Top Banner
PONDASI DANGKAL Pondasi adalah suatu kontruksi pada bagian dasar struktur bangunan (sub-structure) yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur bangunan (upper-structure) ke lapisan tanah yang berada di bagian bawahna, dimana tanah harus menerimma beban dari bangunan tersebut (beban mati dan beban hidup). Fungsi : menahan/mendukung bangunan diatasnya meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kedalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya. meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah pondasi dan tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Macam-macam pondasi dangkal : Pondasi telapak (square footing) Pondasi rakit (raft footing) Pondasi Umpak (Pedestal footing) Pondasi menerus (continus footing) Pondasi Batu Kali (River Stone footing) Pondasi Dangkal Pondasi dangkal digunakan apabila lapisan tanah keras yang mampu mendukung beban bangunan di atasnya, terletak dekat dengan permukaan. Disebut pondasi dangkal apabila letak nya < 5 meter. Definisi pondasi dangkal banyak dipakai kriterianya sebagai berikut Menentukan Dimensi Pondasi Dimensi dari pondasi telapak di tentukan oleh tegangan ijin Df (2 x B)
8

PONDASI DANGKAL

Feb 09, 2016

Download

Documents

Adi Utomo

petunukuj tentang pondasi dangal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PONDASI DANGKAL

PONDASI DANGKAL

Pondasi adalah suatu kontruksi pada bagian dasar struktur bangunan (sub-structure) yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur bangunan (upper-structure) ke lapisan tanah yang berada di bagian bawahna, dimana tanah harus menerimma beban dari bangunan tersebut (beban mati dan beban hidup).

Fungsi :

menahan/mendukung bangunan diatasnya

meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kedalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya.

meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah yang berada di bawah pondasi dan tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan.

Macam-macam pondasi dangkal :

Pondasi telapak (square footing)

Pondasi rakit (raft footing)

Pondasi Umpak (Pedestal footing)

Pondasi menerus (continus footing)

Pondasi Batu Kali (River Stone footing)

Pondasi Dangkal

Pondasi dangkal digunakan apabila lapisan tanah keras yang mampu mendukung beban bangunan di atasnya, terletak dekat dengan permukaan. Disebut pondasi dangkal apabila letak nya < 5 meter.Definisi pondasi dangkal banyak dipakai kriterianya sebagai berikut

Menentukan Dimensi PondasiDimensi dari pondasi telapak di tentukan oleh tegangan ijin pada tanah dimana pondasi tersebut diletakkan. Dimensi ini meliputi: panjang, lebar dan ketebalan telapak pondasi. Semuanya harus di desain sedemikian rupa, sehingga tegangan yang terjadi pada dasar pondasi tidak melebihi daya dukung tanah dibawahnya. Atau dengan kata lain tegangan yang terjadi pada tanah harus lebih kecil dari tegangan ijin pada tanah didasar pondasi tersebut. 

Tekanan Tanah Yang Diijinkan

Tekanan tanah yang diizinkan untuk digunakan dalam mendesain pondasi untuk suatu struktur yang diijinkan diperoleh dari seorang insinyur geoteknik. Dia akan menentukan nilai aman dari prinsip-prinsip mekanika tanah didasarkan pada uji bor, uji beban, dan penyelidikan eksperimental lainnya.

Df ≤ (2 x B)

Page 2: PONDASI DANGKAL

Karena penyelidikan semacam ini seringkali tidak ekonomis, umumnya peraturan bangunan memberikan pendekatan tertentu untuk daya dukung yang diizinkan untuk berbagai jenis dan kondisi tanah yang terdapat dalam daerah tertentu.

Beban Yang Bekerja

BEBAN GRAVITASI terdiri dari beban mati, beban hidup dan beban lainnya yang bekerja dalam arah vertikal

BEBAN LATERAL terdiri dari beban gempa, beban angin dan beban lainnya yang bekerja dalam arah horizontal

Factored Net Soil Pressure, qnu

Dalam bahasa Indonesia tekanan tanah factor bersih, digunakan untuk merancang pondasi yang :

Geser

Ada dua konsidi yang perlu dipertimbangkan dalamm pondasi setempat,, apapun bentuknya.

Yang pertama adalah geser satu arah atau geser balok. Geser total sama dengan

tekanan tanah netto dikalikan luas arsir di luar penampang. Dalam rumus berikut,, b

adalah lebar pondasi. Nilai maksimum dari , jika tidak digunakan sengkang sama dengan

Ø , dan tebal eektif maksimum ang diperlukan adalah :

Kondisi geser kedua adalah geser dua arah atau geser punching. Beban tekan dari kolom akan cenderung menebar ke dalam pondasi,, melawan tarik diagonal kea rah tersebut, sehingga kolom bujur sangkar akan mendorong keluar pelat pondasi membentuk piramida terpancung. Peraturan ACI (11.12.1.2) menyataka bahwa penampang kritis untuk geser dua

arah terletak pada jarak d/2 dari muka kolom. Gaya geser terdiri dari semua tekanan

netto keatas qn pada daerah arsir dalam gambar, aitu pada bagian luar cenderung terdorong keluar, sama dengan 4(a+d). nilai d yang diperlukan untuk geser 2 arah yaitu :

Momen

Dimana , u = 1.4DL+1.7LL

Page 3: PONDASI DANGKAL

Momen lentur dalam pondasi beton bertulang bujur sangkar adalah sama besar terhadap kedua sumbu karena simetris. Tetapi perlu dicatat bahwa tebal efektif pondasi dalam kedua arah tidak sama karena tulangan pada satu arah berada diatas tulangan pada arah lainnya. Tebal efektif yang digunakan untuk perhitungan dapat diambil berupa nilai rata rata dari kedua arah, atau secara konservatif diambil tebal efektif untuk tulangan yang berada di paling atas

Transfer Beban Dari Kolom Pondasi

Semua gaya yang bekerja pada dasar kolom harus ditransfer dengan baik ke pondasi. Gaya tekan dapat ditransfer langsung dengan tumpuan, sedangkan gaya tarik harus ditransfer ke pondasi penumpu dengan tulangan

Kolom mentransfer beban langsung ke pondasi penumpu melalui suatu daerah yang sama dengan luas penampang kolom. Tetapi pondasi di sekitar daerah kontak ini, memberikan sokongan lateral yang cukup secara langsung ke bagian yang dibebani. Sehingga beton pada pondasi dapat memikul beban lebih berat. Jadi dengan mutu beton yang sama, pondasi dapat memikul beban lebih besar dibandingkan dasar kolom

Tahap Merancang Pondasi

Perkirakan ukuran pondasi dan tekanan bersih faktor

Asumsikan Ketebalan pondasi

Hitung Tekanan tanah untuk kekuatan rencana

Hitung tebal yang diperlukan untuk Geser 1 arah dan 2 arah

Tentukan luas tulangan, dan pilih tulangan

Hitung panjang penyaluran

CONTOH SOAL 1

Desain pondasi setempat untuk kolom bujur sangkar interior 16 in. yang memikul beban D=2000 k dan deban hidup L=160 k. kolom diberikan 8 tulangan Ø8, dasar pondasi berada

5 ft dibawah muka tanah, berat tanah adalah 100 lb/ft³, ,

dan

Penyelesaian :

Setelah dua kali coba-coba, asumsikan pondasi 24 in (d=19,5 in)

Page 4: PONDASI DANGKAL

A yang diperlukan

Gunakan pondasi

1) Tekanan tanah untuk kekuatan rencana

2) Tebal yang diperlukan untuk geser 2 arah / geser punching

3) Tebal yang diperlukan untuk geser 1 arah

Gunakan tebal total 24 in

Page 5: PONDASI DANGKAL

4) Luas Tulangan

5) Panjang Penyaluran

Drai table 6.1 dalam bab 6

Gunakan 2,5

Page 6: PONDASI DANGKAL

CONTOH SOAL 2

Menentukan ukuran pondasiA (luas) pondasi = 3031820,48 mm2Pondasi telapak = B x L = B2 = 1741,2124 ≈ 1800 mmBeban :

1. Pu = 378,97756 Kn 2. Berat pondasi = ((0,2252 x 2,25) + (1,82x0,3))x 24 = 26,062 Kn 3. Berat tanah = (1,82-0,2252) x 2,25 x 1,8 = 129,7 Kn

Diketahui :

Pu = 37897,756 kg = 378977,56 NMu = 0,043 Kgmσt = 0,2 Mpaγ = 18 Kn/m3

Page 7: PONDASI DANGKAL

Pu + Berat pondasi + Berat tanah= 378,97756 Kn + 26,062 Kn + 129,7 Kn= 534,740 Kn

Tekanan tanah (σt) = N/A = 0,165 Mpa ≤ σt = 0,2 Mpa