Pokok Bahasan 10: Perencanaan Tingkat Puskesmas Modul Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Eksekutif Kesehatn di NTT Page 157 POKOK BAHASAN 10 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS I. PENGANTAR MODUL Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah menyusun RUK yang meliputi usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembanga. RUK yang telah tersusun dibahas di dinas kesehatan kab/kota diajukan ke pemda melalui dinkes. Selanjutnya RUK yang sudah terangkum dalam usulan dinkes akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh dukugan pembiayaan dan dukungan politis II. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Tujuan umum: Meningkatkan kemampuan ketrampilan peserta pelatihan dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan asas penyelenggara Tujuan Khusus: setelah selesainya pembahasan modul Perencanaan Tingkat Puskesmas, perserta latih mempunyai kompetensi: a. Peserta mampu menganalisis data sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan program puskesmas. b. Peserta mampu memanfaatkan data kesehatan dan hasil evaluasi kinerja untuk menyusun rencana kegiatan puskesmas. c. Peserta mampu menyusun RUK Puskesmas untuk tahun berikutnya d. Peserta mampu menyusun RPK setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber III. ALOKASI WAKTU: Alokasi waktu yang digunakan untuk memahami poko bahasan ini adalah 8 jam @ 45 menit.
15
Embed
pokok bahasan 10 perencanaan tingkat puskesmas.pdf
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pokok Bahasan 10: Perencanaan Tingkat Puskesmas
Modul Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Eksekutif Kesehatn di NTT Page 157
POKOK BAHASAN 10
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
I. PENGANTAR MODUL
Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat
Puskesmas adalah menyusun RUK yang meliputi usulan
kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembanga. RUK yang
telah tersusun dibahas di dinas kesehatan kab/kota diajukan
ke pemda melalui dinkes. Selanjutnya RUK yang sudah
terangkum dalam usulan dinkes akan diajukan ke DPRD untuk
memperoleh dukugan pembiayaan dan dukungan politis
II. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
Tujuan umum: Meningkatkan kemampuan ketrampilan
peserta pelatihan dalam menyusun perencanaan kegiatan
tahunan berdasarkan fungsi dan asas penyelenggara
Tujuan Khusus: setelah selesainya pembahasan modul
Perencanaan Tingkat Puskesmas, perserta latih mempunyai
kompetensi:
a. Peserta mampu menganalisis data sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan program puskesmas.
b. Peserta mampu memanfaatkan data kesehatan dan hasil evaluasi
kinerja untuk menyusun rencana kegiatan puskesmas.
c. Peserta mampu menyusun RUK Puskesmas untuk tahun berikutnya
d. Peserta mampu menyusun RPK setelah diterimanya alokasi sumber
daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber
III. ALOKASI WAKTU:
Alokasi waktu yang digunakan untuk memahami poko
bahasan ini adalah 8 jam @ 45 menit.
Pokok Bahasan 10: Perencanaan Tingkat Puskesmas
Modul Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Eksekutif Kesehatn di NTT Page 158
IV. PELATIH:
Widyaiswara/fasilitator dari perguruan tinggi yang tergabung
dalam konsorsium.
V. PROSES DAN METODA PEMBELAJARAN ………………………….
No Kegiatan Pembelajaran Metoda Waktu
1 Pendahuluan Ceramah dan
tanya jawab
5 menit
2 Paparan tentang pentingnya
perencanaan tingkat puskesmas
Ceramah dan
Tanya jawab
15 menit
3 Diskusi Analisis data sebagai
bahan penyusunan rencana
kegiatan program puskesmas.
Diskusi
kelompok
60menit
4 Diskusi Pemanfaatan data
kesehatan dan hasil evaluasi
kinerja untuk menyusun rencana
kegiatan puskesmas
Diskusi
kelompok
60menit
5 Paparan hsil diskusi I dan II Seminar 45 menit
6 Penyusunan RUK Puskesmas
untuk tahun berikutnya
Paparan dan
Tanya jawab
15 menit
7 Penyusunan RPK setelah
diterimanya alokasi sumber daya
untuk kegiatan tahun berjalan
dari berbagai sumber
Diskusi
kelompok
15menit
8 Diskusi penyusunan RUK dan
Penyusunan RPK
Paparan dan
Tanya jawab
90 menit
9 Pemaparaan hasil diskusi Diskusi
kelompok
45menit
10 Penutup Paparan dan
Tanya jawab
10 menit
Pokok Bahasan 10: Perencanaan Tingkat Puskesmas
Modul Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Eksekutif Kesehatn di NTT Page 159
VI. BAHAN AJAR:
Manfaat Perencanaan Tingkat Puskesmas
1. Memberikan petunjuk untuk menyeleng-garakan upaya
kesehatan secara efektif & efisien
2. Memudahkan pengawasan & pertanggung-jawaban
3. Dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan
potensi yang ada
Fungsi Puskesmas
Pusat penggerak pembanguan berwawasan kesehatan Pusat peberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
(perorangan dan masyarakat)
Ruang Lingkup Ptp mencakup :
1) Upaya kesehatan wajib
2) Upaya kesehatan pengembangan
3) Upaya kesehatan penunjang
Dalam Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) pelaksanaan program kesehatan
diwujudkan dalam bentuk upaya kesehatan masyarakat ( UKM ) dan upaya
kesehatan perorangan ( UKP ) yang ditata sedemikian rupa agar saling
mendukung untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kep.Menkes No. 128/Menkes/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas,
pada hakekatnya reformasi puskesmas mengarah pada pemantapan fungsi
puskesmas dalam UKP dan UKP essensial, termasuk pengembanga programnya
sesuai dengan kemampuan dan kompetensi petugas puskesmas.
6 upaya wajib yang dilakukan puskesmas adalah promosi kesehatan, kesehatan
lingkunga, KIA dan KB, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan. Selain itu puskesmas juga
dapat melakukan upaya kesehatan pengembangan antara lain kesehatan
sekolah, kesehatan olahraga, kesehatan kerja, kesehatan gizi dan mulut, dan
kesehatan jiwa.
Manajemen Perencanaan Puskesmas
Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan ipaya
kesehatan masyarakat yang sesuai dengan asas penyelenggaraan Puskesmas
perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas
adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan
iuran Puskesmas yang efektif dan efisien.
Pokok Bahasan 10: Perencanaan Tingkat Puskesmas
Modul Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Eksekutif Kesehatn di NTT Page 160
Perencanaan adalah suatu proses sistematik untuk menentukan masalah,
memperhitungkan sampai berapa jauh masalah dianggap sebagai kebutuhan
yang harus dipecahkan, memformulasikan tujuan ( goals) dan sasran (
objektives ) yang realistik untuk mengurangi masalh tersebut, memilih
alternative, menetapkan strategi intervensi program, merinci program dalam
kegiatan, dan menilai hasil-hasil program yang dilaksanakan.
Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas untuk
mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Rencana tahunan
puskesmas dibedakan atas dua macam. Pertma, rencana tahunan upaya