8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
1/24
POS UAMDT 2016 | 1
PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2016
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
2/24
POS UAMDT 2016 | 2
PERATURAN
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA
Nomor: Kd.10.06/05/PP.007/04.15/2016
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA
Menimbang : a. Bahwa dalam mengukur ketercapaian standar kelulusan murid Madrasah
Diniyah Takmiliyah perlu diadakan Ujian Akhir Madrasah Diniyah
Takmiliyah (UAMDT) Tahun Pelajaran 2015/2016;
b. Bahwa untuk kencaran penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Diniyah
Takmiliyah (UAMDT), perlu ditetapkan Prosedur Operasi Standar (POS)
UAMDT Tahun Pelajaran 2015/2016;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama
dan Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 124);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah;
5. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
3/24
POS UAMDT 2016 | 3
Pendidikan
7. Keputusan Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat No.
Kw.10.5/1/PP.00.8/414/2010 tentang Kurikulum MDTA di Provinsi Jawa
Barat
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (UAMDT) TAHUN PELAJARAN
2015/2016
Pasal 1
(1) POS UAMDT ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah
Diniyah Takmiliyah Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016;
Pasal 2
(2) Hal-hal lain yang terjadi dan belum cukup diatur dalam POS UAMDT ini akan diatur
lebih lanjut oleh Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : Januari 2016
An. Kepala
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya
H. YAYAN HERDIYAHA, M.Ag
NIP. 19700408 199603 1 002
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
4/24
POS UAMDT 2016 | 4
LAMPIRAN
PERATURAN KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TASIKMALAYA
Nomor: Kd.10.06/05/PP.007/04.15/2016
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)
UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
A. PENYELENGGARA UJIAN
1. Kementerian Agama Cq. Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren
Kementerian Agama Cq. Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren bertanggung jawab
secara umum pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun Pelajaran
2015/2016. Bertugas:
a. Memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah
Takmiliyah
b. Memberikan nasihat untuk lancarnya Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah
c. Memonitor pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah
d. Mencetak dan menandasyahkan Syahadah Madrasah Diniyah Takmiliyah
2. Penanggungjawab Teknis
1. Penyelenggara tingkat kabupaten
Penyelenggara tingkat kabupaten dilaksanakan oleh pengurus FKDT ditambah unsur-
unsur Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya sebagai penanggung jawab. Tanggung
jawab penyelenggara tingkat kabupaten meliputi:
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mensosialisasikan
pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kabupaten
b. Menetapkan spesifikasi soal UAD
c. Menyusun soal UAD yang dilaksanakan oleh tim pembuat soal
d. Menyusun prosedur operasional UAD
e. Melakukan sosialisasi penyelenggaraan UAD
f. Menetapkan DNT dan jadwal pelaksanaan UAD
g. Mencetak bahan UAD mencakup naskah soal, lembar jawaban, daftar hadir, daftar
nilai dan berita acara UAD
h. Mengkondisikan pelaksanaan pemeriksaan hasil ujian
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
5/24
POS UAMDT 2016 | 5
i. Memverifikasi nilai ujian
j. Mencetak Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU)
k. Mendistribusikan blanko syahadah ke penyelenggara tingkat kecamatan
l. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan UAD di wilayah kabupaten
2. Penyelenggara tingkat kecamatan
Penyelenggara tingkat kecamatan ditetapkan oleh pengurus harian KKDT tingkat
kecamatan dan terdiri dari unsur pengurus harian dan koordinator desa (Kordes DT)
tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mensosialisasikan
pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kecamatan
b. Menerima juknis pelaksanaan UAD dan mensosialisasikan ke penyelenggara lokal
c. Mendata calon peserta ujian
d. Mengelola data peserta ujian
e. Menyampaikan laporan pelaksanaan UAD ke penyelenggara tingkat kabupaten
f. Mengisi dan mendistribusikan Kartu Peserta Ujian (KPU)
g. Menerima bahan ujian dari penyelenggara tingkat kabupaten kemudian
mendistribusikan ke penyelenggara lokal
h. Mengatur pengawas ruangan secara silang antar MDTA dalam kecamatan yang
bersangkutan
i. Menghimpun lembar jawaban hasil ujian untuk diperiksa oleh tim pemeriksa
j. Menerima blanko syahadah dan melakukan penulisan syahadah
k. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan UAD di wilayah kecamatan
3.
Penyelenggara lokal (tingkat desa/MDTA penyelenggara)
Penyelenggara lokal (tingkat desa/MDTA penyelenggara) ditetapkan oleh Kordes
(Ketua Kordes DT) terdiri dari unsur pengurus harian Kordes DT, kepala dan guru yang
bertugas di tempat penyelenggaraan ujian tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Mempersiapkan penyelenggaraan UAD di lokal (tingkat desa/MDTA penyelenggara)
b. Melakukan pendaftaran calon peserta ujian (DNS) dan mengirimkannnya ke
penyelengara tingkat Kabupaten melalui penyelenggara tingkat Kecamatan
c. Melakukan koreksi DNS dan mengirimkan hasil koreksi ke penyelengara tingkat
Kabupaten melalui penyelenggara tingkat Kecamatan
d. Menerima daftar peserta ujian tetap (DNT) dari penyelengara tingkat Kabupaten
melalui penyelenggara tingkat Kecamatan
e. Mengambil bahan UAD dari penyelenggara tingkat kecamatan
f. Memeriksa dan memastikan amplop naskah ujian dalam keadaan tertutup
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
6/24
POS UAMDT 2016 | 6
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ujian
h. Melaksanakan ujian sesuai dengan tata tertib
i. Mengatur pelaksanaan dan pengawasan UAD di tempat pelaksanaan UAD
j. Menjaga keamanan pelaksanaan ujian
k. Mengumpulkan hasil ujian serta mengirimkannya ke penyelenggara tingkat
kecamatan
l. Menyampaikan laporan pelaksanaan ujian kepada penyelenggara ujian tingkat
kecamatan
B. PESERTA UJIAN
1. Persyaratan Calon Peserta
Setiap peserta didik/ Santri MDTA dapat menjadi peserta Ujian Akhir Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awwaliyah (UAMDTA), apabila memenuhi persyaratan berikut:a. Telah mengikuti pembelajaran hingga tahun/tingkat terakhir di satuan pendidikan
MDTA
b. Memiliki laporan pendidikan lengkap penilaian hasil belajar mulai dari kelas I sampai
dengan Kelas VI semester I (tahun terakhir)
c. Peserta didik yang karena alasan dengan bukti yang sah, tidak dapat mengikuti
UAMDTA di MDTA yang bersangkutan, dapat mengikuti UAMDTA di tempat lain yang
ditentukan panitia penyelenggara ujian
d. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dapat mengikuti UAMDTA
susulan dengan jadwal ditentukan panitia penyelenggara lokal (Kordes DT/
penyelenggara UAMDTA di MDTA)
e. Peserta Ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti UAMDTA di satuan pendidikannya, dapat mengikuti Ujian di MDT lain
pada jenjang dan jenis yang sama;
f. Peserta didik yang belum lulus Ujian pada tahun lalu harus:
- Mendaftar pada MDTA asal atau MDTA pelaksana Ujian;
- Memiliki nilai rapot; dan
- mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan;
2. Pendaftaran Calon Peserta
Pendaftaran calon peserta UAD dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Penyelenggara tingkat Kabupaten mensosialisasikan pendaftaran calon peserta UAD
dengan menggunakan format yang dibuat (tgl. 18 s.d. 31 Januari 2016)
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
7/24
POS UAMDT 2016 | 7
b. Panitia UAMDT tingkat kecamatan mensosialisasikan dan menyebarkan format
pendaftaran calon peserta (tgl. 31 Januari s.d. 01 Pebruari 2016)
c. MDTA mengirimkan daftar calon peserta (dalam bentuk print out) melalui panitia
penyelenggara local (Kordes DT/penyelenggara UAD di MDTA) ke Penyelenggara
tingkat kecamatan (01 s.d. 03 Pebruari 2016)
d. Penyelenggara tingkat Kecamatan merekap daftar peserta UAMDT (03 s.d. 10 Pebruari
2016)
e. Penyelengara tingkat kecamatan menerbitkan daftar calon peserta UAD
sementara/Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan mendistribusikannya ke MDTA
masing-masing untuk dikoreksi oleh masing-masing MDTA (10 s.d. 15 Pebruari 2016)
f. MDTA mengirimkan kembali daftar calon peserta UAD sementara/Daftar Nominasi
Sementara (DNS) yang telah diverifikasi/dikoreksi penyelenggara tingkat kecamatan
(10 s.d. 15 Pebruari 2016)
g. Penyelengara tingkat kecamatan memperbaiki data calon peserta UAD
sementara/Daftar Nominasi Sementara (DNS) (10 s.d. 15 Pebruari 2016)
h. Penyelenggara tingkat kecamatan melaporkan Daftar calon peserta UAD ke
penyelenggara tingkat kabupaten (dalam bentuk print out dan CD/Hardcopy) (15 s.d.
28 Pebruari 2016)
i. Penyelenggara tingkat Kabupaten melakukan finalisasi data, mencetak dan
mendistribusikan daftar calon peserta UAD tetap/Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke
panitia penyelenggara tingkat Kecamatan yang kemudian diteruskan ke penyelenggara
local (Kordes DT/ penyelenggara UAD di MDTA) (05 Maret 2016)
3. Penomoran Peserta Ujian
Tata cara penomoran peserta ujian adalah sebagai berikut:
a. Nomor peserta dibuat oleh penyelenggara tingkat kecamatan
b. Nomor peserta ditulis pada Kartu Peserta Ujian (KPU)
c. Nomor peserta dibuat dalam 10 digit angka dengan rincian sebagai berikut:
2 (dua) digit nomor pertama diisi dengan nomor kode provinsi
2 (dua) digit nomor kedua diisi dengan nomor kode kabupaten
2 (dua) digit nomor ketiga diisi dengan nomor urut kecamatan di kabupaten
4 (empat) digit nomor terakhir diisi dengan nomor urut peserta ujian di KKDT
kecamatan masing-masing
Antara digit ketiga dengan keempat dipisahkan dengan tanda strip (-)
Contoh:
121212-1234
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
8/24
POS UAMDT 2016 | 8
12 = Nomor kode Provinsi
12 = Nomor kode Kabupaten
12 = Nomor urut kecamatan di Kabupaten
1234 = Nomor urut peserta tersebut di penyelenggara kecamatan (KKDT
tingkat kecamatan)
3. BAHAN UJIAN
b. Mata pelajaran yang diujikan
Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai
dengan kelas VI sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di MDTA. Ujian
dilaksanakan secara tertulis dan/atau praktik sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran yang diujikan. Sebagai berikut:
1. Tertulis- Al-Qur’an
- Hadits
- Aqidah
- Akhlak
- Fiqih
- Tarikh Islam / SKI
- Bahasa Arab
2. Praktik dan Lisan
- Tahfidz Qur’an
- Tahfidz Hadits
- Tahfidz Do’a
- Praktik Ibadah
- Baca Tulis Al-Qur’an
c. Penyusunan Bahan Ujian
1.
Penyusunan Spesifikasi Soal/Kisi-kisi (Januari s.d. Pebruari 2016)
Spesifikasi soal ujian disusun oleh tim pembuat kisi-kisi dan soal sesuai dengan
kurikulum yang berlaku meliputi:
a) Penyusunan kisi-kisi
b) Pendistribusian Kisi-kisi ke penyelenggara Kecamatan
c) Pembuatan Soal
2. Jumlah Soal dan Alokasi Waktu
Jumlah soal dan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang diujikan dalam
Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah disesuaikan dengan
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
9/24
POS UAMDT 2016 | 9
karakteristik kurikulum dan pembelajaran yang berlaku. Sebagai acuan jumlah soal
dan alokasi waktu adalah sebagai berikut:
No. Mata pelajaran
SoalAlokasi
Waktu
Ket.PG Uraian/
Isian
Jumlah
1 Al- Qur’an 50 - 50 90 menit
2 Hadits 50 - 50 90 menit
3 Aqidah 50 - 50 90 menit
4 Akhlaq 50 - 50 90 menit
5 Fiqih / Ibadah Syari’ah 50 - 50 90 menit
6 Tarikh Islam/ SKI 50 - 50 90 menit
7 Bahasa Arab 40 - 40 90 menit8 Praktek Ibadah - 5 5 120 menit
9 Tahfidz - 5 5 120 menit
3. Penyusunan Naskah Soal (Januari s.d. Pebruari 2016)
a. Penyusunan naskah soal dan perangkatnya dilakukan oleh tim penyusun soal
penyelenggara ujian tingkat kabupaten berdasarkan kurikulum yang
digunakan/berlaku dan kisi-kisi soal UAMDT yang dikeluarkan oleh tingkat
provinsi
b. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Menguasai materi pelajaran yang akan diujikan
2. Mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam penyusunan naskah
soal, diutamakan bagi guru yang sudah dilatih di bidang penilaian
pendidikan
3. Memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun dan
dapat memegang teguh kerahasiaan.c. Penyiapan bahan ujian meliputi: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyusunan
naskah soal ujian (penulisan, penelaahan dan perakitan soal), (3) penyiapan
master copy dan (4) penggandaan bahan ujian
d. Perangkat naskah soal terdiri dari: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3)
lembar jawaban, (4) pedoman penilaian, (5) blanko daftar nilai, daftar hadir
dan berita acara
e. Naskah soal diketik dengan tipe huruf Times New Roman ukuran font 12
(standar)
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
10/24
POS UAMDT 2016 | 10
4.
Penggandaan Naskah Soal (Januari s.d. Pebruari 2016)
a. Naskah soal digandakan dengan ukuran kertas A4 dan jenis kertas HVO
b. Naskah soal dimasukan kedalam sampul/amplop yang telah disiapkan dengan
ketentuan:
b. Sampul/amplop soal dibuat dari kertas sampul yang tidak mudah
rusak/robek dengan ukuran yang mencukupi untuk diisi oleh 20
eksemplar soal
c. Pada sampul soal diberi label:
Mata pelajaran
Hari, tanggal pelaksanaan ujian (sesuai jadwal)
Jam ke
Waktu yang disediakan
Nomor ruang
Isi : ………….. exp. Naskah soal
………….. lembar jawaban
2 (dua) lembar berita acara penyelenggaraan
2 (dua) lembar daftar hadir
d. Jumlah lembar soal dan lembar jawaban permata pelajaran yang
dimasukkan kedalam sampul yang disesuaikan dengan jumlah peserta
setiap ruang
e. Kunci jawaban dimasukkan kedalam sampul terpisah, disimpan oleh
panitia penyelenggara dan diserahkan kepada tim pemeriksa saat
pemeriksaan
c. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan factor keamanan dan
kerahasiaan
3. PELAKSANAAN UJIAN
A. Waktu Pelaksanaan Ujian
1.
Ujian Tertulis
Ujian dilaksanakan pada tanggal 27 April s.d 01 Mei 2016 dengan jadwal sebagai
berikut:
No. Hari Tanggal Waktu Mata Pelarajan Ket.
1 Rabu, 13.30-15.00 Aqidah
27 April 2016 15.30-17.00 SKI
2 Kamis, 13.30-15.00 Fiqih Ibadah
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
11/24
POS UAMDT 2016 | 11
No. Hari Tanggal Waktu Mata Pelarajan Ket.
28 April 2016 15.30-17.00 Hadits
3 Jum’at , 13.30-15.00 B. Arab
29 April 2016 15.30-17.00 Al-Qur’an
4 Sabtu, 13.30-15.00 Akhlaq
30 April 2016
2.
Ujian Praktik / Tahfidz
Pelaksanaan ujian praktik ditentukan oleh penyelenggara local masing-masing yang
dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s.d. 09 April 2016 dengan materi sebagai
berikut:
a. Lisan
Tahfidz Al-Quran (QS. Al-Infithar, An-Naziat, Ab-Basa dan At-Takwir)
Tahfidz Hadits, materi tahfidz hadits pilihan sebagai berikut:
1. Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
2. Hadits tentang mencintai lingkungan hidup
3. Hadits tentang menggunakan waktu
4. Hadits tentang amal yang tidak putus pahalanya
Do’a
b. Praktek Praktek Thoharoh
Praktek Shalat wajib/Sunat (Duha/Tahajud)
Pemulasaraan Jenazah
Baca Tulis Al-Qur’an
B. Tempat Pelaksanaan Ujian
Tempat Penyelenggara ujian pada prinsipnya ditentukan dengan mempertimbangkan
factor geografis MDTA dalam kaitannya dengan efektifitas dan efisiensi pendistribusian
naskah soal, pelaporan. tempat Penyelenggara Ujian ditetapkan oleh penyelenggara tingkat
kecamatan atas usulan Koordes DT dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki sarana, fasilitas serta sumber daya yang memadai
2. Status akreditasi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) MDTA yang terakreditasi dengan kualifikasi A atau B dapat menjadi tempat
penyelenggaraan UAD
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
12/24
POS UAMDT 2016 | 12
b) MDTA yang terakreditasi dengan kualifikasi C tidak dapat menjadi tempat
penyelenggaraan UAD kecuali kondisi geografis yang menuntut pelaksanaan UAD
di MDTA tersebut.
Dengan pertimbangan dan kriteria tersebut diatas penyelenggara Ujian Akhir Diniyah
harus:
1. Gabungan beberapa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah
2. Apabila terpaksa, dapat menyelenggarakan ditempat sendiri dengan ketentuan
peraturan/tata tertib yang berlaku.
C. Ruang Pelaksanaan Ujian
MDTA tempat pelaksanaan ujian menyiapkan ruang pelaksanaan ujian dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman dan memadai
2. Jumlah peserta yang menempati setiap ruang kondisional dengan pertimbangan
efektifitas dan efisiensi dengan 1 meja pengawas
3. Setiap meja diberi nomor peserta ujian
4. Setiap ruangan disediakan denah tempat duduk peserta ujian
5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian agar dikeluarkan dari
ruang ujian
6. Tempat duduk peserta ujian diatur sebagai berikut:
a. Satu bangku untuk satu orang peserta ujian
b. Penempatan peserta ujian disesuaikan dengan nomor peserta dengan nomor
pertama berada dekat dengan meja pengawas perhatikan contoh denah ruang ujian
berikut:
D. Sistem Pengawasan Ujian
Pengawas
01 02 03 04
08
09
16
07 06 05
10 11 12
15 14 13
17 18 19 20
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
13/24
POS UAMDT 2016 | 13
1.
Pengawas Ujian
1) Penyelenggara tingkat kecamatan mengatur dan menetapkan penugasan pengawas
ruang ujian di setiap tempat penyelenggaraan, untuk selanjutnya ditetapkan melalui
surat keputusan Ketua Penyelenggara tingkat kecamatan
2) Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan (tidak boleh
memberikan jawaban kepada peserta baik secara langsung maupun tidak langsung)
3) Pengawas ruang ujian adalah guru diniyah
4) Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang
2. Tata Terib Pengawas
1. Di Ruang Sekretariat Ujian
a. Pengawas ruang telah hadir di lokasi Ujian Tiga Pluh (30) menit sebelum ujian
dimulai
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua POKJA Ujian;
c. Pengawas ruang menerima bahan Ujian yang berupa naskah soal , Lembar
Jawaban, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan Ujian;
d. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan Ujian dalam keadaan baik (masih
tersegel).
2. Di Ruang Ujian
a. Pengawas masuk ke dalam ruang Ujian 10 menit sebelum waktu pelaksanaan.
b. Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan sbb:
o Memeriksa kesiapan ruang ujian;
o Mempersilahkan peserta Ujian untuk memasuki ruang dengan menunjukkan
kartu peserta Ujian dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati
tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
o Memeriksa dan memastikan setiap peserta Ujian hanya membawa pulpen,
pensil, karet penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke
tempat duduk masing-masing;
o Memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat
(tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian;
o Membacakan tata tertib Ujian;
o Tidak diperkenankan merokok atau membawa makanan kedalam ruangan saat
ujian berlangsung
o Tidak boleh menelepon atau menerima telepon di dalam ruang ujian
o Membagikan naskah soal Ujian dengan cara meletakkan di atas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik);
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
14/24
POS UAMDT 2016 | 14
o Kelebihan naskah soal Ujian selama ujian berlangsung tetap disimpan di
ruang ujian
o Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
o Mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom
yang tersedia pada Lembar Jawaban;
o Mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada Lembar Jawaban
secara benar;
o Memastikan peserta Ujian telah mengisi identitas dengan benar sesuai
dengan kartu peserta; dan
o Memandu peserta ujian menandatangani daftar hadir.
o Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
o Mempersilahkan peserta Ujian memulai mengerjakan soal;
o Lima menit sebelum waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian memberi
peringatan kepada peserta Ujian bahwa waktu tinggal lima menit;
o Mengisi daftar hadir pengawas dan berita acara dengan rapi dan benar;
o Setelah waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian mempersilahkan peserta
Ujian untuk berhenti mengerjakan soal;
o Peserta Ujian meletakkan naskah soal dan Lembar Jawaban di atas meja dengan
rapi;
o mengumpulkan Lembar Jawaban dan naskah soal Ujian;
o menghitung jumlah Lembar Jawaban sama dengan jumlah peserta Ujian, bila
sudah lengkap mempersilakan peserta Ujian meninggalkan ruang ujian;
o menyusun Lembar Jawaban berurutan dari nomor terkecil sampai nomor
terbesar, memasukkannya ke dalam amplop Lembar Jawaban, disertai satu
lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara, kemudian DITUTUP,
DI LEM/DIREKAT.
o Amplop yang sudah direkat ditandatangani oleh Pengawas Ruang dan
diserahkan kepada Panitia pelaksanaan Ujian kepada POKJA
3.
Tata Tertib Peserta Ujian
1. Peserta memasuki ruangan Ujian Akhir Diniyah setelah tanda masuk yakni 10
(Sepuluh) menit sebelum Ujian Akhir Diniyah dilaksanakan
2. Peserta duduk sesuai dengan nomor peserta dan memperlihatkan kartu peserta
ujian kepada pengawas
3. Peserta tidak boleh mewakilkan
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
15/24
POS UAMDT 2016 | 15
4. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun (termasuk Handphone
/HP) ke dalam ruangan
5. Peserta harus membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak boleh saling
meminjam
6. Peserta wajib mengisi daftar hadir peserta
7. Peserta mengerjakan soal setelah tanda bel dibunyikan sesuai dengan batas waktu
yang disediakan
8. Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas
9. Peserta yang datang terlambat diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Diniyah
setelah mendapatkan izin dari panitia
10. Peserta yang keluar/masuk ruangan Ujian Akhir Diniyah harus mendapatkan izin
dari pengawas ruang
11. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis, diperbolehkan
meninggalkan ruangan setelah menyerahkan naskah soal kepada pengawas ruang
12. Peserta harus berhenti mengerjakan soal setelah pengawas memberitahukan batas
waktu telah selesai
13. Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang:
a. Menanyakan jawaban kepada siapapun
b. Kerja sama dengan peserta lain
c. Menerima atau memberi bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan sendiri lembar jawaban kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan orang lain
14. Semua peserta Ujian Akhir Diniyah meninggalkan ruangan dengan tenang setelah
tanda batas waktu selesai
15. Peserta yang melanggar tata tertib Ujian Akhir Diniyah, dapat diberikan
peringatan/teguran dan apabila peserta melakukan pelanggaran berikutnya,
panitia dapat memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.
4. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN
A. Pengumpulan Hasil Ujian
1. Penyelenggara mengirimkan amplop lembar jawaban ke penyelenggara tingkat
kecamatan
2. Penyelenggara tingkat kecamatan memeriksa kesesuaian berkas lembar jawaban
dengan peserta ujian dari setiap penyelenggara local
3. Penyelenggara kecamatan mengelompokkan lembar jawaban permata pelajaran untuk
dikirim kepada tim pemeriksa hasil ujian FKDT Kab. Tasikmalaya
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
16/24
POS UAMDT 2016 | 16
4. LJK disusun berdasarkan mata pelajaran dan nomor urut ujian dari nomor terkecil
sampai dengan nomor terbesar kemudian dimasukan kedalam sampul LJK.
B. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian
Hasil ujian tertulis diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh tim pemeriksa dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pemeriksaan ujian tertulis dilakukan di MDTA atau tempat lain yang ditentukan oleh
penyelenggara
2. Penilaian dilakukan secara objektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan
pedoman penilaian setiap mata pelajaran
3. Pemeriksaan dilakukan oleh dua orang korektor. Nilai akhir adalah nilai rata-rata nilai
dari keduanya. Jika tejadi perbedaan nilai 20 atau lebih, maka diperlukan korektor
ketiga, dan nilai akhir adalah nilai rata-rata dari ketiganya
4. Penilaian hasil ujian praktik / tahfidz dilakukan oleh penilai yang ditunjuk oleh
penyelenggara.
5. Pemeriksaan dilaksanakan dengan system silang (rolling)
6. Pemeriksa berkewajiban:
- Bersikap jujur, amanah, tekun dan tanggung jawab (tidak boleh merekayasa LJU)
- Memeriksa setiap lembar jawaban dengan cermat dan teliti
- Membubuhkan skor nilai akhir di pojok kiri atas LJU dengan rumus:
a. untuk soal yang 50 nomor: Jumlah Jawaban Benar x 2= Nilai Akhir
b. untuk soal yang 40 nomor: Jumlah Jawaban Benar x 2,5= Nilai Akhir
- Pemeriksa membubuhkan paraf pada LJU menggunakan bolpoint warna merah di
sebelah kanan nilai akhir
- Tidak meninggalkan lokasi pemeriksaan hingga proses pemeriksaan dan rekap nilai
tuntas.
7. Pemeriksan dilaksanakan dua tahap yaitu:
1. Tahap Pertama
a. Pemeriksaan tahap pertama dilakukan di KKDT untuk memeriksa 4 (empat)hasil (LJU) yaitu mata pelajaran Aqidah, Bahasa Arab, Fiqih dan Hadits
b. Waktu pemeriksaan di Penyelenggara tingkat kecamatan (KKDT Kecamatan)
dari tanggal 01 s.d. 02 Mei 2016
c. Pemeriksaan dipusatkan di Kecamatan / di KKDT dan tidak di penyelenggara
lokal.
d. Pada tanggal 03 Mei 2016 Tim Pemeriksa KKDT Kecamatan menyerahkan:
- Rekap nilai UADT dalam bentuk soft copy (File) dan hardcopy (print out)
- LJK
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
17/24
POS UAMDT 2016 | 17
2. Tahap kedua
a. Pemeriksaan tahap kedua di Penyelenggara tingkat Kabupaten (FKDT Kab.
Tasikmalaya) pada tanggal 04 s.d. 05 Mei 2016.
b. Pemeriksaan di FKDT hanya 3 (tiga) mata pelajaran yaitu Al-Qur’an, Akhlak
dan SKI
c. KKDT mengutus Tim Pemeriksaan sebagai berikut:
calon pemeriksa dengan rasio 1:300 ( 1 org pemeriksa, memeriksa 300 LJK).
satu orang petugas entry/ operator.
d. Proses pemeriksaan diawasi dan dimonitoring oleh Tim Monitoring Tingkat
Kabupaten
e. Tim monitoring bertugas mengawasi dan menindak segala bentuk pelanggaran
selama proses pemeriksaan
f. 1 orang tim monitoring mengawasi 5-6 Kecamatan
8. STANDAR NILAI, KELULUSAN DAN SYAHADAH
A. Standar Nilai Ujian Akhir Diniyah
1. nilai standar (batasan minimal) ujian akhir tiap mata pelajaran 65 kecuali Bahasa Arab
55.
2. Apabila peserta didik tidak mencapai nilai standar maka harus diberikan ujian
perbaikan berupa ujian praktek dan lisan oleh Guru mata pelajaran yang bersangkutan
sampai memenuhi nilai standar (Poin 1)
3. Nilai ujian perbaikan tidak boleh melebihi nilai standar (Poin 1)
B. Kelulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah
1. Kriteria
No. Aspek Penilaian Sumber Penilaian Keterangan
1 Kognitif
(Pengetahuan)
a. Rata-rata Nilai Raport 3Semester Akhir (Kelas 5
Semester 1 dan 2, Kelas
6 Semester 1
b. UAMDT Tertulis
a. Rata-Rata Nilai Raport 3Semester Akhir x 50% = NR
b. Nilai UAMDT Tertulis 50% =Nilai Ujian
c. Nilai Kognitif = NR+Nilai Ujian
2 Psikomotor
(Keterampilan)
a. Rata-rata Nilai Raport 3Semester Akhir (Kelas 5
Semester 1 dan 2, Kelas
6 Semester 1
b. UAMDT Lisan dan
Praktik
a. Rata-Rata Nilai Raport 3Semester Akhir x 50% = NR
b. Nilai UAMDT Lisan dan Praktik50% = Nilai Ujian
c. Nilai Psikomotor= NR+NilaiUjian
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
18/24
POS UAMDT 2016 | 18
3 Afektif
(Sikap)
Hasil pengamatan terhadap
sikap dan perilaku sehari-hari
peserta didik
Nilai yang diberikan dengan
kriteria:
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup
D = BurukDengan rumus: Nilai Rapot mapel
Akhlak+Nilai Sikap+ Nilai Ujian
Akhlak dibagi 3 = Nilai Akhir
3. Nilai kelulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah diperoleh dari komulatif dari
Nilai Kognitif , Psikomotor dan afektif.
C. Pengumuman kelulusan dari MDTA
Pengumuman kelulusan santri MDTA dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 14 Mei 2016 .
D. Penerbitan Syahadah
1. Blanko syahadah disediakan oleh penyelenggara tingkat kabupaten dan didistribusikan
ke penyelenggara tingkat kecamatan (Tgl. 16 s.d. 20 Mei 2016)
2. Blanko syahadah tidak diperjual belikan karena sudah dianggarkan pada biaya ujian
3. Nilai ujian dicantumkan pada syahadah
4. Pengisian blanko syahadah dilakukan oleh petugas yang dibentuk/ditunjuk oleh
penyelenggara tingkat kecamatan atau penyelenggara local pada tanggal 21 s.d. 23
Mei 2016 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Syahadah ditulis dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca
dan bersih.
b. Syahadah ditulis menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan
tidak mudah dihapus seperti Bolpoint Drawing 06
c. Tidak boleh terjadi kesalahan dalam penulisan syahadah karena pengadaannya oleh
kementerian agama sesuai DNT (Tidak ada Cadangan)
d. Untuk menghindari kesalahan dalam penulisan, maka penulisan syahadah harus
menggunakan pensil terlebih dahulu
e. Cara Penulisan syahadah menggunakan tata Bahasa Indonesia yang baku dan benar.
9. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh setiap penyelenggara tingkat kabupaten,
kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya (08 s.d. 17 Juni 2016)
10. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN
1) Komponen biaya untuk pelaksanan UAMDT meliputi biaya pelaksanaan di tingkat
Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan satuan pendidikan;
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
19/24
POS UAMDT 2016 | 19
2) Biaya pelaksanaan UAMDT menjadi tanggung jawab orang tua murid peserta Ujian
3) Rincian biaya disusun oleh tim pelaksana pada setiap tingkatan;
4) Panitia penyelenggara di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan satuan pendidikan
harus melaporkan besaran biaya pelaksanaan UAD yang dilengkapi dengan berita acara,
rincian anggaran, daftar hadir peserta rapat penentuan anggaran.
5) Penentuan anggaran UAD harus memperhitungkan kebutuhan dan kenadaan masyarakat
11. PORSEDUR DAN TINDAK LANJUT
Prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Akhir
Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:
1. Laporan tertulis
Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat:
a. Identitas diri pelaporb. Bentuk pelanggaran
c. Tempat pelanggaran
d. Waktu pelanggaran
e. Pelaku pelanggaran
f. Bukti pelanggaran
g. Saksi pelanggaran
2. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian:
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian
2) Tidak membawa kartu ujian
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian
2) membawa HP di meja kerja peserta ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) Membawa contekan ke ruang ujian
2) Kerjasama dengan peserta ujian
3) Menyontek atau menggunakan kunci jawaban
3. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang Ujian
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi
peserta ujian
2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas
b. Pelanggaran sedang meliputi:
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
20/24
POS UAMDT 2016 | 20
1) tidak mengelem amplop LJK di ruang ujian
2) memeriksa dan menyusun LJK tidak di ruang ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) memberi contekan
2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal
3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian
4) mengganti dan mengisi LJK
4. Investigasi
Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh:
a. Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya
b. FKDT Kabupaten Tasikmalaya
c. KKDT Kecamatan;
5. Bentuk investigasi
a. Peninjauan ke tempat kejadian perkara
b. Analisis pola jawaban per daerah
6. Hasil investigasi
Hasil investigasi dibahas dalam rapat Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten
7. Rekomendasi
Rekomendasi tindaklanjut pelanggaran berat disampaikan kepada Kementerian Agama
Kabupaten Tasikmalaya Cq. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
8. Pelaksanaan Keputusan
Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten mengeluarkan dan melaksanakan keputusan;
12. SANKSI
1. Peserta Ujian yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh pengawas ruang
Ujian maupun pengawas satuan pendidikan sebagai berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan
tertulis
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian
pada mata pelajaran bersangkutan
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari
ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus
2. Pengawas ruang Ujian yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh
pengawas satuan pendidikan. Apabila pengawas ruang Ujian tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
21/24
POS UAMDT 2016 | 21
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian
b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai dengan
ketentuan perundangan-undangan
3. Madrasah Pelaksana UAMDT yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
4. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
5. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara
13. KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan UAMDT, maka
Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten menyatakan kondisi darurat atau krisis. 2. Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada ayat 1, kementerian
Agama Kabupaten Tasikmalaya bersama FKDT Kabupaten Tasikmalaya membentuk
tim khusus untuk menangani peristiwa tersebut.
3. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada nomor 1 di atas meliputi bencana alam, huru
hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendali Penyelenggara UAMDT
14. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan
tersendiri.
Tasikmalaya, Januari 2016
Kepala Seksi PD Pontren
Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya
H. YAYAN HERDIANA, M.AgNIP. 19700408 199603 1 002
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
22/24
POS UAMDT 2016 | 22
JADWAL TENTATIF KEGIATAN
UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
NO URAIAN WAKTU
1. Sosialisasi Pendataan calon peserta ujian oleh penyelenggaratingkat kecamatan
18 s.d. 31 Januari 2016
2. Pengiriman data calon peserta ujian dari masing-masing
MDTA melalui Kordes DT ke penyelenggara tingkat kecamatan
01 s.d 03 Pebruari 2016
3. Pengolahan dan rekapitulasi data calon peserta ujian di
kecamatan
03 s.d. 10 Pebruari 2016
4. Masa koreksi Daftar Peserta Ujian Sementara (DNS) (DNS
diserahkan ke masing-masing MDTA, dikoreksi dan
dikembalikan ke penyelenggara kecamatan)
10 s.d. 15 Pebruari 2016
5. Pendaftaran Daftar Peserta Ujian Tetap (DNT) ke
penyelenggara kabupaten
15 s.d. 28 Pebruari 2016
6. Penetapan, Pencetakan Daftar Peserta Ujian Tetap (DNT) 05 Maret 2016
7. Penyiapan bahan ujian meliputi:
a. Penyusunan kisi-kisi
b. Pembuatan soal
c. Penelaahan dan verifikasi soal
d. Perakitan perangkat tes dan penyiapan master copy
e. Penggandaan naskah dan perangkat ujian
Januari s.d.
Pebruari 2016
8. Pelaksanaan ujian praktik / tahfidz yang diselengarakan di
MDTA tempat pelaksanaan ujian
28 Maret s.d. 09 April
20169. Penggandaan dan pegepakan soal dan lembar jawaban ujian di
penyelenggara kabupaten
01 s.d. 16 April 2016
10. Pendistribusian naskah dan kelengkapan pelaksanaan ujian ke
penyelenggara kecamatan
17 s.d. 20 April 2016
11. Pendistribusian naskah dan kelengkapan pelaksanaan ujian ke
penyelenggara local
20 s.d. 23 April 2016
12. Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah
Awwaliyah di MDTA tempat pelaksanaan ujian
27 s.d. 30 April 2016
13. Pemeriksaan lembar jawaban hasil ujian yang dilaksanakanoleh tim pemeriksa penyelenggara tingkat kecamatan
01 s.d. 02 Mei 2016
14. Pemeriksaan lembar jawaban hasil ujian yang dilaksanakan
oleh tim pemeriksa penyelenggara tingkat kabupaten
04 s.d. 05 Mei 2016
16. Pengolahan nilai hasil ujian untuk pengisian nilai pada
syahadah dan laporan lainnnya
07 s.d. 13 Mei 2016
17. Pengumuman kelulusan ujian oleh penyelenggara tingkat
Kabupaten dan kecamatan
13 s.d. 14 Mei 2016
18. Pendistribusian blanko syahadah dari penyelenggara
kabupaten ke penyelenggara kecamatan
16 s.d. 20 Mei 2016
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
23/24
POS UAMDT 2016 | 23
NO URAIAN WAKTU
19. Penulisan syahadah 21 s.d. 30 Mei 2016
20. Pembagian syahadah 02 s.d. 07 Juni 2016
21. Titimangsa syahadah 02 Juni 2016
22. Titimangsa raport 25 Juni 2016
23. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan UAD 08 s.d. 17 Juni 2016
8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016
24/24
Lampiran :
PENGADMINISTRASIAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR DINIYAH
Perangkat administrasi Ujian Akhir Diniyah diantaranya:
1. Program Kerja
2. Daftar peserta UAD dan album pserta UAD3. Denah Lokasi UAD
4. Denah tempat duduk (Denah ruang UAD)
5. Nomor Peserta (tanda peserta)
6. Tanda Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) dan Pengawas
7. Nomor Bangku
8. Daftar Pengawas
9. Jadwal Pengawas
10. Surat pemberitahuan jadwal pengawas
11. Surat Tugas Pengawas
12. Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) UAD
13. Tanda bel pelaksanaan UAD
14. Daftar Hadir Peserta UAD
15. Daftar Hadir Pengawas UAD
16. Daftar Hadir Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) UAD
17. Berita Acara Serah Terima Naskah UAD
18. Berita Acara serah terima Hasil Pekerjaan UAD
19. Tata tertib Peserta UAD
20. Tata tertib Pengawas UAD
21. Buku Tamu Pelaksanaan UAD
22. Buku keuangan Pelaksanaan UAD