Top Banner

of 53

portofolio PAI.doc

Jul 07, 2018

Download

Documents

Andriana Nggay
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    1/53

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    2/53

    PORTOFOLIO KASUS

    Nama : dr. Andriana Adolf NggayWahana : RSU dr. H. Koesnadi – BondowosoTopik : eriapendik!ler "nfil#ra#Tanggal Kas!s : $$ %e&r!ari '($)

    Nama asien : Sdr. * No. R+ : (,-$, /,00Tanggal resen#asi : '($) endamping : dr. 1asinTempa# resen#asi : R!ang Komi#e +edik RSU dr. H. Koesnadi – Bondowoso2&yek#if resen#asi :3 Keilm!an 4 Ke#erampilan 4 enyegaran 3 Tin5a!an !s#aka3 *iagnos#ik 3 +ana5emen 3 +asalah 4 "s#imewa4 Neona#!s 4 Bayi 4 Anak 4 Rema5a 3 *ewasa 4 6ansia 4 B!mil

    %ESKRIPSI :Sdr *7 87 '' #ah!n7 nyeri per!# kanan &awah se5ak hari S+RS.T,-,an :

    , +enegakkan diagnosis, +em&erikan #erapi yang ses!ai, +em&erikan ed!kasi pada pasien dan kel!arga pasien #en#ang penyaki#7 pengo&a#an ser#a

    prognosisnya&ahan &aha"an : 4Tin5a!an !s#aka 4 Rise# 3 Kas!s 4 A!di#

    ara Mem/aha" : 4 *isk!si3 resen#asi 9

    *isk!si4 mail 4 os

    %a0a Pa"ien Nama : Sdr. * No. R+ : (,-$, /,00Nama Klini1 : RSU dr. H.

    Koesnadi – BondowosoTel : ;(//'< '$')/7 '$=- Terdaf0ar "e-a1 : '($>

    &A& I

    STATUS PASIEN

    A. I%ENTITAS PASIEN

    Nama : Sdr. *

    ?enis kelamin : 6aki,laki

    2

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    3/53

    Usia : '' #ah!n

    Alama# : S parman RT ($ RW (> Badean Bondowoso

    eker5aan : Wiraswas#a

    Tanggal mas!k RS : $$ fe&r!ari '($) p!k!l $).>(

    &. SU&2E TI3EAnamne"a

    • Kel!han !#ama: Nyeri per!# kanan &awah.

    • Riwaya# penyaki# sekarang:asien mengel!h nyeri pada per!# kanan &awah se5ak hari yang lal!. Nyeri

    awalnya dirasakan di daerah !l! ha#i7 lama kelamaan rasa nyeri dirasakan makin

    #a5am dan men5alar sampai ke per!# kanan &awah. Nyeri dirasakan #er!s mener!s

    dan nyeri #erasa he&a# sehingga menye&a&kan pasien #idak &isa &erak#i@i#as dans!li# !n#!k #id!r. Nyeri &er#am&ah he&a# apa&ila pasien &er5alan7 BAB ser#a

    d!d!k.• Kel!han #am&ahan:

    Kel!han ini diser#ai m!al7 m!n#ah ;'0< dan nafs! makan men!r!n.

    Ben5olan pada per!# kanan &awah disadari pasien se5ak ' hari yang lal!. Riwaya#

    demam ; . Riwaya# alergi #erhadap o&a# ma!p!n makanan #idak ada.

    • Riwaya# enyaki# Kel!arga :Tidak ada kel!arga yang menderi#a hal ser!pa7 hiper#ensi ;,

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    4/53

    KesadaranCDES : Eompos +en#is C DES > )

    Tanda Fi#al :• Tekanan *arah : $'(C=( mmHg• Nadi : G 0Cmeni#• S!h! : /G7$ ( E• Respirasi : '(0Cmeni#

    Kepala 9 6eher :• Kon5!ng#i@a anemis ,C,• Sklera ik#erik ,C,• !pil isokor /mmC/mm• Sianosis ,C,• Tidak ada pem&esaran KDB leher • ?F normal

    Thora0 :• Eor

    "nspeksi : " #!s ordis #idak #erliha#

    alpasi : " #!s ordis #idak #era&a

    erk!si : Ba#as 5an#!ng kanan di linea paras#ernal kanan "ES "F7

    Ba#as 5an#!ng kiri di linea mid la@i !la kiri "ES F

    A!sk!l#asi: S$ S'7 reg!ler7 m!rm!r ;,

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    5/53

    • Anal,perianal :RT : #on!s spin #er ani adek!a#7 m!kosa re #!m li in7 massa ;, mgr

    $( , >(

    6 : (7) – $7$ : (7>,(7=

    %. %AFTAR MASALA$

    $. Nyeri awalnya di daerah !l! ha#i7 lama kelamaan rasa nyeri makin #a5am danmen5alar sampai ke per!# kanan &awah

    '. Ben5olan di kanan &awah/. m!n#ah

    . *emam naik #!r!n>. ernah kel!han yang sama seper#i se&el!mnya). nyeri #ekan epigas#ri!m ;

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    6/53

    • eriappendik!lar infil#ra#dd T!mor ae !m

    F. PLANNING• Tera i• Non medi1a men0o"a

    o Rawa# inapo Bed res#7 posisi fowler ;se#engah d!d!k<o *ie# &!&!r l!nak

    o Kons!l dr. +aharani Sp. + kons!l dok#er Wahy! Sp B• Medi1amen0o"a

    o "F%* R6 '( #pmo "n5eksi Eef#ria0one $ grC$' 5amo "nf!se me#ronidaIole >(( mgCG 5amo "n5eksi San#agesik $ amp!lCG 5amo "n5eksi ondanse#ron mg

    • %iagno"0i1 o USD

    • Ed,1a"io +eningka#kan pemahaman pasien dan kel!arga pasien mengenai

    peripapendik!lar infil#ra#o +eningka#kan penge#ah!an pasien a#a! kel!arga pasien dalam iden#ifikasi

    ge5ala A" dan #ahapan pengo&a#an yang mem&!#!hkan 5angka wak#! lama

    dano +eningka#kan pemahaman pasien dan kel!arga pasien #indakan yang har!s

    dillak!kana selan5!#nya ser#a men5elaskan komplikasi #indakan #erse&!#.

    6

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    7/53

    G. $ASIL FOLLO' UP

    Follo7 U *( Fe/r,ari ()*+

    S O A P

    , Nyeri er,01anan

    /a7ah, %emam, M,al, M,n0ah *8

    , DES >)7 #ampak saki# sedang

    , Tanda @i#al :• T* : $$(CG( mmHg• N : G= 0Cmn#• RR : $G 0Cmn#• S : /-.GLE

    , Kepala dan leher :d&n, Thora0 :

    ?an#!ng : d&nar! :

    • "C : sime#ris• : sonor C• A : @es C 7 rhonki

    ,C, 7wheeIing ,C,, A&domen :

    • ": fla#7dis#ensi;,<

    defans m!s !lar

    ;,

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    8/53

    ;red!p

    Kesan : airan &e&as yang #erlokalisir di daerah + B!rney s!gges#if

    appendik perforasi

    8

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    9/53

    Follo7 U *? Fe/r,ari ()*+

    S O A P, Nyeri er,0 1anan

    /a7ah /er1,rang, M,al

    , DES >)7 #ampak saki# sedang, Tanda @i#al :

    • T* : $$(CG( mmHg• N : G= 0Cmn#• RR : $G 0Cmn#• S : /-.GLE

    , Kepala dan leher :d&n, Thora0 :

    ?an#!ng : d&nar! :

    • "C : sime#ris• : sonor C• A : @es C 7 rhonki ,C, 7wheeIing ,C,

    , A&domen :• ": fla#7dis#ensi;,< defans m!s !lar

    ;,<• A: &ising !s!s ; <• : NT ,< epigas#ri!m7 nyeri #ekan

    + B!rney ;

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    10/53

    ke !ali pada lokasi massa ;red!p)7 #ampak saki# sedang, Tanda @i#al :

    • T* : $$(CG( mmHg• N : G= 0Cmn#• RR : $G 0Cmn#• S : /-.GLE

    , Kepala dan leher :d&n, Thora0 :

    ?an#!ng : d&nar! :

    • "C : sime#ris• : sonor C•

    A : @es C 7 rhonki ,C, 7wheeIing ,C,, A&domen :

    • ": fla#7dis#ensi;,< defans m!s !lar

    ;,<• A: &ising !s!s ; <• : NT ,< epigas#ri!m7 nyeri #ekan

    , eriapendik!lar infil#ra# Ad9i6e dr.'ahy,# S &:• I3F% RL *< 0 m• In-e1"i ef0ria8one *

    gr5*( -am• Inf,"e me0ronida ole 4))

    mg5; -am• In-e1"i San0age"i1 *

    am ,l5; -am• In-e1"i Rani0idin *

    am ,l 5*( -am•

    &ed re"0 0o0al• o"i"i fo7ler• %ie0 /,/,r l,na1

    10

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    11/53

    + B!rney ;

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    12/53

    • ": fla#7dis#ensi;,< defans m!s !lar

    ;,<• A: &ising !s!s ; <• : NT ,< epigas#ri!m7 nyeri #ekan

    + B!rney ;

    &erk!rang

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    13/53

    13

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    14/53

    RANGKUMAN $ASIL PEM&ELA2ARAN PORTOFOLIO

    • S,/-e10if a. Kel,han ,0ama : sesak napas.

    &. Ri7aya0 enya1i0 "e1arang : sesak napas se5ak kemarin7 sesak mem&era# #er!#ama &ila &a#!k. Sesak sering kam&!h saa# malam hari7

    !a a dingin7 a#a! #erkena de&!. Selama se&!lan kemarin pasien s!dah

    /0 merasakan sesak seper#i ini.. Kel,han 0am/ahan : &a#!k kering se5ak ' hari S+RS7 hari ini &a#!k

    #erasa &erdahak #e#api dahak s!li# kel!ar.d. Ri7aya0 enya1i0 dah,l, : riwaya# sesak ; < se5ak ke il7 alergi ; <

    #erhadap de&! dan !a a dingin sering &ersin,&ersin.e. Ri7aya0 enya1i0 1el,arga : asma #idak #ah!7 alergi ; < i&! sering

    &ersih pada pagi hari.f. Ri7aya0 engo/a0an : min!m o&a# sal&!#amol yang di&elinya sendiri

    saa# #erasa sesak di r!mah7 karena sesak semakin mem&era# pasien pergi

    ke !skesmas S!kowono. Saa# di !skesmas S!kowono pasien di&erikan

    #erapi inf!s R6 '( #pm7 ne&!liIer &isol@on /07 in5eksi de0ame#hasone $

    amp!l7 dan am&ro0ol '0$.g. Ri7aya0 "o"ial : sehari,hari peker5aan pasien se&agai i&! r!mah #angga.

    asien dan s!ami menyangkal ada yang merokok di r!mah.

    • O/-e10ifHasil dari pemeriksaan fisik yang mend!k!ng !n#!k menegakkan diagnosis

    yai#!:a. De5ala klinis

    &. emeriksaan fisik :• Tanda,#anda @i#al : #ensi $'(C=( mmHg7 nadi G 0Cm7 RR /(0Cm7

    s!h! /)7$ME• Thora0 ; ar!< : o#o# &an#! napas ;

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    15/53

    !a a dingin se&agai fak#or pen e#!s mer!pakan gam&aran khas pada pasien

    asma. ada kel!arga 5!ga dike#ah!i adanya riwaya# alergi pada i&!7 dimana pada

    pasien asma &iasanya &erh!&!ngan dengan riwaya# alergi.

    *alam se&!lan #erakhir pasien mengel!hkan sering sesak napas #er!#amasaa# &a#!k dan malam hari se&anyak /0 yang men!r!# klasifikasi &erdasarkan

    &era#,ringannya dapa# dika#egorikan asma persis#en ringan. Berdasarkan ge5ala

    klinis dan pemeriksaan fisik men!r!# klasifikasi dera5a#nya dapa# dika#egorikan

    dera5a# sedang. emeriksaan fisik yang dilak!kan #erhadap pasien di5!mpai

    adanya o#o# &an#! napas dan s!ara napas #am&ahan &er!pa mengi ; wheezing <

    yang khas di5!mpai pada pasien asma &ronkial.

    &A& IIPEM&A$ASAN

    (.*. Ana0omi A endi1"

    Appendiks @ermiformis adalah organ seper#i #a&!ng dengan l!men sempi#7 @ermian

    ;&er&en#!k seper#i a ing< yang #im&!l dari dinding ae !m &agian pos#eromedial7 ' mdi&awah ile!m &agian akhir. Bias menempa#i salah sa#! dari &er&agai posisi &erik!#

    $. Re#ro ae al

    '. Re#ro oli ;di&elakang ae !m a#a! &agian &awah as ending olon<

    /. el@i a#a! des ending ;5ika #ergan#!ng pada #epi pel@is7 deka# dengan #!&a

    !#erine dan o@ari!m kanan pada wani#a

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    16/53

    ada appendiks mesen#er pan5ang yang dapa# menye&a&kan mo&ili#as appendiks

    yang le&ih #inggi.

    . S!& ae al ;di&awah ae !m<

    >. romon#orik

    ). reilial ;an#erior #erhadap ile!m #erminal<

    -. os#ileal ;di&elakang ile!m #erminal<

    Tiga #aenia oli pada olon as enden dan ae !m &ersa#! pada &asis appendiks dan

    &erga&!ng men!5! o#o# longi#!dinalnya. Taenia ae al an#erior &iasamya #erpisah dan

    &isa di#el!s!ri men!5! appendiks yang dapa# dipakai se&agai pand!an !n#!k men ari

    lokasi appendiks pada prak#ek klinis. Uk!ran appendiks &er@ariasi pan5angnya dari ' m

    sampai '( m sering di#em!kan rela#i@e le&ih pan5ang pada anak anak dan mingkin

    mengalami a#rofi dan memendek seiring &er#am&ahnya !sia.

    6!men appendiks sempi# dan mem&!ka ke ae !m melal!i orifisi!m yang #erle#ak

    di&awah dan sediki# pos#erior #erhadap orifisi!m ileo ae al. 2rifisi!m #erse&!# kadang

    di5aga oleh lipa#an m!kosa semil!nar yang mem&en#!k ka#!p. 6!men m!ngkin akan pa#en pada awal kehid!pan anak anak dan sering hilang pada de ade akhir kehid!pan.

    3a"1,lari"a"i a endi1"

    Ar#eri !#ama appendiks a&ang dari di@isi &awah ar#eri ileo oli 7 &er5alan di&elakang

    ile!m #erminal dan memas!ki mesoappendiks drngan 5arak yang deka# dari &asis

    appendiks dan &eranas#omosis dengan a&ang dari ar#eri ae al pos#erior

    Fena Appendiks

    *arah dari appendiks dialirkan melewa#i sa#! a#a! le&ih @ena,@ena appendik!lar men!5!

    ke @ena ileokolik a#a! sek!m pos#erior. Kem!dian dari @ena @ena ini men!5! ke @ena

    mesen#erika s!perior.

    6imfa#ik

    16

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    17/53

    em&!l!h limfe appendiks sanga# &anyak. Terdapa# &anyak 5aringan limfoid

    didindingnya. *ari kesel!r!han &agian appendiks #erdapa# G,$> pem&!l!h limfe yang

    melewa#i mesoappendik dan &iasanya diser#ai &e&erapa nod!s limfa#ik. +ereka &ersa#!

    mem&en#!k k!rang le&ih /, pem&!l!h limfe yang le&ih &esar yang 5!ga akan men!5!

    ke pem&!l!h limfe di kolon as enden. Sem!anya akan &erakhir di nod!s inferior dan

    s!perior dari rangkaian limfe ielokolik

    Per"arafan A endi1"

    ersarafan parasimpa#is apendiks &erasal dari a&ang n. @ag!s yang mengik!#i a.

    mesen#erika s!perior dan a. apendik!laris7 sedangkan persarafan simpa#is &erasal dari n.

    #orakalis . 2leh karena i#!7 nyeri @iseral pada apendisi#is &erm!la di seki#ar !m&ilik!s.endarahan apendiks &erasal dari a. apendik!laris yang mer!pakan ar#eri #anpa kola#eral.

    ?ika ar#eri ini #ers!m&a#7 misalnya karena #rom&osis pada infeksi7 apendiks akan mengalami

    gangren.

    Fi"iologi A endi1"

    Apendiks menghasilkan lendir $,' ml per hari. 6endir ini se ara normal di !rahkan

    kedalam l!men dan selan5!#nya mengalir ke sek!m. Ham&a#an aliran lendir di m!ara

    #ampaknya &erperan dalam pa#ogenesis appendi i#is. "m!noglo&!lin sekre#oar yang

    dihasilkan oleh DA6T ; Gut Associated Lymphoid Tissue < yang #erdapa# di sepan5ang

    sal!ran erna #ermas!k apendiks7 ialah "gA. "m!noglo&!lin ini sanga# efek#if se&agai

    pelind!ng #erhadap infeksi. Nam!n demikian7 pengangka#an apendiks #idak

    mempengar!hi sys#em im!n #!&!h karena 5!mlah 5aringan limfe disini ke il sekali 5ika

    di&andingkan dengan 5!mlahnya di sal!ran erna dan disel!r!h #!&!h.

    ?aringan limfoid per#ama kali m!n !l pada apendiks seki#ar ' mingg! se#elah lahir.

    ?!mlahnya meningka# selama p!&er#as7 dan mene#ap saa# dewasa dan kem!dian

    &erk!rang mengik!#i !m!r. Se#elah !m!r )( #ah!n7 #idak ada 5aringan limfoid lagi di

    apendiks dan #er5adi penghan !ran l!men apendiks kompli#.

    (.(. %efini"i

    17

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    18/53

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    19/53

    meningka#nya per#!m&!han k!man flora kolon &iasa. Sem!anya akan memperm!dah

    #er5adinya apendisi#s ak!#.

    2&s#r!ksi l!men appendiks mer!pakan fak#or e#iologis !#ama dalam appendi i#is ak!#mer!pakan penye&a& dari o&s#r!ksi:

    $. %e ali#hs a#a! Appendi oli#h mer!pakan penye&a& !#ama o&s#r!ksi

    '. Hiper#rofi 5aringan limfoid

    /. Bari!m #ersisa dari pemeriksaan 0 ray #erdah!l! ;pemeriksaan Eolon in loop<

    . T!mor

    >. Bi5i &!ah,&!ahan

    ). arasi# in#es#inal

    Appendisi#is &iasanya dise&a&kan oleh peny!m&a#an l!men apendiks oleh hyperplasia

    folikel limfoid7 fekali#7 &enda asing7 s#rik#!r pada fi&rosis aki&a# peradangan

    se&el!mnya7 a#a! neoplasma.

    2&s#r!ksi l!men yang #er#!#!p dise&a&kan oleh ham&a#an pada &agian proksimal.Selan5!#nya7 #er5adi peningka#an sekresi normal dari m!kosa apendiks yang dis#ensi

    se ara #er!s mener!s karena m!l#iplikasi epa# dari &ak#eri. 2&s#r!ksi iga menye&a&kan

    m!k!s yang diprod!ksi m!kosa #er&end!ng. semakin lama7 m!k!s #erse&!# semakin

    &anyak. Nam!n7 elas#isi#as dinding apendiks #er&a#as sehingga meningka#kan #ekanan

    in#ral!men. Kapasi#as l!men apendiks normal hanya seki#ar (7$ ml. yang meningka#

    #erse&!# akan menye&a&kan apendiks mengalami hipoksia7 ham&a#an aliran limfe7

    !lserasi m!kosa7 dan in@asi &ak#eri. "nfeksi memper&era# pem&engkakan apendiks

    ;edema

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    20/53

    gangren. S#adi!m ini dise&!# dengan apendisi#is gangrenosa. Bila dinding yang #elah

    rap!h i#! pe ah7 akan #er5adi apendisi#is perfora#a .

    Bila sem!a proses dia#as &er5alan lam&a#7 omen#!m dan !s!s yang &erdeka#an akan

    &ergerak kearah apendiks hingga #im&!l s!a#! massa lokal yang dise&!# infil#ra#

    apendik!laris. eradangan apendiks #erse&!# dapa# men5adi a&ses a#a! menghilang.

    "nfil#ra# apendik!laris mer!pakan #ahap pa#ologi apendisi#is yang dim!lai di m!kosa dan

    meli&a#kan sel!r!h lapisan dinding apendiks dalam wak#! ' , G 5am per#ama. "ni

    mer!pakan !saha per#ahanan #!&!h yang mem&a#asi proses radang melal!i pen!#!pan

    apendiks dengan omen#!m7 !s!s hal!s7 a#a! adneksa. Aki&a#nya7 #er&en#!k massa

    periapendik!lar. *i dalamnya7 dapa# #er5adi nekrosis 5aringan &er!pa a&ses yang dapa#

    mengalami perfora#a. ?ika #idak #er&en#!k a&ses7 apendisi#is akan sem&!h dan massa periapendik!lar akan men5adi #enang7 dan selan5!#nya akan meng!rai diri se ara lam&a#.

    ada anak,anak7 perfora#a m!dah #er5adi karena omen#!m le&ih pendek7 apendiks le&ih

    pan5ang7 dinding apendiks le&ih #ipis7 dan daya #ahan #!&!h yang masih k!rang. ada

    orang #!a7 perfora#a m!dah #er5adi karena #elah ada gangg!an pem&!l!h darah.

    Apendiks yang pernah meradang #idak akan sem&!h semp!rna7 #e#api mem&en#!k

    5aringan par!# dan menye&a&kan perlengke#an dengan 5aringan seki#ar. erlengke#an ini

    menim&!lkan kel!han &er!lang diper!# kanan &awah. ada s!a#! ke#ika organ ini dapa#meradang ak!# lagi dan dinya#akan mengalami eksaser&asi ak!#.

    (.

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    21/53

    posisi !n#!k #idak &ergerak. enderi#a #ampak apa#is dan menahan nyeri. 2leh karena

    nyeri yang sanga#7 penderi#a segera di&awa ke r!mah saki#.

    (.4. Ge-ala Klini"

    eriapendik!lar infil#ra# didah!l!i oleh kel!han appendisi#is ak!# yang

    kem!dian diser#ai adanya massa periapendik!lar. De5ala klasik apendisi#is ak!# &iasanya

    &erm!la dari nyeri di daerah !m&ilik!s a#a! peri!m&ilik!s yang &erh!&!ngan dengan

    m!n#ah dan anoreksia. *alam ',$' 5am nyeri &eralih kek!adran kanan7 yang akan

    mene#ap dan diper&era# &ila &er5alan a#a! &a#!k. Nyeri mene#ap dan #er!s mener!s7 #api

    #idak &egi#! &era# dan diik!#i dengan ke5ang ringan didaerah epigas#ri!m7

    kadang diik!#i p!la dengan m!n#ah7 kem!dian &e&erapa saa# nyeri pindah kea&domen kanan &awah. Nyeri men5adi #erlokalisir7 yang menye&a&kan #idak

    nyaman wak#! &ergerak7 5alan a#a! &a#!k. enderi#a kadang 5!ga mengalami

    kons#ipasi. Se&aliknya karena ada gangg!an f!ngsi !s!s &isa mengaki&a#kan diare7

    dan hal ini sering dika a!kan dengan gas#roen#eri#is a !#e. enderi#a

    appendi i#is a !#e &iasanya di#em!kan di#em!kan #er&aring di #empa# #id!r ser#a

    mem&erkan penampilan kesaki#an. +!dah #idaknya gerakan penderi#a !n#!k

    menelen#angkan diri mer!pakan #anda ada a#a! #idaknya rangsang peri#one!m; soma#i pain

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    22/53

    $. keadaan !m!m pasien masih #erliha# saki#7 s!h! #!&!h masih #inggiO

    '. pemeriksaan lokal pada a&domen k!adran kanan &awah masih 5elas #erdapa# #anda,

    #anda peri#oni#isO

    /. la&ora#ori!m masih #erdapa# lekosi#osis dan pada hi#!ng 5enis #erdapa# pergeseran ke

    kiri.

    +assa apendiks dengan proses radang yang #elah mereda dengan di#andai dengan

    $. keadaan !m!m #elah mem&aik dengan #idak #erliha# saki#7 s!h! #!&!h #idak #inggi

    lagiO

    '. pemeriksaan lokal a&domen #enang7 #idak #erdapa# #anda,#anda peri#oni#is dan hanya

    #era&a massa dengan &a#as 5elas dengan nyeri #ekan ringan

    /. la&ora#ori!m hi#!ng lekosi# dan hi#!ng 5enis normal.

    Un#!k appendisi#is ak!# yang #elah mengalami komplikasi7 misal perforasi7 peri#oni#is

    dan infil#ra# a#a! a&ses7 ge5ala klinisnya seper#i di&awah ini .

    $. erforasi :

    Ter5adi pada '( penderi#a #er!#ama !sia lan5!#. Rasa nyeri &er#am&ah dasya# dan m!lai

    dirasa menye&ar7 demam #inggi ;ra#a,ra#a /G7/ der. E

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    23/53

    !m!m. Bila demam makin #inggi dan #im&!l ge5ala,ge5ala sepsis7 men!n5!kkan

    peri#oni#is yang makin &era#.

    /. A&ses C infil#ra# :

    +er!pakan aki&a# lain dari perforasi. Tera&a masa l!nak di a&domen kanan &awah.

    Seper#i #erse&!# dia#as karena perforasi #er5adilah Pwalling offQ ;pem&en#!kan

    dinding< oleh omen#!m a#a! @is era lainnya7 sehingga #era&alah massa ;infil#ra#< di

    regio a&domen kanan &awah #erse&!#. +asa m!la,m!la &isa &er!pa

    plegmon7kem!dian &erkem&ang men5adi rongga yang &erisi p!s. *engan USD &isa

    dide#eksi adanya &en#!kan a&ses ini. Un#!k massa a#a! infil#ra# ini7 &e&erapa

    ahli mengan5!rkan an#i&io#ika d!l!7 se#elah ) mingg! kem!dian dilak!kanappendek#omi. Hal ini !n#!k menghindari penye&aran infeksi.

    Anamnesis

    Nyeri C Saki# per!#

    "ni #er5adi karena hiperperis#al#ik !n#!k menga#asi o&s#r!ksi7 dan #er5adi pada sel!r!h

    sal!ran erna7 sehingga nyeri @iseral dirasakan pada sel!r!h per!# ; #idak pin,poin#

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    24/53

    d. Apakah pagi ini makannya &aik dan !k!p seper#i &iasa

    Be&erapa pasien dapa# menen#!kan dengan #epa# wak#! m!lainya nyeri yang

    dih!&!ngkan dengan peris#iwa #er#en#!7 !mpamanya nyeri ses!dah makan malam7ses!dah &erolah raga a#a! ses!dah &ang!n #id!r. asien dapa# men!n5!kkan dan

    men eri#akan per5alanan rasa nyeri7 kadang,kadang perl! 5!ga &an#!an informasi dari

    orang lain. erasaan nyeri pada apendisi#is &iasanya da#ang se ara perlahan dan makin

    lama makin he&a#. Nyeri a&domen yang di#im&!lkan oleh karena adanya

    kon#raksi apendiks7 dis#ensi dari l!men apendiks a#a!p!n karena #arikan dinding

    apendiks yang mengalami peradangan ada m!lanya #er5adi nyeri @is eral7 yai#! nyeri

    yang sifa#nya hilang #im&!l seper#i kolik yang dirasakan di daerah !m&ilik!s dengan

    sifa# nyeri ringan sampai &era#. Hal #erse&!# #im&!l oleh karena apendiks dan !s!s hal!s

    memp!nyai persarafan yang sama7 maka nyeri @is eral i#! akan dirasakan m!la,m!la di

    daerah epigas#ri!m dan peri!m&ilikal Se ara klasik7 nyeri di daerah epigas#ri!m

    akan #er5adi &e&erapa 5am ; ,) 5am< se#er!snya akan mene#ap di k!adran kanan

    &awah dan pada keadaan #erse&!# s!dah #er5adi nyeri soma#ik yang &erar#i s!dah #er5adi

    rangsangan pada peri#one!m parie#ale dengan sifa# nyeri yang le&ih #a5am7 #erlokalisir

    ser#a nyeri akan le&ih he&a# &ila &a#!k a#a!p!n &er5alan kaki.

    +!n#ah ;rangsangan @iseral< aki&a# ak#i@asi n.@ag!s

    Anoreksia7 na!sea dan @omi#!s yang #im&!l &e&erapa 5am ses!dahnya7

    mer!pakan kelan5!#an dari rasa nyeri yang #im&!l saa# perm!laan. Keadaan

    anoreksia hampir selal! ada pada se#iap penderi#a apendisi#is ak!#7 &ila hal ini #idak ada

    maka diagnosis apendisi#is ak!# perl! diper#anyakan. Hampir -> penderi#a diser#ai

    dengan @omi#!s7 nam!n 5arang &erlan5!# men5adi &era# dan ke&anyakan @omi#!s hanyasekali a#a! d!a kali. De5ala dis!ria 5!ga #im&!l apa&ila peradangan apendiks deka#

    dengan @esika !rinaria

    2&s#ipasi karena penderi#a #ak!# menge5an

    enderi#a apendisi#is ak!# 5!ga mengel!h o&s#ipasi se&el!m da#angnya rasa nyeri dan

    &e&erapa penderi#a mengalami diare7 hal #erse&!# #im&!l &iasanya pada le#ak apendiks

    pel@ikal yang merangsang daerah rek#!m

    24

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    25/53

    anas ;infeksi ak!#< &ila #im&!l komplikasi

    De5ala lain adalah demam yang #idak #erlal! #inggi7 yai#! s!h! an#ara /-7> ,/G7> ( E #e#api

    &ila s!h! le&ih #inggi7 did!ga #elah #er5adi perforasi. Fariasi lokasi ana#omi apendiksakan men5elaskan kel!han nyeri soma#ik yang &eragam. Se&agai on#oh apendiks yang

    pan5ang dengan !5!ng yang mengalami inflamasi di k!adran kiri &awah akan

    menye&a&kan nyeri di daerah #erse&!#7 apendiks re#rosekal akan menye&a&kan

    nyeri flank a#a! p!ngg!ng7 apendiks pel@ikal akan menye&a&kan nyeri pada s!pra

    p!&ik dan apendiks re#roileal &isa menye&a&kan nyeri #es#ik!ler7 m!ngkin karena iri#asi

    pada ar#eri sperma#ika dan !re#er. ada pasien ini didapa#kan adanya kel!han nyeri

    pada per!# kanan &awah se5ak hari yang lal!. Nyeri yang awalnya dirasakan di daerah

    !l! ha#i men5alar sampai ke per!# kanan &awah. Nyeri dirasakan #er!s mener!s dan

    nyeri #erasa he&a# sehingga menye&a&kan pasien #idak &isa &erak#i@i#as dan s!li# !n#!k

    #id!r. Nyeri &er#am&ah he&a# apa&ila pasien &er5alan7 BAB ser#a d!d!k. asien 5!ga

    mengalami m!al7 m!n#ah ;se&anyak $ kali< dan nafs! makan men!r!n. ada pasien

    #erdapa# &en5olan pada per!# kanan &awah yang dirasakan pasien se5ak ' hari yang

    lal!. Riwaya# panas &adan ;

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    26/53

    ada pemeriksaan a&domen pada anak dengan perm!kaan #angan yang

    memp!nyai s!h! yang sama dengan s!h! a&domen anak. Biasanya !k!p

    dipanaskan dengan menggosok,gosok #angan dengan pakaian penderi#a. Tangan yang

    dingin akan merangsang o#o# dinding a&domen !n#!k &erkon#raksi sehingga s!li#

    menilai keadaan in#raperi#oneal. Terkadang ki#a perl! melak!kan palpasi

    dengan #angan anak i#! sendiri !n#!k mendapa#kan o#o# a&domen yang #idak #egang.

    A&domen &iasanya #ampak da#ar a#a! sediki# kem&!ng. alpasi dinding a&domen

    dengan ringan dan ha#i,ha#i dengan sediki# #ekanan7 dim!lai dari #empa# yang 5a!h dari

    lokasi nyeri. Umpamanya m!lai dari kiri a#as7 kem!dian se ara perlahan,lahan

    mendeka#i daerah k!adran kanan &awah. alpasi dengan perm!kaan dalam ;@olar< dari

    !5!ng,!5!ng 5ari #angan7 dengan #ekanan yang ringan dapa# di#en#!kan adanya nyeri#ekan7 ke#egangan o#o# a#a! adanya #!mor yang s!perfisial. Wak#! melak!kan palpasi

    pada a&domen anak7 di!sahakan mengalihkan perha#iannya dengan &oneka a#a! !saha

    yang lain7 sam&il memperha#ikan ekspresi wa5ahnya. Hindari gerakan yang epa# dan

    kasar karena hal ini akan menak!#i anak dan mem&!a# pemeriksaan nyeri #ekan #idak

    m!ngkin dilak!kan

    S#a#!s lokalis a&domen k!adran kanan &awah :

    Nyeri #ekan ; < + .B!rney

    ada palpasi didapa#kan #i#ik nyeri #ekan k!adran kanan &awah a#a! #i#ik + B!rney

    dan ini mer!pakan #anda k!n i diagnosis

    Nyeri lepas ; < rangsangan peri#one!m

    Re&o!nd #enderness ;nyeri lepas #ekan< adalah rasa nyeri yang he&a# ;dapa# dengan

    meliha# mimik wa5ah< di a&domen kanan &awah saa# #ekanan se ara #i&a,#i&a dilepaskan

    se#elah se&el!mnya dilak!kan penekanan yang perlahan dan dalam di #i#ik + B!rney.

    *efans m!sk!lar ; < rangsangan m.Rek#!s a&dominis

    *efans m!sk!lar adalah nyeri #ekan sel!r!h lapangan a&domen yang

    men!n5!kkan adanya rangsangan peri#one!m parie#ale.

    26

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    27/53

    Ro@sing sign ; <

    enekanan per!# se&elah kiri #api nyeri se&elah kanan7 karena #ekanan

    merangsang peris#al#ik dan !dara !s!s 7 sehingga menggerakan peri#one!m seki#ar appendik yang meradang ;soma#ik pain< Ro@sing sign adalah nyeri a&domen di k!adran

    kanan &awah7 apa&ila ki#a melak!kan penekanan pada a&domen &agian kiri &awah7 hal

    ini diaki&a#kan oleh adanya nyeri lepas yang di5alarkan karena iri#asi peri#oneal pada

    sisi yang &erlawanan

    soas sign ; <

    ada appendik le#ak re#ro ae al7 karena merangsang peri#one!m soas sign #er5adi

    karena adanya rangsangan m!sk!l!s psoas oleh peradangan yang #er5adi pada

    apendiks

    Ada ' ara memeriksa :

    $. Ak#if : asien #elen#ang7 #!ngkai kanan l!r!s di#ahan pemeriksa7 pasien

    memfleksikan ar#i !la#io o0ae kanan . pasien merasakan nyeri per!# kanan &awah.

    '. asif : asien miring kekiri7 paha kanan dihipereks#ensikan pemeriksa. nyeri per!#

    kanan &awah

    2!ra#or Sign ; <

    *engan gerakan fleksi dan endoro#asi ar#i !la#io o0ae pada posisi #elen#ang;nyeri ;

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    28/53

    ada pasien didapa#kan nyeri ke#ok ; < pada daerah per!# kanan &awah7 dan s!ara

    red!p pada daerah yang #erdapa# massa.

    . A!sk!l#asi

    eris#al#ik normal7 peris#al#ik;,< pada ille!s parali#ik karena peri#oni#is

    generalisa#a aki&a# appendisi#is perfora#a. A!sk!l#asi #idak &anyak mem&an#! dalam

    menegakkan diagnosis apendisi#is7 #e#api kala! s!dah #er5adi peri#oni#is maka #idak

    #erdengar &!nyi peris#al#ik !s!s. ada pasien didapa#kan &isng !s!snya ; < dan

    normal.

    Re #al To! her C Eolok d!&!r &iasanya didapa#kan nyeri #ekan pada 5am =,$'.Re #al

    To! her 5!ga dig!nakan !n#!k menge#ah!i adanya #!mor a#a! massa di re #!m ser#a

    menilai adanya pem&esaran pros#a# pada laki,laki yang &er!m!r dia#as >( #ah!n. ada

    pasien ini didapa#kan nyeri pada p!k!l $(,' dan #idakdi#em!kan pem&esaran pros#a#.

    ada sar!ng #angan #idak didapa#kan adanya darah a#a!p!n lendir.

    Tanda eri#oni#is !m!m ;perforasi< :

    $. Nyeri sel!r!h a&domen

    '. ekak ha#i hilang

    /. Bising !s!s hilang

    Pemeri1"aan en,n-ang

    $. 6a&ora#ori!m

    emeriksaan la&ora#ori!m masih mer!pakan &agian pen#ing !n#!k menilai awal

    kel!han nyeri k!adran kanan &awah dalam menegakkan diagnosis apendisi#is ak!#. ada

    pasien dengan apendisi#is ak!#7 -(,=( hasil la&ora#ori!m nilai le!kosi# dan ne!#rofil

    akan meningka#7 wala!p!n hal ini &!kan hasil yang karak#eris#ik. enyaki# infeksi pada

    pel@is #er!#ama pada wani#a akan mem&erikan gam&aran la&oro#ori!m yang #erkadang

    s!li# di&edakan dengan apendisi#is ak!# emeriksaan la&ora#ori!m mer!pakan ala#

    &an#! diagnosis. ada dasarnya inflamasi mer!pakan reaksi lokal dari 5aringan hid!p

    28

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    29/53

    #erhadap s!a#! 5e5as. Reaksi #erse&!# melip!#i reaksi @ask!ler7 ne!rologik7 h!moral

    dan sel!ler.

    %!ngsi inflamasi di sini adalah memo&ilisasi sem!a &en#!k per#ahanan #!&!h danmem&awa mereka pada #empa# yang #erkena 5e5as dengan ara:

    $. mempersiapkan &er&agai &en#!k fagosi# ;lekosi# polimorfon!klear7 makrofag< pada

    #empa# #erse&!#.

    '. pem&en#!kan &er&agai ma am an#i&odi pada daerah inflamasi

    /. mene#ralisir dan men airkan iri#an.

    . mem&a#asi perl!asan inflamasi dengan pem&en#!kan fi&rin dan #er&en#!knya

    dinding 5aringan gran!lasi.

    ada pasien dengan kel!han dan pemeriksaan fisik yang karak#eris#ik

    apendisi#is ak!#7 akan di#em!kan pada pemeriksaan darah adanya lekosi#osis $$.(((,

    $ .(((Cmm dengan pemeriksaan hi#!ng 5enis men!n5!kkan pergeseran kekiri

    hampir -> . ?ika 5!mlah lekosi# le&ih dari $G.(((Cmm. maka !m!mnya s!dah #er5adi

    perforasi dan peri#oni#is. enderi#a apendisi#is ak!# di#em!kan 5!mlah lekosi# an#ara$'.(((,'(.(((Cmm dan &ila #er5adi perforasi a#a! peri#oni#is 5!mlah lekosi#

    an#ara '(.(((,/(.(((Cmm

    Tes la&ora#ori!m !n#!k appendi i#is &ersifa# k!rang spesifik.7 sehingga hasilnya

    5!ga k!rang dapa# dipakai se&agai konfirmasi penegakkkan diagnosa.

    ?!mlah lekosi# !n#!k appendisi#is ak!# adalah $(.(((Cmmk dengan pergeseran

    kekiri pada hemogramnya ; -( ne#rofil

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    30/53

    emeriksaan ER m!dah !n#!k se#iap R!mah Saki# didaerah7 #idak memerl!kan wak#!

    yang lama ;> ,$( meni# selClapangan pandang.

    '. %o#o olos a&domen

    ada apendisi#is ak!#7 pemeriksaan fo#o polos a&domen #idak &anyak

    mem&an#!. +!ngkin #erliha# adanya fekali# pada a&domen se&elah kanan &awah yang

    ses!ai dengan lokasi apendiks7 gam&aran ini di#em!kan pada '( kas!s.

    Kala! peradangan le&ih l!as dan mem&en#!k infil#ra# maka !s!s pada &agian kanan

    &awah akan kolaps. *inding !s!s edema#osa7 keadaan seper#i ini akan #ampak pada

    daerah kanan &awah a&domen kosong dari !dara. Dam&aran !dara seakan,akan

    #erdorong ke pihak lain. roses peradangan pada fossa iliaka kanan akanmenye&a&kan kon#raksi o#o# sehingga #im&!l skoliosis ke kanan. Dam&aran ini

    #ampak pada penderi#a apendisi#is ak!#. Bila s!dah #er5adi perforasi7 maka pada fo#o

    a&domen #egak akan #ampak !dara &e&as di &awah diafragma. Kadang,kadang !dara

    &egi#! sediki# sehingga perl! fo#o kh!s!s !n#!k meliha#nya.

    Kala! s!dah #er5adi peri#oni#is yang &iasanya diser#ai dengan kan#ong,kan#ong p!s7

    maka akan #ampak !dara yang #erse&ar #idak mera#a dan !s!s,!s!s yang se&agian

    dis#ensi dan m!ngkin #ampak airan &e&as7 gam&aran lemak preperi#oneal

    menghilang7 pengka&!ran psoas shadow. Wala!p!n #er5adi ile!s parali#ik #e#api

    m!ngkin #erliha# pada &e&erapa #empa# adanya perm!kaan airan !dara ;air,fl!id le@el<

    yang men!n5!kkan adanya o&s#r!ksi. %o#o 0,ray a&domen dapa# mende#eksi adanya

    fe ali#h ;ko#oran yang mengeras dan #erkalsifikasi7 &er!k!ran se&esar ka ang polong

    yang meny!m&a# pem&!kaan appendik< yang dapa# menye&a&kan appendisi#is. "ni

    30

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    31/53

    &iasanya #er5adi pada anak,anak. %o#o polos a&domen s!pine pada a&ses appendik

    kadang,kadang mem&eri pola &er ak !dara dan air fl!id le@el pada posisi &erdiriC66*

    ; de !&i#!s

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    32/53

    s!p!rasi a#a! gangrene di#andai dengan dis#ensi l!men oleh airan7 pene&alan dinding

    apendiks dengan a#a! #anpa apendikoli#. Keadaan apendiks perforasi di#andai dengan

    #e&al dinding apendiks yang asime#ris7 airan &e&as in#raperi#onial7 dan a&ses

    #!nggal a#a! m!l#ipel.

    Ak!rasi !l#rasonografi sanga# dipengar!hi oleh pengalaman dan kemamp!an

    pemeriksa. ada &e&erapa peneli#ian7 ak!rasi an#ara =( – = 7 dengan nilai

    sensi#i@i#as dan spesifisi#as yai#! G> dan =' ; rik K7 '((/

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    33/53

    ena#alaksanaan

    a. Appendik#omi

    $. Ei#o ak!#7 a&ses 9 perforasi

    '. lek#if kronik

    Bila diagnosis klinis s!dah 5elas maka #indakan paling #epa# adalah apendek#omi

    dan mer!pakan sa#!,sa#!nya pilihan yang #er&aik. en!ndaan apendek#omi

    sam&il mem&erikan an#i&io#ik dapa# mengaki&a#kan a&ses a#a! perforasi.

    "nsidensi apendiks normal yang dilak!kan pem&edahan seki#ar '( . ada

    apendisi#is ak!# #anpa komplikasi #idak &anyak masalah.

    &. Konser@a#if kem!dian operasi elek#if ;"nfil#ra#<

    $. Bed res# #o#al posisi %owler ;an#i Trandelen&!rg< '. *ie# rendah sera#

    /. An#i&io#ika spek#r!m l!as

    . +e#ronidaIol

    >. +oni#or : "nfil#ra#7 #anda,#anda peri#oni#is ;perforasi

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    34/53

    peri#oni#is karena perforasi men!n#!# #indakan yang le&ih in#ensif7 karena &iasanya

    keadaan anak s!dah saki# &era#. Tim&!l dehidrasi yang #er5adi karena

    m!n#ah7

    sek!es#rasi airan dalam rongga a&domen dan fe&ris. Anak memerl!kan perawa#an

    in#ensif sek!rang,k!rangnya ,) 5am se&el!m dilak!kan pem&edahan. ipa nasogas#rik

    dipasang !n#!k mengosongkan lam&!ng agar meng!rangi dis#ensi a&domen

    dan

    men egah m!n#ah. Kala! anak dalam keadaan syok hipo@olemik maka di&erikan airan

    ringer lak#a# '( mlCkgBB dalam lar!#an gl!kosa > se ara in#ra@ena7 kem!dian diik!#i

    dengan pem&erian plasma a#a! darah ses!ai indikasi. Se#elah pem&erian

    airan

    in#ra@ena se&aiknya die@al!asi kem&ali ke&!#!han dan kek!rangan airan. Se&el!m

    pem&edahan7 anak har!s memiliki !rin o!#p!# se&anyak $ mlCkgBBC5am.

    Un#!k

    men!r!nkan demam di&erikan a e#aminophen s!pposi#oria ;)(mgC#ah!n !m!r

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    35/53

    anaero& sanga# &erg!na !n#!k kas!s,kas!s perforasi apendisi#is . An#i&io#ika di&erikan

    selama > hari se#elah pem&edahan a#a! meliha# kondisi klinis penderi#a. Kom&inasi

    an#i&io#ika yang efek#if melawan &ak#eri aero& dan anaero& spek#r!m l!as di&erikan

    se&el!m dan ses!dah pem&edahan. Kom&inasi ampisilin ;$((mgCkgmgCkg< dan klindamisin ; (mgCkg< dalam dosis #er&agi selama ' 5am !k!p efek#if

    !n#!k mengon#rol sepsis dan menghilangkan komplikasi apendisi#is

    perforasi+e#ronidasol ak#if #erhadap &ak#eri gram nega#if dan didis#ri&!sikan dengan

    &aik ke

    airan #!&!h dan 5aringan. 2&a# ini le&ih m!rah dan dapa# di5adikan

    penggan#i

    klindamisin

    em&edahannya adalah dengan apendek#omi7 yang dapa# di apai melal!i insisi +

    B!rney ;Raffensperger7 $==(O Elo!d7 $==/

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    36/53

    malam a#a! dini hari. De5ala #erse&!# &iasanya &erh!&!ngan dengan penyempi#an 5alan

    napas yang l!as nam!n &er@ariasi7 yang paling #idak se&agian &ersifa# re@ersi&le &aik

    se ara spon#an ma!p!n dengan pengo&a#an.

    Asma mer!pakan s!a#! penyaki# gangg!an 5alan nafas o&s#r!k#if in#ermi#en yang

    &ersifa# re@ersi&el7 di#andai dengan adanya periode &ronkospasme7 peningka#an respon

    #rakea dan &ronk!s #erhadap &er&agai rangsangan yang menye&a&kan penyempi#an 5alan

    nafas. *ari definisi di a#as7 maka dapa# diam&il poin pen#ing mengenai asma7 yai#! :$. Asma mer!pakan penyaki# gangg!an 5alan nafas'. *i#andai dengan hipersensi#ifi#as &ronk!s dan &ronkokons#riksi/. *iaki&a#kan oleh proses inflamasi kronik

    . Bersifa# re@ersi&elS#a#!s asma#ik!s adalah keadaan dar!ra# medik par! &er!pa serangan asma yang

    &era# a#a! &er#am&ah &era# yang &ersifa# refrak#er semen#ara #erhadap pengo&a#an yang

    laIim di&erikan. Refrak#er adalah #idak adanya per&aikan a#a! per&aikan yang sifa#nya

    hanya singka#7 dengan pengama#an $,' 5am. Dam&aran klinis S#a#!s Asma#ik!s

    penderi#a #ampak saki# &era# dan sianosis7 sesak napas7 &i ara #erp!#!s,p!#!s7 &anyak

    &erkeringa#7 &ila k!li# kering men!n5!kkan kegawa#an se&a& penderi#a s!dah 5a#!h

    dalam dehidrasi &era#. ada keadaan awal kesadaran penderi#a m!ngkin masih !k!p

    &aik7 #e#api lam&a# la!n dapa# mem&!r!k yang diawali dengan rasa emas7 gelisah

    kem!dian 5a#!h ke dalam koma.

    &. ETIOLOGI %AN FAKTOR RESIKO

    Se ara !m!m fak#or resiko asma dipengar!hi a#as fak#or gene#ik dan fak#or

    lingk!ngan.

    *. Fa10or Gene0i1

    A#opiCalergi# penderi#a dengan penyaki# alergi &iasanya memp!nyai kel!arga deka#yang 5!ga alergi. *engan adanya &aka# alergi ini7 penderi#a sanga# m!dah #erkena

    penyaki# asma &ronkial 5ika #erpa5an dengan fak#or pen e#!s.(. Fa10or Ling1,ngan

    a. Alergen dalam r!mah ;#!nga! de&! r!mah7 spora 5am!r7 ke oa7 serpihan k!li#

    &ina#ang seper#i an5ing7 k! ing7 dan lain,lain

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    37/53

    &. Alergen o&a#,o&a#an #er#en#!7 on#oh: penisilin7 sefalosporin7 golongan &e#a

    lak#am lainnya7 eri#rosin7 #e#rasiklin7 analgesik7 an#ipire#ik7 dan lain lain.. Bahan yang mengiri#asi7 on#oh: parf!m7household spray 7 dan lain,lain.

    d. S#resCgangg!an emosi7 dapa# men5adi pen e#!s serangan asma7 dan dapa#

    memper&era# serangan asma yang s!dah ada. *i samping ge5ala asma yang

    #im&!l har!s segera dio&a#i7 penderi#a perl! di&eri nasiha# !n#!k menyelesaikan

    masalah pri&adinya. Karena 5ika s#resnya &el!m dia#asi7 maka ge5ala asmanya

    le&ih s!li# dio&a#i.e. Asap rokok &agi perokok ak#if ma!p!n pasif7 &erh!&!ngan dengan pen!r!nan

    f!ngsi par!.f. ol!si !dara dari l!ar dan dalam r!angan.g. Exercise-induced asthma 7 penderi#a yang kam&!h asmanya ke#ika melak!kan

    ak#i@i#asColahraga #er#en#!. Se&agian &esar penderi#a asma akan mendapa#

    serangan 5ika melak!kan ak#i@i#as 5asmani a#a! olahraga yang &era#7 serangan

    &iasanya #er5adi segera se#elah selesai ak#i@i#as #erse&!#.h. er!&ahan !a a7 !a a lem&a& dan hawa peg!n!ngan yang dingin sering

    mempengar!hi asma. Serangan kadang,kadang &erh!&!ngan dengan m!sim7

    seper#i: m!sim h!5an7 m!sim kemara!7 m!sim &!nga ;ser&!k sari &e#er&angan

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    38/53

    sekresi m!k!s yang ken#al dalam l!men &ronkiol!s7 dan spasme o#o# polos &ronkiol!s7

    sehingga menye&a&kan inflamasi sal!ran napas.ada reaksi alergi fase epa#7 o&s#r!ksi sal!ran napas #er5adi segera yai#! $(,$>

    meni# se#elah pa5anan alergen. Spasme &ronk!s yang #er5adi mer!pakan respons#erhadap media#or sel mas# #er!#ama his#amin yang &eker5a langs!ng pada o#o# polos

    &ronk!s. ada fase lam&a#7 reaksi #er5adi se#elah ),G 5am pa5anan alergen dan &er#ahan

    selama $),' 5am7 &ahkan kadang sampai &e&erapa mingg!. Sel,sel inflamasi seper#i

    eosinofil7 sel T7 sel mas# dan Antigen resenting !ell ;A E< mer!pakan sel,sel k!n i

    dalam pa#ogenesis asma.

    Teori #er&ar! mengenai pa#ogenesis asma adalah h!&!ngan an#ara s!a#! proses

    inflamasi dengan proses remodeling sel epi#el yang r!sak aki&a# proses inflamasi.Semakin lama s!a#! proses inflamasi #er5adi7 maka semakin &esar p!la proses

    remodeling #er5adi. adaremodeling sal!ran respira#ori7 #er5adi serangkaian proses yang

    menye&a&kan deposisi 5aringan penyam&!ng dan meng!&ah s#r!k#!r sal!ran respira#ori

    melal!i proses dediferensiasi7 migrasi7 diferensiasi7 dan ma#!rasi s#r!k#!r sel. Kom&insi

    an#ara ker!sakan sel epi#el7 per&aikan epi#el yang &erlan5!#7 ke#idakseim&angan "atri#s

    "etalloproteinase ;++ < dan Tissue Inhibitor of "etalloproteinase ;T"+

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    39/53

    Kel!han !#ama penderi#a asma ialah sesak napas mendadak7 diser#ai fase inspirasi

    yang le&ih pendek di&andingkan dengan fase ekspirasi7 dan diik!#i &!nyi mengi

    ;wheezing

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    40/53

    2. A"ma Saa0 SeranganGlobal Initiative for Asthma ;D"NA< mem&!a# pem&agian dera5a# serangan asma

    &erdasarkan ge5ala dan #anda klinis7 !5i f!ngsi par!7 dan pemeriksaan la&ora#ori!m.

    *era5a# serangan menen#!kan #erapi yang akan di#erapkan. Klasifikasi #erse&!# melip!#i

    asma serangan ringan7 asma serangan sedang dan asma serangan &era#.*alam melak!kan penilaian &era#,ringannya serangan asma7 #idak har!s lengkap

    !n#!k se#iap pasien. enggolongannya har!s diar#ikan se&agai prediksi dalam

    menangani pasien asma yang da#ang ke fasili#as keseha#an dengan ke#er&a#asan yang

    ada. enilaian #ingka# serangan yang le&ih #inggi har!s di&erikan 5ika pasien

    mem&erikan respon yang k!rang #erhadap #erapi awal7 a#a! serangan mem&!r!k dengan

    epa#7 a#a! pasien &erisiko #inggi.Ta&el '. Klasifikasi asma men!r!# dera5a# serangan

    Ge-ala danTanda

    &era0 Serangan A1,0 Keadaan

    Ringan Sedang &era0 Mengan6am 2i7a

    Sesak napas Ber5alan Ber&i ara "s#iraha#osisi *apa# #id!r

    #erlen#ang*!d!k *!d!k

    mem&!ngk!kEara &er&i ara Sa#! kalima# Be&erapa ka#a Ka#a demi ka#aKesadaran +!ngkin

    gelisahDelisah Delisah +engan#!k7

    gelisah7 kesadaranmen!r!n

    %rek!ensinapas J '(Cmeni# '(,/(Cmeni# /(Cmeni# Nadi J $(( $((,$'( $'( Bradikardia

    !ls!s paradoks!s

    ,$( mmHg

    C, $( – '(mmHg '> mmHg

    ,Kelelahan o#o#

    40

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    41/53

    2#o# Ban#! Napas danre#raksis!pras#ernal

    , Torakoa&dominal paradoksal

    +engi Akhirekspirasi

    paksa G(

    Akhirekspirasi

    "nspirasi dankspirasi

    Silen# Ehes#

    A G( )(,G( J )(a2 ' G( mmHg G(,)( mmHg J )( mmHgaE2 ' J > mmHg J > mmHg > mmHg

    Sa2 ' => =$,=> J =('umber ( GI)A* +, +

    Pada kasus ini, menurut klasi kasi saat tidak serangan masuk

    dalam asma persisten ringan, karena pasien dalam sebulan terakhir mengalami !" serangan saat malam tetapi tidak setiap hari. #erdasarkanklasi kasi saat serangan merupakan asma dengan serangan sedangkarena adanya tanda$tanda sesak nafas saat bicara, posisi lebih enak duduk, bicara beberapa kata, frekuensi nafas !% "&menit, nadi ' "&menit,

    F. %IAGNOSIS*iagnosis asma yang #epa# sanga#lah pen#ing7 sehingga penyaki# ini dapa#

    di#angani dengan semes#inya7 mengi ; wheezing < danCa#a! &a#!k kronik &er!langmer!pakan #i#ik awal !n#!k menegakkan diagnosis.*. Anamne"i"

    Ada &e&erapa hal yang har!s di#anyakan dari pasien asma an#ara lain:a Apakah ada &a#!k yang &er!lang #er!#ama pada malam men5elang dini

    harib Apakah pasien mengalami mengi a#a! dada #erasa &era# a#a! &a#!k

    se#elah #erpa5an alergen a#a! pol!#anc Apakah pada wak#! pasien mengalami commond cold merasakan sesak

    di dada dan men5adi &erkepan5angan ;$( hari a#a! le&ih

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    42/53

    h Apakah dalam kel!arga ;kakekCnenek7 orang #!a7 anak7 sa!dara

    kand!ng7 sa!dara sep!p!< ada yang menderi#a asma a#a! alergi(. Pemeri1"aan fi"i1

    Berg!na selain !n#!k menem!kan #anda,#anda fisik yang mend!k!ng diagnosis

    asma dan menyingkirkan kem!ngkinan penyaki# lain7 5!ga &erg!na !n#!k

    menge#ah!i penyaki# yang m!ngkin menyer#ai asma− Ba#!k m!la,m!la kering #idak prod!k#if kem!dian makin keras dan se#er!snya

    men5adi prod!k#if yang m!la,m!la en er kem!dian men5adi ken#al.− %rek!ensi pernapasan meningka# dan ekspirasi le&ih pan5ang daripada inspirasi.− B!nyi pernapasan m!ngkin melemah dengan ekspirasi yang meman5ang diser#ai

    ron hi kering dan wheeIing.

    ada pasien yang sesaknya he&a# m!ngkin di#em!kan:− ernapasan makin epa# dan s!sah7 di#andai dengan pengak#ifan o#o#,o#o# &an#!

    napas ;an#ar iga7 s#ernokleidomas#oide!s

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    43/53

    serangan ak!#7 de#eksi per&!r!kan asimp#oma#ik se&el!m men5adi seri!s7 respons

    pengo&a#an 5angka pan5ang7 5!s#ifikasi o&5ek#if dalam mem&erikan pengo&a#an

    dan iden#ifikasi pen e#!s misalnya pa5anan lingk!ngan ker5a.• U5i re@ersi&ili#as ;dengan &ronkodila#or. *eformi#as #horaks). Dagal nafas

    I. PENATALAKSANAANTa#alaksana pasien asma adalah mana5emen kas!s !n#!k meningka#kan dan

    memper#ahankan k!ali#as hid!p agar pasien asma dapa# hid!p normal #anpa

    ham&a#an dalam melak!kan ak#i@i#as sehari,hari ;asma #erkon#rol

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    44/53

    O/a0 A"ma2&a# asma #erdiri dari o&a# pelega dan pengon#rol. 2&a# pelega di&erikan pada

    saa# serangan asma7 sedangkan o&a# pengon#rol di#!5!kan !n#!k pen egahan serangan

    asma dan di&erikan dalam 5angka pan5ang dan #er!s mener!s.2eni" O/a0 A"ma

    2eni" o/a0 Golongan Nama generi1 &en0,151ema"an o/a0

    engon#rol;An#iinflamasi<

    elega;Bronkodila#or<

    S#eroid inhalasi

    An#ile!koko#rin

    Kor#ikos#eroidsis#emik

    Agonis &e#a,'ker5alama

    Kom&inasi s#eroiddanAgonis &e#a,'ker5alama

    Agonis &e#a,' ker5aepa#

    An#ikolinergik

    +e#ilsan#in

    Kor#ikos#eroid

    sis#emik

    %l!#ikason propiona#B!desonide

    afirl!kas#+on#el!kas

    +e#ilprednisolonrednison

    roka#erol%ormo#erolSalme#erol

    %l!#ikason Salme#erol.B!desonide formo#erol

    Sal&!#amolTer&!#alin

    roka#erol%eno#erol

    "pra#ropi!m &romide

    TeofilinAminofilinTeofilin lepas lam&a#

    +e#ilprednisolon

    rednison

    "*T"*T7 #!r&!haler

    2ral ;#a&le#<

    2ral7 in5eksi2ral

    2ralT!r&!haler "*T

    "*T

    T!r&!haler

    2ral7 "*T7 ro#a ap sol!#ion2ral7 "*T7 #!r&!haler7 sol!#ion7amp!l ;in5eksi<"*T"*T7 sol!#ion

    "*T7 sol!#ion

    2ral2ral7 in5eksi2ral

    2ral7 inhaler

    2ralKe#erangan :• "*T : "nhalasi dosis #er!k!r X +e#ered dose inhalerC+*"7 dapa# dig!nakan &ersama dengan spa er • Sol!#ion : 6ar!#an !n#!k pengg!naan ne&!lisasi dengan ne&!liser • 2ral : *apa# &er&en#!k sir!p7 #a&le#• "n5eksi : *apa# !n#!k pengg!naan s!&k!#an7 im dan i@

    ada prinsipnya pena#alaksanaan asma klasifikasikan men5adi:*. Pena0ala1"anaan a"ma a1,0 ="aa0 "erangan>

    Serangan ak!# adalah episodik per&!r!kan pada asma yang har!s dike#ah!i oleh

    pasien. ena#alaksanaan asma se&aiknya dilak!kan oleh pasien di r!mah dan apa&ila

    44

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    45/53

    #idak ada per&aikan segera ke fasili#as pelayanan keseha#an. enanganan har!s epa#

    dan dises!aikan dengan dera5a# serangan.

    Penanganan di r,mahTerapi awal &er!pa inhalasi Y,agonis ker5a pendek hingga / kali dalam sa#! 5am.

    Kem!dian kel!arga dimin#a melak!kan penilaian respon !n#!k penen#!an dera5a#

    serangan yang kem!dian di#indaklan5!#i ses!ai dera5a#nya. Un#!k #a#alaksana di r!mah

    kepada pasien perl! di#ekankan ke#ersediaan o&a# pereda &aik dalam &en#!k o&a# oral

    a#a!p!n o&a# hir!pan yang se#iap saa# dapa# dig!nakan. Bila dengan &ronkodila#or sa5a

    &el!m mem&an#!7 #am&ahkan s#eroid oral.

    'umber : & I* Asma. edoman / enatala#sanaan &i Indonesia* +,,0

    Penanganan di Klini1 a0a, IG%

    45

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    46/53

    46

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    47/53

    enanganan awal #erhadap pasien adalah pem&erian Y,agonis se ara ne&!lisasi.

    Ne&!lisasi ser!pa dapa# di!lang ' kali lagi dengan selang '( meni#. ada pem&erian

    ke#iga dapa# di#am&ahkan o&a# an#ikolinergik. ?ika men!r!# penilaian awal pasien 5elasdalam serangan &era#7 langs!ng &erikan ne&!lisasi Y,agonis dikom&inasikan dengan

    an#ikolinergik.

    ada pasien ini* saat serangan di IG& diberi#an nebulisasi beta+ agonis yaitunebulisasi ventolin 1salbutamol2 pertama dilan3ut#an #edua #emudian nebulisasi #etiga4entolin 5 pulmicort* in3 "etil prednisolon* % + 6 lpm. Lalu diobservasi pasien hanyamenun3u##an respon parsial sehingga perlu rawat inap.

    Serangan Ringan?ika dengan sa#! kali ne&!lisasi pasien men!n5!kkan respon yang &aik

    ;complete response

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    48/53

    ?ika dengan pem&erian ne&!lisasi d!a a#a! #iga kali7 pasien hanya men!n5!kkan

    respon parsial ; incomplete response ,$ mgCkgBBC5am.•

    ?ika pasien #elah mendapa# aminofilin ;k!rang dari ),G 5am

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    49/53

    G. ?ika dengan #a#alaksana dia#as #idak &erhasil7 &ahkan pasien men!n5!kkan #anda

    an aman hen#i nafas7 maka pasien dialih ke r!ang rawa# in#ensif.

    Penanganan di R,ang Ra7a0 In0en"if asien yang se5ak awal mas!k "D* s!dah memperliha#kan #anda,#anda an aman hen#i

    nafas7 langs!ng dirawa# di r!ang rawa# in#ensif. Se ara ringkas kri#erianya adalah

    se&agai &erik!#:• Tidak ada respon sama sekali #erhadap #a#alaksana awal di "D* danCa#a!

    per&!r!kan asma yang epa#.• Adanya ke&ing!ngan7 p!sing dan #anda lain an aman hen#i nafas a#a! hilangnya

    kesadaran.• Tidak ada per&aikan dengan #a#alaksana &ak! di r!ang rawa# inap.•

    An aman hen#i nafas: hipoksemia #e#ap #er5adi wala!p!n s!dah di&eri oksigen;kadar a2 ' )( mmHg7 wala!p!n #en#! sa5a gagal nafas dapa# #er5adi dalam

    kadar aE2 ' yang le&ih #inggi a#a! le&ih rendah

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    50/53

    '< 2&a# asma ;pengon#rol dan pelega

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    51/53

    2. PEN EGA$AN$. Pendidi1an5 eny,l,han.

    enderi#a perl! menge#ah!i apa i#! asma7 apa penye&a&nya7 apa pengo&a#annya7apa efek samping ma am,ma am o&a#7 dan &agaimana dapa# menghindari

    #im&!lnya serangan dengan menghindari paparan alergen.(. Menghindari a aran alergen?. Im,no0era i5de"en"i0i"a"i.

    enen#!an 5enis alergen dilak!kan dengan !5i k!li# a#a! pro@okasi &ronkial.

    Se#elah dike#ah!i 5enis alergen7 kem!dian dilak!kan desensi#isasi.. Rela1"a"i51on0rol emo"i .

    K. PROGNOSIS

    51

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    52/53

    *ari da#a,da#a yang didapa#7 angka kema#ian aki&a# asma yang mengan am nyawa

    rela#if ke il7 le&ih &anyak #er5adi pada wani#a dan angka kema#ian &iasanya meningka#

    di daerah dengan ke#er&a#asan pelayanan keseha#an. Be&erapa pasien &erlan5!# ke

    s#adi!m yang le&ih &era# dengan persen#asi ),$= . Tanpa di#erapi7 asma #idak &erlan5!#

    dari s#adi!m ringan ke s#adi!m &era# dalam wak#! yang singka#7 #e#api per&!r!kan

    #er5adi se ara perlahan,lahan. Se ara !m!m prognosis asma adalah &aik.

    %AFTAR PUSTAKA

    $. 2oi7 A. dan +anning7 e#er. '(( . Guide To The Essentials In Emergency

    "edicine . + Draw Hill d! a#ion Singapore.'. +ang!nnegoro H7 Wid5a5a A7 K!s!mio *7 e# al. AS+A. edoman &iagnonsis

    dan enatala#sanaan di Indonesia : erhimp!nan *ok#er ar! "ndonesia. '((/. Kep!#!san +en#eri keseha#an Keseha#an Rep!&lik "ndonesia No

    $('/C+ NK SCSKC "C'((G Ten#ang edoman engendalian enya#it Asma .

    52

  • 8/18/2019 portofolio PAI.doc

    53/53

    +en#eri Keseha#an Rep!&lik "ndonesia.

    h##p:CCwww.depkes.go.idCdownloadsCKepmenkesCK+K '($('/,

    "(G '(pengendalian '(asma.pdf .

    . +edi afarma. ;'((G7 +ei -Casma &ronkiale.h#ml.

    >. +edlin!0. ;'((G7 ?!li $GG7 Nomor: $$7 ?akar#a.

    -. Global strategy for asthma management and prevention . Na#ional "ns#i#!#es of Heal#h7 '((-.

    G. Do#Is he E . 9ouse dust mite control measures for asthma : sys#ema#i re@iew in

    !ropean ?o!rnal of Allergy and Ehroni Ur#i aria.@ol!me )/7) ).=. +!hamad Amin. Hood Alsagaff. W.B.+. Tai& Saleh. ;$==/