KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT Kelompok : 4 (empat) Nama Anggota : Ayunda Kusuma W. (09.01.008) Dhanang Satya H. (09.01.011) Irfan Fahmi N. (09.01.018) Kelas : IIIA Mata Kuliah : Manajemen Angkutan Barang dan Logistik Dosen : Bpk. Dr. Djoko Sasono, Msc POLA PERGERAKAN ANGKUTAN BARANG PADA RUAS JALAN AKSES TOL CIBITUNG BEKASI A. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan sektor terpenting dalam kehidupan sehari- hari.Karena transportasi merupakan perantara semua kegiatan.Tanpa transportasi, kegiatan tidak akan berjalan. Seiring berkembangnya jaman, kebutuhan akan transportasi semakin meningkat. Hal ini juga terjadi pada sektor angkutan barang dan logistik.Frekuensi kendaraan barang yang melewati suatu ruas jalan tertentu, menunjukan bagaimana tingkat kepadatan lalu lintas untuk distribusi barang.Namun, jumlah frekuensi yang melebihi kapasitas tentunya dapat menimbulkan kemacetan.Oleh karena itu, dengan meningkatnya pergerakan angkutan barang menyebabkan meningkatnya permasalahan lalu lintas.Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya antara kondisi prasarana dan kendaraan yang melintas.Oleh karena itu, perlu adanya manajemen angkutan barang dan logistik untuk meningkatkan kelancaran lalu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEMENTERIAN PERHUBUNGANBADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT
Kelompok : 4 (empat)Nama Anggota : Ayunda Kusuma W. (09.01.008)
Dhanang Satya H. (09.01.011) Irfan Fahmi N. (09.01.018)
Kelas : IIIAMata Kuliah : Manajemen Angkutan Barang dan LogistikDosen : Bpk. Dr. Djoko Sasono, Msc
POLA PERGERAKAN ANGKUTAN BARANG PADA RUAS JALAN AKSES TOL CIBITUNG BEKASI
A. LATAR BELAKANG
Transportasi merupakan sektor terpenting dalam kehidupan sehari-hari.Karena transportasi
merupakan perantara semua kegiatan.Tanpa transportasi, kegiatan tidak akan berjalan.
Seiring berkembangnya jaman, kebutuhan akan transportasi semakin meningkat. Hal ini
juga terjadi pada sektor angkutan barang dan logistik.Frekuensi kendaraan barang yang
melewati suatu ruas jalan tertentu, menunjukan bagaimana tingkat kepadatan lalu lintas
untuk distribusi barang.Namun, jumlah frekuensi yang melebihi kapasitas tentunya dapat
menimbulkan kemacetan.Oleh karena itu, dengan meningkatnya pergerakan angkutan
barang menyebabkan meningkatnya permasalahan lalu lintas.Hal ini terjadi dikarenakan
tidak seimbangnya antara kondisi prasarana dan kendaraan yang melintas.Oleh karena itu,
perlu adanya manajemen angkutan barang dan logistik untuk meningkatkan kelancaran lalu
lintas angkutan barang yang dapat berpengaruh terhadap biaya sehingga biaya yang
dikeluarkan tidak terlalu besar.
B. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dalam laporan ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan lalul lintas angkutan
barang.Analisis tersebut berdasarkan hasil survai yang dilakukan di lapangan.Studi ini
bertujuan untuk mengkaji pola pergerakan lalu lintas angkutan barang yang ada di ruas
jalan akses Tol Cibitung Bekasi.
DATA SEKUNDER
Peta ruas jalan
DATA PRIMER
Data Inventarisasi Jalan
Data TC (traffic counting)
Bagan alir dari penyusunan laporan ini agar lebih terarah adalah sebagai berikut.
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS
OUTPUT
KESIMPULAN DAN SARAN
C. KONDISI EKSISTING
Gambar 1. Jalan Akses Tol Cibitung
Jalan Akses Tol Cibitung merupakan ruas jalan yang terdapat di wilayah kabupaten
Bekasi.Jalan tersebut merupakan jalan akses keluaran dari tol Cibitung.Setiap harinya,
berbagai macam kendaraan melintasi ruas jalan tersebut.Jalan ini juga merupakan salah
satu jalur lintas angkutan barang yang ada di Kabupaten Bekasi.
Gambar 2.Foto Jalan Akses Tol Cibitung
1. Inventarisasi Ruas Jalana. Kondisi Geometrik
Gambar 3. Penampang Melintang Jalan Akses Tol Cibitung
Nama Ruas Jalan : Jalan Akses Tol CibitungFungsi Ruas Jalan : KolektorPanjang : 1400 meterLebar : 15 meterJumlah Lajur : 2Jumlah Jalur : 2Tipe Jalan : 4/2 DBahu Jalan Kanan : 2,1 meterBahu Jalan Kiri : 2,5 meterLebar Jalur Efektif : 6,38 meterLebar Lajur : 3,15 meterTrotoar Kanan : -Trotoar Kiri : -Median : 2,08 meterDrainase Kanan : 0,6 meterDrainase Kiri : 0,6 meterLampu Penerangan : Ada
Marka Jalan : Tidak Ada
Secara umum, kondisi jalan cukup baik, namun terdapat beberapa bagian jalan yang rusak dan bergelombang, sehingga perlu dilakukan perbaikan.Fasilitas penerangan jalannya cukup baik.Namun, jalur yang digunakan kurang lebar, yang mengakibatkan ruang bebas untuk kendaraan yang melintas kurang besar.Pada ruas jalan tersebut juga tidak terdapat marka jalan.Aspek keselamatan bagi pejalan kaki kurang diperhatikan karena tidak adanya trotoar untuk pejalan kaki.
b. Kondisi Lalu LintasKondisi arus lalu lintas ruas jalan akses tol cibitung cukup padat, dan didominasi oleh kendaraan angkutan barang karena merupakan jalur keluar pintu Tol Cibitung.Tol Cibitung merupakan salah satu akses bagi angkutan barang yang melewati jalan tol menuju kawasan industri di wilayah Kabupaten Bekasi.Angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat seperti pada mulut simpang, sering mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
c. Kondisi LingkunganKondisi lingkungan di sekitar ruas Jalan Akses Tol Cibitung ialah kawasan perkantoran dan kawasan komersial.Kondisi tersebut tidak terlalu berpengaruh pada hambatan samping ruas jalan tersebut, dikarenakan ruas jalan tersebut memiliki bahu jalan yang cukup lebar.
2. Modal Spilta. Ruas Jalan Akses Tol Cibitung Arah Cibitung
53%
17%
9%
20%0%
Persentase Moda Split Ruas Jalan Tol Cibitung Ke Cibitung
Spd motormobil pribadiAngkutan UmumAngkutan BarangKendaraan tidak Bermotor
Diagram 1. Prosentase Moda Split Ruas Jalan Akses Tol Cibitung arah Cibitung
Berdasarkan diagram di atas, prosentase terbesar jumlah kendaraan yang melintasi
ruas Jalan Akses Tol Cibitung arah Cibitung ialah sepeda motor yaitu sebanyak 54%.
Hal ini dikarenakan banyak karyawan pabrik yang menggunakan sepeda motor untuk
melakukan perjalanan. Sementara untuk angkutan barang hanya sebanyak 20%.
b. Ruas Jalan Akses Tol Cibitung Arah Tol Cibitung
65%
17%
6% 12%0%
Persentase Moda SplitRuas jalan Cibitung Ke Tol Cibitung
Spd motormobil pribadiAngkutan UmumAngkutan BarangKendaraan tidak Bermotor
Diagram 2. Prosentase Moda Split Ruas Jalan Akses Tol Cibitung arah Tol Cibitung
Berdasarkan diagram di atas, prosentase terbesar jumlah kendaraan yang melintasi
ruas Jalan Akses Tol Cibitung arah Tol Cibitung ialah sepeda motor yaitu sebanyak
65%. Hal ini dikarenakan banyak karyawan pabrik yang menggunakan sepeda motor
untuk melakukan perjalananSementara untuk angkutan barang hanya sebanyak 12%.
3. Volume Lalu Lintas Angkutan BarangBerdasarkan hasil dari survai pencacahan lalu lintas angkutan barang, didapat data-data