POKOK BAHASAN 1 TOPIK BAHASAN &
POKOK BAHASAN
1
TOPIK BAHASANTOPIK BAHASAN
&
Dasar Hukum :Dasar Hukum :
2
Term Of Reference (TOR)Term Of Reference (TOR)
Pengertian TOR
Fungsi TOR
Format TOR
Tata Cara Pengisian TOR
POKOK BAHASAN
3
Pengertian TOR …1)Pengertian TOR …1)
Term Of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah suatu dokumen yang menginformasikan gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian negara/lembaga yang memuat latar belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, waktu pencapaian, dan biaya yang diperlukan.
1. WHAT
2. WHY
3. WHO
4. WHEN
5. WHERE
6. HOW7. HOWMUCH
Perkiraan Biaya secara Global
Pengertian TOR … 2)Pengertian TOR … 2)
Pengertian Kegiatan,
Output
Mengapa Kegiatan dilaksanakan & apa
hubungannya dg program yg hendak
dicapai
Siapa yang bertanggungjawab
melaksanakan pencapaian Output
Kapan/jangka waktu kegiatan dimulai dan selesai dilaksanakan
Dimana kegiatan
dilaksanakan
Bagaimana kegiatan tersebut
di laksanakanBerapa biaya yang
dibutuhkan
POKOK BAHASAN
5
Fungsi TORFungsi TOR
Alat bagi pimpinan untuk melakukan pengendalian kegiatan yang dilakukan oleh bawahannya.
Alat bagi para Perencana Anggaran untuk menilai urgensi pelaksanaan kegiatan tersebut dari sudut pandang keterkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi.
Alat bagi pihak-pihak pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan realisasi kegiatan tersebut.
Sebagai informasi bagaimana output kegiatan dilaksanakan/didukung oleh komponen input, serta apa saja input (tahapan-tahapan) yang dibutuhkan dan bagaimana pelaksanaannya untuk mencapai output.
POKOK BAHASAN
6
Format TORFormat TOR
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : .................................................................................. UNIT ESELON I : ..................................................................................PROGRAM : ..................................................................................HASIL : ..................................................................................UNIT ESELON II/SATKER : ………………………………………………………………………………KEGIATAN : .................................................................................INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : ................................................................................SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN : ………………………………………………………………………….Volume : .................................................................................
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
2. Gambaran Umum
B. Penerima Manfaat
C. Strategi Pencapaian
1. Metoda Pelaksanaan
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
D. Waktu Pencapaian Keluaran
E. Biaya Yang Diperlukan
POKOK BAHASAN
7
Cara Pengisian TOR …1)Cara Pengisian TOR …1)
TOR dibuat per Output.
Tahapan aktifitas (komponen) untuk mencapai keluaran
(output) harus diuraikan secara detail dalam TOR pada
huruf C angka 2, yaitu Tahapan dan Waktu Pelaksanaan,
termasuk jenis komponennya, apakah komponen utama
atau komponen pendukung.
Apabila dalam pencapaian output melalui suboutput, maka
masing-masing suboutput beserta komponennya harus
diuraikan detil dalam TOR.
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pencapaian output
harus dirinci dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB).
TOR ditandatangani oleh KPA/Eselon II.
POKOK BAHASAN
8
Cara Pengisian TOR …2)Cara Pengisian TOR …2)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : ( Diisi nama Kementerian/Lembaga) UNIT ESELON I : ( Diisi nama Unit Eselon I)PROGRAM : ( Diisi nama program)HASIL : ( Diisi hasil yang akan dicapai dalam program)UNIT ESELON II/SATKER : ( Diisi nama Unit Eselon II/nama Satker)KEGIATAN : ( Diisi nama kegiatan)INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : ( Diisi uraian indikator kinerja kegiatan)SATUAN UKUR DAN JENIS KELUARAN : ( Diisi nama satuan ukur dan jenis keluaran kegiatan)Volume : ( Diisi jumlah volume keluaran –kuantitatif dan terukur)
POKOK BAHASAN
9
Cara Pengisian TOR …3)Cara Pengisian TOR …3)
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/KebijakanMenjelaskan dasar hukum yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
satker berupa UU, Kepres, Permen dan yang lainnya dan kebijakan Kementerian Negara/Lembaga yang merupakan dasar keberadaan kegiatan/aktifitas berkenaan berupa Peraturan Perundangan yang berlaku.
2. Gambaran UmumMenjelaskan secara singkat mengapa (why) kegiatan tersebut dilaksanakan
dan alasan penting kegiatan tersebut dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan yang dipilih dengan kegiatan keluaran (output) dalam mendukung pencapaian sasaran dan kinerja program, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan kebijakan.
POKOK BAHASAN
10
Cara Pengisian TOR …4)Cara Pengisian TOR …4)
B. Penerima Manfaat
Menjelaskan siapa saja yang akan menerima manfaat atas tercapaianya keluaran (output) tersebut. Bisa unsur dari dalam satker/kementerian/lembaga atau masyarakat.
C. Strategi Pencapaian 1. Metode PelaksanaMenjelaskan metode apa yang akan dilakukan (How) dalam rangka melaksanakan
aktifitas untuk mencapai keluaran. Apakah dengan cara kontraktual atau dengan cara sewakelola.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Menjelaskan tahapan-tahapan dalam pencapaian sasaran, berupa penjelasan dari
masing-masing komponen input (What, How, Who, Where). Bagaimana komponen input tersebut dilaksanakan serta jadwal pelaksanaan (When) dari masing-masing komponen input berupa time table. Struktur penjelasan tahapan–tahapan sebagai berikut :
POKOK BAHASAN
11
Cara Pengisian TOR …5)Cara Pengisian TOR …5)
Output
Suboutput 1Suboutput 1
Tahapan Pelaksanaan pencapaian Output melalui Suboutput
Tahapan Pelaksanaan pencapaian Output tanpa Suboutput
Komponen (Utama)Komponen (Utama)
Komponen (Utama)Komponen (Utama)
Komponen (Pendukung)Komponen (Pendukung)
Suboutput 2Suboutput 2
Komponen (Utama)Komponen (Utama)
Komponen (Pendukung)Komponen (Pendukung)
Output
Komponen (Utama)Komponen (Utama)
Komponen (Utama)Komponen (Utama)
Komponen (Pendukung)Komponen (Pendukung)
Harus dijelaskan detail pada TOR
Komponen (Utama)Komponen (Utama)
Komponen (Pendukung)Komponen (Pendukung)
POKOK BAHASAN
12
Cara Pengisian TOR … 6)Cara Pengisian TOR … 6)
D. Waktu Pencpaian
Menjelaskan kapan keluaran (output) kegiatan tersebut akan dicapai (When), apakah selama beberapa bulan, selama tahun berjalan, atau terus menerus setiap tahun.
E. Biaya yang diperlukanMenjelaskan berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai keluaran tersebut (How
Much) secara global. Biaya lebih rinci tercantum dalam RAB yang merupakan satu kesatuan dengan TOR.
F. TOR ditandatangani oleh KPA/Eselon II dan dicap dinas
Dasar Hukum :Dasar Hukum :
13
Pengertian RABFungsi RABKomponen RABJenis RABPenuangan RAB dalam RKAKL
Pengertian RABFungsi RABKomponen RABJenis RABPenuangan RAB dalam RKAKL
Rincian Anggaran Biaya (RAB)Rincian Anggaran Biaya (RAB)
POKOK BAHASAN
14
Pengertian Rincian Anggaran Biaya (RAB)Pengertian Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen yang berisi tahapan pelaksanaan, rincian komponen-komponen masukan dan besaran biaya dari setiap komponen suatu kegiatan.
POKOK BAHASAN
15
Fungsi RABFungsi RAB
Alat untuk memberikan informasi rincian perkiraan komponen biaya yang dibutuhkan dalam TOR.
Alat bantu untuk mengidentifikasi komponen biaya utama dan pendukung suatu output dalam TOR. Alat untuk menghitung total biaya yang diperlukan atas suatu output dalam TOR.
POKOK BAHASAN
16
Komponen RABKomponen RAB
Komponen-komponen input dari kegiatan: Komponen Utama; Komponen Pendukung.
Perhitungan biaya satuan, volume dan jumlah biaya masing-masing komponen.
Jumlah total biaya yang menunjukkan biaya keluaran/output.
RAB ditandatangani oleh KPA/Eselon II
POKOK BAHASAN
17
Jenis RABJenis RAB
Pada umumnya, RAB yang dibuat sebagai lamiran TOR sebagai berikut :
RAB swakelola. RAB pengadaan gedung/bangunan
Harus ada perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi bangunan atau yang sejenis dari Kementerian Pekerjaan Umum atau Dinas Pekerjaan Umum setempat.RAB pengadaan inventaris.
Dilampiri dengan referensi harga/price list
POKOK BAHASAN
18
RAB SwakelolaRAB Swakelola
Output : Sistem Informasi Satuan Pendidikan
POKOK BAHASAN
19
Pencantuman RAB dalam RKAKLPencantuman RAB dalam RKAKL
POKOK BAHASAN
20
RAB Pembangunan/Renovasi/Rehab GedungRAB Pembangunan/Renovasi/Rehab Gedung
POKOK BAHASAN
21
RAB Pembangunan/Renovasi/Rehab GedungRAB Pembangunan/Renovasi/Rehab Gedung
Untuk rehabilitasi gedung harus dilengkapi dengan Analisis Tingkat Kerusakan dari Kementerian Pekerjaan Umum atau Dinas Pekerjaan Umum setempat
Tingkat kerusakan 41%
Untuk tingkat kerusakan 2% atau kurang , tidak bisa dialokasikan melalui belanja modal
POKOK BAHASAN
22
Pencantuman RAB dalam RKAKLPencantuman RAB dalam RKAKL
23
Terima kasih