KINERJA TRAKSI KENDARAAN Oleh: Budi Santoso (105423217) Dody Rofianto P (105423203)
KINERJA TRAKSI KENDARAAN
Oleh:Budi Santoso (105423217)Dody Rofianto P(105423203)
Secara umum kinerja kendaraan dapat dibeda-
kan menjadi 3 jenis kinerja, yaitu :• Kinerja traksi kendaraan• Kinerja kestabilan arah kendaraan• Kinerja pengaman kendaraan
8.1 Kinerja Mesin Kendaraan Salah satu faktor utama yang
mempengaruhi kinerja traksi dari kendaraan adalah kemampuan dari tenaga penggerak kendaraan yaitu kemampuan mesin dari kendaraan.
Kinerja Mesin Kendaraan pada umumnya di
tunjukkan dalam 3 besaran yaitu :
• Tenaga yang dapat dihasilkan• Torsi yang dihasilkan• Jumlah bahan bakar yang dikonsumsi
Perkembangan teknologi permesinan dalam usaha mingkatkan indicated horse power adalah :• Penambahan jumlah katup pada setiap
silinder• Perubahan sistem pemasukan bahan
bakar (bensin)• Meningkatkan jumlah campuran bahan
bakar• Merubah siste pengapian
Perkembangan teknologi permesinan dalam usaha tenaga mesin atau kehilangan tenaga (Fhp) adalah :
• Memindahkan letak poros cam (cam shaft)
• Memperpendek langkah dan batang piston
• Meningkatkan kualitas bantalan
8.2 Gaya Dorong Kendaraan
Gaya dorong kendaraan juga umum disebut sebagai gaya traksi yang terjadi pada roda penggerak kendaraan untuk melawan segala hambatan pada kendaraan, yaitu :
• Hambatan Angin• Hambatan Rolling• Hambatan Tanjakan• Hambatan Inertia• Hambatan beban yang ditarik oleh
kendaraan
8.2.1 Gaya dorong pada kendaraan 2 poros
8.2.2 Gaya dorong pada kendaraan tractor - semitrailer
8.3 Karakteristik Transmisi
Berdasarkan pada kebutuhan gerak dari kendaraan, maka dapat dikatakan bahwa pada kecepatan rendah diperlukan gaya dorong yang besar dapat menghasilkan percepatan yang cukup besar atau dapat menanjak yang cukup terjal. Maka gaya dorong diperlukan untuk melawan hambatan angin dan hambatan rolling.
Ada 3 jenis transmisi yaitu : Transmisi roda gigi disebut transmisi
manual Transmisi hidrodinamik disebut
transmisi otomatis Transmisi hidrostatik disebut
transmisi hidrolik
8.3.1 Transmisi roda gigi (transmisi manual)
Transmisi roda gigi ini yang secara umum juga dianggap sebagai drive train yang mentransmisikan serta mentransformasikan torsi yang keluar dari mesin sampai ke torsi yang terjadi pada roda penggerak.
8.3.2 Transmisi Hidrodinamik• Pompa dihubungkan dengan poros dari mesin dan turbin
terhubung dengan poros keluar dari converter, lalu disambung dengan poros masuk dari transmisi roda gigi bertingkat yang berpindahnya gigi secara otomatis. Reaktor disambungkan dengan rumah converter, dan dapat menghasilkan reaksi cairan. Yang terlihat pada gambar 8.10
8.3.3 Transmisi Hidrostatik
Transmisi hanya digunakan khusus kendaraan kontruksi atau khusus off-road. Transmisi ini mempunyai tingkat fleksibilitas dari karakteristik gaya dorong lebih baik dari pada transmisi hidrodinamik.
8.3.4 Sistem transmisi mekanis tanpa gigi
Electronic Continuously Variable Transmission (ECVT) sistem ini tidak menggunakan gigi – sehingga bergerak dan berhenti jauh lebih halus, dan perseneling dilengkapi dengan 2 puli yang berbentuk kerucut dan sabuk baja steel belt (lihat gambar 8.17).
8.4 Karakteristik Kinerja laju kendaraan
Ada 4 parameter pokok yang sering dipakai untuk menunjukkan kemampuan laju kendaraan, yaitu :
* Percepatan kendaraan (a) yang dapat dihasilkan pada setiap kecepatan kendaraan.
• Waktu yang diperlukan (t) untuk menaikkan kecepatan dari kecepatan awal (V1) ke kecepatan lebih tinggi (V2).
• Jarak tempuh (S) yang diperlukan untuk menaikkan kecepatan dari V1 ke V2.
• Besar sudut tanjakan jalan yang mampu didaki oleh kendaraan (gradability).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH