Polarografi New

POLAROGRAFI

KIMIA ANALITIK II

Kelompok 4Ai Rohimah (1000)

E. Herlina (1001121)

Oki Nurhidayat (1003127)

Herdiyanto(1005259)

Enung Warsita D. (1000719)

M. Rasyid D. (1005261)

Siti Robiah A (1003127)Sendy Arfian S. (1003127)

Susan Nurfaridah U. (1003127)

POLAROGRAFI

TEKNIK POLAROGRAFI

APLIKASI

PENGERTIAN

METODE

DASAR

JENIS-JENIS

POLAROGRAFI

SET ALAT

POLAROGRAFI

PENGERTIAN POLAROGRAFI

suatu metode analisis kualitatif dan kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran arus difusi

dengan naiknya potensial selama proses elektrolisis

yang menggunakan elektroda mikro.

Kurva id vs V

Hasil pengukuran diperoleh

Prinsip Elektrolisis (redoks)Khususnya Reduksi

Metode Polarografi

Zat AnorganikZat Organik

Reaksi didasarkan pada?

Arus difusiKurva Id vs V Persamaan

Ilkovic

Akan didapatkan

Diperoleh dari selisih arus limit dengan arus residu

Bergantung pada

Arus Difusi (Id) Id = Il - Ir

Konsentrasi zat yang direduksi

Arus Difusi (Id)

Kurva I Vs V (E)

Persamaan Arus Pembatas (Persamaan Ilkovic)

Id = 607 nD1/2 m2/3 t1/6 C

Id = Arus Difusi (μA)607 = Koefisien persamaan Ilkovic n = Jumlah elektron yang terlibatD = Koefisien difusi m = Kecepatan mengalir Hg (mg/dt)C = Konsentrasi (mol/l)

Arus Difusi

Memiliki hubungan

linier

Id = K CKonsentras

i

Faktor-faktor Persamaan Ilkovic

Id = 607 nD1/2 m2/3 t1/6 C

nD1/2 C

M2/3 t1/6

Sifat Larutan

Sifat Kapiler

D (tergantung pada karakter larutan dan T )

m， t (Tergantung pada karakter kapiler, seperti diameter dalam, tinggi reservoir air raksa dsb)

Ketika T, elektrolit pendukung dan kapiler tertentu, arus pembatas berbanding lurus dengan C larutan analit.

Reaksi reduksi yang terjadi pada permukaan air raksa. Untuk

larutan yang mengandung ion logam Mn+ akan direduksi pada

permukaan tetesan air raksa (Hg).

REAKSI REDUKSI ZAT REDUCIBLE

Reaksi reduksi zat reducible (Mn+) terjadi pada permukaan tetes Hg.

REAKSI YANG TERJADI

Mn+ + ne + Hg M(Hg)

Jenis Polarigrafi

DC Polarografi (Direct Current Polarography)

AC Polarografi (Alternating Current Polarography)

Polarografi Gelombang Persegi (Square-wave

polarography)4. Differential Pulse

Differential Pulse Polarography (DPP)

Grafik DC Polarography

Grafik AC Polarography

Kurva Square-wave Polarography

Kurva DPP

Set Alat Polarografi

Sel Polarografi (Sel Elektrolisis)

Larutan Elektrolit

PendukungElektroda Pipa saluran

Gas Inert

Pencatat Polarogram

berfungsi untuk menghilangkan faktor

elektrostatik

Larutan Elektrolit Pendukung

biasanya berupa larutan innert yang ditambahkan ke

dalam sel elektrolisis

KCl NH3

NH4Cl NaOH

SEL POLAROGRAFI

Elektroda

Elektroda Pembanding Elektroda Kerja

Elektroda pembanding

Yaitu

elektroda kalomel jenuh (SCE) sebagai elektroda

pembanding

Elektroda kerja

Yaitu

elektroda tetes raksa (DME/ dropping mercury electrode) sebagai elektroda indikator.

Aliran gas Inert

Berfungsi untuk mengusir O2 yang

kemungkinan terlarut dalam larutan yang sedang di analisis

N2 He

O2 tersebut akan tereduksi sehingga

mempengaruhi hasil analisis.

Akan

Ber

akib

at

Contoh

Polarogram

Polarogram adalah kurva yang diperoleh dari pengukuran secara polarografi yang menyatakan hubungan antara arus (μA)

dengan potensial (Volt)

Polarogram Bentuk Integral/Normal

KETERANGAN GRAFIK POLAROGRAM•Potensial penguraian (potensial dekomposisi) adalah Potensial dimana terjadi peningkatan arus yang tajam•Potensial setengah gelombang (E1/2)adalah Harga potensial pada setengah arus difusi (id1/2)•Arus limit (il) adalah Arus konstan yang diperoleh setelah terjadi peningkatan arus secara tajam•Arus residu (ir) adalah Arus konstan yang diperoleh sebelum terjadi peningkatan arus secara tajam•Arus difusi (id) adalah Arus yang dihasilkan dari kecepatan difusi

Kurva hubungan Arus - Potensial.

Polarogram Bentuk Diferensial

Teknik Polarografi

Analisa Kuantitatif

Analisa Kualitatif

Analisis kualitatif

Nilai potensial setengah gelombang (E1/2)

Sifat larutan elektrolit pendukung

NaOH-

0,76 V

NH3-

NH4Cl- 1,1 V

H3PO

4

- 0,53

V

KCl-

0,40 V

KCN-

0,72 V

Besarnya bergantung pada

Didasarkan pada

Contoh nilai E1/2 Pb2+ Dalam larutan

E1/2 ion logam secara umum dalam media elektrolit pendukung yang berbeda （ V）

1molL-1KCl 1molL-1HCl 1molL-1KOH(NaOH)

2molL-1HAc+2molL-1NH4Ac

1molL-1NH3+1molL-1NH4Cl

Al3+

Fe3+

Fe2+

Cr3+

Mn2+

Cd2+

Ni2+

Tl+

-1.75>0

-1.30

-0.85-1.47-1.51-0.64-1.10-0.48

->0-

-0.99-1.26

--0.64

--0.48

--

1.46(-0.9)-0.92

-1.70--0.76

--0.46

->0-

-1.2

--0.65-1.1

--0.47

--

1.49(-0.34)

1.43-1.71-1.66--0.81-1.1

--0.48

Analisis Kuantitatif

Nilai arus difusi (id)

Didasarkan pada

Besarnya sebanding dengan

Konsentrasi zat yang tereduksi

Kurva KalibrasiKurva Adisi

Standar

Cara penentuan konsentrasi

Kurva Kalibrasi dibuat dengan Mengukur arus difusi (id ) dari sederet larutan standar dan mengukur id larutan cuplikan pada kondisi yang sama.Kurva Adisi Standar dibuat dengan Mengukur arus difusi (id ) dari sederet larutan cuplikan (V1) dan menambahkan sejumlah larutan standar (V2) pada kondisi yang sama

APLIKASI POLAROGRAFI

1. Menganalisis ion-ion logam dan anion-anion anorganik seperti IO dan NO DAN Dalam 2 AB-D DR polarografi digunakan untuk penentuan seng dalam insulin. 2. Menganalisis gugus fungsi senyawa organic seperti

karbonil, asam karboksilat dan senyawa karbonil yang memiliki ikatan rangkap

3. Untuk penentuan kualitatif dan kuantitatif pada senyawa organic, anorganik dan sampel biologi.

4. Digunakan pada analisis farmasi yaitu untuk penentuan kadar dengan adanya zat bantu galenik.

5. Pada USP XX polarografi digunakan untuk penentuan kadar suspensi oral nitrofurantoin, tablet asetazolamid dan tablet diklorfenamid6. Polarografi denyut untuk penentuan emas kadar rendah (-2ppm) dalam larutan campuran bersama perak dan tembaga tanpa pemisahan.