Page 1
KONFLIK ANTAR KELOMPOK SUPORTER SEPAKBOLA
DI YOGYAKARTA : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh
Galih Pambudi
NIM : 089114134
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 2
i
KONFLIK ANTAR KELOMPOK SUPORTER SEPAKBOLA
DI YOGYAKARTA : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh
Galih Pambudi
NIM : 089114134
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 5
iv
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya
(Pengkotbah 3: 11)
Kupersembahkan kepada alam semesta beserta semua isinya…..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 7
vi
KONFLIK ANTAR KELOMPOK SUPORTER SEPAKBOLA
DI YOGYAKARTA : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF
Galih Pambudi
ABSTRAK
Sepakbola dan suporter sepakbola tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling berkaitan. Disisi
lain, akhir-akhir ini suporter yang identik dengan memberi semangat kepada tim yang bertanding,
saling berkonflik antar kelompok suporter hingga termanifestasikan dalam wujud bentrok antar
suporter yang tak jarang menyebabkan kematian. Berangkat dari hal tersebut penelitian ini tertarik
untuk membahas mengenai konflik yang terjadi. Konteks referensi yang diangkat adalah konflik antar
kelompok suporter di Yogyakarta. Penelitian ini berusaha mengetahui bagaimana konflik antar
kelompok suporter itu terjadi secara berulang saat kedua kelompok suporter tersebut bertemu. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan lewat wawancara
semi terstruktur dengan partisipan berjumlah empat orang. Pemilihan partisipan dilakukan berdasarkan
keterlibatan partisipan menjadi suporter. Hasil penelitian menujukkan jika konflik antar kelompok
suporter di Yogyakarta terjadi karena identitas kelompok yang melekat pada setiap individu, ingatan
kelompok akan sejarah kekerasan yang pernah dialami oleh kelompok, dan adanya rasa tergabung
dengan kelompok tertentu.
Kata kunci: Suporter Sepakbola, konflik antar kelompok, identitas sosial, ingatan, rasa tergabung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 8
vii
INTERGROUP CONFLICT OF SOCCER SUPPORTERS IN YOGYAKARTA
: A QUALITATIVE DESCRIPTIVE STUDY
Galih Pambudi
ABSTRACT
Soccer and Soccer supporters could not be separated. Both are interrelated. On the other hand,
supporters are lately, identical to give encouragement to the competing team, conflicting each others
and manifested in the form of clashes between supporters who rarely causes death. By that’s point, this
study is keen to discuss the supporters conflict. The reference context is conflict between groups of
supporters in Yogyakarta. This study tried to determine how conflicts between groups of supporters
that occur repeatedly while the two groups of supporters met. The method used is descriptive
qualitative. Data collection is completed through semi-structured interviews with four people as
participants. Participants were selected base on the involvement into groups of supporters. The result
showed that the conflict between groups of supporters in Yogyakarta occurs by the group indentity
which attached to any individual, group memory of violence history ever experienced by the group,
and their sense of belonging with a particular group.
Password: soccer supporters, intergroup conflict, social identity, memory, belongingness
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 10
ix
KATA PENGANTAR
Sepakbola merupakan olahraga yang cukup populer dan memiliki banyak
penggemar di Indonesia bahkan di Yogyakarta. Sepakbola seakan-akan memberikan
hiburan yang murah meriah kepada seluruh lapisan masyarakat. “Suporter”, sebuah
kata yang selalu terlintas ketika mendengar kata sepakbola. Suporter memang salah
satu hal yang penting dalam sebuah pertandingan sepakbola. Pentingnya suporter
dalam sebuah pertandingan sepakbola, sampai sampai memunculkan istilah jika
suporter merupakan pemain keduabelas dalam sebuah tim sepakbola. Namun, banyak
kita mendengar ketika dalam sebuah pertandingan sepakbola berlangsung sering
terjadi kerusuhan yang melibatkan suporter pendukung sepakbola. tidak hanya sekali
bahkan bentrok yang melibatkan suporter kerap terulang.
Berawal dari rasa prihatin dengan apa yang dilakukan oleh kelompok
suporter yang secara tidak langsung membuat pertandingan sepakbola bukan lagi
sebagai hiburan yang menyenangkan melainkan menjadi acara tontonan yang
berakhir dengan kekerasan. Dengan adanya rasa prihatin tersebut, peneliti melakukan
sebuah penelitian kecil dengan mengangkat tema konflik yang terjadi pada suporter
sepakbola, penelitian in terlebih sebagai pelengkap salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Psikologi pada program studi Psikologi di Universitas
Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 11
x
Sebuah harapan akan manfaat dari hasil penelitian muncul bersamaan
dengan dilakukannya penelitian ini, terutama bagi disiplin ilmu psikologi dan sevara
umum bagi semua yang terkait dengan dunia sepakbola. Meskipun memang sulit
untuk menghilangkan konflik yang terjadi antar suporter setidaknya penelitian ini
dapat memberikan manfaat untuk meminimalisir bentrokan yang terjadi antar
suporter.
Puji dan syukur serta terima kasih peneliti haturkan kepada Sang Kuasa
Penyelenggara Alam Semesta atas ijin yang telah diberikan kepada penulis untuk
melaksanakan dan meyelesaikan penelitian ini hinga selesai. Penulis menyadari
bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis dengan
lapang dada menerima kritik dan saran guna dapat memperbaiki penelitian ini.
Penelitian ini terlaksana berkat bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Dalam kesempatan ini, dengan tulus penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang langsung maupun tidak langsung membantu
penulis menyelesaikan penelitian ini. dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati,
penulis mengucapkan banyak terima kasih. Terima kasih penilis haturkan kepada :
1. Albertus Bunadi, Theresia Sri Rahayu, Yuliana Wening Widiastusi, dan
Natalia Kalis Dwi Riani, untuk pendidikan selama ini yang kalian
berikan dalam sebuah wadah yang disebut keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 12
xi
2. Bapak Drs. H. wahyudi selaku dosen pembimbing, terima kasih untuk
kesabaran selama ini dalam membimbing penulis hingga
terselesaikannya penelitian ini.
3. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma. Terima kasih untuk pengajaran, pelayanannya dan keramah
tamahannya.
4. Monica Dhani Sayekti Yutti, terima kasih untuk semangatnya yang
diberikan kepada penulis dengan tak henti-hentinya mengingatkan
penulis.
5. Ibu Valentina Sri Sumardiyanti yang sudah penulis anggap sebagai ibu
kedua, terimakasih untuk semua nasihat dan semua pembelajarannya.
6. Albertus Harimurti, terimakasih sudah mau direpotkan setiap malam
membatu penulis sekaligus teman diskusi.
7. Keluarga besar TN (Tumindak Ngiwo), Mas Broti, Mas Jaya, Mas Barjo,
Mas Windra, Mas Dika, Mas Simin, Mas Iwil, Komenk, Eva, Sari,
terima kasih untuk kekeluargaan dan persahabatan dengan canda
tawaannya.
8. Keluarga besar P.A.T (Psychology Adventure Team) terima kasih untuk
dinamika sampai saat ini, dan untuk semua jalan-jalannya menikmati
indahnya alam “Alam Masih Luas Belum Lelah Kaki ini
Melangkah”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 13
xii
9. Keluarga besar LEDOK SAMBI, Pak Haryoko, Mas Idung, semua
operator dan para fasilitator Ledok Sambi, terima kasih untuk semua
pengalaman dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan
penelitian ini.
10. Keluarga besar Nuri Adventuria, Mas Ernes, dan semua fasilitator Nuri
adventuria terima kasih untuk pengalaman serta dinamika yang boleh
peneliti alami.
11. Teman-temanku Aditya Hari Saputra, Antonius Wahyu, Bayu Mahendra,
Indra Hermawan, Yohanes Wahyu Setya Jati, Paul, Budi, untuk semua
canda gurau dan dinamika yang memberikan semangat kepada penulis.
12. Untuk semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu terima
kasih sekali lagi.
Akhirnya rasa syukur kuhaturkan pada seluruh alam semesta beserta
seluruh isinya. Dan tetntunya, sebagai pengalaman pertama penulis karya ini tidak
lepas dari kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat berterimakasih untuk segala
kritik dan saran yang membangun yang tentunya akan semakin memperbaiki
penulisan kaya tulis ini. Terima Kasih
Yogyakarta, 15 Juni 2015
Galih Pambudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 14
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................. vii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 6
C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 6
D. Manfaat Penelitian………………………………………………. 7
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 8
A. Konflik ………………………………………………….………….. 8
1. Pengertian Konflik Antar Kelompok……………………… 8
2. Tipe Konflik………………………………………………… 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 15
xiv
3. Sebab terjadinya Konflik……………………………………… 11
B. Suporter Sepakbola........................................................................ 17
C. Kerangka penelitian ................................................………......... 20
BAB III : METODE PENELITIAN………………………………………. 23
A. Jenis Penelitian…………………………………………………... 23
B. Fokus Penelitian………………………………………………. 24
C. Subjek Penelitian……………………………………………….. 25
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data…………………………….. 25
E. Prosedur Analisis Data……………..…………………………….. 27
1. Organisasi Data …………………………..………………….. 27
2. Coding…………………………………………………….. 27
3. Interpretasi dan Pembahasan ……………………………….. 28
F. Verifikasi Data……………………….………………………… 29
1. Kredibilitas…………………………………………………….. 29
2. Dependabilitas………………………………………………… 30
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 31
A. Proses Penelitian ............................................................................... 31
1. Persiapan Penelitian ...................................................................... 31
2. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 32
B. Analisis Data ..................................................................................... 40
1. Harga Diri Kelompok………………………………………... ... 40
2. Konflik Selalu Terjadi…… …………….………………………44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 16
xv
3. Nggak Tau tapi melu-melu………………………………………..47
C. Pembahasan ....................................................................................... ... 50
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... ... 58
A. Kesimpulan ....................................................................................... .. .58
B. Saran .................................................................................................. ... 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ... 61
LAMPIRAN ................................................................................................. ... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 17
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Kerusuhan Suporter ............................................................ 3
Tabel 2 Daftar Pertanyaan Wawancara ......................................................... 26
Tabel 3 Jadwal Wawancara Subjek I ............................................................ 37
Tabel 4 Jadwal Wawancara Subjek II ........................................................... 37
Tabel 5 Jadwal Wawancara Subjek III.......................................................... 38
Tabel 6 Jadwal Wawancara Subjek IV ......................................................... 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 18
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Inform concern subjek GL …………………………………………….. 65
2. Verbatim subjek GL…………………………….…………………. 67
3. Tema subjek III …………………………………………………... 77
4. Inform concern subjek GJ…………………………………………….. 83
5. Verbatim Subjek GJ….………………………………………………... 85
6. Tema Subjek GJ……. ….............................................………………... 97
7. Inform concern subjek GY……………….……………….………..... 103
8. Verbatim Subjek GY………………………………………………..… 105
9. Tema subjek GY……….…………………………………………….. 117
10. Inform concern subjek KCK……………………………………..……. 121
11. Verbatim Subjek KCK…….………………………………………..... 123
12. Tema subjek KCK……………………..………………………………..137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika kita bertanya olahraga apa yang paling banyak diminati oleh
mayoritas orang Indonesia, maka sepakbola adalah salah satu jawabannya.
Sepakbola di Indonesia memiliki penggemar yang dapat dikatakan paling banyak
dari pada cabang-cabang olahraga lainnya yang ada di Indonesia. Dengan
penggemar yang banyak, sepakbola juga memiliki suporter yang banyak pula,
suporter tidak bisa lepas dari sebuah pertandingan sepakbola. Suporter seakan
sudah seperti kacang dan kulit dalam olahraga ini, karena suporter merupakan
orang yang memberikan dukungan pada tim yang dibela terutama saat tim yang
dibelanya sedang bertanding (Suryanto, 2005).
Suporter mampu membuat pertandingan sepakbola menjadi lebih hidup.
Lewat dukungan yang mewujud dalam gerakan, nyanyian, dan atribut yang
selaras, tim sepakbola yang didukung akan menjadi lebih percaya diri dan
semangat bermain akan menjadi lebih meningkat. Nyatanya, mereka tidak hanya
mendukung, akhir-akhir ini, supporter justru menjadi permasalahan tersendiri
dari sebuah tim maupun pertandingan sepakbola. Permasalahan ini dapat
dicermati lewat adanya bentrokan atau konflik yang terjadi antara supporter tim
yang bertanding.
Konflik merupakan bentuk pertentangan yang dihasilkan oleh individu
atau kelompok Karena mereka memiliki perbedaan sikap,kepercayaan ataupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 20
2
perbedaan kebutuhan (Liliweri, 2005). Konflik atau bentrokan yang terjadi ini
menimbulkan masalah yang serius dalam dunia persepakbolaan. Konflik yang
terjadi antara kedua supporter tidak hanya merugikan kedua belah supporter,
kedua tim yang bertanding pun juga dirugikan dengan adanya kerusuhan yang
terjadi. Terkait dengan tindakan suporter yang mengarah pada kekerasan
memang tindak menunjukkan sikap sportif dalam sepakbola, meskipun hal
tersebut sudah diatur dalam Peraturan Organisasi PSSI tentang kode disiplin
PSSI yang menjelaskan mengenai kedisiplinan suporter yang dituangkan dalam
pasal 60 tentang tingkah laku buruk melakukan intimidasi dan penghinaan atau
fitnah, pasal 75 yang berisi tentang tanggung jawab dan kewajiban tuan rumah
karena kerusuhan yang dilakukan penonton.
Meskipun terdapat sanksi yang diberikan organisasi PSSI , konflik antar
suporter yang terwujud dalam bentrokan masih saja terjadi. Akibat bentrokan
yang dilakukan antar supporter banyak tim yang mendapat sanksi mulai dari
denda berupa uang yang tidak sedikit jumlahnya dan sanksi yang melarang
penonton masuk ke dalam stadion dalam jangka waktu tertentu. Selain banyak
merugikan, kerusuhan juga mengakibatkan banyak kerusakan, banyak
infrastruktur stadion rusak, kendaraan menjadi sasaran amukan supporter, bahkan
sampai menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Konflik antar kelompok (intergroup conflict) dalam hal ini yang
melibatkan suporter sepakbola banyak terjadi di negara negara yang memiliki
kompetisi sepakbola. Sebagai contoh konflik antar suporter sepakbola di Serbia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 21
3
yang mengakibatkan banyaknya korban luka-luka (http://bola.viva.co.id). selain
di Serbia, masih banyak konflik antar suporter sepakbola yang terjadi diantaranya
konflik suporter sepakbola yang terjadi di Perancis
(http://bola.metrotvnews.com), konflik antar suporter yang terjadi di Warsawa
Polandia (http://m.solopos.com). Banyaknya konflik antar suporter yang terjadi
di negara negara yang memiliki kompetisi sepakbola tidak terkecuali di
Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang memiliki klub sepakbola yang cukup
banyak, yang berarti Indonesia juga memiliki jumlah suporter yang juga banyak.
Dengan jumlah suporter sepakbola yang banyak tidak dapat dipungkiri jika
banyak terjadi konflik yang melibatkan suporter sepakbola. Salah satunya konflik
suporter yang melibatkan suporter Persis Solo yang mengakibatkan hilangnya
nyawa salah satu suporter tim lawan (http://www.tribunnews.com). Konflik
yang melibatkan antar suporter tidak hanya terjadi di kota solo saja, masih
banyak konflik antar suporter yang terwujud dalam bentuk tawuran di daerah
lain. Sebagai gambaran konflik secara kronologis, berikut adalah daftar konflik
yang terjadi antara suporter sepakbola (Suyatna, 2007)
Tabel 1
Daftar konflik yang terjadi antar suporter
Tanggal Konflik terjadi antar Suporter
25 April 2005 Persekabas Pasuruhan vs Arema Malang
1 Agustus 2005
Persekaba vs PSM Makassar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 22
4
8 Agustus 2005
Persigo Gorontalo vs Persiwa Wamena
4 September 2005
Persija Jakarta vs Persib Bandung
25 September 2005
Persija Jakarta vs Persipura Jayapura
13 Maret 2006
Persijap Jepara vs PSIS Semarang
4 September 2006
Persebaya Surabaya vs Arema Malang
14 Maret 2007
Persikota Tangerang vs Persija Jakarta
Apabila keberadaan suporter juga memiliki konsekuensi akan terjadinya
sebuah konflik, maka di Yogyakarta pun demikian. Yogyakarta sendiri memiliki
beberapa basis suporter yang yang cukup besar, yaitu suporter pendukung PSS
Sleman, suporter pendukung PSIM Yogyakarta, dan suporter pendukung Persiba
Bantul. Banyak kasus bentokan antar suporter yang melibatkan kelompok
suporter tersebut, salah satunya adalah bentrokan suporter yang melibatkan
suporter PSS Sleman dengan suporter PSIM Jogja yang mengakibatkan banyak
orang menderita luka-luka (http://www.timlo.net).
Bentrokan yang terjadi antara kedua suporter tidak hanya terjadi sekali
waktu saja, sebelumnya juga pernah terjadi pada November 2007 yang
mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan beberapa suporter mengalami luka-
luka. Bentrokan hampir pasti terjadi ketika kedua belah suporter bertemu, pada
Oktober 2008 bentrokan kembali terjadi yang mengakibatkan beberapa suporter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 23
5
mengalami luka-luka. Terulangnya kerusuhan yang melibatkan suporter yang
sama dikarenakan ingatan akan kekerasan yang didapatkan kelompok dari
kelompok lain akan terpelihara dan kelompok tersebut akan memiliki
kecenderungan untuk melakukan pembalasan (Ashmore,..dkk., 2001).
Menanggapi banyaknya suporter yang terkadang tidak men-support
tersebut, banyak pula penelitian yang dilakukan untuk menemukan solusi dan
pembuatan kebijakan atas konflik yang terjadi. Misalnya saja Setyaji (2013)
dengan judul “Konflik Suporter PSIS Semarang Antara Suporter Panser Biru
dengan Snek’. Hasil penelitian yang diperoleh Setyaji mengungkapkan jika
konflik yang melibatkan suporter panser biru dengan suporter Snex terjadi karena
adanya perbedaan identitas kelompok dan masing masing kelompok menguatkan
identitas kelompok nya masing-masing dan merasa lebih superior dan ingin lebih
diakui oleh kelompok suporter lain.
Selain penelitian yang dilakukan oleh Setyaji penelitian mengenai
kelompok suporter dilakukan juga oleh Sinatra & Darminto (2013) dengan judul
“Agresifitas Suporter Sepakbola Persebaya Surabaya Pada Saat Pertandingan
Berlangsung”. Penelitian tersebut menekankan perilaku agresif suporter yang
muncul pada saat pertandingan berlangsung. Selain penelitian konflik yang
melibatkan kelompok suporter terdapat penelitian penelitian lain yang membahas
mengenai kelompok. Namun dalam penelitian ini terkhusus pada kelompok
perguruan silat dengan judul “Konflik kekerasan Antar Kelompok Pencak Silat :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 24
6
Proses Pembentukan Identitas Sosial Yang Terdistorsi” yang di teliti oleh Ali
maksum (2009).
Menariknya dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, belum ada
yang secara khusus membahas tentang terjadinya dan terulangnya koflik antar
kelompok yang termanifestasikan dalam bentrokan dalam hal ini kelompok
suporter. Dalam penelitian ini, penulis ingin mendeskripsikan konflik yang
terjadi antara suporter sepakbola terutama yang berada di Yogyakarta dan sebab
mengapa konflik itu selalu terulang dengan subjek yang telah bergabung selama
lima tahun dengan kelompok suporter tertentu. Diharapkan melalui penelitian ini
dapat membantu memahami bagaimana konflik yang melibatkan antar suporter
selalu terulang.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konflik antar
suporter sepakbola selalu terjadi bahkan sampai terulang?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan terjadinya konflik yang melibatkan kelompok suporter
sepakbola di Yogyakarta.
2. Mendeskripsikan mengapa konflik yang terjadi antara suporter sepakbola di
Yogyakarta bisa terulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 25
7
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada ilmu psikologi
yang bergerak dalam bidang sosial terutama dalam hubungannya dengan
kelompok sosial kaitannya dengan konflik antar kelompok. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai konflik antar suporter
yang terjadi dan terulangnya konflik tersebut.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
informasi yang berkaitan dengan konflik yang terjadi antar kelompok
suporter dan diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat luas,
suporter sendiri mengenai terjadinya konflik dan terulanganya konflik
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 26
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Konflik
1. Pengertian Konflik Antar Kelompok
Konflik merupakan gejala sosial yang serba hadir dalam kehidupan
sosial masyarakat, sehingga konflik bersifat inheren yang artinya konflik akan
senantiasa terjadi dalam setiap ruang dan waktu, bahkan konflik akan terjadi
kapan saja dan dimana saja. Selain kapan saja dan dimana saja, Susan (2009)
mengemukakan jika konflik juga bisa muncul pada skala yang berbeda seperti
konflik antar individu (interpersonal conflict), konflik antar kelompok
(intergroup conflict), konflik antar kelompok dengan negara (vertical conflict)
dan konflik antar negara (interstate conflict) senada dengan apa yang
dikemukakan oleh Ashmore dkk (2001), jika konflik juga dapat muncul pada
setiap individu dan dapat terjadi hampir pada setiap jenis kelompok.
Dalam psikologi sosial konflik sering didefinisikan sebagai
ketidakcocokan tujuan, keyakinan, sikap atau perilaku (Myers, 1999). Senada
dengan Myers, Liliweri (2005) juga mengemukakan jika konflik merupakan
bentuk pertentangan yang dihasilkan oleh individu atau kelompok, kerena
mereka memiliki perbedaan sikap, kepercayaan, nilai atau kebutuhan
(Liliweri, 2005). Konflik sosial juga terjadi ketika anggota kelompok bersaing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 27
9
atau melihat tujuan yang tidak sejalan (Preston dkk, dalam Putra & Pitaloka,
2012).
Konflik antar kelompok merupakan situasi dimana satu kelompok
menilai bahwa tujuan dan kepentingannya terhalang oleh tujuan dan
kepentingan kelompok lain . senada dengan hai itu Coser juga mengatakan
bahwa konflik kelompok atau konflik sosial merupakan usaha yang tidak
hanya untuk mendapatkan nilai tertentu melainkan juga untuk perubahan
afeksi, tindakan melukai lawan (dalam putra & pitaloka, 2012). Seperti halnya
yang dikemukakan oleh Soerjono (1992) yang menyebutkan jika konflik
adalah sebuah pertentangan atau pertikaian yang dilakukan orang atau
kelompok manusia guna menemui tujuannya dengan jalan menentang pihak
lawan yang disertai dengan ancaman maupun kekerasan. Oleh karena itu
konflik antar kelompok (intergroup conflict) menurut Soerjono sering
diidentikan dengan tindakan kekerasan.
Tajfel and Turner (dalam Hewstone & Caims, 2006) menjelaskan
jika konflik antar kelompok dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
a. Objective vs Subjective conflict
Konflik objective merupakan konflik yang memiliki sasaran
atau tujuan yang jelas. Misalkan kekuasaan, kekeayaan dan wilayah.
Faktor penyebab konflik objektif biasanya bukan berasal dari faktor
psikologis, namun lebih mengarah kepada faktor sosial, ekonomi,
politik dan struktur sejarah. Sedangkan konflik subjektif diartikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 28
10
sebagai konflik yang mengarah pada konflik yang berlatar psikologis,
misalkann konflik yang didasari oleh prasangka maupun stereotype.
Walaupun terdapat perbedaan antara konflik objektif dan subjektif,
namun keduanya bisa saling berhubungan dan konflik yang
didasaridari prasangka maupun stereotype dapat bertahan lebih lama.
b. Explicit vs Implicit Conflict
Konflik eksplisit (terbuka) adalalah konflik legitimasi dan
institusional berdasarakan peraturan atau norma (kompetisi antar group
atau kompetisi world cup dalam sepakbola). Menurut Tajfel and
Turner perilaku terhadap out-group dalam konflik ini dibagi menjadi
dua,yaitu : Instrumental behavior (perilaku sebagai alat) mengacu
pada tindakan yang diarahkan pada in-group untuk memenangkan
kompetisi (perilaku seperti itu) dapat diterangkan dalam kaitan dengan
alasan untuk memenangkan) dan Noninstrumental behavior ialah
perilaku yang berkaitan dengan aspek psikologis. Hal ini berkaitan
dengan bagaimana seseorang bersikap,dan berperilaku terhadap
kelompok lain. Misalkan, Perilaku diskriminasi dan sikap prasangka
terhadap out group. Konflik implicit (tersembunyi) adalah konflik
yang mengacu pada perbedaan yang ada di dalam kelompok
diakibatkan ketiadaan institusi yang jelas. Pembedaan di dalam
kelompok sengaja dihembuskan oleh anggota kelompok tersendiri atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 29
11
dari luar. Padahal sebenarnya tidak ada sesuatu hal berbeda secara
mendasar. Misalkan kasus suku Hutu dan Tutsi di Rwanda. Suku Hutu
dan Tutsi memiliki banyak keasamaan, mulai dari bahasa, agama,
budaya dan sejarah melalui pertukaran identitas dengan perkawinan
antar suku tesebut. Tetapi karena perbedaan kecil (tinggi, warna kulit)
dihembuskan oleh kaum kolonial, maka terjadilah konflik antara kedua
suku tersebut.
Konflik antar kelompok (intergroup conflict) terjadi karena
dipengaruhi beberapa hal. Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi
munculnya konflik adalah:
1. Identitas Sosial
Identitas sosial adalah sebuah pengetahuan dari perseorangan
selama individu tersebut berada di dalam sebuah kelompok tertentu
(Abram dan Hogg, 1988). Identitas sosial mengasumsikan bahwa kita
menunjukkan semua perilaku kelompok, contohnya solidaritas di dalam
kelompok, dan diskriminasi terhadap kelompok lain dengan tujuan
peningkatan diri dan penghargaan diri yang positif. (Abram & Hogg,
1988).
Menurut Tajfel dan Turner (dalam Abrams & Hogg, 1988)
identitas sosial memberikan kontribusi yang besar terhadap
kesalahpahaman dalam interaksi kelompok dalam skala besar, seperti
halnya tindakan kelompok yang dapat menimbulkan konflik antar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 30
12
kelompok. Menurut Tajfel dan Turner (dalam Hogg & Abram 1988)
dikatakan bahwa identitas sosial dalam sebuah kelompok akan
berpengaruh pada focus keyakinan kelompok dalam hal relasi maupun
hubungan dengan kelompok lain. Identitas sosial di dalam kelompok
juga memiliki peran untuk mengevaluasi kelompok. Selain untuk
mengevaluasi kelompok, identitas sosial dalam kelompok juga berguna
dalam bagaimana kelompok ini berpikir dan bagaimana kelompok ini
akan bertindak.
Menurut Zillmann, Bryan, dan Sapolsky (dalam Beth Jacobson,
2003) identitas sosial juga memiliki perasan yang penting bagi individu.
Manfaat yang dirsakan oleh individu membantu memberikan ikatan rasa
antara individu di dalam kelompok. Identitas sosial dalam kelompok
juga menjembatani fans atau kelompok menyatukan ketertarikan yang
berbeda antara satu dengan yang lain di dalam kelompok, dengan
kemampuan yang minimal dan dana yang rendah dari kelompok.
Menurut teori identita sosial, perilaku kelompok terjadi karena
adanya dua proses penting yaitu proses kognitif dan proses motivasional
(Turner, dkk., dalam Sarwono, 2009) dimana proses kognitif yang
dilakukan oleh individu yaitu dengan melakukan kategorisasi pada
berbagai stimulus yang dihadapi termasuk pada kelompok yang ditemui,
sehingga individu cenderung untuk memandang orang lain sebagai
anggota in-group atau sebagai anggota out-group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 31
13
2. Kategorisasi sosial “Kita vs Mereka” (in-group vs out-group)
Konflik sosial yang melibatkan kelompok sosial akan
mendorong individu dari masing-masing kelompok untuk memunculkan
respon kognitif yang tercermin dari cara pandang mereka yang
mengunggulkan kelompoknya sendiri dan merendahkan kelompok
orang lain. Dari hal inilah pola pikir ‘kita’ dan ‘mereka’ terbentuk dalam
sebuah kelompok (meek, dalam Madayaningrum, 2010). Senada dengan
apa yang diutarakan Meek, Tajfel & Turner (dalam Nuraeini, 2005)
mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda. Ketika tergabung dalam
sebuah kelompok manusia memiliki kecenderungan untuk membuat
kategorisasi sosial atau mengklasifikasikan individu-individu dalam
kategori-kategori atau kelompok-kelompok sosial tertentu.
Identitas sosial banyak berpengaruh terhadap pola pikir anggota
dalam kelompok. Anggota dalam kelompok cenderung akan berpikir
jika kelompok dimana individu tersebut berada (in-group) merasa lebih
superior dibandingkan dengan kelompok lainnya (out-group). Pada
umumnya individu-individu membagi dunia sosial kedalam dua kategori
yang berbeda yakni “kita” dan “mereka”, “kita” adalah in-group yang
merupakan kelompok dimana individu tersebut tergabung, sedangkan
out-group adalah mereka. Dengan adanya kategorisasi yang dilakukan
individu didalam kelompok ketika terjadi persaingan antar kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 32
14
maka kelompok lain yang yang merupakan out-group dipersepsikan
sebagai musuh atau yang mengancam in-group (Sears,..dkk, 1994).
3. Ingatan akan kekerasan yang terjadi (sejarah)
Konflik yang melibatkan suporter sepakbola tidak terlepas dari
sejarah dari suporter tersebut. ingatan akan sejarah merupakan salah satu
sarana yang membuat kelompok semakin mempertahankan pandangan
kelompoknya (in-group) semakin lebih favorit (Blight, dalam Sahdra,
2006).
Pengalaman-pengalaman historis juga melatar belakangi
terjadinya konflik yang melibatkan kelompok. pengalaman historis
dalam halini adalah pengalaman yang erat kaitannya dengan kekerasan
yang diterima oleh kelompok suporter. Pengalaman tersebut akan
memunculkan pandangan negatif kepada pihak yang melakukan
kekerasan dan kelompok yang mendapatkan tindak kekerasan akan
berusaha untuk memebalas (Walgito, 2003).
Ashmore dkk (2001) juga mengemukakan hal yang sama
dengan Walgito, jika ada kelompok yang pernah mengalami korban
penaklukan, perbudakan ataupun genosida memungkinkan kelompok
tersebut rentan untuk melakukan kekejaman ataupun pembalasan
terhadap kelompok lain kedepannya. Dalam konteks suporter seperti
yang di kemukakan oleh Ashmore, kelompok yang pernah mendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 33
15
perilaku kekerasan dari kelompok lain akan memiliki kecenderungan
untuk membalas kelompok tersebut.
4. Stereotype, Prasangka, dan Diskriminasi
Menurut Sears dkk (2001) stereotype, prasangka dan
diskriminasi merupakan tiga komponen yang berperan dalam
antagonisme antar kelompok yang dapat menimbulkan konflik antar
kelompok. Stereotype merupakan aspek kognitif dalam antagonisme
antar kelompok, stereotype merupakan sebuah keyakinan tentang atribut
personal yang dimiliki oleh orang-orang dalam suatu kelompok tertentu
atau kategori sosial tertentu (sears dkk, 2010).
Prasangka menurut Baron & Byrne (1982) adalah suatu sikap
negatif terhadap para anggota kelompok tertentu, yang semata mata
didasarkan pada keanggotaannya di kelompok itu. Senada dengan Baron
& Byrne, Ahmadi (1991) juga mengungkapkan jika prasangka
merupakan sikap negatif yang diperlihatkan oleh individu atau
kelompok terhadap individu maupun terhadap kelompok lain. Sears
(2010) juga mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda dengan
Ahmadi jika prasangka adalah evaluasi negatif atas suatu kelompok atau
seseorang berdasar pada keanggotaan orang tersebut dalam suatu
kelompok. Sears (2010) juga mengemukakan jika prasangka akan
membuat kelompok memiliki keyakinan jika in-group akan lebih unggul
daripada semua out-group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 34
16
Muculnya prasangka dalam sebuah kelompok terhadap
kelompok lain yang semakin kuat akan membuat kelompok memiliki
keyakinan jika kelompok lain lebih rendah dari kelompok mereka
sendiri. Prasangka yang melekat pada kelompok lain dan keadaan
tersebut bertahan sukup lama pada sebuah kelompok lambat laun akan
termanifestasikan dalam tindakan tindakan yang bersifat diskriminatif
(Gerungan, 2004). Tindakan-tindakan yang bersifat diskriminatif
tersebut berpotensi menimbulkan konflikyang lebih besar pada kedua
belah kelompok.
5. Adanya Kepentingan yang sama
Bila pada dua kelompok atau lebih memiliki atau mempunyai
kepentingan yang sama terhadap sesuatu, maka akan timbul persaingan
untuk mendapatkannya. Persaingan yang melibatkan dua kelompok atau
lebih, maka dari masing masing kelompok akan akan memunculkan
upaya untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu yang diinginkan.
Jelas terlihat dalam dunia sepakbola dapat kita lihat persaingan
kelompok suporter untuk kepentingan yang sama. Persaingan tersebut
untuk menunjukkan suporter mana yang paling kuat. Jika persaingan
tersebut terus berlanjut demi kepentingan yang sama dan dalam waktu
yang lama anggota di dalam kelompok akan memberikan label kepada
anggota yang menjadi lawan kompetisisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 35
17
Demi tercapainya kepentingan yang diinginkan oleh salah satu
suporter, terkadang kelompok menggunakan tindakan tindakan yang
merugikan kelompok lain, akibatnya akan timbul konflik antar
kelompok (Bomstein, 2003).
B. Suporter Sepakbola
Suporter salah satu begian penting dalam sebuah pertandingan
sepakbola. Kehadiran suporter dalam sebuah pertandingan ikut menyemarakan
pertandingan tersebut. Tidak jarang juga kehadiran suporter meningkatkan
semangat bertanding sebuah klub sepakbola karena dukungan yang diberikan
oleh suporter. Dengan dukungan yang diberikan oleh suporter kepada sebuah tim
sepakbola ketika bertanding, suporter juga sering disebut pemain ke duabelas
dari sebuah tim sepakbola.
Terdapat perbedaan antara suporter sepakbola dengan penonton
sepakbola. Penontonn adalah orang yang menyaksikan suatu pertunjukkan atau
sebuah tontonan, sedangakan suporter adalah oang yang memberikan support
atau dukungan . Dari pengertian antara suporter dan penonton, keduanya
memiliki makna yang berbeda, terlebih kita gunakan istilah tersebut untuk
lingkup persepakbolaan. Penonton adalah orang yang melihat ataupun
menyaksikan pertandingan sepakbola, sehingga bersifat pasif. Sementara untuk
suporter adalah orang yang memberikan dukungan, sehingga bersifat aktif
(suryanto.blog.unair.ac.id).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 36
18
Suporter atau juga biasa disebut fans club adalah sebuah organisasi
yang terdiri dari sejumlah orang yang bertujuan untuk mendukung sebuah klub
atau sepakbola (Panjaitan, 2011). Senada dengan Panjaitan, Suryanto juga
mengemukakan hal yang tidak jauh berbeda dengan Panjaitan mengenai
suporter. Suryanto (2005) mengemukakan jika suporter adalah orang- orang yang
memberikan dukungan kepada tim yang dibela. Suporter harus beafiliasi dengan
klub sepakbola yang didukungnya sehinnga prbuatan suporter akan berpengaruh
terhadap klub yang dibelanya.
Di Indonesia, suporter sepakbola mengalami perkembangan menjadi
kelompok suporter yang membentuk organisasi. Seiring perkembangan
sepakbola yang menuju kea rah industri dan bisnis. Kelompok suporter yang
fanatik dengan basis massa dalam skala yang besar kemudian membentuk
organisasi suporter sepakbola untuk mendukung kemajuan sebuah klub.
Dalam pembentukan suporter sendiri telah ada beberapa regulasi yang
mengatur adanya suporter. Berdasarkan peraturan dari PSSI (Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia) yang merupakan induk organisasi sepakbola di
Indonesia, didalam sebuah suporter setidaknya harus terdiri dari : 1) Ketua; 2)
Sekretaris; 3) Bendahara; 4) Koordinator Suporter; 5) Koordinator Humas; 6)
Koordinator Keamanan; 7) Koordinator Peralatan dan Perlengkapan; 8)
Koordinator Transportasi (Panjaitan, 2011).
Selain dalam pembentukan suporter, untuk keanggotaan suporter juga
terdapat regulasi yang mengaturnya. Untuk keanggotaan dari suporter diatur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 37
19
dalam peraturan yang dikeluarkan BLI (Badan Liga Indonesia) yang mengatakan
sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai anggota suporter dalam organisasi suporter.
2. Terikat dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh suporter yang
bersangkutan.
3. Anggota membayar iuran bulanan yang jumlahnya ditentukan oleh
organisasi suporter.
4. Anggota mendapat kartu suporter yang didalamnya terdapat nomor
keanggotaan suporter yang bersangkutan.
5. Lama berlakunya keangootaan ditentukan oleh suporter yang
bersangkutan.
6. Anggota dapat membeli tiket dari pengurus suporter dengan potongan
harga.
7. Dengan menjadi anggota suporter, anggota mendapatkan keuntungan-
keuntungan yang ditentukan dalam peraturan keanggotaan
suporteryang bersangkutan. (Panjaitan, 2011).
Indonesia merupakan negara dengan jumlah suporter yang tergolong
banyak.hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki klub sepak bola dengan
basis suporter yang besar, Yogyakarta salah satunya. Di Yogyakarta sendiri
terdapat tiga klub sepakbola dengan jumlah suporter yang tergolong cukup
banyak dan berkompetisi di level yang sama. Suporter Slemania yang
mendukung tim PSS Sleman yang berbasis di kabupaten Sleman, Brajamusti,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 38
20
suporter yang mendukung tim PSIM Yogyakarta yang berpasis di kota Jogja dan
Paserbumi yang merupakan suporter pendukung tim PERSIBA Bantul yang
berbasis di kabupaten Bantul.
Dalam penelitian ini lebih menggunakan istilah suporter dikarenakan
suporter lebih terlibat secara langsung dalam pertandingan sepakbola dari pada
penonton. Suporter lebih mempunyai ikatan emosional dengan klub sepakbola
yang didukungnya dan memiliki fanatisme yang lebih. Suporter juga biasanya
tergabung dalam kelompok suporter tertentu dalam mendukung kesebelasan
sepakbola. Penonton dalam hal ini merupakan orang yang menyaksikan suatu
pertandingan (sepakbola) baiksecara langsung maupun tidak langsung (melalui
layar televisi) dan penonton juga belum tentu tergabung dalam kelompok
supporter tertentu. Keterikatan emosional dengan klub yang didukung dan
fanatisme yang dimiliki inilah yang membedakan suporter sepakbola dengan
pendukung cabang olahraga yang lain.
C. Kerangka Penelitian
Konflik merupakan gejala sosial yang senantiasa hadir ditengah-tengah
masyarakat yang majemuk. Konflik dikemukakan sebagai bentuk pertentangan
antar individu mapun antar kelompok. Dalam penelitian ini akan lebih membahas
mengenai konflik antar kelompok (intergroup conflict) yang terjadi. Dalam
konflik yang melibatkan kelompok suporter banyak dipengaruhi oleh banyak hal.
Apabila yang seharusnya menjadi milik kelompok misalnya
kemenangan tim yang didukung terhalangi atau bahkan sampai terebut oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 39
21
kelompok lain, hal ini dapat menimbulkan konflik karena konflik merupakan
ketidaksesuaian tujuan yang dialami oleh kelompok.
Identitas sosial sebuah kelompok yang melekat pada individu akan
mempengaruhi individu individu untuk melakukan kategorisasi terhadap
kelompok kelompok lain berdasarkan keanggotaan individu terhadap
keanggotaan kelompoknya. Kategori yang dilakukan oleh kelompok
menimbulkan pola pikir “kita” vs “mereka” dimana “kita” yang merupakan
ingroup akan cenderung memandang kelompok lebih positif dibandingkan
dengan kelompok lainnya (outgroup), lebih parahnya lagi outgroup dipersepsikan
sebagai musuh atau yang mengancam ingroup. Dantidak jarang kategorisasi
terhadap kelompok lain berpengaruh terhadap terjadinya konflik antar kelompok.
Pola pikir “kita” vs “mereka” akan semakin diperkuat oleh adanya
sejarah masa lalu atau ingatan kelompok akan kejadian yang tidak
menyenangkan misalkan menerima tidakan kekerasan di masa lalu. Sebagai
kelompok yang mendapat perlakua kekerasan akan semakin menganggap jika
outgroup yang melakukan kekerasan tersebut adalah musuh dan ingroup
cenderung akan memiliki keinginan untuk melakukan pembalasan di kemudian
hari. Hal ini semakin memperbesar kemungkinan munculnya konflik yang
termanifestasikan dalam bentrokan antar suporter dan berpotensi selalu
terulangya konflik tersebut.
Dengan melihat maraknya konflik yang terjadi di masyarakat terutama
yang melibatkan suporter sepakbola peneliti ingin mengetahui serta kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 40
22
memaparkan dalam bentuk deskripsi mengenai bagaimana terjadinya konflik
yang melibatkan suporter sepakbola dan mengapa konflik tersebut selalu
terulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 41
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang membahas mengenai konflik yang terjadi pada suporter
sepakbola ini menggunakan metode kualitatif. Pilihan menggunakan metode ini
dirasa peneliti tepat untuk memenuhi tujuan penelitian, yaitu untuk
menggambarkan bagaimana konflik antar suporter bisa terjadi dan konflik antar
suporter tersebut selalu terulang, karena penelitian kualitatif berusaha untuk
mengeksplorasi, mendeskripsikan maupun menginterpretasikan maksud dari suatu
fenomena maupun pengalaman personal dan sosial yang dialami oleh subjek
penelitian (Creswell, 2007). Senada dengan Creswell, Smith (2006) penelitian
kualitatif bertujuan untuk menggambarkan suatu kejadian yang disadari dan
bertujuan untuk mendiskripsikan atau menangkap sedekat mungkin bagaimana
fenomena tersebut dialami dalam konteks terjadinya fenomena tersebut. Desain
penelitian kualitatif yang bersifat alamiah dengan tidak berusaha untuk
memanipulasi setting penelitian juga dinilai sesuai untuk penelitian ini.
Selain itu, ada beberapa pertimbangan yang mengarahkan peneliti untuk
memilih pendekatan kualitatif terkait dengan ciri-ciri penelitian kualitatif. Di
dalam perspektif teoritis ilmu-ilmu sosial, peneliti kualitaitf biasanya berada di
bawah payung paradigma interpretative atau fenomenologis (Poerwandari ,
2005). Di bawah paradigma tersebut, tujuan dari sebuah penelitian sosial adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 42
24
menginterpretasi dan berusaha untuk memahami kehidupan sosial yang dialami
oleh subjek.
Penelitian kualitatif ini data yang digunakan adalah data kualitatif yang
berbentuk seperti data wawancara dan data hasil dari observasi seperti yang di
ungkapkan Poerwandari (2005) yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif
adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif
seperti traskrip wawancara, catatan lapangan, gambar foto, rekaman video, dan
lain sebagainya. Secara sederhana, penelitian ini adalah penelitian yang datanya
tidak diperoleh melalui statistik melainkan berdasarkan wawancara dan observasi
(strauss & Corbin, 2009). Dalam penelitian kualitatif ini, data yang dihasilkan
berupa traskrip wawancara kemudian data akan diolah menjadi bentuk deskripsi
sehingga penelitian ini memenuhi syarat untuk menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif.
Dalam penelitian ini penulis bermaksud memberi gambaran atau
mendeskripsikan mengenai konflik yang terjadi antar suporter apa yang
menyebabkan konflik antar suporter selalu terulang
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian atau batasan penelitian dalam penelitian kualitatif berguna
untuk memberi batasan sampai sejauh mana suatu penelitian diteliti. Dalam
penelitian ini yang akan berfokus pada konflik yang selalu berulang dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 43
25
konflik tersebut melibatkan suporter sepakbola dan apa saja yang menyebabkan
konflik tersebut selalu terjadi dan berulang.
C. Subjek Penelitian
Subjek atau informan dalam penelitian ini adalah orang yang tergabung
dalam sebuah kelompok suporter yang berada di Yogyakarta. Keseluruhan
subjekidu yang telah bergabung dengan kelompok suporter lebih dari 5 tahun dan
pernah terlibat dalam sebuah konflik antar suporter yang terwujud dalam
bentrokan antar suporter dengan har pan subjek mengetahui dinamika dalam
kelompok suporter tersebut. Kriteria tersebut dinilai peneliti sesuai dengan
pengalaman atas fenomena yang akan di teliti, terlebih individu dalam kelompok
(Creswell, 2007).
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode wawancara guna memperoleh data.
Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dimaksudkan unruk memperoleh
pengetahuan tentang makna subjektif yang dipahami oleh individu terkait dengan
topic penelitian dan akan mengeksplorasi isu yang muncul (Banister et al, dalam
Poerwandari 2005)
Wawancara yang akan digunakan peneliti adalah wawancara semi
terstruktur dengan panduan pertanyaan umum, yaitu selama proses wawancara
peneliti dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum. Panduan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 44
26
pertanyaan wawancara tersebut mencantumkan isu yang terkait dengan topik
penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dimana panduan pertanyaan wawancara
tersebut bertujuan guna menentukan urutan pertanyanyaan maupun bentuk
pertanyaan eksplisit. Panduan wawancara tesebut juga bertujuan untuk
mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus dibahas, sekaligus
sebagai pengecek apakah semua aspek yang ingin diungkap sudah ditanyakan
(Poerwandari, 2005).
Meskipun dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, peneliti tetap
membuat panduan daftar pertanyaan terlebih dahulu sehingga akan membuat
peneliti tetap fokus pada topik ataupun kajian yang akan diteliti. Panduan daftar
wawancara disusun menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya terbuka
namun tetap berdasar pada topik ataupun fokus penelitian.
Tabel 2
Panduan Wawancara
1. Tolong ceritakan pengalaman saudara selama menjadi
suporter? (disertai dengan elaborasi)
2. Pernahkah saudara terlibat dalam konflik yang terjadi antar
suporter? (disertai elaborasi)
3. Tolong saudara ceritakan krologis terjadinya konflik pada
saat pertandingan sepakbola? (disertai dengan elaborasi)
4. Bagaimana reaksi anggota kelompok suporter dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 45
27
saudaa tergabung ketika terjadi konflik dengan suporter
lain? (disertai elaborasi)
Proses wawancara ini akan dilakukan melalui beberapa tahap,yaitu:
1. Mencari subjek sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti dan
bersedia untuk berpartisipasi menjadi subjek penelitian.
2. Membangun repport, menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian
dan kembali memastikan kesediaan subjek untuk berpartisipasi setelah
mengungkapkan maksud dan tujuan penelitian.
3. Menentikan waktu dilakukannya wawancara berdasarkan kesepakatan
antara subjek dan peneliti.
4. Menyusun panduan wawancara yang akan di berikan kepada subjek
wawancara.
5. Melakukan wawancara.
Selama proses wawancara, data wawancara akan direkan dengan
menggunakan digital recorder guna mengantisipasi ketika peneliti lupa dan
selanjutnya akan disalin dalam bentuk arsip verbatim.
E. Prosedur Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif tidak ada rumusan baku untuk melakukan
analisis data. Namun, terdapat beberapa hal yang yang harus diperhatikan dalam
pengolahan dan analisis data yaitu, peneliti wajib memonitor dan melaporkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 46
28
proses dan prosedur analisis data secara jujur dan selengkap mungkin senada
dengan yang diungkapkan Patton (dalam Poerwandari, 2005) .
Berikut iniadalah langkah analisis data dalam penelitin ini:
1. Organisasi Data.
Organisasi data diawali dengan memindahkan data rekaman hasil
wawancara setiap subjek dari digital voice recorder kedalam bentuk tulisan
dan menghasilkan transkrip verbatim yang berbentuk kolom.pengetikan
traskrip verbatim dilakukan segera setelah proses wawancara selesai.
Langkah pertama yang akan dilakukan peneliti adalah membaca narasi yang
telah di traskrip tersebut dengan cermat kemudian melakukan
pengelompokan data.
2. Pengkodean (codding)
Setelah data mentah hasil wawancara disusun menjadi transkrip
verbatim, peneliti melakukan penomoran untuk setiap baris kemudian
dilanjutkan dengan pemberian kode. Kode diberikan dibelakan jawaban
subjek. peneliti melakukan pengkodean untuk mengenali mana data yang
relevan dengan fokus penelitian. Pada tahap pengkodean ini peneliti tidak
mengubah esensi kalimat yang diucapkan subjek dan yang bisa diakukan
adalah mengeluarkan kata-kata atau kalimat kunci.
3. Interpretasi dan Pembahasan
Setelah fase deskripsi, penulis masuk pada fase interpretatife
dimana penulis akan mengkaitkan narasi dengan kerangka teoritis (Smith,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 47
29
2009) dan menuliskan analisis penelitiannya ke dalam bentuk narasi. Penulis
lebih tertarik untuk menyebutnya sebagai analisis dan bukan “hasil” karena
analisis dalam penelitian kualitatif merupakan suatu rangkaian penafsiran
yang terbuka terhadap pertanyaan (Parker, 2008)
Peneliti akan memasukan pengalaman personal ke dalam narasi
kesimpulan tanps mengubah alur dan inti dari analisis penelitian (Creswell,
1998), serta mencantumkan berbagai referensi dan beberapa perspektif baru
sehingga memungkinkan untuk mengembangkan sebuah penelitian kualitatif
(Parker, 2008)
F. Verifikasi Data
1. Kredibilitas
Untuk mendapatkan kredibilitas pada penelitian ini peneliti
menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong,
2008). Peneliti mencari referensi dari penelitian penelitian yang berhubungan
dengan konflik antar kelompok. Peneliti juga mencari data data dan fakta yang
berkaitan dengan konflik antar suporter.
Pada penelitian kualitatif ini, selain menggunakan teknik triangulasi
untuk memperoleh kredibilitas penelitijuga menggunakan konsep validitas
komunikatif. Validitas komunikatif, artinya untuk memperoleh validitas yang
baik dilakukan dengan cara mengkonfirmasikan kembali data dan analisisnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 48
30
pada subjek penelitian sehingga peneliti mendapatkan feedback untuk proses
pengecekan kembali.
2. Dependabilitas
Dalam penelitian ini, daya konsistensi atau dependabilitas dapat
diperoleh dengan cara diskursus yaitu dengan cara mendiskusikan hasil temuan
penelitian serta analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan orang yang
ahli.dalam penelitian ini, pihak yang menjadi konsultan/auditor saya adalah
dosen pembimbing. Dosen pembimbing menjadi mentor peneliti agar peneliti
melakukan penelitian yang konsisten dan objektif. Dosen pembimbing sebagai
mentor juga member arahan-arahan kepada penelitia dalam melakukan tahapan-
tahapan penelitian sehingga daya konsistensi dapat berjalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 49
31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Peneliti melakukan persiapan sebelum melakukan penelitian. Proses
persiapan yang dilakukan oleh peneliti adalah:
a. Peneliti mencari subjek yang merupakan suporter sepakbola yang
berasal dari klub sepakbola yang ada di Yogyakarta. Informasi
mengenai orang yang merupakan suporter diperoleh peneliti dengan
bantuan teman. Peneliti melakukan rapport pada subjek dengan cara
bertemu langsung maupun dengan berkomunikasi melelui SMS
b. Setelah Peneliti mengetahui dan memeastikan subjek adalah seorang
suporter yang cukup aktif dalam setiap pertandingan yang dilakukan
oleh klub yang didukungnya, peneliti meminta kesediaan subjek untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
c. Setelah subjek bersedia untuk berpartisipasi menjadi subjek penelitian,
peneliti meminta subjek untuk membaca surat persetujuan untuk terlibat
dalam penelitia dan peneliti juga mengatakan kepada subjek jika peneliti
menjamin kerahasiaan semua data yang diberikan oleh subjek yang akan
dipergunakan peneliti dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 50
32
d. Peneliti mempersiapkan digital voice recorder sebagai alat yang
digunakan untuk merekam setiap sesi wawancara dengan subjek. selain
itu peneliti juga memastikan jika baterai digital voice recorder yang
digunakan mencukupi selama proses wawancara.
e. Peneliti membuat janji secara langsung dengan subjek untuk melakukan
wawancara.
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Proses Pengambilan Data
Penelitian dilakukan mulai sekitar bulan oktober 2014 sampai
januari 2015. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah subjek yang
memnuhi criteria yang telah disebutkan dalam persiapan pernelitian.
Subjek merupakan suporter sepakbola yang tergabung dalamkelompok
sepakbola yang berada di Yogyakarta.
Wawancara pertama dilakukan bersama saudara kecik yang
merupakan salah satu suporter dari tim yang berada di Yogyakarta.
Subjek selalu mendukung kesebelasan yang didukungnya ketika
bertanding. Subjek juga merupakan karyawan swasta di sebuah
perusahaan yang bertempat di Yogyakarta. Wawancara dilakukan pada
tanggal 18 Oktober 2014. Dari hasil wawancara dengan subjek diperoleh
beberapa catatan mengenai pengalaman subjek sebagai seorang suporter
yang dibutuhkan oleh interviewer untuk kepentingan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 51
33
Subjek merupakan orang yang terbuka, ketika peneliti datang ke
rumah subjek peneliti di sambut dengan terbuka. Mungkin karena
pendekatan yang dilakukan peneliti sebelum proses wawancara
dilakukan. Hal tersebut mebuat subjek mampu mengungkapkan
pengalaman selama menjadi suporter dengan terbuka kepada peneliti.
Wawancara dilakukan di rumah subjek. sekitar pulun 18.30
wawancara dilakukan oleh peneliti dengan subjek. Sebagai seorang
suporter yang sudah cukup lama mendukung sebuah kesebelasan sepakola
membuat subjek dengan lancar menceritakan pengalamannya sebagai
suporter.
Selama subjek menjadi suporter, subjek menceritakan mengenai
suka dan dukanya menjadi suporter. Mendapat lemparan batu , botol,
maupun mendapat pemukulan menjadi hal yang wajar menurut subjek
ketika menjadi seorang suporter yang sedang mendukung tim nya
bertanding. subjek juga merupakan suporter yang selalu mengawal
timnya ketika bertanding baik bertanding di dalam kota maupun melaway
ke kota lain. Subjek selalu menyempatkan mengawal tim yang
didukungnya bertanding.
Wanwancara selanjutnya dilakukan pada tanggal 30 Oktober
2014 bersama dengan saudara gilang yang merupakan supoerter
sepakbola juga tentunya. Saudara Gilang merupakan seorang karyawan
swasta pada kontraktor instalasi listrik. Walaupun subjek sudah bekerja,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 52
34
subjek selau menyempatkan datang ke stadion untuk menonton sepakbola
ketika tim yang didukungnya bertanding terutama ketika bertanding di
Yogyakarta.
Wawancara dilakukan di rumah subjek pada malam hari karena
kesibukan subjek sebagai karyawan. Setelah beberapa menit dilakukan
wawancara dengan subjek, diketahui banyak kejadian yang dialami
subjek selama subjek menjadi subjek menjadi suporter. Ada banyak
kejadian yang dialami oleh subjek ketika menjadi seorang suporter. Baik
kejadian yang menyenangkan maupun kejadian yang menurut subjek
kurang menyenangkan.
Subjek cukup lancar dan terbuka dalam menceritakan
pengalaman subjek selama menjadi suporter. Hal tersebut terjadi
dikarenakan peneliti sudah cukup lama mengenal subjek sehingga
suasana dalam proses wawancara menjadi lebih santai. Penyampaian
yang terbuka dan saling kenalnya peneliti dengan subjek sangat
membantu jalannya wawancara atau dengan kata lain suasana bercerita
yang nyaman semakin tercipta ketika prosos wawancara dengan subjek.
Wawancara selanjutnya dilakukan sekitar bulan November 2014
dengan saudara Genjo. Saudara genjo merupakan seorang mahasiswa
tingkat akhir si perguruan tinggi swasta. Kesibukan subjek selain masih
mengambil beberapa mata kuliah, subjek juga sudah mulai mengerjakan
skripsinya. Subjek tentunya juga adalah suporter sepakbola, namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 53
35
menurut subjek akhir-akhir ini subjek jarang menyaksikan pertandingan
tim yang didudukungnya langsung di stadion karena kesibukan di kampus
dan di luar kampus yang harus dijalani oleh subjek.
Wawancara dengn subjek dilakukan pada malam hari di sebuah
gereja dimana subjek juga merupakan anggota OMK di gereja tersebut.
Wawancara dilakukan dalam kondisi yang santai, dan kondisi lingkungan
yang sepi karena memang waktu wawancara yang dilakukan pada malam
hari. Wawancara dengan subjek berjalan dengan lancar. Lancarnya
wawancara dengan subjek dikarenakan peneliti sudah terlebih dahulu
mengenal subjek sebelum proses wawancara. Kenalnya subjek dengan
peneliti membuat subjek dapat menceritakan pengalaman selama manjadi
suporter dengan gamblang dan terbuka.
Subjek banyak menceritakan pengalaman menjadi seorang
suporter sepakbola mulai dari awal subjek tertarik untuk menonton
sepakbola. Menurut subjek, banyak kejadian yang dialami oleh subjek
ketika menjadi seorang suporter bola. Banyak kejadian menyenangkan
maupun kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh subjek.
Subjek juga menceritakan pengalaman mendukung tim bertanding hingga
keluar kota, menurut subjek itu adalah hal yang menyenangkan. Namun,
disisi lain subjek juga menceritakan pengalaman yang kurang
menyenangkan ketika subjek terlibat saling ejek ketika pertandingan
berlangsung, saling lempar botol dengan suporter lawan. Subjek juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 54
36
menceritakan pengalaman ketika bentrok dengan suporter pendukung
kesebelasan lawan ketika pertandingan sedang berlangsung maupun
ketika pertandingan sudah selesai.
Wawancara selanjutnya dilaksanakan sekitar pertengahan bulan
November 2014, dengan saudara giyanto. Wawancara dilakukan di rumah
saudara giyanto pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya,
peneliti tidak mengenal saudara giyanto. Namun, mendapat informasi dari
teman akhirnya peneliti bertemu dengan subjek dan berkenalan dengan
subjek. Pertemuan pertama peneliti dengan subjek keduanya terlihat
canggung. Namun, setelah beberapa hari berkomunikasi subjek akhirnya
bersedia untuk terlibat dalam penelitia ini.
Wawancara dilakukan di rumah subjek. Subjek merupakan orang
yang terbuka walaupun awalnya merasa canggung. Dalam proses
wawancara, subjek menceritakan pengalaman selama menjadi suporter.
Setelah beberapa menit wawancara dilakukan, dari hasil berbincang
diketahui jika subjek pernah menjadi korban dalam bentrok antar kedua
suporter pendukung tim sepakbola. Namun subjek mengatakan hal
tersebut adalah hal yang wajar ketika pertandingan sepakbola.
b. Jadwal Pengambilan Data
Berikut ini adalah jadwal wawancara guna mendapatkan data
penelitian dengan subjek:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 55
37
Tabel 3
Jadwal wawancara dengan subjek I (Kc)
Hari, tanggal Waktu Tempat Kegiatan
04 November
2015
19.30 WIB Rumah
Subjek
Memastikan subjek
untuk ikut terlibat
dalam penelitian serta
meminta persetujuan
subjek untuk
diwawancarai,
melakukan rapport
05 November
2015
18.30 WIB Rumah
Subjek
Menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan
fokus penelitian
Table 4
Jadwal wawancara dengan subjek II (GL)
Hari, tanggal Waktu Tempat Kegiatan
09 November
2015
19.00 WIB Rumah
Subjek
Memastikan subjek
untuk ikut terlibat
dalam penelitian serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 56
38
meminta persetujuan
subjek untuk
diwawancarai,
melakukan rapport
10 November
2015
21.30 WIB Rumah
Subjek
Menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan
fokus penelitian
Table 5
Jadwal wawancara dengan subjek III (GJ)
Hari, tanggal Waktu Tempat Kegiatan
16 November
2015
21.00 WIB Rumah
Subjek
Memastikan subjek
untuk ikut terlibat
dalam penelitian serta
meminta persetujuan
subjek untuk
diwawancarai,
melakukan rapport
19 November
2015
22.00 WIB Gereja Menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan
fokus penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 57
39
Table 6
Jadwal wawancara dengan subjek IV (GY)
Hari, tanggal Waktu Tempat Kegiatan
23 November
2015
19.00 WIB Rumah
Subjek
Memastikan subjek
untuk ikut terlibat
dalam penelitian serta
meminta persetujuan
subjek untuk
diwawancarai,
melakukan rapport
25 November
2015
21.30 WIB Rumah
Subjek
Menanyakan hal-hal
yang berkaitan dengan
fokus penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 58
40
B. Analiis Data
1. Harga diri kelompok
a. Harga diri kelompok saat kedua suporter saling ejek.
Harga diri kelompok karena saling ejek sering terjadi pada saat
pertandingan sepakbola sehingga tidak jarang hal ini menimbulkan konflik
antara kedua belah suporter.
Kalau masalah secara,,seperti apa dahulunya saya
tidak tahu tapi yang saya ikuti sekarang itu dari
suporter lawan saling mengejek kita bahkan tim kita
di ejek dihina hina dan dari suporter kita ya tetep
nggak terima balik ngehina lagi tetep sampai
sekarang masih seperti itu. (subjek Gl)
Tidak hanya subjel Gl yang mengatakan jika terkadang saling ejek
antar suporter dapat menimbulkan konflik. Dari pemaparan subjek Gj
juga mengatakan jika terkadang keadaan saling ejek antar kelompok
dapat menimbuklan konflik
sering ketika bertemu pasti akan saling mengejek
walaupun itu akan lepas dari fairplay tapi secara
tidak langsung orang orang yang di bawah itu akan
langsung saling mengejek ketika berpapasan dijalan
atau ketika sedang ngobrol secara tidak langsung
pasti akan saling mengejek nah itu yang menjadi
masalah. (subjek Gj)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 59
41
dengan kelompok besar itu akan apa ya ya akan yo
merasa hebat ya meraka akan yo pasti keberaniannya
itu akan yo muncul mereka akan dengan kelompok
besar akan salaing ngejek dan biasanya berakhir
dengan bentrok. (subjek Gj)
Banyak permasalahan konflik antar suporter ketika pertandingan
berlangsung yang disebabkan karena saling ejek antara kedua belah
suporter, seperti yang dikatakan subjek Gy
ehmm mungkin saling ejek atau gimana karena iitu
bisa memacu ketika suporter sudah berada
dipengaruhi oleh yang namannya minuman alkohol.
(subjek Gy)
Saling mengejek yang dilakukan oleh kelompok suporter yang
menyinggung bahkan sampai merendahkan kelompok lain tidak menutup
kemungkinan akan berujung pada sebuah konflik yang terwujud dalam
bentrokan antar suporter seperti yang diungkapkan oleh beberapa subjek
diatas.
b. Harga diri kelompok suporter maupun tim yang didukung.
Kekalahan tim ketika bertanding juga tidak jarang membuat
suporter geram. Mereka tidak terima ketika tim yang didukungnya kalah
pada sebuah pertandingan.beberapa subjek mengungkapkan hal tersebut.
Kalau yang saya tahu itu ya tim yang mereka tim
yang mereka support itu kalah dalam permainan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 60
42
mereka kita pulang nggak terima disaat di jalan nah
itu dia kita diserang cuma itu yang saya tahu kalau
dari sisi mereka kurang paham.(subjek Gl)
satu ketika ketika tim kebanggannya bermain sangat
jelek itu bisa menjadi salah satu faktor pemicu dari
kemarahan suporter apalagi kalau kita sampai kalah
di kandang sendiri. (subjek Gy)
Selain karena kekalahan yang dialami tim yang didukungnya,
gengsi kedua kelompok suporter yang notabene berada dalam satu kota.
Semua ingin menunjukan kelompok mana yang lebih unggul.
sebenernya jadi walaupun saya sebenernya masalah
intinya setahu saya hanya gengsi antar kota biasa lah
derby derby antar kota terus gengsi biasanya setau
saya ya itu dan itu pasti akan kebawa walaupun
sejarahnya dulu itu kita nggak tau juga mungkin itu
sih kalau saya lebih condonge ning gengsi. (subjek
Gj)
ya masaslah nya gengsi itu tadi yang saya awal
katakan gengsi antar suporter itu tadi klub kan luwih
apik lha itu sebenernya awal masalah. (subjek Gj)
Yang terjadi sebelum sebelum ini kan ada
penggropyokan atau mereka ya ada suporter lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 61
43
yang lewat mereka hadang itu kan cuma harga diri
dari komunitas itu biar dipandah wah biar mereka
dipandang lebih kuasa lebih kuat dari suporter lain
itu yang saya maksud dari mementingkan nama
kelompok lah. (subjek Gl)
Kemunculan kelompok suporter baru dalam sebuah tim juga akan
memunculkan kecemburuan yang tidak jarang menimbulkan konflik
antar kelompok karena satu sama lain merasa ingin lebih diakui
jadi cuma ya ikut ikutan ada BCS naik gara gara
koreo dan lain lain diaikut ikutan bikin suporter kan
memecah to mas dulu paserbumi dari divisi dua
ngawal persiba sekarang di ISL kok tau tau naik dia
ada terus perjuangan kemaren tu apa makanya
sekarang bentrok2 terus mas. (subjek KC)
soalnya itu mas iya pertamaitu kita nggak nggubris
soal adanya CNF pertama pertama dia, eh pertama
dia muncul terus kita tabrak tabrak terus kita
istilahnya yo ngopo to pertama pertama yo kayak gitu
mas ngopo to ngurusi CNF ki ingo ngopo. (subjek
KC)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 62
44
2. Konflik selalu terjadi
a. Bentrok karena sejarah masa lalu
Bentrokan yang terjadi pada sebuah pertandingan sepakbola yang
dilakukan oleh suporter seringkali didasari oleh sejarah masa lalu antar
kedua suporter
terkecuali ada memang ada sejarah antar suporter a
dan b itu punya sejarah konflik pandangan akan
berbeda secara otomatis itu pasti akan kebawa
walaupun sebenernya walaupun sebenernya kita juga
nggak tau masalah intinya. (subjek Gj)
konflik itu pasti akan muncul, saya pernah itu ketika
kita berangkat ke bantul ketika sleman away ke bantul
itu kita naik truk bareng bareng ada banyak banget
truk pawai itu kita di lempari dari jalan sepanjang
jalan dari suporternya PSIM itu ya kita tetep balas.
(subjek Gj)
Hal senada juga dipaparkah oleh beberapa subjek lainnya jika
bentrok yang terjadi antar suporter karena masalah yang sudah ada sejak
lama dan turun temurun sampai sekarang dilakukan
Kalau itu ada biasanya tu sudah turun temurun dari
jaman dahulu. Kalau dulu itu masalahnya apa nggak
tau tapi itu sampai sekarang masih dibawa.(subjek
Gl)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 63
45
Kalau yang di kelompok yang ada sekarang itu sudah
dari jaman dahulu kan kedua suporter ini kan saling
serang saling serang bahkan sejak saya belum
mengetahui bola yang ada disini itu sudah ada dan
bahkan sampai sekarang itu masih di budayakan dan
suporter tetangga itu juga seperti itu.(sujek Gl)
iya mas kalau soalnya dulu ada sejarahnya
paserbumi sama brajamusti kan bentrok ya sampai
sekarang mas yang namanya dunia suporter mask an
rival to? Kalauudah berhubungan dengan masa
orang banyak. (subjek Kc)
Dari pemaparan subjek, konflik yang terjadi antar suporter yang
terwujud dalam bentrokan antar suporter terjadi karena didasari oleh
sejarah masa lalu yang melibatkan kedua belah pihak suporter yang
sampai sekarang masih terpelihara.
b. Bentrok selalu terjadi baik itu di dalam stadion maupun di luar
stadion
Pada saat pertandingan, bentrok antar suporter tidak terhindarkan
dan hampir pasti terjadi walaupun hanya bentrok kecil.
Kemungkinan masih akan tetep sama yang ini sudah
terulang beberapa kali itu seperti itu terus mereka
datang kesini yang kalau datangnya baik pulangnya
ya udah pasti ada bentrok lah entah cuma sedikit atau
besar itu pasti ada dan saat kita datang kesana itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 64
46
juga sama ada yang cuma pas didalam stadion aja
bentrok atau cuma sekedar ya bentrok kecil. (subjek
Gl)
nah terus yang kejadian itu semua tau to mas kalau
kita juga di serang pas itu juga pas posisi apa pas
posisi pertandingan tau kita g kenapa kenapa
diserang. (subjek Kc)
yo bisa terjadi itu kan bahkan kemarin sempat rusuh
dalam stadion selesai pun masih dan di luar
pertandingan. (subjek Gy)
Bentrok juga terkadang terjadi ketika sudah berada diluar stadion
bahkan ketika tidak ada jadwal pertandingan kedua kesebelasan pun
bentrok terkadang juga terjadi.
konflik itu pasti akan muncul, saya pernah itu ketika
kita berangkat ke bantul ketika sleman away ke bantul
itu kita naik truk bareng bareng ada banyak banget
truk pawai itu kita di lempari dari jalan sepanjang
jalan dari suporternya PSIM itu ya kita tetep balas.
(subjek Gj)
tapi yang daerah kulon progo itu masih sering kres
paserbumi kulon progo masih sering kres sam
brajamusti kulon progo ya sebaliknya gitu mas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 65
47
soalnya yang perbatasan perbatasan itu malah yang
rawan. (subjek Kc)
sering terjadi kadang ada yang memakai kaos merah
dihadang yang hitam yang hitam pun kalau memakai
kaos juga sebaliknya seperti itu jadi kan hanya
karena identitas kaos itu yang menjadi dendam
semakin terbawa di luar.(subjek Gy)
ketika nanti jalan lah menggunakan atribut atau apa
juga menjadi sasaran tembak sasaran tembak dalam
artian yo sasaran dari suporter suporter yang
mempunyai konflik dengan kita.(subjek Gj)
bentrok antar suporter yang merupakan wujud konflik antar kelompok
tidak terhindarkan dan hampir pasti terjadi walaupun hanya sebatas bentrokan
kecil. Namun tidak menutup kemungkinan bentrokan yang terjadi semakin
membesar. Selain terjadi di dalam stadion saat tim yang didukung bertanding
bentrokan antar suporter juga terjadi di luar stadion ketika tim yang didukung
tidak saling bertanding.
3. “nggak tau tapi melu-melu”
Dalam konflik atau kekerasan yang muncul pada suporter ketika
pertandingan sepakbola maupun diluar pertandingan sepakbola, pelaku
terkadanga hanya sekedar ikut-ikut dikarenakan orang tersebut merupakan
anggota dari kelompok yang terlibat konflik atau kekerasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 66
48
ya itu tadi kadang mereka nggak ngerti tapi ya cuma
melu melu lha terus deke ikut ya kadung mangkel
bahkan cuma liat aja kemudian males terus maen
pukul aja biasanya cuma seperti itu dikarenakan juga
orang itu bagian dari suporter yang rival tadi.
(subjek Gl)
generasi saya ya sebenernya untuk suporter sejarah
dari masa lalu sebenernya kurang tau kan untuk
selama ini kita sering kebawa arus gitu aja sih.
(subjek Gj)
sekarang tu mereka hanya ikut ikut ya sekedar ikut
ikut aja ketika mereka nggak tahu sejarahnya ya nanti
ketika tahu sejarahnya yo apa ya dengan
kelompoknya konflik denga itu nggak tahu sejarahya
yo hanya sekedar iki seragamyang tak gunakan harus
di serang yo intinya membela kan intinya itu aja sih
kalau orang yang nggak tahu sejarahnya ojo nganti
kelompok ku ki kalah sama kelmpok itu. (subjek Gj)
kalau sejarah dengan brajamusti saya cuma
mendengar mas, belum merasakan belum mengalami
dampak itu belum tau, saya juga nggak pernah sama
brajamusti ada gimana gimana dalam arti belum
gimana gimana soalnya itu jaman ya saya masih awal
awalnya mendukung persiba belum terlalu fanatic ya
sekedar ikut ikutan aja mas kalau ada brajamusti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 67
49
kalau ada paserbumi ya udah yang penting saya
nggak kena. (subjek KC)
Tidak jarang tindakan yang bermula dari ikut-ikutan tanpa tahu asal
muasal masalah tersebut yang awalnya marupakan masalah pribadi akan
merambat pada konflik yang melibatkan massa lebih banyak dan berakhir
pada konflik yang lebih besar antar kelompok suporter
Tapi ada yang dia ikut cuma ikut ikutan lah
kebanyakan yang itu malahan mereka nggak ngerti
asal usulnya seperti apa langsung main jotos yang
kena kan malah kelompok yang lebih besar. (subjek
Gl)
jadi ada masalah pribadi dia mempunya temen
banyak dan dia juga mempunyai temen banyak trapi
masih dalam satu wadah lha dalam kesempatan itu
mereka manfaatkan untuk saling melampiaskan
dendam itu juga menjadi faktor terjadinya pemicu
kerusahan dalam stadion. (subjek Gy)
Ketika berada dalam massa yang memiliki jumlah lebih besar anggota
kelompok akan lebih berani untuk melakukan kerusuhan dibandingkan ketika
berada pada suatu kelompok massa yang jumlahnya relatif sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 68
50
tindakan biasanya ketika mereka berkelompok besar
biasanya kalau mereka kelompok kecil jarang banget
saya melihat tindakan tindakan yang menimbulkan
konflik tapi ketika mereka kelompok besar massa
ratusan sampai ribuan mereka akan bikin onar
mereka akan mempunyai keberanian. (subjek Gj)
kalau untuk kerusuhan kelompok besar itu ya itu tadi
ketika mereka kelompok besar mereka akan berani
melempar ke lapangan mengejek tapi ketika kelompok
kecil sangat jarang. (subjek Gj)
C. PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, ada tiga hal pokok yang ditemukan. Pertama,
konflik antar suporter sepakbola yang termanifestasikan dalam bentuk bentrokan
antar suporter berawal dari keadaan saling ejek yang dilakukan antar suporter.
Ejekan yang muncul cenderung merendahkan suporter lawan terutama ketika
salah satu tim yang di dukung mengalami kekalahan. Selain karena saling ejek
yang dilakukan oleh para suporter, bentrokan yang terjadi juga diperparah oleh
anggota kelompok yang tidak mengerti akar permasalahan konflik yang
sebenarnya dan hanya ikut-ikutan terlibat dalam konflik yang terjadi karena
merasa menjadi bagian dari kelompok tersebut. Terulangnya konflik antar
suporter sepakbola juga disebabkan oleh faktor sejarah atau ingatan masa lalu.
Ingatan akan kekerasan yang dialami oleh kelompok dimasa cenderung akan
mempengaruhi kelompok untuk membalas tindakan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 69
51
Konflik antar suporter yang terjadi disebabkan keadaan saling ejek yang
terjadi antar suporter seperti yang diungkapkan GL. Ejekan yang dikeluarkan
oleh suporter bernada hinaan terhadap kelompok lain. Ejekan yang dilakukan
oleh suporter bertujuan untuk merendahkan kelompok lain dan untuk
menunjukkan superioritas yang dimiliki oleh kelompok seperti yang
diungkapkan Meek (dalam Madyaningrum, 2010) kelompok akan lebih
cenderung mengunggulkan kelompoknya sendiri dan berusaha untuk
merendahkan kelompok lain. Identitas sebagai suporter terkadang terbawa oleh
individu dalam kesehariannya seperti yang di ungkapkan oleh GJ yang
mengatakan saling mengejek juga dilakukan ketika bertemu ataupun berpapasang
saat dijalan.
Konflik terjadi tidak hanya kareana saling ejek antar suporter. Hasil
pertandingan dimana salah satu tim yang bertanding mengalami kekalahan juga
dapat berpengaruh terhadap munculnya konflik antar suporter. Tidak terima
dengan kekalahan tim yang didukung tidak jarang dilampiaskan oleh suporter
dengan menyerang kelompok suporter lain seperti yang diungkapkan oleh subejk
GJ. Suporter tidak terima jika tim kebanggan yang didukungnya sampai kalah
dalam sebuah pertandingan sepakbola terutama jika tim yang didukung bentindak
sebagai tuan rumah dalam sebuah pertandingan. Selain GJ, GY juga mengatakan
jika permainan buruk yang diperlihatkan oleh tim yang berakibat kekalahan
terkadang membuat suporter marah terutama jika bertindak sebagai tuan rumah.
Myers (1999) mengemukakan jika konflik juga didefinisikan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 70
52
ketidakcocokan tujuan. Seperti yang dikatakan oleh GJ dan GY konflik terjadi
karena kemenangan yang seharusnya menjadi milik tim yang didukungnya di
gagalkan ataupun direbut oleh tim lawan.
Selanjutnya, bentrokan yang terjadi antar suporter juga terjadi karena
masalah gengsi antar kelompok terutama untuk kelompok suporter yang
notabene berada dalam satu kota. Tidak jarang saling ejek muncul pada kedua
suporter ketika tim yang didukung bertanding terutama untuk pertandingan yang
mempertemukan tim dalam satu kota atau sering disebut “derby”. Dukungan
yang diberikan oleh suporter terkadang menjadi sebuah ejekan kepada suporter
lawan, tidak terima dengan ejekan yang diterima kemudian balas mengejek dan
terjadilah saling ejek antar kedua suporter. Kedua belah suporter tidak mau kalah
dan ingin menunjukkan suporter mana yang lebih kuat/ unggul dan ingin merasa
diakui oleh suporter lawan. Saling ejek yang terus berulang dan tidak jarang
berakhir menjadi bentrokan ini pun menjadi ingatan tersendiri bagi anggota
suporter sehingga tidak menampik kemungkinan menjadi sebuah sejarah diantara
suporter dikarenakan kejadian tersebut selalu terulang ketika kedua suporter
bertemu dalam sebuah pertandingan.
Bentrokan yang terjadi antar suporter sepakbola selain dikarenakan
saling ejek yang dilakukan oleh kedua suporter ataupun kekalahan yang
menimpa tim yang didukung, sejarah pada masa lampau yang terjadi terutama
jika mengenai kekerasan yang pernah diterima kelompok pada masa lalu
berperan terhadap terjadinya bentrokan antar suporter. Sejarah konflik atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 71
53
ingatan akan konflik yang terwujud dalam kekerasan yang diterima oleh
kelompok dimasa lalu membuat kelompok tersebut rentan untuk melakukan
pembalasan terhadap kelompok yang melakukan kekerasan dimasa lalu ataupun
kelompok lainya. Kelompok yang mendapat perilaku kekerasan dari kelompok
lain akan memiliki kecenderung untuk membalas kelompok tersebut (Ashmore,
2001).
Walaupun sebenarnya untuk generasi yang lebih muda tidak
mengetahui secara jelas sejarah seperti apa yang terjadi antar kedua suporter.
Sejarah yang terjadi pada masa lampau sampai sekarang masih terbawa pada
generasi sekarang walaupun pada generasi sekarang banyak yang tidak
mengetahui secara jelas bagaimana sebenarnya sejarah tersebut. Hal tersebut
membuat gerasi sekarang berpikiran jika suporter yang memiliki sejarah tersebut
merupakan musuh dari kelompoknya dan beranggapan kelompoknya jangan
sampai kalah ketika bertemu dengan suporter yang memiliki sejarah dengan
kelompoknya. Seperti yang diungkapkan GJ jika memang dahulunya terdapat
sejarah konflik antara kedua suporter sampai sekarang pun akan tetap terbawa
walaupun memang sebenarnya generasi sekarang tidak mengetahui secara jelas
sejarah seperti apa yang terjadi.
Ketidaktahuan generasi sekarang terhadap sejarah yang terjadi antara
kedua suporter terkadang membuat bentrokan yang terjadi antar keduabelah
suporter menjadi semakin besar. Banyak anggota kelompok suporter yang hanya
sekedar “ikut-ikutan” dalam sebuah bentrok antar suporter dikarenakan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 72
54
tersebut berada pada salah satu kelompok suporter tersebut. Banyak anggota
suporter yang terlibat dalam sebuah bentrokan hanya karena merasa “ya ini
seragam yang tak pakai, dan merasa tidak terima ketika seragam yang tak pakai
diserang dan harus menyerang balik” seperti yang dikatakan, jangan sampai
kelompok yang didukung kalah dengan kelompok lain terutama ketika terjadi
bentrok antar suporter.
Dalam hal ini stereotype dan prasangka terhadap kelompok lain sudah
melekat pada anggota kelompok. Sears (2010) mengemukakan jika stereotype
merupakan sebuah keyakinan tentang atribut personal yang dimiliki oleh setiap
individu dalam suatu kelompok tertentu atau kategori sosial tertentu. Melekatnya
stereotype dan prasangka terlihat dari sikap suporter yang hanya melihat dari
atribut yang digunakan “kadang tahunya hitam musuh sama merah, merah
musuh sama hitam udah tahunya seperti itu kadang nggak ada asal muasale ini
karena apa ini penyebabnya apa tidak ada ya tahunya ya merah ya musuh hitam
dan yang hitam musuh merah”. Sears (2010) juga mengemukakan jika prasangka
merupakan evaluasi negatif atas suatu kelompok atau seseorang berdasarkan
pada keanggotaan individu tersebut dalam suatu kelompok. Sears juga
mengmukakan jika prasangka akan membuat kelompok memiliki keyakinan jika
in-group akan lebih unggul daripada semua out-group seperti yang dikemukakn
oleh GJ jika ini seragam yang tak gunakan dan harus dibela dan jangan sampai
kalah dengan kelompok lain terutama kelompok yang memiliki catatan sejarah
yang buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 73
55
Membela kelompok terkadang juga menjadi alasan kenapa bentrokan
antar suporter terjadi. Masalah yang bermula hanya karena masalah pribadi yang
melibatkan beberapa individu yang tergabung dalam suporter yang bermusuhan,
terkadang berubah menjadi bentrokan yang melibatkan banyak orang yang
tergabung dalam suporter tersebut. Meraka merasa individu yang terlibat masalah
merupakan salah satu dari anggota kelompok suporter dimana individu tersebut
tergabung dan mereka harus membantu anggota kelompoknya yang terlibat
masalah. Awalnya masalah tersebut merupakan masalah pribadi berubah menjadi
masalah kelompok yang berujung bentrokan antara kedua kelompok suporter.
Menurut Zillman..dkk. (dalam Jacobson, 2003) mengemukakan jika identitas
kelompok yang sudah tertanam dalam anggota kelompok suporter akan membuat
anggota tersebut akan memiliki ikatan rasa antar individu di dalam kelompok.
Dalam kelompok yang lebih besar mereka akan lebih memiliki
keberanian untuk menyerang kelompok lain. Terkadang individu yang awalnya
merasa takut ketika berada dalam kelompok yang berjumlah banyak akan
memiliki keberanian untuk meyerang kelompok lain, baik itu dengan kelompok
yang berjumlah banyak maupun kelompok yang memiliki jumlah lebih sedikit.
Banyak anggota kelompok yang hanya sekedar ikut-ikutan terlibat bentrokan
ketika berada pada massa yang berjumlah banyak karena merasa tergabung dan
merasa menjadi bagian dalam kelompok yang terlibat dalam sebuah bentrokan.
Bentrokan yang terjadi antar suporter biasanya terjadi ketika
pertandingan sepakbola berlangsung. Bentrokan terjadi di dalam stadion bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 74
56
terkadang berlanjut ketika pertandingan selesai dan suporter telah keluar dari
stadion. Senada dengan yang diungkapkan oleh GY, GJ maupun KC, dimana
bentrokan terjadi didalam stadion maupun di luar stadion baik itu bentrokan
dalam skala kecil maupun bentrokan dalam skala yang lebih besar.
Selain terjadi pada saat pertandingan sepakbola antara kedua suporter
yang berseteru terkadang bentrokan juga terjadi ketika tim yang didukung oleh
suporter yang berseteru tidak sedang bertanding. Seperti pengalaman yang
dialami oleh subjek GJ ketika GJ bersama dengan anggota kelompok yang lain
ingin mendukung tim yang didukungnya bertanding keluar kota dengan
menggunakan truk, dan rute yang dilalui oleh rombongan kebetulan melewati
daerah suporter rival dari kelompok suporter subjek GJ. Di tengah perjalanan
rombongan suporter dilempari dengan menggunakan batu oleh kelompok
suporter rival. Pada saat itu juga subjek GJ dan anggota kelompok lain yang
berada di dalam truk membalas lemparan batu tersebut.
Kejadian yang terjadi di luar stadion di luar pertandingan juga kadang
terjadi dengan hanya melibatkan beberapa anggota dari kelompok. Sering terjadi
dimana ketika anggota dari kelompok suporter lain memakai atribut yang
menunjukkan keanggotaannya pada kelompok suporter tertentu di hadang di
jalan oleh beberapa kelompok yang memiliki sejarah konflik. Beberapa anggota
suporter beranggapan jika “seragam hitam adalah musuh dari seragam merah”.
Kejadian seperti itu tidak jarang berujung pada pemukulan terhadap salah satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 75
57
anggota suporter yang memungkinkan untuk terjadinya bentrokan yang lebih
besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 76
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
saling bertemunya suporter dalam sebuah pertandingan sepakbola rentan
terhadap terjadinya konflik dan terulangnya konflik tersebut. Konflik yang selalu
terulang ketika dua kelompok suporter bertemu disebabkan karena ingatan akan
pengalaman masa lalu (sejarah) kelompok suporter yang cenderung merupakan
pengalaman yang menyakitkan yang dialami kelompok. Kelompok yang pernah
mengalami kekerasan dimasa lalu akan memiliki kecenderungan untuk membalas
perlakuan yang diterimanya ketika dua kelompok suporter kembali bertemu.
Konflik yang biasanya termanifestasikan dalam bentrokan yang
melibatkan dua kelompok suporter selain dikarenakan akan ingatan masa lalu,
konflik yang terjadi antar suporter sepakbola terutama di Yogyakarta juga
dikarenakan adanya ketidaksesuaian atau tidak tercapainya tujuan seperti
ekspektasi yang diharapkan suporter. Hal tersebut menimbulkan ejekan yang
dilontarkan suporter guna merendahkann kelompok lain dan menunjukkan
superioritas kelompok yang akhirnya berakhir pada sebuah konflik yang
termanifestasikan dalam bentrokan antar suporter.
Konflik yang terjadi antar suporter diperparah oleh anggota kelompok
yang sebenarnya tidak megerti akar permasalahan masalah dan hanya “ikut-
ikutan”. “ikut-ikutan” anggota suporter dalam konflik yang terjadi antar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 77
59
kelompok suporter hanya karena orang tersebut berada atau menjadi anggota
salah satu kelompok yang berkonflik sebagai bentuk solidaritas terhadap anggota
kelompok lainnya.
Bantrokan antar suporter yang merupakan perwujudan dari konflik yang
terjadi antar suporter ternyata tidak hanya terjadi di dalam stadion ketika tim
yang didukung sedang bertanding. Bentrokan juga terjadi di luar stadion ketika
pertandingan telah selesai bahkan ketika tidak ada pertandingan sama sekali
bentrokan pun masih bisa terjadi. Hal ini didasari identitas sosial yang melekat
pada individu dalam kelompok terbawa pada keseharian individu tersebut.
B. Saran
1. Saran bagi kelompok suporter
Bagi koordinator kelompok suporter ataupun pengambil kebijakan
untuk kelompok suporter dapat mengambil tindakan tindakan preventif
seperti mengurangi ejekan-ejekan terhadapa suporter lawan ataupun
membangun komunikasi dengan suporter rival untuk mencegah terjadinya
konflik yang mungkin terulang ketika kelompok suporter saling bertemu.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penelitian mengenai
konflik antar kelompok suporter ini. Penulis menyadari masih banyak hal
yang belum diungkap dalam penelitian ini secara detail. Konflik yang terjadi
antar suporter terkadang tidak dikehendaki oleh anggota dari kelompok
tersebut, namun karena keanggotaannya dalam suporter, orang tersebut tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 78
60
terlibat dalam bentrokan. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk
melakukan penelitian tentang konflik yang terjadi pada kelompok suporter
sepakbola, mungkin perlu mencermati hal di atas dan melakukan kajian yang
lebih mendalam terhadap beberapa hal tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 79
61
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Firdaus. (2015, 13 Maret). Bentrok suporter warnai duel psg vs
galatasaray. bola.metrotvnews.com. Diakses pada tanggal 25 Mei pada
pukul 14.30 WIB, dari :
http://bola.metrotvnews.com/read/2015/03/13/370600/2001-bentrok-
suporter-warnai-duel-psg-vs-galatasaray
Ahmadi, H. A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Anry Dhanniary. (2015, 26 April). Lagi bentrok antar suporter di derby Belgrade.
Bola.viva.co.id. Diakses pada tanggal 25 Mei 2015 pada pukul 14.00 WIB,
dari : http://bola.viva.co.id/news/read/618660-lagi--bentrok-antar-suporter-
di-derby-belgrade
Ashmore, R. D., Jussim, L., & Wilder, D. (2001). Social Identity, Intergroup
Conflict, and Conflict Reduction, Volume 3. New York : Oxford University
Press
Baron, R.A., & Byrne, D. (1982). Social Psychology. Understanding Human
Interaction. 9.ed. Massachusetts: Allyn and Bacon.
Bornstein, G. 2003.Intergroup Conflict: Individual, Group, and Collective
Interests. Personality and Social Psychology Review.2003, Vol. 7, No. 2,
129–145
Corbin, J. & Straus, A. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Creswell, J.W. (1998). Qualitative inquiry and research design choosing among
five traditions. California : Sage Publications, Inc.
Hewstone. M And Cairns, E. 2006. Social Psychology And Intergroup
Conflict.From:http://www.ripon.edu/academics/psychology/FYS175/syllab
us/Hewston.htm
Hogg, M. A., & Abrams, D. (1988). Social Identification. A social psychology of
intergroup relations and group processes. New York: Routledge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 80
62
Jacobson, B. (2003). The Social Psychology of the Creation of a Sports Fan
Identity: A Theoritical Review of the Literature. The Online Journal of
Sport Psychology.
Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik. Komunikasi Lintas Budaya
Masyarakat Multikultur. Yogyakarta : PT LKIS printing Cemerlang.
Madyaningrum, M. E. (2010). Diskriminasi Berdasar Identitas Sosial-Budaya dan
Pendidikan HAM di Indonesia dalam Perspektif Psikologi Sosial. INSAN
Vol. 12 No. 01.
Maksum, A. (2009). Konflik kekerasan Antar Kelompok Pencak Silat : Proses
Pembentukan Identitas Sosial Yang Terdistorsi. Vol. 24, No. 2. 101-115.
Anima Indonesian Psychological Journal.
Moelong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung :
Rosdakarya
Myers, D. G. (1999). Social psychology (fifth edition). New York: McGraw-Hill.
Novri Susan, N. (2009). Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer.
Jakarta: Kencana,
Pandjaitan, Hinca I. P. (2011). Kedaulatan Negara VS Kedaulatan FIFA. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Parker, I. (2008). Psikologi Kualitatif (Victorius Didik Suryo Hartoko, Tej.).
Yogyakarta : Andi
Poerwandari, E.K. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan
Pendidikan Psikologi (LPSP3)
Putra, I. E & Pitaloka, A. (2012). Psikologi Prasangka. Sebab, dampak, dan solusi.
Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sahdra, B., K. (2006). Social Identity and Memories of Injustice Involving
Ingroup: What do we Remember and Why?. Canada : University of
Waterloo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 81
63
Sarwono, S.W. & Meinarno, E.A (2009). Psikologi Sosia. Jakarta : Penerbit
Salemba Humanika.
Sears, D.O., Freedman,J.L., & Peplau, L.A. (1988). Psikologi Sosial. Edisi kelima
Jilid I. alih bahasa : adriyanto, M. & Soekrisno, S. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Sears, D.O., Taylor, S.E., & Peplau, L.A. (2010). Psikologi Sosial. Edisi kedua
belas. Alih bahasa : Tri Wibowo. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Setyaji, F. (2013). Konflik Suporter PSIS Semarang Antara Suporter Panser Biru
dengan Snek. Depok : Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik
Universitas Indonesia.
Sinatrya, E. Y. (2013). Agresifitas Suporter Sepakbola Persebaya Surabaya Pada
Saat Pertandingan Berlangsung. Character, Vol. 01, No. 02. Surabaya :
Psikologi, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.
Smith, A. J. (ed). (2009). Psikologi kualitatif : panduan praktis metode riset. Alih
bahasa Budi Santosa. Jakarta : Pustaka Pelajar.
Soekanto S. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Suryanto. (2005). Motivasi Dasar Pencairan Sosial (Fluidity Of Social Identity)
Penonton Sepakbola. JPS Jurnal Psikologi Sosial. Depok: Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Suyatna (2007). ”Suporter Sepakbola Indonesia Tanpa Anarkis, Mungkinkah?”.
http://www.ongisnade.net/web/2008/09/14/review-foto-pertandingan-arema-
malang-vs-pkt-botang,diakses tanggal, 13 desember 2008 jam 00.04 WIB
http://suryanto.blog.unair.ac.id/2008/01/09/perbedaan-istilah-antara-penonton-dan-
suporter-sepakbola/ diakses pada hari Selasa, 26 Mei 2015 pada jam 18.00
WIB)
Kronologi tewasnya satu orang dikerusuhan antar suporter pada laga persis solo vs
martapura fc. (2014, 23 Oktober). Diakses pada tanggal 23 Mei 2015 pada
pukul 15.00 WIB, dari:
http://www.tribunnews.com/superball/2014/10/23/kronologi-tewasnya-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 82
64
satu-orang-di-kerusuhan-antar-suporter-pada-laga-persis-solo-vs-
martapura-fc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 83
65
LAMPIRAN
INFORM CONCENT SUBJEK GL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 84
66
INFORMED CONCENT
Pada kesempatan ini saya mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang akan
menyelesaikan tugasakhir dengan judul
Konflik Antar Kelompok Suporter Sepakbola Di Yogyakarta: Studi Deskriptif
Kualitatif
Memohon kesediaan saudara/i untuk berpartisipasi menjadi informan dalam
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya
konflik antar suporter sepakbola dan mengpa konflik tersebut selalu terulang. Anda
dipilih menjadi informan dalam penelitian ini karena anda telah memenuhi syarat
syarat sesuai dengan kriteria peneliti.
Pengumpulan data diperoleh denga metode wawancara. Peneliti akan meminta
anda menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengalaman saudara dalam
konflik antar suporter sepakbola. Oleh karena itu jika anda merasa tidak nyaman
dengan kondisi tersebut anda berhak untuk memutuskan mundur dari penelitian ini.
Hasil wawancara nanti akan direkan dengan menggunakan digital recorder.
Wawancara dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun saat anda merasa nyaman
untuk bercerita. Dalam prosesnya, wawancara dapat berlangsung antara 20 – 30
menit. Namun peneliti sangat fleksibel terhadap kesediaan waktu anda.
Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin. Peneliti tidak akan
membagikan hasil pengumpulan data kepada siapapun kecuali dosen pembimbing
peneliti. Nama anda akan dirahasiakan dengan menggantinya dengan inisial. Selain
itu, anda juga berhak untuk mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian ini sebelum berpartisipasi. Anda secara sukarela membuat keputusan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. tanda tangan anda menyatakan bahwa anda telah
memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini namun tidak mengikat
keberadaan anda untuk tetap menjadi subjek penelitian hingga penelitian ini berakhir
Partisipan Penelitian Peneliti
…………………….. Galih Pambudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 85
67
LAMPIRAN
VERBATIM SUBJEK GL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 86
68
no Verbatim Deskriptif label Analytic label
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Selamat malam mas gilang, nggih
malam ini berhubungan dengan yag
saya beritahukan kemaren saya
ingin meminta apa ya sedikit
mengetahui pengalaman mas gilang
tentang apa pegalaman mas gilang
selama menjadi supporter bola
sekarang mas gilang coba ceritakan
pengalaman mas gilang selama dari
awal pertama kali bisa terjun dalam
supporter bola itu seperti apa?
Pemnalamnnya bagaimana?
Jadiuntuk pertama kali saya melihat
bola itu dari ajakan seorang teman
ajakan seorang teman untuk melihat
kestadion ya pertama kali males
males lah. Dan selanjutnya
selanjutnya sampai dua tiga kali
lihat di stadion itu dengan atsmosfir
stadion yang seperti wah nya itu
kadi keinginan untuk melihat lagi
itu ada ada ada sampai sekarang
bahkan kadang disela sela
pekerjaan pun saya sempatkan
untuk melihat supporter, melihat
sepakbola yang di lebih spesifiknya
di local area lah istilahnya kalau
yang internasional atau apa itu
Cuma lewat televise dan kesannya
untuk sepakbola di Indonesia itu
atsmosfir di stadion itu lebih terasa
itu itu yang yang membuat saya
menjadi seorang penggemar bola
lah kalau istilahnya seperti itu.
Untuk pengalaman pertama terjun
ke dunia supporter nah, terus di
dalam pertandingan sendiri menurut
mas gilang tu suporternya tu seperti
apa? Maksudnya kondisi
suporternya tu gimana? Kalau
untuk kalau untuk kondisi
supporter saat ini belum belum
dewasa istilahnya mereka masih
ehmm apa ya mementingkan harga
diri kelompok bukan untuk
Noton sepakbola
dari ajakan seorang
teman
(13-21)
Mementingkan
kelompoknya
Awalmula
tertarikmenjadi
suporter
Bentrokan demi
harga diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 87
69
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
mendukung tim tapi sekarang udah
mulai sedikit lah baru sedikit ada
perubahan mereka yoo istilahnya
mereka tidak hanya supporter di
stadion tapi mereka mensuport di
luar stadion. Ada yang kalau yang
di yang di daearah sini lebih
spesifik di sleman itu sudah ada
sebuah komunitas yang dia juga
ikut mandanai tim ya meraka dari
tiket dari marchendise marchendise
sudah ada untuk di daerah lain
belum tau yang saya yang saya lihat
disini sudah mulaisedikit ada
perubahan dari supporter yang
dulunya anarkis atau yang
dikenaldengan istilahnya kui untuk
apa ya untuk kelompok lah
sekarang sudah ada sudah mulai lah
itu dari mulai di lapangan maupun
di luar lapangan itu saja yang saya
lihat seperti itu. Nah untuk tadi mas
gilang mengatakan lebih
mementingkan kelompok tu,
mementingkan kelompok tu seperti
apa menurut mas gilang?
Mementingkan kepentingan
kelompok tu di wujudkan dalam hal
seperti apa? Yang terjadi sebelum
sebelum ini kan ada penggropyokan
atau mereka ya ada supporter lain
yang lewat mereka hadang itu kan
Cuma harga diri dari komunitas itu
biar dipandah wah biar mereka
dipandang lebih kuasa lebih kuat
dari supporter lain itu yang saya
maksud dari mementingkan nama
kelompok lah. Mas gilang
mengetahui kayak penghadangan
kelompok dan segala macam
mungkin di dalam stadion juga
terjadi hal seperti itu nah
pengalaman mas gilang sebelum
maksudnya sebelum mas gilang
mengetahui adanya hal seperti itu
dah sesudahnya itu seperti apa?
sendiri
(mementingkan
harga diri
kelompok) (43-48)
Menyerang
kelompok suporter
lain supaya
dipandang lebih
kuasa (74-83)
Bentrokan terjadi
untuk mendapatkan
kekuasaan dan
untuk disegani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 88
70
92 93 94 95 96 97 98 99 100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
Sebelumnya dan sesudahnya itu
seperti apa? sebelum ngerti ya ada
rasa ketakutan ada rasa ya nggak
nggak ingin terlibat disitu lagi tapi
kan sekarang kok kalau ngerti
seperti itu kan bagaimana caranya
kita untuk kedepan apaistilahnya ya
tidak ada hal seperti itu lagi
kemaren ada temen yang cerita
tentang penghadangan
penghadangan dan peng ya
penyerangan itu kenapa kenapa kan
kita kan cari tahu dulu habis itu
kalau ada yang namanya supporter
itu kan ada sebuah tempat untuk
berkumpul disitu disitukan mereka
tetepada masukan masukan lain
agar nama supporter itu kan lebih
lebih bagus dari sebelumnya yang
di kenal anarkis gitu. Mungkin
berkaitan dengan anarkis dan tadi
terjadi penghadangan
penghadangan mungkin terjadi
kekerasan di situ nah menurut mas
gilang sendiri pandangan mas
gilang terhadap supporter supporter
yang melakukan tindakan seperti
itu seperti apa? itu sebenernya ya
kalau di bilang terkoordinasi ya
terkoordinasi kalau nggak ya nggak
itu hampir semuanya itu yo tidak
ada koordinasi dari istilahnya kalau
supporter ka nada ada yang yang
dituakan disitu tidak ada,
spontanitas langsung ke penyerbuan
seperti itu . itu ya kalau sekarang
di,,di,,dikurangai sepertinya belum
bisa itu harus harus ada yang apa
ya..yang mempelopor lah pelopor
biar nggak nggak terjadi lagi.
Banyak kan sekarang yang yang
terjadi didaerah malang antara
bonrk dan arema itu kan lebih parah
lagi di tol mereka dihadang di cegat
itu kan harus ada yang
mendamaikan antara dua supporter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 89
71
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
supporter tadi. Apakah kelompok
supporter yang mas gilang ikuti
didalamnya itu pernah juga
mengalami tindakan seperti itu
entah sebagai pelakunya atau malah
menjadi korbannya? Kalau yang
kayak saya alami itu kita menjadi
korban kita pernah menjadi korban
jadi bus yang kita tumpangi itu di
hadang dilempari batu dan
sebagainya nah tapi kita ya udahlah
udah biarin aja dan setelah itu disini
yang kita sebagai pelaku bukan
yang atas nama itu tapi mereka
hanya segelintir manusia bukan dari
semua orang yang terlibat di dalam
itu ya sebagian mereka masih tidak
terima dengan kejadian itu nah
efaknya ya itu tadi nama kelompok
yang lebih besar atau bisa dibilang
malah atas nama kabupaten dan tim
yang dibawa itu tercemar. Kita
berbicara tentang ketika menjadi
korban, ketika menjadi korban itu
setelah menjadi korban bagaimana
pandangannya terhadap kelompok
yang menjadi pelaku itu seperti
apa? ya menjadi seperti ya kalau
rasa dendam rasa itu masih ada
tetep ada kenapa kok kita diserang
kenapa kok kita yang datang baik
baik pulang dihujani batu itu untuk
rasa apa ya rasa ingin membalas itu
ada dan tapi ya gimana lagi kita
hanya, kalau disana kan kita hanya
tamu,,tamu ya gimana lah di sisi
korban tetep ada rasa ingin
membalas. Menurut mas gilang,
maksudnya mas gilang tahu nggak
kenapa kok diserang itu menurut
mas gilang kenapa? Kalau yang
saya tahu itu ya tim yang mereka
tim yang mereka support itu kalah
dalam permainan dan mereka
nggak terima disaat kita pulnag di
jalan nah itu dia kita diserang Cuma
Rasa ingin
membalas ada
kerena pernah
diserah bahkan
dihujani batu
(165-175)
Tim yang didukung
mengalami
kekalahan dan
menyerang
Ingatan akan
kekerasan yang
pernah dialami dan
berkeinginan untuk
membalas di masa
mendatang.
Hasil yang
diharapkan tidak
sesuai dengan yang
diinginkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 90
72
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
itu yang saya tahu kalau dari sisi
mereka kurang paham. Baik, itu
ketika mas gilang menjadi korban
itu kan ketika kita bertamu ke tim
lain ketika menjadi tuan rumah
apakah juga pernah terjadi? Kalau
tuan rumah pernah terjadi yang
belum lama ini bahkan kejadian itu
di stadion itu kita yo.yo.. jadi
korban dan jadi pelaku karena
supporter lain datang dan kalau
yang namanya sepakbola kan
gesekan sedikitpun bisa menjadi
sebuah pemicu masalah itu dari
supporter tamu nggak terima
apalagi dari kita di dalam stadion
terjadi lemparan lemparan batu dan
dan apapun yang ada disekitar situ
dilempar lempar. Selain ada
gesekan dari pas pertandingan itu
apakah ada maksudnya masalah
lain yang menyebabkan tindakan
anarkis antar supporter terjadi
apakah ada atau nggak? Kalau itu
ada biasanya tu sudah turun
temurun dari jaman dahulu. Kalau
dulu itu masalahnya apa nggak tau
tapi itu sampai sekarang masih
dibawa. Berarti memungkinkan
ketika seseorang itu melakukan
tindakan anarkis orangitu nggaktau
sebenernya masalahny apa? kalau
yang di kelompok yang ada
sekarang itu sudah dari jaman
dahulu kan kedua supporter ini kan
saling serang saling serang bahkan
sejak saya belum mengetahui bola
yang ada disini itu sudah ada dan
bahkan sampai sekarang itu masih
di budayakan dan suporter tetangga
itu juga seperti itu. Apakah rata
rata,, untuk mas gilang sendiri
apakah tahu dulu itu masalahnya
seperti apa kok pada akhirnya jadi
panjang sampai sekarang atau itu
hanya dengar dari orang karena mas
kelompok lawan
(178-185)
Terjadi sudah dari
turun temurun
sampai sekarang
kadang masih
nggak tahu
masalahnya
(209-212)
Bentrokan sudah
terjadi dari dulu
dan sampai
sekarang masih
dipelihara
(215-224)
dirampas oleh tim
lawan,
bentrokan sudah
terjadi dari lama
dan sudah turun
temurun berdasar
sejarah
bentrokan karena
sejarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 91
73
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
gilang tergabung dalam kelompok
itu atau kenapa? Kalau masalah
secara,,seperti apa dahulunya saya
tidak tahu tapi yang saya ikuti
sekarang itu dari supporter lawan
saling mengejek kita bahkan tim
kita di ejek dihina hina dan dari
supporter kita ya tetep nggak terima
balik ngehina lagi tetep sampai
sekarang masih seperti itu. Jadi
kalau untuk di akurkan lagi
sepertinya belum bisa selama masih
ada, masih dimungkinkan untuk
bertemu kedua tim tersebut masih
ada kemungkinan untuk terjadi
gesekan gesekan yang lebih. Mas
gilang kan juga pernah ketika
bertanding dijogja sebaagai tuan
rumah pasti ada tim rival yang
datang dan tidak menutup
kemungkinan suporternya pun
datang dan itu terkadang terjadi
gesekan antatar saingan maksudnya
bisa terjadi persaingan antar
supporter atau antar kelompok yang
mendukung tim sepakbola,
sekarang pandangan mas gilang
sendiri terhadap kelompok
supporter yang itu merupakan
ibaratnya bisa di bilang rival atau
saingan yang mas gilang
tadimengatakan turun temurun itu
pandangan mas gilang sendiri
terhadap kelompok yang seperti itu
seperti apa? kalau untuk kelompok
lawan yang datang itu sebenernya
kalau dari pandangan saya pribadi
disaat iniitu bagus karena apa?
mereka tetep mensuport tim mereka
mereka tidak menghiraukan
nantinya seperti apa padahal
mereka juga tau tim yang
,,kelompok mereka itu dengan
kelompok yang ada dalam stadion
itu yaa..masih,,masih ada gesekan
gesekan kalau di dalam stadion
Tidak terima diejek
oleh kelompok
suporter lawan dan
membalas
(231-245)
Bentrokan terjadi
Karen saling ejek
antar suporter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 92
74
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
kalau pas datang itu ya fine baik
baik aja mereka datang kita sambut
kita beri jalan untukmasuk tapi
biasanya itu pas keluar pas keluar
di dalam stadion terjadi gesekan
seperti itu keluar ya bisa udah,,udah
terjadi seperti di dalam atau diluar
pasti ada yang namanya gesekan
itu. Ketika posisinya menjadi
korban apakah akan tetep sama
ketika melihat ada supporter rival
apakah tetep sama yang bisa
dibilang turun temurun tadi
konfliknya masih tetep berlanjut,
ketika menjadi korban itu apakah
akan tetep sama? Kemungkinan
masih akan tetep sama yang
inisudah terulang beberapa kali itu
seperti itu terus mereka datang
kesini yang kalau datangnya baik
pulangnya ya udah pasti ada
bentrok lah entah Cuma sedikit atau
besar itu pasti ada dan saat kita
datang kesana itu juga sama ada
yang Cuma pas didalam stadion aja
bentrok atau Cuma sekedar ya
bentrok kecil kemaren ada dari tim
yang sangat jauh disana mereka
datang supporter datang hanya
beberapa manusia itu sempet ada
gesekan sedikit tapi pulangnya
udah baik lagi itu ada tapi untuk
yang rival ya kalau yang saya lihat
itu kayaknya rivalnya udah terlalu
tunggilah terlalu lama dan itu sudah
turun temurun. Susah. Maksudnya
susahnya ini? susah untuk dibaikin
lagi lah dibolehkan yo ben sesame
supporter itu kalau ada gesekan
biar di dalem aja tanpa ada bentrok
Cuma gesekan sedikit kan biasa.
Terkadang kan ketika melihat
supporter rival seperti yang mas
gilang tadi bilang sudah turun
temurun ketika melihat salah satu
anggota dari kelompok rival diluar
Bentrokan terjadi
walaupun sekedar
bentrokan kecil
untukdan sudah
turun temurun
(294-311)
Bentrokan pasti
terjadi dan didasari
oleh sejarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 93
75
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
stadion kadang kan masih terbawa
menurut mas gilang sendiri gimana
ketika melihat ada supporter rival
diluar dan dia salah satu anggota
supporter rival? Kalau saya pribadi
nggak masalah selama itu diluar
stadion itu diluar pertandingan saya
nggak masalah tentang itu bahkan
saya pernah tukeran tukeran kaos
sama rival supporter yang rivalnya
tadi udah di luar stadion. Tapi ada
yang lain Cuma liat dijalan aja
mereka udah main pukul main apa
itu juga ada dan saya ya liat sendiri
bahkan pelakunya pun kadang
cerita “aku bar nganu bar entuk
wong iki” itu dikarenakan kenapa
kok bisa terjadi menurut mas gilang
ketika diluar stadion kok masih ada
gesekan itu dikarenakan apa? ya itu
tadi kadang mereka nggak ngerti
tapi ya Cuma melu melu lha terus
deke ikut ya kadung mangkel
bahkan Cuma liat aja kemudian
males terus maen pukul aja
biasanya Cuma seperti itu
dikarenakan jug aorang itu bagian
dari supporter yang rival tadi. Itu
tadi menurut mas gilang kalau dari
kelompoknya siendiri dimana mas
gilang tergabung itu memandang
supporter rival tu seperti apa baik di
dalam stadion maupon diluar
stadion? Kalau untuk kelompok
saya itu kebanyakan yang udah
banyak banyak yang ngerti mereka
yang penting tim tim dan tim. Tapi
ada yang dia ikut Cuma ikut ikutan
lah kebanyakan yang itu malahan
mereka nggak ngeri asal usulnya
seperti apa langsung main jotos
yang kena kan malah kelompok
yang lebih besar. baik mas menurut
mas gilang tadi kan sudah
dibicarakan adanya kekerasan dari
gesekan gesekan itu muncul
Asal main pukul
karena suporter
adalah salah satu
anggota dari
suporter rival
(341-349)
Tidak tahu
masalahnya dan
hanya ikut-ikutan
dan langsung main
jotos
(359-364)
Kekerasan
dilakukan hanya
karena keanggotaan
individu pada
sebuah kelompok
Kekerasan
dilakukan hanya
karena merasa
menjadi anggota
salah satu kelompk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 94
76
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
tindakan tindakan yang tidak
seharusnya muncul pada sebuah
pertandingan sepakbola itu menurut
mas gilang dampaknya sendiri
seperti apa? dampaknya itu ya
nggak aman istilahnya kalau kita
mau mendukung tim yang mereka
pas pertandingan di luar itu pasti
was was lewat di jalan “wah
mengko lewat kene mengko
diadang wong iki” itu pasti was was
itu untuk suporternya sendiri
mungkin menurut mas gilang bisa
diutarakan dampak yang lebih
besar? Dampak yang lebih besar
itu malah yo di opo yo istilahnya
mereka nggak memandang
supporter tapi malah ke daerah
yang lebih luas kalau disini ya tim
yang kalau disini kan tim atas nama
kabupaten tim yang atas nama itu
kan nggak semuanya nggak semua
kabupaten mereka suka yang diluar
mereka nggak suka banyak yang
kena yang kena dampak itu ada
penyerangan di jalan itu kadang
mereka nggak lihat kaos tapi
kadang Cuma liat plat nomor itu
kan juga ada yang lebih luas atau
lebih parah malah disitu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 95
77
LAMPIRAN
TEMA SUBJEK GL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 96
78
Konflik demi harga diri
kelompok
Harga diri kelompok
suporter
istilahnya mereka masih
ehmm apa ya
mementingkan harga diri
kelompok bukan untuk
mendukung tim tapi
sekarang udah mulai
sedikit lah baru sedikit ada
perubahan mereka yoo
istilahnya
Kalau masalah
secara,,seperti apa
dahulunya saya tidak tahu
tapi yang saya ikuti
sekarang itu dari supporter
lawan saling mengejek
kita bahkan tim kita di
ejek dihina hina dan dari
supporter kita ya tetep
nggak terima balik
ngehina lagi tetep sampai
sekarang masih seperti itu.
Saat tim yang didukung
kalah
Kalau yang saya tahu itu
ya tim yang mereka tim
yang mereka support itu
kalah dalam permainan
dan mereka kita pulang
nggak terima disaat di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 97
79
jalan nah itu dia kita
diserang Cuma itu yang
saya tahu kalau dari sisi
mereka kurang paham.
Yang terjadi sebelum
sebelum ini kan ada
penggropyokan atau
mereka ya ada supporter
lain yang lewat mereka
hadang itu kan Cuma
harga diri dari komunitas
itu biar dipandah wah biar
mereka dipandang lebih
kuasa lebih kuat dari
supporter lain itu yang
saya maksud dari
mementingkan nama
kelompok lah
Konflik pasti terjadi Konflik terjadi di dalam
maupun di luar stadion
Kemungkinan masih akan
tetep sama yang ini sudah
terulang beberapa kali itu
seperti itu terus mereka
datang kesini yang kalau
datangnya baik pulangnya
ya udah pasti ada bentrok
lah entah Cuma sedikit
atau besar itu pasti ada dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 98
80
saat kita datang kesana itu
juga sama ada yang Cuma
pas didalam stadion aja
bentrok atau Cuma
sekedar ya bentrok kecil
mereka datang kesini yang
kalau datangnya baik
pulangnya ya udah pasti
ada bentrok lah entah
Cuma sedikit atau besar itu
pasti ada dan saat kita
datang kesana itu juga
sama ada yang Cuma pas
didalam stadion aja
bentrok atau Cuma
sekedar ya bentrok kecil
kemaren ada dari tim yang
sangat jauh disana mereka
datang supporter datang
hanya beberapa manusia
itu sempet ada gesekan
sedikit tapi pulangnya
udah baik
Konflik terjadi karena
faktor sejarah
Kalau itu ada biasanya tu
sudah turun temurun dari
jaman dahulu. Kalau dulu
itu masalahnya apa nggak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 99
81
tau tapi itu sampai
sekarang masih dibawa.
kalau yang di kelompok
yang ada sekarang itu
sudah dari jaman dahulu
kan kedua supporter ini
kan saling serang saling
serang bahkan sejak saya
belum mengetahui bola
yang ada disini itu sudah
ada dan bahkan sampai
sekarang itu masih di
budayakan dan suporter
tetangga itu juga seperti
itu.
“nggak tau tapi melu-
melu”
ya itu tadi kadang mereka
nggak ngerti tapi ya Cuma
melu melu lha terus deke
ikut ya kadung mangkel
bahkan Cuma liat aja
kemudian males terus
maen pukul aja biasanya
Cuma seperti itu
dikarenakan juga orang itu
bagian dari supporter yang
rival tadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 100
82
Tapi ada yang dia ikut
Cuma ikut ikutan lah
kebanyakan yang itu
malahan mereka nggak
ngerti asal usulnya seperti
apa langsung main jotos
yang kena kan malah
kelompok yang lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 101
83
LAMPIRAN
INFORM CONCENT SUBJEK GJ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 102
84
INFORMED CONCENT
Pada kesempatan ini saya mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang akan
menyelesaikan tugasakhir dengan judul
Konflik Antar Kelompok Suporter Sepakbola Di Yogyakarta: Studi Deskriptif
Kualitatif
Memohon kesediaan saudara/i untuk berpartisipasi menjadi informan dalam
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya
konflik antar suporter sepakbola dan mengpa konflik tersebut selalu terulang. Anda
dipilih menjadi informan dalam penelitian ini karena anda telah memenuhi syarat
syarat sesuai dengan kriteria peneliti.
Pengumpulan data diperoleh denga metode wawancara. Peneliti akan meminta
anda menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengalaman saudara dalam
konflik antar suporter sepakbola. Oleh karena itu jika anda merasa tidak nyaman
dengan kondisi tersebut anda berhak untuk memutuskan mundur dari penelitian ini.
Hasil wawancara nanti akan direkan dengan menggunakan digital recorder.
Wawancara dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun saat anda merasa nyaman
untuk bercerita. Dalam prosesnya, wawancara dapat berlangsung antara 20 – 30
menit. Namun peneliti sangat fleksibel terhadap kesediaan waktu anda.
Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin. Peneliti tidak akan
membagikan hasil pengumpulan data kepada siapapun kecuali dosen pembimbing
peneliti. Nama anda akan dirahasiakan dengan menggantinya dengan inisial. Selain
itu, anda juga berhak untuk mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian ini sebelum berpartisipasi. Anda secara sukarela membuat keputusan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. tanda tangan anda menyatakan bahwa anda telah
memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini namun tidak mengikat
keberadaan anda untuk tetap menjadi subjek penelitian hingga penelitian ini berakhir
Partisipan Penelitian Peneliti
…………………….. Galih Pambudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 103
85
LAMPIRAN
VERBATIM SUBJEK GJ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 104
86
no verbatim Deskriptif label Analytic label
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Selamat malam mas genjo seperti
yang saya katakana tadi say ingin
meminta bantuan mas genjo untuk
sedikit menceritakan mendapat
informasi dari mas genjo tentang
pengalaman menjadi seorang
supporter . pertama mas genjo bisa
menceritakan pengalaman menjadi
supporter pertama kali? Kalau
pertama kali terjun itu kelas 5 Sd
itu sebenernya nggak sengaja sih
diajak om itu ya hanya sekedar
nonton bola pertama sleman sleman
terutama, terutama di mandala krida
tahun berapa itu saya lupa kelas 5
dan itu awl mula saya nonton sepak
bola terutama yang skala nasional
terutama PSS itu awal mula dan
sampai berkelanjutan dan sampai
sekarang walaupun sekarang agak
agak jarang juga yakarna
adakesibukan yang di jalankan ini
untuk awal mula ya untuk supporter
ya saya nggak terlibat secara
langsung sih sebenernya hanya
kalau dikatakan supporter yang
fanatic banget ya nggak juga terus
hanya ya intinya bukan supporter
yang sering ikut hura hura tapi
nonton ya hanya fans biasa itu aja
kalau untuk awal mula. Sebagai
seorang supporter atau orang yang
selalu mengikuti pertandingan
sebuah klub mas genjo selalu
bertemu dengan supporter lawan,
lalu pandangan mas genjo terhadap
supporter lawan itu seperti apa?
ehmm untuk supporter lawan
terutama mereka yang bertamu di
jogja ya saya sih positif selama
mereka ketika bertamu itu juga
sopan contoh saja kalau kita
bertamu ke tempat orang kan harus
sopan selama mereka positif
mendukung dengan baik dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 105
87
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
aturan yang ada di panpel sleman
ya say tetep berpikiran positif
terkecuali ada memang ada sejarah
antar supporter a dan b itu punya
sejarah konflik pandangan akan
berbeda secara otomatis itu pasti
akan kebawa walaupun sebenernya
walaupun sebenernya kita juga
nggak tau masalah intinya tapi
selama ini saya tetep positif wae
selama mereka sopan di rumah kita
kalau saya itu. Maksudnya sopan
supporter yang sopan itu supporter
yang menurut mas genjo supporter
yang seperti apa? ya kalau bisa
dikatakan sopan yang jelas tu
mereka ketika ya kita ajalah
supporter yang dari kita misalnya
kita memperlakukan supporter tamu
kita ya memperlakukan seperti
teman tidak saling menghina
mendukung yadengan aturan
sepakbola fairplay itu tetep
diterapkan ya dari FIFA kan yang
no racism itu tetep di terapkan
jadiya intinya mendukung tapi tidak
saling mengejek terus intinya tetep
berkawan gitu aja lah. Tadi mas
genjo menyebutkan ada sejarah,
ketika supporter itu ada sejarah
maksudnya ada masalah dengan
sejarah antar supporter. Kalau
masalah antar supporter itu ya
untuk contoh di sleman dan di
PSIM tu ya sebenernya ketika
orang dibawa bawa tu sebenernya
juga kurang tahu juga apalagi
generasi saya ya sebenernya untuk
supporter sejarah dari masa lalu
sebenernya kurang tau kan untuk
selama ini kita sering kebawa arus
gitu aja sih sebenernya jadi
walaupun saya sebenernya masalah
intinya setahu saya hanya gengsi
antar kota biasa lah derby derby
antar kota terus gengsi biasanya
Dikarenakan
sejarah walupun
tidak tahu
sebenarnya
sejarahnya seperti
apa
(49-54)
Gengsi antar
kelompok suporter
Ingatan akan
sejarah masih
melekat pada
anggota suporter
sampai saat ini
Merasa lebih
unggul dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 106
88
92 93 94 95 96 97 98 99 100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
setau saya ya itu dan itu pasti akan
kebawa walaupun sejarahnya dulu
itu kita nggak tau juga mungkin itu
sih kalau saya lebih condonge ning
gengsi melihat sejarah yang dulu
dulu kan PSIM yang sempet naik
terus dikejar sleman nah itu kan
pasti akan ada setau saya itu.
Apakah itu akan menimbulkan
masalah ? masalah biasanya di
suporternya lho setau saya lho
biasanya selain klub ada persaingan
sesame kota biasanya suporternya
itu juga pasti akan ada persaingan
ee ya misalnya piyeya klubnya
yang mereka dukung punya prestasi
lebih baik mereka akan bangga dan
sering ketika bertemu pasti akan
saling mengejek walaupun itu akan
lepas dari fairplay tapi secara tidak
langsung orang orang yang di
bawah itu akan langsung saling
mengejek ketika berpapasan dijalan
atau ketika sedang ngobrol secara
tidak langsung pasti akan saling
mengejek nah itu yang menjadi
masalah sih kalau… masalah
yangseperti apa? ya masaslah nya
gengsi itu tadi yang saya awal
katakan gengsi antar supporter itu
tadi klub kan luwih apik lha itu
sebenernya awal masalah sih kalau
saya lihat seperti itu. Selain
memeunculkan gengsi dan segala
macem itu apakah tercermin ke
tindakan mereka? Ehmm kalau
tindakan biasanya ketika mereka
berkelompok besar biasanya kalau
mereka kelompok kecil jarang
banget saya melihat tindakan
tindakan yang menimbulkan
konflik tapi ketika mereka
kelompok besar massa ratusan
sampai ribuan mereka akan bikin
onar mereka akan mempunyai
keberanian yang lebih biasanya
yang tidak mau
kalah satu sama
lain
(89-98)
Saling ejek antar
suporter karena
memiliki prestasi
yang lebih bagus
(109-120)
Gengsi tidak mau
kalah dengan
kelompok lain
(121-126)
kelompok lain dan
kelompok lain
dipandang lebih
rendah
Merendahkan
kelompok lain agar
terlihat superior
dibanding
kelompok lain
Menunjukkan harga
diri yang tinggi
ingin merasa lebih
ungggul dari
kelompok lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 107
89
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
seperti itu sebagai supporter mas
genjo juga pernah mengalami
ketika ada seperti mas genjo tadi
katakan onar supporter nah
maksudnya onar seperti apa yang
ditimbulkan ketika mereka
berkelompok seperti yang mas
genjo bilang berada dalam kelmpok
besar? Itu saya pernah merasakan
ketika lawan lawan mana itu lawan
PSIM juga pernah lawan solo juga
pernah itu ketika di dalam stadion
sih tepatnya ketika lawan PSIM itu
nah mereka malah yang memulai
jadi mereka sering melempar botol
kedalam lapangan jadi kan kita
sebagai tuan rumah kan nggak
terima masa rumah kita di rusak
nah itu awal mula terus nanti
berlanjut di luar dengan solo juga
dan saya juga secara spontan juga
ikut terlibat waktu kerusuhan tu ya
berawal seperti itu sih sebenernya
dengan lemparan botol dilapangan
terus kita sebagai tuan rumahj uga
nggak terima masa rumah kita di
rusak itu kemudian berlanjut di luar
stadion tapi ya hanya saat itu terus
kalau untuk kerusuhan kelompok
besar itu ya itu tadi ketika mereka
kelompok besar mereka akan berani
melempar ke lapangan mengejek
tapi ketika kelompok kecil sangat
jarang dan itu saya rasakan dulu
waktu saya ikut tour di tangerang
itu juga pernah saya rasakan kita
hanya sebagai kelompok kecil
berapa orang itu sekitar 200an
kalau nggak salah kan kita tetep
ndukung santai ya kita tapi malah
tuan rumah yang memulai
kanmereka merasa di rumahnya ya
mereka ketika pertandingan selesai
malah melempari batu botol dan di
luar stadion dan secara otomatis
kita juga responnya balik lempar itu
Tidak terima
dengan
pengrusakan yang
dilakukan oleh
kelompok lawan
(156-161)
Menyerang karena
merasa
direndahkan,
merasa
terancamoleh
kelompok lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 108
90
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
sih kalau kita kelompok besar ya itu
mereka akan sok sokan lah kalau
saya bisa katakan. Terkait dengan
tadi pasti terjadi kekerasan dan
segala macemnya pada saat di
stadion maupun di luar stadion
menurut mas genjo sendiri mas
genjo menyikapi, atau pandangan
mas genjo terhadap supporter yang
melakukan kekerasan itu seperti
apa? kalau pandangan saya yang
jelas sebenernya saya kurang setuju
juga ya karena itu juga akan
merugikan klub juga ketika mereka
melakukan keonaran atau keributan
atau bentrok antar supporter di
dalam stadion itu otomatis sanksi
yang dikenakan oleh PSSI itu akan
lebih besar ketika mereka bentrok
di luar area stadion ketia sudah jauh
dari stadion itu urusannya sudah
berbeda biasanya lebih langsung ke
polisi kalau pandangan saya ya
sangat di sayangkan seperti
kejadian kemaren sampai supporter
ada yang meninggal itu kan juga
sangat disayangkan sleman terus
tidak boleh ditonton kan kemaren
tanpa penonton ya itu kecewa juga
sih dengan sikap sikap seperti itu.
Terus supporter sendiri menyikapi
supporter yang melakukan
kekerasan terutama supporter lain
itu seperti apa? untuk supporter
yang mas genjo tergabung di
dalamnya menyikapi kelompok
supporter yang seperti itu seperti
apa? eee.. kalau setau saya yang
pernah ya saya denger sih bahwa
temen temen aktif di dalam
organisasinya di kepengurusan tu
ketika mereka selama mereka
aaa,,apa ya kalau kemaren kita
korban itu kita akan eee apa ya
ketika ada temen korban itu
merekaakan serkileran kayak apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 109
91
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
ya membantu tapi ketika mereka
sebagaipelaku ya kita bantu tapi
sifatnya bukan harus mbelo kan
itusalah ya salah tetep di prose situ
ya tetep kita beri dukungan
solidaritas lah. Ya itu terhadap
supporter yang melakukan kekersan
tapi kan mas genjo
tadimengatakanada rival yang tidak
terlalu, berkaitan dengan sejarah
tadi nah itu ketika bertemu dengan
supporter yang supporter rival yang
memiliki sejarah kuat itu tadi itu
bagaimana supporter dari tim yang
mas genjo dukung itu seperti apa
ketika berada di satu kelompok
besar dan supporter yang memiliki
sejarah buruk itu juga berada dalam
sebuah kelompok besar ketika
saling ketemu? Biasanya mereka
seperti yang saya katakan mereka
akan dengan kelompok besar itu
akan apa ya ya akan yo merasa
hebat ya meraka akan yo pasti
keberaniannya itu akan yo muncul
mereka akan dengan kelompok
besar akan salaing ngejek da bias
any aberakhir dengan bentrok dan
kalau saya sendiri saya selama ya
saya lihat kondisi juga sih ketika
kita kita di opo ya mereka yang
memulai ya saya akan biasanya
kemaren saya ikut tapi kalau kita
yang mulai males saya ikut dan
untuk menyikapi ya ya kalau itu
punya sejarah besar itu juga sulit
juga sih kita mau bertindak gimana
masalahnya ketika kita masuk
kedalam kelompok besar passti
akan kebawae suasana suasana
seprti itu otomatis. Sekarang
setelah, mungkin dulu pertama kali
mas genjo masuk ke dalam
supporter bola kan tidak tau
adannya sejarah dan segala macem
pasti kan berbeda pengalaman
Berawal dari ejekan
yang berujung pada
bentrokan
(251-257)
Bentrokan karena
saling ejek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 110
92
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
nonton setelah tahu sejarah dan itu
sering terjadi konflik dan
setelahnya itu berbeda maksudnya
pengalaman yang berbeda itu
seperti apa? kalau dulu sih ketika
saya belum mengetahui itu saya
nonton yo saya nggak punya beban
yo nggak punya beban dalam artian
yo wis aku berangkat dengan
atribut yang saya gunakan tetep
santai lewat jalan da ketika tahu
saya menjadi was was gitu lho dan
atribut itu akan saya sembunyikan
dahulu ketika di jalan itu setelah
kita tahu sejarahnya dan itu kan
pasti di jlan juga waspada juga to
ketika kita tahu wah itu daerah sana
rawan kita cari jalan rawan berbeda
dulu ketika saya belum tahu
sejarahnya saya tu lewat jalan mana
mama dengan atribut yang saya
gunakan tetep santai nggak punya
beban kalau sekarang lebih ke
beban sih. Mengenai sejarah itu tadi
masih seputar sejarah apakah
menurut mas genjo itu apakah
sebagian besar kelompok yang mas
genjo ikuti itu tahu tahu sejarahnya
atau Cuma ikut ikutan termasuk
dengan yang mas genjo rasakan
juga? Itu biasanya kalau yang
generasi sekarang itu hanya kebawa
arus biasanya kebawa arus terus
kalau berbeda dengan angkatan
yang angkatan tua itu pasti mereka
itu karna tau yak arena tahu mereka
akan yoo..biasalah kalau tahu
sejarahnya kan mereka akan lebih
yo lebih wah lah tapi kalau yang
sekarang tu mereka hanya ikut ikut
ya sekedar ikut ikut aja ketika
mereka nggak tahu sejarahnya ya
nanti ketika tahu sejarahnya yo apa
ya dengan kelompoknya konflik
denga itu nggak tahu sejarahya yo
hanya sekedar iki seragamyang tak
Tidak tahu akan
Tidak tahu dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 111
93
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
gunakan harus di serang yo intinya
membela kan intinya itu aja sih
kalau orang yang nggak tahu
sejarahnya ojo nganti kelompok ku
ki kalah sama kelmpok itu. Tadi
kan kerusuhan itu kan tidak selalu
terjadi di dalam stadion terkkadang
juga terjadi di luar, nah apakah di
luar itu apakah juga
se…maksudnya pandangan mas
genjo supporter yang misalnya itu
dari kelompok lawan ketika itu
bertemu diluar itu seperti apa?
ketika bertemu di luar ya biasanya
tetep ya dengan kelompok mereka
tu pasti akan eee…konflik itu pasti
akan muncul, saya pernah itu ketika
kita berangkat ke bantul ketika
sleman away ke bantul itu kita naik
truk bareng bareng ada banyak
banget truk pawai itu kita di
lempari dari jalan sepanjang jalan
dari suporternya PSIM itu ya kita
tetep balas ya itu pandangan saya
ya buruk juga sih mereka gimana
ya eee mereka ketika emmm..ya
salah tempat juga sih ketika wong
nggak dalam suasana pertandingan
kok malah kayak gitu kan
sebenarnya malah mencerminkan
keburukan dari mereka to
sebenarnya kalau di luar stadion
kalau di luar pertandingan yo malah
semakin menunjukkan keburukan
dari kelompok mereka. Itu apakah
juga mempengaruhi sikap mas
genjo sendiri sebagai supporter
ketika bertemu dengan salah satu
anggota dari supporter tertentu?
Ehmm kalau saya selama ini ketika
bertemu di luar stadion dan saya
nggak menggunakan atribut ya
biasa aja sih saya kenal banyak
ddengan temen temen beda
kominitas atau beda tim yang di
dukung ya saya saya sendiri
sejarah dan merasa
lebih unggul jangan
sampaikalah
dengan kelompok
rival
(316-329)
Bentrokan terjadi
ketika tim yang
didukung tidak
sedang bermain
(345-349)
hanyaa ikut-ikutan
karena merasa
menjadi bagian
kelompok tertentu
Konflik terjadi
didalam stadion
maupun di luar
stadion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 112
94
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
menanggapi tetep tak ajak temen
tetep tak ajak ngobrol tapi kalau
mereka sudah mancing ya otomatis
bisa nanti akan konflik pribadi itu
bisa tapi kalau saya sendiri
menyikapi santai selama tidak
ketika ngobrol itu tidak mancing
mancing masalah hal hal seperti itu
kalau saya sendir santai sih. Terus
biasanya kan sering,,, supporter
yang sering melakukan kerusuhan
itu apakah pernah jadi,,terkadng
kita punya pandangan wah itu
supporter yang buruk dan segala
macam apakah juga melekat di mas
genjo atau di supporter yang mas
genjo ikuti itu ada? Pandangan
buruk ya ? untuk supporter
biasanya ada sih biasanya ada aaa
itu otomatis terutama di masyarakat
terutama itu aaa.. itu akan
memandang misalnya kelompok A
dulu mereka sering rusuh itu
pandangan masyarakat otomatis
sampai sekarang pun akan kebawa
dan itu juga kebawa dengan
misalnya saya ikut kelompok
supporter A kalau memandang
supporter B itu ketika dahulunya
mereka sering rusuh ya akan tetep
memandang bahwa mereka itu
ketika nanti datang pasti akan rusuh
itu pasti ada pandangan pandangan
buruk pasti akan ada. Dari cerita
mas genjo yang sering terjadi
kerusuhan, menurut mas genjo
dampaknya sendiri seperti apa to,
dampak yang di timbulkan dari
tindakan supporter yang bisa di
bilang tidak harus ada ketika
pertandingan sepakbola? Kalau
dampak yang jelas dampaknya
banyak banget ya terutama bagi
tim, bagi tim itu biasanya akan
mengalami kerugian contohnya
ketika kerusuhan terakhir kemarin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 113
95
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
tim ridak boleh menggelar
pertandingan tanpa penonton itu
kan sangat merugikan terutama di
masalah pemasukan dana to itukan
sekarang liga Indonesia sudah
diterapkan mandiri, dana dari
supporter penonton itu sangat
diharapkan ketika tidak boleh ada
penonton atau supporter itu akan
berdampak sangat buruk untuk tim
karena nggak punya pemasukan.
Bagi masyarakat terutama di
seputaran stadion itu juga sangat
buruk banyak mereka sering
menjadi korban terutama rumah
kaca kaca terus kendaraan di sekitar
mobil mobil itu juga sering kena
untuk damak buruknya sangat
banyak sih lebih ke buruknya kalau
terjadi kerusuhan kerusuhan seperti
itu. Tadi untuk tim dan warga
sekitar dan masyarakat kalau untuk
dampak ke supporter sendiri?
Dampak supporter itu juga ada dan
mereka akan terutama dari
masyarakan mereka akan supporter
itu akan di blacklist lah kalau dari
masyarakat terus dari PSSI sebagai
induk sepakbola Indonesia juga
akan yo supporter akan di blacklist
juga oleh PSSI dan mereka
pergerakannya akan sangat dibatasi,
mereka nanti tidak boleh tour
kekota ini tidakboleh tour ke kota
itu mereka akan sangat dibatasi
pergerakannya. Itu untuk dampak
kelompok kalau untuk dampak
individu, dampak individu biasanya
dimata masyarakat juga kembali ke
mata masyarakat mereka akan
memandang buruk ketika kita
menggunakan atribut supporter
yang sering rusuh mereka akan
memandang kita wuh kae cah
supporter iki gaweane rusuh itu
pandangan masyarakat ke kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 114
96
460
461
462
463
464
465
466
sendiri pasti akan buruk terus dari
kita sendiri juga ketika nanti jalan
lah menggunakan atribut atau apa
juga menjadi sasaran tembak
sasaran tembak dalam artian yo
sasaran dari suporter suporter yang
mempunyai konflik dengan kita.
Menjadi saran
tembak karena
atribut yang dipakai
(461-466)
Konflik berdasar
atribut yang
digunakan, karena
keanggotaan
individu pada salah
satu kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 115
97
LAMPIRAN
TEMA SUBJEK GJ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 116
98
Konflik demi harga diri
kelompok
Harga diri kelompok
suporter
sering ketika bertemu pasti
akan saling mengejek
walaupun itu akan lepas
dari fairplay tapi secara
tidak langsung orang
orang yang di bawah itu
akan langsung saling
mengejek ketika
berpapasan dijalan atau
ketika sedang ngobrol
secara tidak langsung pasti
akan saling mengejek nah
itu yang menjadi masalah
Saat tim yang didukung
kalah
intinya setahu saya hanya
gengsi antar kota biasa lah
derby derby antar kota terus
gengsi biasanya setau saya
ya itu dan itu pasti akan
kebawa walaupun sejarahnya
dulu itu kita nggak tau juga
mungkin itu sih kalau saya
lebih condonge ning gengsi
melihat sejarah yang dulu
dulu kan PSIM yang sempet
naik terus dikejar sleman nah
itu kan pasti akan ada setau
saya itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 117
99
ya masaslah nya gengsi itu
tadi yang saya awal
katakan gengsi antar
supporter itu tadi klub kan
luwih apik lha itu
sebenernya awal masalah
Konflik pasti terjadi
Konflik terjadi di dalam
maupun di luar stadion
ketika nanti jalan lah
menggunakan atribut atau
apa juga menjadi sasaran
tembak sasaran tembak
dalam artian yo sasaran
dari suporter suporter yang
mempunyai konflik
dengan kita
Konflik terjadi karena
faktor sejarah
terkecuali ada memang
ada sejarah antar supporter
a dan b itu punya sejarah
konflik pandangan akan
berbeda secara otomatis
itu pasti akan kebawa
walaupun sebenernya
walaupun sebenernya kita
juga nggak tau masalah
intiny
konflik itu pasti akan
muncul, saya pernah itu
ketika kita berangkat ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 118
100
bantul ketika sleman away
ke bantul itu kita naik truk
bareng bareng ada banyak
banget truk pawai itu kita
di lempari dari jalan
sepanjang jalan dari
suporternya PSIM itu ya
kita tetep balas.
“nggak tau tapi melu-
melu”
generasi saya ya
sebenernya untuk
supporter sejarah dari
masa lalu sebenernya
kurang tau kan untuk
selama ini kita sering
kebawa arus gitu aja sih.
sekarang tu mereka hanya
ikut ikut ya sekedar ikut
ikut aja ketika mereka
nggak tahu sejarahnya ya
nanti ketika tahu
sejarahnya yo apa ya
dengan kelompoknya
konflik denga itu nggak
tahu sejarahya yo hanya
sekedar iki seragamyang
tak gunakan harus di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 119
101
serang yo intinya membela
kan intinya itu aja sih
kalau orang yang nggak
tahu sejarahnya ojo nganti
kelompok ku ki kalah
sama kelmpok itu.
tindakan biasanya ketika
mereka berkelompok besar
biasanya kalau mereka
kelompok kecil jarang
banget saya melihat
tindakan tindakan yang
menimbulkan konflik tapi
ketika mereka kelompok
besar massa ratusan
sampai ribuan mereka
akan bikin onar mereka
akan mempunyai
keberanian.
kalau untuk kerusuhan
kelompok besar itu ya itu
tadi ketika mereka
kelompok besar mereka
akan berani melempar ke
lapangan mengejek tapi
ketika kelompok kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 120
102
sangat jarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 121
103
LAMPIRAN
INFORM CONSENT SUBJEK GY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 122
104
INFORMED CONCENT
Pada kesempatan ini saya mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang akan
menyelesaikan tugasakhir dengan judul
Konflik Antar Kelompok Suporter Sepakbola Di Yogyakarta: Studi Deskriptif
Kualitatif
Memohon kesediaan saudara/i untuk berpartisipasi menjadi informan dalam
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya
konflik antar suporter sepakbola dan mengpa konflik tersebut selalu terulang. Anda
dipilih menjadi informan dalam penelitian ini karena anda telah memenuhi syarat
syarat sesuai dengan kriteria peneliti.
Pengumpulan data diperoleh denga metode wawancara. Peneliti akan meminta
anda menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengalaman saudara dalam
konflik antar suporter sepakbola. Oleh karena itu jika anda merasa tidak nyaman
dengan kondisi tersebut anda berhak untuk memutuskan mundur dari penelitian ini.
Hasil wawancara nanti akan direkan dengan menggunakan digital recorder.
Wawancara dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun saat anda merasa nyaman
untuk bercerita. Dalam prosesnya, wawancara dapat berlangsung antara 20 – 30
menit. Namun peneliti sangat fleksibel terhadap kesediaan waktu anda.
Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin. Peneliti tidak akan
membagikan hasil pengumpulan data kepada siapapun kecuali dosen pembimbing
peneliti. Nama anda akan dirahasiakan dengan menggantinya dengan inisial. Selain
itu, anda juga berhak untuk mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian ini sebelum berpartisipasi. Anda secara sukarela membuat keputusan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. tanda tangan anda menyatakan bahwa anda telah
memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini namun tidak mengikat
keberadaan anda untuk tetap menjadi subjek penelitian hingga penelitian ini berakhir.
Partisipan Penelitian Peneliti
…………………….. Galih Pambudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 123
105
LAMPIRAN
VERBATIM SUBJEK GY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 124
106
no Verbatim Deskriptif label Analytic label
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Selamat malam mas giyanto seperti
yang saya utarakan di awal saya
ingin mengetahui sedikit pengalaman
mas giyanto selama menjadi
supporter mungkin yang pertama mas
giyanto bisa ceritakan awal mulamas
giyanto itu terjun di dunia supporter
itu seperti apa prosesnya? ya
mungkin bisa diketahui memang dari
kecil kan hobi saya sepakbola terus
sering waktu itu kecil nonton tv
masih tempat tetangga itukan waktu
SD masih tahun 95 masih belum
banyak yang punya televise, dari
mulai dari hobi nonton bola suka
sepakbola terus berimbas ketika ingin
rasa tahu ke stadion ingin melihat ke
stadion sampai naik sepeda ke
stadion dan dari awal itulah setelah
tahun 2001 itu istilahnya udah jadi
supporter bukan supporter layar kaca
supporter stadion meskipun hanya
ikut ikutan ming melu melu kancane
tapi waktu itukan eeee saya masih
supporter di PSIM Yogyakarta terus
lambat laun bantul sendiri ada
Persiba itu sebelum gempa eee
sekitar tahun 2004 itu istilahnya saya
beralih bukan pindah kelain hati
karena kota kebanggan saya ada klub
yang sangat bagus saya ikut ke
menyaksikan di bantul sendiri waktu
itu masih di stadion dwi windu terus
pindah ke stadion sultan agung waktu
itu masih belum sempurna tribun
masih belum ada tribunnya masih
berupa tanah dari awal itulah saya
semakin menjadi supporter yang
sesungguhnya kalau orang bilang
bukan supporter layar kaca.
Pengalaman mas giyanto menjadi
supporter kan pasti tidak terlepas
ketika ada di stadion itukan juga
tidak terlepas dari supporter
supporter lawan menurut mas giyanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 125
107
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
pandangan mas giyanto sendiri
terhadap supporter lawan yang
datang ketika di stadion ataupun mas
giyanto melawat ke tim lain itu
seperti apa? dulu waktu awal awal
pandangan saya tu merasa takut
ketika ada supporter lawan karena ya
waktu itu masih kecil ya ada
perasaan mengko gek gek nak tawur
piye mengko nak aku di bandemi
piye karena sering lihat juga di
televisi tentang kekisruhan antar
supporter tetapi lambat laun ketika
saya waktu itu juga beranjak semakin
kenal dengan temen temen supporter
dari satu klub saya saya terus
mengerti karena sering diajak dalam
artian eee setiap ada supporter yang
istilahnya datang ke bantul itu nggak
Cuma datang saja tapi diawali
istilahnya kulonuwun jadi ada yang
contact contact kan istilahnya
permisi boleh datang atau tidak ya
memang dari situ ketika seperti kita
istilahe bertamulah kalau kita
kulonuwun permisi dengan baik
mereka aka menerima dengan baik
juga begitu juga sebaliknya sehingga
rasa khawatir ketika kita kedatangan
tamu ataupun kita melawat selagi
kita itu masih menggunakan istilah
nya kulonuwun itu kita itu pasti akan
diterima dengan baikdan
kemungkinan hal hal untuk terjadi
keributan itu bisa di minimalisir nah
itulah menurut pandangan saya
apalagi sampai sekarang supporter
yang saya naungi itu paserbumi
alhamdulilah itu tidak ada musuh
semua welcome dan kita juga
welcome buat semuanya. Mas
giyanto tadi mengatakan takut kalau
misalnya ada kerusuhan takut
menjadi korban dan segala macam
selama menjadi supporter apakah
mas giyanto pernah terlibat dalam
Kulonuwun antar
suporter akan di
terima dan akan
meminimalisir
keributan antar
suporter
(77-81)
Komunikasi dapat
di minimalisir
dengan
komunikasi antar
suporter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 126
108
92 93 94 95 96 97 98 99 100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
suatu kerusuhan dalam artian disini
menjadi korban ataupun menjadi
pelaku? Memang yang namanya
supporter yang dalam tanda kutip
identik dengan kerusuhan itu
memang menjadi suatu bumbu
menjadi suatu bumbu atau bonus
bagi supporter karena apa supporter
itu terjadi kerusuhan nggak hanya
dengan lawan dengan teman sesame
supporter pun bisa dalam diri kita
pun bisa ini pengalaman saya saja
waktu itu final divisi utama di solo
kalau nggak salah tahun 2011 itu kita
berangkat ke solo kita grudug sana
sampai memerahkan stadion
Manahan solo itu kesalahan dari saya
sendiri saya itu nyalakan flair saya
nggak tau itu meletus terus kena mata
saya sehingga saya harus operasi
samapai mengeluarkan uang yang
banyak dan saya tidak kapok karena
apa suatu sudah menjadi suatu
kebanggan bagi saya bisa
mendukung tim kebanggan mungkin
kalau yang fanatic kalau ada agama
mungkin sepakbola bisa menjadi
agama dan kembalilagi rusuh itu
berawal dari diri kita bisa dari kita
antar supporter maupun sesame
supporter bahkan sampai sekarang
pun saya alami sendiri korban sudah
banyak dari temensaya entah itu
korban luka ringan luka berat
bahkan sampai ada yang meninggal
saya sendiri punya sahabat yang
sampai sekarang belum tuntas
kasusnya itu juga salah satu korban
kerusuhan supporter. Mas giyanto
mengatakan kerusuhan bentrok di
stadion itu hal yang wajar terjadi
ketika dua kelompok supporter
bertemu, paserbumi sendirisebagai
pendukung dari persiba bantul pasti
punya yang dikatakan rival untuk
rival bertanding dan segala macem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 127
109
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
dan klub rival dari persiba pasti juga
banyak supporter sekarang
pandangan mas giyanto terhadap
supporter dari tim rival yang
bertanding itu terutama yang
melawan persiba itu seperti apa ? jadi
gini mas selama pengalaman saya
dalam dunia supporter ketika ada tim
rival entah itutim berat atau kecil tim
besar atau yang biasa dimana itu
punya supporter setiap suporternya
melawat datang kebantul dia
pertamakalai kulo nuwun permisi
kita welcome baik baik trus ita
istilahnya sudah sepakat bahwa yang
bertanding itu pemain kita supporter
aa hanya mendukung dan hanya bisa
bersorak dari luar lapangan dan
apapun juga hasilnya memang itu
yang sudah menjadi keputusan di
lapangan dari pengadil lapangan
wasit. Tetapi memang nggak bisa
dipungkiri kadang memang terjadi
gesekan gesekan terjadi antar
supporter tapi itu semua suda kita
cegah jauh jauh sebelumnya yaitu
apa kita saling komunikasi dengan
supporter dari tim rival yang jelas
intinya bilamana ada akan
kedatangan supporter rival mereka
istilahnya permisi kulonuwu ya kita
sambut dengan baik kalau memang
tidak ada itu itu tidak masalah begitu
juga sebaliknya kita ketika akan
melawat ke luar kota atau kemana
saja itu kita selalu kulonuwun
sehingga pandangan untuk rival itu
sebatas hanya yang bermain
dilapangan kita di bangku stadion itu
hanya bersorak dan mendukung
karena apapun yang kita suarakan
tidak mungkin akan merubah hasil
yang ada dilapangan yang jelas
intinya kita hanya memberi semangat
pada tim kebanggan kita yang sedang
bertanding untuk mencapai hasil
Ketika mau datang
untuk memdukung
tim kulonuwun
dengan suporter tim
tuan rumah
(161-175)
Komunikasi
meminimalisir
terjadinya konflik
antar suporter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 128
110
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
yang maksimal. Baik setelah terjadi
apa istilahnya terjadi bentrokan
terjadi kerusuhan di dalam stadion itu
apakah mas giyanto punya apa
istilahnya pandangan negatif
terhadap suporter lawan apakah mas
giyanto memiliki poandangan seperti
itu? Saya kira ketika pandangan saya
terjadi bentrokan antar suporter saya
lihat penyebabnya penyebab awal
karena kita tahu sendiri ini bukan
rahasia umum yang namanya
suporter itu identik dengan minuman
keras dimanapun berada nah ini
nggak usah saya tutup tutpi
dimanapun berada pasti nah itu kan
menhjadi salah satu penyebab ehmm
mungkin saling ejek atau gimana
karena iitu bisa memacu ketika
suporter sudah berada dipengaruhi
oleh yang namannya minuman
alkohol tapi yang jelas untuk
pandangan yang negatif seminimal
mungkin kita atasi karena kita dalam
suporter paserbumi mempunyai
divisi yang namanya wadyo bolo itu
yang bertugas yang pertama itu
penyambutan yang kedua itu
istilahnya konsolidasi yang ketiga di
dalam stadion kita yang membatasi
sekat antara suporter tamu dengan
suoporter dariu paserbumi sehingga
itu bisa meminimalkan hal hal yang
tidak diinginkan tapi yang namanya
teori dengan praktek kadang memang
berbeda ngatur orang banyak itu
sangat susah apalagi kalau tadi yang
sudah saya katakan yang namanya
suporter yang sudah berbau alkohol
tapi seandainya pun sudah terjadi
misalnya kerusuhan antar suporter
kita dari istilahnya dari petinggi dari
kita dan petinggi dari suorter lawan
itu langsung koordinasi jadi segala
masalah yang tadi sudah terjadi
sebiosa mungkin diselesaikan hari itu
Saling ejek bisa
memacu
munculnya dan
terjadinya konflik
(202-206)
Bentrokan terjadi
karena saling ejek
antar suporter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 129
111
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
juga jangan sampai merembet ke luar
stadion atau di kemudian hari
sehingga yang terjadi di stadion
anggap itulah permainan selesai
pertandingan selesai. Tadi mas
giyanto mengatakan salah satunya itu
karena minuman keras yang bisa
memicu terjadinya kerusuhan apakah
ada selain minuman keras atau ejek
mengejek selain hal itu yang memicu
terjadinya kerusuhan di dalam
stadion entah bisa dikatakan tragedi
masa lalu atau yang sebagainya? Ya
memang banyak pemicu selain
minuman keras ada beberapa hal
diantaranya satu ketika ketika tim
kebanggannya bermain sangat jelek
itu bisa menjadi salah satu faktor
pemicu dari kemarahan suporter
apalagi kalau kita sampai kalah di
kandang sendiri itu kadang tingkat
emosional dari suporter itu bisa
meluap dan mungkin jawabannya ya
itu tadi bisa terjadi kerusuhan
mungkin melempari suporter musuh
melempari pemain melempari wasit
dan sebagainya dan itu yang dari
faktor eksternal antar suporter di
dalam internal juga sering terjadi
kerusuhann ya tadi permasalahnnya
terkena pengaruh alkohol terjadi gap
gap an geng geng jadi ada masalah
pribadi dia mempunya temen banyak
dan dia juga mempunyai temen
banyak trapi masih dalam satu wadah
lha dalam kesempatan itu mereka
manfaatkan untuk saling
melampiaskan dendam itu juga
menjadi faktor terjadinya pemicu
kerusahan dalam stadion. Baik kalau
menurut mas giyanto akibat
maksudnya dampaknya yang
ditimbulkan dari kerusuhan yang
muncul pada suatu pertandingan itu
apa dampaknya? Dampaknya banyak
dampaknya jelas yang jelas dampak
Tim bermain sangat
jelek dan akhhirnya
mengalami
kekalalahan
akhirnya
menyebabkan
kerusuhan yang
dilakukan oleh
suporter
(245-250)
Kerusuhan terjadi
karena tim yang
didukung gagal
mendapatkan apa
yang
diharapkan/tidak
sesuai dengan
ekspektasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 130
112
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
ketika kita rusuh di stadion sendiri itu
pertama tim mendapat sanksi dari
komisi disiplin komdis itu satu yang
kedua nanti yang lebih bahaya tidak
mendapatkan ijin dari pihak
keamanan untuk melangsungkan
pertandingan distadion kebanggan
kita yang ketiga nanti imbasnya ke
penonton umum yang bukan
supporter ini penonton karena beda
antara penonton dengan supporter
penonton itu duduk menikmati
sambil beli kacang gitu beli minum
kalau supporter 90 menit berdiri
berteriak bernyanyi itu dampaknya
nanti mereka yang penonton merasa
takut karena melihat di dalam stadion
rusuh mereka jadi istilahnya enggan
dan sungkan karena apa bahwa
penonton sepakbola itu biasa
membawa keluarga anak istri mereka
jadi berpikir dua kali itulah beberapa
dampak yang diakibatkan ketika
terjadi kerusuhan di stadion. Itukan
untuk yang lebih besar nah kalau
untuk mas giyanto sendiri
dampaknya apa dengan dulu
maksudnya dulu sebelum mas
giyanto mengalami kerusuhan dan
setelah mengalami kerusuhan kan
mesti berbeda pengalamannya
dampak ketika sudah mengalami itu
seperti apa? yang jelas ketika terjadi
kerusuhan saya semakin semangat
melihat sepakbola karena kan ya tadi
opo yo ketika terjadi kerusuhan di
stadion pasti ka nada tadi ya efek
yang di timbulkan, kita kan jadi
berpikir keras berpikir kerasnya
kenapa? Saya msih ingin melihat tim
saya apapun usaha yang kita lakukan
termasuk yang saya alami bantul
sendiri kan kemaren terjadi
perpecahan antar supporter dan
sering terjadi rusuh antar supporter
sendiri karena berbeda warna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 131
113
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
supporter itu sampai ijin tidak keluar
terkena komisi disiplin penonton jadi
sepi itu sampai tidak mengeluarkan
ijin kita terus berusaha mendesak
kepada management karena apa kita
ingin menyaksikan klub kebanggaan
kita berlangsung dan alhasil kita di
pertemukan harus menbuat surat
perjanjian damai dan saya sendiri
ikut menandatangani surat perjanjian
tersebut dan itulah dampak yang saya
rasakan saya menjadi lebih semangat
karena apa melihat stadion sepi tidak
dapat ijin tidak boleh ada penonton
itu menjadi pemicu semangat saya
karena apa saya mau nggak mau
harus tim kebanggan saya bertanding
lagi ada penonton meriah seperti
dulu. Saya jadi tertarik ketika mas
giyanto bilang di dalam persiba
sendiri suporternya mungkin beda
warna tadi itu sebenarnya menurut
mas giyanto apa to yang
menyebabkan kok antara padahal
sama sama mendukung tim yang
sama kok bisa terjadi permusuhan di
antara supporter itu dulu kan awalnya
bisa kompak bersatu ya itu kan
karena satu pengelolaan managemen
supporter itu yang saya bilang kurang
menyentuh dalam arti kurang
menyentuh kurang komunikasi
karena apa yang namanya supporter
itu selalu mengikuti perkembangan
sangat cepat apalagi anak anak yang
sekarang di dalam ilmu IT teknologi
yang sangat cepat untuk
mendapatkan informasi informasi
maupun masukan masukan kemaren
sempat pecah itu karena perbedaaan
pendapat yang tidak di akomodir
tidak bisa diselesaikan oleh aa
beberapa pengurus dari ya katakanlah
DPP paserbumi karena di dalam
paserkbumi pengurusnya namanya
paserbumi dewan pimpinan pusat
Kerusuhan antar
suporter karena
berbeda warna
(319-321)
Bentrokan karena
identitas sebuah
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 132
114
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
yang tidak bisa mengakomodire jadi
intinya mereka itu juga mendukung
persiba tapi Cuma warna kostumyang
mereka gunakan itu berlainan dengan
klub karena mereka ingin istilahnya
berdiri sendiri menyampaikan
melakukan aspirasi yang selama ini
tidak tercover atau terlayani oleh
DPP paser bumi. Menurut mas
Giyanto pandangan rekan rekan di
supporter itu memandang kelompok
yang berbeda warna itu seperti apa
pandangannya apakah adapandanga
negatifnya pada kelompok yang
berbeda warna tersebut kalau awal
awalnya memang ada yang bilang
nggak konsisten karena yang
namanya supporter kan ya tahu sediri
di dalam pola pemikiran nggak
semua sama hooligan waktu itu
ngetren ngetrennya BCS ada yang
identikan wah iki ming melu melu.
Dan ketika terjadi kerusuhan dengan
supporter yang beda warna tersebut
di dalam stadion maupun di luar
stadion apakah maksudnya ada
dendam yang terbawa atau gimana
kok maksudnya apakah itu kok bisa
terjadi diluar stadion yang jelas itu
ada kareana apa dulu supporter yang
ada di bantul itu paserbumi dari awal
tapi meraka tiba tiba mendirikan ada
yang nama baru sehingga
setengahnya kan bagi kita yang
sudah lama merasa diinjak injak
kenapa mendirikan supporter sendiri
apalagi itu yang bagi paserbumi kita
yang masih remaja yang labil itu
dampaknya sangat besar sekali
kepada mereka ngopo eneng
paserbumi kok ndadak liyane. Baik
mas giyanto melanjutkan yang tadi
untuk yang ibaratnya di kalangan
supporter yang masih remaja atau
bisa dibilang yang masih dibawah
nah itu apakah mereka juga tahu
Munculnya
kelompok suporter
baru dan kelompok
suporter yang lama
merasa diinjak-
injak
(396-402)
Kelompom
suporter yang
baru dirasa
mengancam
keberadaan
kelompok yang
lebih lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 133
115
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
sejarah awalnya kok kenapa itu bisa
pecah terjadi kerusuhan itu mereka
tahu kenapa mereka, bisa terjadi
kerusuhan atau Cuma ikut ikutan.
Kebayakan begini kalau supporter
yang masih remaja kadang mereka ke
stadion Cuma ikut pasang atribut
nggak tahu asal muasalnya
bagaimana mereka asal ikut aja wah
itu pemberontak misalkan butuh
penanganan khusus misalkan
pemberian pengarahan kepada
mereka tapi yang namanya supporter
itu yam au gimana lagi mas susah
ngatur wong akeh ki. Tadi kan mas
giyanto mengatakan itu bisa sampai
terbawa keluar luar stadion atau
bahkan mungkin di luar pertandingan
apakah ada kejadian yang maksudnya
diawali dari pandangan negative dari
suporter itu sendiri yang merembet
keluar luar gitu. yo bisa terjadi itu
kan bahkan kemarin sempat rusuh
dalam stadion selesai pun masih dan
di luar pertandingan yang tidak ada
jadwal itu pasti ada karena apa dari
masing masing supporter kan kita
nggak pernah tahu setiap saat mereka
memakai kostum apa jadi kan
istilahnya jadi main belakang itu
sering terjadi kadang ada yang
memakai kaos merah dihadang yang
hitam yang hitam pun kalau memakai
kaos juga sebaliknya seperti itu jadi
kan hanya karena identitas kaos itu
yang menjadi dendam semakin
terbawa di luar. Untuk dendamnya
sendiri berarti banyak juga yang anak
anak gampangannya yang remaja yag
baru baru yang tidak tahu apa apa
ketika mereka tawuran mereka tidak
tahu masalahnya seperti apa tapi
merekaikut tawuran apakah adayang
seperti itu? Ada yang jelas kadang
tahunya hitam musuh sama merah,
merah musuh sama hitam udah
Tidak tahu menahu
dan asal ikut-ikutan
aja
(418-423)
Bentrokan terjadi di
dalam maupun di
luar stadion bahkan
terjadi saat tidak
ada pertandingan
(435-439)
Yang memakai
kaos hitam di
hadang oleh kaos
merah begitupula
sebaliknya hanya
karena identitas
kaos (443-448)
Bentrokan terjadi
tanpa tahu asal
muasalnya tahunya
Tindakan yang
dilakukan hanya
karena
keanggotaan
individu pada
kelompok tertentu
Bentrokan pasti
terjadi baik di
dalam lapangan
maupun di luar
lapangan.
Bentrokan karena
identitas yang
melekat pada
individu tersebut
Tindakan yang
dilakukan hanya
bersdasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 134
116
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
tahunya seperti itu kadang nggak ada
asal muasale ini karena apa ini
penyebabnya apa tidak ada ya
tahunya ya merah ya musuh hitam
dan yang hitam musuh merah itu kan
karena kebayakan yang buat rusuh
itu malah yang remaja remaja yang
masih sekola SMP SMA itu mereka
kan tidak tahu masalah yang
sesungguhnya tapi ya Cuma udah
terdoktrin dengan keadaan bahwa ini
pembangkang ini saya bukan
pembangkang Cuma saya dimusuhi
jadikan itu dari awal meraka juga
mempunyai statement sendiri bahwa
hitam itu musuh saya merah itu juga
lawan saya. Kalau dengan supporter
lawan itu malah tidak terjadi kalau di
dalam stadion begitu juga sebaliknya
ketika kita melawat keluar kota itu
yang eksis malah paserbumi selain
paserbumi yang dukung itu nggak
ada, nggak ada yang berani keluar
makanya kalauberani keluar mungkin
bisa terjadi karena dimanapun juga
kita bukan manyombongkan diri
supporter yang diakui memang
paserbumi.
hitam musuh merah
dan begitu juga
sebaliknya
(457-463)
Tidak tahu
masalahnya Cuma
terdoktrin oleh
omongan omongan
sebelumnya
(468-476)
keanggotaannnya
pada kelompok
tertentu
Tidak tahu
masalahnya Cuma
karena omongan
dari yang
terdahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 135
117
LAMPIRAN
TEMA GY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 136
118
Konflik demi harga diri
kelompok
Harga diri kelompok
saat saling ejek
ehmm mungkin saling ejek
atau gimana karena iitu
bisa memacu ketika
suporter sudah berada
dipengaruhi oleh yang
namannya minuman
alkohol.
Saat tim yang didukung
kalah
satu ketika ketika tim
kebanggannya bermain
sangat jelek itu bisa
menjadi salah satu faktor
pemicu dari kemarahan
suporter apalagi kalau kita
sampai kalah di kandang
sendiri
Konflik pasti terjadi Konflik terjadi di dalam
maupun di luar stadion
yo bisa terjadi itu kan
bahkan kemarin sempat
rusuh dalam stadion
selesai pun masih dan di
luar pertandingan
sering terjadi kadang ada
yang memakai kaos merah
dihadang yang hitam yang
hitam pun kalau memakai
kaos juga sebaliknya
seperti itu jadi kan hanya
karena identitas kaos itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 137
119
yang menjadi dendam
semakin terbawa di luar
Konflik terjadi karena
faktor sejarah
“nggak tau tapi melu-
melu”
jadi ada masalah pribadi
dia mempunya temen
banyak dan dia juga
mempunyai temen banyak
trapi masih dalam satu
wadah lha dalam
kesempatan itu mereka
manfaatkan untuk saling
melampiaskan dendam itu
juga menjadi faktor
terjadinya pemicu
kerusahan dalam stadion.
mereka kan tidak tahu
masalah yang
sesungguhnya tapi ya
Cuma udah terdoktrin
dengan keadaan bahwa ini
pembangkang ini saya
bukan pembangkang
Cuma saya dimusuhi
jadikan itu dari awal
meraka juga mempunyai
statement sendiri bahwa
hitam itu musuh saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 138
120
merah itu juga lawan saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 139
121
LAMPIRAN
INFORM CONSENT SUBJEK KCK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 140
122
INFORMED CONCENT
Pada kesempatan ini saya mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma yang akan
menyelesaikan tugasakhir dengan judul
Studi Deskriptif Kualitatif : Konflik Antar Kelompok Suporter Sepakbola Di
Yogyakarta
Memohon kesediaan saudara/i untuk berpartisipasi menjadi informan dalam
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya
konflik antar suporter sepakbola dan mengpa konflik tersebut selalu terulang. Anda
dipilih menjadi informan dalam penelitian ini karena anda telah memenuhi syarat
syarat sesuai dengan kriteria peneliti.
Pengumpulan data diperoleh denga metode wawancara. Peneliti akan meminta
anda menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan pengalaman saudara dalam
konflik antar suporter sepakbola. Oleh karena itu jika anda merasa tidak nyaman
dengan kondisi tersebut anda berhak untuk memutuskan mundur dari penelitian ini.
Hasil wawancara nanti akan direkan dengan menggunakan digital recorder.
Wawancara dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun saat anda merasa nyaman
untuk bercerita. Dalam prosesnya, wawancara dapat berlangsung antara 20 – 30
menit. Namun peneliti sangat fleksibel terhadap kesediaan waktu anda.
Kerahasiaan data akan dilindungi dan terjamin. Peneliti tidak akan
membagikan hasil pengumpulan data kepada siapapun kecuali dosen pembimbing
peneliti. Nama anda akan dirahasiakan dengan menggantinya dengan inisial. Selain
itu, anda juga berhak untuk mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian ini sebelum berpartisipasi. Anda secara sukarela membuat keputusan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. tanda tangan anda menyatakan bahwa anda telah
memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini namun tidak mengikat
keberadaan anda untuk tetap menjadi subjek penelitian hingga penelitian ini berakhir.
Partisipan Penelitian Peneliti
…………………….. Galih Pambudi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 141
123
LAMPIRAN
VERBATIM SUBJEK KCK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 142
124
no Verbatim Deskriptif label Analytic label
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Selamat sore mas kecik ini
berhubungan dengan tugas yang
saya lakukan saya ingin meminta
tolong mas kecik untuk, sebentar
waktunya untuk saya wawancara
mengenai pengalaman mas kecik
sebagai supporter sepakbola.
Tolong mas kecik menceritakan
pengalaman mas kecik dari pertama
kali menjadi supporter sepakbola
itu berawal dari apa kok bisa pada
akhirnya jadi supporter paserbumi?
Kalau berawal dari paserbumi
sebenernya saya bukan berasal dari
supporter bantul mas, saya
supporter persija. saya dari SD saya
sudah mengikuti persija dari kelas 3
SD sampai kelas 6 SD kan saya di
Jakarta trus SMP pindah sini kenal
persiba, ya pertama SMP kelas 2 itu
sudah ngikutin pake sepeda
pertama kali trus SMA ingin terjun
lebih ke..ndukung persiba dengan
cara yang lain lha itu ada korps
music, bolo music, bolo music itu
yang ngiringin paserbumi nyanyi
lha saya coba masuk situ ya 2 tahun
disitu trus saya naik lagi ke DPP
(dewan Pusat Paserbumi) saya jadi
kreasi seni, trus saya jadi anggota
DPP sampai sekarang, itu kalau
masalah dukungan ya sebisa
mungkin mas kalau persiba
dimanapun bertanding mesti masih
bisa di kawal terus kalau masih
jaraknya masih bisa di tempuh dan
ada temennya pernah 6 orang ke
malang itu pake..ya pake bis
trayek2 itu ysng penting
semangatnya mas untukpersiba lah
kalau pengalaman nya seperti itu.
Untuk awalnya masuk ke supporter
paserbumi itu apakah memang
keinginan dari mas kecik sendiri
atau mungkin dari teman atau…iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 143
125
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
mas sebenernya saya dasarnya udah
suka sepakbola, saya di Jakarta
dukung persija, sudah dibantul
kenapa saya nggak dukung, cari
tahu tentang persiba makanya dari
temen saya ada yang dukung saya
ikutan dulu naik sepeda trus ingin
ya itu cari suasana baru dalam
supporter dukung persiba dengan
cara yang lain tu masuk bolo music
dulu bolo musicnya masuk sampai
sekarang masih dewan pimpina
pusat kreasi seni. Terus menurut
mas kecik pandangan mas kecik
tentang suporter2 sepakbola yang
lain maksud saya supporter
sepakbola bisa dibilang rival dari
persiba rival musih atau rival dalam
persibanya atau paserbumi musuh
gimana atau rival sekota
atau,,supporter lain dari tim rival
persiba itu seperti apa atau
kelompok lain..ya kalau se jogja itu
masih gimana ya mas yakalau sama
sleman masih ada apa masih
komunikasi terus sama slemania
sama BCS masih komunikasi terus
tapi kalau dari brajamusti jarang
kalau sama maiden sering ketemu
kalau se DIY kumpul masih ketemu
untuk supporter lain paling ini jack
jogja aremania jogja terus spartak
jogja kalau dari supporter lain ya
hubungannya ya kalau misalnya
kita tandang ke stadion mereka kita
cukup silahturahmi. Untuk tadi
saya mendengar bahwa untukyang
dengn slemanbagus slemania BCS
dan maiden tapi dengan brajamusti
tidak terlalu bagus iya mas kalau
soalnya dulu ada sejarahnya
paserbumi sama brajamusti kan
bentrok ya sampai sekarang mas
yang namanya dunia supporter
mask an rival to? Kalauudah
berhubungan dengan masa orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 144
126
92 93 94 95 96 97 98 99 100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
banyak tapi kalau dpp pusat
brajamusti sama paserbumi baik.
Suporternya orang banyaknya lama
g bertemu ya udah tapi masih 2
tahun terakhir ini udah g ada
bentrok lagi tapi selama masih ada
komunikasi dengan dpp masih baik
mas kemaren pas Indonesia lawan
mana di stadion maguwoharjo
timnas senior itu kita koordinasi
masalah tiket ya ketemu
samabrajamusti ya baik soalnya
ketemu sama orang atasnya, tapi
yang daerah kulon progo itu masih
sering kres paserbumi kulon progo
masih sering kres sam brajamusti
kulon progo ya sebaliknya gitu mas
soalnya yang perbatasan perbatasan
itu malah yang rawan tapi kalau
paserbumi asli bantul sama
brajamusti kota sih nggak Cuma
yang perbatasannya itu mas. Sekan
sejarah, mas tadi mengatatakan
sejarah yang membuat hubungan
paserbumi dan brajamusti jadi tidak
terlalu bagus itu menurut mas tapi
apakah mas sendiri mengalami
sejarahnya ituatau mas hanya
mendengar cerita dengan orang lain
kalau sejarah dengan brajamusti
saya Cuma mendengar mas, belum
merasakan belum mengalami
dampak itubelum tau, saya juga
nggak pernah sama brajamusti ada
gimana gimana dalam arti belum
gimana gimana soalnya itu jaman
ya saya masih awal awalnya
mendukung persiba belum terlalu
fanatik kalau ada brajamusti kalau
ada paserbumi ya udah yang
penting saya nggak kena, tapi
sekarang saya kan udah ada di dpp
saya punya tanggunggan di
bolomonco itu jadinya hubungan
sama supporter luar, supporter luar
lobinya sama saya . tapi kalau
Konflik terjadi di
perbatasan karena
sejarah antar kedua
kelompok
(104-117)
tidak tahu
mengenai sejarah
yang membuat
konflik antar kedua
suporter
(121-132)
Sejarah karena
sejarah masa lalu
antar kedua
kelompok
Sejarah
mempengaruhi
terjadinya konflik
antar suporter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 145
127
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
menurut mas sendiri ketika bertemu
dengan supporter luar seperti apa
misalnya brajamusti dengan adanya
masalh yang pernah ada pandangan
mas terhadap suporter luar seperti
apa? Kalau brajamusti menurut
saya ya mesti di contoh mas
loyalitas nya sama PSIM dan juga
supporter tertua to di jogja ya kalau
saya pribadi saya banyak belajar
dengan brajamusti. Sama PTLM
dulu pas jaman dia ke solo sampai
dikandang menjangan seperti itu
loyalitasnya Cuma buat dukung
PSIM itu mas yang jadi patokan
saya itu.prinsip saya wah
brajamusti sampe koyo ngono ning
solo ning nggon rival dikepung
koyo ngonokui yo isih bertahan yo
kui belajar. tapi sekarang saya agak
nggak seneng mas sama supporter
supporter yang agak apa ya sindrom
BCS Ultras, saya paling nggak suka
itu terutama sama ultras, persiba
pun suporternya ada tiga mas ultras
Persiba, CNF paserbumi bentrok
terus paserbumi sama CNF.
Ketidaksukaan mas terhadap bisa
dubilang ultras dan segala macam
itu dikarenakan apa? Ya itu mas
apa nggak terlalu dia itu nggak
terlalu tau apa artinya ultras itu lho
mas jadi Cuma ya ikut ikutan ada
BCS naik gara gara koreo dan lain
lain diaikut ikutan bikin supporter
kan memecah to mas dulu
paserbumi dari divisi dua ngawal
persiba sekarang di ISL kok tau tau
naik dia ada terus perjuangan
kemaren tu apa makanya sekarang
bentrok2 terus mas. Ya..ya ..saya
yakin dia nyanyi dia nyanyi g tau
artinya apa. maaf mas kecik tadi
ada sedikit gangguan terus saya
ingin mengulangi lagi kenapa mas
kecik tidak terlalu suka dengan
Munculnya
suporter banyak
kelompok suporter
(157-164)
Suporter baru yang
mengakibatkan
bentrok
(170-178)
munculnya suporter
baru sebagai
ancaman terhadap
suporter yang
sudah lama
Keyakinan jika
suporter baru selalu
manimbulkan
bentrok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 146
128
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
supporter supporter yang bersifat
bisa di bilang ultras itu tadi kalau
saya nggak sukanya gimana ya
contoh dari supporter lain mas
supporter satu club dua supporter
atau lebih itu pasti terjadi bentrok
mas, makanya saya jurang setuju
dengan adanya supporter supporter
baru yang nggak tau sejarah Cuma
tau ya semacam alirannya ultras
kayak Palembang itu dua juga
bentrok PSIM duajuga bentrok
sleman dua bentrok terus jepara
bentrok ya Cuma dualism supporter
itu mas tapi dengan adanya sindrom
ultras itu malah gimana ya soalnya
jadi pas nge up nya itu di supporter
nganu c, paserbumi dari divisi dua
lho mas belum terkenal sekarang di
ISL muncul supporter baru CNF lha
dulu dulu pas divisi dua pas dari
pas persiba posisi dibawah kemana
aja. Itu yang saya sampe sekarang
saya nggak suka yang namanya
ultras itu mas ya kan bentrok saya
korban makanya terlau fanatic itu.
Tadi mas menyebutkan korban nah
apkah berbeda mas pengalaman
mas sebelum menjadi korban
seperti yang mas bilang tadi
dengan sesudah menjadi korban itu
apakah berbeda? Beda gimana ?
beda dalam artian keinginan untuk
menonton sepakbolanya atau apa?
Ya kalau untuk saya mas prinsip
saya selagi saya bisa apa ndampingi
persiba say tetep ndampingi persiba
walaupun giman rintangannya itu
mas solo ee solo saya pas tour ke
lamongan tour lamongan itu copa
Indonesia itu di giwangan itu di
hadang brajamusti tiga bis balik
lagi nggak jadi dukung saya
brusaha mas saya berusaha pas di
giwangan tu di hancurin opo pasdi
bandemi opo bise saya langsung ke
Suporter baru yang
muncul
mngakibatkan
bentrok
(188-193)
Bentrokan terjadi
saat konvoi
suporter di jalan
(222-226)
Keyakinan jika
suporter yang baru
selalu
manimbulkan
bentrok
Bentrokan antar
suporter terjadi
bahkan bisa terjadi
di luar lapangan
pada saat tim yang
didukung tidak
bertanding
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 147
129
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
lamongan pake trayek say tu ya itu
soalnya kalau saya udah ndukung
persiba itu gimana pun caranya
pasti saya tetep ndukung mas
bagaimanapun resikonya yang
namanya dunia supporter nggak
jauh dari resiko kayak gitu tapi saya
nggak malah terus,,terus saya jadi
korban terus saya down tu nggak
tetep saya malah makanya ini jadi
terus ya saat iru saya jadi korban
nak misale ndukung persiba kowe
pengen dnukung persiba ayo karo
aku ndukung bareng bareng mau
tetep ndukung persiba. Terus
menurut mas pribadi pandangan
mas sekarang ketika, bagaimana to
mas melihat supporter supporter
yang terutama supporter yang
pernah melakukan kekerasan
apalagi mas sebagai korban
didalamnya. Mas sebagai korban
mas melihat supporter yang
melakukan kekerasan seperti apa
pandangannya? Terlalu fanatic tapi
fanatiknya nya tu nggak tau apa
menurut saya fanatiknya tu fanatic
buta mas menurut saya dan nggak
bisa menerima..contohnya saya
sebagai korban sendiri tu soalnya
yang saya lawan tu bukan supporter
asli CNF mas tapi malah preman
premannnya itu lho kok yo sampe
Cuma mau ndukung persiba dia
sampenyewa preman seperti itu
Cuma mau ngehancurin paserbumi
terutama saya jadi korban itu
lhokok sampai seperti itu cuma mau
buat mendukung tim kok sampai
seperti itu contoh lain supporter
supporter lain kok yo sampai ada
korban Cuma buat ndukung tim
mas kalau bergabung jadi satuitu
malah gpp tapi kokudah bikin dua
supporter malah menghancurin
supporter yang asli dukung dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 148
130
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
divisi bawah kalau saya nggak
terlalu, fanatic buta itu saya nggak
suka mas terakhir itu BCS itu yang
ada suporterlamis itu saya ya terlalu
fanatic buta ya walaupun dia pas
dicilacap tiga empat bis hancur itu
tapi itu ya masa dunia supporter ya
harus hilangin nyawa to mas say
pribadi tu nggak suka sama ya
dualism ya Cuma tu gara gara
dualism supporter mas kalau saya
pribadi jadi korban itu gara gara
dualism supporter mas kalau nggak
ada dualism suporter pun saya
nggak bakal jadi korban. Tadi mas
berpandangan kalau itu apa fanatik
buta dan secara pribadi mas
memandang supporter supporter
yang ibaratnya mas jadi korban di
dalamnya selain ketidaksukaan mas
terhadap fanatik buta itu
memandang supporter itu seperti
apa? Iya saya yang nggak suka itu
terus dia itu supporter baru
contohnya sekarang ini yang
membuat kerusuhan mas kayak
saya korban dari CNF diakan
supporter baru. Supporter baru
Cuma mau ngangkat namanya
dengan harus menghilangkan
korban apa nyawa supporter asli
persiba itu supporter asli tersebut
kayak slemania sama BCS itu pun
ada korban tapi nggak sampai
meninggal terus PSIM sama
MAIDENT itu juga kena ya karena
dualism supporter itu mas say
nggak suka mas sama dualism
supporter,,ora ngurus. Terus mas
sebagai ibaratnya mas sebagai
bisadi bilang mas sudah menjadi
anggota DPP nah menurut mas
anggota anggota dibawah mas yang
tergabung dalam persiba sendiri
yang dibawah mas itu secara
keseluruhan memandang supporter
Keberadaan
kelompok suporter
baru yang selalu
menimbulkan
konflik
(303-314)
Kelompok suporter
baru menimbulkan
ancaman terhadap
kelompok suporter
yang lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 149
131
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
lain missal CNF atau apa lah
tadi..suporter supporter itu seperti
apa? Apakah mereka
memandangnya sebagai sekarang
sudah menjadi musuh atau apa? Ya
iya mas kalau saya melihat temen
temen saya itu terutama korwil saya
mas yang saya, ya saya juga
mengurusi semua paserbumi se
bantulkan sekarang posisi saya di
bolo monco, bolo monco itu kan
supporter luar kalau mau ada apa
apa hubngannya dengan saya tapi
kalau menurut lingkup saya yang
saya urus di jetis sama yang sector
bawah papan skor itu anu mas sama
seperti saya pemikirannya “ CNF ki
mung gawe rusuh nggawe
supporter aneh mbok ayo dukung
persiba bareng bareng dadi siji
ngono ngopo dadi korban meneh
tawur meneh marake penonton nak
arep do ndelok do memeng marai
tawur tawur wae kabeh ngonokui
mas pandangane dualism supporter
ki opo to entuke ora ngelingi piye
jaman paserbumi biyen tekan
ngendi ngendi saiki nggawe
supporter anyar nggawe rusuh gek
isine mung gali thok sama mas
seperti saya nggak suka iya soalnya
tahu mas soalnya bener bener cinta
paserbumi dengan persiba contoh
jersey dengan membeli club kita
bisa membantu keuangan persiba
gaji dan lain lain gitu sedangkan dia
dia Cuma nulise CNF itu isih
ngunggahke jenenge CNF ora
jenenge persiba masa kon dukung
kok tuku jerseyne persiba do ora
gelem pengen nggawe ngunggahke
suportere ora ngunggah ke
persibane kabeh ki do ora seneng
mas jelas masalah ngomongke CNF
itu paling 100 persen 99 persen 100
persen nggak suka dengan adanya
Suporter baru
selalu membuat
kerusuhan
(338-343)
Keyakinan jika
kelompok suporter
baru menimbulkan
konflik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 150
132
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
dualism lho mas nggak sama CNF
nya dan dualism supporter itu
paling nggak suka paserbumi itu.
Secara tidak langsung paserbumi
juga membeci dalam artian tidak
menyukai adanya CNF apakah
semua maksudnya apakah semua
anggota paserbumi itu ketidak
sukaannya dengan CNF itu tau mas
dalam artian kenapa tokok jadi
nggak suka dengan CNF semua dari
kalangan DPP sampai bawah
anggota anggota yang masih bawah
itu apakah tau ataukah hanya yang
sekedar dia nggak tau apa apa trus
ikut ikut nggak suka. soalnya itu
mas iya pertamaitu kita nggak
nggubris soal adanya CNF pertama
pertama dia, eh pertama dia muncul
terus kita tabrak tabrak terus kita
istilahnya yo ngopo to pertama
pertama yo kayak gitu mas ngopo
to ngurusi CNF ki dinggo ngopo,
wis ngopo to ngurusi CNF ayo saiki
kreasi ne di uripke meneh wonge di
okehi meneh ayo diunggahke
meneh malah itu dia ngerti ngerti
nyerang korban satu saya juga
korban meninggal satu ya itu mas
jadi tambah benci to kit a udah nge
down buat nggak nyerang dia
dengan nggak terus Cuma kita
lawan dengan kreasi kreasi tapI dia
malah frontal seperti masa ada yang
meninggal kan paserbumi semua
mikirnya sama semualah mas itu
ngomong dia atas stagere
ngomonge di atas stager dengan
berapa anggota paserbumi itu pas
mendukung ayo saiki ora usah
ngurusi CNF ayo saiki nyemangati
persiba wae ayo nyanyi bareng nah
terus yang kejadian itu semua tau to
mas kalau kita juga di serang pas
itu juga pas posisi apa pas posisi
pertandingan tau kita g kenapa
Munculnya
suporter baru yang
membuat kelompok
bersitegang
(384-391)
Kelompok suporter
baru
dianggapsebagai
ancaman terhadap
kelompok suporter
lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 151
133
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
kenapa diserang itu yang kalau
menurut saya tau kenapa dia nggak
suka sama CNF tu karena apa pasti
tau dengan ya itu dualism
supporter yang paling tidak suka.
menurut mas apakah ada dalam
artian ada yang ikut ikut dalam
artian nggak tau sejarah kalau ada
dua supporter mungkin karena dia
tergabung? Itu malah banyak mas
yang punya pemikiran seperti itu
malah yang nggak tau apa apa
malagh yang kena korbannya itu
contoh yang bener bener paserbumi
itu Cuma ada dua yang kena saya
sama jupita yang lainnya itu hanya
anak anak baru korwil yang nggak
tau apa apa tentang supporter dai
jadi korban gitu yang korban lainny
aitu korban tujuh apaya Sembilan
sama saya yang lainnya itu nggak
tau malah ora ngerti nak CNF ki
opo dia nggak tau seluk beluknya
CNF ngerti ngerti dia mau ndukung
persiba di paserbumi di serang
sebagian besar juga nggak tau CNF
itu apa makanya dari seperti itu
orang orang yang nggak tau itu tau
gimana CNF aslinya soalnya ya
lama nggak dukung dukung
pertama langsung malah ngerti
ngerti dadi korban. Baik berarti
banyak juga ya mas yang, orang
yang nggak tau apa apa tapi ikut
ikutan dalam ibaratnya langsung
ikut ikutan membenci supporter
lain padahal nggak ngerti nggak tau
apa apa itu juga lumayan banyak ya
mas? Yang maksudnya dalam
artian yang tidak ngrti apa apa ikut
ikut an membenci supporter lain ?
ya lumayan mas ora melu melu
ngono mas sing jenenge rival mas
mbok’o arep jenenge paserbumi
karo CNF saiki mbok ora seneng
mas nak kowe seneng eneng CNF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 152
134
460
461
462
463
464
465
466
467
468
469
470
471
472
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
nek CNF e ora seneng arep piye
tetep wae to kowe ngowo jenenge
paserbumi kowe tetep disalahke.
Kita balik lagi sebagai korban
apakah mas langsung punya apa ya
istilahnya sebagai korban itu mas
selalu punya pandangan yang
negative terhadap supporter yang
dalam tanda petik selalu melalukan
kekerasan yang banyak
mengakibatkan korban atau
bagaimana? Malah tambah mas iya
soalnya saya bener bener jadi
korban sampai kapanpun saya
nggak suka sama yang CNF itu
saya nggak suka. temen temen saya
pun yang istilahnya bener bener
loyal se pak paryanto yang
mendirikan paserbumi dia yang
bikin lambang beliau sebagai orang
pertama yang membawa nama
paserbumi di kancah sepakbola
nasional tau tau ada CNF tu sakit
bener bener mas tetua tetua yang
sespuh sesepuh itu pada nggak suka
dengan CNF walaupun dia nggak
jadi korban tapi pengorbanan dia
selama dia ngangkat nama persiba
dengan paserbumi itu nggak kayak
nggak di hargai kalau orang orang
baru supporter paserbumi tu taunya
Cuma ndukung kono do mangakat
CNF aku tak ora ndak loro padahal
aslinya kalau orang sesepuh
sesepuhnya paserbumi pada nggak
suka mas dengna adanya itu
makany aya bener bener dia itu
yang bawa nama persiba di kancah
sepakbola nasional ya paserbumi
yang sesepuh sesepuh itu makanya
dia nggak suka. opo munglagi
eneng ISL ngerti ngerti kok ono
supporter koyo ngono kui. Kalau
saya sendiri tetep nggak suka
sampai kapanpun.terus menurut
mas dampaknya sendiri, dampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 153
135
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
519
520
521
522
523
524
525
526
527
528
529
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
540
541
542
543
544
545
546
547
548
549
550
551
dari adanya kekerasan tersebut
terhadap salah satu individu seperti
mas, dampaknya bagi mas sendiri
dan dampak bagi keseluruhan
supporter itu seperti apa? Dampak
dari saya sendiri setelah saya
menjadi korban itu saya malah
sekarang tambah semangat mas
buat dukung persiba buat membalas
CNF tapi nggak dengan kekerasan
sama tambah semangat dengan
kreasi kreasi ya dampakny asaya
pribadi itu makanya saya
ngumpulin teman teman ayo
pertandingan koordinasi gimana
giman buat besok malah saya
semangatnya pengin balesCNF itu
dengan paserbumi membuat kreasi
baru nggak dengan kekerasan
cumin itu buat saya dampaknya
kalau buat yang lain itu nggak mau
mbale gimana gimana mas soalnya
nggakmau jatuh korban lagi
soalnya kita musuh dia bukan
musuh supporter persiba tapi
musuh preman makanya kita sam
temen temen saya yang kreasi ayo
saiki rasah ngurusi CNF ayo saiki
awakdewe ngurusi kreasi
diunggahke meneh rasah ngurusi
dheke dilawan nggango kreasi
selain kreasi apakah ada? Kreasi
seni, bolo monco, wadyo bolo kalua
bolo monco itu dengan supporter
luar kalau wadyo bolo itu dengan
paserbumi terus ada advokasi itu
advokasi dari tiga element TNI
angkatan darat Polisi angkatan
udara itu ada beberpa element
advokasi yang istilahnya backup
paserbumi kalau ada apa apa. kalau
yang ngurusi paserbumi selain
kreasi seni itu apakah ada dampak
yang kalau mas tadi kan ingin
memebalas dengan kreasi seni, tapi
untuk yang diluar kreasi seni
Keinginan untuk
membalas pada
kelompok suporter
(513-522)
Pengalaman masa
lalu memunculkan
keinginan untuk
membalas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 154
136
552
553
554
555
556
557
558
559
560
561
562
563
564
565
566
567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
dampak itu apakah ada? Masih
mas yang bener bener sakit hati tu
ya sering ada rasa ingin membalas
itu ada kalau yang lain itu contoh
anak hooligan hooligan itu
bregodonya paserbumi dia itu orang
orang yang bener bener istilahnya
tukang pukulnya paserbumi sering
mas sering bebtrok di stadion itu
gara gara kehilangan seorang jupita,
jupita dulu juga seorang pendiri
hooligan persiba itu sampai
sekarang pun ya ya saya juga nggak
bisa ngelarang mas yang namanya
ngurusi orang banyak to ya terserah
yang penting aman ojo trus kecekel
polisi ngono wae. Menurut saya itu
kalau misalnya paserbumi yang lain
dampaknya ya bisa dibilang
dampak negative lah mas
dampaknya yang pengen hokum
rimba berlaku itu ya itu masih ada
lah sedikit tapi kalau saya sendiri
sam temen temen sekarang tu udah
kresasi seni aja kita bangun kita
balas dengan kreasi nggak usah
pake yang aeng aeng.
Hukum rimba
dalam konflik
suporter
(568-573)
Merasa lebih
superior
dibandingkan yang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 155
137
LAMPIRAN
TEMA SUBJEK KCK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 156
138
Konflik demi harga diri
kelompok
Harga diri kelompok
suporter
tapi sekarang saya agak
nggak seneng mas sama
supporter supporter yang
agak apa ya sindrom BCS
Ultras, saya paling nggak
suka itu terutama sama
ultras, persiba pun
suporternya ada tiga mas
ultras Persiba, CNF
paserbumi bentrok terus
paserbumi sama CNF
Supporter baru Cuma mau
ngangkat namanya dengan
harus menghilangkan
korban apa nyawa
supporter asli persiba itu
supporter asli tersebut
kayak slemania sama BCS
itu pun ada korban tapi
nggak sampai meninggal
terus PSIM sama
MAIDENT itu juga kena
ya karena dualism
supporter itu mas say
nggak suka mas sama
dualism supporter,,ora
ngurus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 157
139
soalnya itu mas iya
pertamaitu kita nggak
nggubris soal adanya CNF
pertama pertama dia, eh
pertama dia muncul terus
kita tabrak tabrak terus
kita istilahnya yo ngopo to
pertama pertama yo kayak
gitu mas ngopo to ngurusi
CNF ki dinggo ngopo, wis
ngopo to ngurusi CNF
dampaknya yang pengen
hokum rimba berlaku itu
ya itu masih ada
Saat tim yang didukung
kalah
Konflik pasti terjadi Konflik terjadi di dalam
maupun di luar stadion
tapi yang daerah kulon
progo itu masih sering kres
paserbumi kulon progo
masih sering kres sam
brajamusti kulon progo ya
sebaliknya gitu mas
soalnya yang perbatasan
perbatasan itu malah yang
rawan tapi kalau
paserbumi asli bantul sama
brajamusti kota sih nggak
Cuma yang perbatasannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 158
140
itu mas
saya pas tour ke lamongan
tour lamongan itu copa
Indonesia itu di giwangan
itu di hadang brajamusti
tiga bis balik lagi nggak
jadi dukung saya brusaha
mas saya berusaha pas di
giwangan tu di hancurin
opo pasdi bandemi
Konflik terjadi karena
faktor sejarah
sejarah dengan brajamusti
saya Cuma mendengar
mas, belum merasakan
belum mengalami dampak
itubelum tau, saya juga
nggak pernah sama
brajamusti ada gimana
gimana dalam arti belum
gimana
setelah saya menjadi
korban itu saya malah
sekarang tambah semangat
mas buat dukung persiba
buat membalas CNF tapi
nggak dengan kekerasan
sama tambah semangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 159
141
dengan kreasi kreasi ya
dampakny asaya pribadi
itu makanya saya
ngumpulin teman teman
ayo pertandingan
koordinasi gimana giman
buat besok malah saya
semangatnya pengin
balesCNF
“nggak tau tapi melu-
melu”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI