-Hyperemesis Gravidarum and Risks of Placental Dysfunction
Disorder : A Population-based Cohort Study - M. Bolin, H Akerud, H
Cnattingius, O Stephansson, AK Wikstrom. British Journal of
Obstetrics and Gynaecology 30 January 2013
-- Hyperemesis Gravidarum and Risks of Placental Dysfunction
Disorder : A Population-based Cohort Study --
M. Bolin, H Akerud, H Cnattingius, O Stephansson, AK Wikstrom.
British Journal of Obstetrics and Gynaecology30 January 2013CoAss
Presentan :Hernanda Adi P 131.0221.042HIPERMESIS GRAVIDARUM DAN
RESIKO KELAINAN DISFUNGSI PLASENTA : Penelitian Cohort Berdasarkan
Populasi1 IntroductionHiperemesis gravidarum (HG) adalah mual dan
muntah berlebihan pada wanita hamil
0,5 3 % kehamilanPenyebab umum Rawat Inap kehamilan Trimester
(TM) ke-1
[Wanita Hamil]Mual & muntah berlebihanKeadaan pasien
buruk[dehidrasi]Ganggu aktivitas sehari-hari2Etiologik hormonal hCG
Wanita hamil dengan HG = abnormal placentation pre-eclampsia
Placental abruption (kerusakan plasenta) Still-birth (lahir mati)
SGA (Small Gestasional Age) / BBLR
345
6 DiscussionIncreased Risk ofIncreased Risk ofIncreased Risk
of7HG Preterm Pre-EclampsiaPre-eclampsia pada wanita hamil
dihubungkan dengan inadekuat dan belum lengkapnya remodelling
arteri.Penemuan hubungan yang lebih kuat antara HG 2nd TM dan
preterm pre-eclampsia, mengesankan HG ada hubungannya dengan
abnormal placantation Interpretation8HG SGAHubungan HG dengan SGA,
peningkatan resiko 28% kelahiran dengan SGA terjadi pada wanita
dengan HG.Pada penelitian ini, HG 2nd TM lebih besar beresiko SGA
daripada HG 1st TM. 9Terdapat hubungan juga, HG dengan placental
abruption. Peningkatan resiko hanya terlihat pada rawat inap
kehamilan di TM ke-2. 10
11PatofisiologiTM-1 : insufisiensi migrasi trofoblas dan arteri
abnormal placentation kompensasi hormonal hCG mid-TM-1 bisa
berlebih pada TM-2 detektor muntah sal cerna CTZ pusat muntah
diteruskan saraf sal. Cerna bag atas muntah12 ConclusionTerdapat
hubungan HG pada 2nd TM dengan kelainan disfungsi plasenta, antara
lain preterm pre-eclampsia, placental abruption (kerusakan
plasenta) dan SGA (BBLR)HG pada 2nd TM mempengaruhi peningkatan
resiko terjadinya abnormal placentation (penempatan plasenta).
13SaranPada wanita berisiko aspirin dosis rendah sebagai
profilaksis, kontrol arteri uterina melaui Doppler serta pemantauan
Tekanan darah dan pertumbuhan janin14Terima kasih 15Etiologik
(lain) dan predisposisi HG : - GIS : peristaltik usus - Psikologik
: depresi, cemas - Kondisi Obstetrik : Primigravida, Mola,
Gemelli16Manifestasi KlinisHG Tk.1 HG Tk.2 : lemas ++, turgor
turun, nadi cepat, asetonuriaHG Tk.3 : KU buruk, muntah berhenti,
ensefalopati 17