-
KEPUT'USAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISI.AMNOMOR i L71 TA}IUN
20.1,4
TENTANGKETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR
NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH
TSANAWIYAHDAN MADRASAH AITYAH TAHUN PELAJARAN 2Oa3 /2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
r a. bahwa untuk mengetahui hasil belajar peserta didik
danmeningkatkan mutu pendidikan Agama Islam yang meliputi
matapelajaran Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlah Fikih,
SejarahKebudayaan Islam, IImu Kalam, dan Bahasa Arab pada
MadrasahTsanawiyah, dan Madrasah Aliyah maka diselenggarakan
UjianAkhir Madrasah Berstandar Nasional;
b. bahwa untuk penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah
BerstandarNasional perlu ditetapkan dengan ketentuan khusus;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf
a dan b perlu ditetapkan Keputusan Direktur JenderalPendidikan
Islam tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian AkhirMadrasah Berstandar
Nasional Pendidikan Agama Islam danBahasa Arab Tingkat Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyahtahun pelajaran 2013 / 2014,
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 78 Tahun 2003,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia No.4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
StandarNasional Pendidikan ILembaran Negara Republik IndonesiaNomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a496);
sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang StandarNasional Pendidikan [Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun2013 Nomor 7L, Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor 5410J
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaandan Penyelenggaraan Pendidikan [Lembaran Negara
RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5150) sebagaimana telah diubahdengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Mengingat
-
T4.
5.
7.
9.
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ILembaran
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor LL2, Tambahan
LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 51"57);Peraturan Presiden
Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukandan Organisasi Kementerian
Negara sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun2011 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Presiden l.iomor47 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara;Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi,Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara
sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
PresidenNomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
FungsiKementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
FungsiEselon l- Kementerian Agama;Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun2006 tentang Standar Isi dan Standar
Kompetensi I-ulusan untukSatuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang
StandarKompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam
danBahasa Arab pada Madrasah;Peraturan Menteri Agama Nomor 10 tahun
20L0 tentangOrganisasi dan Tata Kerja KementerianPeraturan Menteri
Agama RI Nomor 13 Tahun 2013 tentangOrganisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama.
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANGKETENTUAN
PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAHBERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM DANBAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DANMADRASAH
ALIYAH TAHUN PETAJARAN 2013 /2014
Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasair Berstandar
NasionalPendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Tingkat
MadrasahTsanawiyah, dan Madrasah Aliyah Tahun Peiajaran
2013/2014sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagiantidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Menetapkan
KESATU
KEDUA
rin svau l,
ISLAIvi:--
-
LampiranKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR I 17L TAHUN 2014TENTANG
KETENTUAN PETAKSANAAI{ UJIAN AKFIIR MADRASAH BERSTANDARNASIONAL
IUAMBN} PENDIDTKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH .ALIYAHTAHUN PELAJARAN
2O7s /20L4
PROSEDUR OPERASI STANDAR [POS)
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang
Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserla didik sesuai
denganstandar kompetensi lulusan, perlu dilakukan penilaian hasil
belajar pesertadidik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil
belajar tersebutdilakukan melalui Ujian Nasional dan Uiian
Madrasah'
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam
danBahasa Arab di MTs, dan MA (yang selanjutnya disebut UAMBN)
tahunpelajaran 2013ftAL4 diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal
PendidikanIslam. peserta didik yang telah mengikuti UAMBN berhak
menerima SuratKeterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional (SKHUAMBNJ.
Dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman tentang UAMBN
bagipihak-pihak terkait, perlu disusun suatu pedoman yang memuat
prinsip-prinsip umum penyelenggaraannya.
B. Tuiuan dan Fungsi UAMBN
1. UAMBNbertujuan mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didikpadaakhir jenjang pada satuan pendidikan,sesuai dengan
standar
' kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional' '2.
UAMBNberfungsi sebagai :
a. bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah,b.
salah satu syarat ketentuan kelulusan;c. umpan balik dalam
perbaikan program pembelajaran pada MTs dan
MA;d. alat pengendali mutu pendidikan;e. pendorong peningkatan
mutu pendidikan pada MTs dan MA
C. Ketentuan Umum UAMBN
j.. Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah satuan pendidikan Islam'
jenjangdasar setingkat Sekolah Menengah Pertama [SMPJ dalam
NegaraKesatuan RePublik Indonesia;
P0s IJ,1t\4t)N Tr. 20 t3/2014 trl r
fr
T
-
z. Madrasah Aliyah IMAJ adalah satuan pendidikan Islam jeniang
menegahsetingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dalam Negara Kesatuan
RepublikIndonesia;
3. Pendidikan Agama Islam [PAIJ pada madrasah adaiah rumpun
matapelajaran terdiri dari Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlak,
Fikih,Sejarah Kebudayaan Islam, dan Ilmu Kalam;
4. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional IUAMBN] adalah
kegiatanpengukuran pencapaian hasil 'belajar peserta didik pada
akhir jenjangrutr-rn penaiaitan madrasah pada mata pelajaran
AI-Qur'an-Hadis,Akidah Atnuh Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan
Islam, Ilmu Kalam, danBahasa Arab yang dilaksanakan pada akhir
ieniang pendidikan di MTs danMA;
5. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar
NasionalISKHUAMBNJ adalah Surat Keterangan yang resmi dan sah
diberikankepada peserta didik yang telah mengikuti UAMBN;
6. Diiektoiat fenderal adalah Direktorat ]enderal Pendidikan
IslamKementerian Agama Republik Indonesia;
T. Direktur Jenderal adalah Direktur jenderal Pendidikan Islam
KementerianAgama Republik Indonesia;
B. Direktorat adalah Direktorat Pendidikan MadrasahRepublik
Indonesia;
9. Direktur adalah Direktur PendidikanRepublik Indonesia;
10. Kanwil Kemenag adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama
Padawilayah Provinsi;
11. Kakanwil adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
padawilayah provinsi;
12. Kankemenag adalah Kantor Kementerian Agama pada
Kabupaten/Kota;13. Kakank.*"nrg adalah Kepala Kantor Kementerian
Agama pada
KabuPaten /Kota;14. Bidang pendidikan Madrasah/ToS [Tingkat
Organisasi Selevel) adalah
salah satu Bidang pada Kantor wilayah Kementerian Agama;15.
Kabid adalah fepifa Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor
Wilayah
Kementerian Agama;16. Kepala Madrasah adalah Kepala Madrasah
tingkat MTs,, dan MA.
II. PESERTA UAMBNA. PersyaratanPeserta
1. peserta didik yang belajar tahun terakhir pada satuan
pendidikan MTsdan MA;
Z. peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil
belajar padasatuan pendidikan sampai dengan semester L tahun
terakhir;
3. Peserta ujian MTs memiliki liazah MI/SD atau yang sederaiat
;4. Peserta ujian MA memiliki liazah MTs/sMP atau yang sederajat;5.
peserta diait yrng karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah
tidak dapat mengikuti UAMBN utama dapat mengikuti trl$ylBN
susulan;
Madrasah
Kementerian Agama
Kementerian Agama
t,0.\ Ll il14 tj N'l' l''. 20 I 3/2 014
-
B. Fendaftaran Calon Peserta
1. Madrasah yang menggabung dan/atau penyelenggara uiian
melakukanpendaftaran calon peserta dengan rnenggunakan forrnat
Daftar NominatifTetap (DNT) peserta uiian nasional;
Z. Madrasah mengirimkan daftar calon peserta ujian ke Kantor
KementerianAgama Kabupaten lKotau.p. SeksiPendidikan
Madrasah/T0S;
3. Seksi Pendidikan MadrasahlToS padaKabupaten/Kota
menyusunrekapitulasi dan menyerahkan data calon peserta UAMBN
sertamengirimkan data tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian
AgamaProvinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/ToS;
4. Bidang Pendidikan Madrasah/ToS menyusun rekapitulasi
danmenyJrahkan data calon peserta ujian serta mengirim data
tersebut keDirektorat Pendidikan Madrasah u.p. subdit Kurikulum dan
Evaluasi'
III. ORGANISASI PENYELEN GARA {JAMBN
A" Penyelenggaraan
1. Penanggung jawab umum penyelenggaraan UAMBN pada tingkat
pusatadalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
Z. penanggung jawab teknis penyelenggaraan UAMBN pada tingkat
provinsiadalah Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama
Provinsi;
3. penanggung jawab UAMBNpada tingkat Kabupaten /Kota adalah
KepalaKantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota;
4. penyelenggara UAMBN adalah madrasah negeri/swasta yang
memilikicalon pururt^ ujian minimal 20 fdua puluh) peserta didik
danterakreditasi, yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah
KementerianAgama Provinsi atas usulan dari Kepala Kantor
Kementerian AgamaKabuPaten lKota;
5. Madrasah yang tidak ditetapkan sebagai madrasah
penyelenggaraujian,harus menggabung pada madrasah penyelenggara
sebagaimanapoin 4;
6. kepala madrasah yang ditetapkan sebagai penyelenggara ujian
madrasah.
bertanggung jawab atas penyelenggaraan UAMBN;
B. Panitia PenYelenggara
1. Penyelenggara UAMBN tingkat pusat ditetapkan dengan
KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Islam;
Z. penyelenggara UAMBN tingkat provinsi ditetapkan dengan
KeputusanKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
3. penyelenggara UAMBN tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan
denganKeputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
/Kota;
+. penyelengg"ri UaiUgN tingkat MA ditetapkan dengan Keputusan
KepalaKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dai-tingkat MTs
ditetapkandengan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agar:aa
Kabupaten /K.otal
5. Penyelenggara bertanggungjawab atas penyelenggaraan ujian
madrasahmulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan
pelaporan.
i[ :
u
t,us LtAtw lJN'rP. 20 1 3/2A14
T
-
IIV. BAHAN UJIAN
A. Mata Pelaiaran Yang diuiikan
1. Mata pelalaran yang diulikan adalah Al-Qur'an-Hadis,
Akidah-Akhlak, Akhlak,Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilrnu Kalam,
dan Bahasa Arab, sesuaidengan jenjang satuan pendidikan dan
program
2. Ujian dilaksanakan melalui ujian tertulis sesuai dengan
karakteristik matapelalaran yang diujikan.
B. Fenyiapan Bahan Uiian
1. Bahan ulian untuk setiap mata pelaiaran disusun dengan
mengacu padaPeraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Standar KompetensiLulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab dimadrasah;
Z. penyiapan bahan ujian mencakup [1J penyusunan kisi-kisi [2J
penulisan soal,p"nLlrihr.r soal dan perakitan soal, [3J penyiapan
master copy naskah soal,[+1 Utangto daftar hadir,berita acara dan
amplop naskah soal;
3. Perangkat naskah soal ujian terdiri atas : [1) naskah soal,
(2i kunci jawabani3) Li UAMBN dan [4J pedoman penilaian/penskoran,
blangko penilaian,Utinglo daftar hadir peserta dan pengawas, berita
acara dan amplop naskahsoal;
4. Naskahsoal terdiri atas naskah soal uiian utama dan ujian
susulan;5. penyiapan perangkat kisi-kisi dan naskah soal dilakukan
oleh tim penyusun
yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;6.
Kepala Madrasah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah
Kementerian
Agama Provinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/ToS atau
KemenagKibupaten /Kota u.p. Seksi Pendidikan Madrasah/ TOS
Kabupaten/Kotauntuk menggandakan, mendistribusikan naskah soal
dan/atau mengoreksiL}UAMBN;
td tokasi waktu UAMBN adalah sebagai berikutmla butir soal dan a
alan seDaqal DerlKut:No. Mata Pelajaran Jumlah
Butir SoalAlokasiWakru
Keterangan
1 Al-Qur'an-Hadis 50 PG 90 menit MTs, MA (IPA,IPS,BahasaJ
2 Fikih 50 PG 90 menit MTs, MA [IPA,IPS,BahasaJ
3 Akidah-Akhlak 50 PG 90 menit MTs, MA
[IPA,IPS,Bahasa,Asamal
4 Sejarah KebudayaanIslam
50 PG 90 menit MTs, MA [IPA,IPS,Bahasa, Asamal
5 Bahasa Arab 50 PG 120 menit MTs, MA (IPA,IPS,Bahasa,Aeamal
6 Akhlak 50 PG 90 menit MA (AgamaJ7 IImu Kalam 50 PG 9(}menit MA
(Aeama)
7.
P?s L:AMBN',l',P. 201 3/201 4
- IB. Naskah soal diketik terbaca, digandakan, dan dii
-
,-".5,%
2.2.2. Madrasah "Aliyah Program Keagarnaan
C. Pengaturan Ruang Uiian
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh madrasah penyelenggara
adalah:1, Menyiapkan ruang ujian yang aman dan memadai untuk
kegiatan ujian;2. Setiap ruang ujian ditempati maksimal20 peserta
ujian;3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta uiian;4. Gambar
atau alat peraga yang berkaitan dengan materi
berada dalam ruang ujian;5. Membuat denah lokasi dan ruang ujian
dengan posisi
kesamping dan 5 flima) kebelakang;6. Menyediakan ruangan untuk
pengawas dan panitia ujian.
Sistem Pengawasan Uiian
l. Pengawasan ujian dilakukan oleh guru dengan sistem pengawasan
silangantir madrasah atau antar guru mata pelaiaran di
madrasahpenyelenggara.
2. Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 [dua) orang pengawas
ujian'3. Tugas pengawas ujian antara lain :
a. Mengecek kesiapan ruang ujian;b. Mengecektempat duduk peserta
ujian sesuai dengan nomornya;c. Mengecek dan mengawasi peserta
ujian sesuai dengan tata tertib
ujian;d. Menerima dan memeriksa perangkat bahan ujian yang
terdiri atas
naskah soal,lembAr jawaban, daftar hadir peserta, dan berita
acaraie. Menunjukkan kepada peserta ujian bahwa sampul naskah soal
masih
dalam keadaan tersegel;f. Membuka sampul naskah soal dan
membagikannya kepada peserta
ujian;g. Membacakan tata tertibr.rjian dan petunjuk pengerjaan
soal;L Memberitahukan pesefia. ujian waktu mulai dan
berakhirnya
pelaksanaan ujian; Ii. Mengisi dan menandatangani berita acara
pelaksanaan ujian;j. Menjaga ketertiban selama pelaksanaan
uiian;
ujian tidak boleh
meja 4 (empat)
D.
No JenisUAMBN
Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelaiaran
1 iJtama Senin,1"0 Maret 201"4
08.00- 09.30 Ilmu Kalam10.00
- 11.30 Akhlak
Susulan Senin,\7 Maret2Al4
08.00 -
09.30 Ilmu Kalam10.00
- L1.30 Akhlak
2 Utama Selasa,11 Maret 2014
08.00 -
09.30 Sejarah Kebudayaan Islam
Susulan Selasa,18 Maret 2014
08.00 - 09.30 Sejarah Kebudayaan Islam
J Utama Rabu,12 Maret 2014 08.00 - 10.00 Bahasa ArabSusulan
Rabu, 19 Maret 201"4 08.00 - 10.00 Bahasa Arab
j,Os t"tAl4 It N't P. 2 0t 3/20 1 4
-
k. Mengumpuikan Iembar jawaban dan naskah soal yang telah
digunakanserta rnenlasukannya ke dalam amplop;
l. Menyerahkan amplop lembar jawaban dan amptrop naskah
soalkepada panitia penyelenggara.
4. Pengawas ujian tidak diperkenankan menjelaskan materi soal
kepadapeserta ujian;
5. Pengawas ujian harus menjaga ketenangan suasana ujian yang
sedangberlangsung.
E. Tata Tertib Peserta UAMBN
Tata tertib peserta ujian adalah:1. Peserta memasuki ruangan
ujian setelah tanda masuk dibunyikan, 15
(lima belasJ menit sebelum ujian dimulai;Z. Peserta dilarang
membawa catatan dalam bentuk apapun, alat
komunikasi [telepon genggamJ ke dalam ruang ujian;3. Peserta
wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidakdiperkenankan
saling meminjam antar peserta ujian;
4. Peserta wajib mengisi dan menandatangani daftar hadir;5.
Peserta mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang
disediakan;6. Peserta yang mernerlukan penjelasan dapat bertanya
kepada pengawas
ujian;7. Peserta yang datang terlambat hanya diperbolehkan
mengikuti ujian
setelah mendapatkan izin dari panitia penyelenggara dan tidak
diberikanperpanjangan waktu untuk mengerjakan soal;
B. Peserta yang akan meninggalkan ruangan selama ujian
berlangsung,harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak
melakukannyaberulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek atau bekerja sama dengan peserta
lain;10. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum
berakhirnya waktu
yang ditetapkan diperbolehkan meninggalkan ruang ujian
denganmeninggalkan naskah soal beserta lembar jawaban diatas meja
denganposisi terbalik;
11. Peserta harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah
pengawasmemberitahukan tanda batas waktu selesai;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan ditinggalkan
diatas mejamasing-masing;
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan
tenangsetelah bunyi bel batas waktu berakhir;
14, Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberikan
peringatan atauteguran. Apabila peserta tersebut melakukan
pelanggaran berikutnya,panitia ujian dapat mengambil langkah dan
memberikan sanksi sesuaidengan ketentuan.
E. Uiian Susulan bagi Peserta UAMBN
Madrasah penyelenggari;rnelakukan ujian susulan dengan
memperhatikanhal-hal sebagai berikut: t,7. Ujian susulan
diperuntukkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti
satu atau lebih mata uiian utama berdasarkan alasan yang
sah;
l,OS I iAMBN 7'P. 2013/2014
-
IUjian susulan menggunakan bahan ujian susulan yang
tersedia;Pelaksanaan ujian susulan mengikuti jadwal yang telah
ditetapkan.
VI. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UAMBN
A. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil UiianPemeriksaan hasil ujian
dilakukan oleh panitia ujian tingkatprovinsi/kabupaten/kota, yang
dilaksanakan oleh tim yang telah dituniuk,dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:1. Pemeriksaan ujian dapat dilakukan dengan
alat pemindai (scanner) atau
manual oleh Penyelenggara Kab/Kota, atau Penyelenggara
Provinsi;2. Penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;3.
Pemeriksaan ujian secara manual dilakukan oleh dua orang korektor
yang
ditunjuk oleh penyelenggara tingkat Kabupaten/Kota atau
Provinsi,kemudian rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai
akhir.
B. Nilai UAMBNNilai UAMBNditulis dalam bentuk angka dengan skala
0 [nol) sampai dengan10 [sepuluh) dengan dua angka desimal di
belakang koma.
C. Penerbitan dan Pengisian SKHUAMBN1. Blangko SKHUAMBN bersifat
nasional dan disediakan oleh Kementerian
Agama Republik Indonesia;Z. Bentuk dan spesifikasi blangko
SKHUAMBN ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Agama u.p. Direktur f enderal Pendidikan
Islam;3. Penggandaan dan pengiriman blangko SKHUAMBN dilakukan
oleh
Direktur Ienderal Pendidikan Islam u.p. Direktur Pendidikan
Madrasah;4. Distribusi blanko SKHUAMBN ke madrasah dilakukan oleh
KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi u.p. Bidang
PendidikanMadrasah/T0S, berdasarkan jumlah peserta UAMBN yang
diajukan olehKantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
5. Pengisian blangko SKHUAMBN dilakukan oleh madrasah sesuai
denganpedoman yang berlaku;
6. SKHUAMBN ditulis tangan dan ditandatangani oleh kepala
madrasah.
penyelenggara serta dibubuhi stempel madrasah.
VII. PEMBIAYAAN UAMBN
Biaya penyelenggaraan UAMBN Tahun pelaiaran 2013i201,4
dibebankankepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Direktorat |enderalPendidikan lslam, Kanwil Kemenag Provinsi,
Kementerian Agama Kab/Kota,Madrasah Negeri dan sumber lain yang
sesuai dengan perundang-undangan'
VIII. MONITORING DAN EVALUASI UAMBN
1. Kementerian 7-gama Republik Indonesia melalui Direktorat
JenderalPendidikan Islam*. dapat membentuk tim monitoring dan
evaluasi tingkatpusat.
Z.5.
II
t,cs uAMtlN 7'P. 2013/201 4il*il
-
4.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dapat membentuk
danmenetapkan tim monitoring dan evaiuasi sesuai dengan
kewenanganmasing-masing.Kantor Kementerian Agama KabuapatenlKota
dapat membentuk timmonitoring dan evaluasi sesuai dengan kewenangan
masing-masing.Tim monitoring melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pada setiaptahap penyelenggaraan ujian.
PELAPORAN UAMBN
1. Madrasah penyelenggara menyusun laporan pelaksanaan dan
laporanhasil ujian, serta menyampaikannya kepada Kator Kementerian
AgamaKabupaten /Kota setempat. Laporan pelaksanaan ujian madrasah
memuatinformasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan
ujian,pengawasan, pemeriksaan hasil ujian, dan permasalahan
sertapemecahannya. Laporan hasil ujian berisi, antara lain: nilai
ujian pesertadidik dan nilai rata-rata mata pelajaran;
2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota u.p. Seksi
PendidikanMadrasah/ToS membuat rekapitulasi laporan dan hasil ujian
kemudianmenyampaikannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi u.p.BidangPendidikan Madrasah/ToS;
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi u.p.
BidangPendidikanMadrasah/T0S membuat rekapitulasi laporan dan hasil
ujian kemudianmenyampaikan laporan tersebut ke Direktorat fenderal
Pendidikan Islammelalui Direktorat Pendidikan Madrasah.
KEWAJIBAN DAN SANKSI
1. Setiap unsur baik perorangan, kelompok, atau lembaga yang
terlibat dalampenyelenggaraan UAMBN wajib menjaga kerahasiaan dan
keamanandokumen;
2. Setiap unsur perorangan, kelompok atau lembaga yang
melakukanpelanggaran atau penyimpangan dalam penyelenggaraan
UAMBNdikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yangberlaku.
PENDIDIKAN ISLAM,
, ":*$\r!_"u-'..,.'f ruunsYAMI
d
P?s UAMBN TP. 201 i/201 4,
ff'