i PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN AIR NIRA DAN GULA AREN SEBAGAI PRODUK MAKANAN ATAU MINUMAN BERUPA NATA DE LEGEN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh : Sekar Rachmawati 4201413039/2013 Peny Nur Salamah 4201413032/2013 Jefri Febriana Wulandari 4301413088/2013 Sa’diyah 4411415046/2015 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN AIR NIRA DAN GULA AREN
SEBAGAI PRODUK MAKANAN ATAU MINUMAN BERUPA NATA DE
LEGEN
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh :
Sekar Rachmawati 4201413039/2013
Peny Nur Salamah 4201413032/2013
Jefri Febriana Wulandari 4301413088/2013
Sa’diyah 4411415046/2015
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
ii
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Air Nira dan Gula Aren
sebagai Produk Makanan atau Minuman
Berupa Nata De Legen
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sekar Rachmawati
b. NIM : 4201413039
c. Jurusan : Fisika
d.Universitas : Universitas Negeri Semarang
e.Alamat Rumah dan No HP : Desa Rejoso RT 03 RW 04 Kecamatan
3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .... 20
4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana........................... 21
iv
RINGKASAN
Mengingat rendahnya produktivitas hasil pertanian penanaman pohon aren di desa Mbesi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang dengan penjualan hasil panen air nira hanya di jual mentah dengan kisaran harga Rp. 5000 per liter. Jika seandainya diolah pun paling hanya bisa di buat gula arena tau gula merah itupun dengan cara tradisional dan alat-alat tradisional sehingga memerlukan waktu yang cukup lama bahkan penghasilanya pun sederhana. Dari itu kami tergugah semangat untuk meningkatkan kreativitas kami dalam pengolahan hasil panen air nira untuk menjadi sebuah Nata De Legen yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga mampu menigkatkan hasil produktivitasnya.
Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat dari air nira atau legen maka kami membatasinya bahwa kami hanya akan membuat produk makanan atau minuman dari Nata De Legen. Memgingat kami sebagai mahasiswa sangat tidak mungkin jika kami harus terjun langsung sebagai pelaku usaha tersebut, oleh karena itu kami hanya akan membeli air nira dan gula aren secara langsung, dengan pembuatan Nata De Legen atas pengarahan dari kami, sehingga kami hanya akan melakukan pengepakan dan pemberian label dan nama produk pada kemasan nata tersebut.
Jika dalam penjualan air nira mentah hanya Rp. 5000 per liter dan gula aren Rp 15.000 per kg, tapi jika di olah menjadi nata de legen dan menggantikan komposisi gula pasir dengan komposisi gula aren dari satu liter air nira dan 0,1 kg gula aren bisa menghasilkan 6 Pcs dengan harga Rp. 40.000/pcs.
Dalam proses penjualannya kami akan memperhitungkan jika dalam 1 liter air nira akan menghasilkan 6 Pcs dan akan kami jual seharga Rp. 40.000/pcs, maka dari 1 liter dapat terjual seharga Rp. 210.000. Jika dalam penjualan air nira hanya Rp.5000 dan gula aren Rp 30.000. Maka pengolahan Nata De Legen ini akan sangat besar penghasilanya bila benar-benar diolah dengan baik. Kami menggunakan metode pemasaran secara promosi melalui media online sehingga dapat menjamin dalam jangkauan pemasaran dan promosi yang lebih luas.
1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia yang terkenal dengan bangsa yang gemah ripah loh jinawi
yang memilki kekayaan alam yang berlimpah. Hal tersebut dapat dilihat dari
melimpahnya dan beragamnya hasil bumi baik hasil hutan, hasil laut,
hasil peternakan, dan hasil pertanian. Dari hasil-hasil bumi tersebut,
kebanyakan masyarakat Indonesia bermata pencaharian mayoritas
sebagai petani. Khusus untuk petani saat ini telah dihadapkan pada
berbagai permasalahan sehingga banyak produksi pertanian yang
menurun.
Tanaman aren (Arenga Pinnata Mar) merupakan tanaman
dari suku palmae yang tersebar hampir seluruh wilayah Indonesia,
terutama di 14 propinsi, seperti : Papua, Maluku, Maluku Utara, Sumatera
Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Kalimantan Selatan dan Nangroe
Aceh Darussalam. Aren memiliki nilai ekonomis jika diusahakan
secara serius karena seluruh bagian dari tanaman ini baik batang,
daun, buah, mayang, ijuk yang dihasilkan dapat digunakan untuk
keperluan kehidupan manusia.
Bagian dari tanaman aren yang digunakan sebagai bahan obat
adalah akar dan nira. Akar digunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal
dan ruam kulit, sedangkan tuak digunakan untuk mengatasi sariawan dan
sembelit.
Nira juga dapat digunakan sebagai minuman segar, soft drink,
gula merah dan permen. Dalam 100 ml nira segar mengandung total
padatan selkitar 15,20-19,70 g, sukrosa 12,30-17,40 g, abu 0,11-0,41
g, protein 0,23-0,32 g, dan asam ascoberik 16-30 g.
Arenga saccharifera Labill
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Arenga
Spesies : A. pinnata
2
Nira merupakan cairan manis yang terdapat di dalam bunga
area. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan nira aren untuk
pembuatan gula merah dan gula semut, selain itu dapat digunakan
sebagai minuman segar baik dari niranya langsung maupun nira yang
dibuat sirup. Nira aren terasa lebih manis. lebih jernih dan lebih segar
dibandingkan dengan nira kelapa.
Aren juga lebih produktif dari tanaman tebu dalam menghasilkan
kristal gula dan biofuel. Dari nira dapat dihasilkan berbagai basil
turunan seperti : etanol menjadi (rum, ciu, wisky, antiseptic, bioenergi
brown) yang banyak diminati masyarakat Eropa, Jepang, Amerika
dan Kanada. Gula semut juga banyak diminati masyarakat Jepang,
begitu juga sirup, kecap, permen, bakso dan lain-lain.
Kandungan dalam nira
Komposisi kimia
Kadar air : 9,36
Sukrosa : 84, 31
Gula pereduksi : 0,53
Lemak : 0,11
Protein : 2,28
Total mineral : 3,66
Kalsium : 1,35
Fosfor : 1,37
Total padatan
Sukrosa : 13,9-14,9
Karbohidrat : 11,28
Protein : 0,2
Lemak : 0,02
3
Di daerah Rembang khususnya Desa Mbesi Kecamatan
Rembang Kabupaten Rembang, aren adalah salah satu tanaman yang
biasa ditanam dalam jumlah banyak. Para petani desa ini kebanyakan
menanam aren di kebunkebun yang dekat hutan dan di sekitar kebun
mereka. Kebanyakan para petani aren tersebut hanya mengolah aren
menjadi gula merah dan gula semut. sedangkan nira hanya dibuat
untuk minunan biasa yang sering disebut legen. Harga jual nira area pun
relatif sangat murah yaitu Rp 5.000 per liter. Belum lagi pada saat panen
harganya merosot sangat tajam.
Dalam kenyataannya para petani kurang meugetahui
kandungan yang ada dalam aren khususnya air aren tersebut. Mereka
hanya mengolah sesuai yang mereka ketahui sebelumnya, sehingga tidak
ada kemajuan baik dari sektor ekonomi dan kreatifitas dari masyarakat
itu sendiri. Tidak ada pengembangan dari area yang sebenarnya
mengandung banyak manfaat dan dapat dijadikan makanan baru yang
lebih bermutu tinggi.
K a m i d a r i t i m P K M i n g i n m e n g e m b a n g k a n i n o v a s i
b a r u d a l a m pengolahan nira arena tau legen yang selama ini hanya
digunakan sebagai minuman biasa. Kami mengembangkannya
menjadikan nira sebagai Nata De Legen yang dikombinasi dengan
gula aren sebagai alternatif dari Nata de Coco. Melalui inovasi ini
masyarakat akan lebih tahu bahwa nira aren ternyata dapat dibuat sebagai
suatu makanan yang benilai tinggi. Sekaligus memiliki daya jual yang
lebih mahal dibandingkan dengan penjualan nira aren. Nata de Arange
Pinnata ini juga relatif lebih tahan lama.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Kandungan apa saja yang ada dalam nira sehingga dapat
digunakan dalam Nata De Legen.
2. Bagaimana proses dalam pembuatan nata dari nira aren yang
di kombinasi dengan gula aren.
C. TUJUAN PROGRAM
1. Untuk mengetahui manfaat dari kombinasi air nira dan gula
aren.
2. Membuat inovasi baru dalam berwirausaha melalui
pembuatan poduk dari sumber daya alam yang kurang
dimanfaatkan.
4
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dengan adanya program ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengembanglcan kemampuannya dalam
menciptakan suatu inovasi baru melalui pembuatan Nata De
Legen dengan bahan dasar nira dan gula aren.
2. Mahasiswa dapat membantu meningkatkan nilai guna nira
aren dalam pembuatan Nata De Legen.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan ini diharapkan dapat
diperoleh beberapa manfaat. yaitu sebagai berikut:
1. Kegunaan ditinjau dari segi ekonomi
Masyarakat Desa Mbesi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang adalah sasaran kami sehingga program ini diharapkan mampu berguna untuk meningkatkan pendapatan atau nilai tambah secara ekonomi dari pemanfaatan nira area dan gula aren. Nira aren yang semula hanya sebatas dibuat berbagai jenis minuman yang nilai jualnya t idak terlalu tinggi menjadi suatu Nata yang tahan lama juga m e m i l i k i n i l a i j u a l t i n g g i ya n g d a p a t d i k e m b a n g k a n o l e h masyarakat seki tar . Adapun pengolahan aren ini dinamakan Nata De Legen
2. Kegunaan ditinjau dari iptek
Dalam bidang IPTEK, PKM yang kami usulkan ini
bertujuan dapat m e n c i p t a k a n p e m a n f a a t a n n i r a ya n g l e b i h
i n o v a t i f m e l a l u i m e t o d e pembuatan Nata De Legen yang
sederhana. Pengembangan dalam p e m a nf a a t an n i r a i n i j u ga
d ih a r ap k an d a pa t m em b an tu m e n g e m b a n g k a n I P T E K d i
b i d a n g m a k a n a n m e l a l u i i n o v a s i pembuatan jenis
makanan dan juga membantu pemerintah dalam p e n i n g k a t a n
g i z i m a s y a r a k a t m e l a l u i N a t a D e L e g e n y a n g
mengandung banyak gizi seperti tersebut di atas.
5
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Analisis Produk
a) Jenis, Nama Produk, dan Karakterisrik Produk
Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah sebuah
nata yang dibuat dengan memanfaatkan air nira dan gula aren
dari pohon aren. Alasan lain adalah untuk mengoptimalkan
pemanfaatan air nira yang sampai saat ini kurang dimanfaatkan
oleh masyarakat. Adapun karakteristik dari produk ini adalah
berbentuk produk campuran pada makanan atau minuman. dengan
tujuan menciptakan produk yang berdaya jual tinggi, diolah
dengan memanfaatkan air nira yang ada di desa Mbesi,
Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
b) Prospek
Usaha penciptaan produk baru melalui inovasi yang
kreatif merupakan usaha produktif yang banyak diminati oleh para
wirausaha sebagai ajang peningkatan mutu terhadap produk
yang mereka hasilkan.
Pada umumnya pemanfaatan sumber daya alam sebagai
produk makanan atau minuman sangat diperlukan untuk
menciptakan produk yang berdaya jual tinggi. Saat ini kita hanya
mengenal nata yang terbuat dari air kelapa saja yang sering
disebut Nata De Coco. Bahan-bahan kami dapatkan dengan
mudah karena masih berada di daerah yang terjangkau.
c) Keunggulan dari produk Nata De Legen
Keunggulan pembuatan Nata De Legen adalah :
1. Untuk mendapatkan bahan-bahan ini kita tidak bersusah
payah
2. Produk yang dihasilkan ini berbeda dengan yang lain yang
sudah ada pada umumnya yaitu Nata De Coco.
d) Keterkaitan dengan Produk Lain dan Cara Perolehan Bahan baku
Hal ini berkaitan dengan saingan dan perbandingan
produk yang dihasilkan dengan produk lain yang sudah ada.
Bahan baku yang digunakan yang tidak lain adalah air nira.
Kita telah mengetahui bahwa di daerah pedesaan dengan
sumber daya alam yang tinggi tidak dimanfaatkan oleh masyarakat
6
sekitar secara maksimal. Melalui usaha ini dapat digunakan untuk
memaksimalkan kegunaan produk.
Untuk perbandingannya dengan produk lain yang sudah
ada, kita dapat membandingkannya dari segi kualitas dan
mutu, dengan demikian kita dapat mengetahui unggul tidaknya
produk yang telah kita hasilkan ini.
2. Pesaing dan Peluang Pasar
Walaupun sudah banyak pabrik yang menghasilkan produk
makanan atau minuman dari nata, tetapi hal ini tidak menutup
peluang usaha dari pelaksanaan program ini. Karena adanya
beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini bila
dibandingkan dengan produk pabrik, baik dari segi mutu
maupun harganya. Keunggulan produk yang diciptakan ini
adalah penggunaan bahan baku yang mudah didapatkan dan
dapat dibuat dalam skala home industry.
3. Media Promosi yang akan digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif
yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk ini sehingga
lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat.
Media ini memanfaatkan kemajuan teknologi dibidang IT yaitu
menggunakan media online.
4. Strategi Pemasaran yang akan diterapkan
Sebelum mengembangkan strategi pemasaran yang akan
kami terapkan, terlebih dahulu perlu mengembangkan sebuah
strategi diferensiasi dan penentuan posisi (positioning). Strategi
diferensiasi kami adalah kami menawarkan produk terbaik
pada harga menengah dengan pelayanan memuaskan yang
dipromosikan dengan baik dan diarahkan untuk konsumen
kelas menengah. Posisi produk kami adalah sebagai invator
sehingga kami harus gencar melakukan promosi.
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha membuat
Nata De Legen dari air nira dan gula aren menggunakan analisis
bauran pemasaran yaitu mengenai kebijakan produk, harga,
promosi, dan distribusi.
7
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang home industry.
Jenis produk ini berupa makanan atau minuman dari Nata de
Legen.
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu
sebesar Rp. 40.000,00 per produk.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan, maka perlu
dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu
media online. Sistem penjualan yan digunakan yaitu secara
tunai.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen
dilakukan secara langsung ditempat usaha maupun secara
tidak langsung.
5. Rencana Produksi Selama Setahun
Target atau rencana produksi Nata De Legen dalam
satu tahun adalah sebagai berikut:
Air nira 120 liter.
Gula aren 12 kg.
Asam cuka (asam asetat 20%)/asam cuka dapur 3840 mili
liter.
Urea 240 g.
Sirup dari gula aren secukupnya.
Kap gelas (ukuran jumbo) secukupnya.
Allumunium foil secukupnya.
Sendok plastik.
8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
A. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan
ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Persiapan Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan antara lain:
Kompor.
Panci untuk merebus media/ air nira.
Gelas ukur besar 1liter dan 250 mili liter.
Pengaduk.
Pisau pengiris nata.
Saringan air nira/ ayakan tepung.
Nampan/ wadah untuk fermentasi.
Kain putih/mori untuk penutup 3 m.
Tali pengikat/karet.
Ember/baskom perendam/pencuci.
Timbangan kue.
Kap gelas ukuran jumbo.
Adapun bahan yang digunakan antara lain:
Air nira 20 liter.
Gula aren 2 kg.
Asam cuka (asam asetat 20%)/asam cuka dapur 320
mili liter.
Urea 20 g.
Sirup dari gula aren
b. Pelaksanaan
Cara pembuatan bunga dari plastik bekas ini antara
lain sebagai berikut
1) Persiapan Bahan
Pertama menyiapkan alat dan bahan yang digunakan.
9
2) Pengolahan Bahan
Pembuatan Larutan Utama
Memasukkan nira ke dalam panci rebus
Menambahkan nitrogen dari pupuk ZA sebanyak 2 gram liter air
+ gula aren 0,1 kg
Aduk dan rebus hingga mendidih
Ditambah asam cuka 20 ml per liter
Memasukkan nira panas ke dalam baki fermentasi
Ditutup dengan Koran dan diikat
Didinginkan selama 3 jam
Ditambah 200 ml larutan starter
Ditutup dengan Koran dan diletakkan dalam ruang dengan suhu
28-30 C
Proses fermentasi selama 9 hari,nata siap di panen
10
c. Pemasaran
Sasaran Pemasaran
1) Lingkungan Kampus
Caranya dengan menawarkannya kepada masyarakat
mengenai produk yang telah dihasilkan.
2) Tempat Pemasaran
Online
Toko
d. Promosi
Promosi dilakukan melalui media internet atau online
e. Evaluasi
Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui
tingkat daya beli masyarakat terhadap produk yang
dihasilkan, mengevaluasi komentar konsumen terhadap
produk yang dipasarkan, dan memperbaiki atau
menyempurnakan produk sesuai dengan selera
konsumen.
11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang Rp. 3.500.000
2 Bahan habis pakai Rp. 6.995.000
3 Perjalanan Rp. 1.150.000
4 Lain – lain Rp. 855.000
Jumlah Rp.12.500.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat bulan, adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:
Semua data yang saya isian dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.