Top Banner
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 22% Date: Monday, March 23, 2020 Statistics: 2689 words Plagiarized / 8518 Total words Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 110 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Muhammad Rijalus Sholihin1) Harnovinsah2) Yoosita Aulia3) [email protected] [email protected] ABSTRAK Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh variabel kepemilikan institusi, dewan komisaris independe, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan manuafktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel tersebut, dan memberikan kontribusi dalam bentuk informasi yang bermanfaat bagi investor, pemilik, dan manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan. Pemilihan variabel didasarkan pada teori yang relevan dan referensi hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini. Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif, jumlah pengamatan sebanyak 106 yang bersumber dari 53 perusahaan selama 2 periode tahunan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel kepemilikan institusi, dewan komisaris independe, komite audit, dan ukuran perusahaan ternyata pengaruhnya signifkan terhadap tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat secara parsial hanya kepemilikan institusi dan ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan, sedangkan dua lainnya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan Keyword: Agency Theory, CSR, Kepemilikan Institusi, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Ukuran Perusahaan Abstract The problems raised in this study are how
37

Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Oct 31, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Plagiarism Checker X Originality ReportSimilarity Found: 22%

Date: Monday, March 23, 2020Statistics: 2689 words Plagiarized / 8518 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.-------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 110 ANALISISFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia) Muhammad Rijalus Sholihin1) Harnovinsah2) Yoosita Aulia3)[email protected] [email protected] ABSTRAK Permasalahan yangdikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh variabel kepemilikaninstitusi, dewan komisaris independe, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadaptingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan manuafktur diBursa Efek Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel tersebut, danmemberikan kontribusi dalam bentuk informasi yang bermanfaat bagi investor, pemilik,dan manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan. Pemilihan variabeldidasarkan pada teori yang relevan dan referensi hasil penelitian terdahulu yang terkaitdengan penelitian ini.

Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif, jumlah pengamatan sebanyak106 yang bersumber dari 53 perusahaan selama 2 periode tahunan. Hasil penelitian inimenemukan bahwa variabel kepemilikan institusi, dewan komisaris independe, komiteaudit, dan ukuran perusahaan ternyata pengaruhnya signifkan terhadap tingkatpengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jikadilihat secara parsial hanya kepemilikan institusi dan ukuran perusahaan yang memilikipengaruh signifikan, sedangkan dua lainnya tidak mempunyai pengaruh yang signifikanKeyword: Agency Theory, CSR, Kepemilikan Institusi, Dewan Komisaris Independen,Komite Audit, Ukuran Perusahaan Abstract The problems raised in this study are how

Page 2: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

the influence of institutional ownership variables, the board of commissioners isindependent, the audit committee, and the size of the company on the level ofdisclosure of Corporate Social Responsibility in maneuvering companies on theIndonesia Stock Exchange.

This study aims to analyze the influence of these variable, and contribute in the form ofinformation that is useful for investors, owners, and company management in decisionmaking. The selection of variables is based on relevant theory and references to theresults of previous studies related to this study. The research methodology usesquantitative methods, the number of observations as many as 106 sourced from 53companies over 2 annual periods.

The results of this study found that institutional ownership variables, board ofcommissioners independent, audit committee, and company size turned out to have asignificant effect on the level of disclosure of Corporate Social Responsibility whenviewed simultaneously, but if viewed partially only institutional ownership and size ofthe company has a significant influence, while the other two do not have a significanteffect.

Keyword: Agency Theory, CSR, Institutional Ownership, Board of CommissionersIndependent, Audit Committee, Company Size Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan,Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi....... Pages 111 PENDAHULUAN Setiap peusahaan selalu mempunyaiupaya untuk menjaga obyektiftas dalam menjalankan bisnis, termasuk dalammenyediakan informasi relevan dengan cara yang mudah diakses oleh pihak - pihakyang berkepentingan, sebab perusahaan juga harus dapat mempertanggungjawabkanhasil kinerja secara transparan dan wajar.

Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memper hitungkan kepentingan pemegang sahamdan pihak -pihak yang bekepentingan lainnya. Perusahaan juga harus melaksanakantanggung jawab sosial, antara lain perduli terhadap masyara kat dan kelestarianterutama di sekitar per usahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yangmemadai.

Berbagai masalah yang timbul dan ramai diperbincangkan ditahun ini salah satunyaadalah pemutusan hubungan kerja yang sangat memprihatinkan, belum lagi isukekeringan disalah kota di Jawa Te ngah, akibat berdirinya produksi semen sebagaisalah satu perusahaan raksasa di Indonesia. Timbulnya permasalahan di Indonesia perludikaji secara mendalam agar dapat dilakukan pencegahan dan perbaikan yang tidak

Page 3: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

menimbulk an permasalahan dikemudian h ari.

U saha dari pihak regulasi dalam m elestarikan dan mengembangkan kemampuanlingkungan hidup yang serasi, selaras, dan seimbang telah dilakukan denganmenetapkan Undang -undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1997 tentangPengelolaan Lingkungan Hidup. Aturan pelaksanaan mengenai tanggung jawab sos ialtelah diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 1999. Ditetapkannya Undang-undang No.

40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), menjadikan CSR (Corporate SocialResponsibility) atau tanggung jawab soaial perusahaan yang seblumnya merupakansuatu hal yang sifatnya sukarela berubah menjadi suatu kewajiban yang ha rusdilaksanakan oleh pengusaha. H al ini menyebabkan pro - kontra antara pemerintah danpengusaha di Indonesia.

Para pengusaha berargu men bahwa Corporate Social Responsibil ity (CSR) tidak bolehdipaksakan karena sifatnya sukarela dan sudah menjadi bagian dari srategi perusahaandalam melakukan hubungan sosial dengan lingkungan disekitarnya. Kewajiban atas(Corporate Social Responsibility) dianggap melanggar hal asasi manusia (HAM) danmerugikan kepentingan pemegang saham karena akan meningkatkan biaya yang harusdikeluarkan dalam operasional serta dapat menurunkan laba perusahaan.

Penurunan laba berdampak pada penurunan jumlah deviden yang diterima pemegangsah am dan nilai ek uitas perusahaan . Selain itu , kewajiban CSR (Corporate SocialResponsibility) akan menimbulkan komplikasi masalah baru yang dianggap merugikandunia bisnis bagi beberapa perusahaan .

Kepemilikan saham dalam perusahaan sangat mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan untuk CSR (Corporate Social Responsibility) , sebab semakin tinggikepemilikan saham dalam suatu perusahaan maka semakin besar pula biaya yang harusditanggung, begitu juga sebaliknya jika semakin kecil kepemilikan saham dalam suatuperusahaan mak a semakin kecil pula komposisi biaya CSR (Corporate SocialResponsibility) yang akan ditanggung.

Pengungkapan informasi CSR (Corporate Social Responsibility) dalam annual reportmerupakan salah satu cara perusahaan dalam membangun, berkontribusi, dan mempertahankan perusahaan dari sisi politis dan ekonomi. Dengan melakukan sosialdisclousure perusahaan merasa aktivitas dan Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan,Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi.......

Page 4: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Pages 112 keberadaanya terlegitimasi, kemudian perusahaan berusaha mencaripembenaran dari stakeholder dalam menjalankan aktivitas perusahaanya, sebab semakin kuat komposisi stakeholde r akan semakin besar pula kecenderungan untuk dapatmengadaptasi diri terhadap keinginan stakeholder nya. Dalam CSR (Corporate SocialResponsibility) di masyarakat perusahaan mempunyai peran yang dapat dilihat daribeberapa kebij akan tentang lingkungan sosial dan mendukung sepenuhnya mengenaiisu -isu lingkungan sosial perusahaan, kegiatan akuntansi sosial dilaporkan baik secarainternal maupun eksternal perusahaan, dan karyawan perusahaan mendapat dukunganmengikuti pela tihan seca ra berkesinambungan tentang akuntansi dan lingkungansoosial perusahaan.

Penelitian ini akan menguji apakah Good Corporate Governance yang meliputi(kepemilikan institusi, dewan komisaris independen, komite audit), serta ukuranperusahaanmem punyai pen garuh terhadap pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR) . KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A.Kajian Pustaka 1. Teori Stakeholder Stakeholder adalah sistem yang secara eksplisitberbasis pada pandangan tentang suatu organisasi dan lingkungannya, yang komplekdan dinamis dan saling mempengaruhi antara keduanya.

Stakeholder teory pada dasaranya merupakan pendekatan berbasis tekanan pasar(marke forces approach), dimana penyediaan atau penarikan atas sumber ekonomi akanmenentukan tipe pengungkapan sosial dan lingkungan pada titik waktu tertentu.Mereka yakin bahwa Stakeholder theory mengabaikan pengaruh masyarakat luasterhadap penyediaan informasi dalam pelaporan keuangan termasuk keberadaanhukum dan regulasi menghendaki adanya pengungkapan informasi tertentu.

Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan melakukan pengungkapantanggungjawab sosial sebagai upaya untuk memenuhi harapan atau permintaanstakeholder. Namun demikian perusahaan tetap melakukan identifikasi atas stakeholder,yang mana memiliki pengaruh lebih besar dapat mengganggu kelangusngan hidupperusahaan jika harapannya tidak terpenuhi, maka pengungkapan akan dilakukan olehstakeholders tersebut. 2.

Teori Legitimasi Teori legitimasi mengatakan bahwa organisasi secara terus menerusmencoba untuk meyakinkan bahwa mereka melakukan kegiatan sesuai dengan batasandan norma-norma masyarakat dimana mereka berada. Legitimasi dapat dianggapsebagai menyamakan prepsepsi atau asumsi bahwa tindakan yang dilakukan oleh suatuentitas adalah merupakan tindakan yang diinginkan, pantas ataupun sesuai dengansistem norma, nilai, kepercayaan dan definisi yang dikembangakan secara sosial

Page 5: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

(Suchman, 1995).

Ghozali, Imam dan Anis Chairi (2007) menyataka bahwa yang mendasari teori legitimasiadalah kontrak sosial yang terjadi antara perusahaan dengan masyarakat dimanaperusahaan beroperasi dan menggunakan sumber ekonomi. Pada dasarnyapengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan bertujuan untuk memperlihatkankepada masyarakat aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan dan pengaruhnyaterhadap masyarakat. Tujuan akhir pengungkapan sosial perusahaan adalah untukmenunjang tujuan utama perusahaan dalam usaha mendapatkan profit maksimum.

Lebih jauh lagi legitimasi ini akan meningkatkan reputasi perusahaan yang padaakhirnya akan berpengaruh pada nilai perusahaan tersebut. Jurnal Analisa Akuntansi danPerpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, AnalisisFaktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 113 3. Corporate Social Responsibility(CSR) Pertanggungjawaban sosial perusahaan atau yang sering disebut Corporate SosialResponsibility (CSR) adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarelamengintergrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial kedalam operasinya daninteraksinya dengan stakeholder, yang melebihi tanggung jawab organisasi dibidanghukum (Darwin, 2004).

Hackston dan Milne (1996) menyatakan bahwa corporate sosial responsibilitymerupakan suatu proses pengkoordinasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatanekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadapmasyarakat secara keseluruhan. Corporate Sosial Responsibility (CSR) adaah wujud darikepedulian dan sensitifitas perusahaan untuk ikut meningkatkan kualitas kehidupanmasyarakat dan lingkungan, serta merupakan bagian dari upaya investasi yangmendukung keberlanjutan dari usaha yang dikembangkan, tak terpisah dari strategijangka panjang.

Pola umum CSR di Indonesia adalah pertama kelompok pemberi dana bantuan, yatulembaga filantropi atau lembaga donor dan para penyumbang dana bantuan(corporate, dll). Kedua, kelompok perantara yaitu lembaga/organisasi nirlaba yangmengelola dan menyalurkan dana bantuan (grant- making institution). Ketiga kelompokpenerima dana bantuan yaitu lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok- kelompokmasyarakat sipil lainnya yang memperoleh dan memanfaatkan dana bantuan.

. Sejumlah riset empiris melaporkan bahwa paling sedikit ada lima keuntungan yangbisa diraih bila perusahaan mempraktekkan CSR secara berkelanjutan. Pertama,profitabilitas dan kinerja keuangan akan semakin kokoh. Kedua, meningkatnyaakuntabiitas dan apresiasi positif dari komunitas investor, kreditur, pemasok, dan

Page 6: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

konsumen.

Ketiga, meningkatnya komitmen, etos kerja, efisiensi dan produktivitas karyawan.Keempat, menurunnya kerentanan gejolak sosial dan resistensi komunitas sekitarnyakarena mereka diperhatikan dan dihargai perusahaan. Kelima, meningkatnya reputasi,corporate branding, goodwill (intangible asset) dan nilai perusahaan dalam jangkapanjang (Lako, 2007).

Kaplan dan Norton (2004) dan Kotler dan Lee (2005) menyebutkan keuntungan terakhirini merupakan the greatest value creator buat perusahaan dibanding asset- asset phisiktangible. Tangung jawab perusahaan itu mencakup isu-su seperti lingkungan kerja,hubungan dengan masyarakat sekitar, dan perlindungan terhadap lingkungan. Konsepsiyang menjelaskan CSR sebagai kewajiban asasi korporasi adalah teori akuntabilitas(corporate accountability).

Dalam perspektif konsep ini, korporasi dituntut bertanggung jawab atas semuakonsekuensi yang ditimbulkannya baik sengaja maupun tidak sengaja bagi parastakeholder (Dellaportas, 2005) 1. Good Coorporate Governance Good CorporateGovernance atau yang biasa disingkat GCG sesuai dengan peraturan menteri BUMNPER- 01/MBU/2011 yang menjelaskan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance), yang selanjutnya disebut GCG adalah prinsip-prinsip yangmendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskanperaturan perundang-undangan dan etika. Dalam penerapannya yang mengacu padaPeraturan menteri No.

PER- 01/MBU/2011, terdapat lima prinsip dalam Good Corporate Governance, yaitu : a.Transparancy Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dankererbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenaiperusahaan. b.

Accountability Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organisasisehingga Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 114pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. c. Responsibility Kesesuaian di dalampengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang undangan dan prinsip prinsipkorporasi yang sehat. d.

Independency Keadaan ketika perusahaan dikelola secara professional tanpa benturankepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang sesuai dengan peraturanperundang undangan dan prinsip prinsip korporasi yang sehat. e. Fairness Keadilan dan

Page 7: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

kesetaraan di dalam memenuhi hak hak pemangku kepentingan (stakeholder) yangtimbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang undangan 2. KepemilikanInstitusi Komposisi kepemilikan saham memiliki dampak yang penting pada sistemkendali perusahaan (Andhi, 2002).

Tujuan utama perusahaan dalam manajemen keuangan adalah meningkatkan nilaiperusahaan melalui peningkatan kemakmuran para pemilik atau pemegang saham(Gapensi, 1997). Namun sebagian dalam teori kagenan (Agency Theory), perusahaanyang memisahkan fungsi pengelolaan dengan fungsi kepemilikan akan rentan terhadapkonflik kagenan, pihak manajemen sebagai agen, mempunyai kecenderungan untukmemperoleh keuntungan yang sebesar besarnya dan hal ini yang sering menimbulkankonflik dengan pemegang saham sebagai prinsipal. Pada dasarnya konflik tersebutterjadi karena adanya perbedaan kepentingan antara mnajemen dengan pemegangsaham. 3.

Dewan Komisaris Independen Board independent atau dewan komisaris independenadalah jumlah dewan komisaris independen dalam perusahaan. Jumlah dewan komisarisindependen yang semakin banyak menandakan bahwa dewan komisaris independenmelakukan fungsi pengawasan dan koordinasi dalam perusahaan yang semakin baik.Dewan komisaris memegang peranan penting dalam perusahaan terutama dalampelaksanaan GCG.

Tuntutan akan transparansi dan independensi terlihat dari adanya tuntutan agarperusahaan memiliki lebih banyak komisaris independen yang mengawasitindakan-tindakan para eksekutif (Lastanti,2004). Dewan (komisaris) dapat memberikankonsultasi dan nasehat kepada manajemen (dan direksi). 4. Komite Audit Komite auditadalah sekelompok orang yang dipilih dari dewan komisaris perusahaan yangbertanggungjawab untuk membantu auditor dalam mempertahankan independensinyadari manajemen. Dalam lampiran surat keputusan dewan direksi PT. Bursa Efek JakartaNo.

Kep-315/BEJ/06-2000 point 2f, peraturan tentang pembentukan komite audit disebutadalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris Perusahaan tercatat yanganggotanya diangkat dan dihentikan oleh dewan komisaris perusahaan Tercatatmelakukan pemeriksaaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaanfungsi direksi dalam pengelolaan karakteristik komite audit tercapai, maka transparansipertanggungjawaban manajemen perusahaan dapat dipercaya, sehingga akanmeningkatkan kepercayaan para pelaku pasar modal, selain itu tanggungjawab komiteaudit dalam melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dapat meyakinkaninvestor untuk mempercayakan investasinya terhadap perusahaan. 5.

Page 8: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Ukuran Perusahaan Secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan, danperusahaan yang lebih besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih besarterhadap masyarakat mungkin akan memiliki pemegang saham yang memperhatikanprogram sosial yang dibuat perusahaan sehingga pengungkapan tanggung jawab sosialperusahaan akan semakin luas.

Hal ini berarti semakin besar ukuran perusahaan, program tanggung jawab sosialperusahaan juga semakin Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2,September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi.......Pages 115 banyak dan akan diungkapkan dalam laporan tahunan (Sembiring 2005). 6.

Penelitian Terdahulu Penelitian yang sejenis dengan apa yang akan diteliti sudah banyakditeliti sebelumnya, sehingga penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai landasan danpengambilan hipotesis. Dalam penelitiannya Marisa (2013) menjelaskan CorporateSocial Responsibility tidak berpengaruh dalam memerikan kinerja keuangan, hal inidisebabkan pengambilan keputusan ekonomi tidak hanya mengandalkan kinerjakeuangan.

Penelitian Agatha (2012) menjelaskan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memilikipengaruh signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Selainukuran perusahaan, media exposure memiliki pengaruh signifikan terhadappengungkapan corporate social responsibility. Variabel profitabilitas tidak memilikipengaruh signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility.

Variabel kepemilikan saham oleh publik dan kepemilikan saham oleh institusi sebagaivariabel kontrol dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadappengungkapan corporate social responsibility. Pengungkapan CSR di Indonesia masihtergolong rendah, hal ini dapat diketahui dari tingkat pengungkapan yang hanyasebesar 30%. Selain itu, pengungkapan CSR di Indonesia sebagian besar tertuangmenjadi satu dalam laporan tahunan perusahaan.

Pengungkapan aktivitas tanggungjawab social perusahaan diungkapkan dalam laporantersendiri yaitu sustainability report. Rendahnya tingkat pengungkapan CSR olehperusahaan publik di Indonesia dikarenakan belum adanya standar nasional dalampenyusunan laporan mengenai kegiatan tanggungjawab sosial. Hal ini sesuai denganpernyataan yang bersifat anecdote evidence yang dikeluarkan oleh Majalah AkuntanIndonesia tahun 2010.

Margaretha Dita Utari (2014) menjelaskan bahwa perusahaan sub-sektor farmasi di

Page 9: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Indonesia belum mengungkapkan tanggung jawab CSR secara luas karena belumadanya standard dan aturan yang mengatur pengungkapan CSR pada laporan tahunandan sanksi yang tegas jika CSR perusahaan tidak diungkapkan. Sedangkan Angel danEtna (2013) juga menjelaskan bahwa Pengungkapan aktivitas atau tanggung jawabsosial perusahaan perlu dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan bentukkomunikasi perusahaan terhadap para stakeholder-nya mengenai kinerja dan kondisiperusahaan.

Undang-undang yang membahas mengenai peraturan CSR di Indonesia, yaitu Peraturanpemerintah no 47 tahun 2012 membahas mengenai kewajiban perusahaan yangberkaitan dengan sumber daya alam, diwajibkan untuk melakukan pengungkapantanggung jawab social perusahaan. Perusahaan yang tidak menjalankan program CSRatau tidak melaporkan tanggungjawab social lingkungan akan dikenai sanksi, tapihingga sekarang belum ada sanksi yang tegas bagi perusahaan yang tidakmengungkapkan CSR dalam laporan tahunan perusahaannya.

Hal tersebuat yang disinyalir dapat membuat anggapan bahwa CSR hanyalah formalitasbagi perusahaan untuk menggugurkan kewajibannya saja, sedangkan esensi dari CSRtersebut tidak tercapai. Muhammad Nurkhin (2010) juga mejelaskan bahwa kepemilikaninstitusional tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapantanggung jawab sosial perusahaan.

Kedua, komposisi dewan komisaris independen dengan proksi prosentase jumlah dewankomisaris independen terbukti signifikan berpengaruh positif terhadap pengungkapantanggung jawab sosial perusahaan. Kerangka Pemikiran a) Pengaruh KepemilikanInstitusi terhadap Pengungkapan CSR Sembiring (2003) menyatakan bahwa kepemilikansaham oleh publik berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggungjawab sosialperusahaan.

Sedangkan Prayogi (2003) menyatakan bahwa semakin besar Jurnal Analisa Akuntansidan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, AnalisisFaktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 116 persentase kepemilikan publiksemakin luas dalam pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan tahunan, sebabperusahaan perusahaan dalam hal ini cenderung lebih mampu mempertimbangkandalam pemberian manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Menurut Tarjo, 2008 bahwa kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadapnilai pemegang saham. Hal ini berarti menunjukkan, bahwa kepemilikan institusionalmenjadi mekanisme yang handal sehingga mampu memotivasi manajer dalammeningkatkan kinerjanya yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Page 10: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Kepemilikan institusional memiliki peranan penting dalam meminimalisasi konflikkeagenan yang terjadi antara manajer dan pemegang saham. Keberadaan investorinstitusional dianggap mampu menjadi mekanisme monitoring yang efektif dalamsetiap keputusan yang diambil oleh manajer. b) Pengaruh Dewan Komisaris Independenterhadap Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility Charlie Weir, et al (2000)menganggap komisaris yang independen sama dengan direktur non-eksekutif. Adaperan yang memediasi hubungan antara manajer, auditor dan pemegang saham.

Fama dan Jensen (1983) menyatakan bahwa non- executive director (komisarisindependen) dapat bertindak sebagai penengah dalam perselisihan yang terjadidiantara para manajer internal dan mengawasi kebijaksanaan direksi serta memberikannasihat kepada direksi. Sedangkan komisaris independen merupakan posisi terbaikuntuk melaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good corporategovernance.

Semakin meningkatnya tekanan pada perusahaan, maka kebutuhan akan dukungan dariluar akan semakin meningkat. Daily dan Dalton (1994) juga menyatakan, bahwa apabilaada resistensi dari Presiden Direktur untuk menerapkan strategi supaya mampumengatasi kinerja perusahaan yang terus menerus menurun, maka adanya komisarisyang berasal dari luar akan mendorong pengambilan keputusan untuk melakukanpembenahan dan perubahan.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan bahwa semakin tinggi representasi dewankomisaris dari dalam (insider board), maka keterlibatan direksi dalam pengambilankeputusan yang strategis akan semakin rendah (Frysa, 2011). c) Pengaruh Komite Auditterhadap Pengungkapan CSR Siallagan dan Machfoedz (2006) menyatakan bahwainvestor, analis dan regulator menganggap komite audit memberikan kontribusi dalamkualitas pelaporan keuangan. Hal ini membuktikan keberadaan komite audi secarapositif dan signifikan mempengaruhi nilai perusahaan.

Komite audit ini merupakan usaha perbaikan terhadap cara pengelolaan perusahaanterutama cara pengawasan terhadap manajemen perusahaan, karena akan menjadipenghubung antara manajemen perusahaan dengan dewan komisaris maupun pihakekstern lainnya. Komite audit juga berperan dalam mengawasi proses pelaporankeuangan perusahaan yang bertujuan mewujudkan laporan keuangan yang disusunmelalui proses pemeriksaan dengan integritas dan obyektifitas dari auditor.

Komite audit akan berperan efektif untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangandan membantu dewan komisaris memperoleh kepercayaan dari pemegang saham untuk

Page 11: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

memenuhi kewajiban penyampaian informasi. d) Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadapPengungkapan CSR Kieso (219:2001) aktiva adalah manfaat ekonomi yang mungkindiperoleh dimasa depan atau dikendalikan oleh etitas tertentu sebagai hasil daritransaksi atau kejadian masa lalu.

Aktiva tetap mempunyai pengaruh positif dengan leverage, karena aktiva tetap dapatdipergunakan sebagai jaminan sehingga dapat meminimalkan konflik antara pemegangsaham dan kreditur (Megginson, 1997). Dengan demikian, perusahaan yang memilikilebih banyak aktiva berwujud lebih mampu untuk mengatasi kesulitan keuangandaripada perusahaan yang Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2,September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi.......

Pages 117 memiliki lebih banyak aktiva tak berwujud dan cenderung mampumemberikan manfaat kepada orang-orang dilingkungan perusahaan. Jensen danMeckling (1976) menyatakan bahwa konflik kepentingan antara kreditur dan pemegangsaham disebabkan karena pemberi pinjaman menghadapi resiko. Akibatkan merekamenerima adanya jaminan.

Menurut Rajan dan Zingales (1995) berpendapat bahwa aktiva tetap perusahaan dapatdipergunakan sebagai jaminan yang akan mengurangi resiko bagi pihak yangmemberikan pinjaman, seperti halnya jika terjadi pergeseran resiko (risk shifting)sehingga perusahan dianggap mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitardisekitarnya. Gambar 4.1 Kerangka Pemikiran 3.Hipotesis H1 : Kepemilikan Institusiberpengaruh negative terhadap kebijakan pengungkapan corporate social responsibility(CSR) H2 : Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap kebijakanpengungkapan corporate social responsibility (CSR).

H3 : Komite Audit berpengaruh positif terhadap kebijakan pengungkapan corporatesocial responsibility (CSR). H4 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadapkebijakan pengungkapan corporate social responsibility (CSR). DESAIN DAN METODEPENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian denganmenggunakan data sekunder.

Objek utama penelitian ini adalah perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di BursaEfek Indonesia (BEI). Data yang digunakan meliputi kepemilikan institusi, dewankomisaris independen, komite audit, dan ukuran perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis, hipotesis penelitian ini dikembangkanberdasarkan teori-teori yang selanjutnya diuji berdasarkan data yang dikumpulkan. B.

Page 12: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Variabel dependenyang digunakan dalam penelitian ini adalah pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR).

CSR merupakan kewajiban organisasi bisnis untuk turut serta dalam kegiatan yangbertujuan melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan(Prasetyono, 2011). Pengungkapan CSR dinilai dengan membandingkan pengungkapanyang dilakukan perusahaan dengan jumlah pengungkapan yang disyaratkan dalam GRIG4 Guildelines meliputi 91 item pengungkapan: economic, environment, labourpractices, human rignt, society, dan product responcibility.

Apabila item informasi yang ditentukan, diungkapkan dalam laporan tahunan makadiberi skor 1, dan jika tidak diungkapkan diberi skor 0. Perhitungan indekspengungkapan Corporate Social Responsibility (CSRDIx) dirumuskan sebagai berikut:Jumlah item yang diungkapkan CSRDIx = --------------------------- 91 itempengungkapan Keterangan : 91 indikator untuk analisis laporan keuangan tahun 2014Corporate Social Responsibility Kepemilikan Institusi Dewan Komisaris IndependennKomite Audit Ukuran Perusahaan Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2,Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi.......

Pages 118 2. Variabel Independen (Variabel Bebas) Variabel Independen dalampenelitian ini, antara lain: a. Kepemilikan Institusi Variabel ini menggambarkan tingkatkepemilikan saham oleh institusi dalam perusahaan (Siallagan dan Machfoedz, 2006).Kepemilikn institusi menunjukkan persentase saham yang dimiliki oleh pemilik institusidan kepemilikan oleh blockholder.

Variabel ini diukur dari jumlah persentase saham yang dimiliki oleh institusi pada akhirtahun. Variabel kepemilikan institusi diperoleh dari laporan keuangan pada bagianshareholder. Jumlah kepemilikan institusi KI = -----------------------x 100% Jumlahsaham yang beredar b.

Dewan Komisaris Independen Dewan komisaris independen, diukur dari persentasekomisaris independen terhadap jumlah keseluruhan anggota dewan komisaris (Lastanti,2004) Jumlah komisaris independen DKI = ------------------------ x 100% Jumlah dewankomisaris c. Komite Audit Berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep 29/ PM/2004 Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangkamembantu melaksanakan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Surat Edaran dari Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. SE-008/BEJ/12- 2001

Page 13: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

tanggal 7 Desember 2001 perihal keanggotaan komite audit, disebutkan bahwa : Jumlahanggota Komite Audit sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, termasuk Ketua Komite audit.Anggota Komite Audit yang berasal dari komisaris hanya sebanyak 1 (satu) orang. d.

Ukuran Perusahaan Wang, & Song (2011) menyatakan bahwa semakin besar suatuperusahaan akan semakin disorot oleh para stakeholder. Pada penelitian ini ukuranperusahaan dinyatakan dengan total aset milik perusahaan yang sudah terdaftar di BEIdalam jutaan rupiah (Wijaya, 2012) UP = Log (nilai buku total asset) Tabel 3.1

Tabel Operasional Variabel No Variabel Indikator 1 Corporate Social ResponsibilityJumlah item yang diungkapkan CSRDIx = ------------------------ --------------------- 91item pengungkapan Keterangan : 91 indikator untuk analisis laporan keuangan mulaitahun 2014 2 Kepemilikan Institusi Jumlah kepemilikan institusi KI =-------------------------- ------------ x 100% Jumlah saham yang beredar 3 DewanKomisaris Independen Jumlah komisaris independen DKI = --------------------------------------- x 100% Jumlah dewan komisaris 4 Komite Audit Berdasarkan Surat Edarandari Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No.

SE-008/BEJ/12- 2001 tanggal 7 Desember 2001 perihal keanggotaan komite audit,disebutkan bahwa : Jumlah anggota Komite Audit sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang,termasuk Ketua Komite audit. Anggota Komite Audit yang berasal dari komisaris hanyasebanyak 1 (satu) orang. 5 Ukuran Perusahaan UP = Log (nilai buku total asset) C.Populasi dan Penentuan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhperusahaan manufaktur yang listing Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2,Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi....... Pages 119 di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 - 2015.

Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pemilihansampel secara tidak acak yang mempunyai tujuan atau target tertentu (Indriantoro,1999), data yang digunakan perushaan manufaktur yang memenuhi kriteria pemilihansampel. Adapun kriteria sampel sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang listingdi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 & 2015 2.

Perusahaan yang memisahkan saham yang dimiliki oleh manajemen ownership maupuninstitusi investor. 3. Perusahaan tersebut memiliki dewan komisaris dan komite audit. 4.Perusahaan yang memiiki data tentang laporan keuangan keuangan secara lengkap(sesuai yang dibutuhkan dalam proses penelitian). 5. Adapun data yang diperolehadalah 53 sample yang telah sesui dengan kriteria, adapun 53 sample tersebut sesuaiyang tertera pada tabel berikut: Tabel 3.2

Page 14: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Sample Penelitian No Kriteria Jumlah 1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BursaEfek Indonesia 141 2 Perusahaan yang memiliki Kepemilikan Instiusi 109 3 Perusahaanyang memiliki Dewan Komisaris Independen 105 4 Perusahaan yang memiliki KomiteAudit 103 5 Perusahaan yang memiliki dalam Annual report menampilkan kekayaanperusahaan 98 6 Perusahaan yang tidak mengalami Loss 78 7 Perusahaan yangmengunakan rupiah sebagai mata uang dalam annual reportnya 53 8 Jumlah sampleperusahaan yang memenuhi kriteria 53 Tabel 3.3

Daftar Anggota Sample Sampel Kode Nama Perusahaan 1 INTP PT Indocement TunggalPrakarsa Tbk 2 SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 3 SMGR PT Semen Indonesia(Persero) Tbk 4 WTO N PT Wijaya Karya Beton Tbk 5 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk 6ARNA PT Arwana Citramulia Tbk 7 MLIA PT Mulia Industrindo Tbk 8 TOTO PT Surya TotoIndonesia Tbk 9 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk 10 BTON PT Betonjaya ManunggalTbk 11 LION PT Lion Metal Works Tbk 12 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk 13 EKADPT Ekadharma International Tbk 14 SRSN PT Indo Acidatama Tbk 15 AKPI PT ArghaKarya Prima Industry Tbk 16 APLI PT Asiaplast Industries Tbk 17 IGAR PT ChampionPacific Indonesia Tbk 18 TALF PT Tunas Alfin Tbk 19 TRST PT Trias Sentosa Tbk 20 CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 21 TIRT PT Tirta Mahakam Resources Tbk 22 FASWPT Fajar Surya Wisesa Tbk 23 ASII PT Astra International Tbk 24 INDS PT Indospring Tbk25 NIPS PT Nipress Tbk 26 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk 27 RICY PT Ricky PutraGlobalindo Tbk 28 TRIS PT Trisula International Tbk 29 JECC PT Jembo Cable CompanyTbk 30 KBLM PT Kabelindo Murni Tbk 31 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing andCommerce Tbk 32 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 33 ICBP PT Indofood CBP Sukses MakmurTbk 34 MYOR PT Mayora Indah Tbk Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2,Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi.......

Pages 120 35 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 36 SKBM PT Sekar Bumi Tbk 37SKLT PT Sekar Laut Tbk 38 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 39GGRM PT Gudang Garam Tbk 40 HMSP PT HM Sampoerna Tbk 41 KLBF PT Kalbe FarmaTbk 42 MERK PT Merck Tbk 43 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 44 TSPC PT Tempo ScanPacific Tbk 45 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 46 CINT PT Chitose Internasional Tbk 47KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 48 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk 49BRNA PT Berlina Tbk 50 AUTO PT Astra Otoparts Tbk 51 PICO PT Pelangi Indah CanindoTbk 52 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 53 IMPC PT Impack Pratama Industri TbkD.

Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dlam penelitian ini merupakan datasekunder berupa Laporan Tahunan Perusahaan manufaktur yang listing di Bursa EfekIndonesia. Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi masing-masing perusahaan

Page 15: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

dan/atau BEI melalui internet dengan alamat www.idx.co.id maupun melalui perantaraperanan pojok BEI Universitas Mercu Buana Jakarta. Data yang dikumpulkan dalambentuk hard copy maupun soft copy.

Kuncoro, mudrajad (2001) menyatakan bahwa data sekunder biasanya dikumpulkanoleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.E. Metode Analisis 1. Analisis Deskriptif Statistik desriptif digunakan untukmendeskripsikan variabel utama keuangan yang diungkapkan perusahaan dalam bentukgrafik dalam laporan tahunan 2014. Statistik deskriftif yang digunakan antara lain: mean,median, minimum, dan standard deviation.

Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukurseberapa jauh kemampuan variable independen dalam menjelaskan variasi variabledependen. Jika nilai Adjusted R2adalah sebesar 1 berarti fluktuasi variable dependenseluruhnya dapat dijelaskan oleh variable independen dan tidak ada faktor lain yangmenyebabkan fluktuasi variable dependen.

Uji Hipotesis Pengujian hipotesis mengenai pengaruh kepemilikan manajemen,kepemilikan institusi, dewan komisaris independen, komite audit, dan ukuranperusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Penelitian inimenggunakan analisis regresi berganda (multiple regression) karena menggunakanvariabel independen lebih dari satu.

Model persamaan yang dibuat adalah : CSRit 1 X1_KIit + 2 X2- _DKIit + 3 X3_ KAit + 4X4_ UK Keterangan : CSRit = Corporate Social Responsibility (CSR) X1_KI = KepemilikanInstitusi X2_DKI = Dewa Komisaris Independen X3_ KA = Komite Audit X4_ UK = UkuranPerusahaan = Konstanta = error i = I tahun unit cross secti….) A. Uji signifikan simultan(uji statistic F) Uji F menunjukkan apakah semua variable independen atau bebas yangdimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadapvariabel dependen (Ghozali, 2006).

Untuk Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 121pengujiannya dilihat dari nilai profitabilitas (p value) yang terdapat pada table Anovanilai F dari output program aplikasi SPSS, dimana jika profitabilitas (P value) < 0.05,maka secara simultan keseluruhan variabel memiliki pengaruh secara bersama-samapada tingkat yang signifikan 5%.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian, maka datayang telah diperoleh akan dianalisis secara keseluruhan, perusahaan yang menjadi

Page 16: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

sampel dalam penelitian ini dengan jumlah pengamatan sebanyak 106 yang terdiri dari53 perusahaan manufaktur yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2014 sampai2015. Penentuan sampel sebanyak 106 perusahaan didasarkan pada periode yang mulailisted pada 2014 dan 2015 dan sesuai degan criteria yang telah ditentukan oleh peneliti.

Penelitian hanya menggunakan sampel dua tahun dikarenakan Corporate SocialResponsibility (CSR) yang terbaru, resmi keluar dan digunakan sejak bulan Maret 2013,sehingga laporan keuangan annual report didalam Bursa Efek Indonesia yang bisadigunakan sejauh ini hanya tahun 2014 dan 2015 yaitu sebanyak 91 item komponenpengungkapan Corporate Social Responsibility. A.

Statistik Deskriftif Analisis statistik deskriptif memberikan suatu gambaran atau deskripsisuatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata rata (mean), standar deviasidari masing masing variable penelitian. Analisis data penelitian dilakukan pada 53perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014 dan2015. Tabel 4.1

Descriptive Statistics N Minimu m Maximu m Mean Std. Deviatio n Y_CSR 10 6 .099 .527.2218 3 .111566 X1_KI 10 6 .014 .994 .4978 6 .266517 X2_DK I 10 6 0.000 .750 .3791 8.102945 X3_KA 10 6 .301 .699 .5028 5 .060886 X4_UK 10 6 .111 .144 .1227 9 .007317Valid N (listwis e) 10 6 B. Uji Hipotesis Dalam analisis ini digunakan persamaan regresisebagai berikut : CSRit = b0 + b1 X1_KIit + b2 X2_DKIit + b3 X3_KAit + b4 X4_UKit + eDimana : CSRit = Corporate Social Responsibility X1_KI = Kepemilikan Institusi X2_DKI =Dewan Komisaris Independen X3_KA = Komite Audit X4_UK = Ukuran Perusahaan i = Itahun unit cross sectional t = tahun periode waktu e = Error Berdasarkan data yangdiperoleh dari penelitian ini, maka hasil SPSS diperoleh sebagaimana pada table ModelSummary, table Anova dan table Coefficients berikut ini : Tabel 4.4 Model SummaryHasil Simulasi SPSS Model Summaryb Mod el R R Squa re Adjust ed R Squar e Std.

Error of the Estima te Durbi n- Wats on 1 .54 1a .292 .264 .09568 6 1.733 a. Predictors:(Constant), X4_UK, X1_KI, X2_DKI, X3_KA b. Dependent Variable: CSR Jurnal AnalisaAkuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus,Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 122 Adjusted R Square sebesar0.264 relatif kecil yang menunjukkan bahwa regresi ini tidak berpola secara linier karenapengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) bukan hanya dipengaruhi olehfundamental perusahaan akan tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi eksternalperusahaan.

Hasil estimasi yang diperoleh dari model regresi ini menggambarkan bahwa secaralinear hanya mampu mendekati kenyataan atau fenomena tersebut sebesar 26.4%

Page 17: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

karena pada dasarnya penentu faktor pengungkapan Corporate Social Responsibility(CSR) itu sendiri banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal dalamperusahaan, termasuk seperti politik, bencana alam, hubungan social, kebijakanperusahaan termasuk kebijakan moneter, dan informasi lainnya yang berkembangdimasyarakat yang diprediksi mampu mempengaruhi pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR) itu sendiri. Tabel 4.5

Anova Hasil Simulasi SPSS ANOVAa Model Sum of Squar es df Mea n Squa re F Sig. 1Regress ion .382 4 .096 10.4 36 .00 0b Residua l .925 10 1 .009 Total 1.307 10 5 a.Dependent Variable: Y_CSR b. Predictors: (Constant), X4_KI, X1_DKI, X2_KA, X3_UK Dalamhubungan antara variable dependen yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) denganvariable independent kepemilikan institusi, dewan komisaris independen, komite auditdan ukuran perusahaan secara serempak memiliki hubungan yang signifikan,sebagaimana tabel ANOVA atau analysis of variance dengan nilai F = 10.436 dan tingkatsig = 0.00%.

dari data angka residual tersebut diatas menunjukkan adanya faktor ekternal maupuninternal lainnya diluar variabel yang diamati yang mampu mempengaruhipengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) seperti halnya faktor hubungansosial antara perusahaan dengan lingkungan sekitar, dengan semakin baiknyahubungan sosial antara perusahaan dengan lingkungan dan masyarakat termasukkonsumen, hal ini akan menambah tingkat kepercayaan mereka terhadap perusahaan.

Oleh sebab itu banyak faktor-faktor yang harus diperhatikan lagi dalam penentuanpengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) suatu perusahaan, melihatpengungkapan itu sendiri dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Tabel 4.6Coefficients Hasil Simulasi SPSS Coefficientsa Model Unstandardi zed CoefficientsStandardi zed Coefficien ts t Sig . B Std. Error Beta 1 (Consta nt) - .57 4 .165 - 3.47 1 .00 1X1_KI - .07 5 .035 -.179 - 2.11 8 .03 7 X2_DKI - .15 0 .093 -.139 - 1.62 4 .10 8 X3_KA - .165 .166 -.090 - .990 .32 4 X4_UK 7.9 20 1.35 1 .519 5.86 1 .00 0 a.

Dependent Variable: CSR Selanjutnya, secara parsial tingkat signifikansi pengaruhmasing-masing variabel independent terhadap variabel dependen atau Corporate SocialResponsibility (CSR) perusahaan tercermin pada uji statistik t atau t- hitungsebagaimana tabel coefficents. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2,Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yangMempengaruhi.......

Pages 123 Hasil studi sebagaimana tabel coefficients, menunjukkan bahwa hanya adadua variabel yang memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap variabel

Page 18: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

dependent Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu kepemilikan institusi dan ukuranperusahaan dengan tingkat signifikan masing-masing 0,037 dan 0,00 sekian. Sedangkandua variabel lainnya yaitu dewan komisaris independent dan komite audit tidakmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent Corporate SocialResponsibility (CSR) dengan tingkat sig 0,108 dan 0.324 1.

Kepemilikan Institusi Hasil yang diperoleh dari variable independent KepemilikanInstitusi yang diproxy dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).Menunjukkan pengaruh negatif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility(CSR) yang diamati, namun pengaruhnya signifikan sebagaimana pada uji-t statistikdiperoleh dari t hitung dengan angka -2,118 atau dengan tingkat signifikan 0.037 dandengan kata lain tingkat toleransi yang mencapai 3.7%.

Pada persamaan regresi diatas dapat kita lihat bahwa nilai Unstandardized Coefficients Bsebesar – 0,075 yang berarti bahwa jika variabel independen dalm hal ini kepemilikaninstitusi bertambah satu maka variabel dependen Corporate Social Responsibility (CSR)akan berkurang sebesar 0.075 dari nilai sebelumnya, yang mana hal ini menandakanbahwa semakin banyaknya kepemilikan institusi maka akan memperkecil pengungkapanCSR, begitu juga sebaliknya semakin sedikit kepemilikan institusi pada suatu perusahaanmaka tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) akan semakinbertambah. 2.

Dewan Komisaris Independen Hasil yang diperoleh dari variabel independent dewankomisaris independen yang diproxy dengan pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR) menunjukkan pengaruh negatif, tetapi pengaruhnya tidak signifikanterhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagaimana pada uji-tstatistik yang diperoleh dari t hitung dengan angka -1.624 atau dengan tingkatsignifikan yang mencapai 0.108 atau dengan kata lain tingkat toleransi kesalahanmencapai 10.8%.

Pada persamaan regresi diatas dapat kita lihat bahwa nilai Unstandardized Coefficients Bsebesar – 0,150 yang berarti bahwa jika variabel independen dalm hal ini dewankomisaris independen bertambah satu maka variabel dependen Corporate SocialResponsibility (CSR) akan berkurang sebesar 0.150 dari nilai sebelumnya, yang mana halini menandakan bahwa semakin banyaknya dewan komisaris independen maka akanmemperkecil pengungkapan CSR, begitu juga sebaliknya semakin sedikit dewankomisaris independen pada suatu perusahaan menurut persamaan dan simulasi SPSSdiatas juga tidak berpengaruh dengan tingkat pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR). 3.

Page 19: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Komite Audit Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa komite audit yang diproxydengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) menunjukkan komite audittidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR). Pada persamaan regresi diatas dapat kita lihat bahwa nilaiUnstandardized Coefficients B sebesar – 0,990 yang Jurnal Analisa Akuntansi danPerpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus, AnalisisFaktor-faktor yang Mempengaruhi.......

Pages 124 berarti bahwa jika variabel independen dalm hal ini komite audit bertambahsatu makan variabel dependen Corporate Social Responsibility (CSR) akan berkurangsebesar 0.990 dari nilai sebelumnya, yang mana hal ini menandakan bahwa semakinbanyaknya komite audit maka akan memperkecil pengungkapan CSR, begitu jugasebaliknya semakin sedikit komite audit pada suatu perusahaan menurut persamaandan simulasi SPSS diatas hasilnya tidak berpengaruh dengan tingkat pengungkapanCorporate Social Responsibility (CSR). 4.

Ukuran Perusahaan Dari hasil penelitian ini diperoleh dari variabel independent yaituukuran perusahanan yang diproxy dengan tingkat pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR) menunjukkan pengaruh negatif, tetapi pengaruhnya tidak signifikanterhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagaimana pada uji-tstatistik yang diperoleh dari t hitung dengan angka 5,861 atau dengan tingkat signifikanyang mencapai 0.000 atau dengan kata lain tingkat toleransi kesalahan mencapai 0.00%.

dengan demikian dapat dijelaskan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruhsignifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Padapersamaan regresi diatas dapat kita lihat bahwa nilai Unstandardized Coefficients Bsebesar 7.920 yang berarti bahwa jika variabel independen dalm hal ini ukuranperusahaan bertambah satu makan variabel dependen Corporate Social Responsibility(CSR) akan bertambah sebesar 7.920 dari nilai sebelumnya, yang mana hal inimenandakan bahwa semakin banyaknya kekayaan perusahaan maka akanmemperbanyak juga tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR),begitu juga sebaliknya semakin sedikit komite audit pada suatu perusahaan menurutpersamaan dan simulasi SPSS maka dapat dijelaskan semakin kecil juga tingkatpengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). C. Pembahasan 1.

Pengaruh Kepemilikan Institusi Terhadap Pengungkapan Corporate Sosial ResponsibilityKepemilikan institusi pada dasarnya mempunyai peran penting dalam penentuanpengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) termasuk dalam memberikanmasukan atas anggaran biaa CSR yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, dan jugadalam jangka panjang kepemilikan institusi selalu berfikir agar perusahaan dimana

Page 20: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

sahamnya berada selalu mendapatkan laba yang maksimal dan sesuai target, hinggaakhirnya terkadang mereka lupa bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility(CSR) juga perlu diperhatikan, selain karena fokus terhadap peningkatan target labaperusahaan pihak kepemilikan institusi juga selalu berupaya untuk menekan biaya demimenjaga kestabilan rasio antara omset dengan biaya, oleh sebab itu semakin banyakpihak institusi yang memiliki saham dalam suatu perusahaan maka akan mengakibatkansemakin kecil pula tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).

Kepemilikan saham instusi yang semakin banyak cenderung akan menyebabkansedikitnya tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam suatuperusahaan, hal ini dapat dilihat dari sampel yang ada yaitu perusahaan Tunas Alfin Tbkyang mana kepemilikan institusi pada perusahaan tersebut bisa dibilang cukup tinggidibanding Semen Indonesia Tbk, sehingga menyebabkan tingkat pengungkapanCorporate Social Responsibility (CSR) yang sangat kecil, oleh sebab itu dalam hal inifaktor Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018Hlm 110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi.......

Pages 125 kepemilikan institusi perlu menjadi pertimbangan bagi suatu perusahaandalam melaksanakan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebihbaik. Hal ini didukung dengan pernyataan Sembiring (2003) menyatakan bahwakepemilikan saham oleh publik berpengaruh negatif terhadap pengungkapantanggungjawab sosial perusahaan.

Sedangkan Prayogi (2003) menyatakan bahwa semakin besar persentase kepemilikanpublik semakin luas dalam pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan tahunan,sebab perusahaan perusahaan dalam hal ini cenderung lebih mampumempertimbangkan dalam pemberian manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Institusi Mempunyai pengaruhterhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 2.

Pengaruh Dewan Komisaris Independen Terhadap Pengungkapan Corporate SosialResponsibility Dewan komisaris independen juga mempunyai tanggungjawab untukmenjaga kestabilan laba perusahaan, sehingga perlu bagi mereka untuk meminimalisirsetiap biaya yang dikeluarkan mulai biaya gaji, advertaising operasional, bahan bakutermasuk biaya atas kegiatan tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility(CSR) yang akan dikeluarkan oleh suatu perusahaan.

Sebab kinerja seorang dewan komisaris pada dasarnya dapat dilihat dari seberapa besartingkat persentase laba yang dihasilnya oleh suatu perusahaan, oleh sebab itu, dalamhal ini dewan komisaris independent tidak terlalu berpengaruh bagi perusahaan dalam

Page 21: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

proses pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Namun itu semua bertolakbelakang dengan pernyataan Charlie Weir, et al (2000) menganggap komisaris yangindependen sama dengan direktur non-eksekutif.

Ada peran yang memediasi hubungan antara manajer, auditor dan pemegang saham.Fama dan Jensen (1983) menyatakan bahwa non- executive director (komisarisindependen) dapat bertindak sebagai penengah dalam perselisihan yang terjadidiantara para manajer internal dan mengawasi kebijaksanaan direksi serta memberikannasihat kepada direksi.

Dengan demikian makan dapat disimpulkan bahwa Dewan Komisaris Independen tidakmempunyai pengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 3.Pengaruh Komite Audit Terhadap Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility Komiteaudit dalam perusahaan pada dasarnya mempunyai fungsi piham manajemen dalammeminimalisir biaya termasuk biaya yang berkaitan dengan pengungkapan CorporateSocial Responsibility (CSR itu sendiri, hal ini disebabkan karena komite audit padadasarnya cenderung melakukan pengamatan terhadap biaya yang dikeluarkan olehperusahaan, termasuk biaya untuk kegiatan tanggungjawab sosial, Menurut KeputusanKetua Bapepam Nomor: Kep-41/PM/2003 dikatakan bahwa komite audit adalah komiteyang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas danfungsinya, sedangkan dalam kenyataanya dewan komisaris selalu lebih cenderungberusahan meminimalisir biaya demi meningkatkan laba suatu perusahaan, oleh sebabitu semakin banyak jumlah komite audit dalam suatu perusahaan, makan tingkatpengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) akan semakin kecil.

Dengan demikian makan dapat disimpulkan bahwa Komite Audit tidak mempunyaipengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 4. Pengaruh UkuranPerusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility Jurnal AnalisaAkuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus,Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi.......

Pages 126 Pada dasarnya setiap perusahaan dengan tingkat kekayaan yang tinggicenderung lebih mudah dan tidak terlalu enggan untuk mengaluarkan biaya demimenjaga kepercayaan konsumen termasuk dalam menjaga persentase laba perusahaan,hal ini berbeda halnya dengan perusahaan yang hanya memiliki tingkat kekayaan yangrendah, mereka cenderung berfikir dua kali dalam mengeluarkan biaya-biaya yangdianggap mampu memperkecil laba perusahaan.

Dalam persamaan regresi diatas dalam ditarik penjelasan bahwa tingkat ukuranperusahaan menjadi faktor penting dalam penentuan pengungkapan Corporate Social

Page 22: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Responsibility (CSR), sebagaimana diri kita sendiri saat memiliki banyak harta tidakjarang lebih murah hati kepada mereka yang membutuhkan pertolongan, begitusebaliknya, disaat kita tidak banyak memiliki rejeki maka akan cenderung berfikir duakali dalam mengeluarkan biaya yang dianggap kurang berpengaruh dalam kehidupansaat itu, oleh sebab itu dalam hal ini ukuran perusahaan sangat mempunyai pengaruhdalam pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh suatuperusahaan.

Hal ini didukung dengan pernyataan Kieso (219:2001) aktiva adalah manfaat ekonomiyang mungkin diperoleh dimasa depan atau dikendalikan oleh etitas tertentu sebagaihasil dari transaksi atau kejadian masa lalu. Aktiva tetap mempunyai pengaruh positifdengan leverage, karena aktiva tetap dapat dipergunakan sebagai jaminan sehinggadapat meminimalkan konflik antara pemegang saham dan kreditur (Megginson, 1997).Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruhterhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan permasalahan diatas danhasil analisis persamaan regresi maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.Kepemilikan institusi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkatpengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), dengan demikian kepemilikaninstitusi harus menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukantingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dikeluarkan. 2.

Dewan komisaris independen tidak mepunyai tingkat pengaruh yang signifikanterhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). 3. Komite audit tidakmepunyai tingkat pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan Corporate SocialResponsibility (CSR). 4. Ukuran perusahaan dalam hal ini sangat mepunyai pengaruhyang signifikan terhadap tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).

Sehingga perlu menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukantingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dikeluarkan. B.Implikasi dan Saran Berdasarkan uraian diatas, maka implikasi dan saran yang dapatdikemukakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Implikasi dari penelitian yaituperusahaan yang diamati untuk pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)sebaiknya lebih mempertimbangkan kelebihan yang didapat jika CSR Jurnal AnalisaAkuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130 Rijalus,Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi.......

Pages 127 dilaksanakan dengan baik, apalagi terhadap karyawan dan lingkungansekitar, terlebih perusahaan dengan sekala besar cenderung membawa limbah yang

Page 23: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

besar pula, oleh sebab itu hubungan yang baik dengan masyarakat dan lingkungandalam hal ini harus lebih diperhatikan, termasuk kepentingan pihak manajemen dalammemaksimalkan laba hendaknya perlu diimbangi dengan tingkat pengungkapanCorporate Social Responsibility (CSR) yang lebih baik pula, selain dapat menjaga tingkatkepercayaan konsumen dan keharmonisan lingkungan perusahaan, pada hakikatnyaCorporate Social Responsibility (CSR) juga mampu membawa kenyamanan bagikaryawan dalam melaksanakan pekerjaan.

2. Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan oleh pemegangsaham institusi sebaiknya perlu lebih diperhatikan, mengingat pihak institusi memilikitujuan untuk meningkatkan laba perusahaan, meskipun tingkat kinerja pihakkepemilikan institusi dapat dilihat dari tingkat laba yang diperoleh oleh perusahaan,namun ada kalanya biaya untuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) jugaharus diperhatikan, dalam hal ini agar tingkat kepercayaan konsumen perusahaan bisasemakin bertambah serta mampu meningkatkan target laba yang diharapkan. 3.

Komite audit dan dewan komisaris pada dasarnya mempunyai tugas yang hampir sama,yaitu komite audit juga mempunyai tugas membantu dewan komisaris dalammeningkatkan laba perusahaan, dalam hal ini dewan komisaris juga harus dapatmemberi saran dalam meminimalisisr biaya-biaya yang akan dikeluarkan dengan caramengaudit setiap beban yang dikeluarkan, disamping itu tanpa mengurangi tugas danfungsi komite audit, biaya yang dikeluarkan dalam proses pengungkapan CorporateSocial Responsibility (CSR) juga harus dipertimbangkan, tidak bisa hanya dikatakan halyang biasa sebab dalam kenyataannya kegiatan tanggungjawab sosial sering membawadampak positif dalam kelangsungan hidup perusahaan. 4.

Setiap perusahaan dalam mengeluarkan biaya selalu berpaku pada anggaran yang telahdisusun setiap tahunnya, namun bagi perusahaan dengan sekala besar sudahseharusnya mampu mengeluarkan biaya tangungjawab sosial yang besar pula, sebabhal ini harus sebanding dengan tingkat limbah yang dikeluakan dari hasil proseskegiatan perusahaan, mulai dari limbah sampah, air, maupun udara.

Namun bukan berarti bagi perusahaan dengan tingkat ukuran perusahaan yang tidakterlalu besar maka tidak mengeluarkan biaya tersebut, mereka juga harus tetapmengeluarkan biaya tanggungjawab sosial namun menyesuaikan dengan sekala yanglebih kecil pula namun tetap sebanding dengan limbah yang dihasilkan. DAFTARPUSTAKA Akhmad Nurkhin, 010. Corporate Governance dan Profitabilitas, Pengaruhnyaterhadap Pengungkapan CSR Sosial Perusahaan. Jurnal Dinamika Akuntansi.

Vol. 2 No. 1, Maret 2010. Universitas Negeri Semarang. Ali Dri 04.“eerpn usaiaiit Jurnal

Page 24: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 128 Reporting di Ind oeaKonvensinasional Akutansi V, Program Profesi lanjutam. Yogyakarta,13 -15DesemberAngel Dwi Karina, Lovink. Dkk . 2013.

“fator -faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR”Diponeo urnaOf AccountingVolume 02, No 02, Tahun 2013 Halaman 01, ISSN (Online) 2337 -3806 Beets, S. Douglasand Christopher C. Sour. 99“te Environmental Reports: the Need for Standards and anEnvironmental Assurance se” Accounting Horizons .Vol13,no.2,p.129 -145. Belkaoui,Ahmedand Philip G. Karpik. 1989. the Corporate Decision To Disclose Accounting,auditing and Accountability Journal. Vol.2,No.1,p.36 -51 Burritt, Roger L and StephenWelch. 199 Acountebilif Environmental Performance of the Australian CommonwealthPub c Accounting, Auditing and Accountebility Journal.

Vol. 10, No.4, p.532 - 562 Chwastiak, Michele. 19 99. “ctingthePincl - Agent Model: aView from The bott. Critical perspectives on Accounting. Vol. 10, p.425 - 441 Deegan,Craig and Michaela Rankin. 199 TheMality Environmental Information tu Users of AnnualR e. Acconting, Au ditingand Accountabiliti Journal. Vol.10,No.4,p.562 -584 Desi Ariani,Ratna & Juniati Gunawan 201PeruPeupa Good Corporate Governance dan CorporateSocial Responsibility terhadap kinerja kengapenka -Journal Magister Akuntansi Trisakt iVolume 1 No 2 September 2014 Hal 181 -198. Dita Utari, 2014.

Analisis Pengaruh Kriteria Good Corporate Governance Terhadap PengungkapanCorporate Social Responsibility Pada Perusahaan Sub-Sektor Farmasi Yang TerdaftarDiBursa Efek Indonesia ” Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi UniversitasTanjungpura Vol. 3, No. 1, Agustus 2014 Hal. 53-80 Eipstein, Marc J. and MartinFreedman. 199“osiaDisceathe IndiInve. Accounting, Auditing and Accountability Journ al.Vol.7,No.4,p.94 -108 Ema. Konvensi nasional akutansi V, program provesi lanjutan.

Yogyakarta, 13 -15-Desember. Fitriany. 00“ignifnsi rbea Tingkat kelengkapanPengungkapan Wajib dan Sukarela pada laporan Keuan gan Perusahaan Publik yangTerdaftadi ka Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung. 30 -31Agustus. Hackston,David and Markus J. Milne. Social and Environmental Dislosure in New ZealandAccounting, Auditing And Accountability Journal. Vol.9,No.1,p.77-108 The Direction ofGreen Acconting Policy: Critical R Acconting, Auditing and Accountability Journal.Vol.10,No.2,p.148 -174.

Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm110-130 Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi....... Pages 129 GralinDe: veOwen: Richard Evansand Simon Zadek. 1997. Strugling With the Praxis of Sosial

Page 25: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Acconting: Stakeholders, Accountability, Auditsa ocs” Accounting, auditing andAccountability Journal.Vol. 10,No.3,p.325-364 Hackston, David and Markus J. Milne. 1996. S termnts Social and Environmental Dislosure in New Zealand Companie. Accounting,Auditing And Accountability Journal.

Vol.9,No.1,p.77-108. HaJose“Anden, RonaldL. Tatham dan William C. Black. 1998.Multivariate Data Analy sis”E5. Newersey: Prentice Hall. HugheII, 200. TheVa Relevanceof Non Financial Mesures of air Pollution In the Electric Utili ty ustThe Acconting Revew.Vol.75, No.2,p.209-228. Iran, . “ Corporate Social Responsibility: Tinjauan MenurutPeraturan Perpajakan diIndonesia ”. http://lpks1.wima.ac.id/pphks/accu rate/makalah/KT8 .pdf. Jensen, G.,

D .Solberg, and T. Zorn. 1992. “SultDetermion Insider Ownership, Debt, and DividenPolici es”. Journal of Financial and Quantitative Analysis.27, 247-263 Jensen,M,C,adMekli19.“The of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs dan Owrship ture.Journal of Financial Economics . Vol 3,p. 305-360. Jogensen, Bjorn N. and Michael T.Kischen heiter. 2003. Discretionary Risk. Disclosure. The Acconting Review. Vol. 78,No.2,P.449-469.

Koma20 Akuntans Pertanggungjawaban Sosial (Social Responsibility Acconting) danKorelasinya den m” Media Akutansi. Edisi 42/Tahun XI, hal .54-58. Lehman, Glen. 1999.Dislosing New Worlds: A Role for Social and Environmentsl Acconting and Auditing.Acconting organizations and Society. Vol. 24, p.217 -241 Lewis, Lindaand Jeffry Unirman.1999. “l latividmA Reasonfor Differences in Corf oraSial porti. Critical PerspectiveAccounting. Vol.10,p.521-547. Majidkk.

“Fa - Fakror yang mempengaruhi pengungkapan tanggungawab social padaperusahaersitas . Mangos, Nicholas C. and Neil R. Lewis. 199 ASoc - Ecconomicparadigm for Analysing Managers , Acconting Choice Bevior”AcontinAuditi andAccountab ility Journal.Vol.8,No.1p.38 -62. Marwata. 200 Hubungan Antara KarakteristikPerusahaan dan K u al itas U n gkapan Sukar el a dal a m L a p or an T a h unan Per us aSi m pos ium Nas i onal Akunt a n s i I V . B andung. 30 -31 Agus t us . Mat hew s, M, r .

- Fi ve Y ear s of Soci a l and E npi ronm ent a l Accont ing R es earch: I s the r eal Si lverAccont ing, audi ti n g and A c contabi li ty Jour na l.Vol.10,No.4,p.481 -531. MentriBUMN.(2002). Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. SalinanKeputusan Menteri BUMN Nomor: KEP- 01/MBU/2011 Own, vid.25.“AfteEn: JurnalAnalisa Akuntansi dan Perpajakan, Volume 2, Nomer 2, September 2018 Hlm 110-130Rijalus, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi.......

Page 26: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

Pages 130 A role for the Academic Aconting Pro. Worki Paper. Sosi al Sciene ResearchNetwork. Suharto, 20 Star untansi Lingkungan: Kebutuhan Mesa Media Akuntansi. Edisi42/Tahun Xl, hal.4 -5. Yarto, risa 201 Peeh Corporate Social Responsibility terhadapkinerja keuangan pada sector manufaktu r yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2010 - 20 Journal Ilmiah Mahasiswa Univer sitas Surabaya Vol. 02 No. 01.Zeghal, Daniel and Sandrudin A. Ahmed.

199“n f ial Responsibility Information Disclosure Media Used by Cadian . Acconding,Auditing And accountability Journal. Vol. 3, No.1, p.38 -53.

INTERNET SOURCES:-------------------------------------------------------------------------------------------<1% -http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2016/08/Jurnal-Publikasi-Febrian-Bezaro-Hia.pdf1% - https://repository.mercubuana.ac.id/39768/1% - https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/1399<1% - http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/14537<1% -https://www.researchgate.net/publication/324829917_PENGARUH_KOMISARIS_INDEPENDEN_KOMITE_AUDIT_DAN_KUALITAS_AUDIT_TERHADAP_PENGHINDARAN_PAJAK_TAX_AVOIDANCE_Studi_Empiris_Pada_Sektor_Industri_Barang_Konsumsi_yang_terdaftar_di_Bursa_Efek_Indonesia_Period<1% - http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/TRA/article/view/425/0<1% -https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/what-were-indonesia-s-most-profitable-listed-companies-in-2015/item6764<1% - https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212567115009284<1% - http://journal.ipb.ac.id/index.php/ijbe/article/viewFile/23053/15912<1% - https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1059601114562246<1% -https://kumpulantesis1.blogspot.com/2013/02/tesis-akuntansi-pengaruh-kepemilikan_19.html1% - http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/profita/article/download/2903/1678<1% -https://contohaku1.blogspot.com/2014/11/skripsi-ekonomi-pengaruh-struktur.html<1% -https://kumpulantesis1.blogspot.com/2013/02/tesis-akuntansi-pengaruh-kepemilikan.html<1% -

Page 27: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

https://id.123dok.com/document/z1gk9d8z-analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-5-1.html<1% -https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000004558053/company-analysis-the-heart-of-stock-fundamental-analysis/<1% -https://id.123dok.com/document/7q0op9q6-pengaruh-good-corporate-governance-dan-pengungkapan-tanggung-jawab-sosial-terhadap-profitabilitas-pada-perusahaan-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-periode-2008-2012.html<1% -https://www.researchgate.net/publication/320009873_ANALISIS_KINERJA_LINGKUNGAN_DAN_MEKANISME_GCG_TERHADAP_PENGUNGKAPAN_PERTANGGUNGJAWABAN_SOSIAL<1% - http://eprints.undip.ac.id/23026/1/skripsi_full_teks.pdf<1% -http://research-dashboard.binus.ac.id/uploads/paper/document/publication/Journal/The%20Winners/Vol%207%20No%202%20September%202006/04_Henny%20Hendarti_Akuntansi%20Sosial.pdf<1% -https://malindaa68.wordpress.com/2016/04/09/csr-corporate-social-responsibility/<1% -http://journal.fekon.unand.ac.id/mhs/submit3/index.php/S1MM/article/download/42/45<1% -https://www.scribd.com/document/368643505/Jurnal-Aplikasi-Dan-Manajemen-Vol-12-No-1-Hal-1-173<1% -http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/31012/Chapter%20II.pdf;sequence=4<1% - http://eprints.ums.ac.id/39193/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf<1% - http://journals.ums.ac.id/index.php/reaksi/article/download/6745/4136<1% - https://id.scribd.com/doc/290114322/Stakeholder<1% - http://eprints.undip.ac.id/33088/1/Jurnal.pdf1% - https://www.e-akuntansi.com/teori-legitimasi/<1% - http://repository.upi.edu/4630/5/S_PEA_0907130_Chapter2.pdf<1% -https://www.scribd.com/document/345632317/Unregulated-Corporate-Reporting-Teori-Legitimasi-Dan-Teori-Stakeholder<1% - http://eprints.undip.ac.id/35636/1/Jurnal_Khaula_Luthfia.pdf<1% - http://repository.ump.ac.id/1967/3/MEINAWATI%20BAB%20II.pdf<1% -

Page 28: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

https://pmdums.blogspot.com/2016/01/penggunaan-green-accounting-berbasis_58.html<1% -https://kliklegal.com/mengenal-sejumlah-regulasi-yang-mengatur-csr-di-indonesia/<1% -http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/49989/Chapter%20II.pdf;sequence=4<1% - http://repository.unpas.ac.id/15303/4/BAB-2%20EDIT.pdf<1% -https://zahraran.blogspot.com/2017/06/tugas-33-pengungkapan-tanggung-jawab.html<1% -https://fitaariyani27.blogspot.com/2016/06/pengungkapan-csr-corporate-social_8.html<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/6275/4/BAB%20III.pdf<1% -https://www.coursehero.com/file/p785qtb4/4-Meningkatnya-komitmen-etos-kerja-efisiensi-dan-produktivitas-karyawan-5/<1% -https://csrlingkunganindonesia.wordpress.com/artikel-csr-lingkungan/andreas-lako/<1% -https://docobook.com/jurnal-akuntansi-bisnis-vol-xv-no-29-september-20167d7fbfc6dc5ce0edebc3a99b6b3a8faf23273.html<1% -http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1966/Skripsi.doc?sequence=1<1% - https://issuu.com/yeffryhandoko/docs/jurnal_vol_2__no_1<1% - https://www.ptpn8.co.id/gcg/<1% -http://www.biofarma.co.id/wp-content/uploads/2019/09/Pedoman-tata-Kelola-Perusahaan-yang-baik.pdf<1% - https://kinasihrayii.blogspot.com/2013/11/good-corporate-governance.html<1% - http://www.rni.co.id/sites/default/files/Code%20of%20CG%20RNI.pdf<1% - https://ryanzmaulana.blogspot.com/<1% - https://prasko17.blogspot.com/2012/04/pengertian-tujuan-prinsip-good.html<1% - https://www.jasaraharja.co.id/tata-kelola/tujuan<1% -http://www.pertagas.pertamina.com/Media/Default/image/good-corporate-governance/Pedoman%20Etika%20Usaha%20dan%20Tata%20Perilaku%20COC%20PT%20Pertamina%20Gas%20(Update%202017).pdf<1% - http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/295/242<1% - http://eprints.ums.ac.id/25769/16/02._Naskah_Publikasi.pdf

Page 29: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

<1% -https://jasa-tesis-skripsi.blogspot.com/2009/04/pengaruh-kepemilikan-manajerial.html<1% -https://bahasekonomi.blogspot.com/2017/05/penjelasan-teori-keagenan-dan-konflik.html<1% - http://eprints.ums.ac.id/38938/1/09%20Naskah%20Publikasi.pdf<1% -https://unangtotohandiman.blogspot.com/2017/03/peranan-board-ofdirector-board.html<1% -http://online.feb.trisakti.ac.id/publikasi_ilmiah/PDF%20JIPAK/JIPAK%20Vol%203%20Juli%202008/07%20Artikel%20Christina%20dan%20Fajar.pdf3% -https://modul.mercubuana.ac.id/PT1RTXRBRE53VXpN/Triyanto+-+Business+Ethic+and+Good+Governance+%5B35040%5D%7CModul+Business+Ethic+and+Good+Governance+%5BTM1%5D.doc<1% -http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2017/02/Jurnal-Fatahurrazak-Novriyanti.pdf<1% - http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkdp/article/download/917/560<1% - http://repository.umrah.ac.id/1956/1/REKI%20PUTRA-130462201139-FE-2018.pdf<1% -https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/151893/slug/pengaruh-ukuran-perusahaan-leverage-dan-arus-kas-operasi-terhadap-pengungkapan-corporate-social-responsibility-studi-empiris-pada-perusahaan-manufaktur-sektor-pertambangan-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-periode-2013-2017-.html<1% -https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/137665/slug/pengaruh-ukuran-perusahaan-profitabilitas-leverage-dan-pengungkapan-media-terhadap-pengungkapan-corporate-social-responsibility.html<1% - https://eprints.uns.ac.id/2558/1/134520808201008451.pdf<1% - http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/article/download/12889/110106<1% - http://eprints.dinus.ac.id/8659/1/jurnal_12943.pdf<1% - http://nonosun.staf.upi.edu/04-penelitian-akuntansi/2-masalah-p/<1% -https://www.researchgate.net/publication/257920579_KARAKTERISTIK_PERUSAHAAN_DAN_PENGUNGKAPAN_TANGGUNG_JAWAB_SOSIAL_STUDY_EMPIRIS_PADA_PERUSAHAAN_YANG_TERCATAT_DI_BURSA_EFEK_JAKARTA<1% -https://konsultan-pemberdayaan.blogspot.com/2012/05/wajib-csr-peraturan-pemerinta

Page 30: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

h-no-47.html<1% - http://eprints.perbanas.ac.id/3235/3/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf<1% -https://pengertiandanartikel.blogspot.com/2017/03/karakteristik-perusahaan-dan.html<1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/2001/6/10520042_Bab_2.pdf<1% -https://www.coursehero.com/file/pmk7pg/Penelitian-ini-menghasilkan-temuan-berbeda-dengan-penelitian-yang-dilakukan/<1% - http://www.makalah.co.id/2013/01/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html<1% -http://www.lib.ibs.ac.id/materi/Prosiding/SNA%20XIII%20(simposium%20nasional%20akuntansi%20XIII)%20Unsud/makalah/AKPM_23.pdf<1% -https://www.wawasanpendidikan.com/2015/09/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-belajar.html<1% -https://www.slideshare.net/abdeeaikawa88/analisis-informasi-laporan-keuangan-subsektor-perkebunan<1% -https://www.coursehero.com/file/pfsddf/Menurut-Tarjo-2008-kepemilikan-institusional-berpengaruh-signifikan-terhadap/<1% -https://datarental.blogspot.com/2016/08/pengaruh-good-corporate-governance.html<1% - http://eprints.perbanas.ac.id/3073/1/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf<1% -https://skripsi-konsultasi.blogspot.com/2019/10/kepemilikan-institusional-skripsi-dan.html<1% - https://dunia-angie.blogspot.com/2012/04/pengaruh-keberadaan-komisaris.html<1% - http://digilib.unimed.ac.id/416/1/Fulltext.pdf<1% - https://datakata.files.wordpress.com/2015/01/k-akpm-02.pdf<1% - http://journal.unpar.ac.id/index.php/BinaEkonomi/article/download/1893/1790<1% - http://eprints.undip.ac.id/8045/1/Halima_Sathila_Palestin.pdf<1% - http://eprints.undip.ac.id/29375/1/JURNAL.pdf<1% - https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna/article/download/327/248<1% -https://id.123dok.com/document/yd9412lz-implikasi-karakteristik-perusahaan-dan-good-corporate-governance-terhadap-pengungkapan-sustainability-report.html<1% - http://digilib.unila.ac.id/8090/3/Bab%20II.pdf<1% -https://kazebay-uknow.blogspot.com/2012/09/lembaga-keuangan-bank-dan-non-bank.

Page 31: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

html<1% - https://lindambarsari.blogspot.com/2016/06/makalah-corporate-govermen.html<1% - https://ewopunyacerita.blogspot.com/2012/06/keuangan-ii-struktur-modal.html<1% -https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2309/56_Multafia%20Almar%20-%20Rima%20Rachmawati%20-%20Asfia%20Murni.pdf?sequence=1&isAllowed=y<1% - http://eprints.ums.ac.id/64861/11/naskah%20publikasi.pdf<1% - http://jurnal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/download/11/9<1% - http://digilib.unila.ac.id/6550/15/BAB%20III.pdf<1% - https://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jwem/article/view/207<1% -https://koleksicontoh2skripsi.blogspot.com/2020/03/contoh-analisis-pengaruh-kinerja.html<1% - http://eprints.dinus.ac.id/17262/1/jurnal_16274.pdf<1% - http://repository.upi.edu/1707/6/S_PLB_0806916_CHAPTER3.pdf<1% - http://repository.unpas.ac.id/43023/4/BAB%203%20SILVI.pdf<1% - https://abylala.wordpress.com/2014/10/13/jurnal-etika-bisnis/<1% - https://id.scribd.com/doc/110162847/Indikator-GRI<1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/726/8/10510098%20Bab%203.pdf<1% - http://repository.unpas.ac.id/36980/6/BAB%20III.pdf<1% - http://eprints.dinus.ac.id/22704/12/bab3_19606.pdf<1% - https://blognyaekonomi.files.wordpress.com/2013/06/314-610-1-sm1.pdf<1% - http://eprints.ums.ac.id/20073/23/2._Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf<1% -https://www.coursehero.com/file/p2r7h0f/Rumus-menghitung-proporsi-dewan-komisaris-independen-PDKI-DK-luar-x-100-UDK/<1% - https://journal.unesa.ac.id/index.php/aj/article/download/1588/1151<1% - http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jrak/article/download/5168/5106<1% -http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2016/08/JUNAL.pdf<1% - https://www.citibank.co.id/global_docs/pFRIM2.pdf<1% -https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/5945/Bab%202.pdf?sequence=10<1% -http://www.martinaberto.co.id/download/Peraturan_Bursa/Peraturan_II-A_Perdagangan_Efek.pdf<1% -

Page 32: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

https://cintailmupengetahuan.blogspot.com/2011/05/peranan-komite-audit-dalam-meningkatkan.html<1% - https://repository.mercubuana.ac.id/view/year/2017.html<1% - http://eprints.umm.ac.id/40095/4/BAB%20III.pdf<1% -http://files.kabelmetal-indonesia.com/audit_committee/Pedoman_Tata_Tertib%20Dewan_Komisaris.pdf<1% - https://helmilaw-helmi.blogspot.com/feeds/posts/default<1% - https://akuntansi-gunadarma.blogspot.com/<1% - https://rismaeka.wordpress.com/tag/purposive-sampling/<1% - http://digilib.unila.ac.id/8122/16/Bab%20III.pdf<1% -https://bodempedia.blogspot.com/2016/02/daftar-perusahaan-manufaktur-yang_13.html<1% -https://www.researchgate.net/publication/323859475_PENGARUH_EFEKTIVITAS_DEWAN_KOMISARIS_DAN_KOMITE_AUDIT_STRUKTUR_KEPEMILIKAN_DAN_KUALITAS_AUDIT_TERHADAP_MANAJEMEN_LABA<1% -https://id.123dok.com/document/q2kwgg6q-pengaruh-kinerja-hutang-terhadap-nilai-perusahaan-pada-perusahaan-pertambangan-batubara-yang-terdaftar-di-bei-periode-2010-2013.html<1% - http://doczz.net/doc/420366/apcaf-2015-part-13---centro-multi-akuntansi<1% -https://text-id.123dok.com/document/oz156mvy-pengaruh-harga-jual-dan-biaya-produksi-terhadap-volume-penjualan-studi-kasus-pada-perusahaan-manufaktur-sektor-industri-dasar-dan-kimia-sub-sektor-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-2005-2014.html<1% -https://docplayer.info/91531592-Lampiran-1-data-dividend-payout-ratio-dpr-perusahaan-manufaktur-periode.html<1% -http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20247/Appendix.pdf;sequence=1<1% -https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/daftar-efek-syariah/Documents/Pages/Keputusan-Dewan-Komisioner-OJK-Nomor-KEP-24-D.04-2018-tentang-Daftar-Efek-Syariah/SK%20DES%20Periode%20I%20tahun%202018%20upload.xlsx<1% - http://eprints.perbanas.ac.id/5295/71/LAMPIRAN.pdf<1% -http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18827/Appendix.pdf?sequence

Page 33: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

=1&isAllowed=y<1% - https://www.scribd.com/document/394806758/Aktiva-CETAK-Full<1% - http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/sncp/article/view/2012<1% - http://digilib.unila.ac.id/20888/119/BAB%20III.pdf<1% -https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/daftar-efek-syariah/Documents/Pages/Keputusan-DK-OJK-Nomor-KEP-33-D04-2015-tentang-DES/Lampiran%20Keputusan%20DK%20OJK%20Nomor%20KEP%2033D042015%20tentang%20DES.pdf<1% -https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/daftar-efek-syariah/Documents/Pages/Keputusan-Dewan-Komisioner-OJK-Nomor-KEP-59-D-04-2017-tentang-Daftar-Efek-Syariah/SK%20DES%20P%202%202017%20upload.xlsx<1% -https://text-id.123dok.com/document/6zkw7r4z-pengaruh-likuiditas-terhadap-kinerja-keuangan-dengan-leverage-sebagai-variabel-intervening-pada-perusahaan-manufaktur-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-1.html<1% -http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/39/BAB%203.pdf?sequence=9&isAllowed=y<1% - https://lybar-accounting.blogspot.com/2014/<1% - http://eprints.dinus.ac.id/22758/12/bab3_19846.pdf<1% -https://id.123dok.com/document/ozlrk42z-pengaruh-penerapan-manajemen-risiko-perbankan-dan-penerapan-audit-internal-terhadap-kebijakan-pemberian-kredit.html<1% -https://id.123dok.com/document/1y9nd5dz-pengaruh-komisaris-independen-komite-audit-dan-kepemilikan-institusional-terhadap-manajemen-laba-pada-perusahaan-otomotif-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia.html<1% - http://jaki.ui.ac.id/index.php/home/article/view/257<1% - http://eprints.ums.ac.id/28012/15/Naskah_Publikasi.pdf<1% - http://digilib.unila.ac.id/11936/118/BAB%20III.pdf<1% - http://digilib.unila.ac.id/6528/16/BAB%20III.pdf<1% - http://eprints.unm.ac.id/14765/1/JURNAL.pdf<1% -https://portalteropongonline.blogspot.com/2016/01/pengaruh-kondisi-keuangan-pertumbuhan.html<1% - https://novafs.blogspot.com/2011/04/peran-public-relation-dalam.html<1% -https://seputar-mahasiswa.blogspot.com/2013/10/pengertian-csr-manfaat-csr-dan_3763.html

Page 34: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

<1% - http://digilib.unila.ac.id/9301/113/BAB%20IV.pdf<1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/2055/8/08510116_Bab_4.pdf<1% - http://repository.unib.ac.id/8328/1/I,II,III,I-14-tar-FE.pdf<1% -https://mz-pendidikan.blogspot.com/2010/09/hubungan-antara-tingkat-pendidikan-dan.html<1% -http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/32b5f215cd0618a9c74d3bf31d5ace0e.pdf<1% -https://www.researchgate.net/publication/337053316_PENGARUH_CORPORATE_GOVERNANCE_DAN_STRUKTUR_KEPEMILIKAN_TERHADAP_KINERJA_KEUANGAN_PERUSAHAAN<1% -https://yulianaritongaug.blogspot.com/2017/03/pengaruh-inflasi-terhadap-kinerja.html<1% - https://ruangemy.blogspot.com/2012/03/<1% -https://id.123dok.com/document/zgll6w6q-bab-ii-tinjauan-pustaka-2-1-landasan-teori-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kelengkapan-pengungkapan-laporan-keuangan-pada-perusahaan-industri-dasar-dan-kimia-yang-terdaftar-di-bursaefek-indonesia-repository-perpustakaan.html<1% -https://id.123dok.com/document/lq5p0jry-pengaruh-pengungkapan-corporate-social-responsibility-csr-terhadap-profitabilitas-perusahaan-studi-empiris-pada-perusahaan-pertambangan-yang-terdaftar-di-bei.html<1% -https://id.123dok.com/document/y4xx529z-pengaruh-good-corporate-governance-gcg-terhadap-kinerja-perusahaan-studi-empiris-pada-perusahaan-manufaktur-yang-terdaftar-di-bei-tahun-2012-2016-stie-widya-wiwaha-repository.html<1% -https://farissulaksono.wordpress.com/2014/05/11/corporate-social-responsibility-csr/<1% -https://id.123dok.com/document/6zk6mjey-analisis-pelaksanaan-corporate-social-responsibility-csr-pada-pt-pupuk-sriwijaya-sebagai-badan-usaha-milik-negara-bumn.html<1% - http://repo-nkm.batan.go.id/223/1/06_analisis_instrumen.pdf<1% - http://gicipress.com/wp-content/uploads/2015/12/jurnal-GICI-1-Vol-5-2015.pdf<1% - http://fe.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/5e-Anissa-Wahab.pdf<1% -https://www.researchgate.net/publication/326037623_PENGARUH_PENGUNGKAPAN_CSR_TERHADAP_PELAPORAN_PAJAK_AGRESIF_DAN_PENGARUHNYA_TERHADAP_RETURN_

Page 35: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

SAHAM<1% - https://eprints.uns.ac.id/5311/1/102021409200909521.pdf<1% - http://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/download/102/95/<1% -https://id.123dok.com/document/yj8k142q-pengaruh-corporate-social-responsibility-terhadap-cash-holding-perusahaan-studi-kasus-pada-perusahaan-manufaktur-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-periode-2014-2016.html<1% -https://www.researchgate.net/publication/323877599_DETERMINAN_TIMELINESS_DAN_TATA_KELOLA_PERUSAHAAN<1% -http://repository.gunadarma.ac.id/75/1/74-Pengungkapan%20Corporate%20Sosial%20Responsibility%20%28CSR%29.pdf<1% -http://jurnal-reksa.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/Volume-3-No-1-Resti.pdf<1% - https://id.scribd.com/doc/120417325/3<1% - https://www.scribd.com/document/31676402/1-Semua-Word<1% - https://konsultasiskripsi.com/tag/konsultasi-skripsi-yogyakarta/<1% - http://dosensosiologi.com/toleransi-beragama/<1% - https://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/equity/article/download/466/pdf<1% -https://id.123dok.com/document/qmwlex7z-jurnal-visi-vol-2-no-2-september-2013.html<1% -https://manajemenringga.blogspot.com/2011/01/skripsi-pengaruh-corporate-governance.html<1% - http://riset.unisma.ac.id/index.php/jra/article/download/156/155<1% -https://lentera-senja.blogspot.com/2009/06/tuga-5-tugas-kelompok-study-kasus.html<1% - http://eprints.perbanas.ac.id/1719/1/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf<1% -https://akuntabilitasuinjkt.wordpress.com/2014/07/30/menggagas-corporate-social-responsibility-csr-sebagai-salah-satu-mata-rantai-pembangunan-indonesia/<1% - https://issuu.com/metrosiantar/docs/rabu_06_maret_2013<1% -https://id.123dok.com/document/q2gwrm2y-pengaruh-roa-terhadap-nilai-perusahaan-dengan-csr-sebagai-variabel-moderating-di-perusahaan-manufaktur-industri-subsektor-semen-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-bei-repository-uin-sumatera-utara.html<1% -https://ikeriyanti.blogspot.com/2015/02/persediaan-barang-dalam-perusahaan.html

Page 36: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

<1% -http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27930/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y<1% - https://riskayanty.blogspot.com/2016/09/mengelola-perusahaan-bisnis.html<1% -http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2014/07/JURNAL-AKUNTANSI-PUTRI-MELATI-100462201217-AK-20142.pdf<1% -https://yulianaritongaug.blogspot.com/2017/04/perkembangan-atas-pelaporan-dan.html<1% -https://accounting.binus.ac.id/2019/05/14/memahami-corporate-social-responsibility-csr/<1% - http://repository.unib.ac.id/14129/1/SKRIPSI.pdf<1% - http://eprints.ums.ac.id/30335/30/NASKAH_PUBLIKASI.pdf<1% -https://text-id.123dok.com/document/wq2jx2y1-pengaruh-good-corporate-governance-terhadap-kinerja-perusahaan-property-dan-real-estate-yang-terdaftar-di-bursa-efek-indonesia-tahun-2008-2010.html<1% -https://www.researchgate.net/publication/321055996_PENGARUH_KINERJA_SOSIAL_DAN_KINERJA_KEUANGAN_PERUSAHAAN_DENGAN_PENGUNGKAPAN_CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIBILITY_CSR_SEBAGAI_VARIABEL_INTERVENING_TERHADAP_NILAI_PERUSAHAAN<1% - https://royhan6695.blogspot.com/2019/10/jenis-jenis-audit.html<1% - http://e-journalfb.ukdw.ac.id/index.php/jrak/article/download/16/12<1% -https://id.123dok.com/document/7q0765vz-pengaruh-kinerja-keuangan-dan-pengungkapan-corporate-social-responsibility-csr-terhadap-nilai-perusahaan.html<1% - http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkdp/article/download/721/383<1% -https://lp2m.asia.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/4.-JURNAL-NOOR-ZUHDIYATI-JIBEKA-VOL-11-NO-2-FEB-2017.pdf<1% -https://www.researchgate.net/publication/335831333_PENGARUH_PROFITABILITAS_UKURAN_PERUSAHAAN_LEVERAGE_DAN_KEPEMILIKAN_SAHAM_PUBLIK_TERHADAP_PENGUNGKAPAN_CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIBILITY_Pada_Perusahaan_Makanan_dan_MinumanYang_Terdaftar_Di_Bursa_Efek_In<1% - https://refreandi.blogspot.com/2013/02/laporan-posisi-keuangan-ifrs.html

Page 37: Plagiarism Checker X Originality Reportrepository.unitomo.ac.id/2556/1/Jurnal 4.pdf · pengungkapan Corporate Social Responsibility jika dilihat secara simultan, namun jika dilihat

<1% -https://www.researchgate.net/publication/321776612_PRAKTIK_CORPORATE_GOVERNANCE_DAN_NILAI_PERUSAHAAN_BUMN_DI_INDONESIA<1% - https://blogkumani.blogspot.com/2013/11/makalah.html<1% -http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/download/2866/3253<1% -http://digilib.unila.ac.id/24389/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf<1% - http://stiepena.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/paper7.doc<1% - http://repository.fe.unj.ac.id/5918/7/Chapter5.pdf<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/199947380.pdf<1% -https://www.slideshare.net/metrosanita/corporate-social-responsibility-csr-dalam-rangka-pembangunan-sanitasi<1% -https://belajarkomunikasi2009.blogspot.com/2013/03/peran-public-relations-pr-dalam.html<1% -https://skripsi-baru.blogspot.com/2014/06/analisis-pengaruh-proporsi-dewan.html<1% -https://bismarnasution.com/menuju-sistem-pengelolaan-bumn-yang-efektif-dan-efisien/<1% -https://www.researchgate.net/publication/277991633_CORPORATE_GOVERNANCE_DAN_PROFITABILITAS_PENGARUHNYA_TERHADAP_PENGUNGKAPAN_TANGGUNG_JAWAB_SOSIAL_PERUSAHAAN_STUDI_EMPIRIS_PADA_PERUSAHAAN_YANG_TERCATAT_DI_BURSA_EFEK_INDONESIA<1% -https://www.researchgate.net/publication/319702245_Pembangunan_Ekonomi_dalam_Prespektif_Islam_Satu_Analisis_Pesantren_Gontor_dalam_Memberdayakan_Ekonomi_Masyarakat<1% -http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54075/Reference.pdf;sequence=2<1% - https://id.scribd.com/doc/228643755/daftar-pustaka<1% -https://epdf.pub/professionals-perspectives-of-corporate-social-responsibility.html