Top Banner

of 22

PPH Umum.ppt

Jan 10, 2016

Download

Documents

PPH
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subyek pajak atas penghasilan yang diterimanya

    *PAJAK PENGHASILAN

  • Subyek pajakPSL 2 AYAT 1Orang PribadiWarisan Belum dibagiBadanBUT

    *

  • Pengecualian Subyek Pajak(lihat buku)*

  • OBYEK PAJAKPenghasilan dari pekerjaanPenghasilan dari usahaPenghasilan dari modalPenghasilan lain-lain*

  • Pengecualian obyek pajak(lihat buku)*

  • Pajak penghasilan dikenakan:Orang PribadiBadan*

  • Menghitung Pajak terutang WP OP1. Bekerja sejak awal tahun - Penghasilan bruto /bulanRp XXX- Biaya-biaya yg diperkenankanRp XXX Penghasilan NetoRp XXX x 12- PTKPRp XXX - PKPRp XXX PPh terutang, x tarif psl 17Rp. XXX

    *

  • PENGENAAN PAJAK PENGHASILANWAJIB PAJAKBADANORG. PRIBADIUsahawanKARYAWANOmzet=4,8MPembukuanPembukuanPerkiraan/NormaGaji BersihDikurangi PTKPTidak Dikurangi PTKP1. Menghitung Penghasilan Bersih 2. Menghitung Penghasilan Kena Pajak3. Pengeanaan PPh ( Tarif)Tarif PPh Orang PribadiTarif PPh Badan*

  • BESARNYA PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK(PTKP)Berdasarkan KMK PER 22 Oktober 2012

    *

    STATUS KELUARGALAMA (2006-2008)BARU (2013)WAJIB PAJAK SENDIRI (TK)13.200.000,0024.300.000WAJIB PAJAK KAWIN (K/-)+ 1.200.000,00 + 2.025.000ISTERI PUNYA PENGHSILAN DIGABUNG (K/I/-)+ 13.200.000,00+ 24.300.000TANGGUNGAN+ 1.200.000,00+ 2.025.000MAKS TANGGUNGAN3 (Tiga) Orang3 (Tiga) Orang

  • CONTOH PENGHITUNGAN PTKPContoh : Kawin Anak 2 (K/2)Penghitungan PTKP : + PTKP Dia Sendiri = + Kawin = .. + Tanggungan = 2 x = Jumlah PTKP =

    Penghitungan PTKP dilihat keadaan WP pd Awal Thn Pajak

    *

    STATUS KELUARGA LAMA BARU SENDIRI (TK) , KAWIN BELUM PUNYA ANAK (K/-) KAWIN ANAK 2 (K/2)

  • TARIF WP ORANG PRIBADI(Pasal 17 ayat (1) huruf a)TARIF*

  • Norma Penghitungan Penghasilan Neto Menghitung penghasilan neto bukan dari penghasilan dikurangi biaya tetapi menggunakan tarif tertentu dari brutoPenghasilan neto = Bruto X tarif NormaSyarat Diperbolehkan Memakai Norma :WP Orang Pribadi,Omzet < 4.800.000.000 per tahunMengajukan permohonan tertulisTetap wajib catatan atas peredaran usaha

    Tarif Perkiraan neto/Norma telah ditentukan oleh Dirjen Pajak menurut bidang usahanya*

  • Contoh Penghitungan perkiraan/NormaPak Narto adalah dokter hewan dan seorang montir. Dalam tahun 2009 mendapat penghasilan sbb :Praktek dokter : Rp. 200.000.000,- Usaha reparasi / service kendaraan dengan omzet =Rp. 300.000.000,- Karena total omzet tidak sampai Rp. 4,8 M maka boleh menghitung penghasilan bersih dengan normaNorma/perkiraan penghasilan neto untuk dokter hewan sebesar 25% dan service sebesar 20% Berapa penghasilan neto dan penghasilan kena pajak Pak Narto?*

  • Contoh Penghitungan perkiraan/Norma1. Menghitung Perkiraan Penghasilan Neto :Jumlah Penghasilan Neto/bersih = Rp. 110.000.0002. Menentukan PKP = Rp. 110.000.000-PTKP= 110.000.000 15.840.000 = 94.160.0003. Pajak Penghasilan= 9.124.000,-*

    Jenis UsahaOmzetTarif NormaPenghasilan NetoDokter hewan 200,000,000 25% 50,000,000 Service kendaraan 300,000,000 20% 60,000,000 Jumlah 500,000,000 110,000,000

  • Penghitungan Penghasilan Dengan menggunakan PembukuanYang Wajib Menghitung Penghasilan dengan Pembukuan :O. Pribadi Usahawan omzet >= Rp. 4,8 MSeluruh Wajib Pjk Badan (tidak memandang omzet)

    *

  • Wajib Pajak BadanBadan adalah Sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi :PT, CV, perseroan lainnya, BUMN, BUMD, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap

    *

  • BIAYA-BIAYA YANG BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTOBIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH, DAN MEMELIHARA PENGHASILAN TERMASUK :Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha (biaya pembelian bahan, Biaya Gaji, bunga, sewa, dan royalti, biaya perjalanan, biaya pengolahan limbah, premi asuransi, biaya promosi dan penjualan , biaya administrasi , dan pajak kecuali Pajak Penghasilan)Biaya penyusutan fiskal dan/atau amortisasi Iuran kepada dana pensiun yg pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan (OP)Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta Kerugian dari selisih kurs Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia Biaya bea siswa, magang, dan pelatihan

    *

  • Tarif PPh BadanOmzet diatas 50 MOmzet s.d. 50 MPerseroan terbuka (tbk)

    *

  • TARIF WP BADAN Omzet diatas 50 M (Pasal 17 ayat (1) huruf b)*Ketentuan Baru (Mulai tahun 2009) khusus WP Badan dgn omzet diatas 50 M :TARIF*

  • JUMLAH PKPRp 190.000.000,00PPh TERUTANG :

    1. Jika tahun pajak 2009 :28 % X 190.000.000= Rp. 53.200.000,-

    2. Jika tahun pajak 2010 :25% X 190.000.000= Rp. 47.500.000,-

    CONTOH PENERAPAN TARIF PPh BAGI WAJIB PAJAK BADAN dgn Omzet diatas 50 MPPh 70*

  • 2 & 3 tarif khusus PPh Badan ( TBK dan UMKM)Untuk Perseroan Terbuka (minimal 40% publik)ada pengurangan tarif 5% (pasal 17 (2b))Tarif Pajak 2010 - = 20%

    BAGI UMKM = WP Badan dgn Omzet s.d Rp 50 M)Pengurangan 50% u. Omzet 4.8 M (psl 31 E)

    *

  • Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dari Laba Komersial Laba bersih Komersial XXXX Koreksi Fiskal :(+) Koreksi fiskal positif XXXX(-) Koreksi fiskal negatif XXXX Jumlah koreksi fiskalXXXXJumlah penghasilan Kena PajakXXXX

    Pertemuan 3,4Pertemuan 3,4*Pertemuan 3,4Pertemuan 3,4*Pertemuan 3,4Pertemuan 3,4*Pertemuan 3,4Pertemuan 3,4*Pertemuan 3,4Pertemuan 3,4*