Top Banner

of 26

Pneumonia

Mar 08, 2016

Download

Documents

xx
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PNEUMONIADr Zen Ahmad SpPDDivisi Pulmonologi Departemen Penyakit Dalam RSMH Palembang2008

  • BatasanInfeksi akut parenkim (jaringan) paruTerdapat konsolidasi paru, baik secara klinis ataupun radiologis (rontgen)

  • KlasifikasiBerdasarkan Tempat kejadiana. Community acquired pneumonia Pneumonia yang terjadi di dalam masarakatb. Hospital acquired pneumonia Pneumonia yang terjadi dilingkungan rumah sakitBerdasarkan kuman penyebab a. Pneumonia tipikal: Pneumonia dengan gejala klinis yang khas b. Pneumonia atipikal: Pneumonia dengan gejala klinis yang tidak khasBerdasarkan berat ringannya penyakit Pneumonia ringan, sedang dan beratBerdasarkan bagian paru yang terkena a. Pneumonia lobaris : Mengenai 1 lobus paru b. Bronchopneumonia : Mengenai paru dan bronkus (saluran napas) c. Pleuropneumonia : Mengenai pembungkus paru

  • Pneumonia yang dibicarakan sehari-hari adalahCAP (Community Acquired Pneumonia)

  • EpidemiologiProblem serius penyakit infeksi, karena angka kesakitan dan kematian yang tinggi10 besar penyebab kematian diseluruh duniaAngka kematian bervariasi antara 1 50%USA : 4 juta kasus/tahun dengan kematian 40.000- 70.000 (penyebab kematian nomor 6)Ingris : 261.000 kasus/tahunAfrika : 50/1000 kasus pertahun

  • Besarnya kematian pasien CAPSumber: Fine dkk. JAMA 1995;274:134-141

    Angka kematian (%)Pasien rawat jalan dan rawat inapPasien rawat inapPasien usia tuaPasien BakteriemiaPasien dengan perawatan rumahPasien di ICU 5,113,617,619,630,836,5

  • Pneumonia di IndonesiaSKRT: Survei Kesehatan Rumah Tangga

    Angka kesakitanAngka kematianSKRT 198026,1 % (1st rank)17,8 %SKRT 198625,6 % (1st rank)16,8 %SKRT 19924th rank9,5 %

  • Kuman penyebab CAPPneumonia dapat disebabkan virus, bakteri ataupun organisme lain.Berikut kuman tersering penyebab pneumonia berdasarkan berat ringannya penyakit:

    Pneumonia ringanPneumonia SedangPneumonia beratS. PneumoniaeM. PneumoniaeH. InfluenzaeC. PneumoniaeVirusFlora CampuranS. PneumoniaeM. PneumoniaeC. PneumoniaeH. InfluenzaeLegionellaFlora CampuranS. PneumoniaeS. AureusH. Influenzae Basil gram negatifLegionella

  • Reimer and Carroll: Clin Infect Dis 26:742-748, 1998. Marrie: Infect Dis Clin North Am 12:723-740,1998.Bartlett et al: Clin Infect Dis 26:811-838, 19986%16%10%7%20%40%S. pneumoniae is the primary recognized bacterial cause of respiratory infectionsAtypical 23%S. pneumoniaeM. catarrhalisH. influenzaeLegionella spp.M. pneumoniaeC. pneumoniaeOthers1%Bakteri penyebab CAP

  • Bakteri penyebab CAP (Indonesia)Rumah Sakit Persahabatan 2000

  • Faktor resiko tinggi terjadinya pneumoniaUsia ekstrim (anak dan orang tua)Ada penyakit lainMempunyai sistem pertahanan tubuh yang rendahGangguan mucociliary clearance (akibat merokok)Peminum alkohol dan pemakai obatPerokokAda infeksi saluran napas atasPenurunan kesadaranMempunyai gangguan neurologis

  • Gambaran klinisDemam mendadak, tinggi, kadang menggigilBatukDahak kuning atau kehijauanNyeri dadaSesakBerdebar debarGejala ekstra paru: Mual, muntah, nyeri otot, pusing, lesu

  • Gambaran klinis pneumonia tipikal dan atipikal

    GambaranTipikalAtipikalKejadianUmurPenampilanDemamKaku, kejangBatukDahakGejala diluar paru Nyeri dada Konsolidasi paruPengecatan gram Jumlah darah putih Foto dadaMendadakUsia mudaToksik (sakit berat)TinggiSeringBanyak dahak Kental, kuning kehijauanJarangSeringSeringBakteri sering ditemukanMeningkatGambaran konsolidasiBertahapUsia tuaLemas, lesuTidak begitu tinggiUncommonSedikit dahakEncer, putihSering JarangJarangBakteri jarang ditemukan Normal Gambaran bercak, infiltrate

  • DiagnosisDiagnosis ditegakkan berdasarkan atas:Gejala klinis dan pemeriksaan fisikFoto dada (rontgen)Laboratorium:Darah rutinPemeriksaan dahakKultur darah dan serologisLain-lain

  • Foto dadaSangat membantu dalam menegakkan diagnosisGambaran dapat berupa:Gambaran infiltrat baru/penambahan infiltrat pada paruEfusi pleura (penumpukan cairan pada rongga pleura)Pembesaran kelenjar limfe (limfadenofati)

  • Pemeriksaan dahakFaktor kunci untuk mengidentifikasi kuman penyebab pneumonia.Umumnya berupa kultur (melihat pertumbuhan kuman dalam suatu media tertentu)Sayangnya waktu yang dibutuhkan cukup lama dan hasil sering kurang akurat

  • Pemeriksaan darah rutinPeningkatan jumlah darah putih (leukosit)Peningkatan laju Endap darahPeningkatan jumlah netropil segment (salah satu jenis sel darah putih) --- ini menunjukkan adanya suatu infeksi yang bersifat akut.

  • Derajat pneumonia

    Keadaan umumSyokPresyokBaik210Pernapasan > 32 x/menit 24 32 x/menit < 24 x/menitKesadaranMenurunApatisBaik210Suhu badan > 390C 380C 390C > 390CBatukSering dan menggangguAgak seringJarang210SianosisJelasRinganTidak jelasSputumPurulensMukopurulensMukoid210Ronkhi nyaringJelas dan difusCukup jelasTidak adaSesak napasNapas cuping hidungSesakTidak ada210Bising gesek pleuraJelasKadangTidak ada

  • InterpretasiBERAT : Skore 15SEDANG : Skore 5 - 14RINGAN : Skore 5

  • Contoh gambar pneumoniaLOBAR PNEUMONIA

  • Contoh gambar pneumonia

  • Contoh gambar pneumoniaGambaran konsolidasi pada bagian bawah paru kiri

  • PengobatanPengobatan gejalaSesak : Berikan oksigenDemam : Berikan obat penurun panasNyeri dada : Berikan obat penghilang rasa sakitPengobatan penyebabUmumnya penyebab pneumonia adalah bakteri, sehingga harus diberikan antibiotik secepatnyaSayangnya pemeriksaan biakan dan resistensi kuman memerlukan waktu cukup lama ( 1 minggu)Akibatnya antibiotik diberikan berdasarkan empiris (gambaran pola bakteri penyebab tersering diwilayah tersebut)

  • Golongan antibiotik yang sering dipakai pada pneumoniaMacrolideTetracyclineCotrimoxazoleCo-AmoxyclavSultamicillin - lactam (include cephalosporin)FluoroquinoloneAminoglycosideAntipseudomonas

  • Faktor yang mempengaruhi prognosis penderitaPrognosis menjadi buruk pada kasus dibawah iniUsia ektrim (anak dan lanjut usia)Mendapatkan pengobatan yang tidak tepatShock (Tekanan darah menurun)Pernapasan lebih dari 30 kali/menitMengenai lebih dari 1 lobus paruDarah putih yang rendah (< 5.000/l)Mempunyai penyakit lain (gangguan hati, gagal ginjal atau gangguan jantung)Penyakit menyebar keluar paru, misalnya mengenai selaput otak

  • KomplikasiGagal napas (ARDS, Acute respiratory distress syndrome)Septic shockEfusi pleura/ Empiema (penumpukan cairan dalam rongga pleura, dapat berupa nanah)Abses di paruGagal ginjalPenyebaran kuman didalam darah (bakteriemia)