Top Banner
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUTORIAL ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA PENYADARAN MASYARAKAT AKAN DAMPAK SUSU FORMULA DAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAGI BAYI SEBELUM USIA 6 BULAN BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Imung Hidayati 206112077/2012 Ana Muhifa 206112080/2012 Siti Aisah 206112089/2012 Khomsatun 206113050/2013 STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2013
29

PKM-M Asi Eksklusif

Mar 04, 2023

Download

Documents

imung H
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PKM-M Asi Eksklusif

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TUTORIAL ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA PENYADARAN

MASYARAKAT AKAN DAMPAK SUSU FORMULA

DAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAGI BAYI SEBELUM

USIA 6 BULAN

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Imung Hidayati 206112077/2012

Ana Muhifa 206112080/2012

Siti Aisah 206112089/2012

Khomsatun 206113050/2013

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAHCILACAP

2013

Page 2: PKM-M Asi Eksklusif

ii

Page 3: PKM-M Asi Eksklusif

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

RINGKASAN ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah............................................................................. 4

C. Tujuan................................................................................................... 4

D. Luaran yang Di Harapkan .................................................................... 5

E. Kegunaan.............................................................................................. 5

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .................... 7

BAB III METODE PELAKSANAAN.......................................................... 9

BAB III BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya.................................................................................... 10

B. Jadwal kegiatan .................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 4: PKM-M Asi Eksklusif

iv

RINGKASAN

ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung gizi paling lengkapuntuk bayi. ASI mengandung asam lemak, laktosa, air dan asam amino dalamkandungan yang tepat dan sesuai untuk pencernaan, perkembangan otak danpertumbuhan bayi. Bayi yang mendapatkan ASI akan terhindar dari pneunomia,botulisme, bronkitis, infeksi stafilokokus, influenza, infeksi telinga, campakjerman, dan ancaman diare. Hal itu terjadi karena Saluran cerna bayi yangmendapatkan ASI kaya akan bakteri baik yang akan melawan bakteri jahat di ususbayi tersebut.

Rendahnya perkembangan ibu yang memberikan ASI eksklusif dan lebihmemilih untuk memberikan susu formula serta MP-ASI disebabkan karenatingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif bagi bayiusia 0-6 bulan yang masih sangat rendah, faktor budaya yang memberikan MP-ASI ketika bayi menangis, tuntutan kerja yang tidak memungkinkan bagi merekauntuk memberikan ASI secara eksklusif, serta banyaknya iklan susu formula dimedia masa maupun media elektronik. Salah satu upaya yang dapat digunakanuntuk menyadarkan masyarakat terkait pentingnya pemberian ASI eksklusifadalah dengan diadakannya tutorial.

Tutorial ASI eksklusif sebagai upaya penyadaran masyarakat akan dampaksusu formula dan makanan pendamping ASI bagi bayi sebelum usia 6 bulan perludilakukan di Kecamatan Cilacap Tengah khususnya di daerah Kelurahan GunungSimping karena berdasarkan data dari profil kesehatan Kabupaten Cilacap tahun2010 diketahui bahwa jumlah ASI eksklusif di Kabupaten Cilacap adalah sebesar34,53 %. Kemudian dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap,Kecamatan Cilacap Tengah merupakan kecamatan dengan cakupan ASI eksklusifterendah, yaitu dari 377 bayi usia 0-6 bulan hanya 12 bayi (3,0 %) yang mendapatASI eksklusif.

Kata Kunci: Kandungan ASI, penyebab rendahnya pemberian ASI, tutorialASI eksklusif , upaya penyadaran masyarakat, Cilacap Tengah, KelurahanGunung Simping, ASI eksklusif terendah

Page 5: PKM-M Asi Eksklusif

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indikator kesehatan bayi diukur dengan Angka Kematian Bayi (AKB), yaitu

jumlah kematian penduduk berumur kurang dari 1 tahun yang dicatat selama 1

tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB di Indonesia masih

cukup tinggi dibandingkan dengan Negara Asean lainnya. Menurut data Survey

Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, angka kematian bayi 34 per

1000 kelahiran hidup. Berdasarkan kesepakatan global (millennium develoment

goals/ MDG’s) pada tahun 2015, diharapkan angka kematian bayi menurun dari

34 pada tahun 2007 menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup (DEPKES 2011).

Salah satu penyebab tingginya AKB adalah pemberian susu formula dan

MP-ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Hal itu terjadi karena system immune dan

system pencernaan bayi belum tumbuh secara sempurna. Dari tindakan tersebut

maka menimbulkankan bayi terkena diare, sembelit, timbul alergi, obesitas

dikemudian hari, terserang infeksi karena terdapat berbagai jenis kuman masuk

kedalam tubuh bayi bersamaan dengan masuknya susu formula dan MP-ASI.

Oleh sebab itu maka sebenarnya penyebab tingginya AKB dapat dicegah dengan

pemberian ASI secara eksklusif.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa menyusui secara eksklusif dapat

mencegah timbulnya beberapa penyakit. Menurut hasil penelitian Khairunniyah

(2004 dalam Handayani 2007), pemberian ASI eksklusif berpengaruh pada status

gizi bayi. Semakin sedikit jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif, maka

kualitas kesehatan dan status gizi bayi dan anak balita akan semakin buruk,

karena pemberian makanan pendamping ASI yang tidak benar menyebabkan

gangguan pencernaan yang selanjutnya menyebabkan gangguan pertumbuhan

yang pada akhirnya dapat meningkatkan AKB.

Page 6: PKM-M Asi Eksklusif

2

Penelitian di Amerika Latin melaporkan bahwa 55 % kematian bayi

dikarenakan diare dan infeksi saluran pernapasan atas dapat dicegah dengan

pemberian ASI eksklusif diantara bayi umur 0-3 bulan. Penelitian lain di

Scandinavia menemukan hasil bahwa ada hubungan antara lamanya ibu

menyusui dengan perkembangan mental anak, sehingga dalam kesimpulannya

dinyatakan bahwa menyusui lebih lama bermanfaat bagi perkembangan

cognitive anak (Indrawati 2008).

Melihat besarnya manfaat ASI tersebut, progam peningkatan penggunaan

ASI merupakan salah satu progam utama bidang kesehatan ibu dan anak.

Progam ini berkaitan dengan kesepakatan global antara lain: Declarasi Innocenti

(Italia) tahun 1990 tentang perlindungan, promosi dan dukungan terhadap

pengguna ASI. Deklarasi tersebut menghimbau agar semua negara di dunia

mengambil kebijakan serta menentukan target terhadap ASI eksklusif (roesli

2003, halaman 3).

ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sampai usia 6 bulan

tanpa diberikan makanan dan minuman, kecuali obat dan vitamin (Profil

Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2008). ASI adalah hadiah yang sangat berharga

yang dapat diberikan kepada bayi, dalam keadaan miskin mungkin merupakan

satu- satunya, dalam keaadaan sakit mungkin merupakan hadiah yang

menyelamatkan jiwanya (UNICEF 2012). Oleh sebab itu, pemberian ASI perlu

diberikan secara eksklusif sampai usia 6 bulan dan tetap mempertahankan

pemberian ASI dilanjutkan bersama makanan pendamping sampai usia 2 tahun

sesuai dengan kebijakan nasional yang telah ditetapkan dalam SK Menteri

Kesehatan N0 450/Menkes/SK/IV/2004.

Berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan kabupaten/kota di

provinsi Jawa Tengah terjadi peningkatan dari 28,96% pada tahun 2008 menjadi

40,21% pada tahun 2009. Angka tersebut meskipun terjadi peningkatan tetapi

Page 7: PKM-M Asi Eksklusif

3

masih sangat jauh dibawah target nasional yaitu sebesar 80% pada tahun 2010

(Profil Kesehatan provinsi Jawa Tengah 2008).

Berdasarkan data dari profil kesehatan Kabupaten Cilacap tahun 2010

diketahui bahwa cakupan ASI eksklusif masih lebih rendah dari cakupan

provinsi maupun nasional, yaitu sebesar 34,53% pada tahun 2010. Dari 24

kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap, Kecamatan Cilacap Tengah

merupakan kecamatan dengan cakupan ASI eksklusif terendah. Hal tersebut

dapat ditunjukan dengan data bahwa dari 377 bayi usia 0-6 bulan hanya 12 bayi

(3,0%) yang mendapat ASI eksklusif.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menuturkan bahwa rendahnya

perkembangan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia disebabkan

oleh penyebarluasan informasi diantara petugas kesehatan dan masyarakat yang

tidak optimal, yaitu hanya sekitar 60% masyarakat tahu informasi tentang ASI

dan baru ada sekitar 40 % tenaga kesehatan terlatih yang bisa memberikan

konseling menyusui. Sedangkan menurut Sandra Fikawati dan Ahmad Syafiq

faktor predisposisi yang menyebabkan rendahnya pemberian ASI eksklusif

adalah dukungan dari tenaga kesehatan, penolong persalinan dan iklan susu

formula di media massa terutama bagi ibu yang berpendidikan rendah ( Jurnal

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia).

Berdasarkan data dari Puskesmas Cilacap Tengah diketahui bahwa jumlah

bayi pada bulan Januari sampai Desember 2011 adalah sebanyak 693 bayi,

kemudian dari jumlah tersebut yang mendapatkan ASI eksklusif sampai dengan

usia 6 bulan adalah sebanyak 151 bayi atau 21,8%.

Kecamatan Cilacap Tengah terbagi dalam dua wilayah puskesmas yaitu wilayah

kerja Puskesmas Cilacap Tengah I yang meliputi 3 kelurahan dan wilayah kerja

Puskesmas Cilacap Tengah II yang meliputi 2 kelurahan.

Page 8: PKM-M Asi Eksklusif

4

Kelurahan Gunung Simping merupakan daerah dengan cakupan ASI

eksklusif terendah di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah. Berdasarkan hasil

survey langsung di Kelurahan Gunung Simping didapatkan hasil bahwa

mayoritas ibu yang menyusui masih menganut budaya yang menyatakan bahwa

ketika bayi menangis menandakan ia lapar dan harus segera diberikan MP-ASI

atau susu formula. Dari potensial tersebut, maka diperlukan pembentukan kader

ASI eksklusif untuk meluruskan budaya tersebut.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dapat diidentifikasi

permasalahan yang muncul sebagai berikut:

1. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Cilacap

Tengah I tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi usia 0-6

bulan yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi, serta

rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terkait dampak dari pemberian

susu formula atau makanan tambahan pendamping ASI yang diberikan

sebelum bayi berusia 6 bulan.

2. Kurangnya motivasi dalam diri masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif

bagi bayi sampai usia 6 bulan tanpa memberikan MP-ASI ataupun susu

formula.

C. TUJUAN

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dirumuskan tujuan kegiatan

pengabdian ini sebagai berikut:

1. Meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat wilayah kerja Puskesmas

Cilacap Tengah I tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi usia

0-6 bulan yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi serta

dampak dari pemberian susu formula dan MP-ASI yang diberikan sebelum

bayi berusia 6 bulan.

Page 9: PKM-M Asi Eksklusif

5

2. Meningkatnya motivasi masyarakat Gunung Simping untuk memberikan ASI

eksklusif bagi bayi sampai usia 6 bulan tanpa menambahkan MP-ASI ataupun

susu formula.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah :

1. Terlaksananya program yaitu “Tutorial ASI Eksklusif sebagai Upaya

Penyadaran Masyarakat akan Dampak Susu Formula dan Makanan

Pendamping ASI bagi Bayi Sebelum Usia 6 Bulan”.

2. Terciptanya modul program berupa “Tutorial untuk Meningkatkan Kesediaan

Masyarakat dalam Memberikan ASI eksklusif pada Bayi Usia 0-6 bulan di

Kabupaten Cilacap” yang dapat digunakan oleh bidan, kader, maupun Petugas

Puskesmas Cilacap Tengah I dalam memberdayakan masyarakat untuk turut

serta mendukung program ASI eksklusif pemerintah agar angka kematian bayi

(AKB) di Indonesia menurun.

3. Terjalinnya kerjasama antara pelaksana PKM-M dengan judul “Tutorial Asi

Eksklusif sebagai Upaya Penyadaran Masyarakat akan Dampak Susu Formula

dan Makanan Pendamping ASI bagi Bayi Sebelum Usia 6 Bulan” dengan

bidan di Kelurahan Gunung Simping.

4. Terbentuknya kader ASI eksklusif wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I

untuk membantu melancarkan program pelatihan dan penyuluhan kepada

masyarakat di Kelurahan Gunung Simping.

E. KEGUNAAN

Kegunaan dari diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat wilayah kerja Puskesmas

Cilacap Tengah I tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan dampak

dari pemberian susu formula dan MP-ASI sebelum bayi berusia 6 bulan.

Page 10: PKM-M Asi Eksklusif

6

2. Meningkatkan motivasi kepada masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif

tanpa menambahkan susu formula atau MP-ASI kepada bayi yang berusia 0-6

bulan.

3. Menciptakan kerjasama antara bidan dan kader ASI eksklusif dalam upaya

penyadaran masyarakat akan pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi usia 0-6

bulan.

Page 11: PKM-M Asi Eksklusif

7

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kelurahan Gunungsimping merupakan kelurahan yang ada di Kecamatan

Cilacap Tengah dengan luas wilayah 231,34 Ha yang memiliki kepadatan penduduk

per km2 adalah 1.488 orang. Secara keseluruhan penduduk Kelurahan

Gunungsimping berjumlah 14.560 orang dengan perbandingan laki- laki dan

perempuan hampir 1:1 yaitu jumlah laki- laki sebesar 7.237 orang dan jumlah

perempuan sebesar 7.323 orang.

Dari data tersebut didapatkan hasil bahwa mayoritas masyarakat kelurahan

Gunungsimping berpendidikan SMA dan 70% bermata pencaharian sebagai buruh

industri, baik itu industri kecil, sedang, maupun besar. Dari mata pencaharian itulah

upaya peningkatan kesehatan masyarakat Gunungsimping relatif maju. Hal itu dapat

dibuktikan dengan terlaksananya program Posyandu di Kelurahan Gunungsimping

secara rutin yaitu setiap tanggal 23 tiap bulannya.

Meskipun program Posyandu di Kelurahan Gunungsimping telah berjalan

secara aktif, namun dalam pemanfaatan promosi program ASI eksklusif masih

sangatlah kurang. Di kegiatan Posyandu tersebut mereka lebih banyak membahas

masalah- masalah yang lebih kompleks dan jarang sekali untuk fokus membahas

mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif.

Selain faktor yang telah disebutkan diatas, ditambah dengan faktor budaya yang

memberikan MP-ASI ketika bayi menangis, tuntutan kerja yang tidak memungkinkan

bagi mereka untuk memberikan ASI secara eksklusif, serta banyaknya iklan susu

formula di media masa maupun media elektronik yang manfaatnya sangat

menggiurkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka, hal ini tentu

menjadi kendala yang sangat serius untuk terlaksanya program ASI eksklusif dari

usia 0-6 bulan tanpa tambahan susu formula maupun MP-ASI. Dari fenomena

tersebut maka sangatlah penting untuk dibentuknya kader ASI eksklusif yang

bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya pemberian ASI

Page 12: PKM-M Asi Eksklusif

8

eksklusif dan dampak dari pemberian susu formula serta MP-ASI sebelum bayi

berusia 6 bulan.

Page 13: PKM-M Asi Eksklusif

9

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan identifikasi masalah yang muncul dalam rumusan masalah, maka

kami menawarkan solusi permasalahan melalui serangkaian kegiatan dengan

melibatkan partisipatori aktif dari Puskesmas Cilacap Tengah I sebagai berikut:

1. Pembuatan modul tutorial untuk meningkatkan kesediaan masyarakat dalam

memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Cilacap

Tengah sehingga terbentuk kemandirian, kepatuhan, dan kesadaran diri

masyarakat dalam memberikan ASI eksklusif bagi bayinya.

2. Menjalin kerjasama dengan bidan wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I

untuk mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat di Kelurahan

Gunung Simping.

3. Pembentukan kader ASI eksklusif wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I

untuk membantu melancarkan program pelatihan dan penyuluhan kepada

masyarakat di Kelurahan Gunung Simping.

4. Pelatihan dan penyuluhan kepada pasangan usia produktif, remaja dan keluarga

tentang pentingnya ASI eksklusif serta dampak dari pemberian susu formula dan

makanan pendamping ASI, dengan melibatkan kader ASI eksklusif yang sudah

dibentuk.

Adapun bagan dari metode pelaksanaan PKM-M tersebut adalah sebagai berikut:

Pembuatan Modul Tutorial

Menjalin kerjasama dengan bidan

Pembentukan kader ASI eksklusif

Pelatihan dan Penyuluhan tentang PentingnyaPemberian ASI Eksklusif pada Bayi usia 0-6 Bulan

Page 14: PKM-M Asi Eksklusif

10

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. ANGGARAN BIAYA

No Jenis Pengeluaran Total (Rp)1 Peralatan Penunjang 2.971.000

2 Bahan Habis Pakai 4.681.000

3 Perjalanan 2.960.000

4 Lain- Lain 1.250.000

Jumlah 11.862.000

B. JADWAL KEGIATAN

0 1 2 3 4 5 6

Survei dan Perizinan

Pembuatan Proposal

Pembuatan Modul Tutorial

Menjalin Kerjasama dengan Bidan

Pembentukan Kader ASI eksklusif

Pelatihan dan Penyuluhan

Pembentukan Laporan dan Publikasi

Bulan

Kegiatan

Page 15: PKM-M Asi Eksklusif

DAFTAR PUSTAKA

Depkes 2006, Pedoman Umum Pemberian MP-ASI Lokal 2006

Dinkes Provinsi Jawa Tengah, profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Hikmawati, Isna, 2008, Faktor Resiko Kegagalan Pemberian ASI selama 2 Bulan,

Tesis, Undip, Semarang

Perinasia, 2003, Bahan Bacaan Manajemen Laktasi, Program Manajemen Laktasi

Perkumpulan Perinatalogi Indonesia Jakarta

Prasetyono, D.S. 2012. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva-press: Yogyakarta

Roesli. 2008. ASI Eksklusif. Jakarta: EGC

Page 16: PKM-M Asi Eksklusif
Page 17: PKM-M Asi Eksklusif
Page 18: PKM-M Asi Eksklusif
Page 19: PKM-M Asi Eksklusif
Page 20: PKM-M Asi Eksklusif

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

MaterialJustifikasiPemakaian

Kuantitas HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Spidol whiteboard

Digunakan saatpelatihan danpenyuluhan

2 buah 8.000 16.000

Tinta RefillHitam

Digunakan untukprint modul

3 buah 30.000 90.000

Tinta RefillWarna

Digunakan untukprint modul

3 buah 35.000 105.000

Penghapus Digunakan saatpelatihan danpenyuluhan

2 buah 5.000 10.000

Sewa LCD danseperangkat

Digunakan saatpelatihan danpenyuluhanselama 3 kali

3 paket 200.000 600.000

Sewa Tempat,kursi & meja

Digunakan saatpelatihan danpenyuluhanselama 3 kali

3 ruang 300.000 900.000

Spanduk Digunakan saatpelatihan danpenyuluhan

1 buah 150.000 150.000

Brosur dan leafletASI Eksklusif

Digunakan saatpelatihan danpenyuluhan sertapromosi ASIeksklusif

1 paket 1.000.000 1.000.000

Cetak foto digital Digunakan untukdokumentasipelatihan danpenyuluhan

1 paket 50.000 50.000

Rekaman video Digunakan untukdokumentasipelatihan danpenyuluhan

1 paket 50.000 50.000

SUBTOTAL 2.971.000

Page 21: PKM-M Asi Eksklusif

2. Bahan Habis Pakai

Material JustifikasiPemakaian

KuantitasHargaSatuan

(Rp)Keterangan

Block note Diberikan kepadapeserta pelatihandan penyuluhanuntuk digunakansebagai bukucatatan

150 biji 4.000 600.000

Ballpoint Diberikan kepadapeserta pelatihandan penyuluhanuntuk digunakansebagai alat tulis

150 biji 2.000 300.000

Kertas Kwarto A480 gram

Digunakan untukpembuatan modul

8 rim 50.000 400.000

Biaya fotocopy150 eks

Digunakan untukfoto copy modul

50 hal 200 1.500.000

Biaya jilid modul168 eks

Digunakan untukjilid modul aslisebanyak 18 buahdan modulfotocopysebanyak 150buah

168 kali 3.000 504.000

Lembar print Digunakan untukprint isi modulsebanyak 900lembar dan untuksampul halamansebanyak 18lembar

918 lbr 1.500 1.377.000

SUBTOTAL 4.681.000

Page 22: PKM-M Asi Eksklusif

3. Perjalanan

Material Justifikasi PerjalananKuantitas Harga

Satuan(Rp)

Keterangan

Perjalananketua

Digunakan untukperjalanan survey danperizinan, pencarian data,pembuatan proposal,pembuatan modul,pencarian kerjasamabidan, pembentukankader ASI eksklusif,pelatihan dan penyuluhanserta pembentukanlaporan dan publikasi

20 kali 40.000 800.000

Perjalanananggota 1

Digunakan untukperjalanan survey danperizinan, pembuatanproposal, pembuatanmodul, pembentukankader ASI eksklusif,pelatihan dan penyuluhanserta pembentukanlaporan dan publikasi

18 kali 40.000 720.000

Perjalanananggota 2

Digunakan untukperjalanan pencariandata, pembuatanproposal, pembuatanmodul, pencariankerjasama bidan,pelatihan dan penyuluhanserta pembentukanlaporan dan publikasi

18 kali 40.000 720.000

Perjalanananggota 3

Digunakan untukperjalanan pencariandata, pembuatanproposal, pembuatanmodul, pembentukankader ASI eksklusif,pelatihan dan penyuluhanserta pembentukanlaporan dan publikasi

18 kali 40.000 720.000

SUBTOTAL 2.960.000

Page 23: PKM-M Asi Eksklusif

4. Lain- Lain

Jenis BarangJustifikasiPerjalanan Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)Keterangan

Biaya Perizinan Digunakandalam prosesperizinan

1 paket 500.000 500.000

Dokumentasi Digunakandalam prosespendokumentasian

1 paket 250.000 250.000

Penyusunan Laporan Digunakandalam prosespembuatanlaporan

5 eks 50.000 250.000

Publikasi JurnalKesehatan

Digunakandalam prosespublikasijurnalkesehatan

1 paket 250.000 250.000

SUBTOTAL 1.250.000

Page 24: PKM-M Asi Eksklusif

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM ProgranStudi

BidangIlmu

AlokasiWaktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 ImungHidayati/206112077

D-3Kebidanan

Kesehatan 20 Mengordinir,memantau,mendiskusikan,membuat,mengevaluasidanmengonsulkanusulan PKMpada dosenpembimbing.

2 Ana Muhifa/206112080

D-3Kebidanan

Kesehatan 18 Mendiskusikan,membuat, danmengonsulkanusulan PKMpada dosenpembimbing

3 Siti Aisah/206112091

D-3Kebidanan

Kesehatan 18 Mendiskusikan,membuat, danmengonsulkanusulan PKMpada dosenpembimbing

4 Khomsatun/206113050

D-3Kebidanan

Kesehatan 18 Mendiskusikan,membuat, danmengonsulkanusulan PKMpada dosenpembimbing

Page 25: PKM-M Asi Eksklusif

Lampiran 4. Pernyataan Ketua Kegiatan/ Pelaksana

Page 26: PKM-M Asi Eksklusif

Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra

Page 27: PKM-M Asi Eksklusif
Page 28: PKM-M Asi Eksklusif

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.

Modul ASI Eksklusif

Latar Belakang disusunnya Modul ASIEksklusif

Membahas Tentang

Rumusan Masalah, Tujuan, serta Manfaat tersusunnyaModul ASI Eksklusif

Kesimpulan pentingnya ASI eksklusif

Tinjauan Teori ASI Eksklusif, yang terdiri dari:a. Pengertian ASI eksklusifb. Kandungan ASI eksklusifc. Manfaat dan kegunaan ASI Eksklusifd. Perbandingan kandungan ASI eksklusif dan

susu formula atau MP-ASIe. Alasan ASI eksklusif itu pentingf. Resiko pemberian ASI yang dilakukan tidak

secara eksklusifg. Tindakan yang harus dilakukan ketika terdapat

individu yang menolak program ASI eksklusif.

Page 29: PKM-M Asi Eksklusif

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.

MASJID

AL-ISLAH