LAPORAN KASUS HIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS Pebimbing : dr Shelvi Herwati Tamzil SpA
LAPORAN KASUSHIPERBILIRUBINEMIA PADA NEONATUS
Pebimbing : dr Shelvi Herwati Tamzil SpA
Laporan kasus
I. IDENTITAS
Nama : By Ny D
Umur : 4 hari
Jenis Kelamin : Laki laki
TTL : Serang,14-08-2015
Alamat : Tegal Jaya
Masuk RS : 14-08-2015
ANAMNESA
Dilakukan alloanamnesis dengan perawat Ruang Bayi
Keluhan utama :
Bayi kuning
Keluhan tambahan :
(-)
By Ny D yang dirawat di ruang bayi pada tanggal 14-08-2015 Bayi Ny D pada tanggal 15-08-2015 pukul 19.30WIB diantar ke ruang
perawatan Wijaya kusuma untuk rawat gabung dengan ibunya. Selama di bangsal Wijaya Kusuma bayi tidak ada keluhan demam,
sesak (-), muntah (-), mencret (-), BAB dan BAK lancar, bayi juga diberikan ASI oleh ibunya. Pada tanggal 18-08-2015, bayi terlihat kuning lalu dilakukan pemeriksaan kadar bilirubin atas perintah dr Shelvy SpA dengan hasil Bilirubin total 12,7, BD 8,7, BT :12.
Bayi dipindahkan dari bangsal Wijaya Kusuma ke Ruang Bayi pada tanggal 18-08-2015 pukul 17.30 WIB untuk dilaukan fototerapi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
I. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah pada tanggal 14/08/2015 jam 17:36
Pemeriksaan Nilai Nilai rujukan
Hematologi
Hemoglobin 16,60 g/dl 15,20 -23,60
Leukosit 15.620/uL 9.400-34.000
Hematokrit 50,10% 44,00-72,00
Trombosit
216.000 /uL 140.000 -440.000
Kimia darah
GDS ruangan 57 mg/dL 40-60
Pemeriksaan pada tanggal 18/08/2015
Pemeriksaan Nilai Nilai rujukan
Hematologi
Hemoglobin 16,9 g/dL 15,20 -23,60
Leukosit 7570/uL 9.400-34.000
Hematokrit 48,5% 44,00-72,00
Trombosit 180.000/uL 140.000 -440.000
Kima darah
Bilirubin total 12,7 mg/dL 0,00-10,00
Bilirubin direk 0,7mg/dL 0,00-0,40
Bilirubin indirek 12 mg/dL
Pemeriksaan kima darah tgl 21/08/2015 jam 11;51
Pemeriksaan Nilai Nilai rujukan
Bilirubin total 9,10 mg/dL 0,00-10,00
Bilirubin direk 0,70 mg/dL 0,00-0,40
Bilirubin indirek 8,40 mg/dL
DIAGNOSIS• BBLC CB SMK Sc
atas indikasi riwayat sc 4 tahun yang lalu+inertia uteri, hiperbilirubinemia indirek
TATALAKSANA• Pertahankan
suhu 36,5-37• Minum 8x50-
60cc• Dilakukan
Pemeriksaan bilirubin, bila bilirubin total atau direk >10 fototerapi
• Fototerapi
PROGNOSIS• Quo ad vitam: dubia
ad bonam • Quo ad functionam:
dubia ad bonam • Quo ad sanationam:
dubia adbonam
ANALISA KASUS
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang maka diagnosa
yang ditegakkan pada pasien ini adalah : hiperbilirubinemia indirek
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin serum total ≥5 mg/dl. Ikterus (jaundice) adalah warna kuning pada kulit, konjungtiva, dan
mukosa akibat penumpukkan bilirubin tak terkonjugasi pada jaringan. Ikterus pada neonatus akan terlihat bila kadar bilirubin
serum >5 mg/dl
DEFINISI
• Kadar bilirubin tidak terkonjugasi (unconjugated bilirubin, UCB) pada neonatus cukup bulan dapat mencapai 6-8 mg/dl pada usia 3 hari, setelah itu berangsur turun. Kadar bilirubin akan mencapai <2 mg/dl setelah usia 1 bulan, baik pada bayi cukup bulan maupun prematur.Hiperbilirubinemi
a fisiologis
• Awitan ikterus sebelum usia 24 jam• Peningkatan bilirubin serum yang membutuhkan fototerapi
(Gambar 5)• Peningkatan bilirubin serum > 5mg/dl/24 jam• Kadar bilirubin tak terkonjugasi >2 mg/dl atau >20% bilirubin
total• Bayi menunjukkan tanda sakit (muntah, letargi, kesulitan
minum, penurunan berat badan, apne, takipnu, instabilitas suhu)
• Ikterus yang menetap >2 minggu
Hiperbilirubinemia non fisiologis
Hiperbilirubinemia Indirek
Hiperbilirubinemia Direk
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisis difokuskan untuk mengidentifikasi dari salah satu penyebab
ikterus patologis. Kondisi bayi harus diperiksa pucat, ptekie, extravasasi darah,
memar kulit yang berlebihan, hepatosplenomegali, kehilangan berat
badan, dan bukti adanya dehidrasi
TATALAKSANA
Komplikasi
Kernikterus
Ad bonam
PROGNOSIS