Top Banner

of 10

Pos UAM-DT Tahun 2016

Jul 08, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    1/24

    POS UAMDT 2016 | 1

    PROSEDUR OPERASI STANDAR

    PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

    TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH

    KABUPATEN TASIKMALAYA

    TAHUN 2016

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    2/24

    POS UAMDT 2016 | 2

    PERATURAN

    KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA

    Nomor: Kd.10.06/05/PP.007/04.15/2016 

    TENTANG

    PROSEDUR OPERASI STANDAR

    PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

    TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA

    Menimbang : a. Bahwa dalam mengukur ketercapaian standar kelulusan murid Madrasah

    Diniyah Takmiliyah perlu diadakan Ujian Akhir Madrasah Diniyah

    Takmiliyah (UAMDT) Tahun Pelajaran 2015/2016;

    b. Bahwa untuk kencaran penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Diniyah

    Takmiliyah (UAMDT), perlu ditetapkan Prosedur Operasi Standar (POS)

    UAMDT Tahun Pelajaran 2015/2016;

    Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 4301);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

    Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama

    dan Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 124);

    4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang

    Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan

    menengah;

    5. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    3/24

    POS UAMDT 2016 | 3

    Pendidikan

    7. Keputusan Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat No.

    Kw.10.5/1/PP.00.8/414/2010 tentang Kurikulum MDTA di Provinsi Jawa

    Barat

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : PERATURAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA TENTANG

    PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR

    MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (UAMDT) TAHUN PELAJARAN

    2015/2016

    Pasal 1

    (1) POS UAMDT ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah

    Diniyah Takmiliyah Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016;

    Pasal 2

    (2) Hal-hal lain yang terjadi dan belum cukup diatur dalam POS UAMDT ini akan diatur

    lebih lanjut oleh Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.

    Pasal 3

    Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : Tasikmalaya

    Pada tanggal : Januari 2016

    An. Kepala

    Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

    Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya

    H. YAYAN HERDIYAHA, M.Ag

    NIP. 19700408 199603 1 002

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    4/24

    POS UAMDT 2016 | 4

    LAMPIRAN 

    PERATURAN KEMENTERIAN AGAMA

    KABUPATEN TASIKMALAYA 

    Nomor: Kd.10.06/05/PP.007/04.15/2016 

    TENTANG

    PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

    UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH

    TAHUN PELAJARAN 2015/2016

     A.  PENYELENGGARA UJIAN

    1.  Kementerian Agama Cq. Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren

    Kementerian Agama Cq. Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren bertanggung jawab

    secara umum pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun Pelajaran

    2015/2016. Bertugas:

    a.  Memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah

    Takmiliyah

    b.  Memberikan nasihat untuk lancarnya Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah

    c.  Memonitor pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah

    d.  Mencetak dan menandasyahkan Syahadah Madrasah Diniyah Takmiliyah

    2.  Penanggungjawab Teknis

    1.  Penyelenggara tingkat kabupaten

    Penyelenggara tingkat kabupaten dilaksanakan oleh pengurus FKDT ditambah unsur-

    unsur Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya sebagai penanggung jawab. Tanggung

    jawab penyelenggara tingkat kabupaten meliputi:

    a.  Mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mensosialisasikan

    pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kabupaten

    b.  Menetapkan spesifikasi soal UAD

    c.  Menyusun soal UAD yang dilaksanakan oleh tim pembuat soal

    d.  Menyusun prosedur operasional UAD

    e.  Melakukan sosialisasi penyelenggaraan UAD

    f.  Menetapkan DNT dan jadwal pelaksanaan UAD

    g.  Mencetak bahan UAD mencakup naskah soal, lembar jawaban, daftar hadir, daftar

    nilai dan berita acara UAD

    h.  Mengkondisikan pelaksanaan pemeriksaan hasil ujian

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    5/24

    POS UAMDT 2016 | 5

    i.  Memverifikasi nilai ujian

    j.  Mencetak Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU)

    k.  Mendistribusikan blanko syahadah ke penyelenggara tingkat kecamatan

    l.  Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan UAD di wilayah kabupaten

     2.  Penyelenggara tingkat kecamatan

    Penyelenggara tingkat kecamatan ditetapkan oleh pengurus harian KKDT tingkat

    kecamatan dan terdiri dari unsur pengurus harian dan koordinator desa (Kordes DT)

    tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

    a.  Mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mensosialisasikan

    pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kecamatan

    b.  Menerima juknis pelaksanaan UAD dan mensosialisasikan ke penyelenggara lokal

    c.  Mendata calon peserta ujian

    d.  Mengelola data peserta ujian

    e.  Menyampaikan laporan pelaksanaan UAD ke penyelenggara tingkat kabupaten

    f.  Mengisi dan mendistribusikan Kartu Peserta Ujian (KPU)

    g.  Menerima bahan ujian dari penyelenggara tingkat kabupaten kemudian

    mendistribusikan ke penyelenggara lokal

    h.  Mengatur pengawas ruangan secara silang antar MDTA dalam kecamatan yang

    bersangkutan

    i.  Menghimpun lembar jawaban hasil ujian untuk diperiksa oleh tim pemeriksa

    j.  Menerima blanko syahadah dan melakukan penulisan syahadah

    k.  Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan UAD di wilayah kecamatan

    3. 

    Penyelenggara lokal (tingkat desa/MDTA penyelenggara)

    Penyelenggara lokal (tingkat desa/MDTA penyelenggara) ditetapkan oleh Kordes

    (Ketua Kordes DT) terdiri dari unsur pengurus harian Kordes DT, kepala dan guru yang

    bertugas di tempat penyelenggaraan ujian tugas dan tanggung jawabnya meliputi:

    a.  Mempersiapkan penyelenggaraan UAD di lokal (tingkat desa/MDTA penyelenggara)

    b.  Melakukan pendaftaran calon peserta ujian (DNS) dan mengirimkannnya ke

    penyelengara tingkat Kabupaten melalui penyelenggara tingkat Kecamatan

    c.  Melakukan koreksi DNS dan mengirimkan hasil koreksi ke penyelengara tingkat

    Kabupaten melalui penyelenggara tingkat Kecamatan

    d.  Menerima daftar peserta ujian tetap (DNT) dari penyelengara tingkat Kabupaten

    melalui penyelenggara tingkat Kecamatan

    e.  Mengambil bahan UAD dari penyelenggara tingkat kecamatan

    f.  Memeriksa dan memastikan amplop naskah ujian dalam keadaan tertutup

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    6/24

    POS UAMDT 2016 | 6

    g.  Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ujian

    h.  Melaksanakan ujian sesuai dengan tata tertib

    i.  Mengatur pelaksanaan dan pengawasan UAD di tempat pelaksanaan UAD

    j.  Menjaga keamanan pelaksanaan ujian

    k.  Mengumpulkan hasil ujian serta mengirimkannya ke penyelenggara tingkat

    kecamatan

    l.  Menyampaikan laporan pelaksanaan ujian kepada penyelenggara ujian tingkat

    kecamatan

    B.  PESERTA UJIAN

    1.  Persyaratan Calon Peserta

    Setiap peserta didik/ Santri MDTA dapat menjadi peserta Ujian Akhir Madrasah Diniyah

    Takmiliyah Awwaliyah (UAMDTA), apabila memenuhi persyaratan berikut:a.  Telah mengikuti pembelajaran hingga tahun/tingkat terakhir di satuan pendidikan

    MDTA

    b.  Memiliki laporan pendidikan lengkap penilaian hasil belajar mulai dari kelas I sampai

    dengan Kelas VI semester I (tahun terakhir)

    c.  Peserta didik yang karena alasan dengan bukti yang sah, tidak dapat mengikuti

    UAMDTA di MDTA yang bersangkutan, dapat mengikuti UAMDTA di tempat lain yang

    ditentukan panitia penyelenggara ujian

    d.  Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat

    mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dapat mengikuti UAMDTA

    susulan dengan jadwal ditentukan panitia penyelenggara lokal (Kordes DT/

    penyelenggara UAMDTA di MDTA)

    e.  Peserta Ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat

    mengikuti UAMDTA di satuan pendidikannya, dapat mengikuti Ujian di MDT lain

    pada jenjang dan jenis yang sama;

    f.  Peserta didik yang belum lulus Ujian pada tahun lalu harus:

    -  Mendaftar pada MDTA asal atau MDTA pelaksana Ujian;

    -  Memiliki nilai rapot; dan

    -  mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan;

    2.  Pendaftaran Calon Peserta

    Pendaftaran calon peserta UAD dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

    a.  Penyelenggara tingkat Kabupaten mensosialisasikan pendaftaran calon peserta UAD

    dengan menggunakan format yang dibuat (tgl. 18 s.d. 31 Januari 2016) 

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    7/24

    POS UAMDT 2016 | 7

    b.  Panitia UAMDT tingkat kecamatan mensosialisasikan dan menyebarkan format

    pendaftaran calon peserta (tgl. 31 Januari s.d. 01 Pebruari 2016) 

    c.  MDTA mengirimkan daftar calon peserta (dalam bentuk print out) melalui panitia

    penyelenggara local (Kordes DT/penyelenggara UAD di MDTA) ke Penyelenggara

    tingkat kecamatan (01 s.d. 03 Pebruari 2016) 

    d.  Penyelenggara tingkat Kecamatan merekap daftar peserta UAMDT (03 s.d. 10 Pebruari

    2016) 

    e.  Penyelengara tingkat kecamatan menerbitkan daftar calon peserta UAD

    sementara/Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan mendistribusikannya ke MDTA

    masing-masing untuk dikoreksi oleh masing-masing MDTA (10 s.d. 15 Pebruari 2016) 

    f.  MDTA mengirimkan kembali daftar calon peserta UAD sementara/Daftar Nominasi

    Sementara (DNS) yang telah diverifikasi/dikoreksi penyelenggara tingkat kecamatan

    (10 s.d. 15 Pebruari 2016) 

    g.  Penyelengara tingkat kecamatan memperbaiki data calon peserta UAD

    sementara/Daftar Nominasi Sementara (DNS) (10 s.d. 15 Pebruari 2016) 

    h.  Penyelenggara tingkat kecamatan melaporkan Daftar calon peserta UAD ke

    penyelenggara tingkat kabupaten (dalam bentuk print out dan CD/Hardcopy) (15 s.d.

    28 Pebruari 2016) 

    i.  Penyelenggara tingkat Kabupaten melakukan finalisasi data, mencetak dan

    mendistribusikan daftar calon peserta UAD tetap/Daftar Nominasi Tetap (DNT) ke

    panitia penyelenggara tingkat Kecamatan yang kemudian diteruskan ke penyelenggara

    local (Kordes DT/ penyelenggara UAD di MDTA) (05 Maret 2016) 

    3.  Penomoran Peserta Ujian

    Tata cara penomoran peserta ujian adalah sebagai berikut:

    a.  Nomor peserta dibuat oleh penyelenggara tingkat kecamatan

    b.  Nomor peserta ditulis pada Kartu Peserta Ujian (KPU)

    c.  Nomor peserta dibuat dalam 10 digit angka dengan rincian sebagai berikut:

      2 (dua) digit nomor pertama diisi dengan nomor kode provinsi

      2 (dua) digit nomor kedua diisi dengan nomor kode kabupaten

      2 (dua) digit nomor ketiga diisi dengan nomor urut kecamatan di kabupaten

      4 (empat) digit nomor terakhir diisi dengan nomor urut peserta ujian di KKDT

    kecamatan masing-masing

      Antara digit ketiga dengan keempat dipisahkan dengan tanda strip (-)

    Contoh:

    121212-1234

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    8/24

    POS UAMDT 2016 | 8

    12 = Nomor kode Provinsi

    12 = Nomor kode Kabupaten

    12 = Nomor urut kecamatan di Kabupaten

    1234 = Nomor urut peserta tersebut di penyelenggara kecamatan (KKDT

    tingkat kecamatan)

    3.  BAHAN UJIAN

    b.  Mata pelajaran yang diujikan

    Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai

    dengan kelas VI sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di MDTA. Ujian

    dilaksanakan secara tertulis dan/atau praktik sesuai dengan karakteristik mata

    pelajaran yang diujikan. Sebagai berikut:

    1.  Tertulis-  Al-Qur’an 

    -  Hadits

    -  Aqidah

    -  Akhlak

    -  Fiqih

    -  Tarikh Islam / SKI

    -  Bahasa Arab

    2.  Praktik dan Lisan

    -  Tahfidz Qur’an 

    -  Tahfidz Hadits

    -  Tahfidz Do’a 

    -  Praktik Ibadah

    -  Baca Tulis Al-Qur’an 

    c.  Penyusunan Bahan Ujian

    1. 

    Penyusunan Spesifikasi Soal/Kisi-kisi (Januari s.d. Pebruari 2016) 

    Spesifikasi soal ujian disusun oleh tim pembuat kisi-kisi dan soal sesuai dengan

    kurikulum yang berlaku meliputi:

    a)  Penyusunan kisi-kisi

    b)  Pendistribusian Kisi-kisi ke penyelenggara Kecamatan 

    c)  Pembuatan Soal

     2.   Jumlah Soal dan Alokasi Waktu

    Jumlah soal dan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang diujikan dalam

    Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah disesuaikan dengan

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    9/24

    POS UAMDT 2016 | 9

    karakteristik kurikulum dan pembelajaran yang berlaku. Sebagai acuan jumlah soal

    dan alokasi waktu adalah sebagai berikut:

    No. Mata pelajaran

    SoalAlokasi

    Waktu

    Ket.PG Uraian/

    Isian

    Jumlah

    1 Al- Qur’an 50 - 50 90 menit

    2 Hadits 50 - 50 90 menit

    3 Aqidah 50 - 50 90 menit

    4 Akhlaq 50 - 50 90 menit

    5 Fiqih / Ibadah Syari’ah  50 - 50 90 menit

    6 Tarikh Islam/ SKI 50 - 50 90 menit

    7 Bahasa Arab 40 - 40 90 menit8 Praktek Ibadah - 5 5 120 menit

    9 Tahfidz - 5 5 120 menit

    3.  Penyusunan Naskah Soal (Januari s.d. Pebruari 2016) 

    a.  Penyusunan naskah soal dan perangkatnya dilakukan oleh tim penyusun soal

    penyelenggara ujian tingkat kabupaten berdasarkan kurikulum yang

    digunakan/berlaku dan kisi-kisi soal UAMDT yang dikeluarkan oleh tingkat

    provinsi

    b.  Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai

    berikut:

    1.  Menguasai materi pelajaran yang akan diujikan

    2.  Mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam penyusunan naskah

    soal, diutamakan bagi guru yang sudah dilatih di bidang penilaian

    pendidikan

    3.  Memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun dan

    dapat memegang teguh kerahasiaan.c.  Penyiapan bahan ujian meliputi: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyusunan

    naskah soal ujian (penulisan, penelaahan dan perakitan soal), (3) penyiapan

    master copy dan (4) penggandaan bahan ujian

    d.  Perangkat naskah soal terdiri dari: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3)

    lembar jawaban, (4) pedoman penilaian, (5) blanko daftar nilai, daftar hadir

    dan berita acara

    e.  Naskah soal diketik dengan tipe huruf Times New Roman ukuran font 12

    (standar)

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    10/24

    POS UAMDT 2016 | 10

    4. 

    Penggandaan Naskah Soal  (Januari s.d. Pebruari 2016) 

    a.  Naskah soal digandakan dengan ukuran kertas A4 dan jenis kertas HVO

    b.  Naskah soal dimasukan kedalam sampul/amplop yang telah disiapkan dengan

    ketentuan:

    b.  Sampul/amplop soal dibuat dari kertas sampul yang tidak mudah

    rusak/robek dengan ukuran yang mencukupi untuk diisi oleh 20

    eksemplar soal

    c.  Pada sampul soal diberi label:

      Mata pelajaran

      Hari, tanggal pelaksanaan ujian (sesuai jadwal)

      Jam ke

      Waktu yang disediakan

      Nomor ruang

      Isi : ………….. exp. Naskah soal

    ………….. lembar jawaban 

    2 (dua) lembar berita acara penyelenggaraan

    2 (dua) lembar daftar hadir

    d.  Jumlah lembar soal dan lembar jawaban permata pelajaran yang

    dimasukkan kedalam sampul yang disesuaikan dengan jumlah peserta

    setiap ruang

    e.  Kunci jawaban dimasukkan kedalam sampul terpisah, disimpan oleh

    panitia penyelenggara dan diserahkan kepada tim pemeriksa saat

    pemeriksaan

    c.  Naskah soal disimpan dengan memperhatikan factor keamanan dan

    kerahasiaan

    3.  PELAKSANAAN UJIAN

     A.  Waktu Pelaksanaan Ujian

    1. 

    Ujian Tertulis

    Ujian dilaksanakan pada tanggal 27 April s.d 01 Mei 2016 dengan jadwal sebagai

    berikut:

    No. Hari Tanggal Waktu Mata Pelarajan Ket.

    1 Rabu, 13.30-15.00 Aqidah

    27 April 2016 15.30-17.00 SKI

    2 Kamis, 13.30-15.00 Fiqih Ibadah

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    11/24

    POS UAMDT 2016 | 11

    No. Hari Tanggal Waktu Mata Pelarajan Ket.

    28 April 2016 15.30-17.00 Hadits

    3 Jum’at , 13.30-15.00 B. Arab

    29 April 2016 15.30-17.00 Al-Qur’an 

    4 Sabtu, 13.30-15.00 Akhlaq

    30 April 2016

     2. 

    Ujian Praktik / Tahfidz

    Pelaksanaan ujian praktik ditentukan oleh penyelenggara local masing-masing yang

    dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s.d. 09 April 2016 dengan materi sebagai

    berikut:

    a.  Lisan

      Tahfidz Al-Quran (QS. Al-Infithar, An-Naziat, Ab-Basa dan At-Takwir)

      Tahfidz Hadits, materi tahfidz hadits pilihan sebagai berikut:

    1.  Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat

    2.  Hadits tentang mencintai lingkungan hidup

    3.  Hadits tentang menggunakan waktu

    4.  Hadits tentang amal yang tidak putus pahalanya

      Do’a 

    b.  Praktek  Praktek Thoharoh

      Praktek Shalat wajib/Sunat (Duha/Tahajud)

      Pemulasaraan Jenazah

      Baca Tulis Al-Qur’an 

    B.  Tempat Pelaksanaan Ujian

    Tempat Penyelenggara ujian pada prinsipnya ditentukan dengan mempertimbangkan

    factor geografis MDTA dalam kaitannya dengan efektifitas dan efisiensi pendistribusian

    naskah soal, pelaporan. tempat Penyelenggara Ujian ditetapkan oleh penyelenggara tingkat

    kecamatan atas usulan Koordes DT dengan kriteria sebagai berikut:

    1.  Memiliki sarana, fasilitas serta sumber daya yang memadai

    2.  Status akreditasi dengan ketentuan sebagai berikut:

    a)  MDTA yang terakreditasi dengan kualifikasi A atau B dapat menjadi tempat

    penyelenggaraan UAD

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    12/24

    POS UAMDT 2016 | 12

    b)  MDTA yang terakreditasi dengan kualifikasi C tidak dapat menjadi tempat

    penyelenggaraan UAD kecuali kondisi geografis yang menuntut pelaksanaan UAD

    di MDTA tersebut.

    Dengan pertimbangan dan kriteria tersebut diatas penyelenggara Ujian Akhir Diniyah

    harus:

    1.  Gabungan beberapa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah

    2.  Apabila terpaksa, dapat menyelenggarakan ditempat sendiri dengan ketentuan

    peraturan/tata tertib yang berlaku.

    C.  Ruang Pelaksanaan Ujian

    MDTA tempat pelaksanaan ujian menyiapkan ruang pelaksanaan ujian dengan ketentuan

    sebagai berikut:

    1.  Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman dan memadai

    2.  Jumlah peserta yang menempati setiap ruang kondisional dengan pertimbangan

    efektifitas dan efisiensi dengan 1 meja pengawas

    3.  Setiap meja diberi nomor peserta ujian

    4.  Setiap ruangan disediakan denah tempat duduk peserta ujian

    5.  Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian agar dikeluarkan dari

    ruang ujian

    6.  Tempat duduk peserta ujian diatur sebagai berikut:

    a.  Satu bangku untuk satu orang peserta ujian

    b.  Penempatan peserta ujian disesuaikan dengan nomor peserta dengan nomor

    pertama berada dekat dengan meja pengawas perhatikan contoh denah ruang ujian

    berikut:

    D.  Sistem Pengawasan Ujian

    Pengawas

    01 02 03 04

    08

    09

    16

    07 06 05

    10 11 12

    15 14 13

    17 18 19 20

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    13/24

    POS UAMDT 2016 | 13

    1. 

    Pengawas Ujian

    1)  Penyelenggara tingkat kecamatan mengatur dan menetapkan penugasan pengawas

    ruang ujian di setiap tempat penyelenggaraan, untuk selanjutnya ditetapkan melalui

    surat keputusan Ketua Penyelenggara tingkat kecamatan

    2)  Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

    bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan (tidak boleh

    memberikan jawaban kepada peserta baik secara langsung maupun tidak langsung)

    3)  Pengawas ruang ujian adalah guru diniyah

    4)  Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang

    2.  Tata Terib Pengawas

    1.  Di Ruang Sekretariat Ujian

    a.  Pengawas ruang telah hadir di lokasi Ujian Tiga Pluh (30) menit sebelum ujian

    dimulai

    b.  Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua POKJA Ujian;

    c.  Pengawas ruang menerima bahan Ujian yang berupa naskah soal , Lembar

    Jawaban, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan Ujian;

    d.  Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan Ujian dalam keadaan baik (masih

    tersegel).

    2.  Di Ruang Ujian

    a.  Pengawas masuk ke dalam ruang Ujian 10 menit sebelum waktu pelaksanaan.

    b.  Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan sbb:

    o  Memeriksa kesiapan ruang ujian;

    o  Mempersilahkan peserta Ujian untuk memasuki ruang dengan menunjukkan

    kartu peserta Ujian dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati

    tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

    o  Memeriksa dan memastikan setiap peserta Ujian hanya membawa pulpen,

    pensil, karet penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke

    tempat duduk masing-masing;

    o  Memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat

    (tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian;

    o  Membacakan tata tertib Ujian;

    o  Tidak diperkenankan merokok atau membawa makanan kedalam ruangan saat

    ujian berlangsung

    o  Tidak boleh menelepon atau menerima telepon di dalam ruang ujian

    o  Membagikan naskah soal Ujian dengan cara meletakkan di atas meja peserta

    dalam posisi tertutup (terbalik);

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    14/24

    POS UAMDT 2016 | 14

    o  Kelebihan naskah soal Ujian selama ujian berlangsung tetap disimpan di

    ruang ujian

    o  Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengecek kelengkapan soal;

    o  Mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom

    yang tersedia pada Lembar Jawaban;

    o  Mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada Lembar Jawaban

    secara benar;

    o  Memastikan peserta Ujian telah mengisi identitas dengan benar sesuai

    dengan kartu peserta; dan

    o  Memandu peserta ujian menandatangani daftar hadir.

    o  Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara

    menjawab soal.

    o  Mempersilahkan peserta Ujian memulai mengerjakan soal;

    o  Lima menit sebelum waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian memberi

    peringatan kepada peserta Ujian bahwa waktu tinggal lima menit;

    o  Mengisi daftar hadir pengawas dan berita acara dengan rapi dan benar;

    o  Setelah waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian mempersilahkan peserta

    Ujian untuk berhenti mengerjakan soal;

    o  Peserta Ujian meletakkan naskah soal dan Lembar Jawaban di atas meja dengan

    rapi;

    o  mengumpulkan Lembar Jawaban dan naskah soal Ujian;

    o  menghitung jumlah Lembar Jawaban sama dengan jumlah peserta Ujian, bila

    sudah lengkap mempersilakan peserta Ujian meninggalkan ruang ujian;

    o  menyusun Lembar Jawaban berurutan dari nomor terkecil sampai nomor

    terbesar, memasukkannya ke dalam amplop Lembar Jawaban, disertai satu

    lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara, kemudian DITUTUP,

    DI LEM/DIREKAT.

    o  Amplop yang sudah direkat ditandatangani oleh Pengawas Ruang dan

    diserahkan kepada Panitia pelaksanaan Ujian kepada POKJA

    3. 

    Tata Tertib Peserta Ujian

    1.  Peserta memasuki ruangan Ujian Akhir Diniyah setelah tanda masuk yakni 10

    (Sepuluh) menit sebelum Ujian Akhir Diniyah dilaksanakan

    2.  Peserta duduk sesuai dengan nomor peserta dan memperlihatkan kartu peserta

    ujian kepada pengawas

    3.  Peserta tidak boleh mewakilkan

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    15/24

    POS UAMDT 2016 | 15

    4.  Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun (termasuk Handphone

    /HP) ke dalam ruangan

    5.  Peserta harus membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak boleh saling

    meminjam

    6.  Peserta wajib mengisi daftar hadir peserta

    7.  Peserta mengerjakan soal setelah tanda bel dibunyikan sesuai dengan batas waktu

    yang disediakan

    8.  Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas

    9.  Peserta yang datang terlambat diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Diniyah

    setelah mendapatkan izin dari panitia

    10.  Peserta yang keluar/masuk ruangan Ujian Akhir Diniyah harus mendapatkan izin

    dari pengawas ruang

    11.  Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis, diperbolehkan

    meninggalkan ruangan setelah menyerahkan naskah soal kepada pengawas ruang

    12.  Peserta harus berhenti mengerjakan soal setelah pengawas memberitahukan batas

    waktu telah selesai

    13.  Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang:

    a.  Menanyakan jawaban kepada siapapun

    b.  Kerja sama dengan peserta lain

    c.  Menerima atau memberi bantuan dalam menjawab soal

    d.  Memperlihatkan sendiri lembar jawaban kepada peserta lain atau melihat

    pekerjaan orang lain

    14.  Semua peserta Ujian Akhir Diniyah meninggalkan ruangan dengan tenang setelah

    tanda batas waktu selesai

    15.  Peserta yang melanggar tata tertib Ujian Akhir Diniyah, dapat diberikan

    peringatan/teguran dan apabila peserta melakukan pelanggaran berikutnya,

    panitia dapat memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

    4.  PEMERIKSAAN HASIL UJIAN

     A.  Pengumpulan Hasil Ujian

    1.  Penyelenggara mengirimkan amplop lembar jawaban ke penyelenggara tingkat

    kecamatan

    2.  Penyelenggara tingkat kecamatan memeriksa kesesuaian berkas lembar jawaban

    dengan peserta ujian dari setiap penyelenggara local

    3.  Penyelenggara kecamatan mengelompokkan lembar jawaban permata pelajaran untuk

    dikirim kepada tim pemeriksa hasil ujian FKDT Kab. Tasikmalaya

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    16/24

    POS UAMDT 2016 | 16

    4.  LJK disusun berdasarkan mata pelajaran dan nomor urut ujian dari nomor terkecil

    sampai dengan nomor terbesar kemudian dimasukan kedalam sampul LJK.

    B.  Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian

    Hasil ujian tertulis diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh tim pemeriksa dengan

    memperhatikan hal-hal berikut:

    1.  Pemeriksaan ujian tertulis dilakukan di MDTA atau tempat lain yang ditentukan oleh

    penyelenggara

    2.  Penilaian dilakukan secara objektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan

    pedoman penilaian setiap mata pelajaran

    3.  Pemeriksaan dilakukan oleh dua orang korektor. Nilai akhir adalah nilai rata-rata nilai

    dari keduanya. Jika tejadi perbedaan nilai 20 atau lebih, maka diperlukan korektor

    ketiga, dan nilai akhir adalah nilai rata-rata dari ketiganya

    4.  Penilaian hasil ujian praktik / tahfidz dilakukan oleh penilai yang ditunjuk oleh

    penyelenggara.

    5.  Pemeriksaan dilaksanakan dengan system silang (rolling)

    6.  Pemeriksa berkewajiban:

    -  Bersikap jujur, amanah, tekun dan tanggung jawab (tidak boleh merekayasa LJU)

    -  Memeriksa setiap lembar jawaban dengan cermat dan teliti

    -  Membubuhkan skor nilai akhir di pojok kiri atas LJU dengan rumus:

    a.  untuk soal yang 50 nomor: Jumlah Jawaban Benar x 2= Nilai Akhir

    b.  untuk soal yang 40 nomor: Jumlah Jawaban Benar x 2,5= Nilai Akhir

    -  Pemeriksa membubuhkan paraf pada LJU menggunakan bolpoint warna merah di

    sebelah kanan nilai akhir

    -  Tidak meninggalkan lokasi pemeriksaan hingga proses pemeriksaan dan rekap nilai

    tuntas.

    7.  Pemeriksan dilaksanakan dua tahap yaitu:

    1.  Tahap Pertama

    a.  Pemeriksaan tahap pertama dilakukan di KKDT untuk memeriksa 4 (empat)hasil (LJU) yaitu mata pelajaran Aqidah, Bahasa Arab, Fiqih dan Hadits

    b.  Waktu pemeriksaan di Penyelenggara tingkat kecamatan (KKDT Kecamatan)

    dari tanggal 01 s.d. 02 Mei 2016

    c.  Pemeriksaan dipusatkan di Kecamatan / di KKDT dan tidak di penyelenggara

    lokal.

    d.  Pada tanggal 03 Mei 2016 Tim Pemeriksa KKDT Kecamatan menyerahkan:

    -  Rekap nilai UADT dalam bentuk soft copy (File) dan hardcopy (print out)

    -  LJK

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    17/24

    POS UAMDT 2016 | 17

    2.  Tahap kedua

    a.  Pemeriksaan tahap kedua di Penyelenggara tingkat Kabupaten (FKDT Kab.

    Tasikmalaya) pada tanggal 04 s.d. 05 Mei 2016.

    b.  Pemeriksaan di FKDT hanya 3 (tiga) mata pelajaran yaitu Al-Qur’an, Akhlak

    dan SKI

    c.  KKDT mengutus Tim Pemeriksaan sebagai berikut:

      calon pemeriksa dengan rasio 1:300 ( 1 org pemeriksa, memeriksa 300 LJK).

      satu orang petugas entry/ operator.

    d.  Proses pemeriksaan diawasi dan dimonitoring oleh Tim Monitoring Tingkat

    Kabupaten

    e.  Tim monitoring bertugas mengawasi dan menindak segala bentuk pelanggaran

    selama proses pemeriksaan

    f.  1 orang tim monitoring mengawasi 5-6 Kecamatan

    8.  STANDAR NILAI, KELULUSAN DAN SYAHADAH

     A.  Standar Nilai Ujian Akhir Diniyah

    1.  nilai standar (batasan minimal) ujian akhir tiap mata pelajaran 65 kecuali Bahasa Arab

    55.

    2.  Apabila peserta didik tidak mencapai nilai standar maka harus diberikan ujian

    perbaikan berupa ujian praktek dan lisan oleh Guru mata pelajaran yang bersangkutan

    sampai memenuhi nilai standar (Poin 1)

    3.  Nilai ujian perbaikan tidak boleh melebihi nilai standar (Poin 1)

    B.  Kelulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah

    1.  Kriteria

    No. Aspek Penilaian Sumber Penilaian Keterangan

    1 Kognitif

    (Pengetahuan)

    a.  Rata-rata Nilai Raport 3Semester Akhir (Kelas 5

    Semester 1 dan 2, Kelas

    6 Semester 1

    b.  UAMDT Tertulis

    a.  Rata-Rata Nilai Raport 3Semester Akhir x 50% = NR

    b.  Nilai UAMDT  Tertulis 50% =Nilai Ujian

    c.  Nilai Kognitif = NR+Nilai Ujian

    2 Psikomotor

    (Keterampilan)

    a.  Rata-rata Nilai Raport 3Semester Akhir (Kelas 5

    Semester 1 dan 2, Kelas

    6 Semester 1

    b.  UAMDT Lisan dan

    Praktik  

    a.  Rata-Rata Nilai Raport 3Semester Akhir x 50% = NR

    b.  Nilai UAMDT Lisan dan Praktik50% = Nilai Ujian

    c.  Nilai Psikomotor= NR+NilaiUjian

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    18/24

    POS UAMDT 2016 | 18

    3 Afektif

    (Sikap)

    Hasil pengamatan terhadap

    sikap dan perilaku sehari-hari

    peserta didik

    Nilai yang diberikan dengan

    kriteria:

    A = Baik Sekali

    B = Baik

    C = Cukup

    D = BurukDengan rumus: Nilai Rapot mapel

    Akhlak+Nilai Sikap+ Nilai Ujian

    Akhlak dibagi 3 = Nilai Akhir

    3.  Nilai kelulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah diperoleh dari komulatif dari

    Nilai Kognitif , Psikomotor dan afektif.

    C.  Pengumuman kelulusan dari MDTA

    Pengumuman kelulusan santri MDTA dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 14 Mei 2016 .

    D.  Penerbitan Syahadah

    1.  Blanko syahadah disediakan oleh penyelenggara tingkat kabupaten dan didistribusikan

    ke penyelenggara tingkat kecamatan (Tgl. 16 s.d. 20 Mei 2016) 

    2.  Blanko syahadah tidak diperjual belikan karena sudah dianggarkan pada biaya ujian

    3.  Nilai ujian dicantumkan pada syahadah

    4.  Pengisian blanko syahadah dilakukan oleh petugas yang dibentuk/ditunjuk oleh

    penyelenggara tingkat kecamatan atau penyelenggara local pada tanggal 21 s.d. 23

    Mei 2016 dengan ketentuan sebagai berikut:

    a.  Syahadah ditulis dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi, mudah dibaca

    dan bersih.

    b.  Syahadah ditulis menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan

    tidak mudah dihapus seperti Bolpoint Drawing 06

    c.  Tidak boleh terjadi kesalahan dalam penulisan syahadah karena pengadaannya oleh

    kementerian agama sesuai DNT (Tidak ada Cadangan)

    d.  Untuk menghindari kesalahan dalam penulisan, maka penulisan syahadah harus

    menggunakan pensil terlebih dahulu

    e.  Cara Penulisan syahadah menggunakan tata Bahasa Indonesia yang baku dan benar.

    9.  PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

    Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh setiap penyelenggara tingkat kabupaten,

    kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya (08 s.d. 17 Juni 2016)

    10. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN

    1) Komponen biaya untuk pelaksanan UAMDT meliputi biaya pelaksanaan di tingkat

    Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan satuan pendidikan;

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    19/24

    POS UAMDT 2016 | 19

    2) Biaya pelaksanaan UAMDT menjadi tanggung jawab orang tua murid peserta Ujian

    3) Rincian biaya disusun oleh tim pelaksana pada setiap tingkatan;

    4) Panitia penyelenggara di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan satuan pendidikan

    harus melaporkan besaran biaya pelaksanaan UAD yang dilengkapi dengan berita acara,

    rincian anggaran, daftar hadir peserta rapat penentuan anggaran.

    5) Penentuan anggaran UAD harus memperhitungkan kebutuhan dan kenadaan masyarakat

    11. PORSEDUR DAN TINDAK LANJUT

    Prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Akhir

    Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:

    1.  Laporan tertulis

    Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat:

    a.  Identitas diri pelaporb.  Bentuk pelanggaran

    c.  Tempat pelanggaran

    d.  Waktu pelanggaran

    e.  Pelaku pelanggaran

    f.  Bukti pelanggaran

    g.  Saksi pelanggaran

    2.  Jenis pelanggaran oleh peserta ujian:

    a.  Pelanggaran ringan meliputi:

    1)  Meminjam alat tulis dari peserta ujian

    2)  Tidak membawa kartu ujian

    b.  Pelanggaran sedang meliputi:

    1)  membuat kegaduhan di dalam ruang ujian

    2)  membawa HP di meja kerja peserta ujian

    c.  Pelanggaran berat meliputi:

    1)  Membawa contekan ke ruang ujian

    2)  Kerjasama dengan peserta ujian

    3)  Menyontek atau menggunakan kunci jawaban

    3.  Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang Ujian

    a.  Pelanggaran ringan meliputi:

    1)  lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi

    peserta ujian

    2)  lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas

    b.  Pelanggaran sedang meliputi:

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    20/24

    POS UAMDT 2016 | 20

    1)  tidak mengelem amplop LJK di ruang ujian

    2)  memeriksa dan menyusun LJK tidak di ruang ujian

    c.  Pelanggaran berat meliputi:

    1)  memberi contekan

    2)  membantu peserta ujian dalam menjawab soal

    3)  menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian

    4)  mengganti dan mengisi LJK

    4.  Investigasi

    Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh:

    a.  Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya

    b.  FKDT Kabupaten Tasikmalaya

    c.  KKDT Kecamatan;

    5.  Bentuk investigasi

    a.  Peninjauan ke tempat kejadian perkara

    b.  Analisis pola jawaban per daerah

    6.  Hasil investigasi

    Hasil investigasi dibahas dalam rapat Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten

    7.  Rekomendasi

    Rekomendasi tindaklanjut pelanggaran berat disampaikan kepada Kementerian Agama

    Kabupaten Tasikmalaya Cq. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;

    8.  Pelaksanaan Keputusan

    Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten mengeluarkan dan melaksanakan keputusan; 

    12. SANKSI

    1.  Peserta Ujian yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh pengawas ruang

    Ujian maupun pengawas satuan pendidikan sebagai berikut:

    a.  Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan

    tertulis

    b.  Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian

    pada mata pelajaran bersangkutan

    c.  Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari

    ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus

    2.  Pengawas ruang Ujian yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh

    pengawas satuan pendidikan. Apabila pengawas ruang Ujian tidak mengindahkan

    peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

    a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    21/24

    POS UAMDT 2016 | 21

    dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian

    b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi

    dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai dengan

    ketentuan perundangan-undangan

    3.  Madrasah Pelaksana UAMDT yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai dengan

    peraturan perundang- undangan.

    4.  Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan.

    5.  Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara

    13. KEJADIAN LUAR BIASA 

    1.  Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan UAMDT, maka

    Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten menyatakan kondisi darurat atau krisis. 2.  Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada ayat 1, kementerian

    Agama Kabupaten Tasikmalaya bersama FKDT Kabupaten Tasikmalaya membentuk

    tim khusus untuk menangani peristiwa tersebut.  

    3. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada nomor 1 di atas meliputi bencana alam, huru

    hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendali Penyelenggara UAMDT 

    14. PENUTUP 

    Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan

    tersendiri.

    Tasikmalaya, Januari 2016

    Kepala Seksi PD Pontren

    Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya

    H. YAYAN HERDIANA, M.AgNIP. 19700408 199603 1 002

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    22/24

    POS UAMDT 2016 | 22

    JADWAL TENTATIF KEGIATAN

    UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH

    TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    NO URAIAN WAKTU

    1. Sosialisasi Pendataan calon peserta ujian oleh penyelenggaratingkat kecamatan

    18 s.d. 31 Januari 2016

    2. Pengiriman data calon peserta ujian dari masing-masing

    MDTA melalui Kordes DT ke penyelenggara tingkat kecamatan

    01 s.d 03 Pebruari 2016

    3. Pengolahan dan rekapitulasi data calon peserta ujian di

    kecamatan

    03 s.d. 10 Pebruari 2016

    4. Masa koreksi Daftar Peserta Ujian Sementara (DNS) (DNS

    diserahkan ke masing-masing MDTA, dikoreksi dan

    dikembalikan ke penyelenggara kecamatan)

    10 s.d. 15 Pebruari 2016

    5. Pendaftaran Daftar Peserta Ujian Tetap (DNT) ke

    penyelenggara kabupaten

    15 s.d. 28 Pebruari 2016

    6. Penetapan, Pencetakan Daftar Peserta Ujian Tetap (DNT) 05 Maret 2016

    7. Penyiapan bahan ujian meliputi:

    a.  Penyusunan kisi-kisi

    b.  Pembuatan soal

    c.  Penelaahan dan verifikasi soal

    d.  Perakitan perangkat tes dan penyiapan master copy

    e.  Penggandaan naskah dan perangkat ujian

    Januari s.d.

    Pebruari 2016

    8. Pelaksanaan ujian praktik / tahfidz yang diselengarakan di

    MDTA tempat pelaksanaan ujian

    28 Maret s.d. 09 April

    20169. Penggandaan dan pegepakan soal dan lembar jawaban ujian di

    penyelenggara kabupaten

    01 s.d. 16 April 2016

    10. Pendistribusian naskah dan kelengkapan pelaksanaan ujian ke

    penyelenggara kecamatan

    17 s.d. 20 April 2016

    11. Pendistribusian naskah dan kelengkapan pelaksanaan ujian ke

    penyelenggara local

    20 s.d. 23 April 2016

    12. Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah

    Awwaliyah di MDTA tempat pelaksanaan ujian

    27 s.d. 30 April 2016

    13. Pemeriksaan lembar jawaban hasil ujian yang dilaksanakanoleh tim pemeriksa penyelenggara tingkat kecamatan

    01 s.d. 02 Mei 2016

    14. Pemeriksaan lembar jawaban hasil ujian yang dilaksanakan

    oleh tim pemeriksa penyelenggara tingkat kabupaten

    04 s.d. 05 Mei 2016

    16. Pengolahan nilai hasil ujian untuk pengisian nilai pada

    syahadah dan laporan lainnnya

    07 s.d. 13 Mei 2016

    17. Pengumuman kelulusan ujian oleh penyelenggara tingkat

    Kabupaten dan kecamatan

    13 s.d. 14 Mei 2016

    18. Pendistribusian blanko syahadah dari penyelenggara

    kabupaten ke penyelenggara kecamatan

    16 s.d. 20 Mei 2016

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    23/24

    POS UAMDT 2016 | 23

    NO URAIAN WAKTU

    19. Penulisan syahadah 21 s.d. 30 Mei 2016

    20. Pembagian syahadah 02 s.d. 07 Juni 2016

    21. Titimangsa syahadah 02 Juni 2016

    22. Titimangsa raport 25 Juni 2016

    23. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan UAD 08 s.d. 17 Juni 2016

  • 8/19/2019 Pos UAM-DT Tahun 2016

    24/24

    Lampiran :

    PENGADMINISTRASIAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR DINIYAH

    Perangkat administrasi Ujian Akhir Diniyah diantaranya:

    1.  Program Kerja

    2.  Daftar peserta UAD dan album pserta UAD3.  Denah Lokasi UAD

    4.  Denah tempat duduk (Denah ruang UAD)

    5.  Nomor Peserta (tanda peserta)

    6.  Tanda Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) dan Pengawas

    7.  Nomor Bangku

    8.  Daftar Pengawas

    9.  Jadwal Pengawas

    10. Surat pemberitahuan jadwal pengawas

    11. Surat Tugas Pengawas

    12. Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) UAD

    13. Tanda bel pelaksanaan UAD

    14. Daftar Hadir Peserta UAD

    15. Daftar Hadir Pengawas UAD

    16. Daftar Hadir Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) UAD

    17. Berita Acara Serah Terima Naskah UAD

    18. Berita Acara serah terima Hasil Pekerjaan UAD

    19. Tata tertib Peserta UAD

    20. Tata tertib Pengawas UAD

    21. Buku Tamu Pelaksanaan UAD

    22. Buku keuangan Pelaksanaan UAD