Jembatan Ampera
STRUKTUR BAJA II (MODEL JEMBATAN AMPERA)NAMA: 1. EKA DIYA VIERGI
ANGGRAINI GUMAY ( 11 2011 058 ) 2. VIKY VERESILIA ( 11 2011 040 )
3. SISKA RISMADA ( 11 2011 072 ) 4. SEPTIYENI ( 11 2010 086 ) 5.
ABI HUGARA ( 11 2011 120 ) 6. ANDRY WIJAYA ( 11 2011 002)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFAKULTAS TEKNIK JURUSAN
SIPIL2014
BAB IPENDAHULUANPengertian jembatansecara umum adalah suatu
konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang
terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam,
alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan
raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain.
Maksud dan TujuanAgar mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari
konstruksi sebuah jembatan.Agar mahasiswa bisa merencanakan sebuah
miniatur yang berskala disesuaikan dengan keadaan jemabatan.Agar
dapat selalu meningkatkan kreatifitas mahasiswa teknik sipil
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Ruang lingkup pembahasan dalam laporan ini, penulis membatasi
pokok permasalahanya pada pembuatan model (miniatur) jembatan
ampera.
BAB IIJembatan Ampera
Jembatan Ampera merupakan jembatan kebanggaan masyarakat
Palembang, Sumatera Selatan dan menjadi Trade Mark bagi kota
Palembang. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk
menghubungkan daerah ulu dan ilir sehingga transportasi menjadi
lancar dan otomatis juga memperlancar kehidupan ekonomi. Jembatan
Ampera merupakan hadiah Bung Karno bagi masyarakat Palembang yang
dananya diambil dari dana rampasan perang Jepang (juga untuk
membangun Monas, Jakarta).
Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah
mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya
diambil dari dana rampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya,
jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara
tersebut.Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965
tepatnya pada tanggal 30 September 1965 Oleh Letjend Ahmad Yani (
sore hari Pak Yani Pulang dan subuh 1 Oktober 65 menjadi Korban
G.30 S PKI), sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama
jembatan. Akan tetapi, setelah terjadi pergolakan politik pada
tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan
itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera. tetapi masyarakat palembang
lebih suka memanggil jembatan ini dengan sebutan Proyek MusiBAB
IIIKonstruksi Jembatan Ampera
Struktur Jembatan Ampera Panjang keseluruhan : 1.117 m Lebar :
22 m Tinggi Menara : 63 m Jarak antara menara : 72 m Berat: 944
ton
JEMBATAN AMPERAJALAN
TROTOAR
JEMBATAN AMPERAPONDASI
PAGAR JEMBATAN
JEMBATAN AMPERAEXPENTION JOIN
EXPENTION JOIN
JEMBATAN AMPERAPANJANG TIANG
DETAIL MENARA
Kesimpulan Berdasarkan penjelasan detail jembatan Ampera
tersebut, maka kami simpulkan untuk skala pemodelan jembatan ampera
ini adalah :Untuk ukuran panjang pemodelan di buat sepanjang 135cm
(1:300)Untuk ukuran lebar jembatan dibuat sepanjang 14,6cm (1:150)
Untuk tinggi menara dibuat 21cm (1:300)Untuk jarak antar menara
24cm (1:300)
Saran
Dalam mengerjakan sebuah pemodelan jembatan, perlu di perhatikan
:
Detail jembatan agar sesuai konstruksi jembatan yang
sebenarnyaBentuk pelat dan jenis sambungan agar sesuai konstruksi
jembatan sebenarnya.Skala jembatan dan pemodelan harus
disesuaikan.