Top Banner
ASSALAMUALAIKUM
19

Pneumoconiosis Akibat Kerja

Jun 30, 2015

Download

Education

Kesehatan dan keselamatan Kerja (k3)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pneumoconiosis Akibat Kerja

ASSALAMUALAIKUM

Page 2: Pneumoconiosis Akibat Kerja

PENYAKIT PARU AKIBAT KERJA

KELOMPOK VI

PUTRI JAYANTIARNILAWATI LAOSANUR WULANDARI

Page 3: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Pengertian

Penyakit paru-akibat-kerja Adalah reaksi pada paru akibat paparan debu, sehingga terjadi perubahan struktur (anatomis)paru.

Page 4: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Alergi

Bakteri, jamur

Iritasi pada hidung, tenggorokan

Kerusakan jaringan organ dalam

EFEK DEBU TERHADAP KESEHATAN PEKERJA

Page 5: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan.......

Keracunan Beryllium

Demam logam

Debu radioaktif

Debu pengganggu

Page 6: Pneumoconiosis Akibat Kerja

• Silikosis Penyakit ini terjadi karena inhalasi dan retensi debu yang mengandung kristalin silikon dioksida atau silika bebas (S1S2).

Misalnya: pekerja tambang logam dan batu bara, penggali terowongan

• Asbestosis Penyakit ini terjadi akibat inhalasi debu asbes, menimbulkan penumokoniosis yang ditandai oleh fibrosis paru..

Contoh :bekerja di tambang, penggilingan, transportasi, pedagang, pekerja kapal dan pekerja penghancur asbes.

Penyakit Pneumoconiosis yang banyak dijumpai didaerah industri

Page 7: Pneumoconiosis Akibat Kerja

lanjutan• Bronkitis Industri meningkatnya resistensi

pemapasan, pada stadium lanjut terjadi obsiruksi saluran napas yang tepat menjadi ireversibel.

seperti : debu yang berasal dari pembakaran arang batu, semen, keramik, besi,

• Asma kerja adalah penyakit yang ditandai oleh kepekaan saluran napas terhadap paparan zat di tempat kerja dengan manifestasi obstruksi saluran napas yang bersifat reversibel.

contoh : berasal dari tumbuh-tumbuhan : tepung gandum, debu kayu,, binatang : binatang pengerat, anjing, kucing, kutu ganchim, ulat sutra, kerangzat kimia : isosionat, garam platina, khrom.

Page 8: Pneumoconiosis Akibat Kerja

lanjutan

• Kanker Paru Mekanisme terjadinya kanker akibat paparan zat belum diketahui secara tuntas. Para ahli sepakat paling kurang ada 2 stadium terjadinya kanker karena bahan karsinogen.

Contoh : asbes, uranium, gas mustard, arsen, nikel, khrom, khlor metil eter, pembakaran arang, kalsium kiorida dan zat radioaktif serta tar batubara

Page 9: Pneumoconiosis Akibat Kerja

PENGERTIAN MONITORING

aktivitas yang terkait dengan kesehatan

pekerja, yang dilakukan secara sistematis atau

berulang -ulang yang dirancang untuk kemudian dapat

dilakukan tindakan perbaikan atau koreksi

Page 10: Pneumoconiosis Akibat Kerja

• Ambient monitoring

merupakan pengukuran terhadap bahan yang ada diluar atau disekitar kita.

3 Macam program monitoring

Page 11: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan.....

• Biological monitoring of exposure

pengukuran dan pengkajian bahan kimia atau metabolitnya dalam jaringan tubuh, sekret, untuk menilai pemaparan dan resikonya terhadap kesehatan.

Page 12: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan...• • Health surveillance

program- program pemeriksaan

kesehatan secara berkala pada tenaga kerja yang terpapar (exposed)

Page 13: Pneumoconiosis Akibat Kerja

LANJUTAN.......

Teknik Pengumpulan Sampel

ada beberapa faktor yang menentukan hasil analisisnya, diantaranya :

• Arah angin• Kecepatan angin (m/s)• Waktu dan lama pengambilan contoh (jam)• Tekanan udara (mmHg)• Temperatur udara (oC)• Kelembapan udara (%)• Pola terdifusinya zat pencemar

Page 14: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan...

Teknik Sampling Kulaitas Udara

Teknik sampling udara emisi

Teknik sampling udara ambien

Teknik sampling kualitas udara ambien adalah sampling kualitas udara pada media penerima polutan udara/udara ambien.

Sampling udara emisi adalah teknik sampling udara pada sumbernya seperti cerobong pabrik dan saluran knalpot kendaraan bermotor

Page 15: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan...

• Flowmeter (rotameter ) berfungsi untuk mengetahui laju aliran udara ambien yang terkumpul, sehingga volume gas /udara yang dikumpulkan dapat diketahui

• pompa vakum LVS berfungsi untuk menarik gas /udara dari luar masuk ke dalam alat high volume sampler

• Collector berfungsi untuk mengumpulkan debu yang tertangkap, contohnya Kertas filter untuk menangkap debu )

METODE PENGUKURAN ZAT PENCEMAR DI UDARA

AMBIEN

Page 16: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Metode Pengujian Partikulat/Debu di Udara Tehknik yang

umum digunakan yaitu :1. Teknik

pengumpulan secara impaksi

2. Teknik Filtrasi

Lanjutan...

Page 17: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan..

Metode Analisa

1. HVS (High Volume Sampler)2. Pengukuran PM 10 dan PM 2.5. 3. MVS (Middle Volume Sampler).4. LVS (Low Volume Sampler)

Page 18: Pneumoconiosis Akibat Kerja

Lanjutan......

Tata Cara Analisis

Dapat digunakan satuan yang berdasarkan, berat /volume

(w/v), yaitu satuan yang menyatakan berat zat pencemar

per volume udara ambien .

Page 19: Pneumoconiosis Akibat Kerja

wassalam