Reaksi ini sama dengan adisi pada umumnya, pemicunya bukan radikal aktif , tapi ion Monomer aktif akan menggandeng monomer lainnya, sehingga peristiwanya sama dengan chain reaction
Reaksi ini sama dengan adisi pada umumnya, pemicunya bukan radikal aktif , tapi ionMonomer aktif akan menggandeng monomer lainnya, sehingga peristiwanya sama dengan chain reaction
Pada anionic and cationic polymerization, tidak ada terminasi melalui cara kombinasi dua dengan muatan ion yang sama.Karena muatan yg sama akan saling tolak menolak.Terminasi terjadi dengan penambahan molekul kecil air, alkohol, asam dan amin. Bila tidak ada penambahan molekul kecil itu maka polimerisasi akan terus sampai monomer habis bereaksi dan reaksi terhenti. Polimer tetap siaga dan akan berlanjut bila hadir monomer baru. Jenis ini disebut living polymerization living polymerization reactionreaction
-Menggunakan katalis asam lewis dan katalis Friedel-Craft. Misalnya AlCl3, AlBr3, BF3, TiCl4, SnCl4, H2SO4, dan asam kuat lainnya
-Polimerisasi kation paling baik berlangsung pada suhu rendah
-Pada suhu rendah, contoh : polimerisasi 2-metilpropena (isobutilena)
berlangsung sangat cepat pada -100oC dengan adanya katalis BF3 atau AlBr3
-Pengaruh pelarut sangat penting, sebab mekanisme melibatkan partikel-partikel bermuatan
-Seringkali terjadi pada monomer yang mengandung gugus pelepas elektron
Polimerisasi kation yang dikatalisis oleh katalis asam:
HA + H2C=CHX H3C-C+
H
X
+ A-
-Paling baik terjadi pada suhu rendah
-Katalis yang digunakan adalah logam alkali, alkil, aril, dan amida logam alkali
-Contoh : pembuatan karet sintetik, dari buta-1,3-diena (butadiena) dengan katalis logam alkali
Polimerisasi anion dengan logam alkali (kalium amida KNH2 )
H2N- + H2C = C
H
X
H2N – C – C:-
H H
H X
Ion penetral bagi karbanion adalah K+ :
H2N-C-C:- + H2C=CH
XH
H H
X
H2N – C – C – C – C:-
HHHH
H HX X
Dengan sedikit saja air, alkohol, CO2 dapat mengakhiri propagasi :
C – C :-M+ + H2O
HH
H X
C – C – H + M+OH-
HH
H X
C – C :-M+ + O=C=O
HH
H X
C – C – C – O- M+
HH
H X
ODan
n
+ H-O-H
n
H + Li-O-H
Tugas: bagaimana katalis Zeigler-Natta berperan dalam polimerisasi?
• Melibatkan penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi kondensasi
• Umumnya melibatkan penghilangan molekul air atau molekul kecil lainnya
2
CH3.COOH + C2H5OH CH3.COOC2H5 + H2O
Polimer dengan satu gugus fungsi
Jika reaktan mengandung lebih dari 2 atau 3 gugus fungsi.
HOOC.(CH2)4.COOHHOOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OH + H2O.
Misal; Asam Heksanoat dan Etilena glikol
produk kini mengandung 2 gugus fungsi yg berbeda, shg tiap ujung reaktif pada tiap-tiap monomer:
shg dapat terjadi :
HOCH2.CH2OH + HOOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OH
HOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OH + H2O
+
HOOC.(CH2)4.COOHbertemu dg
HOCH2.CH2OH
HOOC.(CH2)4.COOH
HOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OH
BERTAHAPSo that, it called as step growth
Efeknya : BM bertambah secara
HOOC.(CH2)4.COOH+
H2O+
-[-OCH2CH2OOC(CH2)4CO-]-
Repeating unitnya adalah:
Dari etana-1,2 diol Dari heksana dioat
Phenomena reaksi dapat terjadi pada polimer yg sedang tumbuh:
HOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OOC.(CH2)4COOH
Nylon 6,6
Tak semua reaksi kondensasi menghasilkan H2O
Nylon 6,6
Nylon 6,10
Nylon 6,6 dengan penggantian asam dengan NH3
Rx. Dibawah melibatkan pengalihan H dari gugs hidroksil ke atom Nitrogen pada gugus -NCO
OCN – R – NCO + HO – R’ – OH
OCN – R – NH – CO – O – R’ – OH
[OC – NH – R – NH – CO – O – R’ – O ] n
isocianat diol
Reaksi selanjutnya dgn monomer
Polyurethane
Contoh reaksi kondensasi tanpa melepaskan molekul kecil
Pada pembuatan Polyurethane
Polyurethane polymer bukan polyurethane foam
Struktur rantai polimerStruktur rantai polimer
Pembentukan POLIMER JARINGAN (NETWORK) dari monomer dengan tiga gugus
HO – C – C – C – OH + 3HOOC – R – COOH
HHH
H HOH
HOOC – R – CO – O – C – C – C – O – CO – R – COOH + 3H2O
HHH
H HO
CO – R – COOH
dst
gliserol
asam
COOH+OH
C=O
O+ H2O
Selama reaksi berlangsung, ukuran polimer bercabang bertambah, shg memungkinkan terjadinya polimer sambung-silang
Polimer Sambung-Silang
Terminasi pada polikondensasi terjadi:
Ditambahkan molekul bergugus tunggaletanol : C2H5OHasam etanoat : CH3COOH
Menggunakan salah satu monomer berlebih
HOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OOC.(CH2)4COOH + C2H5OH
HOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OOC.(CH2)4CO OC2H5 + H2O
CH3COOH + HOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OOC.(CH2)4COOH
CH3COOCH2.CH2OOC.(CH2)4.COOCH2.CH2OOC.(CH2)4COOH + H2O
Ad
a d
ua
cara
:
Satu ujung mati dan ujung lain bergugus sama CH3COOH