8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
1/29
10/31/2013
1
u u(Quality Improvement)
r r a y au
arjaty daud/ JCI/2012 1
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
2/29
10/31/2013
2
SISTIMATIKA
1. Project Peningkatan Mutu / Quality Improvement Project
1. Model Peningkatan Mutu / Quality Improvement Model
arjaty daud/ JCI/2012 2
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
3/29
10/31/2013
3
QI
Project
Cases
Proyek
QI
QI Model for Improvement Model
per ai an terstru tur secara eti , termasu diskusi dan contoh terkait setiap komponen
arjaty daud/ JCI/2012 3
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
4/29
10/31/2013
4
QI PROJECT CASES
arjaty daud/ JCI/2012 4
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
5/29
10/31/2013
5
1. Project Peningkatan Mutu /
Penentuan Project QI dapat dilakukan melalui
Pimpinan mengidentifikasi kesenjangan terkaittujuan organisasi,
Tim mengidentifikasi peluang peluang berdasar pengalaman staf dengan pasien.
Hasil monitoring mutu, Pelaporan hasil indikator mutu Pedoman praktik baru / Best practices guideline
arjaty daud/ JCI/2012 5
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
6/29
10/31/2013
6
Contoh Project QI 1
Tools Kegiatan Proyek QI Tools dan Tehnik QI
Menurunkan Angka Jatuh di RS
Direktur baru RS X mengetahui angka jatuh di RSnya lebih tinggidari RS yang sejenis.
RS X melakukan edukasi jatuh ke staf tentang common cause
Mulai
.
tiga bulan kedepan tetap tinggi Melihat pada data, RS mengetahui bahwa unit dengan angka
jatuh paling tinggi terkait dengan demensia moderat dengan rehabilitasi stroke.
RS membuat tim QI yang terdiri dari manajer, perawat register dan terapis rehab medik
Tentukan Tim
arjaty daud/ JCI/2012 6
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
7/29
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
8/29
10/31/2013
8
Contoh Project QI 1 . Diputuskan suatu tools yang digunakan juga oleh RS lain yang setara Tim kemudian merencanakan uji coba tools tersebut dalam skala
kecil.
(PDSA)
, jatuh pada pasien untuk melihat berapa lama dan apakah tools bekerja dengan baik.
Jane kemudian mempresentasikan hasil uji cobanya dalam pertemuan den an tim
Diputuskan tools tersebut dapat digunakan pada semua pasien di unittsb
Jim, perawat di ruang perawatan melakukan uji coba tools tersebut di unit erawatan untuk melihat enda at erawat lain dalam
Process Mapping
menggunakan tools tersebut. Setelah beberapa siklus PDSA, proses asesmen mulai dilaksanakan.
Dalam waktu 2 minggu, hasil uji coba sudah dapat dilaksanakan untuk semua pasien di unit perawatan.
Kemudian tim memulai bekerja membuat SPO untuk mencegah jatuh dengan berbagai strategi (pelatihan, review medikasi, penyesuaian tingginya tempat tidur pasien, dll) arjaty daud/ JCI/2012 8
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
9/29
10/31/2013
9
Contoh Project QI 1 Setelah beberapa bulan, tim melanjutkan evaluasi, mengukur
hasil, dan memberikan orientasi kepada staf baru. Setelah 9 bulan, dilakukan pemantauan analisa angka pasien
atuh tern ata sudah menca ai tar et an dihara kan dan
CQI
stabil.
RS X menyatakan keberhasilannya menurunkan angka pasien jatuh
arjaty daud/ JCI/2012 9
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
10/29
10/31/2013
10
Contoh Project QI 2Menurunkan Infeksi Luka O erasi di RS X
Tools Kegiatan Proyek QI Tehik dan QI Relevan
Angka infeksi luka operasi di RS X lebih tinggi dari RS Mulailain yang setara.
Direktur RS menunjuk Kepala bagian bedah untuk berupaya menurunkan angka ILO
Kepala bagian bedah membentuk tim yang tdd kepala bagian ortopedi, Perawat OK 2 orang, dokter bedah ortopedi yang lain, Koordinator PPI dan
Bentuk Tim
asi iator mutu.
Tim kemudian mempelajari angka infeksi dan mempertimbangkan perubahan yang akan dilakukan untuk peningkatan mutu
arjaty daud/ JCI/2012 10
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
11/29
10/31/2013
11
Contoh Project QI 2 Tim merencakan beberapa intervensi, antara lain : Model for Imprivement: (Tujuan) ketepatan penggunaan antibiotic profilaktik, ketepatan pengguntingan rambut, menjaga gula darah dan suhu tubuh normal post op.
Tim menentukan tujuan untuk menurunkan angkah ILO 50% di RS X dalam waktu satu tahun
Model for Improvement: (Measure)
Check Sheet & Pareto Chart
Tim memutuskan untuk memulai fokus pada satu intervensi dengan jenis bedah yang spesifik, tidak pada semua jenis operasiyaitu Penggunaan antibiotic profilaktik pada hip & knee
Fishbone Diagram
.
Prosedur ini dilakukan oleh dua dokter bedah anggota tim Tim memerlukan data dasar untuk mengetahui berapa banyak
pasien yang menerima antibiotic preoperasi dalam satu jam sebelum operasi. Model for Improvement: (Change)
Dalam waktu satu minggu, supervisor perawat OK memastikan bahwa form untuk pasien hip & knee replacement sudah dilengkapi.
Tim mengetahui bahwa hanya 36% pasien menerima antibiotic dalam 1 jam pre operasi tanpa konsistensi siapa yang memberikan order, siapa yang memberikan ke pasien
Sewaktu Tim membuat flowchart langkah langkah proses pemberian antibiotic preoperasi. Mapping who, what, when, Tim merasa perlu untuk memasukkan mutu kedalam TIm
(Proses Maping)
arjaty daud/ JCI/2012 11
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
12/29
10/31/2013
12
Contoh Project QI 2 Tim melakukan brainstorming untuk mencari ide ide Model for Improvement: (PDSA)dalam membuat proses lebih konsisten.
Satu ide yang dikemukakan adalah serangkaian proses preoperasi termasuk rekomendasi antibiotic dan dosisnya.
Dokter anestesi bertanggungjawab dalam pemberian dan mencatat antibiotic dalam waktu 60 menit sebelum insisi. Dua dokter bedah sepakat untuk menguji order preoperasi dalam waktu satu minggu.
Dokter anestesi sepakat membicarakan hal ini ke staf medis fungsional yang dijadwalkan untuk melakukan
operasi dan meminta mereka untuk memberikan antibiotic preoperasi
CQI nggu er utnya, ata memper at an a wa e
dari 95% pasien sudah mendapatkan antibiotic dalam waktu 60 menit sebelum operasi.
Tim mempresentasikan pengalaman mereka kepada om e mu u an mere omen as an a wa pe ayanan
bedah yang lain agar melakukanhal yang sama
arjaty daud/ JCI/2012 12
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
13/29
10/31/2013
13
Meski kedua Project diatas berbeda dan tidak ,
kesamaan dalam proyek QI yang dianggap sukses:
1. QI Project adalah KERJA TIM2. QI diawali dengan pernyataan akan TUJUAN
3. Tim memutuskan UKURAN APA yang harus dikumpulkan4. Tim mengidentifikasi AREA STRATEGIK PERBAIKAN ATAU
IDEIDE PERUBAHAN
5. Tim menggunakan SIKLUS PDSA untuk mengembangkan dan menguji perubahan dalam skala kecil pada konteks yang er e a; sete a ya n peru a an terse ut menu u perbaikan / peningkatan, maka tim mengimplementasikan
perubahan tersebut..
lain.
arjaty daud/ JCI/2012 13
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
14/29
10/31/2013
14
2. Model Peningkatan Mutu / Quality Improvement Model
Model for Improvement memiliki dua komponen dasar yaitu :1. Membahas tiga pertanyaan mendasar,
2. Proses perbaikan siklus terdiri dari siklus PDSA untuk mengembangkan, menguji dan mengimplementasi perubahan untuk perbaikan
arjaty daud/ JCI/2012 14
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
15/29
10/31/2013
15
Langkah langkah Peningkatan Mutu
1. Bentuk Tim (Team)2. Tentukan Tujuan (Aim)3. Menetapkan Pengukuran (Measure)
4. Tentukan Perubahan (Change)5. Uji coba Perubahan dengan PDSA6. Mempertahankan Perbaikan : SDSA
arjaty daud/ JCI/2012 15
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
16/29
10/31/2013
16
1. TENTUKAN TIMPastikan bahwa Tim termasuk anggota yangmen etahui roses walau un berasal dari ba ianyang berbeda mis. manajer dan administrator, termasuk dokter, apoteker, perawat, dan front line
2. TENTUKAN TUJUANTujuan harus spesifik dan dapat diukur, mendefinisikan populasi tertentu yang akan
diperbaiki / ditingkatkan.
3. MENETAPKAN PENGUKURAN Menggunakan u uran uantitati untu menentu an apa a perubahan sudah mengarah pada perbaikan..
arjaty daud/ JCI/2012 16
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
17/29
10/31/2013
17
4.MENENTUKAN PERUBAHAN Semuaerbaikan memerlukan erubahan teta i
tidak semua perubahan menghasilkanperbaikan. Oleh karena itu RS harus
mengidentifikasi perubahan yang palingmungkin untuk menghasilkan perbaikan. .
5. Uji coba Perubahan : PDSA adalah metode
ilmiah untuk menguji perubahan dalamlingkungan kerja nyata
6. Mempertahnakan Perbaikan / Sustainability: adalah untuk mempertahamkan perbaikanyang telah dilaksanakan
arjaty daud/ JCI/2012 17
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
18/29
10/31/2013
18
1. TENTUKAN TIMJumlah Tim bervariasi dalam ukuran dan komposisi. Setiap
organisasi membangun Tim sesuai dengan kebutuhan.
Pertama : Meninjau tujuan Kedua : Pertimbangkan sistemyang berhubungan dengan
tujuan.
Apa proses yang akan terpengaruh akibat upayaperbaikan Ketiga : Pastikan bahwa Tim termasuk
anggota yang
bagian yang berbeda mis. manajer dan administrator,
termasuk dokter, apoteker,
perawat,
dan front line.
arjaty daud/ JCI/2012 18
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
19/29
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
20/29
10/31/2013
20
2. TENTUKAN TUJUANSetiap awal QI memerlukan tujuan yang jelas. Tujuan harus dapat menjawab pertanyaan :
APA YANG AKAN KITA CAPAI ?
Perbaikan membutuhkan tujuan. Tu uan harus meli uti waktu an s esifik dan da at diukur
tetapi juga harus mendefinisikan populasi tertentu pasienyang akan terpengaruh.
:Menurunkan adverse drug events (ADEs) pada semuaunit pelayanan menjadi 75 % dalam 1 tahun.
arjaty daud/ JCI/2012 20
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
21/29
10/31/2013
21
Menentukan TujuanMany organizations use the six IOM aims to help them develop their aims :
. a e: vo n ur es o pa en s rom e care a s n en e o help them.
2. Timely: Reduce waiting for both patients and those who give care.
3. Effective: Match care to science; avoid overuse of ineffective care and underuse of effective care.
4. Efficient: Reduce waste.5. Equitable: Close racial and ethnic gaps in health status.6. Patient Centered: Honor the individual and res ect choice.
. arjaty daud/ JCI/2012 21
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
22/29
10/31/2013
22
3. MENETAPKAN PENGUKURAN
implementasi perubahan; pengukuran dapatmemberitahu tim apakah perubahan yang dibuat
.
Tipe Pengukuran Indikator : Struktur
Proses
arjaty daud/ JCI/2012 22
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
23/29
10/31/2013
23
4. TENTUKAN PERUBAHAN
1. Change Targets
Contoh Perubahan
2. Recycle or Reuse3. Eliminate Things That Are Not Used4. Reduce Classifications to Remove Com lexit
5. Reduce Controls on the System6. Eliminate Multiple Entry
. 8. Reduce or Eliminate Overkill
9. Use Sampling.
11. Use Substitutionarjaty daud/ JCI/2012 23
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
24/29
10/31/2013
24
Contoh Perubahan1. Eliminate Waste (eliminasi sesuatu yg tidak bermanfaat)Cari cara untuk eliminasi aktifitas atau sumber daya di organisasi yang tidakmenambah value untuk pelanggan eksternal.(Look for ways of eliminating any activity or resource in the organization that does
2. Improve Work Flow (Tingkatkan alur kerja)Meningkatkan/memperbaiki alur kerja dalam proses merupakan cara penting untukmen ng at an mutu pe ayanan
(Improving the flow of work in processes is an important way to improve the quality of the goods and services produced by those processes)
3. Optimize Inventory (Optimalkan Inventori)Inventori semua jebis barang dapat menyebabkan sesuatu yang tidak bermanfaat di
organisasi; memahami dimana inventori disimpan dalam suatu sistem, merupakanlan kah ertama dalam menentukan eluan erbaikan mutu.
(Inventory of all types is a possible source of waste in organizations; understanding where inventory is stored in a system is the first step in finding opportunities for improvement) arjaty daud/ JCI/2012 24
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
25/29
25
4. Change the Work Environment Merubah lingkungan kerja merupakan kesempatan agar proses lain berubah lebihefektif.
(Changing the work environment itself can be a high leverage opportunity for making all other process changes more effective)
5.Producer/Customer Interface
Untuk memperoleh manfaat pada perbaikan mutu produk dan pelayanan, pelangganharus mengetahui dan menghargai perbaikan tersebut
o ene t rom mprovements n qua ty o pro ucts an serv ces, t e customer must
recognize and appreciate the improvements)
6. Manage Time
Organisasi dapat memiliki keuntungan dengan mereduksi waktu untukmengembangkan produk baru, waktu tunggu pelayanan, waktu order dan delivery,
dan waktu untuk semua fungsi di organisasi
An or anization can ain a com etitive advanta e b reducin the time to develo new products, waiting times for services, lead times for orders and deliveries, and cycle times for all functions in the organization)
arjaty daud/ JCI/2012 25
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
26/29
26
7.Focus on Variation
Mengurangi variasi untuk meningkatkan prediksi outcome dan membantumengurangi frekuensi hasil yang tidak diinginkan / buruk(Reducing variation improves the predictability of outcomes and helps reduce the frequency of poor results)
. Organisasi dapat mengurangi kesalahan dengan meredesain sistem agar orang tidakmudah berbuat salah. Satu cara untuk mencegah error adalah informasi tentangcara melaksanakan tugas dibuat secara tertulis (write down), tidak hanya mengingat
.
(Organizations can reduce errors by redesigning the system to make it less likely for people in the system to make errors. One way to error proof a system is to make the information necessary to perform a task available in the external world, and not just
' , or process).
9.Focus on the Product or Service Meski banyak organisasi fokus pada cara cara perbaikan proses, penting juga untukmeningkatkan produk dan pelayanan.
( Although many organizations focus on ways to improve processes, it is also important to address improvement of products and services).
arjaty daud/ JCI/2012 26
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
27/29
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
28/29
28
Global Aim
3
1
2 SDSASDSA
3
PA
PDS
ADS
1
2
Measures
Global Aim
ange eas
Specific Aim
Assessment
Theme
arjaty daud/ JCI/2012 28
10/31/2013
8/10/2019 PMKP - Peningkatan Mutu - CD
29/29
29
If you cant draw a picture of your process,
ou cant im rove an thin . Dr. W. Edwards Deming
arjaty daud/ JCI/2012 29