PENGARUH JARAK TANAM POHON PADA PERKEBUNAN DARI PINGGIR JALAN TERHADAP KADAR TIMBAL DALAM BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Liana Wulan Boentoro NIM : 078114070 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Embed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-02-06 · dan membatu dari proses survey hingga pengambilan sampel. 16. Teman-teman kos (Elis, Frissa, Venny, Helen, Sasa), teman-teman
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH JARAK TANAM POHON PADA PERKEBUNAN DARIPINGGIR JALAN TERHADAP KADAR TIMBAL
DALAM BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Liana Wulan Boentoro
NIM : 078114070
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH JARAK TANAM POHON PADA PERKEBUNAN DARIPINGGIR JALAN TERHADAP KADAR TIMBAL
DALAM BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Liana Wulan Boentoro
NIM : 078114070
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Persetujuan Pembimbing
PENGARUH JARAK TANAM POHON PADA PERKEBUNAN DARIPINGGIR JALAN TERHADAP KADAR TIMBAL
DALAM BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)
Skripsi yang diajukan oleh:
Liana Wulan Boentoro
NIM : 078114070
telah disetujui oleh:
Pembimbing Utama
(Dra. M.M. Yetty Tjandrawati, M.Si.) tanggal ...............................
Pembimbing Pendamping
(Prof. Dr. Sudibyo Martono, M. S., Apt.) tanggal ...............................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
Pengesahan Skripsi Berjudul
PENGARUH JARAK TANAM POHON PADA PERKEBUNAN DARIPINGGIR JALAN TERHADAP KADAR TIMBAL
DALAM BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)
Oleh :Liana Wulan Boentoro
NIM : 078114070
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji SkripsiFakultas Farmasi
Lampiran 4. Perhitungan nilai % recovery baku timbal..............................81
Lampiran 5. Perhitungan nilai KV..............................................................85
Lampiran 6. Perhitungan penetapan nilai LOD dan LOQ..........................86
Lampiran 7. Perhitungan kadar timbal dalam sampel pepaya....................88
Lampiran 8. Output hasil iuji distribusi normal..........................................90
Lampiran 9. Output hasil uji statistik ANOVA..........................................91
Lampiran 10. Output uji statistik Duncan’s Post Hoc.................................92
Lampiran 11. Gambar pohon pepaya............................................................93
Lampiran 12. Gambar proses pengambilan sampel pepaya..........................94
Lampiran 13. Hasil survey kepadatan lalu lintas jalan raya Mayor Unus
KM 6, Gentan, Wayuhan, Kabupaten Magelang...................95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
INTISARI
Timbal yang diemisikan bersama asap knalpot kendaraan bermotormenyebabkan polusi udara dan dapat mencemari tanaman yang ditanam dekatpinggir jalan. Timbal merupakan logam berat yang bersifat toksik. Tujuanpenelitian untuk mengetahui pengaruh jarak tanam pohon pepaya (0-25; 25-50;50-75; 75-100 meter) dari pinggir jalan terhadap kadar timbal di dalam buahpepaya. Selain itu, untuk mengetahui apakah metode yang digunakan telahmemenuhi parameter validasi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental rancangan deskriptif.Instrumen yang digunakan spektrofotometer serapan atom. Validasi metodeditentukan berdasar akurasi, presisi, linearitas, LOD, LOQ dan spesifisitas.
Hasil validasi pada baku 0,25 ppm (% recovery = 91,66-95,06%; KV =1,86%), baku 1,5 ppm (% recovery = 100,78-102,38%; KV = 0,80%), dan baku3,0 ppm (% recovery = 102,28-105,92%; KV = 1,76%). % recovery standar adisi= 97,89-100,95% dan KV = 1,65%. Nilai r = 0,9998. Metode ini dapat dikatakanvalid untuk penetapan kadar timbal dalam buah pepaya.
Rata-rata kadar timbal kelompok 1 = 0,46256 mg/kg; kelompok 2 =0,11197 mg/kg; kelompok 3 = 0,09207 mg/kg. Analisis statistik menunjukkan adaperbedaan kadar yang bermakna untuk antar kelompok. Terjadi kenaikan kadartimbal diikuti jarak yang semakin dekat dengan pinggir jalan.
Kata kunci : Validasi metode, penetapan kadar, timbal, buah pepaya,spektrofotometri serapan atom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
Lead is emitted with the exhaust fumes of motor vehicles cause airpollution and can contaminate plants that are planted near the roadside. Lead is atoxic heavy metal. Research objectives were to determine the effect of papaya treespacing (0-25; 25-50; 50-75; 75-100 meters) from the roadside to the lead levelsin papaya fruit. In addition, to determine whether the method used meets thevalidation parameters.
This research is a descriptive experimental design. The instrument usedan atomic absorption spectrophotometer. Validation of the method is determinedbased on accuracy, precision, linearity, LOD, LOQ and specificity.
The results of validation on the standard 0.25 ppm (% recovery = 91.66to 95.06%, CV = 1.86%), raw 1.5 ppm (% recovery = 100.78 to 102.38%; KV = 0, 80%), and standard 3.0 ppm (% recovery = 102.28 to 105.92%; KV = 1.76%). %Recovery = 97.91 to 100.95% adduct standards and the KV = 1.65%. Value of r =0.9998. This method can be said to be valid for the determination of lead contentin papaya fruit.
The average lead levels of group 1 = 0.46256 mg/kg; group 2 = 0.11197mg/kg; group 3 = 0.0920 mg/kg. Statistical analysis showed no significantdifferences in levels for between groups. An increase in lead levels followed ashort distance closer to the roadside.
Keywords: Validation of methods, determination, lead, papaya fruit, atomicabsorption spectrophotometry.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Pencemaran dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat sebagai
akibat dari meningkatnya aktivitas manusia (Aribike, 1996). Pencemaran udara
sebagian besar berasal dari sektor transportasi (60%), sektor industri 20% dan
lain-lain 20% (Almatsier, 2003). Pada asap kendaraan bermotor, mengandung
salah satu logam berat yaitu timbal dimana merupakan sumber polusi timbal yang
utama di udara (90% dari total emisi timbal di atmosfer) (Erlani, 2007).
Menurut Cannon and Bowles (1962); Quinche, Zuber, dan Bovay
(1969); Motton, Daines, Chilko, and Motton (1970), emisi timbal dari kendaraan
bermotor memberikan peningkatan konsentrasi unsur-unsur tertentu pada
tumbuhan yang berada di pinggir jalan. Menurut Williamson (1973); Moore dan
Moore (1976) kendaraan bermotor menyumbangkan sejumlah logam beracun ke
lingkungan terutama yang letaknya berdekatan dengan pinggir jalan raya.
Tanaman dapat menjadi mediator penyebaran logam berat pada mahluk hidup
karena masuknya logam tersebut pada tumbuhan melalui akar dan mulut daun
(stomata) dalam bentuk partikulat (Charlena, 2004).
Adanya logam berat walaupun dengan kadar kecil akan membahayakan
kesehatan manusia dan akan tertimbun di dalam tubuh sehingga lambat laun
kadarnya dalam tubuh akan meningkat dan mengakibatkan keracunan. Efek
pertama pada keracunan kronis logam berat timbal adalah adanya gangguan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
biosintesis hemoglobin sebelum mencapai target organ, dan apabila gangguan ini
tidak segera teratasi akan dapat mengakibatkan gangguan terhadap berbagai
sistem organ tubuh seperti sistem saraf, ginjal, sistem reproduksi, saluran cerna
dan anemia (Goyer, 1993).
Menurut SNI 7387:2009 mengenai batas maksimum cemaran logam
berat dalam pangan, batas ambang logam timbal yang masih diizinkan dalam
buah yaitu 0,5 ppm (mg/kg).
Dilatarbelakangi uraian di atas maka peneliti melakukan penelitian
terhadap kadar timbal yang ada pada buah yang ditanam di pinggir jalan untuk
melihat adakah pengaruh dari suatu jarak tanam tanaman dari pinggir jalan
sebagai sumber polusi, terhadap kadar timbal yang dikandung di dalamnya.
Peneliti menentukan kelompok penelitian dengan membagi kebun menjadi 4
bagian berdasarkan jarak dari pinggir jalan raya yaitu 0-25, 25-50,50-75, dan
75-100 meter dari tepi jalan raya. Menurut Wardoyo (1998) semakin banyak
jumlah kendaraan bermotor yang lewat pada suatu jalan raya maka semakin tinggi
pula kadar polutan timbal yang diemisikan ke lingkungan sekitar. Menurut Ward,
Reeves, and Brooks (cit., Ward et al., 1979) pengamatan terhadap tingkat
kandungan timbal pada tanaman yang tumbuh di sepanjang jalan di New Zealand
dengan kepadatan lalu lintas yang rendah (1200 kendaraan/hari) menunjukkan
kurva hubungan yang eksponensial untuk akumulasi timbal dengan jarak dari
jalan raya.
Buah yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah buah
pepaya (Carica papaya L.). Alasan pemilihan sampel ini adalah manfaatnya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
cukup banyak sehingga buah pepaya banyak dikonsumsi (menduduki peringkat
kedua buah terbanyak yang dikonsumsi setelah pisang di Asia Tenggara)
(Australian Government, 2008). Selain itu Indonesia merupakan negara produksi
pepaya keempat terbesar di dunia (FAO, 2011) dan buah pepaya dapat tumbuh
disetiap musim di Indonesia sehingga memudahkan peneliti dalam pengambilan
sampel. Pepaya yang dipilih dalam keadaan setengah matang (2-3 bulan) yang
diperuntukkan untuk konsumsi sebagai sayur. Perkebunan yang dipilih untuk
menjadi tempat pengambilan sampel adalah perkebunan yang letaknya di pinggir
jalan raya Mayor Unus KM 6, Gentan, Wayuhan, Kabupaten Magelang. Jalan
raya ini merupakan jalan alternatif menuju daerah Mungkid Jawa Tengah
sehingga kepadatan lalu lintasnya cukup padat (kurang lebih 665 kendaraan/jam).
Penetapan kadar logam timbal ini menggunakan metode Spektofotometri Serapan
Atom yang didasarkan pada kelebihannya yang dapat menganalisis logam dalam
konsentrasi sangat rendah (sensitivitas yang tinggi) dan bersifat spesifik untuk tiap
logam yang akan diukur karena menggunakan lampu spesifik (hollow cathode
lamp) dan panjang gelombang tertentu (Khopkar, 1990).
Metode Spektrofotometri Serapan Atom yang digunakan perlu terlebih
dahulu dilakukan validasi metode sehingga nantinya data yang diperoleh dapat
dipercaya. Suatu metode dinyatakan valid apabila telah memenuhi syarat akurasi,
presisi, linearitas serta spesifisitas yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Permasalahan
Berdasar latar belakang tersebut, maka dapat disusun permasalahan
sebagai berikut:
a. Apakah metode spektrofotometri serapan atom yang digunakan untuk
menetapkan kadar timbal dalam buah pepaya (Carica papaya L.)
memenuhi parameter validasi metode analisis yang meliputi akurasi,
presisi, linearitas, LOD, LOQ, dan spesifisitas?
b. Apakah terdapat pengaruh jarak tanam suatu tanaman dari jalan raya
terhadap kadar timbal dalam buah pepaya (Carica papaya L.)?
c. Apakah terdapat perbedaan bermakna kadar timbal dalam buah pepaya
antara tiap kelompok perlakuan?
2. Keaslian Penelitian
Sejauh pengetahuan penulis, penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian penulis antara lain: Efek dari
Kepadatan Lalu Lintas pada Logam Berat yang Terdapat di Tanah dan Tanaman
Sepanjang Pinggir Jalan di daerah Osun, Nigeria (Amusan, Bada dan Salami,
2003), Akumulasi Timbal dan Cadmium di Tanah dan Tanaman Sepanjang Jalan
di Agra (India) (Sharma dan Prasad, 2010), Variasi Kandungan Timbal Musiman
pada Spesies Tanah dan Padang Rumput yang Berdekatan dengan Jalan Raya
Selandia Baru dengan Kepadatan Lalu Lintas Menengah (Ward, Robert and
Brooks, 1979), Studi Kandungan Timbal dalam Tanah dan Rumput di Sekitar
Lokasi Pinggir Jalan di Sekitar Kuala Lumpur (Low, Lee and Arshad, 1979),
Akumulasi logam berat di pinggir jalan pada tanah dan tanaman sepanjang jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
raya utama di Libya (Voegborlo and Chirgawi, 2007). Akan tetapi penelitian
dengan judul Pengaruh Jarak Tanam Pohon pada Perkebunan dari Pinggir Jalan
terhadap Kadar Timbal dalam Buah Pepaya (Carica papaya L.) yang dilakukan di
perkebunan pinggir jalan raya Mayor Unus KM 6, Gentan, Wayuhan, Kabupaten
Magelang belum pernah dilakukan.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat praktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada masyarakat mengenai kemungkinan tercemarnya tanaman yang
ditanam di pinggir jalan oleh logam berat timbal.
b. Manfaat metodologis. Hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi mengenai validitas metode dan analisis kuantitatif kadar timbal (Pb)
dalam buah pepaya yang berada di pinggir jalan.
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah metode spektrofotometri serapan atom yang
digunakan untuk menetapkan kadar timbal dalam buah pepaya (Carica
papaya L.) memenuhi parameter validasi metode analisis yang meliputi
akurasi, presisi, linearitas, LOD, LOQ dan spesifisitas.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh jarak tanam suatu tanaman dari
jalan raya terhadap kadar timbal dalam buah pepaya (Carica papaya L.).
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar timbal dalam
buah pepaya antara tiap kelompok perlakuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Timbal
Timbal atau yang kita kenal sehari-hari dengan timah hitam dan dalam
bahasa ilmiahnya dikenal dengan kata plumbum dan logam ini dilambangkan
dengan Pb. Logam ini termasuk kedalam kelompok logam-logam golongan IV–A
pada tabel Periodik unsur kimia. Timbal mempunyai nomor atom (NA) 82 dengan
bobot atau berat (BA) 207,2 (Denny, 2005).
1. Sifat Fisika dan Kimia Timbal
Timbal merupakan suatu logam berat yang lunak berwarna kelabu
kebiruan dengan titik leleh 327 ºC dan titik didih 1620 ºC. Pada temperatur 550 –
600 ºC timbal menguap dan bereaksi dengan oksigen dalam udara membentuk
timbal oksida. Walaupun bersifat lentur, timbal sangat rapuh dan mengkerut pada
pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas dan air asam. Timbal dapat
larut dalam asam nitrit, asam asetat dan asam sulfat pekat (Saryan dan Zenz,
1994; Palar, 1994).
2. Metabolisme Timbal dalam Tubuh
Tubuh telah mencapai suatu keseimbangan antara absorbsi dan ekskresi,
dimana jumlah timbal yang diekskresi dalam kemih, feses, empedu, keringat,
rambut dan kuku sesuai dengan jumlah yang diabsorbsi (Joko, 1995).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
a. Absorbsi. Timah hitam dan senyawanya masuk ke dalam tubuh
manusia melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan, sedangkan absorbsi
melalui kulit sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Bahaya yang ditimbulkan
oleh Pb tergantung pada ukuran partikelnya dimana ukuran yang lebih kecil dari
10 µg dapat tertahan di paru-paru dan partikel yang lebih besar mengendap di
saluran nafas bagian atas. Absorbsi Pb melalui saluran pernafasan dipengaruhi
oleh tiga proses yaitu deposisi, pembersihan mukosiliar, dan pembersihan alveolar
(Denny, 2005).
Senyawa-senyawa timbal organik (alkil timbal dan naftenat timbal)
relatif lebih mudah terabsorbsi tubuh melalui selaput lendir atau melalui lapisan
kulit bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa timbal anorganik. Namun hal
itu bukan berarti semua senyawa timbal dapat diserap oleh tubuh, melainkan
hanya sekitar 5-10% dari jumlah timbal yang masuk melalui makanan dan atau
sebesar 30% dari jumlah timbal yang terhirup yang akan diabsorbsi oleh tubuh.
Sejumlah 15% timbal yang terabsorbsi akan mengendap pada jaringan tubuh, dan
sisanya akan turut terbuang. Pada senyawa timbal tetra-metil dan timbal tetra-etil
dapat diserap oleh kulit. Hal ini disebabkan kedua senyawa tersebut dapat larut
dalam minyak dan lemak. Timbal tetra-etil dalam lapisan udara terurai dengan
cepat karena adanya sinar matahari (Joko, 1995; Palar, 1994).
b. Distribusi dan penyimpanan. Timbal yang diabsorsi diangkut oleh
darah ke organ-organ tubuh sebanyak 95%. Timbal dalam darah diikat oleh
eritrosit. Sebagian timbal dalam plasma yang terbentuk dapat berdifusi dan
diperkirakan dapat terakumulasi dalam tubuh yaitu ke jaringan lunak (sumsum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tulang, sistem saraf, ginjal, hati) dan ke jaringan keras (tulang, kuku, rambut,gigi)
(Palar, 1994).
c. Ekskresi. Timbal diekskresi melalui beberapa cara, yaitu melalui
urin (75-80%), feses (sekitar 15%), keringat dan air susu ibu (Adnan, 2001). Pb
melalui saluran cerna dipengaruhi oleh saluran aktif dan pasif kelenjar saliva,
pankreas dan kelenjar lainnya di dinding usus, regenerasi sel epitel, dan ekskresi
empedu. Eksresi Pb yang terjadi melalui ginjal mengalami proses filtrasi pada
glomerulus. Pada umumnya ekskresi timbal berjalan sangat lambat. Timbal
memiliki waktu paruh di dalam darah kurang lebih 25 hari, pada jaringan lunak 40
hari sedangkan pada tulang 25 tahun. Ekskresi yang lambat ini menyebabkan Pb
mudah terakumulasi dalam tubuh, baik pada pajanan okupasional maupun non
okupasional (Denny, 2005).
3. Toksisitas Timbal
Toksisitas yang ditimbulkan oleh logam timbal dapat terjadi karena
masuknya logam tersebut ke dalam tubuh. Proses masuknya logam ini ke dalam
tubuh dapat melalui beberapa jalur, yaitu melalui makanan dan minuman, udara dan
perembesan atau penetrasi pada selaput atau lapisan kulit (Palar, 1994). Kontaminasi
juga dapat terjadi dari tanaman pangan yang diberi pupuk dan pestisida yang
mengandung logam (Darmono, 1995).
Timbal merupakan logam toksik yang bersifat akumulatif sehingga
mekanisme toksisitasnya dibedakan menurut beberapa organ yang
dipengaruhinya, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. Sistem hemopoietik
Logam Pb2+ menghambat pembentukan hemoglobin dengan cara
menghambat 2 enzim dalam biosintesis heme yaitu δ-aminolevulinate
dehydratase dan ferrochelatase yang menempatkan Fe2+ dalam cincin porfirin.
Tersedianya besi merupakan faktor penting untuk mempertahankan kadar
hemoglobin sehingga apabila defisiensi besi akan menimbulkan penyakit
anemia.
b. Sistem ginjal
Logam Pb mengganggu proses resorpsi pada ginjal sehingga akan
menyebabkan glukosuria dan aminoasiduria. Kapasitas ginjal dalam
mengaktifkan vitamin D (25-OH kolekalsiferol menjadi 1,25-di-OH
kolekasdiferol) juga dipengaruhi (Linder cit., Sunaryadi, 2006)
c. Sistem reproduksi
Logam Pb menyebabkan kelainan pada janin karena dapat menembus
plasenta. Selain itu telah ditemukan timbal menyebabkan infertil, abortus
spontan, gangguan haid dan bayi lahir mati (Klaassen, 2008). Pada pria
menyebabkan disfungsi gonad termasuk penurunan jumlah sperma
(Assennato, 1986).
d. Sistem saraf
Logam Pb menyebabkan menurunnya fungsi memori dan konsentrasi, sakit
SD = Standar DeviasiKV = Koefisien Variasi* = di bawah LOQ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berdasar hasil penetapan kadar timbal dalam buah pepaya dengan
instrumen Spektofotometer Serapan Atom didapat rata-rata kadar pada kelompok
1 = 0,46253 ppm (mg/kg); kelompok 2 = 0,11196 ppm; kelompok 3 = 0,09207
ppm. Pada kelompok 4 tidak dapat ditetapkan kadarnya karena kadarnya terlalu
kecil sehingga berada di bawah nilai LOQ sehingga tidak masuk dalam range
kurva baku.
Ditinjau dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 7387:2009 mengenai
batas cemaran logam berat timbal di dalam buah yaitu 0,5 ppm (mg/kg), kadar
timbal pada sampel buah pepaya pada semua kelompok masih berada di bawah
ambang batas cemaran logam berat timbal di dalam buah (< 0,5 mg/kg). Pada
kelompok 1 yaitu kelompok yang paling dekat dengan pinggir jalan raya memiliki
kadar timbal yang paling besar yaitu 0,46253 ppm (mg/kg). Hal ini dikarenakan
kelompok 1 merupakan kelompok yang memiliki jarak hanya 25 meter dari tepi
jalan raya sehingga tingkat pencemarannya jauh lebih besar dibandingkan dengan
kelompok lainnya. Pada kelompok 3 yang memiliki jarak tanam 50-75 meter dari
tepi jalan raya memiliki kadar timbal yang paling kecil dibandingkan dengan
kelompok 1 dan 2. Kadar timbal dalam buah pepaya pada kelompok 1 ˃ kelmpok
2 ˃ kelompok 3. Berdasar data yang didapat terlihat adanya korelasi antara jarak
tanam suatu tanaman dengan kadar timbal. Semakin dekat jarak tanam suatu
tanaman dengan jalan raya (sebagai sumber polutan), maka semakin besar kadar
timbal yang juga mengindikasikan semakin besar tingkat pencemarannya dan
terdapat pengaruh antara jarak tanam suatu tanaman dengan kadar timbal yang
dikandung tanaman tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Setelah mendapatkan data mengenai kadar timbal di dalam buah pepaya
untuk tiap kelompok, maka dilanjutkan dengan analisis statistik. Analisis yang
pertama dilakukan adalah uji distribusi normal. Hasil uji normal yang dilakukan
memberikan nilai Asymp.Sig. = 0,074 maka dapat disimpukan bahwa data yang
diperoleh terdistribusi secara normal karena memiliki nilai Asymp.Sig. ˃ 0,05.
Output hasil uji dapat dilihat pada lampiran 8.
Setelah mengetahui bahwa data terdistribusi secara normal, uji dilanjutkan
dengan melihat apakah terdapat perbedaan kadar timbal yang bermakna dari
keempat kelompok tersebut, maka dilakukan analisis statistik dengan ANOVA.
Hasil uji statistik dengan ANOVA memberikan sig < 0,05 maka kadar timbal
dalam buah pepaya untuk antar kelompok memiliki kadar yang berbeda
bermakna. Output hasil uji dapat dilihat pada lampiran 9.
Setelah uji ANOVA dilakukan dan diketahui terdapat perbedaan
bermakna, maka uji dilanjutkan dengan analisis statistik Duncan ‘s Post Hoc
untuk mengetahui pada kelompok perlakuan mana terdapat perbedaan bermakna.
Berdasar data analisis statistik dengan uji Duncan’s Post Hoc diketahui kadar
timbal pada tiap kelompok perlakuan terhadap kelompok perlakuan yang lain
memiliki beda yang bermakna (kelompok 1 berbeda bermakna terhadap kelompok
2, kelompok 2 berbeda bermakna terhadap kelompok 3). Output dari analisis
statistik Duncan ‘s Post Hoc dapat dilihat pada lampiran 10.
Hasil penelitian yang didapat peneliti sesuai dengan penelitian yang
dilakukan sebelumnya. Menurut Sharma and Prasad (2010), secara umum
penurunan konsentrasi logam timbal pada tanah dan sayuran diikuti dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
jaraknya yang makin jauh dari pinggir jalan mengindikasikan relasi dengan lalu
lintas. Konsentrasi timbal tertinggi terdapat pada tanaman yang ditanam dengan
jarak 0-5 meter dari pinggir jalan tetapi kadarnya menurun dengan peningkatan
jarak terhadap pinggir jalan yaitu pada 5-10 m dan 10-15 m. Menurut penelitian
Ademoroti (1986), kadar Pb pada tanaman yang memiliki kepadatan lalu lintas
yang sangat padat (lebih dari 1000 kendaraan/jam) lebih besar dari pada kadar Pb
pada tanaman yang kepadatannya rendah ( < 200 kendaraan/jam). Ini berarti
terdapat korelasi antara kepadatan lalu lintas dengan kadar timbal dalam tanaman
pinggir jalan. Menurut Low et al. (1979), level timbal di dalam lingkungan
berkurang eksponensial dengan jarak dari jalan raya. Dalam penelitiannya
terdapat kandungan timbal dalam tanah dan rumput yang ditanam di sepanjang
jalan raya Kuala Lumpur. Menurut Voegborlo and Chirgawi (2007), konsentrasi
Pb dan logam lainnya dalam tanah dan tanaman mengalami penurunan seiring
dengan bertambahnya jarak yang menjauhi jalan raya. Hal ini menandakan bahwa
penelitian yang dilakukan mengindikasikan terdapat pengaruh jarak tanam
terhadap kadar timbal dalam tanaman dan tanah yang berada di sekitar jalan raya
di daerah Libya.
Terdapat kekurangan pada penelitian ini yaitu sampel berada pada kadar
yang memiliki nilai akurasi dan presisi (metode baku timbal) yang kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasar hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode spektrofotometri serapan atom yang digunakan untuk menetapkan
kadar timbal dalam buah pepaya (Carica papaya L.) memenuhi parameter
validasi metode analisis yang meliputi akurasi, presisi, linearitas, LOD, LOQ
dan spesifisitas.
2. Terdapat pengaruh jarak tanam suatu tanaman dari pinggir jalan raya terhadap
kadar timbal dalam buah pepaya (Carica papaya L.) yaitu makin dekat jarak
tanam suatu tanaman dengan pinggir jalan maka kadar timbal semakin besar.
Kadar timbal dalam buah pepaya pada kelompok 1 (0-25 m) < kelompok 2
(25-50 m) < kelompok 3 (50-75 m).
3. Terdapat perbedaan bermakna kandungan kadar timbal dalam buah pepaya
antara kelompok 1, kelompok 2 dan kelompok 3.
B. Saran
1. Demi keamanan dan kesehatan, dalam penanaman buah dan sayuran yang
ditujukan untuk konsumi perlu diperhatikan jarak tanamnya dengan pinggir
jalan dan kepadatan lalu lintas jalan raya disekitar perkebunan tersebut.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan timbal
pada tanaman yang ditanam di pinggir jalan dengan umur tanaman yang
berbeda atau dengan kepadatan lalu lintas yang lebih padat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR PUSTAKA
Ademoroti, C M. A., 1986, Levels of Heavy Metals on Bark and Fruit of Tress inBenin-City, Nigeria, Int. J. Environ. Pollut, 11, 241-253.
Adnan, S, 2001, Pengaruh Pajanan Timbal Terhadap Kesehatan dan KualitasSemen Pekerja Laki-laki, Majalah Kedokteran Indonesia, 51 (5), 168-174.
Almatsier, S., 2003, Prinsip Dasar Ilmi Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta, pp. 148-149, 275.
Amusan, A. A., Bada, S. B., and Salami, A.T., 2003, Effect of Traffic Density onHeavy Metal Content of Soil and Vegetation along Roadside in OsunState Nigeria, West African J. App. Ecol., 4, 107-114.
Anonim, 2005, The United States Pharmacopoeia, 28th ed., II, 2748-2751, UnitedStates Pharmacopeial Convention Inc., Rockville.
Anonim, 2007, The United States Pharmacopoeia 30 The National Formulary 25,680, 1225, 1917-1918, United States Pharmacopeia Convention, Inc.,New York.
AnonimA, 2010, Carica papaya, http://www.floridata.com/ref/c/cari_pap.cfm,diakses tanggal 10 Mei 2011.
AnonimB, 2010, Parameter Pencemaran Udara dan Dampaknya TerhadapKesehatan, http://www.depkes.go.id/downloads/Udara.PDF, diaksestanggal 3 Oktober 2010.
AnonimA, 2011, Pepaya, http://www.plantamor.com/index.php?plant=277,diakses tanggal 1 Mei 2011.
AnonimB, 2011, Timbal, http://id.wikipedia.org/wiki/Timbal, diakses tanggal 10Oktober 2010.
AnonimC, 2011, Validasi Metode Analisis, http://www.chem-is-try.Org/artikel_kimia/kimia_analisis/validasi-metode-analisis/, diakses tanggal27 Maret 2011.
Antari, A. A. R. J. dan Sundra, I. K., 2002, Kandungan Timah Hitam (Plumbum)pada Tanaman Peneduh Jalan di Kota Denpasar, F. MIPA UNUD.
Aribike, D. S., 1996, Environmental Impacts of Industrialization in Nigeria: Atreatise. Paper presented at the Conference of Nigerian Society ofChemical Engineers, November 14-16, 1996.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Asmawi, A. D., 1996, Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor : Suatu EksperimenPenggunaan Bahan Bakar Minyak Solar dan Substitusi Bahan Bakarminyak Solar Gas, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.
Australian Government, 2008, The Biology of Carica papaya L. (papaya, papaw,paw paw), http://www.ogtr.gov.au/internet/ogtr/publishing.nsf/content/papaya-3/$FILE/biologypapaya08.pdf, diakses pada tanggal 15 April2011.
Bakkali, K., Martos, N.R., Souhail, B., and Ballesteros, E., 2009, Characterizationof Trace Metals in Vegetable by Graphite Furnace Atomic AbsorptionSpectrometry After Closed Vessel Microwave Digestion, FoodChemistry, pp. 590-594.
Basset, J., Denny, R.C., Jeffrey, G.H., and Mendham, J., 1991, Vogel’s Textbookof Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary InstrumentalAnalysis, diterjemahkan oleh Pudjaatmaka A., Penerbit Buku KedokteranEGC, Jakarta, pp. 942-981
Braun, R.D., 1982, Introduction to Chemistry Analysis, Mc Graw-Hill BookCompany, New York.
Cannon, H.L. and Bowles, J.M., 1962, Contamination of Vegetation by TetraethylLead, Science, 137, 765-766.
Department of Environment & Conservation (NSW), 2005, Clean Car for NSW,ISBN 1 74137 107 4.
Duke, J., 2007, Carica papaya L. Caricaceae, http://sun.ars-grin.gov:8080/npgspub/xsql/duke/plantdisp.xsql?taxon=209, diakses padatanggal 1 Mei 2011.
Erlani, 2007, Hubungan Pb dalam Darah dengan Tekanan Darah Karyawan SPBUKota Makasar, Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes DepkesMakasar, Sulolipu, XV, 31-32.
FAO, 2011, Food and Agricultural Commodities Production,http://faostat.fao.org/site/339/default.aspx, diakses pada tanggal 1 Mei2011.
Fardiaz, S., 1989, Mikrobiologi Pangan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi PusatAntar Universitas IPB, Bogor.
Girsang, E., 2008, Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien dengan Timbaldalam Darah Pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota Medan,Tesis, Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.
Goyer, R.A., 1993, Toxic Effect of Metal In Casarett and Doull’s Toxicology TheBasic Science of Poisons, 3rd Ed., Macmillan Publishing Co., New York,pp. 582-635.
Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara, Majalah IlmuKefarmasian, 1 (3), 117-135.
Harmita,2010, http://staff.ui.ac.id/internal/130804826/material/ANFISKIMSSAatauAA SDr.Harmita.pdf, diakses tanggal 23 April 2011.
Joko, S., 1995, Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja (World Health Organization),editor: Caroline Wijaya, EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, pp 86-92.
Kamal, Z., Prayogo, I. dan Suroso, 2008, Penetapan Kadar Timbal (Pb) dalamBuah Salak, Alpukat, dan Melon dengan Metode SpektrofotometriSerapan Atom, Medika, XXXIX (4), 229-235.
Khopkar, S.M., 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, 275, 279, diterjemahkan olehA. Saptorahardjo, pendamping Nurhadi, A., Penerbit UI-Press, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Klaassen, C.D., 2008, Cassarett and Doull’s Toxicology, The Basic Science ofPoisons, 7th ed., McGraw Hill Companies Inc., Unites States Americapp. 943-944.
Low, K.S., Lee, C.K., and Arshad, M.Y., 1979, A Study of Lead Content in Soilsand Grass around Roadside Location in and around Kuala Lumpur,Pertanika, 2 (2), 105-110.
McBride, M.B., 2003. Toxic Metals in Swage Sludge-Amended Soils: HasProportion of Beneficial Use Discounted the Risks, Adv. Environ. Res., 8,5-19.
Moore, J. W. and Moore, E. A., 1976, Environmental Chemistry, AcademicPress, New York, pp. 556.
Motton, H. L., Daines, R.H., Chilko, D.M., and Motton, C.K., 1970, Lead in Soilsand Plants:Its Relationship to Traffic Volume and Proximity to Highway,J. Envir. Sci. Technol., 4, 231-237.
Mulja, H.M. dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Airlangga UniversityPress, Surabaya, pp. 102.
Parsa, K., 2001, Penentuan Kandungan Pb dan Penyebaran di dalam TanahPertanian Disekitar Jalan Raya Kemenuh, Gianyar. Skripsi, UniversitasUdayana, MIPA Kimia, Bali.
Prihatman, K., 2000, Pepaya (Carica papaya L.), Badan PerencanaanPembangunan Nasional.
Putri, M., 2010, Pengaruh Timbal (Pb) pada Udara Jalan Tol Terhadap GambaranMikroskopik Paru dan Kadar Timbal (Pb) dalam Darah Mencit Balb/CJantan, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, 298-322, 463-472, Pustaka Pelajar,Yogyakarta.
Salisbury, F.B. and Ross, C.W., 1995, Fisiologi Tumbuhan, diterjemahkan olehLukman dan Sumaryono, Institut Teknologi Bandung, Bandung, pp. 286-315.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Saputri, M., 2010, Analisis Cemaran Timbal, Kadmium, dan Seng Dalam Sawi(Brassica chinensis L.) yang Ditanam di Sekitar Kawasan Industri Medan-Belawan Secara Spektrofotometri Serapan Atom, Skripsi, UniversitasSumatera Utara.
Saryan L.A. and Zenz C., 1994, Lead and its compounds, In: OccupationalMedicine, 3, 506-539.
Sharma, S. and Prasad, F. M., 2010, Accumulation of Lead and Cadmium in Soiland Vegetable Crops along Major Highway in Agra (India), E. J. Chem.,7 (4), 1174-1183.
Siregar, E. B. M., 2005, Pencemaran Udara, Respon Tanaman dan Pengaruhnyapada Manusia, Karya Ilmiah, Fakultas Pertanian Universitas SumateraUtara, 1, 10, 13, 22.
Skoog, D.A., West, D.M., and Holler, F.J., 1994, Analytical Chemistry, SaundersCollege Publishing, US, pp. 453-469.
Snyder, L.R., Kirkland, J.J., and Glajch, 1997, Practical HPLC MethodDevelopment, 2nd ed., John Wiley & Sons, Inc., New York, pp. 687-688.
Standar Nasional Indonesia, 2009, Air dan Air Limbah-bagian 8: Cara Uji Timbal(Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala, SNI6989.8:2009, ICS 13.060.50, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Standar Nasional Indonesia, 2009, Batas Maksimum Cemaran Logam Beratdalam Pangan, SNI 7387:2009, ICS 67.220.20, Badan StandarisasiNasional, Jakarta.
Sunaryadi, 2006, Peredaman Toksisitas Timbal (Pb) dan Stimulasi KinerjaProduksi Ternak Ruminansia dengan Suplemen Mineral Proteinat danKhitosan serta Ekstrak Rumput Laut Coklat, Tesis,7, Institut PertanianBogor
Suyanto, M.A.W., 1989, Teori Motor Bensin, Departemen Pendidikan danKebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ProyekPengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan, Jakarta, pp.133-136.
Tanjung, Z., 2010, Analisis Timbal dalam bayam (Amaranthus hybridus L.) yangDipanen di Lokasi yang Berada di Sekitar Kota Medan, Skripsi, 7,Universitas Sumatera Utara, Medan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tjitrosoepomo, G., 1994, Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan, Gadjah MadaUniversity Press, Yogyakarta, pp. 244-245.
Voegborlo, R. B. and Chirgawi, M. B., 2007, Heavy Metals Accumulation inRoadside Soil and Vegetation Along a Major Highway in Libya, J. Sci.Technol., 27 (3), 86-97.
Ward, N. I., Reeves, R. D., and Brooks, R. R., 1979, Seasonal Variation in theLead Content of Soil and Pasteur Species Adjacent to a New ZealandHighway Carrying Medium Density Traffic, N.Z. Journal ofExperimental Agriculture, 7, 347-351.
Wardoyo, S. dan Widayat, W., 1998. Pengaruh Frekuensi Kendaraan BermotorDan Intensitas Matahari Terhadap Distribusi logam Pb Yang MenempelPada rumput Dari Gas buang Kendaraan Bermotor, Skripsi, ITS,Surabaya.
Warismo, 2003, Budi Daya Pepaya, Kanisius, Yogyakarta, pp. 15-18.
Watson, D.G., 2007, Analisis Farmasi Buku Ajar Untuk Mahasiswa farmasi danPraktisi Kimia Farmasi, Edisi 2, diterjemahkan oleh Syarief, W. R.,Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.169-171.
Whatmuff, M.S., 2002, Applying Biosolids to Acid Soil in New South Wales: AreGuideline Soil Metal Limits from Other Countries Appropriate, Aust. J.Soil Res., 40, 1041-1056.
Williamson, S. J., 1973, Fundamentals of Air Pollution, Addison-Wesley,Reading, Massachusetts, pp. 651.
Yap, D.W., Adezrian, J., Khairiah, J., Ismail, B.S., and Ahmad-Mahir, R., 2009,The Uptake of Heavy Metals by Paddy Plants (Oryza sativa) in KotaMarudu, Sabah, Malaysia, American-Eurasian J. Agric. & Environ. Sci.,6 (1), 16-19.
Yuswono, L.C., 1997, Bahan Bakar Gas Sebagai Bahan Bakar Alternatif PadaKendaraan Bermotor, FPTK IKIP Yogyakarta, pp. 139-141.
Yuwono, M. and Indrayanto, G., 2005, Validation of Chromatographic Methodsof Analysis, Profiles of Drugs Substances, Excipients, and RelatedMethodology, 32, 243-259.
Quinche, J.P., Zuber, R., and Bovay, E., 1969, Lead Pollution of HighwayRoadside Vegetation, Phytopatology, 66, 259-274.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Total Motor yang lewat jalan raya tersebut adalah 617 motor/jam.
2. Mobil
Arah Perhitungan Jumlah
Utara IIIII-IIIII-IIIII-IIIII-IIIII-II 27
Selatan IIIII-IIIII-IIIII-IIIII-I 21
TOTAL 48
Total mobil yang lewat jalan raya tersebut adalah 48 mobil/jam
Jadi total kendaraan yang melewati jalan tersebut adalah 665
kendaraan/jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BIOGRAFI
Penulis skripsi yang berjudul “Pengaruh Jarak TanamPohon pada Perkebunan dari Pinggir Jalan terhadapKadar Timbal dalam Buah Pepaya (Carica papaya L.)bernama lengkap Liana Wulan Boentoro yangmempunyai nama panggilan Nana. Lahir di kotaMagelang pada tanggal 6 Oktober 1988 dari pasanganIndra Boentoro dan Handajanti Joes dan menjadi anakkeempat dari empat bersaudara. Penulis memulaipendidikan di TK Miryam Semarang (1994-1995),dilanjutkan di SD Santo Aloysius (1995-2001).Selanjutnya penulis menempuh pendidikan SLTP diDomenico Savio Semarang pada tahun 2001-2004 danmelanjutkan pendidikan di kursi SMU Don Bosko
Semarang hingga tahun 2007. Setelah lulus SMU, penulis melanjutkan keperguruan tinggi Katolik Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun2007 hingga 2011. Selama masa perkuliahan, penulis mengikuti berbagai kegiatandan organisasi antara lain sebagai bendahara Tiga Hari Temu Akrab Farmasi/Titrasi (2009), bendahara dalam acara pelepasan wisuda (2009). Penulismengikuti salah satu Unit Kegiatan Fakutas/ UKF dance (2007). Kegiatanseminar yang pernah diikuti penulis adalah Seminar dan Aksi Anti Tembakauyang diadakan oleh Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) KomisariatUniversitas Sanata Dharma (2008) Selain itu, penulis juga pernah menjadi asistendosen Praktikum Biofarmasetika (2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI