Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun

{#}Laporan Akuntabilitas Kinerjalnstansi Pemerintah (LAKIP)

Poltekkes Kemenkes MataramTahun 2017

KEMENTERIAN KESEHATAN RIPOLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

Prabu Rargkasan, Dasan Ce.men, Sandubaya, MataanT.lp. (0370) 631160 Fax (0370) 621383

Website: httprpoltekke.-mataEm.ac.idEmail: admin@poltekk€s-malaram.ac.id

-lis,, r

SmSilr",1llt ill'8& " tri- !.r rtl

ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya pelaksanaan kebijakan dan program/ kegiatan

yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah termasuk Kementerian Kesehatan yang

dalam hal ini termasuk Politeknik Kesehatan Mataram yang merupakan UPT Badan PPSDM

Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Politeknik Kesehatan Mataram merupakan Instansi pemerintah sebagai UPT Badan

PPSDM Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Mataram sebagai Instansi Pemerintah wajib

membuat laporan akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP tersebut

mengacu pada Peranturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun

2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan peraturan Menteri Kesehatan nomor 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Politeknik Kesehatan Mataram dalam melaksanakan program kerja tahun 2017 mengacu

pada Rencana Strategis Poltekkes Mataram tahun 2014-2019 serta Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) tahun 2017. Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan tersebut telah ditetapkan 6 Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang meliputi aspek Tridharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram yaitu:

1. Visi

Penyelenggara terwujudnya tenaga kesehatan yang kompeten, profesional dan berdaya

guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan dalam

waktu 4 tahun pada tahun 2018.

2. Misi

a. Meningkatkan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang kompeten

profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

iii

b. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan

kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

c. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten profesional sesuai

bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

d. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan

professional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan

pembangunan kesehatan

e. Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah daerah, Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah/Kabupaten/Provinsi sesuai bidang keilmuan dalam

mendukung penyelenggaraan pembangunan dan layanan kesehatan.

Guna mencapai visi dan misi Poltekkes Mataram, telah dilakukan penetapan perjanjian kinerja

tahun 2017 oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram dan Ka Badan PPSDM Kesehatan

Kemenkes RI berupa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mengacu pada Renstra Poltekkes

Mataram Tahun 2014-2019. Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan mencakup 6

indikator kinerja sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Realisasi

Capaian

1. Meningkatnya

lulusan tepat waktu

Persentase lulusan

tepat waktu

95 % 87,93% 93%

2. Meningkatnya

lulusan dengan IPK ≥ 3,00

Persentase capaian

lulusan dengan IPK ≥ 3,00

95 % 93% 98%

3. Meningkatnya

penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase penyerapan

lulusan di pasar kerja

75 % 75,2% 100,2%

4. Meningkatkan

kualitas dan

relevansi penelitian dan pelayanan

masyarakat oleh

dosen

Melakukan kegiatan

penelitian (jumlah

penelitian yang dilakukan dosen dalam

1 tahun)

74 judul 85 judul

(85/74 x

100% = 114,8%

114,8%

5. Meningkatnya publikasi karya

ilmiah

Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah

yang dipublikasikan

dalam jurnal terakreditasi) per tahun

8 artikel 4 artikel (4/8 x

100% =

50%)

50%

iv

6. Meningkatnya

kegiatan pengabdian

masyarakat

Kegiatan pengabdian

masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian

masyarakat yang

dilakukan dalam 1

tahun)

190

kegiatan

190

kegiatan

100%

Indikator kinerja yang telah ditetapkan tersebut diatas dalam realisasi pelaksanaan

pencapaiannya dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) Poltekkes

Mataram Tahun 2017 yang mengacu pada Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes

Mataram Tahun 2014 - 2019 sebagai berikut :

Sasaran Indikator Sasaran Target

Realisasi

Capaian

1. Dihasilkannya proses

belajar mengajar yang

kompeten dan profesional

dalam bidang kesehatan

Semua program studi

menerapkan kurikulum KKNI

(10 program studi)

10 10 100%

Jumlah mahasiswa yang lulus

PPK (Penilaian Pencapaian

Kompetensi)

100 100 100%


Praktek Klinik, praktek

lapangan,komunitas dan

Praktek Laboratorium

100 100 100%

Persentase mahasiswa yang

lulus Ujian Kompetensi

(UKOM) (%)

83% 86,9% 104,6%


mendapatkan IPK ≥ 3.00 (%)

95% 93% 98%

Rata-rata waktu tempuh

Program DIII (tahun)

3 3 3

(89,2%)

Rata-rata waktu lulus Program

DIV (tahun)

4 4 4

(85,8%)

Persentase lulusan tepat waktu

(%)

95% 87,93% 92,5%

Meningkatnya penyerapan

lulusan di pasar kerja (%)

75% 75,2% 100,2%

2. Menghasilkan karya

ilmiah/penelitian yang

Jumlah proposal 86 judul pada

tahun 2019

74 85 114,8%

v

kompeten,profesional,ber

daya guna dan

berkeadilan bagi

masyarakat dalam bidang

kesehatan

Jumlah dosen meneliti 102

orang pada tahun 2019

100 101 101%

Jumlah publikasi karya ilmiah

nasional terakreditasi 4 judul

per tahun (judul)

8 0 0%


internasional 11 judul pada

tahun 2019

6 4 66,7%

Jumlah peneliti kolaborasi 10

penelitian pada tahun 2019

(judul)

7 6 85,7%

Terbentuknya TIM penilaian

yang memenuhi standart 9


6 7 116,6%

3. Dihasilkan karya

pengabdian masyarakat

dari karya yang

kompeten, profesional,

berdayaguna dan

berkeadilan bagi


kesehatan

Jumlah pengabdian masyarakat

oleh masing-masing dosen

dalam 1 tahun (kegiatan)

190 190 100%

Tersedianya sumber dana yang

memadai (%)

100 % 100% 100%

4. Dikembangkannya

penyelenggaraan

institusi

Terbentuknya komisi etik

penelitian kesehatan

1 1 100%

5. Terpenuhinya sarana

dan prasarana ruang

kuliah pada program D3

dan D4 dalam

penyelenggaraan proses


kompeten profesional

dalam bidang

keperawatan, kebidanan,

gizi dan analis kesehatan

Jumlah ruang kuliah dalam

proses belajar mengajar pada

program D3 dan D4

38 39 102,6%


prasarana laboratorium

pada program D3 dan

D4

Jumlah Sarana Prasarana

laboratorium pada program D3

dan D4

26 38 146%

7. Adanya sarana dan

prasarana serta buku

perpustakaan di

Direktorat dan Jurusan

Jumlah buku di Direktorat dan

Jurusan

3600 10.533 292,6%

vi


prasarana ruang tenaga

pendidik dan tenaga

kependidikan pada

program D3 dan D4

Jumlah ruang tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan dalam


progarm D3 dan D4

26 30 115,3%

9. Meningkatnya

kemampuan manajemen

SDM dalam

penyelenggaraan

administrasi pendidikan

dan proses PBM yang


a. Jumlah tenaga

kependidikan yang

melaksanakan tugas

belajar/ijin belajar

b. Jumlah yang mengikuti

workshop, pelatihan

3

278

3

280

100%

100,7%

10. Meningkatnya

kemampuan manajemen

dosen dalam

penyelenggaraan


dan PBM

Jumlah tenaga pendidik yang

melaksanakan tugas belajar/ijin

belajar

5 5 100%

11. Meningkatnya

kemampuan SDM

dalam penyelenggaraan

manajemen keuangan

dalam penyelenggraraan


secara transpara,

akuntabel dan bebas

korupsi pada semua

jenjang penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah yang mengikuti

pelatihan tenaga keuangan

2 3 150%

12. Dihasilkannya produk

atau jasa melalui

kegiatan kewirausahaan

sesuai dengan bidang

keahlian

Jumlah kegiatan 1 1 100%

13. Meningkatnya

kerjasama dengan

pemerintah daerah

Provinsi,

Kabupaten/Kota dalam

kebijakan

penyelenggaraan

pendidikan, penelitian

Jumlah dokumen kerjasama

dengan pemerintah Daerah,

Kabupaten/Kota/Provinsi

19 16 84%

vii

dan pengabdian kepada

masyarakat serta

pemenuhan formasi

ketenagaan untuk tenaga

kesehatan keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

14. Meningkatnya

kerjasama dengan

DPRD Kabupaten/Kota

/Provinsi dalam

kebijakan

penyelenggaraan



masyarakat

Jumlah kerjasama dengan

Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah, Kabupaten/Kota

/Provinsi (dokumen)

1 0 0%

15. Meningkatnya

kerjasama dengan RS

Swasta Daerah dan

Nasional


Rumah Sakit Swasta Daerah

dan Nasional

12 12 100%

16. Meningkatnya

kerjasama dengan

institusi pendidikan

PTN dan PTS dalam

penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah kerjasama dengan PTN

dan PTS

11 21 191%

17. Terjalinnya kerjasama

Internasional/Luar

Negeri dalam

penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah naskah kerjasama 3 3 100%

Berhubungan dengan target persentase lulusan tepat waktu pada tahun 2017 sebesar 95 %

dan pencapaian target tersebut baru tercapai sebesar 87,93 %, hal ini disebabkan oleh

beberapa hal:

a. Mahasiswa mengambil cuti akademik

b. Mahasiswa mengundurkan diri karena ketidakmampuan mengikuti program pendidikan di Prodi

yang telah dipilih.

c. Mahasiswa tidak melakukan registrasi administrasi selama 2 semester sehingga status menjadi

non-aktif.

viii

d. Meninggal dunia

e. Tidak naik tingkat

Penyelesaian masalah :

a. Melakukan proses bimbingan baik bimbingan akademik maupun bimbingan konseling

b. Pemanggilan wali mahasiswa

c. Melakukan kunjungan rumah oleh dosen PA

Berhubungan dengan target persentase lulus dengan mendapatkan IPK ≥ 3,00 di tahun 2017

dan pencapaian realisasinya sebesar 92,7% dengan target realisasi 95%. Berdasarkan hasil

capaian tersebut maka realisasi capaian sudah 98% dari target IKU yang sudah ditetapkan.

Lulusan dengan nilai IPK dibawah kurang dari 3,00 sebanyak 38 orang lulusan yang

tersebar pada Prodi DIII dan Prodi DIV. Hal ini disebabkan oleh karena mahasiswa merupakan

lulusan tidak tepat waktu, mahasiswa tidak mengikuti proses remedial yang sudah dijadwalkan.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Mataram dalam penyelesaian

masalah melalui :

a. Mengoptimalkan penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur PMDP

b. Penguatan dalam proses pembelajaran meliputi penugasan atau belajar mandiri, diskusi

kelompok dan pemberian kisi-kisi soal menjelang ujian akhir semester guna

meningkatkan indeks prestasi komulatif mahasiswa.

c. Melaksanakan penyempurnaan dalam strategi penilaian dengan tetap menekankan ada

aspek pencapaian kompetensi.

d. Seleksi calon mahasiswa baru diperketat

Berhubungan dengan target persentase publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang

dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi) per tahun sebanyak 8 artikel dan baru terealisasi

sebanyak 4 artikel ilmiah yang kesemuanya terpublikasi pada jurnal Internasional sehingga

capaiannya untuk tahun 2017 adalah 50%. Penurunan publikasi ini disebabkan oleh Proses

reviewer pada jurnal – jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional yang

membutuhkan waktu lama dan melalui beberapa tahapan proses, Lamanya proses perbaikan

yang dilakukan oleh dosen sebagai penulis untuk dikembalikan lagi pada reviewer membuat

proses penerbitan publikasi ilmiah menjadi terhambat.

ix

Strategi atau upaya yang sudah dilakukan untuk peningkatan pengetahuan dosen untuk

membuat publikasi ilmiah telah dilakukan meliputi :

a. Semiloka Publikasi ilmiah Nasional terakreditasi dan Publikasi ilmiah Internasional

bereputasi

b. Mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan Metodologi Penelitian dan Publikasi ilmiah

c. Tersedia Dana Publikasi baik pada Jurnal Nasional terakreditasi dan Jurnal Internasional

d. Pelatihan Penulisan Jurnal berbahasa Inggris atau TOT publikasi Ilmiah

e. Pelatihan pengelolaan jurnal menggunakan sistem open jurnal (OJS)

x

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………..

i

RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................................

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………

ii

x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………………….

B. Tujuan……………………………………………………………………….……….

C. Dasar Hukum……………………………………………………………….………..

D. Data Umum Organisasi ……………………………………………………………...

1

2

2

3

E. Visi dan Misi Organisasi …………..………………………………………………...

F. Gambaran Singkat Sumber Daya Organisasi ………………………………..............

G. Distribusi Tenaga Honorer…........................................................................................

H. Distribusi Mahasiswa Tahun 2017................................................................................

I. Struktur Organisasi…………………………………………………………………..

6

22

27

28

34

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Pengertian…………………………………………………………………………….

B. Tujuan Perjanjian Kinerja..…………………………………………………………..

C. Sasaran……………………………………………………………………………….

44

44

45

D. Rencana Kinerja Tahun 2017 ………………………………………………………..

E. Penetapan Kinerja…………………………………………………………………….

F. Anggaran Tahun 2017………………………………………………………………..

58

58

62

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja …………………………………………………………………. 63

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja..…………………………………………………….. 63

C. Realisasi Anggaran…………………………………………………………………… 84

D. Sarana dan Prasarana.................................................................................................... 89

E. Kemitraan dan Kerjasama.............................................................................................

BAB IV PENUTUP

103

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 115

B. Saran …………………………………………………………………………………. 115

Lampiran-lampiran

LAKIP POLTEKKES MATARAM 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat

mengakses teknologi informasi, membuat masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,

termasuk terhadap mutu pelayanan yang berkualitas. Disamping itu tuntutan masyarakat

terhadap penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean

government) telah mendorong pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban

yang jelas, tepat, teratur, dan efektif yang dikenal dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Penerapan sistem tersebut bertujuan agar penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,

bertanggung jawab dan bebas dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Politeknik Kesehatan Mataram sebagai salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementrian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan

PPSDM Kesehatan dituntut untuk menyusun laporan pelaksanaan program kegiatan dan

pengelolaan anggaran yang dituangkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintahan (LAKIP). Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

teknis perjanjian kinerja, Pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan kinerja instansi

pemerintah. LAKIP instansi pemerintah adalah laporan kinerja tahunan yang berisi

Pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategi instansi.

LAKIP merupakan laporan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan bekerhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang

telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara

terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui program kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas

dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas

pengunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Politeknik Kesehatan Mataram sebagai bagian dari sistem pengelolaan pendidikan

vokasi diharapkan dapat berlangsung secara berdayaguna dan berhasilguna dalam


mewujudkan visi dan misi untuk mewujudkan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggung jawaban penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan vokasi yang jelas,

terukur dan akuntabel. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017 disusun

sebagai bentuk transparansi pertanggung jawaban kepada Pimpinan dalam menyelenggarakan

tugas pokok dan fungsi selama satu tahun untuk periode tahun 2017. Hasil Penyusunan

LAKIP dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat

dipertangung jawabkan serta dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran instansi

pemerintah dalam mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun

program ditahun berikutnya. Dengan demikian program di tahun mendatang dapat disusun

lebih fokus,efektif, efisien,terukur dan sesuai dengan penerapan prinsip transparansi dan

akuntabilitas yang merupakan perwujudan pelaksanaan good government dan clean

government telah dilaksanakan Poltekkes Kemenkes Mataram.

B. Tujuan

1. Sebagai media pertanggungjawaban kinerja dalam pelaksanaan program dan

kegiatan Poltekkes Kemenkes Mataram yang merupakan UPT Badan PPSDM

Kesehatan Kemenkes RI dalam penyelenggaraan pendidikan selama 1 (satu) tahun.

2. Sebagai bahan penilaian dan evaluasi kinerja yang selanjutnya digunakan untuk

pengambilan keputusan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan

kegiatan lanjutan.

3. Sebagai tolak ukur antara rencana kinerja dengan capaian kinerja.

C. Dasar Hukum

1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah bahwa setiap pemimpin Departemen/Lembaga

Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja

didalamnya wajib membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta

berkala untuk disampaikan kepada atasannya.

2. Instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi,

3. Permenkes nomor 988/MENKES/PER/XI /2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Depertemen Kesehatan.

4. Permenkes nomor 950/MENKES/PER/VII /2010 tentang Pedoman Teknis Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.


5. Permen PAN-RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan Kinerja &

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Permenkes nomor 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonnesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086 tentang Petunjuk Teknis

Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

D. Data Umum Organisasi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan Perguruan Tinggi di

bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(PPSDMK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan dipimpin oleh seorang

Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDMK, dan dalam

melaksanakan tugas teknis, secara fungsional Direktur dibina oleh Kepala Pusat

Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

berdiri berdasarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI

Nomor 298 / Menkes –Kesos / SK / IV / 2001 tanggal 16 April 2001.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sampai saat ini memiliki empat

jurusan yang menyelenggarakan Program Studi Diploma III dan Program Studi Diploma

IV sebagai berikut:

1. Jurusan Keperawatan

a. Program Studi Diploma III Keperawatan Mataram

b. Program Studi Diploma IV Keperawatan Mataram

c. Program Studi Diploma III Keperawatan Bima

d. Program Studi Diploma IV Keperawatan Bima

2. Jurusan Kebidanan

a. Program Studi Diploma III Kebidanan

b. Program Studi Diploma IV Kebidanan


3. Jurusan Gizi

a. Program Studi Diploma III Gizi

b. Program Studi Diploma IV Gizi

4. Jurusan Analis Kesehatan

a. Program Studi Diploma III Analis Kesehatan

b. Program Studi Diploma IV Analis Kesehatan

Seluruh Jurusan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Mataram telah

terakreditasi oleh Lam PT-Kes dengan nilai dan strata seperti berikut .


Tabel 1

Nilai dan Strata Akreditasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

Oleh LAM-PTKes Berdasarkan Program Studi

NO NAMA PRODI

AKREDITASI BAN-PT/LAM-PTKes

MASA BERLAKU STRATA NILAI NO TANGGAL

1 DIII Keperawatan Mataram B 304 0308/LAM-PTkes/AKr/Dip/I/2016

31 Januari 2016

31 Januari 2021

2 DIV Keperawatan Mataram B 302 0982/LAM-PTKes/Akr/Dip/XI/2016 27 November 2016

27 November 2021

3 DIII Keperawatan Bima C 285 0320/LAM-PTkes/AKr/Dip/I/2016

31 Januari 2016

31 Januari 2021

4 DIV Keperawatan Bima C 264 0910/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016

30 Oktober 2016

30 Oktober 2021

5 DIII Kebidanan Mataram B 309 0334/LAM-PTkes/AKr/Dip/I/2016

31 Januari 2016

31 Januari 2021

6 DIV Kebidanan Mataram B 319 0998/LAM-PTKes/Akr/Dip/XI/2016

27 November 2016

27 November 2021

7 DIII Gizi Mataram B 307 771/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2015

10 Juli 2015

10 Juli 2020

8 DIV Gizi Mataram B 303 0952/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016

30 Oktober 2016

30 Oktober 2021

9 DIII Analis Kesehatan Mataram B 306 340/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2015

09 Mei 2015

09 Mei 2020

10 DIV Analis Kesehatan B 319 0891/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2016 30 Oktober 2016 30 Oktober 2020


Terbitnya SK (Surat Keputusan) Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina

Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi dasar

pelaksanaan akreditasi Program Studi Diploma Tiga dan Diploma Empat di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Mataram. Hasil pelaksanaan akreditasi BAN-PT/LAM-PTKes untuk 5

(lima) Prodi Diploma Tiga yaitu hampir seluruhnya (80%) sebanyak 4 (empat) Prodi

memperoleh peringkat B sedangkan pelaksanaan akreditasi LAM-PTKes untuk 5 (lima) Prodi

Diploma IV memperoleh peringkat B pada 4 Prodi dan 1 (satu) Prodi memperoleh peringkat

C berdasarkan surat perjanjian kerjasama antara Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

dengan Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia

nomor : HK.05.01/I/0170/2016 nomor : 0001/SPK/K/02.2016 tanggal 3 Februari 2016

tentang Registrasi Akreditasi Secara Online dengan Bimbingan Teknis, Evaluasi dan

Penilaian Proses Akreditasi Program Studi Diploma IV Politeknik Kesehatan Kemenkes

Mataram.

Pelaksanaan akreditasi untuk seluruh Program Studi yang ada dilingkungan Poltekkes

Kemenkes Mataram oleh LAM-PTKes berdampak positif bagi peningkatan mutu layanan dan

pendidikan tinggi yang diberikan, khususnya terkait dengan standart akreditasi mulai dari

standart 1 tentang visi dan misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian sampai dengan

standart 6 tentang pembiayaan, sarana prasarana dan sistem informasi ditambah dengan

standart 7 tentang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama. Hasil akreditasi

Program studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram dengan sebagian besar

memperoleh strata B hal ini berdampak pada meningkatnya pengakuan publik terhadap

Program Studi sehingga lulusan dapat diterima bekerja di beberapa instansi baik instansi

pemerintah maupun swasta.

E. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Poltekkes Kemenkes Mataram periode tahun

2014 – 2018 merupakan revisi dari rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran tahun 2010 – 2014.

Untuk mewujudkan tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes Mataram sebagai institusi

pendidikan vokasi di bidang kesehatan tersebut, maka rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran

Poltekkes Kemenkes Mataram periode 2010-2014 perlu dilakukan revisi melalui mekanisme

penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram melalui

rapat yang dihadiri oleh anggota senat, dosen, tenaga kependidikan, organisasi profesi, user,

mahasiswa dan alumni. Adapun tahap-tahap penyusunan visi misi adalah :


(1) Direktur membentuk tim (kepanitiaan) sesuai SK Direktur Nomor

KP.02.03/I/583.2/2014 tanggal 30 Mei 2015 yang terdiri dari unsur pimpinan dan

tenaga pendidik dengan tugas mengkaji visi, misi, tujuan dan sasaran yang sudah ada

untuk disesuaikan dengan kebijakan dari Badan PPSDM Kesehatan sehingga dilakukan

perubahan atas visi misi sebelumnya.

(2) Setelah draft visi dan misi terbentuk maka tahap selanjutnya adalah memperoleh

masukan melalui rapat yang melibatkan tenaga pendidik dan kependidikan, perwakilan

mahasiswa, alumni, organisasi profesi (IBI, PPNI, PERSAGI, PATELKI) dan user

(Dinas Kesehatan Provinsi NTB, RSU Provinsi Nusa Tenggara Barat, Puskesmas

Mataram, serta perwakilan alumni keperawatan, kebidanan, Gizi, Analis Kesehatan)

(3) Konsep visi, misi, tujuan dan sasaran yang sudah direvisi oleh tim berdasarkan hasil

rapat selanjutnya dibahas oleh Poltekkes Kemenkes Mataram pada rapat kerja dan

ditetapkan menjadi visi misi Poltekkes Kemenkes Mataram melalui SK Direktur

Poltekkes Kemenkes Mataram.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Nomor : KP.

KP.02.03/I/627.2/2014 tanggal 6 Juli 2014 maka Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Poltekkes

Mataram Kementerian Kesehatan RI Periode 2014 – 2018 adalah :

Visi :

Penyelenggara terwujudnya tenaga kesehatan yang kompeten, profesional dan berdaya guna

di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan dalam waktu 4

tahun pada tahun 2018.

Misi :

1. Meningkatkan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang kompeten profesional

sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas

dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

3. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten profesional sesuai bidang

keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

4. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan

professional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan


5. Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah/Kabupaten/Provinsi sesuai bidang keilmuan dalam mendukung

penyelenggaraan pembangunan dan layanan kesehatan.

Tujuan :

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan,

kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

2. Menghasilkan karya ilmiah/penelitian unggulan dalam bidang keperawatan, kebidanan,

gizi dan analis kesehatan.

3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan,

kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

4. Memenuhi sarana dan prasarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam

penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang

keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

5. Memenuhi sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam

penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang


6. Tersedianya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan Jurusan

dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam

bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.

7. Meningkatkan kemampuan manajemen SDM dalam penyelenggaraan administrasi

pendidikan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan

analis kesehatan.

8. Meningkatkan kemampuan manajemen dosen dalam penyelenggaraan administrasi

pendidikan dan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang


9. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penyelenggaraan manajemen keuangan dalam

penyelenggaraan administrasi pendidikan secara transparan dan akuntabel serta bebas

korupsi pada semua jenjang penyelenggaraan pendidikan.

10. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penyelenggaraan manajemen kepegawaian

pada semua jenjang penyelenggaraan pendidikan.

11. Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dalam

kebijakan penyelengaraan pendidikan dan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga

kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan.


12. Meningkatkan kerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

/Kota/Provinsi dalam kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan dalam memaksimalkan

pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis

kesehatan.

13. Meningkatkan kerja sama dengan RS Swasta Daerah dan Nasional dalam

penyelengaraan pendidikan dan pemenuhan formasi dalam memaksimalkan pemenuhan

formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan.

14. Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan negeri dalam penyelenggaraan

pendidikan bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis.

15. Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan swasta dalam penyelenggaraan

pendidikan bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis.

16. Menjalin kerja sama internasional/luar negeri dalam penyelenggaraan pendidikan

bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis.


Tabel 2.

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2014-2019

KEGIATAN, INDIKATOR, DAN TARGET CAPAIAN

Kegiatan, Indikator, dan Target Capaian diuraikan berdasarkan Misi, Tujuan dan Program yang ditetapkan

Tujuan Sasaran Strategi Kegiatan Indikator Satua

n

Target Pencapaian

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

MISI I : Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

1.1.Menghasilkan tenaga kesehatan vokasi yang

terampil dalam bidang

keperawatan,kebidanan,


1.1. Dihasilkannya tenaga kesehatan vokasi

yang terampil dalam

bidang

keperawatan,kebidanan,gizi dan analis

kesehatan

1.1.1 Melaksanakan

kurikulum KKNI

pada 10 program

studi

Terlaksananya kurikulum

KKNI pada

10program

studi

Semua program studi

menerapkan

kurikulum

KKNI (10 program

studi)

Dokumen

4 9 10 10 10 10

Jumlah

mahasiswa

yang lulus

PPK (Penilaian

Pencapaian

Kompetensi)

% 100 100 100 100 100 100

Jumlah

mahasiswa

yang lulus

Praktek Klinik,

Nilai

mini

mal

“B” (68)

100 100 100 100 100 100


praktek


Praktek

Laboratorium

Persentase

mahasiswa

yang lulus

Ujian Kompetensi

(UKOM)

% 80 81 82 83 83 84

Evaluasi Pembelajaran

Persentase mahasiswa

yang

mendapatkan

IPK ≥ 3.00

% 91 92 92 95 98 98

Rata-rata

waktu tempuh

Program DIII

Thn 3 3 3 3 3 3

Rata-rata

waktu lulus

Program DIV

Thn 0 0 0 4 4 4

Persentase lulusan tepat

waktu

% 91 92

92 95 98 98

1.2.Terserapnya lulusan di pasar kerja

Pemantauan serapan lulusan

di pasar kerja

Pelacakan alumni

(tracer study)


lulusan di

pasar kerja

% 60 65 70 75 80 80

1.2.Menghasilkan karya ilmiah/penelitian yang

kompeten,profesional,berd

aya guna dan berkeadilan

1.2. Dihasilkannya karya ilmiah/penelitian

yang

kompeten,profesional,

Pengembangan penelitian Dosen

dalam skema

penelitian

Melaksanakan pengembangan

penelitian

Dosen dalam

Jumlah proposal 86

judul pada

tahun 2019

Judul 44 54 64 74 84 86


bagi masyarakat dalam

bidang kesehatan

berdaya guna dan

berkeadilan bagi masyarakat dalam

bidang kesehatan

PCD,PDP,PHB

dan PUPT 86 judul pada tahun

2019

Skema

penelitian PCD,PDP,PHD

dan PUPT 86

judul pada tahun

2019

Terlaksananya

jumlah dosen

meneliti 102

dosen pada tahun 2019

Tercapainya

jumlah dosen

meneliti 102

dosen pada tahun 2019

Jumlah dosen

meneliti 102

orang pada

tahun 2019

Org 85 90 99 100 100 102

Terlaksananya

jumlah publikasi karya ilmiah

Nasional

terakreditasi 4

judul per tahun

Meningkatnya


Nasional

terakreditasi 4

judul per tahun

Jumlah

publikasi karya ilmiah

Nasional

terakreditasi 4

judul per tahun

Judul 2 4 6 8 10 12

Terlaksananya

jumlah publikasi

karya ilmiah Internasional 11

judul pada tahun

2019

Tercapainya

jumlah publikasi


judul pada tahun

2019

jumlah

publikasi karya

ilmiah Internasional

11 judul pada

tahun 2019

judul 0 1 3 6 9 11

Terlaksananya penelitian

kolaborasi 10


Tercapainya penelitian

kolaborasi 10



penelitian pada

tahun 2019

judul 4 5 6 7 8 10

Terlaksannya

pembentukkan

TIM Penilaian penelitian yang

memenuhi

standart 9 orang pada tahun 2019

Tercapainya

pembentukan

TIM penilaian penelitian yang

memenuhi

standar 9 orang pada tahun 2019

Terbentuknya

TIM penilaian

yang memenuhi

standar 9 orang

pada tahun 2019

Org 3 4 5 6 7 9


1.3.Menghasilkan Karya

Pengabdian masyarakat dari karya yang


ayaguna dan berkeadilan

bagi masyarakat dalam bidang kesehatan

1.3.Dihasilkannya Karya

pengabdian masyarakat dari karya

yang


berdayaguna dan berkeadilan bagi

masyarakat dalam

bidang kesehatan

Kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat oleh

masing-masing

dosen dalam 1 tahun

Terlaksananya

kegiatan pengabdian

masyarakat oleh

masing-masing

dosen dalam 1 tahun

Jumlah


oleh masing-

masing dosen

dalam 1 tahun

org 25 87 184 190 194 196

Tersedianya

sumber dana

yang memadai

% 20 20 99 100 100 100

1.4 Mengembangkan

penyelenggaraan institusi

1.4 Dikembangkannya


1. Pembentukan

Unit

2. Pembentukan Prodi baru

(DIV

Promosi

Kesehatan) 3. Pengalihan

prodi DIII

dan DIV Keperawatan

Bima

menjadi Politeknik

Kesehatan

4. Dilaksanaka

nnya SPME semua Prodi

dan Institusi

oleh BAN-PT/LAMPT-

Kes

5. Pembentukkan Komisi

Etik

1. Dibentuknya

Unit

2. Dibentuknya Prodi Baru

(DIV Promosi

Kesehatan)

3. Dialihkannya prodi DIII dan

DIV

Keperawatan Bima menjadi

Politeknik

Kesehatan

4. Terlaksananya

SPME semua

Prodi dan Institusi oleh

BAN-

PT/LAMPT-Kes

5. Dibentuknya Komisi Etik

Penelitian

1.Terbentukny

a Unit

2.Terbentuknya Prodi Baru

(DIV Promosi

Kesehatan)

3.Terbentuknya Politeknik

Kesehatan

Bima

4.Terlaksanany

a SPME semua

Prodi dan Institusi oleh

BAN-PT/

LAMPT-Kes

5.Terbentuk nya Komisi

Etik Penellitian

Unit

Unit

Unit

Jlh

Unit

-

-

-

2

-

1

-

-

3

-

1

-

-

5

-

-

-

-

-

1

1

1

0

1

-

-

-

1

-

-


Penelitian

Kesehatan

6. Pembentuk

kan Profesi Ners

Keperawatan

Mataram dan Profesi

Bidan

Mataram

7. Pembentuk

kan Profesi

Ners Keperawatan

Bima

Kesehatan

6. Dibentuknya

Profesi Ners

Keperawatan Mataram dan

Profesi Bidan

Mataram

7. Dibentuknya Profesi Ners

Keperawatan

Bima

Kesehatan

6. Terbentuknya

Profesi Ners

Keperawatan

Mataram dan Profesi Bidan

Mataram

7. Terbentukny

a Profesi Ners

Keperawatan

Bima

Unit

Unit

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

1

MISI II : Meningkatan Sarana dan Prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

2.1.Memenuhi sarana dan

prasarana ruang kuliah pada program D3 dan D4

dalam penyeLenggaraan

proses belajar mengajar

yang kompeten profesional dalam bidang



2.1. Terpenuhinya sarana dan

prasarana ruang

kuliah pada program

D3 dan D4 dalam penyelenggaraan

proses belajar

mengajar yg kompeten

profesional dlm

bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

Melengkapi ruang kuliah

pada program

D3 dan D4

dalam proses belajar

mengajar

Adanya ruang kuliah pada

program D3 dan

D4 dalam proses

belajar mengajar


proses belajar

mengajar pada

program D3 dan D4.

Unit 38 38 38 38 40 40



prasarana laboratorium pada program D3 dan

D4 dalam

penyelenggaraan prose

belajar mengajar yang kompeten profesional

dlm bidang keperawatan,

kebidanan, gizi dan analis kesehatan

2.2.Terpenuhinya sarana

dan prasarana laboratorium pada

program D3 dan D4

dalam

penyelenggaraan prose belajar

mengajar yang

kompeten profesional dlm bidang

keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

Tersedianya

sarana prasarana

laboratorium

pada program

D3 dan D4 dalam proses

belajar

mengajar

Adanya sarana

prasarana laboratorium pada

program D3 dan

D4.

Jumlah sarana


padaProgram

D3 dan D4.

Unit 26 26 26 26 28 28

Rehab dan

pengadaan sarana

dan prasarana laboratorium

multimedia

(terpadu)

Jumlah sarana

laboratorium

multimedia

Unit - - - - 0 1

Rehab dan pengadaan sarana

dan prasarana

laboratorium Komputer

Terpadu

Jumlah sarana

laboratorium

komputer

Unit

-

-

-

-

0

1

2.3.Tersedianya sarana dan

prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat

dan jurusan dalam

penyelenggaraan proses belajar yang

kompeten dan

profesional dalam

bidang keperawatan kebidanan gizi dan

2.3.Adanya sarana dan

prasarana serta buku perpustakaan di

Direktorat dan jurusan


proses belajar yang

kompeten dan

profesional dalam bidang keperawatan

Perencanaan

pengadaan buku

pada

Direktorat dan jurusan

Pengadaan buku

pada Direktorat dan jurusan

Jumlah buku di


Jum

lah

2900 3200 3400 3600 3700 3800


analis kesehatan kebidanan gizi dan

analis kesehatan

2.4. Memenuhi sarana dan prasarana ruang tenaga

pendidik dan tenaga

kependidikan pada program D3 dan D4

dalam penyeLenggaraan


yang kompeten profesional dalam bidang



2.4 Terpenuhinya sarana dan prasarana ruang

tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan pada program D3 dan

D4 dalam

penyeLenggaraan

proses belajar mengajar yang


dalam bidang keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

Melengkapi ruang tenaga

pendidik dan

tenaga kependidikan

pada program

D3 dan D4


mengajar

Adanya ruang tenaga pendidik

dan tenaga

kependdikan pada program

D3 dan D4

dalam proses

belajar mengajar

Jumlah ruang tenaga

pendidik dan

tenaga kependidikan

dalam proses

belajar

mengajar pada program D3

dan D4.

Jum lah

26 26 26 26 28 28

MISI III. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidikan yang kompeten Profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

3.1.Meningkatkan

kemampuan manajemen

SDM dalam Penyelengg-araan administrasi

pendidikan yang


dalam bidang keperawatan, kebidanan,


3.1.Meningkatnya

kemampuan manajemen

SDM dalam penyelenggaraan


dan proses PBM yg

kompeten profesional dalam bidang

keperawatan kebidanan,


Program Tugas

Belajar/Ijin

belajar, workshop,pelat

ihan sesuai

bidang

keperawatan, kebidanan, gizi

dan analis

kesehatan

1.Mengikutsertak

an tenaga

kependidikan untuk tugas

Belajar/Ijin

belajar

2.Mengikutsertak

an tenaga

Pendidik dan kependidikan

untuk mengikuti

kegiatan workshop dan

pelatihan

Jumlah yang

melaksanakan

Tugas Belajar/Ijin

belajar


workshop,pelat

ihan

Org

Serti fikat

1

243

2

254

2

275

3

278

12

278

12

280

3.2.Meningkatkan

kemampuan manajemen dosen dalam

3.2. Meningkatnya

kemampuan manajemen dosen

Tugas Belajar

/Ijin belajar, workshop,pelat

1.Mengikutsertak

an tenaga pendidik untuk

Jumlah yang

melaksanakan Tugas

org

3

3

5

5

16

12


Penyelenggaraan

administrasi pendidikan dan proses PBM yang


dalam bidang

keperawatan,kebidanan, gizi dan analis

kesehatan


administrasi pendidikan dan PBM

yang kompeten

profesional dalam


analis kesehatan

ihan sesuai

bidang keperawatan,

kebidanan, gizi

dan analis

kesehatan

tugas Belajar/Ijin

belajar

Belajar/Ijin

belajar

3.3.Meningkatkan

Kemampuan SDM dalam penyelenggaraan

manajemen

keuangan untuk penyelenggaraan

Tri Dharma Perguruan

Tinggi

secara transparaan dan akuntabel serta

bebas korupsi pada

semua jenjang penyelenggaraan

pendidikan

3.3.Meningkatnya

kemampuan SDM dalam penyelenggaraan

manajemen keuangan

dlm penyelanggraan adm pendidikan secara

transparaan dan

akuntabel serta

bebas korupsi pada semua jenjang

penyelenggaraan

pendidikan

Pelatihan

tenaga keuangan

Mengikuti


Jumlah yang

mengikuti pelatihan

tenaga

keuangan

Org

2

2

2

2

10

10

3.4. Meningkatkan kemampuan SDM

dalampenyelenggaraan

Tri Dharma Perguruan Tinggi pada semua


pendidikan

3.4. Meningkatnya kemampuan SDM

dalam

penyelenggaraan manajemen

kepegawaian

pada semua jenjang penyelenggaraan

pendidikan

Pelatihan tenaga

kepegawaian

Melaksanakan pelatihan tenaga

kepegawaian

Jumlah yang melaksanakan

pelatihan

tenaga kepegawaian

org 2 - - - 5 5


3.5 Meningkatkan jumlah

tenaga pendidik

3.5. Meningkatnya jumlah

tenaga pendidik

Penerimaan

Pegawai

Menyelenggaran

tes masuk Pegawai

Jumlah tenaga

pendidik yang diterima

org - - 4 - 3 4

MISI IV :Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

4.1. Menghasilkan produk atau

jasa melalui kegiatan kewirausahaan sesuai dengan

bidang keahlian keperawatan,

kebidanan,gizi dan analis kesehatan

4.1.Dihasilkannya

produk atau jasa melalui kegiatan

Kewirausaahan sesuai

dengan bidang keahlian keperawatan,kebidanan,

gizi dan analis

kesehatan

Menyelenggara

kan kegiatan yang

menghasilkan

produk atau jasa sesuai bidang

keahlian (Gizi,

analis

kesehatan,keperawatan dan

kebidanan)

Diselenggarakannya

kegiatan yang menghasilkan produk

atau jasa sesuai

bidang keahlian (Gizi,Analis

Kesehatan,Keperawa

tan dan Kebidanan

Jumlah

kegiatan

Jum

lah

1 1 1 1 6

6

4.2 Perubahan status dari PNBP menjadi BLU

4.2. Dirubahnya status dari PNPB menjadi

BLU

Menyelenggarakan BLU

Diselenggarakannya BLU

Jumlah Jum lah

- - - - 1 0

MISI V : Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab/Prov dan Instansi Pendidikan sesuai bidang keilmuan

5.1.Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah

provinsi, kabupaten/kota

dalamkebijakan penyelenggara

pendidikan, penelitian dan pengabdiaan kepada

masyarakat serta pemenuhan

formasi kete-nagaan untuk tenaga Keperawatan,

kebidanan, gizi dan analis

kesehatan

5.1.Meningkatnya kerjasama dengan

pemerintah daerah

provinsi,kabupaten

/kota dalam kebijakan

penyelenggaraan

pendidikan, penelitian dan

pengabdiaan

kepada masyarakat serta pemenuhan

Mengadakan kerjasana dengan

pemerintah

daerah

provinsi,kabupaten/kota dalam

kebijakan

penyelenggaraan pendidikan,penel

itian dan

pengabdian kepada

Diadakannya kerjasana dengan

pemerintah daerah

provinsi,kabupaten


penyelenggaraan

pendidikan,penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

serta pemenuhan formasi ketenagaan

Jumlah naskah

kerjasama

dengan

pemerintah Daerah

Kabupaten/K

ota/Provinsi

Dokumen

2

8

19

19

25

30


5.2 Meningkatkan kerjasama dengan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/

Kota /Provinsi dalam kebijakan penyelenggaraan


pengabdiaan kepada masyarakat serta pemenuhan

dalam

memaksimalkan pemenu

han informasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan

perawat, bidan, gizi dan

analis kesehatan

formasi ketenagaan

utk tenaga kesehatan keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

5.2. Meningkatnya

kerjasama dengan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota

/Provinsi dalam kebijakan

penyelenggaraan

pendidikan,

penelitian dan pengabdiaan

kepada

masyarakat serta pemenuhan dalam

memaksimalkan

pemenuhan informasi

ketenagaan untuk

tenaga kesehatan

perawat, bidan, gizi dan analis

kesehatan

masyarakat serta

pemenuhan formasi

ketenagaan untuk

tenaga

keperawatan, kebidanan,gizi

dan analis

kesehatan

Mengadakan kerjasama

dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota/

Provinsi dalam kebijakan

Penyelenggaranp

endidikan,penelit

ian dan pengabdian

kepada


dalam

memaksimalkan pemenuhan

informasi

ketenagaan untuk

tenaga kesehatan perawat,bidan,giz

i dan analis

untuk tenaga

keperawatan, kebidanan,gizi dan

analis kesehatan

Diadakannya kerjasama dengan

Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/

Provinsi dalam

kebijakan Penyelenggaranpendi

dikan,penelitian dan

pengabdian kepada


memaksimalkan

pemenuhan informasi ketenagaan

untuk tenaga

kesehatan perawat,bidan,gizi

dan analis kesehatan

Jumlah naskah

kerjasama

dengan Dewan

Perwakilan

Rakyat Daerah

Kabupaten/K

ota/Provinsi

Dokumen

-

-

-

1

2

3


5.3.Meningkatkan kerjasama

dengan Rumah Sakit

Swasta Daerah dan Nasional

dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kpd masyarakat

serta pemenuhan formasi dalam memaksimalkan

pemenuhan formasi

ketenaagaan untuk tenaga

kesehatan perawat, bidan , gizi dan analis kesehatan

5.4.Meningkatkan kerjasama dgn institusi pendidikan PTN dan

PTS dalam penyelenggaraan

pendidikan(bidang keperawatan, kebidanan, gizi

dan analis kesehatan ),

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan keunggulan di

masing-masing program studi.

5.3.Meningkatnya

kerjasma dengan

Rumah Sakit wasta Daerah dan

Nasional dalam

penyelenggaraan Pendidikan,

penelitian dan

pengabdian kpd


formasi dalam

memaksimalkan pemenuhan formasi

ketenaagaan untuk

tenaga kesehatan perawat, bidan ,

gizi dan analis

kesehatan

5.4.Meningkatnya

kerjasama dgn

institusi pendidikan PTN dan PTS dalam

penyelenggaraan

pendidikan (bidang perawatan,kebidanan,

gizi dan analis

kesehatan ),

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

kesehatan

Mengadakan

kerjasama

dengan Rumah

Sakit Swasta Daerah dan

Nasional dalam

penyelenggaraan pendidikan,peneli

tian dan

pengabdian

kepada masyarakat


dengan Institusi

Pendidikan PTN dan PTS dalam

penyelenggaraan

pendidikan

Diadakannya

kerjasama dengan

Rumah Sakit Swasta

Daerah dan Nasional dalam

penyelenggaraan


kepada masyarakat


Institusi Pendidikan

PTN dan PTS dalam penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah

naskah

kerjasama

dengan Rumah Sakit

Swasta

Daerah dan Nasional

Jumlah naskah

kerjasama

dengan PTN dan PTS

Doku

men

Dokumen

6

2

10

5

13

10

12

11

20

16

25

20


5.5.Menjalin kerjasama internasiona/luar negeri dalam

penyelenggaraan pendidikan

(bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan anali

kesehatan)penelitian &

pengabdian kepada masyarakat

sesuai dengan keunggulan di masing-masing program studi

sesuai dengan

keunggulan di masing-masing

program studi.

5.5.Terjalinnya

kerjasama

Internasional /luar Negeri dalam

penyelenggaraan

pendidikan bidang

keperawatan, kebidanan,gizi

dan analis

kesehatan) penelitian dan

pengabdian

kepada masyarakat

sesuai dengan

keunggulan dimasing-

masing program studi


Internasional/luar

negeri dalam penyelenggaraan

pendidikan

Diadakannya kerjasama

internasional/luar

negeri dalam penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah naskah

kerjasama

Dokumen

-

2

3

3

4

5


F. Gambaran Singkat Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram sampai dengan 31 Desember 2017 sebanyak 274 orang pegawai dengan

rincian sebaran Pegawai Negeri Sipil sebanyak 177 orang dan tenaga kontrak atau honorer sebanyak 97 orang. Jumlah Dosen secara keseluruhan

sebanyak 102 orang dengan sebaran 98 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 4 orang berstatus tenaga kontrak. Sembilan Puluh Delapan dosen

yang berstatus PNS pada tahun 2017 terdapat 3 orang dosen yang pensiun yaitu 1 orang dosen pensiun per Juli dan 2 orang dosen pensiun per

desember 2017. Berikut tabel sebaran sumber daya manusia di Poltekkes Kemenkes Mataram dengan status PNS :

Tabel 3

Data Sebaran SDM Poltekkes Kemenkes Mataram Status Pegawai Negeri

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Per 31 Desember 2017

NO

UNIT KERJA

JENJANG PENDIDIKAN KESEHATAN NON KESEHATAN

JML < SMA

DIII DIV S1 S2 SP1/2

S3 JML <

SMA DIII DIV S1 S2

SP1/2

S3 JML <

SMA DIII DIV S1 S2

SP1/2

S3 JML

Poltekkes Matataram

1 Direktorat 23 8 0 12 2 0 0 45 1 1 0 3 2 0 0 6 23 7 0 9 0 0 0 39 45

2 Jurusan Keperawatan

11 2 2 4 37 0 0 56 0 1 2 3 26 0 0 32 11 1 0 1 11 0 0 24 56

3 Jurusan Kebidanan

1 1 5 1 20 0 0 28 0 1 5 1 20 0 0 27 1 0 0 0 0 0 0 1 28

4 Jurusan Gizi 1 2 1 0 17 0 1 22 0 2 1 0 17 0 1 21 1 0 0 0 0 0 0 1 22

5 Jurusan Analis Kesehatan

0 2 0 3 21 0 0 26 0 1 0 3 21 0 0 25 0 1 0 0 0 0 0 1 26


Jumlah 36 15 8 20 97 0 1 177 0 6 8 10 86 0 1 111 36 9 0 10 11 0 0 66 177

Tabel 4

Data Sebaran Tenaga Non Pegawai Negeri (Honorer) di Politeknik Kesehatan Mataram

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kondisi 31 Desember 2017

NO. UNIT KERJA JENJANG PENDIDIKAN KESEHATAN NON KESEHATAN

JML ≤SMA DIII DIV S1 S2 SP1/2 S3 JML ≤SMA DIII DIV S1 S2 SP1/2 S3 JML ≤SMA DIII DIV S1 S2 SP1/2 S3 JML

Poltekkes Mataram

1 Direktorat 21 5 2 1 0 0 29 0 2 0 0 0 0 0 2 21 3 0 2 1 0 0 27 29

2 Jurusan Keperawatan 12 13 2 5 0 0 0 32 0 11 2 4 0 0 0 17 12 2 0 1 0 0 0 15 32

3 Jurusan Kebidanan 3 7 0 1 3 0 0 14 0 6 0 0 3 0 0 9 3 1 0 1 0 0 0 5 14

4 Jurusan Gizi 5 5 0 1 0 0 0 11 0 5 0 1 0 0 0 6 5 0 0 0 0 0 0 5 11

5 Jurusan Analis Kesehatan 5 4 0 2 0 0 0 11 0 4 0 2 0 0 0 6 5 0 0 0 0 0 0 5 11

Jumlah 46 34 2 11 4 0 0 97 0 28 2 7 3 0 0 40 46 6 0 4 1 0 0 57 97

Sebaran tenaga Non Pegawai Negeri (Honorer) di Poltekkes Kemenkes Mataram berdasarkan tingkat pendidikan menunjukkan bahwa

sebagian besar tenaga kesehatan dari 97 tenaga Non PNS adalah dengan latarbelakang pendidikan DIII, sedangkan tenaga Non PNS Non

Kesehatan sebagian besar dengan latarbelakang pendidikan SMA. Distribusi tenaga Non PNS sebagian besar pada Jurusan keperawatan sebesar

32 orang atau 32,9% dan terbesar kedua berada di Direktorat yaitu sebesar 29,8%.



Sumber daya manusia di Poltekkes Kemenkes Mataram terdiri atas tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan. Jumlah tenaga pendidik sebanyak 102 orang dan tenaga

kependidikan sebanyak 172 orang. Berdasarkan Peraturan BPPSDMK tahun 2013 bahwa

standart dosen pendidikan tinggi vokasi tenaga kesehatan bahwa standart rasio dosen dengan

mahasiswa adalah 1 : 17 – 23, sedangkan berdasarkan Undang-Undang No.12 tahun 2012

pasal 52 Kemenristekdikti bahwa standart rasio dosen dengan mahasiswa adalah 1 : 30.

Apabila dilihat dari ketentuan diatas maka rasio dosen dengan mahasiswa yang ada di

Poltekkes Kemenkes Mataram adalah 1 : 21 orang mahasiswa rasio, artinya bahwa jumlah

dosen atau tenaga pendidik di Poltekkes Mataram sudah memenuhi standart rasio yang

ditentukan dengan kualifikasi tingkat pendidikan terakhir adalah S2. Berikut adalah

klasifikasi tenaga pendidik dilihat dari sebaran pendidikan terakhir dan jenis kelamin yang

ada di Poltekkes Kemenkes Mataram Per Desember 2017 :

Grafik 1. Pertelaan Tenaga Pendidik pada Politeknik Kesehatan Kemenkes

Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017

Pada Grafik 1. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Pendidik di lingkungan politeknik

Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak

60 orang atau 58,8% dan tenaga Pendidik berjenis kelamin laki-laki berjumlah sebanyak 41

orang atau 40,1 % dari 102 orang tenaga pendidik yang ada di lingkungan Poltekkes

0

20

40

60

80

100

120

S2 S3 TOTAL

L 41 0 41

P 60 1 61

TOTAL 101 1 102

L P TOTAL


Kemenkes Mataram baik PNS maupun Non PNS. Dari grafik diatas dapat juga dilihat bahwa

semua tenaga pendidik minimal telah berpendidikan S2 yaitu sebanyak 101 orang atau 99%

sedangkan 1 orang tenaga pendidik telah berpendidikan S3 atau 1%. Dari 102 orang tenaga

pendidik diatas sebanyak 98 orang tenaga pendidik adalah PNS dengan 1 orang telah pensiun

per bulan Juli 2017 dan 2 orang pensiun Per Desember 2017. Sedangkan 4 orang tenaga

pendidik lainnya adalah Non PNS.

Sedangkan Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Mataram Kondisi Desember

2017 sebagai berikut :

Grafik 2. Pertelaan Tenaga Kependidikan pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017

Pada Grafik 2. di atas terlihat bahwa proporsi tenaga Kependidikan di lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Mataram sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 94

orang atau 54,6%, dan sebanyak 78 orang tenaga Kependidikan yang berjenis kelamin

Perempuan 45,3% dari total 172 orang tenaga Kependidikan di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Mataram.

Dari Grafik diatas juga terlihat bahwa tenaga kependidikan sebagian besar pendidikan

terakhir adalah SMA sebanyak 61 orang atau 35% kemudian terbesar kedua adalah lulusan

Diploma Tiga sebanyak 49 orang atau 28%. Sedangkan Pasca Sarjana atau S2 adalah paling

sedikit yaitu sebanyak 2 orang atau 1,2%.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

SD SMP SMA D3 D4 S1 S2 Total

L 7 14 47 16 0 10 0 94

P 0 0 14 33 10 19 2 78

Total 7 14 61 49 10 29 2 172

L P Total


Sedangkan Tenaga Dosen Fungsional Poltekkes Kemenkes Mataram Kondisi

Desember 2017 sebagai berikut :

Grafik 3. Pertelaan Tenaga Dosen Fungsional pada Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun

2017

Pada Grafik 3. di atas terlihat bahwa proporsi dosen yang sudah fungsional di lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkesn Mataram sebagian besar menduduki jabatan fungsional

Lektor yaitu sebanyak 60 orang atau 61,8%, diikuti oleh jabatan fungsional Lektor Kepala

sebanyak 20 orang atau 20,6%, kemudian assisten ahli sebanyak 6 orang atau 6,1% dan

sebanyak 11 orang menduduki jabatan fungsional dosen (JFU) atau sebesar 11,3% dari 97

orang pendidik yang sudah fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram.

Dari grafik di atas juga dapat dilihat distribusi jumlah dosen yang fungsional di

masing-masing jurusan, di mana terlihat bahwa proporsi tenaga pendidik yang sudah

fungsonal paling banyak di Jurusan Keperawatan yaitu 37 orang atau 38,1% karena

mengampu empat prodi yaitu Prodi DIII Keperawatan Mataram, Prodi DIV Keperawatan

Mataram, Prodi DIII Keperawatan Bima dan Prodi DIV Keperawatan Bima. Jurusan

Kebidanan sebanyak 20 dosen atau 20,6%, Jurusan Analis sebanyak 22 dosen atau 22,6%.

Sedangkan paling sedikit di Jurusan Gizi Mataram yaitu 18 orang atau 18,5% yang sudah

fungsional.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Keperawatan Kebidanan Gizi Analis Total

Lektor Kepala 6 2 7 5 20

Lektor 22 14 10 14 60

Asisten Ahli 4 2 0 0 6

JFU 5 2 1 3 11

Total 37 20 18 22 97

Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli JFU Total


G. Distribusi Tenaga Honorer

Distibusi Tenaga Honorer berdasarkan penempatan bertugas di Poltekkes Kemenkes

Mataram selama tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 4. Pertelaan Tenaga Honorer di Poltekkes Kemenkes Mataram Pada Tahun

2017

Dari Grafik 4. di atas tampak bahwa jumlah tenaga Kepegawaian Non PNS terbanyak

pada Jurusan Keperawatan yaitu 32 orang atau 32,9%. Jurusan Kebidanan sebanyak 14

orang atau 14,4%, jurusan Gizi sebanyak 11 orang atau 11,3%, Jurusan Analis Kesehatan

sebanyak 11 orang atau 11,3%. Direktorat sebanyak 29 orang atau 29,9%.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Direktorat Jurusan Keperawata

n

Jurusan Kebidanan

Jurusan Gizi Jurusan Analis

Total

Jumlah 29 32 14 11 11 97

Jumlah


H. Distribusi Mahasiswa Tahun 2017

Distribusi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram selama tahun 2017 semester genap

dan semester ganjil menurut Program Studi dapat dilihat pada grafik berikut :

a. Data Jumlah Mahasiswa Semester Genap Tahun 2016/2017

1). Program Studi Diploma Tiga

Grafik 5. Pertelaahan Mahasiswa Program Studi D3 Semester Genap Tahun

2016/2017 di Poltekkes Kemenkes Mataram

Berdasarkan grafik atas bahwa jumlah mahasiswa semester genap tahun

2016/2017 secara keseluruhan adalah 1.017 dengan kategori aktif, cuti dan non

aktif. Secara keseluruhan mahasiswa Prodi D-IV yang aktif kuliah di Poltekkes

Kemenkes Mataram sebanyak 976 atau 96% dengan jumlah terbanyak dari Prodi

D-III Keperawatan Mataram sejumlah 286 mahasiswa atau 29%. Mahasiswa

yang cuti secara keseluruhan sebanyak 21 mahasiswa terbanyak di Prodi D-III

Kebidanan sejumlah 10 mahasiswa atau 5,4% dari 184 jumlah keseluruhan total

mahasiswa Prodi D-III kebidanan. Sedangkan jumlah mahasiswa non-aktif secara

keseluruhan adalah 20 mahasiswa dengan jumlah terbanyak di Prodi D-III Gizi

yaitu 6 mahasiswa atau 4% dari 148 jumlah keseluruhan total mahasiswa Prodi

D-III Gizi.

D3 Analis Kesehatan

D3 Gizi D3

Kebidanan D3

Keperawatan

D3 Keperawatan

(Kampus

Bima)

aktif 247 138 170 286 135

cuti 1 4 10 2 4

non-aktif 1 6 4 4 5

0

50

100

150

200

250

300

350


2). Prodi D-IV

Grafik 6. Pertelaahan Mahasiswa Program Studi D4 Semester Genap Tahun


Berdasarkan grafik diatas bahwa data jumlah mahasiswa semester genap tahun

2016/2017 Prodi D-IV secara keseluruhan adalah 1.179 dengan kategori aktif,

cuti dan non aktif. Secara keseluruhan mahasiswa Prodi D-IV yang aktif kuliah

di Poltekkes Kemenkes Mataram sebanyak 1.162 atau 96% dengan jumlah

terbanyak dari Prodi D-IV Keperawatan Mataram dan D-IV Kebidanan dengan

jumlah masing-masing 248 mahasiswa atau 21%. Mahasiswa yang cuti secara

keseluruhan sebanyak 5 mahasiswa terbanyak di Prodi D-IV Kebidanan sejumlah

3 mahasiswa atau 1,2% dari 252 jumlah keseluruhan total mahasiswa Prodi D-IV

kebidanan dan diikuti Prodi D-IV Keperawatan Bima sejumlah 2 mahasiswa atau

11% dari 172 jumlah keseluruhan total mahasiswa Prodi D-IV Keperawatan

Bima. Sedangkan jumlah mahasiswa non-aktif secara keseluruhan adalah 12

mahasiswa dengan jumlah terbanyak di Prodi D-IV Keperawatan Mataram yaitu

5 mahasiswa atau 1,9 % dari 253 jumlah keseluruhan total mahasiswa Prodi D-IV

Keperawatan Mataram.

D4 Analis Kesehatan

D4 Gizi D4

Kebidanan D4

Keperawatan

D4 Keperawatan

(Kampus Bima)

aktif 253 245 248 248 168

cuti 0 0 3 0 2

non-aktif 0 4 1 5 2

0

50

100

150

200

250

300


b. Data Jumlah Mahasiswa Semester Ganjil Tahun 2017/2018

1). Program Studi Diploma Tiga (DIII)

Grafik 7. Pertelaahan Mahasiswa Program Studi D3 Semester Ganjil Tahun


Berdasarkan grafik diatas bahwa data jumlah mahasiswa semester ganjil tahun

2017/2018 secara keseluruhan adalah 959 dengan kategori aktif, cuti dan non

aktif. Secara keseluruhan mahasiswa Prodi D-III yang aktif kuliah di Poltekkes

Kemenkes Mataram sebanyak 930 atau 97% dengan jumlah terbanyak dari Prodi

D-III Analis Kesehatan sejumlah 252 mahasiswa atau 27%. Mahasiswa yang cuti

secara keseluruhan sebanyak 3 mahasiswa dengan jumlah sebaran masing-masing

1 mahasiswa dari Prodi DIII Gizi, Prodi DIII Kebidanan dan DIII Keperawatan

Bima. Sedangkan jumlah mahasiswa non-aktif secara keseluruhan adalah 26

mahasiswa dengan jumlah terbanyak di Prodi D-III Keperawatan Mataram yaitu

10 mahasiswa atau 5% dari 199 jumlah keseluruhan total mahasiswa Prodi D-III

Keperawatan.

D3 Analis Kesehatan

D3 Gizi D3

Kebidanan D3

Keperawatan

D3 Keperawatan

(Kampus Bima)

aktif 252 155 189 187 147

cuti 0 1 1 0 1

non-aktif 4 5 5 10 2

0

50

100

150

200

250

300


2). Program Studi Diploma Empat (DIV)

Grafik 8. Pertelaahan Mahasiswa Program Studi D4 Semester Ganjil Tahun


Berdasarkan grafik diatas data jumlah mahasiswa semester ganjil tahun

2017/2018 Prodi D-IV secara keseluruhan adalah 1.297 dengan kategori aktif,

cuti dan non aktif. Secara keseluruhan mahasiswa Prodi D-IV yang aktif kuliah

di Poltekkes Kemenkes Mataram sebanyak 1.278 atau 99% dengan jumlah

terbanyak dari Prodi D-IV Analis Kesehatan yaitu sebanyak 317 atau 25%.

Mahasiswa yang cuti secara keseluruhan sebanyak 3 mahasiswa dengan sebaran

masing – masing 1 orang dari Prodi D-IV Kebidanan, Prodi D-IV Keperawatan

Mataram dan Prodi D-IV Keperawatan Bima. Sedangkan jumlah mahasiswa

non-aktif secara keseluruhan adalah 16 mahasiswa dengan jumlah terbanyak di

Prodi D-IV Keperawatan Mataram yaitu 5 mahasiswa atau 2,4 % dari 208 jumlah

keseluruhan total mahasiswa Prodi D-IV Keperawatan Mataram dan Pordi D-IV

Gizi sebanyak 5 mahasiswa atau 1,7% dari keseluruhan total mahasiswa Prodi D-

IV Gizi.

D4 Analis Kesehatan

D4 Gizi D4

Kebidanan D4

Keperawatan

D4 Keperawatan

(Kampus Bima)

aktif 317 293 280 202 186

cuti 0 0 1 1 1

non-aktif 0 5 2 5 4

0

50

100

150

200

250

300

350


c. Data Jumlah Wisudawan Tahun Akademik 2016/2017

Berdasarkan diagram vein diatas, jumlah wisudawan Tahun Akademik 2016/2017

total sebanyak 521 wisudawan. Wisudawan terbanyak dari Prodi D-III Keperawatan

Mataram yaitu sebanyak 94 orang atau 18 %, sedangkan jumlah wisudawan yang

paling sedikit sebanyak 27 orang atau 5,1% dari Prodi D-IV Gizi.

d. Persentase Jumlah Lulusan Tepat Waktu Tahun Akademik 2016/2017

D3 KEPERAWATAN MATARAM, 94

D3 KEPERAWATAN

BIMA , 41

D3 KEBIDANAN , 69

D3 GIZI, 41 D3 ANALIS

KESEHATAN, 89

D4 KEPERAWATAN MATARAM, 45

D4 KEPERAWATAN

BIMA , 30

D4 KEBIDANAN , 45

D4 GIZI, 27 D4 ANALIS

KESEHATAN, 40

D3 KEPERAWATAN

MATARAM, 93% D3

KEPERAWATAN BIMA , 88.10%

D3 KEBIDANAN , 87.67%

D3 GIZI, 83.33%

D3 ANALIS KESEHATAN,

89.90%

D4 KEPERAWATAN

MATARAM, 91.84%

D4 KEPERAWATAN BIMA , 83.33%

D4 KEBIDANAN , 88.24%

D4 GIZI, 69.23%

D4 ANALIS KESEHATAN,

93.02%


Berdasarkan diagram vein jumlah lulusan tepat waktu diatas dapat dilihat bahwa

secara keseluruhan jumlah lulusan tepat waktu Mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Mataram adalah 510 atau 87,9% dari 580 dari total keseluruhan jumlah mahasiswa

baru (MABA) tahun akademik 2013/2014 untuk Prodi D-IV dan tahun akademik

2014/2015 untuk Prodi D-III. Lulusan tepat waktu tertinggi adalah dari Prodi D-IV

Analis Kesehatan yaitu sebanyak 40 lulusan atau sebesar 93,02 % dari total 43 MABA

dan yang paling sedikit adalah Prodi D-IV Gizi yaitu sebanyak 27 lulusan atau sebesar

69,23% dari total MABA 39 orang. Untuk lulusan tepat waktu tidak ada Prodi yang

100% lulus tepat waktu dengan alasan karena ada mahasiswa yang cuti, non aktif dan

mengundurkan diri.

e. Data IPK Lulusan Wisudawan Tahun Akademik 2016/2017

Berdasarkan grafik diatas bahwa jumlah mahasiswa yang memperoleh IPK diatas

3,00 secara keseluruhan adalah sebanyak 483 orang atau 93% dari 521 orang lulusan.

IPK diatas 3,00 terbanyak adalah lulusan program studi D-III Keperawatan Mataram

sebanyak 90 orang atau 96% dari 94 lulusan dan paling sedikit adalah program studi

D-IV Keperawatan Bima sebanyak 26 orang atau 63% dari 41 lulusan.

D III KEPERAWAT

AN MATARAM

D III KEPERAWAT

AN BIMA

D III KEBIDANAN

D III GIZI

DIII ANALIS KESEHATAN

D IV KEPERAWAT

AN MATARAM

D IV KEPERAWAT

AN BIMA

D IV KEBIDANAN

D IV GIZI

DIV ANALIS KESEHATAN

IPK > 2,75 - 2,99 4 15 5 3 2 0 5 0 4 0

IPK ≥ 3,00 90 26 64 38 87 45 25 45 23 40

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100


I. Struktur Organisasi

PIMPINAN JURUSAN DAN PROGRAM STUDI

POLTEKKES KEMENKES MATARAM

I. JURUSAN GIZI

Ketua : I Ketut Swiryajaya, SKM.M.Erg.

Ketua Program Studi D III : Susilo Wirawan, SKM.MPH

Ketua Program Studi D IV : AASP Chandradewi, SKM.,M.Kes

Sekretaris Jurusan : L.Khairul Abdi,SKM.M.Kes.

Sekretaris Prodi D III : Ni Ketut Sri Sulendri,SST.MPH.

Sekretaris Prodi D IV : Reni Sofiyatin,SST.M.Kes.

Koordinator Akademik Jurusan : Suhaema,SSi.T.,MPH

Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Yuli Laraeni,SKM.MPH.

II. JURUSAN KEPERAWATAN

Ketua : Drs.H.Zulkifli,S.Kep.MM.Kes.

Ketua Program Studi DIII Mataram : Rusmini, S.Kep.Ners.M.Kep.

Ketua Program Studi D III Bima : Abdul Haris,S.ST.MPd.

Ketua Program Studi D IV Mataram : Dewi Purnamawati,S.Kep,M.Kep.

Ketua Program Studi D IV Bima : A. Haris,S.ST.MPH.

Sekretaris Jurusan : Desty Emilyani,S.Kep.Ners.M.Kep.

Sekretaris Prodi D III Mataram : Lale Wisnu A,S.Kep.Ners,M.Kep

Sekretaris Prodi D III Bima : Ade Wulandari, S.Kep.Ns.M.Kep.

Sekretaris Prodi D IV Mataram : Mardiatun, S.Kep,Ners.M.Kep

Sekretaris Prodi D IV Bima : Martiningsih,S.Kep,Ns.M.Kep.

Koordinator Akademik Jurusan : Ainun Sajidah, S.Kep,Ners,M.Kep.

Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Aan Dwi Sentana, S.Kep, Ners., M.Kep.

III. JURUSAN ANALIS

Ketua : Drs. Urip, M.Kes.

Ketua Program Studi D III : Pancawati Ariami, S.Si.,M.Ked

Ketua Program Studi D IV : Gunarti,S.Si.M.Kes.

Sekretaris Jurusan : Zainal Fikri,SKM.M.Sc.

Sekretaris Prodi D III : Nurul Inayati, S.Si.M.Sc.

Sekretaris Prodi D IV : Drs. I Wayan Getas, S.Si,M.Sc.

Koordinator Akademik Jurusan : Erlin Yustin Tatontos,SKM.M.Kes.

Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Rohmi,S.Si.M.Si.

IV. JURUSAN KEBIDANAN

Ketua : Hj.Siti Aisyah, SPd.,M.Kes.

Ketua Program Studi D III : Rita Sopiatun, SST.MPH

Ketua Program Studi D IV : St. Halimatusyaadiah, SST.M.Kes.


Sekretaris Jurusan : Sudarmi, SST.,M.Biomed

Sekretaris Prodi D III : Ni Nengah Arini Murni, SST.,M.Keb

Sekretaris Prodi D IV : Bq. Iin Rumintanng, SST.,M.Keb

Koordinator Akademik Jurusan : Suwanti, SST.,M.Kes

Koordinator Kemahasiswaan Jurusan : Bq Eka Putri Saudiah, S.SiT.,M.Keb.

TUGAS DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI

POLTEKKES KEMENKES MATARAM

Poltekkes Mataram Kementerian Kesehatan Mataram adalah unit pelaksana teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur. Poltekkes Kemenkes

Mataram mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada

jenjang program Diploma III dan/atau Program Diploma IV. Poltekkes Kemenkes Mataram

mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan;

2. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan

tanggungjawabnya;

4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika;

5. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

Susunan organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram terdiri atas :

1. Unsur pimpinan :

1.1 Direktur

1.2 Pembantu Direktur I

1.3 Pembantu Direktur II

1.4 Pembantu Direktur III

2. Senat

3. Unsur pelaksana administratif :

3.1 Kepala Sub. Bagian Administrasi Akademik, Perencaan dan Sistem Informasi (Sub

bagian ADAK dan Persin)

a. Kaur akademik

b. Kaur kemahasiswaan

c. Kaur sistem informasi


3.2 Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (Sub bagian

ADUM)

a. Kaur keuangan

b. Kaur kepegawaian

c. Kaur umum

d. Kaur akuntansi dan pelaporan

e. Kaur humas dan kerjasama

f. Kaur Barang Milik Negara

4. Unit utama :

4.1 Penelitian

4.2 Pengabdian kepada masyarakat

4.3 Penjaminan mutu

4.4 Laboratorium

4.5 Perpustakaan

4.6 Bengkel kerja/workshop

5. Unit penunjang :

5.1 Data dan Komputer

5.2 Asrama

5.3 Pemeliharaan & Perbaikan

5.4 Kerjasama

5.5 Pengembangan Pendidikan

6. Unsur pelaksana akademik :

6.1 Jurusan Gizi

6.2 Jurusan Keperawatan

6.3 Jurusan Analis Kesehatan

6.4 Jurusan Kebidanan

Dengan perangkat masing-masing Jurusan terdiri atas :

a. Ketua Jurusan

b. Sekretaris Jurusan

c. Ketua Program Studi D III

d. Ketua Program Studi D IV

e. Sekretaris Prodi D III

f. Sekretaris Prodi D IV

g. Koordinator Akademik Jurusan


h. Koordinator Kemahasiswaa Jurusan

7. Kelompok dosen/tenaga fungsional.

Adapun deskripsi tugas pokok dan fungsi dari setiap unit/komponen yang ada dalam

struktur organisasi berdasarkan organisasi dan tata laksana Poltekkes Kemenkes adalah

sebagai berikut :

1. Direktur :

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai

dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya;

2. Pembantu Direktur :

2.1 Pembantu Direktur I (Pudir I) Bidang Akademik: membantu Direktur dalam

pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat;

2.2 Pembantu Direktur II (Pudir II) Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan

Kepegawaian: membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi

umum, keuangan dan kepegawaian;

2.3 Pembantu Direktur III (Pudir III) Bidang Kemahasiswaan membantu Direktur dalam

pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta

melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam

kurikulum.

3. Senat Poltekkes :

a. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes Kemenkes

sesuai peraturan perundangan;

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan

serta kepribadian civitas akademika sesuai peraturan perundangan;

c. Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes;

d. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap direktur dalam

pelaksanaan otonomi perguruan tinggi bidang akademik;

e. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik, dan otonomi

keilmuan pada Poltekkes Kemenkes;


f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Poltekkes berkenaan dengan dosen yang

dicalonkan memangku jabatan akademik;

g. Mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan calon-calon

yang telah dipilih oleh Senat untuk diangkat menjadi Direktur;

h. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan

dengan pemberhentian Direktur atau Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes karena

berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain

4. Kasub Bagian ADAK dan Persin:

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi

adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan

sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur

dan secara teknis-fungsional dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan

secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III. Subbag ADAK dan Persin terdiri atas:

a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi

pendidikan;

b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta

melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam

kurikulum;

c. Urusan Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas

mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan sistem informasi institusi

pendidikan.

5. Kasub Bagian UMUM, keuangan dan kepegawaian:

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan, dan Kepegawaian adalah unsur pembantu

pimpinan di bidang umum, keuangan, BMN dan kepegawaian yang berada di bawah dan

bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina oleh Pudir

II. Sub bagian Umum, keuangan dan kepegawaian terdiri atas:

a. Urusan Umum mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan

surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan;

b. Urusan Keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan

kegiatan keuangan;

c. Urusan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanaan pengelolaan Barang Milik

Negara;


d. Urusan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan

kegiatan kepegawaian;

e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan

6. Unit utama:

6.1 Penelitian:

Tugas: menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan; fungsi:

a. Pelaksanaan penelitian dasar dan terapan;

b. Pengamalan Ilmu pengetahuan dan teknologi;

c. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya baik di dalam

maupun di luar Poltekkes Kemenkes Mataram dalam rangka penelitian.

d. Publikasi hasil Penelitian

e. Mengkoordinir Komite Etik

f. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Penelitian ;dan

g. Melakukan koordinasi diantara Sub Unit Penelitian di masing-masing jurusan.

6.2 Pengabdian kepada masyarakat:

Tugas: menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; fungsi:

a. Peningkatan relevansi program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan kebutuhan

masyarakat;

b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan;

c. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya baik di dalam

maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam Pengabdian masyarakat;

d. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pengabdian Masyarakat;

e. Melakukan koordinasi diantara Sub Unit Pengabdian Masyarakat di masing-

masing jurusan.

6.3 Penjaminan mutu:

Tugas: melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistimatis dan

terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dalam

kerangka waktu yang jelas; fungsi:

a. Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di

Poltekkes;

b. Penyusun perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu, dokumen

akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu

akademik;

c. Pengembang sistem informasi penjaminan mutu akademik;


d. Pelaksana monitoring sistem penjaminan mutu akademik;

e. Pelaksana audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem

penjaminan mutu akademik;

f. Penyusun laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik;

g. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Penjaminan Mutu di masing-masing

jurusan.

6.4 Laboratorium:

Tugas: memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk keperluan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun fungsinya:

a. Perencanaan, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium;

c. Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium;

d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium;

e. Pengembangan Laboratorium;

f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Laboratorium di masing-masing jurusan.

6.5 Perpustakaan:

Tugas: mernberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsi:

a. Penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;

c. Pemeliharaan bahan pustaka;

d. Pengembangan perpustakaan;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Perpustakaan;

f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Perpustakaan di masing-masing jurusan.

6.6 Bengkel kerja/workshop:

Tugas: melayani praktek kerja mahasiswa dan/atau memproduksi berbagai jenis

barang/jasa sesuai dengan jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Mataram. Adapun

fungsinya :

a. Penyediaan bahan dan peralatan Bengkel Kerja/Workshop ;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan Bengkel

Kerja/Workshop ;

c. Pengembangan bengkel kerja/workshop;

d. Produksi berbagai jenis barang/jasa;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Bengkel Kerja/Workshop ;


7 Unit penunjang:

7.1 Data dan komputer:

Tugas: mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan Informasi

serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Adapun fungsinya:

a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi;

b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi;

c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer;

d. Pengembangan teknologi informasi;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Komputer;

7.2 Asrama:

Tugas: memberikan pelayanan akomodasi bagi mahasiswa, dan membantu pembinaan

mahasiswa. Fungsi:

a. Penyediaan dan pengelolaan asrama;

b. Pemberian layanan dan pendayagunaan asrama;

c. Pemeliharaan Unit Asrama;

d. Pengembangan Unit Asrama;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Asrama.

7.3 Pemeliharaan dan perbaikan:

Tugas: melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana penunjang di

lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram. Fungsi:

a. Pelaksanaan perbaikan sarana;

b. Pelaksanaan pemeliharaan sarana;

c. Pengembangan pemeliharaan dan perbaikan;

d. Pelaksanaan layanan perbaikan dan pemeliharaan sarana;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit Pemeliharaan dan Perbaikan;

f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Pemeliharaan dan Perbaikan di masing-

masing jurusan

7.4 Kerjasama:

Tugas: tugas menyelenggarakan kerja sama antar Perguruan Tinggi dan / atau badan

lainnya didalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam semua program. Fungsi:

a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi kerja sama;

b. Mempersiapkan format kerja sama


c. Menjalin kerjasama antar Jurusan di dalam Poltekkes Kemenkes dalam


d. Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi di luar Poltekkes Kemenkes dalam


e. Menjalin kerjasama antar Institusi atau Pemerintah Daerah di diluar Poltekkes

Kemenkes dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan

dan kepegawaian;

f. Menjalin kerjasama antar Jurusan di dalam Poltekkes Kemenkes dalam

pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni.

g. Menjalin kerjasama antar Jurusan di Luar Poltekkes Kemenkes dalam kegiatan

yang terstruktur dalam kurikulum.

h. Pelaksanaan tata usaha Unit Kerjasama

7.5 Unit Pengembangan Pendidikan

Tugas : Melaksanakan pengembangan pendidikan secara berkesinambungan

berdasarkan skala prioritas untuk memantapkan system pendidikan yang berkualitas.

Fungsi :

a. Merencanakan pengembangan institusi melalui pengkajian kebutuhan tenaga

kesehatan di masyarakat sesuai visi dan misi institusi

b. Menyusun teknis rencana pengembangan pendidikan secara berjenjang

c. Merumuskan pengembangan pendidikan berdasarkan skala prioritas untuk

kebutuhan pengembangan SDM

d. Melaksanakan pengembangan pendidikan melalui mekanisme prosedur kerja

e. Melaksanakan program pengembangan mutu pendidikan proses belajar mengajar

secara inovatif untuk peningkatan mutu pendidikan

f. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas kepada atasan baik lisan maupun tertulis

untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan unit terkait

h. Melaporkan pelaksanaan hasil tugas unit secara berkala sebagai bahan evaluasi.


STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MATARAM

KEPALA UNIT

PERENCANAAN

KA. UR

HUMAS

KEPALA

SUBAG

ADUM

KA. UR

UMUM

KA. UR

KEUANG

AN

KA. UR

BMN KA. UR

KEPEGAWA

IAN

KA. UR

PELAP &

AKUN

KEPALA SUBAG

ADAK DAN

PERSIN

KEPALA

URUSAN

ADM.

AKADEMIK

KEPALA URUSAN

ADM.PERSIN

PERSKEMAHASIS

WAAN

KEPALA URUSAN

KEMAHASISWAAN

KETUA JURUSAN

KEBIDANAN

KETUA

PRODI

D.III

KEBIDANA

N

KETUA

PRODI

D.IV

KEBIDANA

N

KETUA JURUSAN

ANALIS

KETUA

PRODI

D.III

ANALIS

KETUA

PRODI

D.IV

ANALIS

KETUA JURUSAN

GIZI

KETUA

PRODI

D.III GIZI

KETUA

PRODI

D.IV GIZI

KEPALA UNIT

PENELITIAN

KEPALA UNIT

PENGABDIAN

MASYARAKAT

KEPALA UNIT

PENJAMINAN

MUTU

KEPALA UNIT

PERPUSTAKAAN

KEPALA UNIT

LABORATORIU

M

KEPALA UNIT

BENGKEL

KERJA/WORKSH

OP

KEPALA UNIT

Data

KEPALA UNIT

PEMELIHARAAN

DAN

PERBAIKAN

KEPALA UNIT

ASRAMA

KEPALA UNIT

KERJASAMA

KELOMPOK FUNGSIONAL

DOSEN

KELOMPOK FUNGSIONAL

LAINNYA

SENAT DIREKTUR

PUDIR

II

PUDIR

III

PUDIR

I

KETUA JURUSAN

KEPERAWATAN

KETUA PRODI

D.III

KEPERAWATA

N MATARAM

KETUA PRODI

D.IV

KEPERAWATA

N MATARAM

KETUA PRODI

D.III

KEPERAWATA

N

BIMA KETUA PRODI

D.IV

KEPERAWATA

N

BIMA

KEPALA UNIT

PENGEMBANGAN

PENDIDIKAN


BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Pengertian

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,

terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi

amanah atas kinerja terukur terntentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang menghasilkan

atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya

terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang

diperjanjikan juga mencakup outcome yang mengahasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

B. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan

integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

dan sebagai dasar pemberi pengahargaan dan sanksi

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi

atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.


C. Sasaran

Tahun 2017 merupakan tahun ke 5 pelaksanaan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Mataram tahun 2014-2019. Rencana Strategis

berfungsi sebagai panduan dan penentu arah dalam melaksanakan kegiatan pencapaian tujuan institusi selama lima tahun ke depan dengan

indikator sasaran sebagai berikut :

KEGIATAN, INDIKATOR, DAN TARGET CAPAIAN

Kegiatan, Indikator, dan Target Capaian diuraikan berdasarkan Misi, Tujuan dan Program yang ditetapkan

Tujuan Sasaran Strategi Kegiatan Indikator Satua

n

Target Pencapaian

2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

MISI I : Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

1.1.Menghasilkan tenaga

kesehatan vokasi yang

terampil dalam bidang

keperawatan,kebidanan, gizi dan analis kesehatan

1.1. Dihasilkannya tenaga

kesehatan vokasi

yang terampil dalam

bidang keperawatan,kebidana

n,gizi dan analis

kesehatan

1.1.1

Melaksanakan

kurikulum KKNI

pada 10 program studi

Terlaksananya

kurikulum

KKNI pada

10program studi

Semua

program studi

menerapkan

kurikulum KKNI (10

program

studi)

Doku

men

4 9 10 10 10 10

Jumlah

mahasiswa

yang lulus PPK

(Penilaian

Pencapaian Kompetensi)

% 100 100 100 100 100 100

Jumlah

mahasiswa

Nilai

mini

100 100 100 100 100 100


yang lulus

Praktek Klinik,

praktek

lapangan,kom

unitas dan Praktek

Laboratorium

mal

“B” (68)

Persentase mahasiswa

yang lulus

Ujian Kompetensi

(UKOM)

% 80 81 82 83 83 84

Evaluasi

Pembelajaran

Persentase

mahasiswa yang

mendapatkan

IPK ≥ 3.00

% 91 92 92 95 98 98

Rata-rata

waktu tempuh

Program DIII

Thn 3 3 3 3 3 3

Rata-rata waktu lulus

Program DIV

Thn 0 0 0 4 4 4

Persentase

lulusan tepat waktu

% 91 92

92 95 98 98

1.2.Terserapnya lulusan

di pasar kerja

Pemantauan

serapan lulusan di pasar kerja

Pelacakan

alumni (tracer study)

Meningkatny

a penyerapan lulusan di

pasar kerja

% 60 65 70 75 80 80


1.2.Menghasilkan karya

ilmiah/penelitian yang kompeten,profesional,be

rdaya guna dan

berkeadilan bagi

masyarakat dalam bidang kesehatan

1.2. Dihasilkannya karya



berdaya guna dan

berkeadilan bagi masyarakat dalam

bidang kesehatan

Pengembangan

penelitian Dosen dalam skema

penelitian

PCD,PDP,PHB

dan PUPT 86 judul pada tahun

2019

Melaksanakan

pengembangan penelitian

Dosen dalam

Skema

penelitian PCD,PDP,PHD

dan PUPT 86

judul pada tahun 2019

Jumlah

proposal 86 judul pada

tahun 2019

Judul 44 54 64 74 84 86

Terlaksananya

jumlah dosen

meneliti 102 dosen pada tahun

2019

Tercapainya

jumlah dosen

meneliti 102 dosen pada

tahun 2019

Jumlah dosen

meneliti 102


Org 85 90 99 100 100 102

Terlaksananya


Nasional

terakreditasi 4 judul per tahun

Meningkatnya


Nasional


Jumlah

publikasi karya ilmiah

Nasional


Judul 2 4 6 8 10 12

Terlaksananya

jumlah publikasi


judul pada tahun

2019

Tercapainya

jumlah publikasi


judul pada tahun

2019

jumlah

publikasi karya

ilmiah Internasional

11 judul pada

tahun 2019

judul 0 1 3 6 9 11

Terlaksananya

penelitian

kolaborasi 10


Tercapainya

penelitian

kolaborasi 10


Jumlah peneliti

kolaborasi 10

penelitian pada

tahun 2019

judul 4 5 6 7 8 10

Terlaksannya

pembentukkan

Tercapainya

pembentukan

Terbentuknya

TIM penilaian

Org 3 4 5 6 7 9


TIM Penilaian

penelitian yang memenuhi

standart 9 orang

pada tahun 2019

TIM penilaian

penelitian yang memenuhi

standar 9 orang

pada tahun 2019

yang

memenuhi standar 9 orang

pada tahun

2019

1.3.Menghasilkan Karya Pengabdian masyarakat

dari karya yang

kompeten,profesional,be

rdayaguna dan berkeadilan bagi

masyarakat dalam

bidang kesehatan

1.3.Dihasilkannya Karya pengabdian

masyarakat dari karya

yang

kompeten,profesional,berdayaguna dan

berkeadilan bagi

masyarakat dalam bidang kesehatan

Kegiatan pengabdian

kepada

masyarakat oleh

masing-masing dosen dalam 1

tahun

Terlaksananya kegiatan

pengabdian

masyarakat oleh

masing-masing dosen dalam 1

tahun

Jumlah pengabdian

masyarakat

oleh masing-

masing dosen dalam 1 tahun

org 25 87 184 190 194 196

Tersedianya

sumber dana

yang memadai

% 20 20 99 100 100 100

1.4 Mengembangkan penyelenggaraan

institusi

1.4 Dikembangkannya penyelenggaraan institusi

1. embentukan Unit

2. Pembentuka

n Prodi baru (DIV

Promosi

Kesehatan)

3. Pengalihan prodi DIII

dan DIV

Keperawatan Bima

menjadi

Politeknik Kesehatan

4. Dilaksanaka

nnya SPME

1. Dibentuknya Unit

2. Dibentuknya

Prodi Baru (DIV Promosi

Kesehatan)

3. Dialihkannya

prodi DIII dan DIV

Keperawatan

Bima menjadi Politeknik

Kesehatan

4. Terlaksananya

SPME semua

1.Terbentuk nya Unit

2.Terbentukny

a Prodi Baru (DIV Promosi

Kesehatan)

3.Terbentuk

nya Politeknik Kesehatan

Bima

4.Terlaksana

nya SPME

Unit

Unit

Unit

Jlh

-

-

-

2

1

-

-

3

1

-

-

5

-

-

-

-

1

1

0

1

-

-

1

-


semua Prodi

dan Institusi oleh BAN-

PT/LAMPT-

Kes

5. Pembentuk

kan Komisi Etik

Penelitian

Kesehatan

6. Pembentuk

kan Profesi Ners

Keperawatan

Mataram dan Profesi

Bidan

Mataram

7. Pembentuk

kan Profesi

Ners Keperawatan

Bima

Prodi dan

Institusi oleh BAN-

PT/LAMPT-

Kes

5. Dibentuknya

Komisi Etik Penelitian

Kesehatan

6. Dibentuknya

Profesi Ners Keperawatan

Mataram dan

Profesi Bidan Mataram

7. Dibentuknya

Profesi Ners

Keperawatan Bima

semua Prodi

dan Institusi oleh BAN-PT/

LAMPT-Kes

5.Terbentuk

nya Komisi

Etik Penellitian Kesehatan

6. Terbentuknya

Profesi Ners

Keperawatan Mataram dan

Profesi Bidan

Mataram

7. Terbentuknya Profesi

Ners

Keperawatan Bima

Unit

Unit

Unit

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

2

-

-

-

1

MISI II : Meningkatan Sarana dan Prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan


prasarana ruang kuliah

2.1. Terpenuhinya sarana dan

Melengkapi ruang kuliah

Adanya ruang kuliah pada


Unit 38 38 38 38 40 40


pada program D3 dan

D4 dalam penyeLenggaraan proses



dalam bidang keperawatan, kebidanan,

gizi dan analis

kesehatan

prasarana ruang

kuliah pada program D3 dan D4 dalam

penyelenggaraan

proses belajar

mengajar yg kompeten

profesional dlm

bidang keperawatan,kebidan

an, gizi dan analis

kesehatan

pada program

D3 dan D4 dalam proses

belajar

mengajar

program D3 dan

D4 dalam proses belajar mengajar

proses belajar


dan D4.

2.2.Memenuhi sarana dan prasarana laboratorium

pada program D3 dan

D4 dalam penyelenggaraan prose



dlm bidang keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

2.2.Terpenuhinya sarana dan prasarana

laboratorium pada

program D3 dan D4 dalam

penyelenggaraan

prose belajar

mengajar yang kompeten profesional

dlm bidang

keperawatan, kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

Tersedianya sarana

prasarana

laboratorium pada program

D3 dan D4

dalam proses

belajar mengajar

Adanya sarana prasarana

laboratorium pada

program D3 dan D4.

Jumlah sarana prasarana

laboratorium

padaProgram D3 dan D4.

Unit 26 26 26 26 28 28

Rehab dan

pengadaan sarana dan prasarana

laboratorium

multimedia (terpadu)

Jumlah sarana

laboratorium multimedia

Unit - - - - 0 1

Rehab dan

pengadaan sarana

dan prasarana

Jumlah sarana

laboratorium

Unit

-

-

-

-

0

1


laboratorium

Komputer Terpadu

komputer

2.3.Tersedianya sarana dan


perpustakaan di Direktorat dan jurusan


proses belajar yang

kompeten dan profesional dalam

bidang keperawatan

kebidanan gizi dan analis kesehatan

2.3.Adanya sarana dan


perpustakaan di Direktorat dan jurusan

dalam

penyelenggaraan

proses belajar yang kompeten dan

profesional dalam

bidang keperawatan kebidanan gizi dan

analis kesehatan

Perencanaan

pengadaan

buku pada

Direktorat dan

jurusan

Pengadaan buku

pada Direktorat

dan jurusan

Jumlah buku di

Direktorat dan

Jurusan

Jum

lah

2900 3200 3400 3600 3700 3800

2.4. Memenuhi sarana dan

prasarana ruang tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan pada

program D3 dan D4 dalam penyeLenggaraan


yang kompeten profesional dalam

bidang keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

2.4 Terpenuhinya sarana

dan prasarana ruang tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan

pada program D3 dan D4 dalam

penyeLenggaraan

proses belajar mengajar yang


dalam bidang


analis kesehatan

Melengkapi

ruang tenaga pendidik dan

tenaga

kependidikan pada program

D3 dan D4


mengajar

Adanya ruang

tenaga pendidik dan tenaga

kependdikan

pada program D3 dan D4

dalam proses

belajar mengajar

Jumlah ruang

tenaga pendidik dan

tenaga

kependidikan dalam proses

belajar


dan D4.

Jum

lah

26 26 26 26 28 28

MISI III. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidikan yang kompeten Profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan

3.1.Meningkatkan kemampuan

manajemen SDM

dalam Penyelengg-

3.1.Meningkatnya kemampuan manajemen

SDM dalam

penyelenggaraan

Program Tugas Belajar/Ijin

belajar,

workshop,pelat

1.Mengikutsertakan tenaga

kependidikan

untuk tugas

Jumlah yang melaksanakan

Tugas

Belajar/Ijin

Org

1

2

2

3

12

12


araan administrasi

pendidikan yang kompeten profesional

dalam bidang

keperawatan,

kebidanan, gizi dan analis kesehatan


dan proses PBM yg kompeten profesional

dalam bidang

keperawatan kebidanan,


ihan sesuai

bidang keperawatan,

kebidanan, gizi

dan analis

kesehatan

Belajar/Ijin

belajar

2.Mengikutserta

kan tenaga

Pendidik dan kependidikan

untuk mengikuti

kegiatan

workshop dan pelatihan

belajar

Jumlah yang

mengikuti workshop,pelat

ihan

Serti

fikat

243

254

275

278

278

280

3.2.Meningkatkan


dalam

Penyelenggaraan

administrasi pendidikan dan proses

PBM yang kompeten

profesional dalam bidang

keperawatan,kebidan

an, gizi dan analis kesehatan

3.2. Meningkatnya



administrasi

pendidikan dan PBM yang kompeten

profesional dalam


analis kesehatan

Tugas Belajar

/Ijin belajar, workshop,pelat

ihan sesuai

bidang

keperawatan, kebidanan, gizi

dan analis

kesehatan

1.Mengikutsertak

an tenaga pendidik untuk

tugas Belajar/Ijin

belajar

Jumlah yang

melaksanakan Tugas

Belajar/Ijin

belajar

org

3

3

5

5

16

12

3.3.Meningkatkan

Kemampuan SDM dalam

penyelenggaraan

manajemen keuangan untuk

3.3.Meningkatnya

kemampuan SDM dalam penyelenggaraan

manajemen keuangan

dlm penyelanggraan adm pendidikan secara

Pelatihan

tenaga keuangan

Mengikuti


Jumlah yang

mengikuti pelatihan

tenaga

keuangan

Org

2

2

2

2

10

10


penyelenggaraan

Tri Dharma Perguruan Tinggi

secara transparaan

dan akuntabel serta

bebas korupsi pada semua jenjang

penyelenggaraan

pendidikan

transparaan dan

akuntabel serta bebas korupsi pada

semua jenjang

penyelenggaraan

pendidikan

3.4. Meningkatkan

kemampuan SDM



Tinggi pada semua jenjang

penyelenggaraan

pendidikan

3.4. Meningkatnya

kemampuan SDM


manajemen

kepegawaian pada semua jenjang

penyelenggaraan

pendidikan

Pelatihan

tenaga

kepegawaian

Melaksanakan

pelatihan tenaga

kepegawaian

Jumlah yang

melaksanakan

pelatihan tenaga

kepegawaian

org 2 - - - 5 5

3.5 Meningkatkan jumlah

tenaga pendidik

3.5. Meningkatnya jumlah

tenaga pendidik

Penerimaan

Pegawai

Menyelenggaran

tes masuk

Pegawai

Jumlah tenaga

pendidik yang

diterima

org - - 4 - 3 4

MISI IV :Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan

pembangunan kesehatan


4.1. Menghasilkan produk

atau jasa melalui kegiatan kewirausahaan sesuai dengan

bidang keahlian keperawatan,

kebidanan,gizi dan analis

kesehatan

4.1.Dihasilkannya

produk atau jasa melalui kegiatan

Kewirausaahan sesuai

dengan bidang keahlian

keperawatan,kebidanan, gizi dan analis

kesehatan

Menyelenggara

kan kegiatan yang

menghasilkan

produk atau jasa

sesuai bidang keahlian (Gizi,

analis

kesehatan,keperawatan dan

kebidanan)

Diselenggarakannya

kegiatan yang menghasilkan produk

atau jasa sesuai

bidang keahlian

(Gizi,Analis Kesehatan,Keperawa

tan dan Kebidanan

Jumlah

kegiatan

Jum

lah

1 1 1 1 6

6

4.2 Perubahan status dari

PNBP menjadi BLU

4.2. Dirubahnya status

dari PNPB menjadi BLU

Menyelenggara

kan BLU

Diselenggarakannya

BLU

Jumlah Jum

lah

- - - - 1 0

MISI V : Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab/Prov dan Instansi Pendidikan sesuai bidang keilmuan

5.1.Meningkatkan kerja sama

dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota

dalamkebijakan

penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdiaan

kepada masyarakat serta

pemenuhan formasi kete-

nagaan untuk tenaga Keperawatan, kebidanan,

gizi dan analis

kesehatan

5.1.Meningkatnya

kerjasama dengan pemerintah daerah

provinsi,kabupaten


penyelenggaraan

pendidikan,


kepada masyarakat

serta pemenuhan formasi ketenagaan

utk tenaga kesehatan


analis kesehatan

Mengadakan

kerjasana dengan pemerintah

daerah

provinsi,kabupaten/kota dalam

kebijakan

penyelenggaraan

pendidikan,penelitian dan

pengabdian

kepada masyarakat serta

pemenuhan

formasi ketenagaan untuk

tenaga

keperawatan,

kebidanan,gizi

Diadakannya

kerjasana dengan pemerintah daerah

provinsi,kabupaten


penyelenggaraan

pendidikan,peneliti

an dan pengabdian kepada masyarakat

serta pemenuhan

formasi ketenagaan untuk tenaga

keperawatan,

kebidanan,gizi dan analis kesehatan

Jumlah

naskah kerjasama

dengan

pemerintah Daerah

Kabupaten/K

ota/Provinsi

Doku

men

2

8

19

19

25

30


5.2 Meningkatkan kerjasama

dengan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota /Provinsi dalam

kebijakan penyelenggaraan


pengabdiaan kepada masyarakat serta

pemenuhan dalam

memaksimalkan pemenu han informasi ketenagaan

untuk tenaga kesehatan

perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan


dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional


5.2. Meningkatnya

kerjasama dengan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota

/Provinsi

dalam kebijakan penyelenggaraan

pendidikan,


kepada


memaksimalkan

pemenuhan

informasi ketenagaan untuk

tenaga kesehatan

perawat, bidan, gizi dan analis

kesehatan

5.3.Meningkatnya

kerjasma dengan Rumah Sakit wasta

Daerah dan

dan analis

kesehatan


dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota/

Provinsi dalam

kebijakan Penyelenggaranp

endidikan,penelit

ian dan pengabdian

kepada


dalam

memaksimalkan

pemenuhan informasi

ketenagaan untuk

tenaga kesehatan perawat,bidan,giz

i dan analis

kesehatan

Mengadakan

kerjasama

dengan Rumah Sakit Swasta

Daerah dan


Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/

Provinsi dalam

kebijakan

Penyelenggaranpendidikan,penelitian dan

pengabdian kepada


memaksimalkan

pemenuhan informasi ketenagaan

untuk tenaga

kesehatan

perawat,bidan,gizi dan analis kesehatan

Diadakannya

kerjasama dengan

Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional

dalam

Jumlah naskah

kerjasama

dengan Dewan

Perwakilan

Rakyat

Daerah Kabupaten/K

ota/Provinsi

Jumlah

naskah

kerjasama dengan

Rumah Sakit

Dokumen

Doku

men

-

6

-

10

-

13

1

12

2

20

3

25



pengabdian kpd masyarakat serta pemenuhan formasi

dalam memaksimalkan

pemenuhan formasi

ketenaagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan ,



dgn institusi pendidikan


pendidikan(bidang


gizi dan analis kesehatan ), penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat sesuai

dengan keunggulan di masing-masing program

studi.

Nasional dalam

penyelenggaraan Pendidikan,

penelitian dan

pengabdian kpd


formasi dalam

memaksimalkan pemenuhan formasi

ketenaagaan untuk

tenaga kesehatan

perawat, bidan , gizi dan analis

kesehatan

5.4.Meningkatnya

kerjasama dgn

institusi pendidikan PTN dan PTS dalam

penyelenggaraan

pendidikan (bidang

perawatan,kebidanan, gizi dan analis

kesehatan ),

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

sesuai dengan keunggulan di

masing-masing

program studi.

Nasional dalam

penyelenggaraan pendidikan,penel

itian dan

pengabdian

kepada masyarakat


dengan Institusi

Pendidikan PTN dan PTS dalam

penyelenggaraan

pendidikan

penyelenggaraan


kepada masyarakat


Institusi Pendidikan


pendidikan

Diadakannya

Swasta

Daerah dan Nasional

Jumlah naskah

kerjasama

dengan PTN dan PTS

Jumlah

naskah

Dokumen

Doku

2

5

10

11

16

20


5.5.Menjalin kerjasama internasiona/luar negeri


pendidikan (bidang

keperawatan, kebidanan, gizi dan anali

kesehatan)penelitian &

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

keunggulan di masing-


5.5.Terjalinnya kerjasama

Internasional /luar

Negeri dalam

penyelenggaraan pendidikan bidang

keperawatan,

kebidanan,gizi dan analis

kesehatan)

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

sesuai dengan keunggulan dimasing-


Mengadakan

kerjasama Internasional/luar

negeri dalam

penyelenggaraan

pendidikan

kerjasama

internasional/luar negeri dalam

penyelenggaraan

pendidikan

kerjasama

men -

2

3

3

4

5


D. Rencana Kinerja Tahun 2017

Selanjutnya untuk lebih memfokuskan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan,

maka disusun rencana kinerja jangka pendek dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan produk perencanaan, sebagai penjabaran dari

sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Renstra dan akan dilaksanakan oleh

instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan pada satu tahun tertentu.

E. Penetapan Kinerja

Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan

kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. Tujuan penetapan kinerja ini adalah untuk

memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi

kinerja dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan untuk menilai

keberhasilan organisasi. Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja secara keseluruhan

yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan berdasarkan Tri Darma Perguruan

Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. IKU dan

target pencapaian Poltekkes Mataram dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Mataram

Tahun 2017


1. Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat waktu 95 %

2. Meningkatnya lulusan dengan IPK

≥ 3,00

Persentase capaian lulusan dengan IPK ≥

3,00

95 %

3. Meningkatnya penyerapan lulusan

di pasar kerja

Persentase penyerapan lulusan di pasar

kerja

75 %

4. Meningkatkan kualitas dan


masyarakat oleh dosen

Melakukan kegiatan penelitian (jumlah

penelitian yang dilakukan dosen dalam 1

tahun)

74 judul

5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah

Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal

terakreditasi) per tahun

8 artikel

6. Meningkatnya kegiatan pengabdian

masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah

kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)

190

kegiatan


Indikator kinerja yang telah ditetapkan tersebut diatas dalam realisasi pelaksanaan

pencapaiannya dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) Poltekkes Mataram

Tahun 2017 sebagai berikut:

Tabel 6.

Rencana Kerja Tahunan yang tertuang dalam

Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2014-2019




kompeten dan

profesional dalam

bidang kesehatan

Semua program studi menerapkan

kurikulum KKNI (10 program studi)

10

Jumlah mahasiswa yang lulus PPK

(Penilaian Pencapaian Kompetensi)

100

Jumlah mahasiswa yang lulus Praktek

Klinik, praktek lapangan,komunitas dan


100

Persentase mahasiswa yang lulus Ujian

Kompetensi (UKOM)

83

Persentase mahasiswa yang mendapatkan

IPK ≥ 3.00

95

Rata-rata waktu tempuh Program DIII

(tahun)

3

Rata-rata waktu lulus Program DIV (tahun) 4

Persentase lulusan tepat waktu (%) 95

Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar

kerja

75

2. Meningkatnya kualitas

penelitian

Jumlah proposal 86 judul pada tahun 2019 74

Jumlah dosen meneliti 102 orang pada tahun

2019

100

Jumlah publikasi karya ilmiah nasional

terakreditasi 4 judul per tahun (judul)

8

Jumlah publikasi karya ilmiah internasional

11 judul pada tahun 2019

6

Jumlah peneliti kolaborasi 10 penelitian

pada tahun 2019 (judul)

7

Terbentuknya TIM penilaian yang

memenuhi standart 9 orang pada tahun 2019

6

3. Dihasilkan karya


Jumlah pengabdian masyarakat oleh masing-

masing dosen dalam 1 tahun

190 kegiatan


dari karya yang

kompeten, profesional,

berdayaguna dan

berkeadilan bagi

masyarakat dalam

bidang kesehatan

Tersedianya sumber dana yang memadai

(%)

100 %

4. Dikembangkannya

penyelenggaraan

institusi

Terbentuknya komisi etik penelitian

kesehatan

1


dan prasarana ruang

kuliah pada program

D3 dan D4 dalam

penyelenggaraan proses



dalam bidang

keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

Jumlah ruang kuliah dalam proses belajar

mengajar pada program D3 dan D4

38



pada program D3 dan

D4

Jumlah Sarana Prasarana laboratorium pada

program D3 dan D4

26



perpustakaan di


Jumlah buku di Direktorat dan Jurusan 3600



pendidik dan tenaga

kependidikan pada

program D3 dan D4

Jumlah ruang tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan dalam proses belajar mengajar

pada progarm D3 dan D4

26

9. Meningkatnya

kemampuan

manajemen SDM



dan proses PBM yang


a. Jumlah tenaga kependidikan yang


belajar

b. Jumlah yang mengikuti workshop,

pelatihan

3

278

10. Meningkatnya

kemampuan

manajemen dosen





belajar

5


dan PBM

11. Meningkatnya

kemampuan SDM


manajemen keuangan

dalam

penyelenggraraan


secara transpara,

akuntabel dan bebas

korupsi pada semua

jenjang

penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah yang mengikuti pelatihan

tenaga keuangan

2


atau jasa melalui

kegiatan kewirausahaan

sesuai dengan bidang

keahlian

Jumlah kegiatan 1

13. Meningkatnya

kerjasama dengan

pemerintah daerah

Provinsi,

Kabupaten/Kota dalam

kebijakann

penyelenggaraan



masyarakat serta

pemenuhan formasi

ketenagaan untuk

tenaga kesehatan

keperawatan,

kebidanan, gizi dan

analis kesehatan

Jumlah dokumen kerjasama dengan

pemerintah Daerah,


19

14. Meningkatnya

kerjasama dengan

DPRD Kabupaten/Kota

/Provinsi dalam

kebijakan

penyelenggaraan



masyarakat

Jumlah kerjasama dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten/Kota

/Provinsi (dokumen)

1

15. Meningkatnya

kerjasama dengan RS

Swasta Daerah dan

Jumlah kerjasama dengan Rumah Sakit

Swasta Daerah dan Nasional

12


Nasional

16. Meningkatnya

kerjasama dengan

institusi pendidikan

PTN dan PTS dalam

penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah kerjasama dengan PTN dan PTS 11


Internasional/Luar

Negeri dalam

penyelenggaraan

pendidikan

Jumlah naskah kerjasama 3

F. ANGGARAN TAHUN 2017

Besarnya anggaran untuk mengakomodir seluruh kegiatan di Poltekkes Mataram tahun 2017

di awal tertuang pada DIPA Nomor : SP.DIPA-024.12.2.632270/2017 Rp. 55.114.577.000,-

(Lima Puluh Lima Miliar Seratus Empat Belas Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah).

Besarnnya anggaran ini berubah nilainya seiring adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi 52.027.865.000. Alokasi anggaran

beserta sumber dananya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 7.

Alokasi Anggaran Poltekkes Mataram

Tahun 2017

No Sumber Dana Alokasi Anggaran

Awal (Rp) Akhir (Rp)

1 Rupiah Murni 41.493.631.000 38.406.919.000

2 Rupiah PNBP 13.620.946.000 13.620.946.000

Jumlah 55.114.577.000 52.027.865.000


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja

berdasarkan standar yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal maupun standar

mutu dalam upaya peningkatan layanan kinerja institusi guna mencapai visi dan misi

organisasi. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara

target kinerja dengan realisasi kinerja dalam tahun bersangkutan.

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja

Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan antara target, realisasi dan

pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 8

Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Utama

Poltekkes Mataram Tahun 2017


Realisasi

Capaian

1. Meningkatnya

lulusan tepat waktu

Persentase lulusan

tepat waktu

95 % 87,93% 93%

2. Meningkatnya lulusan dengan IPK

≥ 3,00

Persentase capaian lulusan dengan IPK ≥

3,00

95 % 93% 98%

3. Meningkatnya

penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase penyerapan

lulusan di pasar kerja

75 % 75,2% 100,2%

4. Meningkatkan

kualitas dan


masyarakat oleh

dosen

Melakukan kegiatan

penelitian (jumlah

penelitian yang dilakukan dosen dalam

1 tahun)

74 judul 85 judul

(85/74 x

100% = 114,8%)

114,8%

5. Meningkatnya

publikasi karya

ilmiah

Publikasi karya ilmiah

(jumlah karya ilmiah

yang dipublikasikan

dalam jurnal terakreditasi) per tahun

8 artikel 4 artikel

(4/8 x

100% =

50%)

50%

6. Meningkatnya

kegiatan

Kegiatan pengabdian

masyarakat (jumlah

190

kegiatan

190

kegiatan

100%


pengabdian

masyarakat

kegiatan pengabdian

masyarakat yang dilakukan dalam 1

tahun)

Capaian indikator kinerja utama Poltekkes Mataram tahun 2017 secara umum

sebagian tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Uraian secara rinci akan

dibahas sebagai berikut :

1. Sasaran Strategis pertama yaitu Presentase Lulusan Tepat Waktu

Indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu adalah persentase penyelesaian

masa studi sesuai dengan program. Cara menghitung indikator ini adalah dengan

membandingkan jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program (output) dengan

jumlah mahasiswa pada saat menjadi mahasiswa baru (input). Pencapaian kinerja

indikator kinerja utama ini dapat lihat dalam tabel 9 berikut :

Tabel 9

Jumlah Mahasiswa, Lulusan dan Lulusan Tepat Waktu

Politeknik Kesehatan MataramTahun 2017

No Status Mahasiswa Tahun 2016 Tahun 2017

D3 D3 D4 Total

1 Mahasiswa 318 362 218 580

2 Lulusan 315 334 187 521

3 Lulusan tepat waktu 292 321 187 510

4 Persentase 91,82% 89% 86% 87,93%

Berdasarkan tabel diatas realisasi persentase lulusan tepat waktu tahun 2017 sebesar

87,93% sedangkan target pencapaian sebesar 95% sehingga realisasi capaian

dibandingkan target sebesar 93%, hal ini terjadi penurunan bila dibandingkan dengan

tahun 2016 realisasi capaian targetnya tercapai sampai 91,82%. Jumlah lulusan yang

tidak lulus tepat waktu secara keseluruhan pada tahun 2017 sebanyak 70 orang lulusan

atau sebesar 12%. Lulusan tepat waktu pada tahun 2017 penghitungan prosentasenya

berbeda dengan tahun 2016 karena lulusan tepat waktu pada tahun 2016 belum ada

lulusan dari Program Studi Diploma Empat sedangkan pada tahun 2017 dari masing-

masing Jurusan sudah ada lulusan Program Studi Diploma Empat dengan rata-rata

jumlah mahasiswa per kelas 40 orang sehingga jika diprosentasekan lulusan tepat waktu

khusus Program Studi Diploma Tiga maka penurunannya sebesar 2% saja dibandingkan

tahun 2016.


Berhubungan dengan target persentase lulusan tepat waktu pada tahun 2017 sebesar 95

% dan pencapaian target tersebut baru tercapai sebesar 87,93 %, hal ini disebabkan

oleh beberapa hal:

a. Lulusan terdiri dari Prodi D3 dan Prodi D4

b. Mahasiswa mengundurkan diri karena ketidakmampuan mengikuti program

pendidikan di Prodi yang telah dipilih.

c. Mahasiswa tidak melakukan registrasi administrasi selama 2 semester sehingga

status menjadi non-aktif.

d. Meninggal dunia

e. Tidak naik tingkat

Penyelesaian masalah :

a. Melakukan proses bimbingan baik bimbingan akademik maupun bimbingan

konseling

b. Pemanggilan wali mahasiswa

c. Melakukan kunjungan rumah oleh dosen PA

Lulusan tidak tepat waktu pada tahun 2017 sebagian besar adalah mahasiswa yang

mengundurkan diri karena ketidakmampuan mengikuti program pendidikan di Prodi

yang telah dipilih sebesar 40%. Metode yang sudah dilakukan oleh Poltekkes

Kemenkes Mataram dalam mengatasi masalah lulusan tidak tepat waktu sejak akhir

tahun 2016 adalah penerapan Manajemen Coaching yang dilakukan oleh Pimpinan dan

seluruh dosen yang ada di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram, dalam proses

penerapannya metode ini digunakan sebagai sarana untuk membantu mengatasi dan

memecahkan masalah pada mahasiswa, memberikan motivasi dan dukungan semangat

dalam melaksanakan tugasnya sehingga terjalin kedekatan antara dosen dan mahasiswa.

Proses yang paling sering dilakukan dalam penerapan manajemen coaching ini adalah

bimbingan akademik oleh masing-masing dosen kepada mahasiswa yang dilakukan

minimal 5 kali pertemuan tatap muka setiap semester terutama awal semester,

menjelang ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Selain manajemen coaching

metode yang digunakan agar lulusan bisa tepat waktu adalah supervisi akademik yang

dilakukan rutin setiap awal semester oleh bagian administrasi akademik dan

kemahasiswaan (ADAK).

2. Sasaran Strategis ke-2 yaitu Prosentase Lulusan Dengan IPK > 3,00


Indikator kinerja utama yang kedua ini adalah persentase lulusan yang mendapatkan

IPK ≥ 3,00. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang

mendapatkan IPK ≥ 3,00 dengan jumlah semua lulusan pada tahun yang sama.

Pencapaian indikator kinerja utama kedua ini dapat dilihat pada tabel 10 berikut :

Tabel 10

Jumlah Lulusan dan Lulus dengan IPK ≥ 3,00

Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2017


1 Lulusan 315 521

2 Lulus dengan IPK ≥ 3,00 314 483

3 Persentase (%) 99,7% 92,7%

Standar IPK lulusan sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana

Strategis Poltekkes Kemenkes Mataram 2014-2019 adalah ≥ 3,00. Jumlah lulusan

dengan IPK ≥ 3,00 di tahun 2017 realisasinya sebesar 92,7% dengan target realisasi

95%. Berdasarkan hasil capaian tersebut maka realisasi capaian sudah 98% dan

hampir mencapai 100% dari target IKU yang sudah ditetapkan. Capaian IPK lulusan

tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 sedikit berbeda karena target IKU tahun

2016 lulus dengan IPK ≥ 2,75 sedangkan target IKU tahun 2017 adalah lulus dengan

IPK ≥ 3,00. Lulusan dengan nilai IPK dibawah kurang dari 3,00 sebanyak 38 orang

lulusan yang tersebar pada Prodi DIII dan Prodi DIV. Lulusan Prodi DIII sebanyak 29

orang yaitu Prodi DIII keperawatan sebanyak 4 orang, DIII Keperawatan Bima

sebanyak 15 orang, DIII Kebidanan sebanyak 5 orang, DIII Gizi sebanyak 3 orang,

DIII Analis Kesehatan sebanyak 2 orang. Sementara itu lulusan dengan IPK < 3,00

pada Prodi DIV sebanyak 9 orang lulusan yaitu 5 orang dari Prodi DIV Keperawatan

Bima, 4 orang lulusan dari Prodi DIV Gizi. Mahasiswa dengan IPK ≤ 3,00 disebabkan

oleh karena mahasiswa merupakan lulusan tidak tepat waktu, mahasiswa tidak

mengikuti proses remedial yang sudah dijadwalkan, belum optimalnya peningkatan

sumber daya manusia terutama dosen dalam mengikuti pelatihan sesuai disiplin

ilmunya.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Mataram dalam penyelesaian

masalah melalui :

a. Mengoptimalkan penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur PMDP


b. Penguatan dalam proses pembelajaran meliputi penugasan atau belajar mandiri,

diskusi kelompok dan pemberian kisi-kisi soal menjelang ujian akhir semester guna

meningkatkan indeks prestasi komulatif mahasiswa.

c. Melaksanakan pembaharuan dalam strategi penilaian dengan tetap menekankan

ada aspek pencapaian kompetensi.

d. Memberikan tutorial atau bimbingan di luar jam pelajaran terutama pada

mahasiswa dengan nilai dibawah rata-rata.

Peningkatan target IPK pada indikator kinerja utama (IKU) yang tertuang dalam

rencana strategis Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2014-2019 yang semula ≥ 2,75

pada tahun 2016 menjadi ≥ 3,00 pada tahun 2017 dilakukan untuk menjawab tuntutan

daya saing lulusan di pasar kerja dalam seleksi administrasi saat mereka melamar

pekerjaan pada Instansi Pemerintah maupun swasta. Salah satu bentuk capaian atau

outcome dari nilai IPK ≥ 3,00 adalah kemampuan mahasiswa dalam mengikuti uji

kompetensi nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti sehingga hasil yang

didapatkan melebihi target sebesar 84,9% dari 83% yang ditargetkan dalam rencana

strategis Poltekkes Kemenkes Mataram tahun 2014-2019.

3. Sasaran Strategis ke -3 yaitu Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu

kurang dari 6 bulan)

Indikator ketiga ini adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan

masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda. Cara menghitungnya

dengan membandingkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan < 6 bulan dengan

jumlah lulusan secara keseluruhan. Penyerapan lulusan Poltekkes Mataram dapat dilihat

pada tabel 11 berikut :

Tabel 11

Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan



1 Lulusan 315 521

2 Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan 218 392

3 Persentase (%) 69,2% 75,2%

Penyerapan lulusan Poltekkes Mataram yang di wisuda tahun 2017 sebesar 75,2

%. Realisasi ini melebihi target capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebesar 75%

sehingga prosentase pencapaian sebesar 100,2%, hal ini apabila dibandingkan tahun


2016 dengan target 70% baru tercapai sebesar 69,2% sehingga realisasi capaian tahun

2017 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016.

Upaya untuk meningkatkan penyerapan lulusan di pasar kerja yang sudah dilakukan

pada tahun 2017 adalah melalui :

a. Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi melalui pemberian pembekalan

materi, try out internal maupun Nasional.

b. Meningkatkan keterampilan dan wawasan lulusan melalui pelatihan atau workshop

dan kuliah pakar sebagai salah satu syarat bagi lulusan untuk melamar pekerjaan di

suatu instansi.

c. Mengundang stakeholder pada acara-acara formal di Poltekkes seperti Wisuda,

Capping Day, rapat kerja tahunan dan pertemuan ilmiah seperti seminar, workshop.

d. Melakukan sosialisasi kompetensi lulusan ke Institusi pengguna, meningkatkan

hubungan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan institusi pelayanan untuk

memberdayakan lulusan.

e. Meningkatkan informasi tentang penerimaan pegawai pada seluruh lulusan dan

Ikatan Alumni.

Keberhasilan lulusan Poltekkes Kemenkes Mataram dalam memasuki dunia kerja

merupakan salah satu indikator outcome pembelajaran dan relevansi Poltekkes

Kemenkes Mataram di masyarakat, dengan demikian Poltekkes Kemenkes Mataram

bertanggung jawab memfasilitasi dan menjembatani lulusan dalam memasuki dunia

kerja. Adanya tracer study yang merupakan studi pelacakan lulusan atau alumni yang

dilakukan setiap tahun berperan memberikan informasi mengenai output pendidikan

yaitu berupa penilaian terhadap penguasaan dan perolehan kompetensi, proses

pendidikan dan evaluasi pembelajaran serta penilaian kerja profesional lulusan menurut

pengguna atau pemangku kepentingan (stakeholder). Peningkatan serapan lulusan

Poltekkes Kemenkes Mataram memberikan dampak yang positif dalam hubungan

dengan kerjasama institusi pengguna di Provinsi NTB dan berdasarkan hasil evaluasi

terhadap pengguna lulusan terkait kompetensi dan kinerja lulusan menyatakan bahwa

lulusan Poltekkes Kemenkes Mataram memiliki performance yang sangat baik

dibandingkan lulusan Perguruan Tinggi lain di NTB.

4. Melakukan Kegiatan Penelitian Pada Tahun 2017

Poltekkes Kemenkes Mataram melaksanakan kegiatan penelitian oleh dosen tahun

2017 dengan menggunakan berbagai sumber dana, sejumlah 85 judul. Adapun kegiatan


penelitian dengan sumber dana berasal dari DIPA tahun 2017 sebanyak 58 judul,

penelitian kolaborasi dosen sebanyak 6 judul dan penelitian mandiri dosen sebanyak 21

judul. Berdasarkan IKU tahun 2017, target jumlah penelitian dalam tahun 2017 adalah

74 judul penelitian dari 101 dosen tetap. Realisasi jumlah penelitian per 31 Desember

2017 adalah 85 judul, dengan capaian 114,8 %. Realisasi kegiatan penelitian tahun

2017 yang sumber dananya dari DIPA Poltekkes Kementerian Kesehatan Mataram

Tahun 2017 sebanyak 58 judul, yang terdiri dari 9 judul Penelitian Calon Dosen (PCD)

dengan jumlah dosen yang meneliti 10 orang dosen yang tergabung dalam team

peneliti, 18 judul Penelitian Dosen Pemula (PDP) dengan jumlah dosen yang meneliti

40 orang dosen yang tergabung dalam team peneliti, 30 judul Penelitian Hibah Bersaing

(PHB) dengan jumlah dosen 67 dosen yang tergabung dalam team peneliti dan 1 judul

Program Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) dengan jumlah dosen yang meneliti 3

orang yang tergabung dalam team peneliti. Realisasi kegiatan penelitian yang sumber

dananya dari kolaborasi sebanyak 6 judul dengan jumlah dosen yang meneliti 7 orang

yang tergabung dalam team peneliti. Realisasi kegiatan penelitian yang sumber

dananya dari dosen secara mandiri sebanyak 21 judul dengan jumlah dosen yang

meneliti 31 orang yang tergabung dalam tim peneliti. Selain oleh dosen, terdapat juga

kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui Program Penelitian

Kreativitas Mahasiswa (PPKM) sebanyak 19 judul yang terdiri atas 9 judul dari

mahasiswa jurusan Analis, 5 judul dari mahasiswa jurusan Gizi dan 5 judul dari

mahasiswa jurusan Keperawatan. PPKM dilaksanakan oleh 47 orang mahasiswa yang

tergabung dalam team peneliti. Total dana penelitian dosen dalam tahun 2017 adalah

Rp. 1.614.500.000 dengan rincian dari DIPA Poltekkes Kemenkes Mataram / BPOPTN

Rp. 1.228.500.000 (PCD= Rp. 90.000.000, PDP= Rp. 244.500.000, PHB= Rp.

769.000.000., PUPT= Rp. 50.000.000 dan PPKM = Rp. 75.000.000), dari penelitian

kolaborasi sejumlah Rp. 265.000.000 dan dari penelitian mandiri dosen sejumlah Rp.

121.000.000.

Kebijakan dari pimpinan Poltekkes Kemenkes Mataram memberikan peluang bagi

para dosen untuk mendapatkan Penelitian kolaborasi dengan Institusi lain di luar

Poltekkes Mataram Kementerian Kesehatan RI. Penelitian kolaborasi sebanyak 6

penelitian dengan rincian 3 penelitian dosen dari dana Hibah BKKBN Provinsi NTB, 2

penelitian dari dana hibah BKKBN Pusat dan 2 penelitian kolaborasi dengan dosen

Poltekkes Kemenkes Denpasar dan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Total jumlah dosen

yang meneliti pada tahun 2017 di lingkungan Politeknik Kesehatan Mataram


Kementerian Kesehatan RI baik penelitian yang bersumber dari dana DIPA dan dana

kolaborasi berjumlah 101 orang.

Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tri dharma perguruan tinggi yang harus

dilaksanakan oleh semua dosen untuk memenuhi Laporan Kinerja Dosen (LKD) dan

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dan untuk memenuhi nilai Penelitian pada Penyusunan

Penetapan Angka Kredit (PAK). Sumber dana kegiatan penelitian tahun 2016 adalah

dari DIPA Poltekkes Mataram Kemenkes RI dan dana penelitian Kolaborasi dari

Litbangkes RI dalam program penelitian riset Intervensi Kesehatan (RIK) serta dari

BKKBN Pusat dalam Program Penelitian MITRA BKKBN Puslitbang Kelurga

Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS), sedangkan dana untuk kegiatan

penelitian pada tahun 2017 adalah dari DIPA, dana hibah dalam penelitian kolaborasi

dan secara mandiri oleh dosen.

Target jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam indikator kinerja utama

(IKU) Tahun 2017 adalah sebanyak 74 judul penelitian, dengan realisasinya sebanyak

85 penelitian, sehingga persentase pencapaian penelitian sebesar 85 judul/74 judul x

100 % = 114,8 %. Jumlah penelitian dosen pada tahun 2017 (85 judul) mengalami

peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2016 (52 judul). Adanya peningkatan

jumlah judul penelitian tahun 2017 disebabkan oleh beberapa hal yaitu :

a Adanya kegiatan sosialisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di awal

tahun kepada seluruh dosen dan adanya arahan dari Direktur dan pimpinan untuk

meningkatkan penelitian.

b Adanya peningkatan jumlah Penelitian Calon Dosen (PCD) menjadi 9 judul dengan

diikutsertakannya dosen kontrak di Poltekkes Kemenkes Mataram.

c Tuntutan pemenuhan angka kredit dosen dalam penyusunan BKD & LKD sehingga

harus melakukan penelitian mandiri bagi dosen yang tidak mendapat dana penelitian

dari DIPA.

Distribusi jumlah kegiatan penelitian dosen yang dilaksanakan pada tahun 2016 dan

tahun 2017 dari masing – masing jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram

sebagaimana tercantum dalam tabel 12.

Tabel 12


Keperawatan Kebidanan Gizi Analis Kesehatan Jumlah

penelitian 2016 18 10 6 18 52

penelitian 2017 35 14 12 24 85

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

penelitian 2016 penelitian 2017

Distribusi Kegiatan Penelitian Politeknik Kesehatan Mataram

Pada Tahun 2016 dan Tahun 2017

NO JURUSAN PENELITIAN 2016 PENELITIAN 2017

1 Keperawatan 18 35

2 Kebidanan 10 14

3 Gizi 6 12

4 Analis Kesehatan 18 24

Jumlah 52 85

Grafik 9. Distribusi Kegiatan Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram pada Tahun 2016 dan Tahun 2017

Outcome Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 sebanyak 85 judul

sudah dapat dirasakan beberapa manfaatnya oleh masyarakat melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat berbasis riset. Terdapat 22 judul hasil penelitian

tahun 2017 oleh dosen Poltekkes Kemenkes Mataram yang sudah diaplikasikan

dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas penelitian calon

dosen (PCD), penelitian dosen pemula (PDP) dan penelitian hibah bersaing (PHB).

Hasil penelitian dosen tahun 2017 yang sudah diaplikasikan dalam pengabdian

kepada masyarakat berbasis riset dapat dilihat pada tabel berikut ini :


Tabel 13. Hasil Penelitian tahun 2017 yang diaplikasikan dalam kegiatan

Pengabdian kepada Masyarakat berbasis riset

NO Judul PkM Nama Peneliti Tempat

1 Penyuluhan dengan

menggunakan video tarian

rudat anak sekolah “Kerasa PHBS : cuci tangan pakai

sabun dalam meningkatkan

pengetahuan sikap dan

praktik

H. Moh. Arip,S.Kp.M.Kes SDN Keru

2 Relaksasi otot progresif Dewi Purnamawati, M.Kep Desa Tempos

Gerung Lobar

3 Penatalaksanaan relaksasi

otot progresif pada lansia

Ridawati Sulaeman,

S.Kep.Ns.MM

Keru Narmada

4 Pendekatan tutor sebaya

dalam pelaksanaan

perawatan luka

Eka rudy Purwana, SSt.M.Kes Desa lembah

Sempage

Narmada

5 Sosialisasi penggunaan video CPR dalam

meningkatkan kemampuan

masyarakat awam

A’an DS, M.Kep Desa Sesaot Narmada

6 Pelaksanaan Tutor sebaya

dalam meningkatkan

pengetahuan anak tentang

cuci tangan pakai sabun

Eka Rudy P, SST.M.Kes SDN 2 Terong

Tawah Labuapi

7 Pelatihan Peer educator

remaja tentang pencegahan

perilaku seksual beresiko

Muh.Hasbi,M.Kep,Sp.Kep.Kom Desa Jeringo

gunung sari

8 Home Care penderita TB paru

Muhtar, S.Kep.Ns.M.Pd Wilayah kerja Mpunda dan

Rasanae Timur

9 Penyuluhan kesehatan : Problema solving dalam

NAPZA yang tidak rasional

dan pengaruhnya terhadap

kehidupan bermasyarakat

Syaiful,S.Kep.Ns.M.Pd Tanjung Kota Bima

10 Penyuluhan tentang

efektifitas teknik relaksasi

diafragmatik

Hj. Nurwahida, S.Kep.Ns.M.Pd Desa Talabiu

Woha Bima

11 Pemberian massage endorphin dapat

menurunkan nyeri

punggung bumil

Bq. Eka Putri Saudia Wilayah PKM Penimbung1

12 Penerapan pijat oksitosin

untuk meningkatkan

produksi ASI

Bq Yuni Fitri Hamidiyanti,

M.Keb

Wilayah kerja

UPT BLUD

PKM Meninting

13 Latihan relaksasi GIM dan latihan senam hamil untuk

menurunkan kecemasan

Ni Nengah Arini Murni,M.Kes Wilayah kerja UPT BLUD

PKM Meninting

14 Penyuluhan tentang asupan

pangan sumber Yodium, Goitrogenik dan ekskresi

yodium urine

I Ketut Swirya Jaya,

SKM.M.Kes

SDN 37 Babakan


15 Penerapan gizi seimbang

dan PMT berbahan pangan lokal

AASP Chandra dewi,

SKM.M.Kes

SDN 42

Cakranegara

16 Sosialisasi pembuatan

formula DM dari labu

kuning, pisang kepok dan kacang ijo dan pengujian

tingkat kesukaan konsumen

I Gde Narda Widiada,

STP.M.Si

Lingkungan

Abian Tubuh

17 Pemberdayaan ibu rumah

tangga melalui produksi aneka kudapan dari daun

kelor

Kelurahan dasan cermen Fifi Luthfiyah,

SST.M.Kes

19 Sosialisasi pemanfaatan potensi pangan lokal kacang

gude dan jahe sebagai

minuman fungsional bagi

penyandang DM tipe 2

Suhaema,S.Si.T.MPH Karang Parwa Abian tubuh

Sandubaya

20 Penyuluhan pada balita

tentang manfaat dau kelor

sebagai PMT

Aladhiana Cahyaningrum,

AGK,SP.M.Kes

Abian tubuh

21 Sosialisasi BIO-BS effervences Bacillus

sphaericus local lombok

untuk pengendalian larva anopheles sp. Dan

pemeriksaan gol darah

Yunan Jiwintarum,S.Si.M.Kes Panti Asuhan YADAMA desa

Jerowaru

Lombok Timur

22 Penyuluhan tentang bahan

makanan tambahan dan pemberian opak kelor ikan

sebagai makanan selingan

bergizi bagi anak SD

Susilo wirawan, SKM.MPH SDN 12

Cakranegara

Selain hasil penelitian tahun 2017 yang sudah diaplikasikan dalam bentuk

pengabdian kepada masyarakat berbasis riset, terdapat satu penelitian yang sudah

dipublikasikan melalui Jurnal International yaitu International Journal of life

sciences.Vol.1 No.3,Desember 2017, Pages : 14-27.e-ISSN : 2550-6986, p-ISSN :

2550-6994. dengan judul Formula Kahiguru High Protein for Making of Food

Supplement as Elimination Stuting yang merupakan hasil penelitian kolaborasi

dengan Poltekkes Kemenkes Denpasar.

5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya lmiah yang dipublikasikan dalam

jurnal nasional (terakreditasi), Jurnal Internasional dan Jurnal Nasional

tidak terakreditasi per tahun.

Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya

ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung


indikator ini adalah dengan menghitung jumlah karya ilmiah yang di publikasi

dalam jurnal Nasional terakreditasi, Jurnal Internasional dan Jurnal Nasional tidak

terakreditasi tapi memiliki ISSN dan e-ISSN dalam satu tahun.

Publikasi penelitian di Poltekkes Mataram, selama tahun 2017 ada 4

(empat) penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Internasional yaitu terdapat 2

publikasi pada Asian Journal Of Applied Sciences (AJAS) Volume 5 No 1 dan

Volume 1 Nomor 2 bulan september 2017 , Journal of life Sciences Volume 1 No

3 Desember 2017, Journal of South India Medicolegal Association Volume 1

Nomor 2 Tanggal 2 September 2017. Sedangkan jumlah Publikasi ilmiah dosen

pada tahun 2016 ada 29 Publikasi ilmiah yang termuat dalam beberapa jurnal yaitu

1 Publikasi pada jurnal nasional terakreditasi yaitu Jurnal Gizi Pangan Volume 11

Nomor 1 Maret 2016, 4 Jurnal Internasional yang dipublikasikan pada Jurnal Asian

Journal of Applied Sciences (AJAS) Volume 4 Nomor 5 October 2016 (2 artikel),

Journal of South India Medicolegal Association (1 artikel) dan Journal of Medical

Sciences (1 artikel).

Adapun perbandingan jumlah publikasi dosen pada tahun 2016 dengan tahun 2017

dapat dilihat pada tabel 14 berikut :

Tabel 14

Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Politeknik Kesehatan Mataram

Tahun 2016 dan Tahun 2017

NO JURNAL Tahun 2016

Tahun 2017

1 Publikasi jurnal

Nasional Terakreditasi

1 0

2

Publikasi jurnal

Nasional tidak

terakreditasi

24 25

3 Publikasi Jurnal

Internasional

4 4

Total publikasi 29 29


Grafik 10. Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Politeknik Kesehatan

Kemenkes Mataram Tahun 2016 dan MataramTahun 2017

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk target jumlah publikasi ilmiah

yang dilaksanakan oleh dosen pada jurnal terakreditasi sebanyak 8 publikasi ilmiah,

sedangkan realisasinya sudah ada 4 artikel yang kesemuanya terpublikasi pada jurnal

Internasional sehingga capaiannya untuk tahun 2017 ini adalah 4/8 x 100% = 50%

dari target. Jumlah publikasi yang dilakukan oleh dosen pada tahun 2017 terealisasi

sebanyak 29 artikel dosen yang terdiri dari artikel dalam 4 Jurnal Internasional dan 25

Jurnal Nasional tidak terakreditasi tapi telah ber ISSN dan e-ISSN.

Tahun 2017 terlihat bahwa publikasi dosen pada jurnal internasional mengalami

peningkatan yaitu sebanyak 4 artikel bila dibandingkan pada tahun 2016 hanya 3

publikasi dosen, sedangkan pada publikasi ilmiah dosen yang termuat dalam Jurnal

Nasional tidak terakreditasi yang memiliki ISSN dan e-ISSN pada tahun 2017

mengalami peningkatan publikasi dari jumlah 24 artikel (Tahun 2016) menjadi 25

artikel (Tahun 2017).

Strategi atau upaya yang sudah dilakukan untuk peningkatan pengetahuan dosen untuk

membuat publikasi ilmiah telah dilakukan meliputi :

a. Semiloka Publikasi ilmiah Nasional terakreditasi dan Publikasi ilmiah Internasional

bereputasi

Publikasi Jurnal Nasioanl terakreditasi

Publikasi Jurnal Nasional tidak terakreditasi

Publikasi Jurnla Internasional

Total

Tahun 2016 1 24 4 29

Tahun 2017 0 25 4 29

0

5

10

15

20

25

30

35

Tahun 2016 Tahun 2017


b. Mengirim dosen untuk mengikuti pelatihan Metodologi Penelitian dan Publikasi

ilmiah

c. tersedia Dana Publikasi baik pada Jurnal Nasional terakreditasi dan Jurnal

Internasional

d. Pelatihan Penulisan Jurnal berbahasa Inggris atau TOT publikasi Ilmiah

e. Pelatihan pengelolaan jurnal menggunakan sistem open jurnal (OJS)

Publikasi ilmiah baik pada jurnal terakreditasi Nasional maupun jurnal Internasional

mengalami beberapa kendala di Poltekkes Kemenkes Mataram sehingga menyebabkan

penurunan jumlah publikasi ilmiah pada tahun 2017 ini, antara lain :

a Proses reviewer pada jurnal – jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional

yang membutuhkan waktu lama dan melalui beberapa tahapan proses.

b Lamanya proses perbaikan yang dilakukan oleh dosen sebagai penulis untuk

dikembalikan lagi pada reviewer membuat proses penerbitan publikasi ilmiah

menjadi terhambat.

Hasil publikasi ilmiah yang sudah dilakukan oleh dosen Poltekkes Mataram pada tahun

2017 digunakan oleh dosen sebagai salah satu bahan data dukung untuk meningkatkan

jenjang karier dosen seperti dibawah ini :

a. Pengusulan Sertifikasi dosen oleh dosen pemula seperti Publikasi Hubungan

pengetahuan sikap dan perilaku ibu hamil dalam perawatan kesehatan gigi dan

mulut dalam Jurnal kesehatan Prima Volume 11 No.1 Feb 2017 p-ISSN :1978-

1334,e-ISSN : 2460-8661 oleh Ni Nengah Arini Murni dan Suwanti, Publikasi

Senam Rematik sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Fungsional Lansia dalam

Jurnal ADI HUSADA Nursing Journal volume 3, No.1, Juni 2017, ISSN : 2443-

4019 oleh Mas’adah.

b. Pengusulan kenaikan pangkat lektor kepala di DIKTI seperti Publikasi Coconut

Milk, Soy Milk and Fish Flour as Bacillus Sphaericus’s Alternative Media Material

Used in the Control of Anopheles Sp in Asian Journal of Applied Sciences (ISSN:

2321-0893) Volume 05-Issue 05, October 2017 pada Jurnal Internasional oleh

Zainal Fikri, Yunan Jiwintarum dan Maruni wiwin diarti

c. Bahan laporan kinerja dosen (LKD) yang dilakukan pada akhir tahun oleh masing-

masing dosen yang meneliti.

d. Sebagai referensi penelitian selanjutnya.


6. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada

Masyarakat yang Dilakukan Dalam 1 Tahun)

Indikator kinerja utama yang keenam adalah jumlah kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan per tahun. Pengabdian kepada masyarakat di Politeknik

Kesehatan Kemenkes Mataram pada tahun 2017 dilakukan berdasarkan hasil riset atau

hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dan berdasarkan program pemerintah pada

tahun berjalan. Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan secara perorangan maupun

berkelompok serta secara terpadu. Perorangan yaitu kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh seorang dosen dibantu oleh mahasiswa/instruktur.

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan secara Kelompok yaitu kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh sekelompok dosen di

direktorat/dalam program studi. Pengabdian kepada masyarakat Terpadu/Institusi yaitu

kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh direktorat dan jurusan

yang tergabung dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) bersama

dengan anggota Dewan Komisi IX DPR RI. Setiap dosen ditargetkan melaksanakan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu satu kali

di semester genap dan 1 kali di semester ganjil.

Perbandingan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada

tahun 2016 dengan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Poltekkes Kemenkes Mataram

Tahun 2016 dan 2017

No JURUSAN Tahun 2016 Tahun 2017

1 Keperawatan 70 68

2 Kebidanan 36 37

3 Gizi 32 32

4 Analis Kesehatan 40 36

5 Direktorat/Prodi 8 17

JUMLAH 186 190

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2016 jika dibandingkan

dengan tahun 2017, terjadi peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat

sebanyak 4 kali kegiatan ( dari 186 kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2016

menjadi 190 kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2017).


Grafik 11. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Kesehatan

Mataram Tahun 2017

Pada Tahun 2017, persentase pengabdian kepada masyarakat sesuai target Indikator

Kinerja Utama (IKU) sebesar 190 kegiatan atau 100% pencapaiannya dari yang

ditargetkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan sesuai bidang

ilmu yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram yaitu bidang

keperawatan, kebidanan, gizi, dan analis kesehatan. Kegiatan ini tercapai melalui

beberapa kriteria kegiatan yaitu secara perorangan, kelompok dosen/Prodi dan Institusi

tingkat Poltekkes Kemenkes Mataram atau Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu

Lintas Sektoral. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh perorangan sebanyak 173 kegiatan,

kegiatan PkM yang dilakukan oleh kelompok dosen (Program Studi) sebanyak 15

kegiatan. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh Institusi atau Terpadu lintas sektoral

sebanyak 2 kegiatan yang dilakukan di 2 tempat dengan melibatkan Wakil Ketua

Komisi IX DPR RI dan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Manusia (BPPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan PkM Terpadu

dilaksanakan di Wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat dengan

mengusung tema “AYO DUKUNG GERMAS” yang telah dicanangkan oleh masing-

masing wilayah di Kota Mataram dan di Kabupaten Lombok Barat. PkM terpadu lintas

sektoral di kedua wilayah tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 110.012.700,-

dengan melibatkan Jajaran pimpinan Poltekkes Mataram, dosen, mahasiswa, dan

masyarakat dari berbagai unsur yaitu kaum perempuan, remaja, organisasi masyarakat,

tokoh masyarakat.

Keperawatan Kebidanan Gizi Analis

Kesehatan Direktorat/Pr

odi Jumlah

Tahun 2016 70 36 32 40 8 186

Tahun 2017 68 37 32 36 17 190

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200



Kegiatan PkM yang dilakukan di Poltekkes Kemenkes Mataram sebesar 99,5%

bersumber dari dana DIPA dan 0,5% bersumber dari dana Mandiri atau hanya 1

kegiatan yang dilakukan menggunakan dana mandiri. Bentuk pengabdian kepada

masyarakat (PkM) yang sudah dilakukan berupa pengabdian kepada masyarakat yang

berbasis hasil penelitian dan kegiatan-kegiatan berupa penyuluhan kesehatan,

konseling, pelatihan-pelatihan, pemeriksaan laboratorium, pendampingan/bina keluarga

dalam berbagai aspek kesehatan, pelayanan dan pemeriksaan kesehatan.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat :

a. Bekerjasama dengan anggota Legislatif dalam mensosialisasikan gerakan

masyarakat hidup sehat untuk mendukung progam Kementerian Kesehatan RI.

b. Melakukan sosialisasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kepada dosen

meliputi mekanisme pengajuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, jadwal

pengajuan proposal, dan jumlah anggaran yang tersedia untuk setiap dosen.

c. Memberikan buku panduan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

d. Melakukan koordinasi dengan setiap jurusan.

Pengabdian masyarakat berbasis riset dan program pemerintah pada tahun 2017

memberikan dampak yang positif terhadap masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

Outcome yang bisa dirasakan oleh masyarakat terhadap pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat oleh dosen Poltekkes Kemenkes Mataram adalah :

a. Adanya Solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan atau

persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di bidang kesehatan seperti pengabdian

kepada masyarakat tentang pemeriksaan tumbuh kembang menggunakan KPSP di

PAUD, pelatihan peer educator remaja tentang pencegahan perilaku seksual

beresiko, pendidikan kesehatan tentang penyakit stroke, keterampilan teknik

menyusui bayi pada ibu hamil, penyuluhan pada ibu balita tentang manfaat daun

kelor sebagai PMT balita. sosialisasi penggunaan video CPR dalam meningkatkan

kemampuan masyarakat awam.

b. Terjadi peningkatan IPTEK masyarakat di bidang kesehatan berdasarkan hasil- hasil

penelitian dosen seperti pemanfaatan limbah cangkang udang untuk perawatan luka

di desa nelayan tanjung karang, pemberian formula DM dari labu kuning pisang

kepok dan kacang hijau, penerapan gizi seimbang dan PMT berbahan pangan lokal

untuk anak sekolah dasar.

c. Adanya peningkatan kesehatan masyarakat dari penggerakan dan pendayagunaan


potensi hasil penelitian dosen dalam pelayanan kesehatan masyarakat seperti senam

kaki pada lansia, pelatihan brain gym sebagai pencegah depresi pada lansia,

pengenalan pijat bayi terhadap penurunan suhu tubuh bayi, relaksasi otot progresif

untuk meningkatkan pemenuhan tidur lansia, pemeriksaan screening HbsAg dan

konsultasi kesehatan pada remaja, pelayanan pemeriksaan laboratorium pada

kelompok penyakit tidak menular dan penyuluhan PHBS, pengabdian kepada

masyarakat terpadu berupa sosialisasi/gerakan ayo dukung GERMAS di Kota

Mataram.

7. Capaian Rencana Kerja Tahunan Poltekkes Mataram Kemenkes RI

Indikator kinerja Utama yang telah ditetapkan oleh Poltekkes dengan BPPSDM dalam

realisasi pelaksanaan pencapaiannya dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan

(RKT) yang mengacu pada Visi Misi dan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes

Mataram Tahun 2014-2019 seperti pada tabel 16 sebagai berikut:

Tabel 16

Rekapitulasi Capaian Rencana Kerja Tahunan

Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2017


Realisasi

Capaian



kompeten dan profesional

dalam bidang kesehatan

Semua program studi

menerapkan kurikulum KKNI

(10 program studi)

10 10 100%


PPK (Penilaian Pencapaian

Kompetensi)

100 100 100%


Praktek Klinik, praktek



100 100 100%

Persentase mahasiswa yang lulus

Ujian Kompetensi (UKOM) (%)

83% 86,9% 104,6%


mendapatkan IPK ≥ 3.00 (%)

95% 93% 97,9%

Rata-rata waktu tempuh

Program DIII (tahun)

3 3 3

(89,2%)

Rata-rata waktu lulus Program

DIV (tahun)

4 4

4

(85,8%)

Persentase lulusan tepat waktu

(%)

95% 87,93% 92,5%


lulusan di pasar kerja (%)

75% 75,2% 100,2%


2. Menghasilkan karya



aya guna dan berkeadilan

bagi masyarakat dalam

bidang kesehatan

Jumlah proposal 86 judul pada

tahun 2019

74 85 114,8%

Jumlah dosen meneliti 102


100 101 101%


nasional terakreditasi 4 judul per

tahun (judul)

8 0 0%


internasional 11 judul pada

tahun 2019

6 4 66,7%



(judul)

7 6 85,7%

Terbentuknya TIM penilaian

yang memenuhi standart 9 orang

pada tahun 2019

6 14 233%

3. Dihasilkan karya


dari karya yang kompeten,

profesional, berdayaguna

dan berkeadilan bagi


kesehatan

Jumlah pengabdian masyarakat

oleh masing-masing dosen

dalam 1 tahun

190

kegiatan

190 100%

Tersedianya sumber dana yang

memadai (%)

100% 100% 100%

4. Dikembangkannya


Terbentuknya komisi etik

penelitian kesehatan

1 1 100%

5. Terpenuhinya sarana dan

prasarana ruang kuliah




yang kompeten

profesional dalam bidang





program D3 dan D4

38 39 102,6%




Jumlah Sarana Prasarana

laboratorium pada program D3

dan D4

26 36 138%



perpustakaan di


Jumlah buku di Direktorat dan

Jurusan

3600 10.533 292,6%



pendidik dan tenaga

kependidikan pada

Jumlah ruang tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan dalam


progarm D3 dan D4

26 29 111,5%


program D3 dan D4

9. Meningkatnya

kemampuan manajemen

SDM dalam

penyelenggaraan


dan proses PBM yang


a. Jumlah tenaga kependidikan

yang melaksanakan tugas

belajar/ijin belajar

b. Jumlah yang mengikuti

workshop, pelatihan

3

278

3

280

100%

100,7%

10. Meningkatnya

kemampuan manajemen

dosen dalam

penyelenggaraan


dan PBM



belajar

5 5

100%

11. Meningkatnya

kemampuan SDM dalam

penyelenggaraan

manajemen keuangan

dalam penyelenggraraan


secara transpara,

akuntabel dan bebas

korupsi pada semua


pendidikan



2 3 150%


atau jasa melalui kegiatan

kewirausahaan sesuai

dengan bidang keahlian

Jumlah kegiatan 1 0 0%

13. Meningkatnya kerjasama

dengan pemerintah daerah

Provinsi, Kabupaten/Kota

dalam kebijakan

penyelenggaraan



masyarakat serta

pemenuhan formasi

ketenagaan untuk tenaga

kesehatan keperawatan,

kebidanan, gizi dan analis

kesehatan

Jumlah dokumen kerjasama

dengan pemerintah Daerah,


19 16 84%


dengan DPRD


dalam kebijakan

penyelenggaraan

1 0 0%




masyarakat


dengan RS Swasta

Daerah dan Nasional


Rumah Sakit Swasta Daerah dan

Nasional

12 12 100%


dengan institusi

pendidikan PTN dan PTS


pendidikan

Jumlah kerjasama dengan PTN

dan PTS

11 21 191%


Internasional/Luar Negeri


pendidikan

Jumlah naskah kerjasama 3 3 100%

Dari tabel 16 diatas tentang Rekapitulasi Capaian Rencana Kerja Tahunan Poltekkes

Kemenkes Mataram Tahun 2017 ada beberapa capaian yang belum tercapai 100% yaitu

a. Presentase mahasiswa yang mendapatkan IPK ≥ 3,00 (%)

b. Rata-rata waktu tempuh Program DIII (tahun) sebanyak 89,2%

c. Rata-rata waktu lulus Program DIV (tahun) sebanyak 85,8%

d. Persentase lulusan tidak tepat waktu sebesar 87,9%

e. Jumlah publikasi karya ilmiah nasional terakreditasi 4 judul per tahun sebesar 0%

f. Jumlah publikasi karya ilmiah internasional 11 judul pada tahun 2019 sebesar

66,7%

g. Jumlah peneliti kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019 sebesar 85,7%

h. Jumlah dokumen kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota/Provinsi

sebesar 84%

i. Jumlah kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

Kabupaten/Kota/Provinsi sebesar 0%.

Dari beberapa Indikator sasaran rekapitulasi capaian rencana kerja tahunan Poltekkes

Kemenkes Mataram atersebut sudah ada yang dijelaskan pada pencapaian indikator kinerja

utama (IKU) terhadap ketidaktercapaian 100% sedangkan yang lain disebabkan oleh

beberapa faktor, yaitu :

a. Rata-rata waktu tempuh Progam DIII selama 3 tahun dan Program Studi DIV

selama 4 tahun belum 100% tercapai dari yang ditargetkan adalah didapatkan dari


penghitungan prosentese jumlah lulusan tepat waktu dibagi dengan jumlah lulusan

tidak tepat waktu sesuai masa studinya. Mahasiswa Program DIII terdiri sebanyak

39 mahasiswa atau 10,8% sedangkan Program Studi DIV sebanyak 31 mahasiswa

atau 14,2% yang belum lulus tepat waktu. Alasan ketidaktercapaian waktu tempuh

mengikuti masa studi tersebut adalah mahasiswa mengambil cuti akademik, tidak

naik tingkat, meninggal dunia, dan tidak melakukan registrasi administrasi selama

2 semester sehingga status menjadi non aktif.

b. Jumlah peneliti kolaborasi yang ditargetkan adalah 7 peneliti kolaborasi pada

tahun 2017 dan tercapai sebesar 85,7% atau 6 penelitian kolaborasi dengan kata

lain tidak tercapai 1 peneliti kolaborasi dengan alasan bahwa penelitian kolaborasi

didapatkan melalui kompetisi baik tingkat provinsi maupun pusat. Dari hasil

kompetisi tersebut maka Poltekkes Kemenkes Mataram hanya mendapatkan 6 dana

penelitian kolaborasi dengan rincian 3 penelitian dosen dari dana Hibah BKKBN

Provinsi NTB, 2 penelitian dari dana hibah BKKBN Pusat dan 2 penelitian

kolaborasi dengan dosen Poltekkes Kemenkes Denpasar dan Poltekkes Kemenkes

Surabaya.

c. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota/Provinsi baru tercapai 16

dokumen dari target 19 dokumen kerjasama pada tahun 2017, hal ini disebabkan

proses kerjasama dilakukan sesuai dengan kebutuhan Tri dharma Perguruan Tinggi

Poltekkes Kemenkes Mataram dan permintaan usulan kerjasama dari masing-

masing Program Studi. Dokumen kerjasama yang belum terealisasi pada tahun

2017 sedang dilakukan proses pembuatan MOU pada tahun 2018.

d. Kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten/Kota/Provinsi

sebesar 0% pada tahun 2017 atau belum mencapai target 1 dokumen kerjasama.

Hal ini disebabkan karena proses MOU dengan DPRD Lombok Barat baru mulai

dilakukan pada tahun 2018.


C. Realisasi Anggaran

Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan di Politeknik Kesehatan Mataram adalah DIPA Politeknik Kesehatan Mataram (Rupiah Murni

dan Rupiah PNBP), seperti tabel 17 berikut :

Tabel 17

Realisasi Anggaran dan Realisasi Belanja Bruto Politeknik Kesehatan Mataram

Tahun 2017

KOD

E Kegiatan

RM PNBP TOTAL

Alokasi Realisasi Persentas

e (%) Alokasi Realisasi

Persentas

e (%) Alokasi Realisasi

Persentas

e (%)

2079

Dukungan

manajemen

dan pelaksanaa

n tugas

tekni

lainnya

pada

program

PPSDM

Kesehatan

30.859.035.00

0 23.808.577.006 77,15% 0 0 0

30.859.035.00

0

23.808.577.00

6 77,15%

5034

Pembinaan

dan

Pengelolaa

n Pendidikan

Tinggi

7.547.884.000 6.142.336.564 81,38% 13.620.946.00

0 10.568.450.755 77,59%

21.168.830.00

0

16.710.787.31

9 78,94%

TOTAL 38.406.919.000 29.950.913.570 77,98% 13.620.946.000 10.568.450.755 77,59% 52.027.865.000 40.519.364.325 77,88%


Berdasarkan tabel di atas Politeknik Kesehatan Mataram pada tahun 2017 untuk

kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya pada Program

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan mendapat alokasi

anggaran dari rupiah murni Rp. 30.859.035.000,- dengan realisasi belanja sebesar Rp.

23.808.577.006,- jika dipersentasekan realisasi belanja sebesar 77,15%.

Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi alokasi anggarannya berasal

dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar RP. 13.620.946.000,- dengan realisasi

anggaran belanja sebesar Rp. 10.568.450.755,- jika dipersentasekan realisasi belanja sebesar

77,59%. Alokasi total anggaran Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2017 adalah sebesar

Rp. 52.027.865.000,- dengan realisasi anggaran belanja total sebesar Rp. 40.519.364.325,-

jika dipersentasekan sebesar 77,88%.

Sementara itu alokasi anggaran Politeknik Kesehatan Mataram Tahun Anggaran 2017 jika

dirinci berdasarkan jenis belanja maka anggaran dan realisasi netto dapat dilihat pada tabel di

bawah :

Tabel 18

Pagu Anggaran dan Realisasi Netto Per Jenis Belanja


No Jenis Belanja

DIPA Tahun 2017 Persentase (%)

Pagu Anggaran Realisasi

1

Belanja pegawai

20.610.034.000

18.474.443.302

89,64%

2

Belanja barang

23.904.842.000

19.451.025.472

81.37%

3

Belanja modal

7.512.989.000

2.177.512.902

28,98%

TOTAL 52.027.865.000 40.102.981.676 77,08%

Dari tabel 18 dapat dilihat pagu anggaran belanja pegawai tahun 2017 sebesar Rp.

20.610.034.000,- dengan realisasi netto sebesar Rp. 18.474.443.302,- jika dipersentasekan

sebesar 89,64%. Anggaran Belanja Barang Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2017

sebesar Rp. 23.904.842.000,- dengan realisasi netto sebesar Rp. 19.451.025.472,- jika

dipersentasekan sebesar 81,3 %. Alokasi anggaran Belanja Modal Politekkes Kemenkes

Mataram Tahun 2017 sebesar Rp. 7.512.989.000,- dengan realisasi belanja netto sebesar Rp.

2.177.512.902,- jika dipersentasekan sebesar 28,98%. Dari keseluruhan pagu dan realisasi

perjenis belanja maka total anggaran adalah sebesar Rp. 52.027.865.000,- dengan realisasi


belanja netto total sebesar Rp. 40.102.981.676,- jika dipersentasekan sebesar 77,08%. Dari

tabel diatas diketahui bahwa persentase realisasi belanja modal tahun 2017 hanya tercapai

28,98% dari yang ditargetkan, hal ini disebabkan bahwa pada awal penentuan pagu anggaran

belanja modal terdapat dana perbaikan rehab gedung Prodi Bima sebesar 4 Miliar. Pada bulan

januari 2017 Poltekkes Kemenkes Mataram di Instruksikan untuk saving dana kenaikan

Tunjangan Kinerja Pegawai sebesar 80-100% dari belanja modal awal, namun terkait

kenaikan tunjangan kinerja ini baru ada instruksi kembali mendekati bulan Agustus 2017

bahwa kenaikan tunjangan kinerja tidak jadi dinaikkan. Poltekkes Kemenkes Mataram

mencoba melakukan perencanaan sesuai rencana penggunaan belanja modal diawal yaitu

untuk perbaikan rehab gedung Prodi Bima, namun dikarenakan proses rehab gedung harus

melalui proses lelang mulai dari perencanaan, pengawasan dan fisik yang membutuhkan

waktu lebih dari 4 bulan sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan lelang tidak

mencukupi dan anggaran belanja modal dikembalikan ke Negara.

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2017 Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

memiliki target penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak Fungsional sebesar Rp.

13.898.925.000,-. Dan Realisasi penerimanan PNBP fungsional untuk Tahun 2017 adalah

sebesar Rp. 14.748.473.902 atau sebesar 106,11%.

Tabel 19

Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2016 dan 2017

Uraian

Tahun

2016 2017

Target 16.110.440.000 13.898.925.000

1 Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan 915.365 544.680

2 Pendapatan uang pendidikan 11.982.622.000 12.109.570.000

3

Pendapatan uang ujian masuk, kenaikan

tingkat dan akhir pendidikan 180.470.000 546.900.000

4 Pendapatan pendidikan lainnya - 1.928.226.600

5

Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian

pekerjaan pemerintah 18.646.900 20.141.359


6

Penerimaan kembali belanja pegawai pusat

TAYL 2.220.350 32.198.048

7 Penerimaan Kembali belanja barang TAYL - 41.431.381

8 Penerimaan kembali belanja modal TAYL - 69.461.834

9

Pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian

yang diderita Oleh Negara (TPTGR)

Bendahara

8.400.000 -

10 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Giro) 3.590 -

Total Realisasi 12.193.429.922 14.748.473.902

Capaian Dalam Persen (%) 75,68% 106,11%

Dari tabel diatas terlihat bahwa target penerimaan PNBP tahun 2017 meningkat

dibandingkan tahun 2016 bahkan melebihi 100% pencapaiannya. Target Penerimaan PNBP

Fungsional Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2017 mengalami kenaikan disebabkan

antara lain :

a. Jumlah mahasiswa yang diterima lebih banyak dari target yang direncanakan

b. Mendapat bantuan dana mahasiswa Recognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebesar

Rp. 3.000.000 x 135 mahasiswa = Rp. 405.000.000,-

Selain PNBP fungsional terdapat PNBP Umum pada Poltekkes Kemenkes Mataram dengan

realisasi sebesar Rp. 163.777.302. Pendapatan ini berasal dari beberapa sumber yaitu

a. Pendapatan sewa

b. Pemanfaaatan BMN

c. Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah

Total keseluruhan dana PNBP sebesar Rp. 14.748.473.902,-


Grafik 12. Target dan realisasi PNBP Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2016-2017

Analisa Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Tahun 2016 dan 2017

Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Politeknik Kesehatan Mataram Tahun

2016 dan Tahun 2017 dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 20. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Politeknik Kesehatan

Mataram Tahun 2016 dan Tahun 2017

Tahun Anggaran Realisasi Persentasi Realisasi Terhadap

Anggaran Belanja

2016

81.254.578.000

61.088.419.498

75,18%

2017

52.027.865.000

40.102.981.676 77,08%

Dari tabel diatas terlihat bahwa anggaran Politeknik Kesehatan Mataram di Tahun 2017

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

mendapat pagu anggaran sebesar Rp.52.027.865.000,- lebih kecil dari tahun 2016 mendapat

pagu sebesarn Rp. 81.254.578.000,- namun apabila dilihat dari Persentase realisasi terhadap

anggaran belanja, tahun 2017 realisasinya lebih besar dibandingkan tahun 2016 yaitu dengan

16,110,440,000

12,193,429,922

13,898,925,000 14,748,473,902

0

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

10,000,000,000

12,000,000,000

14,000,000,000

16,000,000,000

18,000,000,000

Target Realisasi

TARGET DAN REALISASI PNBP 2017



perbedaan 1,9% dibanding tahun 2016. Dimana besar penyerapan realisasi anggaran belanja

netto tahun 2017 sebesar 77,08% lebih besar dari periode tahun 2016 sebelumnya yang

sebesar 75,18%.

Poltekkes Mataram mendapat pagu anggaran tahun 2017 lebih kecil dibanding tahun 2016

disebabkan oleh beberapa hal yaitu

- Realisasi tahun 2016 tidak mencapai target sehingga mempengaruhi pagu anggaran

2017

- Kenaikan tunjangan kinerja yang awalnya akan mengalami peningkatan menjadi 80-

100% dibatalkan oleh Kementerian.

Trend Anggaran dan realisasi belanja netto tahun 2016 dan tahun 2017 dapat dilihat pada

grafik di bawah ini :

Grafik 13. Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2016

dan Tahun 2017

81,254,578,000

61,088,419,498

52,027,865,000

40,102,981,676

75.18% 77.08%

0

10,000,000,000

20,000,000,000

30,000,000,000

40,000,000,000

50,000,000,000

60,000,000,000

70,000,000,000

80,000,000,000

90,000,000,000

Anggaran Realisasi

ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA NETTO

2016 2017 Persentase


D. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki Poltekkes Mataram sebagaimana yang disajikan pada

tabel berikut :

1. Prasarana

Tabel 21. Prasarana yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2017

NO JENIS JUMLAH KONDISI

1 Tanah 52,869 M2 Baik

2 Bangunan Gedung Kantor Permanen 8 Unit Baik

3 Bangunan Gudang Tertutup Permanen 1 Unit Baik

4 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen 3 Unit Baik

5 Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 3 Unit Baik

6 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 14 Unit Baik

7 Gedung Pos Jaga Permanen 2 Unit Baik

8 Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen 3 Unit Baik

9 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Semi Permanen 6 Unit Baik

10 Bangunan Parkir Terbuka Permanen 2 Unit Baik

11 Taman Permanen 1 Unit Baik

12 Rumah Negara Gol. I Tipe A Permanen 1 Unit Baik

13 Rumah Negara Gol. II Tipe A Permanen 3 Unit Rusak

ringan

14 Asrama Permanen 2 Unit Baik

15 Pagar Permanen 1 Unit Baik

16 Saluran Drainage 1 Unit Baik

17 Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) 3 Unit Baik

2. Sarana

Tabel 22. Sarana dan Prasarana Barang Bergerak


1 Alat Besar Darat/ Mesin Pembuat 1 Unit Baik

2 Alat Bantu/ gen set/Fortabel Water Pump 7 Unit Baik

3 Alat angkutan darat bermotor 15 Unit Baik

4 Alat Bengkel tak bermesin/Gunting Kain 5 Unit Baik

5 Alat Ukur 19 Unit Baik

6 Alat Pengolahan 4 Unit Baik

7 Alat Kantor 734 Unit Baik

8 Alat Rumah tangga 7.316 Unit Baik

9 Alat Studio 57 Unit Baik

10 Alat Komunikasi 96 Unit Baik

11 Alat Kedokteran 970 Unit Baik

12 Alat Kesehatan Umum 281 Unit Baik

13 Unit Alat Laboratorium 2.090 Unit Baik

14 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 55 Unit Baik

15 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 4 Unit Baik

16 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 10 Unit Baik

17 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 11 Unit Baik

18 Komputer Unit 127 Unit Baik

19 Peralatan Komputer 69 Unit Baik


20 Alat SAR/ Tenda 8 Unit Baik

21 Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 22 Unit Baik

22 Unit Peralatan Proses Produksi 1 Unit Baik

23 Peralatan Olah Raga 2 Unit Baik

24 Bahan Perpustakaan Tercetak 10.533 Unit Baik

25 Kartografi, Naskah dan Lukisan 64 Unit Baik

26 Barang Bercorak Kesenian 1 Unit Baik

27 Alat Bercorak Kebudayaan 2 Unit Baik

3. Sarana dan Prasarana Rusak Berat /Aset Tetap Yang Tidak Digunakan

Tabel 23. Sarana dan Prasarana


1 Alat Ukur 15 Unit Rusak Berat

2 Alat Kantor 87 Unit Rusak Berat

3 Alat Rumah tangga 607 Unit Rusak Berat

4 Alat Studio 54 Unit Rusak Berat

5 Alat Komunikasi 11 Unit Rusak Berat

6 Alat Kesehatan Umum 14 Unit

7 Alat Kedokteran 43 Unit Rusak Berat

8 Unit Alat Laboratorium 619 Unit Rusak Berat

9 Komputer Unit 115 Unit Rusak Berat

10 Peralatan Komputer 50 Unit Rusak Berat

11 Alat bengkel tak bermesin 5 Unit Rusak Berat

12 Alat Lab. Standarisasi Kalibrasi dan

instrumentasi

45

13 Peralatan Olahraga 2 Unit Rusak Berat

14 Barang Bercorak Kesenian 2 Unit Rusak Berat

15 Tugu/Tanda Batas 1 Unit Rusak Berat

16 Bahan Perpustakaan tercetak 4751 Unit Rusak Berat

4. Sarana Bergerak Rusak Berat, Sedang proses penghapusan, Barang ini masih tercatat

dalam Laporan Barang dengan Kondisi Rusak Berat yang telah di usulkan proses

penghapusannya kepada pengelola barang sebagai berikut :

Tabel 24. Sarana Bergerak Rusak Berat

NO JENIS JUMLAH KONDISI Keterangan

1 Station Wagon 6 Unit Rusak Berat Sedang proses

penghapusan

2 Sepeda Motor 6 Unit Rusak Berat Sedang proses

penghapusan


Kegiatan penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Mataram dilaksanakan di 4 (empat)

lokasi, yaitu :

a. Kampus A beralamat di Jl. Kesehatan V/10 Mataram sebagai tempat penyelenggaran

pendidikan untuk Jurusan Keperawatan Prodi DIII dan DIV Keperawatan Mataram

serta Jurusan Kebidanan Prodi DIII dan DIV Kebidanan.

b. Kampus B beralamat di Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Cakranegara sebagai

tempat untuk Direktorat, Jurusan Gizi Prodi DIII dan DIV Gizi serta Jurusan

Teknologi Laboratorium Medik Prodi DIII dan DIV.

c. Kampus C beralamat di Jl. Gatot Subroto Bima sebagai tempat penyelenggaraan

pendidikan Program Studi DIII Keperawatan Bima

d. Kampus C beralamat di Jl. Soekarno Hatta no. 3 Raba Bima sebagai tempat

penyelenggaraan pendidikan Program Studi DIV Keperawatan Bima

Fasilitas dan Sarana Pembelajaran yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram pada

tahun 2017 meliputi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang dosen, media

pembelajaran, perabot (kursi kuliah), dan buku perpustakaan. Adapun rincian jumlah dan

target masing-masing fasilitas dan sarana pembelajaran yang dimiliki Poltekkes Mataram

pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 25. Fasilitas dan Sarana pembelajaran yang dimiliki Poltekkes Kemenkes

Mataram pada Tahun 2017

NO Sarana dan Prasarana Rencana

Ideal

Jumlah

Yang ada

Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

1 Ruang Kelas 60 39 90% 65% 72,2%

2 Perpustakaan 6 3 83% 50% 60,2%

3 Laboratorium 60 36 78% 60% 77%

4 Ruang Dosen 25 34 100% 136% 136%

5 Media Pendidikan

(LCD)

60 61 85% 101,7% 119,6%

6 Perabot (kursi kuliah) 3.000 2.908 81% 96,9% 119,6%

7 Buku 12.000 10.533 100% 87,77% 87,77%

Rata-rata 88% 85,34% 96,05%


Berdasarkan Tabel 25 diatas dapat dilihat bahwa Fasilitas dan Sarana pembelajaran yang

dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram pada Tahun 2017 dari besaran presentase yang

ditargetkan yaitu sebesar 88% baru bisa terealisasi sebesar 85,34% sehingga capaiannya

masih 96,05% dari prosentase target. Belum tercapainya sampai 100% sesuai dengan

target pada tahun 2017 untuk fasilitas sarana prasarana pembelajaran di Poltekkes

Kemenkes Mataram disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

1. Rencana Poltekkes Mataram idealnya diawal jumlah mahasiswa per Prodi yang

diterima adalah 50 orang dengan masing-masing prodi ada 6 kelas dan keseluruhan

ada 10 Prodi, sementara itu mahasiswa yang diterima tidak sesuai dengan rencana

diawal. Hal ini disesuaikan dengan nilai akreditasi yang didapatkan institusi dan

jumlah rasio antara dosen dengan mahasiswa yang belum memenuhi syarat

kecukupan.

2. Ruang kelas dan ruang laboratorium pada rencana awal disesuaikan juga dengan

jumlah mahasiswa yang diterima pada awal tahun penerimaan mahasiswa.

3. Inventarisasi buku yang sudah rusak tidak diimbangi dengan jumlah penambahan

buku yang sesuai sehingga jumlahnya masih kurang.


Tabel 26. Sarana ruang kelas yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram pada Tahun 2017

RUANG KELAS GIZI

NO NAMA RUANGAN LUAS LOKASI KETERANGAN

LEBAR PANJANG LUAS

1 Ruang Kelas A 10,80 7,50 81,00 KAMPUS B

2 Ruang Kelas B 10,80 7,50 81,00 KAMPUS B

3 Ruang Kelas C 10,80 7,50 81,00 KAMPUS B

4 Ruang Kelas D 10,80 7,50 81,00 KAMPUS B

5 Ruang Kelas Asrama 5,2 10,5 81,00 KAMPUS B

6 Ruang Kelas Asrama 5,2 10,5 81,00 KAMPUS B

RUANG KELAS ANALIS

1 Kelas I 7,48 10,80 80,78 KAMPUS B KAMPUS B

2 Kelas II 7,48 10,84 81,08 KAMPUS B KAMPUS B

3 Kelas III 7,48 11,00 82,28 KAMPUS B KAMPUS B

4 Ruang Kelas Asrama 7,2 10,8 77,76 KAMPUS B KAMPUS B 5 Ruang Kelas Asrama 5,2 10.8 56,16 KAMPUS B KAMPUS B

6 Ruang Kelas Ex Perpustakaan 318,2 KAMPUS B

RUANG KELAS KEBIDANAN

1 RUANG KELAS BIDAN 1 7,27 7,90 57,43 RK11 KAMPUS A




5 RUANG KELAS BIDAN 5 13,2 6,15 81,18 RK15 RUANG DIRETORAT LAMA/ BEKAS DOSEN BIDAN

6 RUANG KELAS BIDAN 6 4 10,15 40,60 RK16 RUANG PENGABMAS LAMA

7 RUANG KELAS BIDAN 7 6 8,80 52,80 RK17 RUANG ASRAMA

8 RUANG KELAS BIDAN 10 6 8,80 52,80 RK18 RUANG ASRAMA

9 RUANG KELAS BIDAN 11 10 4 40 RK19 RUANG BELAKANG /SAMPING PERPUSTAKAAN

10 RUANG KELAS BIDAN 12 10 4 40 RK20 RUANG BELAKANG /SAMPING PERPUSTAKAAN

RUANG KELAS KEPERAWATAN

1 KELAS KEPERAWATAN 1 6 8,8 52,80 RK1 POSISI TIMUR UTARA

2 KELAS KEPERAWATAN 2 6 8,8 52,80 RK2 POSISI TIMUR SELATAN 3 KELAS KEPERAWATAN 3 4,40 6,00 26,40 RK3 POSISI BARAT

4 KELAS KEPERAWATAN 4 4,40 6,00 26,40 RK4 RUANG DOSEN PERAWAT LAMA


5 KELAS KEPERAWATAN 5 5,1 10 51,00 RK5 RUANG RAPAT LAMA DIBELAKANG

6 KELAS KEPERAWATAN 7 6 8,8 52,80 RK7 RUANG ASRAMA BAWAH UTARA

7 KELAS KEPERAWATAN 8 6 8,8 52,80 RK8 RUANG ASRAMA BAWAH UTARA

8 KELAS KEPERAWATAN 9 6 8,8 52,80 RK9 RUANG ASRAMA ATAS UTARA

9 KELAS KEPERAWATAN 10 6 8,8 52,80 RK10 RUANG ASRAMA ATAS UTARA

RUANG KELAS PRODI DIII KEPERAWATAN BIMA

1 RUANG KELAS 1 70,00 KAMPUS C



RUANG KELAS PRODI DIV KEPERAWATAN BIMA

1 RUANG KELAS 1 9 7 63,00 KAMPUS C 2 RUANG KELAS 2 9 7 63,00 KAMPUS C

3 RUANG KELAS 3 9 7 63,00 KAMPUS C



Tabel 27. Perpustakaan yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram pada Tahun 2017

RUANG SARANA DIREKTORAT

NO NAMA RUANGAN LUAS

LOKASI KETERANGAN LEBAR PANJANG LUAS

1 Perpustakaan Kampus A 8,30 14,60 121,18 Kampus A Berfungsi

2 Gedung Pertemuan / Aula 318.200 Kampus B Aula Selatan Status belum dialih fungsikan

3 Ruang Perpustakaan 70,00 70,00 4900 Kampus C DIII Bima Berfungsi

Tabel 28. Laboratorium yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram pada Tahun 2017

RUANG KELAS GIZI



1 Lab. Penyelenggara Makanan 11,80 7,50 88,50 Kampus B

2 Lab. Komputer 10,80 7,50 81,00 Kampus B


3 Lab. Multimedia 14,40 7,50 108,00 Kampus B

4 Lab. Mikrobiologi 9,80 7,50 73,50 Kampus B

5 Lab. Kimia Pangan/Dasar/Biokimia 14,40 7,50 108,00 Kampus B

6 Lab. Bahan Makanan 11,52 7,50 86,43 Kampus B

7 Lab. Uji Cita Rasa 9,75 7,50 73,13 Kampus B

8 Lab. PKG 7,00 5,20 36,40 Kampus B

9 Lab. PSB 3,50 5,20 18,20 Kampus B

RUANG LABORATORIUM ANALIS

1 Ruang Laboratorium Sero 7,60 10,10 76,76 Kampus B

Ruang Instruktur 2,35 3,85 9,05 Kampus B

2 Ruang Laboratorium Mikrobiologi 7,60 7,04 53,50 Kampus B Ruang Instruktur 2,32 3,85 8,93 Kampus B

3 Ruang Laboratorium Patologi Klinik 7,60 7,22 54,87 Kampus B

Ruang Instruksi 2,29 3,47 7,95 Kampus B

4 Ruang Laboratorium Parasit 7,60 7,23 54,95 Kampus B

Ruang Instruktur 2,33 3,44 8,02 Kampus B

5 Ruang Laboratorium Biokimia 7,60 6,20 47,12 Kampus B

Ruang Instruktur, 2,44 2,83 6,91 Kampus B

6 Ruang Laboratorium Kimia 7,50 10.80 81.00 Kampus B

RUANG LABORATORIUM KEBIDANAN

1 Laboratorium Bidan ( 1 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL10 R. PETUGAS LAB BIDAN/ LAB ANC BIDAN LAMA

2 Laboratorium Bidan ( 2 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL11 R. LAB. INC BIDAN/II

3 Laboratorium Bidan ( 3) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL12 R. LAB. KB/III

4 Laboratorium Bidan ( 4 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL13 GUDANG LAB BIDAN/ IV/ LAB KDK/KDM

5 Laboratorium Bidan ( 5 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL14 R. KONSELING/ GADAR

6 Laboratorium Bidan ( 6 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL15 R. KDPK BIDAN / PNC

7 Lab Central 4 11,15 44,60 Kampus A RK14 RUANG MAKAN ASRAMA

RUANG LABORATORIUM KEPERAWATAN

1 Laboratorium Perawat ( 1 ) 7 11,5 80,50 Kampus A RL1 R. DEMONSTRASI

2 Laboratorium Perawat ( 2 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL2 R. LAB KEPERAWATAN IA/PETUGAS 3 Laboratorium Perawat ( 3 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL3 R. LAB KDM I KEPERAWATAN IIA

4 Laboratorium Perawat ( 4 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL4 R. LAB KDM II KEPERAWATAN IIIA

5 Laboratorium Perawat ( 5 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL5 R. LAB MEDICAL BEDAH IVA

6 Laboratorium Perawat ( 6 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL6 R. LAB KEPERAWATAN ANAK VA DAN MATERNITAS


7 Laboratorium Perawat ( 7 ) 4,40 6,60 29,04 Kampus A RL7 R. LAB KOMUNITAS DAN GUDANG

8 Ruang laboratorium DIV Perawat 4,2 5,05 21,21 Kampus A RL8 R. LAB. DIV A KEPERAWATAN

9 Ruang laboratorium DIV Perawat 4,20 10,05 42,21 Kampus A RL9 R. LAB. DIV B KEPERAWATAN

10 Ruang laboratorium Central 4 11,15 44,60 Kampus A RK RUANG MAKAN ASRAMA

DIII PRODI KEPERAWATAN BIMA

1 Ruang laboratorium 1 70,00 Kampus C

2 Ruang Laboratorium 2 70,00 Kampus C

3 Ruang Laboratorium 3 70,00 Kampus C

4 Ruang Laboratorium sentral 70,00 Kampus C

Tabel 29. Ruang Dosen yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram pada Tahun 2017




1 Ruang Direktur 5,30 7,40 39,22 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

2 Kamar Mandi Direktur 2,10 4,00 8,40 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

3 Ruang Rapat Direktur 7,50 9,20 69,00 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

4 Ruang Sekretaris 4,00 6,60 26,40 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

5 Ruang Pudir I 3,90 5,20 20,28 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

6 Ruang Pudir II 5,00 5,50 27,50 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

7 Ruang Pudir III 3,90 5,20 20,28 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

8 Kamar Mandi Pudir III 2,10 3,90 8,19 DIREKTORAT LANTAI BAWAH 9 Kamar Mandi Pudir I 2,10 3,90 8,19 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

10 Kamar Mandi Pudir II 2,10 5,00 10,50 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

11 Ruang Arsip 2,30 2,80 6,44 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

12 Ruang Bendahara Penerima 2,30 2,80 6,44 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

13 Ruang Keuangan 7,20 14,00 100,80 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

14 Ruang KA. Adum 3,45 3,60 12,42 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

15 Ruang Bendahara 3,45 3,60 12,42 DIREKTORAT LANTAI BAWAH 16 Ruang Kepegawaian 4,90 6,20 30,38 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

17 Ruang BMN 4,90 5,60 27,44 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

18 Gudang 2,65 4,90 12,99 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

19 Toilet Rektorat Wanita 1 1,50 1,70 2,55 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

20 Toilet Rektorat Pria 1,50 1,70 2,55 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

21 Toilet Rektorat Wanita 2 1,50 1,70 2,55 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

22 Koridor Kepegawaian/BMN 2,20 24,30 53,46 DIREKTORAT LANTAI BAWAH


23 Ruang Tunggu 7,95 9,80 77,91 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

24 Ruang Loby 8,40 16,30 136,92 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

25 Ruang Humas 3,60 5,00 18,00 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

26 Toilet Wanita 2,50 5,00 12,50 DIREKTORAT LANTAI BAWAH 27 Toilet Pria 2,50 5,00 12,50 DIREKTORAT LANTAI BAWAH

28 Koridor Depan 7,00 13,00 91,00 DIREKTORAT LANTAI BAWAH


1 Ruang Litbang Mas 3,60 5,00 18,00 DIREKTORAT LANTAI ATAS

2 Ruang KA. Unit 2 3,60 6,30 22,68 DIREKTORAT LANTAI ATAS

3 Ruang KA. Unit 1 5,90 6,20 36,58 DIREKTORAT LANTAI ATAS

4 Toilet Wanita 2,50 5,00 12,50 DIREKTORAT LANTAI ATAS 5 Toilet Pria 2,50 5,00 12,50 DIREKTORAT LANTAI ATAS

6 Selasar KA. Unit 2,20 16,00 35,20 DIREKTORAT LANTAI ATAS

7 Ruang Auditorium Atas 12,15 17,50 212,63 DIREKTORAT LANTAI ATAS

8 Selasar KA. Unit 7,40 17,50 129,50 DIREKTORAT LANTAI ATAS

9 Ruang Tempat Sound Sistem 4,90 10,50 51,45 DIREKTORAT LANTAI ATAS

10 Ruang Jaminan Mutu 3,40 4,90 16,66 DIREKTORAT LANTAI ATAS

11 Gudang Arsip 2,50 4,90 12,25 DIREKTORAT LANTAI ATAS 12 Ruang Akpesi 7,20 11,50 82,80 DIREKTORAT LANTAI ATAS

13 Ruang Kasubag Akpesi 3,45 3,60 12,42 DIREKTORAT LANTAI ATAS

14 Gudang Akpesi 3,45 3,60 12,42 DIREKTORAT LANTAI ATAS

15 Toilet Wanita 1 1,50 1,70 2,55 DIREKTORAT LANTAI ATAS

16 Toilet Wanita 2 1,50 1,70 2,55 DIREKTORAT LANTAI ATAS

17 Toilet Pria 1,50 1,70 2,55 DIREKTORAT LANTAI ATAS

18 Selasar depan Akpesi 2,20 21,00 46,20 DIREKTORAT LANTAI ATAS 19 Parkir Motor 4,70 18,20 85,54 DIREKTORAT LANTAI ATAS

20 Parkir Mobil 5,40 20,40 110,16 DIREKTORAT LANTAI ATAS

21 Parkir Bis 10,50 14,00 147,00 DIREKTORAT LANTAI ATAS

RUANG SARANA GIZI

1 Hall/Loby 3,60 11,00 39,60 KAMPUS B

2 Ruang Kajur 3,00 7,20 21,60 KAMPUS B

3 Ruang Dosen D-III 9,80 7,20 70,56 KAMPUS B

4 Ruang Rapat 8,80 3,60 31,68 KAMPUS B 5 Ruang Dosen D-IV dan Gudang 12,80 7,20 92,16 KAMPUS B

6 KM/WC 4,40 3,60 15,84 KAMPUS B

7 Ruang Sekjur 4,40 3,60 15,84 KAMPUS B

8 Gudang & WC 3,00 7,50 22,50 KAMPUS B

9 KM/WC 3,60 7,50 27,00 KAMPUS B

10 Ruang HMJ 3,60 7,50 27,00 KAMPUS B


11 KM/WC Pria 2,50 2,00 5,00 KAMPUS B

12 KM/WC Wanita 2,50 2,00 5,00 KAMPUS B

13 Ruang Koleksi dan Baca 10,80 8,00 86,40 KAMPUS B

14 Ruang Referensi dan Konsultasi 10,80 10,00 108,00 KAMPUS B 15 Ruang Konseling 3,50 5,20 18,20 KAMPUS B

16 Ruang Baca 3,50 5,20 18,20 KAMPUS B

17 Hall dan R. Tangga 45,60 35,00 80,60 KAMPUS B

18 KM/WC 7,50 4,00 30,00 KAMPUS B

RUANG SARANA ANALIS

1 Loby 3,60 11,00 39,60 KAMPUS B

2 Ruang Kajur 3,00 7,78 23,34 KAMPUS B 3 Ruang Kaprodi DIV 3,20 6,66 21,31 KAMPUS B

4 R. Rapat/Depan Kajur 6,30 7,46 47,00 KAMPUS B

5 Kamar Mandi/WC 1,50 3,00 4,50 KAMPUS B

6 Sekretaris 3,07 3,36 10,32 KAMPUS B

7 Ruang Dosen 5,25 9,50 49,88 KAMPUS B

8 Ruang Kaprodi DIII 3,10 3,95 12,25 KAMPUS B

9 Ruang Cuci 3,03 5,25 15,91 KAMPUS B 10 Kamar Mandi/ WC Putri 1,97 6,38 12,57 KAMPUS B

RUANG SARANA KEBIDANAN

1 RUANG KETUA JURUSAN KEBIDANAN 4,3 8,50 36,55 Kampus A RKT9 RUANG DIREKTUR LAMA

2 RUANG SEKJUR KEBIDANAN 4,8 3,95 18,96 Kampus A RKT10 RUANG SEKRETARIS

3 RUANG KAPRODI / SEKPRODI DIV 5 7,85 39,25 Kampus A RKT11 RUANG KAJUR KEBIDANAN LAMA

4 RUANG KAPRODI/SEKPRODI DIII/ KORSA KORDA 3,25 4,80 15,60 Kampus A RKT12 RUANG SEKJUR LAMA

5 RUANG DOSEN DIII - Kampus A RKT13 RUANG DOSEN SELATAN 6 RUANG DOSEN DIV 7 7,85 54,95 Kampus A RKT14 RUANG DOSEN UTARA

7 RUANG RAPAT I 6,15 4,10 25,22 Kampus A RKT15 RUANG KASUBAG AKPESI LAMA

8 RUANG RAPAT II 6,15 4,00 24,60 Kampus A RKT16 RUANG KASUBAG ADUM LAMA

9 RUANG ADMINISTRASI 4,85 4,05 19,64 Kampus A RKT17 RUANG KEUANGAN LAMA

10 RUANG ADMINISTRASI 4,85 4,05 19,64 Kampus A RKT17 RUANG KEUANGAN LAMA

RUANG SARANA KEPERAWATAN

1 RUANG KETUA JURUSAN KEPERAWATAN 7,25 5,80 42,05 Kampus A RKT1

2 RUANG SEKJUR DIII/DIV KEPERAWATAN 4,20 7,00 29,40 Kampus A RKT2 3 RUANG KAPRODI DIII 3,00 7,00 21,00 Kampus A RKT3 BU RUSMINI

4 RUANG KAPRODI DIV 5,65 7,25 40,96 Kampus A RKT4 BU DEWI PURNAMA

5 RUANG RAPAT KEPERAWATAN 5,00 7,25 36,25 Kampus A RKT5 PUDIR III LAMA

6 RUANG DOSEN PRIA 5,00 7,25 36,25 Kampus A RKT6 PUDIR II LAMA

7 RUANG DOSEN WANITA 5,6 7,25 40,60 Kampus A RKT7 PUDIR I LAMA

8 RUANG GUDANG ARSIP KEPERAWATAN 5,45 4,05 22,07 Kampus A RKT8 RUANG AKPESI I DAN II LAMA


9 RUANG GUDANG ARSIP KEPERAWATAN 5,45 4,05 22,07 Kampus A RKT8 RUANG AKPESI I DAN II LAMA

10 Garasi Barat 6,00 4,40 26,40 Kampus A bagian barat

11 Garasi Karyawan 17,70 3,00 53,10 Kampus A bagian barat

12 Ruang BEM 4,15 3,30 13,70 Kampus A bagian barat 13 Kamar Mandi Bidan 2,60 2,00 5,20 Kampus A bagian barat

14 Toilet Dosen 1,60 2,20 3,52 Kampus A bagian barat

15 Toilet Siswa ( 1 ) 2,00 2,80 5,60 Kampus A bagian barat



18 Toilet Siswa ( 4) 2,00 2,80 5,60 Kampus A bagian barat

19 Toilet Bidan ( 1 ) 2,00 3,00 6,00 Kampus A bagian barat 20 Toilet Bidan ( 2 ) 2,00 3,00 6,00 Kampus A bagian barat

21 Dapur Perawat 3,00 6,00 18,00 Kampus A bagian barat

22 Kamar Mandi Utara Barat Perawat ( 1) 2,10 3,30 6,93 Kampus A bagian barat

23 Kamar Mandi Utara Barat Perawat ( 2) 2,10 3,30 6,93 Kampus A bagian barat

24 RL 8 Perawat DIV 4,20 5,05 21,21 Kampus A bagian barat

25 Toilet Perawat ( 3 ) 4,20 2,10 8,82 Kampus A bagian barat

26 Toilet Perawat ( 4 ) 4,20 2,10 8,82 Kampus A bagian barat 27 Toilet Perawat ( 5 ) 4,20 2,10 8,82 Kampus A bagian barat

28 Toilet Perawat ( 6 ) 4,20 2,10 8,82 Kampus A bagian barat

29 HMJ Bidan 4,10 5,10 20,91 Kampus A bagian barat

30 Gudang 7,25 11,60 84,10 Kampus A bagian barat

31 Selasar K 8 1,10 24,90 27,39 Kampus A bagian barat

32 Selasar Lab Perawat 1,50 11,30 16,95 Kampus A bagian barat

33 Selasar Perpustakaan ( 1 ) 2,10 40,00 84,00 Kampus A bagian barat 34 Selasar Perpustakaan ( 2 ) 2,10 7,60 15,96 Kampus A bagian barat

35 Selasar Perpustakaan (3 ) 2,10 13,10 27,51 Kampus A bagian barat

36 Selasar ADM BP (1 ) 2,10 28,00 58,80 Kampus A bagian barat



39 Kamar Mandi Kajur Bidan 1,35 3,35 4,52 Kampus A bagian barat

40 Toilet 1,60 2,00 3,20 Kampus A bagian barat

41 Toilet 6,70 7,50 50,25 Kampus A bagian barat 42 Kamar Mandi Perawat 1,10 2,00 2,20 Kampus A bagian barat

43 Kamar Mandi Dosen Perawat 1,10 2,00 2,20 Kampus A bagian barat

44 RK Perawat (3) 7,25 9,70 70,33 Kampus A bagian barat

45 Kamar Mandi Kajur Perawat 2,00 3,00 6,00 Kampus A bagian barat




48 Selasar Kajur Perawat 2,05 32,80 67,24 Kampus A bagian barat

49 Selasar Gang Kamar Mandi 1,45 7,25 10,51 Kampus A bagian barat

50 Selasar Kelas Perawat 1,45 38,00 55,10 Kampus A bagian barat

51 Selasar Kelas Bidan 1,45 46,20 66,99 Kampus A bagian barat 52 Selasar Ruang Dosen Bidan 1,45 9,20 13,34 Kampus A bagian barat

53 Selasar Ruang Kelas Bidan 1,45 34,10 49,45 Kampus A bagian barat

54 Lapangan Upacara Kampus A 14,70 26,00 382,20 Kampus A bagian barat

55 Pos Satpam 2,05 2,60 5,33 Kampus A bagian timur

56 Tempat Parkir Mahasiswa ( 1 ) 4,00 18,00 72,00 Kampus A bagian timur

57 Tempat Parkir Mahasiswa ( 2 ) 6,10 8,25 50,33 Kampus A bagian timur

58 Kamar Mandi Lab. Bidan 4,40 6,60 29,04 Kampus A bagian timur 59 Kamar Mandi Lab. Perawat 4,80 8,40 40,32 Kampus A bagian timur

60 Selasar Laboratorium Bidan 1,90 24,00 45,60 Kampus A bagian timur

61 Selasar Laboratorium Perawat 1,90 24,00 45,60 Kampus A bagian timur

62 Selasar Kelas P/B ( 1 ) 2,10 10,00 21,00 Kampus A bagian timur

63 Selasar Kelas P/B ( 2 ) 2,30 10,00 23,00 Kampus A bagian timur

64 Dapur Asrama Kampus A 11,00 17,50 192,50 Kampus A bagian timur

65 Toilet Dapur ( 1 ) 1,70 1,80 3,06 Kampus A bagian timur 66 Toilet Dapur ( 2 ) 1,70 1,80 3,06 Kampus A bagian timur

67 Selasar Kelas P/B 1,60 16,00 25,60 Kampus A bagian timur

68 Ruang BEM 4,40 6,00 26,40 Kampus A bagian timur

69 Gudang BMN 4,40 6,00 26,40 Kampus A bagian timur

70 Gudang Atas ( 1 ) 4,40 6,00 26,40 Kampus A bagian timur

71 Gudang Atas ( 2 ) 4,40 6,00 26,40 Kampus A bagian timur

72 Kamar Mandi Kelas Bidan Bawah 4,40 8,30 36,52 Kampus A bagian timur 73 Kamar Mandi Kelas Bidan Atas 4,40 8,30 36,52 Kampus A bagian timur

74 Selasar Kelas Bidan Bawah 2,15 42,00 90,30 Kampus A bagian timur

75 Selasar Kelas Bidan Atas 2,15 24,50 52,68 Kampus A bagian timur

76 Musolla Bawah 4,40 6,00 26,40 Kampus A bagian timur

77 Gudang BMN Bawah Perawat 4,40 6,00 26,40 Kampus A bagian timur

78 Kamar Mandi Perawat Bawah 4,40 8,30 36,52 Kampus A bagian timur

79 Kamar Mandi Perawat Atas 4,40 8,30 36,52 Kampus A bagian timur

80 Selasar Perawat Bawah 2,15 24,30 52,25 Kampus A bagian timur 81 Selasar Perawat Atas 2,15 24,30 52,25 Kampus A bagian timur

DIII PRODI KEPERAWATAN BIMA

1 RUANG KANTOR 37,10 Kampus C Prodi DIII Bima

2 RUANG PERTEMUAN DOSEN 48,00 Kampus C Prodi DIII Bima

3 LAPANGAN VOLLLY 162,00 Kampus C Prodi DIII Bima

4 RUANG HIMPUNAN MAHASISWA 21,00 Kampus C Prodi DIII Bima


5 TEMPAT PARKIR 161,00 Kampus C Prodi DIII Bima

6 POS SATPAM 6,25 Kampus C Prodi DIII Bima

DIV PRODI KEPERAWATAN BIMA

A LANTAI BAWAH 1 RUANG KAPRODI 820 560 459200 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI

2 RUANG SEKRETARIS 756 960 725760 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI

5 RUANG DOSEN 756 346 261576 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI

6 RUANG KOORDINATOR 1 760 344 261440 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI

7 GUDANG 760 344 261440 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI

8 WC KAPRODI 2 2 4 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI

9 WC DOSEN 2 2 4 Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI 10 WC MAHASISWA 243 CM Kampus C prodi DIV Bima BERFUNGSI


E. Kemitraan dan Kerjasama

Kegiatan kemitraan bidang layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram berkaitan dengan proses

pembelajaran. Kemitraan dengan institusi lain berfungsi sebagai lahan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat bagi mahasiwa dan staf pengajar (dosen) guna

mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Instutusi yang menjadi mitra

Poltekkes Kemenkes Mataram sangat bervariasi karena Jurusan yang ada di Poltekkes

Mataram Kemenkes RI terdiri dari 4 jenis tenaga kesehatan yaitu Keperawatan,

Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan. Jumlah institusi Dalam Negeri mitra Poltekkes

Mataram Kemenkes RI dalam hal pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat pada tahun 2017 sebanyak 58 Institusi, sedangkan kerjasama dengan Institusi

Luar Negeri sebanyak 3 Institusi pada tahun 2017 seperti tertera pada tabel 30 dibawah ini

:

Tabel 30. Daftar Institusi yang bekerja sama dengan

Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2017

NO JENIS INSTITUSI 2017

1 Rumah Sakit Tipe A 1

2 Rumah Sakit Tipe B 3

3 Rumah Sakit Tipe C 8

4 Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota 6

5 Institusi Pendidikan Regional/Nasional 21

6 Institusi Pendidikan Luar Negeri 3

7 Asosiasi/Organisasi Regional/Nasional/Internasional 2

8 Instansi lainnya 17

JUMLAH 61

Dari Tabel 30 diatas dapat dilihat bahwa jumlah institusi yang bekerjasama dengan

Poltekkes Kemenkes Mataram pada tahun 2017 sebanyak 61 Institusi baik dari Dalam

Negeri maupun Luar Negeri yang terdiri dari Institusi Rumah Sakit Tipe A sebanyak 1

Institusi atau 1,6 %, Institusi Rumah Sakit Tipe B sebanyak 3 Institusi atau 4,9%, Institusi

Rumah Sakit Tipe C sebanyak 8 Institusi atau 13,1%, Dinas Kesehatan

provinsi/Kabupaten/Kota sebanyak 6 Institusi atau 9,8%, Institusi Pendidikan

Regional/Nasional sebanyak 21 institusi atau 34,4%, Institusi Pendidikan Luar Negeri


sebanyak 3 institusi atau 4,9%, Asosiai/Organisasi Regional/Nasional/Internasional

sebanyak 2 Institusi atau 3,2% serta Instansi lainnya sebanyak 17 atau 27,8%.

Adapun nama-nama Insitusi serta manfaat yang diperoleh dari hasil kerjasamanya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 31. Daftar Rekapitulasi Perjanjian Kerjasama (MoU) Poltekkes Kemenkes Mataram

dengan Rumah Sakit Type A Tahun 2017

NO

NAMA

INSTANSI

JENIS

KEGIATAN

KURUN WAKTU

KERJASAMA

MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH MULAI BERAK

HIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 RSUP Sanglah Denpasar

Penyelenggaraan pendidikan,

Pelayanan,

Penelitian, dan Pengabdian

Masyarakat

30 Agustus

2014

29 Agustus

2017

Tersedianya lahan praktek untuk pencapaian

kompetensi mahasiswa


dengan Rumah Sakit Type B Tahun 2017

NO

NAMA

INSTANSI

JENIS

KEGIATAN

KURUN WAKTU

KERJASAMA

MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH MULAI BERAKH

IR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 RUMKITAL Dr.Ramelan

Surabaya

Pendidikan, Pelatihan,

Pelayanan,

Penelitian, dan

Pengabdian pada Masyarakat

18 Febuari 2014

18 Februari

2017

Tersedianya lahan praktek untuk pencapaian

kompetensi mahasiswa

2 RSU Haji

Surabaya Pendidikan,

Praktek Klinik, Penelitian dan

Pengabmas bagi

Dosen dan Mahasiswa

1

November 2017

1

November 2020

Terselenggaranya kegiatan

Pendidikan, Praktek Klinik dan Penelitian bagi

Mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Mataram


3 RS Jiwa Mutiara

Sukma Pendidikan,

Praktek Klinik,

Pelatihan, Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat

11 Oktober

2017 9 Oktober

2020 Terselenggaranya kegiatan

Pendidikan, Praktek Klinik

dan Penelitian bagi Mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Mataram


dengan Rumah Sakit Type C Tahun 2017

NO

NAMA

INSTANSI

JENIS

KEGIATAN

KURUN WAKTU

KERJASAMA

MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH MULAI BERAKHIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Badan Rumah

Sakit Umum

Tabanan

Pemanfaatan

Badan RSU

Tabanan sebagai Lahan Praktek

Klinik – Praktek

Kerja Lapangan (PKL) bagi

mahasiswa Jurusan

Gizi Poltekkes

Mataram Kemenkes RI

17 April

2014 17 April

2017 Tersedianya lahan praktek

untuk pencapaian

kompetensi mahasiswa Poltekkes Mataram

2 RS Umum Daerah

Dr. SOEDJONO SELONG

Pemanfaatan

Rumah Sakit Umum

Dr.SOEDJONO

SELONG sebagai lahan praktek

klinik bagi

mahasiswa

Poltekkes Kemenkes

Mataram

24 Nov

2014 24 Nov 2019 Tersedianya lahan praktek

untuk pencapaian kompetensi mahasiswa

3 RSU Daerah

Bima Pendidikan,

Praktek Klinik,

Pelatihan,

Penelitian & Pengabdian

Masyarakat

22 April

2015 22 April

2017 Kerjasama pengembangan

dan penyelenggaraan

kegiatan Tri Dharma

Perguruan tuinggi

4 RSUD Kab.

Sumbawa Pendidikan,

Pelatihan, Praktik

Klinik, Penelitian

22

Februari

2016

22 Februari

2017 Terlaksananya kegiatan


tinggi yaitu pendidikan


& Pengabmas

dan Praktek Klinik

5 RSUD Kab. Dompu

Pendidikan, Pelatihan, Praktik

Klinik, Penelitian

& Pengabmas

22 Februari

2016

22 Februari 2017

Terlaksananya kegiatan Tri Dharma Perguruan

tinggi yaitu pendidikan

dan praktek klinik

6 Rumah Sakit Graha Ultima

Medika Mataram

Pendidikan & Pelatihan, Praktik

Klinik, Penelitian

& PkM dki RS GUM Mataram

19 Oktober

2016

19 Oktober 2017

Tersedianya lahan praktek klinik mahasiswa di

Rumah Sakit Graha

Ultima Medika Mataram

7 RSUD Kabupaten

Lombok Barat Pemanfaatan

RSUD Kabupaten Lombok Barat

sebagai Lahan

Praktek Klinik/PKL bagi

Mahasiswa

Poltekkes Mtr

3 Januari

2017 3 Januari

2018 Terselenggaranya praktek

klinik /PKL bagi mhs Poltekkes Kemenkes

Mataram

8 RSUD Sanjiwani

Gianyar Pemanfaatan

RRUD Sanjiwani

Gianyar sbg lahan praktek klinik

/PKL bagi mhs

Poltekkes

Kemenkes Mataram

13 Maret

2017 13 Februari

2022 Terselenggaranya praktek

klinik /PKL bagi mhs

Poltekkes Kemenkes Mataram


dengan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2017

NO

NAMA

INSTANSI

JENIS

KEGIATAN

KURUN WAKTU

KERJASAMA

MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH MULAI BERAKHI

R

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Dinas Kesehatan Kab. Lombok

Utara

Pemanfaatan Puskesmas di

Wilayah Kab.

Lombok Utara

sebagai Lahan Praktek

Klinik/PKL bagi

Mahasiswa

8 April 2014

4 April

2021

Tersedianya lahan untuk praktek klinik dan PKL

mahasiswa Poltekkes

Mataram


Poltekkes

Mataram

Kemenkes RI

2 Dinas Kesehatan

Kab. Lombok Barat

Pemanfaatan

Puskesmas di Wil. Lombok Barat

untuk kegiatan

pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

30 Nov

2015 30 Nov

2018 1. Tersedianya lahan

untuk praktik klinik/ PKL mahasiswa

Poltekkes Mataram

sehingga kompetensi/ capaian pembelajaran

dapat dimiliki oleh

mahasiswa

2. Tersedianya tempat penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat dosen Poltekkes Mataram

3 Dinas Kesehatan

Kab. Lombok Timur

Pemanfaatan

Puskesmas di Wil. Lombok Barat

sebagai lahan

praktik klinik/PKL

mahasiswa Poltekkes

Mataram

30 Nov

2015 30 Nov

2018 Terjalinnya kerjasama

dalam Pemanfaatan PKM di Wil. Lombok

Timur sebagai lahan

praktik klinik/PKL

mahasiswa Poltekkes Mataram

4 Dinas Kesehatan

Kota Bima Pendidikan,

Praktek Klinik,


Pengabdian

Masyarakat

14 Juli

2016 14 Juni

2017 Terlaksananya Kerjasama

Pendidikan, Praktek

Klinik, Pelatihan, Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

5 Dinas Kesehatan

Kota Mataram Pemanfaatan

Puskesmas

Wilayah Kota Mataram sebagai

lahan praktek

Klinik/PKL, Penelitian dan

Pengabmas bagi

Mahasiswa

2

Agustus

2016

2 Juli 2019 Terselenggaranya

kerjasama dalam

Pemanfaatan Puskesmas Wilayah

Kota Mataram sebagai

lahan praktek Klinik/PKL, Penelitian

dan Pengabmas bagi

Mahasiswa

6 Dinas Kesehatan Provinsi NTB

Penyelenggaraan Tri Dharma PT

15 Juni 2017

14 Juni 2020


Tinggi



dengan Institusi Pendidikan Regional/Nasional Tahun 2017

NO

NAMA

INSTANSI

JENIS

KEGIATAN

KURUN WAKTU

KERJASAMA

MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH

MULAI BERAKH

IR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Politeknik Medica

Farma Husada

Mataram

Penyelenggaraan

Pengembangan

Organisasi & Menajemen,

pemberdayaan

Sumber Daya Manusia,

Pendidikan dan

Pengajaran,

Penelitian dan Pemanfaatan ilmu

pengetahuan dan

teknologi serta Pengabdian

Masyarakat

8 Sept 2014 8 Sept

2019 Pemberdayaan SDM

Pendidikan dalam

pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan

tinggi

2 Akademi Perawat Kesehatan Prov.

NTB

Penyelenggaraan Tri Dharma

Perguruan Tinggi

1 April 2015

1 April 2018

Kerjasama pengembangan dan penyelenggaraan

kegiatan Tri Dharma

Perguruan tinggi

3 Poltekkes Makasar

Kemenkes RI Penyelenggaraan

Tri Dharma

Perguruan Tinggi

18 Maret

2016 18 Maret


dan penyelenggaraan

kegiatan Tri Dharma Perguruan tuinggi

4 Fakultas Kedokteran

UNUD

Penyelenggaraan pendidikan,

penelitian,

pengabmas,

kegiatan ilmiah, seminar dan

pengembangan

kompetensi SDM

7 April 2016

7 Maret 2019

Terjalinnya kerjasama tenaga pengajar Poltekkes

Mataram serta pembinaan

dan pengembangan PBM

mahasiswa

5 Poltekkes

Denpasar

Kemenkes RI

Penyelenggaraan

Tri Dharma

Perguruan Tinggi

7 April

2016 7 April


dan penyelenggaraan

kegiatan Tri Dharma Perguruan tuinggi

6 Sekolah Luar

Biasa (SLB)

Pendidikan,

Praktek Klinik, Pelatihan,

14 Juli

2016 14 Juni


Pendidikan, Praktek Klinik, Pelatihan,


Negeri Kota Bima Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat

Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat

7 SMK Salahudin

Kota Bima Pendidikan,

Praktek Klinik,

Pelatihan,


Masyarakat

14 Juli

2016 14 Juni


Pendidikan, Praktek

Klinik, Pelatihan,

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

8 Sekolah Tinggi

Kesehatan Dharma Husada Bandung

Pendidikan,

Penelitian dan Pengabdian pada

Masyarakat

1 Agustus

2016 1 Juli 2021 Terselenggaranya

Kerjasama kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi

yaitu Pendidikan &

Pengajaran

9 Program Studi

Pendidikan Bhs.

Inggris FPBS IKIP Mataram

Pendidikan dan

Pengajaran,

Penelitian, serta Pengabdian pada

Masyarakat

2 Agustus

2016 2 Juli 2017 Terselenggaranya

Kerjasama kegiatan Tri

Dharma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan &

Pengajaran (diperpanjang

kerjasamanya 1 Agustus 2017 - 30 Juli 2018 )

10 Akademi

Kebidanan

Harapan Bunda Bima

Pendidikan,

Praktek Klinik,


Pengabdian

Masyarakat

15 Agustus

2016 15 Juli

2021 Terselenggaranya

kegiatan Pendidikan,

Praktek Klinik, Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat

11 Akademi

Kebidanan Surya

Mandiri Bima

Pendidikan,

Praktek Klinik,


Pengabdian

Masyarakat

15 Agustus

2016 15 Juli



Praktek Klinik, Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat

12 Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan

Mataram

Penyelenggaraan

Tri Dharma

Perguruan Tinggi

26 Oktober

2016 26

Oktober

2019



Tinggi yaitu kegiatan pendidikan dan

pengajaran

13 Poltekkes Kemenkes

Semarang

Kerjasama dlm Pelaksanaaan Tri

Dharma PT

14 Maret 2017

13 Maret 2020


Tinggi


14 Poltekkes

Kemenkes

Semarang

Kerjasama dlm

Pelaksanaaan

Terbitan Berkala Ilmiah

14 Maret

2017 13 Maret

2020 Terlaksananya kegiatan


Tinggi

15 Poltekkes Kemenkes

Tanjung Karang

Kerjasama dalam pelaksanaan Tri

Dharma PT

4 September

2017

4 Agustus 2020


Tinggi

16 Poltekkes Kemenkes Aceh


Dharma PT

6 September

2017

6 Agustus 2020


Tinggi

17 STIKes Buleleng Bali


Dharma PT

22 September

2017

22 Agustus

2020


Tinggi

18 Poltekkes

Kemenkes Jambi Kerjasama dalam

pelaksanaan Tri

Dharma PT

25

September

2017

25

Agustus

2020



Tinggi

19 Poltekkes

Kemenkes

Surabaya

Penyelenggaraan

Tridharma

Perguruan Tinggi

30 Januari

2015 30 Januari



pelatihan dan Penelitian bagi Dosen Poltekkes

Kemenkes Mataram

(diperpanjang

kerjasamanya tanggal 30 Juli 2018 - 11 Desember

2020)

20 Poltekkes

Kemenkes Jakarta

III

Penyelenggaraan

Tridharma

Perguruan Tinggi

13

Desember

2017

13

Desember

2020

Terselenggaranya


pelatihan dan Penelitian

bagi Dosen Poltekkes Kemenkes Mataram

21 SDN 1 Keru Lombok Barat

Kerjasama dalam Pelaksanaan

Tridharma

Perguruan Tinggi

21 Desember

2017

21 Desember

2020

Terselenggaranya kegiatan Pendidikan dan

Pengabmas bagi Dosen &

Mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Mataram

Tabel 36. Daftar Rekapitulasi Perjanjian Kerjasama (MoU) Poltekkes Kemenkes Mataram dengan

Assosiasi/Organisasi Regional/Nasional/Internasional Tahun 2017

KURUN WAKTU


NO NAMA

INSTANSI JENIS

KEGIATAN KERJASAMA MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH MULAI BERAKH

IR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perguruan Bela

Diri Pencak Silat

Putra Bima Indonesia (PBI)

Program Unit

Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Olah

Raga Prestasi &

Seni Budaya

Pencak Silat Tradisional

23 Nov

2015 23 Nov

2018 Mahasiswa Poltekkes

Mataram mendapatkan

fasilitasi untuk Program UKM dalam bidang olah

raga prestasi dan seni

pencak silat tradisional

2 Seameo Recfon Kegiatan pelatihan,

pendidikan,

penelitian,

pengembangan sumber daya

serta Pengabmas

khususnya yang menyangkut

pangan dan gizi

5 Desember

2017

5 Desember

2020

Terselenggaranya kegiatan Pendidikan,

pelatihan dan Penelitian

bagi Dosen Poltekkes

Kemenkes Mataram

Tabel 37. Daftar Rekapitulasi Perjanjian Kerjasama (MoU) Poltekkes Kemenkes

Mataram dengan Instansi Lain Tahun 2017

NO

NAMA

INSTANSI

JENIS KEGIATAN

KURUN WAKTU

KERJASAMA MANFAAT YANG

TELAH DIPEROLEH

MULAI BERAKHIR

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Badan Perpustakaan dan

Arsip Prov. NTB

Sosialisasi Perpustakaan,

Keanggotaan,

Pembinaan dan

pelatihan perpustakaan & magang

1 April 2015

1 April 2020 Kerjasama dalam kegiatan Sosialisasi Perpustakaan,

Keanggotaan, Pembinaan,

pelatihan perpustakaan &

magang

2 Badan Narkotika Nasional (BNN)

Kota Mataram

Pendidikan, Pelatihan dan Pengabdian

kepada Masyarakat

1 April 2015

1 April 2020 Kerjasama pengembangan dan penyelenggaraan

kegiatan Tri Dharma

Perguruan tuinggi

3 Perkumpulan

LAM PT Kes.

Akreditasi Prodi pada

Poltekkes Kemenkes

dan Pelatihan Tim

31 Juli

2015 31 Juli 2020 Terlaksananya akreditasi

semua Prodi di lingkungan

Poltekkes Mataram sehingga


Indonesia Penilai semua Prodi memiliki status

akreditasi.

4 Desa Penapali

Kec.Woha Bima Pemanfaatan Desa

Penapali sebagai Dersa

Binaan

3 Januari

2016 3 Januari 2019 Kerjasama pengembangan

dan penyelenggaraan

penelitian, pengabmas & praktek lapangan mhs

5 BKKBN Prov.

NTB Pendidikan, pelatihan,

penelitian &

pengabmas bidang

kesehatan

1 Maret

2016 1 Maret 2021 Terlaksananya kegiatan Tri

Dharma Perguruan tinggi

6 BPBD Kota

Mataram Pendidikan, pelatihan,

penelitian & pengabmas bidang

kesehatan

1 Maret

2016 1 Maret 2021 Terlaksananya kegiatan Tri

Dharma Perguruan tinggi yaitu pendidikan dan

pengajaran

7 Perpustakaan & Arsip Kota

Mataram

Pendidikan, pelatihan, penelitian &

pengabmas bidang

kesehatan

1 Maret 2016

1 Maret 2021 Terlaksananya Kerjasama dalam kegiatan Sosialisasi

Perpustakaan dan

Keanggotaan perpustakaan

8 Desa Padolo Kec.Palibelo

Kab.Bima

Pemanfaatan Desa Padolo Kec. Palibelo

sebagai Dersa Binaan

9 Mei 2016 9 Mei 2019 Kerjasama pengembangan dan penyelenggaraan

penelitian, pengabmas &

praktek lapangan mhs

9 Dinas DIKPORA

Kota Bima Pendidikan, Praktek

Klinik, Pelatihan,


Masyarakat

14 Juli

2016 14 Juni 2021 Terlaksananya Kerjasama

Pendidikan, Praktek Klinik,

Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

10 Badan Arsip &

Perpustakaan Kota

Bima

Sosialisasi

Perpustakaan pada

mahasiswa, Pembinaan, Pelatihan

& magang

18 Juli

2016 18 Juni 2021 Terlaksananya kerjasama

dalam kegiatan Sosialisasi

Perpustakaan pada mahasiswa, Pembinaan,

Pelatihan & magang

11 Desa Penimbung Kec. Gunung Sari

Lahan Praktek Kerja Lapangan (PKL),

10 Agustus 10 Juli 2019 Terlaksananya kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi


Lobar Penelitian dan Desa

Binaan bagi

Mahasiswa

2016 yaitu kegiatan Praktek Kerja

Lapangan

12 UPT Perpustakaan

Universitas

Mataram

Pengembangan

organisasi dan

Manajemen,

Pemberdayaan SDM dan Pemanfaatan

Perpustakaan

10 Agustus

2016 10 Agustus


Kerjasama dalam

Pengembangan organisasi

dan Manajemen, Pemberdayaan SDM dan

Pemanfaatan Perpustakaan

13 Pusat Pendidikan SDMKes

BPPSDM

Kesehatan Kemenkes

Penyelenggaraan Program Percepatan

Pendidikan Tenaga

Kesehatan melalui Rekognisi

Pembelajaran Lampau

di Poltekkes Kemenkes Mataram

30 Agustus 2017

30 Juli 2019 Terlaksananya kegiatan Pendidikan dan pengajaran

14 Lembaga

Penyiaran Publik RRI Mataram

Kerjasama dalam

pelaksanaan Tri Dharma PT

4

September 2017

4 Agustus

2020 Terlaksananya kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi

15 PT Lombok

Nuansa Televisi Kerjasama dalam

pelaksanaan Tri Dharma PT

2 Oktober

2017 2 September

2020 Terlaksananya kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi

16 PT Lintas Antariksa (TV9)


Dharma PT

5 Oktober 2017

5 September 2020

Terlaksananya kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

17 Jakarta Medical Service 119

Kerjasama dalam Pelaksanaan

Tridharma PT

20 Oktober 2017

20 Oktober 2020

Terselenggaranya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

bagi Mahasiswa Poltekkes

Kemenkes Mataram

Tabel 38. Daftar Rekapitulasi Perjanjian Kerjasama (MoU) Poltekkes Kemenkes

Mataram dengan Institusi Pendidikan Luar Negeri Tahun 2017


No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama

Manfaat yang Telah

Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perguruan

Tinggi

Koguryeo Korea

1. Pertukaran Mhs

2. Pertukaran Dosen

& Peneliti

3. Kolaborasi dlm

kegiatan

pendidikan

4. Pertukaran

pendidikan,

informasi &

publikasi

12

Oktober

2015

12

Oktober

2018

Terselenggaranya

kerjasama antara PT

Koguryeo Korea dengan

Poltekkes Kemenkes

Mataram

2 Burapha

University

(BUU)

1. Pertukaran bidang

penelitian,

publikasi dan

informasi

2. Pengembangan

dan pelaksanaan

kerjasama

program akademik

3. Program

pembelajaran jarak

jauh

4. Organisasi

kerjasama di

bidang penelitian

5. Pertukaran

mahasiswa, tenaga

pendidik dan

kependidikan

6. Pengembangan

kurikulum umum

dan rekrutmen

mahasiswa

7. Bidang akademik

lainnya

4 Agustus

2016

4 Agustus

2021

Terjalinnya kerjasama

antara BUU dengan

Poltekkes Kemenkes

Mataram

3 Korea Youth

Protection

Association (KYPA)

Kerjasama

Internasional antara

KYPA dengan Poltekkes Mataram

19

Desember

2015

19

Desember

2018

Terjalinnya kerjasama

antara KYPA dengan

Poltekkes Kemenkes

Mataram

116

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Indikator Kinerja Utama Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2017 yang sudah

mencapai target atau bahkan melebihi target ada tiga (3) sasaran strategis yaitu penyerapan

lulusan di pasar kerja, kualitas dan relevansi penelitian dan pelayanan masyarakat oleh dosen

serta Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Sedangkan tiga (3) sasaran strategis lainnya

hampir mencapai presentase yang ditargetkan dalam indikator kinerja utama.

Penyebab belum tercapainya beberapa Indikator Kinerja Utama tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Mahasiswa dengan IPK ≤ 3,00 sebagian karena mereka merupakan lulusan tidak tepat

waktu.

2. Mahasiswa lulusan tepat waktu pada tahun 2017 terdiri atas lulusan dari Program

Studi Diploma Empat dan Program Studi Diploma Tiga

3. Adanya mahasiswa yang mengundurkan diri dari Poltekkes Mataram, tidak naik

tingkat bahkan meninggal dunia sehingga menyebabkan belum tercapainya target

lulusan tepat waktu.

4. Mahasiswa tidak melakukan registrasi administrasi selama 2 semester sehingga status

menjadi non-aktif.

5. Penelitian yang masih berjalan pada tahun 2017 belum dapat dipublikasikan pada

tahun 2017, namun sudah ada satu penelitian kolaborasi yang sudah dipublikasikan

pada jurnal internasional pada akhir tahun 2017.

6. Proses reviewer pada jurnal – jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional

yang membutuhkan waktu lama dan melalui beberapa tahapan proses.

B. Saran

1. Melaksanakan pembaharuan dalam strategi penilaian dengan tetap menekankan ada

aspek pencapaian kompetensi.

2. Meningkatkan minat dosen dalam publikasi ilmiah melalui kegiatan seminar,

publikasi ilmiah, dan berlangganan jurnal.

3. Meningkatkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan Tinggi

Negeri terutama dalam bidang Tri dharma perguruan tinggi terutama bidang

penelitian dan publikasi.

Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun

Documents