HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Karyawan Pabrik Gula Madukismo ”PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Lusia Rini Natalia NIM : 051334086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Embed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Studi Kasus Pada Karyawan Pabrik Gula Madukismo ”PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Pabrik Gula Madukismo ”PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Lusia Rini Natalia
NIM : 051334086
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Pabrik Gula Madukismo ”PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Lusia Rini Natalia
NIM : 051334086
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Yesus aku selalu mencariMu……… Yesus aku selalu mengharapkanMu……..
Yesus kupersembahkan Segala hidupku hanya padaMu…..
Tuhan Menjadikan Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya….
Orang-orang yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan bercucuran air mata….
Kesulitan adalah terjangan dan tantangan untuk mencapai kesuksesan….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
BAPA KAMI
Bapa Kami Yang Ada Disurga Dimuliakanlah NamaMu Datanglah KerajaanMu Jadilah KehendakMu Diatas Bumi Seperti di Dalam Surga
Berikanlah Kami Rejeki Pada Hari ini Dan Ampunilah Kesalahan Kami Seperti Kamipun Mengampuni Yang Bersalah Kepada Kami Janganlah Masukkan Kami Dalam Percobaan Tetapi Bebaskan Kami Dari Yang Jahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
SALAM MARIA
Salam Maria Penuh Rahmat Tuhan Sertamu Terpujilah Engkau Diantara Wanita Dan Terpujilah Buah Tubuhmu Yesus
Santa Maria Bunda Allah Doakanlah Kami Yang Berdosa Ini Sekarang Dan Waktu Kami Mati Amin…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
P E R S E M B A H A N Seandainya layak dan pantas, karya ini kupersembahkan untuk mereka
yang selalu senantiasa ada dihati, yang telah memberikan doa, semangat
dan dorongan serta bantuan dalam bernagai bentuk sehingga karya
skripsi ini memberikan kebanggaan bagi diriku dan bagi mereka semua
yaitu :
Tuhan Yesus Kristus Serta Bunda Maria
Orangtuaku Antiochus Marga Endro.W. dan Angelia Yatilah
tercinta yang dengan tulus, sabar dan doanya, aku bisa
menyelesaikan skripsiku ini…
Kakakku Yosafat Wawan. H. terimakasih mas atas dukungan
dan doanya…
Simbah Putri MF.Sugiyarti (Alm) terimakasih buat doanya sim...
Almameterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Karyawan Pabrik Gula Madukismo ”PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Lusia Rini Natalia – 051334086 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara motivasi kerja
karyawan dan produktivitas kerja karyawan; (2) hubungan antara disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan; (3) hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan.
Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di Pabrik Gula Madukismo ”PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta pada bulan Juli 2010. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah karyawan bagian instalansi dan pabrikasi dengan sampel sebanyak 30 orang. Teknik analisa data menggunakan analisis korelasi Product Moment dan analisis linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan (r hitung = 0,069 dengan nilai probabilitas ρ = 0,718 (2) tidak ada hubungan yang signifikan antara disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan (r hitung = 0,015 dengan nilai probabilitas ρ = 0,939) (3) tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan (r hitung = 0,081 dengan nilai probabilitas ρ = 0,916).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN WORKING MOTIVATION, WORKING DICIPLINE OF EMPLOYEES AND WORKING
PRODUCTIVITY OF EMPLOYEES
A Case Study of the Employees in a Sugar Factory “PT Madubaru” Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Lusia Rini Natalia – 051334086 Sanata Dharma University
Yogyakarta 2010
The aims of this research are to know about: (1) the relationship between
working of employees and working productivity of the employees; (2) the relationship between working discipline of the employees and working productivity of the employees; (3) the relationship between working motivation and working discipline of the employees and working productivity of the employees.
This research was done in a Sugar Factory Madukismo “PT Madubaru”, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Juli 2010. The techniques in collecting data are interview, observation documentation and questionnaire. The population of this research are 30 people of employees instalansi and pabrikasi. The technique of analysing the data were correlation analysing “product moment” and double linier regression analysis.
The result of this research shows that: (1) there is’nt significant relationship between the employee’s motivation and the employee’s productivity (r hitung = 0,069 probability value ρ = 0,718) (2) there is’nt significannt relationship between the employee’s dicipline and the employee’s productivity (r hitung = 0,015 probability value ρ = 0,939) (3)there is’nt significant relationship between the motivation, dicipline and the productivity of the employee’s (r hitung = 0,081 probability value ρ = 0,916) .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria
atas Rahmat dan KaruniaNya yang telah dilimpahkan sehingga dengan kertebatasan
yang ada, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN
ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA
KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Banyak pihak yang telah memberi kasih, bantuan, perhatian, dorongan, dan
semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph,D.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.
4. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd.,SIP, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
5. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd. selaku Dosen Penguji I yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku Dosen Penguji II yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Kepada karyawan PG Madukismo “PT. Madubaru” Bantul, Yogyakarta yang
M : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Vx : Variansi butir Vy : Variansi total
Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Jika koefisien alpha lebih besar dari rtabel dengan taraf
signifikan 5% maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika
koefisien alpha lebih kecil dari rtabel dengan taraf signifikan 5% maka data
kuesioner tersebut tidak reliabel.
Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien rtabel
pada n = 30 adalah sebesar 0,361. Berikut disajikan hasil pengujian
reliabilitas instrumen penelitian ini :
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Reliabilitas
Variabel Koefisien
Alpha (rtabel) Koefisien
Alpha (rhitung) Kesimpulan
Motivasi Kerja 0,361 0,879 Andal/Reliabel Disiplin Kerja 0,361 0,839 Andal/Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
I. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang digunakan
adalah analisis korelasi dan analisis korelasi ganda. Prasyarat yang harus
dipenuhi adalah variabel-variabelnya berdistribusi normal dan linier.
a. Uji Normalitas
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap
bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu:
D = maksimum [ Fo(x) – Sn (x)]
Keterangan :
D = Deviasi maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing
variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika probabilitas asymtot > 0,05 berarti sebaran data normal.
2. Jika probabilitas asymtot < 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
b. Uji Linieritas
Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan
prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel
terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi
dengan menguji signifikansi nilai F. Rumus yang digunakan untuk
mencari nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana, 1996:332):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
eTC2
2
SSF =
Dimana:
2
)(2
−=
kTCJKTCS
2)(2
−=
kEJKeS
Keterangan:
F : harga bilangan F untuk garis regresi
TCS 2 : varian tuna cocok
eS 2 : varian kekeliruan
JK(TC) : jumlah kuadrat tuna cocok
JK(E) : jumlah kuadrat kekeliruan
c. Pengujian Hipotesis
1) Untuk menguji hipotesis pertama, hubungan antara motivasi kerja
(X1) dan produktivitas kerja karyawan (Y) digunakan teknik analisis
korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai
berikut (Sutrisno Hadi, 1991 :23 ):
rxy = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑∑
−−
−∑222
12
1
11
YYNXXN
YXYXN
Keterangan :
rxy =Koefisien korelasi antara motivasi kerja dan produktivitas kerja X1 = Motivasi Kerja (variabel bebas) Y = Produktivitas Kerja karyawan (variabel terikat) N = Jumlah sampel Nilai r bervariasi dari -1 sampai dengan +1 dengan melalui 0 (nol),
dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila r = -1 berarti ada korelasi negatif yang kuat antara variabel X1
dan Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
- Bila r = 0 berarti tidak ada korelasi antara variabel X1 dan Y
- Bila r = +1 atau mendekati +1 berarti ada korelasi positif yang kuat
antara variabel X1 dan Y
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
(Sugiyono, 2005 : 216) :
±0,800 s.d ±1,000 = Sangat Kuat
±0,600 s.d ± 0,799 = Kuat
±0,400 s.d ± 0,599 = Sedang
±0,200 s.d ± 0,399 = Lemah
±0,000 s.d ± 0,199 = Sangat Lemah
Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji
signifikasi dengan taraf 5% dengan rumus sebagai berikut :
t = 212
rnr−
−
Keterangan : t = Harga t-test yang dicari r = Koefisien korelasi antara motivasi kerja dengan produktivitas
kerja karyawan n = Jumlah sampel
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :
Ha = Jika thitung > ttabel berarti terdapat hubungan yang signifikan
Ho = Jika thitung < ttabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan
2) Untuk menguji hipotesis kedua, hubungan antara disiplin kerja (X2)
dan produktivitas kerja karyawan (Y) digunakan teknik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai
berikut (Sutrisno Hadi, 1991 :23 )
rxy = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑∑
−−
−∑222
22
2
22
YYNXXN
YXYXN
Keterangan : rxy = Koefisien korelasi antara disiplin kerja dan produktivitas kerja
X2 = Disiplin Kerja (variabel bebas) Y = Produktivitas Kerja karyawan (variabel terikat) N = Jumlah sampel
Nilai r bervariasi dari -1 sampai dengan +1 dengan melalui 0 (nol),
dengan ketentuan sebagai berikut :
- Bila r = -1 berarti ada korelasi negatif yang kuat antara variabel X1
dan Y
- Bila r = 0 berarti tidak ada korelasi antara variabel X1 dan Y
- Bila r = +1 atau mendekati +1 berarti ada korelasi positif yang kuat
antara variabel X1 dan Y
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
(Sugiyono, 2005 : 216) :
±0,800 s.d ±1,000 = Sangat Kuat
±0,600 s.d ± 0,799 = Kuat
±0,400 s.d ± 0,599 = Sedang
±0,200 s.d ± 0,399 = Lemah
±0,000 s.d ± 0,199 = Sangat Lemah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji
signifikasi dengan taraf 5 % dengan rumus sebagai berikut :
t = 21
2
r
nr
−
−
Keterangan : t = Harga t-test yang dicari
r = koefisien korelasi n = Jumlah sampel Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
Ha = Jika thitung > ttabel berarti terdapat hubungan yang signifikan
Ho = Jika thitung < ttabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan
3) Untuk menguji hipotesis ketiga, hubungan antara motivasi kerja (X1)
dan disiplin kerja (X2) dengan produktivitas kerja karyawan (Y)
digunakan teknik analisis regresi ganda (Sudjana 1989:383) dengan
model regresi sebagai berikut :
Y = aX1 + bX2 + k
Keterangan : Y = Produktivitas kerja (kriterium) X1 = Motivasi kerja (predictor) X2 = Disiplin kerja (predictor) a = Slope yang berhubungan dengan variabel X1
b = Slope yang berhubungan dengan variabel X2 k = Bilangan konstanta
Untuk mencari koefisien korelasi antara motivasi kerja dan disiplin
kerja dengan produktivitas kerja dengan rumus :
Ry (1,2) = ∑
∑ ∑+2
2211
yyxayxa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Keterangan : Ry (1,2) = Koefisien korelasi antara variabel y dengan x1, x2 a1 = Koefisien variabel bebas x1 a2 = Koefisien variabel bebas x2 ∑ yx1 = Jumlah hasil kali antara x1 dan y
∑ yx2 = Jumlah hasil kali antara x2 dan y
∑ 2y = Jumlah kuadrat y x1 = Motivasi kerja x2 = Disiplin kerja
4) Untuk menguji signifikan atau tidaknya koefisien korelasi berganda
tersebut digunakan uji F dengan taraf signifikansi 5 % dengan rumus
sebagai berikut :
F = ( )( )1
1 2
2
−−−
knR
kR
Keterangan : R2 = Jumlah kuadrat koefisien korelasi ganda k = Banyaknya variabel bebas n = Jumlah sampel Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
Terima hipotesis yang menyatakan positif dan signifikan jika
Fhitung>Ftabel : k (n-k-1)
Tolak hipotesis tersebut jika Fhitung < Ftabel : k (n-k-1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Pabrik Gula Madukismo didirikan pada tahun 1955 oleh Yayasan Kredit
Tani Indonesia (YAKTI). Yayasan ini bergerak pada bidang perkebunan, yaitu
bidang penanaman tembakau Virginia serta penanaman teh, namun karena terlalu
sering mengalami kerugian, maka yayasan ini dibubarkan dan selanjutnya
dibentuklah menjadi sebuah lembaga yang berbentuk perseroan terbatas, dengan
nama PT Madu Baru. PT Madu Baru ini terdiri dari 2 pabrik, yaitu Pabrik Gula
Madukismo dan Pabrik Spiritus Madukismo. Dalam penelitian ini penulis hanya
melakukan penelitian pada Pabrik Gula Madukismo.
Pabrik mulai dibangun pada pertengahan tahun 1955, tepatnya pada tanggal
14 Juni 1955 dengan kontraktor utama Machine Fabric Sangerhausen dari
Jerman Timur. Pembangunan ini berlangsung kurang lebih selama 3 tahun, dan
pada tanggal 28 Mei 1958 penggunaan pabrik ini diresmikan oleh Presiden
Soekarno.
Pembangunan Pabrik ini sebenarnya mempunyai hubungan dengan pabrik
gula di Daerah Istimewa Yogyakarta pada masa sebelum perang kemerdekaan.
Pada jaman pemerintahan Hinda Belanda, di sekitar Daerah Istimewa
Yogyakarta terdapat kurang lebih 17 pabrik gula, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
1. Pabrik Gula Padokan
2. Pabrik Gula Ganjuran
3. Pabrik Gula Gesikan
4. Pabrik Gula Kedaton
5. Pabrik Gula Melati
6. Pabrik Gula Cebongan
7. Pabrik Gula Medari
Pabrik-pabrik gula di atas seluruhnya dikelola oleh Pemerintah Hindia
Belanda. Pada tahun 1942 dengan masuknya tentara Jepang ke wilayah RI,
seluruh pabrik gula dikuasai oleh Pemerintah Jepang, namun Pemerintah Jepang
tidak dapat mengelola pabrik sepenuhnya, sehingga perkembangan pabrik
semakin merosot. Pabrik yang semula ada 17 pabrik hanya tinggal 12 pabrik saja
yang masih produktif, hal ini disebabkan oleh banyaknya areal tanaman tebu
yang dialih fungsikan sebagai areal tanaman palawija dan areal persawahan padi
untuk kepentingan bala tentara Jepang.
Keadaan ini berlangsung sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proses pengambilalihan pabrik gula itu
mengakibatkan kehancuran semua pabrik gula, yang tersisa hanya puing-
puingnya saja.
Titik terang bagi perkembangan dan pertumbuhan pabrik gula ini kembali
tampak ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX merintis prakarsa pembangunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
kembali pabrik-pabrik tersebut. Tujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX
membangun pabrik-pabrik tersebut adalah :
1. Untuk menampung para buruh bekas pabrik gula yang kehilangan
pekerjaannya.
2. Menambah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
3. Menambah pendapatan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Pada waktu berdirinya, pabrik ini merupakan perusahaan swasta yang
berbentuk perseroan terbatas. Saham-saham dari perusahaan ini merupakan
gabungan antara saham milik Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan milik
Pemerintah RI. Pada awal berdirinya pemilikan saham terbesar 75% milik Sri
Sultan Hamengku Buwono IX, 25% milik Pemerintah RI (Departemen
Pemerintah RI). Saat ini pemilikan saham terbesar 65% Sri Sultan Hamengku
Buwono X, 35% milik Pemerintah RI yang dikuasakan kepada PT.Rajawali
Nusantara Indonesia, sebuah BUMN.
Pada tahun 1962 Pemerintah RI mengambil alih semua perusahaan yang
ada di Indonesia, baik milik asing, swasta maupun semi swasta, maka mulai
tahun 1962 Pabrik Gula Madukismo berubah status menjadi perusahaan negara.
Pemerintah membentuk suatu badan yang diberi nama “Badan Pimpinan Umun
Perusahaan-perusahaan Negara” (BPU-PPN) untuk memimpin pabrik-pabrik
gula, dengan demikian semua pabrik gula berada di bawah kepengurusan BPU-
PPN. Serah terima Pabrik Gula Madukismo kepada Pemerintah RI dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
pada tanggal 11 Maret 1962 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku
Presiden Direktur PT. Madu Baru pada waktu itu.
Pada tahun 1966 BPU-PPN bubar dan pemerintah memberi kesempatan
kepada pabrik-pabrik gula yang ingin menarik diri dari perusahaan perkebunan
negara. Pada tanggal 3 September 1968 status pabrik menjadi Perseroan Terbatas
dan dinamakan PT. Madu Baru yang dimiliki 2 unit usaha yakni Pabrik Gula
Madukismo dan Pabrik Alkohol Spiritus Madukismo, hal ini berjalan sampai
tahun 1984.
Sejak tanggal 4 Maret 1984 dengan persetujuan Sri Sultan Hamengku
Buwono IX selaku pemilik saham terbesar PT. Madu Baru, pabrik gula kembali
dikelola oleh Pemerintah RI yakni PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI),
berdasarkan Contract Management yang ditandatangani pada tanggal 4 Maret
1984 oleh Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Muhammad
Yusuf) dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Lama kontrak manajemen antara
PT. Rajawali Nusantara Indonesia dengan PT. Madu Baru diperpanjang 10 tahun
kedua mulai 1 April 1994 sampai dengan 31 Maret 2004. Pada tanggal 24
Februari 2004 sampai dengan sekarang PT. Madu Baru menjadi perusahaan
mandiri yang dikelola secara professional dan independen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
B. Lokasi Perusahaan
PT. Madu Baru terletak di atas lokasi bangunan Pabrik Gula Padokan, yang
tepatnya di kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
dengan menempati tanah seluas 30 Ha. Latar belakang pemilihan lokasi adalah :
1. Sarana perhubungan
Padokan adalah sebuah desa yang letaknya tidak begitu jauh dengan kota
Yogyakarta. Lokasi yang tidak terlalu jauh dengan kota ini memberikan
keuntungan terutama dalam hal transportasi atau perhubungan.
2. Ketersediaan bahan baku
Produksi gula pasir membutuhkan tebu sebagai bahan baku, ketersediaan
bahan baku yang cukup memadai baik dalam hal kualitas sangat diperlukan.
Oleh karena itu diperlukan lahan yang memadai, jenis tanah yang cocok
serta curah hujan yang cukup baik dan memenuhi syarat, terlebih lagi dalam
menekan biaya transportasi.
3. Kebutuhan akan tenaga kerja
Sebagian besar tenaga kerja pabrik adalah karyawan musiman yang hanya
bekerja pada masa giling saja. Kebutuhan tenaga kerja perusahaan ini
diambil dari wilayah Kabupaten Bantul.
4. Sumber air
Lokasi Pabrik Gula Madukismo sangat menguntungkan karena dekat dengan
Sungai Winongo yang sangat besar dan dapat mencukupi kebutuhan dalam
proses produk jadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Sedangkan wilayah kerja Pabrik Gula Madukismo meliputi 6 kabupaten yang
terletak di daerah tingkat I, yaitu :
Daerah Tingkat I Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Kabupaten Bantul
2. Kabupaten Sleman
3. Kabupaten Kulon Progo
Daerah Tingkat II Jawa Tengah
1. Kabupaten Purworejo
2. Kabupaten Magelang
3. Kabupaten Kebumen
C. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan perlu melakuakan efisiensi kerja
sehingga tidak banyak menimbulkan pemborosan yang merugikan perusahaan.
Untuk itu diperlukan suatu struktur organisasi yang jelas dan baik sehingga akan
diketahui secara jelas tugas dan wewenang agar tidak terjadi kesimpangsiuran
dalam melakukan tugas tiap-tiap bagian. Struktur organisasi PT. Madu Baru yang
merupakan penggabungan antara PT. Madu Baru dengan PT. Rajawali Nusantara
Indonesia adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Bagan 4.1 Struktur Organisasi
PT. Madu Baru merupakan Badan Usaha Milik Negara di bawah naungan
Departemen Keuangan RI, di mana sebagai perusahaan pengelola adalah PT.
RNI, berikut ini dijelaskan secara singkat mengenai fungsi, tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari berbagai tingkat manajerial PT. Madu Baru :
1. Direktur
Direktur memiliki fungsi, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut :
a) Mengelola perusahaan secara keseluruhan untuk melaksanakan kebijakan
Rapat Umum Pemegang Saham.
b) Bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Dewan Komisaris
GKR Pembayun
SPI
Ir.Rachmad Edi.C
Penasehat
Direktur
Sek. DEKOM
Drs.H.Sumargono Agus Purnomo
Kepala Bagian Pemasaran
Kepala Bagian Instalasi
Kepala Bagian Pabrikasi
Kepala Pabrik Spiritus
Kepala Bagian Tanaman
Kepala Bagian Akt& Keuangan
Kepala Bagian SDM & Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c) Merumuskan tujuan perusahaan, menetapkan strategi untuk mencapai
tujuan perusahaan dan menyusun rencana jangka panjang.
d) Berwenang mengangkat dan memberhentikan karyawan dan staf
perusahaan.
e) Bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan dan efektivitas
strategi yang ditetapkan.
2. Kepala Bagian Pemasaran
Kepala bagian pemasaran bertugas mengurusi ke mana saja barang akan
dipasarkan.
3. Kepala Bagian Instalasi
Kepala bagian instalasi bertugas meningkatkan efisiensi kerja alat produksi
untuk kelangsungan proses produksi.
4. Kepala Bagian Pabrikasi
Kepala bagian pabrikasi bertugas menjalankan kebijaksanaan direksi dan
ketentuan administrasi dalam bidang produksi gula dan spiritus serta
menyusun anggaran divisinya.
5. Kepala Pabrik Spiritus
Kepala bagian spiritus bertugas mengawasi kinerja karyawan dalam bidang
produksi spiritus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
6. Kepala Bagian Tanaman
Kepala bagian tanaman bertugas menyusun komposisi tanaman mengenai
luas, letak, masa tanam dan jenis sehingga penyediaan bahan baku giling
yang telah ditentukan dapat dijamin.
7. Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan
Kepala bagian akuntansi dan keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan
dan pengamanan dana atau keuangan perusahaan serta dokumen pendukung.
8. Kepala Bagian SDM dan Umum
Kepala bagian SDM dan umum bertanggung jawab terhadap kinerja
karyawan.
D. Fasilitas yang Dimiliki Pabrik Gula Madukismo
Dalam memperlancar jalannya proses produksi pada Pabrik Gula
Madukismo, maka perusahaan berusaha melengkapi sarana-sarana atau fasilitas,
baik yang ada di pabrik maupun fasilitas untuk karyawan. Tujuannya agar
karyawan lebih giat dalam melaksanakan tugasnya dan juga untuk meningkatkan
kualitas, kuantitas dan kapasitas produk pada Pabrik Gula Madukismo.
1. Fasilitas di dalam Pabrik
a) Bengkel dan Peralatan Pengamanan
Bengkel merupakan sarana untuk melayani perbaikan mesin-mesin yang
rusak. Pada waktu tidak giling bagian bengkel melakukan pengecekan dan
perbaikan sehingga pada saat giling tiba, peralatan tidak mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
gangguan. Sedangkan peralatan pengamanan pada mesin maupun
karyawan dalam pabrik sudah dilengkapi.
b) Laboratorium Penelitian
Kegiatan laboratorium penelitian adalah melakukan percobaan, penelitian
dan pemeriksaan, kegiatan ini meliputi :
1) Pemeriksaan terhadap banyaknya kandungan gula dalam ampas tebu.
2) Pemeriksaan terhadap air ambisi serta air tebu yang keluar tiap 24 jam.
3) Pemeriksaan terhadap nira pada proses pembuatan gula.
Di samping kegiatan-kegiatan tersebut kegiatan lain adalah menyelidiki
hama pada tanaman tebu, pemupukan, menyelidiki kadar gula dari tebu
sebelum digiling dan penyelidikan tebu yang akan ditanam, tujuan
penelitian ini di laboratorium adalah untuk meningkatkan hasil produksi
sehingga produktivitas akan lebih meningkat.
2. Fasilitas di Luar Pabrik
a. Perumahan/ Mess
Fasilitas ini diberikan kepada karyawan tetap di pabrik. Adapun letak dari
perumahan tersebut adalah di sekitar pabrik sehingga kesulitan-kesulitan
yang timbul dapat segera diatasi.
b. Gedung Pertemuan
Fasilitas ini dapat dipergunakan untuk rapat, kegiatan bisnis, bahkan bisa
dipergunakan untuk pesta pernikahan dan ulang tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
c. Klinik
Fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memberikan
pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan di dalam maupun di luar
pabrik. Selain itu juga memberikan pengobatan kepada karyawan yang
sakit secara cuma-cuma.
E. Personalia
1. Tenaga Kerja Pabrik
Berdasarkan Peraturan pemerintah yaitu surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Departemen Tenaga Kerja Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 075/ WK/ Tahun 1986 tentang Tenaga Kerja, maka tenaga kerja di
Pabrik Gula Madukismo dibedakan menjadi :
a. Tenaga Kerja Tetap
Tenaga kerja tetap yaitu karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan
secara kontinyu, tenaga kerja tetap ini dibedakan menjadi 2 status yaitu
karyawan bulanan dan karyawan harian.
b. Tenaga Kerja Tidak Tetap
Tenaga kerja tidak tetap yaitu karyawan yang bekerja pada waktu tertentu,
biasanya pada musim giling berlangsung, tenaga kerja ini dibedakan
menjadi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
1) Tenaga Kerja Kampanye
Tenaga kerja ini bekerja pada bagian tertentu yang berhubungan dengan
proses produksi. Jangka waktu hubungan kerja adalah selama musim
giling dari pabrik gula dan spiritus.
2) Tenaga Kerja Musiman
Tenaga kerja ini bekerja pada sekitar emplacement akan tetapi tidak
berhubungan dengan proses produksi. Jangka waktu hubungan kerja
adalah selama musim giling dari pabrik gula dan pabrik spiritus.
3) Tenaga Kerja Borongan
Tenaga kerja ini bekerja di perusahaan secara insidentil, sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Hubungan kerja borongan diadakan dari hari ke
hari serta diupah secara harian.
2. Jam Kerja dan Hari Kerja
Jam kerja karyawan Pabrik Gula Madukismo yaitu :
a. Regu Kerja Umum
Hari Senin sampai dengan Kamis
Jam kerja : 06.30 – 15.00
Istirahat : 11.30 – 12.30
Hari Jumat dan Sabtu
Jam kerja : 06.30 – 11.30
Tanpa istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b. Regu Kerja Khusus
Shift I : 06.00 – 14.00
Shift II : 14.00 – 22.00
Shift III : 22.00 – 06.00
Hari Libur untuk karyawan terdiri dari :
a. Hari Minggu
b. Hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah
c. Hari libur yang ditetapkan oleh perusahaan
Cuti karyawan terdiri dari :
a. Cuti selama 12 jam kerja
b. Cuti panjang 1 bulan
Seorang karyawan tetap dengan masa kerja selama 3 tahun terus menerus
berhak menikmati cuti panjang selama 1 bulan penuh. Cuti tersebut dapat
dinikmati sekaligus atau dapat dipisahkan 2 atau 3 kali.
3. Jaminan Sosial
Pabrik memberikan kesejahteraan pada karyawan-karyawannya dengan tujuan
agar karyawan bekerja dengan rasa tanggung jawab sehingga produktivitas
kerja meningkat. Untuk mewujudkan kesejahteraan tersebut maka perusahaan
memberikan fasilitas-fasilitas antara lain :
a. Semua karyawan diikutkan program JAMSOSTEK
b. Jaminan Hari Tua : diberi hak pensiun (karyawan tetap)
c. Ada koperasi karyawan dan pensiunan PT. Madu Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Perumahan Dinas
e. Poliklinik dan klinik KB perusahaan
f. Program Taskhat (Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua) untuk
karyawan kampanye
g. Taman kanak-kanak perusahaan
h. Tempat ibadah
i. Sarana olah raga
j. Pakaian dinas
k. Biaya pengobatan
l. Kesempatan rekreasi keluarga dan karyawan
m. Kendaraan, diberikan kepada karyawan bagian lapangan dan bus sekolah
antar jemput bagi putra dan putri karyawan
F. Produksi
1. Produksi Utama
Pabrik Gula Madukismo memproduksi gula dengan kualitas SHS I
(Superior Head Sugar I) atau sering disebut dengan gula kristal putih I yang
mempuyai standar warna di atas 25 Hollands Standard. Sesuai dengan
ketetapan Bulog pada tahun 1982, kualitas gula dibedakan menjadi :
SHS I A : tingkat n.r.d di atas 70
SHS I B : tingkat n.r.d 67 – 69,9
SHS I C : tingkat n.r.d 62 – 66,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
SHS I Standard : tingkat n.r.d 60 – 61,9
Stes II : tingkat n.r.d 56 – 59,9
Kualitas gula Pabrik Gula Madukismo termasuk klasifikasi SHS I A dengan
standar Nilai Remisi Direduksi (NRD) sekitar 67. Nilai Remisi Direduksi ini
dianalisa oleh PPPGI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia).
2. Bahan Baku Utama
Bahan baku yang dipergunakan atau diolah dalam proses produksi pada
Pabrik Gula Madukismo adalah tebu. Tebu yang ditanam jenisnya ada
bermacam-macam, tetapi Pabrik Gula Madukismo mengusahakan tebu yang
jenisnya unggul, dengan tujuan agar hasil yang didapat berkualitas tinggi.
Adapun jenis tebu yang ditanam oleh pabrik adalah jenis BZ 148, BZ 132, PS
58, dan PS 38, jenis-jenis tersebut adalah jenis tebu yang bervarietas unggul.
3. Bahan tambahan
Bahan pembantu proses yang pokok adalah batu gamping dan belerang,
minyak bakar (FO), soda api (Na OH), bahan tambahan lain seperti flokulant
adalah bahan pembantu untuk mempercepat penggumpalan bahan-bahan
terlarut dan kotoran halus agar proses pengendapan dapat berjalan dengan
cepat.
4. Proses produksi
Tebu adalah bahan utama dari gula sedangkan sebagai bahan pembantunya
adalah belerang, batu gamping, kapur flokulant, bahan-bahan kimia, minyak
bakar, soda api yang akan digunakan untuk proses produksi. Bahan-bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
tersebut harus sudah diuji di laboratorium selama 2 bulan sebelum mulai
giling, dengan tujuan untuk mengetahui rendamen gula maksimum agar dapat
mencapai produksi gula yang setinggi-tingginya.
Gula yang telah diuji selanjutnya ditimbang beratnya, di Pabrik Gula
Madukismo, ada 2 jenis timbangan yaitu timbangan lori dan timbangan truk.
Penimbangan dilakukan agar dapat mengetahui berat tebu dan memastikan
tepat tidaknya besar kapasitas giling, selain itu dapat dipakai sebagai
perhitungan ongkos tebangnya. Setelah penimbangan, tebu dipindahkan pada
lori-lori untuk dikirim ke emplacement untuk digiling. Berat bersih tebu tiap
lori atau truk sekitar 4 - 6 ton.
Adapun proses pembuatan gula sebagai berikut : tebu digiling, diperas,
akhirnya keluar nira, kemudian dimurnikan dengan Ca(OH)2 dan gas belerang
dikeringkan di udara luar dan akhirnya menjadi gula (SHS) yang berwarna
putih kekuning-kuningan. Proses pengolahan gula di Pabrik Gula Madukismo
secara garis besar dibagi dalam beberapa tahap di bawah ini :
Bagan 4.2 Tahap Pengolahan Gula
Tebu
Penimbangan
Penggilingan
Pemurnian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Dalam proses produksi Pabrik Gula Madukismo menggunakan alat sebagai
berikut :
- 2 timbangan, yaitu timbangan truk dan lori
- 1 alat derek
- 2 meja tebu
- 2 pisau tebu
- 1 turbin
- 5 ketel pemasakan
- 2 diesel
- 1 timbangan nira
- 2 pemanas
- 1 sublimator
- 1 filter press
- 3 sulifilter
- 1 alat pengendap
Penguapan
Kristalisasi
Gula SHS 1
Penyelesaian
Pemutaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
- 5 evaparator
- 12 pan masakan
- 16 peti strop
- 5 cenrifugal
- 2 belt convenyor
- 1 talang
G. Pemasaran
Sebelum pertengahan tahun 1977, semua hasil produksi dari Pabrik Gula
Madukismo dibeli semua secara monopoli oleh pemerintah melalui Badan
Urusan Logistik (Bulog) dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah. Namun
pada saat Indonesia mengalami krisis moneter, ini membawa dampak yang
positif terhadap sistem penjualan gula yang dilakukan oleh perusahaan. Sistem
pendistribusian gula tidak lagi dimonopoli oleh Bulog sehingga perusahaan dapat
menjual langsung ke pasaran. Dengan demikian harga gula ditentukan oleh
tingkat keseimbangan antara permintaan pasar dan penawaran dari produsen.
H. Permodalan
Selain modal sendiri, Pabrik Gula Madukismo juga mendapatkan kredit
dari bank pemerintah untuk operasional dan investasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden
Penelitian di PG Madukismo dilakukan dengan membagi 30 kuesioner
kepada 6 karyawan bagian pabrikasi dan 24 karyawan bagian instalasi, di
mana karyawan tersebut terbagi atas karyawan laki-laki dan karyawan
perempuan. Setelah karyawan mengisi kuesioner, kemudian kuesioner tersebut
dikumpulkan kembali dan terkumpul 30 kuesioner. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat pengembalian kuesioner sebanyak 100%.
B. Deskripsi Variabel
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh data
mengenai disiplin kerja karyawan, motivasi kerja karyawan, dan produktivitas
kerja karyawan di PG Madukismo. Sebelum data dianalisis maka terlebih
dahulu disajikan deskripsi data dengan menggunakan distribusi frekuensi.
Data diolah dengan program SPSS 12.00 for windows.
1. Motivasi Kerja Karyawan
Dari data variabel motivasi kerja karyawan yang diperoleh diketahui
bahwa skor terendah = 40 dan skor tertinggi = 66 dengan mean = 51,67 ;
median = 54,50 ; modus = 50,75 ; dan standard deviation = 8,48. Berikut
ini disajikan kategori data variabel motivasi kerja karyawan berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Motivasi Kerja Karyawan
Interval Skor Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori 62 – 72 4 13,34% Sangat Tinggi 54 – 61 6 20% Tinggi 48 – 53 9 30% Cukup 43 – 47 7 23,34% Rendah 18 - 42 4 13,34% Sangat Rendah Jumlah 30 100%
Tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan yang
dikategorikan sangat tinggi ada 4 orang atau 13,34%, tinggi ada 6 orang
atau 20%, cukup ada 9 orang atau 30%, rendah ada 7 orang atau 23,34%,
sangat rendah ada 4 orang atau 13,34%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki tingkat motivasi
yang dikategorikan cukup. Hal ini didukung hasil perhitungan mean =
51,67 ; median = 54,50; dan modus = 50,75.
2. Disiplin Kerja Karyawan
Dari data variabel disiplin kerja karyawan yang diperoleh diketahui
bahwa skor terendah = 35 dan skor tertinggi = 50 dengan mean = 42,47;
median = 45,30 ; modus = 48,00 ; dan standard deviation = 5,12. Berikut
ini disajikan kategori data variabel disiplin kerja karyawan berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II :
Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Disiplin Kerja Karyawan
Interval Skor Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori 45 – 52 13 43,34% Sangat Tinggi 39 – 44 8 26,67% Tinggi 35 – 38 8 26,67% Cukup 31 – 34 1 3,34% Rendah 13 - 30 - - Sangat Rendah Jumlah 30 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa disiplin kerja karyawan yang
dikategorikan sangat tinggi ada 13 orang atau 43,34%, tinggi ada 8 orang
atau 26,67%, cukup ada 8 orang atau 26,67%, rendah ada 1 orang, sangat
rendah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar karyawan memiliki tingkat disiplin yang dikategorikan sangat tinggi.
Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 42,47 ; median = 45,30 ; dan
modus =48,00.
3. Produktivitas Kerja Karyawan
Data tentang produktivitas kerja karyawan yang diperoleh diketahui
bahwa skor terendah = 45 dan skor tertinggi = 51 dengan mean = 36,64;
median = 48,92 ; modus = 50,80 ; dan standard deviation = 22,50. Berikut
ini disajikan kategori data variabel produktivitas kerja karyawan
berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II :
Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Produktivitas Kerja Karyawan
Interval Skor Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kategori 50 – 51 19 63,34% Sangat Tinggi
49 – 49,99 8 26,67% Tinggi 48 – 48,99 2 6,67% Cukup 47 – 47,99 - - Rendah
45 - 47 1 3,34% Sangat Rendah Jumlah 30 100%
Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa produktivitas kerja karyawan
yang dikategorikan sangat tinggi ada 19 orang atau 63,34%, tinggi ada 8
orang atau 26,67%, cukup ada 2 orang atau 6,67%, rendah tidak ada,
sangat rendah ada 1 orang atau 3,34%. Dengan demikian dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki tingkat
produktivitas yang dikategorikan sangat tinggi. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 36,64 ; median = 48,92 ; dan modus = 50,80.
C. Pengujian Persyaratan Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data masing-
masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam
penelitian ini menggunakan program Stastistical for Social Sciences
(SPSS), yaitu dengan rumus Kolmogorov-Smirnov Test. Berikut ini
disajikan hasil pengujian normalitas variabel disiplin kerja, motivasi kerja,
dan produktivitas kerja karyawan:
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Probabilitas Alpha (α) Kesimpulan Motivasi Kerja 0,666 0,05 Normal Disiplin Kerja 0,253 0,05 Normal Produktivitas Kerja 0,147 0,05 Normal
Table 5.4 menunjukkan bahwa distribusi data variabel motivasi kerja,
disiplin kerja, dan produktivitas kerja karyawan terkategorikan normal.
Hal ini disebabkan nilai probabilitas masing-masing variabel lebih besar
daripada nilai taraf signifikansi α = 0.05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
2. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing-
masing variabel bebas menunjukkan hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikat. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan Program
Stastistical for Social Sciences (SPSS). Apabila nilai F tabel > F hitung
maka hubungan antara variabel bebas dengan terikat adalah linier. Berikut
ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas:
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Linieritas
No Variabel Bebas
Variabel Terikat
Db F Hitung
F Tabel
Kesimpulan
Motivasi Kerja Produktivitas Kerja
14:14 2,445 2,484 Linier
Disiplin Kerja Produktivitas Kerja
11:17 1,067 2,413 Linier
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa hubungan disiplin kerja dan
produktivitas kerja serta hubungan motivasi kerja dan produktivitas kerja
adalah linier. Hal demikian disebabkan nilai-nilai Ftabel > Fhitung.
D. Pengujian Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang diuji. Hipotesis yang
pertama dan yang kedua menggunakan rumus korelasi Product Moment, dan
hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi ganda.
1. Pengujian Hipotesis I
Pada pengujian hipotesis pertama dilakukan uji korelasi antara
variabel bebas yaitu motivasi kerja karyawan (X1) dan variabel terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
yaitu produktivitas kerja karyawan (Y). Uji korelasi ini menggunakan
bantuan program SPSS. Hasil analisis korelasi dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Korelasi
Motivasi Kerja Karyawan dan Produktivitas Kerja Karyawan No Variabel Bebas Variabel Terikat rhitung Sign 1 Motivasi Kerja Produktivitas Kerja 0,069 0,718
Tabel 5.6 di atas menunjukkan koefisien korelasi (rhitung) antara
motivasi kerja karyawan dan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,069,
yang berarti antara motivasi kerja karyawan dan produktivitas kerja
karyawan terdapat korelasi yang sangat lemah. Nilai probabilitas sebesar
0,718 lebih besar dari taraf signifikan (α) = 5% atau 0,05, maka Ha
ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada
hubungan yang signifikan antara motivasi kerja karyawan (X1) dan
produktivitas kerja karyawan (Y).
2. Pengujian Hipotesis II
Pada pengujian hipotesis kedua dilakukan uji korelasi antara
variabel bebas yaitu disiplin kerja karyawan (X2) dan variabel terikat
yaitu produktivitas kerja karyawan (Y). Uji korelasi ini menggunakan
bantuan program SPSS. Hasil analisis korelasi dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Korelasi
Disiplin Kerja Karyawan dan Produktivitas Kerja Karyawan No Variabel Bebas Variabel Terikat rhitung Sign 1 Disiplin Kerja Produktivitas Kerja 0,015 0,939
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 5.7 di atas menunjukkan koefisien korelasi (rhitung) antara
disiplin kerja karyawan dan produktivitas kerja karyawan sebesar 0,015,
yang berarti antara disiplin kerja karyawan dan produktivitas kerja
karyawan terdapat korelasi yang sangat lemah. Nilai probabilitas sebesar
0,939 lebih besar dari taraf signifikan (α) = 5%, maka Ha ditolak dan Ho
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang
signifikan antara disiplin kerja karyawan (X2) dan produktivitas kerja
karyawan (Y).
3. Pengujian Hipotesis III
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi
ganda (Rxy) variabel motivasi kerja karyawan (X1), dan disiplin kerja
karyawan (X2) dengan produktivitas kerja karyawan (Y) sebesar 0,081
dan berkategori rendah. Uji korelasi ini menggunakan bantuan program
SPSS dan hasilnya dapat dilihat pada lampiran III halaman 120. Untuk
menguji signifikan atau tidaknya harga koefisien korelasi ganda tersebut
digunakan statistik uji F, yang hasilnya disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Korelasi Ganda
Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Karyawan Dengan Produktivitas Kerja Karyawan
Variabel Bebas Df JK RK Fhitung Sign Regresi 2 0,357 0,178 0,089 0,916 Residu 27 54,443 2,016 Total 29 54,800
Tabel 5.8 menunjukkan hasil perhitungan koefisien korelasi ganda
pada pengujian hipotesis III. Nilai probabilitas sebesar 0,916 lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dari taraf signifikansi (α) = 5% atau 0,05, maka Ho diterima dan Ha
ditolak atau motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan secara
bersama-sama tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Rao, T. V. 1986. Penilaian Prestasi Kerja. Jakarta : PT Pustaka Dinamis Presindo
Ravianto, J. 1986. Produktivitas dan Manusia Indonesia, Edisi 2, Jakarta:
Lembaga Penerbit FE UI Ravianto. 1980. Produktivitas dan Mutu Kehidupan. Jakarta:LISUP _______, 1985. Produktivitas Tenaga Kerja. Jakarta: LISUP Reksohadiprodjo, Sukanto. 1982. Manajemen Produksi. Yogyakarta:
BPFE
Siagian, Sondang P. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta: Bina Aksara
Siswanto, Boedjo. 1987. Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar
Agung Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito Sugiyono. 1991. Statistika Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta ____________, 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta Suprihanto, Jhon 1992. Penelitian Pelaksanaan Pekerjaan dan
Pengembangan Karyawan. Yogyakarta: BPFE
Syarif, Rusli. 1992. Produktivitas : Seri Manusia dan Produksi. Bandung: Angkasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA &
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PEDOMAN WAWANCARA
A. Sejarah Perusahaan
1. Siapa pendiri perusahaan dan kapan perusahaan didirikan ?
2. Apa visi dan misi perusahaan ?
3. Perusahaan bergerak dalam bidang apa ?
4. Apa alasan didirikan usaha itu ?
B. Lokasi Perusahaan
1. Di mana perusahaan didirikan ?
2. Apa latar belakang pemilihan lokasi perusahaan ?
3. Apakah lokasi perusahaan menguntungkan ?
C. Struktur Organisasi Perusahaan
1. Bagaimana struktur organisasi perusahaan ?
2. Bagan struktur perusahaan ?
3. Berapa banyak jabatan yang ada dalam perusahaan ?
4. Bagaimana tugas, wewenang, dan tanggung jawab tiap bagian ?
D. Fasilitas yang dimilki perusahaan
1. Fasilitas apa saja yang dimiliki di dalam pabrik ?
2. Fasilitas apa saja yang dimilki di luar pabrik ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
E. Personalia
1. Bagaimana jam kerja karyawan ?
2. Bagaimana cuti karyawan ?
3. Apakah ada jaminan sosial bagi karyawan ?
F. Produksi
1. Apa produksi utama yang di hasilkan oleh perusahaan ?
2. Apa bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi ?
3. Apa saja bahan tambahan dalam proses produksi ?
4. Bagaimana bagan proses produksi ?
5. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam proses produksi ?
G. Pemasaran
1. Siapa pembeli hasil produksi Pabrik Gula Madukismo ?
2. Bagaimana system pendistribusian gula ?
H. Permodalan
1. Darimana sumber dana yang diperoleh perusahaan ?
2. Darimana saja modal diperoleh untuk proses produksi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAKERJA KA
JUR
F
AN ANTARARYAWAN
(Studi Ka
PROGRA
RUSAN PEN
FAKULTA
UN
RA MOTIVN, DENGAN
sus Karyaw
KUESION
DiLusi
0
AM STUDI
NDIDIKAN
S KEGURU
NIVERSITA
YO
VASI KERJAN PRODUK
wan PG PS M
NER PENE
susun Oleh ia Rini Nata051334086
PENDIDIK
N ILMU PE
UAN DAN I
AS SANATA
GYAKART
2010
Kode
A KARYAWKTIVITAS K
Madukismo
ELITIAN
: alia
KAN AKUN
ENGETAHU
ILMU PEN
A DHARMA
TA
:
WAN DAN KERJA KA
o, Bantul)
NTANSI
UAN SOSIA
DIDIKAN
A
92
DISIPLIN ARYAWAN
AL
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth, Bpk/Ibu/Sdr. Karyawan PG PS Madukismo Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Dengan Hormat,
Saya adalah Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN”. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu/Saudara berkenan untuk menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu/Saudara dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu/Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menggangu
aktivitas Bapak/Ibu/Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumya. Demikian permohonan saya. Atas perhatiaan dan kerja sama
Bapak/Ibu/Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 12 Juli 2010
Hormat Saya,
Lusia Rini Natalia Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
KUESIONER
Nama : ……………………………………….. 1. Umur : .................................................. 2. Jenis kelamin : ……………….............. 3. Lama bekerja : ……Tahun …… Bulan 4. Jam Kerja : ……....sampai ……........... 5. Produksi per Bulan : …………Kwintal
Petunjuk pengisian :
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pengalaman Bpk/Ibu/ Saudara dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang saudara pilih! A. Motivasi Kerja 1. Perhatian dari atasan, dapat meningkatkan semangat kerja saya ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b.Sering d. Tidak pernah
2. Pekerjaan yang diberikan merupakan tantangan yang dapat mendorong semangat kerja saya ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
3. Saya mempunyai keinginan untuk diikutsertakan dalam setiap kegiatan atau pertemuan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
4. Saya berusaha keras untuk mencapai hasil yang memuaskan ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
5. Saya berusaha keras untuk menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
6. Waktu kerja di perusahaan benar-benar saya manfaatkan untuk melaksanakan kerja ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
7. Saya berusaha mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam menjalankan pekerjaan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
8. Saya berusaha untuk mengembangkan kreativitas dalam bekerja ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
9. Saya berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
10. Saya berusaha menyesuaikan diri dengan suasana kerja di lingkungan kerja ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
11. Saya ikut bertanggungjawab atas kemajuan perusahaan ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
12. Saya berusaha bekerja sama dengan rekan kerja dalam melaksanakan pekerjaan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
13. Saya berusaha keras untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
14. Saya berusaha untuk bersaing secara sehat dengan teman-teman yang dapat berproduksi lebih banyak ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
15. Saya akan berusaha untuk belajar, bila merasa kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
16. Saya berusaha menyesuaikan diri, bila ada perubahan dalam pekerjaan maupun adanya pekerjaan baru ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
17. Saya mempunyai keinginan untuk pindah kerja di tempat lain ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
18. Dalam melaksanakan pekerjaan saya merasa bosan ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
B. Disiplin Kerja 1. Saya pernah meninggalkan pekerjaan atau pulang lebih awal dari batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
2. Apabila saya berhalangan hadir saya akan meminta ijin kepada pimpinan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
3. Saya menggunakan peralatan perusahaan dengan baik ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
4. Dalam menggunakan peralatan di perusahaan saya menjaganya dengan baik ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
5. Dalam melakukan pekerjaan, saya bekerja dengan penuh tanggung jawab? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
6. Saya datang ke tempat kerja tepat waktu ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
7. Saya bersedia menanggung resiko atas apa yang saya lakukan jika saya melakukan kesalahan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
8. Dalam menjalankan tugas saya selalu mengenakan pakaian rapi dan sopan selama bekerja di perusahaan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
9. Saya menggunakan waktu istirahat sesuai dengan waktu yang ditetapkan perusahaan ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
10. Setelah saya selesai mengerjakan pekerjaan, Saya mengatur kembali peralatan yang ada ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
11. Saya mengerjakan tugas dengan konsentrasi agar memperoleh mutu yang bagus ? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
12. Saya memiliki rasa tanggung jawab untuk bekerja lebih giat lagi? a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
13. Saya berusaha untuk membuat hasil kerja yang sesuai dengan ketentuan ditempat kerja Saya ?
a. Selalu c. Kadang-kadang b. Sering d. Tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III PENGUJIAN KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja