potret atribut pada keputusan pembelian konsumen cv daeng ...

POTRET ATRIBUT PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN CV DAENG KULINER MAKASSAR

(STUDI KASUS CABANG MBAK DAENG ALAUDDIN)

SKRIPSI

OLEH

AMIRULLAH

105721128416

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

ii

POTRET ATRIBUT PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN CV DAENG KULINER MAKASSAR

(STUDI KASUS CABANG MBAK DAENG ALAUDDIN)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

Disusun Dan Diajukan Oleh:

AMIRULLAH

105721128416

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

iii

PERSEMBAHAN

Karya saya persembahkan kepada:

Kepada kedua orang tua saya Janaria dan Hasa yang selalu mensupport ,

mendoakan dan tiada hentinya memberikan nasehat kepada saya. Serta untuk

kakak saya syamsir dan sabir yang telah berkorban demi untuk saya.

Kepada teman saya yang selalu mengiatkan, terkhususnya teman kelas saya

atas nama Suhaema, Masliana, Wahyuddin dan Rahmat hidayat dan lain-lain

yang telah membantu saya untuk menyelesaikan skripsi saya, terimakasih kalian

adalah teman baik yang saya pernah kenal.

Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah

MOTTO HIDUP

Jadilah pemain yang hebat , jangan pernah menjadi penonton yang terlalu

banyak komentarnya.

(Amirullah)

iv



JL. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866 972

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Penelitian :”Pengaru Sistem Kerja dan Kejelasan Job Deks Bagi

Karyawan Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja pada PT.

Asafa Global Wisata”

Nama Mahasiswa : Fadhilah Ainun Hernawan

No. Stambuk/NIM : 105721129816

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diteliti, diperiksa dan diujikan di depan panitia

penguji skripsi Strata Satu (S1) pada tanggal 24 Agustus 2021 di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 25 Agustus 2021

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Muhiddin Daweng, M.M Muh. Nur Rasyid, S.E., M.M NIDN : 8816401019 NIDN : 0927078201

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi

Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si Muh. Nur Rasyid, S.E., M.M NBM : 651 507 NBM : 108 5576

v



Jl. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi atas Nama Fadhilah Ainun Hernawan, Nim 105721129816,

diterima dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan

Rektor Universitas Muhammdiyah Makassar Nomor : 0006/SK-

Y/61201/091004/2021, Tanggal 22 Muharram 1443 H / 07 September 2021 M,

sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammdiyah Makassar.

22 Muharram 1443 H Makassar, 08 September 2021 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag (……………...)

(Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si (……………...)

(Dekan Fak. Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (……………...)

(WD 1 Fak. Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji : 1. Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si. (……………...)

2. Nasrullah, S.E., M.M (……………...)

3. Drr. Najib Kasim, M.M. (……………...)

4. Muh, Nur Abdi, S.E., M.M (……………...)

Disahkan Oleh, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammdiyah Makassar

Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si NBM : 651 507

vi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Jl. Sultan Alauddin No. 259 Gedung Iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Fadhilah Ainun Hernawan

Stambuk : 105721128916

Program Studi : Manajemen

Dengan Judul : Pengaru Sistem Kerja dan Kejelasan Job Deks Bagi

Karyawan Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja pada PT.

Asafa Global Wisata,

Dengan ini menyatakan bahwa :

Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil

karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 8 September 2021

Yang Membuat Pernyataan,

Fadhilah Ainun Hernawan 105721128916

Diketahui Dekan Fakultas ekonomi Ketua Program Studi Dr. H. Andi Jam’an, S.E.,M.Si Muh. Nur Rasyid, S.E.,M.M NBM : 651 507 NBM : 108 5576

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidaya yang tiada henti di berikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam

tak lupa saya kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para

keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai

manakala penulisan proposal ini yang berjudul “Potret Atribut Pada Keputusan

Pembelian Konsumen CV. Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Makan

Mbak Daeng Alauddin )”. Skripsi yang saya buat ini bertujuan untuk memenuhi

syarat dalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa saya sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua

saya Hasa dan Janariah yang senantiasa memberi harapan, semangat,

perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan saudara-saudara tercinta

yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini.

Semoga apa yang telah kalian berikan kepada saya menjadi ibadah dan cahaya

penerang kehidupan dalam dunia dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari sebagai pihak begitu pula penghargaan yang

setinggi-tingginya. Dan terima kasih banyak disampaikan hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ambo Asse. M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Dr. H. Andi jam’an, SE., M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muhammad Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Asriati., S.E., M.Si., selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi selesai

dengan baik.

viii

5. Bapak Andi Risfan Rizaldi.,S.E., M.M selaku Pembimbing II yang telah

senantiasa membantu selama dalam penyusunan proposal hingga ujian

skripsi.

6. Bapak/Ibu asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

9. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi dan dukungan

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya saya sungguh sangat menyadari SKRIPSI ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca

yang budiman, saya senantiasa mengharapkan saran dan kritiknya adegan

kesempurnaan SKRIPSI ini.

Mudah-mudahan SKRIPSI ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya

kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu'alaikum Wr. Wb

ix

ABSTRAK

Amirullah, 2021 Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian Konsumen

CV.Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng Alauddin)”,

Skripsi program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar, dibimbing oleh pembimbing I. Asriati, dan

pembimbing II. Andi Risfan Rizaldi.

Penelitian ini berjudul Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian Konsumen

CV. Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng Alauddin)”

rumusan masalah: Bagaimana Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian

Konsumen CV. Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng

Alauddin).? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret keputusan

pembelian konsumen pada rumah makan mbak daeng alauddin Kota Makassar

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis

deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan

teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi di

rumah makan mbak daeng alauddin, data yang diolah adalah simpulan dari

wawancara dilapangan yaitu wawancara dengan informan yang ditemui di

lapangan. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu warung makan mbak

daeng alauddin Makassar, dan mengambil pengunjung dan karyawan sebagai

informan. Analisis data yang digunakan adalah dengan tahapan reduksi data dan

kesimpulan

Hasil penelitian ini Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian Konsumen

CV.Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng Alauddin)”, yaitu

konsumen mengatakan bahwa preferensi mereka adalah ayam bakar rica rica

yang menjadi sebagai kesukaan mereka, konsumen merasa puas karena di sisi

lain rasanya enak dan harganya pun sangat murah.

x

ABSTRACT

Amirullah, 2021 Portrait of Attributes in Consumer Purchase Decisions

Cv Daeng Kuliner Makassar (Case Study of Mbak Daeng Alauddin's Branch)”,

Thesis Program for Management Studies, Faculty of Economics and Business,

University of Muhammadiyah Makassar, led by supervisor I Asriati, and

supervisor II Andi Risfan Rizaldi.

This research is entitled Portrait of Attributes in Consumer Purchase

Decisions of Cv Daeng Kuliner Makassar "problem formulation: How is Portrait of

Attributes in Consumer Purchase Decisions of CV. Daeng Culinary Makassar

(Case Study of Mbak Daeng Alauddin's Branch).? This study aims to determine

the portrait of consumer purchasing decisions at Mbak Daeng Aluddin's

restaurant. Makassar city.

This research uses an approach approach with descriptive analysis

method. The type of data used is primary and secondary data with field data

collection by observation, interviews and documentation at Mbak Daeng

Aluddin's restaurant, the data processed is the conclusion from field interviews,

namely interviews with informants found in the field. The research location was

chosen deliberately, namely the food stall of Ms. Daeng Alauddin Makassar, and

took visitors and employees as informants. The data analysis used is the stages

of data reduction and drawing conclusions.

The results of this study are "Portrait of Attributes in Consumer

Purchase Decisions of Cv Daeng Kuliner Makassar", namely consumers say that

their preference is grilled chicken rica rica which is their favorite, consumers are

satisfied because on the other hand it tastes good and the price is very cheap

xi

DAFTAR ISI Halaman

SAMPUL ..................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN........................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... x

ABSTRACT ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan masalah .......................................................................... 3

C. Tujuan penelitian ............................................................................. 3

D. Manfaat penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

A. Tinjauan teori................................................................................... 5

xii

B. Tinjauan empiris .............................................................................. 20

C. Kerangka konsep ............................................................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 26

A. Jenis penelitian ............................................................................... 26

B. Fokus penelitian .............................................................................. 26

C. Lokasi dan waktu penelitian ............................................................ 26

D. Sumber data .................................................................................... 27

E. Pengumpulan data .......................................................................... 28

F. Instrumen penelitian ........................................................................ 28

G. Teknik analisis data......................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 31

A. Gambaran umum objek penelitian .................................................. 31

B. Karakteristik informan ..................................................................... 35

C. Deskripsi data.................................................................................. 37

D. Potret preferensi konsumen ........................................................... 42

E. Proses pengambilan keputusan ..................................................... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 49

A. Kesimpulan ...................................................................................... 49

B. Saran ............................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 50

LAMPIRAN ................................................................................................. 51

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Tinjauan Empiris ......................................................................... 20

Tabel 4.1 karakteristik informan .................................................................. 35

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 kerangka konsep .................................................................... 25

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Panduan wawancara .............................................................................. 52

2. Hasil wawancara .................................................................................... 53

3. Karakteristik informan............................................................................. 79

4. Foto Dokumentasi wawancara ............................................................... 80

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan di dunia usaha kuliner semakin hari semakin banyak

masyarakat yang menjadi peminat dari berbagai menu makanan. Dengan

keadaan seperti ini dapat menyebabkan persaingan bisnis antar perusahaan.

Usaha kuliner menjadi salah satu yang berkembang pesat hal ini dibuktikan

dengan berjalannya waktu semakin banyak usaha kuliner dengan penawaran

menu andalan masing-masing Syamsuri (2010:1).

Persaingan yang semakin ketat antar usaha yang sejenis telah

menyebabkan keadaan pasar berubah, dimana keadaan pasar beralih dari

seller’ market (kekuatan terletak ditangan penjual) menjadi buyer’ market

(kekuatan pasar ditangan pembeli). Dalam kondisi seperti ini, produsen atau

pengusaha akan berusaha mendapatkan pembeli dengan memperhatikan

permintaan dan selera konsumen. Dengan seperti ini perusahaan harus

mampu untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menarik sehingga dapat

puas apa yang dibutuhkan atau diharapkan oleh pelanggan. Rendy Septi

Sanjaya (2017:1). Seiring dengan berjalannya waktu, persaingan usaha

kuliner pun menjadi perusahaan kuliner yang semakin ketat, masing-masing

perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan. Adapun

perusahaan yang saling berlomba-lomba dalam menghasilkan produk yang

diminati oleh konsumen, namun perusahaan juga perlu memperhatikan

2

kualitas produk dan segi pelayanan yang ramah agar konsumen tetap setia

membeli produk Mbak Daeng Alauddin yang berada di Kota Makassar.

Sikap konsumen merupakan faktor yang penting untuk dipahami oleh

pedagang karena sikap yang dianggap mempunyai korelasi positif.

Konsumen juga memperhatikan atribut pada produk dan tempat yang

menjadi pertimbangan dalam memilih sebuah produk dalam pengambilan

keputusan pembeli makanan atau minuman dapat dijadikan sebagai acuan

dalam menjadi pilihan keputusan pembelian contohnya yaitu ayam, ikan laut,

jus alpukat dan tempat yang nyaman.

Kuliner secara umum adalah kegiatan yang berhubungan dengan

masakan atau aktivitas memasak. Kuliner juga dapat dimaknai sebagai hasil

olahan berupa masakan berupa lauk-pauk, makanan maupun minuman.

Kuliner tidak terlepas dari masak memasak yang erat kaitannya konsumsi

makanan sehari-hari.Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis

yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang

cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha

kuliner ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar

alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat dan

kualitas pelayanan yang kurang optimal. Hubungan baik akan tercipta bila

sebuah bisnis kuliner mampu memberikan kepuasan terhadap kebutuhan,

keinginan, dan minat selera konsumen, begitu pula dengan Mbak Daeng

Alauddin Makassar, meskipun merek (brand) ini telah terkenal dan mampu

membuka cabang-cabang baru di berbagai kota,namun semakin ketatnya

persaingan bisnis kuliner berdampak pada semakin meningkatnya strategi

yang tepat, diantaranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan.

3

Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan suatu yang unik, karena

preferensi dan sikap terhadap objek setiap orang yang berbeda. Selain itu

konsumen berasal dari berbagai segmen, sehingga apa yang diinginkan dan

dibutuhkan juga berbeda. Masih banyak faktor yang mempengaruhi terhadap

minat beli masyarakat. Produsen perlu memahami bagaimana perilaku

konsumen terhadap produk yang ada di pasar, namun masih perlu juga

dilakukan berbagai cara agar membuat konsumen tertarik terhadap kuliner

yang telah dihasilkan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis

memilih untuk melakukan penelitian dengan judul “Potret Atribut Pada

Keputusan pembelian Konsumen CV Daeng Kuliner Makassar (Studi

Kasus Cabang Mbak Daeng Alauddin)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penulisan ini adalah :

“Bagaimana Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian Konsumen CV.

Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng Alauddin).?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, adapun

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian Konsumen CV.

Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng Alauddin).

4

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini maka dapat memberikan

masukan bagi berbagai pihak khususnya pada perusahaan CV. Daeng

Kuliner Makassar, sehingga dapat dijadikan referensi mengenai

Keputusan Pembelian Konsumen pada kuliner Makassar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan

tentang Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian Konsumen CV.

Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak Daeng

Alauddin).

b. Bagi perusahaan

Sebagai bahan masukan dan saran yang berguna bagi perusahaan

tentang bagaimana melihat Potret Atribut Pada Keputusan Pembelian

Konsumen CV. Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus Cabang Mbak

Daeng Alauddin

c. Bagi akademis

Diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi peneliti lain yang

ingin meneliti mengenai studi tentang Potret Atribut Pada Keputusan

Pembelian Konsumen CV. Daeng Kuliner Makassar (Studi Kasus

Cabang Mbak Daeng Alauddin.

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Pengertian pemasaran Menurut American Marketing Association,

pemasaran diartikan sebagai hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang

langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen

ke konsumen. pengertian lain adalah yang menyatakan pemasaran

sebagai usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa

yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta

harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.

Untuk manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller (2009),

sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,

mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,

menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang

dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran

individu dan kelompok.

Sedangkan penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi

yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia

membeli barang atau jasa yang ditawarkan, Basu (1995). Adapun konsep

penjualan yaitu:

6

a. Pembeli mempunyai keinginan untuk tidak membeli barang yang tidak

penting.

b. Pembeli dapat diarahkan untuk membeli lebih banyak dengan

berbagai cara yang dapat mendorong pembeli.

c. Perusahaan membuat berbagai bentuk produk dan kemudian

menggunakan dengan cara menjual membujuk pembeli untuk

membeli produknya.

Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga mempromosikan, dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan

kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi

tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi

atau dimulai jauh sejak sebelum barang barang produksi. Keputusan-

keputusan dalam pemasaran harus dibuat untuk menentukan produk dan

pasarnya, harganya, dan promosinya.

2. Harga

Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang

menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya

unsur biaya saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan

penting, masih banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam

menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Karena

menghasilkan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan,

tingkat keuntungan serta share pasar yang dapat dicapai oleh

perusahaan.

7

Peranan dalam penetapan harga akan menjadi sangat penting

terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan

perkembangan permintaan yang terbatas. Dalam keadaan persaingan

yang semakin tajam dewasa ini, yang terutama sangat terasa dalam

pasar membeli ( buyers market,) peranan harga sangat penting terutama

untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar, disamping

untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan. Dengan kata

lain, penetapan harga mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan

dan kemampuan perusahaan mempengaruhi konsumen.

Dan penetapan harga perlu diperhatikan faktor-faktor yang yang

mempengaruhinya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor

yang mempengaruhi secara langsung, adalah harga bahan baku, biaya

produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah, dan faktor

lainnya. Faktor yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam

penetapan harga, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para

pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk substitusi

dan produk komplementer, serta potongan (discount) untuk para penyalur

dan konsumen. Karena pengaruh tersebut, seseorang produsen harus

memperhatikan dan memperhitungkan faktor-faktor tersebut dalam

penentuan kebijakan harga yang akan ditempuh, sehingga nantinya dapat

memenuhi harapan produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampuan

perusahaan mempengaruhi konsumen.

Secara tradisional, harga berperan sebagai penentu utama dari

pilihan pembeli. Hal itu masih berlaku untuk negara-negara miskin, dan

untuk jenis produk komunitas. Walaupun faktor-faktor non harga tlah

8

menjadi penting dalam perilaku pembeli selama beberapa dasawarsa ini,

harga masih tetap merupakan salah satu unsur terpenting yang

menentukan pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

Kotler, terjemahan (2008) mengemukakan bahwa harga

merupakan harga satu-satunya elemen bauran pemasaran yang

menghasilkan pendapatan, elemen-elemen lainnya menimbulkan biaya.

Harga juga merupakan salah satu elemen baur pemasaran yang paling

fleksibel. Harga dapat dengan cepat, tidak seperti ciri khas (feature)

produk dan perjanjian distribusi. Pada saat yang sama, penetapan dan

persaingan harga juga merupakan salah satu yang dihadapi

perusahaan.Namun banyak perusahaan yang tidak mengenal penetapan

harga dengan baik. Kesalahan yang paling umum dalalah penetapan

harga yang terlalu berorientasi pada biaya, harga kurang sering direvisi

untuk mengambil keuntungan dari perubahan pasar, harga ditetapkan

secara independent pada bauran pemasaran lainnya dan bukannya

sebagai unsur intrinsik dari strategi penentuan posisi pasar, serta harga

kutang cukup bervariasi untuk berbagai macam produk, segmen pasar

dan saat pembelian, secara sederhana istilah harga dapat diartikan

sebagai jumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek lain (non moneter)

yang mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlakukan untuk

mendapatkan suatu produk.

Gitosudarmo Indriyo (2008) mengemukakan bahwa, harga adalah

sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang

serta jasa-jasa tertentu atau kombinasi keduanya. Harga sebenarnya

bukanlah hanya diperuntukkan bagi suatu barang yang sedang

9

diperjualbelikan di toko saja akan tetapi harga sebenarnya juga berlaku

untuk produk-produk yang lain.

3. Tujuan Penetapan Harga

Pada dasarnya para produsen di dalam menetapkan tingkat

harga dari setiap barang atau jasa yang dihasilkan memiliki sejumlah

tujuan dan sasaran yang akan dicapai dari setiap kebijakan yang diambil.

Pemilihan secara jelas antara tujuan penetapan harga dan sasaran

penetapan harga dalam setiap kebijakan harga, tentunya dengan tujuan

utama untuk lebih memudahkan manajemen untuk melakukan analisis

dan evaluasi terhadap setiap kebijakan yang diambil, sehingga

berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan, manajemen akan

segera membuat/menetapkan kebijakan baru guna memperbaiki

kesalahan/kekurangan berbagai kebijakan harga yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Untuk bertahan dalam pasar yang persaingannya sangat

kompetitif akhir-akhir ini, perusahaan memerlukan sasaran penetapan

harga yang khusus yang dapat dicapai dan dapat diukur. Tujuan

penetapan harga yang realistis kemudian memerlukan pengawasan

secara periodik untuk menentukan efektivitas dari strategis perusahaan

yang bersangkutan. Tujuan penetapan harga perlu dilakukan terlebih

dahulu, agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Hal ini penting karena

tujuan perusahaan merupakan dasar atau pedoman bagi perusahaan

10

dalam menjalankan kegiatan pemasaran, termasuk kebijakan penetapan

harga. Sebelum harga ditetapkan, terlebih dahulu manajer harus

menetapkan tujuan penetapan harga tersebut. Adapun tujuan penetapan

harga menurut Indriyo Gitosudarmo (2008) sebenarnya ada bermacam-

macam yaitu:

a. Mencapai target pengembalian investasi atau tingkat penjualan neto

suatu perusahaan.

b. Memaksimalkan profit

c. Alat pesaing terutama untuk perusahaan sejenis

d. Menyeimbangkan harga itu sendiri

e. Sebagai penentu market share , karena dengan harga tertentu dapat

diperkirakan kenaikan atau penurunan penjualannya.

Tujuan penetapan harga dapat mendukung strategi pemasaran

berorientasi pada permintaan primer apabila perusahaan meyakini bahwa

harga yang lebih murah dapat meningkatkan jumlah pemakai atau tingkat

pemakaian atau pembeli uang dalam bentuk atau kategori produk

tertentu. Hal ini terutama berlaku pada tahap-tahap awal dalam siklus

hidup produk, di mana salah satu tujuan pentingnya adalah menarik pada

pelanggan baru. Harga yang lebih murah dapat mengurangi resiko

mencoba produk baru atau dapat pula menaikkan nilai sebuah produk

baru secara relatif dibandingkan produk lain yang sudah ada.

Adapun Indikator Harga Menurut Freddy Rangkuti (2003),

mengemukakan indikator harga adalah:

a. Penilaian mengenai harga secara keseluruhan harga yang telah

ditetapkan oleh perusahaan dapat dianalisis dengan melihat

11

tanggapan yang diberikan konsumen terhadap harga harga tersebut,

apakah konsumen telah menerima harga yang telah ditetapkan

dengan manfaat yang diterima.

b. Respons terhadap kenaikan harga

jika terjadi kenaikan harga dari satu produk, sebaiknya dilihat

bagaimana respon konsumen terhadap kenaikan harga tersebut,

apakah ada yang mempengaruhi keputusan dalam membeli produk

tersebut atau sebaliknya.

c. Harga produk tertentu dibandingkan produk yang sama apabila di

tempat lain.

Konsumen dalam menentukan produk yang akan dibeli, akan

membandingkan harga tersebut harga produk di tempat lain

kebanyakan perusahaan dalam menawarkan produknya menetapkan

harga berdasarkan suatu kombinasi barang secara fisik ditambah

beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan.

4. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen

untuk membuat keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan membeli

suatu barang atau produk tertentu sebagai konsumen selalu memikirkan

terlebih dahulu barang yang akan dibeli. Mulai dari harga, kualitas, fungsi

atau kegunaan barang tersebut dal lain sebagainya.

Perilaku konsumen menurut Sumarwan (2011), perilaku

konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang

mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika

12

membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah

melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi.

Perilaku diberikan sendiri berdasarkan uraian yang diberikan oleh

Hurrianty (2010), mengemukakan bahwa perilaku konsumen adalah studi

tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran (exchange

process) yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang

dan jasa, pengalaman serta ide-ide.

Menurut Kotler dan Amstrong (Indasari, 2019:16-17) faktor-faktor

yang mempengaruhi konsumen antara lain sebagai berikut:

a. Faktor Budaya, mempunyai pengaruh yang paling luas dan paling

dalam terhadap perilaku konsumen.

b. Faktor Sosial, perilaku konsumen juga akan dipengaruhi oleh faktor

sosial seperti kelompok kecil, keluarga, peran, dan status sosial dari

konsumen.

c. Faktor pribadi, keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh

karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup pembeli,

pekerjaan, lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep

diri pembeli yang bersangkutan.

d. Faktor Psikologis, pilihan pembelian konsumen dipengaruhi oleh

beberapa faktor antara lain motivasi konsumen, persepsi,

pembelajaran, keyakinan dan sikap sebagai evaluasi pesan

emosional.

5. Karakteristik Konsumen

Perbedaan dan kesamaan relatif yang melekat pada konsumen

disebabkan oleh beberapa hal yaitu demografi terkait dengan masalah

13

kependudukan dan unsur-unsur yang sangat luas dan beragam meliputi

gender, usia, tingkat pendidikan pekerjaan. Geografi terkait dengan

penyebrangan lokasi pemukiman penduduk dan psikografi terkait dengan

masalah hobi, kesenangan, selera dan kebiasaan lainnya (Naibaho,

2016:24).

Untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik pembeli atau

konsumen, kita terlebih dahulu mendapatkan identitas responden

penelitian. Karena identitas pembeli itu adalah faktor yang berhubungan

diri masing-masing konsumen dan mempunyai peran yang sangat penting

dalam pengambilan keputusan. Khususnya jika ada keterlibatan yang

tinggi dan resiko akibat dari produk dan jasa yang dimiliki dan akan

diekspresikan melalui komunikasi lisan (putri, 2017:24).

6. Teori perilaku konsumen

Menurut Swatha dan Handoko (2008: 27-38) ada beberapa teori

perilaku konsumen yaitu:

a. Teori Ekonomi Mikro

Menurut teori tersebut bahwa keputusan pembelian merupakan

hasil perhitungan ekonomi rasional yang sadar. Pembeli individu

berusaha menggunakan barang-barang yang akan memberikan

kegunaan (kepuasan) paling banyak sesuai dengan selera dan harga-

harga efektif.

b. Teori Psikologis

Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu

yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Pada

14

pokoknya teori ini merupakan penerapan dari teori-teori bidang

psikologis (phychological field)dalam menganalisis konsumen.

c. Teori Sosiologis

Teori ini mengajarkan analisa pada kegiatan-kegiatan kelompok

seperti keluarga, teman-teman. Disini perilaku konsumen dibentuk

dengan norma umum dari lingkungan kulturalnya dan lingkungan

hidupnya serta masyarakat di tempat yang dia tinggal.

d. Teori antropologis

Seperti halnya pada teori sosiologis, teori antropologis ini juga

menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat.

Namun, kelompok-kelompok masyarakat yang lebih diutamakan dari

teori antropologis ini bukanya kelompok kecil seperti keluarga, tetapi

kelompok besar atau kelompok yang ruang lingkupnya sangat luas

seperti kebudayaan subkultur dan kelas sosial. Dengan menggunakan

teori ini manajemen kulturnya dan lingkungan hidupnya serta

masyarakat tempat dia tinggal.

7. Proses Keputusan Pengambilan Keputusan

Dalam suatu pembelian, secara sadar maupun tak sadar konsumen

mengalami proses-proses tertentu baik sebelum pembelian setelah

pembelian, meskipun semua proses keputusan konsumen tidak selalu

mencakup kelima terhadap berikut, yaitu:

a. Pengenalan masalah, terjadi ketika seseorang menyadari adanya

perbedaan antara keadaan yang sebenarnya dengan harapan yang

diinginkan.

15

b. Pencarian informasi, setelah mengenali masalah atau kebutuhan

tersebut, konsumen mencari informasi tentang produk yang dapat

memecahkan masalah atau kebutuhannya tersebut.

1) Sumber pribadi: keluarga, tetangga, teman dan kenalan

2) Sumber komersial: iklan, tenaga penjual, pedagang perantara

3) Sumber umum: media massa, organisasi rating konsumen

4) Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan penggunaan

produk

c. Evaluasi alternatif, konsumen dapat membandingkan, menilai

beberapa alternatif produk yang ada sesuai dengan kebutuhan dan

keinginannya.

d. Keputusan pembelian

Schifman dan Kanuk (dalam Sumarwan, 2004:289)

mendefinisikan keputusan pembelian adalah suatu keputusan sebagai

pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Dengan

kata lain, agar seseorang membuat keputusan maka harus ada

pilihan alternatif yang tersedia. Konsumen membeli suatu produk

untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan dan

keinginannya. Keputusan tersebut meliputi:

1) Keputusan tentang merek

2) Keputusan membeli dari siapa

3) Keputusan tentang jumlah

4) Keputusan tentang waktu membeli

16

8. Atribut

Atribut adalah sifat suatu produk umumnya mengacu pada

karakteristik yang berfungsi sebagai kriteria evaluatif selama

pengambilan keputusan oleh seorang konsumen. Keunikan suatu

produk dapat dengan mudah menarik perhatian konsumen, keunikan ini

terlihat dari atribut yang dimiliki oleh suatu produk. Suatu produk pada

dasarnya merupakan kumpulan dari atribut-atribut, dan setiap produk

baik barang maupun jasa dapat diekspresikan dengan menyebutkan

atribut-atributnya. Atribut produk adalah karakteristik atau fitur yang

mungkin dimiliki atau tidak dimiliki objek (Mowen dan Minor, 2002:312).

Atribut adalah segala sesuatu yang melekat pada produk dan

menjadi bagian dari produk itu sendiri (Simamora, 2001:167).

Memaparkan secara garis besar ada tiga produk yang dipakai

konsumen dalam memilih restoran dan cafe yaitu:

a. Physical Product (fisik produk)

Menurut Sugiarto (1999:74) menjelaskan bahwa atribut

physical productmencakup aspek-aspek yang berhubungan

dengan fisik. Yang termasuk di dalamnya antara lain, barang-

barang yang terlihat konkret seperti seragam karyawan, dekorasi

restoran, furniture(perabotan), kelengkapan menu makanan dan

minuman, tempat parkir yang memadai dan lain-lain.

b. Psychological Product (Produk Psikologis)

Atribut restoran yang mencakup aspek-aspek yang

berhubungan dengan kejiwaan konsumen, kejiwaan konsumen

dapat dipengaruhi dengan keadaan suatu restoran yang

17

menghasilkan kenyaman dan kepuasan ketika berada disana

sehingga dapat mempengaruhi dalam keputusan pemilihan

restoran. Menurut Sugiarto (1999:74), aspek-aspek pada restoran

yang dapat mempengaruhi kejiwaan konsumen yaitu:

1) Sensual benefit (situasi dan suasana restoran yang

menyenangkan).

2) Sense of side (bersih, rapi dan karyawan sopan)

3) Sense of listening (musik yang dilantunkan enak didengar)

4) Kelezatan menu makanan dan minuman

c. Customer Service Product (Produk Pelayanan Pelanggan)

Produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan,

baik itu jasa sebagai produk inti (jasa murni) maupun jasa sebagai

pelengkap.untuk menguraikan semua produk atau jasa terhadap

selera konsumen maka pelayanan termasuk salah satu faktor

yang menentukan. Produk dan jasa-jasa produknya ini harus

dikelola untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen yang tinggi.

Layanan konsumen meningkatkan nilai produk bagi konsumen.

Dalam penelitian ini menggunakan dimensi kualitas pelayan yang

dikemukakan oleh Parasuraman, Et.Al yang dikutip oleh Tjiptono

dan chandra (2005; 132-133) mengidentifikasikan 3 dimensi

kualitas pelayanan yaitu:

1) Reabilitas, mencangkup dua aspek utama, yaitu konsistensi

kinerja (performance) dan sifat terpercaya (dependability). Hal

ini berarti perusahaan mampu menyampaikan layanan secara

benar sejak awal (right the first time), memenuhi janjinya

18

secara akurat dan handal (misalnya, memberikan pelayanan

sesuai dengan jadwal yang disepakati), menyimpan data

(record) secara tepat, dan mengirimkan tagihan yang akurat.

2) Responsivitas atau daya tangkap, yaitu kesedihan dan

kesiapan para karyawan untuk membantu dan melayani para

pelanggan dengan segera. Beberapa contoh diantaranya:

ketepatan waktu layanan, pengiriman slip transaksi

secepatnya, kecepatan menghubungi kembali pelanggan dan

penyampaian layanan secara cepat.

3) Kompetensi, yaitu penguasaan keterampilan dan pengetahuan

yang dibutuhkan agar dapat melayani sesuai dengan

kebutuhan pelanggan. Termasuk didalamnya adalah

pengetahuan dan keterampilan karyawan kontrak,

keterampilan personil operasional dan kapabilitas riset

organisasi.

9. Proses keputusan pembelian konsumen

Keputusan pembelian adalah suatu keputusan konsumen yang

dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi politik, budaya, produk,

harga, lokasi, promosi, sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen

untuk mengelola segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa

respon yang muncul produk apa yang akan dibeli. Alma (2011)

Peter dan olson (indosari, 2019:22) proses keputusan pembelian

terdapat lima (5) tahap yaitu

a. Pengenalan masalah

19

Yaitu pembeli mengenali kebutuhan atau permasalahan mula-

mula pembelian merasakan adanya perbedaan antara keadaan

aktual dan sejumlah keadaan yang ia inginkan. Kebutuhan

tersebut dapat ditimbulkan oleh stimulus internal saat salah satu

kebutuhan normal (haus, lapar) naik ke tingkat yang lebih tinggi

sehingga menjadi sebuah pendorong

b. Pencarian informasi

Pencarian informasi ini merupakan proses dimana konsumen

melakukan pencarian informasi mengenai barang-barang atau

jasa yang ia anggap dapat memenuhi kebutuhan dan keinginanya.

c. Evaluasi alternatif

evaluasi atau menilai suatu produk dari informasi yang telah

didapat untuk bisa pembeli tersebut bisa menentukan pilihannya

pada suatu merek.

d. Keputusan pembelian

Pada tahap pengevaluasian konsumen akan menyusun peringkat

merek serta membentuk niat

(kecenderungan) pembelian. Umumnya, keputusan pembelian

konsumen akan jatuh pada merek yang paling disukai, namun

terdapat dua faktor yang muncul diantar keputusan pembelian dan

kecenderungan pembelian.

e. Perilaku setelah pembelian

Setelah konsumen membeli produk, konsumen merasa puas atau

bisa jadi tidak puas dan akan masuk dalam perilaku setelah

pembelian yang sangat penting untuk oleh pemasaran.

20

B. Tinjauan Empiris

Adapun beberapa penelitian terdahulu yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.1

No Nama

Penulis/tahun

Judul

Metodologi

penelitian

Hasil Penelitian

1. Abdul Kohar

Irwanto (2016

Peran Atribut

produk dalam

keputusan

pembelian terkait

strategi pemasaran

soyjoy di area

Bogor.

Penelitian ini

dilakukan di

tempat-tempat

yang menjual

soyjoy di area

Bogor.

Pengumpulan

data

menggunakan

metode

wawancara

berdasarkan

daftar pertanyaan

kepada para

konsumen

Penelitian ini

menunjukkan bahwa,

mutu, citra merek,

harga dan harga

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian, sehingga

penelitian ini dapat

memberikan jawaban

atas masalah dalam

penelitian ini yaitu

mutu menjadi prioritas

utama dalam

menentukan pilihan

21

dengan

menggunakan

Pengumpulan

data pada

penelitian ini

menggunakan

teknik

convenience

sampling kepada

responden dan

wawancara

berdasarkan

daftar pertanyaan

kepada para

konsumen

dengan

menggunakan

statistik deskriptif

dan teknik

statistik

diantara cemilan

sehat yang beredar di

pasar

2. Monika Risang

wijaya (2011)

Analisis Preferensi

Konsumen Dalam

Membeli Daging

Sapi Di pasar

Tradisional

Jenis penelitian

yaitu analisis chi

square dan

analisis sikap

multiatribut yang

Berdasarkan hasil

penelitian kombinasi

yang menjadi

preferensi konsumen

di pasar tradisional

22

Kabupaten

Karanganaya.

diteliti berbeda

nyata dalam taraf

kepercayaan

95% yang berarti

terdapat

perbedaan

preferensi

konsumen

terhadap atribut

atribut yang ada.

kabupaten

karanganaya adalah

daging sapi yang

berwarna merah

cerah, mempunyai

kandungan air sedikit,

daging tanpa

kandungan lemak dan

serat pada daging

halus.

3. Nur Hikmah

(2020)

Potret preferensi

keputusan

pembelian

konsumen di

kawasan kuliner

pantai tak

berombak (PTB)

Kota Maros.

Penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kualitatif dengan

metode analisis

deskriptif. Jenis

data yang

digunakan adalah

data primer dan

sekunder dengan

teknik

pengumpulan

data secara

observasi,

wawancara, dan

Hasil penelitian ini

yaitu potret preferensi

dan keputusan

pembelian konsumen

dikawasan kuliner

PTB Kota Maros..

23

dokumentasi di

kawasan kuliner

pantai tak

berombak (PTB)

Kota Maros.

4. Try Hanifawati

(2017)

Pengaruh atribut

kemasan makanan

dan karakteristik

konsumen terhadap

pembelian.

Pengumpulan

data pada

penelitian ini

menggunakan

teknik

convenience

kepada

responden

wawancara

kepada asosiasi

ritel dan industri

makanan.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

atribut kualitas dan

fitur kemasaan

berpengaruh lebih

besar terhadap

semua tahapan

keputusan pembelian.

5. Tanti kusriani

suharyono

(2017

Pengaruh atribut

rumah makan

terhadap keputusan

pembelian.

Penelitian ini

menggunakan

analisis deskriptif

dan resensi

berganda

Variabel yg diteliti

antara lain

makanan,

Hasil penelitian

diharapkan mampu

menjadi alat yang

membantu pengelola

rumah makan dalam

menginvestasikan

sumber daya dengan

lebih efisien.

24

kenyamanan,

atmosfer,

pelayanan dan

keputusan

pembelian.

C. Kerangka Konsep

Atribut adalah sifat suatu produk umumnya mengacu pada

karakteristik yang berfungsi sebagai kriteria evaluatif selama pengambilan

keputusan oleh seorang konsumen. Keunikan suatu produk dapat dengan

mudah menarik perhatian konsumen, keunikan ini terlihat dari atribut yang

dimiliki oleh suatu produk. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan

suatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap objek setiap orang

yang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari berbagai segmen, sehingga

apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda (Mowen dan Minor,

2002:312).

keputusan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian dapat

dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi politik, budaya, produk, harga,

lokasi, promosi, sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk

mengelola segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa respon yang

muncul produk apa yang akan dibeli. Buchari Alma (2011)

25

Skema Kerangka Konsep sebagai berikut :

Gambar 2.1 kerangka konsep

X: Potret atribut

• Fisik Produk • Produk psikologis • Produk Pelayanan Pelanggan

Sumber : Mowen dan Minor, 2002:312).

Y: Keputusan pembelian konsumen

Cv. Daeng Kuliner Makassar (Studi

Kasus Cabang Mbak Daeng

Alauddin)

Hasil/ Output

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang

memandang fakta atau kebenaran tergantung pada cara peneliti

menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan pada hal-hal kompleks yang

tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, namun menggunakan kata-kata

tertulis maupun lisan untuk dijelaskan.

B. Fokus Penelitian

Pada penelitian ini lebih fokus pada, variasi menu, harga, kualitas

makanan, kualitas pelayanan dan proses pengambilan keputusan konsumen

di kawasan CV Daeng Kuliner Makassar (Mbak Daeng Alauddin).

Kualitas makanan merupakan karakteristik kualitas dari makanan yang

dapat diterima oleh konsumen, misalnya dalam bentuk warna, tekstur

maupun rasa. Kualitas pelayanan merupakan segala bentuk pelayanan yang

dilakukan oleh seseorang atau penyelenggara jasa secara maksimal dengan

segala keunggulan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan

pelanggan.

C. Lokasi dan Waktu penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin

Makassar yang beralamat di jln Sultan Alauddin No.48.

2. Waktu penelitian

27

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan kurang lebih

selama 2 (DUA) bulan yaitu bulan April dan Mei 2021 dan disesuaikan

dengan keperluan data dan informasi yang dibutuhkan.

D. Sumber Data

1. Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti

melalui sumbernya dengan melakukan penelitian ke objek yang diteliti

dengan terkait observasi yaitu melakukan wawancara mendalam secara

langsung dengan pihak instansi atau perusahaan dianggap dapat

memberikan informasi dan berkompeten sesuai dengan permasalahan

dalam penelitian.

2. Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak

langsung dari sumber lain misalnya dari buku-buku maupun dari internet.

E. Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data sebagai bahan penelitian, maka dilakukan

teknik pengumpulan dengan cara:

1. Pengamatan (Observation)

Pengamatan (Observation) adalah pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat kegiatan yang dilakukan.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara (Interview) merupakan suatu percakapan antara dua orang

atau lebih dan melibatkan narasumber dan pewawancara yang bertujuan

untuk mendapatkan informasi yang tepat dan terpercaya.

3. Dokumentasi

28

Dokumentasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan

dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti akurat dan pencatatan

sumber informasi khususnya seperti gambar, tulisan dan sebagainya.

F. Instrumen Penelitian

Di Dalam penelitian ini penulis sendiri yang bertindak sebagai instrument.

Ini didasari oleh adanya potensi manusia yang memiliki sifat dinamis dan

kemampuan untuk mengamati, menilai, memutuskan dan menyimpulkan

secara objektif.

Hasil penelitian yang valid serta dapat diperoleh dengan menggunakan

alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, pensil/pulpen

dan catatan peneliti yang berfungsi sebagai alat pengumpul data serta alat

pemotret sebagai alat dokumentasi. Instrumen peneliti yang digunakan

adalah wawancara. Penggunaan metode wawancara digunakan karena

peneliti ingin menggali informasi terkait bagaimana pengembangan sumber

daya manusia.

G. Teknik Analisis Data

Teknik pengelolaan analisis data hasil wawancara dan dokumentasi yang

digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul nanti agar memperoleh

kesimpulan yang valid maka akan digunakan teknik pengolahan dan analisis

data dengan metode kualitatif. Adapun teknis dan interpretasi daya yang

digunakan yaitu:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.

Reduksi data adalah bentuk analisis yang menanamkan, menggelongkan,

29

mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data

sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak

perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.

Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan

lapangan, matriks, grafik, jaringan dan bagan).

3. Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi

Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk

mengambil tindakan. Langkah ketiga dalam analisis data dalam penelitian

kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal

yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan mengalami

perubahan apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikut.

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum objek penelitian

1. Sejarah Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin Makassar

Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin Makassar

merupakan cabang dari perusahaan swasta yang bergerak di

bidang kuliner yaitu CV. Daeng Kuliner Makassar (DKM) yang

didirikan oleh Ahmad Tonang sekaligus sebagai pemilik

perusahaan. Rumah makan mbak daeng alauddin didirikan pada

pada tahun 2012 di Jl. Sultan Alauddin No. 48.

2. Visi dan misi perusahaan

a. Visi perusahaan

1. Menjadi Rumah Makan yang handal dalam menjalankan

Restoran dan Rumah makan pada setiap cabang yang

berada dalam kota Makassar.

2. Mewujudkan CV. Daeng Kuliner Makassar (DKM)

Restoran dan Rumah makan setiap Cabangnya sebagai

Indonesia Stay Gardan yang bernuansa Tradisional

bercirikan khas kuliner Makassar namun berwawasan

Internasional

b. Misi Perusahaan

1. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan

(pelayanan) dan penyajian yang higienis (makanan).

31

2. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk

maupun pelayanan dengan tetap dengan koridor

tradisional.

3. Menambahkan keterampilan dan pengetahuan karyawan

guna mencapai performa operasional yang maksimal.

4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis

untuk mencapai restoran terbaik di indonesia.

3. Struktur Organisasi

Gambar Struktur Organisasi Rumah Makan Mbak Daeng

Alauddin

4. Job Description

a. Kepala cabang

Tugas dan tanggung jawab seorang pimpinan cabang adalah :

1. serta melakukan koordinasi dari kegiatan operasional.

Manajer Cabang

Administrasi

Captain

Waither Cashier Kitchen Chef

32

2. Memimpin kegiatan pemasaran dan produksi dalam

perusahaan cabang.

3. Memonitor segala kegiatan operasional perusahaan (lingkup

perusahaan cabang).

4. Memantau prosedur operasional

5. Melakukan pengembangan kegiatan operasional.

6. Observasi terhadap kinerja karyawan.

7. Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan.

8. Memberikan solusi terhadap permasalahan perusahaan

cabang.

b. Administrasi

1. Menangani dan menerima setoran penerimaan dari seluruh

seksi.

2. Melakukan pencatatan, penerimaan dan pengeluaran

berhubungan dengan keuangan.

3. Menangani pembelian dari barang-barang yang diperlukan.

c. Capten (captain)

1. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional di area

restoran

2. Mengawasi kinerja waiter agar sesuai dengan SOP (standar

operating procedure) yang telah ditentukan.

3. Mengecek keterampilan karyawan yang bekerja di area

restoran.

4. Bertanggung jawab setiap aktivitas tim yang ada di area

restoran.

33

5. Mengawasi kedisiplinan dan ketertiban karyawan waiters

6. Mengawasi kebersihan lingkungan restoran mulai dari area

parkir dan toilet.

7. Bertanggung jawab atas kenyamanan tamu.

d. Kasir (cashier)

1. Melayani dan melakukan perhitungan atas transaksi yang

dilakukan pembeli.

2. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran.

3. Melakukan pencatatan dan menghitung atas semua transaksi

secara teliti dan teratur.

4. Melakukan suatu proses transaksi pelayanan jual beli serta

melakukan pembungkusan

5. Melakukan pengecekan atas jumlah pesanan pada saat

transaksi.

e. pelayan (waiter)

1. Menata dan memastikan meja bersih dan lengkap

2. Stand by pada posisi yang telah diatur.

3. Memberi salam kepada pelanggan yang datang.

4. Merekomendasikan menu favorit kepada pelanggan.

5. Mencatat dan memastikan kembali pesanan yang telah dipilih.

6. Mengucapkan terima kasih, dan persilahkan customer untuk

kembali berkunjung.

7. Bertanggung jawab pada perlengkapan peralatan restoran dan

membantu proses closing.

f. Dapur (kitchen)

34

1. Menyiapkan bahan-bahan makanan

2. Mengecek stok bahan makanan.

3. Membuat orderan bahan makanan.

4. Bertanggung jawab atas kebersihan alat makanan yang

disajikan

5. Bertanggung jawab atas kebersihan alat makanan yang

disiapkan untuk pelanggan.

g. Koki (chef)

1. Membuat resep

2. Menentukan dan menakar bahan-bahan masakan

3. Memasak

4. Menyajikan suatu hidangan yang enak.

35

B. KARAKTERISTIK INFORMAN

Informan dalam penelitian ini yaitu pengunjung yang sering datang di

rumah makan mbak daeng alauddin. Ada beberapa karakteristik informan

yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir jenis pekerjaan. Adapun jumlah

informan yang yang diteliti pada penelitian ini yaitu 10 orang.

No Karakteristik Informan Informan (orang)

1 Jenis kelamin - Lak-laki

- Perempuan

Jumlah

5 5 10

2 Umur - 20-30

- 21-45

JUMLAH

5 5 10

3 Pendidikan terakhir - SMA/SMK

- S1

JUMLAH

9 1 10

4 PEKERJAAN - KARYAWAN

SWASTA

- WIRASWASTA

- TIDAK PEKERJA

JUMLAH

5

3 2 10

Sumber hasil penelitian 2021

1. Jenis kelamin

Jenis kelamin merupakan karakteristik yang perlu diketahui untuk

melihat potret preferensi dan proses keputusan pembelian konsumen,

yang berjenis kelamin laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang.

2. Umur

36

Informan berdasarkan karakteristik umur bertujuan untuk

mengetahui umur informasi yaitu, 20-30 tahun sebanyak 5 orang dan

yang berumur 21-45 tahun sebanyak 5 orang

3. Pendidikan terakhir

Informan berdasarkan kelompok pendidikan terakhir yaitu dari 9

orang informan yang diwawancarai mereka berpendidikan SMA/SMK dan

1 orang yang berpendidikan S1.

4. Informan berdasarkan jenis pekerjaan

Pekerjaan merupakan suatu kemampuan informan untuk

mengetahui jenis pekerjaan informan dan dapat mempengaruhi nantinya

dalam potret preferensi dan proses keputusan pembelian dari 10 informan

yang diwawancarai yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 4 orang,

3 lagi bekerja sebagai karyawan swasta dan 3 orang yang tidak bekerja.

C. Deskripsi Data

1. Pak suheri

Data yang diperoleh dari lapangan saat wawancara dengan pak

suheri di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu. “variasi menu nya

sangat banyak sesuai dengan apa yg kita butuhkn mulai dari makanan

sampai minuman seperti ayam bakar, nasi goreng dan minuman jus baik

itu jus avokad terong belanda dan apel, tetapi kadang makannya tidak

seperti biasanya kayak nasi goreng kadang seafoodnya kurang

minumnya juga kadang terlalu manis, tempatnya cukup luas dan

parkirannya lumayan luas cocok untuk disewa untuk reservasi’. Adapun

proses keputusan pembelian pak suheri yaitu, “Makanan yang saya

butuhkan itu selalu ada menu makanannya itu bermacam macam, ketika

37

kita bosan konsumsi ayam bakar atau ayam goreng diganti lagi misalnya

nasi goreng atau ikan laut jadi kita tdk merasa bosan, lokasi ini saya kenal

sendiri sejak sekitar 5 tahun yang lalu”.

Menyusun menu harus sesuai dengan kebutuhan gizi, bahan

makanan harus bervariasi dan pemilihan bahan makanan dapat dibantu

dengan mengunakan daftar bahan makanan penukar (Sulistyoningsih,

2011).

Pendapat informan pak suheri sejalan dengan teori

Sulistyoningsih, 2011) masing masing menu dapat mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen.

2. Pak Al Muhajirin

Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan pak Al

Muhajirin yaitu: “menuhnya itu sangat banyak dan enak, selain enak

harganya pun sangat murah, mulai harga 7.000, dan makanan yang

sangat fresh, parkiran luas cara parkir kendaraan sangat rapi dan pelayan

juga sangat ramah, kalau lagi ramai seperti malam minggu kadang

terlambat datang apa yang sudah dipesan mungkin karena banyak yang

memesan lebih duluan dari saya. Adapun proses keputusan pembelian

pada pak Al Muhajirin yaitu: “saya memilih ikan laut bakar, sayur cak

kangkung, nasi putih, dan jus buah naga disilain konsumsi ikan laut dan

jus terong belanda itu baik untuk kesehatan. Jus buah naga dapat

menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit dan mengatasi panas

dalam”. Saya mengenal lokasi ini dari cabang Daeng Kuliner Makassar

(DKM) yang di JL. Landak baru dari sekitar 4 tahun yang lalu”.

38

penetapan harga yang terlalu tinggi cenderung akan menciptakan

rasa tidak puas oleh pelanggan, oleh sebab itu dalam penetapan suatu

harga harus dikaji terlebih dahulu untuk menemukan harga yang sesuai

bagi suatu produk. Menurut Hume dan Mort (2008)

pendapat informan pak Al muhajirin sejalan dengan teori humo

dan mort (2008) bahwa penetapan harga sangat berpengaruh dalam

menetukan keputusan pembelian

3. Pak Muhammad pardi

Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan pak

Muhammad pardi di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: tempat

yang luas dan parkiran juga cukup luas kualitas makanan yang fresh dan

pelayanan juga sangat ramah, tapi kalau datang makan itu kadang

ruangan dipenuhi asap pembakaran, biasa bikin sesak nafas, dan kadang

juga kalau kita mau pesan tambahan itu sulit karena server kadang sibuk

melayani customer yang lain”. Adapun proses keputusan pembelian pada

pak Muhammad Perdi yaitu: karena parkiran yang luas dan tempat yang

luas tidak sulit untuk parkir mobil dan ketika datang makan bersama

rombongan keluarga, cukup muat karena tempatnya sangat luas dan

aman untuk anak kecil, selain harga makanan juga sangat murah tapi tdk

murahan. saya mengetahui lokasi ini dari facebook watu awal buka di

tahun 2016 karena sebelumnya itu penjual coto”

Ketersediaan lahan parkir merupakan fasilitas yang seharusnya

disediakan oleh minimarket, hal tersebut diperuntukkan untuk

memberikan kenyamanan konsumen atau pelanggan dalam berbelanja

dan/atau berkunjung ke minimarket sekaligus sebagai sarana transportasi

39

untuk mengangkut hasil belanja. Disamping itu permasalahan parkir

sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Ruang parkir yang

dibutuhkan harus tersedia secara memadai. Semakin besar volume

lalulintas yang beraktivitas baik yang meninggalkan atau menuju pusat

kegiatan, maka semakin besar pula kebutuhan ruang parkir, bila tidak

cukup kendaraan tersebut akan mengambil parkir di tepi jalan di seputar

kawasan tersebut, sehingga menyebabkan kesemrawutan. Jadi parkir di

jalan raya (on street parking) Nguyen et al., (2018)

hasil informan pak muhammadd pardi sejalan dengan teori

pendapat Nguyen et al., (2018) bahwa tempat parker sangatlah

dibutuhkan dalam lancarnya pembelian atau transaksi di suatu rumah

makan atau mini market.

.

4. Pak ishak


ishak di depan rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “Variasi

menunya lumyan bagus, pada saat bulan suci ramadhan menyediakan 4

(empat) lantai yaitu lantai 1,2,3,4 dan karyawannya juga bertambah tidak

seperti kemarin kemarin waktu sebelum bulan suci ramadhan dan

pemandangan yang paling indah itu di lantai paling atas yaitu lantai 4

cocok untuk seperti kita yang suka berfoto foto dengan keluarga, jika kita

memesan makanan atau minuman itu sangat lama baru datang karena

koki dan bartender nya itu di lantai 1 dan 2. Harga makanan juga

terjangkau tidak menguras isi dompet. dan Setiap buka puasa disediakan

segelas es buah untuk setiap pengunjung” parkiran nya lumayan tetapi

kalau bulan suci ramadhan kan lagi ramai tuh jadi kadang kendaraan

40

banyak yang parkir di pinggir jalan”. Adapun proses keputusan pembelian

pada pak ishak yaitu: “pemandangan yang indah dan saya juga memilih

untuk memesan nasi goreng dan es teh, nasi goreng ini sangatlah simpel

dan tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak, tidak seperti ketika

kita memesan ayam bakar atau ikan laut selain itu harus juga memesan

nasi putih dan sayur dan prosesnya itu sangatlah lama karena pada saat

buka puasa itu sangat ramai pengunjung yg datang jadi saya lebih

memilih pesan nasi goreng agar sebelum buka puasa makananya sudah

ada di meja”. Saya mengenal rumah makan mbak daeng alauddin dari

teman sekitar 3 tahun silam informasi yang saya dapatkan dari teman

sesuai apa yang diinformasikan bahwa setiap bulan suci ramadhan

rumah makan mbak daeng alauddin itu buka 4 (empat) lantai dan harga

juga murah”.

5. Pak rahmat


Rahmat di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “Menu makan yang

bermacam macam seperti capcay goreng, cap-cay kuah, ikan laut

bakar,dan ikan laut goreng tepung selain itu jus minumnya juga berbagai

macam seperti jus avokad, jus terong belanda, es teh dan jus sirsak. Ikan

lautnya masih segar dan buah-buahan yang dibuat untuk minuman jus itu

masih fresh, parkirannya luas dan ada yang atur jadi tidak sulit untuk

parkir kendaraan” Adapun proses keputusan pembelian pada pak rahmat

yaitu: “syah lebih memilih memesan ikan laut karena ketika kita memesan

1 (satu) ikan laut itu bisa menjadi dua rasa seperti sepotong pada bagian

41

ikan laut bisa dibakar dan yang sepotongnya bisa digoreng tepung jadi

cukup menghemat pengeluaran biaya karena tidak perlu memesan 2

(dua) ikan laut untuk mendapatkan 2 (dua) rasa yang berbeda cukup

pesan 1 (satu) saja sudah bisa mendapatkan 2 (dua) rasa yaitu ikan laut

bakar dan ikan laut goreng tepung”.saya mengenal rumah makan mbak

daeng alauddin ini sekitar 2 tahun yang lalu dari sahabat saya yang kuliah

di makassar informasi yang saya dapat itu sesuai seperti ikan laut itu bisa

dijadikan 2 (dua) rasa 1 (satu) ikan laut”.

Variasi menu makanan merupakan salah satu faktor yang penting

karena tanpa memperhatikan variasi menu yang digunakan, maka

konsumen akan merasa bosan memakan makanan dari rumah makan

walaupun makanan diolah dengan berbagai macam bentuk (Purba,

2013).

Informasi informan pak rahmat sejalan dengan teori (Purba,

2013). yang mengenai tentang variasi menuh karena banyaknya variasi

menu pelanggan tdk merasa bosan terhadap menu yang disediakan.

6. Ibu maryam

Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan Ibu

maryam di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “variasi menu yang

cukup banyak, cocok untuk apa yang kita butuhkan makannya juga

segar-segar dan pelayanan nya yang sangat ramah dan sopan tempat

yang bersih dan parkirannya juga lumayan luas”. Adapun proses

keputusan pembelian pada ibu Maryam yaitu: “ini hari saya memilih untuk

memesan ayam bakar cobe dan ikan lele karena tergiur harga yang

cukup terjangkau dan kualitas makannya juga bagus dan penasaran

42

dengan harga yang murah dan makanan yang enak Saya mengenal

rumah makan mbak daeng ini 1 tahun yang lalu di media sosial”.





2013).

kurangnya kepuasan dan loyalitas pelanggan dapat menyebabkan

beralihnya pelanggan kepada perusahaan pesaing. Berbagai upaya terus

dilakukan guna memuaskan pelanggan salah satunya dengan

memberikan nilai tambah. Gambaran dari nilai tambah adalah selain

menawarkan produk makanan dan minuman juga menawarkan

kecepatan pelayanan, suasana yang nyaman dan karyawan yang dapat

memuaskan pelanggan. Berdasarkan hal tersebut perusahaan perlu terus

mencari ciri dan manfaat nilai tambah baru untuk mendapatkan perhatian

dan minat dari pelanggan yang peka harga dan kaya pilihan Menurut

Tjiptono (2008, p.30)

informasi inporman ibu Maryam deng teori variasi Menurut (Purba,

2013).dan teori tentang pelayanan Menurut Tjiptono (2008, p.30) sangat

jelan karena pariasi menu dan pelayanan sangat berpengaru dalam

mengambil keputusan pembelian dan dapat melakukan transaksi

keduakalinya.

7. Ibu zedy

Data yang diperoleh dilapangan saat wawancara dengan Ibu zedy

di rumah makan mbak daeng alauddin yaitu: “ variasi menunya itu

43

lumayan bagus, di rumah makan mbak daeng ini menyediakan paket

hemat dan sudah kerja sama dengan gojek maupun grab dan sangat

mudah untuk membeli atau memesan makanan di sisi lain ketika kita

memesan paket itu lebih menghemat biaya dan paketnya itu sangat

memuaskan dan kemarin sempat promo semua pesanan itu gratis ongkir

di situ sangat membantu dang menghemat pengeluaran”. Adapun proses

keputusan pembelian pada ibu zedy yaitu: “ lebih memilih pesan paket

karena selain paketnya yang memuaskan harga yang terjangkau dan

tidak perlu pergi capek mengantri cukup kita pesan melalui whatsapp atau

go food, saya mengenal mbak daeng ini dari teman yang kerja di rumah

makan mbak daeng alauddin sekitar 1 tahun yang lalu informasi ini

sangatlah membantu untuk saya dan informasinya sesuai dengan apa

yang saya dapatkan seperti memesan melalui whatsapp itu gratis ongkir”.




walaupun makanan diolah dengan berbagai macam bentuk (Purba, 2013

Fenomena belanja makanan menggunakan media komunikasi

digital belakangan ini tidak dapat dianggap remeh, salah satu aplikasi

digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah

aplikasi Go-jek. Go- Jek sendiri pada mulanya merupakan aplikasi digital

yang menyediakan pelayanan antar jemput penumpang dengan

menggunakan sepeda motor, namun seiring bertambahya animo

masyarakat pengguna Go-Jek tiap tahunnya pada akhirnya Go-Jek

membuat banyak pilihan fitur baru, salah satunya yakni fitur Go-Food

44

yang melayani jasa transaksi pembelian dan minuman. Fitur Go-Food tak

kalah larisnya dengan fitur Go-Jek, animo masyarakat perkotaan terbilang

tinggi dengan semakin mudahnya pelayanan yang disediakan aplikasi

digital, banyak kalangan terutama mereka para pekerja, yang tadinya

membelanjakan uangnya langsung pada warung atau restoran saat jam

makan siang (istrahat kantor) lebih memilih memesan dengan

menggunakan aplikasi Go-Food, karena dianggap lebih simple dan tidak

memakan waktu di jalan Nurbayti (2019)

Informan ibu zedy mengenai variasi menu dan belanja

online/Gofood sejalan dengan teori (Purba, 2013) yang mengenai soal

harga dan adapun teori Nurbayti (2019) yang mengenai soal belanja

online/Gofud sangat memudahkan dalam melakukan transaksi di rumah.

8. Ibu rahel

Data yang diperoleh saat wawancara di lapangan dengan ibu

rahel yaitu: “Tempat yang bersih dan luas cocok untuk rombongan yang

mau makan atau arisan, di rumah makan mbak daeng ini menyediakan

untuk orang yang ingin acara arisan, harga makanan yang sangat

terjangkau tidak terlalu menguras isi kantong, parkirnya juga cukup luas”.

Adapun keputusan pembelian yaitu: “saya lebih memilih memesan ikan

laut, nasi bakul dan sayur capcay berkuah ketika kita memesan ikan laut,

nasi bakul dan cap-cay perporsinya itu bisa dimakan 3-4 orang selain itu

kita juga lebih menghemat pengeluaran dan kita juga makan makan yang

segar dan sehat karena kita konsumsi ikan laut dan sayur sayuran baik

untuk kesehatan, saya mengenal mbak daeng ini sejak 3 tahun yang lalu

infonya itu dari teman ke teman dan di media sosial seperti di facebook,

45

penjualnya juga ramah dan murah senyum membuat saya merasa

senang”.

9. Ibu rahmawati

Data yang diperoleh pada saat wawancara dengan ibu Rahmawati

yaitu:“Variasi menunya bermacam-macam sangat lengkap sebagai

tempat rumah makan, makanan yang enak dan murah seperti ayam

bakar, ayam sebelum dibakar itu terlebih dahulu direndam di kecap manis

setelah itu baru dibakar, ditambah lagi dengan sambal rica rica, tapi

kadang juga kalau karyawan baru di pembakaran agak lama prosesnya

karena belum menguasai kestabilan apinya, dan kadang juga yang

memesan lebih duluan kadang di belakang dilayani, apalagi kalau ada

yang memesan ikan laut sumpah itu sangat lama, wajarlah karena

mereka juga baru belajar di pembakaran”. Adapun proses keputusan

pembelian ibu rahmati yaitu: “cukup mengeluarkan uang sebanyak 7.000

kita sudah mendapatkan sepotong ayam dibanding deng kita memesan di

warung lalapan itu harganya jauh berbeda karena di warung lalapan itu

per porsinya kurang lebih 15.000 dan di rumah makan mbak daeng ini

tempatnya yang mewah dan bersih, saya mengetahui mbak daeng ini dari

tetangga saya sekitar 4 tahun yang lalu dan hampir semua karyawan di

bagian pembakaran itu kenal dengan saya”.



46







2013).

Hasil informan ibu rahmawati variasi menu dan harga yang murah

dan enak sejalan denga teori Mort (2008) yang mengenai dengan

penetapan harga dan teori Purba, 2013). Materi harga sangatlah

perpengaruh dalam melakukan keputusan pembelian.

10. Ibu Arni

Data yang diperoleh dari lapangan pada saat wawancara dengan

Ibu Arni yaitu: “Variasi menunya itu lumayan bagus dan juga beragam

sesuai selera karena semua ada yang saya butuhkan, kualitas makanan

juga cukup lumayan enak dan murah murah dan parkiran luas jadi biar

naik mobil juga tidak apa-apa karena parkiran cukup luas”. Adapun

keputusan pembelian yaitu: “Enak dan tempat yang adem, informasi

tentang tempat ini sejak 1 tahun yang lalu saya mendapatkan informasi

dari teman kerja saya, dan informasinya juga sesuai, parkiran yang luas,

tempat yang adem dan bersih”.




walaupun makanan diolah dengan berbagai macam bentuk (Purba, 2013

47

Kualitas makanan adalah semua ketentuan yang telah ditetapkan

berhubungan dengan karakteristik kualitas makanan yang diperlukan

untuk memuaskan keinginan dan harapan konsumen (Alli, 2004). Qin et

al. (2009), menyatakan kualitas produk pada bidang food and beverage

memiliki 4 dimensi, yaitu freshness (kesegaran makanan), presentation

(penyajian makanan), well cooked (makanan yang dimasak dengan

baik/tepat), dan variety of food (keanekaragaman makanan).





Hasil informan ibu arni sejalan dengan teori Purba, 2013) variasi

menu , teori (Alli, 2004). Qin et al. (2009) tentang teori kualitas makana

dan teori Menurut Hume dan Mort (2008) variasi menu yang bermacam

macam dan kualitas makanan yang segar dan harga yang murah adalah

bagian dari keputusan pembelian konsumen.

D. Potret Preferensi Konsumen di Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin

Peneliti mengambil dimensi preferensi konsumen berdasarkan

hasil penelitian Tanti kusriani Suharyono (2007). Pengaruh Atribut Produk

Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Membeli Suplemen Minuman

Penambah Energi Di Kecamatan Kraton Yogyakarta. Hasil penelitian

tersebut bahwa Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Konsumen

Untuk Membeli Suplemen Minuman Penambah Energi terbentuk menjadi

5 faktor yaitu variasi menu, ketersediaan lahan parkir, kualitas minuman,

harga dan kualitas pelayanan. Adapun yang menjadi Potret atribut pada

48

keputusan pembelian CV. Daeng kuliner makassar (studi kasus mbak

daeng alauddin) terbentuk menjadi 5 faktor yang diambil yaitu:

1. Variasi menu

Dari 10 informan yang diwawancarai mereka rata-rata

menjawab bahwa variasi menu yang ada di rumah makan mbak

daeng alauddin itu variasi menunya sangat beragam, lumayan

bagus atau bermacam-macam sehingga bisa memilih menu yang

diinginkan dan sangat lengkap sebagai tempat rumah makan. Dari

10 informan yang diwawancarai tentang variasi menu itu sesuai

yang dibutuhkan yaitu 8 diantara mereka yang menjawab bahwa

variasi menunya itu sudah sangat sesuai dan 2 informan yang

mengatakan bahwa tempat yang luas bersih, selain itu ada juga 1

orang yang mengatakan bahwa kadang minumnya terlalu manis

dan makanannya belum terlalu matang.

2. Tempat parkir

Dari 10 informan yang diwawancarai tentang tempat

parkir di kawasan rumah makan mbak daeng Alauddin 9 informan

mengatakan kalau tempat parkirnya lumayan luas dan rapi cara

memarkir kendaraan, 1 informan menjawab bahwa pada saat

bulan suci ramadhan, terkadang tempat parkir penuh sehingga

sebagian kendaraan parkir di areah bibir jalan poros, sehingga

menimbulkan kemacetan.

3. Kualitas makanan

49

Dari 10 informan yang diwawancarai tentang kualitas

makanan di Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin, 9 informan

menjawab enak dan fresh namun 1 informan menjawab kalau

kadang makannya tidak terlalu matang dan kadang seafoodnya itu

sisa dari kemarin.

4. Harga

Dari 10 informan yang diwawancarai tentang harga

makanan yang ada di Rumah Makan Mbak Daeng Alauddin 9

informan menjawab kalau harga makanannya sangat murah dan

berkualitas, tidak menguras isi dompet, murah dan tidak murahan

cukup untuk masyarakat menengah kebawa, dan 1 informan

menjawab kadang porsinya lebih sedikit dari biasanya.

5. Kualitas pelayanan

Dari 10 informan yang diwawancarai 6 informan yang

menjawab kalau pelayanannya itu baik sopan dan cukup ramah,

2 informan menjawab kadang cepat kadang lambat, 1 informan

menjawab kadang lama sekali baru selesai dan 1 informan yang

menjawab bagus tapi kadang menjengkelkan.

E. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian di Rumah Makan Mbak

Daeng Alauddin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di rumah

makan mbak daeng alauddin dengan potret referensi dan

keputusan pembelian di rumah makan mbak daeng alauddin.

Keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana pencarian

informasi mengenai produk makanan tertentu dan mengevaluasi

50

secara baik, yang kemudian mengarah kepada keputusan

pembelian.

1. Pengenalan masalah

Pada masalah ini ialah proses dimana seseorang atau pembeli

menyadari bahwa dia mempunyai masalah atau kebutuhan. Informan

mendeteksi apa yang mereka butuhkan untuk membeli makanan di

rumah makan mbak daeng alauddin

a. Makanan yang dibutuhkan informan saat ke rumah makan mbak

daeng alauddin yaitu sebagian besar informan memilih ayam

bakar, nasi goreng dan ikan laut , sebagai alasan mereka datang

di rumah makan mbak daeng alauddin, selain itu tempat yang

bersih dan parkiran yang luas adalah salah satu kebutuhan

mereka datang di rumah makan mbak daeng alauddin.

b. Ternyata sebagian besar informan memilih alasan ingin membeli

ayam bakar di rumah makan mbak daeng alauddin, selain

kebutuhan mereka terhadap makanan yang ada di rumah makan

mbak daeng alauddin mereka juga suka karena rasanya yang

enak dan harga yang terjangkau.

c. Selain kebutuhan dan kesukaan informan terhadap makanan

yang ada di kawasan rumah makan mbak daeng alauddin, mereka

pun mencari tempat yang beda dari rumah makan yang lain dan

penasaran dengan pemandangan di lantai 4 pada saat bulan suci

ramadhan.

2. Pencarian Informasi

51

Pencarian informasi untuk kemudian masalah tersebut

dapat terpecahkan dari banyaknya informasi yang didapatkan maka

konsumen lebih mengenal tentang produk tersebut karena adanya

informasi yang telah didapatkan dari media sosial dan dari teman ke

teman.

a. Informan tertarik dengan makanan yang ada di kawasan di rumah

makan mbak daeng alauddin karena mereka suka,harga yang

murah dan selalu ada promo sangat membantu menghemat

ekonomi.

b. Informan mengenal rumah makan mbak daeng alauddin sebagian

besar informan mengenal sejak adanya rumah makan mbak

daeng alauddin itu sendiri..

c. . Informasi tentang rumah makan mbak daeng alauddin sebagian

didapatkan dari media sosial, informasi dari teman atau mulut ke

mulut dan informasi dari cabang lain serta ada informan yang

mengenal dengan sendirinya.

3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi atau menilai suatu produk dari informasi yang telah

didapat untuk bisa pembeli tersebut menentukan pilihannya pada

suatu merek, lokasi, dan kualitas produk.

a. informasi yang didapatkan oleh informan itu sebagian besar dari

mulut ke mulut, dari media sosial bahwa informasi tentang

makanan dan tempat yang bagus, itu sesuai dengan informasi

52

yang mereka dapatkan dari teman mereka, informasi yang

tersebar melalui sosial media dan dari go food.

b. . Adapun pertimbangan informan dalam mengonsumsi makanan di

rumah makan mbak daeng alauddin setelah informan

mendapatkan informasi dari teman atau dari mulut ke mulut

mereka yaitu karena mereka suka terhadap makanan tersebut

yaitu sebagian besar dan sesuai selera dengan harga yang

terjangkau

4. Keputusan Pembelian

Dalam melakukan pengambilan keputusan maka konsumen harus

mengambil keputusan apakah jadi membeli atau tidak.

a. Adapun pertimbangan informan dalam memilih di rumah makan

mbak daeng makananya yang masih fresh, harga yang

terjangkau dibanding dengan harga menu di warung lalapan,

pelayannya sopan, ramah dan parkiran nya cukup luas.

b. Adapun hal-hal yang mempengaruhi informan dalam mengambil

keputusan pembelian di rumah makan mbak daeng alauddin, yaitu

harga terjangkau dan juga pelanggan suka , hal-hal lain yang

mempengaruhi informan dalam pengambilan keputusan yaitu

karena sesuai selera.

5. Perilaku Setelah Pembelian

Informan mengambil keputusan setelah pembelian dari hasil yang

telah dipilihnya melalui tingkat kepuasan yang telah diperolehnya apakah

53

memuaskan atau tidak. Tanggapan informan setelah membeli makanan di

rumah makan mbak daeng alauddin yaitu mereka mengatakan bahwa

makanan yang ada di mbak daeng lumayan enak dan memuaskan.

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

dapat disimpulkan bahwa potret atribut pada keputusan pembelian

konsumen cv. Daeng kuliner makassar (studi kasus mbak daeng alauddin

makassar) yaitu:

Hasil peneliti ini potret atribut pada keputusan pembelian CV.

Daeng kuliner Makassar (studi kasus cabang mbak daeng alauddi)

Konsumen mengatakan bahwa freferensi mereka adalah ayam bakar

rica-rica yang menjadi sebagai kesukaan mereka, konsumen merasa

puas karena disisi lain rasanya enak, harganyapun sangat murah,

kualitas makanan yang fresh dan pelayanannya sangat ramah.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian potret atribut keputusan

pembelian konsumen CV. Daeng kuliner makassar (studi kasus mbak

daeng alauddin makassar) yaitu:

1. Menyediakan makanan lebih cepat yang dipesan oleh customer.

2. Menjaga asap pembakaran supaya tidak mengganggu pada saat

konsumen makan.

3. Pelayanan Nya harus lebih cepat dari biasanya.

4. Produksi perlu dipercepat dan lebih teliti dalam mengolah

makanan.

5. Parkirannya harus lebihluas.

55

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kohar Irwanto. 2016. Peran Atribut produk dalam keputusan pembelian

terkait strategi pemasaran soyjoy di area Bogor. Departemen manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/

Agus Indriyo, Gitusudarmo (2008). “Manajemen Keuangan”. Yogyakarta:BPFE

Basu Swasta (1995). Strategi Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offiset

Buchari Alma, (2011), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan

Kesembelian, Alfabeth, Bandung

Bilson, Simamora. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif da

Profitabel, Edisi Pertama, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.

C. Mowen, John dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta :

Erlangga.

Freddy Rangkuti. (2003). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.

Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Hurriary, Ratih (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:

ALFABETHA.

Monika Risang Wijaya, (2011). Analisis preperensi Konsumen dalam membeli

daging sapi di pasar tradisional kabupaten karanganaya.

Nur Hikmah. 2020. Potret preferensi keputusan pembelian konsumen dikawan

kuliner pantai tak berombak (PTB) Kota Maros. Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Schiffman, Leon. G; Leslie Lazar Kanuk. 2004. Costumer Behavior. New Jersey :

Pearson Prentice Hall,Inc.

Suharyono. 2017. Pengaruh Atribut Rumah Makan Terhadap Keputusan

Pembelian (Survei pada Konsumen Rumah Makan Terminal Mie, Malang.

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, 2017.

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1

670

Try Hanifawati. 2017. Pengaruh Atribut Kemasan Makanan dan Karakteristik

Konsumen Terhadap Pembelia. Universitas Trunojoyo Madura,

http://journal .trunojoyo.ac.id/agriekonomiala Agriekonomika Volume 6,

Nomor 1, 2017

http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/



http://journal/

56

Tanti Kusriani Suharyono, (20017), Pengaru Atribut Rumah Makan Terhadap

Keputusan Pembelian.

Yuni Wahyuni Hartini. 2008. Pengaruh atribut restoran terhadap kepuasan

pelanggan dapur desa traditional resto Surabaya.Universitas Airlangga

51

L

A

M

P

I

R

A

N

52

LAMPIRAN 1. PANDUAN WAWANCARA

PEDOMAN WAWANCARA 3 APRIL 2021

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN MBAK DAENG

ALAUDDIN

Responden yang terhormat”

Dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk menjawab pertanyaan dibawah ini

Nama :

Umur :

Jenis kelamun :a). laki-laki b). perempuan

Pendidikan terakhir

Preferensi konsumen

1. Bagaimana variasi menu yang disediakan di mbak daeng alauddin?

2. Bagaimana keadaan tempat di rumah makan mbak daeng alauddin?

3. Bagaimana menurut anda harga makanan di rumah makan mbak daeng

alauddin?

4. Bagaimana kualitas pelayanan di rumah makan mbak daeng alauddin?

5. Bagaimana keadaan tempat parkir di rumah makan mbak daeng

alauddin?

6. Bagaimana kualitas makanan di rumah makan mbak daeng alauddin?

7. Bagaimana menurut anda mengenai tentang kecepatan penyediaan

makan di rumah makan mbak daeng alauddin?

53

Proses Keputusan Pembelian

a. Menu makanan apa yang paling menarik di rumah makan mbak daeng

alauddin?

b. potret apa yang dimiliki rumah makan mbak daeng alauddin sehingga

bapak mau melakukan transaksi pembelian di mbak daeng alauddin?

c. Apa alasan anda memilih makanan di mbak daeng alauddin?

d. Manfaat apa yang anda cari jika melakukan transaksi pembelian di mbak

daeng alauddin?

e. Apa yang membuat anda tertarik untuk datang melakukan transaksi

pembelian di rumah makan mbak daeng alauddin?

f. Apa yang menjadi pertimbangan anda untuk memilih warung mbak daeng

alauddin sebagai tempat membeli makanan?

8. Apa tanggapan anda setelah membeli makanan di rumah makan mbak

daeng alauddin?

9. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi keputusan anda untuk membeli

makanan di rumah makan mbak daeng alauddin?

10. Sudah berapa lama anda mengenal rumah makan mbak daeng alauddin?

11. Dimana informasi yang anda peroleh tentang rumah makan mbak daeng

alauddin?

12. Apa yang anda butuhkan saat pergi ke rumah makan mbak daeng

alauddin?

Lampiran 2. Hasil wawancara

54

1. Pak Suheri (27 th):

Preferensi konsumen

a. Bagaimana variasi menu yang disediakan di mbak daeng

alauddin?

Jawab: Menunya bermacam-macam baik itu menu minuman

atau makanan, minuman dan makanan rata-rata enak.

b. Bagaimana keadaan tempat di rumah makan mbak daeng

alauddin?

Jawab: Luas dan bersih

c. Bagaimana menurut anda harga makanan di rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Harganya murah tidak menguras isi dompet.

d. Bagaimana kualitas pelayanan di rumah makan mbak daeng

alauddin?

Jawaban: Kualitas pelayanannya sangat ramah.

e. Bagaimana keadaan tempat parkir di rumah makan mbak daeng

alauddin?

Jawaban: Parkiran Nya cukup luas.

f. Bagaimana kualitas makanan di rumah makan mbak daeng

alauddin?

Jawab: Kualitas makananya rata-rata fresh.

g. Bagaimana menurut anda mengenai tentang kecepatan

penyediaan makanan di rumah makan mbak daeng alauddin?

Jawab: Kadang lambat kadang cepat.

Proses keputusan pembelian

55

a. Menu makanan apa yang paling menarik di rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Ayam bakar rica-rica.

b. potret apa yang dimiliki rumah makan mbak daeng alauddin

sehingga bapak mau melakukan transaksi pembelian di mbak

daeng alauddin?

Jawab: Tempatnya yang luas dan harga makanan yang murah.

c. Apa alasan bapak memilih makanan di mbak daeng alauddin?

Jawab: Harga yang murah dibanding dengan warung yang lain

d. Manfaat apa yang bapak cari jika melakukan transaksi pembelian

di mbak daeng alauddin?

Jawab: Baik untuk kesehatan karena makanan nya segar segar.

e. Apa yang membuat bapak tertarik untuk datang melakukan

transaksi pembelian di rumah makan mbak daeng alauddin?

Jawab: Harga yang murah dan kadang juga ada promonya.

f. Apa yang menjadi pertimbangan bapak untuk memilih warung

mbak daeng alauddin sebagai tempat membeli makanan?

Jawab:Lebih menghemat ekonomi.

g. Apa tanggapan anda setelah membeli makanan di rumah makan

mbak daeng alauddin?

Jawaban: Kalau perlu pelayan di bagian produksi dipercepat.

h. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi keputusan anda untuk

membeli makanan di rumah makan mbak daeng alauddin?

Jawab: Dekat dari tempat tinggal dan harga yang murah.

56

i. Sudah berapa lama anda mengenal rumah makan mbak daeng

alauddin?

Jawab: Sejak 5 tahun yang lalu.

j. Dimana informasi yang anda peroleh tentang rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Saya kenal sendiri karena sering lewat sekitar sini.

k. Apa yang anda butuhkan saat pergi ke rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Ayam bakar dan ayam goreng.

2. Pak Al Muhajirin (26 th)

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Bermacam-macam enak dan segar.


alauddin?

Jawab: Lumayan luas dan bersih.


daeng alauddin?

Jawab: Murah dan berkualitas.


alauddin?

Jawab: Kadang lambat kadang juga cepat.


alauddin?

57

Jawab: Luas cukup untuk parkir motor dan mobil.


alauddin?

Jawab: Bagus.



Jawab: Lumayan cepat, tapi kalau lagi ramai itu kadang terlambat

datang apa yang sudah dipesan.



daeng alauddin?

Jawab: Ikan laut dan sayur cak kangkung.



daeng alauddin?

Jawab: Banyak, makanan yang enak, harga yang murah dan

mudah dipesan lewat gofood.


Jawab: Makanan atau jus baik untuk kesehatan.



Jawab: Menghemat waktu dan baik untuk kesehatan.



58

Jawab: Menu makanan yang bermacam-macam dan harga yang

murah.



Jawab: Yang saya pertimbangkan yaitu harga yang murah.



Jawab: Kalau bisa sambelnya ditambah kalau datang bungkus

makanan.



Jawab: Harga yang murah, makanan yang masih segar dan baik

untuk kesehatan.


alauddin?

Jawab: Sekitar 4 tahun yang lalu.


daeng alauddin?

Jawab: Dari cabang DKM

k. Apa yang anda butuhkan saat pergi ke rumah makan mbak daeng

alauddin?

Jawab: Makanan yang sehat dan murah seperti ikan laut dan jus

terong belanda.

3. Pak muhammad pardi (30 th)

Preferensi konsumen

59


alauddin?

Jawab: Beragam.


alauddin?

Jawab: Tempat yang luas dan bersih.


daeng alauddin?

Jawab: Menurut saya harga sudah bagus tidak terlalu menguras

isi dompet.


alauddin?

Jawab: Pelayanan yang sangat ramah dan sopan.


alauddin?

Jawab: Luas cocok untuk ditempati parkir motor maupun mobil.


alauddin?

Jawab: Fresh



Jawab: Bagian produksi kadang lambat.


60


daeng alauddin?

Jawab: Ayam bakar.



daeng alauddin?

Jawab: Parkirannya cukup luas dan tempatnya juga luas cocok

untuk ditempati makan bersama keluarga atau rombongan.


Jawab: Harga yang murah dibanding dengan warung lain.



Jawab: Yaitu mengurangi pengeluaran apalagi jika makan

rombongan.



Jawab. Harga yang murah.



Jawab: Tempat yang luas dan harga yang murah.



Jawab: Enak dan murah.



61

Jawab: Harga murah dan kualitas makanan fresh.


alauddin?

Jawab: Sajak tahun 2016.


daeng alauddin?

Jawab: Facebook


daeng alauddin?

Jawab: Parkiran yang luas dan harga makanan yang murah.

4. Pak ishak (28 th)

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Sangat lengkap


alauddin?

Jawab: Luas karena kadang juga buka 4 lantai.


daeng alauddin?

Jawab: Harga murah tapi kadang porsinya kurang tidak seperti

sebelumnya.


alauddin?

Jawab: Kadang cepat kadang lambat.

62


alauddin?

Jawab: Cukup luas, tetapi kalau bulan suci ramadhan parkirannya

ful bikin macet di jalan raya.


alauddin?

Jawab: Kadang sifoodnya itu sisa dari kemarin yang dijual

kembali.



Jawab: Cepat.



daeng alauddin?

Jawab: Ayam bakar.



daeng alauddin?

Jawab: Harga menu yang murah dan berkualitas.


Jawab: Parkiran yang luas, tempat yang luas dan bersih harga

makanan yang sangat murah.



63

Jawab: Cepat dan tidak terlalu menguras isi dompet.



Jawab: Pemandangan yang indah di lantai 4.



Jawab: Harga yang murah dibanding dengan cabangnya di

jl.landak baru.



Jawab: Puas



Jawab: Tidak jauh dari lokasi dan harga yang murah.


alauddin?



daeng alauddin?

Jawab: Teman.


daeng alauddin?

Jawab: Nasi goreng dan es teh.

5. Pak rahmat (20 th)

Preferensi konsumen

64


alauddin?

Jawab: Bermacam-macam.


alauddin?

Jawab: Cukup luas tapi kadang banyak kucing yang mengganggu.


daeng alauddin?

Jawab: Murah


alauddin?

Jawab: Sopan dan ramah.


alauddin?

Jawab: Cukup luas.


alauddin?

Jawab: Lumayan enak tapi kadang ayamnya belum terlalu

matang.


penyediaan makan di rumah makan mbak daeng alauddin?

Jawab: Lumayan cepat.


65

a. Apa kelebihan mbak daeng sehingga bapak mau melakukan

transaksi di rumah makan mbak daeng alauddin?

Jawab: Enak, pesan satu ikan laut bisa jadi 2 rasa.

b. Menu makanan apa yang paling menarik di rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Ikan laut.

c. potret apa yang dimiliki rumah makan mbak daeng alauddin


daeng alauddin?

Jawaab: Simpel dan tidak ribet.

d. Apa alasan bapak memilih makanan di mbak daeng alauddin?

Jawa: Makanannya cukup fresh dan baik untuk kesehatan.

e. Manfaat apa yang bapak cari jika melakukan transaksi pembelian


Jawab: Menjaga kesehatan tubuh.

f. Apa yang membuat bapak tertarik untuk datang melakukan


Jawab: Menunya banyak jadi tinggal pesan apa yang dibutuhkan.

g. Apa yang menjadi pertimbangan bapak untuk memilih warung


Jawab: Bisa memilih menu yang dibutuhkan.

h. Apa tanggapan anda setelah membeli makanan di rumah makan


Jawab: Sangat puas dan tidak cepat bosan.

66

i. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi keputusan anda untuk


Jawab: Kualitas makanan enak dan banyak pilihan.

j. Sudah berapa lama anda mengenal rumah makan mbak daeng

alauddin?


k. Dimana informasi yang anda peroleh tentang rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Dari teman

l. Apa yang anda butuhkan saat pergi ke rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Tergantung sesuai selera.

6. Ibu Maryam (21 th)

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Banyak pilihan.


alauddin?

Jawab: Luas

c. Bagaimana menurut anda harga makan di rumah makan mbak

daeng alauddin?

Jawab: Murah sangat membantu dalam keadaan seperti

sekarang.

67


alauddin?

Jawab: Sopan dan ramah.


alauddin?

Jawab: Luas dan tidak repot atur kendaraan karena ada tukang

parkirnya yang mengatur kendaraan.


alauddin?

Jawab: Enak dan bersih ditambah dengan penampilan yang

bagus.



Jawab: Kadang lambat sekali baru selesai.


a. Apa kelebihan mbak daeng sehingga ibu mau melakukan


Jawab: Harga yang murah dan pelayananya ramah.


daeng alauddin?

Jawab: Ayam bakar dan ikan lele.


sehingga ibu mau melakukan transaksi pembelian di mbak daeng

alauddin?

68

Jawab:Harga yang murah.

d. Apa alasan ibu memilih makanan di mbak daeng alauddin?

Jawab: Harga murah.

e. Manfaat apa yang ibu cari jika melakukan transaksi pembelian di


Jawab: Menghemat pengeluaran.

f. Apa yang membuat ibu tertarik untuk datang melakukan transaksi


Jawab: Penasaran dengan harga yang murah.

g. Apa yang menjadi pertimbangan ibu untuk memilih warung mbak

daeng alauddin sebagai tempat membeli makanan?

Jawab: Penasaran harga yang murah dan makan yang

berkualitas.



Jawab: Sangat memuaskan.



Jawab: Harga murah dan rasanya enak.


alauddin?



daeng alauddin?

69

jawab:Di media sosial.


daeng alauddin?

Jawab: Ikan lele.

7. Ibu zedy (25 th)

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Bermacam-macam.


alauddin?

Jawab: Cukup luas


daeng alauddin?

Jawab: Bervariasi ada yang murah ada jg yang akak mahal.


alauddin?

Jawab: Sangat memuaskan.


alauddin?

Jawab: Bagus karena tukang parkirnya yang atur kendaraan.


alauddin?

Jawab: Enak tapi kadang masih setengah matang.

70






Jawab: Kadang ada promo paketnya yang lebih murah.


daeng alauddin?

Jawab: Capcay kuah.



alauddin?

Jawab: Makanannya bersih dan sehat.


Jawab: Harganya lebih murah dibanding dengan rumah makan

yang lain.



Jawab: Menghemat pengeluaran.



Jawab: Karena ada promonya.



71

Jawab: Mudah didapatkan.



Jawab: Kalau bisa promonya berjalan terus.



Jawab: Harganya murah dimana saja bisa didapatkan karena

sudah kerja sama deng gofood online.


alauddin?



daeng alauddin?

Jawab: Teman yang kerja di mbak daeng.


daeng alauddin?

Jawab: Kalau pagi saya membutuhkan jus alpukat

8. Ibu Rahel (30 th)

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Banyak pilihan.


alauddin?

Jawab: Luas cocok untuk dijadikan tempat makan rombongan.

72


daeng alauddin?

Jawab: Sangat murah dan tidak murahan.


alauddin?

Jawab: Kadang lama sekali baru selesai.


alauddin?

Jawab: Lumayan, akan tetapi kalau mobil sudah banyak kadang

mobil yang lain sudah parkir di pinggir jalan raya.


alauddin?

Jawab: Enak



Jawab: Lumayan cepat






daeng alauddin?

Jawab: Capcay kuah dan ikan laut.

73



alauddin?

Jawab: Banyak, tempat yang bersih pelayanannya yang sopan

dan harga makanan yang murah.


Jawab: Menghemat pengeluaran pada saat makan rombongan

bersama keluarga.



Jawab: Mengurangi pengeluaran



Jawab: Harga yang murah



Jawab: Tempat yang luas cocok untuk ditempati makan bersama

keluarga.



Jawab: Sangat memuaskan akan tetapi jika perlu perkiranya

diperluas karena cukup hanya beberapa mobil saja.




74


alauddin?

Jawab: Sejak 3 tahun yang lalu


daeng alauddin?

Jawab: Media sosial facebook


daeng alauddin?

Jawab: Ikan laut dan capcay

9. Ibu Rahmawati (40 th)

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Lumayan bagus dan variasi menu yang beragam.


alauddin?

Jawab: Lumayan luas


daeng alauddin?

Jawab: Sangat murah


alauddin?

Jawab: Bagus tapi kadang menjengkelkan


alauddin?

75

Jawab: Cukup luas


alauddin?

Jawab: Mantap



Jawab: Kadang lama sekali




Jawab: Makannya sangat murah


daeng alauddin?

Jawab: Ayam bakar rica-rica



alauddin?

Jawab: Harga yang terjangkau, tempat yang bersih dan kualitas

makanan yang segar.


Jawab: Karena harganya lebih murah dibanding dengan warung

lalapan.



76

Jawa: Lebih menghemat ekonomi



Jawab: harga yang terjangkau



Jawab: Selain mengurangi pengeluaran, mbak daeng juga ini tidak

jauh dari tempat tinggal saya.



Jawab: Lumayan enak. Kalau bisa karyawan produksinya selalu

didampingi sama yang senior supaya tidak terlalu lama.



Jawab: Harga yang terjangkau.


alauddin?



daeng alauddin?

Jawab: Awalnya dari tetangga


daeng alauddin?

Jawab: Tergantung, sesuai dengan apa yang mau dikonsumsi

10. Ibu Arni (45 th)

77

Preferensi konsumen


alauddin?

Jawab: Lumayan bagus


alauddin?

Jawab: Cukup luas tapi kadang penuh dengan asap pembakaran.


daeng alauddin?

Jawab: Murah


alauddin?

Jawab: Cukup ramah.


alauddin?

Jawab: Lumayan luas.


alauddin?

Jawab: Bagus, makanannya segar segar



Jawab: Bagus


78



Jawab: Karena harga yang murah


daeng alauddin?

Jawab: Jus alpukat.



alauddin?

Jawab: Kualitas makanan yang segar dan penampilan makanan

bagus.


Jawab: Karena harga cukup murah



Jawab: Mungkin karena sudah terlanjur nyaman memesan di

mbak daeng alauddin.



Jawab: Karena pelayanannya sangat baik, sopan dan ramah.



Jawab: Harganya murah dibanding dengan warung yang dekat

rumah.

79



Jawab: Bagus sangat memuaskan.



Jawab: Yang paling menonjol adalah soal harga yang murah.


alauddin?

Jawab: Sekitar 1 tahun yang lalu


daeng alauddin?

Jawab: Dari teman kerja


daeng alauddin?

Jawab: Macam-macam tergantung selera kadang ayam bakar,

kadang juga nasi goreng dan lain-lain.

Lampiran 3. Karakteristik informan

No Nama umur Jenis

kelamin

Pendidikan

terakhir

pekerjaan

1 Suheri 27 pria SMK Wiraswasta

2 almuhajirin 26 pria SMA Karyawan

swasta

3 Muh.pardi 30 pria S1 wiraswasta

80

4 Ishak 28 pria SMA Karyawan

swasta

5 Rahmat 20 pria SMK Tidak

bekerja

6 Maryam 21 wanita SMA Karyawan

swasta

7 Zedi 25 wanita SMA Tidak

bekerja

8 Rahel 30 wanita SMK Karyawan

swasta

9 Rahmawai 40 wanita SMK Karyawan

swasta

10 Arni 45 wanita SMA wiraswasta

81

Lampiran 4. Foto dokumentasi Wawancara dengan informan

Wawancara informan atas nama pak suheri di lokasi rumah makan mbak daeng

alauddin

82

Wawancara informan atas nama ibu Maryam dilokasi rumah makan mbak daeng

alauddin

83

Wawancara informan

Nama pak Muh. Pardi dilokasi rumah makan mbak daeng alauddin

84

r

Wawancara informan

Nama pak Ishak dilokasi parkiran rumah makan mbak daeng alauddin

85

RIWAYAT HIDUP

AMIRULLAH, lahir di desa lappangan dusun galung pitu

pada tanggal 10 Februari 1997, anak ketiga dari enam

bersaudara dari ibunda Janariah Ayahanda Hasa. Jenjang

pendidikan penulis sejak tahun 2003 tepatnya di SDN 8 BATU, pada

tahun 2010 di SMP prima karya Makassar, kemudian dilanjutkan di SMKN

2 Makassar 2013. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan registrasi

menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar tepatnya

pada jurusan program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan

alhamdulillah selesai di tahun 2021

Berkat petunjuk dan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta”ala.

Usaha dan disertai doa kedua orang tua dalam menjalani aktivitas

akademik di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Makassar.

Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan skripsi

yang berjudul “Potret Atribut keputusan pembelian pada CV. Daeng

Kuliner Makassar (Studi Kasus Mbak Daeng Alauddin)

potret atribut pada keputusan pembelian konsumen cv daeng ...

Documents