Top Banner
22

POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

Jan 13, 2017

Download

Documents

lamliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat
Page 2: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT ii

KATA SAMBUTAN

Banyak masyarakat miskin di pedesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak.Selain itu adalah masyarakat di wilayah peri-urban yang mana masyarakatnyaberpenghasilan rendah, pemukiman dan lingkungannya rawan serta tidak/belumtersedianya sarana sanitasi yang layak. Air bersih yang layak tersebut adalah layaksecara kualitas maupun layak secara kuantitas. Kebutuhan air itu sudah sepantasnyadapat terpenuhi. Dan upaya penyediaan air minum di masyarakat harus sejalan denganpenanganan kesehatan dan sanitasinya.

Melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas),pemerintah berupaya untuk (i) meningkatkan jumlah masyarakat pedesaan dan peri-urban untuk mendapatkan akses air minum, kesehatan dan sanitasi, (ii) mengurangijumlah penduduk terserang penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui airdan lingkungan, serta (iii) meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia pemerintahdaerah dan masyarakat dalam pelaksanaan maupun penanganan pasca proyek.Sehingga, pada akhirnya pencapaian target MDGs bidang air minum, dan penyehatanlingkungan (AMPL) dapat terwujud.

Program Pamsimas dilaksanakan di 15 provinsi. Dan merupakan program lintaskementerian: Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan,Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. Koordinasi lintas kementerian,juga di tingkat pusat maupun daerah sangat penting.

Oleh karena itu, amat perlu adanya Buku Pedoman maupun Petunjuk Pelaksanaanprogram Pamsimas, yang dapat menjadi acuan dalam menjalankan seluruh kegiatan.Semoga dengan Buku Pedoman dan Buku Petunjuk Teknis yang cukup lengkap ini dapatmemberikan arahan pada seluruh siklus kegiatan Pamsimas; baik dalam hal peranmasyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, mampu melaksanakan pengoperasian,sampai dengan pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi yang sehat.

Jakarta, Mei 2012

Direktur Jenderal Cipta Karya,

Budi Yuwono P.NIP.110020173

Page 3: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT iii

KATA PENGANTAR

Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitasmaupun kuantitas. Namun masih banyak masyarakat miskin di Indonesia yang belummendapatkan air bersih yang layak. Program Pamsimas adalah program andalanPemerintah di dalam penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat bagimasyarakat miskin di pedesaan.

Sejak 2008 Pamsimas dilaksanakan, dampaknya positif bagi masyarakat desa yangtersebar di 15 provinsi. Sebagai program stimulan dengan pendekatan berbasismasyarakat, program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dansekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan kegiatan. Agar lancar dan dapatdipertanggungjawabkan, maka diperlukan Buku Pedoman dan Petunjuk Teknis. Buku-buku ini merupakan penyempurnaan buku-buku tahun lalu, dan banyak manfaat dapatdipetik, antara lain:

Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pendampingan masyarakatdalam pembuatan semua bentuk dokumen program Pamsimas

Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pendampingan masyarakat dalamhal pembuatan segala bentuk dokumen terkait program Pamsimas

Memantau dan evaluasi proses pendampingan masyarakat untuk membuatsemua pelaporan dan pertanggungjawaban

Panduan untuk memfasilitasi masyarakat dalam membuat segala jenis dokumendalam kegiatan Program Pamsimas

Memahami secara menyeluruh segala bentuk pelaporan dan pertanggungjawabandi tingkat masyarakat

Memastikan semua pelaporan dan pertanggungjawaban dapat dibuat olehmasyarakat dan memuat informasi yang benar

Dengan demikian diharapkan seluruh aspek kegiatan di tingkat masyarakat dapat berjalandengan baik. Masyarakat dapat menikmati air bersih dan sanitasi yang layak sepanjangmassa dalam pengelolaan yang berkelanjutan.

Jakarta, Mei 2012

Direktur Pengembangan Air Minum - DJCK,

Ir. Danny Sutjiono

Page 4: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT iv

DAFTAR ISI

BAB 1. Pendahuluan ............................................................................................................... 1

BAB 2. Tujuan Pengukuran Kinerja......................................................................................... 1

BAB 3. Kegunan Indikator Pengukuran Kinerja Pengelolan Keuangan Di Masyarakat ........ 2

BAB 4. Tanggung Jawab Pelaksanaan Pengukuran Kinerja ................................................. 2

BAB 5. Indikator Keberhasilan Pengelolaan Keuangan ........................................................ 2

BAB 6. Prosedur Pelaksanaan Pengukuran Kinerja............................................................... 3

BAB 7. Sasaran Pemeriksaan Pengukuran Kinerja................................................................ 5

BAB 8. Ketentuan Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan............................................ 5

Page 5: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 1

SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN

BAB 1. PENDAHULUAN

Salah satu faktor kunci sukses dan keberlanjutan organisasi adalah adanyasistem pelaporan keuangan dan monitoring yang kuat. Tanpa hal tersebut sulituntuk diketahui bagaimana seluruh posisi keuangan organisasi, dan bagaimanasumber daya organisasi digunakan. Upaya yang dapat dilakukan untukmenjamin adanya proses pelaporan yang konsisten dan menerus, serta dapatdigunakan sebagai fungsi monitoring pengelolaan keuangan adalah denganmelakukan pengukuran kinerja pengelolaan keuangan.

Pengukuran kinerja pengelolaan keuangan merupakan suatu kegiatan yangmenjadi tanggung jawab fasilitator CD dengan Koordinator Kabupaten (DC) danDistrict Financial Management Specialist (DFMS) secara langsung dan pihak-pihak yang terkait untuk memastikan dan menjamin bahwa pengelolaankeuangan (manajemen keuangan) di tingkat KKM yang secara operasionaldilakukan oleh bendahara. Kegiatan pengukuran kinerja ini selaras dengantujuan umum dan tujuan khusus dalam manajemen keuangan KKM.

BAB 2. TUJUAN PENGUKURAN KINERJA

Tujuan dilakukannya Pengukuran Kinerja pengelolaan keuangan di KKMadalah:

1. Memastikan bahwa seluruh kebijakan keuangan di tingkat KKM (bendahara)telah ditetapkan sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis Pamsimas

2. Memastikan seluruh transaksi keuangan telah dilakukan sesuai denganprinsip dasar manajemen keuangan

3. Memastikan seluruh transaksi keuangan dicatat dan dilaporkan tepat waktudan layak

4. Memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan sehingga dapatditunjukkan kepada pihak pemberi dana dan penerima manfaat bahwakeuangan proyek telah digunakan sebagaimana mestinya.

Page 6: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 2

Pengukuran kinerja keuangan wajib dilakukan di lokasi regular, replikasi, danHibah Insentive Desa (HID), Hibah Insentive Kabupaten/Kota (HIK). Laporanpengukuran kinerja dilaporkan secara rutin setiap bulan secara berjenjang.

BAB 3. KEGUNAN INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA PENGELOLANKEUANGAN DI MASYARAKAT

1. Merupakan wujud nyata adanya proses pendampingan yang benar-benardilakukan secara langsung oleh fasilitator berkaitan dengan pengelolaankeuangan. Proses pendampingan ini secara nyata ditunjukkan adanyapeningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan, dimanasetiap kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan didasarkanpada AD/ART KKM dan standar manajemen keuangan yang telahditetapkan.

2. Pembelajaran kepada masyarakat berkaitan dengan proses pencatatan danpelaporan keuangan yang baik dan benar untuk menjamin adanyaakuntabilitas pengelolaan keuangan. Pembelajaran ini ditunjukkan dengandilakukannya proses pencatatan seluruh transaksi keuangan dengan tepatwaktu dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prosedur yangtelah ditetapkan.

3. Memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan didasarkan atas rencanakegiatan yang telah disusun dan diputuskan oleh masyarakat setempat dansesuai dengan tujuan yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangkamenengah (Proaksi). Tidak satu kegiatan pun yang dilakukan atas dasarkeputusan sepihak atau sebagian orang atau anggota KKM. Seluruhkegiatan dijamin dan diputuskan secara bersama dalam musyawarah(rembug desa).

BAB 4. TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan dilakukan oleh fasilitator CD.Pengukuran kinerja ini sebagai wujud pernyataan fasilitator bahwa prosespengelolaan keuangan yang dilakukan KKM benar-benar telah dilakukan sesuaidengan standar yang berlaku.

Secara umum, pengukuran kinerja ini memastikan akuntabilitas pengelolaankeuangan KKM. Kelayakan dan keabsahan Pengukuran Kinerja sepenuhnyamenjadi tanggungjawab fasilitator (pendamping lapangan). Sedangkan ujikebenaran dan keabsahan dilakukan oleh DC, DFMS, PMAC FM, dan teamCMAC FM secara acak dan representatif dari sejumlah desa dampingan.

BAB 5. INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Page 7: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 3

1. Tidak terdapat penyimpangan dalam penggunaan dana.2. Laporan keuangan dan kemajuan kegiatan tersedia pada saat dibutuhkan

dan ditempelkan di papan pengumuman.3. Setiap transaksi paling lambat dibukukan 1 hari setelah transaksi terjadi

oleh bendahara KKM.4. Tanda bukti lengkap dan disusun rapi sesuai dengan urutannya. Bukti bukti

asli harus dilampirkan. Dokumen Pendukung adalah berupa bukti-buktipembelian dan pembayaran seperti bon, kwitansi, nota, slip pengambilan,bukti transfer dan bukti-bukti lain yang dapat dipertanggung jawabkankeabsahannya dengan selalu terdapat stempel penjual untuk bukti yangberasal dari pihak luar dan stempel KLKM dan penerima untuk bukti yangberasal dari dalam/dikeluarkan sendiri oleh KKM, dokumen ini disimpansampai sepuluh (10 tahun setelah berakhirnya program. Pastikan bahwabukti yang ada merupakan bukti asli dan tanggal bukti sesuai denganpengeluaran pembiayaan apakah bukti tersebut dibiayai dari kas atau bank.Bukti disajikan secara rinci dan jelas dan tidak bersifat global/gabungan.Semua format formulir diisi dengan benar dan jelas serta tidak terdapatkesalahan didalamnya.

5. Pencatatan rapi dan tersedia apabila dilakukan pemeriksaan setiap saat.6. Jumlah saldo tunai buku kas sama dengan uang tunai yang terdapat dalam

kas KKM (form kas opname terlampir). Dana tunai dan semua buktitransaksi sebaiknya disimpan ditempat yang aman (lemari yangterkunci/brankas).

7. Saldo Kas ditangan Bendahara tidak diperbolehkan melebihi Rp 2.000.000paling lama 5 hari.

8. Setiap tanggal 25 laporan keuangan ditutup, dijumlahkan dan dibuat saldoakhirnya. Saldo akhir bulan yang lalu menjadi saldo awal bulan berikutnyayang seterusnya akan berpengaruh pada jumlah bulan berikutnya, olehsebab itu harus dilakukan penjumlahan secara teliti dan benar.

9. Laporan keuangan KKM harus ditandatangani oleh koordinator KKM danbendahara, dan diverifikasi oleh fasilitator.

10. Laporan keuangan Bulanan ditempelkan dipapan informasi atau di tempatyang strategis sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.Fasilitator wajib menjelaskan kepada KKM mengenai arti dari hasil penilaiantersebut, juga mengarahkan cara-cara perbaikan yang perlu dilakukan.

BAB 6. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUKURAN KINERJA

Page 8: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 4

1. Proses Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan KKM dilakukan secaraterus menerus dan periodik oleh fasilitator CD dengan menggunakan formPengukuran Kinerja, untuk seluruh desa dampingan setiap bulan.Pengukuran dimulai sejak diterimanya in-cash sampai progres fisiktelah mencapai 100% atau kegiatan KKM telah selesai dan LPDterakhir sudah dipertanggungjawabkan.

2. Fasilitator harus melakukan pengukuran kinerja pengelolaan keuangan diKKM berkisar antara tanggal 25 sampai dengan akhir bulan berjalan.

3. Paling lambat pada akhir bulan, fasilitator CD wajib melaporkan hasilpengukurannya kepada DC dan DFMS.

4. Fasilitator harus menjelaskan hasil Pengukuran Kinerja pengelolaankeuangan KKM beserta rencana tindak lanjut perbaikan (jika ada) kepadaKKM dan memberikan salinan hasil pengukuran kinerja kepada KKM.Seluruh Instrumen Pengukuran Kinerja, diarsipkan dan dijadikan sebagailampiran dalam laporan bulanan Tim Fasilitator.

5. Setiap awal bulan DFMS mengkompilasi seluruh hasil rekapitulasi TimFasilitator, dan kemudian memberikan laporan ke Provincial Coordinator(PC) dengan tembusan ke DPMU paling lambat tanggal 5 pada setiapbulan. Selanjutnya PC mengirimkan hasil uji petik ini kepada CMAC palinglambat tanggal 10 setiap bulan, dengan tembusan ke PPMU.

6. DFMS akan membantu memonitor terlaksananya pelaksaan pengukurankinerja di level desa dan memastikan uji petik terlaksana sesuai denganjadwal.

Pelaksanaan Pengukuran Kinerja dengan komposisi:

a. Fasilitator melakukan Pengukuran Kinerja sejumlah 100% dari seluruhKKM setiap bulan (form PK 1 dan PK 2)

b. DC dan DFMS melakukan uji petik sejumlah 50% dari seluruh KKMsetelah pencairan, setiap bulan (form PK 3)

c. PC melakukan uji petik 10% dari seluruh KKM yang telah dinilai olehKabupaten (DC) setelah pencairan, setiap bulan (form PK 3)

d. CMAC melakukan uji petik 3% dari seluruh KKM di Propinsi yang telahdinilai oleh PC setelah pencairan, setiap bulan (form PK 3)

7. Paling lambat setiap tanggal 20 bulan berikutnya FMS CMAC akanmemuat (upload) hasil pengukuran kinerja pengelolaan keuangan yangdilakukan oleh fasilitator CD dan summary uji petik ke dalam websitepamsimas (kompilasi form PK 3 dan PK 4 serta form PK 5).

Page 9: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 5

No Pelaku Dokumen yang dikirim Ke Tanggal

1 Fasilitator CD PK 1 dan PK 2 DFMS 25 – 30 bulan berjalan

2 DC dan DFMS Kompilasi PK 1 dan PK 3 FMS PMC 1-5 bulan berikutnya

3 FMS PMC Kompilasi PK 1, kompilasi PK3, dan PK 4 FM CMAC 5-10 bulan berikutnya

BAB 7. SASARAN PEMERIKSAAN PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan melakukanpemeriksaan terhadap pembukuan dan pencatatan transaksi lainnya terkaitdengan pengelolaan keuangan, termasuk bukti-bukti, serta dokumenpendukung. Program Pamsimas di tingkat KKM melalui unit-unit yang ditunjuk.Dalam hal ini yang menjadi responden dalam pemeriksaan adalah pihak-pihakyang terlibat dalam pengelolaan keuangan program dan pelaporan dalam hal iniorganisasi KKM.

Format Pengukuran Kinerja dan rekapitulasinya dapat dilihat di Lampiran -Instrumen Pengukuran Kinerja

BAB 8. KETENTUAN PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN

Untuk dapat menentukan nilai (skor) disetiap item, berikut ini diberikanketentuan cara pengisian instrumen Pengukuran Kinerja PengelolaanKeuangan;

a. Semua item jika jawabannya ”Ya” maka nilainya 1 dan jika jawabannya”Tidak” nilainya 0

b. Pengukuran Kinerja dinyatakan sangat baik jika total skor mencapai angka15,

c. Pengukuran Kinerja dinyatakan memadai jika total skor mencapai angka9 - 14,

d. Pengukuran Kinerja tidak memadai jika total skor kurang dari 9 (0 - 8).

Note: Apabila ada penyimpangan dana, maka point no 14 nilainya 0. Bilapoint 14 nilainya 0, maka nilai akan langsung menjadi tidak memadai.

Page 10: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 6

INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJAPENGELOLAAN KEUANGAN KKM

Nama KKM : Kecamatan :Desa/Kel. : Kab/Kota :

No Aspek Pengukuran Nilai Catatan

Kebijakan Keuangan

1 Semua Kebijakan disusun KKM berdasarkan AD/ART

2 KKM menyusun dan menetapkan RKM.Tidak ada pemberian/pemotongan uang kepada/olehpelaku pamsimas

3 Semua penerimaan dan pengeluaran keuangandiketahui oleh koordinator KKM

Sistem Akuntansi

4 Seluruh transaksi penerimaan dan pengeluarandicatat dan diarsipkan dengan bukti transaksi yangabsah.

5 Pencatatan dilakukan tepat waktu dan laporan ditutuptanggal 25 setiap bulan

6 Rekening Bank menggunakan nama Lembaga bukannama pribadi

7Dana Kas Satlak Pamsimas hanya boleh dipegangoleh Bendahara Satlak; tidak boleh dititipkan kepadapihak manapun juga atau disimpan dalam rekeningapapun.

8 Specimen Rekening Bank di tandatangani 3 orang dariKKM dan satlak

9 Pembayaran dalam jumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluhjuta rupiah) ke atas menggunakan mekanisme transfer

10 Saldo tunai buku kas sama dengan jumlah dana tunaiditangan bendahara Buku Kas :

- Tanggal : .................................- Jumlah : Rp. ...........................

Uang Tunai Di Bendahara: (form Berita AcaraPenghitungan Kas- form PK 6) Tanggal :...............................- Jumlah : Rp. ..........................

Page 11: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 7

No Aspek Pengukuran Nilai Catatan

11 Saldo buku bank sama dengan saldo di rekening bank

12 Dana Kas di tangan Bendahara, tidak boleh lebih dariRp. 2.000.000,00 dan lebih dari 5 hari

Pelaporan dan Monitoring

13 Laporan keuangan Bulanan di pasang di papaninformasi pada tempat yang strategis. KKM memilikisalinan hasil pengukuran kinerja dan melakukanperbaikan (jika ada) yang disarankan.

14 KKM melakukan pengambilan dana dari rekeningKKM berdasarkan RPD yang telah disetujui

15 RegulerKKM membuat Laporan Penggunaan Danauntuk pencairan Tahap II dan III jikapenggunaan dana telah mencapai ≥ 90%)dansetelah dana 100% digunakan dan kegiatan100% selesai dilaksanakan.

HIDKKM membuat Laporan Penggunaan Danauntuk pencairan Tahap II, jika penggunaandana telah mencapai ≥ 90%)dan setelah dana100% digunakan dan kegiatan 100% selesaidilaksanakan.

HIKKKM membuat Laporan Penggunaan Danauntuk pencairan 50% dana APBN di Rek.KKM, jika penggunaan dana telah mencapai ≥90%) dan setelah dana 100% digunakan dankegiatan 100% selesai dilaksanakan.

Total Skor (TS)

....................................., ...... - .................... – 20.....

Fasilitator CD Koordinator KKM

(………………………….) (................................................)

Page 12: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 8

INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN

A. Petunjuk Umum

1. Semua pertanyaan diberi nilai 1 untuk ”Ya” dan 0 untuk ”Tidak”

2. Kolom catatan diisi sesuai dengan informasi tambahan sebagai klarifikasi keadaanyang sesungguhnya yang mungkin harus dijelaskan lebih rinci, termasuk apabilaada penyimpangan sejumlah dana.

Contoh : Jika nilainya 0 penjelasan catatan sebagai berikut ;

Rekening Bank bukan atas nama lembaga

Saldo Kas tidak sama dengan saldo tunai di tangan bendahara dan tidak dapatdijelaskan

Rekomendasi apa yang akan dilakukan oleh KKM sebagai tindak lanjutfasilitator sehingga nilai berubah 1 dalam pengukuran mendatang.

B. Penjelasan Rinci per Item Pertanyaan

Aspek Pengukuran Penjelasan

1. Semua Kebijakan disusun KKMberdasarkan AD/ART

Adalah kebijakan dalam pengelolaan keuangan yangditetapkan dan harus diterapkan berdasarkan pada AD/ART

2. KKM menyusun dan menetapkanRKM

Tidak ada pemberian uang kepadapelaku pamsimas

RKM disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, makanilainya = 0

Tidak ada pemberian sejumlah uang atau pemotongan yangdilakukan oleh pelaku pamsimas termasuk pemberian.Pemotongan yang diperbolehkan adalah hanya untuk pajak,administrasi bank.

Apabila ada pemberian/pemotongan kepada pihak yangtidak berhak (misalnya narasumber) maka nilainya: 0

Kedua-duanya harus memenuhi, maka nilainya= 1,apabila salah satu tidak memenuhi, maka nilainya = 0

3. Semua penerimaan danpengeluaran keuangan diketahuioleh Koordinator KKM

Semua penerimaan dan pengeluaran dana di KKMmenggunakan Bukti Penerimaan dan Bukti Pengeluaranyang diketahui (ditandatangani) oleh KKM (koordinatorsatlak yang ditetapkan).

Page 13: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 9

Aspek Pengukuran Penjelasan

Jika terdapat satu saja bukti tidak ditandatangani olehKKM, maka nilainya =0

4. Seluruh transaksi penerimaan danpengeluaran dicatat dan diarsipkandengan bukti transaksi yangmemadai.

Seluruh proses administrasi (notulensi, surat menyurat,pencatatan keuangan, penyajian laporan keuangan danpengarsipan) dilakukan oleh sekretariat KKM

Pencatatan transaksi menggunakan format-format bakustandar

Fasilitator melakukan cross-check penjumlahan kebawahdan kesamping

Seluruh transaksi keuangan harus memiliki buktipendukung yang memadai (transaksi dengan pihak ketigaharus memiliki bukti pendukung dari pihak ketiga (seperti;Bon, Kwitansi, Nota atau bukti lainnya)

Seluruh bukti pendukung harus berisi informasi yanglengkap (contoh: nama barang, jumlah, dan harga satuan)

Jika terdapat satu transaksi saja tidak dicatat atau tidakmemiliki bukti maka nilainya =0

5. Pencatatan dilakukan tepat waktudan laporan ditutup tanggal 25setiap bulan

Pembukuan dilakukan paling lambat 1 hari setelahtransaksi

Pencatatan transaksi keuangan (keluar atau masuk)dilakukan tepat waktu dan laporan keuangan pada bulantersebut disajikan (ditutup) pada tanggal 25 setiapbulannya.

Apabila salah satu kriteria diatas tidak dilakukan, makanilainya: 0

6. Rekening Bank menggunakannama Lembaga, bukan namapribadi

Rekening Bank menggunakan nama; KKM ..........sebagaimana yang tertera dalam surat pencatatan (Notaris),apabila menggunakan nama pribadi nilainya=0

7. Dana Kas Satlak Pamsimasdilarang dipegang/dititipkankepada pihak manapun juga ataudisimpan dalam rekening apapun,dan hanya boleh dipegang olehBendahara Satlak.

Apabila dipegang atau dititipkan kepada pihak manapunselain bendahara Satlak atau disimpan kedalam rekeningpribadi bendahara atau rekening manapun, maka nilainya=0

Page 14: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 10

Aspek Pengukuran Penjelasan

8. Pembukaan Rekening Bank(Specimen) di tandatangani oleh 3orang dari KKM

Penandatanganan rekening bank (spesimen) terdiri dari 3orang anggota KKM yaitu Koordinator KKM, Bendaharadan Satuan Pelaksana (satlak). Termasuk pada saatpenarikan dana dari bank, Bila kurang dari 3 orang nilainya=0

9. Pembayaran dalam jumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) ke atas menggunakanmekanisme transfer

Pembayaran dalam jumlah Rp 10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) ke atas sekaligus dalam satu pembayaran kepada 1pihak (satu nama) harus melalui transfer baik transferbank/lembaga perbankan atau kantor pos. Apabila tidakdilakukan melalui transfer maka nilainya=0

10. Saldo tunai buku kas sama denganjumlah dana tunai ditanganbendahara

Penghitungan kas/dana tunai yang ada di bendaharadicocokkan dengan buku kas, pada tanggal yang sama harusbernilai sama. Penghitungan dilakukan dengan Berita AcaraPerhitungan Kas (form PK 6). Jika ada perbedaan (contohbiaya/penerimaan yang belum dibukukan), buku kas harusdiperbaiki. Apabila setelah perbaikan, saldo buku kas berbedadengan kas tunai, , nilainya 0

11. Saldo buku bank sama dengansaldo di rekening bank

Saldo pada buku Bank (catatan sekretariat KKM) harusmemasukkan nilai saldo akhir setiap bulan. Untuk itu bukurekening bank harus dicetak sebelum penutupan buku.Apabila saldo tidak sama dengan rekening bank setelahrekonsiliasi, maka nilainya 0

12. Dana Kas di tangan Bendahara,tidak boleh lebih dari Rp. 2 juta

Dana Kas di tangan Bendahara, tidak boleh lebih dari Rp. 2juta dan tidak lebih dari 5 hari.Apabila jumlah uang di Bendahara lebih dari Rp 2.000.000selama lebih dari 5 hari dan tidak dapat dijelaskan alasannya,maka nilainya: 0

13. Laporan keuangan dan RKM dipasang di papan informasi padatempat yang strategis

Laporan Keuangan Bulanan yang disajikan setiap bulanharus dipasang dipapan informasi selambat-lambatnyatanggal 1 bulan berikutnya. Bila tidak ada, maka nilainya: 0

14. KKM melakukan pengeluaran danaberdasarkan RPD yang telahdisetujui

Untuk melakukan pengendalian dalam penggunaan dana,maka untuk pengambilan dana dari rekening bank KKM,harus dilakukan berdasarkan Rencana Penggunaan Dana(RPD) dan disetujui Koordinator KKM dan diperiksa olehfasilitator,dan DMC

Apabila tidak berdasarkan RPD nilainya 0

Page 15: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2013

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 11

Aspek Pengukuran Penjelasan

15. KKM membuat pembukuanLaporan PertanggungjawabanDana (LPD)

LPD merupakan dokumen pertanggungjawaban SatlakPamsimas untuk setiap dana yang telah dicairkan dariBank..

Reguler: LPD yang diperiksa adalah LPD pada pencairantahap II dan III dan setelah dana 100% digunakan),

HID: LPD yang diperiksa adalah LPD pada pencairan tahapII dan setelah dana 100% digunakan),

HIK: LPD yang diperiksa adalah LPD atas penarikanrekening KKM sebesar 50%, I dan setelah dana 100%digunakan),

LPD dibuat jika penggunaan dana telah mencapai lebih dari90%.

LPD dibuat oleh Ketua Satlak Pamsimas dan disetujui olehKoordinator KKM dan diketahui oleh Konsultankabupaten/kota

Jika LPD tidak berdasarkan RPD yang disetujui, makanilainya=0

Catatan :

Semua hasil pemeriksaan akan menjadi dasar Pengukuran KinerjaPengelolaan Keuangan KKM oleh fasilitator CD terhadap akuntabilitaspengelolaan keuangan KKM dan menjadi bukti sebenar-benarnya terhadap hal-hal yang berakibat atas validasi data tersebut.

Laporan Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan yang tidak dikirim sampaidengan 2 (dua) bulan, dianggap fasilitator tidak melakukan pengukuran.

Page 16: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 12

REKAP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGANStatus per …. - ……………….. – 20….

Kabupaten :

No Nama LKM Nama Desa KecamatanAspek Pengukuran Tingkat

Kinerja1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 TS

TS = Total Skor

Summary: …………………..,……/………/……..

Lokasi, tanggal dilakukan)Sangat Baik : …. desa (…%)Memadai : …. desa (…%)Tidak Memadai: …. desa (…%)

Dibuat oleh:Fasilitator CD / DFMS

( ........................................... ) (………………………………………..)

Diketahui oleh:PMC FM

Form PK 1

Page 17: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 13

RENCANA TINDAK LANJUT dan CAPAIAN TINDAK LANJUTPENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN KKM

Periode : ..................... s/d ........................... 20.....Kabupaten :

No Nama LKM Desa Kecamatan Tingkat Kinerja(awal)

Rencana Tindak Lanjut Capaian tindaklanjutAktivitas P.Jawab

…………………..,……/………/……..

Dibuat oleh

Fasilitator CD/DFMS

( ........................................... ) (…………………………………….)

Diketahui oleh

PMC FM

( ........................................... )

Catatan:Penyelesaian tindak lanjut ditindaklanjuti satu bulan berikutnya.

Form PK 2

Page 18: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 14

UJI PETIK PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN KKM

Oleh..........................(DFMS/PMC FMS/CMAC)*

Periode: ...............................

No Nama Desa Nilai darifasilitator

Nilai dari hasiluji petik

Sesuai(Y/N)

Keterangan

…………………..,……/………/……..

Jumlah desa di kab/kota/provinsi* ……..…… : ………. desaUji petik oleh ……………………. : …….%Penilaian sesuai : …….%Kesimpulan :………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………..*: pilih salah satu

Dibuat oleh:

( ........................................... )

Form PK 3

Page 19: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN 15

RANGKUMAN HASIL PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGANStatus …………………..,…..…/……….…/……..

Propinsi:

Kab/Kota Kecamatan DesaPengukuran oleh

KeteranganFasilitator DMC PMC

1 2 3 4 5 6 7Kab. ……

Kab. ……

Jumlah DesaJumlah sangat baikJumlah memadaiJumlah tidak memadai

Dibuat oleh:FMS PMC

(……………………….)

Catatan

1. Diisi Kab/Kota2. Diisi Nama Kecamatan3. Diisi Nama Desa4. Diisi hasil pengukuran oleh fasilitator (sesuai dengan tingkat kinerja pada form

Rekap Pengukuran Kinerja yang dilakukan oleh fasilitator - form PK1)5. Diisi hasil pengukuran oleh DFMS (sesuai dengan tingkat kinerja pada form Rekap

Pengukuran Kinerja yang dilakukan oleh DFMS - form PK3)6. Diisi hasil pengukuran oleh PMC (sesuai dengan tingkat kinerja pada form

RekapPengukuran Kinerja yang dilakukan oleh PMC - form PK3)7. Keterangan apabila ada kondisi yang perlu dijelaskan

Form PK 4

Page 20: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 16

REKAP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGANStatus per …. - ……………….. – 20….

Propinsi:

No Kota/Kab DesaReguler HID HIK Total

Desa

Status Update Keterangan

Fasilitator 100%Desa

PermasalahanKinerja KKM Desa

SangatBaik Memadai Tidak

MemadaiSudahDinilai

BelumDinilai

SudahSelesai

BelumSelesai

Total

Keterangan:Desa sudah selesai dan belum selesai dinilai dari segi fisik/pembangunan infrastruktur.

Direkap oleh,

(………………….)CMAC

Form PK 5

Page 21: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 17

BERITA ACARA

PENGHITUNGAN KAS

Pada hari ini (…..sebutkan nama hari…) tanggal….bulan….tahun …..,jam……..WIB/WITeng/WIT, telah dilakukan penghitungan uang/kas di bendaharaKKM…………bertempat di …………….KKM……….desa…….kecamatan……kabupaten…….Hasil penghitungan sebagai berikut:

1. @ Rp 50 sebanyak………. koin : Rp………………….2. @ Rp 100 sebanyak…….… koin/lembar : Rp………………….3. @ Rp 500 sebanyak………. koin : Rp………………….4. @ Rp 1000 sebanyak………. koin/lembar : Rp………………….5. @ Rp 2000 sebanyak……… lembar : Rp…………………..6. @ Rp 5000 sebanyak……… lembar : Rp…………………..7. @ Rp 10000 sebanyak……… lembar : Rp………………….8. @ Rp 20000 sebanyak……... lembar : Rp………………….9. @ Rp 50000 sebanyak……... lembar : Rp………………….10. @ Rp 100000 sebanyak……… lembar : Rp………………….

Jumlah : Rp………………….

Jumlah uang tersebut telah dikembalikan ke kas bendahara KKM setelah penghitunganselesai.

Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.

Dihitung oleh:

Bendahara KKM……………..

(…………………………………..)

Disaksikan oleh:

Fasilitator/DMC/PMC/CMAC

(………………………………..)

Diketahui oleh:

Koordinator KKM

(………………………………)

Form PK 6

Page 22: POB Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Tingkat Masyarakat

PAMSIMAS 2012

PETUNJUK TEKNISSOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT 18

REKONSILIASI KAS

A. Kas di Bendahara (pada saat perhitungan) Rp…………………

B. Pengeluaran:1. No Bukti …………………. Rp…………………….2. No Bukti………………….. Rp……………………3. No Bukti………………….. Rp…………………….

Jumlah pengeluaran kas Rp………………….

C. Jumlah (A+B) Rp……………….....

D. Penerimaan kas (penarikan dari bank)1. Slip Bank tanggal,,,,,,,,….. Rp…………………….2. Slip Penarikan Bank tanggal Rp……………………

Jumlah Penerimaan kas Rp………………….

E. Jumlah (C-D) Rp………………….

F. Saldo Kas pada buku Penerimaan dan Pengeluaran Rp…………………..

G. Selisih Rp……………0.…..

Catatan:

Form ini digunakan apabila nilai kas di bendahara berbeda dengan saldo kas padabuku penerimaan dan pengeluaran.

Form ini dibuat oleh Fasilitator/DFMS/PMC/CMAC pada saat melakukan pengukuranindikator kinerja pengelolaan keuangan.

Apabila terdapat selisih atau tidak sama dengan 0 (nol), maka harus dilakukanpenelusuran lebih lanjut.

Dibuat oleh:

(…………………...)