BAB. I PENDAHULUAN A. UMUM 1.1. Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah memberikan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosio kultural dalam rangka memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan tugas - tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma- norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Mengingat semakin kompleknya tugas kecamatan, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan 1
36
Embed
ppid.lumajangkab.go.id · Web viewPelaksanaan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Kades, Anggota dan Pimpinan BPD di wilayah kerjanya; Pelaksanaan penilaian atas Laporan Pertanggungjawaban
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB. IPENDAHULUAN
A. UMUM1.1. Latar Belakang
Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah
memberikan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber daya
produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat,
pelestarian nilai-nilai sosio kultural dalam rangka memperkuat persatuan
kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, pelestarian
lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan
mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mewujudkan tugas - tugas tersebut tentunya
membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan
menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh
bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good
governance yang memuat prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, rule
of law profesionalisme, efektivitas dan efesiensi.
Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat
berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat
pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut,
Kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan
pemerintah daerah karena merupakan ujung tombak pelayanan dan
pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Mengingat semakin kompleknya tugas kecamatan, maka perlu
dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
secara cermat, terarah dan komprehensif. Perencanaan pembangunan,
pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan
perekonomian di tingkat kecamatan dalam pelaksanaannya dilakukan
melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat desa, kecamatan dan
kabupaten. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh
pemerintah yang dipadu dengan swadaya masyarakat.
Sebagai langkah awal kami berusaha mendalami apa yang
menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran rencana kerja jangka menengah
yang ada di Kecamatan Gucialit yang termuat dalam rencana strategis
Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Kemudian kami sandingkan
dengan tugas pokok dan fungsi yang ada di tiap Sub Bagian dan di tiap
Seksi sehingga kami mendapat kesimpulan sederhana bahwa pada
dasarnya tiap Sub Bagian dan tiap seksi adalah membantu pimpinan
1
dalam mengurus sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
di Kecamatan Gucialit yang merupakan tanggungjawab dan amanat dari
penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten
Lumajang.
Langkah selanjutnya kami melakukan analisis sederhana
dengan menggunakan analisis SWOT, adalah salah satu analisis
manajemen yang merupakan suatu kegiatan penelusuran keadaan dan
kemampuan yang ada di tiap Sub Bagian dan di tiap seksi dan Sumber
daya yang ada, yang kemudian kami pilah kedalam beberapa faktor dan
kami beri nilai sendiri untuk dapat menentukan faktor kunci sukses dan
langkah –langkah strategi dalam rangka melaksanakan kegiatan guna
mencapai tujuan dan atau meraih peluang yang didapat sehingga dapat
melaksanakan kegiatan, guna memberikan manfaat yang lebih besar.
Sebagai bahan kajian lebih lanjut hasil analisis di atas, disusun sampai
dengan menghasilkan formulasi strategi dan rencana usulan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh personal yang ada di tiap
Sub Bagian dan di tiap Seksi, sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan
kami membangun suatu tim dengan kata kunci kebersamaan, sehingga
masing-masing anggota melengkapi dan menutupi kekurang sempurnaan
dalam pelaksanaan tugas, baik dalam proses pencapaian kegiatan
maupun
cara pelaksanaanya sehingga kegiatan selesai tepat waktu dan tepat
sasaran, semangat membangun dan mempertahankan komitmen
bersama untuk membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas dalam
mengimplemantasikan visi, misi dan menjalankan tupoksi.
1.2. Landasan HukumAdapun Landasan Hukum yang digunakan dalam rangka penyusunan
Rencana Kinerja Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang tahun 2018
ini adalah:
1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
2
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
tahapan, Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi 2015-2019;
10.Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 7 Tahun 2007
tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
11.Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lumajang Tahun 2015-2019;
12.Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pelayanan Publik;
13.Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
1.3. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja Kecamatan
Gucialit Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
a. Memberikan acuan bagi Kecamatan Gucialit dalam menyusun
program dan kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan
datang;
b. Memberikan acuan bagi Kecamatan Gucialit dalam menentukan lokasi
kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;
c. Memberikan acuan bagi Kecamatan Gucialit dalam menyusun
indikator kinerja kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan
datang;
d. Memberikan acuan bagi Kecamatan Gucialit dalam kelompok sasaran
kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;
B. KEDUDUKAN KECAMATAN GUCIALITSecara geografis Kecamatan Gucialit merupakan salah satu
kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang dengan batas-batas
sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Probolinggo
3
Sebelah Timur : Kecamatan Kedungjajang
Sebelah Selatan : Kecamatan Senduro
Sebelah Barat : Kabupaten Probolinggo
Luas Kecamatan Gucialit adalah 72,83 Km² dengan jumlah penduduk
sebanyak 27.643 Jiwa yang tersebar pada 9 Desa yaitu : Desa
Outcome :Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dengan baik
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan :Ø Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD/ LAKIP Kecamatan
Gucialit
Output : 100%Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanganOutcome :Presentase capaian kinerja pemerintahan
Ø Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Kecamatan Gucialit
Output : 100%Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanganOutcome :Persentase laporan keuangan yang disampaikan tepat waktu
Ø Penyusunan Rencana Kerja
Kecamatan Gucialit
Output : 100%Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanganOutcome :
keberadaan dokumen pendukung dokumen perencanaan
Ø Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kecamatan
Gucialit
Output : 100%
Peningkatan
21
( RKA ) SKPD
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanganOutcome :
keberadaan dokumen pendukung dokumen perencanaan
5.Program Fasilitasi dan Koordinasi Pemerintahan Umum
Ø Pengendalian Keamanan Lingkungan
Masyarakat dan
Penyelenggara Keamanan Kecamatan
Gucialit
Output : 100%
Meningkatnya Koordinasi pengendalian Keamanan dan kenyamanan Lingkungan
Outcome :
Prosentase Gangguan kamtibmas di Kecamatan Gucialit
Ø Pembinaan dan Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
LINMAS di Kecamatan
Gucialit
Output : 100%
Terlaksananya peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Outcome : Tingkat kesiapan dan
kewaspadaan masy. Dalam mencegah dan menanggulangi gangguan ketentraman dan ketertiban
Ø Fasilitasi Kegiatan Sosial Keagamaan
MTQ Kecamatan
Gucialit
Output : 100%
Fasilitasi Kegiatan Sosial Keagamaan
Outcome :
Tingkat Keberdayaan lembaga keagamaan
Ø Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Lembaga RT/RW
RT/RW se Kecamatan Gucialit
Output :Peningkatan Keberdayaan masyarakat pedesaan Outcome :Laporan Administrasi rutin desa yang tepat dan akurat
100%
Ø Monitoring dan Pembinaan Posyandu Gerbangmas Pokjanal dan
50 Posyandu Gerbangmas
Output : Meningkatnya pembinaan keberdayaan lembaga masyarakat pedesaanOutcome :Tingkat ketertiban adm. Pengelolaan keuangan dsesa
100%
Ø Bulan Bhakti Gotong Masyarakat Output : 100%
22
Royong Kecamatan Gucialit
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desaOutcome :Prosentase partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa
Ø Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )
PKK Kecamatan dan PKK Desa se Kecamatan Gucialit
Output :Peningkatan Peran Perempuan di pedesaanOutcome :SDm Masyarakat melalui TP PKK Kecamatan dan Desa yang bersinergi dengan PKK RT dan RW dan dinas terkait
100%
Ø Fasilitasi Paskibraka
Paskibraka Kecamatan
Gucialit
Output : 100%Meningkatnya peran serta pemuda dalam kegiatan peringatan hari kemerdekaan Republik IndonesiaOutcome :Tingkat Peran serta pemuda dalam kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI
Ø Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan. Desa, dn Kelurahan
Kecamatan Gucialit
Output : 100%
Terintegrasinya usulan kegiatan pembangunan Desa dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan
Outcome :
Terwujudnya integrasi ususlan kegiatan pembangunan kecamatan dan desa dengan prioritas pembangunan daerah diwilayah kecamatan gucialit
Ø Fasilitasi Partisipasi Kegiatan Tingkat Kabupaten/ Propinsi/ Nasional Kecamatan
Gucialit
Output : 100%
Peningkatan Penyelenggaraan pemerintahan umum
Outcome :
Tingkat capaian Prestasi Bidang olahraga dan budaya
6.Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa :
Ø Fasilitasi dan Pendampingan Pengelola Keuangan Desa
Desa se Kecamatan
Gucialit
Output : 100%
Meningkatnya Pembinaan dan fasilitasi pengelola keuangan desa
Outcome :
23
Persentase laporan keuangan desa yang disampaikan tepat waktu
Ø Verifikasi, Monitoring, dan Evalusi Dana Bantuan Keuangan Kepada Desa
Kecamatan Gucialit
Output : 100%
Meningkatnya Pembinaan dan fasilitasi pengelola keuangan desaOutcome :
Tingkat ketertiban adm. Pengelolaan keuangan dsesa
C. JUMLAH ANGGARAN YANG DIALOKASIKAN Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan
Program dan Kegiatan Kinerja Tahun Anggaran 2018 telah ditetapkan untuk
Belanja Langsung sebesar Rp.1.415.600.000.00 adapun untuk perincian
kegiatan sebagaimana lampiran RKT Tahun 2018.
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN(Rp)
1. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan: Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan
( membangun, updating, dan pemeliharaan )
Pembinaan Pelayanan Publik
26.150.000,-
19.800.000,-
6.350.000,-
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran: Pelayanan Administrasi dan Operasional
Perkantoran
360.952.000,-360.952.000,-
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : Pembangunan/ Pengadaan dan Rehabilitasi
Sarana Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin/ berkala Sarana Prasarana
Aparatur
449.954.000,-
362.560.000,-
87.394.000,-
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Keuangan:
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD/ LAKIP
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Penyusunan Rencana Kerja
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
( RKA ) SKP
12.814.000,-
1.491.000,-
1.491.000,-
1.727.000,-
8.105.000,-
5. Program Fasilitasi dan Koordinasi Pemerintahan 366.930.000,-
24
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN(Rp)
Umum: Pengendalian Keamanan Lingkungan
Pembinaan dan Pelatihan Pengendalian
Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Fasilitasi Kegiatan Sosial Keagamaan
Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan
Lembaga RT/RW
Monitoring dan Pembinaan Posyandu
Gerbangmas
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM)
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )
Fasilitasi Paskibraka
Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan. Desa,
dan Kelurahan
Fasilitasi Partisipasi Kegiatan Tingkat Kabupaten/
Propinsi/ Nasional
Koordinasi dan Audensi unsur Muspika dengan
Tokoh Masyarakat
16.300.000,-
9.350.000,-
15.600.000,-
23.015.000,-
16.670.000,-
11.525.000,-
36.350.000,-
84.650.000,-
11.100.000,-
52.370.000,-
90.000.000,-
6. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan Desa: Fasilitasi dan Pendampingan Pengelola
Keuangan Desa
Verifikasi, Monitoring, dan Evalusi Dana Bantuan
Keuangan Kepada Desa
198.800.000,-
144.000.000,-
54.800.000,-
JUMLAH 1.415.600.000,-
BAB IV
25
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kinerja ( Renja ) Kecamatan Gucialit Tahun
2018 mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan dan Ketentuan yang berlaku dan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.
Rencana Kerja Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang Tahun 2018
ini merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan rencana
strategis Kecamatan Gucialit Tahun 2015-2019, dan merupakan rangkaian
rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar dan orientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu sampai 1 tahun.
Rencana Kerja ini mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan
dan program yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Gucialit.
Rencana Kerja Kecamatan Gucialit Tahun 2018 merupakan pedoman
dalam melakukan kegiatan kecamatan pada tahun 2018. Dengan
mengintegrasikan dokumen perencanaan dan penganggaran yang dimiliki
oleh Kecamatan, penyusunan Rencana Kerja ini diharapkan mampu
mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan
strategis khususnya di Kecamatan Gucialit.
Demikian pula dengan tersusunnya Rencana Kerja Kecamatan
Gucialit ini juga masih terdapat kekurang-kekurangan yang harus kami
perbaiki. Akhirnya kami ucapkan terima kasih dengan tersusunnya Renja
Kecamatan Gucialit Tahun 2018 semoga dapat bermanfaat bagi semua
pihak, dan mampu mendorong pencapaian visi Pemerintah Kabupaten