Departemen Pendidikan Nasional RI Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Jl. Prof. DR. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedungmeneng Bandar Lampung POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN PERTOKOAN DI KABUPATEN TANGGAMUS (Skripsi) Oleh : Nama : Nursal Suhendra NPM : 0541021042 Jurusan : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Ekonomi Publik dan Fiskal Pembimbing : Yourni Atmaja, S.E. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG 2011
98
Embed
POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN …digilib.unila.ac.id/16724/4/0541021042-ABSTRAK,PENDAHULUAN & KES… · POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN PERTOKOAN DI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Departemen Pendidikan Nasional RI Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Jl. Prof. DR. Sumantri Brojonegoro No. 1Gedungmeneng Bandar Lampung
POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN PERTOKOAN DI KABUPATEN TANGGAMUS
(Skripsi)
Oleh :Nama : Nursal SuhendraNPM : 0541021042Jurusan : Ekonomi PembangunanKonsentrasi : Ekonomi Publik dan FiskalPembimbing : Yourni Atmaja, S.E.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG
2011
ABSTRACK
POTENTIAL RETRIBUTION REVENUE OF THE WHOLOSALE MARKETS AND SHOPIING COMPLEX IN TANGGAMUS REGENCY
By
Nursal Suhendra
Regional Government Regulation Number 08 2006 Tanggamus on charges of wholesale markets and shops to explain that payment for the provision of wholesale markets of various products, including the auction fish, livestock, crops and market facilities/stores for storage that is provided or organized local Government Not including running Company regional markets and individuals. Levi wholesale markets and Store potential retribution in providing income to increase revenues (PAD), especially in the area of Tanggamus.
Based on the above explanation, the author interested in conducting research on potential revenue and levy Market Grocery Store as a source of retribution Tanggamus District with levy realization problem formulation Wholesale Markets and Shop does not always reach the target is set so that the target set and Markets Grocery Stores Markets Tanggamus District Office not see the potential. The purpose of this study is, to understand the revenue potential retribution Wholesale Markets and Shops in District Tanggamus and contributions made from the levy Wholesale Markets and Shops in improving the PAD District Tanggamus.
The results showed that the potential revenue levy Wholesale Markets and Shops Tanggamus district has an average of Rp. 494 391 100 per year. In addition to the contribution levy Wholesale and Department Store on Daearah Revenue (PAD) District Tanggamus obtain an average contribution of 1%, so based on the criteria of the level of contribution is very less. Contribution retribution Wholesale and Department Store on District Levies Tanggamus obtain an average contribution of3.64%, so based on the criterion level of contribution is very less.
ABSTRAK
POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN PERTOKOAN DI KABUPATEN TANGGAMUS
Oleh
Nursal Suhendra
Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 08 Tahun 2006 Tentang
Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan di jelaskan bahwa pembayaran atas
penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis barang, termasuk pelelangan
ikan, ternak, hasil bumi dan fasilitas pasar/pertokoan yang disetorkan, yang
disediakan atau diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah tidak termasuk yang
dikelola oleh Perusahaan Daerah pasar dan pihak swasta. Retribusi Pasar Grosir
dan Pertokoan merupakan retribusi yang potensial dalam meberikan penerimaan
dalam usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di
Kabupaten Tanggamus.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang potensi penerimaan retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan
sebagai salah satu sumber retribusi daerah Kabupaten Tanggamus dengan
perumusan masalah Realisasi retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan tidak selalu
mencapai atas target yang telah ditetapkan sehingga dalam menetapkan target
Pasar Grosir dan Pertokoan Dinas Pasar Kabupaten Tanggamus belum
memperhatikan potensi. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah, Untuk
mengetahui potensi penerimaan retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan di
Kabupaten Tanggamus serta
Nursal Suhendra
untuk mengetahui kontribusi yang diberikan dari retribusi Pasar Grosir dan
Pertokoan dalam meningkatkan PAD Kabupaten Tanggamus.
Hasil penelitian diketahui bahwa potensi penerimaan retribusi Pasar Grosir
dan Pertokoan Kabupaten Tanggamus memiliki rata-rata sebesar Rp.
494.391.100 setiap tahunnya. Selanjutnya untuk tingkat kontribusi retribusi
Grosir dan Pertokoan terhadap Pendapatan Asli Daearah (PAD) Kabupaten
Tanggamus memperoleh rata-rata kontribusi sebesar 1 %, sehingga
berdasarkan kriteria
tingkat kontribusi adalah sangat kurang. Kontribusi retribusi Grosir dan
Pertokoan terhadap Retribusi Daerah Kabupaten Tanggamus memperoleh rata-
rata
kontribusi sebesar 3,64 %, sehingga berdasarkan kriteria tingkat kontribusi
adalah sangat kurang.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tanjung Karang pada tanggal 17 Mei 1984, anak kedua
dari empat bersaudara, pasangan Bapak Mulyadi Asrie dan Ibu Nurismiyuni,
A.Ma
Penulis memulai pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Rawalaut
(Teladan) Bandar lampung diselesaikan pada tahun 1996, dilanjutkan di Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) 25 Bandar Lampung diselesaikan pada
tahun tahun 1999, Sekolah Menengah Umum (SMU) YP Unila diselesaikan
pada tahun
2002, Pada tahun 2005, penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung melalui jalur Non
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Non SPMB).
Selama menjadi mahasiswa, penulis pada tahun 2009 mengikuti Kuliah
Kunjungan Lapangan (KKL) ke Museum Bank Indonesia Jakarta, Museum
Bank Mandiri Jakarata, dan Bank OCBC NISP Jakarta sebagai pengganti Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
PERSEMBAHAN
Seiring do’a dan rasa syukur kehadiran Allah SWT maka dengan kerendahan
hati setulusnya ku persembahkan karya sederhana ini.
Karya kecilku ini kupersembahan untuk Ayah-Ibu tercinta yang selalu
mendoakan, mendidik, membesarkan dan dengan sabar menanti
keberhasilanku ini,
Untuk Ummi Hj.Yumani tersayang terima kasih atas doanya dan tidak
henti- hentinya memberikan dorongan semangat untuk menyelesaikan
skripsi ini.
Untuk Kakakku Ns.Mayalisa, Skp. Terimakasih atas semua do’a, saran,
motivasi, dan kesabaran yang tak ternilai harganya untuk menyelesaikan
studiku. Untuk adik-adiikku Novan Pahlevi dan Derryansah atas do’a dan
dukungannya dan selalu membuat ceria dalam hidup ini.
Untuk seseorang yang senantiasa memberi dorongan demi keberhasilanku,
memberikan motivasi dan telah rela membantu serta menemaniku baik
suka maupun duka kelak menjadi pendamping hidupku nanti.
Almamater Universitas Lampung yang mendewasakanku.
“MOTTO”
Kedewasaan membuat aku memahami arti hidup
Kedewasaan membuatku lebih mengerti makna hidup, dan
kegagalan merupakan awal dari keberhasilan hidup.
(S.T. Alisyahbana)
Kerjakanlah pekerjaan yang membawa berkah bagimu dan orang yang
kamu cintai,
Cintamu pada kehidupan haruslah seperti cintamu pada cita-citamu yang
tertinggi, dan cita-citamu yang tertinggi haruslah seperti angan-angan hidupmu
yang tertinggi.
(Nursal Suhendra)
SANWACANA
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat ridho dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “ Potensi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan di
Kabupaten Tanggamus” sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
kesarjanaan pada jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Lampung.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Lampung.
2. Bapak Dr. I Wayan Suparta, S.E., M.Si. Selaku Pj. Ketua Jurusan Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
3. Bapak Muhammad Husaini, S.E., M.Si. Selaku Pj. Sekretaris Jurusan
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
4. Bapak Yourni Atmaja, S.E. Selaku Dosen Pembimbing Utama dalam
penyusunan skripsi ini yang telah memberikan bimbingan, pengarahan,
dan petunjuk sampai penulisan skripsi ini selesai.
5. Bapak M. Irsan Dalimunthe, S.E. selaku penguji utama.
6. Bapak Rahmat, S.E. Selaku Pembimbing Akademik.
7. Dosen dan Staf Jurusan Ekonomi Pembangunan (Bang Hermansyah, S.E. Bu
Mardiana, S.Pd., Mas Kuswara yang telah membantu dalam penulisan
skripsi ini).
8. Pimpinan, dan Pegawai Dinas Pasar Kabupaten Tanggamus yang
telah memberikan data dan informasi hingga penyelesaian skripsi ini.
9. Ayah dan Ibu , Ummi serta kakakku dan adik-adikku yang
senantiasa memberikan doa, motivasi serta bantuan yang tidak
ternilai dalam menyelesaikan skripsi ini
10. Kak Momon, S.E. yang selalu memberikan arahan serta motivasi
dalam penyusunan skripsi ini.
11. Seseorang yang kelak nanti menjadi pendamping hidupku terima kasih
atas segala dukungan, doa dan kesabarannya dalam penyusunan skripsi ini.
12. Oom dan Tante-tanteku yang selalu memberi nasehat, dukungan dan
doanya dalam penyusunan skripsi ini.
13. Ika Aprilia, Amd., Santi, Dwi, Mba Vera, Mba Lira, Fitri, Yeni, Ririn,
Arieko, Boy Leonardo, Ardi Basri, Rubi, Dikton, Tristian Budiman,
Vickram, Yudiansyah, Aans, Fachri Prabowo, Lingga Fasella, Yohan, Riza
terima kasih untuk kebersamaan dalam persahabatan dan persaudaraan.
14. Rekan-rekan seperjuangan Ekonomi Pembangunan Unila angkatan 2005,
2006, 2007, Handoko, Deni Jp, Denny Rizki, Muhammad Yusuf, Dedi
Chandra Wijaya, Maryuansyah, Ami S.Tigara, Bima, Niko, Ichwan
D. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................... 29
IV. PEMBAHASAN ................................................................................. 34
A. Potensi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan Kabupaten
Tanggamus Tahun 2005-2009 .............................................................. 34
B. Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan Kabupaten
Tanggamus Tahun 2005-2009 .............................................................. 39
C. Tingkat Pencapaian Target dan Realisasi Pasar Grosir dan Pertokoan
Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 ............................................ 41
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 43
A. Kesimpulan ........................................................................................... 43
B. Saran ..................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) KabupatenTanggamus Tahun 2005-2009 ................................................. 4
Sumbangan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan AsliDaerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 .................. 5
Target dan Realisasi Retribusi Pasar Grosir dan PertokoanKabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 .............................. 6
Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan PadaRetribusi Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 .. 7
Jumlah dan Luas Serta Jenis Bangunan Wajib RetribusiPasar Grosir dan Pertokoan Di Kabupaten Tanggamus Tahun2005-2009 ................................................................................ 8
Potensi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir dan PertokoanKabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 .............................. 37
Perbandingan Potensi Target dan Relasisasi Retribusi PasarGrosir dan Pertokoan Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 ......................................................................................... 38
Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan TerhadapPAD Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 ..................... 40
Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan TerhadapRetribusi Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 .. 41
Pencapaian Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi PasarGrosir dan Pertokoan Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 ......................................................................................... 42
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1. Perhitungan Trend Linier Berdasarkan Jenis Bangunan DiKabupaten Tanggamus
Lampiran 2. Perbandingan Potensi Taeget dan Realisasi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009
Lampiran 3. Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan TerhadapPendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanggamus Tahun2005-2009
Lampiran 4. Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan TerhadapRetribusi Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009
Lampiran 5. Tingkat Pencapaian
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan daerah sebagai integral dari pembangunan nasional tidak dapat
dilepaskan dari prinsip otonomi daerah. Sesuai dengan amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas
otonomi. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Di samping itu melalui otonomi
luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan
kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah.
Kewenangan begitu luas tentunya akan membawa konsekuensi-konsekuensi
tertentu bagi daerah untuk menjalankan kewenangannya itu. Salah satu
konsekuensinya bahwa daerah harus mampu membiayai semua kegiatan
pemerintahan dan pembangunan yang menjadi kewenangannya sejalan dengan
hal tersebut. Daerah otonom harus memiliki kewenangan dan kemampuan untuk
menggali sumber-sumber keuangannya sendiri, mengelola dan menggunakan
keuangan sendiri yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan daerahnya. Ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal
mungkin, sehingga PAD harus menjadi menjadi bagian sumber keuangan
terbesar, yang didukung kebijakan perimbanguan keuangan pusat dan daerah
sebagai prasyarat mendasar dalam sistem pemerintahan negara.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat
dan daerah, maka sistem dan mekanisme pengelolaan pemerintah akan
mengalami perubahan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
mempunyai beberapa misi yaitu :
1. Menciptakan efesiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.
3. Memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk
berpartisipasi dalam proses pembangunan.
Sebagai konsenkuensinya menjalankan otonomi daerah yang dimulai pada tahun
2001, maka masing-masing daerah dituntut untuk berupaya meningkatkan
sumber Pendapatan Asli Daerah agar mampu membiayai pemerintahan dan lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya pemerintah meningkatkan
Pendapatan Asli Daerahnya dapat dilakukan dengan Intensifikasi dan
Ekstensifikas. Intensifikasi yang dimaksud disini adalah pemberdayaan sumber-
sumber penerimaan daerah dengan cara yang lebih efesien dan tepat guna
sehingga menghasilkan output yang jauh lebih banyak dan dalam waktu yang
lebih singkat. Ekstensifikasi adalah menggali sumber-sumber pendapatan yang
baru yang potensinya ada dan memungkinkan untuk menjadi sumber
penerimaan daerah yang baru. Dilaksanakannya Intensifikasi dan Ekstensifikasi
maka baik daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan untuk terus
menggali potensi daerahnya masing-masing sesuai dengan kewenangannya
sehingga pada
akhirnya dapat meningkatkan sumber-sumber penerimaan bagi
pendapatan daerah.
Menurut pendapat Ibnu Syamsi (1988 : 213) bahwa Pendapatan Asli Daerah
diharapkan dapat menjadi penyangga utama dalam pembiayaan kegiatan-
kegiatan daerah semakin banyak kebutuhan daerah yang dapat dibiayai dengan
Pendapatan Asli Daerah, maka semakin tinggi kualitas otonomnya. Menurut
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 pasal 6 telah ditetapkan banwa sumber-
sumber keuangan yang berasal dari Pendapatan Asli Daearah (PAD) terdiri dari :
a. Hasil pajak daerah.
b. Hasil retribusi daerah.
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang
dipisahkan.
Pengertian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Menurut Undang-Undang Nomor 33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah,
adalah pendapatan yang diperolah melalui usaha penggalian sumber-sumber
keuangan yang dimiliki daerah.
Kabupaten Tanggamus merupakan daerah otonom yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pembangunan. Sebagai konsekuensinya pemerintah Kabupaten
Tanggamus dituntut agar dapat memanfaatkan potensi yang ada dalam
menggali dana sesuai kewenangan dalam mengatur rumah tangganya sendiri
terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kabupaten Tanggamus tentunya memerlukan biaya yang besar dalam
melaksanakan pembangunan daerahnya, oleh sebab itu pemerintah
Kabupaten
Tanggamus berusaha menggali keuangan yang berasal dari PAD. Perkembangan
PAD Kabupaten Tanggamus tahun 2005-2009 disajikan dalam Tabel berikut.
Tabel 1. Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Rata-Rata 3,64Sumber : Hasil Perhitungan Lampiran 4
Kontribusi retribusi pasar grosir dan pertokoan terhadap retribusi daerah
Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009 berfluktuasi dan menunjukkan
hasil sangat kurang, dimana pada tahun 2005 persentase kontribusi sebesar
3,98 %, pada tahun 2005 persentase kontribusi sebesar 4,70 %, pada tahun
2007 persentase kontribusi sebesar 2,21 %, pada tahu 2008 persentase
kontribusi
sebesar 3,68 %, dan pada tahun 2009 persentase kontribusi sebesar 3,64 %.
Secara keseluruhan rata-rata persentase kontribusi sebesar 3,64 % setiap
tahunnya.
C. Tingkat Pencapaian Target dan Realisasi Retribuisi Pasar Grosir danPertokoan Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009
Agar pelaksanaan penentuan target retribusi daerah dapat berjalan dengan baik
atau tercapai, maka diperlukan adanya penentuan target penerimaan retribusi
pasar grosir dan pertokoan yang didasarkan pada objek dan subjek retribusi
pasar
grosir dan pertokoan itu sendiri. Perbandingan atas target penerimaan retribusi
dan realisasi retribusi pasar grosir dan pertokoan Kabupaen Tanggamus dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 11. Pencapaian Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir danPertokoan Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009
Tahun Target(Rp.)
Realisasi(Rp.)
PersentasePencapaian
KriteriaPencapaian
2005 167.600.000 141.355.000 84,34 Baik Sekali2006 173.600.000 153.440.000 88,43 Baik Sekali2007 133.500.000 78.750.000 58,99 Baik Sekali2008 165.750.000 116.745.000 70,43 Baik Sekali2009 179.500.000 168.590.000 98,92 Baik Sekali
Rata-Rata 80,22 Baik SekaliSumber : Hasil Perhitungan Lampiran 5
Bila didasarkan pada batas toleransi 10 persen, pencapaian target atas realisasi
tahun 2005-2009 termasuk ke dalam batas toleransi 10 persen dengan rata-rata
persentase pencapaian sebesar 80,22 % termasuk dalam kriteria baik sekali.
Pencapain realisasi atas target yang ditetapkan terbesar terjadi pada tahun
2009 dimana persentase pencapain sebesar 98,92 %, sedangkan pencapaian
realisasi atas terget yang ditetapkan terendah terjadi pada tahun 2007 dimana
persentase pencapaian sebesar 58,99 %.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Hasil perhitungan potensi penerimaan retribusi pasar grosir pertokoan
untuk jenis bangunan ruko, toko dan kios serta los diperoleh hasil sebesar Rp.
170.681.500 pada tahun 2005, Rp. 418.261.000 pada tahun 2006, Rp.
322.879.500 pada tahun 2007, Rp. 694.726.000 pada tahun 2008 dan Rp.
868.407.500 pada tahun 2009. Secara keseluruhan rata-rata potensi
penerimaan retribusi pasar grosir dan pertokoan Kabupaten
Tanggamus tahun 2005-2009 sebesar Rp. 494.391.100 setiap tahunnya.
2. Tingkat persentase kontribusi retribusi pasar grosir dan pertokoan terhadap
PAD Kabupaten Tanggamus tahun 2005 sebesar 1,30 %, tahun 2006 sebesar
1,02 %, tahun 2007 sebesar 0,60 %, tahun 2008 sebesar 0,76 %, tahun 2009
sebesar 1,32 %. Secara keseluruhan rata-rata persentase kontribusi retribusi
pasar grosir dan pertokoan terhadap PAD Kabupaten Tanggamus sebesar 1
% per tahun, sehingga dalam kriteria tingkat kontribusi adalah sangat
kurang. Selanjutnya tingkat persentase kontribusi retribusi pasar grosir dan
pertokoan terhadap Retribusi Daerah Kabupaten Tanggamus memiliki rata-
rata persentase kontribusi sebesar 3,64 %. sehingga dalam kriteria tingkat
kontribusi adalah sangat kurang.
3. Tingkat persentase pencapaian target retribusi pasar grosir dan pertokoan
atas target yang ditetapkan pada tahun 2005 sebesar 84,34 %, tahun 2006
sebesar
88,43 %, tahun 2007 sebesar 58,99 %, tahun 2008 70,43 %, tahun 2009
98,92 %. Secara keseluruhan rata-rata persentase tingkat pencapaian target
sebesar 80,22 %, dengan demikian berdasarkan rata-rata tingkat
pencapaian nilai 80,22 % terletak pada kriteria baik sekali.
B. Saran
1. Dalam menentukan target penerimaan retribusi pasar grosir dan pertokoan
hendaknya Pemerintah Kabupaten Tanggamus tidak hanya berdasarkan
penerimaan sebelumnya, tetapi harus lebih memperhatikan potensi yang
ada agar penerimaan retribusi pasar grosir dan pertokoan dapat tergali
secara optimal.
2. Penambahan jumlah petugas pelaksanaan dan pengawasan retribusi, serta
adanya pembagian tugas yang jelas dan merata pada petugas pelaksana
pemungutan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan
penerimaan retribusi pasar grosir dan pertokoan Kabupaten Tanggamus
dapat diperoleh secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2008. Lampung Dalam Angka. BPS. Kota BandarLampung
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Daerah Kabupaten Tanggamus Daerah 2009. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tanggamus
Dinas Pasar Kabupaten Tanggamsu. 2009. Laporan Tahunan Retribusi PasarGrosir dan Pertokoan di Kabupaten Tanggamus
Perhitungan potensi penerimaan retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan Jenis Los ukuran 4.0 x 4.0 m2
TR2005 = Rp. 195.000 x 18,4 = Rp. 3.588.000TR2006 = Rp. 195.000 x 36,8 = Rp. 7.176.000TR2008 = Rp. 195.000 x 73,6 = Rp. 14.352.000TR2009 = Rp. 195.000 x 92 = Rp. 17.940.000
Tabel 29. Potensi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan Jenis LosUkuran 4.0x4.0 m2
Tahun Potensi Retribusi Total (Rp.) Perkembangan (%)2005 3.588.000 -2006 7.176.000 1002007 - -2008 14.352.000 -2009 17.940.000 25
Jumlah 43.026.000 125Rata-rata 10.756.500 62,5
Tabel 30. Potensi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan KabupatenTanggamus Tahun 2005-2009
Tahun Jenis Bangunan Ukuran(m2)
Jumlah Potensi(Rp.)
2005 Ruko 5.0 x 12.0 50.400.0003.0 x 4.0 3.690.0004.0 x 4.0 1.287.5004.0 x 7.5 9.747.0004.0 x 6.0 51.623.0004.0 x 8.0 6.300.000
Jumlah (Rp.) 123.047.500Rata-Rata (Rp.) 20.507.916
Toko Dan Kios 2.0 x 2.0 2.002.0002.5 x 3.5 2.400.0003.0 x 3.0 1.248.0004.0 x 2.0 3.916.0004.0 x 3.0 6.954.0004.0 x 4.0 2.293.0004.0 x 6.0 2.530.0004.0 x 8.0 3.335.000
Jumlah (Rp.) 24.678.000Rata-Rata (Rp.) 3.084.750
Los 2.0 x 2.0 13.429.0003.0 x 3.0 4.080.0004.0 x 2.0 1.859.0004.0 x 4.0 3.588.000
Jumlah (Rp.) 22.956.000Rata-Rata (Rp.) 5.739.000
170.681.500Jumlah Potensi (Ruko+Toko & Kios+Los)2006 Ruko 5.0 x 12.0 100.800.000
3.0 x 4.0 7.380.0004.0 x 4.0 2.575.0004.0 x 7.5 19.494.0004.0 x 6.0 103.246.0004.0 x 8.0 12.600.000
Jumlah (Rp.) 246.095.000Rata-Rata (Rp.) 41.015.883
Toko Dan Kios 2.0 x 2.0 4.004.0002.5 x 3.5 4.800.0003.0 x 3.0 2.496.0004.0 x 2.0 7.832.0004.0 x 3.0 13.908.000
4.0 x 4.0 10.586.0004.0 x 6.0 5.060.0004.0 x 8.0 6.670.000
Jumlah (Rp.) 126.256.000Rata-Rata (Rp.) 15.782.000
Los 2.0 x 2.0 26.858.0003.0 x 3.0 8.160.0004.0 x 2.0 3.718.0004.0 x 4.0 7.176.000
Jumlah (Rp.) 45.910.000Rata-Rata (Rp.) 11.477.500
418.261.000Jumlah Potensi (Ruko+Toko & Kios+Los)2007 Ruko 5.0 x 12.0 151.200.000
3.0 x 4.0 11.070.0004.0 x 4.0 3.862.5004.0 x 7.5 29.241.0004.0 x 6.04.0 x 8.0 18.900.000
Jumlah (Rp.) 214.273.500Rata-Rata (Rp.) 42.854.700
Toko Dan Kios 2.0 x 2.0 6.006.0002.5 x 3.5 7.200.0003.0 x 3.04.0 x 2.0 11.748.0004.0 x 3.0 20.862.0004.0 x 4.0 15.879.0004.0 x 6.0 7.590.0004.0 x 8.0
Jumlah (Rp.) 56.079.000Rata-Rata (Rp.) 9.346.500
Los 2.0 x 2.0 40.287.0003.0 x 3.0 12.240.0004.0 x 2.04.0 x 4.0
Jumlah (Rp.) 52.527.000Rata-Rata (Rp.) 17.509.000
322.879.500Jumlah Potensi (Ruko+Toko & Kios+Los)2008 Ruko 5.0 x 12.0 201.600.000
3.0 x 4.0 14.760.0004.0 x 4.0 5.150.0004.0 x 7.5 38.988.000
4.0 x 6.0 206.492.0004.0 x 8.0 25.200.000
Jumlah (Rp.) 492.190.000Rata-Rata (Rp.) 61.523.750
Toko Dan Kios 2.0 x 2.0 8.008.0002.5 x 3.5 9.600.0003.0 x 3.0 4.992.0004.0 x 2.0 15.664.0004.0 x 3.0 27.816.0004.0 x 4.0 21.172.0004.0 x 6.0 10.120.0004.0 x 8.0 13.340.000
Jumlah (Rp.) 110.712.000Rata-Rata (Rp.) 13.839.000
Los 2.0 x 2.0 53.716.0003.0 x 3.0 16.320.0004.0 x 2.0 7.436.0004.0 x 4.0 14.352.000
Jumlah (Rp.) 91.824.000Rata-Rata (Rp.) 22.956.000
694.726.000Jumlah Potensi (Ruko+Toko & Kios+Los)2009 Ruko 5.0 x 12.0 252.000.000
3.0 x 4.0 18.450.0004.0 x 4.0 6.437.5004.0 x 7.5 48.735.0004.0 x 6.0 258.115.0004.0 x 8.0 31.500.000
Jumlah (Rp.) 615.237.500Rata-Rata (Rp.) 102.539.583
Toko Dan Kios 2.0 x 2.0 10.010.0002.5 x 3.5 12.000.0003.0 x 3.0 6.240.0004.0 x 2.0 19.580.0004.0 x 3.0 34.770.0004.0 x 4.0 26.465.0004.0 x 6.0 12.650.0004.0 x 8.0 16.675.000
Jumlah (Rp.) 138.390.000Rata-Rata (Rp.) 17.298.750
Los 2.0 x 2.0 67.145.0003.0 x 3.0 20.400.000
4.0 x 2.0 9.295.0004.0 x 4.0 17.940.000
Jumlah (Rp.) 114.780.000Rata-Rata (Rp.) 28.695.000
868.407.500Jumlah Potensi (Ruko+Toko & Kios+Los)
Tabel 31. Potensi Penerimaan Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan KabupatenTanggamus Tahun 2005-2009
Lampiran 3. Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan TerhadapPendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanggamus Tahun2005-2009
Rumus :
Kontribusi Realisasi Penerimaan
Pasar Grosir & Pertokoan x100 %
Realisasi Penerimaan
PAD
Kontribusi Pasar Grosir dan Pertokoan terhadap PAD pertahun :
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
141.355.000
10.872.111.581
153.440.000
15.038.624.292
78.750.000
13.139.814.012
116.745.000
15.314.297.536
168.590.000
12.812.473.331
x100
x100
x100
x100
x100
,30 %
,02 %
,60 %
,76 %
,32 %
Persentase Tingkat Kontribusi Kriteria Kontribusi0,01 – 10,00 Sangat Kurang
10,01 – 20,00 Kurang20,01 – 30,00 Sedang30,01 – 40,00 Cukup40,01 – 50,00 BaikDi atas 50,00 Baik Sekali
Tahun Persentase Kontribusi Kriteria Tingkat Kontribusi2005 1,30 Sangat Kurang2006 1,02 Sangat Kurang2007 0,60 Sangat Kurang2008 0,76 Sangat Kurang2009 1,32 Sangat Kurang
Rata-Rata 1 Sangat Kurang
3
4
2
33
Lampiran 4. Kontribusi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan TerhadapRetribusi Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2005-2009
Rumus :
Kontribusi Realisasi Penerimaan
Pasar Grosir & Pertokoan x100 %
Realisasi Penerimaan
Retribusi Daerah
Kontribusi Pasar Grosir dan Pertokoan terhadap Retribusi Daerah pertahun :
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
141.355.000
3.549.524.000
153.440.000
3.263.000.000
78.750.000
3.557.925.652
116.745.000
3.172.309.096
168.590.000
4.630.374.475
x100
x100
x100
x100
x100
,98 %
,70
% ,
21 %
,68 %
,64 %
Persentase Tingkat Kontribusi Kriteria Kontribusi0,01 – 10,00 Sangat Kurang
10,01 – 20,00 Kurang20,01 – 30,00 Sedang30,01 – 40,00 Cukup40,01 – 50,00 BaikDi atas 50,00 Baik Sekali
Tahun Persentase Kontribusi Kriteria Tingkat Kontribusi2005 3,98 Sangat Kurang2006 4,70 Sangat Kurang2007 2,21 Sangat Kurang2008 3,68 Sangat Kurang2009 3,64 Sangat Kurang
Rata-Rata 3,64 Sangat Kurang
81
81
57
71
91
Lampiran 5. Tingkat Pencapaian
Tingkat Pencapaian Realisasi x100 % Target
Pencapaian Target dan Realisasi Retribusi Pasar Grosir dan Pertokoan KabupatenTanggamus :
Tahun 2005
Tahun 2006
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
41.355.000 x100
167.600.000
53.440.000 x100
173.600.000
8.750.000 x100
133.500.000
16.745.000 x100
165.750.000
68.590.000 x100
179.500.000
4,34 %
8,39 %
8,99 %
0,43 %
8,92 %
Tahun Target(Rp.)
Realisasi(Rp.)
Pencapaian(%)
KriteriaPencapaian
2005 167.600.000 141.355.000 84,34 Baik Sekali2006 173.600.000 153.440.000 88,43 Baik Sekali2007 133.500.000 78.750.000 58,99 Baik Sekali2008 165.750.000 116.745.000 70,43 Baik Sekali2009 179.500.000 168.590.000 98,92 Baik Sekali