Top Banner
EDISI 59 NOVEMBER 2015 i P OTENS Jawa Timur Mereguk Indahnya Pantai Gatra
48

POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Jun 18, 2018

Download

Documents

vothien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

TaMPIL Ba Bawah

EDIS

I 59 N

OVEM

BER

2015

iPOTENSJawa Timur

Mereguk Indahnya

Pantai Gatra

Page 2: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

JAGAD PEREMPUAN :BKOW Tingkatkan Potensi Wanita

34HIJAU :Gubernur Larang Pendakian

26

RAGAM DAERAH:Industri Kulit MagetanBertahan

28TECHNO:Ini Negara dengan Jaringan 4GTercepat di Dunia

32

LOH JINAWIKonsumen Mulai MelihatBahaya Buah Impor

14

LOH JINAWI:Kembangkan Kualitas Transaksi Keuangan Syariah

16

LAPORAN UTAMA :Presiden Hadiri Hari Pahlawan di Surabaya

8

SUARA INDRAPURA :Pansus Pertambangan Resmi Dibentuk

24

Diterbitkan oleh DiNas KOMuNiKasi DaN iNfORMatiKaPROViNsi Jawa tiMuR:Jl. a. YaNi 242-244 suRaBaYa, 60235 tElEPON: (031)-8294608, faKs: (031)-8294517; EMail : [email protected] : www.jatimprov.go.id http://kominfo.jatimprov.go.id

Pengarah: KEPala DiNas KOMuNiKasi DaN iNfORMatiKa PROViNsi Jawa tiMuR

Penanggung Jawab:KaBiD DisEMiNasi iNfORMasi

Pelaksana harian/PemimPin reDaksi: Kasi laYaNaN iiNfORMasi PuBliK

reDaktur Pelaksana:Kasi laYaNaN iiNfORMasi PuBliK

sekretaris reDaksi:RiNi sulistiYOwati

tim reDaksi:siti saaDah, M. afRizal, aNDi Bagus , tuti .w, suPONO

fotografer :hENRY DE fREtEs

laYout:auDi

foto Cover : PaNORaMa laNDscaPE PaNtai gatRa

tim ahli : zaiNal aRifiN EMKa

Cetak/ ProDuksi:cV. satRiO hutOMO

cOVER: saaDah

Gubernuran

UMK Jatim 2016

Ditetapkan

Daftar Isi

SUSUNAN REDAKSI

KRONIK KOMINFO :Menkominfo Ajak Humas Pemerintah Tingkatkan Pelayanan

30

2 EDISI 59 NOVEMBER 2015

6GUBERNURAN :UMK Jatim 2016 Ditetapkan

4GUBERNURAN :Jatim Siap Gelar Pilkada Serentak

22AGRO :Pemprov Jatim dan Bulog Tetap Gelar Operasi Pasar Akhir Tahun

20PARAHITA :Mengamankan Kantin Sekolah

18PARAHIITA :Olah Makanan Bisa Picu Penyakit

Presiden Hadiri Hari Pahlawan di SurabayaLaporan Utama

Pemprov Jatim dan Bulog Tetap

Gelar Operasi Pasar Akhir Tahun

AGRO

Page 3: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

42PLESIR :Mereguk IndahnyaPantai Gatra

BKOW Tingkatkan Potensi Wanita

Mereguk IndahnyaPantai Gatra

Menkominfo Ajak Humas Pemerintah Tingkatkan Pelayanan

Kronik Kominfo

Jagad Perempuan

Plesir

INOVASI:Mahasiswa ITS Kembangkan Charger Inovatif

38

SPORTIVITAS:Gerak Jalan MojosuroKembali Digelar

36

EDISI 59 NOVEMBER 2015 3

RedaksiKabar

Merefleksikan Hari PahlawanHari PaHlawan setiap tahun diperingati, tepatnya pada setiap tanggal 10 november. namun seringkali peringatan ini kering makna, hanya seremonial belaka. Padahal sudah selayaknya kita bangkit dari tidur panjang, mencontoh para pahlawan yang telah berjuang hingga tegaknya indonesia.

Bila kita menengok sejarahnya, perjuangan pahlawan dalam mengusri penjajah di bumi pertiwi ini tidak bisa dibayr dalam bentuk apapun. Mereka rela bertempur mati-matian di medan perang, tak pernah gentar meski nyawa taruhannya.

Mengingat jasa mereka, apa yang sebaiknya kita lakukan? tentu kita harus bisa menghayati dan mengamalkan makna dari hari pahlawan dan bukan hanya seremonial saja. lebih dari itu kita harus mampu menjelma menjadi pahlawan-pahlawan baru dalm konteks kekinian sesuai dengan siyuasi dan kondisi yang ada. Bila dulu kita berperang dengan darah, maka saat ini kita harus bertarung melawan pembodohan, kesewenang-wenangan, dan menaklukan hawa nafsu yang membelenggu pada diri kita dan para pemimpin negeri ini.

Sebab sesungguhnya bangsa ini masih membutuhkan banyak pahlawan untuk mewujudkan indonesia yang damai, adil, demo-kratis, serta indonesia yang bersih dan bebas dari segala macam bentuk korupsi. Mengapa kasus korupsi menjadi sorotan, karena penyakit ini sudah masuk stadium paling tinggi. Bahkan selain melibatkan oknum pejabat, celakanya melibatkan pula penegak hukum yang semestinya memberantas korupsi. Kita sangat mem-butuhkan orang berano untuk memberantasnya.

Menjadi Pahlawan tidaklah susah untuk dilakukan. Menjadi warga yang baik pun bagian dari cara kita merfleksikan hari pahlawan. Menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan saat ini layak dilakukan. Termasuk selalu me-ngobarkan semangat yang tidak pernah luntur seperti yang per-nah diteladani para pendahulu kita. Slogan merdeka atau mati yang diiringi gema takbir “allahu akbar” yang dikumandangkan para pejuang muslim saat itu, harus diaplikasikan dalam per-jalanan hidup saat ini. Sebab orasi yang dikomandani Bung Tomo pada pertempuran 10 november 1945 di Surabaya, ternyata telah mampu mengobarkan semangat patrotisme dan kepahlawanan yang luar biasa. Kejadian ini yang pada akhirnya menjadi simbol nasional atas gagah beraninya bangsa ini, dalam melawan segala bentuk kolonialisme. Momentum inilah yang saat ini diperingati setiap tahunnya sebagai hari Pahlawan

Melalui momentum hari bersejarah ini kita semua bisa me-metik hikmah dari peristiwa heroik ini yang tentu masih banyak makna lain yang belum tergali di dalamnya. Mari bersama meng-intropeksi diri untuk menjadi pribadi dengan sikap dan karakter seorang pahlawan bagi keluarga dan lingkungan masyarakat dan negara ini. Selamat Hari Pahlawan. redaksi

Page 4: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

4 EDISI 59 NOVEMBER 2015

Jatim Siap Gelar Pilkada

SErENTak

POTENSiJawa Timur

P elaksanaan pemilihan Kepala Daerah (pilka-da) Serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan siap digelar 9 Desember 2015. Seluruh tahapan Pilkada sudah dilak-

sanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di semua daerah.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, menjelaskan, pelaksanaan tahapan Pilkada di Jatim hingga saat ini tidak ada kendala berarti. KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 18 kab/kota se-Jatim mencapai 17.807.032. Untuk logistik juga telah dilakukan lelang, untuk surat suara hingga kotak suara.

“Secara teknis, pelaksanaan pilkada merupakan tanggung jawab KPU di daerah. Namun, kami di provin-si tidak akan diam ketika ada potensi yang bisa menjadi

kendala,” ujarnya.Pihaknya mengingatkan KPU Sumenep untuk mem-

prioritaskan distribusi logistik ke wilayah kepulauan. “Ketika logistik pilkada sudah tersedia, segerakan ki-rim ke wilayah kepulauan. Siapa pun tahu jika kondisi cuaca laut pada masa Desember itu sering ekstrem,” ucapnya.

Eko optimistis KPU Sumenep telah menyiapkan se-jumlah rencana atau opsi demi kelancaran distribusi logistik. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembi-lan di antaranya berada di wilayah kepulauan.

Pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2013, KPU Sumenep menggunakan helikopter milik TNI untuk mengangkut logistik ke Masalembu, karena distribusi logistik melalui jalur laut dengan menggunakan kapal tidak bisa dilakukan akibat cuaca

Page 5: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

GUBERNURAN

EDISI 59 NOVEMBER 2015 5

Jatim Siap Gelar Pilkada

SErENTak

Secara teknis, pelaksanaan pilkada merupakan tanggung jawab KPU di daerah. Namun, kami di provinsi tidak akan diam ketika ada potensi yang bisa menjadi kendala

laut buruk .Komisioner KPU Bidang Teknis dan Data,

Choirul Anam menegaskan, semua persiapan sudah dilakukan. Penetapan DPT telah tuntas 28 Okteber. “Jumlah DPT untuk 18 Kabupa-ten/kota berjumlah 17.807.032. Untuk Daftar Pemilihan Tambahan 1 berjumlah 15.852 pemilih di 18 kab/kota. Untuk Blitar saat ini masih dilakukan pendataan,” ujarnya.

KPU Jatim mengimbau KPU Kab/kota yang belum merekrut anggota Panitia Pelaksanan Suara (PPS) untuk segera melakukan, batas akhirnya 8 November.

Dana

Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Timur, Suprianto menyatakan, Pemprov Jawa Timur siap me-monitor pelaksanaan Pilkada serentak di

19 kabupaten/kota di Jatim. Di antaranya mengecek semua persiapan sehari sebelum pelaksanaan pilkada.

Pemprov juga akan menyiapkan personel keamanan. Untuk itu, pihaknya akan ber-koordinasi dengan TNI dan Polri guna me-ngantisipasi gangguan saat Pilkada digelar serentak.

Terkait anggaran, dia memastikan Pem-prov Jawa Timur tidak akan mengucurkan dana sepeser pun untuk 19 kabupaten/kota. “Kita tidak boleh memberikan anggaran ke kabupaten/kota untuk pilkada, karena itu sudah ditanggung oleh Anggaran Pendapa-tan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota setempat,” katanya. (pca)

Beberapa Iklan Layanan Masyarakat berisikan himbauan ikut serta dalam

PILKADA Serentak 2015 (Foto: Dok KPU)

Page 6: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2016 yakni Nomor 68 Tahun 2015 telah disahkan Gubernur Soekarwo, Jumat

(20/11/2015) malam. Besaran UMK tertinggi adalah Kota Surabaya Rp 3.045.000, sedangkan terendah Rp 1.283.000 di empat daerah yakni Kabupaten Ponoro-go, Trenggalek, Pacitan, dan Kabupaten Magetan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur, Sukardo, mengatakan UMK 2016 mengalami kenaikan 11,5 persen dari ta-hun sebelumnya, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Seluruh daerah memperlakukan perhitungan yang sama, yaitu dikali 11,5 persen, kemudian hasilnya dibulatkan dipecahan terakhir.

6 EDISI 59 NOVEMBER 2015

POTENSiJawa Timur

UMK Jatim 2016

DiTETaPkaNP UMK kali ini, khususnya daerah di luar ring I, kata dia,

sudah berjalan sesuai usulan dewan pengupahan yang sudah disepakati oleh bupati/wali kota masing-masing. Sebelum menandatangani Peraturan Gubernur, telah dilakukan berbagai diskusi, mendengarkan masukan dari sejumlah pihak, termasuk Apindo, serikat pekerja, dan lainnya.

Sementara itu dengan disahkannya penetapan UMK 2016, elemen buruh di Jawa Timur menya-takan menerima hasil itu. “Kami menerima hasil ini mengingat kondisi ekonomi sekarang, tapi bukan be-rarti menerima formula sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan,” ujar Ke-tua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jatim Sunandar di Surabaya, Sabtu.

Dengan diterimanya nilai UMK 2016 pihaknya juga

Foto: Primaradio-co-id

Page 7: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 7

GUBERNURAN

Kami menerima hasil ini mengingat kondisi ekonomi sekarang, tapi bukan berarti menerima formula sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan

membatalkan rencana unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung besar-besaran hari ini. Ia mengakui untuk penetapan UMK 2016, Gubernur Jatim Soekarwo tidak bisa memutuskannya sendiri karena harus mengikuti atu-ran Pemerintah Pusat dengan peraturan yang sudah ter-tuang.

Diterimanya besaran nilai UMK dibandingkan dari tun-tutan semula, kata dia, juga karena kondisi dan fakta di la-pangan yang memang saat ini ada beberapa hal menjadi pertimbangan.

Sementara itu, di sisi lain pihaknya berharap Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) bagi daerah yang belum disepakati harus sudah tertuang dan dihara-pkan memuaskan buruh sektoral. “Ini yang sekarang kami perjuangkan, yakni upah sektoral benar-benar manusiawi dan azas keadilan menjadi nomor satu,” katanya. Berikut ini besaran UMK Tahun 2016 di 38 kabupaten dan kota se Jawa Timur.(red)

Daftar UMK Jatim Tahun 20161. Kota Surabaya Rp 3.045.0002. Kab Gresik Rp 3.042.5003. Kab Sidoarjo Rp 3.040.0004. Kab Pasuruan Rp 3.037.5005. Kab Mojokerto Rp 3.030.0006. Kab Malang Rp 2.188.0007. Kota Malang Rp 2.099.0008. Kota Batu Rp 2.026.0009. Kab Jombang Rp 1.924.00010. Kab Tuban Rp 1.757.00011. Kota Pasuruan Rp 1.757.00012. Kab Probolinggo Rp 1.736.00013. Kab Jember Rp 1.629.00014. Kota Mojokerto Rp 1.603.00015. Kota Probolinggo Rp 1.603.00016. Kab Banyuwangi Rp 1.599.00017. Kab Lamongan Rp 1.573.00018. Kota Kediri Rp 1.494.00019. Kab Bojonegoro Rp 1.462.00020. Kab Kediri Rp 1.456.00021. Kab Lumajang Rp 1.437.00022. Kab Tulungagung Rp 1.420.00023. Kab Bondowoso Rp 1.417.00024. Kab Bangkalan Rp 1.414.00025. Kab Nganjuk Rp 1.411.00026. Kab Blitar Rp 1.405.00027. Kab Sumenep Rp 1.398.00028. Kota Madiun Rp 1.394.00029. Kota Blitar Rp 1.394.00030. Kab Sampang Rp 1.387.00031. Kab Situbondo Rp 1.374.00032. Kab Pamekasan Rp 1.350.00033. Kab Madiun Rp 1.340.00034. Kab Ngawi Rp 1.334.00035. Kab Ponorogo Rp 1.283.00036. Kab Pacitan Rp 1.283.00037. Kab Trenggalek Rp 1.283.00038. Kab Magetan Rp 1.283.000

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Page 8: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

8 EDISI 59 NOVEMBER 2015

POTENSiJawa Timur

Presiden Peringati Hari Pahlawan

di Surabaya

Foto: deny

Presiden RI, Joko Widodo saat memimpin Upacara

Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Tugu pahlawan Surabaya

Page 9: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 9

Ketua Umum Panitia Hari Pahlawan Nasional 2015,

Bambang Sulistomo. (Foto:rijal)

LAPORAN UTAMA

HLAPORAN UTAMA

arapan lama puncak peringatan Hari Pahla-wan secara Nasional agar diperingati di kota Surabaya, akhirnya terkabul. Presiden Joko Widodo telah hadir di Tugu Pahlawan Sura-

baya dalam Peringatan Hari Pahlawan 2015. Ketua Umum Panitia Hari Pahlawan Nasional 2015,

Bambang Sulistomo menyambut gembira kehadiran Presiden Joko Widodo dalam peringatan hari pahlawan tingkat nasional yang dipusatkan di kota Surabaya pada 10 November 2015.

Menurut Bambang, sebenarnya sejak tahun 2014 lalu, Hari Pahlawan tingkat Nasional sudah ditetapkan untuk dipusatkan di kota Surabaya. Hal itu terkait de-ngan lokasi historis perang mempertahankan kemer-dekaan dalam skala besar yang dilakukan arek-arek Surabaya serta seluruh bangsa Indonesia mengha-dang masuknya tentara Sekutu yang diboncengi NICA dan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.

“Ini memang dirindukan para pelaku sejarah yang masih tersisa. Apalagi selama ini peringatan Hari Pahla-wan selalu dipusatkan di Jakarta,” katanya.

Menurut Bambang yang juga putra pahlawan nasio-nal Bung Tomo, peringatan hari pahlawan 10 November 2015 ini merupakan event terbesar setelah satu tahun Presiden Jokowi dilantik. Sebelumnya, juga ada event besar kenegaraan yaitu hari TNI pada 5 Oktober 2015.

Kehadiran Presiden Jokowi memiliki arti penting dan sangat bersejarah, karena akan menjadi presiden pertama yang memimpin upacara hari pahlawan di Kota Pahlawan. “Pada peringatan Hari Pahlawan kita me ngundang seluruh elit elemen bangsa untuk hadir tanpa terkecuali,” katanya.

Pileg, Pilpres, dan Pilkada disebut Bambang telah memecah konsentrasi bangsa. Karena itu, peringatan Hari Pahlawan diharapkan menjadi salah satu sarana mempererat kembali persatuan bangsa. “Kita perlu introspeksi bahwa ancaman justru ada di depan mata dengan dimulainya pasar bersama ASEAN dan dinamika yang begitu cepat dalam kawasan regional dan global,” ujarnya.

Kehadiran Presiden Jokowi ke Surabaya menjadi tradisi yang baik dalam merayakan momentum hari bersejarah. Karena seperti peringatan Hari Lahir Pan-casila dilakukan di Lubang Buaya, Jakarta. Hari Konfe-rensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung. “Kita tentu berharap pada tahun 2015 Presiden Jokowi menjadi ins pektur upacara, karena dari sinilah berangkat se-mangat jiwa kebangsaan kita,” katanya.

Perayaan hari pahlawan tingkat nasional yang di-selenggarakan di Surabaya jadi momentum bersejarah.

Karena, setelah sekian lama, baru kali ini peringatan bisa dilaksanakan lagi di kota tempat berkecamuknya peperangan besar yang meminta pengorbanan jiwa dan raga ribuan anak-anak bangsa.

Dikatakannya, esensi Peringatan Hari Pahlawan adalah membangun spirit untuk berkomitmen mem-bangun bangsa dan negara. Yang dimaksud dengan membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa dan bernegara adalah membangun semangat untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan sehingga terwujud suatu pengabdian terhadap bangsa dan ne-gara dengan berlandaskan etika dan moral demi men-capai kemajuan bangsa.

Hakikat dari penyelenggaraan Peringatan Hari Pahla-wan juga untuk memberikan pengakuan, penghorma-tan dan penghargaan kepada para pelaku perjuangan agar mendapatkan perlakuan sebagaimana mestinya. Untuk itu, pelaksanaan peringatan 2015 difokuskan un-tuk membangun kekuatan bersama yang dapat men-jadi daya dorong dalam rangka menyelesaikan masalah kebangsaan.

Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 yang ber-tema “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku“ diharap kan memberi pengaruh langsung pada sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu diwu-judkan dengan bekerja, berkarya, peduli dan berbagi untuk sesama, guna mencapai prestasi dan cita-cita.

Melalui Peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat memberikan inspirasi kepada para generasi penerus bahwa semangat juang para pendahulu dan pendiri bangsa ini dapat diteladani dan diimplemen-tasikan pada masa kini dalam bentuk perjuangan

Page 10: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

POTENSiJawa Timur

10 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 11

Foto: deny

yang lain.

Karang TarunaKepala Dinas Sosial Jatim, Sukesi menambahkan,

secara umum Jatim dan khususnya kota Surabaya telah siap menjadi tuan rumah peringatan Hari Pah-lawan secara Nasional. Sejak lama Pemprov Jatim memang mengharapkan peringatan ini dipusatkan di Surabaya sebagai upaya pendidikan bagi generasi sekarang.

Terdapat banyak kegiatan yang telah dan akan di-lakukan, di antaranya usulan penganugera-han Gelar Pahlawan Nasional, Ziarah Na-sional, Tabur Bunga di Laut, Hening Cipta selama 60 detik (1 menit) pada pukul 08.15 waktu setempat atau disesuaikan dengan kondisi, kemah kebangsaan, wisata sejarah, sarasehan kepahlawanan, O limpiade Pahlawan, ramah tamah de-

ngan para tokoh Pejuang, Keluarga Pahla-wan, bersama komponen-komponen ke-bangsaan lainnya, ziarah wisata termasuk pembagian bingkisan bagi keluarga mau-pun perintis kemerdekaan.

Ketua Karang Taruna Jawa Timur, Anna Luthfie mengatakan, dengan terpusatnya kegiatan Hari Pahlawan di kota Surabaya, maka masyarakat luas akan lebih menge-tahui bahwa di kota inilah berkobar per-tempuran heroik melawan penjajah. “Kalau tetap dipusatkan di Jakarta, dikhawatirkan Surabaya akan kehilangan makna sebagai Kota Pahlawan,” katanya. (jal)

Page 11: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

LAPORAN UTAMA

Foto: deny

Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Tugu pahlawan Surabaya

10 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 11

Ini memang dirindukan para pelaku sejarah yang masih tersisa. Apalagi selama ini peringatan Hari Pahlawan selalu dipusatkan di Jakarta

Page 12: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

anggal 10 November 1945 merupakan salah satu hari yang paling bersejarah dalam proses perjuangan kemerdekaan bangsa Indone-sia. Pada tanggal yang kemudian ditetapkan

sebagai Hari Pahlawan tersebut meletus pertempuran besar antara pejuang Indonesia dengan tentara sekutu yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East In-dies (AFNEI) bersama Netherlands-Indies Civil Adminis-tration (NICA) pimpinan Inggris.

Pertempuran Surabaya 10 November 1945 menyebab-kan lebih dari 30.000 korban jiwa dari kedua belah pihak. Kota Surabaya pun hancur lebur. Namun kemenangan berada di tangan pejuang Indonesia yang terdiri dari tentara, santri dan masyarakat umum ditandai dengan tewasnya pimpinan tentara AFNEI-NICA yakni Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby.

Buku The British Occupation of Indonesia : 1945-1946 dan Surat kabar internasional New York Times edisi 15 November 1945 bahkan menyebut The Battle of Sura-baya sebagai neraka di timur Jawa. Kekalahan pasukan penjajah tidak pernah diduga sebelumnya karena mem-bawa persenjataan lengkap sementara pejuang Indone-sia berperang menggunakan senjata sederhana, bahkan bambu runcing.

Keberhasilan Indonesia dalam pertempuran dahsyat pertama sejak proklamasi kemerdekaan tersebut sangat

POTENSiJawa Timur

T

Resolusi

erat kaitannya dengan Resolusi Jihad yang diinisiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari dua minggu sebelum peristiwa 10 Nopember. Sebuah dorongan moral sekali-gus sikap tegas keagamaan merespon upaya penjajahan kembali atas bumi pertiwi.

Direktur Museum NU, Achmad Muhibbin Zuhri me-ngatakan, ketika itu Hadratus Syaikh melihat ada indikasi Inggris ingin merebut kembali kemerdekaan Indonesia. Ini dibuktikan dengan tibanya sebanyak 6000 tentara di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Jika tidak ada resolusi jihad sangat mungkin hingga saat ini penjajah masih bertahan di Indonesia. Resolusi Jihadlah yang memantik perlawanan rakyat untuk mela-wan penjajah,” tegasnya ditemui wartawan Potensi di Museum NU, Rabu (4/11).

Ia menjelaskan, terdapat dua naskah Resolusi Jihad. Pertama, naskah Resolusi Jihad fi Sabilillah, pada 21-22 Oktober 1945, delegasi NU se-Jawa dan Madura ber-kumpul di Kantor PBNU yang saat itu masih berada di Jalan Bubutan VI/2 Surabaya. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Hadratus Syaikh ini menyatakan perjua-ngan kemerdekaan sebagai jihad atau Perang Suci dan menentang kembalinya para penjajah kafir.

Naskah kedua adalah Resolusi Muktamar Nahdlatul Ulama XVI di Purwokerto tanggal 26-29 Maret 1946.

PeMantiK PerteMPUran 10 noveMber

Jihad

12 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 13

Ilustrasi pertempuran 10 November ( grafis: audi)

Page 13: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

LAPORAN UTAMA

Hadratus Syaikh mendasarkan resolusi jihad dari fatwa yang dikeluarkan pada pertemuan terbatas para ulama di Pesantren Tebuireng pada 14 September 1945. Ada tiga poin penting dalam kedua naskah resolusi jihad itu. Pertama, hukum membela negara dan melawan pen-jajah adalah fardlu ain bagi setiap muallaf yang berada dalam radius masafat al-safar.

Kedua, perang melawan penjajah adalah jihad fi sabi-lillah, dan oleh karena itu umat Islam yang mati dalam peperangan itu adalah syahid. Ketiga, mereka yang mengkhianati perjuangan umat Islam dengan meme-cah-belah persatuan dan menjadi kaki tangan penjajah, wajib hukumnya dikenakan jinayah berat.

Pasca dikeluarkannya Fatwa Jihad, ribuan santri, pemuda dan masyarakat umum dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan sejumlah daerah lainnya ber-gabung dengan pasukan Tentara Keamananan Rakyat (TKR), Polisi Istimewa, Barisan Buruh, dan warga Kota Surabaya menyambut serangan umum pasukan Inggris.

Bung Tomo sebagai pelopor muda dan tokoh masya-rakat Surabaya kerap melakukan safari ke Pesantren Tebu Ireng, Jombang, untuk menemui dan meminta restu Hadratus Syaikh. Seruan kalimat sakral “Allahu Akbar” di pembuka dan penutup orasinya yang sangat membakar melalui Radio Pemberontakan adalah upaya untuk merekrut kalangan pemuda muslim di satu sisi dan menjadi bukti kedekatan hubungannya dengan ka-langan Islam.

Kegigihan dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Bung Tomo membuahkan hasil dengan se-makin terdesaknya pasukan Inggris. Semula pihak Ing-gris menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditak-lukkan dalam tempo tiga hari. Namun pejuang Indonesia ternyata tidak mudah ditaklukkan sehingga perang ber-langsung cukup lama hingga berminggu-minggu.

Masih menurut Achmad Muhibbin Zuhri, tidak ha-nya terbatas pada peristiwa pertempuran 10 Novem-

ber 1945, seruan Jihad berdampak panjang pada masa berikutnya. Perjuangan kemerdekaan yang melibatkan massa rakyat yang berlangsung hampir empat tahun sesudah itu di berbagai tempat di Jawa khususnya hing-ga pengakuan kedaulatan oleh Belanda pada 1949 juga banyak didorong oleh semangat jihad yang diserukan melalui resolusi hasil ijtihad Hadratus Syaikh.

Fakta ini semakin memperkuat pernyataan sejarawan bahwa Fatwa Resolusi Jihad merupakan sebab utama yang memantik berkobarnya semangat pertempuran seluruh rakyat Indonesia untuk saling bahu membahu dalam satu tekad dan tujuan, mengusir segala bentuk penjajahan di bumi Indonesia sampai titik darah peng-habisan.

“Diawali kegigihan pejuang di pertempuran 10 Nopember kemudian membakar semangat perlawanan rakyat di berbagai wilayah di Indonesia hingga kemer-dekaan dapat terjaga dengan baik,” tandas penulis buku Pemikiran KH Hasyim Asyari ini.

Jatim MengapresiasiGubernur Jawa Timur, H Soekarwo mengatakan, seja-

rah mencatat bahwa perjuangan merebut kemerdekaan tidak bisa lepas dari sumbangsih santri. Sejarah menca-tat bahwa Resolusi Jihad menunjukkan pengaruh cukup besar pada semangat perang masyarakat Jawa Timur. “Perjuangan TNI bersama tokoh masyarakat seperti Bung Tomo dan tokoh santri yakni Mbah Hasyim adalah fakta sejarah di Jawa Timur. Jadi ini semua terintegrasi,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pakde Karwo --sapaan akrab Gubernur-- menyatakan Pemerintah Provinsi Ja-tim setiap tahunnya akan memperingati Resolusi Jihad pada 22 Oktober yang baru saja ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional bersamaan dengan Hari Pahlawan. “Tiap tahun akan kita peringati Hari Santri Nasional yang men-jadi satu rangkaian kegiatan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember. Jadi nanti ada unsur santri, keluarga Bung Tomo dan lainnya,” tandas Pakde. (luk)

12 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 13

Bung Tomo sebagai pelopor muda dan tokoh masyarakat Surabaya (foto: istimewa)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari pencetus Resolusi Jihad dalam pertempuran 10 November

Page 14: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

POTENSiJawa Timur

Kehadiran buah import di supermarket moderen dapat merugikan petani lokal, . (Foto : henry

14 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 15

Bahaya Buah imporKonSUMen MUlai Melihat

rovinsi Jawa Timur diketahui memiliki aneka ragam buah-buahan unggulan, di antaranya jeruk, anggur, mangga, manggis, pisang, na-nas, apukat, jambu biji, jambu air, rambutan,

salak, durian, sirsat, dan apel. Buah-buahan lokal ini kualitasnya bagus dan banyak

mengandung vitamin, tanpa pengawet dan masih segar karena baru dipetik dari kebun. Ini berbeda dengan buah impor seperti jeruk, apel, pear, dan anggur yang berasal dari Tiongkok dan Thailand yang memerlukan pengawet karena faktor jarak. Di pasaran lokal buah-buahan dari luar memang masih ada peminat, tapi mulai menurun seiring meningkatnya pengetahuan dan kesadaran akan faktor kesehatan buah-buahan dari Thailand dan Cina.

Kehadiran buh impor, selain merugikan petani lokal, buah-buahan seperti jeruk, peir, anggur dan apel impor ditengarai mengandung bahan pengawet sejenis merku-ri yang sangat merugikan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebagian buah-buah impor juga mengandung

obat anti hama dan dilapisi lilin. Kepala Seksi Pengawasan dan perlindungan Konsumen

Disperindag Jawa Timur, Eka Setyabudi bersama Dinas Pertanian dan Polda Jawa Timur terus melakukan penga-wasan terhadap buah, sayur dan makanan segar impor yang masih beredar di pasar modern maupun tradisio-nal. Ini merupakan program rutin untuk memastikan para distributor makanan impor memahami ketentuan.

Umumnya ketika mendekati Natal dan Tahun Baru, arus masuk makanan-minuman dan produk makanan segar seperti buah dan sayur impor volumenya mening-kat. Pengawasan terus dilakukan agar masyarakat aman. Pemerintah mengimbau masyarakat; jadilah masyarakat yang cerdas dengan meneliti sebelum membeli.

Buah jeruk impor yang berwarna kuning memang menarik. Namun ditengarai buah impor berwarna ku-ning mencolok itu mengandung bahan pengawet sejenis merkuri yang sangat merugikan kesehatan manusia. Ini sangat bahaya karena menyebabkan gangguan keseha-

P

Page 15: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

POTENSiJawa Timur

LOH JINAWI

14 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 15

Kami memandang pengembangan layanan nontunai sebagai bagian dari upaya perluasan akses keuangan di kalangan umat Muslim merupakan suatu keniscayaan

Konsumen cenderung menyukai buah impor karena mempunyai warna dan tampilan yang menarik (Foto: henry)

tan seperti bayi lahir cacat dan bisa membuat kemandu-lan dan impotensi bagi kaum laki.

Merkuri (merupakan cairan air raksa, Hg) adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu - batuan, biji tambang, tan-ah, air dan udara sebagai senyawa an-organik dan or-ganik. Dampak dari senyawa ini adalah keracunan, em-boli paru, tuli dan penyempitan lapang pandang. Metil merkuri mudah pula melalui plasenta dan berakumulasi dalam fetus yang mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan dan cerebral palsy.

Buah Unggulan

Propinsi Jawa Timur saat ini mempunyai berbagai buah-buahan unggulan yang sebagian telah diekspor ke Jepang dan Eropa. Di antaranya mangga, manggis, pi-sang, nanas, apukat, jambu biji, rambutan, salak, durian, sirsat dan apel. Buah mangga tumbuh hampir merata di daerah Jawa Timur tetapi paling banyak berasal dari Gresik, Malang, Probolinggo dan sekitarnya.

Kemudian buah pepaya, setiap daerah di Jawa Timur merupakan penghasil buah pepaya tetapi paling banyak berasal dari Blitar, Kediri dan sekitarnya. Pisang Jawa Timur juga banyak yang di ekspor ke negara-negara Eropa dan Jepang serta Hongkong. Buah pisang mas kirana terdapat di daerah Lumajang. Pisang Mas Kirana juga diekspor ke Malaysia. Selanjutnya buah rambutan paling banyak di Blitar, Malang, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Nganjuk, Jember serta Jombang.

Buah-buahan Jawa Timur yang diekspor sebagaian besar masih merupakan buah-buah segar dan hanya sebagian ada yang diekspor dalam bentuk olahan. Kele-mahan/kekurangan buah-buahan asal Jawa Timur be-lum bisa diproduksi secara kontinyu atau terus-menerus sehingga banyak saingannya, seperti dari Cina Tiongkok,

Malaysia, Thailand, dan Australia.Menurut Kepala Bidang Distribusi Statistik Badan Pu-

sat Statistik (BPS) Jawa Timur, Satriyo impor buah Jawa Timur dari Tiongkok, Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Kanada dan Brasil mulai Ja-nuari-September 2015 sebesar 252,639 juta dollar AS. Sementara impor produk holtikultura yang masuk ke Jawa Timur dari data BPS Jawa Timur sepanjang 2014 sebesar Rp 1,97 Miliar, turun 12,51 persen dibanding ta-hun sebelumnya. Tetapi penurunan itu tidak dibarengi de ngan penurunan produk hortikultura dari negara,

Tiongkok, Amerika Serikat,dan Thailand. Produk keti-

ga negara tersebut banyak diminati konsumen Jawa Timur.Masyarakat umumnya terpikat buah impor karena

kemasan, warna, serta bentuk yang lebih mengkilat, ketimbang tampilan buah-buah lokal. Padahal kualitas buah lokal tidak kalah dengan produk impor, bahkan le-bih aman dikonsumsi. Suhudi, petani apel dari kota Batu minta perlindungan pemerintah agar produk pertanian dalam negeri tidak tergerus dengan produk asing.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo beberapa waktu lalu pernah mengatakan menolak buah Impor masuk Jawa Timur. Masyarakat juga diminta berhati-hati menkon-sumsi buah impor, karena kandungan dari buah tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, buah jeruk yang terkandung parafin yang berbahaya bagi usus.

Gubernur meminta masyarakat untuk menolak buah impor. Secara rinci Gubernur mengatakan di beberapa acara bahwa dalam jeruk impor yang mengandung zat pengawet seperti toksin jamur, mercuri, pestisida bisa menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu sangat penting mencintai produk-produk hasil bumi pertiwi In-donesia. Produk hasil bumi Indonesia lebih sehat, lebih segar karena tanpa adanya zat-zat pengawet berbahaya. (ryo)

Page 16: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

enilik fakta masih banyaknya penduduk muslim di Indonesia yang belum terjang-kau akses keuangan (unbanked) dan me-ningkatnya kebutuhan transaksi keuangan

ritel masyarakat muslim, Bank Indonesia akan mening-katkan kualitas konsep layanan nontunai dalam transak-si keuangan syariah.

“Kami memandang pengembangan layanan nontunai sebagai bagian dari upaya perluasan akses keuangan di kalangan umat Muslim merupakan suatu keniscayaan,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas saat membuka seminar ekonomi syariah dalam rang-kaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2015 di Surabaya, Jumat.

Ronald menjelaskan, BI akan fokus pada tiga aspek utama sebagai upaya mendorong pengembangan kon-sep nontunai. Antara lain, pengembangan instrumen/layanan nontunai dilakukan dengan mengacu pada prin-sip syariah, dan sesuai dengan karakteristik masyarakat

POTENSiJawa Timur

16 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 17

kembangkan kualitas Transaksi keuangan Syariah

muslim.Kedua, pengembangan dilakukan dengan berbasis

pada inovasi. Ketiga, dukungan ekosistem e-payment yang merupakan faktor penting untuk menjaga keber-langsungan layanan non tunai. Dukungan itu membuat transaksi keuangan menjadi lebih mudah diakses dan efisien.

Menurutnya, salah satu potensi penggunaan non-tunai dalam konteks keuangan syariah adalah dalam transaksi pembayaran wakaf, infak dan shadaqah. Oleh karena itulah, BI berencana bekerja sama dengan lem-baga-lembaga terkait agar pembayaran wakaf, infak dan shadaqah dapat dilakukan dengan skema nontunai.

Penyediaan layanannya diharapkan dapat mening-katkan pemahaman dan pengalaman masyarakat dalam bertransaksi non tunai. Lebih jauh lagi, kemauan masyarakat untuk membuka diri dan mencoba bertran-saksi keuangan diharapkan dapat menjadi titik awal yang strategis untuk melakukan edukasi keuangan, khu-

iSeF 2015 banK inDoneSia

MPimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Salahuddin Wahid (kiri) menandatangani plakat perjanjian Deklarasi Surabaya dengan disaksikan

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo (dari kanan ke kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya, Rabu (5/11). Deklarasi Surabaya merupakan komitmen bersama pengembangan

dan akselerasi ekonomi syariah dengan sedikitnya 17 ponpes di Jawa Timur.

Page 17: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

POTENSiJawa Timur

LOH JINAWI

16 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 17

susnya terkait transaksi nontunai.Bentuk nyata telah dimulainya penggunaan layanan

nontunai berbasis syariah adalah dengan masuknya La-yanan Keuangan Digital (LKD) ke pondok pesantren. LKD merupakan layanan jasa sistem pembayaran dan keua-ngan yang menggunakan jasa pihak ketiga sebagai mitra, dengan memanfaatkan teknologi. Di antaranya telepon seluler.

Dengan teknologi yang dimiliki masyarakat luas, LKD ideal untuk digunakan dalam perluasan akses keuangan masyarakat ke sektor keuangan formal. Oleh karena itu-lah, melalui LKD, BI berinisiatif memfasilitasi sinergi antara pondok pesantren dengan penerbit uang elektronik.

Indonesia Pusat Pagelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)

2015 oleh Bank Indonesia untuk keduakalinya guna men-dorong Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dunia, dan Jawa Timur sebagai regional ekonomi syariah terbesar di Indonesia.

Juga untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen stakeholder dalam mendukung akselerasi ekonomi sya-riah, memperluas keuangan inklusif dalam rangka me-ningkatkan akses keuangan masyarakat, mengembangkan pendalaman pasar keuangan, model bisnis UMKM dan pola kemitraan dengan korporasi serta untuk mendukung pengembangan kemandirian pondok pesantren

ISEF 2015 pada tahun ini mampu mengulang sukses ISEF 2014 yang juga digelar di Surabaya, bersamaan de-ngan pertemuan Gubernur Bank Sentral Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

ISEF 2014 menghasilkan MoU BI-IDB untuk ‘Capacity Building’, ‘Communique for OIC countries’, Pengemba-ngan internasional ‘Zakat core principle’, MoU BI dengan Kementerian Agama untuk ‘Kemandirian Ekonomi Pesan-tren’, dan ‘Deklarasi Surabaya’.

Pada ISEF 2015 dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara 3 perusahaan telekomunikasi (PT Telkomsel, PT Indosat, dan PT XL Axiata), dengan dua pondok pesantren yaitu Daruut Tauhiid di Ban-dung, dan pondok pesantren putri Al-Mawaddah di Jawa Timur. Uji coba pada pondok pesantren Daruut Tauhid mengangkat model bisnis sinergi perusahaan telekomunikasi sebagai penyelenggara LKD, dengan unit usaha di pondok pesantren sebagai mitra LKD.

Untuk ponpes putri Al-Mawaddah, kerjasama di-lakukan dengan penggunaan LKD dalam memfasilitasi pembayaran uang sekolah, transfer dari orang tua santri kepada santri, serta penambahan fungsi mer-chant (penjual yang melayani transaksi LKD) pada unit usaha di pondok pesantren.

ISEF 2015 yang dibuka Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro didampingi Deputi Guber-nur Senior BI, Mirza Adityaswara dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dengan tema “Empowering Islamic Economic and Finance for the Prosperity of the Na-tions” ini mampu mengoptimalkan kontribusi sistem keuangan syariah dalam pengembangan sektor riil.

Menkeu menilai pagelaran ini dapat menunjukkan peran aktif Indonesia sebagai poros pengembangan ekonomi syariah di dunia internasional. Acaranya meli-puti acara Forum Ekonomi Syariah (Sharia Economic Forum) dan Pameran Syariah (Sharia Fair).

Sharia Economic Forum akan terdiri dari berbagai seminar mengenai pengembangan ekonomi syariah. Topik yang dibahas antara lain mengenai kebijakan strategis pemerintah dalam mengakselerasi ekono-mi syariah, pengembangan sukuk sebagai instru-men keuangan yang mampu menghubungkan sektor keuangan dengan sektor riil, optimalisasi Islamic social finance (seperti zakat, infaq, wakaf), pengembangan layanan non tunai dalam pembayaran ZISWAF, hing-ga pembahasan mengenai kunci sukses kemandirian pondok pesantren.

Sharia Fair meliputi kegiatan pameran produk ekonomi dan keuangan syariah terdiri dari 124 booth dan seminar/talkshow, pelatihan dan edukasi produk dan keuangan syariah. Sharia Fair dikembangkan de-ngan konsep “5F” (Finance, Food, Fashion Fantrepre-neur (fantastic entrepreneur), dan Fundutainment (fun-education-entertainment).

Pengembangan konsep 5F ini merupakan upaya BI dalam mengintegrasikan sektor keuangan dan sektor riil sehingga pengembangan ekonomi syariah terlaksa-na secara komprehensif. Konsep ini diharapkan mam-pu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa ekonomi syariah tidak terbatas pada lembaga keua-ngan saja (baik bank ataupun nonbank) tetapi juga meliputi sektor/bisnis riil. (mad)

Kami memandang pengembangan layanan nontunai sebagai bagian dari upaya perluasan akses keuangan di kalangan umat Muslim merupakan suatu keniscayaan

Page 18: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

emakin maju suatu bangsa, tuntutan dan perhatian terhadap kualitas pangan semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi sekadar mengatasi rasa lapar, tetapi se-

makin kompleks.Masyarakat semakin sadar bahwa pangan merupa-

kan sumber utama pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi, seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena itu semakin selektif dalam menentukan makanan dengan mempertimbang-kan faktor keamanan makanan.

“Bahan pangan higienis merupakan hal penting, karena akan memengaruhi kualitas makanan. Kualitas makanan dapat diupayakan dengan memperbaiki aro-ma, tekstur, suasana, dan penampilan,” kata Kepala Di-nas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Harsono.

Masalah sanitasi bahan makanan, nampaknya masih banyak orang yang mengabaikannya. Menganggap yang terpenting rasa yang enak dan penampilan menarik. Tetapi bagaimana membuat penampilan yang bersih, baik, dan aman untuk dimakan belum sepenuhnya men-

Salah satu contoh olahan pangan yang mengandung bahan pengawet berbahaya (foto : henry)

PARAHITAPOTENSiJawa Timur

S jadi perhatian.Sanitasi dan higienis diperlukan mulai dari peren-

canaan menu, pembelian bahan, penerimaan barang, penyimpanan, pengeluaran barang, persiapan pengola-han, pengolahan, kegiatan menjaga makanan sebelum disajikan, penyajian, sampai pada pencucian dan pera-watan.

Bakteri

Bakteri berkembang biak dengan membelah diri menjadi 2 bagian atau disebut juga Mitosis. Pada tem-perature 30ºC hingga 41ºC jumlahnya akan bertambah dua kali lipat setiap 15 menit dan dalam 5 jam menjadi 1 juta.

Bakteri akan berhenti berkembang biak pada tem-perature di atas 74ºC dan di bawah 4ºC. Pada tem-perature dingin tersebut bakteri akan beristirahat. Bakteri Patogen berkembang biak pada suhu 37 ºC sama dengan suhu tubuh manusia. Bakteri ini dapat tertularkan melalui makanan yang tersentuh oleh tan-gan kotor, lap kotor dan berdebu, meja dan pe ralatan

18 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 19

OlaH MakaNaN Bisa Picu Penyakit

Page 19: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

PARAHITAPOTENSiJawa Timur

dapur yang kotor.Bahan–bahan makanan seperti Milk, Butter, Marga-

rine Yoghurt, Cheese dapat disimpan pada temperature 4 ºC. Untuk telur disimpan pada temperature -6ºC hing-ga 7ºC. Buah–buahan dan sayur–sayuran disimpan pada temperature 10ºC. Daging disimpan pada temperature 5ºC hingga 8ºC. Seafood dapat disimpan pada tempera-ture 2ºC hingga 5ºC. Untuk “Danger Zone” (zona bahaya) 37ºC hingga 69ºC dimana bakteri bisa berkembang se-cara cepat dengan kelipatan 2 (dua).

Keracunan

Berbagai macam tanaman dan hewan mangandung toksin–toksin alami yang bisa mengakibatkan keracunan jika konsumsi, di antaranya jamur. Tanaman jamur yang mengandung toksin dari tampak luarnya mirip sekali dengan jenis-jenis yang tidak mengandung toksin dan beracun jika dimakan mentah ataupun dimasak. Maka penting sekali membeli jamur hanya dari sumber yang dapat diandalkan.

Kentang Hijau, makanan ini mangandung solanin yang bisa menimbulkan sakit atau kematian jika dimakan dalam jumlah besar. Kentang yang hijau harus senan-tiasa dibuang.

Selanjutnya hidangan hasil laut. Beberapa bahan makanan hasil laut mangandung racun atau logam-lo-gam berat. Termasuk dalam ini tiram, kerang dan se-golongan ikan. Maka penting sekali hasil laut diperoleh dari sumber tepercaya.

Makanan bisa tanpa sengaja tercemar oleh racun kimiawi di sepanjang jalur produksi. Bagaimana itu ter-jadi, dan apa yang bisa dilakukan untuk pencegahannya, meliputi hal – hal sebagai berikut.

Pertama, sisa penyemprotan bahan kimia atau obat anti hama. Karena itu sudah seharusnya sebelum me-ngolah makanan hasil pertanian terlebih dulu mencuci semua sayuran dan buah.

Keracunan seng bisa timbul apabila makanan yang berkadar asam dibiarkan terlalu lama didalam kaleng berlapis seng. Juga jangan menyimpan makanan di-dalam tempat tempat terbuat dari tembaga.

Penderita asma sangat peka terhadap tambahan yang dipakai dalam pengolahan dan / atau pembuatan makanan. Di antara tambahan itu yang memicu reaksi alergi terhadap MSG (monosodium glutamate), tartra-zine (pewarna kuning untuk makanan) serta produk–produk belerang yang dipakai untuk memperlambat ok-sidasi (misalnya pemutih kentang atau sayuran dan juga yang dipakai dalam pengawetan buah– buahan yang dikeringkan).

Semua organisme mikro membutuhkan zat makanan untuk bisa tahan hidup. Beberapa jenis makanan khu-susnya merupakan sumber baik dari zat makanannya.

Undang-undang kesehatan mencantumkan makanan seperti itu pada daftar “Bahan Makanan Yang Bisa Membahayakan” karena bakteri peracun makanan ce-pat tumbuh dan berkembang biak di dalamnya.

Ikan Asin

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok dan Be-dah Kepala Leher RSU dr Soetomo, Prof Dr dr Widodo Ario Kentjono SpTHT-KL menuturkan, makanan tidak aman yang ditandai dengan kontaminasi bakteri berba-haya, virus, parasit atau senyawa kimia menyebabkan berkembangnya lebih dari 200 penyakit mulai dari diare sampai dengan kanker.

“Akses terhadap makanan yang bergizi dan aman adalah salah satu kunci penting mendukung kehidupan serta menyokong kesehatan. Keamanan pangan, gizi dan ketahanan pangan mempunyai hubungan yang tak terpisahkan,” katanya.

Makanan yang masuk golongan tidak aman menyebabkan terjadinya penyakit dan malnutrisi, pada balita, anak-anak, remaja, orang tua dan mereka yang sedang sakit.

Salah satu menu makanan yang dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker adalah ikan asin. makanan dari ikan yang dikeringkan itu bila dikonsumsi secara terus-menerus dapat memicu kanker pada nasofaring atau belakang hidung dan rongga belakang mulut.

Dikatakannya, selain terdapat pada asap pembakaran atau polusi, juga minyak tanah, zat nitrosamin pada ikan asin menjadi salah satu pemicu kanker nasofaring. Dr Ario menjelaskan, tidak banyak masyarakat yang tahu tentang kandungan nitrosamin pada ikan asin yang ber-sifat karsinogen (zat pemicu kanker). Ikan asin menjadi makanan tradisional yang digemari masyarakat. Bebera-pa hotel berbintang juga memasukkan ikan asin sebagai menu andalan.

“Semua pasti pernah makan, rasanya enak dan men-jadi lauk cepat saji yang praktis. Tapi sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jumlah yang banyak,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, nitrosamin terbentuk jika bahan diawetkan dengan cara diasinkan lalu disinari dengan sinar matahari. Proses alamai tersebut akan menghasilkan zat nitrosamin. Bisa jadi jenis makanan lain yang diproses serupa juga dapat mengandung zat nitrosamin.

“Garam bertemu panas matahari dapat membentuk reaksi kimia, salah satunya menghasilkan nitrosamin dan itu berbahaya, walaupun belum ada penelitian yang membuktikan semua jenis ikan asin mengandung nitro-samin, tapi dari beberapa penelitian terhadap bebera-pa jenis ikan asin terbukti mengandung zat tersebut,” ujarnya. (hjr)

18 EDISI 59 NOVEMBER 2015 EDISI 59 NOVEMBER 2015 19

Page 20: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

20 EDISI 59 NOVEMBER 2015

POTENSiJawa Timur

L

MENgaMaNkaN Kantin Sekolah

angkah jemput bola untuk memastikan makanan yang dijual di sekolah aman telah dilakukan Dinkes Surabaya, dengan meng-galakkan program hygiene sanitasi. Program

ini akan dilaksanakan bekerjasama dengan pengelola kantin sekolah dan guru penanggungjawab kantin.

“Digalakkannya hygiene sanitasi untuk meningkatkan dan menyegarkan kembali pengetahuan tentang hy-giene Sanitasi makanan dan jajanan sehat anak sekolah. Juga untuk mengetahui poin kritis yang harus dilakukan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kantin sekolah. “Dengan demikian bisa memberikan solusi bila ada permasalahan di kantinnya,” kata Kadinkes Sura-baya, Febria Rachmanita.

‘Guru penanggungjawab kantin sekolah harus diberi pemahaman yang benar tentang tugas dan kewajiban-nya, karena terkait dengan konsumen. Serta mem-

berikan pengetahuan kepada Guru Penanggung Jawab Kantin Sekolah tentang hygiene sanitasi makanan dan jajanan sehat anak sekolah.

Ke depan ia berharap kantin sekolah akan lebih baik, menjadi sehat, makanannya juga aman dan hygienis untuk dikonsumsi anak-anak. Diharapkan tidak ada lagi makanan di sekolah yang menggunakan bahan tam-bahan pangan yang berbahaya. Tentunya ini akan men-dukung kelancaran proses belajar mengajar.

Garam Beryodium

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jatim memin-ta para produsen atau pengusaha bisa meningkatkan produksi garam beryodium guna memenuhi kesehatan masyarakat luas.

“Pelaku industri harus memproduksi garam yang mengandung yodium untuk mengurangi penyakit gon-

Kantin sekolah dapat menjaga hygiene makanan dan jajanan sehat anak sekolah (foto : henry)

Page 21: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 21

PARAHITA

Digalakkannya hygiene sanitasi untuk meningkatkan dan menyegarkan kembali pengetahuan tentang hygiene Sanitasi makanan dan jajanan sehat anak sekolah. Juga untuk mengetahui poin kritis yang harus dilakukan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kantin sekolah

dong dan gangguan kecerdasan,” kata Ketua Persagi Ja-tim, Agus Sri Wardoyo.

Persagi akan melakukan pendekatan dan imbauan kepada industri agar hanya memproduksi garam beryo-dium saja, tidak lagi memproduksi garam tak beryodi-um. “Sebenarnya ini sudah lama kami lakukan, tapi akan terus kami gencarkan untuk mengatasi masalah karena kekurangan yodium di masyarakat,” tegasnya

Selama ini masih banyak industri yang memproduk-si garam tidak beryodium, padahal sudah ada aturan pemerintah yang meminta perausahaan-perusahaan ini memproduksi garam beryodium.

Masalah perbedaan biaya produksi menjadi ala-san pelaku industri memilih memproduksi garam tidak beryodium agar mendapat untung sebanyak-banyak-nya. Bahkan ada beberapa industri yang mencantumkan keterangan garam beryodium dalam kemasan ternyata setelah dites hasilnya tidak beryodium.

“Padahal selisih biaya produksi antara garam beryo-

dium dan tidak beryodium tidak berbeda jauh, namun masih ada saja industri yang nakal demi meraih keun-tungan lebih,” ujarnya.

Agus menjelaskan, kekurangan yodium berdampak pada banyak masalah kesehatan yang serius, seperti gondongan hingga gangguan kecerdasan atau idiot. Oleh karenanya masalah kekurangan yodium ini men-jadi salah satu perhatian khusus dalam peningkatan gizi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Contohnya salah satu daerah di Jatim yang satu kam-pung penduduknya mengalami idiot karena kekurangan yodium. “Manfaat yodium itu banyak sekali bagi tubuh dan kesehatan,” katanya.

Edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat konsumsi yodium yang cukup juga sangat diperlukan. khususnya di pedesaan. “Selain pelaku industri, masya-rakat juga diimbau mengkonsumsi yodium yang cukup guna menghindari gangguan dan penyakit yang diaki-batkan kekurangan yodium,” tuturnya. (hjr)

(foto : henry)

Page 22: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

aat Natal dan Tahun Baru akhir Desember mendatang, gejolak harga komoditi bahan pangan kerap mengalami lonjakan. Sebagai upaya stabilisasi harga, Pemprov Jatim ber-

sama dengan Perum Bulog Divre Jatim bakal tetap menggelar Operasi Pasar (OP) berupa bantuan ongkos angkut (BOA).

“Informasinya, OP BOA akhir tahun ini masih ada. Dalam OP itu, kami siap mengawal dan menyediakan stok kebutuhan bahan logistiknya sesuai tugas kami se-bagai stabilitator harga,” kata Kepala Divre Perum Bulog Jawa Timur, Witono, Kamis (5/11).

Menurutnya, OP sudah menjadi salah satu tugas pokok bagi Bulog. “Kami ini memang harus menjaga harga pasar. Kalau harga pasar terlalu tinggi, kita yang nggandoli (mengendalikan) supaya tidak semakin ting-gi,” ungkapnya.

Dalam proses OP BOA akhir tahun nanti, pihaknya masih belum menentukan secara detil konsepnya. “Kami masih harus koordinasi lagi sama Pak Gubernur. Tapi jika diminta kami tetap siap melaksanakan, karena ini sudah sering juga kita lakukan,” tuturnya.

Jika merujuk OP BOA Ramadan Lebaran Juli lalu, sub-sidi yang diberikan Pemprov Jatim untuk OP dialokasikan khsusu dari dana APBD. Untuk komoditi beras premium subsidi diberikan sebesar Rp 1.250 per kilogram (kg). Gula pasir disubsidi Rp 1.000 per kg, terigu Rp 500 per kg, dan minyak goreng Rp 1.250 per liter. Dengan subsidi tersebut maka komoditi yang dijual jauh lebih murah dari harga pasar.

Gubernur Jatim, Soekarwo menjelaskan, bantuan ongkos angkut yang digagas Pemprov Jatim sangat ber-manfaat. “Ongkos angkut ini provinsi hanya mengeluar-kan anggaran yang sedikit untuk stabilisasi harga. Tapi dampaknya cukup besar ,” jelasnya.

S

22 EDISI 59 NOVEMBER 2015

akHir TaHuN

POTENSiJawa Timur

Adapaun dana dari APBD Jatim untuk OP yakni sebe-sar Rp 12,5 miliar. Namun bantuan itu menyelamtkan harga pasar mencapai Rp 390 miliar akbiat dari panic buying. Untuk rencana OP BOA akhir tahun ini, Soekar-wo menjelaskan jika rencananya Pemprov Jatim akan menggelar di 138 pasar di Jatim.

Bulog Hindari Impor Target produksi padi 2015 yang diklaim pemerintah

mencapai 13 juta ton dan surplus, hingga kini tak bisa diserap oleh Perum Bulog. Alhasil, potensi masuknya beras impor untuk mejaga ketahanan pangan pun kem-bali mencuat. Untuk itu, Perum Bulog sepakat untuk me-ngajukan pada pemerintah agar beras komersil (kualitas premium) bisa dijadikan beras PSO (kualitas medium).

“Serapan beras PSO memang kurang optimal karena HPP keluar terlambat pada akhir Maret 2016. Selain itu, harga di tingkat juga sudah di atas HPP. Untuk itu,ada sembilan Divre (Divisi regional) Bulog dan sembilan Ko-dam yang telah sepakat untuk mengajukan beras ko-mersil jadi PSO,” kata Kepala Divre Perum Bulog Jatim, Witono, Kamis (5/11).

Ia menuturkan, jumlahnya beras komersil dari sem-bilan Divre Bulog secara nasional kini mencapai 700 ribu ton. Stok itu, kata dia, cukup untuk memenuhi ke-butuhan raskin (beras untuk masyarakat miskin) hingga musim panen raya sekitar bulan Maret 2016. Dari stok beras komersil 700 ribu ton, sebanyak 246 ribu ton merupakan stok milik Divre Perum Bulog Jatim.

“Kalau memang disetujui, maka tidak perlu sampai impor. Memang konsekuensinya subsidi pemerintah ha-rus ditambah karena kualitas beras bukan lagi medium tapi premium. Masyarakat akan senang dan diuntung-kan karena tetap menebus raskin RP 1.600 per kg tapi kualitas berasya premium,” ungkapnya.

Pemprov Jatim dan bulog tetap Gelar operasi Pasar

Operasi Pasar Beras Pemprov Jatim - Perum Bulog

Page 23: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 23

AGRO

Jika disetujui, lanjut Witono, maka Perum Bulog bisa segera merealisasikan alokasi raskin dengan menggu-nakan beras komersil. “Semua keputusan tergantung pemerintah. Kami sebagai operator hanya bisa mengu-sulkan dan menjalankan kebijakan saja,” terangnya.

Kendati demikian, Bulog Jatim hingga kini masih

berupaya menyerap beras PSO dari petani. “Sekarang beras pre-mium sudah berkurang (penyera-pannya) dan sekarang yang mulai jalan kembali beras medium untuk menambah stok kebutuhan raskin dan cadangan beras pemerintah,” katanya.

Pengadaan beras PSO tersebut kini per harinya masih bisa menyerap 1.300-1.500 ton. “Beras masih diperoleh dari wilayah Probolinggo, Banyuwangi, dan Bojonegoro. Jika ini terus berlanjut sampai Desember, maka kami tidak perlu menggunakan beras komersil untuk raskin,” ungkapnya. (afr)

Operasi Pasar yang digelar Bulog Jatim. (Foto: istimewa)

Page 24: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

anitia khusus (Pansus) Pertam-bangan di Jatim resmi dibentuk oleh DPRD Jatim. Pansus yang di-gagas oleh Komisi A DPRD Jatim

ini menindaklanjuti tragedi tambang pasir di Selok Awar-Awar Lumajang yang menewaskan aktivis petani dan lingkungan hidup, Salim Kancil.

Dalam rapat paripurna DPRD Jatim, sekre-taris DPRD Jatim membacakan surat keputu-san pimpinan DPRD terkait keanggotaan Pan-sus Pertambangan. “Karena ini pansus besar maka disepakati oleh seluruh pimpinan fraksi, anggota Pansus berjumlah 31 orang,” ujar Ah-mad Jailani selaku sekretaris DPRD Jatim.

Anggota Pansus Pertambangan di Jatim terdiri dari Thoriqul Haq, Anik Maslachah, Miftahul Ulum, Aliyadi, Anisa Syakur dan Aisyah Lilia Agustini dari FPKB. Kemudian, Sri Untari, Edi Paripurna, Sugeng Pujianto, Gianto, Bambang DH dan SW Nugroho dari FPDIP.

Sedangkan dari Fraksi Partai Gerindra meliputi Abdul Halim, Hadinuddin, Firdaus Fibrianto, dan Ahmad Fawaid.

24 EDISI 59 NOVEMBER 2015

P

POTENSiJawa Timur

Pansus Pertambangan rESMi DiBENTuk

Fungsi dari pansus pertambangan adalah melakukan investigasi dan pendataan seluruh pertambangan yang ada di Jatim. (Foto: ironsandlumajang-blogspot-com)

Page 25: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mendukung dibentuknya Pansus

Pertambangan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim.

EDISI 59 NOVEMBER 2015 25

SUARA INDRAPURA

Pansus Pertambangan rESMi DiBENTuk

Pansus Itu bagus untuk kanalisasi permasalahan. Tapi jangan distop semuanya sebab nanti tidak ada pembangunan. Padahal di satu pihak pemerintah mendorong penyerapan anggaran. Kalau tidak ada pembangunan pengangguran akan semakin meningkat

kami harus koordinasi dulu dengan DPD Partai Gerindra Jatim, “ katanya.

Namun dalam rapat pimpinan fraksi dan pimpinan DPRD, kata Freddy Purnomo dari FPG, sebenarnya sudah disepakati ketua Pansus Pertambangan di Jatim adalah Abdul Halim dari Gerindra, dibantu Agus Dono Wibawan-to dari Demokrat dan Sahat Tua Simanjuntak dari Golkar. “Ketua Pansus adalah Abdul Halim dari Fraksi Partai Ge-rindra, “ katanya.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyetujui dan men-dukung dibentuknya Pansus Pertambangan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim. “Pansus Itu ba-gus untuk kanalisasi permasalahan. Tapi jangan distop semuanya sebab nanti tidak ada pembangunan. Padahal di satu pihak pemerintah mendorong penyerapan angga-ran. Kalau tidak ada pembangunan pengangguran akan semakin meningkat,” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo

Ia juga mengibaratkan kasus penambangan pasir ilegal itu seperti ada tikus masuk rumah, ya harus dicari dan ditangkap, bukan malah rumahnya yang dibakar. “Intinya untuk penegakan hukum, yang memenuhi syarat ya si-lakan meneruskan. Tapi yang melanggar ya kita dorong penegakan hukumnya,” tegasnya.

Gubernur Soekarwo berharap pansus akan melahirkan kebijakan yang bisa menjadi acuan untuk membuat kebi-jakan baru pertambangan. “Yang penting penegakan hu-kum harus tegas kalau ada acuannya,” jelasnya.

Soal gagasan penutupan semua penambangan di Ja-tim, Soekarwo menegaskan tidak semuanya ditutup. “Kalau ditutup perekonomian bisa mati. Lagipula tidak mungkin karena banyak tambang yang sudah punya izin. Tinggal memilah saja,” tegasnya. (pca)

Lalu dari FPD terdiri dari Syamwil, Renville Antonio, Agus Dono Wibawanto dan Hisan. Dari FPG terdiri dari Sahat Tua Simanjuntak, Hasan Irsyad serta Karimu-llah.

Dari FPAN terdiri dari Zainul Luthfi dan Basuki Babussalam. Dari FPKS meliputi Artono dan Jakfar Trikuswahyono. Lalu FPPP terdiri dari Mahdi dan H Rofik, serta dari Fraksi Nasdem Hanura terdiri dari Hj Dewi Masita dan Moh Eksan.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Soenarjo menegaskan, tujuan pembentukan Pansus Pertambangan di Jatim adalah melakukan investigasi dan pendataan seluruh pertam-bangan yang ada di Jatim. Selain itu juga untuk mengantisipasi tragedi tambang pasir Lumajang supaya tak terulang.

“Untuk itu Pansus ini juga diminta melaku-kan konsultasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar hasilnya bermanfaat bagi masyarakat Jatim,” kata politisi Golkar ini.

Masih di tempat yang sama, Abdul Halim se-laku ketua Fraksi Partai Gerindra menyatakan, sesuai urutan fraksi, maka Pansus Pertamba-ngan akan diketuai dari Fraksi Partai Gerindra. “Soal siapa nanti yang akan ditunjuk sebagai ketua Pansus,

Page 26: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

26 EDISI 57 SEPTEMBER 201526 EDISI 59 NOVEMBER 2015

POTENSiJawa Timur

Gubernur

C uaca panas di hampir semua wilayah Jawa Timur yang rentan memicu kebakaran, men-dorong Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta pada BKSDA (Badan Konservasi

Sumberdaya Alam) dan Perhutani serta kepala daerah yang memiliki wilayah pegunungan agar tidak memberi-kan izin aktivitas pendakian.

“Beberapa areal hutan yang terbakar karena adanya kecerobohan pendaki yang tidak mematikan sisa api ung gun,” kata Gubernur Soekarwo usai melantik pen-jabat Bupati Malang, Sidoarjo, dan Sumenep, Senin.

Untuk itu, Soekarwo meminta para kepala daerah pe-milik kawasan gunung untuk meningkatkan koordinasi dengan polisi hutan di daerahnya. “Siapa pun dilarang mendaki gunung dan masuk hutan, menyusul mening-katnya suhu panas akhir-akhir ini,” tegasnya.

Dikatakannya, suhu udara yang sangat panas dan a ngin yang kencang, akan menimbulkan titik api yang tidak diduga. Menurut laporan polisi, titik api juga tim-bul karena perilaku manusia, seperti lupa mematikan

api unggun, serta ulah pencari burung dengan mem-bakar pohon atau tanaman.

Kepala daerah harus berkoordinasi dengan polisi, membuat larangan atau tidak mengizinkan bagi siapa saja masuk hutan atau mendaki gunung dengan alasan apa pun karena saat ini panasnya sangat ekstrem. Pe-san itu juga ditegaskan bagi 16 penjabat bupati dan wali kota dari kalangan pejabat Pemprov Jatim yang dilantik menggantikan 16 kepala daerah yang masa jabatannya habis pada tahun ini.

Seperti diberitakan, kebakaran hutan di sejumlah gu-nung bahkan membawa korban jiwa, seperti di Gunung Lawu pada pertengahan Oktober delapan pendaki Gu-nung Lawu tewas terjebak kebakaran.

Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Perum Per-hutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu, Sulistyorini mengatakan, empat korban meninggal berasal dari Ka-bupaten Ngawi. Mereka adalah Rofi Sumarwan (45) dan anaknya, Nanang Setyo Utomo (16). Korban lain yang juga warga Ngawi adalah serta Rita (21) dan Awang Feri

larangPendakian

Kebakaran hutan di Gunung Lawu yang sempat memakan korban jiwa (Foto: nasional.news.viva.co.id)

Page 27: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Beberapa areal hutan yang terbakar karena adanya kecerobohan pendaki yang tidak mematikan sisa api unggun

EDISI 57 SEPTEMBER 2015 27EDISI 59 NOVEMBER 2015 27

HIJAU

Argopuro Jember dan Gunung Semeru Malang. Dalam kebakaran itu terdapat lebih dari 60 titik api. Sementara itu laporan dari BMKG Surabaya, titik kebakaran terjadi di 19 kecamatan se-Jawa Timur di antaranya ada di Ka-bupaten Situbondo, Probolinggo, dan Jember.

Di Situbondo, lokasi titik kebakaran (berdasarkan sebaran asap) berada di Kecamatan Jati Banteng dan Sumber Malang yang merupakan lereng Pegunungan Argopuro. Sedangkan di Jember, titik api terdapat di Kecamatan Panti yang juga dilintasi Pegunungan Ar-gopuro dan di Probolinggo, titik api berada di Keca-matan Krucil.

Kepala Stasiun Meteorologi Juanda, Blucher Dolok-saribu mengatakan, di sebagian besar wilayah Jawa Timur, tidak terjadi pembentukan awan-awan CB (cu-mulonimbus) sejak April lalu. Awan CB merupakan pertanda terjadinya hujan. Bahkan, di sejumlah daerah sudah mengalami musim ekstrem.

Tanda-tanda musim ekstrem tersebut ialah suhu udara permukaan lebih dari 35 derajat Celsius, kecepa-tan angin lebih dari 25 knot (46,3 kilometer per jam), curah hujan dalam sehari kurang dari 50 mm, dan tinggi gelombang laut lebih dari 2,5 meter.

Koordinator BMKG Jawa Timur itu memperkirakan suhu udara pada puncak musim kemarau di atas 35 de-rajat Celsius. Posisi matahari tepat di atas ubun-ubun orang saat berada di luar rumah. ”Suhu udara dua hari terakhir sudah mencapai 35-41 derajat Celsius. Nanti-nya, bisa terasa lebih panas lagi,” ujarnya.

Pergerakan semu matahari diperkirakan berlang-sung hingga hampir sepekan. Setelah itu, metropolis bersiap menghadapi pancaroba. Yakni, musim tran-sisi dari kemarau ke penghujan yang ditandai pem-bentukan awan menjelang akhir tahun mendatang. ”Kemarau kami prediksi berakhir Desember nanti,” tutur mantan kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru tersebut. (jal)

(25). Sementara tiga korban meninggal lainnya berasal dari Jakarta, yakni Joko Prayitno (30), Kartini (26), dan Aris (21). Juga dua korban luka bakar, Novi (15) dan Eko Nurhadi (34), keduanya warga Ngawi.

TerjebakKepulan asap yang dipicu kebakaran hutan itu men-

dorong tim gabungan Perhutani, BPBD Magetan, polisi, TNI, Tagana, dan Anak Gunung Lawu berangkat mendaki melakukan pemadaman. Perjalanan menuju lokasi ke-bakaran yang berada di Petak 73 atau kawasan antara pos 3 dan 4 itu memerlukan waktu 4-5 jam.

Di tengah perjalanan memadamkan api itulah tim mendapat kabar belasan pendaki yang hendak turun melalui jalur Cemoro Sewu terjebak kebakaran. Sebagian pendaki berhasil selamat dan turun melalui jalur Cemoro Kandang, Jawa Tengah. Namun, sebagian lagi terjebak dan terbakar.

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Ponorogo. Dalam kebakaran hutan di Ponorogo empat korban dinyatakan tewas. Ini berawal dari usaha memadam-kan kebakaran hutan oleh Kepala RPH Karang Patihan BKPH Ponorogo Barat KPH Lawu Ds, bersama para kor-ban dan 20 orang warga Desa Ngilo-ilo lainnya di petak 49a tersebut pada, Kamis (29/10). Saat pemadaman berlangsung, akibat berubahnya arah angin disertai be-sarnya kobaran api menyebabkan keempat korban ter-jebak dan terkepung api.

Korban meninggal, Suyitno (43), Mandor Sadap Getah Perum Perhutani KPH Lawu Ds, alamat Desa Karang Patihan Kec. Balong, kedua, Budianto (30), alamat RT 03/RW 01 Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kec. Slahung, ketiga Paigun (25), ala-mat RT 03/RW 01 Dusun Banyon, Desa Ngi lo-ilo, Kec. Slahung, dan keempat Jaimun (44), alamat RT 03/RW 01 Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kec. Slahung.

Kebakaran hutan juga terjadi di Gunung

Page 28: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

28 EDISI 58 OKTOBER 2015

Jawa TimurPOTENSi

S

industri Kulit Magetan

BErTaHaN entra Industri Kerajinan Kulit Magetan an-tusias menyambut diberlakukannya Masya-rakat Ekonomi Asean akhir 2015. Pemerintah Kabupaten Magetan telah mempersiapkan

strategi bagi UMKM untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri.

Sentra industri itu berada di jalur perjalanan menuju obyek wisata Telaga Sarangan, dipusatkan di Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, kurang lebih 1 Km arah barat dari alun-alun. Di sentra industri kulit ini diproduksi sepatu, tas, jaket, sabut, aneka souvenir seperti gantungan kun-ci serta pernak-pernik berbahan baku kulit.

“Sebenarnya MEA bagi kami bukan suatu hambatan, tapi merupakan tantangan yang dihadapi agar produk kami lebih baik lagi,” kata Eko Patrianto, pemilik rumah industri (home industry) kulit di Jalan Sawo.

Untuk menghadapi MEA, para perajin telah memper-siapkan beberapa strategi. Salah satunya dengan tetap melayani pesanan pembeli atau konsumen sepatu me-skipun hanya satu pasang.

“Ini kebijakan umum, bukan hanya saya. Di Magetan ini, khususnya kerajinan kulit, memang paling nyen-trik dibading kota lain. Produknya tidak massal, tetapi ditekankan pada ritel/eceran. Orang pesan satu pasang pun dengan model bagaimana pun akan dilayani,” kata suami Teta Pudji Rahayu.

Tim UMKM sudah melakukan survey ke beberapa kota besar yang sedikit banyak telah terdampak MEA.

Produknya kami bawa pulang sebagai perbandingan dengan produk asli Magetan. Kalau produk dari luar le-bih bagus, kita diskusikan dengan perajin untuk mem-buat yang lebih bagus. Ternyata tidak ada hambatan.

Para perajin sudah bekerjasama dengan Balai Pengembangan Persepatuan Indonesia Sidoarjo, di antaranya untuk mengatasi kalau ada masalah persai-ngan produk. “Ini lho Magetan, semakin banyak krisis, semakin bagus, itu merupakan tantangan. Semakin ada persaingan, semakin bersemangat untuk bisa lebih baik lagi,” katanya.

Tim UMKM Magetan telah survey di berbagai pame-ran. Rumah industri di Magetan berbeda dengan daerah lain. Jika daerah lain memberlakukan penjualan lang-sung, di Magetan lebih banyak melayani pesanan.

“Tumpukan barang di bagian produksi tadi, semua merupakan pesanan, 90 persen milik pemesan. Dari 60 pasang, yang 50 pasang milik pemesan dan itu sudah menjadi uang,” katanya.

Kalau daerah lain punya tim marketing, kami mem-promosikan lewat brosur dan katalog yang kami titipkan pada biro-biro perjalanan. Karena itu daerah pemasa-rannya tidak bisa disebut di mana, karena pembeli yang datang. Mereka tahu dari biro-biro perjalanan, dari me-dia online maupun yang melihat langsung.

Kendala SDM

Di Magetan terdapat 39 gerai perajin kulit, namun

Foto: saadah

Page 29: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 58 OKTOBER 2015 29

RAGAM DAERAH

Blok sentra industri kerajinan kulit di Jalan Sawo Mgetan yang hingga kini masih bertahan. foto;saadah

Eko Patriaanto. Pemilik rumah industri kulit di Jalan Sawo Magetan.

Foto: Saadah

Perlambatan Selama kurun waktu lima be-

las tahun terakhir, telah terjadi dua kali krisis keuangan yang menyebabkan perlam-batan proses pertumbu-han ekonomi Indonesia, yaitu krisis moneter tahun 1997-1998 dan krisis keuangan glo-bal tahun 2008, yang ditandai oleh penuru-nan harga aset dan ke-gagalan perusahaan.

Pada krisis 1997, sentra kulit Magetan tidak mengalami kendala apapun. Katakanlah harga-harga produk naik untuk pabrikan, seperti lem, dan bahan baku kulit, sehingga akan menaikkan harga. “Na-mun kita tahan dulu, yang penting pesanan tidak turun. Pesanan dari agen-agen maupun eceran tetap berlim-pah. Tiap hari kita mengirim pesanan ke kota-kota lain,” kata Eko.

Jadi perlambatan ekonomi tersebut tidak berpe-ngaruh pada UMKM Magetan, namun bagi produk pabri-kan sangat mempengaruhi. Karena yang naik adalah barang-barang import, seperti lem, sol, maupun lining, namun untuk harga bahan baku seperti kulit mengalami penurunan.

Saat terjadi perlambatan ekonomi 1997, UMKM Ma-getan malah kewalahan melayani pesanan. Memang, saat terjadi perlambatan ekonomi otomatis daya beli masyarakat menurun. Namun alas kaki atau sepatu merupakan kebutuhan pokok.

Peran serta

Kabupaten Magetan juga memiliki berbagai produk unggulan lain, di antaranya anyaman, batik sido mukti dan makanan olahan. “Kami telah melakukan pendam-pingan untuk sumber daya manusia,” kata Kabag Humas, Saif Muclisun.

Dikatakannya, pembinaan untuk mengembangkan usaha kecil industri di Magetan itu sudah masuk dalam program prioritas pembangunan yakni Pendidikan, Per-tanian, Pariwisata, Industri, Perdagangan, dan Keseha-tan Plus Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan.

Selain itu, hasil produknya dikirim pada pameran-pa-meran, SDMnya diikutsertakan diklat, memberi penyu-luhan, memberikan fasiltas alat-alat baru. Juga selalu hadir dalam pameran. (ern)

yang memproduksi hanya sekitar 14 rumah industri. Konsumen tidak tahu apakah produknya asli buatan Magetan karena yang dijual 80 persen produk dari luar daerah. Dalam satu minggu ada sekita 4-5 sales yang masuk Magetan. Mereka berasal dari Bogor, Sidoarjo, dan Mojokerto. “Di sini semua produk ada, anggap saja ini MEA kecil-kecilan,” selorohnya.

“Kalau diberi label made in Magetan, para pedagang dari luar Magetan juga pintar, dia akan meniru juga. Ka-lau begini terus bagaimana mau go international. Kita ini dari dulu hingga sekarang hanya berkutat pada sumber daya manusianya, kita selalu uber-uberan dengan teng-kulak,” katanya.

Para perajin juga sudah minta pada pemerintah ka-bupaten untuk disediakan balai latihan kerja (BLK) guna membina para pekerja agar lebih mendalami ilmu perse-patuan dan manajemennya. Agar sentra kulit di Magetan bisa diandalkan, diperlukan SDM yang ahli juga.

Perajin yakin Magetan lebih unggul dari Mojokerto maupun Sidoarjo. Magetan memiliki Lingkungan Indus-tri Kulit (LIK) yang terletak di Kelurahan Ringin Agung. LIK merupakan industri penyamakan kulit dengan pro-ses nabati maupun kimiawi.

Untuk sumber daya manusia yang siap pakai, diakui sulit dicari. Sebelum mempekerjakan, pengusaha harus melatihnya terlebih dahulu. Padahal pelatihan perlu waktu dua tahun untuk benar-benar bisa memahami persepatuan.

Di Magetan bahan baku sangat melimpah, tapi hanya terserap 4 persen. Untuk itu diperlukan UMKM yang lebih banyak lagi dan bisa menampung tenaga kerja yang lebih banyak. Magetan sangat membutuhkan se-buah BLK. “Kalau pemkab mengadakan pelatihan ban-yak yang berebut ikut,” ujarnya.

Page 30: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

30 EDISI 59 NOVEMBER 2015

Menkominfo ajak Humas PemerintahTingkatkan Pelayanan

POTENSiJawa Timur

KeMenterIAn Komunikasi dan Informatika (Ke-menkominfo) menggelar Anugerah Media Humas (AMH) 2015 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi Humas pemerintah selama ini. Menkominfo, Rudiantara, dalam kesempatan ini mengajak Humas pemerintah untuk lebih bekerja keras meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

“Jika tidak ada yang perlu dibenahi dari sistem pe-la y anan kita pada masyarakat maka seharusnya tidak keluar Instruksi Presiden (Inpres) No 9/2015 tentang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) atau Government Public Relations (GPR). Makanya kita sudah harus me-ngubah sistem kerja dan terus meningkatkan inovasi, kreatifitas dan karya,” katanya di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (19/11).

Lebih lanjut, Rudiantara, menjelaskan Humas Peme-rintah idealnya terintegrasi mulai dari kementerian di tingkat pusat hingga yang paling bawah yakni Kabupa-ten/Kota, sehingga ketika masyarakat membutuhkan informasi secara komprehensif, Humas dapat dengan mudah menjelaskannya.

“Sebagai Humas Pemerintah kita harus punya karak-ter salah satunya narasi tunggal. Minimal seluruh Hu-mas Pemerintah se-Indonesia tahu dan paham prestasi kerja pemerintah selama satu tahun,” terangnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, memandang peran humas pemerintahan sebagai tumpuan gerakan revolusi mental aparatur sipil negara.

“Humas harus jadi teladan di garda terdepan dalam gerakan revolusi mental aparatur sipil negara,” tutur Yuddy.

Aparatur humas, menurutnya, harus memiliki penge-tahuan dan menyebarkan nilai-nilai revolusi mental teru-tama dalam pelaksanaan tugas kehumasan. Humas juga harus menjadi motor penggerak komunikasi publik.

Bahkan untuk mengoptimalkan peran humas peme-rintah dalam konteks government public relation, Presi-den Joko Widodo menerbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Informasi Publik.

Inpres tersebut berisi intruksi kepada aparatur pemerintahan untuk menyampaikan data dan informasi

Kemenkominfo, Rudiantara saat memberikan Anugerah Media Humas (AMH) 2015 di Dyandra Convention Center Surabaya, 19 November 2015 (Foto: henry)

Page 31: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

kominfoKronik

Sebagai Humas Pemerintah kita harus punya karakter salah satunya narasi tunggal. Minimal seluruh Humas Pemerintah se-Indonesia tahu dan paham prestasi kerja pemerintah selama satu tahun

Menkominfo ajak Humas PemerintahTingkatkan Pelayanan

EDISI 59 NOVEMBER 2015 31

terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing institusi pemerintahan. Sekaligus menyebarluaskan ke-pada publik tentang narasi tunggal dan data lain yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, terutama terkait program-program pembangunan na-sional dari pemerintah.

“Agar rakyat memahami apa yang tengah dikerjakan pemerintah, agar rakyat tahu berbagai upaya-upaya pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyatnya, dan agar rakyat tahu tujuan dan apa yang dikerjakan pemerintah,” tegas Yuddy.

Pemenang AMHSementara itu, Kemenkominfo mengumumkan se-

jumlah pemenang AMH 2015 dalam beberapa kategori. Diantaranya kategori media tradisional atau Pertura, juara harapan 3 diperoleh Efka Metra asal NTT, harapan 2 Dika Indra mewakili Jawa Timur dan harapan 1 yakni Sanggar Seni Marisin Jaya dari Papua. Terbaik 3 direbut Teater Semeru DI Yogyayakarta, terbaik 2 oleh Sanggar Seni Kuciang Tuwo asal Sumatera Barat dan terbaik 1 asal Efka Metra Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Kategori Pameran Instansi juara 1 diperoleh Bank Indonesia, juara 2 oleh OJK, juara 3 didapat oleh Pusat penerangan TNI dan juara 4 Kementerian Keuangan. Kategori Peserta Terbaik Bimtek Bakohumas, juara 1

Sesilia Gotra asal Papua, juara 2 Novita AF Diskominfo Jabar dan juara 3 Ibrahim dari Pemkot Pontianak.

Kategori Merchendise Utama untuk Kementerian/Lembaga/PTN/ BUMN/D Juara 1 diperoleh Mahkamah Konstitusi, juara 2 Pusat Penerangan TNI, Juara 3 Uni-versitas terbuka. Sementara untuk Kabupaten/kota/Provinsi dalam kategori ini juara 1 Jawa Timur, juara 2 Kota Bandung dan juara 3 Kota Pariaman.

Kategori Laporan Kerja Humas Kementerian/Lem-baga/PTN/ BUMN/D juara 1 Kementerian Keuangan, juara 2 Kementerian Perhubungan dan juara 3 Arsip Nasional RI. Untuk Kabupaten/kota/Provinsi diperoleh juara 1 Jawa Barat, juara 2 Kabupaten Kutai Kartanegara dan juara 3 oleh Provinsi Bali.

Kategori Profil Lembaga, Kementerian/Lembaga/PTN/ BUMN/D juara 1 Kementerian Sekretariat Negara, juara 2 Pusat Penerangan TNI dan juara 3 Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk Kabupaten/kota/Provinsi juara 1 Kota Surabaya, juara 2 Kota Bandung dan juara 3 Diskominfo Bogor.

Kategori Pelayanan Informasi Melalui Internet Ke-menterian/Lembaga/PTN/ BUMN/D juara 1 oleh KPK, juara 2 OJK an juara 3 Universitas Indonesia. Untuk Ka-bupaten/kota/Provinsi juara 1 Provinsi Jawa Barat, juara 2 Kota Surabaya dan juara 3 Provinsi Jawa Barat.

Kategori Penerbitan Internal Kementerian/Lembaga/PTN/ BUMN/D yakni juara 1 Kementerian Perdagangan, juara 2 Mahkamah Konsti-tusi dan juara 3 Universitas Hasanuddin. Untuk provinsi/ kabupaten/kota diperoleh Kabupaten limapuluh kota sebagai Juara 1, Juara 2 Kabupaten Ogan Komiring Ilir dan juara 3 Kabupaten Kutai Timur.

Kategori Advertorial, Kementerian/Lembaga/PTN/ BUMN/D keluar se-bagai juara 1 PT. Pelindo 1, juara 2 PT. PLN dan juara 3 Kementerian Kesehatan. Untuk provinsi/ kabupa-ten/kota diperoleh Provinsi Jawa Barat, juara 2 Kutai Kartane-gara dan juara 3 Ka-bupaten Grobogan.(luk,sti)

Page 32: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Dikatakannya, di ukmmarket.co.if penjual bisa se-makin tajam menargetkan dan berinteraksi dengan pelanggan secara real time serta menikmati seluruh fasilitas berjualan secara gratis dan tanpa komisi pen-jualan. Pembelian barang di ukmmarket cukup mela-lui beberapa langkah pemesanan singkat dan transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan beberapa metode pembayaran, baik melalui transfer antar rekening, inter-net banking maupun layanan mobile money.

Saat ini, beragam koleksi produk fesyen, kerajinan, kuliner, kesehatan dan perabotan dari pelaku UKM di seluruh Indonesia tersaji di ukmmarket.co.id. Dengan kelengkapan fasilitas yang tersedia, ukmmarket percaya industri UKM Indonesia dapat semakin berdaya, bergai-rah dan meraih apresiasi yang tinggi dari para pembeli lokal dan mancanegara.

“Bila ingin menikmati ragam pesona produk karya

eluang para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia untuk meningkatkan penjua-lan produknya semakin terbuka. Ini karena platform e-commerce tengah berkembang

sangat pesat di kalangan pelaku usaha. Hal inilah yang dibaca oleh para pengusaha di kala-

ngan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Mereka te-lah meluncurkan situs umkmmarket.co.id pada Rabu (11/11) di Jakarta.

Menurut CEO Ukmmarket, Ahmad Zaky Amiruddin, sebagai platform e-commerce, ukmmarket tak hanya memperluas pasar produk UMKM dan UKM, namun juga merangsang dan membina embrio kewirausahaan. “Melalui ukmmarket.co.id, kami ingin mengikis be-ragam rintangan yang dihadapi pelaku UKM, sekaligus berjuang dan tumbuh gemilang bersama mereka,” kata Zaki seperti dilansir dari laman kominfo.go.id.

POTENSiJawa Timur

32 EDISI 59 NOVEMBER 2015

Perluas Pasar,ukmmarket.co.id

DilUncUrKan

P

Page 33: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 33

TECHNOpelaku UKM Nusantara, kunjungilah ukmmarket.co.id segera,” ujar Zaky.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, saat meresmikan ukmmarket.co.id me-nyampaikan bahwa di tengah tumbuh pesatnya dunia e-commerce Indonesia saat ini masih banyak yang harus dibenahi dari segi ekosistemnya.

“Berdasarkan perhitungan pemerintah bersama Ernst & Young (EY), kalau kita bisa membangun ekosis-tem e-commerce Indonesia yang saat ini masih belum terba ngun, insyaAllah tahun 2020 e-commerce kita akan mencapai 130 miliar dollar. Ini akan menjadikan Indo-nesia sebagai the largest digital economy in the region. Dan apa yang harus dilakukan, tentu kita benahi ekosis-temnya,” kata Rudiantara.

Pembenahan ekosistem, menurut Rudiantara, harus dilakukan dari sisi pendanaan, kebijakan, pajak, infras-truktur dan sisi sumber daya manusia. Dari sisi penda-naan, Kemkominfo sudah bicara dengan Kementerian Keuangan agar KUR (kredit usaha rakyat) bisa disalurkan kepada e-commerce yang kategorinya adalah UKM.

“Kebijakannya gampang dibuat, pemerintah pusat tinggal rapat, KUR ini diberikan kepada siapa. Hanya yang harus kita ubah cara pandangnya perbankan, karena kalau dari sisi perbankan kan, pedagang, petani, peter-nak, ada barangnya. Kalau UKM e-commerce, barangnya apa? Harus diubah cara pandang mereka, dari sisi ujung tombak perbankan sendiri,” katanya.

Sementara dari sisi pajak, Menkominfo mengusulkan agar diberlakukan pajak final bagi para UKM. “Kalau

UKM disuruh menghitung pajak pemasukan pengelua-ran repot, dagang aja sudah repot. Kenapa tidak kita te rapkan sistem pajaknya seperti pajak final. Toh peme-rintah menerapkan itu di capital market sekarang, 0.1% pajak final untuk transaksi,” tutur Rudiantara.

Dari sisi infrastruktur pun terus dibenahi oleh Kem-kominfo, salah satunya dengan refarming 4G, agar masyarakat Indonesia dapat merasakan akses internet yang lebih mudah sehingga pasar e-commerce semakin berkembang.

Menkominfo juga mengingatkan agar para pelaku e-commerce tidak takut akan persaingan pasar. “Tidak usah takut kompetisi, pasar kita sedemikian luas. Ja-ngan lupa, penduduk Indonesia itu paling besar di ka-wasan ASEAN, jadi marketnya dari Indonesia,” kata Ru-diantara.

Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukan saat ini jumlah UKM di Indonesia mencapai 42 juta pelaku usaha. Bahkan, Badan Pusat Statistik menun-jukkan bahwa pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus mengalami peningkatan yang signifikan, dari sebanyak 56.534.592 pada 2012 bertam-bah menjadi 57.8 95.721 hingga akhir tahun 2013.(sti/beragamsumber)

Page 34: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

B

34 EDISI 59 NOVEMBER 2015

BKOW Tingkatkan POTENSi WaNiTa

POTENSiJawa Timur

adan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) terus berkomitmen dan bertekad mening-katkan perjuangan dan potensi wanita In-donesia. Kini BKOW dihadapkan pada ba-

nyak tantangan, di antaranya meningkatkan karakter dan kualitas berorganisasi anggotanya untuk mencapai masyarakat madani.

“Sebagai badan kerjasama organisasi wanita di Ja-tim, telah banyak prestasi yang diraih BKOW. BKOW Jatim yang berdiri 6 Oktober 1962 di Surabaya adalah bagian dari upaya memberdayakan wanita Indonesia dengan visi meningkatkan harkat dan martabat wanita Indonesia,” kata Ketua BKOW Jatim, Hj Fatma Saifullah Yusuf pada peringatan Hari Jadi ke-53 BKOW di Graha Wicaksana Praja, Kantor Gubernur Jatim, Kamis..

Hingga saat ini terdapat 41 organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW Jatim. Dalam setiap kegiatan-nya, BKOW selalu berupaya membangun potensi pe-rempuan yang produktif, baik dalam aspek pendidikan,

kesehatan, ekonomi, politik dan sosial budaya.BKOW mewadahi hubungan timbal balik yang sa-

ling menunjang antara organisasi perempuan, dalam menyalurkan segala aspirasi dengan mengedepankan kemampuan secara mandiri. “Ke depan, kami berharap BKOW semakin maju dan mampu menjadi pendorong BKOW di provinsi lain,” katanya.

Agustus lalu telah dilaksanakan kegiatan Jambore BKOW di Mojokerto. Menurutnya, BKOW Jatim melalui bidang-bidang di bawahnya telah berhasil menyelengga-rakan berbagai kegiatan pemberdayaan wanita. Melalui Forum Musyawarah Kerjasama, BKOW mencatat presta-si melalui program pemberdayaan kaum perempuan baik mandiri, maupun berperan secara aktif sebagai mi-tra dari instansi pemerintah dan swasta.

Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan IPTEK te-lah melaksanakan beberapa kegiatan seperti, spiritual parenting bekerjasama dengan Dinas Pendidikan yang diikuti 76 bunda PAUD binaan BKOW, Lomba Kolintang.

Pemotongan tumpeng oleh Ketua BKOW Jatim, Hj Fatma Saifullah Yusuf secara simbolis dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-53 BKOW di Graha Wicaksana Praja, Kantor Gubernur Jatim, (Foto: yellow. v)

Page 35: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-53 BKOW

di Graha Wicaksana Praja, Kantor Gubernur Jatim,

(Foto: yellow .v)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 35

Jagad PEREMPUAN

peringatan Hari Kartini yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim di Grand City Sura-baya, serta pembinaan Bunda PAUD Jatim bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jatim.

Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup, memberikan bantuan kasur dan tempat tidur untuk rumah singgah penderita kanker di Yayasan Kanker Indonesia, bakti so-sial untuk balita terlantar, serta gerakan menanam satu miliar pohon bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Ja-tim pada Desember 2015 mendatang.

Bidang Hukum dan HAM, menyelenggarakan lomba Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum) dengan materi UUD 1945, UU No.23/ 2002 tentang perlindungan anak, serta UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Ru-mah Tangga. Pada November juga diselenggarakan so-sialisasi UU No 11 Th. 2008 tentang Informasi dan Tran-saksi Elektronik.

Bidang Ekonomi dan Koperasi, dimana Koperasi Citra Padma Wanita mengalami kemajuan cukup pesat. Saat ini jumlah anggota 272 orang dan 30 calon anggota de-ngan volume usaha mencapai Rp 1,2 miliar. Selain itu, telah ditandatangani MoU dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim.

BKOW juga telah menerima bantuan dari Badan Amil Zakat sebanyak Rp 75 juta untuk pengusaha mikro, ang-gota binaan koperasi Citra Padma Wanita, dan masya-rakat umum. Selain itu, kerjasama dengan Dinas Peri-kanan dan Kelautan dalam pengembangan 6000 bibit lele yang menghasilkan tiga kuin-tal saat panen. Tahun ini BKOW juga mendapatkan penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM dari Kementerian Koperasi dan UKM saat puncak peringatan Hari Ko-perasi Tingkat Nasional ke 68 Ta-hun 2015 di Kupang, Nusa Teng-gara Timur.

Dalam HUT BKOW tersebut juga diresmikan website di ala-mat www. bkow-jatim.org di-harapkan setiap anggota BKOW

dapat menampilkan berb-agai kegiatannya yang da-pat diketahui masyarakat. “Saya harap website ini dapat memberikan manfaat dalam penyebarluasan kegiatan BKOW”, ujarnya.

BKOW DIY Keberhasilan BKOW Jatim dalam upaya memberda-

yakan kaum wanita mendapat perhatian dari BKOW dae-rah lain. Rabu (21/10) BKOW Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin, Hj Diah Suminar, bekunjung. Rombongan diterima di Gedung Negara Grahadi.

“Kehadiran kami kesini adalah saling tukar pengala-man dan tukar pikiran, serta bisa saling melengkapi. Karena BKOW masing-masing Provinsi punya kekurangan dan kelebihan,” kata Diah Suminar.

Kunjungan BKOW DIY juga ingin mencari informasi tentang Koperasi/ UMKM. Selama ini BKOW Jatim kerap melakukan pelatihan bermitra dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian mereka adalah Jambore yang baru pertama kali diadakan di Jatim, karena kegiatan ini bisa membangun sinergi kerja sama BKOW Provinsi Jatim bersama 138 anggota Pleno. Mereka juga mengunjungi Dinas Koperasi dan UMKM, industri makanan dan bordir di Sidoarjo, dan in-dustri lainnya. (jal)

Page 36: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

iJawa Timur

erak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) 2015 kembali digelar. Gerak jalan yang menempuh jarak 55 km ini diberang-katkan dari alun-alun Kota Mojokerto Sabtu

(21/11), pukul 16:00 WIB. Kegiatan ini untuk me ngenang kembali perjuangan pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.

Gerak jalan ini merupakan event besar yang meli-batkan massa dalam jumlah yang sangat banyak. Peser-tanya puluhan ribu dan penonton/supporternya menca-pai ratusan ribu sepanjang rute perjalanan, dari wilayah kab/kota Mojokerto, Sidoarjo, hingga Surabaya.

Kali ini sebelum gerak jalan dilepas, lebih dulu dia-wali dengan festival sepeda kuno di Jl Benteng Pan-casila Kota Mojokerto, diikuti oleh 4000 (empat ribuan peserta) dari berbagai provinsi di Indonesia dan ber-bagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka adalah saudara-saudara yang datang dari Kalimantan, Su-matra, Bali, Nusa Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY. Selama ini mereka menunggu-nunggu datang-nya even ini untuk beramai-ramai bergabung dengan

POTENSiJawa Timur

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo memberangkatkan peserta Gerak Jalan Mojosuro dai alun-alun Kota Mojokerto

21 November 2015 , tepat pukul 16:00 WIB

(Foto : henry)

GERAK JALAN MOJOsURO

Kembali DigelarG masya rakat Jawa Timur menyukseskan gerak jalan per-

juangan Mojokerto-Surabaya. Saat akan melepas, Gubernur Jawa Timur Soekarwo

mengatakan, gerak jalan Mojosuro merupakan kegiatan untuk memperingati jasa-jasa para pejuang yang gugur dalam berjuang melawan penjajah. Tidak hanya sekedar gerak jalan biasa, tetapi harus dilakukan secara men-dalam.

“Arek-arek Jawa Timur harus tetap bersemangat dalam melanjutkan perjuangan yang ada saat ini. Arek-arek Jawa Timur, harus berani. Jangan sampai terjadi gesekan di dalam pelaksanaan gerak jalan ini,” tuturnya kepada peserta gerak jalan.

Ini merupakan napak tilas rute perjalanan yang ditempuh para pejuang, agar generasi sekarang bisa merasakan betapa hebatnya perjuangan masyarakat Jawa Timur dalam mempertahankan panji-panji kemer-dekaan bangsa, menumbuh kembangkan jiwa patriotis-me dan nasionalisme, menjalin kebersamaan dan sekali-gus membudayakan olahraga rekreasi/ masyarakat.

Kegiatan yang memiliki nilai historis dan kepahlawa-

36 EDISI 59 NOVEMBER 2015

Page 37: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

SPORTIVITAS

nan ini telah menjadi agenda tahunan dan terselenggara berkat kerja sama dari berbagai pihak. “Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan TNI/POLRI yang akan mengawal para peserta dari start di Mojokerto hingga finish di Surabaya,” katanya.

Selain itu, gubernur juga mengapresiasi Forkopimda kota dan kabupaten Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya atas dukungannya mulai dari perencanaan hingga pelak-sanaan kegiatan. “Kepada masyarakat yang menyam-but hangat kegiatan ini, sehingga suasananya menjadi sangat meriah, kepada para peserta atas partisipasinya yang begitu bersemangat menyambut dan mengikuti kegiatan inim,” ujarnya.

Gubernur Soekarwo juga berharap gerak jalan berja-lan lancar, meriah dan selamat. Karena itu dia meminta kepada peserta untuk saling menjaga suasana akrab, guyub dan sportif. Dia ingin agar semua peserta saling menjaga suasana akrab, guyub dan sportif. Hindari tin-dakan-tindakan yang bersifat provokatif antar peserta maupun antara peserta dengan penonton yang dapat memancing keeributan.

“Tidak ada yang diuntungkan dari sebuah keributan. Tapi saya percaya semua peserta adalah orang baik baik dan masyarakat jawa timur adalah masyarakat yang dewasa dalam bertindak, cerdas dalam berpikir, dan santun dalam bersikap, sehingga akan menjaga kondisi dan situasi daerahnya menjadi aman dan nyaman,” tu-turnya.

Dikatakan Gubernur Soekarwo, terciptanya kondisi Jawa Timur yang aman dan nyaman membuat pem-

bangunan berjalan dengan lancar, ekonomi bertum-buh terus melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Bersamaan dengan itu daya saingnya juga terus meningkat sehingga siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dan persaingan global.

Kepala Dinas Pemuda da Olahraga (Dispora) Jatim, Supratomo, mengatakan, kegiatan gerak jalan Mojosuro diikuti lebih dari 10.878 peserta. Mereka terdiri dari peserta perorangan sebanyak 3000, beregu umum 534, beregu pelajar: 42 TNI/POLRI : 30.

Banyak ditulis, bahwa sejarah pelaksanaan gerak jalan ini diawali pada tahun 1955 hingga 1958, dengan rute Surabaya – Pandaan. Ini dimaksudkan untuk me ngenang pertahanan sektor selatan Kali Brantas yang dikenal sebagai Batalyon Cipto dan Abdulah. Kemudian pada tahun 1959 hingga 1964, rute dialihkan ke Mojo kerto-Surabaya untuk mengenang sektor barat yang dikenal sebagai pertahanan Batalyon Laskar Hisbullah, tentara Pelajar, Polisi Istimewa, Batalyon Mansyur, Solikhin dan Munasir, serta Djarot Subiantoro yang dikenang seka-rang dengan monumen Mayangkara di Jalan Layang Ma-yangkara Wonokromo.

Namun sejarah perjalanan gerak jalan ini me ngalami hambatan ketika terjadi pemberontakan G-30 S PKI ta-hun 1965. Selama 2 tahun acara berhenti, baru kemu-dian tahun 1968 hingga 1996 kegiatan ini dihadirkan kembali. Acara yang digemari masyrakat dari berbagai kalangan ini sempat dihentikan mulai 1997 hingga 2005 karena alasan politik di dalam negeri yang saat itu di-angap labil.(her)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 37Foto: henry

Gubenur Soekarwo melepas peserta gerak

jalan Mojokerto-Suroboyo.

Page 38: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

38 EDISI 59 NOVEMBER 2015

POTENSiJawa Timur

Mahasiswa iTS Kembangkan CHarger inovaTif

Dhila menjelaskan, cara kerja alat ini sendiri adalah dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik dari lingkungan. Bisa berasal dari sambungan wireless maupun dari frekuensi radio. “Bagi orang lain mungkin akan mengatakan bahwa alat ini menyerap dan nantinya akan mengganggu aktifitas frekuensi dan juga wireless” ujarnya seperti dilansir dari its.ac.id. Tapi hal itu ternyata tidak benar.

Elektromagnet yang berasal dari luar tadi, kata Dhi-la, akan diserap oleh antena. Setelah itu disambung-kan pada suatu rangkaian lain, yakni tabung berbentuk charger. “Tabung inilah yang akan mengkonfigurasikan elektromagnet ke energi listrik,” terangnya.

Selanjutnya tabung berbentuk charger tadi dihubung-kan dengan gadget melalui port tanpa harus dicolokkan ke listrik.

Menurut Dhila, sebenarnya ide ini muncul ketika dir-inya sedang mengikuti kuliah. “Saat itu dosen saya men-ceritakan bahwa charger yang ada di luar negeri sudah memanfaatkan elektromagnetik yang ada di sekitar ling-kungan manusia,” tutur mahasiswi berjilbab ini.

Dhila pun mengaku dalam pem-buatan SMAGER, timnya juga menemui beberapa kendala. Salah satunya adalah ketersedi-aan material penyusun SMAG-ER. Ia dan timmnya bahkan ha-rus membeli ke Cina. Hal inilah yang akhirnya membuat proses pembuatan SMAGER terbilang cukup lama. “Namun semua proses menjadi mudah karena dibantu oleh dosen pembim-bing kami,” kenangnya.

Meski alat yang serupa de-ngan SMAGER sudah menjadi produk masal di negera lain, namun produk buatan Dhila dan timnya merupakan temuan baru bagi Indonesia. “Itulah mengapa kami menganggap ini merupakan peluang yang bagus untuk dijadikan ide Pro-gram Kreatifitas Mahasiswa,” pungkasnya. (sti)

KeButuHAn akan baterai saat ini kian meningkat. Bahkan kini di setiap tempat telah tersedia tempat un-tuk mengisi baterai, khususnya smartphone. Kondisi ini menandakan kemajuan teknologi yang terus meningkat pula. Sayangnya, keberadaan sumber listrik yang terba-tas tidak mampu mengimbanginya. Inilah yang mendo-rong beberapa mahasiswa ITS untuk menciptakan Smart Gadget Charger (SMAGER).

Tim ITS yang diketuai Nur Fadhilah ini akhirnya ber-hasil meraih juara tiga dalam Pekan Ilmiah Nasional ke-28 Oktober lalu. Mahasiswi yang akrab disapa Dhila ini mengatakan, sebenarnya saat ini para pecinta gadget su-dah mulai memanfaatkan power bank. “Tapi power bank adalah pengisi daya tanpa kabel yang dipercaya menge-luarkan radiasi pengganggu gelombang lain,” katanya.

Masalah itulah yang akhirnya mendorong Dhila dan timmnya dalam membuat SMAGER, alat pemanen lis-trik inovatif dengan memanfaatkan sumber frekuensi radio. Menurutnya, alat ini memang sengaja dibuat un-tuk aplikasi pada gadget dengan menggunakan selector frekuensi berbasiskan AVR Microcontroller ATtiny13.

Page 39: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 39

INOVASIMahasiswa iTS Kembangkan

CHarger inovaTifTeS CePaT untuk Diagnosa Dini lupus

Prof Dr dr Kusworini Handono

MKes SpPK

Ciri fisik penderita lupus

LuPuS Eritematosus Sistemik, sering disingkat sebagai LES atau lupus, adalah penyakit sistemik autoimun di-mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat. Tidak mudah mencurigai seseorang ter kena penyakit Lupus karena gejalanya bervariasi. Bahkan dari hasil laboratorium, MRI, atau X-ray mirip dengan gejala penyakit lain. Hal tersebut menyebabkan diagnosis sering terlambat sehingga berdampak pada angka kematian yang tinggi.

Melihat adanya permasalahan tersebut, Pusat Kajian Lupus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya saat ini mengembangkan Rapid Test Kit untuk deteksi autoanti-bodi sebagai inovasi diagnosis dini Lupus.

Penelitian ini dipaparkan Ketua Pusat Kajian Lu-pus Prof Dr dr Kusworini Handono, Mkes SpPK, Kamis (12/11). Disampaikan Kusworini, Rapid Test Kit Diagno-sis Lupus ini untuk meningkatkan kecepatan dan ketepa-tan diagnosis Lupus di pusat pelayanan primer Indone-sia seperti Puskesmas.

“Saat ini sedang dilakukan isolasi DNA dan pengujian ikatan antigen dengan autoantibodi dari pasien Lupus. Diharapkan di tahun kedua nanti dilakukan pembuatan kit diagnostik dan pengujian validitas kit. Karena ditu-jukan untuk dipakai di daerah, alatnya pun diharapkan murah dan dapat digunakan secara mudah seperti alat tes kehamilan,” jelasnya seperti dilansir humas UB.

Untuk pencegahan progresivitas penyakit Lupus, Pusat Kajian Lupus juga tengah mengembangkan Vak-sin Kinoid. Vaksinasi ini merupakan metode baru yang

digunakan untuk memodulasi aktivitas dari sel IL17 yang sangat potensial untuk me-nimbulkan inflamasi. “Jika sel IL17 ditekan, maka da-pat mencegah keparahan pada pasien Lupus,” ka-tanya.

Selain itu, Pu-sat Kajian Lupus juga mengembangkan Kebijakan Penatalaksanaan LES menggunakan kombinasi Vitamin D dengan Curcumin sebagai agen Imunomodulator un-tuk meningkatkan keberhasilan terapi.

Diketahui curcumin banyak digunakan untuk ber-bagai penyakit seperti radang sendi, rematik, kelainan hati, kanker, diabetes, dan lain sebagainya. Sementara itu, Kadar vitamin D pasien Lupus lebih rendah daripada orang normal yang menyebabkan penderita Lupus me-ngalami osteoporosis, nyeri otot, dan meningkatkan ak-tivitas penyakit.

Dipimpin Prof Dr dr Handono Kalim, SpPD-KR, curcu-min diteliti dan dipercaya dapat menghambat perkem-bangan molekul sel-sel ganas sehingga dapat menekan peradangan. “Curcumin merupakan ligan alami yang efeknya seperti vitamin D untuk menguatkan tulang pada penderita Lupus,” imbuh Handono.

Lupus emrupakan penyakit yang patut diwaspadai karena menyebbakan berbagai gangguan pada fungsi organ tubuh. Kendala yang mungkin dialami oleh ba-nyak tenaga medis adalah diagnosa dari penyakit lupus ini karena gejala yang muncul pada penderita hampir sama dengan banyak penyakit lainnya. Oleh karena itu perlu dilakukan secara intensif dan konsultasi dengan dokter jika muncul ciri-ciri penyakit lupus atau dari ge-jala perubahan yang timbul dan dirasa ganjil.

Adapun ciri-cirinya, antara lain umumnya timbul gang-guan pencernaan, kulit mudah gosong yang diakibatkan oleh sinar matahari, serta merasa lemah, kelelahan ber-lebih, demam dan pegal-pegal. Ciri penyakit lupus ini akan hilang pada masa nonaktif atau remisi. Selain itu cirinya juga terjadi anemia yang diakibatkan hancurnya sel darah merah oleh penyakit lupus, dan rambut akan sering mengalami kerontokan, dan mucul gejala kulit seperti ruam persis kupu-kupu yang membentang pada kulit. Namun untuk mendeteksi secara pasti apakah se-seorang terkena gejala lupus atau tidak, harus segera konsultasi ke dokter.(sti)

Page 40: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

1. Cak Jono (08175296xxx) Pertanyaan :

Cak jarene desaku arep dibangun bendungan besar temen ta, Caruban arah selatan 20 Km, kalau bener kapan?

Jawaban : Setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan

Prov Jatim diperoleh keterangan Pembangunan bendungan yang ada di wilayah Madiun saat ini sesuai dengan program masih dalam tahap perencanaan, yaitu waduk kresek dan tugu.

2. Bambang ( 081333454xxx))

Pertanyaan : Bagaimana untuk bangun waduk dan bendungan desain kontruksi Terasering pada sungai ke dalaman 1 of 2 meter jarak 2 of 3 Km? Jawaban :

Setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan Prov. Jatim bahwa Dinas Pengairan saat ini tengah gencar-gencarnya melaksanakan program Gubernur 1000 gully plug (bendungan-bendungan kecil) dalam rangka konservasi sumber daya air. Sebe-lum dibuatkan gully plug desa penjenangan akan disurvey terlebih

dahulu, hasil survey yang akan menentukan apakah bisa dibuatkan gully plug didesa panjenengan.

3. Pak Warno- Tempuran Gluyu, Nganjuk (085230654xxx)

Pertanyaan : Di tempat saya ada embung tapi dangkal tolong dia-dakan pengerukan total, Makasih.

Jawaban : Setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan

Prov. Jatim akan dilakukan survey kelokasi terlebih dahulu dan jika hasil dari survey memang membutuhkan dikeruk akan di-anggarkan tahun 2016.

4. Sumarman - Desa centong, Kecamatan Gon-dang Mojokerto (081330018xxx)

Pertanyaan : Di desa saya ada ex waduk sekarang alih fungsi jadi sa-

wah, apa tidak bisa dikelola kembali jadi waduk?

Jawaban : Setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan

Prov Jatim diperoleh keterangan bahwa akan dilakukan sur-

AjAng WAdul adalah Program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan Dinas Kominfo untuk memberikan ruang bagi masyarakat menyampaikan kritik, saran dan pengaduan tentang penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah

Ajang Wadul secara live/ langsung ditayangkan di TVRI Jawa Timur sebulan dua kali yakni setiap hari senin pertama dan hari senin ketiga mulai pukul: 18.00 - 19.00 WIB. Masyarakat dapat mengajukan pengaduan secara interaktif melalui telpon pada saat acara tersebut berlangsung atau melalui beberapa media yang di sediakan seperti: Telpon : 031-5678216/ 5630972 , SMS: 085748166885 dan e-mail: [email protected] dan [email protected] atau kirim surat yang dialamatkan ke Di-nas Kominfo Jawa Timur, Jl A. Yani 242 - 244 Surabaya.

POTENSiJawa Timur

40 EDISI 59 NOVEMBER 2015

Page 41: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

c. Maka berkas dikembalikan oleh petugas untuk dilengkapi.d. Akan tetapi sampai saat ini belum didaftarkan kembali

ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten kediri (Surat Pernyataan Ybs. Terlampir ).

7. Gapoktan - Kec.Sumber, Probolinggo (082312590xxx)

Pertanyaan :

Jalan di Kecamatan Sumber Probolinggo rusah parah su-paya cepat diperbaiki karena Kecamatan Sumber merupakan sentra produksi tanaman kentang. Makasih

Jawaban :

Setelah dilakukan koordinasi dengan PU Bina Marga Kab. Probolinggo diperoleh keterangan :1. Pada tanggal 16 Oktober 2014 Dinas Pekerjaan Umum

Bina marga kabupaten probolinggi telah mengadakan Sosialisasi Infrastruktur Jalan di Pendopo Kecamatan Sumber Kabupaten probolinggo, dimana program-program dinas telah disampaikan kepada desa-desa se kecamatan Sumber. Sedangkan tahun 2014 dalam anggaran Pendapatan Belanja Daerah telah dibangun 11 (Sebelas) paket kegiatan jalan dan jembatan dengan total anggaran Rp.2.825.000.000,-

2. Pada Anggaran Pendapatan dan Belaanja Daerah (APBD) tahun 2015 Pembangunan Infrastruktur jalan di Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo te-lah dibangun 4 (Empat) paket kegiatan total anggaran Rp.2.973.793.000,-

3. Pada Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) tahun 2016 direncanakan pembangunan jalan seba-nyak 5 (Lima) paket kegiatan total anggaran sebesar Rp.8.200.000.000,-

4. Sedangkan untuk pertanyaan/saran yang diajukan oleh GAPOKTAN kecamatan Sumber kabupaten Probolinggo didperhatikan.

AJANG WADUL

EDISI 59 NOVEMBER 2015 41

vey kelokasi terlebih dahulu.

5. NN – (085736681xxx)

Pertanyaan : Kepada bapak yang berwenang mengenai pengairan

tolong agar segera membuatkan waduk/embung agar eko-nomi masyarakat lebih baik di desa Tulung Saradan Madiun!

Jawaban : Setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan

Prov. Jatim bawa akan dilakukan survey terlebih dahulu.

6. Sugeng - Pare, Kediri (081333081xxx)

Pertanyaan : Pembuatan KK baru di wilayah Kabupaten Kediri yang

lewat Kecamatan Pare kok sampai 5 bulan belum jadi mulai bulan Maret sampai sekarang belum jadi. Makasih. !

Jawaban : Setelah dilakaukan koordinasi dengan Dinas Kependudu-

kan catatan Sipil kab. Kediri diperoleh keterangan :1. Pengurusan kartu keluarga di kabupaten Kediri, me-

ngacu pada UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan UU No. 24 tahun 2013 tentang peru-bahan atas UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, yang menyatakan bahwa penyelesaiaan kartu keluarga paling lambat 14 (empat belas ) hari sejak tanggal dipenuhinya semua persyaratan.

2. Kasus Pak Sugeng adalah bahwa :a. Pak Sugeng mengajukan KK an. Eko Setiyadi jalan Biliton

RT. 004 RW.003 Desa gedangsewu kecamatan Pare di titipkan melalui Pak Rini.

b. Ketika di daftarkan ke Dinas kependudukan dan Pencata-tan sipil ternyata data pendukungnya kurang (ijasah dan Akta Anak).

Page 42: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

POTENSiJawa Timur

42 EDISI 59 NOVEMBER 2015

Mereguk Indahnya

Pantai Gatra Malang Selatan sangat terkenal

dengan destinasi pantainya yang

indah. Anda pasti pernah mendengar

Pantai Ngliyep, Balekambang,

atau Sendang Biru. Ternyata

selain pantai-pantai menawan itu

masih banyak potensi wisata

yang masih tersembunyi.

(Pantai gatra. Foto:Rez)

Page 43: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 43

Mereguk Indahnya

Pantai Gatra

PLESIR

P antai ini baru dikenal lima bulan be-lakangan. Keindahannya tidak kalah dengan pantai lain di Selatan Jawa. Pantai Gatra bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan akhir pekan, menikmati keindahan pantai sekaligus merasakan

petualangan trekking yang medannya tidak terlalu be-rat. Menariknya, menuju Pantai Gatra ibarat sekali da-yung dua tiga pulau terlampaui, di sini Anda tidak hanya disuguhi satu pantai, tetapi gugusan pantai: pantai clu-ngup, Bangsong, Asmoro, dan Pantai Tiga Warna.

Pantai-pantai ini terletak di Dusun Sendang Biru,

Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Lokasinya berjarak 70 km dari pusat Kota Malang. Pantai-pantai itu juga berjarak 500 meter dari tempat pelelangan ikan Sendang Biru dan terletak di kawasan konservasi mangrove Sendang Biru.

Jalan berliku tanpa pemandangan pantai menjadi bagian perjalanan menuju Pantai Gatra. Barisan bukit dan pepohonan layaknya hutan yang menutupi wa-jah pantai-pantai di sini. Ya, rute menuju Pantai Gatra memang tidaklah biasa. Namun bagi yang tidak ingin melakukan perjalanan berat disediakan pula ojek untuk mencapai pos penjagaan. Tentu dengan ongkos terjang-

Page 44: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 4544 EDISI 59 NOVEMBER 2015

POTENSiJawa Timur

(Trackking di jalan setapak menuju Pantai gatra. Foto:Rez)

kau, Rp 5000 per orang.Selanjutnya pengunjung akan menemui pos jaga

menuju pintu masuk pantai. Di sini, pengunjung harus mendaftarkan diri, didata jumlah pesertanya, termasuk ditanya apa saja barang-barang plastik yang dibawa, seperti makanan, minuman, tisu. Ini untuk memastikan agar pengunjung tidak membuang sampah di pantai. Jika ada yang melanggar, akan dikenai denda.

“Ini kawasan konservasi. Makanya, kami menjaga kawasan dengan cara seperti ini, memeriksa barang bawaan pengunjung. Saat keluar nanti, pengunjung ha-rus bisa membawa pulang sampah mereka seperti saat masuk. Mereka akan diperiksa lagi, jika tidak, pengun-jung akan dikenai denda Rp 100.000 per sampah yang ditinggalkan sembarangan,” kata Anto, penjaga di pos masuk Clungup Mangrove Conservation. Anto adalah bagian dari kelompok pengawas masyarakat Bhakti

Alam Sendang Biru.Pengunjung dikenai sumbangan wa-

jib masuk pantai Rp 5.000. Sumbangan ini akan digunakan untuk pembelian bibit mangrove yang akan ditanam di sekitar ka-wasan pantai.

Dalam perjalanan menuju pantai, pe-ngunjung akan melewati hutan dan jalan setapak yang cukup jauh, dengan kontur sedikit naik turun serta lapangan berpasir yang sebagian sudah ditanami mangrove.

Cuaca panas, rasa letih karena trekking cukup jauh, per-jalanan tetap bisa dijalani dengan nyaman.

Sebelum mencapai Pantai Gatra, pengunjung akan bertemu dengan Pantai Clungup lebih dulu. Sebuah pantai berpasir putih dengan pemandangan hutan man-grove. Kombinasi biru dan hijau air laut dan tumbuhan-tumbuhan di sekitarnya membuat mata tak berkedip. Takjub akan keindahan alam ciptaanNya. Silakan menik-mati keindahan pantai Clungup dengan duduk santai di gazebo pinggir pantai sembari makan bekal.

Menikmati GatraLepas menikmati Pantai Clungup, pengunjung bisa

meneruskan perjalanan kurang lebih hanya 500 m me-nuju Pantai Gatra. Rasa lelah terbayarkan ketika sampai

Page 45: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

EDISI 59 NOVEMBER 2015 4544 EDISI 59 NOVEMBER 2015

PLESIR

Pantai Clungup. Sebelum menuju Gatra, pengunjung

akan menemui pantai ini terlebih dulu. Foto;Ren.

pengelola akan melakukan patroli untuk memastikan keamanan wisatawan.

Gatra DuluMenurut Anto, anggota masyarakat pengelola pantai

yang tergabung dalam Bhakti Alam Sendang Biru, dulu masyarakat yang sebagian besar nelayan dan petani ti-dak ramah pada lingkungan sekitar pantai. Mereka meru-sak alam, menebang hutan secara liar, menghabiskan mangrove, bahkan mencari ikan dengan menggunakan potasium.

Namun lambat laun warga sekitar mulai sadar dan berpikir jauh ke depan dengan sedikit demi sedikit memulai membangun kembali mangrove dan juga ter-umbu karang. Karena mereka sadar bahwa alam telah memberi mereka banyak mata pencaharian sehingga mereka merasa harus membalas budi dengan menjaga dan merawat alam.

Akhirnya pada tahun 2012 terbentuk Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) yang mengawasi ke-lestarian laut maupun mangrove dengan bermodalkan semangat, di bawah bimbingan Dinas Perikanan Ke-lautan Kabupaten Malang. Aktivitas itu diawali dengan pembuatan jalan setapak, pos penjagaan, serta papan penunjuk arah.

Untuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelolaan wisata ini dibantu Dinas Pariwisata dan Ke-budayaan, tetapi belum memasuki tahap bantuan fisik. Namun ada bantuan dari donatur perusahaan seperti BPR, Bank Indonesia, dan juga dari PDPT (Program Desa Pesisir Tangguh) yang salah satunya membantu pem-bangunan jembatan. Dia berharap Pemerintah Pusat ikut mengelola dan mengontrol pembangunan agar ada perkembangan dalam wisata pantai selatan khususnya di Pantai Gatra. (sti)

di lokasi pantai yang indah, bersih dan terlihat gugusan pulau kecil serta pepohonan rindang. Sangat cocok un-tuk beristirahat melepas penat dengan menikmati kein-dahan alami Pantai Gatra. Walaupun terletak di pantai selatan, namun pantai dengan ombak tidak begitu be-sar ini aman untuk berenang di bibir pantai. Ini karena Pantai Gatra diapit beberapa pulau kecil seperti Pulau Sempu sehingga ombak besar terpecah di pulau pulau sekitar Pantai Gatra.

Pantai ini menyuguhkan keindahan alami dengan kontrasnya air laut yang biru dan langit yang cerah. Beberapa gugusan batu karang yang menjulang agak tinggi hingga menyerupai sebuah pulau ini mengi-ngatkan akan keindahan Raja Ampat, Papua. Tak kalah dengan raja Ampat, di pantai ini Anda juga bisa menik-mati keindahan dari ketinggian. Dengan menaiki tebing karang terlihat pemandangan nan indah. Pengunjung yang memiliki adrenaline besar, bisa terjun bebas dari atas tebing dan jatuh ke laut bebas. Namun ini hanya bagi yang terlatih.

Pantai Gatra biasanya digunakan untuk tempat cam-ping wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai tiga warna, karena di pantai tiga warna tidak diperbolehkan camping. Camping di Pantai Gatra akan membuat pe-ngunjung benar-benar bisa merasakan keindahan yang sesungguhnya. Menikmati suara deburan ombak dan langit berhias bintang-bintang, akan membuat wisata-wan terhanyut.

Sebagai catatan, wisatawan yang camping tidak diper-bolehkan menyalakan perapian. Ini bertujuan agar pasir pantai tetap terjaga kebersihan dan keindahannya. Un-tuk yang ingin memasak sudah disediakan tungku-tung-ku di area kamar mandi, boleh digunakan untuk umum. Jadi pengelola sudah menyediakan fasilitas cukup me-madai. Selain itu keamanan juga terjaga karena pihak

Page 46: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Saifullah Yusuf,

saat membuka Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional di Dyndra Convention Center, Surabaya, tanggal 17 Oktober 2015

Page 47: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

GaleriFoto

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi dan Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Saifullah Yusuf,

saat membuka Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional di Dyndra Convention Center, Surabaya, tanggal 17 Oktober 2015 Foto by : henry

Page 48: POTENS - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi …kominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...eraturan Gubernur Jawa Timur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)

Wakil G

ubernur Jawa Tim

ur, Saifullah Yusuf berkunjung ke stan UKM

pada acara Expo Koperasi dan UM

KM

Ke-3 di Grand City, Surabaya 18 Novem

ber 2015

Foto by : deny