Top Banner
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN” BIDANG KEGIATAN PKM-P Diusulkan oleh : Ketua Kelompok : RIZAL FAHMI (1011101010065/2010) Anggota Kelompok : 1. FALIQUL ISBAH (1011101010054/2010) 2. ZAKI FUADI (1108107010081/2011) 3. YUDI HADITIAR (1011101010022/2010) 4. ZAHRATUL HAYATI ASRI (1211101010041/2012) UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2013 A. HALAMAN SAMPUL i
27

PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

Dec 26, 2015

Download

Documents

Rizal Fahmi

PKM-P DIKTI 2013

“STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA

PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN

DAMPAK KEBENCANAAN”

BIDANG KEGIATAN

PKM-P

Diusulkan oleh :

Ketua Kelompok : RIZAL FAHMI (1011101010065/2010)

Anggota Kelompok : 1. FALIQUL ISBAH (1011101010054/2010)

2. ZAKI FUADI (1108107010081/2011)

3. YUDI HADITIAR (1011101010022/2010)

4. ZAHRATUL HAYATI ASRI (1211101010041/2012)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2013

A. HALAMAN SAMPUL

i

Page 2: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

2

Page 3: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

3

C. DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

A. HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

B. HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii

C. DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

D. RINGKASAN ......................................................................................................... iv

E. BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1) Latar Belakang ...................................................................................... 1

2) Rumusan Masalah ................................................................................. 2

3) Tujuan Penelitian ................................................................................... 2

4) Luaran yang diharapkan ........................................................................ 3

5) Kegunaan Penelitian .............................................................................. 3

F. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3

1) Pengertian Arus RIP .............................................................................. 3

2) Karakter Arus Rip Current ..................................................................... 4

3) Lokasi Kemunculan Arus Rip current .................................................... 5

G. BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................ 6

1) Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 6

2) Prosedur Penelitian ................................................................................ 7

H. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 9

1) Anggaran Biaya ..................................................................................... 9

2) Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9

I. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernytaan Ketua Penelitian

iii

Page 4: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

4

D. RINGKASAN

Pantai wisata bukanlah pantai yang aman bagi wisatawan yang bermain di tepi

lautnya. Setiap tahun ada kejadian wisatawan yang meninggal di pantai karena hanyut

terseret oleh arus yang bergerak ke tengah laut. Sebagai contoh adalah Pantai Lampuuk,

Catatan dari Badan Sar Nasional Provinsi Aceh Pantai Wisata Lampuuk menunjukkan

tingginya angka kecelakaan di laut yang menimpa wisatawan yang mandi di laut. Arus rip

adalah arus yang bergerak dari pantai ke tengah laut. Arus ini terjadi setiap hari dengan

kondisi yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil , pelan dan tidak berbahaya,

sampai yang dapat menyeret orang ke tengah laut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :Untuk Mengatahui pola Arus dan Tempat Kemunculan Rip Current di

Kawasan Wisata Pantai Lampuuk, Untuk Mengetahui Morfologi Arus Rip Current dan Untuk

Mengetahui Kondisi Morfologi dasar laut Pantai Lampuuk terkhususnya yang berasosiasi

dengan arus rip current. Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai

pola Arus Rip Current di kawasan wisata Pantai Lampuuk dengan adanya informasi

mengenai Arus rip current juga diharapkan dapat meminimalisisir angka kecelakaan/ musibah

pada kawasan wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh

Indonesia umumnya. Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain: Dapat

memberikan manfaat bagi kegiatan wisata di kawasan pantai tersebut dalam bentuk

sumbangan pemikiran tentang kegiatan pengamanan bagi wisatawan yang berkunjung di

Kawasan Wisata Pantai Lampuuk dan Dengan adanya informasi mengenai Arus rip current

diharapkan Dapat Meminimalisisir Angka Kecelakaan/ Musibah pada kawasan wisata Pantai

Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia umumnya.

Peneltian mengenai “Studi Pola Arus Rip Current Di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Serta

Hubungannya Dengan Dampak Kebencanaan” merupakan peneltian survey lapangan

diamana hasil dari peneltian ini hanya sebatas untuk menentukan diamana kemunculan Rip

Current dikawasan wisata Pantai Lampuuk dan belum sampai ke pemodelan laut (Pemodelan

Pola Arus Rip Current). Adapun Biaya Pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah sebesar

Rp. 12.341.500,- dengan anggota pelaksanaan keseluruhan berjumlah 4 orang.

iv

Page 5: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

5

E. BAB 1. PENDAHULUAN

1) Latar Belakang

Provinsi Aceh terletak di ujung Barat Laut Sumatera (2o00’00”- 6o04’30” Lintang

Utara dan 94o58’34”-98o15’03” Bujur Timur) dengan Ibukota Banda Aceh, memiliki luas

wilayah 56.758,85 km2 atau 5.675.850 Ha (12,26 persen dari luas pulau Sumatera), wilayah

lautan sejauh 12 mil seluas 7.479.802 Ha dengan garis pantai 2.666,27 km2 (BPS, 2009;

BAPPEDA Provinsi Aceh, 2007).

Ditinjau dari letak geografisnya Provinsi Aceh berhadapan langsung dengan

Samudera Hindia dan Selat Malaka yang dikelilingi hampir seluruhnya oleh pesisir pantai.

disepanjang pesisir Kabupaten Aceh besar banyak terdapat kawasan wisata pantai dan

beberapa diantaranya sangat terkenal dan menjadi daerah tujuan wisata dan menjadi andalan

daerah setempat untuk dikembangkan. Pantai-pantai yang terkenal itu antara lain daerah

wisata pantai Lampuuk, Pantai Ujong Batee, Pantai Lhoknga, serta Pantai Ujong Kareung.

Kawasan wisata pantai tersebut setiap hari banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada

masa liburan sekolah. Meskipun demikian, ternyata pantai-pantai wisata bukanlah pantai

yang aman bagi wisatawan yang bermain di tepi lautnya. Setiap tahun ada kejadian

wisatawan yang meninggal di pantai karena hanyut terseret oleh arus yang bergerak ke

tengah laut. Sebagai contoh adalah Pantai Lampuuk, Catatan dari Badan Sar Nasional

Provinsi Aceh Pantai Wisata Lampuuk menunjukkan tingginya angka kecelakaan di laut

yang menimpa wisatawan yang mandi di laut (Tabel 1).

Tabel 1. Badan Sar Nasional Provinsi Aceh, September 2013

Bulan Jumlah Kejadian Jumlah Korban

Meninggal

Tahun 2010 5 9 Tahun 2011 2 2 Tahun 2012 5 6

Arus rip adalah arus yang bergerak dari pantai ke tengah laut. Arus ini terjadi setiap

hari dengan kondisi yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil , pelan dan tidak

berbahaya, sampai yang dapat menyeret orang ke tengah laut (NOAA· National Weather

Service, 2005). Arus rip mendapat banyak pemberitaan media massa karena arus ini sering

merupakan penyebab orang yang berenang di tepi pantai terseret ke tengah laut (Komar,

1976). Gambaran tentang bahaya arus rip ditunjukkan oleh fakta bahwa di Amerika Serikat,

menurut studi yang dilakukan oleh National Weather Service's East Central Florida Rip

1

Page 6: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

6

Current Program, secara nasional terjadi 150 kematian karena arus rip; di pantai Florida

antara tahun 1989 - 1999 rata-rata terjadi 19 kematian karena arus rip setiap tahunnya

(University of Florida, 2003). Arus rip telah menghanyutkan ribuan orang ke tengah laut. dan

di Australia dipandang sebagai bahaya utama bagi orang-orang yang berenang di pantai

karena merupakan penyebab 90% kasus penyelamatan di laut dan orang hanyut ke tengah

laut (Short, 2007). Di negara bag ian Florida, Amerika Serikat, arus rip merupakan penyebab

dari 80% upaya penyelamatan di laut, dan menjadi bencana alam yang utama (MacMahan et

al., 2006), dan lebih dari 100 kematian per tahun di Amerika Serikat terjadi karena arus rip

(MacMahan et al., 2010). Arus rip berbahaya karena karakter pola kejadiannya yang sangat

tidak teratur sehingga sulit diprediksi (Slinn Yu, 2003).

Dalam kaitannya dengan peristiwa orang hanyut di pantai wisata itu, belum pernah

ada yang mempelajari pola arus dekat pantai di lokasi wisata tersebut. Keadaan tersebut

membuat mempelajari kondisi fisik pantai dan arus-arus yang berkembang di dekat pantai

menjadi penting dalam rangka mencegah terjadinya orang yang meninggal terseret arus.

Itulah alasan perlunya penelitian ini dilaksanakan.

2) Rumusan Masalah

Penyebab orang yang bermain di pantai terseret ke laut banyak disebabkan oleh arus

Rip Current, Salah satu cara agar orang tidak terseret oleh arus rip adalah menghindar dari

arus tersebut. Terjadinya arus rip sangat ditentukan oleh kondisi morfologi pantai dan kondisi

gelombang yang memukul ke pantai. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kemunculan arus

Rip Current di suatu kawasan wisata pantai sangat penting. Dengan pengetahuan tersebut,

kita dapat membuat zona-zona bahaya arus rip dan melakukan prediksi tentang musim-

musim kemunculan arus rip. Berdasarkan gambaran tersebut, dirumuskan permasalahan dan

batasan penelitian ini sebagai berikut:

a) Bagaimana Pola arus Rip Current yang terjadi di kawasan pantai wisata Lampuuk

serta diamana lokasi arus Rip Current baiasanya muncul ?

b) Bagaimana kondisi morfologi pantai dan kondisi gelombang yang dapat mencetuskan

arus Rip Current ?

3) Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk Mengatahui pola Arus dan Tempat Kemunculan Rip Current di Kawasan

Wisata Pantai Lampuuk

2

Page 7: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

7

2. Untuk Mengetahui Morfologi Arus Rip Current berupa :

a. Kecepatan Arus

b. Panjang Arus Rip Current

c. Batimetri Pesisir Pantai

d. Kekeruhan Perairan pesisir pantai

3. Untuk Mengetahui Kondisi Morfologi dasar laut Pantai Lampuuk terkhususnya

yang berasosiasi dengan arus rip current.

4) Luaran yang diharapkan

Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai pola Arus Rip

Current di kawasan wisata Pantai Lampuuk dengan adanya informasi mengenai Arus rip

current juga diharapkan dapat meminimalisisir angka kecelakaan/ musibah pada kawasan

wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia

umumnya.

5) Kegunaan Penelitian

Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain:

1. Dapat memberikan manfaat bagi kegiatan wisata di kawasan pantai tersebut

dalam bentuk sumbangan pemikiran tentang kegiatan pengamanan bagi wisatawan

yang berkunjung di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk

2. Dengan adanya informasi mengenai Arus rip current diharapkan Dapat

Meminimalisisir Angka Kecelakaan/ Musibah pada kawasan wisata Pantai

Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia

umumnya.

F. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

1) Pengertian Arus Rip

Di tepi pantai, berkurangnya kedalaman air mempengaruhi kondisi gelombang yang

datang ke pantai. Gelombang laut yang datang ke pantai akan mengalami perubahan bentuk

dan ketinggian, dan akhirnya gelombang pecah dan melontarkan massa air ke tepi

pantai.Massa air itu kemudian kembali ke laut. Menurut Whitaker (2008), ada dua arus yang

kembali ke laut, yaitu: pertama, arus yang agak pelan, menyebar, dan tertekan ke dekat dasar

laut, dan ke-dua, arus yang di dekat permukaan laut, sempit dan bergerak cepat ke arah laut.

3

Page 8: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

8

Arus yang pertama dikenal sebagai undertow current, sedang yang ke-dua dikenal sebagai

arus rip (rip current).

2) Karakter Arus Rip Current

Ketika gelombang mendekati pantai dan akhirnya pecah di pantai, massa air laut

melewati empat zona (Dyer, 1986; Gambar 1), yaitu:

Gambar 1. Zonasi kawasan tepi pantai berdasarkan kondisi gelombang. Oikutip dari Dyer (1986).

a) Zona air dalam. Oi zona ini kedalaman air lebih dari setengah panjang gelombang,

puncak gelombang lurus dan kecepatan rambat dan sudut datangnya, relatif

terhadap pantai, adalah konstan.

b) Zona refraksi. Oi zona ini gelombang menyentuh dasar perairan, panjang gelombang

dan kecepatan berubah dan bervariasi, sedang periodanya konstan .

c) Surf zone. Zona ini terletak di antara titik gelombang pecah dan swash zone. Di

dalam zona ini arus sepanjang pantai (longshore current) terjadi dengan baik.

d) Swash zone. Di zona ini air laut bergerak naik (swash) ketika gelombang pecah

mencapai pantai dan kemudian kembali lagi ke laut (backwash).

Arus rip terdiri dari beberapa bag ian (Gambar 2.2), yaitu: arus pengisi, leher arus dan

kepala arus. Arus pengumpul tersusun atas beberapa arus sepanjang pantai yang

merupakan hasul pantulan gelombang yang bertemu , berkumpul dan berbelok arah ke

tengah laut. Leher arus rip merupakan sebuah jalur arus yang relatif sempit. Arus di bag ian

ini mengalir dengan sangat deras dan kuat menuju ke tengah laut. 8agian leher arus ini dapat

mengalahkan gelombang yang datang sehingga jalur gelombang terputus. Kepala arus rip

adalah bagian ujung arus rip yang yang arah arusnya melebar karena kekuatan arus melemah.

Kepala arus rip terus melebar seiring dengan melemahnya arus rip dan akhirnya arus rip

menghilang. Data lapangan dari penelitian berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan

bahwa peningkatan kekuatan arus rip terjadi akibat meningkatnya energi gelombang dengan

pengurangan kedalaman air di daerah hempasan gelombang (surf zone).

4

Page 9: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

9

3) Lokasi Kemunculan Arus Rip Current

Lokasi kemunculan arus rip di pantai ditentukan oleh kondisi batimetri dan morfologi

pantai (Komar, 1976; Sujali, 1989; MacMahan et al., 2006; Short, 2007; MacMahan et al.,

2010). Kondisi batimetri atau morfologi dasar laut yang penting bagi kemunculan arus rip

adalah keberadaan saluran arus rip (np channel),

yaitu berupa celah di antara dua beting pasir (sand

bar) yang sejajar dengan garis pantai. Adapun

morfologi pantai yang penting bagi pembentukan

arus rip adalah kehadiran morfologi pantai yang

rithmis at au berulang secara teratur yang dikenal

sebagai beach cup (Komar, 1976; Dyer, 1986)

(Gambar 3). Kondisi gelombang yang datang ke

pantai selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi

angin.

Perubahan kondisi gelombang akan

mempengaruhi kondisi morfologi pantai. Oengan

demikian , lokasi kemunculan arus rip juga akan

berpindah-pindah sesuai dengan perubahan yang

terjadi pada morfologi pantai.

4) Tipe-Tipe Arus Rip Current

Menurut Short (2007) ada empat tipe arus rip, yaitu: accretionary beach rip, erosional

(atau migratory) beach rip, topographic rip, dan megarip. Accretionary beach rip (arus rip di

pantai yang mengalami akresi) terjadi selama penurunan kondisi gelombang sampai kondisi

gelombang rendah, ketika kondisi morfologi di surf zone (bars and channels) cenderung

relatif stasioner atau tetap di sepanjang pantai dan memberikan kontrol topografi terhadap

lokasi arus rip. Dalam kondisi demikian, arus rip dapat berada tetap di lokasi kemunculan

untuk beberapa hari sampai beberapa minggu. Arus ini menghilang karena beting pantai

bermigrasi dan saluran rip terisi secara gradual. Arus ini menghilang karena beting pantai

bermigrasi dan saluran rip terisi secara gradual. Tipe arus ini berasosiasi dengan kondisi

pemulihan pantai (beach recovery), trasnpor sedimen ke pantai dan ketinggian gelombang

kurang dari 1,5 meter. Kecepatan arus berkisar dari 0,5 - 1 m/detik, tetapi dapat mencapai 1,5

m/dt bila saliran rip sempit dan kondisi laut sedang menuju surut.

Gambar 3. Morfologi rithmis dan beting pasir yang mengontrol pembentukan arus rip. Dikutip dari Komar (1976)

5

Page 10: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150

250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di

high energy swell coast (pantai dipengaruhi swell

pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang.

Keadaan laut seperti itu memancing orang

a) Erosional (atau migratory) beach rip (arus rip di pant

secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang

meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang

tererosi.

b) Topographic rip

berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty.

c) Megarip adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi

dengan kondisi gelombang yang tinggi.

mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3

4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan

mencapai 3 m/detik

G. BAB 3. METODE PENELITIAN

1) Tempat dan waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan

dan 95o 13’48.54” bujur timur

(Gambar 4) pada bulan Maret

pengambilan data di lapangan, analisa

akhir PKM.

Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar (Google, 2013)

Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150

250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di

high energy swell coast (pantai dipengaruhi swell berenergi tinggi). Arus ini terjadi pada

pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang.

Keadaan laut seperti itu memancing orang-orang untuk berenang ke laut.

(atau migratory) beach rip (arus rip di pantai yang mengalami erosi)

secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang

meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang

sebagian dikontrol oleh kenampakan topografik yang biasanya

berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty.

adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi

dengan kondisi gelombang yang tinggi. Arus ini terjadi bila gelombang laut

mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3

4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan

etik.

G. BAB 3. METODE PENELITIAN

n waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan kawasan wisata pantai Lampuuk (5o29’31.25”

bujur timur) desa Lampuuk Kecamata Lhoknga Kabupaten Aceh Besar

Maret – Mei 2013. Kegiatan penelitian ini meliputi kegiatan

di lapangan, analisa data sertam pembuatan laporan kemajuan dan Laporan

Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar (Google, 2013)

10

Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150-

250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di

berenergi tinggi). Arus ini terjadi pada

pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang.

ai yang mengalami erosi)

secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang

meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang

sebagian dikontrol oleh kenampakan topografik yang biasanya

berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty.

adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi

Arus ini terjadi bila gelombang laut

mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3-

4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan

29’31.25” lintang utara

Lhoknga Kabupaten Aceh Besar

. Kegiatan penelitian ini meliputi kegiatan

sertam pembuatan laporan kemajuan dan Laporan

Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar

6

Page 11: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

11

2) Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini ditunjukkan pada

Tabel 2.

No Peralatan Kegunaan Catatan

1 GPS Garmin 45 Penentuan Posisi Sewa 2 Lompas Geologi Pengukuran arah dan kemiringan lereng Sewa

3 Hendycam beserta Acesorisnya

Merekam gambar dilapangan serta merekam pola arus rip current yang

terbentuk Sewa

4 Kamera Digital Dokumentasi kegiatan Sewa/ beli

5 Perahu/ Boat Untuk meninjau arus rip current yang

terbentuk di pesisir laut lepas Sewa

6 Mobil Mendukung operasional di lapangan Sewa

7 Tenaga Lokal Pemandu dilapangan serta menjaga

peralatan selama penelitian berlangsung

Sewa tenaga penduduk setempat

8 Life Jacket Untuk keselamatan bekerja di lapangan Beli

9 Alat total Station Untuk mengukur panjang arus rip current

dari daratan ke pesisir laut Sewa

10 Gincu/ Pewarna Tekstil Sebagai media untuk mengukur/ mendapat pola Arus Rip Current

Beli

3) Prosedur Peneltian

3.1. Pengambilan data arus Rip Current

Peneltian mengenai “Studi Pola Arus Rip Current Di Kawasan Wisata Pantai

Lampuuk Serta Hubungannya Dengan Dampak Kebencanaan” merupakan peneltian survey

lapangan diamana hasil dari peneltian ini hanya sebatas untuk menentukan diamana

kemunculan Rip Current dikawasan wisata Pantai Lampuuk dan belum sampai ke pemodelan

laut (Pemodelan Pola Arus Rip Current).

Adapun pengambilan data arus Rip Current dengan menggunakan metode yang sangat

sederhana yaitu : metode dengan menggunakan cairan pewarna tekstil/ makanan yang

dilarutkan/ dilempar di kawasan pesisir laut sehingga membentuk satu pola arus Rip Current

disamping itu terlebih dahulu di bagi kawasan peneltian beberapa bagi sehingga

memudahkan untuk melakukan pengambilan data pola arus Rip Current, tidak lupa pula alat

perekam pola rip current berupa hendicam terlebih dipersiapkan, peletakan hendicam harus

ditempat yang tinggi sehingga proses perekaman berlangsung dengan baik. Pengambilan data

pola arus rip current dilakukan 3 kali pengulangan guna memperkecil data yang error pada

analisa data kedepannya. Setelah mendapatkan data Pola arus Rip Current kemudian

mengukur indicator morfologi rip current.

7

Page 12: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

3.2. Analisa data Rip Current

Setelah mendapatkan data pola arus Rip Current

maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan

software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan

dengan data kecapatan arus, panjang arus Rip Curren

Kekeuruhan perairan peisisir pantai.

dilihat pada gambar 5.

PERSIAPAN AWAL

Pembagian Wilayah

Penelitian

Dilarutkan pewarna tekstil/ makanan

pada setiap plot pembagian wilayah

Pengkuran Indikator yang berhubungan

dengan rip current :

Kecepatan Arus

Panjang Arus Rip Current

Batimetri Pesisir Pantai

Kekeruhan Perairan pesisir pantai

Pengolahan data Pola Arus Rip Current

dengan menggunakan software

Mavromedia Flash 8

Analisa data Rip Current

Setelah mendapatkan data pola arus Rip Current dari bantuan alat perekam Handycam

maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan

software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan

dengan data kecapatan arus, panjang arus Rip Current Batimetri Pesisir Pantai serta

Kekeuruhan perairan peisisir pantai. Adapun diagram tahapan pelaksanaan penelitian dapat

Dilarutkan pewarna tekstil/ makanan

pada setiap plot pembagian wilayah

1 2

3

Direkam dengan

menggunakan Hendycam

Pengkuran Indikator yang berhubungan

Panjang Arus Rip Current

Kekeruhan Perairan pesisir pantai

Pengolahan data Pola Arus Rip Current

dengan menggunakan software

Analisa data pola rip current dengan

menggaitkan indicator yang

berhubungan dengan arus Rip Current

Gambar 4. Diagram tahapan

pelaksanaan penelitian

LAPORAN AKHIR

12

dari bantuan alat perekam Handycam

maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan

software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan

t Batimetri Pesisir Pantai serta

Adapun diagram tahapan pelaksanaan penelitian dapat

menggunakan Hendycam

Analisa data pola rip current dengan

menggaitkan indicator yang

berhubungan dengan arus Rip Current

Gambar 4. Diagram tahapan

pelaksanaan penelitian

LAPORAN AKHIR

8

Page 13: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

13

H. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)

1 Peralatan Penunjang 6.815.500

2 Bahan Habis pakai 1.350.000

3 Perjalanan 3.250.000

4 Lain-Lain 926.000

JUMLAH Rp. 12.341.500

Tabel 3. Anggaram Biaya Pelaksanaan Penelitian

4.2. Jadwal Kegiatan

Jenis Penelitian Bulan / Minggu

I II III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan penelitian Pencarian Data Lapangan Evaluasi dan Analisa data Pembuatan Laporan

Tabel 4. Jadwal Penelitian Pelaksanaan Penelitian

I. DAFTAR PUSTAKA

BAPPEDA. 2007. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJP Aceh) Tahun 2005-

2025. Banda Aceh

BPS Aceh, 2009. Letak Geografis Provinsi Aceh. www.aceh.bps.go.id. Banda Aceh. Provinsi

Aceh

Dyer KR, 1986. Coastal and Estuarine Sediment Dynamic, New York: John Wiley dan Sons

Ltd

Komar PD. 1976. Beach processes and sedimentation. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Englewood Cliffs.

9

Page 14: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

14

Leatherman, P. S. 2003. Dr. Beach’s Survival Guide: What You Need To Know abaout

Sharks, Rip Currents & More Before Going in The Water. Yale University Press.

London.

MacMahan, J. H., E. B. Thornton, and A. J. H. M. Reniers .2010. Rip current review, Coastal

Eng, 53, 191–208, doi:10.1016/j.coastaleng.2005.10.009

National Weather Service, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration),2005.

http://www.srh.noaa.gov/epz/?n=wxcalc

Short, Daniel G; Libby, Robert; Libby, Patricia A. 2007. Financial Accounting : A Global

Perspective. Fifth Edition. New York : Mc-Graw-Hill Education

Sujali. 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Whitaker J D, King R, Knott D. 2008. Sea Science: an Information and education Series

From The Marine Resources Division. South Carolina Department of Natural

Resources. Carolina.

Yu J, Slinn DN. 2003. Effects of Wave-Current Interaction On Rip Currents.Journal of

Geophysical Research.

1

Page 15: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

15

LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota

BIODATA KETUA

A. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap Rizal Fahmi 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Ilmu Kelautan 4 NIM 1011101010065 5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 07 Juni 1992 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 085277613472

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 33 Banda

Aceh

SMPN 19 Percontohan Banda Aceh

SMAN 11 Banda Aceh

Jurusan - - IPA Tahun Masuk – Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 Monitoring Evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa Tahun

2011 didanai 2012

Usaha Pembuatan Pakan Ikan Alternatif Dengan Menggunakan

Maggot (Belatung) dari Spesies Hermetia

Illucens yang di Produksi Melalui

Proses Biokonversi

Juni 2012

Di AAC Dayan

Dawood Universitas Syiah

Kuala

D. Penghargaan dalam 10 Tahun

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 8 besar Dalail Khairat se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar

TVRI Aceh 2011

2 Juara 2 Thather Se Provinsi Aceh Flash

Platinum 2009

SMAN Modal Bangsa Provinsi Aceh

2009

3

Juara Harapan I tingkat SMA sekota Banda Aceh

Pembuatan Blog

PT. TELKOM, Tbk 2009

Page 16: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

16

4 Juara III Rapai Geleng SMA

se-Kota Banda Aceh

Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kota

Banda Aceh 2008

5 Juara Harapan II Fotografer “Pelanggaran HAM di Kota

Banda Aceh”

BEM Fakultas Kedokteran UNSYIAH

2010

6 Juara II Pesantren Kilat Desa Cot Mesjid

NGO Qatar Cheryty

2007

7 Juara I Lomba Bakiak O2SN tingkat SMP se kota Banda

Aceh

Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kota

Banda Aceh 2006

8 Juara III Rancang bangun dengan menggunakan stik Ice Cream se Kota Banda Aceh

PT. ISTANA YAMAHA 2008

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata

ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013

didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013

Pengusul,

Rizal Fahmi

Page 17: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

17

BIODATA ANGGOTA

A. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap Faliqul Isbah 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1- Ilmu Kelautan 4 NIM 1011101010054 5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 14 Oktober 1992 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 085360133962

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 20 MTsN MODEL SMAN 10 Fajar Harapan B.Aceh

Jurusan - - IPA Tahun Masuk – Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Juara 1 jingle se Banda Aceh Lab School 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata

ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013

didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013

Pengusul,

Faliqul Isbah

Page 18: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

18

BIODATA ANGGOTA

A. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap Zaki Fuadi 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1Teknik Informatika 4 NIM 1108107010081 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 29 Juli 1993 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 085260378155

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA Nama Institusi MIN MRB MTsN MODEL SMAN 3 B.Aceh

Jurusan - - IPA Tahun Masuk – Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 PenulisanArtikel se-Banda Aceh

PT.Telkom 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata

ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013

didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013

Pengusul,

Zaki Fuadi

Page 19: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

19

BIODATA ANGGOTA

A. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap Zahratul hayati Asri 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1- Ilmu Kelautan 4 NIM 1211101010041 5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Agustus 1996 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 081269086298

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Aksel Al-

Azhar SMP Aksel Al-

Azhar SMAN Modal

Bangsa Jurusan - - IPA

Tahun Masuk – Lulus 2001-2007 2007-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Panitia Pelaksana Sie. Publikasi dan Dokumentasi

dalam acara "FLASH REVIVAL 2010"

SMAN Modal Bangsa 2010

2 Panitia Pelaksana Sie. Publikasi dan Dokumentasi dalam acara "FLASH EXORBITANT 2011"

SMAN Modal Bangsa 2011

3 Juara 1 Debat Bahasa Inggris tingkat Sekolah dalam acara

OSIS SMPS Al-Azhar Medan

OSIS SMPS Al-Azhar Medan

2008

Page 20: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata

ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013

didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013

Pengusul,

Zahratul Hayati Asri

Page 21: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

21

BIODATA ANGGOTA

A. Indentitas Diri

1 Nama Lengkap Yudi Haditiar 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Ilmu Kelautan 4 NIM 1011101010022 5 Tempat dan Tanggal Lahir Mahasiswa 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 089616925114

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SD XII Yon Zipur

DayeuhKolot Bandung

SMPN 1 Baleendah Bandung

SMAN 3 Banda Aceh

Jurusan - - IPA Tahun Masuk – Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata

ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013

didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013

Pengusul,

Yudi Haditiar

Page 22: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

22

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Lengkap : Ichsan Setiawan, M.Si

2. Tempat & tgl lahir : Bireuen, 07 Juni 1978

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Fakultas : Koordinatorat Kelautan dan Perikanan

5. Pangkat/ Golongan : III-c/Penata

6. NIP : 19780607 200604 1 004

7. Jabatan : Ketua Prodi Ilmu Kelautan

8. Alamat Kantor : Jln. Putro Phang no. 1 Kompelma Darussalam Banda

Aceh

9. Alamat Rumah : Jl. Elang Lr. Merpati No. 62 Lingkungan Labui

Teladan Kelurahan Ateuk Pahlawan Kota Banda Aceh

10. No. Telepon/ HP : 085220189228

11. Pendidikan

No Nama Perguruan Tinggi Gelar Tahun Tamat Bidang Studi

1 Universitas Syiah Kuala S.Si 2000 Fisika

2 Istitut Teknologi Bandung M.Si 2005 Oseanografi

Dosen Pembimbing

Ichsan Setiawan, M.Si

Page 23: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Q Ket * Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp)

GPS Garmin 45

Penentuan Posisi 1 Unit Sewa 220.000 220.000

Kompas Geologi

Pengukuran arah dan kemiringan

lereng 1 Unit Sewa 180.000 180.000

Hendycam beserta Acesorisnya

Merekam gambar dilapangan serta

merekam pola arus rip current yang

terbentuk

2 Unit Sewa 300.000 600.000

Kamera Digital

Dokumentasi kegiatan

1 Unit Sewa 120.000 120.000

Perahu/ Boat

Untuk meninjau arus rip current yang terbentuk di pesisir

laut lepas

1 Unit 3 hari

Sewa 400.000 1.200.000

Tenaga Lokal

Pemandu dilapangan serta menjaga

peralatan selama penelitian

berlangsung

- Sewa 300.000 300.000

Life Jacket Untuk keselamatan bekerja di lapangan

6 Unit Beli 135.000 810.000

Alat total Station

Untuk mengukur panjang arus rip

current dari daratan ke pesisir laut

1 Unit Sewa 630.000 630.000

Penompang Handycam

Untuk melatakan handycam diatas permukaan tanah

agar proses perekaman pola

ripcurrent berjalan secara lancar

2 Unit Beli/ Buat

Sendiri 300.000 600.000

Alat Skin Lengkap

Untuk melihat bagian topografi pesisir laut yang

dilewati oleh arus Rip

5 Unit Sewa 87.500 437.500

Tali Untuk Menentukan

Plot bagian 100

Meter (3 Beli 7.500 750.000

Page 24: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

24

penelitian plot)

Pelampung

Untuk menandakan di ujung pada setiap plot yang berada di

pesisir laut lepas

3 Unit Beli 56.000 168.000

Biaya Tak Terduga

- - - - 800.000

SUB TOTAL (Rp) 6.815.500

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Q Ket * Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp)

Pewarna Tekstik/ Makanan

Sebagai media untuk mengukur/

mendapat pola Arus Rip Current

10 Kg Beli 75.500 750.000

Biaya Tak Terduga

- - - - 600.000

SUB TOTAL (Rp) 1.350.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian

Q Ket * Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp)

Survey Tempat Penelitian

Dari Darussalam ke kawasan wisata pantai lampuuk

guna meminta izin tempat penelitian kepada pengelola

tempat wisata

1 Hari Penyewaan

Mobil Rental

300.000 300.000

Pembelian/ Penyewaan Alat, Bahan dan lain-lain

Perjalanan pembelian/

penyewaan alat dan bahan dan lain-lain

untuk penelitian

2 Hari Penyewaan

Mobil Rental

300.000 600.000

Perjalanan penelitian

dari Darussalam ke kawasan wisata pantai lampuuk

7 Hari Penyewaan

Mobil Rental

300.000 2.100.000

Biaya tak terduga

- - - - 250.000

SUB TOTAL (Rp) 3.250.000

Page 25: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

25

4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian

Q Ket * Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga (Rp)

Administrasi Perizinan, dll

Meliputi perizinan tempat, pajak, dll

- - 100.000 100.000

Konsumsi Biaya Konsumsi selama penelitian

- Beli 275.000 275.000

Print-Foto Copy – cetak- Proposal- Laporan Kemajuan – Laporan Akhir PKM

Print-Foto Copy – cetak- Proposal-

Laporan Kemajuan – Laporan Akhir

PKM

Biaya Rental & Internet, dll

- Beli 215.000 216.000

Akomodasi seminar kemajuan

Akomodasi seminar kemajuan Seminar PKM

- Beli 180.000 180.000

Biaya tak Terduga

- - - - 155.000

SUB TOTAL (Rp) 926.000

TOTAL (Keseluruhan) Rp. 12.341.500

Page 26: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

26

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(Jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Rizal Fahmi/

1011101010065 Ilmu

Kelautan Ilmu

Kelautan 10 Jam/ minggu

Penanggung jawab pada

setiap kegiatan

berlangsung

2 Faliqul Isbah/

1011101010054 Ilmu

Kelautan Ilmu

Kelautan 10 Jam/ minggu

Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang penelitian

3 Zaki Fuadi/

1108107010081 Teknik

Infromatika Teknik

Infromatika 10 Jam/ minggu

Administrasi, surat-

menyurat, izin, dll

4 Zahrathul Hayati Asri/

1211101010041 Ilmu

Kelautan Ilmu

Kelautan 10 Jam/ minggu

Bendahara, yang

mengatur keluar

masuknya uang

5 Yudi haditiar /

1011101010022 Ilmu

Kelautan Ilmu

kelautan 10 Jam/ Minggu

Mengevaluasi seluruh kegiatan

Page 27: PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”

27