POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENGGALANG SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA (Studi Deskriptif Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Kelas VII di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derjat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: ISNIANTO A220090041 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
18
Embed
POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENGGALANG …eprints.ums.ac.id/23416/19/Naskah_Publikasi.pdfPramuka Penggalang di SMP IT Nur ... kepramukaan kelas VII dibiasakan sebelum melaksanakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENGGALANG
SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA
(Studi Deskriptif Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Kelas VII
di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai
derjat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Oleh:
ISNIANTO
A220090041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENGGALANG
SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA
( Studi Deskriptif Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Kelas VII
di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 )
Isnianto, A 220 090 041, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewaranegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, xviii + 117 halaman
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan pola pembinaan
Pramuka Penggalang di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran
2012/2013. 2) Untuk mendeskripsikan mekanisme pembinaan Pramuka
Penggalang di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. 3)
Untuk mendeskripsikan upaya pengembangan karakter siswa melalui pola
pembinaan Pramuka Penggalang di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013. 4)Untuk mendeskripsikan upaya pengembangan karakter
siswa melalui mekanisme pembinaan Pramuka Penggalang di SMP IT Nur
Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu hasil temuannya tidak
diperoleh melalui prosedur statistik. Data penelitian ini dikumpulkan melalui
informan atau narasumber serta tempat dan peristiwa ketika berlangsungnya
kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan tersebut. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan observasi, wawancara terstruktur, dan dokumen. Penelitian ini
menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber data dan
triangulasi teknik pengumpulan data. Metode penelitian ini menggunakan teknik
analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa,(1) Pola pembinaan Pramuka
Penggalang sebelum pelaksanaan kegiatan kepramukaan itu Kakak-kakak
Pembina merencanakan program kerja tahunan dan mingguan dalam gugus
depan. (2) Mekanisme pembinaan pramuka penggalang dalam kegiatan
kepramukaan kelas VII dibiasakan sebelum melaksanakan latihan rutin itu
dengan upacara pembukaan dalam bentuk barisan angkare/leter U, materi
pelatihan kepramukaan, dan yang terakhir upacara penutupan yang dilakukan
oleh regu putra dan regu putrisecara terpisah. (3) Upaya pengembangan karakter
siswa melalui pola pembinaan Pramuka Penggalang ini dalam hal-hal kegiatanya
adalah shalat 5 waktu dengan berjama’ah, kegiatan agenda atau program
tahunan yaitu dengan Perkemahan Sabtu Ahad (Persada), Out bond ketika
Jambore nasional (Jamnas), Penjelajahan (Wide game) seperti Hiking. (4) Upaya
pengembangan karakter melalui mekanisme pembinaan pramuka penggalang
dengan tidak terlepas dari Janji Pandu dan 10 karakter dari kepribadian pandu
SIT.
Kata kunci: Pola dan Mekanisme Pembinaan, Pramuka Penggalang, Pengembangan
Karakter Siswa.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Setiap satuan pendidikan pastilah memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang
dimana salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda saat ini
adalah Gerakan Pramuka. Berdasarkan Keputusan Presiden No.238 Tahun 1961
ditetapkan sebagai satu-satunya badan yang diberi tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda di
Indonesia. Kegiatan pendidikan kepramukaaan yang dilaksanakan melalui Gugus
depan (Gudep) Gerakan Pramuka merupakan upaya pembinaan melalui proses
kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Melalui pendidikan kepramukaan ini
sangat perlu dikembangkan agar dapat melakukan pembinaan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan
Pancasila, pendidikan pendahuluan bela negara, kepribadian dan budi pekerti
luhur, berorganisasi, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan
kreasi seni, kerja sama. Hal ini penting karena secara sederhana tujuan pembinaan
kepramukaan di sekolah itu adalah untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar di
alam terbuka dan sangat bermanfaat bagi individu masing-masing, khususnya
dalam pembentukan watak, karakter, budi pekerti, dan kepribadian siswa
(Gunawan, 2012:265).
Implementasi dalam membina dan mengembangkan generasi muda (siswa)
melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan agar dapat mengembangkan
karakter siswa tidak sepenuhnya berjalan sesuai yang diharapkan. Pastinya
menghadapi beberapa masalah yang ditinjau dari beberapa aspek sosial
diantaranya: 1) menurunnya jiwa patriotisme, idealisme, dan nasionalisme di
kalangan masyarakat termasuk generasi muda, 2) belum seimbangnya jumlah
generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal
maupun nonformal, 3) meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan
narkotika. Penanggulangan masalah-masalah tersebut memerlukan usaha-usaha
secara terpadu, terarah dan berencana dari seluruh potensi nasional dengan
melibatkan para kader generasi muda secara menyeluruh sebagai subyek
pengembangan (Mertoprawiro, 1992:72-73). Penjelasan ini erat kaitannya dengan
visi, misi, dan tujuan program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
yang pada hakekatnya adalah untuk menyelenggarakan pendidikan dan
pembinaan generasi muda melalui program pendidikan kepramukaan dan
menghasilkan pembina generasi muda yang handal melalui pendidikan pramuka
dalam rangka membentuk nation and character building.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang “Pola dan Mekanisme
Pembinaan Pramuka Penggalang Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Siswa
(Studi Deskriptif Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Kelas VII di SMP IT
Nurhidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013)”. Penelitian tersebut berkaitan
dengan misi program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan tata
negara yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pembinaan generasi muda melalui
program Pendidikan Kepramukaan.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan pola pembinaan Pramuka Penggalang Kelas VII di
SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
2. Untuk mendeskripsikan mekanisme pembinaan Pramuka Penggalang Kelas VII
di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
3. Untuk mendeskripsikan upaya pengembangan karakter siswa melalui pola
pembinaan Pramuka Penggalang Kelas VII di SMP IT Nur Hidayah Surakarta
Tahun Pelajaran 2012/2013.
4. Untuk mendeskripsikan upaya pengembangan karakter siswa melalui
mekanisme pembinaan Pramuka Penggalang Kelas VII di SMP IT Nur
Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
LANDASAN TEORI
a. Pengertian pramuka. Mertoprawiro (1992:18) menyatakan bahwa:
Pramuka merupakan rangkaian dari tiga kata yaitu Pra yang merupakan
singkatan dari Praja yang berarti rakyat atau warga negara, Mu adalah
singkatan dari Muda, yang berarti rakyat atau dewasa dan Ka, yang
merupakan singkatan dari Karana yang artinya adalah perbuatan,