CARA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA ASRAMA KELAS VII SMP ST. ALOYSIUS TURI YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: Yuliana Retno Dwi W. NIM : 101414010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
Embed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CARA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA ASRAMA KELAS VII SMP ST. ALOYSIUS TURI
YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Yuliana Retno Dwi W.
NIM : 101414010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
CARA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA ASRAMA KELAS VII
SMP ST. ALOYSIUS TURI YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Yuliana Retno Dwi W.
NIM : 101414010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
“Segala perkara dapatkutanggung, di dalam Dia yang memberi
kekuatan padaku”
(Flp 4:13)
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus
2. Mdr. M. Julia Juliarti beserta Dewan Penasehat Propinsi
3. Para Suster FSGM di komunitas St. Maria Yogyakarta
dan di Propinsi St. Yusup Indonesia
4. Bapak, Mamak, Kakak, Adik yang setia mendoakan dan mendukung dalampanggilan
5. Para Dosen dan Staff Program Studi Pendidikan Matematika
6. Semua sahabat, teman-teman PMat 2010, yang selalu memberikan dukungandan semangat
7. Almamater tercinta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Yuliana Retno Dwi W.
Nomor Mahasiswa : 101414010
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
CARA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKASISWA ASRAMA KELAS VII SMP ST. ALOYSIUS TURI YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 13 Juni 2014
Yang menyatakan
Yuliana Retno Dwi W.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
CARA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKASISWA ASRAMA KELAS VII SMP ST. ALOYSIUS TURI YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Oleh
Yuliana Retno Dwi W.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) Sikap danmotivasi siswa asrama terhadap pelajaran matematika (2) Cara siswa asramamengelola proses belajar baik di kelas maupun di asrama (3) Prestasi belajar siswaasrama pada materi garis dan sudut dalam pelajaran matematika di kelas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan bantuanpendekatan kuantitatif untuk melakukan penghitungan. Pengumpulan datamenggunakan observasi, angket sikap, angket motivasi, tes prestasi belajar,dokumentasi, dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah 19 siswa asramakelas VII SMP St. Aloysius Turi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) sikap siswa asrama terhadappelajaran matematika berada dalam kriteria positif yang terbagi dalam 5 aspeksikap dan berdasarkan motivasi belajar matematika, siswa asrama berada dalamkriteria tinggi yang terbagi atas 8 aspek. (2) Siswa asrama mengelola prosesbelajar dengan mengikuti kegiatan harian sesuai dengan jadwal acara harian.Mereka mencari waktu belajar sendriri jika waktu yang disediakan masih kurang.Siswa asrama menggunakan waktu belajar dengan mengerjakan PR, membacabuku, dan berdiskusi dengan teman. Jika tidak ada PR, mereka lebih senangbermain-main dan mengobrol. Saat ada pembimbing, mereka dapat belajar dengantertib dan tenang serta berani bertanya jika ada kesulitan. Mereka yangmembutuhkan waktu belajar di luar jadwal mencari waktu sendiri sesuai dengankebutuhan. Ketika di kelas, sebagian siswa asrama kurang aktif dalam prosespembelajaran. Saat menjelang ulangan, ada siswa yang belajarnya jauh-jauh harisebelumnya dan ada juga yang mendadak. (3) Hasil tes prestasi siswa asramaberada pada kriteria kurang baik dan terbagi atas 3 aspek yaitu mengingat,memahami, dan menerapkan. Siswa asrama yang mempunyai cara belajar yangbaik, prestasinya cukup baik, sedangkan siswa asrama yang cara belajarnyakurang baik, prestasi belajarnya juga kurang baik.
Kata kunci: Cara Belajar, Sikap, Motivasi, Prestasi Belajar, Asrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE LEARNING STRATEGY AND STUDENTS LEARNINGACHIEVEMENT ON MATHEMATICS OF THE SEVENTH GRADEDORMITORY STUDENTS OF SAINT ALOYSIUS JUNIOR HIGH
SCHOOL, TURI, YOGYAKARTAIN THE ACADEMIC YEAR 2013/2014
By
Yuliana Retno Dwi W.
This study was aimed for (1) the attitude and motivation of dormitorystudents to the mathematics subject (2) knowing the learning strategy ofdormitory students both in the dormitory and in the class, (3) knowing thestudents learning achievement of the dormitory students at Garis Dan Sudutmaterial in mathematics in the class.
This study was a descriptive research study using quantitative approach forthe analysis of data. The data were collected through observation, attitudequestionnaire, motivation questionnaire, learning achievement test,documentation, and interviews. The subjects were 19 seventh grade dormitorystudents of SMP St. Aloysius Turi.
The results of the study were as follows (1) The attitude questionnaire ofdormitory students for math were in positive criterion that divided into 5 aspectsand also were in the high motivation criterion; that divided into 8 aspects. (2)The dormitory students manage their process of study as their daily schedule.The students that did not have sufficient study time tried to find the time bythemselves. The period of study was filled with doing homework, assignments,reading some books, and discussion. The presence of a tutor made the situationof the study quiet and disciplined. If they faced any difficulty, they asked theirfriends and the tutor. In the class, almost of the dormitory student less active inthe learning process. Some of them reviews their study for the exam far inadvance and there is also a sudden. (3) The result of students learningachievement was in the low criterion that is consist of 3 element that isremember, understand, and aplly. the dormitory students who had a goodlearning strategy tended to get a good learning achievement in the class, whilethe dormitory students who had a bad learning strategy tended to get a lowlearning achievement in the class.
1. Mengingat (K1) Kemampuan menyebutkan kembali informasi/pengetahuanyang tersimpan dalam ingatan.
2. Memahami (K2) Kemampuan memahami instruksi dan menegaskanpengertian/makna yang telah diajarkan baik dalam bentuk lisan,tertulis, maupun grafis/diagram.
3. Menerapkan(K3) Kemampuan melakukan sesuatu dan mengaplikasikan konsepdalam situasi tertentu.
Ranah kognitif menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi yang
terdapat dalam tabel di atas dijelaskan sebagai berikut:
1. Pada tingkat mengingat (K1): siswa menjawab pertanyaan berdasarkan
ingatan yang telah lampau saja. (contoh: menyebutkan arti taksonomi).
2. Pada tingkat memahami (K2): siswa dituntut untuk menyatakan masalah
dengan kata-katanya sendiri, memberi contoh suatu prinsip atau konsep.
(contoh: merangkum materi yang telah diajarkan dengan kata-kata
sendiri).
3. Pada tingkat menerapkan (K3): siswa dituntut untuk menerapkan prinsip
dan konsep dalam suatu situasi yang baru. (contoh: melakukan proses
pembayaran gaji sesuai dengan sistem yang berlaku).
4. Pada tingkat menganalisis (K4): siswa diminta untuk memecahkan suatu
masalah ke dalam beberapa bagian dan mencari keterkaitan dari tiap
bagian bagaimana hal itu sampai menimbulkan permasalahan. (contoh:
menganalisis penyebab meningkatnya harga pokok penjualan dalam
laporan keuangan dengan memisahkan komponen-komponennya).
4. Menganalisis (K4) Kemampuan memisahkan konsep ke dalam beberapakomponen dan menghubungkan satu sama lain untukmemperoleh pemahaman atas konsep tersebut secara utuh.
5. Mengevaluasi(K5) Kemampuan menetapkan derajat sesuatu berdasarkan norma,kriteria, atau patokan tertentu.
6. Mencipta (K6) Kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi sesuatu bentukyang utuh dan koheren, atau membuat sesuatu yang orisinil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5. Pada tingkat mengevaluasi (K5): siswa memberikan penilaian berdasarkan
kriteria dan standar yan g sudah ada untuk membuat kebijakan. (contoh:
membandingkan hasil ujian siswa dengan kunci jawaban).
6. Pada tingkat mencipta (K6): siswa dituntut menghasilkan suatu produk
baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi bentuk atau pola
yang berbeda dari sebelumnya. (contoh: membuat rangkuman dengan
mengintegrasikan pendapat dan materi dari beberapa sumber)
Tabel 3.20 Kriteria kualifikasi motivasi seluruh siswa
Jumlah Skor Motivasi Motivasi
SP SP+P SP+P+Nt SP+P+Nt+N SP+P+Nt+N+SN
≥75%<75% ≥75%
<75% ≥65%<65% ≥65%
<65%
Sangat TinggiTinggiBiasa SajaRendahSangat Rendah
(Sumber: Kartika 2001:55)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 3.21 Persentase motivasi siswa berdasarkan aspek-aspeknya
Skor AspekMotivasi (%)
Tingkat Motivasi Siswa
≤ 2021 – 4041 – 6061 – 8081 – 100
Sangat NegatifNegatifNetralPositif
Sangat Positif(Sumber: Kartika 2001:55)
e. Analisis Data Tes Prestasi Siswa
Data hasil belajar siswa meliputi data hasil tes prestasi. Hasil tes
ditentukan berdasarkan pedoman penilaian yang telah dibuat oleh
peneliti. Nilai yang diperoleh dari tes hasil belajar siswa
diklasifikasikan berdasarkan tabel berikut.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis hasil tes meliputi:
1) Pemberian skor
Skor yang diberikan untuk setiap soal tes sesuai dengan bobot
jawaban siswa yang dibandingkan dengan bobot jawaban dalam
kisi-kisi yang telah disusun.
2) Penilaian
Nilai yang diberikan dalam rentang 0 – 10. Perhitungan nilai dapat
dilihat pada pedoman penilaian masing-masing nomor soal tes.
3) Analisis ketuntasan
Nilai yang diperoleh siswa dari tes dibandingkan dengan kriteria
ketuntasan minimal (KKM). KKM yang diharapkan dari siswa
adalah memperoleh nilai 7,5. Jika nilai siswa kurang dari 7,5 maka
siswa dikatakan tidak tuntas. Sebaliknya, apabila nilai siswa lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dari atau sama dengan 7,5 maka siswa dikatakan tuntas. Analisa
hasil belajar siswa dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tes yang diberikan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa akan
diukur dalam bentuk persentase. Nilai maksimal yang diperoleh siswa
adalah 10 dengan presentase pemahaman 100%. Persentase pemahaman
siswa dihitung dengan rumus:
Persentase =
Tabel 3.22 Kriteria nilai tes prestasi pada materi pembelajarantiap siswa
No Interval Skor (%) Nilai Kriteria12345
80 – 10070 – 7956 – 6950 – 550 – 49
ABCDE
Baik SekaliBaikCukupKurangKurang Sekali
Tabel 3.23 Kriteria nilai tes prestasi materi pembelajaranberdasarkan aspek-aspeknya
No Jumlah yang berhasil (%) Kriteria
12345
80 – 10066 – 7956 – 6541 – 550 – 40
Sangat TinggiTinggiCukupRendahSangat Rendah
(sumber: Kartika. 2001:108)
Tabel 3.24 Kriteria hasil tes prestasi secara kuantitatifNo Jumlah yang berhasil (%) Kriteria
12345
80 – 10066 – 7956 – 6541 – 550 – 40
Sangat TinggiTinggiCukupRendahSangat Rendah
(sumber: Kartika. 2001:108)
(sumber: Kartika, 2005:107)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Untuk melihat pencapaian hasil belajar siswa secara menyeluruh
dapat dilihat dengan melihat persentase antara siswa yang tuntas dan
tidak tuntas.
Tabel 3.25 Kriteria prestasi belajar seluruh siswa
Jumlah Skor Tes SiswaPrestasiSB SB + B SB + B +
CBSB + B +CB + KB
SB + B +CB + KB +
SKB75% Sangat Baik
75% Baik
65% Cukup Baik
65% Kurang Baik
65% Sangat KurangBaik
(Sumber : Kartika, 2001: 54)
Persentase ketuntasan dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Persentase =
f. Analisis Keseluruhan
Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data
kuantatif dan kualitatif, oleh karena itu perlu dilakukan analisa data
lebih lanjut untuk bisa mengambil kesimpulan dari hasil penelitian
ini. Setelah semua data terkumpul, proses analisa data selanjutnya
adalah triangulasi data. Tujuan dari triangulasi adalah untuk
mengecek kebenaran data dari berbagai sudut pandang yang
berbeda dengan cara mengurangi sebanyak-banyaknya
kemungkinan yang bisa terjadi pada saat pengumpulan dan proses
analisa data (Arifin, 2011: 164).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses
triangulasi adalah sebagai berikut:
1) Penyajian data:
Data lengkap serta analisisnya yang meliputi: (1) Analisis dan
pembahasan data hasil observasi. (2) Analisis dan pembahasan
hasil angket sikap siswa, (3) Analisis dan pembahasan hasil
angket motivasi siswa, (4) Analisis dan pembahasan hasil tes
prestasi, (5) Analisis dan pembahasan hasil wawancara dengan
siswa.
2) Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan dari hasil analisis data yaitu mengenai
mengenai cara belajar dan prestasi belajar matematika. Cara
belajar siswa asrama tersebut meliputi sikap, motivasi,
kebiasaan, kebiasaan, dan lingkungan serta keluarga siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB IV
DESKRIPSI, TABULASI DATA,
ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 2013/2014
yaitu pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014. Penelitian dilakukan
pada 19 siswa asrama yang tersebar di tiga kelas yaitu kelas VIIA ada 7 siswa
asrama, kelas VIIB ada 5 siswa asrama, dan kelas VIIC ada 7 siswa asrama.
Penelitian dilakukan dalam 7 pertemuan dengan kegiatan yang berbeda.
Urutan kegiatan pelaksanaan penelitian dituliskan dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1. Urutan Kegiatan Pelaksanaan PenelitianTahap Kegiatan Waktu
1 Menghubungi pihak sekolah untukmeminta ijin melakukan penelitian
Desember 2013
2 Meminta surat ijin penelitian kemudianmenyerahkan kepada pihak sekolah
Februari 2014
3 Observasi kelas VIICObservasi kelas VIIA dan kelas VIIB
26 Februari 20146 Maret 2014
4 Observasi jam belajar di asrama 21dan 28 Februari 20145 Pemberian Tes 11 dan 12 Maret 20146 Pemberian Angket kelas VIIA, VIIB,
dan VIIC21 Maret 2014
7 Wawancara 30 April dan 1 Mei 2014
B. Tabulasi Data
1. Observasi Proses Pembelajaran Matematika di kelas
Observasi ini bertujuan untuk melihat proses pembelajaran yang
terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran di
SMP St. Aloysius Turi ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
sekolah. Pembelajaran berlangsung selama 2 x 40 menit dalam setiap
pertemuan, sebanyak 3 kali pertemuan setiap minggu. Dalam sehari
minimal ada tiga mata pelajaran yang diikuti siswa.
Secara umum kegiatan pembelajaran sudah berlangsung dengan baik.
Hal ini akan dijelaskan sebagai berikut:
a) Kelas VIIA
Materi yang diberikan adalah hubungan garis dan sudut. Metode
yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi
kelompok dan latihan soal yang berbentuk presentasi perkelompok.
Sebelum pelajaran dimulai, guru memberi pengantar dan menyapa
siswa untuk aktif di kelas. Masuk dalam materi, guru mengajak siswa
untuk menyiapkan buku dan alat yang digunakan dalam belajar yaitu
busur, alat peraga berupa jam, dan penggaris. Lalu guru membahas
materi dari buku paket yang dimiliki oleh setiap siswa.
Untuk memancing keaktifan siswa, maka guru membentuk 6
kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri atas 4-5 siswa.
Siswa asrama menyebar dalam 5 kelompok. Guru meminta siswa
membahas dengan diskusi tentang hubungan antar garis, lalu siswa
diminta mengerjakan soal uji kompetensi dan hasil diskusi tersebut
akan dipresentasikan di depan kelas. Semua siswa tekun membaca
buku dan mengerjakan soal dari buku. Saat diskusi, siswa tetap
berani bertanya pada guru. Setiap kelompok diminta menjawab
pertanyaan guru melalui perwakilan kelompok. Siswa asrama ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
yang aktif mendiskusikan dalam kelompok namun ada juga yang
kurang fokus dan pasif dalam kelompok. Setelah membahas materi,
siswa diminta maju mengerjakan latihan. Siswa dipanggil secara acak
untuk menjawab pertanyaan guru. Siswa berani bertanya kepada
teman dan guru jika mengalami kesulitan. Sebagai checking
pemahaman, guru memberi kuis dengan 3 pertanyaan sesaat sebelum
pelajaran diakhiri. Siswa antusias dalam mengerjakan kuis dan setelah
dicocokkan banyak yang benar.
Tabel 4.2 Hasil Observasi siswa asrama kelas VIIA
NoIdentitasSubjek
Kegiatan yang diamati
Persiapan siswasebelum pelajaran
Cara siswa dalam mengikuti pelajaran
1 Siswa 1 Siswa terlambatmasuk kelas lalumenyiapkan buku danalat tulis kemudianmasuk kelompok yangtelah ditentukan
Siswa membaca materi dengan baik, kurangkonsentrasi dalam berdiskusi dengan temansekelompok, mengerjakan latihan soal sambilsedikit mengobrol dan memperhatikan teman-teman yang di kelompok lain. Maju danmenjawab pertanyaan guru dengan baikberkaitan dengan hasil diskusi walaupun awalnyatidak mau maju. Siswa mengerjakan kuis dariguru dan memperhatikan untuk tugas pertemuanberikutnya
2 Siswa 2 Siswa menyiapkanbuku, alat tulis,mendengarkanpengantar dari guruuntuk bekerjakelompok
Siswa membaca materi dengan baik, kurangterlibat aktif dalam diskusi kelompok danmengerjakan latihan soal. Siswa mengerjakankuis dan memperhatikan pr yang diberikan guruuntuk dikerjakan di rumah
3 Siswa 3 Siswa terlambatmasuk kelas lalumenyiapkan alat tulisdan masuk dlaamkelompok
Siswa membaca materi dengan baik, berdiskusidan mendengarkan penjelasan dari teman denganbaik, Mencatat hal-hal penting dari materi yangdibaca, mengerjakan latihan soal dan Siswamengerjakan kuis dan memperhatikan pr yangdiberikan guru untuk dikerjakan di rumah
4 Siswa 4 Siswa siap memulaipelajaran
Siswa membaca materi dengan baik,memperhatikan teman kelompok yangmenjelaskan lalu terlibat aktif dalam diskusi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
mengerjakan soal latihan. Siswa mengerjakankuis dan memperhatikan pr yang diberikan guruuntuk dikerjakan di rumah
Siswa membaca materi dengan baik danmemperhatikan teman kelompok menerangkanlalu terlibat aktif dalam diskusi. Siswamengerjakan kuis dan memperhatikan pr yangdiberikan guru untuk dikerjakan di rumah
6 Siswa 6 Siswa duduk, tidakbuat apa-apa
Siswa membaca materi dengan baik. Dapatmenjawab pertanyan guru di depan kelas. Siswamengerjakan kuis dan memperhatikan pr yangdiberikan guru untuk dikerjakan di rumah
7 Siswa 7 Siswa siap untukmengikutipembelajaran
Siswa membaca materi dengan baik, lalumengubah posisi kelompok agar lebih nyaman.Membantu teman yang belum paham. Saat adakesempatan untuk maju, dia maju danmenerangkan hasil diskusi dengan baik alaupunbelum begitu jelas bagi teman-temannya. Siswamengerjakan kuis dan memperhatikan pr yangdiberikan guru untuk dikerjakan di rumah
b) Kelas VIIB
Materi yang diberikan sama dengan kelas A yaitu hubungan garis
dan sudut. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab,
diskusi kelompok dan latihan soal yang berbentuk presentasi
perkelompok. Sebelum masuk materi, guru mengecek kehadiran siswa
dan menanyakan ke siswa yang mengetahui. Lalu guru membahas PR
lalu masuk ke materi. Siswa cukup antusias untuk maju mengerjakan
tugas.Siswa yang tidak mengerjakan duduk di kursi khusus tanpa meja.
Ada siswa asrama ditegur karena belum siap untuk belajar sedangkan
siswa yang lain sudah menyiapkan buku dan alat tulis. Dan ada pula
yang ditegur saat menulis ketikaguru sedang menerangkan. Siswa
asrama dapat mengerjakan PR dengan baik dan banyak yang benar. Lalu
siswa mengerjakan soal latihan untuk menambah nilai. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
mengingatkan siswa agar sebelum berangkat, buku dan kebutuhan
sekolah disiapkan sungguh-sungguh. Latihan yang dikerjakan berkaitan
dengan aljabar. Guru menyinggung kembali tentang peraturan pindah
ruas. Siswa asrama cukup aktif mengerjakan soal di depan kelas
meskipun kurang tepat. Sebagian siswa benar dalam mengerjakan PR
tentang sudut pelurus dan sudut penyiku. Lalu pelajaran dilanjutkan
tentang latihan mengenai mencari besar sudut melalui persamaan. Di
akhir pelajaran siswa diminta mengerjakan latihan yang dibahas
bersama-sama sebagai checking pemahaman.
Tabel 4.3 Hasil Observasi siswa asrama kelas VIIB
NoIdentitasSubjek
Kegiatan yang diamati
Persiapan siswasebelum pelajaran
Cara siswa dalam mengikuti jam belajar
1 Siswa 8 Siap mengikutipelajaran denganmenyiapkan buku danalat tulis yangdibutuhkan
Maju mengerjakan PR , memperhatikanpenjelasan guru, mengerjakan soal latihandengan tenang dan tanpa kesulitan. Iamembantu teman yang belum paham. Lalumaju mengerjakan soal di papan tulis meskipunbelum tepat.
2 Siswa 9 Menyiapkan buku danalat tulis yangdibutuhkan
Memperhatikan penjelasan guru dengan serius.Menjawab dengan lantang pertanyaan guru.Memperhatikan penjelasan guru, mengerjakansoal latihan dengan tenang dan tekun. Berusahamenemukan cara untuk menyelesaikan soal.
3 Siswa 10 Menyiapkan buku danalat tulis
Menulis saat guru menjelaskan sehinggaditegur guru. PRnya dicek guru dan hasilnyakurang tepat. Selalu bertanya kepada guru danteman setelah mengerjakan satu nomor karenakurang percaya diri. Merasa kurang nyamanlalu bermain rambut.
4 Siswa 11 Belum siap mengikutipelajaran sehingga ditegur guru
Kurang siap belajar sehingga ditegur guru.Memperhatikan penjelasan guru, tidak segeramengerjakan latihan karena bingung dan tidakbertanya pada teman, namun lebih seringmelihat pekerjaan teman. Alat tulis yangdibawa kurang lengkap sehingga sering pinjam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
teman. Maju mengerjakan soal walaupunbelum tepat.
5 Siswa 12 Sudah siap mengikutipelajaran
Kurang bersemangat dalam mengikutipelajaran. Memperhatikan penjelasan guru,berusaha memahami materi denganmengerjakan latihan dengan tenang dan tanpakesulitan. Maju mengerjakan soal dengantepat.
a) Kelas VIIC
Materi yang diberikan adalah hubungan garis dan sudut. Metode
yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
dan latihan soal yang berbentuk presentasi perkelompok. Sebelum
pelajaran dimulai, guru memberi pengantar dan menyapa siswa untuk
aktif di kelas. Masuk dalam materi, guru mengajak siswa untuk
menyiapkan buku dan alat yang digunakan dalam belajar yaitu busur,
alat peraga berupa jam, dan penggaris. Lalu guru membagikan soal
dalam selembar kertas untuk didiskusikan dan kemudian
dipresentasikan.
Suasana belajar di kelas ini cukup baik dan kondusif. Seperti pada
kelas A, di kelas inipun dibagi dalam kelompok dimana setelah diskusi
dan mengerjakan soal, mereka diminta maju untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompok mereka. Untuk siswa asrama, 4 dari 7 siswa asrama
membentuk satu kelompok, sehingga nampak kurang membaur dengan
yang lain. Dengan kemampuan yang beragam, kelompok-kelompok ini
saling melengkapi dan saling membantu. Saat presentasi perkelompok,
ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru melainkan sibuk
sendiri. Di akhir pelajaran, guru memberikan pujian kepada kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
yang paling baik dalam presentasi. Lalu guru memberikan PR untuk
pertemuan selanjutnya.
Tabel 4.4 Hasil Observasi siswa asrama kelas VIIC
NoIdentitasSubjek
Kegiatan yang diamati
Persiapan belajarsiswa sebelumpelajaran
Cara siswa mengikuti pelajaran di sekolah
1 Siswa 13 Siswa menyiapkanbuku dan alat tulisuntuk memulaipelajaran
Memperhatikan penjelasan guru, mencarikelompok, berdiskusi, mengerjakan latihan danmempresentasikan menggunakan alat peraga.Dalam mencari kelompok tidak mengalamikesulitan dan dapat bekerja sama dengan baik
2 Siswa 14 Siswa menyiapkanbuku dan alat tulisuntuk memulaipelajaran
Siswa memperhatikan penjelasan guru, dandapat menjawab pertanyaan guru dengan benar.Dalam mencari kelompok tapi kurang sigapsehingga tidak berbaur dengan anak-anak yanglain, malah satu kelompok dengan tiga siswaasrama yang lain. Mendiskusikan tugas danmengerjakan soa latihan. Ketika ada yang kurangjelas bertanya kepada guru. Berusaha untukmemecahkan masalah dengan berbagai caradalam menggunakan alat peraga saat presentasi.
3 Siswa 15 Siswa menyiapkanbuku dan alat tulisyang akan digunakan.
Siswa memperhatikan penjelasan guru, mencarikelompok tapi kurang sigap sehingga tidakberbaur dengan anak-anak yang lain, malah satukelompok dengan siswa asrama. Mendiskusikantugas dan mengerjakan soa latihan kurangkonsentrasi. Ketika ada yang kurang jelasbertanya kepada guru dan teman. Berusaha untukmemecahkan masalah dalam diskusi denganberbagai cara menggunakan alat peraga.
4 Siswa 16 Siswa menyiapkanbuku dan alat tulisyang akan digunakan
Memperhatikan penjelasan guru, mencarikelompok, berdiskusi tentang soal menggunakanalat peraga, mengerjakan latihan, danmempresentasikan. Dalam mencari kelompoktidak mengalami kesulitan dan dapat bekerjasama dengan baik
5 Siswa 17 Siswa menyiapkanbuku dan alat tulisyang akan digunakan
Kurang memperhatikan penjelasan guru, mencarikelompok, berdiskusi dengan menggunakan alatperaga, mengerjakan latihan, mempresentasikan.Dalam mencari kelompok tidak mengalamikesulitan dan dapat bekerja sama dengan baik
6 Siswa 18 Siswa menyiapkan Siswa memperhatikan penjelasan guru, mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
buku dan alat tulisyang akan digunakan
kelompok tapi kurang sigap sehingga tidakberbaur dengan anak-anak yang lain, malah satukelompok isinya siswa asrama. Mendiskusikantugas dan mengerjakan soal latihanmenggunakan alat peraga. Ketika ada yangkurang jelas bertanya kepada guru. Berusahauntuk memecahkan masalah dengan berbagaicara.
7 Siswa 19 Siswa menyiapkanbuku dan alat tulisyang akan digunakan
Siswa memperhatikan penjelasan guru, mencarikelompok tapi kurang sigap sehingga tidakberbaur dengan anak-anak yang lain, malah satukelompok isinya siswa asrama. Mendiskusikantugas dan mengerjakan soa latihan, tapi belummembuka buku paket. Ketika ada yang kurangjelas bertanya kepada guru. Berusaha untukmemecahkan masalah dengan berbagai cara
2. Observasi Jam Belajar di Asrama
Observasi siswa asrama dilakukan pada jam belajar yang terdiri atas
dua sesi yaitu jam pertama pukul 17.30 – 19.00 dan sesi kedua pukul
20.00 – 21.00. Untuk sesi pertama menurut jadwal adalah sesi belajar
pribadi dan sesi kedua untuk diskusi. Siswa asrama saat jam belajar
dimulai kurang disiplin. Jika tidak ada tugas tertentu, mereka sering
mengobrol, membaca komik, bermain, atau jalan kesana kemari. Hal ini
menjadikan jam belajar kurang efektif. Saat ditunggui pendamping
asrama, mereka bisa tenang dan tertib, namun demikian sebaliknya. Saat
pendamping tidak ada, mereka kurang bisa memanfaatkan waktu belajar
dengan baik.
Tabel 4.5 Hasil Observasi siswa asrama kelas VII
NoIdentitasSubjek
Kegiatan yang diamati
Persiapan siswasebelum belajar
Cara siswa dalam mengikuti jam belajar
1 Siswa 1 Membawa tasyang berisi
Siswa terlambat ke ruang belajar, mengobrol denganteman, tidak membaca buku atau mengerjakan hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
seperangkat alatbelajar
yang berkaitan dengan tugas sekolah. Waktu yang adadigunakan untuk bermain-main dan bercanda.Berdiskusi dengan teman tentang tugas saat adapembimbing asrama
2 Siswa 2 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa kurang siap untuk belajar sehingga tidak tahuapa yang harus dilakukan di ruang belajar. Maka,mencari teman untuk mengobrol. Berdiskusi danmembaca buku saat ada pembimbing.
3 Siswa 3 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa hanya sekedar hadir di ruang belajar karenatidak melakukan hal yang berkaitan dengan pelajaran.Sebagian waktu dihabiskan untuk mengobrol. Saat adapembimbing baru membuka buku.
4 Siswa 4 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa kurang siap belajar saat jam belajar. Namunsetelah membuka buku pelajaran mulai sedikit seriusmengerjakan dan setelah mengerjakan, bermain danbercanda dengan teman. Serius kembali saat adapembimbing.
5 Siswa 5 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa ini siap untuk belajar. Maka, di awal pelajaran,khusus dipakai untuk mengerjakan tugas. Di sesikedua karena sudah tidak berusaha mengerjakan hallain, mulai mengantuk dan tertidur.
6 Siswa 6 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa menyendiri untuk mengerjakan tugas, membacabuku pelajaran, juga bertanya pada teman jika adakesulitan. Setelah itu, membaca komik atau novelsampai jam belajar habis/selesai bahkan tertidur diruang belajar.
7 Siswa 7 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa kurang siap mengikuti jam belajar. Menyendirisambil membaca-baca buku yang dibawa. Dalambelajar masih banyak main-main dan bercanda.
8 Siswa 8 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa siap mengikuti jam belajar dengan membukabuku-buku pelajaran dan mengecek serta mengerjakanjika ada PR. Sering berdiskusi dengan kakak kelasyang putri.
9 Siswa 9 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Siswa dengan tenang mengikuti jam belajar. Di sesipertama serius mengerjakan tugas. Tampak kurangkonsentrasi dan namun tetap berusaha disiplin.Sesekali mengobrol dengan teman, tapi juga sempatmenghilang dari ruang belajar.
10 Siswa 10 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Selama jam belajar tidak membuka buku sama sekali,malah bercanda dengan teman-temannya. Saat adapembimbing, mereka nampak sibuk membaca bukudan berdiskusi.
11 Siswa 11 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Terlambat masuk ruang belajar. Duduk menyendiridan mulai membaca buku. Dapat belajar dengantenang ketika ada pembimbing.
12 Siswa 12 Membawa tasyang berisi
Jam belajar dimanfaatkan dengan baik untukberdiskusi dengan teman dalam mengerjakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
perlengkapanbelajar
Tidak banyak bermain-main/mengobrol.
13 Siswa 13 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Jam belajar dimanfaatkan dengan baik untukmembaca, mengerjakan tugas dan berdiskusi. Seriusdan tenang saat ada pembimbing.
14 Siswa 14 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Membaca buku pelajaran dan berdiskusi denganteman. Pindah-pindah tempat duduk untuk mencariteman mengobrol dan bercanda.
15 Siswa 15 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Membaca buku dan mencoba mengerjakan tugas. Saatada kesulitan bertanya dengan teman danmendiskusikannya.
16 Siswa 16 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Membaca dan mendalami materi dengan menyendiri,tidak berdiskusi dengan teman dan serius mengerjakantugas.
17 Siswa 17 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Membaca, mengerjakan tugas, dan berdiskusi denganteman. Saat ada pembimbing, dapat belajar denganserius.
18 Siswa 18 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Membaca dan mengerjakan tugas secara mandiri,tidak bergabung dengan teman sekelas yang sedangberdiskusi. Sering melamun dan kurang konsentrasibelajar.
19 Siswa 19 Membawa tasyang berisiperlengkapanbelajar
Membaca buku, bertanya pada teman danmengerjakan tugas secara mandiri. Saat adapembimbing, dapat belajar dengan serius sedangkankalau tidak ada, lebih senang bermain-main denganteman.
3. Pemberian Tes
Tes yang diberikan kepada siswa ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Tes ini terdiri
dari 6 soal uraian yang mencakup tentang garis dan sudut. Waktu
pengerjaan tes adalah 80 menit, bersifat tertutup dan seperti ulangan harian
biasa. Tes diberikan setelah materi tentang garis dan sudut selesai (KD
5.1). Proses pengerjaan soal boleh tidak urut nomor dan setiap jawaban
harus disertai dengan langkah-langkah pengerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Berikut ini data hasil tes prestasi siswa yang menunjukkan tingkat
pemahaman siswa. Pemahaman siswa dalam penelitian ini diukur
menggunakan nilai yang diperoleh siswa siswa dalam mengerjakan tes
hasil belajar. Tes ini diberikan kepada 19 siswa sesuai jadwal pelajaran
masing-masing kelas. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil perolehan
nilai tes hasil belajar siswa asrama kelas VII.
Tabel 4.6 Tabel Nilai Tes Prestasi
Skor tes siswa pernomorSubjek Soal 1
(4.5)Soal 2(4.5)
Soal 3(2)
Soal 4(6)
Soal 5(8)
Soal 6(5)
Skor Nilai
Siswa 1 2 2,5 2 3 4 5 18,5 6,17
Siswa 2 1 4,5 0 2 7 2 16,5 5,50
Siswa 3 1 2,5 1 5 6 0 15,5 5,17
Siswa 4 1,5 2,5 2 4 8 5 23 7,67
Siswa 5 1,5 4,5 2 5 6 2 21 7,00
Siswa 6 3 2,5 1 4,5 6 0 17 5,67
Siswa 7 1,5 2,5 1 5 4 5 19 6,33
Siswa 8 4,5 4,5 2 4,5 7 5 27,5 9,17
Siswa 9 4,5 2,5 2 4,5 7 5 25,5 8,50
Siswa 10 2,5 2,5 2 6 4 0 17 5,67
Siswa 11 2,5 2,5 2 4 4 0 15 5,00
Siswa 12 4,5 2,5 0 5 8 5 25 8,33
Siswa 13 0 2,5 2 4 0 5 13,5 4,50
Siswa 14 0,5 2,5 2 3,5 0 2 10,5 3,50
Siswa 15 0,5 0 0 4 2 0 6,5 2,17
Siswa 16 3,5 2 2 4 6 5 22,5 7,50
Siswa 17 1 3 2 4,5 5 1 16,5 5,50
Siswa 18 1 2,5 2 4 6 5 20,5 6,83
Siswa 19 0 2,5 1 2 0 0 5,5 1,83
Jumlah Skorper nomor
36,5 51 28 78,5 90 52
Total skor pernomor
85,5 85,5 38 114 152 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
4. Data Hasil Angket Sikap Siswa terhadap Pelajaran Matematika
Angket sikap telah diberikan kepada siswa untuk diisi. Berikut ini
adalah hasil perhitungan skor yang didapat oleh 19 siswa asrama tersebut:
Tabel 4.7 Tabel Skor Sikap Siswa terhadap Matematika
Wawancara ini bertujuan untuk melengkapi data yang telah diperoleh
melalui observasi, angket dan tes serta untuk mengetahui latar belakang
siswa tinggal di asrama. Berikut rangkuman wawancara dengan siswa
asrama kelas VII.
Tabel 4.9 Hasil Wawancara dengan Siswa
No Subyek Aspek Hasil Wawancara1 Siswa 1 Sikap dan
motivasiSenang dengan matematika supaya naik kelas danuntuk bekal masa depan
Lingkungan danKeluarga
Sejak kecil tinggal di PA jadi sudah biasa denganjadwal yang ketat sehingga sering melanggar.
Cara Belajar dikelas
Menyiapkan buku dan berdoa sebelum belajar.Mendengarkan penjelasan guru dan bertanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
ada yang kurang jelas. Mencatat materi jika disuruhguru.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku dan berdoa.Jam belajar kadang-kadang untuk mengerjakan PRdan tugas sehingga punya banyak waktu kosong .Saat kesulitan bertanya kepada pembimbing danteman. Kalau ulangan yang dipelajari semua materidan latihan soal
2 Siswa 2 Sikap danmotivasi
Kurang suka matematika karena susah, butuh waktulama untuk memahami namun tetap semangatbelajar supaya nilainya baik.
Lingkungan danKeluarga
Orang tua dan kemauan sendiri untuk tinggal diasrama supaya bisa disiplin. Pekerjaan orang tuaPNS. Kadang-kadang melanggar jadwal harian diasrama.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dan berdoa. Mencatat hal-halpenting tanpa disuruh dan berani bertanya kalau adakesulitan. Kurang aktif dalam menanggapipenjelasan guru
Cara Belajardi asrama
Menyiapkan buku namun jarang membuka catatanyang telah dibuat. PR sering lupa dikerjakan karenaasyik bermain. Kalau waktu belajar kurang, mencariwaktu sendiri di sela-sela jadwal ahrian. Seringterlambat belajar karena asyik bermain futsal.Belajar untuk ulangan selalu dicicil karenamatematika sulit dan butuh waktu lebih lama. Diasrama punya kelompok belajar untuk membantusaat ada kesulitan atau tugas.
3 Siswa 3 Sikap danmotivasi
Tidak terlalu suka matematika karena babnyabanyak dan susah. Membahagiakan orang tua danmendapat nilai yang baik memotivasinya untuktekun belajar.
Lingkungan danKeluarga
Tinggal diasrama karena disuruh orang tua. Orangtua bekerja sebagai dosen dan guru ABK. Manfaattinggal di asrama supaya lebih dekat dengan Tuhandan banyak teman. Kadang ada kesulitan untukmembayar biaya asrama.
Cara belajar dikelas
Mencatat hal penting tanpa disuruh, kalaumenghadapi kesulitan berani bertanya pada guru danteman.
Cara belajar diasrama
Jarang membuka catatan yang telah dibuat. Lebihsering bertanya pada teman cewek akalu ada PR.Jam belajar di asrama sudah cukup, kalau kurangwaktu mencari waktu sendiri.
4 Siswa 4 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika kalau materinya yang mudahdipahami. Kegunaan matematika di masa depanyang memotivasi untuk tekun belajar matematika.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan sekitar asrama sangat nyaman untuk belajar.Tinggal di asrama karena disuruh orang tua agar belajarmandiri. Orang tua bekerja sebagai pelayan restoran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dan mereview materi dneganmembaca. Berani bertanya kepada guru dan teman,membuat catatan tanpa disuruh. Selalu mengerjakan PRdan tugas.
Cara belajar diasrama
Jam belajar di asrama sudah cukup untuk mengerjakantugas dan PR. Lebih senang belajar kelompok.
5 Siswa 5 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika kalau materinyamudah dipahami. Yang memotivasi dalam belajaradalah keberhasilan bisa diraih kalau belajar.
Lingkungan danKeluarga
Tinggal di asrama karena disuruh orang tua, supaya lebihtertib dan disiplin. Orangtua bekerja sebagai wiraswasta.Saat libur di rumah, ada guru les yang membantu belajar.
Cara belajar dikelas
Sebelum belajar mengecek PR, membaca buku sebelumguru datang. Berani bertanya kepada guru dan teman saatada kesulitan. Memcatat hal penting tanpa disuruh
Cara Belajar Catatn yang dibuat tidak selalu langsung dipelajari lagi,tergantung banyaknya tugas untuk hari berikutnya. PRdan Tugas selalu dikerjakan. Jika waktu belajar kurang,mencari waktu sendiri setelah pulang sekolah. Lebihsennag belajar sendiri.
6 Siswa 6 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika dan hal yangmemotivasi untuk belajar adalah supaya nilai tidakjeblok.
Lingkungan danKeluarga
Tinggal di asrama karena keinginan sendiri. Orang tuabekerja sebaagi wartawan dan wiraswasta. Keuntungantinggal diasrama adalah suasana berbeda dengan dirumah.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dna alat tulis. Membuka materi yangakan dipelajari, saat kesulitan berani bertanya kepadaguru dan teman. Membuat catatan tanpa di suruh.
Cara belajar diasrama
Mengulangi materi dengan membaca catatan ayng telahdibuat. Pr selalu dikerjakan sedangkan tugas tidak. Waktubelajar tidak sellau cukup, lebih suka belajar kelompok.
7 Siswa 7 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika yang membuatpenasaran untuk menyelesaikan.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan sekitar cukup nyaman untuk belajar. Tinggaldi asrama atas keinginan sendiri. Orang tua menjual alatkesehatan.
Cara belajar dikelas
menyiapkan buku dan alat tulis, kadang berinisiatifmembuat catatan sendiri. Keaktifan di kelasmenyesuaikan dengan keadaan fisik, ngantuk/tidak.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku dan alat tulis, belajar malam hari untukmemahami materi dan lebih suka belajar sendiri. Saatakan ulangan, belajarnya dicicil.
8 Siswa 8 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika karena seru dan membuatpenasaran. Membuat orang tua bangga dan tidakmau kalah dengan teman-teman adalah motivasiyang ia bangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan sekitar cukup nyaman. Tinggal di asramakarena di suruh orang tua dan keinginan sendiri. Orangtua bekerja sebagai guru.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dan membaca materi, mengecek pr.Berani bertanya kepada guru dan teman. Membuatcatatan tanpa disuruh dan cukup aktif dalampembelajaran.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku, mengerjakan tugas, terutama untukhari berikutnya baru kemudian pr yang hari ini dankadang membaca komik. Mempunyai kelompok belajardan berusaha disiplin dalam belajar. Saat akan ulangan iamempelajari latihan soal.
9 Siswa 9 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika. Supaya pengetahuanlebih banyak memotivasinya dlaam belajar
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan nyaman untuk belajar. Tinggal di asramakarena ingin jadi Romo. Bapak arsitek dan ibu pedagang.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku, membaca materi, lebih banyak latihansoal dan berani bertanya pada guru/teman jikamenghadapi kesulitan namun kurang aktif. Mencatat halpenting tanpa disuruh. Tepat waktu dlaam mengerjakantugas.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku untuk besok, menegrjakan PR/tugas,jam belajar masih kurang kalau di rumah 3 jam.lebihsenang belajar sendiri. Saat ulangan belajarnya dicicil danhanya belajar materi.
10 Siswa 10 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika. Supaya mendapatnilai yang bagus menjadi motivasi dalam belajar.
Lingkungan danKeluarga
Asrama membuatnya semakin mandiri dan banyakteman dan belajar bekerjasama. Orangtua kerja diFreeport, ibu wiraswasta. Tinggal di asrama karenadisuruh orang tua.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku, bertanay kepada guru/teman jikaada kesulitan, rajin mencatat hal penting tanpadisuruh. Tepat waktu dlaam mengerjakan tugas
Cara belajar diasrama
Waktu belajar cukup jika tidak banyaktugas.bertanay pada teman dan pendamping jika adakesulitan. Saat akan ulangan hanya belajar latihansoal
11 Siswa 11 Sikap danMotivasi
Tidak terlalu menyukai matematika. Motivasibelajar ingin mendapat nilai bagus
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan cukup baik. tinggal di asrama karenadisarankan oleh pendamping PA dimanasebelumnya ia tinggal.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dan alat tulis, mendengarkanpenuh perhatian dan berani bertanya kepada gurudan teman jika mengalami kesulitan. Di kelas tidakterlalu aktif dalam proses pembelajaran. Membuatcatatan tanpa disuruh, dan menunggu dipersilahkanoleh guru. Catatan dibuat supaya ada bahan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
menghapal dan daripada lupa.
Cara belajar diasrama
Membaca ulang catatan yang telah dbuat danmengerjakan tugas/PR hari yang bersangkutan.Lebih suka belajar sendiri. Saat akan ulangan lebihbanyak belajar latihan soal.
12 Siswa 12 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika dan ayng memotivasiadalah supaya bisa menghitung cepat dan untukmendukung cita-citanya yaitu menjadi arsitek.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan sekitar orangnya ramah. Tinggal diasrama karena disuruh orangtua. Orang tua bekerjawiraswasta. Kurang semangat belajar karena tidakmau tinggal di asrama.
Cara belajar dikelas
Menyiapkna buku, membaca materi. Beranibertanya kepada guru dan teman saat mengalamikesulitan. Kurang aktif karena bingung. Lebih sukamenghapal daripada membuat catatan, kecualidisuruh guru.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku untuk pelajaran besok. Saatulangan belajarnya dadakan. Jam belajar digunakanuntuk mengerjakan PR dan jam kedua membacamateri.
13 Siswa 13 Sikap danmotivasi
Tidak menyukai matematika namun termotivasikarena matematika termasuk dalam Ujian Nasional.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan sekitar sangat membantu. Tinggal diasrama karena disuruh orang tua, supaya tidak nakalseperti saat SD.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dan alat tulis, membaca materi.Kalau ada yang kurang jelas bertanya padaguru/teman. Mencatat hal-hal penting dan memberitanda stabilo agar tidak lupa. Lebih suka menunggudisuruh guru untuk mencatat. Cukup aktif dalamproses pembelajaran.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku, menegrjakan PR/tugas, saatbelajar pelajaran yang tidak disukai, lebih baik tidur.Saat akan ulanagn belajarnya dadakan dan hanyabelajar latihan soal. Lebih suka belajar kelompok.
14 Siswa 14 Sikap danmotivasi
Senang dengan matematika. Yang memotivasi untuktetap tekun belajar adalah ada teman yang siapmembantu saat ada kesulitan.
Lingkungan danKeluarga
Merasa nyaman dengan lingkungan sekitar. Tinggaldi asrama atas keinginan sendiri. Bapak bekerjasebagai supir dna ibu perawat.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan alat tulis dan buku yang akandigunakan. Bertanay kepada guru dan teman saatmengalami kesulitan. Membuat catatan menunggudisuruh oleh guru. Tugas tidak selalu dikerjakan
Cara belajar diasrama
Jam belajar lebih sering digunakan untuk bermain,kecuali ada bruder yang menjaga saat jam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PR sering tidak dikerjakan. Lebih senang belajarkelompok daripada sendiri. Kalau ulangan lebihsuka belajar dadakan.
15 Siswa 15 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika kalau materinya dipahami.Motivasi belajarnya adalah supaya naik kelas.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan bisa diajak bekerjasama. Tinggal diasrama disuruh kakak. Orang tua bekerjawiraswasta.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku dan alat tulis. Membaca bukuyang akan digunakan, berani bertanya pada gurunamun kurang aktif dalam proses pembelajaran.Membuat catatan menunggu disuruh guru.
Cara belajar diasrama
Jam belajar cukup untuk mengerjakan tugas, PR,membaca materi. Saat ulangan belajar jauh-jauhhari. Lebih senang belajar sendiri.
16 Siswa 16 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika. Mendapat nilai bagus danmembahagiakan orang tua adalah motivasinyadalam belajar.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan cukup nyaman. Tinggal diasrama atassaran orang tua, agar mandiri dan punya banyakteman, disiplin, belajar bekerjasama.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan alat tulis dan buku. Meringkas materidna bertanya pada teman/guru saat mengalamikesulitan. Membuat catatan tanpa disuruh.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku, mengerjakan tugas/PR. Lebihsuka belajar kelompok. Terbiasa melanggar jadwal.Saat akan ujian belajar latihan soal.
17 Siswa 17 Sikap Menyukai matematika untuk amteri yang mudah.Supaya bisa lulus ujian nasional menjadimotivasninya untuk belajar matematika.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan cukup membantu. Tinggal di asramadisuruh orang tua dan atas keinginan sendiri. Orangtua bekerja di pabrik. Di asrama supaya disiplin dantidak nakal.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku pelajaran, membaca buku dnalatihan soal. Bernai bertanay pada guru dan temansaat mengalami kesulitan. Membuat catatan tanpadisuruh guru. Sering lupa mengerjakan tugas/PR. Dikelas kurang aktif.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku yang akan dipelajari. Waktubelajar cukup, kalau ada kesulitan tanyaateman/pendamping. Belajar sendiri untuk pelajarantertentu, yang lainnya lebih suka berkelompok.Kalau ada ulangan membaca materi dan latihan soaldan belajarnya dicicil.
18 Siswa 18 Sikap danmotivasi
Tidak suka matematika. Motivasi belajar hanyaingin lulus denagn nilai baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lingkungan danKeluarga
Masih penyesuaian dnegan lingkungan. Di asramaatas rekomendasi PA di Jakarta. Asrama tidakmengesankan baginya.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku pelajaran, kadang bertanay padaguru dan teman alau ada yang kurang jelas, hanyamenghapal drai papan tulis tanpa membuat catatan,kecuali diminta oleh guru untuk mencatat. Kurangaktif dalam pelajaran.
Cara belajar diasrama
Waktu belajar yang disediakan cukup, tapi lebihbanyak digunakan untuk bermain. Dalammenghadapi ulangan kadang dicicil, kadangdadakan.
19 Siswa 19 Sikap danmotivasi
Tidak suka matematika karena banyak hitungan danguru galak. Motivasi belajarnya adalah agar lulusujian.
Lingkungan danKeluarga
Lingkungan cukup baik. tinggal di asrama atas saranorang tua. Pekerjaan orang tua direktur dan perawat.Di asrama banayk teman dan bisa saling kerjasama.
Cara belajar dikelas
Menyiapkan buku pelajaran, bertanya padateman/guru, membuat catatan tanpa disuruh. PRtidak selalu dikerjakan. Sering tertidur di kelas.
Cara belajar diasrama
Menyiapkan buku pelajaran. Lebih senang belajarkelompok. Sering terlamabt belajar karenakesiangan.kalau ulanagn belajanya dadakan.
C. Analisis Data dan Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisis dan Pembahasan Observasi Proses Pembelajaran di Kelas dan
di Asrama
SMP St. Aloysius adalah salah satu sekolah yang tidak
mewajibkan semua siswanya untuk tinggal di asrama. Di SMP St.
Aloysius pembelajaran dilakukan selama 6 hari, senin – sabtu, dengan
14 mata pelajaran dan setiap hari, 3 – 4 mata pelajaran. Pelajaran
matematika kelas VII berjumlah 3 pertemuan dengan jumlah 2 JP
setiap pertemuan. Guru mata pelajaran untuk kelas VII sama sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Pada kegiatan pembelajaran, menurut peneliti guru sudah
cukup runtun dalam mengajar dan tidak terlalu terpaku pada RPP,
cenderung fleksibel dengan kemajuan kelas dimana ia mengajar. Guru
sudah cukup tegas dalam mengajar sehingga kalau ada siswa yang
ribut sendiri langsung ditegur, namun juga sudah mampu membuat
siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru juga memberi
perhatian khusus untuk anak asrama karena mereka kurang aktif dalam
pembelajaran. Materi yang diajarkan adalah garis dan sudut, sesuai
dengan silabus dan RPP. Guru menggunakan LKS dan buku paket
dalam menyampaikan materi sehingga semua siswa dapat belajar dari
sumber yang sama. Analisis hasil observasi di kelas dan di asrama
dirangkum dalam tabel berikut:
Tabel 4.10 Analisis Hasil Observasi
IdentitasSubjek
Observasi Kelas Observasi Asrama
Subjek 1 Cukup aktif namun kurangsemangat dalam pembelajarandan diskusi
Kurang siap belajar, kurangmampu menggunakan jambelajar dengan baik
Subjek 2 pendiam dan kurang aktif Kurang siap untuk belajar,ketika tidak adapembimbing hanyamengobrol
Subjek 3 aktif namun suka mengobrol Kurang siap belajar, ketikatidak ada pembimbinghanya mengobrol
Subjek 4 pendiam dan kurangkonsentrasi
Awalnya kurang siapbelajar. saat adapembimbing, mulaimengecek tugas.
Subjek 5 cukup aktif Siap untuk belajar,mengerjakan tugas. Di sesikedua mulai mengantuk
Subjek 6 Kurang aktif dalam prosespembelajaran dan dapatbekerjasama dalam kelompok
Berdasarkan dari pengamatan langsung dari peneliti saat observasi
di asrama dan di kelas, serta berdasarkan dari jadwal harian di asrama,
siswa asrama umumnya kurang bisa disiplin dalam mengikuti jadwal yang
ada. Rasa ingin tahu dan keaktifan siswa diasah melalui tugas/PR dari
guru. Kehadiran seorang pendamping membuat siswa lebih konsentrasi
dalam belajar. Ada siswa asrama yang lebih senang belajar mandiri
daripada belajar berkelompok. Siswa yang belajar kelompok sering kali
kurang fokus pada materi yang dipelajari.
Dalam diskusi kelompok di kelas, beberapa siswa asrama yang
memiliki rasa ingin tahu lebih terlibat aktif, sedangkan yang kurang peduli
tidak terlibat aktif. Kemandirian siswa asrama terlatih dengan mengerjakan
soal di papan tulis, meskipun harus selalu diingatkan guru.
2. Analisis data dan pembahasan hasil wawancara dengan siswa
Tabel 4.11 Analisis Hasil Wawancara dengan Siswa
No Subyek Aspek Hasil Wawancara1 Siswa 1 Sikap dan
motivasiSenang dengan matematika supaya naik kelas danuntuk bekal masa depan
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan berdoa sebelum belajar.Mendengarkan penjelasan guru dan bertanya jikaada yang kurang jelas. Mencatat materi jika disuruhguru.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku dan berdoa.Jam belajar kadang-kadang untuk mengerjakan PRdan tugas sehingga punya banyak waktu kosong .Saat kesulitan bertanya kepada pembimbing danteman. Kalau ulangan yang dipelajari semua materidan latihan soal
2 Siswa 2 Sikap danmotivasi
Kurang suka matematika karena susah, butuh waktulama untuk memahami namun tetap semangatbelajar supaya nilainya baik.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan berdoa. Mencatat hal-halpenting tanpa disuruh dan berani bertanya kalau adakesulitan. Kurang aktif dalam menanggapipenjelasan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku namun jarang membuka catatanyang telah dibuat. PR sering lupa dikerjakan karenaasyik bermain. Kalau waktu belajar kurang, mencariwaktu sendiri di sela-sela jadwal ahrian. Seringterlambat belajar karena asyik bermain futsal.Belajar untuk ulangan selalu dicicil karenamatematika sulit dan butuh waktu lebih lama. Diasrama punya kelompok belajar untuk membantusaat ada kesulitan atau tugas.
3 Siswa 3 Sikap danmotivasi
Tidak terlalu suka matematika karena babnyabanyak dan susah. Membahagiakan orang tua danmendapat nilai yang baik memotivasinya untuktekun belajar.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Mencatat hal penting tanpa disuruh, kalaumenghadapi kesulitan berani bertanya pada guru danteman.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Jarang membuka catatan yang telah dibuat. Lebihsering bertanya pada teman cewek akalu ada PR.Jam belajar di asrama sudah cukup, kalau kurangwaktu mencari waktu sendiri.
4 Siswa 4 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika kalau materinya yang mudahdipahami. Kegunaan matematika di masa depanyang memotivasi untuk tekun belajar matematika.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan mereview materi dneganmembaca. Berani bertanya kepada guru dan teman,membuat catatan tanpa disuruh. Selalu mengerjakanPR dan tugas.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Jam belajar di asrama sudah cukup untukmengerjakan tugas dan PR. Lebih senang belajarkelompok.
5 Siswa 5 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika kalau materinyamudah dipahami. Yang memotivasi dalam belajaradalah keberhasilan bisa diraih kalau belajar.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Sebelum belajar mengecek PR, membaca bukusebelum guru datang. Berani bertanya kepada gurudan teman saat ada kesulitan. Memcatat hal pentingtanpa disuruh
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Catatn yang dibuat tidak selalu langsung dipelajarilagi, tergantung banyaknya tugas untuk hariberikutnya. PR dan Tugas selalu dikerjakan. Jikawaktu belajar kurang, mencari waktu sendiri setelahpulang sekolah. Lebih sennag belajar sendiri.
6 Siswa 6 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika dan hal yangmemotivasi untuk belajar adalah supaya nilai tidakjeblok.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dna alat tulis. Membuka materi yangakan dipelajari, saat kesulitan berani bertanya kepadaguru dan teman. Membuat catatan tanpa di suruh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Mengulangi materi dengan membaca catatan ayngtelah dibuat. Pr selalu dikerjakan sedangkan tugastidak. Waktu belajar tidak sellau cukup, lebih sukabelajar kelompok.
7 Siswa 7 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika yang membuatpenasaran untuk menyelesaikan.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
menyiapkan buku dan alat tulis, kadang berinisiatifmembuat catatan sendiri. Keaktifan di kelasmenyesuaikan dengan keadaan fisik, ngantuk/tidak.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku dan alat tulis, belajar malam hariuntuk memahami materi dan lebih suka belajarsendiri. Saat akan ulangan, belajarnya dicicil.
8 Siswa 8 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika karena seru dan membuatpenasaran. Membuat orang tua bangga dan tidakmau kalah dengan teman-teman adalah motivasiyang ia bangun
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan membaca materi, mengecek pr.Berani bertanya kepada guru dan teman. Membuatcatatan tanpa disuruh dan cukup aktif dalampembelajaran.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku, mengerjakan tugas, terutama untukhari berikutnya baru kemudian pr yang hari ini dankadang membaca komik. Mempunyai kelompok belajardan berusaha disiplin dalam belajar. Saat akan ulangan iamempelajari latihan soal.
9 Siswa 9 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika. Supaya pengetahuanlebih banyak memotivasinya dlaam belajar
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku, membaca materi, lebih banyak latihansoal dan berani bertanya pada guru/teman jikamenghadapi kesulitan namun kurang aktif. Mencatat halpenting tanpa disuruh. Tepat waktu dlaam mengerjakantugas.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku untuk besok, menegrjakan PR/tugas,jam belajar masih kurang kalau di rumah 3 jam.lebihsenang belajar sendiri. Saat ulangan belajarnya dicicil danhanya belajar materi.
10 Siswa 10 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika. Supaya mendapatnilai yang bagus menjadi motivasi dalam belajar.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku, bertanay kepada guru/teman jikaada kesulitan, rajin mencatat hal penting tanpadisuruh. Tepat waktu dlaam mengerjakan tugas
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Waktu belajar cukup jika tidak banyaktugas.bertanay pada teman dan pendamping jika adakesulitan. Saat akan ulangan hanya belajar latihansoal
11 Siswa 11 Sikap danMotivasi
Tidak terlalu menyukai matematika. Motivasibelajar ingin mendapat nilai bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan alat tulis, mendengarkanpenuh perhatian dan berani bertanya kepada gurudan teman jika mengalami kesulitan. Di kelas tidakterlalu aktif dalam proses pembelajaran. Membuatcatatan tanpa disuruh, dan menunggu dipersilahkanoleh guru. Catatan dibuat supaya ada bahan untukmenghapal dan daripada lupa.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Membaca ulang catatan yang telah dbuat danmengerjakan tugas/PR hari yang bersangkutan.Lebih suka belajar sendiri. Saat akan ulangan lebihbanyak belajar latihan soal.
12 Siswa 12 Sikap danmotivasi
Cukup menyukai matematika dan ayng memotivasiadalah supaya bisa menghitung cepat dan untukmendukung cita-citanya yaitu menjadi arsitek.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkna buku, membaca materi. Beranibertanya kepada guru dan teman saat mengalamikesulitan. Kurang aktif karena bingung. Lebih sukamenghapal daripada membuat catatan, kecualidisuruh guru.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku untuk pelajaran besok. Saatulangan belajarnya dadakan. Jam belajar digunakanuntuk mengerjakan PR dan jam kedua membacamateri.
13 Siswa 13 Sikap danmotivasi
Tidak menyukai matematika namun termotivasikarena matematika termasuk dalam Ujian Nasional.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan alat tulis, membaca materi.Kalau ada yang kurang jelas bertanya padaguru/teman. Mencatat hal-hal penting dan memberitanda stabilo agar tidak lupa. Lebih suka menunggudisuruh guru untuk mencatat. Cukup aktif dalamproses pembelajaran.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku, menegrjakan PR/tugas, saatbelajar pelajaran yang tidak disukai, lebih baik tidur.Saat akan ulanagn belajarnya dadakan dan hanyabelajar latihan soal. Lebih suka belajar kelompok.
14 Siswa 14 Sikap danmotivasi
Senang dengan matematika. Yang memotivasi untuktetap tekun belajar adalah ada teman yang siapmembantu saat ada kesulitan.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan alat tulis dan buku yang akandigunakan. Bertanay kepada guru dan teman saatmengalami kesulitan. Membuat catatan menunggudisuruh oleh guru. Tugas tidak selalu dikerjakan
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Jam belajar lebih sering digunakan untuk bermain,kecuali ada bruder yang menjaga saat jam belajar.PR sering tidak dikerjakan. Lebih senang belajarkelompok daripada sendiri. Kalau ulangan lebihsuka belajar dadakan.
15 Siswa 15 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika kalau materinya dipahami.Motivasi belajarnya adalah supaya naik kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku dan alat tulis. Membaca bukuyang akan digunakan, berani bertanya pada gurunamun kurang aktif dalam proses pembelajaran.Membuat catatan menunggu disuruh guru.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Jam belajar cukup untuk mengerjakan tugas, PR,membaca materi. Saat ulangan belajar jauh-jauhhari. Lebih senang belajar sendiri.
16 Siswa 16 Sikap danmotivasi
Menyukai matematika. Mendapat nilai bagus danmembahagiakan orang tua adalah motivasinyadalam belajar.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan alat tulis dan buku. Meringkas materidna bertanya pada teman/guru saat mengalamikesulitan. Membuat catatan tanpa disuruh.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku, mengerjakan tugas/PR. Lebihsuka belajar kelompok. Terbiasa melanggar jadwal.Saat akan ujian belajar latihan soal.
17 Siswa 17 Sikap Menyukai matematika untuk amteri yang mudah.Supaya bisa lulus ujian nasional menjadimotivasninya untuk belajar matematika.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku pelajaran, membaca buku dnalatihan soal. Bernai bertanay pada guru dan temansaat mengalami kesulitan. Membuat catatan tanpadisuruh guru. Sering lupa mengerjakan tugas/PR. Dikelas kurang aktif.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku yang akan dipelajari. Waktubelajar cukup, kalau ada kesulitan tanyaateman/pendamping. Belajar sendiri untuk pelajarantertentu, yang lainnya lebih suka berkelompok.Kalau ada ulangan membaca materi dan latihan soaldan belajarnya dicicil.
18 Siswa 18 Sikap danmotivasi
Tidak suka matematika. Motivasi belajar hanyaingin lulus denagn nilai baik.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku pelajaran, kadang bertanay padaguru dan teman alau ada yang kurang jelas, hanyamenghapal drai papan tulis tanpa membuat catatan,kecuali diminta oleh guru untuk mencatat. Kurangaktif dalam pelajaran.
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Waktu belajar yang disediakan cukup, tapi lebihbanyak digunakan untuk bermain. Dalammenghadapi ulangan kadang dicicil, kadangdadakan.
19 Siswa 19 Sikap danmotivasi
Tidak suka matematika karena banyak hitungan danguru galak. Motivasi belajarnya adalah agar lulusujian.
Cara belajar dikelas (sebelum,saat, setelah)
Menyiapkan buku pelajaran, bertanya padateman/guru, membuat catatan tanpa disuruh. PRtidak selalu dikerjakan. Sering tertidur di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Cara belajar diasrama (sebelum,saat, setelah) dansaat ulangan
Menyiapkan buku pelajaran. Lebih senang belajarkelompok. Sering terlamabt belajar karenakesiangan.kalau ulanagn belajanya dadakan.
Berdasarkan dari hasil wawancara, siswa asrama umumnya dapat
mempersiapkan diri dalam belajar baik di kelas maupun di asrama dengan
baik. Saat belajar di kelas, siswa asrama berani bertanyakepada teman dan
guru jika mengalami kesulitan dan mampu berusaha terlibat aktif. Sesudah
belajar, siswa asrama tidak selalu mengulangi materi yang sudah di
pelajari di sekolah. Menjelang ulangan umumnya siswa asrama hanya
belajar latihan soal dan beberapa membaca materi dan latihan soal. Ada
siswa yang lebih suka belajar jauh-jauh hari dari pada belajar dadakan.
Siswa yang menyukai matematika dapat mengikuti pelajaran dengan baik
dan akhirnya mamotivasi untuk mendapatkan nilai yang bagus. Siswa
yang kurang menyukai matematika lebih tergantung pada siswa lain yang
lebih pandai, yang penting bisa lulus.
3. Analisis dan Pembahasan Angket Sikap siswa terhadap pelajaran
matematika
Angket yang telah diberikan kepada siswa diskor kemudian
dikelompokkan ke dalam tingkatan-tingkatan sikap siswa sesuai dengan
yang telah tertulis dalam bab III. Tingkat sikap siswa terhadap pelajaran
matematika dikelompokkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel 4.12 Tabel Kualifikasi Sikap Siswa
No Nama Siswa SkorSkor(%)
Tingkat SikapSiswa
1 Siswa 1 64 80 Positif
2 Siswa 2 60 75 Positif
3 Siswa 3 53 66,25 Positif
4 Siswa 4 57 71,25 Positif
5 Siswa 5 69 86,25 Sangat Positif
6 Siswa 6 66 82,5 Sangat positif
7 Siswa 7 61 76,25 Positif
8 Siswa 8 71 88,75 Sangat Positif
9 Siswa 9 62 77,5 Positif
10 Siswa 10 63 78,75 Positif
11 Siswa 11 60 75 Positif
12 Siswa 12 65 81,25 Sangat Positif
13 Siswa 13 52 65 Positif
14 Siswa 14 69 86,25 Sangat Positif
15 Siswa 15 56 70 Positif
16 Siswa 16 72 90 Sangat Positif
17 Siswa 17 61 76,25 Positif
18 Siswa 18 65 81,25 Sangat Positif
19 Siswa 19 56 70 Positif
Dari data analisis angket sikap belajar siswa diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.13 Jumlah Siswa dalam Kriteria Sikap
Klasifikasi Sikap Jumlah Siswa Persentase
Sangat Positif (SP) 7 36,84%
Positif (P) 12 63,15%
Netral (Nt) 0 0%
Negatif (N) 0 0%
Sangat Negatif (SN) 0 0%
Berdasarkan tabel 3.16 dalam bab III, analisis sikap siswa secara
keseluruhan dapat dilakukan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Tabel 4.14 Persentase Sikap Seluruh Siswa
KriteriaSikap Siswa
SP SP + P SP + P+ Nt
SP + P+ Nt +
N
SP + P+ Nt +N + SN
Kriteria Sikap
Persentase 36,84 % 99,99 % 100% 100% 100% Positif
Dari tabel di atas, diperoleh suatu kesimpulan bahwa seluruh siswa
memberikan penilaian dengan kriteria positif atau siswa memberikan
respon terhadap pembelajaran matematika . Kesimpulan ini diperoleh dari
persentase jumlah siswa yang memiliki penilaian sangat positif dan positif
99,9% ( 75%) sehingga tergolong dalam kriteria positif (berdasarkan
kriteria sikap seluruh siswa pada tabel 3.16).
Tabel 4.15 Persentase Sikap Siswa berdasarkan Aspek-aspeknya
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rinerka Cipta.
Asep Jihad dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: MultiPressindo.
Azwar, Saifuddin. 2013. Sikap Manusia Ed.2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2011. Kamus Bahasa Indonesiauntuk Pelajar (Ed.1). Jakarta: Badan Pengembangan dan PembinaanBahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: UsahaNasional.
Hadi, Sutrisno. 1980. Metodology Research I. Yogyakarta: Fakultas PsikologiUGM
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.
Hamalik, Oemar.2007. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung:Rosdakarya.
Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan dan Strategi PembelajaranMatematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Individual Textbook GEOMETRI EUCLID. Jurusan Pendidikan Matematika.FMIPA. Universitas Negeri Malang.
Kartika Budi, Fr. Y. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara AktifDalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan SikapMereka Pada Strategi Tersebut. Dalam Widya Dharma, Edisi April 2001.
Kartika Budi, Fr. Y. Pelaksanaan Kuliah Listrik Magnet Dengan PendekatanPedagogical Content Knowledge dan Efektivitasnya. Dalam WidyaDharma, No.2, April 2005.
Kertamuda, Fatchiah E. 2009. Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia.Jakarta: Salemba Humanika.
Kompas. 20 Mei 2014. SMA Presiden boardingSchool Cikarang. halaman 11.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Primajati, Silvia. 2012. Skripsi: Efektivitas Pembelajaran Matematika PadaMateri Bangun Ruang Kelas VIII Semester II SMP Homeschooling KakSeto Tahun Pelajaran 2011/2012.
Sanjaya, H. Wina Sanjaya. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.
Sarbini dan Neneng Lina. 2011. Perencanaan Pendidikan. Bandung: PustakaSetia.
Sekaran, Uma. 2000. Metode Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Pustaka Quantum.
Siswohardjono, Aryatmi. 1990. Perspektif Bimbingan Konseling danPenerapannya di Berbagai Institusi. Semarang: Satya Wacana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Ed. Revisi).Bandung: Rineka Cipta.
Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan pengertian duagaris yang sejajar,berimpit, danberpotongan?Berikan contoh masing-masing dari gambarbalok di bawah ini.
2. Nyatakan besaran sudutberikut ke dalamderajat, menit, dan detika. 10,500 b. 12,320
3. Tentukan hasil satuansudut dari 15050’75” -9027’96”
4. Apa yang dimaksuddengan sudut siku-siku,sudut lancip, sudutlurus, sudut reflek, dansudut tumpul. Berikanpula contoh benda darikehidupan sehari-haridari salah satu jenissudut tersebut.
5. Gambarlah dan tuliskanjenis sudut dari masing-masing sudut yangdibentuk olehpernyataan berikut
a. sudut lurus
A B
CD
E F
GH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
b. putaran penuh
6. Tentukan nilai x padagambar berikut
Pedoman Penskoran
NoSoal
Jawaban Skor
1 Garis yang sejajar adalah dua garis atau lebih yang terletak pada satu bidang datar dan tidakakan pernah bertemu jika garis tersebut diperpanjang sampai tak hingga.Garis yang berimpit adalah dua garis yang terletak pada satu garis lurus, sehingga hanyaterlihat sebagai satu garis lurus.Garis yang berpotongan adalah dua garis yang terletak pada satu bidang datar danmempunyai satu titik potong.Contoh dari gambar baloka. Sejajar: AB dengan CDb. Berimpit: Tidak adac. Berpotongan: AB dengan BC
1
1
1
0,50,50,5
2 a. 10,500= 100 +0,500
= 100 + (0,50 x 60)= 100 + 30’= 100 30’
b. b. 12,320 = 120 + 0,320
= 120 + (0,32 x 60)= 120 + 19,2’=120 + 19’ + (0,2 x 60)= 120 +19’+12”= 120 19’12”
0,250,50,50,5
0,250,50,50,50,50,5
3 15050’75”9027’96” -6022’39”
11
4 Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 00 dan 900 , Sudut terkecil pada jam 14Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 900: sudut terkecil pada jam 9Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 900 dan 1800: sudut terkecil pada jam 4Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 1800: sudut yang terbentuk pada jam 6Sudut reflek adalah sudut yang besarnya lebih dari 1800 dan kurang dari 3600: sudut
11111
A B
CD
E F
GH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
terbesar pada jam 14Contoh 1
5 a. sudut lurus
x 1800
=450, sudut lancip
b. putaran penuh = x 3600
= 3000, sudut reflek
1111
1111
6= 3600
15x = 2700
x= 180
atau 2700
15x = 2700
x = 180
221
Total Skor 30
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 -30, sebagai berikut:
Nilai Akhir= Perolehan skor x 10Total skor
Mengetahui, Turi, Maret 2014
Kepala SMP Santo Aloysius Turi Guru Mapel Matematika
1. Sebutkan pengertian dua garis yang sejajar, berimpit, dan berpotongan?Berikan contoh masing-masing dari gambar balok di bawah ini.
Jawab:
2. Nyatakan besaran sudut berikut ke dalam derajat, menit, dan detikb. 10,500 b. 12,320
Jawab:
3. Tentukan hasil satuan sudut dari 15050’75” - 9027’96”Jawab:
A B
CD
E F
GH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
4. Apa yang dimaksud dengan sudut siku-siku, sudut lancip, sudut lurus, sudut reflek,dan sudut tumpul. Berikan pula contoh benda dari kehidupan sehari-hari dari salahsatu jenis sudut tersebut.Jawab:
5. Gambarlah dan tuliskan jenis sudut dari masing-masing sudut yang dibentuk olehpernyataan berikut
c. sudut lurus b. putaran penuh
Jawab:
6. Tentukan nilai x pada gambar berikut
“Selamat mengerjakan, Berkah Dalem”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
6. Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianNoSoal
Jawaban Skor
1 Garis yang sejajar adalah dua garis atau lebih yang terletak pada satu bidang datar dantidak akan pernah bertemu jika garis tersebut diperpanjang sampai tak hingga.
Garis yang berimpit adalah dua garis yang terletak pada satu garis lurus, sehingga hanyaterlihat sebagai satu garis lurus.
Garis yang berpotongan adalah dua garis yang terletak pada satu bidang datar danmempunyai satu titik potong.
Contoh dari gambar balok
d. Sejajar: AB dengan CDe. Berimpit: Tidak adaf. Berpotongan: AB dengan BC
1
1
1
0,5
0,5
0,5
2 c. 10,500 = 100 +0,500
= 100 + (0,50 x 60)
= 100 + 30’
= 100 30’
d. b. 12,320 = 120 + 0,320
= 120 + (0,32 x 60)
= 120 + 19,2’
=120 + 19’ + (0,2 x 60)
= 120 +19’+12”
= 120 19’12”
0,250,50,50,5
0,250,50,50,50,50,5
3 15050’75”
9027’96” -
6022’39”
1
1
4 Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 00 dan 900 , Sudut terkecil pada jam 14 1
A B
CD
E F
GH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 900: sudut terkecil pada jam 9
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya antara 900 dan 1800: sudut terkecil pada jam 4
Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 1800: sudut yang terbentuk pada jam 6
Sudut reflek adalah sudut yang besarnya lebih dari 1800 dan kurang dari 3600: sudutterbesar pada jam 14
Contoh
1
1
1
1
1
5 c. sudut lurus
x 1800
=450, sudut lancip
d. putaran penuh = x 3600
= 3000, sudut reflek
1
1
1
1
1
1
1
1
6
= 3600
15x = 2700
x= 180
atau 2700
15x = 2700
x = 180
2
2
1
Total Skor 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
7. Lembar Observasi Kelas
Lembar Observasi Kelas
Hari :Tanggal :Jam :Observer :Guru :TempatBelajar :
Aspek yang diamati Ya Tidak1. Dalam kegiatan pra pembelajaran oleh guru, siswa mengikuti dengan
antusiasa. Sapaan dan percakapan singkatb. Berdoa
Keterangan:
2. Siswa aktif dalam metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dikelas
Keterangan:
3. Minat siswa dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang sedangdipelajari muncul melalui pertanyaan-pertanyaan guru
Keterangan:
4. Pola berpikir dan cara belajar aktif siswa dikembangkan melaluipertanyaan/soal-soal yang diberikan oleh guru
Keterangan:
5. Siswa bertanya kepada teman jika tidak jelas terhadap penjelasan guruKeterangan:
6. Siswa berpartisipasi dalam pembelajaranKeterangan:
7. Siswa mampu memusatkan perhatian terhadap masalah yang sedangdibahas oleh guru
Keterangan:
8. Siswa mengerjakan soal dengan benar dan telitiKeterangan:
9. Siswa berani berpendapat di kelasKeterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
10. Siswa dan guru berkomunikasi dengan baik pada saat pembelajaranberlangsung
Keterangan:
11. Siswa membuat rangkuman atau garis-garis besar persoalan yang barusaja dipelajari
Keterangan:
12. Partisipasi siswa dalam pembelajaran diberi penghargaan oleh guruKeterangan:
13. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru dengan tekun danmandiri
Keterangan:
14. Siswa memahami peristiwa kontekstual yang disampaikan oleh guru
Keterangan:
15. Siswa berani mencoba maju meskipun salahKeterangan:
16. Siswa dapat membangun konsep melalui benda-benda sekitar yangdipaparkan oleh guru
Keterangan:
17. Siswa lebih konsentrasi saat guru menggunakan media pembelajaran
Keterangan:
18. Siswa mampu mengikuti alur pembelajaran sesuai yang dijelaskanguru dengan baik
Keterangan:
19. Siswa menggunakan kesempatan untuk berdiskusi untukmemecahkan pertanyaan/masalah yang diberikan oleh guru denganefektif
Keterangan:
20. Siswa mencatat tugas rumah yang diberikan guru pada akhirpembelajaran
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
21. Siswa bersemangat dalam belajar matematikaKeterangan:
22. Siswa menyiapkan buku/alat sumber belajar sendiriKeterangan:
23. Siswa aktif membuat catatan secara pribadiKeterangan:
24. Siswa berani mencoba mengerjakan latihanKeterangan:
25. Siswa dapat meenyelesaikan masalah dengan caranya sendiriKeterangan:
26. Siswa mengikuti pembelajaran secara antusias dan seriusKeterangan:
27. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru dengan baikdan benar
Keterangan:
28. Siswa dapat memahami apa yang disampaikan guru dengan baikKeterangan:
29. Siswa mengerjakan tugas rumah yang diberikan guru pada pertemuansebelumnya (jika ada)
Keterangan:
30. Siswa tidak malu untuk bertanya jika belum jelas
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
8. Lembar Observasi Asrama
Lembar Observasi Asrama
Hari :Tanggal :Jam :Observer :TempatBelajar :
Aspek yang diamati Ya Tidak
1. Dalam kegiatan jam belajar, siswa datang tepat waktu dan berdoaterlebih dahulu
Keterangan:
2. Siswa bertanya kepada teman jika ada hal yang tidak diketahui
Keterangan:
3. Siswa belajar dengan tenang dan tekun
Keterangan:
4. Siswa lebih dulu mengerjakan PR untuk besok, sementara PR yangbaru di peroleh hari ini ditunda dulu.
Keterangan:
5. Siswa berpartisipasi dalam jam belajar bersama
Keterangan:
6. Siswa mampu memusatkan perhatian terhadap masalah yang sedangdibahas bersama teman
Keterangan:
7. Siswa mengerjakan soal dengan benar dan teliti
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
8. Siswa berani bertanya kepada teman dan pendamping asrama
Keterangan:
9. Siswa dan teman-temannya berkomunikasi dengan baik pada saatjam belajar berlangsung
Keterangan:
10. Siswa mempelajari kembali rangkuman atau garis-garis besarpersoalan yang baru saja dipelajari
Keterangan:
11. Siswa memahami peristiwa kontekstual yang disampaikan oleh gurudengan membaca sumber lain saat jam belajar
Keterangan:
12. Siswa berani mencoba menjelaskan kepada teman meskipun ragu-ragu
Keterangan:
13. Siswa dapat membangun konsep melalui benda-benda yang adadisekitanya
Keterangan:
14. Siswa lebih konsentrasi saat belajar mandiri
Keterangan:
15. Siswa mampu mengikuti alur pembelajaran sesuai yang dijelaskanguru dengan baik
Keterangan:
16. Siswa menggunakan kesempatan untuk berdiskusi untukmemecahkan pertanyaan/masalah yang diberikan oleh guru denganefektif
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
17. Siswa mencatat ulang hasil pembelajaran di sekolah saat jam belajar
Keterangan:
18. Siswa bersemangat dalam belajar matematika
Keterangan:
19. Siswa menyiapkan buku/alat sumber belajar sendiri
Keterangan:
20. Siswa aktif membuat catatan secara pribadi
Keterangan:
21. Siswa berani mencoba-coba dalam mengerjakan latihan soal
Keterangan:
22. Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri
Keterangan:
23. Siswa mengikuti jam belajar secara antusias dan serius
Keterangan:
24. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru denganbaik dan benar
Keterangan:
25. Siswa dapat memahami apa yang disampaikan guru dengan baik
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
26. Siswa mengerjakan tugas rumah yang diberikan guru padapertemuan sebelumnya (jika ada)
Keterangan:
27. Siswa mengerjakan tugas rumah yang diberikan guru dengan jelasdan tanpa ragu-ragu
Keterangan:
28. Siswa tidak malu untuk bertanya kepada teman jika belum jelas
Keterangan:
29. Saat jam belajar berlangsung, pandangan mata siswa dankonsentrasi siswa terfokus pada buku yang dipelajari
Keterangan:
30. Siswa dengan senang hati membantu teman yang mengalamikesulitan
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
9. Panduan Pertanyaan Wawancara
Panduan pertanyaan wawancara:
1. Biasanya sebelum pelajaran, apa yang anda persiapkan?2. Sebelum memulai pelajaran, apa yang anda lakukan untuk memahami materi?
3. Dalam belajar materi, apa yang anda lakukan ketika ada beberapa materi yangmenurut anda kurang jelas?
4. Saat anda menemukan bagian yang penting dalam materi misalnya mengenai rumusataupun pernyataan penting, apakah anda akan menghafalnya atau membuatringkasan?
5. Ketika guru memberikan materi, apakah anda membuat catatan atau ringkasanmateri sendiri atau hanya mendengarkan guru dalam menjelaskan materi?
6. Apabila anda membuat ringkasan selama pelajaran berlangsung, apakah setelah ituanda membacanya kembali?
7. Apakah anda mengerjakan tugas yang diberikan guru ketika pelajaran?8. Apakah anda mengerjakan PR yang diberikan guru?9. Apakah anda selalu mempunyai waktu yang cukup untuk belajar?10. Apakah ketika anda belajar dan anda mengalami kesulitan, anda akan mencari tahu
sendiri atau minta tolong teman untuk membantu menyelesaikan soal-soal yangsulit?
11. Dalam belajar di asrama, apakah anda mempunyai kelompok belajar? Atau apakahanda lebih suka belajar sendiri? Mengapa?
12. Bagaimana anda mengisi jadwal kegiatan harian atau mingguan yang berisimengenai rencana-rencana kegiatan yang sudah disiapkan di asrama??
13. Apakah anda mempunyai waktu yang cukup untuk belajar mengerjakan soal-soallatihan di asrama?
14. Apakah anda mempunyai waktu yang khusus yang anda gunakan untuk belajar(misalnya: sore, malam, pagi)
15. Apakah anda selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas?16. Apakah semua jadwal kegiatan yang ada di asrama anda ikuti dengan baik?17. Apakah anda sering menanggapi penjelasan guru?18. Apakah anda ketika belajar sambil melakukan aktivitas lain seperti: mendengarkan
musik, membaca buku cerita, mengobrol?19. Apakah ketika belajar, anda memfokuskan seluruh pikiran anda bahkan pada
pelajaran yang tidak anda sukai sekalipun?20. Jika ada ulangan atau tes, apakah anda belajar jauh hari sebelumnya?21. Apakah ketika ujian anda belajar hingga larut malam?22. Apakah anda mengkonsumsi multivitamin supaya daya tahan tubuh anda optimal
ketika ujian?23. Apakah anda selalu berdoa sebelum ujian berlangsung?24. Apakah dalam mempersiapkan ujian anda membaca kembali materi yang sudah
dipelajari dan juga mempelajari soal-soal latihan yang sudah pernah dibahas?25. Bagaimana sikap anda terhadap pelajaran matematika?26. Apakah yang memotivasi anda untuk tetap tekun belajar matematika?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
10. Kisi-kisi Angket Sikap
INSTRUMEN ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA
Identitas Diri
Nama :
Pada bagian ini terdiri atas sejumlah pertanyaan tentang sikap siswa terhadap matematika.
Bacalah dan jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan Anda, dengan pilihan:
SS (Sangat Setuju) : Apabila sangat setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi
yang sama dengan pertanyaan
S (Setuju) : Apabila setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi yang
sama dengan pertanyaan
TS (Kurang Setuju) : Apabila kurang setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi
yang sama dengan pertanyaan
STS (Sangat Tidak Setuju) : Apabila sangat tidak setuju dengan keadaan diri Anda saat
menghadapi situasi yang sama dengan pertanyaan
Petunjuk Pengisian
1. Tuliskan identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat.
3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik, oleh karena itu jawablah
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Contoh:
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya merasa minder jika saya tidak
bisa matematika √
Artinya: Pernyataan di atas SETUJU dengan keadaan diri Anda
No Pertanyaan SS S TS STS1. Matematika adalah pelajaran yang sulit dipahami
2. Hal-hal yang dibicarakan dalam matematika membuat sayatertarik untuk membicarakan lebih lanjut
3. Kalau boleh memilih pelajaran yanga kan diambil makamatematika adalah pelajaran yang akan saya hindari, karenamatematika sangat membosankan
4. Selama di dalam kelas berarti siswa wajib secara aktif danpositif mengikuti pembelajaran dengan guru
5. Tanggung jawab siswa adalah belajar, agar jika ada ulangansetiap siswa siap dan mampu berprestasi dengan baik
6. Dalam kehidupan sehari-hari matematika banyak digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
7. Matematika merupakan pelajaran ayng membuat kita pusingdan tegang
8. Matematika merupakan pelajaran yang membosankan dantidak menarik
9. Matematika merupakan ilmu yang mudah dipelajari
10. Teknologi yang ada saat ini merupakan hasil dari matematika
11. Matematika merupakan pelajaran yang penting karena dapatdigunakan untuk pembangunan bangsa
12. Dengan matematika kita mempunyai pandangan yang luasmengenai teknologi
13. Manurut saya, buku-buku komik lebih menarik dibandingbuku-buku matematika
14. Belajar matematika merupakan kegiatan yang tidakmenyenangkan
15. Dengan belajar matematika saya menjadi lebih disiplin
16. Bagi saya pelajaran matematika merupakan pelajaran yangperlu dihindari
17. Bagi saya pelajaran matematika merupakan pelajaran yangmenakutkan
18. Matematika membuat seseorang tidak percaya diri
19. Matematika sangat membantu kita untuk mempelajari fisikadan kimia
20. Dengan belajar matematika kita terlatih untuk belajar secaratekun
21. Dengan belajar matematika, akan sangat membantu sayadalam mencari pekerjaan selanjutnya
22. Soal-soal matematika mudah membuat orang menjadipenasaran dan tertantang untuk menyelesaikan
23. Materi-materi dalam matematika membosankan
24. Matematika melatih orang untuk berpikir secara sistematis
25. Pelajaran matematika membantu saya berpikir secara teliti
26. Simbol-simbol dalam matematika membuat saya pusing
27. Asal orang mau bertekun belajar simbol-simbol dalammatematika mudah dipelajari
28. Karena matematika tidak berguna dalam kehidupan sehari-hari, maka pelajaran matematika di sekolah perlu dihapus
29. Pelajaran matematika sebaiknya tidak diwajibkan untukdiikuti oleh setiap siswa
30. Matematika membuat seseorang menjadi kurang pergaulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
11. Kisi-kisi Angket Motivasi
INSTRUMEN ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA
Identitas Diri
Nama :
Pada bagian ini terdiri atas sejumlah pertanyaan tentang sikap siswa terhadap matematika.
Bacalah dan jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan Anda, dengan pilihan:
SS (Sangat Setuju) : Apabila sangat setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi
situasi yang sama dengan pertanyaan
S (Setuju) : Apabila setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi
yang sama dengan pertanyaan
TS (Kurang Setuju) : Apabila kurang setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi
situasi yang sama dengan pertanyaan
STS (Sangat Tidak Setuju) : Apabila sangat tidak setuju dengan keadaan diri Anda saat
menghadapi situasi yang sama dengan pertanyaan
Petunjuk Pengisian
1. Tuliskan identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat.
3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik, oleh karena itu jawablah
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya puas jika dapat memahami materi dengan baik
2. Saya putus asa jika mengalami kesulitan
3. Saya berusaha memahami pelajaran matematika
4. Saya takut gagal jika menghadapi pelajaran yang sulit
5. Saya berani bertanya jika ada materi pelajaran yang kurangjelas
6. Saya menunda-nunda mengerjakan tugas
7. Saya akan dapat mengingat materi pelajaran dengan baik jikasaya mempelajari kembali materi tersebut
8. Saya kurang mampu mengerjakan soal yang sulit dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
menantang
9. Keberhasilan akan membuat saya puas dan percaya diri
10. Saya merasa kurang siap setiap ada ulangan
11. Saya menyenangi pelajaran matematika
12. Saya kurang bisa konsentrasi pada saat pelajaran matematika
13. Saya bangga bila bisa mengerjakan soal lebih cepat dariteman-teman
14. Saya kurang yakin bisa mengerjakan tugas matematikadengan baik
15. Saya berusaha dengan maksimal bila mengalami kesulitan
16. Saya akan membaca buku referensi jika dibutuhkan
17. Saya mempunyai keinginan yang besar agar mendapat nilaiyang baik
18. Kegagalan membuat saya merasa malas dan tidak semangatdalam belajar
19. Saya berusaha keras bila nilai ulangan saya buruk
20. Saya akan bersemangat apabila ada teman saat belajarmatematika
21. Saya rajin belajar matematika agar diberi hadiah oleh ayah
22. Saya membeli buku-buku referensi matematika yang lainuntuk membantu saya dalam belajar matematika
23. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru apabila gurutersebut tidak hadir
24. Saya rajin belajar matematika karena saya bercita-citamenjadi guru matematika
25. Saya belajar sekalipun tidak ada PR
26. Saya belajar matematika karena pelajaran matematikadiwajibkan disekolah
27. Saya mengerjakan tugas apabila dijanjikan hadiah
28. Menonton TV lebih mengasyikan daripada belajarmatematika
29. Saya mau mengerjakan PR matematika karena tidak inginditinggal ibu belanja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
30. Saya lebih baik bolos daripada mengikuti pelajaranmatematika
31. Saya biasa dibantu teman apabila mengalami kesulitan belajar
32. Saya belajar matematika dengan pengawasan dari orang tua
33. Saya ikut bimbingan belajar (privat) agar lebih memahamipelajaran matematika
34. Pelajaran matematika ditiadakan karena ada rapat gurumendadak
35. Saya belajar pada waktu akan ulangan
36. Saya takut dimarahi oramg tua bila nilai ulangan saya jelek,oleh karena itu saya rajin belajar
37. Saya ingin mengikuti jejak kakak saya yang menjadi juaradikelasnya
38. Saya ingin menjadi juara kelas agar teman saya banyak
39. Mudah menyerah bila menghadapi soal yang sulit, sehinggaberalih ke kegiatan lain (bermain bersama teman)
40. Saya takut apabila guru menunjuk saya mengerjakan soal dipapan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
12. Hasil Angket Sikap Kelas IX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
13. Hasil Angket Motivasi Kelas IX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
14. Tabel r Product Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
15. Uji Validitas Angket Sikap
Uji Validitas Kuesioner SikapValidasi dengan korelasi product Moment
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
SkorTotal 50 71 114 94.36 9.077
Valid N (listwise) 50
Nomor Soal Skor Total1. Pearson Correlation
Sig (2-tailedN
0.5560.00050
2. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.6320.00050
3. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.5520.00050
4. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.4580.00150
5. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.5380.00049
6. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3000.03550
7. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6340.00050
8. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.7220.00050
9. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.5850.00050
10. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.4710.00150
11. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.5580.00050
12. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5110.00050
13. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6560.00050
14. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.6990.00050
15. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4300.00250
16. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6600.00050
17. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5680.00050
18. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6200.00050
19. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5660.00050
20. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5450.00050
21. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4490.00150
22. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
-0.4230.00250
23. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.6550.00050
24. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5250.00050
25. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5020.00050
26. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5200.00050
27. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.2640.06450
28. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4810.00050
29. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.2630.06550
30. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4940.00050
Skor TotalPearson CorrelationSig (2-tailed)N
1
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
16. Uji Validitas Angket Motivasi
Uji Validitas Kuesioner Motivasi
Validasi dengan korelasi product Moment
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VAR00041 50 95 135 115.80 9.285
Valid N (listwise) 50
Nomor Soal Skor Total1. Pearson Correlation
Sig (2-tailedN
0.1500.29750
2. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5260.00050
3. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6390.00050
4. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6130.00050
5. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3790.00749
6. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3690.00850
7. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.1670.24650
8. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.4770.00050
9. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3440.01450
10. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6190.00050
11. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3800.00650
12. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3110.02850
13. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.1660.24950
14. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.2520.07750
15. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.5500.00250
16. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3170.02550
17. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4310.00250
18. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.4920.00050
19. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.6170.00050
20. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.1680.24450
21. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.0840.56350
22. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5700.00050
23. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.2370.09850
24. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.2560.07350
25. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.5310.00050
26. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
-0.0080.95750
27. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.2010.16150
28. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4480.00150
29. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.0980.49650
30. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
0.4350.00250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Nomor Soal Skor Total31. Pearson Correlation
Sig (2-tailedN
0.1980.16950
32. Pearson CorrelationSig (2-tailedN
-0.0360.80250
33. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.1180.41550
34. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3710.00850
35. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.3360.01750
36. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.4170.00350
37. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.2420.09050
38. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.0000.99750
39. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.6520.00050
40. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
0.5410.00050
41. Pearson CorrelationSig (2-tailed
N
1
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
17. Validasi Pakar untuk Angket
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
18. Angket Sikap Siap Digunakan
INSTRUMEN ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA
Identitas Diri
Nama :
Pada bagian ini terdiri atas sejumlah pertanyaan tentang sikap siswa terhadap matematika.
Bacalah dan jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan Anda, dengan pilihan:
SS (Sangat Setuju) : Apabila sangat setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi
yang sama dengan pertanyaan
S (Setuju) : Apabila setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi yang
sama dengan pertanyaan
TS (Kurang Setuju) : Apabila kurang setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi
yang sama dengan pertanyaan
STS (Sangat Tidak Setuju) : Apabila sangat tidak setuju dengan keadaan diri Anda saat
menghadapi situasi yang sama dengan pertanyaan
Petunjuk Pengisian
1. Tuliskan identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat.
3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik, oleh karena itu jawablah
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Contoh:
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya merasa minder jika saya tidak
bisa matematika √
Artinya: Pernyataan di atas SETUJU dengan keadaan diri Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
No Pernyataan SS S TS STS
1. Selama di dalam kelas berarti siswa wajib secara aktif dan positifmengikuti pembelajaran dengan guru
2. Pelajaran matematika sebaiknya tidak menjadi pelajaran wajib disekolah
3. Tanggung jawab siswa adalah belajar, agar jika ada ulangan setiapsiswa siap dan mampu berprestasi dengan baik
4. Belajar matematika merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan
5. Dalam kehidupan sehari-hari matematika banyak digunakan
6. Karena matematika tidak berguna dalam kehidupan sehari-hari, makapelajaran matematika di sekolah perlu dihapus
7. Matematika adalahpelajaran yang mudah dipelajari
8. Matematika adalah pelajaran yang sulit dipahami
9. Dengan matematika kita mempunyai pandangan yang luas mengenaiteknologi
10. Matematika membuat seseorang tidak percaya diri
11. Dengan belajar matematika saya menjadi lebih disiplin
12. Bagi saya pelajaran matematika merupakan pelajaran yangmenakutkan
13. Matematika sangat membantu kita untuk mempelajari pelajaran yanglain
14. Bagi saya pelajaran matematika merupakan pelajaran yang perludihindari
15. Dengan belajar matematika kita terlatih untuk belajar secara tekun
16. Matematika merupakan pelajaran yang membuat saya pusing dantegang
17. Dengan belajar matematika, akan sangat membantu saya dalam studiselanjutnya
18. Materi-materi dalam matematika sangat sulit dimengerti
19. Matematika melatih orang untuk berpikir secara sistematis dan teliti
20. Menurut saya, buku-buku komik lebih menarik dibanding buku-bukumatematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
19. Angket Motivasi Siap Digunakan
INSTRUMEN ANGKET MOTIVASI SISWA TERHADAP PELAJARAN
MATEMATIKA
Identitas Diri
Nama :
Bagian ini berisi sejumlah pertanyaan tentang sikap siswa terhadap matematika. Bacalah dan
jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan keadaan Anda, dengan pilihan:
SS (Sangat Setuju) : Sangat setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi
situasi yang sama dengan pertanyaan
S (Setuju) : Setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi situasi
yang sama dengan pertanyaan
TS (Kurang Setuju) : Kurang setuju dengan keadaan diri Anda saat menghadapi
situasi yang sama dengan pertanyaan
STS (Sangat Tidak Setuju): Sangat tidak setuju dengan keadaan diri Anda saat
menghadapi situasi yang sama dengan pertanyaan
Petunjuk Pengisian
1. Tuliskan identitas Anda pada kolom yang disediakan.
2. Bacalah setiap pertanyaan dengan cermat.
3. Angket ini tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik, oleh karena itu jawablah
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Contoh:
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Saya merasa minder jika saya tidak
bisa matematika √
Artinya: Pernyataan di atas SETUJU dengan keadaan diri Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
No Pernyataan SS S TS STS
1. Saya putus asa jika menghadapi pelajaran yang sulit
2. Keberhasilan akan membuat saya puas dan percaya diri
3. Saya belajar hanya pada waktu akan ulangan
4. Saya belajar sekalipun tidak ada PR
5. Saya merasa kurang siap setiap ada ulangan
6. Saya mempunyai keinginan yang besar agar mendapat nilai yang baik
7. Kegagalan membuat saya merasa malas dan tidak semangat dalam belajar
8. Saya bangga bila bisa mengerjakan soal dengan benar
9. Mudah menyerah bila menghadapi soal yang sulit, sehingga beralih kekegiatan lain (bermain bersama teman)
10. Saya berani bertanya jika ada materi pelajaran yang kurang jelas
11. Saya menunda-nunda mengerjakan tugas
12. Saya berusaha memahami pelajaran matematika
13. Saya kurang bisa konsentrasi pada saat pelajaran matematika
14. Saya membeli buku-buku referensi matematika yang lain untuk membantusaya dalam belajar matematika
15. Saya takut apabila guru menunjuk saya mengerjakan soal di papan tulis
16. Saya menyenangi pelajaran matematika
17. Saya lebih baik bolos daripada mengikuti pelajaran matematika
18. Saya takut dimarahi orang tua bila nilai ulangan saya jelek, oleh karena itusaya rajin belajar
19. Menonton TV lebih mengasyikan daripada belajar matematika
20. Saya bersemangat dalam pelajaran matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
20. Hasil Wawancara Dengan Siswa
Hasil Wawancara Siswa
No IdentitasSubyek
Hasil Wawancara
1. S1 Sebelum belajar, yang disiapkan adalah buku-buku, persiapan diri danberdoa. Untuk memahami materi yang dilakukan adalah mendengarkanpenjelasan guru. Saat ada yang kurang jelas, lebih sering bertanya ke temandari pada ke guru. Saat ada catatan penting/rumus, tidak dicatat hanyadihapalkan dan saat mencatat materi menunggu disuruh oleh guru. Materiyang telah dicatat dibaca lagi saat belajar di asrama. Tugas di kelas selaludikerjakan sedangkan PR tidak selalu dikerjakan/ditunda karena lupa atautidak diingatkan oleh teman. Waktu belajar di asrama dirasa terlalu banyakkarena jam belajar hanya diiisi dengan mengerjakan PR, sehingga kalausudah selesai bingung mau apa. Saat mengalami kesulitan dalam belajar, iabertanya kepada pembimbing dan teman. Di asrama tidak punya kelompokbelajar karena biasanya mengerjakan sendiri dulu baru nanti bersama-sama.Selain itu, jika dikerjakan bersama bisa cepat selesai dan sisa waktu untukbercanda bersama. Saat belajar mandiri pun sering tidak fokus ke pelajarantapi malah bercanda. Saat menghadapi ujian, berdoa supaya lancar danbaik, bahan yang dipelajari adalah semua materi dan kadang latihan soal.Siswa 1 senang dengan matematika supaya punya pengetahuan yang cukupsaat dewasa. Dan yang memotivasi untuk belajar matematika adalahsupaya naik kelas. Tinggal di asrama karena rekomendasi dari Bapa UskupJakarta, sebelumnya tinggal di PA Abhimata Jakarta dan aslanya dariGorontalo. Siswa 1 sering melanggar jadwal di asrama karena ingin keluar,walaupun sudah krasan di asrama. Keuntungan tinggal di asrama adalahlebih mandiri dan ada pembimbing asrama yang siap membantu.
2. S2 Sebelum belajar biasanya mempersiapkan untuk besok seperti buku danalat tulis. Untuk memahami materi biasanya berdoa dahulu. Kalau adakesulitan bertanya pada teman dan guru. Kalau ada hal penting ditulissendiri tanpa menunggu disuruh karena yakin itu penting dan akan bingungkalau tidak dicatat. Saat guru memberi materi dan menerangkan, kalaubenar-benar paham dicatat sendiri namun kalau kurang paham menunggudidampingi guru. Ringkasan yang telah dibuat jarang dibuka lagi saat diasrama karena malas. Tugas dari guru selalu dikerjakan, kalau tidak lupa.Sering lupa karena asyik mainan dengan teman tapi PR selalu dikerjakan.Kalau setelah doa malam belum selesai mengerjakan PR atau tugas,biasanya dilanjutkan pagi sebelum doa pagi. Waktu belajar di asramacukup dan kalau ada kesulitan, tanya dengan teman. Di asrama punyakelompok belajar, tidak hanya dengan sesama kelas VII tapi juga dengankelas VIII. Kadang-kadang melanggar jadwal asrama, selain itu kadangterlambat saat jam belajar karena terlalu asyik main futsal. Kalau ada PRdiusahakan sebelum deadline sudah siap dikumpul. Kurang aktifmenanggapi penjelasan guru. Kalau belajar di asrama, kadang kurangserius kadang serius. Saat menghadapi ulangan, belajarnya tidakmendadak, karena merasa matematika sulit, butuh waktu lebih lama.Berdoa saat ujian besar. Kurang suka matematika karena susah. Nilai yangbaik menjadi salah satu motivasi untuk tetap semangat dalam belajarmatematika. Alasan tinggal di asrama karena disuruh orang tua.Keuntungan tinggal di asrama adalah lebih disiplin. Berasal dari TimorLeste. Orang tua PNS. Tinggal di asrama karena di suruh orang tua dankemauan sendiri. Ingin jadi orang berhasil itu yang memotivasi belajar.
3. S3 Hal yang disiapkan sebelum pelajaran adalah buku, tugas dan biasanyamembaca dulu baru berdoa agar memahami materi. Jika ada kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
bertanya kepada teman dan guru. Kalau ada hal penting ditulis sendiritanpa menunggu disuruh karena yakin itu penting dan akan bingung kalautidak dicatat. Saat guru memberi materi, mencatat sendiri tanpa harusdisuruh. Namun jarang dibuka lagi ketika di asrama karena malas. Kalauada tugas tanya ke teman cewek yang biasanya rajin mencatat sehinggatidak akan lupa. PR selalu dikerjakan tepat waktu. Kalau belum selesai yatergantung materinya, kalau sulit besok aja. Waktu belajar di asramadirasakan cukup dan kalau ada kesulitan tanya dengan teman. Punya temankelompok belajar, biasanya dengan semua anak kelas VII bisabekerjasama. Kadang-kadang melanggar jadwal asrama, biasanya saat jamkeluar dan jam makan. Terlambat saat jam belajar karena terlalu banyakmain futsal dan antri mandi. Saat jam belajar biasanya mengantuk,membaca novel, dan ngobrol. Belajar saat ulangan tidak mendadak, karenamatematika butuh waktu yang lebih banyak untuk belajar. Jarang berdoa,tidak terlalu suka matematika karena babnya banyak dan susah. Nilai yangbaik adalah salah satu hal yang memotivasi untuk semangat mempelajarimatematika. Alasan tinggal di asrama disuruh orang tua. Berasal dariJkarta. Bapak adalah dosen dan ibu mengajar anak berkebutuhan khusus.Keuntungan tinggal di asrama adalah lebih dekat dengan Tuhan danbanyak teman. Motivasi untuk membahagiakan orang tua. Kesulitan dialami saat membayar biaya asrama dan sekolah.
4. S4 Sebelum belajar, ia menyiapkan buku dan alat tulis serta membuka-bukabuku untuk review materi. Ia cukup berani bertanya kepada guru dan temannamun di kelas tidak terlalu aktif selain itu saat kalau ada catatan pentingatau rumus hanya dipahami, sedangkan materi dari guru secara umum iaberinisiatif mencatat sendiri. Namun, catatan itu tidak langsung dipahamilagi saat di asrama. PR dan tugas selalu dikerjakan. Waktu belajar diasrama cukup dan tidak pernah kekurangan waktu belajar. Saatmenghadapi ulangan, ia belajar jauh-jauh hari dan hanya belajar tentanglatihan soal. Di asrama ia belajar berkelompok walaupun hanya berdua,supaya bisa mengobrol dan bermain terutama dengan teman-teman satuangkatan. Siswa 4 menyukai matematika kalau materinya dipahami, danyang memotivasi adalah kesadaran bahwa ketika besar matematika pastiberguna. Sering melanggar jadwal di asrama karena merasa malas danbosan. Alasan tinggal di asrama karena disuruh orang tua. Berasal dariwonosari. Namun, ia juga senang karena bisa mandiri. Ayah beekrjasebagai pelayan restoran dan ibu di rumah. Lingkungan sangat nyamanuntuk belajar.
5. S5 Sebelum pelajaran, mengecek PR dulu, kalau ada ya dikerjakan lalumempersiapkan pelajaran selanjutnya dengan membaca-baca buku sebelumguru datang. Ia berani bertanya kepada guru, teman dan pembimbing jikamengalami kesulitan. Saat ada hal penting dalam materi, ia mencatat lalumenghapalkan. Di asrama kadang tidak bisa mengulang catatan kalau tugaspelajaran hari berikutnya berat. PR dan tugas dari guru selalu dilaksanakandengan baik. Waktu belajar di asrama dirasa kurang sehingga mencari jamtambahan sendiri saat pulang sekolah sambil menyicil pelajaran untukbesok. Ia tidak mempunyai kelompok belajar dan lebih senang belajarsendiri. Saat jam belajarpun sambil saling cerita/sharing. Saat akan ulanganbiasanya belajar jauh-jauh hari sebelumnya atau begadang dan juga berdoasupaya nilainya bagus dan lebih tinggi dari teman-teman. Materi danlatihan soal, dipelajari ulang saat akan ulangan. Ia cukup menyukaimatematika sejauh bisa dipahami tapi menjengkelkan kalau tidak berhasilmenyelesaikan pertanyaan. Motivasi belajar matematika yang dimilikinyaadalah keyakinan bahwa ia akan berhasil. Ia mempunyai guru les saat liburke rumah. Berasal dari Kalimantan. Alasan tinggal di asrama karenadisuruh orang tua. Bapak seorang wiraswasta. Keuntungan dia tinggal di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
asrama adalah lebih tertib daripada anak yang diluar di asrama.6. S6 Sebelum memulai belajar selalu menyiapkan buku dan alat tulis yang
diperlukan juga membawa buku cerita/novel. Sebelum memulai, iamembaca dan mengerjakan sedikit sedikit materi yang akan dipelajari. Iacukup fokus dalam belajar dan jika mengalami kesulitan baik di kelasmaupun di asrama, ia berani bertanya kepada guru, pembimbing danteman-teman. Saat ada hal penting seperti rumus dan materi ia mencatatdengan inisiatif sendiri dan dihapalkan di asrama. Tugas tidak selaludikerjakan dan kadang dituinda-tunda, sedangkan PR selalu dikerjakan. Iamulai aktif di kelas di semester 2 ini. Waktu belajar di asrama tidak selalucukup, maka ia kadang-kadang lembur di asrama. Ia lebih suka belajarberkelompok karena jadi lebih mudah. Saat menghadapi ulangan, ia belajarmateri dan latihan soal, ia kadang belajar secara bertahap, kadang sistemkebut semalam dan juga semakin rajin berdoa agar mendapat naik kelas. Iacukup menyukai pelajaran matematika tanpa alasan yang jelas, dan yangmemotivasi untuk belajar matematika adalah supaya nilainya tidak jeblokseperti semester 1. Hal yang ia peroleh dengan tinggal di asrama adalahbanyak teman dan aktivitas yang berbeda daripada di rumah. Berasal dariJogja. Bapak wartawan, ibu wiraswasta. Alasan tinggal di asrama karenakeinginan sendiri.
7. S7 Hal yang disiapkan sebelum belajar adalah buku dan alat tulis. Untukmemahami materi yang dilakukan adalah belajar malam hari dan berdoa.Saat kesulitan berani bertanya pada guru. Saat ada hal penting/rumus danmateri dari guru ditulis di buku dengan inisiatif sendiri tapi kadang jugamalas. PR dan tugas selalu dikerjakan. Jam belajar tambahannya adalahsiang setelah pulang sekolah dan saat di sekolah. Ia tidak punya kelompokbelajar dan lebih suka belajar sendiri. Untuk menanggapi penjelasan guruselain hanya mendengarkan juga tergantung dari keadaan fisiknya, ngantuk/tidak. Saat menghadapi ulangan, ia belajar latihan soal jauh-jauh harisebelumnya dan juga berdoa supaya berhasil. Di SMP ia mulai menyukaimatematika dan motivasinya adalah karena matematika membuatpenasaran. Tidak ada hal yang mengesankan saat tinggal di asrama. Berasaldari Jogjakarta. Bapak jual alat kesehatan dan ibu rumah tangga. Alasantinggal di asrama karena keinginan sendiri. Lingkungan cukup nyaman.
8. S8 Sebelum memulai belajar menyiapkan buku, dibuka-buka dan dicek kalau-kalau ada PR. Biasanya dilakukan saat sebelum belajar atau sebelumsekolah. Untuk memahami materi, sebelum pelajaran dimulai menyiapkanbuku, membaca LKS berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Kalaumengalami kesulitan, bertanya pada guru, teman, kakak kelas ataupembimbing di asrama. Punya inisiatif untuk mencatat sendiri hal-halpenting dari materi yang dipelajari. Ringkasan yang telah dibuat kadang-kadang dibuka, dipelajari, tapi kalau tugas banyak ya tidak dibuka dulu.Selalu mengerjakan tugas dan PR dengan tepat waktu. Jam belajar yangdisediakan di asrama masih kurang maka mencari waktu sepulang sekolahatau setelah istirahat sore. Hal ini dilakukan karena kadang pelajaran semuaada PR sehingga waktu yang disediakan kurang. Kelompok belajar diasrama dibuat bersama jadi anggotanya bebas, yang penting bisa belajardan mengerjakan tugas. Lebih senang belajar sendiri karena terbiasa sejakdi rumah. Jadwal di asrama diikuti dengan baik namun punya usul agar jambelajar dan jam keluar ditambah lagi. Tidak pernah terlambat belajar,karena dapat mengatur waktu dengan baik. Di kelas cukup aktifmenanggapi penjelasan guru dan juga membantu teman yangmembutuhkan. Saat jam belajar kadang sambil ngobrol, baca komik,makan. Fokus dalam belajar dapat dilakukan kalau hening dan tenang. Saatmenghadapi ulangan, belajarnya dicicil atau kalau kepepet lembur sampaimalam atau bangun pagi. Berdoa kadang dilakukan sebelum ujian. Bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
yang dipelajari biasanya latihan soal. Matematika adalah salah satupelajaran disukai karena seru dan membuat penasaran. Hal yangmemotivasi untuk belajar adalah tidak mau kalah dengan teman lain.Berasal dari Jakarta, ibunya guru anak berkebutuhan khusus, bapak jugaguru. Alasan tinggal diasrama, disuruh orang tua dan keinginan sendiri.Lingkungan cukup baik. Motivasi; membuat orang tua bangga.
9. S9 Sebelum belajar, menyiapkan buku untuk pelajaran besok baru kemudianbelajar yaitu membaca-baca buku atau komik. Saat di kelaspun, hanyamenyiapkan buku saja. Ia tidak pernah terlambat ketika jam belajar. Untukmemahami materi dalam matematika, ia lebih banyak latihan soal, dankalau ada yang kurang jelas bertanya pada guru dan teman yang bisa. Saatdi kelas, kurang aktif bertanya. Dia mencatat sendiri hal-hal penting dalampelajaran, namun tidak selalu dibaca ulang saat jam belajar. PR dan tugasselalu dikerjakan, walaupun kadang ada yang belum selesai dan telatmengumpulkan. Jam belajar di asrama dirasa kurang karena kalau dirumahbiasanya 3 jam. Maka cari waktu belajar tambahan siang hari setelahistirahat siang, kecuali kalau hanya menegerjakan latihan soal matematikatanpa belajar pelajaran lain. Kalau ada kesulitan biasanya tanya teman dandalam belajar lebih senang mengerjakan sendiri dulu karena lebih tenang.Jadwal asrama kadang-kadang dilanggar dan jam belajar seringkali dipakaiuntuk ngobrol dan ribut sendiri. Agar doanya dikabulkan, setiap hariberdoa dan ia berniat sendiri melakukan puasa tiap hari selasa tidak makansiang. Sistem belajarnya saat menghadapi ulangan adalah dicicil jauh-jauhhari sebelumnya. Biasanya yang dipelajari hanya materi bukan latihan soal.Ia menjaga kesehatannya dengan minum madu. Sampai saat ini, lumayanmenyukai pelajaran matematika dan memotivasi diri agar tahu lebihbanyak dengan membaca materi yang akan dipelajari. Keuntungan yangdirasakan Karena tinggal di asrama adalah waktu belajar lebih banyakdaripada anak luar asrama. Berasal dari Jogja, tinggal di asrama karenaingin jadi Romo. Ibu jualan kopi dan susu, bapak arsitek di Jambi.Lingkungan nyaman untuk belajar.
10. S10 Sebelum belajar, menyiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan untukhari itu. Kalau mengalami kesulitan berani bertanya kepada guru dan cukupaktif dalam menanggapi guru. Ia rajin mencatat rumus atau catatanpenting terkait materi tanpa menunggu disuruh guru untuk dipelajari lagi diasrama. Ia rajin mengerjakan PR dan tugas dari guru tepat waktu. Waktubelajar di asrama dianggap cukup jika tidak banyak tugas. Kalau waktubelajar kurang dilanjutkan setelah doa malam. Kesulitan belajarmatematika saat di asrama diatasi dengan bertanya pada pembimbing danteman-teman khususnya dikerjakan secara berkelompok selain sambilbelajar juga sambil bermain. Siswa 8 cukup menyukai pelajaranmatematika dan lebih suka belajar lembur saat menghadapi ulangan danbiasanya untuk pelajaran matematika hanya belajar latihan soal. Motivasiyang dipunyai dalam belajar matematika agar tahu lebih banyak dansupaya mendapat nilai yang bagus. Peraturan di asrama dilanggar karenakadang merasa bosan. Tapi, ia juga merasa bahwa dengan tinggal diasrama, ia menjadi semakin mandiri, teman bertambah banyak dan dapatsaling bekerjasama. Berasal dari Papua. Tinggal di asrama karena disuruhorang tua. Pekerjaan orangtua bapak di Freeport, ibu jual tiket/bisnisdengan orang cina.
11. S11 Hal yang disiapkan sebelum pelajaran adalah buku,alat tulis, fisik danberdoa, terutama saat akan ulangan. Sebelum memulai pelajaran, iamendengarkan guru dan kalau mengalami kesulitan bertanya pada guru danteman-teman walaupun tidak aktif /biasa saja saat dikelas. Saat ada halpenting atau rumus, ia berinisiatif untuk menulis lalu menghapal daripadahanya menghapal, karena kemungkinan lupa lebih besar. Tetapi, kalau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
guru menyampaikan materi sambil menjelaskan, ia menunggu di suruhguru baru menulis. Semua catatn tersebut dibaca ulang setelah pulang darisekolah atau saat jam belajar. PR dan tugas dari guru selalu dikerjakanwalaupun tidak tepat waktu. Saat menghadapi ulangan ia lebih banyaklatihan soal. Teman kelompok belajar di asrama adalah Duta, Dadang, danAndri. Terkadang ia lebih suka belajar sendiri daripada berkelompok. Jambelajar di asrama dirasa cukup sehingga tidak perlu jam tambahan untukbelajar, karena kalau belajar larut malam akan mengantuk saat pagi hari dikelas. Saat belajar, seringkali sambil ngobrol dan main dengan teman.Selain itu, jadwal di asrama kadang dilanggar karena merasa bosan.Sampai saat ini, ia tidak begitu sennag pelajaran matematika namun tetapberusaha agar mendapat nilai yang bagus. Keuntungan yang dirasakandengan tinggal di asrama adalah lebih banyak belajar daripada anak luar.Asal dari Jakarta di panti asuhan. Alasan tinggal di asrama disuruh Mgr.Haryo. Lingkungan cukup baik.
12. S12 Sebelum belajar harus menyesuaikan, menata jadwal yang akan dipelajariserta membaca buku sesuai materi. Saat mengalami kesulitan di sekolahdan di asrama tentang pelajaran matematika berani bertanya pada guru,pembimbing dan teman. Ia kurang aktif di kelas karena kadang bingung.Saat ada yang penting lebih cenderung menghapal daripada membuatcatatan sendiri dan saat belajar di asramapun tidak lagi dibaca. Iamenunggu disuruh guru saat akan mencatat materi karena kalau menulispas bu guru mencatat nanti tidak paham dengan apa yang dijelaskan. Iatidak selalu mengerjakan tugas dan PR dari guru karena kadang belumpaham dan hanya pas PR tertentu yang dikerjakan dan tugas juga tidakmesti selesai. Saat menghadapi ulangan juga belajarnya dadakan serta tidakberdoa saat akan ulangan.Yang dipelajari saat akan ulangan adalah latihansoal. Ini terjadi karena ia tidak berniat untuk bersekolah di SMP Aloysiusapalagi di asrama. Karena sebelumnya hanya disuruh oleh orang tuanya.Nilai raportnya juga kurang baik karena tidak semangat dalam belajar. Iatidak punya jam belajar tambahan selain yang telah dijadwalkan di asrama.Untuk jam pertama, ia mengerjakan PR, jam kedua membaca materi. Iacukup menyenangi pelajaran matematika dan yang memotivasinya adalahagar bisa menghitung cepat apalagi kalau mau jadi arsitek. Namun,kadang-kadang juga masih diisi dengan bercanda bersama teman. Maka,jadwal di asrama sering dilanggar sesuai dengan moodnya. Berasal darisolo. Bapak wiraswasta. Tinggal di asrama karena disuruh Mama.Lingkungan sekitar orangnya ramah.
13. S13 Sebelum pelajaran biasa menyiapkan buku, alat tulis yang diperlukan danmembaca-baca buku pelajaran. Kalau ada yang kurang jelas beranibertanya pada guru dan catatan-catatan penting seperti rumus ditulis rapidan distabilo untuk kemudian kalau ingat, dipelajari dan dihapalkan.Sedangkan untuk materi pada umumnya, ia lebih suka menunggu disuruhguru untuk menulis. PR dan tugas selalu dikerjakan. Di kelas juga cukupaktif untuk mengerjakan di depan. Waktu belajar yang diimiliki dirasacukup, bahkan di kelas masih bisa tertidur. Saat jam belajar di asramaseringkali digunakan untuk membaca novel dan untuk pelajaran yang tidakdi sukai, ia lebih suka tidur. Saat menghadapi ulangan lebih suka SKS daripada jauh-jauh hari dicicil Karena tidak bisa sambil main. Selain itu, saatulangan yang dipelajari hanya latihan soal, karena lebih jelas. Kelompokbelajarnya terbentuk sesuai tugas kelompok. Siswa 13 cukup disiplindengan tidak melanggar jadwal di asrama. Selain itu, ia cukup bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas meski harus bangun pagi. Meskipun tidakmenyukai matematika, siswa 13 tetap termotivasi untuk belajarmatematika. Karena merupakan pelajaran wajib dan diujikan. Keuntungantinggal di asrama yang ia rasakan adalah tidak pernah telat ke sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Berasal dari jogja. Tinggal di asrama karena disuruh orangtua, karenawaktu SD nakal. Pekerjaan orangtua wiraswasta. Lingkungan sekitarsangat membantu karena sudah pada kenal.
14. S14 Sebelum memulai pelajaran, menyiapkan alat tulis dan menyusun bukuyang akan dipakai. Jam belajar di asrama seringkali dipakai untuk bermain,“ kalau studi lebih banyak mainnya daripada belajar”, katanya. Hal initerjadi karena mengantuk. Untuk memahami materi, ia kadang membacabuku. Saat mengalami kesulitan berani bertanya pada guru dan pada temankalau di asrama. Untuk mencatat materi dan juga catatan pentingmenunggu di suruh guru, termasuk juga ringkasan. Membaca ulangringkasan tidak selalu dilakukan. Tugas dan PR dari guru lebih seringtidak mengerjakan, walaupun mengerjakan tapi tidak selesai karena hanyamengerjakan yang bisa dan itupun mendadak. Materi yang sulit dipahamiadalah tentang himpunan. Dia lebih senang belajar kelompok daripadasendiri karena lebih cepat paham, padahal menurutnya lebih banyakbercanda. Siswa 14 sering terlambat pada saat jam belajar di asrama karenamandinya antri. Kalau sedang benar-benar tidak paham berani bertanya,tapi kalau lumayan paham tidak bertanya. Saat jam belajar di asrama,benar-benar belajar kalau ditunggu Bruder, selain itu bermain-main karenasituasi ruangan juga mendukung. Ia fokus belajar kalau ada PR, kalau tidakada PR, maka mainan dengan teman. Saat menghadapi ulangan, belajarnyamendadak, sesaat sebelum ulangan karena males dan banyak mainan.Itupun kalau bahannya merasa menguasai, ia tidak belajar, kalau materinyasulit baru belajar. Ia merasa bisa mengerjakan dengan cara belajar seperti.Kebiasaan berdoa sebelum ujian tidak dilakukan kecuali di telpon orangtua untuk berdoa. Beberapa pelajaran yang tidak ia pelajari adalah BahasaInggris dan Bahasa Indonesia. Untuk saat ini merasa senang denganmatematika dan lebih paham daripada ketika di semester 1. Hal yangmemotivasi untuk tetap tekun adalah karena ada teman yang siap sediamembantu. Keuntungan tingal di asrama yang ia rasakan adalah, banyakteman untuk diajak bermain daripada ketika di rumah. Berasal dariGombong. Tinggal di asrama karena keinginan sendiri setelah melihatpengalaman kakak sepupu yang juga di asrama. Bapak bekerja sebagaisupir pribadi, ibu perawat di Jakarta. Merasa nyaman dengan lingkungansekitar.
15. S15 Yang disiapkan sebelum pelajaran adalah mengecek PR dulu barubukunya, serta berdoa. Yang dilakukan untuk memahami materi adalahmembaca lagi buku pelajaran yang telah disiapkan. Saat mengalamikesulitan dalam memahami materi baik di kelas maupun di asrama, iaberani bertanya pada guru, teman dan kakak kelas namun tidak aktif dalammenanggapi penjelasan guru. Saat ada catatan penting/rumus, kadangdiringkas /dihapalin. Untuk menulis materi, dia menunggu disuruh olehguru karena kadang bingung mana yang mau ditulis. Catatan dibaca lagisaat jam belajar di rumah supaya hapal. PR dan tugas saat di kelas jarangdikerjakan karena soalnya sulit. Waktu belajar di asrama yang dua jamdirasa cukup banyak, ia juga tidak punya kelompok belajar yang tetap,karena disesuaikan tugas dari guru. Ia lebih senang belajar sendiri dalambelajar, tapi kadang juga mainan dan mengobrol dengan teman. Tanpaalasan yang jelas, ia sering melanggar jadwal di asrama. Saat mengerjakantugas yang belum selesai seringkali merasa malas dan ngantuk atau malahbermain bersama teman-teman. Ia menyukai matematika kalau memahamimateri. Saat menghadapi ulangan ia belajar jauh-jauh hari sebelumnyabelajar latihan soal bukan materi seluruhnya dan kalau terpaksa, jugasampai larut malam. Yang memotivasi dalam belajar matematika supayanaik kelas. Keuntungan selama tinggal di asrama adalah salingbekerjasama. Berasal dari Medan, tinggal di asrama karena di suruh kakak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Bapak bekerja sebagai wiraswata dan ibu penyanyi.16. S16 Sebelum belajar menyiapkan alat tulis dan buku. Sebelum memulai
pelajaran, meringkas materi dan bertanya pada teman. Kalau mengalamikesulitan, berani bertanya pada guru, pembimbing di asrama, teman, dankakak kelas. Untuk hal yang penting/rumus, ia membuat catatan khususkarena pasti berguna dan agar kalau lupa bisa dibuka lagi tanpa menunggudisuruh guru. Ia selalu membaca ulang saat belajar malam di asrama. PRdan tugas kadang tidak dikerjakan karena biasanya karena belum pahambetul. Waktu belajar di asrama dirasa cukup dan ia punya kelompok belajaryang beranggotakan 4 orang. Ia lebih suka berkelompok agar bisa bertanyasaat ada kesulitan. Jadwal asrama kadang dilanggar karena berbagai alasandan karena terbiasa maka tidak lagi merasa bersalah. Saat belajar biasanyasambil makan, dan kalau sudah selesai mengerjakan PR lalu ngobrol.Kalau waktu belajar tidak cukup, lembur sampai malam dan kalau belumselesai juga besok paginya bertanya pada teman, salah satunya adalahpelajaran matematika. Kadang sambil belajar membaca novel remaja. Iafokus dalam belajar kalau ada tugas agar tidak kena sanksi. Ia juga berdoasupaya mendapat nilai yang baik. Untuk menghadapi ujian, biasanyabelajar latihan soal. Ia senang matematika kalau materinya mudah,sedangkan kalau sulit agak membosankan. Hal yang memotivasi untukbelajar matematika adalah mendapat nilai yang bagus. Keuntungan tinggaldi asrama adalah tambah banyak teman, terbantu untuk disiplin danbekerjasama. Pelajaran yang disukai matematika. Berasal dari MagetanJawa timur. Alasan tinggal di asrama karena disuruh orang tua agarmendiri, sampai saat ini sudah krasan. Lingkungan cukup nyaman.Membahagiakan orang tua adalah yang memotivasi untuk tekun belajar .
17. S17 Sebelum belajar biasanya menyiapkan alat tulis dan buku-buku pelajaran.Dan untuk memahami materi biasanya membaca buku dan latihan soal.Saat mengalami kesulitan berani bertanya pada guru dan teman. Iamencatat catatan penting atau rumus atau membuat ringkasan sendiri, dankadang-kadang dibaca kalau tidak lupa. PR atau tugas tidak selaludikerjakan karena sering lupa. Hal ini terjadi karena sulit dan ia seringmenunda-nunda. Waktu belajar di dirasa cukup dan kalau ada kesulitanbertanay pada teman. Ia lebih suka belajar kelompok karena bisa langsungbertanya saat ada yang sulit. Ia belajar sendiri hanya untuk pelajarantertentu. Jadwal di asrama kadang-kadang dilanggar dengan belajarterlambat, keluar asrama tanpa ijin Bruder. Kalau tugas kebanyakan danwaktu kurang, biasanya ia dikerjakan sesuai dengan cara yang ia mengerti.Di kelas ia tidak begitu aktif ketika pelajaran di kelas. Saat belajarseringkali sambil makan, ngobrol, dan mainan. Saat ada ulanggan, iabelajar dengan menyicil. Ia juga rajin berdoa supaya lancar. Selain itu, iabelajar materi dan latihan soal. Ia senang matematika kalau yang mudah,sedangkan yang sulit ia tidak suka. Motivasi belajar matematika adalahsupaya bisa lulus ujian nasional. Dengan tiggal di asrama, ia merasa lebihdisiplin, mandiri dan nakalnya juga dikurangi. Berasal dari Semarang, ibustaff Pabrik , bapak bekerja sebagai wiraswasta. Orangtua menyuruhtinggal di asrama, lalu juga ada keinginan dari diri sendiri. Lingkungancukup membantu.
18. S18 Sebelum pelajaran hanya menyiapkan buku pelajaran, peralatan yangdibutuhkan. siswa ini kadang bertanya pada guru dan pada teman kalauada materi yang kurang jelas dan hanya menghapalkan tanpa mencatat jikaada pernyataan/rumus. Kadang-kadang mencatat materi sendiri kadang-kadang disuruh guru, demikian juga jika ada tugas atau PR, serta kurangaktif dalam pelajaran. Waktu belajar 2 jam menurutnya cukup namun lebihbanyak untuk main-main dengan teman. Kalau ada tugas yang belumselesai dilanjutkan sampai jam 11 malam. Jadwal yang ada kadang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
dilanggar dengan alasan bosan sering menunda-nunda tugas karena malas.Sehingga saat ulanagan pun menggunakan sistem kebut semalam walaupuntahu kalau belajar dicicil akan lebih baik. Ia rajin berdoa supaya dapat nilaibaik walaupun pada dasarnya tidak terlalu suka dengan matematika.Motivasinya hanya ingin lulus dengan nilai baik. Tinggal di asrama tidakmengesankan baginya. Berasal dari Jakarta, karena di Panti Asuhan sejakkecil tidak tahu orang tuanya. Disuruh oleh Mgr Haryo untuk tinggal diasrama. Lingkungan sekitar masih dalam tahap penyesuaian.
19. S19 Persiapan yang dilakukan sebelum belajar adalah mandi, menyiapkan bukulalu belajar. Kalau ada kesulitan, mencari tahu sendiri dulu lalu kalau tetaptidak bisa, bertanya pada pembimbing, teman yang lebih pintar sepertiPhilip dan Setyo. Lebih senang mencatat sendiri daripada hanyamendengarkan, agar cepat hapal. Nmaun tidak pernah dibaca ulang saat diasrama. Kalau tugas sering dikerjakan sedangkan kalau PR jarang karenasulit dan teman yang ditanya juga tidak tahu. Dan lebih senang jujurkepada guru kalau belum bisa mengerjakan PR. Jam belajar di asramadirasakan cukup. Siswa 19 lebih senang belajar kelompok daripada sendirikarena supaya bisa bertanya dan bekerjasama. Belajar sendiri biasanyauntuk pelajaran Bahasa Indonesia, dan Tataboga. Jadwal asrama dipatuhidengan baik walaupun juga ada yang dilanggar, biasanya terlambat belajarkarena bangun terlambat dan antri mandi. Untuk tugas yang belum selesaibiasanya dilanjutkan setelah doa malam. Hal ini juga disebabkan menunda-nunda atau malas mengerjakan sat siang hari. Saat belajar di asramaseringkali sambil ngobrol atau malah tidur, tapi kalau ada PR diselesaikandulu. Kalau di kelas tidak aktif karena biasa tidur di kelas. Kalaumenghadapi ulangan belajarnya denagn sistem kebut semalam danmembaca semua materi dan latihan soalnya. Matematika adalah salah satupelajaran yang tidak disukai karena banyak hitungan dan gurunya galak.Yang memotivasi adalah agar lulus ujian. Keuntungan tinggal di asramaadalah banyak teman ngobrol, kerjasama, bisa saling pinjam. Alas antinggal di asrama karena tidak ada yang menemani di rumah. Cukupsenang tinggal di asrama karena banyak teman. Lingkungan di jogja sangatbaik. Pekerjaan orangtua, perawat dan direktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
21. Contoh Hasil Angket SikapSiswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Siswa 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Siswa 3
22. Contoh Hasil Angket Motivasi23. Lembar Validasi Pakar untuk Tes Prestasi24. Contoh Lembar Tes Prestasi25. Dokumentasi Kegiatan Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
22. Contoh Angket Motivasi
Siswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Siswa 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Siswa 3
23. Lembar Validasi Pakar Tes Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
23. Lembar Validasi Soal Tes oleh Pakar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
24. Contoh Hasil Kerja Siswa
Lembar Tes Prestasi
1. Siswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
2. Siswa 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
3. Siswa 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
26. Dokumentasi Kegiatan
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
Gambar 1 Observasi kelas VIIA Gambar 2 Observasi kelas VIIB
Gambar 3 Observasi kelas VIIC Gambar 4 Pengerjaan soal kelas 7B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
Gambar 5 Pengerjaan soal tes kelas 7C
Gambar 7 Pengerjaan Soal Angket kelas 7B
Gambar 6 Pengerjaan soal angket kelas7A
Gambar 8 Wawancara dengan siswa asrama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
Gambar 9 Observasi jam belajar di asrama Gambar 10 Observasi jam belajar di asrama
Gambar 11 Observasi jam belajar di asrama Gambar 12 Observasi jam belajar di asrama