8/18/2019 portofolio PAI.doc
1/53
8/18/2019 portofolio PAI.doc
2/53
PORTOFOLIO KASUS
Nama : dr. Andriana Adolf NggayWahana : RSU dr. H. Koesnadi – BondowosoTopik : eriapendik!ler "nfil#ra#Tanggal Kas!s : $$ %e&r!ari '($)
Nama asien : Sdr. * No. R+ : (,-$, /,00Tanggal resen#asi : '($) endamping : dr. 1asinTempa# resen#asi : R!ang Komi#e +edik RSU dr. H. Koesnadi – Bondowoso2&yek#if resen#asi :3 Keilm!an 4 Ke#erampilan 4 enyegaran 3 Tin5a!an !s#aka3 *iagnos#ik 3 +ana5emen 3 +asalah 4 "s#imewa4 Neona#!s 4 Bayi 4 Anak 4 Rema5a 3 *ewasa 4 6ansia 4 B!mil
%ESKRIPSI :Sdr *7 87 '' #ah!n7 nyeri per!# kanan &awah se5ak hari S+RS.T,-,an :
, +enegakkan diagnosis, +em&erikan #erapi yang ses!ai, +em&erikan ed!kasi pada pasien dan kel!arga pasien #en#ang penyaki#7 pengo&a#an ser#a
prognosisnya&ahan &aha"an : 4Tin5a!an !s#aka 4 Rise# 3 Kas!s 4 A!di#
ara Mem/aha" : 4 *isk!si3 resen#asi 9
*isk!si4 mail 4 os
%a0a Pa"ien Nama : Sdr. * No. R+ : (,-$, /,00Nama Klini1 : RSU dr. H.
Koesnadi – BondowosoTel : ;(//'< '$')/7 '$=- Terdaf0ar "e-a1 : '($>
&A& I
STATUS PASIEN
A. I%ENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. *
?enis kelamin : 6aki,laki
2
8/18/2019 portofolio PAI.doc
3/53
Usia : '' #ah!n
Alama# : S parman RT ($ RW (> Badean Bondowoso
eker5aan : Wiraswas#a
Tanggal mas!k RS : $$ fe&r!ari '($) p!k!l $).>(
&. SU&2E TI3EAnamne"a
• Kel!han !#ama: Nyeri per!# kanan &awah.
• Riwaya# penyaki# sekarang:asien mengel!h nyeri pada per!# kanan &awah se5ak hari yang lal!. Nyeri
awalnya dirasakan di daerah !l! ha#i7 lama kelamaan rasa nyeri dirasakan makin
#a5am dan men5alar sampai ke per!# kanan &awah. Nyeri dirasakan #er!s mener!s
dan nyeri #erasa he&a# sehingga menye&a&kan pasien #idak &isa &erak#i@i#as dans!li# !n#!k #id!r. Nyeri &er#am&ah he&a# apa&ila pasien &er5alan7 BAB ser#a
d!d!k.• Kel!han #am&ahan:
Kel!han ini diser#ai m!al7 m!n#ah ;'0< dan nafs! makan men!r!n.
Ben5olan pada per!# kanan &awah disadari pasien se5ak ' hari yang lal!. Riwaya#
demam ; . Riwaya# alergi #erhadap o&a# ma!p!n makanan #idak ada.
• Riwaya# enyaki# Kel!arga :Tidak ada kel!arga yang menderi#a hal ser!pa7 hiper#ensi ;,
8/18/2019 portofolio PAI.doc
4/53
KesadaranCDES : Eompos +en#is C DES > )
Tanda Fi#al :• Tekanan *arah : $'(C=( mmHg• Nadi : G 0Cmeni#• S!h! : /G7$ ( E• Respirasi : '(0Cmeni#
Kepala 9 6eher :• Kon5!ng#i@a anemis ,C,• Sklera ik#erik ,C,• !pil isokor /mmC/mm• Sianosis ,C,• Tidak ada pem&esaran KDB leher • ?F normal
Thora0 :• Eor
"nspeksi : " #!s ordis #idak #erliha#
alpasi : " #!s ordis #idak #era&a
erk!si : Ba#as 5an#!ng kanan di linea paras#ernal kanan "ES "F7
Ba#as 5an#!ng kiri di linea mid la@i !la kiri "ES F
A!sk!l#asi: S$ S'7 reg!ler7 m!rm!r ;,
8/18/2019 portofolio PAI.doc
5/53
• Anal,perianal :RT : #on!s spin #er ani adek!a#7 m!kosa re #!m li in7 massa ;, mgr
$( , >(
6 : (7) – $7$ : (7>,(7=
%. %AFTAR MASALA$
$. Nyeri awalnya di daerah !l! ha#i7 lama kelamaan rasa nyeri makin #a5am danmen5alar sampai ke per!# kanan &awah
'. Ben5olan di kanan &awah/. m!n#ah
. *emam naik #!r!n>. ernah kel!han yang sama seper#i se&el!mnya). nyeri #ekan epigas#ri!m ;
8/18/2019 portofolio PAI.doc
6/53
• eriappendik!lar infil#ra#dd T!mor ae !m
F. PLANNING• Tera i• Non medi1a men0o"a
o Rawa# inapo Bed res#7 posisi fowler ;se#engah d!d!k<o *ie# &!&!r l!nak
o Kons!l dr. +aharani Sp. + kons!l dok#er Wahy! Sp B• Medi1amen0o"a
o "F%* R6 '( #pmo "n5eksi Eef#ria0one $ grC$' 5amo "nf!se me#ronidaIole >(( mgCG 5amo "n5eksi San#agesik $ amp!lCG 5amo "n5eksi ondanse#ron mg
• %iagno"0i1 o USD
• Ed,1a"io +eningka#kan pemahaman pasien dan kel!arga pasien mengenai
peripapendik!lar infil#ra#o +eningka#kan penge#ah!an pasien a#a! kel!arga pasien dalam iden#ifikasi
ge5ala A" dan #ahapan pengo&a#an yang mem&!#!hkan 5angka wak#! lama
dano +eningka#kan pemahaman pasien dan kel!arga pasien #indakan yang har!s
dillak!kana selan5!#nya ser#a men5elaskan komplikasi #indakan #erse&!#.
6
8/18/2019 portofolio PAI.doc
7/53
G. $ASIL FOLLO' UP
Follo7 U *( Fe/r,ari ()*+
S O A P
, Nyeri er,01anan
/a7ah, %emam, M,al, M,n0ah *8
, DES >)7 #ampak saki# sedang
, Tanda @i#al :• T* : $$(CG( mmHg• N : G= 0Cmn#• RR : $G 0Cmn#• S : /-.GLE
, Kepala dan leher :d&n, Thora0 :
?an#!ng : d&nar! :
• "C : sime#ris• : sonor C• A : @es C 7 rhonki
,C, 7wheeIing ,C,, A&domen :
• ": fla#7dis#ensi;,<
defans m!s !lar
;,
8/18/2019 portofolio PAI.doc
8/53
;red!p
Kesan : airan &e&as yang #erlokalisir di daerah + B!rney s!gges#if
appendik perforasi
8
8/18/2019 portofolio PAI.doc
9/53
Follo7 U *? Fe/r,ari ()*+
S O A P, Nyeri er,0 1anan
/a7ah /er1,rang, M,al
, DES >)7 #ampak saki# sedang, Tanda @i#al :
• T* : $$(CG( mmHg• N : G= 0Cmn#• RR : $G 0Cmn#• S : /-.GLE
, Kepala dan leher :d&n, Thora0 :
?an#!ng : d&nar! :
• "C : sime#ris• : sonor C• A : @es C 7 rhonki ,C, 7wheeIing ,C,
, A&domen :• ": fla#7dis#ensi;,< defans m!s !lar
;,<• A: &ising !s!s ; <• : NT ,< epigas#ri!m7 nyeri #ekan
+ B!rney ;
8/18/2019 portofolio PAI.doc
10/53
ke !ali pada lokasi massa ;red!p)7 #ampak saki# sedang, Tanda @i#al :
• T* : $$(CG( mmHg• N : G= 0Cmn#• RR : $G 0Cmn#• S : /-.GLE
, Kepala dan leher :d&n, Thora0 :
?an#!ng : d&nar! :
• "C : sime#ris• : sonor C•
A : @es C 7 rhonki ,C, 7wheeIing ,C,, A&domen :
• ": fla#7dis#ensi;,< defans m!s !lar
;,<• A: &ising !s!s ; <• : NT ,< epigas#ri!m7 nyeri #ekan
, eriapendik!lar infil#ra# Ad9i6e dr.'ahy,# S &:• I3F% RL *< 0 m• In-e1"i ef0ria8one *
gr5*( -am• Inf,"e me0ronida ole 4))
mg5; -am• In-e1"i San0age"i1 *
am ,l5; -am• In-e1"i Rani0idin *
am ,l 5*( -am•
&ed re"0 0o0al• o"i"i fo7ler• %ie0 /,/,r l,na1
10
8/18/2019 portofolio PAI.doc
11/53
+ B!rney ;
8/18/2019 portofolio PAI.doc
12/53
• ": fla#7dis#ensi;,< defans m!s !lar
;,<• A: &ising !s!s ; <• : NT ,< epigas#ri!m7 nyeri #ekan
+ B!rney ;
&erk!rang
8/18/2019 portofolio PAI.doc
13/53
13
8/18/2019 portofolio PAI.doc
14/53
RANGKUMAN $ASIL PEM&ELA2ARAN PORTOFOLIO
• S,/-e10if a. Kel,han ,0ama : sesak napas.
&. Ri7aya0 enya1i0 "e1arang : sesak napas se5ak kemarin7 sesak mem&era# #er!#ama &ila &a#!k. Sesak sering kam&!h saa# malam hari7
!a a dingin7 a#a! #erkena de&!. Selama se&!lan kemarin pasien s!dah
/0 merasakan sesak seper#i ini.. Kel,han 0am/ahan : &a#!k kering se5ak ' hari S+RS7 hari ini &a#!k
#erasa &erdahak #e#api dahak s!li# kel!ar.d. Ri7aya0 enya1i0 dah,l, : riwaya# sesak ; < se5ak ke il7 alergi ; <
#erhadap de&! dan !a a dingin sering &ersin,&ersin.e. Ri7aya0 enya1i0 1el,arga : asma #idak #ah!7 alergi ; < i&! sering
&ersih pada pagi hari.f. Ri7aya0 engo/a0an : min!m o&a# sal&!#amol yang di&elinya sendiri
saa# #erasa sesak di r!mah7 karena sesak semakin mem&era# pasien pergi
ke !skesmas S!kowono. Saa# di !skesmas S!kowono pasien di&erikan
#erapi inf!s R6 '( #pm7 ne&!liIer &isol@on /07 in5eksi de0ame#hasone $
amp!l7 dan am&ro0ol '0$.g. Ri7aya0 "o"ial : sehari,hari peker5aan pasien se&agai i&! r!mah #angga.
asien dan s!ami menyangkal ada yang merokok di r!mah.
• O/-e10ifHasil dari pemeriksaan fisik yang mend!k!ng !n#!k menegakkan diagnosis
yai#!:a. De5ala klinis
&. emeriksaan fisik :• Tanda,#anda @i#al : #ensi $'(C=( mmHg7 nadi G 0Cm7 RR /(0Cm7
s!h! /)7$ME• Thora0 ; ar!< : o#o# &an#! napas ;
8/18/2019 portofolio PAI.doc
15/53
!a a dingin se&agai fak#or pen e#!s mer!pakan gam&aran khas pada pasien
asma. ada kel!arga 5!ga dike#ah!i adanya riwaya# alergi pada i&!7 dimana pada
pasien asma &iasanya &erh!&!ngan dengan riwaya# alergi.
*alam se&!lan #erakhir pasien mengel!hkan sering sesak napas #er!#amasaa# &a#!k dan malam hari se&anyak /0 yang men!r!# klasifikasi &erdasarkan
&era#,ringannya dapa# dika#egorikan asma persis#en ringan. Berdasarkan ge5ala
klinis dan pemeriksaan fisik men!r!# klasifikasi dera5a#nya dapa# dika#egorikan
dera5a# sedang. emeriksaan fisik yang dilak!kan #erhadap pasien di5!mpai
adanya o#o# &an#! napas dan s!ara napas #am&ahan &er!pa mengi ; wheezing <
yang khas di5!mpai pada pasien asma &ronkial.
&A& IIPEM&A$ASAN
(.*. Ana0omi A endi1"
Appendiks @ermiformis adalah organ seper#i #a&!ng dengan l!men sempi#7 @ermian
;&er&en#!k seper#i a ing< yang #im&!l dari dinding ae !m &agian pos#eromedial7 ' mdi&awah ile!m &agian akhir. Bias menempa#i salah sa#! dari &er&agai posisi &erik!#
$. Re#ro ae al
'. Re#ro oli ;di&elakang ae !m a#a! &agian &awah as ending olon<
/. el@i a#a! des ending ;5ika #ergan#!ng pada #epi pel@is7 deka# dengan #!&a
!#erine dan o@ari!m kanan pada wani#a
8/18/2019 portofolio PAI.doc
16/53
ada appendiks mesen#er pan5ang yang dapa# menye&a&kan mo&ili#as appendiks
yang le&ih #inggi.
. S!& ae al ;di&awah ae !m<
>. romon#orik
). reilial ;an#erior #erhadap ile!m #erminal<
-. os#ileal ;di&elakang ile!m #erminal<
Tiga #aenia oli pada olon as enden dan ae !m &ersa#! pada &asis appendiks dan
&erga&!ng men!5! o#o# longi#!dinalnya. Taenia ae al an#erior &iasamya #erpisah dan
&isa di#el!s!ri men!5! appendiks yang dapa# dipakai se&agai pand!an !n#!k men ari
lokasi appendiks pada prak#ek klinis. Uk!ran appendiks &er@ariasi pan5angnya dari ' m
sampai '( m sering di#em!kan rela#i@e le&ih pan5ang pada anak anak dan mingkin
mengalami a#rofi dan memendek seiring &er#am&ahnya !sia.
6!men appendiks sempi# dan mem&!ka ke ae !m melal!i orifisi!m yang #erle#ak
di&awah dan sediki# pos#erior #erhadap orifisi!m ileo ae al. 2rifisi!m #erse&!# kadang
di5aga oleh lipa#an m!kosa semil!nar yang mem&en#!k ka#!p. 6!men m!ngkin akan pa#en pada awal kehid!pan anak anak dan sering hilang pada de ade akhir kehid!pan.
3a"1,lari"a"i a endi1"
Ar#eri !#ama appendiks a&ang dari di@isi &awah ar#eri ileo oli 7 &er5alan di&elakang
ile!m #erminal dan memas!ki mesoappendiks drngan 5arak yang deka# dari &asis
appendiks dan &eranas#omosis dengan a&ang dari ar#eri ae al pos#erior
Fena Appendiks
*arah dari appendiks dialirkan melewa#i sa#! a#a! le&ih @ena,@ena appendik!lar men!5!
ke @ena ileokolik a#a! sek!m pos#erior. Kem!dian dari @ena @ena ini men!5! ke @ena
mesen#erika s!perior.
6imfa#ik
16
8/18/2019 portofolio PAI.doc
17/53
em&!l!h limfe appendiks sanga# &anyak. Terdapa# &anyak 5aringan limfoid
didindingnya. *ari kesel!r!han &agian appendiks #erdapa# G,$> pem&!l!h limfe yang
melewa#i mesoappendik dan &iasanya diser#ai &e&erapa nod!s limfa#ik. +ereka &ersa#!
mem&en#!k k!rang le&ih /, pem&!l!h limfe yang le&ih &esar yang 5!ga akan men!5!
ke pem&!l!h limfe di kolon as enden. Sem!anya akan &erakhir di nod!s inferior dan
s!perior dari rangkaian limfe ielokolik
Per"arafan A endi1"
ersarafan parasimpa#is apendiks &erasal dari a&ang n. @ag!s yang mengik!#i a.
mesen#erika s!perior dan a. apendik!laris7 sedangkan persarafan simpa#is &erasal dari n.
#orakalis . 2leh karena i#!7 nyeri @iseral pada apendisi#is &erm!la di seki#ar !m&ilik!s.endarahan apendiks &erasal dari a. apendik!laris yang mer!pakan ar#eri #anpa kola#eral.
?ika ar#eri ini #ers!m&a#7 misalnya karena #rom&osis pada infeksi7 apendiks akan mengalami
gangren.
Fi"iologi A endi1"
Apendiks menghasilkan lendir $,' ml per hari. 6endir ini se ara normal di !rahkan
kedalam l!men dan selan5!#nya mengalir ke sek!m. Ham&a#an aliran lendir di m!ara
#ampaknya &erperan dalam pa#ogenesis appendi i#is. "m!noglo&!lin sekre#oar yang
dihasilkan oleh DA6T ; Gut Associated Lymphoid Tissue < yang #erdapa# di sepan5ang
sal!ran erna #ermas!k apendiks7 ialah "gA. "m!noglo&!lin ini sanga# efek#if se&agai
pelind!ng #erhadap infeksi. Nam!n demikian7 pengangka#an apendiks #idak
mempengar!hi sys#em im!n #!&!h karena 5!mlah 5aringan limfe disini ke il sekali 5ika
di&andingkan dengan 5!mlahnya di sal!ran erna dan disel!r!h #!&!h.
?aringan limfoid per#ama kali m!n !l pada apendiks seki#ar ' mingg! se#elah lahir.
?!mlahnya meningka# selama p!&er#as7 dan mene#ap saa# dewasa dan kem!dian
&erk!rang mengik!#i !m!r. Se#elah !m!r )( #ah!n7 #idak ada 5aringan limfoid lagi di
apendiks dan #er5adi penghan !ran l!men apendiks kompli#.
(.(. %efini"i
17
8/18/2019 portofolio PAI.doc
18/53
8/18/2019 portofolio PAI.doc
19/53
meningka#nya per#!m&!han k!man flora kolon &iasa. Sem!anya akan memperm!dah
#er5adinya apendisi#s ak!#.
2&s#r!ksi l!men appendiks mer!pakan fak#or e#iologis !#ama dalam appendi i#is ak!#mer!pakan penye&a& dari o&s#r!ksi:
$. %e ali#hs a#a! Appendi oli#h mer!pakan penye&a& !#ama o&s#r!ksi
'. Hiper#rofi 5aringan limfoid
/. Bari!m #ersisa dari pemeriksaan 0 ray #erdah!l! ;pemeriksaan Eolon in loop<
. T!mor
>. Bi5i &!ah,&!ahan
). arasi# in#es#inal
Appendisi#is &iasanya dise&a&kan oleh peny!m&a#an l!men apendiks oleh hyperplasia
folikel limfoid7 fekali#7 &enda asing7 s#rik#!r pada fi&rosis aki&a# peradangan
se&el!mnya7 a#a! neoplasma.
2&s#r!ksi l!men yang #er#!#!p dise&a&kan oleh ham&a#an pada &agian proksimal.Selan5!#nya7 #er5adi peningka#an sekresi normal dari m!kosa apendiks yang dis#ensi
se ara #er!s mener!s karena m!l#iplikasi epa# dari &ak#eri. 2&s#r!ksi iga menye&a&kan
m!k!s yang diprod!ksi m!kosa #er&end!ng. semakin lama7 m!k!s #erse&!# semakin
&anyak. Nam!n7 elas#isi#as dinding apendiks #er&a#as sehingga meningka#kan #ekanan
in#ral!men. Kapasi#as l!men apendiks normal hanya seki#ar (7$ ml. yang meningka#
#erse&!# akan menye&a&kan apendiks mengalami hipoksia7 ham&a#an aliran limfe7
!lserasi m!kosa7 dan in@asi &ak#eri. "nfeksi memper&era# pem&engkakan apendiks
;edema
8/18/2019 portofolio PAI.doc
20/53
gangren. S#adi!m ini dise&!# dengan apendisi#is gangrenosa. Bila dinding yang #elah
rap!h i#! pe ah7 akan #er5adi apendisi#is perfora#a .
Bila sem!a proses dia#as &er5alan lam&a#7 omen#!m dan !s!s yang &erdeka#an akan
&ergerak kearah apendiks hingga #im&!l s!a#! massa lokal yang dise&!# infil#ra#
apendik!laris. eradangan apendiks #erse&!# dapa# men5adi a&ses a#a! menghilang.
"nfil#ra# apendik!laris mer!pakan #ahap pa#ologi apendisi#is yang dim!lai di m!kosa dan
meli&a#kan sel!r!h lapisan dinding apendiks dalam wak#! ' , G 5am per#ama. "ni
mer!pakan !saha per#ahanan #!&!h yang mem&a#asi proses radang melal!i pen!#!pan
apendiks dengan omen#!m7 !s!s hal!s7 a#a! adneksa. Aki&a#nya7 #er&en#!k massa
periapendik!lar. *i dalamnya7 dapa# #er5adi nekrosis 5aringan &er!pa a&ses yang dapa#
mengalami perfora#a. ?ika #idak #er&en#!k a&ses7 apendisi#is akan sem&!h dan massa periapendik!lar akan men5adi #enang7 dan selan5!#nya akan meng!rai diri se ara lam&a#.
ada anak,anak7 perfora#a m!dah #er5adi karena omen#!m le&ih pendek7 apendiks le&ih
pan5ang7 dinding apendiks le&ih #ipis7 dan daya #ahan #!&!h yang masih k!rang. ada
orang #!a7 perfora#a m!dah #er5adi karena #elah ada gangg!an pem&!l!h darah.
Apendiks yang pernah meradang #idak akan sem&!h semp!rna7 #e#api mem&en#!k
5aringan par!# dan menye&a&kan perlengke#an dengan 5aringan seki#ar. erlengke#an ini
menim&!lkan kel!han &er!lang diper!# kanan &awah. ada s!a#! ke#ika organ ini dapa#meradang ak!# lagi dan dinya#akan mengalami eksaser&asi ak!#.
(.
8/18/2019 portofolio PAI.doc
21/53
posisi !n#!k #idak &ergerak. enderi#a #ampak apa#is dan menahan nyeri. 2leh karena
nyeri yang sanga#7 penderi#a segera di&awa ke r!mah saki#.
(.4. Ge-ala Klini"
eriapendik!lar infil#ra# didah!l!i oleh kel!han appendisi#is ak!# yang
kem!dian diser#ai adanya massa periapendik!lar. De5ala klasik apendisi#is ak!# &iasanya
&erm!la dari nyeri di daerah !m&ilik!s a#a! peri!m&ilik!s yang &erh!&!ngan dengan
m!n#ah dan anoreksia. *alam ',$' 5am nyeri &eralih kek!adran kanan7 yang akan
mene#ap dan diper&era# &ila &er5alan a#a! &a#!k. Nyeri mene#ap dan #er!s mener!s7 #api
#idak &egi#! &era# dan diik!#i dengan ke5ang ringan didaerah epigas#ri!m7
kadang diik!#i p!la dengan m!n#ah7 kem!dian &e&erapa saa# nyeri pindah kea&domen kanan &awah. Nyeri men5adi #erlokalisir7 yang menye&a&kan #idak
nyaman wak#! &ergerak7 5alan a#a! &a#!k. enderi#a kadang 5!ga mengalami
kons#ipasi. Se&aliknya karena ada gangg!an f!ngsi !s!s &isa mengaki&a#kan diare7
dan hal ini sering dika a!kan dengan gas#roen#eri#is a !#e. enderi#a
appendi i#is a !#e &iasanya di#em!kan di#em!kan #erå di #empa# #id!r ser#a
mem&erkan penampilan kesaki#an. +!dah #idaknya gerakan penderi#a !n#!k
menelen#angkan diri mer!pakan #anda ada a#a! #idaknya rangsang peri#one!m; soma#i pain
8/18/2019 portofolio PAI.doc
22/53
$. keadaan !m!m pasien masih #erliha# saki#7 s!h! #!&!h masih #inggiO
'. pemeriksaan lokal pada a&domen k!adran kanan &awah masih 5elas #erdapa# #anda,
#anda peri#oni#isO
/. la&ora#ori!m masih #erdapa# lekosi#osis dan pada hi#!ng 5enis #erdapa# pergeseran ke
kiri.
+assa apendiks dengan proses radang yang #elah mereda dengan di#andai dengan
$. keadaan !m!m #elah mem&aik dengan #idak #erliha# saki#7 s!h! #!&!h #idak #inggi
lagiO
'. pemeriksaan lokal a&domen #enang7 #idak #erdapa# #anda,#anda peri#oni#is dan hanya
#era&a massa dengan &a#as 5elas dengan nyeri #ekan ringan
/. la&ora#ori!m hi#!ng lekosi# dan hi#!ng 5enis normal.
Un#!k appendisi#is ak!# yang #elah mengalami komplikasi7 misal perforasi7 peri#oni#is
dan infil#ra# a#a! a&ses7 ge5ala klinisnya seper#i di&awah ini .
$. erforasi :
Ter5adi pada '( penderi#a #er!#ama !sia lan5!#. Rasa nyeri &er#am&ah dasya# dan m!lai
dirasa menye&ar7 demam #inggi ;ra#a,ra#a /G7/ der. E
8/18/2019 portofolio PAI.doc
23/53
!m!m. Bila demam makin #inggi dan #im&!l ge5ala,ge5ala sepsis7 men!n5!kkan
peri#oni#is yang makin &era#.
/. A&ses C infil#ra# :
+er!pakan aki&a# lain dari perforasi. Tera&a masa l!nak di a&domen kanan &awah.
Seper#i #erse&!# dia#as karena perforasi #er5adilah Pwalling offQ ;pem&en#!kan
dinding< oleh omen#!m a#a! @is era lainnya7 sehingga #era&alah massa ;infil#ra#< di
regio a&domen kanan &awah #erse&!#. +asa m!la,m!la &isa &er!pa
plegmon7kem!dian &erkem&ang men5adi rongga yang &erisi p!s. *engan USD &isa
dide#eksi adanya &en#!kan a&ses ini. Un#!k massa a#a! infil#ra# ini7 &e&erapa
ahli mengan5!rkan an#i&io#ika d!l!7 se#elah ) mingg! kem!dian dilak!kanappendek#omi. Hal ini !n#!k menghindari penye&aran infeksi.
Anamnesis
Nyeri C Saki# per!#
"ni #er5adi karena hiperperis#al#ik !n#!k menga#asi o&s#r!ksi7 dan #er5adi pada sel!r!h
sal!ran erna7 sehingga nyeri @iseral dirasakan pada sel!r!h per!# ; #idak pin,poin#
8/18/2019 portofolio PAI.doc
24/53
d. Apakah pagi ini makannya &aik dan !k!p seper#i &iasa
Be&erapa pasien dapa# menen#!kan dengan #epa# wak#! m!lainya nyeri yang
dih!&!ngkan dengan peris#iwa #er#en#!7 !mpamanya nyeri ses!dah makan malam7ses!dah &erolah raga a#a! ses!dah &ang!n #id!r. asien dapa# men!n5!kkan dan
men eri#akan per5alanan rasa nyeri7 kadang,kadang perl! 5!ga &an#!an informasi dari
orang lain. erasaan nyeri pada apendisi#is &iasanya da#ang se ara perlahan dan makin
lama makin he&a#. Nyeri a&domen yang di#im&!lkan oleh karena adanya
kon#raksi apendiks7 dis#ensi dari l!men apendiks a#a!p!n karena #arikan dinding
apendiks yang mengalami peradangan ada m!lanya #er5adi nyeri @is eral7 yai#! nyeri
yang sifa#nya hilang #im&!l seper#i kolik yang dirasakan di daerah !m&ilik!s dengan
sifa# nyeri ringan sampai &era#. Hal #erse&!# #im&!l oleh karena apendiks dan !s!s hal!s
memp!nyai persarafan yang sama7 maka nyeri @is eral i#! akan dirasakan m!la,m!la di
daerah epigas#ri!m dan peri!m&ilikal Se ara klasik7 nyeri di daerah epigas#ri!m
akan #er5adi &e&erapa 5am ; ,) 5am< se#er!snya akan mene#ap di k!adran kanan
&awah dan pada keadaan #erse&!# s!dah #er5adi nyeri soma#ik yang &erar#i s!dah #er5adi
rangsangan pada peri#one!m parie#ale dengan sifa# nyeri yang le&ih #a5am7 #erlokalisir
ser#a nyeri akan le&ih he&a# &ila &a#!k a#a!p!n &er5alan kaki.
+!n#ah ;rangsangan @iseral< aki&a# ak#i@asi n.@ag!s
Anoreksia7 na!sea dan @omi#!s yang #im&!l &e&erapa 5am ses!dahnya7
mer!pakan kelan5!#an dari rasa nyeri yang #im&!l saa# perm!laan. Keadaan
anoreksia hampir selal! ada pada se#iap penderi#a apendisi#is ak!#7 &ila hal ini #idak ada
maka diagnosis apendisi#is ak!# perl! diper#anyakan. Hampir -> penderi#a diser#ai
dengan @omi#!s7 nam!n 5arang &erlan5!# men5adi &era# dan ke&anyakan @omi#!s hanyasekali a#a! d!a kali. De5ala dis!ria 5!ga #im&!l apa&ila peradangan apendiks deka#
dengan @esika !rinaria
2&s#ipasi karena penderi#a #ak!# menge5an
enderi#a apendisi#is ak!# 5!ga mengel!h o&s#ipasi se&el!m da#angnya rasa nyeri dan
&e&erapa penderi#a mengalami diare7 hal #erse&!# #im&!l &iasanya pada le#ak apendiks
pel@ikal yang merangsang daerah rek#!m
24
8/18/2019 portofolio PAI.doc
25/53
anas ;infeksi ak!#< &ila #im&!l komplikasi
De5ala lain adalah demam yang #idak #erlal! #inggi7 yai#! s!h! an#ara /-7> ,/G7> ( E #e#api
&ila s!h! le&ih #inggi7 did!ga #elah #er5adi perforasi. Fariasi lokasi ana#omi apendiksakan men5elaskan kel!han nyeri soma#ik yang &eragam. Se&agai on#oh apendiks yang
pan5ang dengan !5!ng yang mengalami inflamasi di k!adran kiri &awah akan
menye&a&kan nyeri di daerah #erse&!#7 apendiks re#rosekal akan menye&a&kan
nyeri flank a#a! p!ngg!ng7 apendiks pel@ikal akan menye&a&kan nyeri pada s!pra
p!&ik dan apendiks re#roileal &isa menye&a&kan nyeri #es#ik!ler7 m!ngkin karena iri#asi
pada ar#eri sperma#ika dan !re#er. ada pasien ini didapa#kan adanya kel!han nyeri
pada per!# kanan &awah se5ak hari yang lal!. Nyeri yang awalnya dirasakan di daerah
!l! ha#i men5alar sampai ke per!# kanan &awah. Nyeri dirasakan #er!s mener!s dan
nyeri #erasa he&a# sehingga menye&a&kan pasien #idak &isa &erak#i@i#as dan s!li# !n#!k
#id!r. Nyeri &er#am&ah he&a# apa&ila pasien &er5alan7 BAB ser#a d!d!k. asien 5!ga
mengalami m!al7 m!n#ah ;se&anyak $ kali< dan nafs! makan men!r!n. ada pasien
#erdapa# &en5olan pada per!# kanan &awah yang dirasakan pasien se5ak ' hari yang
lal!. Riwaya# panas &adan ;
8/18/2019 portofolio PAI.doc
26/53
ada pemeriksaan a&domen pada anak dengan perm!kaan #angan yang
memp!nyai s!h! yang sama dengan s!h! a&domen anak. Biasanya !k!p
dipanaskan dengan menggosok,gosok #angan dengan pakaian penderi#a. Tangan yang
dingin akan merangsang o#o# dinding a&domen !n#!k &erkon#raksi sehingga s!li#
menilai keadaan in#raperi#oneal. Terkadang ki#a perl! melak!kan palpasi
dengan #angan anak i#! sendiri !n#!k mendapa#kan o#o# a&domen yang #idak #egang.
A&domen &iasanya #ampak da#ar a#a! sediki# kem&!ng. alpasi dinding a&domen
dengan ringan dan ha#i,ha#i dengan sediki# #ekanan7 dim!lai dari #empa# yang 5a!h dari
lokasi nyeri. Umpamanya m!lai dari kiri a#as7 kem!dian se ara perlahan,lahan
mendeka#i daerah k!adran kanan &awah. alpasi dengan perm!kaan dalam ;@olar< dari
!5!ng,!5!ng 5ari #angan7 dengan #ekanan yang ringan dapa# di#en#!kan adanya nyeri#ekan7 ke#egangan o#o# a#a! adanya #!mor yang s!perfisial. Wak#! melak!kan palpasi
pada a&domen anak7 di!sahakan mengalihkan perha#iannya dengan &oneka a#a! !saha
yang lain7 sam&il memperha#ikan ekspresi wa5ahnya. Hindari gerakan yang epa# dan
kasar karena hal ini akan menak!#i anak dan mem&!a# pemeriksaan nyeri #ekan #idak
m!ngkin dilak!kan
S#a#!s lokalis a&domen k!adran kanan &awah :
Nyeri #ekan ; < + .B!rney
ada palpasi didapa#kan #i#ik nyeri #ekan k!adran kanan &awah a#a! #i#ik + B!rney
dan ini mer!pakan #anda k!n i diagnosis
Nyeri lepas ; < rangsangan peri#one!m
Re&o!nd #enderness ;nyeri lepas #ekan< adalah rasa nyeri yang he&a# ;dapa# dengan
meliha# mimik wa5ah< di a&domen kanan &awah saa# #ekanan se ara #i&a,#i&a dilepaskan
se#elah se&el!mnya dilak!kan penekanan yang perlahan dan dalam di #i#ik + B!rney.
*efans m!sk!lar ; < rangsangan m.Rek#!s a&dominis
*efans m!sk!lar adalah nyeri #ekan sel!r!h lapangan a&domen yang
men!n5!kkan adanya rangsangan peri#one!m parie#ale.
26
8/18/2019 portofolio PAI.doc
27/53
Ro@sing sign ; <
enekanan per!# se&elah kiri #api nyeri se&elah kanan7 karena #ekanan
merangsang peris#al#ik dan !dara !s!s 7 sehingga menggerakan peri#one!m seki#ar appendik yang meradang ;soma#ik pain< Ro@sing sign adalah nyeri a&domen di k!adran
kanan &awah7 apa&ila ki#a melak!kan penekanan pada a&domen &agian kiri &awah7 hal
ini diaki&a#kan oleh adanya nyeri lepas yang di5alarkan karena iri#asi peri#oneal pada
sisi yang &erlawanan
soas sign ; <
ada appendik le#ak re#ro ae al7 karena merangsang peri#one!m soas sign #er5adi
karena adanya rangsangan m!sk!l!s psoas oleh peradangan yang #er5adi pada
apendiks
Ada ' ara memeriksa :
$. Ak#if : asien #elen#ang7 #!ngkai kanan l!r!s di#ahan pemeriksa7 pasien
memfleksikan ar#i !la#io o0ae kanan . pasien merasakan nyeri per!# kanan &awah.
'. asif : asien miring kekiri7 paha kanan dihipereks#ensikan pemeriksa. nyeri per!#
kanan &awah
2!ra#or Sign ; <
*engan gerakan fleksi dan endoro#asi ar#i !la#io o0ae pada posisi #elen#ang;nyeri ;
8/18/2019 portofolio PAI.doc
28/53
ada pasien didapa#kan nyeri ke#ok ; < pada daerah per!# kanan &awah7 dan s!ara
red!p pada daerah yang #erdapa# massa.
. A!sk!l#asi
eris#al#ik normal7 peris#al#ik;,< pada ille!s parali#ik karena peri#oni#is
generalisa#a aki&a# appendisi#is perfora#a. A!sk!l#asi #idak &anyak mem&an#! dalam
menegakkan diagnosis apendisi#is7 #e#api kala! s!dah #er5adi peri#oni#is maka #idak
#erdengar &!nyi peris#al#ik !s!s. ada pasien didapa#kan &isng !s!snya ; < dan
normal.
Re #al To! her C Eolok d!&!r &iasanya didapa#kan nyeri #ekan pada 5am =,$'.Re #al
To! her 5!ga dig!nakan !n#!k menge#ah!i adanya #!mor a#a! massa di re #!m ser#a
menilai adanya pem&esaran pros#a# pada laki,laki yang &er!m!r dia#as >( #ah!n. ada
pasien ini didapa#kan nyeri pada p!k!l $(,' dan #idakdi#em!kan pem&esaran pros#a#.
ada sar!ng #angan #idak didapa#kan adanya darah a#a!p!n lendir.
Tanda eri#oni#is !m!m ;perforasi< :
$. Nyeri sel!r!h a&domen
'. ekak ha#i hilang
/. Bising !s!s hilang
Pemeri1"aan en,n-ang
$. 6a&ora#ori!m
emeriksaan la&ora#ori!m masih mer!pakan &agian pen#ing !n#!k menilai awal
kel!han nyeri k!adran kanan &awah dalam menegakkan diagnosis apendisi#is ak!#. ada
pasien dengan apendisi#is ak!#7 -(,=( hasil la&ora#ori!m nilai le!kosi# dan ne!#rofil
akan meningka#7 wala!p!n hal ini &!kan hasil yang karak#eris#ik. enyaki# infeksi pada
pel@is #er!#ama pada wani#a akan mem&erikan gam&aran la&oro#ori!m yang #erkadang
s!li# di&edakan dengan apendisi#is ak!# emeriksaan la&ora#ori!m mer!pakan ala#
&an#! diagnosis. ada dasarnya inflamasi mer!pakan reaksi lokal dari 5aringan hid!p
28
8/18/2019 portofolio PAI.doc
29/53
#erhadap s!a#! 5e5as. Reaksi #erse&!# melip!#i reaksi @ask!ler7 ne!rologik7 h!moral
dan sel!ler.
%!ngsi inflamasi di sini adalah memo&ilisasi sem!a &en#!k per#ahanan #!&!h danmem&awa mereka pada #empa# yang #erkena 5e5as dengan ara:
$. mempersiapkan &er&agai &en#!k fagosi# ;lekosi# polimorfon!klear7 makrofag< pada
#empa# #erse&!#.
'. pem&en#!kan &er&agai ma am an#i&odi pada daerah inflamasi
/. mene#ralisir dan men airkan iri#an.
. mem&a#asi perl!asan inflamasi dengan pem&en#!kan fi&rin dan #er&en#!knya
dinding 5aringan gran!lasi.
ada pasien dengan kel!han dan pemeriksaan fisik yang karak#eris#ik
apendisi#is ak!#7 akan di#em!kan pada pemeriksaan darah adanya lekosi#osis $$.(((,
$ .(((Cmm dengan pemeriksaan hi#!ng 5enis men!n5!kkan pergeseran kekiri
hampir -> . ?ika 5!mlah lekosi# le&ih dari $G.(((Cmm. maka !m!mnya s!dah #er5adi
perforasi dan peri#oni#is. enderi#a apendisi#is ak!# di#em!kan 5!mlah lekosi# an#ara$'.(((,'(.(((Cmm dan &ila #er5adi perforasi a#a! peri#oni#is 5!mlah lekosi#
an#ara '(.(((,/(.(((Cmm
Tes la&ora#ori!m !n#!k appendi i#is &ersifa# k!rang spesifik.7 sehingga hasilnya
5!ga k!rang dapa# dipakai se&agai konfirmasi penegakkkan diagnosa.
?!mlah lekosi# !n#!k appendisi#is ak!# adalah $(.(((Cmmk dengan pergeseran
kekiri pada hemogramnya ; -( ne#rofil
8/18/2019 portofolio PAI.doc
30/53
emeriksaan ER m!dah !n#!k se#iap R!mah Saki# didaerah7 #idak memerl!kan wak#!
yang lama ;> ,$( meni# selClapangan pandang.
'. %o#o olos a&domen
ada apendisi#is ak!#7 pemeriksaan fo#o polos a&domen #idak &anyak
mem&an#!. +!ngkin #erliha# adanya fekali# pada a&domen se&elah kanan &awah yang
ses!ai dengan lokasi apendiks7 gam&aran ini di#em!kan pada '( kas!s.
Kala! peradangan le&ih l!as dan mem&en#!k infil#ra# maka !s!s pada &agian kanan
&awah akan kolaps. *inding !s!s edema#osa7 keadaan seper#i ini akan #ampak pada
daerah kanan &awah a&domen kosong dari !dara. Dam&aran !dara seakan,akan
#erdorong ke pihak lain. roses peradangan pada fossa iliaka kanan akanmenye&a&kan kon#raksi o#o# sehingga #im&!l skoliosis ke kanan. Dam&aran ini
#ampak pada penderi#a apendisi#is ak!#. Bila s!dah #er5adi perforasi7 maka pada fo#o
a&domen #egak akan #ampak !dara &e&as di &awah diafragma. Kadang,kadang !dara
&egi#! sediki# sehingga perl! fo#o kh!s!s !n#!k meliha#nya.
Kala! s!dah #er5adi peri#oni#is yang &iasanya diser#ai dengan kan#ong,kan#ong p!s7
maka akan #ampak !dara yang #erse&ar #idak mera#a dan !s!s,!s!s yang se&agian
dis#ensi dan m!ngkin #ampak airan &e&as7 gam&aran lemak preperi#oneal
menghilang7 pengka&!ran psoas shadow. Wala!p!n #er5adi ile!s parali#ik #e#api
m!ngkin #erliha# pada &e&erapa #empa# adanya perm!kaan airan !dara ;air,fl!id le@el<
yang men!n5!kkan adanya o&s#r!ksi. %o#o 0,ray a&domen dapa# mende#eksi adanya
fe ali#h ;ko#oran yang mengeras dan #erkalsifikasi7 &er!k!ran se&esar ka ang polong
yang meny!m&a# pem&!kaan appendik< yang dapa# menye&a&kan appendisi#is. "ni
30
8/18/2019 portofolio PAI.doc
31/53
&iasanya #er5adi pada anak,anak. %o#o polos a&domen s!pine pada a&ses appendik
kadang,kadang mem&eri pola &er ak !dara dan air fl!id le@el pada posisi &erdiriC66*
; de !&i#!s
8/18/2019 portofolio PAI.doc
32/53
s!p!rasi a#a! gangrene di#andai dengan dis#ensi l!men oleh airan7 pene&alan dinding
apendiks dengan a#a! #anpa apendikoli#. Keadaan apendiks perforasi di#andai dengan
#e&al dinding apendiks yang asime#ris7 airan &e&as in#raperi#onial7 dan a&ses
#!nggal a#a! m!l#ipel.
Ak!rasi !l#rasonografi sanga# dipengar!hi oleh pengalaman dan kemamp!an
pemeriksa. ada &e&erapa peneli#ian7 ak!rasi an#ara =( – = 7 dengan nilai
sensi#i@i#as dan spesifisi#as yai#! G> dan =' ; rik K7 '((/
8/18/2019 portofolio PAI.doc
33/53
ena#alaksanaan
a. Appendik#omi
$. Ei#o ak!#7 a&ses 9 perforasi
'. lek#if kronik
Bila diagnosis klinis s!dah 5elas maka #indakan paling #epa# adalah apendek#omi
dan mer!pakan sa#!,sa#!nya pilihan yang #er&aik. en!ndaan apendek#omi
sam&il mem&erikan an#i&io#ik dapa# mengaki&a#kan a&ses a#a! perforasi.
"nsidensi apendiks normal yang dilak!kan pem&edahan seki#ar '( . ada
apendisi#is ak!# #anpa komplikasi #idak &anyak masalah.
&. Konser@a#if kem!dian operasi elek#if ;"nfil#ra#<
$. Bed res# #o#al posisi %owler ;an#i Trandelen&!rg< '. *ie# rendah sera#
/. An#i&io#ika spek#r!m l!as
. +e#ronidaIol
>. +oni#or : "nfil#ra#7 #anda,#anda peri#oni#is ;perforasi
8/18/2019 portofolio PAI.doc
34/53
peri#oni#is karena perforasi men!n#!# #indakan yang le&ih in#ensif7 karena &iasanya
keadaan anak s!dah saki# &era#. Tim&!l dehidrasi yang #er5adi karena
m!n#ah7
sek!es#rasi airan dalam rongga a&domen dan fe&ris. Anak memerl!kan perawa#an
in#ensif sek!rang,k!rangnya ,) 5am se&el!m dilak!kan pem&edahan. ipa nasogas#rik
dipasang !n#!k mengosongkan lam&!ng agar meng!rangi dis#ensi a&domen
dan
men egah m!n#ah. Kala! anak dalam keadaan syok hipo@olemik maka di&erikan airan
ringer lak#a# '( mlCkgBB dalam lar!#an gl!kosa > se ara in#ra@ena7 kem!dian diik!#i
dengan pem&erian plasma a#a! darah ses!ai indikasi. Se#elah pem&erian
airan
in#ra@ena se&aiknya die@al!asi kem&ali ke&!#!han dan kek!rangan airan. Se&el!m
pem&edahan7 anak har!s memiliki !rin o!#p!# se&anyak $ mlCkgBBC5am.
Un#!k
men!r!nkan demam di&erikan a e#aminophen s!pposi#oria ;)(mgC#ah!n !m!r
8/18/2019 portofolio PAI.doc
35/53
anaero& sanga# &erg!na !n#!k kas!s,kas!s perforasi apendisi#is . An#i&io#ika di&erikan
selama > hari se#elah pem&edahan a#a! meliha# kondisi klinis penderi#a. Kom&inasi
an#i&io#ika yang efek#if melawan &ak#eri aero& dan anaero& spek#r!m l!as di&erikan
se&el!m dan ses!dah pem&edahan. Kom&inasi ampisilin ;$((mgCkgmgCkg< dan klindamisin ; (mgCkg< dalam dosis #er&agi selama ' 5am !k!p efek#if
!n#!k mengon#rol sepsis dan menghilangkan komplikasi apendisi#is
perforasi+e#ronidasol ak#if #erhadap &ak#eri gram nega#if dan didis#ri&!sikan dengan
&aik ke
airan #!&!h dan 5aringan. 2&a# ini le&ih m!rah dan dapa# di5adikan
penggan#i
klindamisin
em&edahannya adalah dengan apendek#omi7 yang dapa# di apai melal!i insisi +
B!rney ;Raffensperger7 $==(O Elo!d7 $==/
8/18/2019 portofolio PAI.doc
36/53
malam a#a! dini hari. De5ala #erse&!# &iasanya &erh!&!ngan dengan penyempi#an 5alan
napas yang l!as nam!n &er@ariasi7 yang paling #idak se&agian &ersifa# re@ersi&le &aik
se ara spon#an ma!p!n dengan pengo&a#an.
Asma mer!pakan s!a#! penyaki# gangg!an 5alan nafas o&s#r!k#if in#ermi#en yang
&ersifa# re@ersi&el7 di#andai dengan adanya periode &ronkospasme7 peningka#an respon
#rakea dan &ronk!s #erhadap &er&agai rangsangan yang menye&a&kan penyempi#an 5alan
nafas. *ari definisi di a#as7 maka dapa# diam&il poin pen#ing mengenai asma7 yai#! :$. Asma mer!pakan penyaki# gangg!an 5alan nafas'. *i#andai dengan hipersensi#ifi#as &ronk!s dan &ronkokons#riksi/. *iaki&a#kan oleh proses inflamasi kronik
. Bersifa# re@ersi&elS#a#!s asma#ik!s adalah keadaan dar!ra# medik par! &er!pa serangan asma yang
&era# a#a! &er#am&ah &era# yang &ersifa# refrak#er semen#ara #erhadap pengo&a#an yang
laIim di&erikan. Refrak#er adalah #idak adanya per&aikan a#a! per&aikan yang sifa#nya
hanya singka#7 dengan pengama#an $,' 5am. Dam&aran klinis S#a#!s Asma#ik!s
penderi#a #ampak saki# &era# dan sianosis7 sesak napas7 &i ara #erp!#!s,p!#!s7 &anyak
&erkeringa#7 &ila k!li# kering men!n5!kkan kegawa#an se&a& penderi#a s!dah 5a#!h
dalam dehidrasi &era#. ada keadaan awal kesadaran penderi#a m!ngkin masih !k!p
&aik7 #e#api lam&a# la!n dapa# mem&!r!k yang diawali dengan rasa emas7 gelisah
kem!dian 5a#!h ke dalam koma.
&. ETIOLOGI %AN FAKTOR RESIKO
Se ara !m!m fak#or resiko asma dipengar!hi a#as fak#or gene#ik dan fak#or
lingk!ngan.
*. Fa10or Gene0i1
A#opiCalergi# penderi#a dengan penyaki# alergi &iasanya memp!nyai kel!arga deka#yang 5!ga alergi. *engan adanya &aka# alergi ini7 penderi#a sanga# m!dah #erkena
penyaki# asma &ronkial 5ika #erpa5an dengan fak#or pen e#!s.(. Fa10or Ling1,ngan
a. Alergen dalam r!mah ;#!nga! de&! r!mah7 spora 5am!r7 ke oa7 serpihan k!li#
&ina#ang seper#i an5ing7 k! ing7 dan lain,lain
8/18/2019 portofolio PAI.doc
37/53
&. Alergen o&a#,o&a#an #er#en#!7 on#oh: penisilin7 sefalosporin7 golongan &e#a
lak#am lainnya7 eri#rosin7 #e#rasiklin7 analgesik7 an#ipire#ik7 dan lain lain.. Bahan yang mengiri#asi7 on#oh: parf!m7household spray 7 dan lain,lain.
d. S#resCgangg!an emosi7 dapa# men5adi pen e#!s serangan asma7 dan dapa#
memper&era# serangan asma yang s!dah ada. *i samping ge5ala asma yang
#im&!l har!s segera dio&a#i7 penderi#a perl! di&eri nasiha# !n#!k menyelesaikan
masalah pri&adinya. Karena 5ika s#resnya &el!m dia#asi7 maka ge5ala asmanya
le&ih s!li# dio&a#i.e. Asap rokok &agi perokok ak#if ma!p!n pasif7 &erh!&!ngan dengan pen!r!nan
f!ngsi par!.f. ol!si !dara dari l!ar dan dalam r!angan.g. Exercise-induced asthma 7 penderi#a yang kam&!h asmanya ke#ika melak!kan
ak#i@i#asColahraga #er#en#!. Se&agian &esar penderi#a asma akan mendapa#
serangan 5ika melak!kan ak#i@i#as 5asmani a#a! olahraga yang &era#7 serangan
&iasanya #er5adi segera se#elah selesai ak#i@i#as #erse&!#.h. er!&ahan !a a7 !a a lem&a& dan hawa peg!n!ngan yang dingin sering
mempengar!hi asma. Serangan kadang,kadang &erh!&!ngan dengan m!sim7
seper#i: m!sim h!5an7 m!sim kemara!7 m!sim &!nga ;ser&!k sari &e#er&angan
8/18/2019 portofolio PAI.doc
38/53
sekresi m!k!s yang ken#al dalam l!men &ronkiol!s7 dan spasme o#o# polos &ronkiol!s7
sehingga menye&a&kan inflamasi sal!ran napas.ada reaksi alergi fase epa#7 o&s#r!ksi sal!ran napas #er5adi segera yai#! $(,$>
meni# se#elah pa5anan alergen. Spasme &ronk!s yang #er5adi mer!pakan respons#erhadap media#or sel mas# #er!#ama his#amin yang &eker5a langs!ng pada o#o# polos
&ronk!s. ada fase lam&a#7 reaksi #er5adi se#elah ),G 5am pa5anan alergen dan &er#ahan
selama $),' 5am7 &ahkan kadang sampai &e&erapa mingg!. Sel,sel inflamasi seper#i
eosinofil7 sel T7 sel mas# dan Antigen resenting !ell ;A E< mer!pakan sel,sel k!n i
dalam pa#ogenesis asma.
Teori #er&ar! mengenai pa#ogenesis asma adalah h!&!ngan an#ara s!a#! proses
inflamasi dengan proses remodeling sel epi#el yang r!sak aki&a# proses inflamasi.Semakin lama s!a#! proses inflamasi #er5adi7 maka semakin &esar p!la proses
remodeling #er5adi. adaremodeling sal!ran respira#ori7 #er5adi serangkaian proses yang
menye&a&kan deposisi 5aringan penyam&!ng dan meng!&ah s#r!k#!r sal!ran respira#ori
melal!i proses dediferensiasi7 migrasi7 diferensiasi7 dan ma#!rasi s#r!k#!r sel. Kom&insi
an#ara ker!sakan sel epi#el7 per&aikan epi#el yang &erlan5!#7 ke#idakseim&angan "atri#s
"etalloproteinase ;++ < dan Tissue Inhibitor of "etalloproteinase ;T"+
8/18/2019 portofolio PAI.doc
39/53
Kel!han !#ama penderi#a asma ialah sesak napas mendadak7 diser#ai fase inspirasi
yang le&ih pendek di&andingkan dengan fase ekspirasi7 dan diik!#i &!nyi mengi
;wheezing
8/18/2019 portofolio PAI.doc
40/53
2. A"ma Saa0 SeranganGlobal Initiative for Asthma ;D"NA< mem&!a# pem&agian dera5a# serangan asma
&erdasarkan ge5ala dan #anda klinis7 !5i f!ngsi par!7 dan pemeriksaan la&ora#ori!m.
*era5a# serangan menen#!kan #erapi yang akan di#erapkan. Klasifikasi #erse&!# melip!#i
asma serangan ringan7 asma serangan sedang dan asma serangan &era#.*alam melak!kan penilaian &era#,ringannya serangan asma7 #idak har!s lengkap
!n#!k se#iap pasien. enggolongannya har!s diar#ikan se&agai prediksi dalam
menangani pasien asma yang da#ang ke fasili#as keseha#an dengan ke#er&a#asan yang
ada. enilaian #ingka# serangan yang le&ih #inggi har!s di&erikan 5ika pasien
mem&erikan respon yang k!rang #erhadap #erapi awal7 a#a! serangan mem&!r!k dengan
epa#7 a#a! pasien &erisiko #inggi.Ta&el '. Klasifikasi asma men!r!# dera5a# serangan
Ge-ala danTanda
&era0 Serangan A1,0 Keadaan
Ringan Sedang &era0 Mengan6am 2i7a
Sesak napas Ber5alan Ber&i ara "s#iraha#osisi *apa# #id!r
#erlen#ang*!d!k *!d!k
mem&!ngk!kEara &er&i ara Sa#! kalima# Be&erapa ka#a Ka#a demi ka#aKesadaran +!ngkin
gelisahDelisah Delisah +engan#!k7
gelisah7 kesadaranmen!r!n
%rek!ensinapas J '(Cmeni# '(,/(Cmeni# /(Cmeni# Nadi J $(( $((,$'( $'( Bradikardia
!ls!s paradoks!s
,$( mmHg
C, $( – '(mmHg '> mmHg
,Kelelahan o#o#
40
8/18/2019 portofolio PAI.doc
41/53
2#o# Ban#! Napas danre#raksis!pras#ernal
, Torakoa&dominal paradoksal
+engi Akhirekspirasi
paksa G(
Akhirekspirasi
"nspirasi dankspirasi
Silen# Ehes#
A G( )(,G( J )(a2 ' G( mmHg G(,)( mmHg J )( mmHgaE2 ' J > mmHg J > mmHg > mmHg
Sa2 ' => =$,=> J =('umber ( GI)A* +, +
Pada kasus ini, menurut klasi kasi saat tidak serangan masuk
dalam asma persisten ringan, karena pasien dalam sebulan terakhir mengalami !" serangan saat malam tetapi tidak setiap hari. #erdasarkanklasi kasi saat serangan merupakan asma dengan serangan sedangkarena adanya tanda$tanda sesak nafas saat bicara, posisi lebih enak duduk, bicara beberapa kata, frekuensi nafas !% "&menit, nadi ' "&menit,
F. %IAGNOSIS*iagnosis asma yang #epa# sanga#lah pen#ing7 sehingga penyaki# ini dapa#
di#angani dengan semes#inya7 mengi ; wheezing < danCa#a! &a#!k kronik &er!langmer!pakan #i#ik awal !n#!k menegakkan diagnosis.*. Anamne"i"
Ada &e&erapa hal yang har!s di#anyakan dari pasien asma an#ara lain:a Apakah ada &a#!k yang &er!lang #er!#ama pada malam men5elang dini
harib Apakah pasien mengalami mengi a#a! dada #erasa &era# a#a! &a#!k
se#elah #erpa5an alergen a#a! pol!#anc Apakah pada wak#! pasien mengalami commond cold merasakan sesak
di dada dan men5adi &erkepan5angan ;$( hari a#a! le&ih
8/18/2019 portofolio PAI.doc
42/53
h Apakah dalam kel!arga ;kakekCnenek7 orang #!a7 anak7 sa!dara
kand!ng7 sa!dara sep!p!< ada yang menderi#a asma a#a! alergi(. Pemeri1"aan fi"i1
Berg!na selain !n#!k menem!kan #anda,#anda fisik yang mend!k!ng diagnosis
asma dan menyingkirkan kem!ngkinan penyaki# lain7 5!ga &erg!na !n#!k
menge#ah!i penyaki# yang m!ngkin menyer#ai asma− Ba#!k m!la,m!la kering #idak prod!k#if kem!dian makin keras dan se#er!snya
men5adi prod!k#if yang m!la,m!la en er kem!dian men5adi ken#al.− %rek!ensi pernapasan meningka# dan ekspirasi le&ih pan5ang daripada inspirasi.− B!nyi pernapasan m!ngkin melemah dengan ekspirasi yang meman5ang diser#ai
ron hi kering dan wheeIing.
ada pasien yang sesaknya he&a# m!ngkin di#em!kan:− ernapasan makin epa# dan s!sah7 di#andai dengan pengak#ifan o#o#,o#o# &an#!
napas ;an#ar iga7 s#ernokleidomas#oide!s
8/18/2019 portofolio PAI.doc
43/53
serangan ak!#7 de#eksi per&!r!kan asimp#oma#ik se&el!m men5adi seri!s7 respons
pengo&a#an 5angka pan5ang7 5!s#ifikasi o&5ek#if dalam mem&erikan pengo&a#an
dan iden#ifikasi pen e#!s misalnya pa5anan lingk!ngan ker5a.• U5i re@ersi&ili#as ;dengan &ronkodila#or. *eformi#as #horaks). Dagal nafas
I. PENATALAKSANAANTa#alaksana pasien asma adalah mana5emen kas!s !n#!k meningka#kan dan
memper#ahankan k!ali#as hid!p agar pasien asma dapa# hid!p normal #anpa
ham&a#an dalam melak!kan ak#i@i#as sehari,hari ;asma #erkon#rol
8/18/2019 portofolio PAI.doc
44/53
O/a0 A"ma2&a# asma #erdiri dari o&a# pelega dan pengon#rol. 2&a# pelega di&erikan pada
saa# serangan asma7 sedangkan o&a# pengon#rol di#!5!kan !n#!k pen egahan serangan
asma dan di&erikan dalam 5angka pan5ang dan #er!s mener!s.2eni" O/a0 A"ma
2eni" o/a0 Golongan Nama generi1 &en0,151ema"an o/a0
engon#rol;An#iinflamasi<
elega;Bronkodila#or<
S#eroid inhalasi
An#ile!koko#rin
Kor#ikos#eroidsis#emik
Agonis &e#a,'ker5alama
Kom&inasi s#eroiddanAgonis &e#a,'ker5alama
Agonis &e#a,' ker5aepa#
An#ikolinergik
+e#ilsan#in
Kor#ikos#eroid
sis#emik
%l!#ikason propiona#B!desonide
afirl!kas#+on#el!kas
+e#ilprednisolonrednison
roka#erol%ormo#erolSalme#erol
%l!#ikason Salme#erol.B!desonide formo#erol
Sal&!#amolTer&!#alin
roka#erol%eno#erol
"pra#ropi!m &romide
TeofilinAminofilinTeofilin lepas lam&a#
+e#ilprednisolon
rednison
"*T"*T7 #!r&!haler
2ral ;#a&le#<
2ral7 in5eksi2ral
2ralT!r&!haler "*T
"*T
T!r&!haler
2ral7 "*T7 ro#a ap sol!#ion2ral7 "*T7 #!r&!haler7 sol!#ion7amp!l ;in5eksi<"*T"*T7 sol!#ion
"*T7 sol!#ion
2ral2ral7 in5eksi2ral
2ral7 inhaler
2ralKe#erangan :• "*T : "nhalasi dosis #er!k!r X +e#ered dose inhalerC+*"7 dapa# dig!nakan &ersama dengan spa er • Sol!#ion : 6ar!#an !n#!k pengg!naan ne&!lisasi dengan ne&!liser • 2ral : *apa# &er&en#!k sir!p7 #a&le#• "n5eksi : *apa# !n#!k pengg!naan s!&k!#an7 im dan i@
ada prinsipnya pena#alaksanaan asma klasifikasikan men5adi:*. Pena0ala1"anaan a"ma a1,0 ="aa0 "erangan>
Serangan ak!# adalah episodik per&!r!kan pada asma yang har!s dike#ah!i oleh
pasien. ena#alaksanaan asma se&aiknya dilak!kan oleh pasien di r!mah dan apa&ila
44
8/18/2019 portofolio PAI.doc
45/53
#idak ada per&aikan segera ke fasili#as pelayanan keseha#an. enanganan har!s epa#
dan dises!aikan dengan dera5a# serangan.
Penanganan di r,mahTerapi awal &er!pa inhalasi Y,agonis ker5a pendek hingga / kali dalam sa#! 5am.
Kem!dian kel!arga dimin#a melak!kan penilaian respon !n#!k penen#!an dera5a#
serangan yang kem!dian di#indaklan5!#i ses!ai dera5a#nya. Un#!k #a#alaksana di r!mah
kepada pasien perl! di#ekankan ke#ersediaan o&a# pereda &aik dalam &en#!k o&a# oral
a#a!p!n o&a# hir!pan yang se#iap saa# dapa# dig!nakan. Bila dengan &ronkodila#or sa5a
&el!m mem&an#!7 #am&ahkan s#eroid oral.
'umber : & I* Asma. edoman / enatala#sanaan &i Indonesia* +,,0
Penanganan di Klini1 a0a, IG%
45
8/18/2019 portofolio PAI.doc
46/53
46
8/18/2019 portofolio PAI.doc
47/53
enanganan awal #erhadap pasien adalah pem&erian Y,agonis se ara ne&!lisasi.
Ne&!lisasi ser!pa dapa# di!lang ' kali lagi dengan selang '( meni#. ada pem&erian
ke#iga dapa# di#am&ahkan o&a# an#ikolinergik. ?ika men!r!# penilaian awal pasien 5elasdalam serangan &era#7 langs!ng &erikan ne&!lisasi Y,agonis dikom&inasikan dengan
an#ikolinergik.
ada pasien ini* saat serangan di IG& diberi#an nebulisasi beta+ agonis yaitunebulisasi ventolin 1salbutamol2 pertama dilan3ut#an #edua #emudian nebulisasi #etiga4entolin 5 pulmicort* in3 "etil prednisolon* % + 6 lpm. Lalu diobservasi pasien hanyamenun3u##an respon parsial sehingga perlu rawat inap.
Serangan Ringan?ika dengan sa#! kali ne&!lisasi pasien men!n5!kkan respon yang &aik
;complete response
8/18/2019 portofolio PAI.doc
48/53
?ika dengan pem&erian ne&!lisasi d!a a#a! #iga kali7 pasien hanya men!n5!kkan
respon parsial ; incomplete response ,$ mgCkgBBC5am.•
?ika pasien #elah mendapa# aminofilin ;k!rang dari ),G 5am
8/18/2019 portofolio PAI.doc
49/53
G. ?ika dengan #a#alaksana dia#as #idak &erhasil7 &ahkan pasien men!n5!kkan #anda
an aman hen#i nafas7 maka pasien dialih ke r!ang rawa# in#ensif.
Penanganan di R,ang Ra7a0 In0en"if asien yang se5ak awal mas!k "D* s!dah memperliha#kan #anda,#anda an aman hen#i
nafas7 langs!ng dirawa# di r!ang rawa# in#ensif. Se ara ringkas kri#erianya adalah
se&agai &erik!#:• Tidak ada respon sama sekali #erhadap #a#alaksana awal di "D* danCa#a!
per&!r!kan asma yang epa#.• Adanya ke&ing!ngan7 p!sing dan #anda lain an aman hen#i nafas a#a! hilangnya
kesadaran.• Tidak ada per&aikan dengan #a#alaksana &ak! di r!ang rawa# inap.•
An aman hen#i nafas: hipoksemia #e#ap #er5adi wala!p!n s!dah di&eri oksigen;kadar a2 ' )( mmHg7 wala!p!n #en#! sa5a gagal nafas dapa# #er5adi dalam
kadar aE2 ' yang le&ih #inggi a#a! le&ih rendah
8/18/2019 portofolio PAI.doc
50/53
'< 2&a# asma ;pengon#rol dan pelega
8/18/2019 portofolio PAI.doc
51/53
2. PEN EGA$AN$. Pendidi1an5 eny,l,han.
enderi#a perl! menge#ah!i apa i#! asma7 apa penye&a&nya7 apa pengo&a#annya7apa efek samping ma am,ma am o&a#7 dan &agaimana dapa# menghindari
#im&!lnya serangan dengan menghindari paparan alergen.(. Menghindari a aran alergen?. Im,no0era i5de"en"i0i"a"i.
enen#!an 5enis alergen dilak!kan dengan !5i k!li# a#a! pro@okasi &ronkial.
Se#elah dike#ah!i 5enis alergen7 kem!dian dilak!kan desensi#isasi.. Rela1"a"i51on0rol emo"i .
K. PROGNOSIS
51
8/18/2019 portofolio PAI.doc
52/53
*ari da#a,da#a yang didapa#7 angka kema#ian aki&a# asma yang mengan am nyawa
rela#if ke il7 le&ih &anyak #er5adi pada wani#a dan angka kema#ian &iasanya meningka#
di daerah dengan ke#er&a#asan pelayanan keseha#an. Be&erapa pasien &erlan5!# ke
s#adi!m yang le&ih &era# dengan persen#asi ),$= . Tanpa di#erapi7 asma #idak &erlan5!#
dari s#adi!m ringan ke s#adi!m &era# dalam wak#! yang singka#7 #e#api per&!r!kan
#er5adi se ara perlahan,lahan. Se ara !m!m prognosis asma adalah &aik.
%AFTAR PUSTAKA
$. 2oi7 A. dan +anning7 e#er. '(( . Guide To The Essentials In Emergency
"edicine . + Draw Hill d! a#ion Singapore.'. +ang!nnegoro H7 Wid5a5a A7 K!s!mio *7 e# al. AS+A. edoman &iagnonsis
dan enatala#sanaan di Indonesia : erhimp!nan *ok#er ar! "ndonesia. '((/. Kep!#!san +en#eri keseha#an Keseha#an Rep!&lik "ndonesia No
$('/C+ NK SCSKC "C'((G Ten#ang edoman engendalian enya#it Asma .
52
8/18/2019 portofolio PAI.doc
53/53
+en#eri Keseha#an Rep!&lik "ndonesia.
h##p:CCwww.depkes.go.idCdownloadsCKepmenkesCK+K '($('/,
"(G '(pengendalian '(asma.pdf .
. +edi afarma. ;'((G7 +ei -Casma &ronkiale.h#ml.
>. +edlin!0. ;'((G7 ?!li $GG7 Nomor: $$7 ?akar#a.
-. Global strategy for asthma management and prevention . Na#ional "ns#i#!#es of Heal#h7 '((-.
G. Do#Is he E . 9ouse dust mite control measures for asthma : sys#ema#i re@iew in
!ropean ?o!rnal of Allergy and Ehroni Ur#i aria.@ol!me )/7) ).=. +!hamad Amin. Hood Alsagaff. W.B.+. Tai& Saleh. ;$==/