JOURNAL READING A Randomized Trial of Planned Cesarean or Vaginal Delivery for Twin Pregnancy Jon F.R. Barrett, NEJM. 2013 PEMBIMBING : dr. Eko H.Susanto, Sp. OG NAMA : SITI IKLIMAH NIM : 2011730101
JOURNAL READING A Randomized Trial of Planned Cesarean or Vaginal Delivery for
Twin PregnancyJon F.R. Barrett, NEJM. 2013
PEMBIMBING : dr. Eko H.Susanto, Sp. OGNAMA : SITI IKLIMAH NIM : 2011730101
LATAR BELAKANG
Kehamilan kembar mempunyai risiko tinggi terhadap hasil perinatal yang buruk dibandingkan kehamilan tunggal. Penyulit pada kehamilan kembar sekitar 2-3 %.
Seksio sesarea mungkin dapat menurunkan angka penyulit dibandingkan dengan persalinan pervaginam.
Untuk membandingkan risiko kematian pada janin atau neonatus, dan morbiditas serius pada nenonatus dengan persalinan sesar yang direncanakan atau persalinan pervaginam yang direncanakan dengan persalinan sesar jika ada indikasi.
TUJUAN PENELITIAN
METODE KR
ITER
IA IN
KLUS
I
1. Wanita dengan kehamilan kembar antara 32 minggu s.d. 38 minggu 6 hari dengan presentasi kepala pada salah satu janin.2. Kedua janin hidup dengan estimasi berat janin sekitar 1500 g – 4000 g dikonfirmasi dgn USG.
KRIT
ERIA
EKS
LUSI
1. Kembar monoamnion.2.Pengurangan janin pada gestasi >= 13 miggu.3.Kematian janin yang tidak normal.4.Kontraindikasi untuk dilakukan persalinan pervaginam.5.Pernah mengikuti penelitian mengenai kehamilan kembar sebelumnya.
Informed Consent (+)
Pengacakan komputerisasi berdasarkan
paritas dan usia gestasi
Dinilai perkembangan
janinnya dengan USG per 4 minggu
Rencana persalinan kedua grup pada
usia gestasi 37m5h s.d. 38m.6h.
Persiapan persalinan kedua
grup direncanakan dengan baik
Dipilih spesialis obgyn yangg
berpengalaman dalam melahirkan bayi kembar baik pervaginam atau
SC
Evaluasi Neonatus (28 hari PP)
Mortalitas Neonatus• Dievaluasi saat 0 s.d. 27 hari setelah lahir
Morbiditas Neonatus• Trauma kelahiran• Fraktur tulang panjang• Jejas nervus perifer• Perdarahan Subdural atau intraserebral• Apgar Score• Koma, stupor, penurunan respon nyeri• Kejang• Distress pernapasan• Septikemia• Displasia bronkopulmoner• Perdarahan intraventrikular
Evaluasi Maternal (28 hr PP)
Kematian atau morbiditas yang serius• Kematian saat melahirkan• Perdarahan PP• Trauma traktus genitalis• Hematoma ligamentum• Kerusakan intraoperatif pada kandung kemih, ureter,dll• Tromboemboli• Emboli pulmoner• Infeksi sistemik• Sepsis• Pneumonia• dll
ANALISA STATISTIK P value kurang dari 0.05 menunjukkan perbedaan yang bermakna
Variabel dalam peneliatian ini :
Paritas (0 vs >= 1)
Umur gestasi
Umur ibu
Presentasi kembar kedua
Chorionicity
Angka kematian perinatal
KARAKTERISTIK SAMPEL DAN KEHAMILANNYA
Kesimpulan
Didapatkan Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hasil primer gabungan antara kelompok dengan rencana persalinan sesar dan persalinan pervaginam.
Tidak ada keuntungan pada persalinan sesar yang direncanakan dibandingkan dengan persalinan pervaginam yang direncanakan pada usia kehamilan 32 s.d. 38 minggu, dengan presentasi kepala pada kembar yang pertama.
P : Wanita dengan kehamilan kembarI : Dilakukan persalinan per vaginamC : Dilakukan persalinan saesar O : Tidak ada perbedaan yang
signifikan
PICO