Top Banner

of 29

pp MTE

Oct 19, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB I PENDAHULUAN

Meet The Expert Sri Juliana NasutionFarazAidilQayyim

Preseptor :dr. Rinda Wati, Sp. M

PENATALAKSANAAN ANISOMETROPIABAB IPENDAHULUANLatar BelakangAnisometropia yang merupakan salah satu gangguan penglihatan, adalah suatu keadaan dimana kedua mata terdapat perbedaan kekuatan refraksi.

Anisometropia berasal dari bahasa Yunani yang mengandung 4 komponen kata yaitu "an = tidak", " iso = sama, " metr = ukuran, " opia "mata. Jika diartikan secara singkat anisometropia adalah ukuran mata tidak sama.

Perbedaan tersebut masih dapat ditoleransi apabila perbedaan besarnya bayangan tidak lebih dari 5%. Apabila perbedaan besarnya bayangan sudah 5% atau lebih maka mengakibatkan terganggunya fusi.BAB IITINJAUAN PUSTAKAAnatomi Media Refraksi

Mekanisme Refraksi, Akomodasi, dan Tajam PenglihatanMekanisme refraksi

Sistem lensa mata terdiri atas empat perbatasan refraksi:perbatasan antara permukaan anterior kornea dan udaraperbatasan antara permukaan posterior kornea dan humor aqueus perbatasan antara humor aqueus dan permukaan anterior lensaperbatasan permukaan posterior lensa dengan korpus vitreus.

Jika kecepatan suatu berkas cahaya berubah akibat perubahan medium optis, akan terjadi pula pembiasan (refraksi) berkas cahaya tersebut.

Efek suatu bahan optic terhadap kecepatan cahaya dinyatakan oleh indeks refraksinya. Semakin tinggi indeks, semakin lambat kecepatan dan semakin besar efek pembiasannyaMekanisme Akomodasi

Ligamen suspensorium melekat ke otot siliaris di sebelah lateralnya.

Otot siliaris ini memiliki dua serabut otot polos yang terpisah yaitu serabut meridional dan serabut sirkular.

Serabut meridional membentang dari ujung perifer ligamen suspensorium sampai peralihan kornea-sklera.Kalau serabut ini berkontraksi, bagian perifer dari ligamen lensa tadi akan tertarik secara medial ke arah tepi kornea, sehingga regangan ligamen terhadap lensa akan berkurang.

Serabut sirkular tersusun melingkar mengelilingi perlekatan ligamen, sehingga pada waktu berkontraksi terjadi gerak seperti sfingter mengurangi diameter lingkar perlekatan ligamen terhadap kapsul.

Jadi, kontraksi salah satu serabut otot polos dalam otot siliaris akan mengendurkan ligament kapsul lensa dan lensa menjadi lebih cembung.2, 4

Mekanisme MelihatDefinisiAnisometropia berasal dari bahasa Yunani yang mengandung 4 komponen kata yaitu "an = tidak", " iso = sama, " metr = ukuran, " opia "mata. Jika diartikan secara singkat anisometropia adalah ukuran mata tidak sama.

Sedangkan secara luas, anisometropia adalah suatu keadaan dimana mata mempunyai kelainan refraksi yang tidak sama pada mata kanan dan mata kiri.

EpidemiologiPenelitian di Natal, Brazil didapatkan hasil dari 1024 anak usia sekolah (7-24 tahun) 2% menderita anisometropia (Carlos Alehandro, dkk, 2005).

Dari 948 siswa SDN di Jakarta 0,6% menderita anisometropia (Neni Anggraeni, 2006).

Dari 1084 siswa di SDN Yogyakarta 1,04% menderita anisometropia. (Wahyu Trianto, 2006)

ETIOLOGICongenital anisometropia : karena pertumbuhan, yaitu muncul disebabkan oleh perbedaan pertumbuhan dari kedua bola mata

Acquired anisometropia : mungkin disebabkan afakia uniokular setelah pengangkutan setelah pengangkatan lensa pada katarak atau disebabkan oleh implantasi lensa lensa intra okuler dengan kekuatan yang salah

Anisometropia dapat terjadi apabila: Mata yang satu hipermetropa sedangkan yang lain miopa (antimetropia)Mata yang satu hipermetropa atau miopa atau astigmatisma sedangkan yang lain emetropaMata yang satu hipermetropa dan yang lain juga hipermetropa, dengan derajat refraksi yang tidak samaMata yang satu miopa dan yang lain juga miopa dengan derajat yang tidak samaMata yang astigmatisma dan yang lain juga astigmatisma dengan derajat yang tidak sama

Anisometropia absolut Suatu kondisi dimana kekuatan refraksi pada kedua mata tidak sama. simple compound mixed simple astigmatismcompound astigmatism anisometropia

Anisometropia relatif Suatu kondisi refractive anomaly dimana derajat kelainan refraksi pada kedua mata adalah sama tetapi panjang axialnya mungkin berbeda. Pada anisometropia relatif bayangan pada retina dan diameter diffusion circles. (Athiya Agarwal, 2006)

Klasifikasi AnisometropiaSimple anisometropiaCompound anisometriaMixed anisometropiaSimple astigmatic anisometropiaCompound astigmatic anisometropia

3 Tingkat AnisometropiaAnisometropia ringanTerdapat perbedaan kelainan refraksi mata kanan dan kiri kurang dari 1,5 D. Perbedaan persepsi bayangan pada anisometropia ringan kurang dari 3%.Anisometropia SedangPerbedaan kelainan refraksi antara mata kanan dan kiri pada anisometropia sedang adalah 1,5D - 3D Perbedaan persepsi bayangan pada anisometropia sedang adalah antara 3%-6%

Anisometropia BeratTerdapat perbedaan refraksi pada anisometropia berat yaitu lebih dari 3 D.

PatofisiologiAnisometropia berkembang ketika terjadi kelainan refraksi yang tidak sama pada dua mata yang menyebabkan bayangan pada satu retina tidak fokus secara berkesinambungan.

Kondisi ini sebagian dihasilkan dari efek langsung bayangan kabur pada perkembangan tajam penglihatan pada mata yang dipengaruhi dan sebagian dari kompetisi interocular atau hambatan yang sama (tapi tidak perlu identik) bertanggungjawab untuk ambliopia strabismus.

Secara relatif hiperopia derajat ringan atau anisometropia astigmat (1-2 D) dapat memicu ambliopia ringan. Anisometropia miopia ringan (kurang dari -3 D) biasanya tidak menyebabkan ambliopia, tapi miopia tinggi unilateral (-6 D atau lebih) sering menghasilkan kehilangan penglihatan ambliopia berat. Kalau strabismus ada, mata anak dengan ambliopia isometrik terlihat normal oleh keluarga dan dokter layanan primer, sehingga menyebabkan terlambat dideteksi dan diobati.

DiagnosisPenatalaksanaan Tatalaksana non bedah:Kaca mata. Lensa kontakKacamata aniseikonia

Tatalaksana bedah : Implantasi lensa intraokuler Refractive cornea surgery Pengangkatan dari lensa kristal Anisometropia dengan derajat tinggi biasanya memerluka terapi oklusi

Komplikasi Diplopia,Ambliopia danStrabismusPrognosis Menurut penelitian Jelle De Vries hanya bisa mendeteksi tingkat keberhasilan berdasarkan usia.