Top Banner
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN MODEL DAN SISTEM INTEGRASI BUS TRANSJAKARTA BIDANG KEGIATAN: PKM GT Diusulkan oleh: Fani Apriliani 201322050 / 2013 Ludia Wekaburi 201322038 / 2013 Widia Wulandari 201222039 / 2012 UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2014 ii
21

PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

Feb 08, 2023

Download

Documents

Tantri Syah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

GAGASAN MODEL DAN SISTEM INTEGRASI BUS TRANSJAKARTA

BIDANG KEGIATAN:

PKM GT

Diusulkan oleh:

Fani Apriliani 201322050 / 2013

Ludia Wekaburi 201322038 / 2013

Widia Wulandari 201222039 / 2012

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA

2014

ii

Page 2: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus

TransJakarta

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM- AI (√) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Fani Apriliani

b. NIM : 2013220050

c. Jurusan : Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

d. Universitas : Universitas Esa Unggul

e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Perumahan Mustika Tigaraksa Blok B 11 No 14

Kabupaten Tangerang-Banten

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (tiga) orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Ken Martina, MT.

b. NIDN : 0004065601

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Kejaksaan IV Blok E No. 93 Kav.

Kejaksaaan – Pondok Bambu – Jakarta Timur

Jakarta, 20 Maret 2014

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Lily Amelia, M.Agr.) (Fani Apriliani)

NIDN. 0322056801 NIM. 201322050

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom) (Dr. Ir. Ken Martina, MT)

NIP. 0208040375 NIDN. 0004065601

ii

Page 3: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami

dapat menyelesaikan Program Kreatifitas Mahasiswa - Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang

berjudul “GAGASAN MODEL DAN SISTEM INTEGRASI BUS TRANSJAKARTA”

dengan baik dan tepat pada waktunya. Tulisan ini disusun sebagai usulan PKM-GT tahun 2014.

Tidak lupa pula sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW

beserta para keluarga, sahabat dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah hingga akhir

zaman.

Terselesainya tulisan ini adalah berkat dukungan dari semua pihak, untuk itu kami

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Universitas Esa Unggul yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada kami untuk

berkarya;

2. Ibu Dr. Ir. Ken Martina, M.T., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan

dan dukungan kepada kami untuk terus berkarya;

3. Kedua orang tua kami yang telah memberikan do’anya;

4. Teman-teman di Universitas Esa Unggul, yang telah banyak memberi dorongan kepada

kami untuk membuat karya tulis ini;

5. Segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian tulisan ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu per satu.

Kami berharap, tulisan ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan ilmiah kepada

pembaca. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena

itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.

Jakarta, 20 Maret 2014

Penulis

iii

Page 4: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................................... v

PENDAHULUAN

Latar Belakang .......................................................................................................... 1

Tujuan dan Manfaat .................................................................................................. 2

GAGASAN

Kondisi Bus Transjakarta Saat Ini ............................................................................ 3

Gagasan Penulis ........................................................................................................ 5

KESIMPULAN ................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 7

iv

Page 5: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

RINGKASAN

Saat ini, jumlah penduduk DKI Jakarta pada siang hari mencapai 12 juta jiwa. Namun,

pada malam hari, penduduknya hanya 9 juta jiwa (Kompas.com; Penulis; Ambrosius Harto).

Para pekerja Ibu Kota yang berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi terpaksa tinggal

di kota satelit karena harga tanah dan permukiman dianggap masih rasional dan terjangkau.

Sebagian besar penduduk yang datang ke DKI Jakarta menggunakan kendaraan pribadi

sehingga kemacetan di DKI Jakarta semakin parah setiap harinya. Data yang dihimpun dari

Dinas Perhubungan DKI Jakarta periode Januari-Oktober 2013, total jumlah kendaraan di DKI

mencapai 1,2 juta unit dengan pembagian 273.000 kendaraan roda empat dan 994 kendaraan

roda dua. Jumlah itu sangat tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun

sebelumnya.

Penggunaan kendaraan pribadi dirasakan lebih baik jika dibandingkan dengan

penggunaan transportasi publik Transjakarta yang dinilai tidak memberikan kenyamanan.

Ketidaknyamanan tersebut berupa antrian yang terlalu panjang sehingga pengguna

Transjakarta merasa lelah, bosan dan kesal untuk menunggu terlalu lama serta fasilitas yang

diberikan belum cukup memadai. Di samping itu, Transjakarta belum sepenuhnya terintegrasi

dengan berbagai transportasi publik lainnya yaitu bandara, pelabuhan, dan stasiun baik yang

berada di dalam maupun di pinggiran kota (suburban) DKI Jakarta.

Pengadaan model dan integrasi Transjakarta diharapkan mampu menarik minat

pengguna kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan Transjakarta. Dengan berkurangnya

jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di DKI Jakarta, tingkat kemacetan lalu lintas akan

menurun dan mendatangkan keuntungan yang besar bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

v

Page 6: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jakarta merupakan kota yang memiliki tingkat keramaian dan kepadatan penduduk

yang tinggi. Keramaian dan kepadatan penduduk tersebut terjadi akibat banyak dan lengkapnya

fasilitas publik seperti pasar, rumah sakit, sekolah, tempat hiburan, supermarket dan lain

sebagainya. Terlepas dari segala kemewahan yang ditawarkan, kota Jakarta menyimpan sejuta

permasalahan. Salah satunya yang sering muncul adalah kemacetan lalu lintas. Kemacetan

adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan

oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ibu Kota menerima serbuan 3,67

juta jiwa yang membawa 1,91 juta kendaraan pribadi. Hal itu menimbulkan 6,96 juta perjalanan

dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sumbangan dari Bekasi Raya berkisar 36,2-36,5

persen dengan 1,33 juta jiwa yang membawa 700.125 kendaraan pribadi. Hal itu menimbulkan

2,52 juta perjalanan.

Diaz (dalam Domarchi, dkk, 2008) menyatakan bahwa kendaraan pribadi khususnya

mobil merupakan mode transportasi yang sangat tidak efisien disebabkan oleh tingkat

penumpang yang rendah. Lebih lanjut, sistem transportasi yang dirancang untuk penggunaan

mobil juga tidak efisien, terutama karena banyaknya penggunaan ruang, dan kecepatan

operasinya yang rendah untuk mencapai sistem yang optimal (Whitelegg dan Haq, dalam

Domarchi, dkk 2008).

Tingginya penggunaan kendaraan pribadi disebabkan oleh kurangnya minat warga

untuk menggunakan jasa transportasi umum. Jumlah Transjakarta tidak sebanding dengan

jumlah penduduk DKI dan kaum penglaju sehingga menimbulkan antrian yang sangat panjang.

Ditambah lagi dengan fasilitas transportasi publik massal (bus TransJakarta) masih yang belum

dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpangnya.

Kemacetan membawa dampak negatif yang sangat banyak, seperti pemborosan energi

karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih tinggi; waktu yang hilang terbuang

di jalan; keausan kendaraan lebih tinggi kerena waktu yang lebih lama untuk jarak pendek,

radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi; meningkatkan

polusi udara kota sehingga menyebabkan kualitas kesehatan menurun; mengganggu kelancaran

kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya dan

stres yang dialami hampir seluruh penduduk di kota-kota besar setiap harinya. Kerugian

finansial akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta diperkirakan mencapai Rp 9 Triliun per tahun.

1

Page 7: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

Hal ini lebih merugikan lagi, karena bahan bakar yang terbuang percuma di jalan karena

kemacetan tersebut, disubsidi dengan sangat besar oleh pemerintah. Sehingga subsidi yang

digelontorkan pemerintah sebesar Rp 200 Triliun untuk BBM menjadi sangat sia-sia.

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan usulan PKM-GT ini adalah untuk

memperoleh solusi dari masalah kemacetan di DKI Jakarta yang semakin hari semakin parah

yaitu dengan mengoptimalkan fasilitas dan kapasitas serta pengintegrasian transportasi publik

bus TransJakarta.

Manfaat dari penulisan ini adalah memberikan inspirasi kepada pemerintah terhadap

peningkatan fasilitas dan kualitas serta pengintegrasian bus TransJakarta agar dapat menarik

minat masyarakat untuk beralih dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna

transportasi publik guna mengatasi kemacetan di Jakarta.

Kemacetan parah di DKI Jakarta (sumber: thejakartapost.com)

Kemacetaan di DKI Jakarta (sumber: republika.co.id)

Page 8: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

GAGASAN

Kondisi Bus Transjakarta Saat Ini

Pada tanggal 15 Januari 2004, pemerintah DKI Jakarta telah meresmikan bus

TransJakarta (busway), ditandai dengan peresmian koridor 1 dengan tujuan memberikan jasa

angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta juga sebagai solusi

pemecahan masalah kemacetan di ibukota. Saat ini, Pemerintah DKI Jakarta telah

mengoperasikan 669 unit bus TransJakarta terdiri dari bus tunggal dan bus gandeng. Jalur

lintasan bus TransJakarta yaitu sepanjang 208 Km, jalur ini melintasi 228 halte yang tersebar

dalam 12 koridor. Bus ini beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB (Wikipedia.org)

Namun, sejak tanggal diresmikannya hingga saat ini, bus TransJakarta belum dapat

sepenuhnya mengurangi kemacetan lalu lintas. Hal ini dikarenakan masih banyak kekurangan-

kekurangan seperti kurangnya jumlah bus-bus pengumpan (feeder) yang membantu melayani

Transjakarta sehingga terjadi penumpukan jumlah penumpang di halte-halte; beberapa

jembatan penyeberangan yang dibangun bagi penumpang Transjakarta secara berkala

mengalami kerusakan, contohnya lantai jembatan yang berlubang serta tangga yang lantainya

telah rusak; pada jam-jam sibuk, jumlah armada yang tersedia belum sebanding dengan jumlah

penumpang menyebabkan antrian panjang di halte-halte (terutama untuk koridor 2 dan 3 yaitu

Pulogadung-Harmoni Central Busway dan Kalideres-Pasar Baru). Kriminalitas juga kadang

terjadi pada jam-jam sibuk disaat bus penuh terisi sesak; halte-halte yang ada belum

menyediakan sarana ventilasi udara yang layak sehingga membuat ruangan menjadi pengap

ketika terdapat banyak orang yang mengantri; beberapa titik di jalur koridor 2-8 masih

dimasuki oleh kendaraan pribadi, menyebabkan terhambatnya perjalanan bus pada jam-jam

tertentu (pada kondisi tertentu, telah diberikan suatu solusi, yaitu setelah dilakukan koordinasi,

bus akan mengambil jalur dari arah yang berlawanan, sementara bus-bus dari arah yang

berlawanan akan melewati jalur umum); karena sering dimasuki (secara tiba-tiba) oleh pejalan

kaki dan kendaraan pribadi, maka di beberapa titik di koridor 2 dan 3 secara berkala terjadi

kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dan pejalan kaki atau kendaraan pribadi;

seringkali pengumuman halte yang diberikan tidak sesuai dengan halte yang dilalui, hal ini

disebabkan oleh keteledoran pengemudi yang lupa menekan tombol pengumuman pada

waktunya; pembuatan maupun pengoperasian Transjakarta membuat kemacetan yang luar

biasa dan sering di luar batas kewajaran, terutama pembangunan jalur yang meninggikan

permukaan jalan; kurangnya jumlah SPBG membuat headway di sejumlah koridor menjadi

lama, karena letak SPBBG yang jauh dan kadang terjadi masalah di suatu SPBG; meskipun

3

3

Page 9: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

diberitahukan pemberhentian berikutnya Halte Indosiar dan Jelambar, Koridor 8 (Lebak Bulus

– Harmoni CB) tidak berhenti di Halte Indosiar dan Jelambar, dikarenakan kondisi kedua halte

yang terlalu kecil dan padat oleh penumpang koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru).

4

Penumpukan penumpang di sebuah halte Transjakarta

(sumber: krisosafile.wordpress.com)

Antrian panjang di halte Dukuh Atas

(sumber: krisosafile.wordpress.com)

Page 10: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

Gagasan Penulis

Dengan memperhatikan berbagai kekurangan yang ada, maka penulis memiliki gagasan

untuk mengoptimalkan fasilitas dan kuantitas bus Transjakarta agar dapat menjadi mode

transportasi pilihan bagi pengguna kendaraan pribadi.

Gagasan tersebut berupa penyediaan bus bertingkat untuk koridor-koridor tertentu pada

jam-jam padat atau “peak time” yaitu pada pagi dan sore hari. Dengan melihat antusiasme

masyarakat yang begitu besar terhadap penyediaan bus tingkat Tour Keliling Jakarta,

kemungkinan besar dengan tersedianya bus Transjakarta model ini dapat menarik minat

masyarakat untuk memilih menggunakan bus Transjakarta. Bus tingkat memiliki beberapa

kelebihan yaitu dapat mengangkut penumpang sebanyak dua kali lipat dari bus tunggal, dapat

menghemat ruang jalan, sangat sesuai untuk trayek angkutan dengan permintaan yang tinggi,

dapat melihat pemandangan kota. Di samping itu, penyediaan bus tingkat juga memiliki

kekurangan yaitu tidak stabil karena titik beratnya tinggi sehingga hanya dapat digunakan pada

medan yang datar dan tidak semua jalan bisa dilewati karena batasan tinggi dan landainya jalan.

Fasilitas Transjakarta yang belum memadai harus ditingkatkan, seperti perbaikan lantai

halte yang berlubang dan lantai tangga penyeberangan yang sudah rusak; disediakanya

ventilasi udara agar penumpang tidak merasa pengap saat volume penuh; disediakannya bahan

bacaan seperti koran dan majalah agar penumpang tidak merasa jenuh berada di dalam bus;

setiap bus dan halte seharusnya dilengkapi dengan monitor yang menunjukkan keberadaan bus

Model bus tingkat

(sumber: photobucket.com)

5

Page 11: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

saat itu dan dengan dilengkapi identitas pengemudi. Selain itu, setiap halte dilengkapi dengan

mesin ATM dan vending machine, peta fasilitas umum yang terdekat (seperti bank, rumah

sakit, kantor pemerintah, dll); tersedianya jalur menuju halte yang secara khusus bagi para

penyandang cacat agar mereka mendapat kemudahan untuk menggunakan bus Transjakarta,

serta disediakan beberapa toilet umum agar pengguna Transjakarta dapat merasa lebih nyaman.

Bus-bus Transjakarta juga harus terintegrasi ke berbagai transportasi publik lainnya

yaitu bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api atau commuter line agar memudahkan

aksesibilitas masyarakat kota dan pinggiran kota (suburban) serta disediakan bus kecil atau

KWK untuk menjangkau jalan-jalan lokal. Dengan demikian, mereka akan berpikir dua kali

untuk menggunakan kendaraan pribadi karena mode transportasi telah menjangkau tempat

tinggal hingga ke semua tempat tujuan mereka.

Kesterilan jalur Transjakarta juga harus segera ditindak tegas, di setiap palang separator

Transjakarta di pasang CCTV yang merekam setiap nomor polisi kendaraan yang memasuki

jalur steril Transjakarta. Dengan demikian, polisi dapat mengirimkan surat denda ke alamat

pemilik kendaraan tersebut akibat pelanggaran yang dilakukannya (hal ini dapat dilakukan jika

data kepolisian lengkap) atau polisi dan aparat dapat mengunjungi lokasi dan melakukan

tindakan langsung. Alternatif yang kedua untuk menjaga kesterilan jalur Transjakarta yaitu

pemerintah harus membuat teknologi pintu buka tutup secara otomatis di beberapa titik saat

bus Transjakarta melintas dan pembatas jalur Transjakarta dengan jalur umum dibuat lebih

tinggi yaitu setinggi 50 cm. Dengan demikian, kendaraan lain tentu tidak dapat melewati jalur

tersebut.

6

Page 12: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

KESIMPULAN

Keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan transportasi publik khususnya bus

Transjakarta merupakan tugas pemerintah yang harus segera terselesaikan. Terdapat beberapa

gagasan untuk menciptakan kenyaman tersebut, yaitu dengan menerapkan bus tingkat,

melengkapi fasilitas di halte-halte dan di dalam bus, meyediakan bus Transjakarta yang

langsung terhubung dengan bandara, pelabuhan dan stasiun baik di dalam maupun di pingiran

kota Jakarta.

Kelengkapan fasilitas dan kemudahan aksesibilitas bus Transjakarta tentunya dapat

menarik minat pengguna kendaraan pribadi untuk beralih menjadi pengguna transportasi

publik. Kemacetan di Indonesia terutama di Jakarta memang tidak akan hilang seketika namun,

dengan penurunan jumlah kendaraan pribadi yang berangsur-angsur, tentu dapat menurunkan

tingkat kemacetan yang kini terjadi di Jakarta. Penurunan tingkat kemacetan ini akan

berdampak besar pada kondisi perekonomian negara. Apabila kemacetan dapat diatasi, maka

kerugian finansial yang begitu besar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan nasional baik di

bidang ekonomi, sosial dan fisik. Di samping itu, udara kota menjadi bersih dan kualitas

kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Dan yang lebih terpenting lagi, masyarakat dapat

berpergian dengan nyaman tanpa stres dan depresi akibat parahnya kemacetan di Jakarta yang

terjadi setiap hari sehingga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jakarta

yang berimbas pada kesuksesan pencapaian kesejahteraan nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Adhika Mulya, Teuku. Pengaruh sikap dan norma. 2009. Jakarta; FPsi, Universitas Indonesia

Kompas.com diunggah pada 20 Maret 2014 pukul 15.00 WIB

Kota Satelit Sumbang Kemacetan Jakarta Setiap Hari. Penulis: Ambrosius Harto; Editor: Ana

Shofiana Syatiri; Sumber: Kompas cetak.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/01/0834060/Kota.Satelit.Sumbang.Kemacetan.

Jakarta.Setiap.Hari

Jakarta Kian Macet, Jokowi Tuding Jumlah Kendaraan Jadi Biang Kerok. Penulis: Fabian

Januarius Kuwado; Editor: Eko Hendrawan Sofyan.

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/14/1737358/Jakarta.Kian.Macet.Jokowi.Tuding

.Jumlah.Kendaraan.Jadi.Biang.Kerok

7

7

Page 13: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

http://id.wikipedia.org/wiki/Transjakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_tingkat

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan

http://www.portalkbr.com/berita/perbincangan/2979642_4215.html

8

Page 14: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fani Apriliani

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

4 NIM 201322050

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 22 April 1995

6 Email [email protected]

7 No Telepon/HP 021-5993024 / 089694309613

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Kadongdong SMPN 2 Tigaraksa SMAN 6 Kab.

Tangerang

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Semiar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Page 15: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Juara 3 OSN Tingkat Kabupaten

bidang studi kebumian

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Pemerintah

Daerah Kabupaten

Tangerang

2012

2 Peserta OSN Tingkat Provinsi

Banten bidang studi kebumian

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi

Banten

2012

2 Juara 3 Lomba MTQ SMAN 6 Kabupaten

Tangerang 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis.

Jakarta, 20 Maret 2013

Pengusul,

(Fani Apriliani)

Page 16: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ludia Wekaburi

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

4 NIM 201322038

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bintuni, 03 Desember 1993

6 Email [email protected]

7 No Telepon/HP 081210823311

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Bintuni SMP Santa

Monika

SMA Yayasan

Pendidikan Kristen

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Semiar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Page 17: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Juara 2 Lomba Voli Pantai

Tingkat Provinsi Papua Barat

Dinas Olahraga Provinsi

Papua Barat 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis.

Jakarta, 20 Maret 2013

Pengusul,

(Ludia Wekaburi)

Page 18: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Widya Wulandari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

4 NIM 201222039

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Mei 1994

6 Email [email protected]

7 No Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Pekayon

Jaya X

SMP Permata

Sakti SMAN 8 Bekasi

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Semiar Ilmiah (oral presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Page 19: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Finalis Future Star Television PT Hi-Fest Production 2008

2 Semi Finalis Pemilihan Model

Remaja Be One Management 2010

3 Peserta Olimpiade Geo. Science

Tingkat Kota Bekasi (50 Besar)

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Bekasi 2010

4 Siswa Berprestasi SMAN 8

Bekasi dalam bidang Geo. Science SMAN 8 Bekasi 2010

5

Peserta Olimpiade Sains Nasional

bidang studi kebumian tingkat

Kota Bekasi (15 Besar)

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Bekasi 2011

6 Peserta Proposal Bisnis Gerakan

Kewirausahaan Nasional 2013 Kementerian Koperasi 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis.

Jakarta, 20 Maret 2013

Pengusul,

(Widya Wulandari)

Page 20: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1. Fani Apriliani T. PWK 7 jam/minggu

Mencari informasi

mengenai kemacetan di

Jakarta, menyusun

karya tulis berdasarkan

sistematika, mencari

dan menetapkan dosen

pendamping,

mengemukakan

gagasan alternatif solusi

kemacetan di Jakarta.

2. Ludia Wekaburi T. PWK 7 jam/minggu

Mencari informasi

mengenai kemacetan di

Jakarta, menyusun

karya tulis berdasarkan

sistematika,

mengemukakan

gagasan alternatif solusi

kemacetan di Jakarta.

3. Widya Wulandari T. PWK 7 jam/minggu

Mencari informasi

mengenai kemacetan di

Jakarta, menyusun

karya tulis berdasarkan

sistematika,

mengemukakan

gagasan alternatif solusi

kemacetan di Jakarta.

Page 21: PKM GT Gagasan Model dan Sistem Integrasi Bus TransJakarta

2