Top Banner
POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SEL
51

POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Mar 02, 2019

Download

Documents

LyMinh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

POKOK BAHASAN:

PEMBELAHAN SEL

Page 2: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Setelah mengikuti kuliah ini

mahasiswa akan dapat

menjelaskan mitosis dan

meiosis pada tanaman

Tujuan Instruksional Khusus :

Page 3: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1. Mitosis

2. Meiosis

3. Perbedaan mitosis dan meiosis

Sub Pokok Bahasan :

Page 4: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Mitosis dan meoisis sangat penting

dalam pemuliaan tanaman dan

bioteknologi tanaman.

Mitosis merupakan dasar dalam

pembiakan vegetatif tanaman

sedangkan meiosis merupakan

dasar munculnya keragaman.

Relevansi Pokok Bahasan :

Page 5: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Siklus Pembelahan Sel

Pertumbuhan awal

Pertumbuhan

Replikasi kromosom

Profase

Metafase

Anafase

Telofase

G2

MS

G1

Page 6: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Siklus hidup sel dibagi menjadi

beberapa periode yaitu :

1. Mitosis atau meiosis (M)

2. Sintesis (S) : sintesis DNA

3. Gap-1 (G1)

4. Gap-2 (G2)

Page 7: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Pembelahan dibagi menjadi

beberapa fase yaitu :

1. Interfase

2. Profase

3. Metafase

4. Anafase

5. Telofase

Page 8: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Merupakan pembelahan inti

yang berhubungan dengan

pembelahan sel somatik (sel

tubuh eukariotik).

Pembelahan mitosis

menghasilkan 2 sel baru yang

jumlah kromosom dan

kandungan genetiknya

identik dengan sel asal.

1. Mitosis

Page 9: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Karyokinensis yang akan

diikuti oleh sitokinesis.

Proses mitosis

membutuhkan waktu ½

hingga beberapa jam

Catatan penting:

Page 10: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.Interfasemerupakan tahap

terjadi sintesis DNA

menuju replikasi

kromosom

Page 11: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

A. Gap-1 (G1)

Terjadi sintesis

persenyawaan protein

untuk replikasi DNA.

Periode ini berlangsung

3-4 jam

Page 12: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Siklus Pembelahan Sel

Pertumbuhan awal

Pertumbuhan

Replikasi kromosom

Profase

Metafase

Anafase

Telofase

G2

MS

G1

Page 13: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

B. Sintesis (S)

Terjadi sintesis DNA dan

replikasi kromosom.

Sel-sel mengandung DNA

dua kali lebih banyak,

tetapi banyaknya

kromosom belum

berubah.

Periode ini berlangsung

7-8 jam

Page 14: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Siklus Pembelahan Sel

Pertumbuhan awal

Pertumbuhan

Replikasi kromosom

Profase

Metafase

Anafase

Telofase

G2

MS

G1

Page 15: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

C. Gap-2 (G2)

Terjadi sintesis protein yang

diperlukan dalam proses

mitosis, seperti sub unit

benang gelendong, organel-

organel.

Periode ini berlangsung 2-5

jam.

Page 16: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Siklus Pembelahan Sel

Pertumbuhan awal

Pertumbuhan

Replikasi kromosom

Profase

Metafase

Anafase

Telofase

G2

MS

G1

Page 17: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

D. Mitosis atau Meiosis

Pembelahan inti yang akan

diikuti oleh pembelahan sel

sitokinesis

Tergantung jenis

tanamannya, ujung akar

bawang merah 87,7 mnt

Page 18: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

2. Profase Kromosom

memadat

(kondensasi) dan

menebal.

Kromosom terlihat

menjadi dua untai

kromatid

yang masih terikat

pada satu

sentromer.

Nukleolus dan

membran nukleus

menghilang.

Page 19: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

3. Metafase Individu

kromosom

bergerak menuju

bidang ekuator.

Benang gelendong

melekat pada

sentromer.

Kondensasi

kromosom

mencapai

maksimal.

Page 20: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Fase metafase; paling ideal untuk

studi sitotaksonomi.

Fase ini digunakan untuk analisis

kariotipe.

Kariotipe adalah gambaran suatu

individu atau grup individu yang

berkerabat yang ditunjukkan oleh

bentuk, morfologi dan jumlah

kromosom.

Catatan penting:

Page 21: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Kariotipe merupakan penciri species.

Secara umum kariotipe dapat

digunakan untuk:

A. Taksonomi yang berhubungan

dengan klasifikasi

B. Analisis galur substitusi dari

monosomik atau polisomik

C. Studi reorganisasi kromosomal

Page 22: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

4. Anafase

Masing-masing

kromatid bergerak

menuju ke kutub

yang berlawanan.

Pemisahan dimulai

dari membelahnya

sentromer.

Page 23: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

kromosom tampak seperti huruf V

atau J, dengan ujung yang

bersentromer mengarah ke kutub.

Banyaknya kromosom menjadi dua

kali lipat.

Ciri-ciri Anafase:

Page 24: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Pergerakan ke kutub diikuti oleh

organel-organel dan bahan sel lainnya.

Jika pembentukan benang gelendong

tidak terjadi atau dihalangi, akan tetapi

pemisahan kromosom yang telah

terjadi, maka mengakibatkan

pembelahan sel tidak terjadi, sehingga

banyaknya kromosom menjadi dua kali

lipatnya.

Fenomena ini banyak dimanfaatkan

dalam pemuliaan tanaman untuk

membentuk dihaploid, pembentukan

tetraploid pada semangka tanpa biji.

Catatan penting:

Page 25: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

5. Telofase

Membran nukleus

terbentuk kembali.

Kromosom mulai

mengendur dan

nukleolus tampak

kembali.

Dinding sel

terbentuk.

Terbentuk dua sel

anak yang identik

Page 26: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

4 metafase

5 anafase

1 interfase

6 telofase 2 profase awal

3 profase akhir

Mitosis

Page 27: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Merupakan pembelahan sel

yang menghasilkan 4 sel anak

yang mempunyai kromosom

setengah (n) dari kromosom sel

induk (2n).

Telah terjadi reduksi jumlah

kromosom, bertujuan untuk

menjaga agar jumlah

kromosom individu tersebut

tetap terjaga dari generasi ke

generasi.

2. Meiosis

Page 28: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Peristiwa fertilisasi gamet jantan (n)

dengan gamet betina (n) membentuk

zigot (2n).

Peristiwa fertilisasi mengembalikan

jumlah kromosom menjadi seperti

semula.

Zigot yang tersebut merupakan

kombinasi baru yang mungkin berbeda

dengan tetuanya.

Kombinasi akan semakin kompleks jika

terjadi pindah silang

Catatan penting:

Page 29: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Catatan penting:

10

1020

Egg

nuclei

Sperm

nuclei

20

meiosis 20

fertilization

10

10

Page 30: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Pembelahan meiosis terdiri dari

dua proses yaitu meiosis I dan II.

Sebelum memasuki meiosis I

terlebih dahulu terjadi interfase I.

Interfase I meiosis sama dengan

interfase mitosis yaitu terjadi

sintesis dan replikasi DNA serta

pembentukan protein-protein.

Catatan penting:

Page 31: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Proses meiosis lebih lama dari

pada mitosis karena pada meiosis

ada:

• perpasangan kromosom

homolog

• pindah silang dan

• terjadi dua proses

pembelahan.

Catatan penting:

Page 32: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Meiosis I

1.1. Profase I

Page 33: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.1.A. Leptoten Kromosom mulai dapat dilihat seperti

benang.

Muncul penebalan seperti manik-

manik disebut kromomer.

Dua kromatid belum bisa dibedakan.

Page 34: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.1.B. Zigoten Kromosom homolog mulai

berpasangan (sinapsis) yang

memungkinkan terjadi pindah

silang.

Cara kromosom berpasangan

dua-dua disebut bivalen.

Page 35: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.1.C. Pakiten Kromosom homolog

berpasangan makin dekat.

Kelainan berpasangan mulai

tampak, misal ada bentuk silang

pada kasus translokasi.

Page 36: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.1.D. Diploten Tiap kromosom menjadi dua

kromatid.

Jika terjadi pindah silang, maka

akan tampak struktur bentuk

silang (huruf x) yang disebut

kiasma antar kromatid bukan

kembarnya.

Page 37: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.1.E. Diakinesis Kromosom menebal

(kondensasi) maksimum.

Nukleolus dan membran

nukleus mulai menghilang.

Benang-benang gelendong

mulai terbentuk.

Page 38: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.2. Metafase I Tiap pasangan kromosom homolog

berada pada bidang ekuator, berjajar.

Sentromer tiap pasang kromosom

homolog terikat oleh benang gelendong.

Sentromer tidak membelah.

Page 39: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.3. Anafase I Kromosom dari tiap pasang kromosom

bergerak ke kutub yang berlawanan.

Masing-masing kutub mendapat

kromosom separuhnya dan reduksi

mulai terjadi.

anafase I awal

anafase I akhir

Page 40: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Terjadi pengaturan arah orientasi kromosom

homolog pada fase ini

Pengaturan tersebut merupakan dasar hukum

segregasi dan perpaduan bebas Mendel

Misalkan apabila alel dominan dan resesif dari

sepasang kromosom homolog diberi simbol F dan f,

maka alel-alel ini akan memisah ke kutub

berlawanan menjadi F atau f. Sedangkan gen lain G

dan g, memisah menjadi G dan g. Maka kombinasi

dari keduanya akan terbentuk FG, Fg, fG atau fg

(ilustrasi).

Catatan penting:

Page 41: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

1.4. Telofase I Kromosom mengendur dan membran

inti terbentuk.

Terjadi sitokinesis.

Dihasilkan dua sel anak yang masing-

masing berisi kromosom separuhnya

dengan jumlah dua kalinya.

Page 42: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Meiosis II

Page 43: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

2.1. Interfase II Periode ini sangat singkat atau

mungkin tidak ada.

Kromosom tidak bereplikasi karena

sudah terjadi pada interfase I.

Page 44: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

2.2. Profase IIMembran nukleus melebur.

Kromosom mulai berkondensasi,

sehingga terlihat jumlah kromosom

separuhnya.

Page 45: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

2.3. Metafase II Kromosom yang berupa dua kromatid

berada pada bidang ekuator.

Masing-masing sentromer melekat

pada benang-benang gelendong.

Page 46: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

2.4. Anafase II Sentromer terbelah dua.

Masing-masing kromatid tertarik oleh

benang gelendong ke kutub yang

berlawanan (reduksi kromosom yang

sebenarnya).

Page 47: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

2.5. Telofase II Pembelahan sel terjadi, sehingga

dihasilkan 4 sel anak haploid (1n),

disebut tetrad.

Masing-masing inti mengandung

separuh anggota dari jumlah kromosom

total.

Nukleolus dan membran nukleus

terbentuk kembali.

Kromosom mengendur dan tidak tampak

lagi.

Page 48: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Telofase II

Polen Muda

Page 49: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

16 polen muda15 tetrad14 telopase II13 anafase II

12 metafase II11 profase II10 interfase9 telofase I

8 anafase I akhir7 anafase I awal6 metafase I5 diakinesis

4 diploten3 pakiten2 zigoten1 leptoten

MEIOSIS

Page 50: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Perbedaan mitosis dan meiosis

Page 51: POKOK BAHASAN: PEMBELAHAN SELadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/.../4.+PEMBELAHAN+SEL.pdfmenghasilkan 2 sel baru yang jumlah kromosom dan kandungan genetiknya identik dengan sel asal.

Perbedaan mitosis dan meiosis

Sel yang mengalami meiosis adalah diploid

Sel yang mengalami mitosis dapat berupa diploid atau haploid

Terdapat keragaman diantara sel anak hasil meiosis

Genotipe sel anak identik dengan genotipe sel induk

Sentromer tidak membelah pada anafase I, tapi pada anafase II

Sentromer membelah pada anafase

Paling sedikit satu pindah silang tiap pasangan kromosom homolognya

Normalnya tidak ada pindah silang

Perpasangan homolog pada profase I

Normalnya, tidak ada perpasangan

Satu fase S untuk dua kali pembelahan

Satu fase S untuk satu kali pembelahan

Jumlah kromosom per inti, separuhnya

Jumlah kromosomper inti tetap

Dua kali pembelahan sel, menghasilkan empat sel anak

Satu kali pembelahan sel , menghasilkan dua sel anak

Pada sel-sel kelaminPada sel-sel tubuh (somatik)

MEIOSISMITOSIS

2n

2n2n 2n

n

n

n

n

234

1

S G2 M G1G1

DN

A p

er

nu

kleu

s

DN

A p

er

nu

kle

us

2

34

1

S MI MII