Top Banner
i HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU AKUNTANSI Studi Kasus: Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh : BANGKIT HARRY SAPUTRA NIM : 051334021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

Jun 06, 2019

Download

Documents

lethuan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

i

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI

GURU AKUNTANSI

Studi Kasus: Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :

BANGKIT HARRY SAPUTRA NIM : 051334021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

1. Bapakku Thoyib Hadiwijaya, S.E. dan Ibuku Ch. Yuniarti yang

senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan doa sehingga aku bisa

menjadi orang yang berguna.

2. Adikku Agustina Kartika Dewi yang telah membuatku bersemangat

untuk segera menyelesaikan kuliah.

3. Semua anak Pendidikan Akuntansi 2005 terima kasih untuk

dukungan doa yang diberikan, sehingga aku bisa menyelesaikan kuliahku.

4. Si Hitam Manisku terima kasih karena selalu menemaniku setiap aku

melangkah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

v

MOTTO

Hidup itu semua serba terbatas, tetapi janganlah keterbatasan itu mengalahkan kita untuk berkembang tetapi berkembanglah dari

keterbatasan itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana

layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Juli 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : BANGKIT HARRY SAPUTRA

Nomor Mahasiswa : 051334021

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI

GURU AKUNTANSI Studi Kasus: Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi

Angkatan 2005 beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 24 Agustus 2009

Yang menyatakan

(BANGKIT HARRY SAPUTRA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “HUBUNGAN

PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN PENGALAMAN PPL 2

TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI”.

Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah

mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

5. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

6. Ibu Indah Nugraheni, S,Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan

kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;

8. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

viii

9. Bapak Thoyib Hadiwijaya, S.E. dan Ibu Ch. Yuniarti yang selalu

memberikan kasih sayang dan dukungan doa;

10. Adikku Agustina Kartika Dewi yang selalu memberikan canda tawa dan

dukungan doa;

11. Avallokhita Hernindya Pramoedyawardani yang selalu memberikan

perhatian dan dukungan doa selama menyusun skripsi;

12. Si Hitam manisku AB 4462 CZ yang selalu menemaniku setiap aku

melangkah.

13. Benedictus Singgih Prasetyo, S.Pd dan Eko Guswanto, S.pd yang telah

membantu penulis dalam kelancaran penulisan skripsi;

14. Niken dan Filipus terimakasih untuk pinjaman printernya tanpa kalian

penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi;

15. Tri, Riri, Niken, Tithe, Asih, Candra, Vivi, Kurnia, Era, Singgih, Bangkit,

Iwax, Tosu, Yanto, Maz Eka, Febran, Maz Adi, Arnon, Kris, Filip, Itox,

Yansen, Lilik, Dwi Cowk, Feri, Wulan, Rini, Yuni, Eka Cewk, Lisa, Rosa,

Galuh, Rita, Boim, Chopy, Nophe’, Whilda, dan semua teman angkatan 2005

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk

kebersamaan selama kurang lebih empat tahun di kampus tercinta,

Universitas Sanata Dharma. Hadiah terindah yang penulis terima saat

berkenalan, berteman, bersahabat, berbagi, dan memperoleh kenangan indah

bersama kalian;

16. Anak-anak warung soto realino Itok, Itik, Si-W, Yadi, Gery, Ony, Galih

“Kopet”, BonHead, Jeblux, Galih, Angel, Pujo, Rio, Utoy, Chodot, dab

Anton, Tejo, Pak Jhon, Iwan dan bu Yayuk terimakasih untuk kebersamaan

selama ini;

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua

pihak yang berkepentingan.

Penulis

Bangkit Harry Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

x

ABSTRAK

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN PENGALAMAN PPL 2 TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

AKUNTANSI Studi Kasus : Pada mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi

Angkatan 2005

Bangkit Harry Saputra Universitas Sanata Dharma

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada hubungan prestasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi; (2) ada hubungan motivasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi; (3) ada hubungan pengalaman PPL 2 dengan minat untuk menjadi guru akuntansi.

Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa-mahasiswi Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005. Populasi penelitian adalah seluruh mahsiswa-mahasiswi prodi pendidikan akuntansi angkatan 2005. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product Moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan signifikan antara prestasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi ( rx1y = 0,159 dan thitung = 0,056 < ttabel = 2,013); (2) tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat untuk menjadi guru akuntansi (rx2y = 0,327 dan thitung=1,382 < ttabel = 2,013 ); (3) tidak ada hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat untuk menjadi guru akuntansi (rx3y = 0,365 dan thitung = 1,805 < ttabel = 2,013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

xi

ABSTRACT

RELATIONS OF LEARNING ACHIEVEMENT, LEARNING MOTIVATION AND EXPERIENCE OF MICRO TEACHING 2 TO WARDS THE INTEREST OF BEING ACCOUNTING TEACHERS

A Case Study: Students of Accounting of 2005 Academic Period

Bangkit Harry Saputra Sanata Dharma University

2009

This research intends to know: (1) the relation of learning achievement and the interest of being an accounting teacher; (2) the relation of learning motivation and the interest of being an accounting teacher; (3) the relation of experience of micro teaching 2 and the interest of being an accounting teacher. This research is a case study at students of accounting faculty of education 2005 academic period. The research population are all students of accounting of 2005 academic period. Questioners are methods to collect the data. The descriptive statistic and Product Moment correlation are used to analize the data. The results of the research show that: (1) there isn’t any significant relation between learning achievement and the interest of being an accounting teacher (rx1y = 0,519 and taccount = 0,056 < ttable = 2,013); (2) there isn’t any significant relation between learning motivation and the interest of being an accounting teacher (rx1y = 0,327 and taccount = 1,382 < ttable = 2,013); (3) there isn’t any significant relation between experience of micro teaching 2 and the interest of being an accounting teacher (rx1y = 0,365 and taccount 1,805 < ttable = 2,013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................vi

KATA PENGANTAR ..........................................................................................vii

ABSTRAK ............................................................................................................x

ABSTRACT..........................................................................................................xi

DAFTAR ISI.........................................................................................................xii

DAFTAR TABEL.................................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...................................................................1

B. Batasan Masalah ..............................................................................7

C. Rumusan Masalah ............................................................................7

D. Tujuan Penelitian .............................................................................8

E. Manfaat Penelitian ...........................................................................8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................9

A. Kajian Teoritik ................................................................................9

1. Prestasi Belajar ..........................................................................9

2. Motivasi Belajar ........................................................................11

3. PPL2 ( Program Pengalaman Lapangan ) .................................13

4. Pengertian Minat .......................................................................19

B. Kerangka Teoretik............................................................................25

1. Hubungan Prestasi Belajar terhadap minat menjadi

Guru Akuntansi .........................................................................25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

xiii

2. Hubungan Motivasi Belajar terhadap minat

menjadi Guru Akuntansi ............................................................25

3. Hubungan Pengalaman PPL2 terhadap minat

menjadi Guru Akuntansi ............................................................26

C. Hipotesis...........................................................................................26

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................27

A. Jenis Penelitian.................................................................................27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................27

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel............................27

1. Populasi Penelitian.......................................................................27

2. Sampel Penelitian.........................................................................27

D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ................................................28

1. Variabel Prestasi Belajar ..............................................................29

2. Variabel Motivasi Belajar ............................................................29

3. Variabel Pengalaman PPL2..........................................................30

4. Variabel Minat menjadi guru .......................................................30

F. Teknik Pengumpulan Data...............................................................31

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ......................................................33

1. Pengujian Validitas ......................................................................34

2. Pengujian Reliabilitas ..................................................................37

H. Teknik Analisis Data........................................................................38

1.Pengujian Prasyarat Analisis.........................................................38

a. Pengujian Normalitas ..............................................................38

b. Uji Linieritas ...........................................................................38

2. Pengujian Hipotesis......................................................................39

a. Perumusan Hipotesis...............................................................39

b. Pengujian Hipotesis.................................................................39

BAB IV GAMBARAN UMUM .........................................................................45

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma.................................................45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

xiv

B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD...........................................49

C. Prodi Pendidikan Akuntansi.............................................................51

D. Program dan fasilitas pendukung untuk

Kesejahteraan mahasiswa.................................................................52

BAB V DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................61

A. Deskripsi Data..................................................................................61

1. Deskripsi Responden Penelitian ..................................................61

B. Analisis Data ....................................................................................64

1. Pengujian Prasyarat Analisis .......................................................64

a. Pengujian Normalitas ..............................................................64

b. Pengujian Linieritas ...............................................................65

C. Pengujian Hipotesis Penelitian.........................................................67

c. Hipotesis 1...............................................................................69

d. Hipotesis 2...............................................................................71

e. Hipotesis 3...............................................................................74

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................76

1. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat

menjadi guru Akuntansi .............................................................76

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan minat

menjadi guru Akuntansi .............................................................77

3. Hubungan antara Pengalaman PPL2 dengan minat

menjadi guru Akuntansi .............................................................78

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN...........................80

A. Kesimpulan ......................................................................................80

B. Keterbatasan.....................................................................................81

C. Saran.................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................84

LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Skoring Variabel Prestasi Belajar ....................................................29

Tabel 3.2. Skoring Variabel Motivasi Belajar...................................................30

Tabel 3.3. Skoring Variabel Pengalaman PPL 2...............................................30

Tabel 3.4. Skoring Variabel Minat Menjadi Guru ............................................31

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Kuesioner..........................................................................32

Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar...............................34

Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Instrumen pengalaman PPL 2 ...........................35

Tabel 3.8. HasilUji Validitas Instrumen Minat Menjadi Guru Akuntansi ........35

Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabiltias ........................................................................37

Tabel 3.10. Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian .....................................37

Tabel 5.1. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar..................................................61

Tabel 5.2. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar................................................62

Tabel 5.3. Deskripsi Variabel Pengalaman PPL 2 ............................................63

Tabel 5.4. Deskripsi Variabel Minat Menjadi Guru..........................................64

Tabel 5.5. Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas .........................................65

Tabel 5.6. Tabel Linieritas Variabel Prestasi Belajar........................................66

Tabel 5.7. Tabel Linieritas Variabel Motivasi Belajar......................................67

Tabel 5.8. Tabel Linieritas Variabel Pengalaman PPL 2 ..................................67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian..........................................................................85

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian........................................................................87

Lampiran 3. Data Induk Validitas dan Reliabilitas ..............................................93

Lampiran 4. Normalitas dan Linieritas.................................................................96

Lampiran 5. Analisis Data ....................................................................................99

Lampiran 6. Kategori Kecenderungan Variabel...................................................102

Lampiran 7. Daftar Tabel Distribusi t, r Product Moment, dan Distibusi f ..........108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin lama seiring dengan kemajuan suatu negara, masyarakat

akan terus-menerus berkembang dan pendidikan dibutuhkan oleh masyarakat

untuk membantu perkembangan itu. Perkembangan berarti meneruskan dan

meningkatkan serta memperbaharui apa yang dimiliki, namun hal ini tidaklah

mudah bagi masyarakat. Pendidikan menjadi instrumen atau alat masyarakat

untuk meneruskan dan meningkatkan serta memperbaharui potensi yang

dimilikinya. Jadi, dunia pendidikan memiliki suatu tantangan yang berat.

Pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan agar dapat berperan pada masa

yang akan datang. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Pendidikan

Nasional Nomer 2 tahun 1989, bahwa pendidikan merupakan usaha sadar

untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan

latihan agar dapat berperan dalam masa yang akan datang. Dari pengertian

pendidikan tesebut dapat diketahui bahwa kegiatan pendidikan merupakan

suatu kegiatan yang disengaja dan mempunyai tujuan yang jelas, yaitu

menyiapkan peserta didik untuk dapat berperan pada masa yang akan datang

yaitu dapat menentukan sendiri masa depannya dan dapat berperan dalam

proses pembangunan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

2

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan

menduduki peranan penting sehingga perlu mendapatkan prioritas tinggi.

Perkembangan dan meningkatnya mutu pendidikan di Indonesia tidak terlepas

dari jasa yang diberikan oleh guru. Semua orang pasti mengakui jasa seorang

guru bagi dirinya walau hanya di dalam hati, tetapi mereka hanya mengakui

dengan tanpa upaya memberikan suatu penghargan.

Pengakuan (penghargaan) masyarakat terhadap profesi guru semakin

menurun hal ini dapat dilihat dari gaji dan tunjangan hidup yang rendah,

profesionalitas yang semakin luntur sampai penghargaan dan status sosial

guru yang merosot di mata masyarakat. Dewasa ini martabat guru semakin

terpinggirkan bahkan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Masyarakat

berpandangan bahwa tugas guru idealnya, disamping dapat mentrasnfer

pengetahuan, guru juga juga mendidik nilai-nilai universal. Dengan demikian

seorang guru hendaknya memiliki moral, iman dan ahklak yang baik yang

dapat ditanamkan pada diri siswa. Namun berita dimedia massa surat kabar

(Kompas Jumat, 24 Juni 2005) seorang guru tega bertindak asusila terhadap

muridnya sendiri, hal menunjukan perilaku guru jauh dari ideal. Perilaku-

perilaku negatif menjadikan masyarakat berpandangan negatif terhadap

profesi guru.

Profesi guru yang dahulu merupakan profesi yang paling bergengsi

dan menjadi dambaan bagi generasi muda pada zaman leluhur kita, kini

menjadi kurang diminati dan dihargai dibandingkan dengan profesi lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

3

karena minat mahasiswa menjadi guru berkurang. Marianti (2005:172)

menyatakan bahwa profesi guru tidak diminati oleh generasi muda, menjadi

guru adalah pilihan terakhir jika seorang calon mahasiswa tidak diterima di

jurusan lainnya. Salah satu alasan mahasiswa tidak berminat menekuni profesi

guru adalah profesi guru dipandang tidak menjanjikan masa depan yang baik.

Hal ini dipengaruhi dengan anggapan di sebagian masyarakat bahwa profesi

sebagai guru tidak cukup menjanjikan dari sisi ekonomi, sehingga minat

untuk menjadi guru mungkin hanya ada di kepala sebagian kecil anak-anak

Indonesia.

Kondisi semacam itu berlainan dengan keadaan sekarang dengan

ditetapkannya UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 oleh pemerintah

dimana penghargaan guru mulai diperhatikan tingkat kesejahteraannya, minat

dan gengsi menjadi guru pun mulai berubah. Dalam UU Guru dan Dosen

tersebut dijelaskan bahwa pengakuan dan kedudukan guru dan dosen

mempunyai misi yaitu : a) mengangkat martabat seorang guru dan dosen; b)

menjamin hak dan kewajiban guru dan dosen; c) meningkatkan kompetensi

guru dan dosen; d) meningkatkan mutu pendidikan; e) mengurangi

kesenjangan ketersedian guru dan dosen antar daerah dari segi mutu, jumlah,

kualitas akademik dan kompetensi; f) meningkatkan pelayanan yang bermutu.

Keberadaan Undang-Undang Guru dan Dosen membuat posisi guru

sebagai sebuah profesi semakin terlindungi serta kesejahteraan guru semakin

terjamin dan meningkat. Guru yang memenuhi kualifikasi akademik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

4

mengantongi sertifikat sebagai pendidik dijanjikan mendapatkan tunjangan

sebesar satu kali gaji pokok. Undang-Undang Guru dan Dosen tersebut

memberikan manfaat positif bagi guru. Guru yang lulus ujian sertifikasi akan

memperoleh tunjangan profesi sebesar 100% dari gaji pokok. Dengan

demikian, secara tidak langsung kesejahteraan guru negeri juga akan semakin

meningkat. Peningkatan drastis kesejahteraan guru menjadikan perubahan

persepsi masyarakat tentang profesi guru dan mengubah minat mahasiswa

terpanggil untuk menjadi seorang guru.

Ada banyak faktor yang menyebabkan tinggi/rendahnya minat

mahasiswa menjadi seorang guru. Penelitian ini akan memfokuskan pada

faktor prestasi belajar, motivasi belajar dan pengalaman PPL.

Prestasi belajar merupakan suatu ukuran kemampuan seseorang

terhadap bidang tertentu. Prestasi belajar yang diperoleh juga merupakan

salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan seseorang. Dalam perguruan

tinggi, tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa

merupakan suatu ukuran kemampuan dan akan mempunyai konsekuensi

terhadap studinya, misalnya untuk menentukan cepat atau lambatnya

mahasiswa menyelesaikan studinya dan kemampuan mengembangkan

potensinya.

Motivasi belajar dipilih untuk diteliti, karena dalam kegiatan belajar,

motivasi sangat penting. Tanpa adanya motivasi, proses belajar mengajar

tidak akan mencapai hasil yang optimal. Motivasi merupakan pendorong bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

5

setiap mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi tidak lepas dari

adanya rangsangan-rangsangan, seperti dalam bentuk hadiah, hukuman yang

diberikan oleh dosen. Motivasi juga menyangkut kebiasaan yang dimiliki oleh

mahasiswa, misalnya kebiasaan menyelesaikan tugas sampai tuntas dan tepat

waktu dapat memperkuat motivasi. Demikian juga sebaliknya kebiasaan

menyelesaikan tugas asal selesai, santai dan ceroboh dapat mengganggu

motivasi. Motivasi bertalian erat dengan tujuan dan cita-cita. Makin besar

tujuan bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya, sehingga

motivasi itu sangat berguna bagi perbuatan seseorang.

Di samping prestasi belajar dan motivasi belajar, pengalaman PPL

diduga juga berpengaruh dalam minat seorang mahasiswa untuk menjadi

seorang guru. Pembentukan kemampuan keguruan dilakukan secara bertahap

yaitu mulai dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap

dan nilai–nilai melalui berbagai mata kuliah dan kemudian secara bertahap

lagi dalam latihan Program Pelatihan Lapangan (PPL). Latihan dalam

Program Pengalaman Lapangan dilakukan secara bertahap pula seperti terlihat

dalam tahap-tahap latihan : (1) Latihan Keterampilan terbatas melalui latihan

dalam Pengajaran Mikro (PPL 1) yang berlangsung dalam situasi buatan

(simulasi); (2) pengenalan lapangan melalui observasi dan penghayatan

langsung berbagai aspek kehidupan di sekolah; (3) latihan keterampilan secara

terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya untuk berlatih mengerjakan tugas-

tugas mengajar dan non mengajar. Hal-hal yang diperoleh selama melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

6

PPL juga mempengaruhi tinggi/rendahnya seorang mahasiswa untuk menjadi

guru, jika pengalaman yang diperoleh mahasiswa menarik atau berkesan maka

minat menjadi guru akan tinggi begitu juga sebaliknya jika pengalaman

selama melakukan PPL mahasiswa itu merasa kurang berkesan maka minat

untuk menjadi seorang guru akan rendah.

Dari fenomena di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui minat

mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma untuk

menjadi guru. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “Hubungan

Prestasi Belajar, Motivasi Belajar dan Pengalaman PPL 2 terhadap

Minat untuk Menjadi Guru Akuntansi “, studi kasus pada mahasiswa prodi

Pedidikan Akuntansi angkatan 2005 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi minat mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2005

menjadi guru akuntansi. Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka

penelitian ini dibatasi pada tiga faktor saja yaitu prestasi belajar, motivasi

belajar dan pengalaman PPL 2. Ketiga faktor tersebut diduga mempunyai

pengaruh yang dominan terhadap minat menjadi guru akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

7

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan prestasi belajar dengan minat untuk menjadi

guru akuntansi pada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan

2005?

2. Apakah ada hubungan motivasi belajar dengan minat untuk menjadi

guru akuntansi pada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan

2005?

3. Apakah ada hubungan pengalaman PPL 2 dengan minat untuk menjadi

guru akuntansi pada mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan

2005?

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian

yang dilakukan yaitu :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara prestasi belajar

dengan minat menjadi guru akuntansi.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar

dengan minat menjadi guru akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

8

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pengalaman PPL 2

dengan minat menjadi guru akuntansi.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk para

mahsiswa agar memiliki prestasi belajar dan motivasi belajar yang

tinggi untuk menjadi guru akuntansi yang profesional.

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan

wawasan dalam bidang pendidikan dan menjadi pegangan serta

pengambangan karier, mengingat penulis selama ini menempuh studi

di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menambah referensi

kepustakaan, khususnya referensi tentang pendidikan yang dapat

digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam dunia

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Prestasi Belajar

Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu bentuk perubahan dalam seseorang yang

dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman

dan latihan (Oemar Hamalik, 1975:4). Seseorang dikatakan telah

belajar, jika di dalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu, misalnya

semula tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Tetapi tidak

semua perubahan dapat disebut sebagai hasil belajar misalnya bayi

yang belum bisa duduk menjadi bisa duduk, perubahan ini terjadi

karena kematangan.

Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suatu rangkaian

kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di

lembaga pendidikan umumnya bertujuan :

a. Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang

sebelumnya belum diketahui.

b. Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya

tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun ketrampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

10

c. Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan ke dalam suatu

pengertian baru, baik ketrampilan, pengetahuan maupun tingkah

laku.

d. Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah

diperolehnya.

Prestasi belajar

Prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan salah satu

bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah.

Mengenai prestasi belajar, W.S Winkel (1984:3) mengatakan bahwa

prestasi belajar merupakan bukti usaha yang dicapai.

Winkel (1984:43) menyatakan bahwa ada dua hal yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu :

a. Faktor pada pihak siswa : (1) faktor psikis meliputi intelektual dan non intelektual, (2) faktor atau kondisi fisik.

b. Faktor di luar diri siswa : (1) faktor pengatur proses sekolah, meliputi kurikulum, displin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah, (2) faktor sosial di sekolah meliputi, sistem sekolah, status sosial, interaksi guru dan siswa, (3) faktor situasional meliputi politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim dan iklim.

Pendapat Winkel tersebut di atas sangatlah lengkap karena

memasukan faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa, dimana

faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Semakin bagus prestasi belajar siswa maka ketrampilan yang diperoleh

di bangku sekolah akan sangat membantu siswa dalam

mengembangkan ketrampilan yang dia miliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

11

Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai

raport. Raport adalah sebuah buku yang membuat laporan hasil belajar

siswa selama siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah.

Raport berguna bagi orang tua siswa dan siswa seniri untuk

mengetahui kemampuan siswa. Dengan nilai yang tinggi pada mata

pelajaran tertentu menunjukkan bahwa siswa tersebut mempunyai

bakat, sehingga perlu dikembangkan ilmu yang diperoleh tersebut

misalnya dengan berwiraswasta atau melanjutkan ke perguruan tinggi.

Tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa

akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian studinya,

misalnya untuk menentukan cepat atau lambatnya mahasiswa

menyelesaikan studinya, kemampuan mengembangkan potensinya dan

sebagainya

2. Motivasi Belajar

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya

untuk melakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisme yang

menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku

atau perbuatan. Sedangkan motivasi adlah suatu proses untuk

menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk

memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan

dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat

sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 1995: 28-29).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

12

Menurut Mc. Donald dalam Sardiman AM (1986: 73), motivasi

adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya ”feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan.

Sedangkan menurut W.S. Winkel (1996: 150), motivasi adalah

keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi

tujuan tertentu.

Muhibbin Syah (1995: 137) membedakan motivasi menjadi

dua macam, yaitu :

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari

dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan

tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi intrinsik siswa adalah

perasan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi

tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang

bersangkutan.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang

dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan

kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan/tata tertib sekolah,

suri teladan orang tua, guru, merupakan contoh-contoh konkret

motivasi ekstrinsik yang dapat menolong siswa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

13

Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersofat

internal maupun yang bersifat eksternal, akan menyebabkan kurang

bersemangatnya siswa dalam melakukan proses pembelajaran materi-

materi pelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Hasil belajar akan

menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang

diberikan akan makin berhasi pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan

senantiasa menentukan intesitas usaha belajar bagi para siswa.

3. PPL 2 ( Program Pengalaman Lapangan )

a. Arti PPL

PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan

pra-jabatan guru. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL dilakukan

sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam

berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru,

seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan mata

pelajaran dan pengelolaan proses pembelajaran.

Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang

berkaitan, yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi.

Keseluruhan kecakapan keguruan di atas perlu dilandasi dengan

nilai serta sikap keguruan yang positif.

PPL dirancang untuk melatih para calon guru agar memiliki

kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

14

meliputi latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-

tugas kependidikan selain pembelajaran.

b. Tujuan PPL

PPL bertujuan agar praktikan memiliki kompetensi berikut :

1) Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan

menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, serta tata

kurikuler dan kegiatan kependidikan.

2) Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh

dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru

Pamong dan Dosen Pembimbing PPL.

3) Mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL agar semakin

memiliki kecakapan keguruan secara profesional.

c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1) Tempat

PPL dilaksanakan di sekolah menegah (SMU, SMK, dan

SLTP), baik sekolah negeri maupun swasta.

2) Waktu

PPL dilaksanakan dengan sistem blok dan sebaran, dalam

keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan sistem campuran.

d. Prasyarat

Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan PPL adalah

mahasiswa yang memenuhi prasyarat berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

15

1) Telah mengikuti mata kuliah keahlian dan ketrampilan di

tingkat fakultas berikut ini dengan nilai minimal C :

a). Pengantar Pendidikan

b). Psikologi Belajar dan Pembelajaran

c). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling

d). Psikologi Remaja

e). Manajemen Sekolah

2) Sudah mengikuti mata kuliah PBM berikut ini dengan nilai

minimal C

a. Perencanaan pengajaran

b. Metodologi Pengajaran

c. Evaluasi Pengajaran

d. Pengajaran Mikro

e. Telah mengikuti beberapa mata kuliah mata pelajaran yang

ditentukan oleh program studi yang bersangkutan.

e. Kegiatan

1) Membuat rencana kegiatan

2) Dalam pembuatannya praktikan mendiskusikan dengan Guru

Pamong dan dosen pembimbing.

3) Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL (Observasi

Sekolah)

Dalam penahapan latihan PPL, pengenalan lapangan

(sekolah tempat praktikan melaksanakan PPL) merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

16

tahap awal. Kegiatan pengenalan lapangan ini sebaiknya sudah

dilakukan pada semester-semester sebelum kegiatan PPL

secara terjadwal dimulai, yaitu waktu mahasiswa mengikuit

mata-mata kuliah yang berkaitan langsung dengan kehidupan

sekolah, seperti Perencanaan Pengajaran, Metodologi

Pengajaran, Pengelolaan Kelas, serta Dasar-Dasar Bimbingan

dan Konseling.

Aspek-aspek kehidupan sekolah yang perlu dikenali

melalui wawancara dan instrumen observasi, antara lain

sebagai berikut :

a). Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan tata tertibnya.

b). Sarana, prasarana, dan fasilitas, termasuk sumber belajar.

c). Perangkat administrasi kelas dan sekolah.

d). Jenis-jenis program kurikuler dan ekstrakulikuler yang

tersedia di sekolah.

e). Struktur organisasi dan personalia/kepegawaian sekolah.

f). Kehidupan sosial (hubungan antara siswa, guru serta

personalia lain) dalam waktu belajar dan waktu istirahat.

g). Membuat peta kerawanan kelas dengan mengikuti

petunjuk-petinjuk dari petugas yang berwenang di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

17

f. Mengenal proses pembelajaran dan aktivitas siswa

Untuk menemukan model pembelajaran, praktikan wajib

mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan guru pamong

minimal 3 kali, sedapat mungkin pada kelas yang berbeda.

Untuk menambah pengalaman pembelajaran, praktikan

wajib mengobservasi pembelajaran oleh sesama praktikan minimal

3 kali, sedapat mungkin pada praktikan yang berbeda.

g. Melaksanakan pembelajaran

1) Praktikan wajib melaksanakan pembelajaran minimal 8

kali. Untuk itu, praktikan wajib menyusun silabus dan/atau

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran-RPP.

2) Silabus dan/atau RPP wajib dikonsultasikan kepada Guru

Pamong dan Dosen Pembimbing PPL.

3) Penilaian pembelajaran praktikan dilakukan oleh Guru

Pamong dan Dosen pembimbing PPL.

h. Membuat alat peraga untuk kepentingan pengajaran.

i. Mengerjakan tugas administrasi/ketatausahaan

Dengan bimbingan wali kelas dan kepala sekolah atau

petugas lain yang mewakilinya, praktikan berlatih/berpartisipasi

dalam penyelenggaraan administrasi kepegawaian, administrasi

kesiswaan, dan administrasi sekolah.

Berlatih/berpartisipasi dalam pemeliharaan dan

pendayagunaan sarana pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

18

1) Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan

perpustakaan dan laboratorium.

2) Berlatih/berpartisipasi dalam pembinaan kegiatan

kokurikuler dan ekstrakulikuler

3) Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan

OSIS dan kepramukaan

j. Menyelenggarakan kegiatan lain.

Praktikan dianjurkan melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti

hal-hal berikut :

1) Membimbing pengisian majalah dinding.

2) Mengikuti upacara-upacara sekolah.

3) Mengikuti pertemuan atau rapat-rapat sekolah.

4) Melaksanakan tugas piket.

Menghadiri pertemuan dengan Dosen Pembimbing dan membina

hubungan dengan sekolah

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan dan pembekalan

PPL di kampus, dan berbagai pengalaman dalam kelompok di

sekolah tempat praktik minimal melaksanakan 4 kali dalam satu

periode.

Selama melaksanakan PPL, praktikan berusaha membina

hubungan dengan personil sekolah.

k. Membuat Laporan

Praktikan wajib membuat laporan (individual):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

19

Buku pribadi yang terdiri dari Buku harian.

Laporan akhir dibuat 3 eksemplar, untuk unsur-unsur berikut:

1) Praktikan ybs.

2) Pihak sekolah terkait

3) Dosen pembimbing PPL

4) Menempuh ujian lisan pertanggungjawaban PPL pada

Dosen pembimbing

5) Dalam rangka menentukan nilai final, praktikan wajib

mengikuti ujian lisan pertanggungjawaban laporan PPL.

4. Minat

Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan

pilihan seseorang. Selain itu, minat juga merupakan salah satu faktor

yang penting untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang. Seseorang

yang mengerjakan suatu pekerjaan yang disertai dengan minat, pada

umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik, daripada mereka

yang yang tidak berminat, sehingga pekerjaan yang disertai minat itu

akan membuahkan hasil (Winkel, 1994:30)

Minat adalah kecenderungan yang menetap pada subyek untuk

merasa tertarik pada hal-hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam bidang tersebut. Dengan kata lain, dapat berarti bahwa tanpa

adanya minat yang menetap pada subyek, dalam mengerjakan sesuatu,

subyek akan merasa bosan dan hasil yang dicapai tidak memuaskan,

sehingga minat dikatakan sebagai penentu pilihan (Winkel, 1994:30).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

20

Selanjutnya, Whitherington (Buchori,1999:135)

mengemukakan bahwa minat adalah kesadaran seseorang bahwa,

objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut

paut dengan dirinya. Minat adalah suatu pemusatan perhatian yang

tidak sengaja terlahir dengan penuh kemauan. Minat termasuk dalam

aspek afektif, yaitu suatu aspek yang di dalamnya mengandung unsur

perasaan.

Antara minat dan perasaan terdapat hubungan timbal balik,

sehingga tidak mengherankan jika mahasiswa yang berperasaan tidak

senang juga akan kurang berminat, sedangkan mahasiswa yang

berperasaan senang akan berminat. Munculnya minat tidak terbentuk

secara tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses

pendidikan, proses sosialisasi dan proses interaksi di kampus, di

masyarakat, dan di keluarga.

Menurut Winkel (1984:45), faktor-faktor non intelektual

seperti motivasi untuk belajar yang mulai berkurang disebabkan karena

tidak ada minat untuk menjadi guru sehingga timbul keraguan terhadap

profesi guru. Pendapat lain mengatakan bahwa minat merupakan suatu

keadaan kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan objek

itu.

Menurut Bimo Walgito (1977:38), minat merupakan suatu

keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap suatu subyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

21

disertai dengan adanya kecenderungan untuk berhubungan secara aktif

dengan subyek tersebut.

Suryobroto (1988:109), mendefinisikan minat sebagai

kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik terhadap suatu

subyek atau menyenangi suatu subyek. Tidak adanya minat seorang

mahasiswa untuk menjadi guru biasanya disebabkan karena tidak

termotivasi untuk menjadi guru. Hal ini disebabkan karena tidak sesuai

dengan bakatnya, tidak sesuai dengan kebutuhannya dan tidak sesuai

dengan keinginannya.

Menurut Giartama (1990:6), minat digolongkan menjadi dua,

yaitu sebagai berikut :

a. Secara intrinsik

Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam

individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat

timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat,

jenis kelamin dan intelegensi.

b. Secara ekstrinsik

Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat

pengaruh dari luar individu. Minat ekstrinsik timbul antara lain

karena latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.

Menurut Andi Mappiare (1980:64), minat dipengaruhi oleh

latar belakang lingkungan, tingkat ekonomi, status sosial, dan

pengalaman. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

22

hampir seluruh unsur lingkungan yang ada di sekitar anak akan

menjadi faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi

guru.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat

adalah dorongan psikis yang ditunjukkan oleh adanya kesadaran yang

mendorong perhatian pada suatu objek disertai dengan keinginan untuk

terlibat dengan objek tersebut dalam usahanya untuk memenuhi

harapan-harapan yang telah ada dalam dirinya, maka di dalam minat

terdapat adanya unsur-unsur kesadaran, perhatian, keinginan dan juga

harapan untuk terlibat langsung pada suatu objek tertentu yang

diminati. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah

faktor intrinsik (bersumber dari diri) dan faktor ekstrinsik (bersumber

dari lingkungan sosial).

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Akuntansi

Prestasi belajar merupakan salah satu bukti yang menunjukkan

keberhasilan mahasiswa di Perguruan Tinggi. Seseorang jika memperoleh

prestasi belajar yang baik minat menjadi seorang guru yang profesional

juga akan tinggi. Intensitas prestasi belajar seseorang mahasiswa akan

sangat menentukan minat seorang mahasiswa untuk menjadi seorang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

23

2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru

Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha untuk dan

pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya

motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan hasil

yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya motivasi, maka minat

seseorang mahasiswa untuk menjadi guru juga tinggi. Intensitas motivasi

seseorang mahasiswa akan sangat menentukan minat menjadi guru.

3. Hubungan Pengalaman PPL 2 dengan Minat Menjadi Guru

PPL dirancang untuk melatih para calon guru agar memiliki

kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi

latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan

selain pembelajaran. Keberhasilan seorang mahasiswa dalam melakukan

PPL 2 dapat mendorong minat mahasiswa untuk menjadi guru.

C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah ditetapkan, maka

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

Ha1: Ada hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi guru

Akuntansi.

Ha2: Ada hubungan motivasi belajar dengan minat menjadi guru

Akuntansi.

Ha3: Ada hubungan pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru

Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus pada

mahasiswa PAK angkatan 2005. Studi kasus adalah penelitian yang

dilaksanakan pada objek tertentu sehingga kesimpulan yang diambil

berdasarkan penelitian tersebut hanya berlaku pada objek yang diteliti.

Penelitian ini dilaksanakan pada semua mahasiswa dan mahasiswi PAK

angkatan 2005, sehingga hasil penelitiannya hanya berlaku pada mahasiswa

angkatan 2005 yang diteliti dan tidak berlaku pada angkatan lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat : Prodi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma

Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002

2. Waktu : Februari-Maret 2009

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil

menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai

karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas

yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh mahasiswa PAK angkatan 2005 yang berjumlah 90 mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

25

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

Dalam menentukan besar kecilnya sampel, sebenarnya tidak ada ketepatan

yang mutlak. Sebagai pertimbangan Suharsimi Arikunto menyatakan

sebagai berikut: Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil

seluruhnya sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya

jika subjeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25%.

Karena jumlah subjek untuk mahasiswa PAK angkatan 2005 hanya 90

mahasiswa, maka diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi .

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

(X1), motivasi belajar (X2), pengalaman PPL 2 (X3).

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari variabel

bebas (Suharsimi Arikunto,1991:93). Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah minat untuk menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

26

2. Pengukuran Variabel

a. Variabel Prestasi Belajar

Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil yang diperoleh oleh

mahasiswa selama mengikuti perkuliahan yang dapat dilihat dari

indek prestasi (IP). Indeks prestasi terdiri dari indeks prestasi

semester (IPS), yang dihitung pada tiap semester dan indeks

prestasi komulatif (IPK) yang dihitung kumulatif dari semester

pertama sampai dengan semester terakhir. Dalam penelitian ini,

yang menjadi alat ukur untuk melihat prestasi belajar mahasiswa

adalah menggunakan indek prestasi kumulatif. Pemberian skor

dalam variabel ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Prestasi Belajar Mahasiswa

No Prestasi Skor 1. 2. 3. 4.

IPK 0,00 s/d 0,99 IPK 1,00 s/d 1,99 IPK 2,00 s/d 2,99 IPK 3,00 s/d 4,00

1 2 3 4

b. Variabel Motivasi Belajar

Indikator Motivasi Belajar terdiri dari kemauan untuk mengikuti

pelajaran, keinginan berprestasi, dan kerelaan menyediakan waktu.

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner

dan diukur dengan skala Likert. Pemberian skor adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

27

Tabel 3.2

Skor Variabel Motivasi Belajar

Pilihan Kuesioner Jawaban Positif Negatif

Selalu (SL) 4 1 Sering (SR) 3 2 Kadang-Kadang (KD) 2 3 Tidak Pernah (TP) 1 4

c. Variabel Pengalaman PPL 2

Indikator pengalaman PPL 2 yang terdiri dari kemampuan

mengajar, mengelola kelas dan mengerjakan tugas administrasi.

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner

dan diukur dengan skala Likert. Pemberian skor adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Skor Variabel Pengalaman PPL2

Pilihan Kuesioner Jawaban Positif Negatif

Selalu (SL) 4 1 Sering (SR) 3 2 Kadang-Kadang (KD) 2 3 Tidak Pernah (TP) 1 4

d. Minat menjadi guru

Minat merupakan kecenderungan yang agak menetap pada

seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan

merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang

berkaitan dengan bidang itu. Untuk mengukur minat siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

28

menjadi guru, cara yang digunakan adalah menggolongkan minat

siswa untuk untuk menjadi guru menjadi dua, yaitu secara intrinsik

dan secara ekstrinsik.

Tabel 3.4

Skor Variabel Minat Menjadi Guru

Pernyataan Jawaban Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

E. Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

a. Teknik Angket atau Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi

Arikunto,1991:124). Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data

mengenai variabel bebas, yaitu prestasi belajar, motivasi belajar, dan

pengalaman PPL 2 serta variabel terikat minat menjadi guru

akuntansi.

Butir-butir pertanyaan disajikan dalam dua bentuk, yaitu

pertanyaan negatif dan pertanyaan positif. Pertanyaan negatif adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

29

pertanyaan yang tidak mendukung gagasan, sedangkan pertanyaan

positif adalah pertanyaan yang mendukung gagasan

Kisi-kisi kuesioner untuk variabel Motivasi Belajar,

Pengalaman, dan minat menjadi guru disajikan dalam tabel sebagai

berikut:

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Kuesioner

No Variabel Indikator Positif Negatif 1. Motivasi Belajar a. Kemauan untuk

mengikuti pelajaran b. Keinginan untuk

berprestasi c. Kerelaan

menyediakan waktu

1,2,3, 5,6 8,9

4 7 10

2. Pengalaman PPL2 a. Proses Pembelajaran• Kemampuan

merumuskan tujuan pembelajaran

• Kemampuan melakukan proses pembelajaran

• Kemampuan menutup proses pembelajaran

b. Penampilan personal dan sosial

1,2,3 5,6 9 7,8

10 4

3. Minat menjadi guru a. Intrinsik : • Keinginan menjadi

guru • Bakat yang dimiliki

mahasiswa • Motivasi yang

diperoleh mahasiswa • Profesi yang mulia • Perbedaan jenis

kelamin

b. Ekstrinsik : • Keinginan memilih

prodi FKIP

1,2 3,4, 7 5,6 19 8

20 15 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

30

• Dukungan masyarakat • Dukungan keluarga • Kedudukan guru yang

mulia di masyarakat • Gaji guru yang tinggi

9 10 12,13,17 11,16

18

b. Teknik Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (1991:131), metode

dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau

veriabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan

sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan

data minat menjadi guru dan sebagai ukurannya berpedoman pada

nilai legger mahasiswa angkatan 2005. Nilai tersebut dapat digunakan

sebagai alat ukur untuk mengetahui minat menjadi guru.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Yang dimaksud dengan validitas adalah taraf sampai di mana suatu

kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo,

1995:242). Dalam penelitian ini yang diuji adalah butir-butir

pertanyaan dari variabel prestasi belajar (X1), variabel motivasi belajar

(X2), dan variabel pengalaman PPL 2 (X3).

Besaran koefisien validitas tersebut dapat dihitung dengan teknik

korelasi Product Moment dari Pearson, yang rumusnya sebagai berikut

(Sudjana,1996:369):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

31

( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

iiii

iixy

YYnXXn

YXYXNr

Keterangan:

∑ X = skor masing-masing item kuesioner ∑Y = total skor item kuesioner ∑ xy = jumlah kali x dan y n = jumlah sampel rxy = Koefisien korelasi masing-masing item. Koefisien korelasi yang diperoleh dari perhitungan

menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang

diukur. Untuk menentukkan kesahihan setiap item ditentukan

derajat kebebasan (df) = N-2 dengan taraf signifikansi 5%. Jika

r hitung > r tabel, maka kuesioner dikatakan valid dan jika

r hitung < r tabel, maka kuesioner dikatakan tidak valid. Jika ada item

kuesioner yang tidak valid maka, item kuesioner tersebut harus

dibuang atau tidak dipakai.

Pelaksanaan uji coba ini dilakukan di mahasiswa angkatan

2004 sebanyak 30 orang, di mana dk = n-2. Dari hasil uji coba

tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 28 (30-2), dengan

harga product moment tabel (r tabel) sebesar 0,2407 dengan taraf

signifikansi 5%. Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba

validitas sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

32

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas

Instrumen Motivasi Belajar

No. rhitung rtabel Hasil Analisis 1. 0,796 0,2407 valid 2. 0,728 0,2407 valid 3. 0,621 0,2407 valid 4. 0,675 0,2407 valid 5. 0,305 0,2407 valid 6. 0,582 0,2407 valid 7. 0,425 0,2407 valid 8. 0,683 0,2407 valid 9. 0,709 0,2407 valid 10. 0,652 0,2407 valid

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas

Instrumen Pengalaman PPL 2 No. rhitung rtabel Hasil Analisis 1. 0,537 0,2407 Valid 2. 0,601 0,2407 Valid 3. 0,382 0,2407 Valid 4. 0,460 0,2407 Valid 5. 0,480 0,2407 Valid 6. 0,455 0,2407 Valid 7. 0,409 0,2407 Valid 8. 0,288 0,2407 Valid 9. 0,400 0,2407 Valid 10. 0,478 0,2407 Valid

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas

Instrumen Minat Menjadi Guru Akuntansi No. rhitung rtabel Hasil Analisis 1. 0,570 0,2407 Valid 2. 0,532 0,2407 Valid 3. 0,793 0,2407 Valid 4. 0,625 0,2407 Valid 5. 0,568 0,2407 Valid 6. 0,316 0,2407 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

33

7. 0,480 0,2407 Valid 8. 0,552 0,2407 Valid 9. 0,760 0,2407 Valid 10. 0,709 0,2407 Valid 11. 0,443 0,2407 Valid 12. 0,722 0,2407 Valid 13. 0,433 0,2407 Valid 14. 0,744 0,2407 Valid 15. 0,368 0,2407 Valid 16. 0,650 0,2407 Valid 17. 0,457 0,2407 Valid 18. 0,589 0,2407 Valid 19. 0,452 0,2407 Valid 20. 0,675 0,2407 Valid

b. Uji Reliabilitas

Yang dimaksud dengan reliabilitas adalah taraf sampai

dimana suatu kuesioner mampu menunjukkan konsistensi hasil

pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan

ketelitian hasil. Taraf reliabilitas suatu kuesioner dinyatakan dalam

suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas.

Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus

koefisien Alpha sebagai berikut (Suharsimi Arikunto,1989:164-

165):

r11 = ( ) ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

∑2

2

11 t

b

kk

σ

σ

Keterangan:

r11 : reliabilitas instrumen

k : jumlah soal

∑σ b 2 : jumlah varians butir

σ2t : varians total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

34

Untuk menentukan reliabel tidaknya kuesioner, ditetapkan derajat

kebebasan (df) = N-2 dan taraf signifikansi 5%. Jika r hitung > r tabel,

kuesioner dikatakan reliabel dan jika r hitung < r tabel, maka kuesioner

dikatakan tidak reliabel.

Hasil analisis uji reliabilitas dihitung dengan program komputer

seri SPSS. Dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil reliabilitas seperti

pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas

No. r hitung r tabel Status 1. 0,946 0,2407 Reliabel

Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel

penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut (Suharsimi

Arikunto,1989:167):

Tabel 3.10

Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian

No. Koefisien Alpha Tingkat Keterandalan

1. 0,800-1,00 Sangat Tinggi

2. 0,600-0,799 Tinggi

3. 0,400-0,599 Cukup

4. 0,200-0,399 Rendah

5. < 0,200 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

35

Dari tabel 3.9 tersebut diatas dapat dilihat bahwa jawaban

pertanyaan yang berhubungan dengan prestasi belajar, motivasi belajar,

pengalaman PPL2 dan minat menjadi guru dinyatakan reliabel, yang

berarti jawaban pertanyaan tersebut diatas konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Korelasi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila

data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji

hipotesis dapat dilakukan (Sudjana,1996:291).

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan rumus One-Sample

Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu:

( ) ( )[ ]11 XSXFMaxD no −=

Keterangan : D = Deviasi maksimum ( )1XFo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan ( )1XSo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai Fhitung > dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5 %, maka

distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya, jika nilai

Fhitung < dari nilai Ftabel, maka distribusi data dikatakan normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

36

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan

variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus

persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus

yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut

(Sudjana,1996:332):

eSTCSF 2

2

=

Keterangan :

2)(2

−=

kTCJKTCS

2)(2

−=

kEJKeS

Dimana:

F = Harga bilangan F untuk garis regresi S2TC = Varian tuna cocok S2e = Varian kekeliruan JK(TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok JK(E) = Jumlah kuadrat kekeliruan

Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung < nilai F tabel

maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat

linier. Sebaliknya jika nilai F hitung > nilai F tabel maka hubungan

antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

37

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

a. Hipotesis Pertama

Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk

mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi belajar (X 1) dengan

minat untuk menjadi guru akuntansi (Y). Adapun rumusnya adalah

sebagai berikut (Sudjana,1996:368):

(Sudjana,1996:368):

( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

iiii

iixy

YYnXXn

YXYXNr

Keterangan:

∑X = jumlah nilai X ∑Y = jumlah nilai Y n = jumlah sampel rxy = Koefisien korelasi antara variable x dan y Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada

hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara

kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif.

Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki

hubungan yang sempurna dan negatif.

Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka

dihitung t hitung dan t tabel dengan rumus (Sudjana,1996:380):

212

rnrt−

−=

Keterangan:

r = koefisien korelasi sederhana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

38

n = jumlah sampel

Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5%. Jika

t hitung < t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara variabel

prestasi belajar (X1) dengan minat menjadi guru akuntansi (Y). Jika

t hitung > t tabel berarti ada hubungan yang positif signifikan antara

variabel prestasi belajar (X1) dengan minat menjadi guru

akuntansi(Y).

b. Hipotesis kedua

Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk

mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar (X2) dengan

minat menjadi guru akuntansi (Y). Adapun rumusnya adalah sebagai

berikut (Sudjana,1996:368):

( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

iiii

iixy

YYnXXn

YXYXNr

Keterangan:

∑X = jumlah nilai X ∑Y = jumlah nilai Y n = jumlah sampel rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y

Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan

sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara kedua variabel

mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau

mendekati -1, maka kedua variabel memiliki hubungan yang sempurna

dan negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

39

Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung

t hitung dan t tabel dengan rumus (Sudjana,1996:380):

212

rnrt−

−=

Keterangan:

r = koefisien korelasi sederhana

n = jumlah sampel

Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5%. Jika

t hitung < t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar

(X2) dengan minat menjadi guru akuntansi (Y). Jika t hitung > t tabel

berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel motivasi

belajar (X2) dengan minat menjadi guru akuntansi (Y).

c. Hipotesis ketiga

Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk

mengetahui apakah ada hubungan antara pengalaman PPL 2 (X3)

dengan minat menjadi guru akuntansi akuntansi (Y). Adapun

rumusnya adalah sebagai berikut (Sudjana,1996:368):

( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

iiii

iixy

YYnXXn

YXYXNr

Keterangan:

∑X = jumlah nilai X ∑Y = jumlah nilai Y n = jumlah sampel rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

40

Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada

hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara

kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif.

Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki

hubungan yang sempurna dan negatif.

Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka

dihitung t hitung dan t tabel dengan rumus (Sudjana,1996:380):

212

rnrt−

−=

Keterangan:

r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah sampel Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5%. Jika

t hitung < t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara variabel

pengalaman PPL 2 (X3) dengan minat menjadi guru akuntansi (Y).

Jika t hitung > t tabel berarti ada hubungan yang positif signifikan

antara variabel pengalaman PPL 2 (X3) dengan minat menjadi guru

akuntansi (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

41

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma

1. PTPG Sanata Dharma (1955–1958)

Rencana untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru

(PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik,

terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.).

Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik

(Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan

B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J.

Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Berkat dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan

lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan

oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.

Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu

Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat

Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG

Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

42

Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang

waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya

dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau

“pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah

air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. FKIP Sanata Dharma (1958-1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini

Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG

menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958

berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma

dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.

Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status “disamakan”

dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei

1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas

Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.

3. IKIP Sanata Dharma (1965-1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata

Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah

menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B–

Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

43

Dalam masa IKIP tersebut, banyak hal berkembang di Sanata Dharma.

Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik yang menyangkut

pembangunan sarana fisik, administrasi, pengajaran dan penelitian maupun

pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma dilengkapi dengan lembaga-

lembaga pendukung, yaitu Pusat Penelitian Sanata Dharma, Pusat Pengabdian

pada Masyarakat, dan Pusat Komputer. Di samping itu, IKIP Sanata Dharma

didukung pula oleh dua biro administrasi, yaitu Biro Administrasi Umum

(BAU) dan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).

Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini

ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD

(Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

4. Universitas Sanata Dharma (1993-sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK

Mendikbud No. 46 / D / O / 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi

Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan

perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan

guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

44

Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong

untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap

mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas

baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 fakultas dengan 25

Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program

Kursus Bersertifikat.

Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma.

Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab,

perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi,

manajemen, biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung), peningkatan mutu

akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

5. Nama-nama Rektor Sanata Dharma

a. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955 – 1967)

b. Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)

c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)

d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)

e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)

f. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)

g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)

h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 – sekarang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

45

B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD

1. Visi

Serikat Yesus Provinsi Indonesia bersama dengan rekan imam dan

awam Katolik terpanggil untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan

meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan

nilai kemanusiaan, dengan mendirikan Universitas Sanata Dharma.

a. Universitas terdorong untuk terus mencari, menemukan dan

mengungkapkan kebenaran yang sejati secara obyektif dengan

kebebasannya. Hal itu didasari pada pengakuan akan kebaikan hakiki dunia

sebagai ciptaan Allah yang harus dipelajari, diselidiki dan direnungkan

maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia

dan kemuliaan Allah yang lebih besar.

b. Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa depan

bangsa Indonesia. Universitas merasa terpanggil untuk memberikan

sumbangan positif kepada usaha bersama pengembangan pkiran, hati, dan

kehendak kaum muda, dengan maksud membangkitkan potensi mereka

untuk secara aktif dan kreatif ikut membangun masyarakat pluralistik yang

adil, demokratis, dan sejahtera.

c. Usaha pengembangan itu didasari pada nilai kebangsaan dan kebudayaan

nasional seperti terungkap dalam Pancasila dan UUD 1945; pada visi

Kristiani mengenai martabat manusia ciptaan Allah, tanggung jawab

sosialnya serta tujuannya yang luhur; dan pada spiritualitas Ignatian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

46

terwujud dalam aah pendidikan Serikat Yesus seperti menjadi manusia bagi

sesama (man and woman for and with others), perhatian pribadi (cura

personalis), semangat keunggulan (magis), dan dialogis.

2. Misi

a. Mengembangkan universitas yang dapat memadukan nilai intelektualitas

dan humanitas.

b. Mengembangkan universitas yang menjadi hati nurani kritis masyarakat.

c. Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali secara kritis

kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat manusia.

d. Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan untuk dapat

menemukan kebenaran sejati berdasarkan pada etika keilmuan.

e. Menyelenggarakan pendidikan humanis dengan semangat dialogis yang

mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, spiritual secara terpadu.

f. Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa dan dapat

berguna bagi masyarat.

g. Memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus membantu mahasiswa

mengembangkan kepekaan sosial terhadap masyarakat.

h. Mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional, baik dalam bidang

keilmuan maupan pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan di

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

47

3. Tujuan Pendidikan USD

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik

yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan

sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan

akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.

C. Prodi Pendidikan Akuntansi (PAK)

1. Sejarah Singkat

Program Studi (PS) Pendidikan Akuntansi merupakan salah satu program

studi di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (JPIPS-FKIP-USD). PS ini

merupakan kelanjutan dari Jurusan ekonomi yang dibuka tanggal 17 Desember

1955 ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) didirikan atas desakan

Menteri Pendidikan Muhammad Yamin untuk menanggapi perlunya pendidikan

calon guru SLTP dan SMA. Pendirian Sanata Dharma dilandasi oleh semangat

untuk membantu masyarakat yang pada waktu itu sangat membutuhkan tenaga

guru sekolah menengah yang baik di berbagai bidang.

Pada waktu berdirinya (1958), PS Pendidikan Ekonomi menggunakan

nama Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Selanjutnya berdasarkan

keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28 Januari 1985 Jurusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

48

Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi dan

Program Studi Pendidikan Akuntansi, dengan status “disamakan”. Status ini

ditetapkan kembali pada tanggal 14 Mei 1986 berdasarkan Keputusan menteri

Pendidikan dan Kebudayaan No. 0363/0/1986.

Sejak IKIP Sanata Dharma berubah menjadi Universitas Sanata Dharma

berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 266/Dikti/Kep/1993, Program Studi

Pendidikan Akuntansi di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2007, Program Studi

Pendidikan Akuntansi terakreditas dengan peringkat nilai Akreditas A yang

ditetapkan oleh BAN-PT untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang penataan

Prodi, tahun 1999 nama Program Studi Pendidikan Akuntansi diganti dengan PS

Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Pada

tahun 2002 Kopertis wilayah V Yogyakarta memberikan nilai A terhadap

kelayakan penyelenggaraan Prodi Pendidikan Akuntansi.

2. Visi, Misi, dan Sasaran

Berdasarkan Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma dan FKIP, diturunkan

visi dan misi PS Pendidikan Akuntansi sebagai berikut.

a) Visi

Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar mampu

berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistic yang

adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang dilaksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

49

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta visi kristiani

mengenai martabat manusia.

b) Misi

1) Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan non-kependidikan

di bidang ekonomi-akuntansi yang profesional, dewasa secara spiritual,

moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu menyesuaikan

diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

2) Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat dialogis.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus membantu

mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosialnya.

4) Menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan Akuntansi demi

pengembangan martabat manusia.

c) Sasaran

1) Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan di bidang

ekonomi-akuntansi yang professional dan kreatif dalam menggunakan

teknologi informasi.

2) Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis lewat

peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang berupa hardware,

software, dan brainware-nya.

3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh para

dosen baik individual maupun kelompok dan oleh mahasiswa sebagai syarat

kelulusannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

50

4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat baik

yang dilakukan oleh program studi sebagai satu kesatuan, dosen, dan

mahasiswa secara individual maupun kelompok seraya mengembangkan

networking dengan lembaga-lembaga pendidikan dan non kependidikan.

3. Kurikulum

Pengembangan kurikulum dilakukan secara terus menerus dan secara

periodic untuk operasionalisasi visi/misi, penyesuaian dengan kurikulum

nasional, memperhatikan relevansi dengan dunia kerja, peningkatan

kemampuan daya saing, peningkatan pemahaman masalah pembangunan

daerah, daya serap pasaran kerja dinamik, dan memperhatikan efisiensi.

Kurikulum Program Studi Pendidikan Akuntansi menitikberatkan pada

kompetensi pendidikan akuntansi, manajemen dan keuangan. Kurikulum PS

Pendidikan Akuntansi tahun 2007 (rancang), 2004 dan 2002.

4. Proses Pembelajaran

Pengembangan proses pendidikan/pembelajaran dilaksanakan dalam

rangka merealisasikan visi, misi, sasaran, dan tujuan prodi, yaitu

pengembangan proses pembelajaran ke arah student centered. Beberapa

kegiatan yang mendukung pembelajaran antara lain pemanfaatan fasilitas

pendukung pembelajaran berupa komputer dan internet, berinteraksi akademis

dengan pihak lain di dalam atau di luar disiplin ilmu yang ditekuni melalui

kegiatan-kegiatan survai, kunjungan perusahaan, study tour, pelatihan

pengembangan kepribadian, refleksi karya, kegiatan stadium generale, dan lain-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

51

lain. Stadium generale yang sudah dilakukan antara lain mengundang pakar

dari perguruan tinggi lain dan praktisi dari perusahaan, seperti perusahaan

asuransi, bank, penerbitan, perseroan terbatas, dan lain-lain.

5. Sumber Daya manusia

Staf dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi sebagian besar (82%)

telah dan sedang menyelesaikan pendidikan jenjang S2. Sebelas Dosen Tetap

Program Studi Pendidikan Akuntansi dan 2 tenaga administrasi saat ini adalah

sebagai berikut.

a. Drs F.X. Muhadi, M.Pd.

b. Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si.

c. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si.

d. Catur Rismiati, S.Pd., M.A.

e. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si.

f. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

g. Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA.

h. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.

i. Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.

j. Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd.

k. Natalia Premastuti Brataningrum, S.Pd.

l. Drs. Wawiek Wakidjo

m. Theresia Aris Sudarsilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

52

6. Sarana dan Prasarana

Usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran antara lain dengan

meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan seperti

menciptakan ruang kuliah dan tempat duduk yang nyaman, menyediakan

laboratorium komputer yang memadai, menyediakan perpustakaan serta jumlah

eksemplar buku dan judul yang memadai termasuk CD-ROM.

Setiap dosen tetap disediakan suatu ruangan kerja pribadi agar mampu

menyiapkan pembelajaran, penulisan karya ilmiah, dan bimbingan mahasiswa

dengan baik.

Sistem administrasi akademik PS Pendidikan Akuntansi yang berbasis

komputer mendukung tersedianya informasi yang cepat dan akurat untuk

pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

D. Program dan Fasilitas Pendukung untuk Kesejahteraan Mahasiswa

1. Beasiswa dan Bantuan Khusus

Untuk memberi motivasi dan insentif kepada mahasiswa yang

berprestasi serta membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan,

USD memberikan Beasiswa dan Bantuan Khusus kepada mahasiswanya.

Setiap semester rata-rata USD memberikan Beasiswa kepada 100

orang dan Bantuan Khusus kepada 50 orang. Besarnya Beasiswa dan Bantuan

Khusus berturut-turut yaitu Rp. 70.000,00; dan Rp. 60.000,00; setiap bulannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

53

2. Bantuan Penyelesaian Skripsi/Tugas Akhir

Mahasiswa yang mengalami kesulitan keungan dalam proses

penyelesaian Skripsi / Tugas Akhir dapat memperoleh bantuan keuangan dari

USD. Untuk memperoleh bantuan tersebut mahasiswa yang sedang membuat

Skripsi / Tugas Akhir mengajukan permohonan kepada Pembantu Rektor III

diketahui oleh dosen pembimbing dan Ketua Program Studi. Permohonan

tersebut dilampiri proposal penelitian yang sedang dilaksanakan.

3. Beasiswa dari Luar USD

Dana untuk beasiswa dan beberapa jenis bantuan keuangan yang

diuraikan di atas berasal dari USD, dan pengelolaannya pun sepenuhnya berada

di tangan USD. Selain beasiswa dan bantuan-bantuan tersebut, USD juga

menyalurkan beasiswa dari berbagai instansi di luar USD kepada mahasiswa.

Beasiswa tersebut berasal dari:

a. Beasiswa Scholarship Fund dari Yayasan Sanata Dharma

b. Beasiswa Supersemar

c. Beasiswa Bank Lippo

d. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA)

e. Beasiswa Yayasan Toyota-Astra (BS YTA, khusus untuk Prodi Eksakta)

f. Beasiswa Yayasan Salim

g. Beasiswa Yayasan IJARI (khusus untuk mahasiswa eksakta)

h. Beasiswa Yayasan Development Bank (khusus untuk mahasiswa teknik)

i. Beasiswa Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

54

j. Beasiswa KPH Santo Antonius

Besarnya beasiswa bervariasi antara Rp. 50.000,00; sd Rp.

125.000,00; per bulan.

4. Dana Van Lith

Dana Van Lith adalah sejumlah uang yang dikumpulkan dari para

donatur, diusahakan oleh Universitas Sanata Dharma untuk membantu para

mahasiswa yang mengalami keuangan yang mendesak. Maka dana Van Lith

adalah dana darurat untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan

finansial yang dihadapi. Semula dana Van Lith juga diberikan kepada

mahasiswa sebagai beasiswa. Dinamakan Van Lith karena untuk mengenang

dan menghormati Pater F. Van Lith, S.J., perintis Sekolah Guru di Muntilan

yang begitu memperhatikan para muridnya yang mengalami kesulitan

keuangan. Di USD Dana Van Lith dikelola oleh PR II bersama PR III.

5. Asuransi/Bantuan Perawatan Kesehatan

Sakit atau kecelakaan tidak pernah diharapkan oleh siapa pun, tetapi

kadangkala kita tidak dapat menghindarinya. Ketika kita mengalami kecelakaan

atau terpaksa harus mondok di rumah sakit seringkali tidak sedikit biaya yang

harus dikeluarkan. Oleh karena itu, USD mengorganisir asuransi/bantuan

perawatan kesehatan untuk mahasiswa USD.

Bantuan diberikan kepada mahasiswa yang mengalami kecelakaan

sehingga memerlukan perawatan dokter atau menginap di rumah sakit, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

55

orang tua mahasiswa meninggal dunia, ataupun juga mahasiswa meninggal

dunia.

Besarnya bantuan untuk perawatan kesehatan maksimal Rp.

300.000,00; per tahun, bantuan sebagai duka apabila mahasiswa meninggal

dunia sebesar Rp.2.000.000,00;.

Uang bantuan tersebut diperoleh dari mahasiswa sebesar Rp.10.000;

per mahasiswa per tahun yang dibayarkan pada saat melakukan pembayaran

untuk daftar ulang.

Untuk mendapatkan bantuan tersebut mahasiswa harus mengisi

formulir permohonan yang tersedia di Sekretariat Pembantu Rektor III disertai

dengan bukti pembayaran, dan untuk kasus meninggal dunia disertai surat

keterangan kematian.

6. Poliklinik

Poliklinik berada di dua tempat, yaitu di Kampus II Mrican dan di

Kampus III Paingan. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kesehatan

secara gratis di Poliklinik tersebut. Khusus untuk poliklinik di Kampus Mrican,

dokter belum bisa hadir setiap hari, tetapi paramedic ada setiap hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

56

BAB V

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data tentang prestasi belajar,

motivasi belajar dan pengalaman PPL2 dengan minat menjadi guru Akuntansi.

Deskripsi data ini dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi distribusi frekuensi

dengan berdasar pada Pedoman Acuan Patokan Tipe II (PAP II). Berikut

disajikan uraiannya.

1. Variabel Prestasi Belajar

Nilai mean dari data tersebut adalah 3,35; nilai median 3; nilai modus 3; dan

standar deviasinya 0,483. Berikut ini disajikan tabel variabel prestasi belajar:

Tabel 5.1

Deskripsi Variabel Prestasi Belajar

No. Interval skor Frekuensi Persentase Kategori 1. 3,00-4,00 16 33,33% Sangat tinggi 2. 2,00-2,99 32 66,66% Tinggi 3. 1,00-1,99 0 0% Rendah 4. 0,00-0,99 0 0% Sangat Rendah Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa 16 mahasiswa (33,33%) menyatakan

prestasi belajar sangat tinggi, 32 mahasiswa (66,66%) menyatakan prestasi

belajar tinggi, Sedangkan untuk kategori sedang, rendah dan sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

57

adalah 0%. Dengan demikian hampir sebagian besar siswa memiliki prestasi

belajar yang tinggi.

2. Variabel Motivasi Belajar

Berdasarkan data tentang motivasi belajar diketahui bahwa skor jawaban

tertinggi adalah 35 dan skor jawaban terendah adalah 24. Nilai mean dari data

tersebut adalah 28,44; nilai median 28; nilai modus 29; dan standar deviasinya

3,261. Berikut ini disajikan tabel interpretasi motivasi belajar :

Tabel 5.2

Deskripsi Variabel Motivasi Belajar

No. Interval skor Frekuensi Persentase Kategori 1. 34-40 1 2,08% Sangat tinggi 2. 30-33 11 22,92 % Tinggi 3. 27-29 24 50 % Sedang 4. 24-26 12 25 % Rendah 5. < 24 0 0 % Sangat rendah Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa 1 mahasiswa (2,08%) memiliki motivasi

belajar sangat tinggi, 11 mahasiswa (22,92%) memiliki motivasi belajar

tinggi, 24 mahasiswa (50%) memiliki motivasi belajar sedang, 12 mahasiswa

(25%) memiliki motivasi belajar rendah dan sisanya sebanyak 0 mahasiswa

(0%) memiliki motivasi belajar sangat rendah. Dengan demikian sebagian

besar siswa memiliki motivasi belajar sedang dalam kegiatan belajar

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

58

3. Variabel Pengalaman PPL2

Berdasarkan data tentang pengalaman PPL2 diketahui bahwa skor jawaban

tertinggi adalah 40 dan skor jawaban terendah adalah 23. Nilai mean dari data

tersebut adalah 32,44; nilai median 33; nilai modus 34; dan standar deviasinya

4,187. Berikut ini disajikan tabel interpretasi pengalaman PPL2 :

Tabel 5.3

Deskripsi Variabel Pengalaman PPL 2

No. Interval skor Frekuensi Persentase Kategori 1. 34-40 23 47,92% Sangat tinggi 2. 30-33 15 31,25% Tinggi 3. 27-29 7 14,58% Sedang 4. 24-26 2 4,2% Rendah 5. < 24 1 2% Sangat rendah Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa 23 mahasiswa (47,92%) menyatakan

pengalaman PPL2 sangat tinggi, 15 mahasiswa (31,25%) menyatakan

pengalaman PPL2 tinggi, 7 mahasiswa (14,58%) menyatakan pengalaman

PPL2 sedang, 2 mahasiswa (4,2%) menyatakan pengalaman PPL2 rendah dan

sebanyak 1 siswa (2%) menyatakan pengalaman PPL2 sangat rendah. Dengan

demikian sebagian besar siswa menyatakan lingkungan belajar di keluarga

sangat tinggi.

4. Variabel Minat menjadi guru

Berdasarkan data tentang minat menjadi guru diketahui bahwa skor jawaban

tertinggi adalah 68 dan skor jawaban terendah adalah 42. Nilai mean dari data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

59

tersebut adalah 57,81; nilai median 58; nilai modus 58; dan standar deviasinya

6,696. Berikut ini disajikan tabel interpretasi minat menjadi guru:

Tabel 5.4

Deskripsi Variabel Minat Menjadi Guru

No. Interval skor Frekuensi Persentase Kategori 1. 69-80 1 2% Sangat tinggi 2. 60-68 15 31,25% Tinggi 3. 54-59 18 37,5% Sedang 4. 48-53 11 22,92% Rendah 5. < 48 3 6,25% Sangat rendah Jumlah 48 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa 1 mahasiswa (2%) menyatakan minat

menjadi guru sangat tinggi, 15 mahasiswa (31,25%) menyatakan minat

menjadi guru tinggi, 18 mahasiswa (37,5%) menyatakan minat menjadi guru

sedang, 11 mahasiswa (22,92%) menyatakan minat menjadi guru rendah dan

3 mahasiswa (6,25%) menyatakan minat menjadi guru sangat rendah. Dengan

demikian sebagian besar mahasiswa menyatakan minat menjadi guru sedang.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas distribusi data dalam penelitian ini dilakukan

berdasarkan rumus One Sample Kolmogorov-Smirnov dan dikerjakan dengan

program SPSS. Rangkuman hasil pengujian normalitas distribusi data

disajikan dalam tabel berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

60

Tabel 5.5

Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas

No. Variabel Probabilitas Taraf sig. Kesimpulan

1. Prestasi Belajar 0,158 0,05 Normal 2. Motivasi belajar 0,558 0,05 Normal 3. Pengalaman PPL2 0,988 0,05 Normal 4. Minat Menjadi guru

Akuntansi 0,948 0,05 Normal

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa hasil pengujian normalitas untuk variabel

prestasi belajar (X1) diperoleh probabilitas hitung ( ρ )= 0,158. Nilai

probabilitas tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05. Hal tersebut berarti

distribusi data prestasi belajar (X1) adalah normal. Hasil pengujian normalitas

untuk variabel motivasi belajar (X2) diperoleh probabilitas hitung ( ρ )=

0,558. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05. Hal tersebut

berarti distribusi data motivasi belajar (X2) adalah normal. Hasil pengujian

normalitas untuk variabel pengalaman PPL2 (X3) diperoleh probabilitas

hitung ( ρ )= 0,988. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05.

Hal tersebut berarti distribusi data prestasi belajar (X3) adalah normal. Hasil

pengujian normalitas untuk variabel minat menjadi guru akuntansi (Y)

diperoleh probabilitas hitung ( ρ )= 0,948. Nilai probabilitas tersebut lebih

besar dari nilai α = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi data minat menjadi

guru akuntansi (Y) adalah normal. Dengan demikian dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

61

bahwa data prestasi belajar (X1), motivasi belajar (X2), pengalaman PPL2

(X3), dengan minat menjadi guru akuntansi (Y) adalah normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier

diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil

pengujian nilai hubungan variabel prestasi belajar, motivasi belajar,

pengalaman PPL2 dengan minat menjadi guru akuntansi, secara lengkap

tersaji dalam tabel berikut ini (lihat lampiran 4, hal 100).

ANOVA Table(a)

Tabel 5.6. Tabel Liniearitas untuk Variabel Prestasi Belajar

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. JMT * JIPK Between

Groups (Combined) 53.286 1 53.286 1.193 .280

Within Groups 2054.027 46 44.653 Total 2107.313 47

Sumber: Data Primer

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Prestasi Belajar (X1)

dengan Minat menjadi guru (Y) pada taraf signifikansi 5% dan derajat

kebebasan (db) pembilang 46 dan derajad kebebasan penyebut 47 adalah

liniear (Fhitung

= 1,193 < Ftabel

= 1,61). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hubungan antara variabel Prestasi Belajar dengan Minat menjadi guru

adalah linier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

62

ANOVA Table

Tabel 5.7. Tabel Liniearitas untuk Variabel Motivasi Belajar

Sum of Squares df Mean Square F Sig. JMT * JM Between Groups (Combined) 690.389 13 53.107 1.274 .275 Linearity 225.793 1 225.793 5.418 .026 Deviation

from Linearity

464.596 12 38.716 .929 .530

Within Groups 1416.924 34 41.674 Total 2107.313 47

Sumber: Data Primer

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Motivasi Belajar

(X2) dengan minat menjadi guru (Y) pada taraf signifikansi 5% dan derajat

kebebasan (db) pembilang 12 dan derajad kebebasan penyebut 34 adalah

liniear (Fhitung

= 0,929 < Ftabel

= 2,05). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hubungan antara variabel motivasi belajar dengan minat menjadi guru

adalah linier.

ANOVA Table

Tabel 5.8. Tabel Liniearitas untuk Variabel Pengalaman PPL 2

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. JMT * JP Between Groups (Combined) 806.539 15 53.769 1.323 .246 Linearity 280.769 1 280.769 6.907 .013 Deviation from

Linearity 525.770 14 37.555 .924 .545

Within Groups 1300.774 32 40.649 Total 2107.313 47

Sumber: Data Primer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

63

Tabel 5.8 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Pengalaman PPL 2

(X3) dengan minat menjadi guru (Y) pada taraf signifikansi 5% dan derajat

kebebasan (db) pembilang 14 dan derajad kebebasan penyebut 32 adalah

liniear (Fhitung

= 0,924 < Ftabel

= 2,02). Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hubungan antara variabel Pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi

guru adalah linier.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian

hipotesis masalah khusus menggunakan analisis korelasi product moment. Dalam

pengujian ini penulis menggunakan program SPSS. Setelah diketahui r dari

korelasi product moment, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien

korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian

tersebut digunakan t hitung

( Supranto, 1984 : 272 ) :

212

rnrt−

−=

Langkah selanjutnya adalah membandingkan t hitung

dengan t tabel

untuk

membuktikan hipotesis yang diajukan signifikan atau tidak. Ketentuannya apabila

t hitung

lebih kecil dari t tabel

(t hitung

< t tabe

l) maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara ketiga variabel

bebas dengan variabel terikat. Tetapi jika t hitung

lebih besar dari t tabel

(t hitung

> t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

64

tabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan yang positif dan

signifikan. Hasil dari pengujian adalah sebagai berikut:

1. Hubungan antara Prestasi Belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi

Langkah–langkah untuk menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut :

a. Perumusan hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru.

Ha : Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru.

b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk

pengujian hipotesis pertama diperoleh r x1y

= 0,159 perhitungan ada dalam

lampiran Melalui r x1y

= 0,159 ini dapat dibaca mengenai 4 (empat) indeks

korelasi, yaitu :

1) Ada tidaknya hubungan antara variabel X

1 dengan variabel Y

Dengan mengetahui r x1y

= 0,159 maka dapat diartikan bahwa variabel prestasi

belajar (X1) memiliki hubungan dengan minat menjadi guru (Y). Hal ini

dikarenakan r hitung

melebihi nilai 0,00 (Sugiyono,1999 : 183).

2) Tingkat hubungan antara variabel X1 dengan variabel Y

Tingkat hubungan ini dinyatakan dalam bentuk interpretasi sangat rendah,

rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi (Sugiyono, 2005 : 216) hasil rx1y

=

0,159 (lihat lampiran 5, hal 103), berada pada interval koefisien 0 – 0,2 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

65

memiliki tingkat hubungan sangat rendah. Jadi antara ± variabel prestasi

belajar X1

dengan variabel minat menjadi guru Y memiliki tingkat hubungan

yang sangat rendah.

3) Arah hubungan antara antara variabel X1 dengan variabel Y

Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + (Positif) dan – (Negatif). Tanda

+ (Positif) menunjukkan adanya hubungan yang searah, yang artinya semakin

tinggi nilai X1

semakin tinggi pula nilai Y. Tanda - (Negatif) menunjukkan

hubungan yang berlawanan arah, jadi semakin tinggi nilai X1

maka semakin

rendah nilai Y atau semakin rendah nilai X1

maka semakin tinggi nilai Y

(Arikunto 1998 : 263), rx1y

= 0,159 menunjukkan tanda + (Positif) sehingga

antara variabel prestasi belajar X1

dengan variabel minat menjadi guru Y

memiliki hubungan yang searah. Dengan demikian semakin tinggi nilai X1

(prestasi belajar) semakin tinggi pula nilai Y (minat menjadi guru).

4) Signifikansi hubungan antara variabel X1 dengan variabel Y

Signifikansi hubungan ini dinyatakan dengan cara membandingkan antara t

hitung dengan t

tabel. Ketentuannya apabila t

hitung lebih kecil dari t

tabel ( t

hitung < t

tabel ) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Tetapi jika

t hitung

lebih besar dari t tabel

( t hitung

> t tabel

) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

66

Artinya ada hubungan yang positif dan signifikan (Sugiyono , 1999 : 185)

Dengan rx1y

= 0,159, diperoleh t hitung

= 0,056. Berdasarkan taraf signifikansi

5% serta derajat kebebasan n – 2 = 48 – 2 = 46 diperoleh t tabel

1,679. Dengan

demikian , t hitung

lebih kecil dari t tabel

( 0,056 < 2,013 ) sehingga antara

variabel prestasi belajar (X1) dengan minat menjadi guru (Y) memiliki

hubungan yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat

disimpulkan bahwa variabel prestasi belajar (X1

) dengan Minat menjadi guru

(Y) memiliki hubungan positif dan tidak signifikan. Dengan demikian

hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima.

2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan minat menjadi guru

Akuntansi

Langkah–langkah untuk menguji hipotesis kedua adalah sebagai berikut :

a. Perumusan hipotesis

Ho: Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi

guru.

Ha : Ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru.

b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk

pengujian hipotesis kedua diperoleh r x2y

= 0,327 perhitungan ada dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

67

lampiran. Melalui r x2y

= 0,327 ini dapat dibaca mengenai 4 (empat) indeks

korelasi, yaitu :

1) Ada tidaknya hubungan antara variabel X

2 dengan variabel Y

Dengan mengetahui r x2y

= 0,327 (lihat lampiran 5, hal 103) maka dapat

diartikan bahwa variabel motivasi belajar (X2) memiliki hubungan dengan

minat menjadi guru (Y). Hal ini dikarenakan r hitung

melebihi nilai 0,00

(Sugiyono,1999 : 183).

2) Tingkat hubungan antara variabel X2 dengan variabel Y

Tingkat hubungan ini dinyatakan dalam bentuk interpretasi sangat rendah,

rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi (Sugiyono, 2005 : 216) hasil rx2y

=

0,327, berada pada interval koefisien 0,21 – 0,4 yang memiliki tingkat

hubungan rendah. Jadi antara ± variabel motivasi belajar X2

dengan variabel

minat menjadi guru Y memiliki tingkat hubungan yang rendah.

3) Arah hubungan antara antara variabel X2 dengan variabel Y

Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + (Positif) dan – (Negatif). Tanda

+ (Positif) menunjukkan adanya hubungan yang searah, yang artinya semakin

tinggi nilai X2

semakin tinggi pula nilai Y. Tanda - (Negatif) menunjukkan

hubungan yang berlawanan arah, jadi semakin tinggi nilai X2

maka semakin

rendah nilai Y atau semakin rendah nilai X2

maka semakin tinggi nilai Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

68

(Arikunto 1998 : 263), rx2y

= 0,437 menunjukkan tanda + (Positif) sehingga

antara variabel motivasi belajar X2

dengan variabel minat menjadi guru Y

memiliki hubungan yang searah. Dengan demikian semakin tinggi nilai X2

(motivasi belajar) semakin tinggi pula nilai Y (minat menjadi guru).

4) Signifikansi hubungan antara variabel X2 dengan variabel Y

Signifikansi hubungan ini dinyatakan dengan cara membandingkan antara t

hitung dengan t

tabel. Ketentuannya apabila t

hitung lebih kecil dari t

tabel ( t

hitung < t

tabel ) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Tetapi jika

t hitung

lebih besar dari t tabel

( t hitung

> t tabel

) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Artinya ada hubungan yang positif dan signifikan (Sugiyono , 1999 : 185)

Dengan rx1y

= 0,437, diperoleh t hitung

= 1,382. Berdasarkan taraf signifikansi

5% serta derajat kebebasan n – 2 = 48 – 2 = 46 diperoleh t tabel

1,679. Dengan

demikian , t hitung

lebih kecil dari t tabel

( 1,382 < 2,013 ) sehingga antara

variabel motivasi belajar (X2) dengan Minat menjadi guru (Y) memiliki

hubungan yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat

disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar (X2) dengan Minat menjadi guru

(Y) memiliki hubungan positif dan tidak signifikan .Dengan demikian

hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

69

3. Hubungan antara Pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru

Akuntansi

Langkah–langkah untuk menguji hipotesis ketiga adalah sebagai berikut:

a. Perumusan hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi

guru.

Ha : Ada hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru.

b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk

pengujian hipotesis pertama diperoleh r x1y

= 0,159 perhitungan ada dalam

lampiran. Melalui r x1y

= 0,159 ini dapat dibaca mengenai 4 (empat) indeks

korelasi, yaitu :

1) Ada tidaknya hubungan antara variabel X3 dengan variabel Y

Dengan mengetahui r x2y

= 0,365 (lihat lampiran 5, hal 103)maka dapat

diartikan bahwa variabel pengalaman PPL2 (X3) memiliki hubungan dengan

minat menjadi guru (Y). Hal ini dikarenakan r hitung

melebihi nilai 0,00

(Sugiyono,1999 : 183).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

70

2) Tingkat hubungan antara variabel X3 dengan variabel Y

Tingkat hubungan ini dinyatakan dalam bentuk interpretasi sangat rendah,

rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi (Sugiyono, 2005 : 216) hasil rx2y

=

0,365, berada pada interval koefisien 0,21 – 0,4 yang memiliki tingkat

hubungan rendah. Jadi antara ± variabel pengalaman PPL2 X3

dengan variabel

minat menjadi guru Y memiliki tingkat hubungan yang rendah.

3) Arah hubungan antara antara variabel X3 dengan variabel Y

Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + (Positif) dan – (Negatif). Tanda

+ (Positif) menunjukkan adanya hubungan yang searah, yang artinya semakin

tinggi nilai X1

semakin tinggi pula nilai Y. Tanda - (Negatif) menunjukkan

hubungan yang berlawanan arah, jadi semakin tinggi nilai X1

maka semakin

rendah nilai Y atau semakin rendah nilai X1

maka semakin tinggi nilai Y

(Arikunto 1998 : 263), rx3y

= 0,442 menunjukkan tanda + (Positif) sehingga

antara variabel pengalaman PPL2 X3

dengan variabel minat menjadi guru Y

memiliki hubungan yang searah. Dengan demikian semakin tinggi nilai X3

(pengalaman PPL2) semakin tinggi pula nilai Y (minat menjadi guru).

4) Signifikansi hubungan antara variabel X3 dengan variabel Y

Signifikansi hubungan ini dinyatakan dengan cara membandingkan antara t

hitung dengan t

tabel. Ketentuannya apabila t

hitung lebih kecil dari t

tabel ( t

hitung < t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

71

tabel ) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Tetapi jika

t hitung

lebih besar dari t tabel

( t hitung

> t tabel

) maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Artinya ada hubungan yang positif dan signifikan (Sugiyono , 1999 : 185)

Dengan rx3y

= 0,442, diperoleh t hitung

= 1,805. Berdasarkan taraf signifikansi

5% serta derajat kebebasan n – 2 = 48 – 2 = 46 diperoleh t tabel

1,679. Dengan

demikian , t hitung

lebih besar dari t tabel

( 1,805 < 2,013 ) sehingga antara

variabel pengalaman PPL2 (X3) dengan Minat menjadi guru (Y) memiliki

hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat

disimpulkan bahwa variabel pengalaman PPL2 (X3

) dengan Minat menjadi

guru (Y) memiliki hubungan positif dan tidak signifikan. Dengan demikian

hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima..

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi

akuntansi.

Dari analisis korelasi diketahuai ada hubungan antara prestasi belajar

dengan minat menjadi guru akuntansi. Hal ini dapat ditunjukkan dari

perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi (rhitung)=

0,159. Nilai rhitung= 0,159 menunjukkan terdapat hubungan antara prestasi

belajar dengan minat menjadi guru akuntansi, karena rhitung= 0,159 melebihi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

72

nilai 0,00 maka, nilai rhitung= 0,159 tersebut menunjukkan nilai positif (+) yang

berarti menunjukkan hubungan yang searah, artinya semakin tinggi nilai

prestasi belajar semakin tinggi pula minat menjadi guru akuntansi. Meskipun

memiliki hubungan yang positif, tetapi hubungan antara prestasi belajar

dengan minat menjadi guru akuntansi sangat rendah/lemah. Hal ini terbukti

dengan rhitung= 0,159 terletak pada interval koefisien 0,000-0,199. Pada

pengujian taraf signifikansi diketahui bahwa thitung= 0,056 < ttabel = 2,013. Hal

tersebut menunjukkan bahwa hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi

guru akuntansi adalah positif dan tidak signifikan. Dengan demikian prestasi

belajar tidak dapat digunakan untuk memprediksi minat menjadi guru

akuntansi. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang memiliki tingkat

prestasi belajar tinggi belum tentu minat menjadi guru akuntansi tinggi dan

mahasiswa yang tingkat prestasi belajar rendah belum tentu minat menjadi

guru akuntansi rendah.

Deskripsi prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam

mempelajari mata kuliah di bangku kuliah yang dinyatakan dalam bentuk skor

yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah mata kuliah tertentu. Hal

tersebut tercermin dari nilai Indeks Prestasi Komulatif. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa prestasi belajar mempunyai hubungan positif dan tidak

signifikan terhadap minat menjadi guru akuntansi. Artinya, prestasi belajar

yang baik berdampak dengan minat menjadi guru akuntansi yang tinggi. Dari

hasil pengisian kuesioner dapat dilihat bahwa sebenarnya mahasiswa memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

73

prestasi belajar yang tinggi. Tetapi dalam penelitian ini tingginya prestasi

belajar mahasiswa tidak berpengaruh terhadap tingginya minat menjadi guru

akuntansi, karena minat menjadi guru akuntansi terkategorikan rendah. Hal

demikian kemungkinan disebabkan oleh banyaknya para mahasiswa yang

memiliki prestasi tinggi maupun rendah memilih karir di bidang non-

kependidikan di masa depan dibanding menjadi tenaga pendidik sehingga

tidak memiliki minat yang tinggi untuk menjadi guru akuntansi.

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru akuntansi.

Dari hasil analisis product moment diketahui bahwa koefisien korelasi

hitung (rhitung) adalah sebesar 0,327. Dari rhitung= 0,327 yang diperoleh dapat

diketahui terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi

guru akuntansi. Karena rhitung= 0,327 melebihi nilai 0,00 maka, nilai rhitung=

0,327 tersebut menunjukkan nilai positif (+) yang berarti semakin tinggi

motivasi belajar mahasiswa semakin tinggi minat menjadi guru akuntansi.

Hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru akuntansi

tergolong rendah. Terbukti bahwa rhitung= 0,327 terletak pada interval

koefisien 0,200 – 0,399. Pada taraf pengujian signifikansi diketahui bahwa

thitung=1,382 < ttabel = 2,013. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan

motivasi belajar dengan minat menjadi akuntansi adalah positif dan tidak

signifikan.

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi

belajar dengan minat menjadi guru akuntansi adalah positif dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

74

signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar siswa semakin

tinggi minat menjadi guru akuntasi. Dari hasil pengisian kuesioner dapat

dilihat bahwa sebenarnya mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.

Tetapi dalam penelitian ini tingginya motivasi belajar mahasiswa tidak

mempunyai hubungan terhadap tingginya minat menjadi guru akuntansi,

karena minat menjadi guru akuntansi terkategorikan rendah. Sebagian besar

para mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi semata-mata hanya

untuk mengejar IPK saja.

3. Hubungan antara Pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru akuntansi.

Dari hasil analisis product moment diketahui bahwa koefisien korelasi

hitung (rhitung) adalah sebesar 0,365. Dari rhitung= 0,365 yang diperoleh dapat

diketahui terdapat hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi

guru akuntansi. Karena rhitung= 0,365 melebihi nilai 0,00 maka, nilai rhitung=

0,365 tersebut menunjukkan nilai positif (+) yang berarti semakin tinggi

pengalaman PPL 2 mahasiswa semakin tinggi minat menjadi guru akuntansi.

Hubungan antara pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru akuntansi

tergolong rendah. Terbukti bahwa rhitung= 0,365 terletak pada interval

koefisien 0,200 – 0,399. Pada taraf pengujian signifikansi diketahui bahwa

thitung=1,805 < ttabel = 2,013. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan

pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi akuntansi adalah positif dan tidak

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

75

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara pengalaman

PPL 2 dengan minat menjadi guru akuntansi adalah positif dan tidak

signifikan. Hal ini berarti semakin tinggi pengalaman PPL 2 ternyata tidak

mempunyai hubungan terhadap minat menjadi guru akuntansi. Dari hasil

pengisian kuesioner dapat dilihat bahwa sebenarnya mahasiswa memiliki

pengalaman PPL2 yang tinggi. Tetapi dalam penelitian ini tingginya

pengalaman PPL2 mahasiswa tidak memiliki hubungan terhadap tingginya

minat menjadi guru akuntansi, karena minat menjadi guru akuntansi

terkategorikan rendah. Hal ini mungkin disebabkan bahwa para mahasiswa

mengikuti PPL2 hanya sebagai pemenuhan kewajiban perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

76

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN

A. KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hubungan antara prestasi

belajar dengan minat menjadi guru akuntansi adalah positif dan tidak

signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang

menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan diatas.

Didapatkan r hitung =

0,159 melebihi nilai 0,00 menunjukkan bahwa terdapat

hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru. Berdasarkan

tingkat pengujian taraf signifikansi didapatkan nilai thitung

< t tabel

(0,056 <

2,013) ini menunjukkan bahwa hubungan antara prestasi belajar dengan

minat menjadi guru adalah positif dan tidak signifikan.

2. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hubungan antara motivasi

belajar dengan minat menjadi guru akuntansi adalah positif dan tidak

signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang

menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan diatas.

Didapatkan r hitung =

0,327 melebihi nilai 0,00 menunjukkan bahwa terdapat

hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru.

Berdasarkan tingkat pengujian taraf signifikansi didapatkan nilai thitung

< t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

77

tabel (1,382 < 2,013) ini menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi

belajar dengan minat menjadi guru adalah positif dan tidak signifikan.

3. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hubungan antara

pengalaman PPL2 dengan minat menjadi guru akuntansi adalah positif

dan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang

menunjukkan angka–angka yang menguatkan pernyataan diatas.

Didapatkan r hitung =

0,365 melebihi nilai 0,00 menunjukkan bahwa terdapat

hubungan antara pengalaman PPL2 dengan minat menjadi guru.

Berdasarkan tingkat pengujian taraf signifikansi didapatkan nilai thitung

> t

tabel (1,805 < 2,013) ini menunjukkan bahwa hubungan antara prestasi

belajar dengan minat menjadi guru adalah positif dan tidak signifikan.

B. SARAN

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini

adalah:

1. Apabila dilihat dari hasil penelitian ini dapat diketahui sebenarnya

para mahasiswa memiliki prestasi belajar, motivasi belajar dan

pengalaman PPL2 yang tinggi namun minat untuk menjadi seorang

guru masih rendah,ini karena para mahasiswa masih memiliki persepsi

bahwa profesi seorang guru kurang bergengsi. Salah satu cara untuk

meningkatkan minat menjadi guru adalah dengan adanya program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

78

sertifikasi guru yang dilakukan pemerintah, dengan sertifikasi guru

maka kesejahteraan seorang guru akan lebih terjamin maka minat para

mahasiswa untuk menjadi seorang guru akan tinggi juga.

2. Saran bagi para mahasiswa agar mengubah pandangan atau persepsi

mengenai profesi seorang guru, ini karena dengan keberadaan

Undang-Undang Guru dan Dosen membuat posisi guru sebagai sebuah

profesi semakin terlindungi serta kesejahteraan guru semakin terjamin

dan meningkat. Mahasiswa juga harus lebih banyak mencari informasi

mengenai sertifikasi guru.

3. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah menambah referensi pendukung

disertai dengan hasil penelitian sebelumnya, dan terus meningkatkan

hasil penelitian yang lebih baik daripada penelitian sebelumnya.

C. Keterbatasan

Pada saat penulis melaksanakan penelitian ini, penulis merasakan

masih banyak menemui hambatan, kekurangan, dan kelemahan. Hal ini

disebabkan oleh banyak faktor yang mmempengaruhinya, antara lain : adanya

keterbatasan waktu dan tolok ukur di dalam lingkup studi penelitian ini dan

hambatan dalam pengumpulan data yang diperlukan.Untuk lebih jelasnya

penulis merinci sebagai berikut.:

1. Penelitian ini bersifat studi kasus, yaitu penelitian terhadap objek atau

subjek tertentu pada area terbatas. Sehingga hanya berlaku pada kasus itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

79

sendiri dan tidak bisa digeneralisasikan di luar kasus tersebut, dalam hal

ini hasil penelitian hanya berlaku untuk para mahasiswa Pendidikan

akuntansi angkatan 2005 Universitas Sanata Dharma.

2. Terbatasnya kemampuan penulis sehingga penulis hanya bisa membuat 40

pertanyaan kuisioner yang mungkin masih kurang mencerminkan adanya

motivasi.

3. Penulis tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden.

Apabila responden dalam menjawab pertanyaan dalam kuisioner tidak

jujur, maka hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentu tidak

berlaku penuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

80

DAFTAR PUSTAKA

Ali Imron.1996.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka.

Elida Prayitno. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Esti Mulyani. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

FKIP. 2007. Pedoman Pelaksanaan PPL. Edisi II. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. USD

Giartama. 1990. Minat Siswa SMA terhadap Jabatan Guru. Jakarta : IKIP

Hamalik Oemar. 1983. Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2006. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muslich, Masnur. 2007. Sertifikasi Guru menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta : Bumi Aksara.

Roestiyah. 1982. Didaktik Metodik. Jakarta: Bina Aksara.

Sardiman AM. 1989. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali.

Soetrisno Hadi, M.A.,Drs.,Prof.,1983. Statistik Jilid II. Yogyakarta: Yayasan Fakultas Psikologi UGM.

____________, 1992. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suharsimi Arikunto. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suryabrata Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UGM

Suyatno, H. 2008. Panduan Sertifikasi Guru. Jakarta : PT. Indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

81

Winarno Surakhmad. 1965. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar, Dasar dan Teknik Metode Pengajaran. Bandung: Tarsito.

WS.Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

http://www.depdiknas.go.id/2007/

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

83

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada Yth. Mahasiswa/i pendidikan akuntansi angkatan 2005 Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Prestasi belajar, Motivasi belajar dan Pengalaman PPL2 terhadap Minat untuk Menjadi Guru Akuntansi”. Penelitian ini yaitu pada mahasiswa/i pendidikan akuntansi angkatan 2005, Universitas Sanata Dharma. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, kami mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 2 Mei 2009

Bangkit Harry Saputra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

84

BAGIAN I

Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

3. No mahasiswa :

4.Program Studi :

5.Prestasi :

a. IPK 0,00 s/d 0,99 skor 1 b. IPK 1,00 s/d 1,99 skor 2 c. IPK 2,00 s/d 2,99 skor 3 d. IPK 3,00 s/d 4,00 skor 4

Petunjuk Pengisian Koesioner

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan saudara yang sebenarnya, dengan memberi tanda (V) pada salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia di samping pernyataan. Alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut : SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah Motivasi Belajar

BAGIAN II

No Keterangan SL SR KD TP 1. Memperhatikan dengan seksama

materi yang dijelaskan oleh dosen.

2. Berusaha mencari bahan pelengkap dari sumber-sumber belajar yang lain untuk menambah pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

85

dan wawasan 3. Berusaha untuk mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh dosen.

4. Berdiskusi dengan teman jika tidak paham dengan materi yang sedang diajarkan oleh dosen di kelas.

5. Mengiginkan nilai tertinggi di antar teman-teman dengan cara yang sehat.

6. Rajin belajar untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

7. Merasa puas dengan prestasi belajar sebelumnya, sehingga tidak perlu ada usaha untuk meningkatkan prestasi lagi.

8. Mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dosen di rumah.

9. Mempersiapkan diri dengan membaca materi sebelum perkuliahan dimulai.

10. Membolos sebelum jam perkuliahan berakhir.

Pengalaman PPL 2

BAGIAN III

No Keterangan SL SR KD TP 1. Merumuskan tujuan dari

pembelajaran dengan baik.

2. Memberikan evaluasi pembelajaran pada akhir proses pembelajaran.

3. Memberikan tes dan soal sesuai dengan apa yang telah dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

86

4. Merasa gugup ketika mengajar dan itu sangat mengganggu proses pembelajaran.

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat.

6. Memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari pada akhir pelajaran.

7. Terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah misal kerja bakti.

8. Dalam berpakaian rapi dan sopan. 9. Bekerjasama dengan para guru,

administrasi sekolah dan pihak sekolah lainnya dalam melaksanakan PPL.

10. Memberikan pembelajaran secara sistematis.

Minat Menjadi Guru

Petunjuk Pengisian Koesioner Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan saudara yang sebenarnya, dengan memberi tanda (V) pada salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia di samping pernyataan. Alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut : SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS =Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

87

BAGIAN IV

PENDAPAT No PERTANYAAN SS S TS STS

1 Masuk P. Akuntansi atas inisiatif sendiri

2 Masuk P.Akuntansi karena ingin menjadi guru

3 Ingin selalu mengembangkan ketrampilan mengajar untuk dapat menjadi guru

4 Seorang guru harus memiliki ketrampilan mengajar, agar siswa mudah menangkap materi pelajaran yang disampaikan

5 Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa.

6 Guru merupakan profesi yang patut untuk dibanggakan.

7 Untuk menambah wawasan dunia keguruan, saya berusaha terbuka menerima informasi yang relevan dari manapun sumbernya.

8 Ingin menjadi guru karena banyak teman-teman yang melanjutkan ke FKIP

9 Ingin menjadi guru karena warga di sekitar tempat tinggal saya banyak yang langsung mendapat pekerjaan menjadi guru setelah lulus dari FKIP

10 Ingin menjadi guru karena orang tua menginginkan saya menjadi guru.

11 Penghasilan yang diterima guru cukup untuk memenuhi kebutuhanya dan keluarga.

12 Profesi guru memiliki kedudukan yang terhormat di masyarakat.

13 Ingin menjadi guru, karena profesi guru menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

88

14 Profesi guru adalah profesi yang tidak diminati karena kurang mendapat imbalan yang pantas.

15 Profesi guru dianggap sebagai pekerjaan yang tidak bergengsi

16 Masa depan guru sangat terjamin karena ada pensiun

17 Profesi guru dapat mengangkat harkat martabat suatu bangsa.

18 Penghasilan guru hanya cukup untuk hidup sehari-hari tidak bisa mencukupi kebutuhan lainya

19 Menjadi guru pantas untuk kaum perempuan dan laki-laki asalkan mempunyai bakat dan minat pada dunia keguruan

20 Menjadi guru tidak harus memiliki intelektual yang tinggi dan kemampuan dalam mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

89

No Prestasi Belajar Motivasi Belajar Pengalaman PPL Minat Menjadi guru

1 4 26 34 582 3 25 34 583 3 27 29 654 3 27 32 455 4 28 32 566 3 34 34 587 3 25 30 528 4 33 38 599 4 28 35 62

10 3 32 34 5111 3 28 40 6012 3 25 30 5613 3 28 33 5814 3 28 32 6215 3 26 28 5116 3 29 27 5917 3 29 36 6718 4 26 30 5719 3 25 36 6520 3 24 21 5521 4 29 33 6022 3 27 31 6323 4 29 35 6924 4 34 40 5825 4 30 31 6526 3 27 31 5327 4 34 34 6828 3 30 28 6329 4 22 32 5430 4 30 36 5031 3 31 34 5732 4 28 35 4333 4 31 35 5434 4 35 35 6435 3 33 29 5536 3 23 23 5537 3 24 25 4138 3 25 27 5039 3 29 34 5740 4 30 29 6441 3 33 28 5342 3 25 38 5743 4 34 36 6644 3 30 39 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

90

45 3 29 33 5246 3 29 32 6247 3 24 30 5048 3 27 39 67

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Butir1 130,40 173,283 ,796 . ,943 Butir2 130,20 176,648 ,728 . ,943 Butir3 130,23 179,426 ,621 . ,944 Butir4 130,17 178,557 ,675 . ,944 Butir5 130,10 182,921 ,305 . ,946 Butir6 130,13 179,775 ,582 . ,944 Butir7 130,57 180,254 ,425 . ,946 Butir8 130,20 178,510 ,683 . ,944 Butir9 130,20 178,166 ,709 . ,944 Butir10 130,27 179,168 ,652 . ,944 Butir11 130,53 178,051 ,537 . ,945 Butir12 130,33 180,230 ,601 . ,944 Butir13 130,40 179,972 ,382 . ,946 Butir14 130,23 179,909 ,460 . ,945 Butir15 130,63 177,275 ,480 . ,945 Butir16 130,33 178,920 ,455 . ,945 Butir17 130,50 179,431 ,409 . ,946 Butir18 130,33 182,023 ,288 . ,947 Butir19 130,10 182,231 ,400 . ,946 Butir20 130,60 177,628 ,478 . ,945 Butir21 130,07 179,995 ,570 . ,945 Butir22 130,57 176,944 ,532 . ,945 Butir23 130,53 170,671 ,793 . ,942 Butir24 130,20 179,269 ,625 . ,944 Butir25 130,20 180,028 ,568 . ,945 Butir26 130,53 180,947 ,316 . ,947 Butir27 130,13 180,257 ,480 . ,945 Butir28 129,93 180,823 ,552 . ,945 Butir29 130,03 177,620 ,760 . ,943 Butir30 130,53 173,223 ,709 . ,943 Butir31 130,00 181,862 ,443 . ,945 Butir32 130,07 177,995 ,722 . ,944

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

91

Butir33 130,20 181,821 ,433 . ,945 Butir34 130,03 177,826 ,744 . ,943 Butir35 130,43 180,944 ,368 . ,946 Butir36 130,47 178,464 ,650 . ,944 Butir37 130,40 179,903 ,457 . ,945 Butir38 130,20 179,752 ,589 . ,944 Butir39 130,27 180,892 ,452 . ,945 Butir40 130,43 175,633 ,675 . ,944

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

92

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prestasi Belajar

JTotal N 17Normal Parameters(a,b) Mean 119,23 Std. Deviation 10,963Most Extreme Differences

Absolute ,109

Positive ,075 Negative -,109Kolmogorov-Smirnov Z ,606Asymp. Sig. (2-tailed) ,857

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test cannot be performed. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Motivasi Belajar JM N 17

Mean 29,82Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 3,468

Absolute ,127Positive ,127

Most Extreme Differences

Negative -,123Kolmogorov-Smirnov Z ,523Asymp. Sig. (2-tailed) ,948

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengalaman PPL JP N 17

Mean 34,12Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 2,781

Absolute ,154Positive ,140

Most Extreme Differences

Negative -,154Kolmogorov-Smirnov Z ,634Asymp. Sig. (2-tailed) ,816

a Test distribution is Normal. b Calculated from da

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

93

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Minat Menjadi Guru JMT N 17

Mean 59,24Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 6,741

Absolute ,113Positive ,074

Most Extreme Differences

Negative -,113Kolmogorov-Smirnov Z ,466Asymp. Sig. (2-tailed) ,982

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Tabel Liniertitas ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

JMT * JP Between Groups

(Combined) 806.539 15 53.769 1.323 .246

Linearity 280.769 1 280.769 6.907 .013 Deviation from Linearity 525.770 14 37.555 .924 .545 Within Groups 1300.774 32 40.649 Total 2107.313 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

94

Correlations

Prestasi Belajar

Motivasi Belajar

Pengalaman PPL

MInat Menjadi

Guru JIPK Pearson Correlation 1 ,318(*) ,300(*) ,159 Sig. (2-tailed) . ,028 ,038 ,280 N 48 48 48 48 JM Pearson Correlation ,318(*) 1 ,405(**) ,327(*) Sig. (2-tailed) ,028 . ,004 ,023 N 48 48 48 48 JP Pearson Correlation ,300(*) ,405(**) 1 ,365(*) Sig. (2-tailed) ,038 ,004 . ,011 N 48 48 48 48 JMT Pearson Correlation ,159 ,327(*) ,365(*) 1 Sig. (2-tailed) ,280 ,023 ,011 . N 48 48 48 48

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Prestasi, Motivasi, pengalaman

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: JMT Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .415(a) .172 .115 6.298a Predictors: (Constant), JP, JIPK, JM b Dependent Variable: JMT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

95

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig. 1 Regression 362.144 3 120.715 3.044 .039(a) Residual 1745.168 44 39.663 Total 2107.313 47

a Predictors: (Constant), JP, JIPK, JM b Dependent Variable: JMT Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 30.663 9.675 3.169 .003

.115 2.045 .008 .056 .955

.437 .316 .213 1.382 .174

1

(Constant) JIPK JM JP

.442 .245 .276 1.805 .078a Dependent Variable: JMT Modus, Median, Mean Statistics Prestasi belajar

Valid 48N Missing 0

Mean 3.35Median 3.00Mode 3Std. Deviation .483Minimum 3Maximum 4Sum 161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

96

Statistics Motivasi belajar

Valid 48N Missing 0

Mean 28.44Median 28.00Mode 29Std. Deviation 3.261Minimum 22Maximum 35Sum 1365

Statistics Pengalaman PPL2

Valid 48N Missing 0

Mean 32.44Median 33.00Mode 34Std. Deviation 4.187Minimum 21Maximum 40Sum 1557

Statistics Minat Menjadi Guru

Valid 48N Missing 0

Mean 57.81Median 58.00Mode 58Std. Deviation 6.696Minimum 41Maximum 71Sum 2775

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

97

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

PAP tipe II dipergunakan untuk menetukan kecenderungan variabel. Yang

dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya.

PAP tipe II merupakan penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup.

Gambaran untuk setiap variabel dapat dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Baik 66% - 80% Baik 56% - 65% Cukup Baik 46% - 55% Buruk < 46% Sangat Buruk

Dari kreteria dan cara perhitungan di atas maka kategori kecenderungan untuk

masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel Motivasi Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 10 = 40 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 10 = 10

Perhitungan Skor Kategori 10 + 81% (40 – 10) = 34,3 = 34 ≥ 34 Sangat Tinggi 10 + 66% (40 – 10) = 29,8 = 30 30 – 33 Tinggi 10 + 56% (40 – 10) = 26,8 = 27 27 – 29 Sedang 10 + 46% (40 – 10) = 23,8 = 24 24 – 26 Rendah Di bawah 23 ≤ 23 Sangat Rendah

2. Variabel Pengalaman PPL2

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 10 = 40 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 10 = 40

Perhitungan Skor Kategori 10 + 81% (40 – 10) = 34,3 = 34 ≥ 34 Sangat Tinggi 10 + 66% (40 – 10) = 29,8 = 30 30 – 33 Tinggi 10 + 56% (40 – 10) = 26,8 = 27 27 – 29 Sedang 10 + 46% (40 – 10) = 23,8 = 24 24 – 26 Rendah Di bawah 23 ≤ 23 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

98

3. Variabel Minat Menjadi Guru

Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 20 = 80 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 20 = 20

Perhitungan Skor Kategori 20 + 81% (80 – 20) = 68,6 = 69 ≥ 69 Sangat Tinggi 20 + 66% (80 – 20) = 59,6 = 60 60 – 68 Tinggi 20 + 56% (80 – 20) = 53,6 = 54 54 – 59 Sedang 20 + 46% (80 – 20) = 47,6 = 48 48 – 53 Rendah Di bawah 47 ≤ 47 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

99

Tabel t df 0,05 0,025

20 1,725 2,086 21 1,721 2,080 22 1,717 2,074 23 1,714 2,069 24 1,711 2,064 25 1,708 2,060 26 1,706 2,056 27 1,703 2,052 28 1,701 2,048 29 1,699 2,045 30 1,697 2,042 31 1,696 2,040 32 1,694 2,037 33 1,692 2,035 34 1,691 2,032 35 1,690 2,030 36 1,688 2,028 37 1,687 2,026 38 1,686 2,024 39 1,685 2,023 40 1,684 2,021 41 1,683 2,020 42 1,682 2,018 43 1,681 2,017 44 1,680 2,015 45 1,679 2,014 46 1,679 2,013 47 1,678 2,012 48 1,677 2,011 49 1,677 2,010 50 1,676 2,009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik diskriptif dan korelasi Product

100

Tabel r Tabel

Signifikan 5% 1%

N

0,361 0,463 30 0,355 0,456 31 0,349 0,449 32 0,344 0,442 33 0,339 0,436 34 0,334 0,430 35 0,329 0,424 36 0,325 0,418 37 0,320 0,413 38 0,316 0,408 39 0,312 0,403 40 0,308 0,398 41 0,304 0,393 42 0,301 0,389 43 0,297 0,384 44 0,294 0,380 45 0,291 0,376 46 0,288 0,372 47 0,284 0,368 48 0,281 0,364 49 0,279 0,361 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI