KELOMPOK 2 1. A.M Rifqy Maulana 2. Ade Eko Saputra L 3. Maryanti Andriani 4. Nova Yulida Ariani 5. Nur Permata Sari 6. Ratih Septia Navilla
KELOMPOK 2
1. A.M Rifqy Maulana2. Ade Eko Saputra L3. Maryanti Andriani4. Nova Yul ida Ariani5. Nur Permata Sari6. Ratih Septia
Navi l la
Assalamualaikum Wr. Wb.
PENGARUH CAHAYA
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Bagian paling bernilai ekonomi adalah biji dan kecambahnya.
Di dalam kacang hijau terdapat berbagai kandungan,
antara lain :1. protein (memperkuat daya tahan tubuh).2. kalsium dan fosfor (memperkuat tulang).3. vitamin B1 (membantu proses pertumbuhan dan menghasilkan energi).4. vitamin B2 (membantu penyerapan protein dalam tubuh).
5. vitamin E (membantu meningkatkan kesuburan). 6. zat besi (membantu pembentukan sel darah merah. 7. magnesium (menjaga fungsi otot dan syaraf) dan rendah lemak. 8. terdapat antioksidan yang berguna bagi tubuh.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organism yang diikuti dengan peningkatan ukuran volume, tinggi, atau berat pada makhluk hidup. Proses pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat kembali pada keadaan semula. Pertumbuhan pada tumbuhan dapat diukur dengan auksanometer.
Contoh proses pertumbuhan pada tumbuhan adalah:
a) Penambahan tinggi tanamanb) Penambahan diameter batangc) Penambahan jumlah daund) Penambahan luas akar
Terdapat dua macam pertumbuhan pada tumbuhan yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan sebagai hasil pembelahan sel-sel pada jaringan meristem primer.
Sebaliknya, pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktifitas jaringan meristem sekunder berupa cambium dan kambium gabus.
PERTUMBUHAN PRIMER
Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja, yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh saja, karena tidak semua sel pada tumbuhan selalu mengalami pembelahan. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang.
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan meristem primer dan berlangsung pada embrio,bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
• Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun• Akar embrionik yaitu calon akar• Kotiledon yaitu cadangan makanan
Pertumbuhan terdapat tiga daerah berdasarkan
aktifitasnya yaitu:o Daerah pembelahan Sel-sel daerah ini aktif membelah(meristematik)o Daerah pemanjangan Berada dibelakang daerah pembelahano Dearah diferensiasi Sel sel mengalami diferensiasimembentuk akar
yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.
PERTUMBUHAN SEKUNDER
Merupakan aktivitas sel sel meristem sekunder yaitu cambium dan cambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae, dan menyebabkan membesarnya ukuran ( diameter) bagian batang tumbuhan.
Perkembangan adalah adalah proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme. Perkembangan merupakan perubahan dalam bentuk dan kompleksitas yang terjadi selama pertumbuhan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup.
Proses ini bersifat kualitatif artinya tidak dapat
dinyatakan dengan bilangan melainkan terjadi perubahan fungsional organism menjadi lebih sempurna. Suatu makhluk hidup dikatakan sudah dewasa apabila alat perkembangannya secara seksual telah berfungsi, misalnya tumbuhan dikatakan sudah dewasa apabila telah mampu berbunga,
Contoh proses perkembangan yaitu :a) Pembungaanb) Perkecambahanc) Penuaand) Pematangan buah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar tumbuhan. Faktor dalam adalah semua faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan antara lain faktor genetik yang terdapat di dalam gen dan hormon.
Gen berfungsi mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia dalam sel. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan, hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada tumbuhan.
Faktor luar tumbuhan yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan, yaitu factor lingkungan berupa cahaya,
suhu, oksigen dan kelembapan.
FAKTOR INTERNAL
a. Gen Gen merupakan dasar faktor internal yang
paling tidak bisa ditawar karena setiap mahluk hidup tentu saja memiliki gen yang berbeda satu sama lain. Gen merupakan unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA menyandi protein, polipeptida atau seuntaian DNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.
Batasan modern gen adalah suatu lokasi
tertentu pada genom yang berhubungan dengan
pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan
fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran
transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya.
Tentu saja dalam DNA ini telah disandi sebagaimana
rupa yang menentukan bentuk dan pewarisan sifat
dari induknya. Jadi kalau yang mengontrol seluruh
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini.
b. Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antarsel
atau antarkelompok sel. Semua organisme
multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi
hormon. Dalam pertumbuhan ini peran hormon ini
sangatlah penting.
Berikut adalah beberapa hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
1. Auksin2. Giberelin3. Asam traumalin4. Kalin5. Asam absisat6. Sitokinin
FAKTOR EKSTERNAL a. Temperatur (suhu)
Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan selalu dipengaruhi oleh temperature atau suhu lingkungannya. Temperature akan mempengaruhi proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi pada tumbuhan. Temperature yang tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada jaringan tumbuhan sehingga tumbuhan akan meningkatkan proses transpirasi atau penguapan air yang biasanya terjadi pada daun. Selain itu temperature juga mempengaruhi kerja enzim dalam tubuh tumbuhan yang bekerja pada proses metabolisme.
Cahaya Matahari
Cahaya matahari mempunyai pengaruh terhadap perkecambahan tumbuhan. Tetapi banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan oleh tiap-tiap tumbuhan itu berbeda-beda.
Adanya penyinaran sinar matahari akan menimbulkan cahaya yang dibutuhkan untuk :• Pembentukan zat warna hijau (chlorophyll)• Pertumbuhan tanaman dan kwalitas produksi. Tanaman yang kurang cahaya matahari pertumbuhannya lemah, pucat dan memanjang.
Ketersediaan cahaya bagi pertumbuhan tanaman
sangat bermanfaat dalam proses :PerkecambahanPerpanjangan batangMembukanya hipokotilPerluasan daunDormansi tunasSintesis klorofilGerakan batangGerakan daunPembukaan bunga
Setiap tumbuhan mempunyai respon yang
berbeda-beda terhadap periode penyinaran cahaya matahari, yang disebut fotoperiodisme. Di daerah yang beriklim sedang akan mengalami empat musim sehingga tumbuh-tumbuhan akan mengalami penyinaran yang bervariasi setiap musim.
Berdasarkan respon tumbuhan terhadap periode penyinaran inilah, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi: tumbuhan berhari pendek, tumbuhan berhari netral, dan tumbuhan berhari panjang.a. Tumbuhan berhari pendek
Tumbuhan berhari pendek merupakan tumbuhan yang dapat berbunga ketika periode gelap lebih panjang dari pada pencahayaan. Misalnya bunga dahlia, aster, strawberi, krisan.
b. Tumbuhan berhari netral
Tumbuhan berhari netral merupakan tumbuhan berbunga yang tidak dipengaruhi oleh lamanya/panjangnya hari penyinaran. Misalnya bunga matahari, mawar, dan kipas.
c. Tumbuhan berhari panjangTumbuhan berhari panjang merupakan
tumbuhan yang berbunga ketika periode pencahayaan lebih lama/panjang daripada periode gelap. Misalnya bayam, selada, kentang, dan gandum.
c. Air
Air merupakan senyawa yang sangat penting dalam menjaga tekanan turgor dinding sel. Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses penyerapan. Fungsi air dalam tumbuhan adalah :
Menentukan laju fotosintesis Sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan Menentukan proses transprtasi unsure hara yang ada
di dalam tanah Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh
bagian tumbuhan Sebagai medium reaksi kimia (metabolism) dalam sel.
d. pH
Derajat keasaman atau pH tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Contohnya tanah yang bersifat asam terhadap tanah padsolik merah kuning (PMK), agar tanaman dapat tumbuh dengan baik maka jenis tanah ini ditambahkan keasaman dengan pengapuran.
e. Oksigen
Oksigen merupakan factor pembatas pada setiap organism. Kondisi ini juga berlaku untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Konsentrasi oksigen sangat ditentukan oleh medium tempat tumbuhan berada. Bagian akar tumbuhan memerlukan aerasi yang baik untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Dengan dasar itulah petani sering menggemburkan tanaman mereka secara berkala. Aerasi yang baik mampu meningkatkan proses respirasi akar untuk mengedarkan unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah ke bagian daun.
f. Nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsure mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan unsur- unsur tersebut tidak terpenuhi, akan mengakibatkan kekurangan unsur yang disebut defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan menjadi terhambat.
SARAN1. KALAU INGIN MENGGUNAKAN KECAMBAH
SEBAGAI PELENGKAP MAKANAN MAKA SIMPANLAH BIJI KACANG HIJAU DI TEMPAT GELAP
2. KALAU INGIN MENGGUNAKANNYA SEBAGAI TANAMAN YANG PRODUKTIF UNTUK BERKEBUN LETAKKAN PADA TEMPAT YANG TERANG ATAU CUKUP CAHAYA MATAHARI
Thank’s For You Attention
See You Next Time
Any Questions ?