Top Banner
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBENTUKAN KESADARAN HUKUM: PROGRAM PENGKADERAN SAGIHU (SADAR GIZI DAN HUKUM) PADA PEDAGANG MAKANAN KAKI LIMA DI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Disusun Oleh: Novia Kusuma Wardani NIM: 1300911 Angkatan: 2013 Raden Levia Asriana NIM: 1306964 Angkatan: 2013 Wulan Nuraeni NIM: 1300603 Angkatan: 2013 Singgih Budi Hardjo NIM: 1401057 Angkatan: 2014 [Grab
31
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PKM FIX

1

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMBENTUKAN KESADARAN HUKUM: PROGRAM PENGKADERAN SAGIHU (SADAR GIZI DAN HUKUM) PADA PEDAGANG MAKANAN

KAKI LIMA DI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun Oleh:

Novia Kusuma Wardani NIM: 1300911 Angkatan: 2013

Raden Levia Asriana NIM: 1306964 Angkatan: 2013

Wulan Nuraeni NIM: 1300603 Angkatan: 2013

Singgih Budi Hardjo NIM: 1401057 Angkatan: 2014

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014

i

[Grab your

reader’s

Page 2: PKM FIX

2

ii

Page 3: PKM FIX

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

RINGKASAN ........................................................................................ iv

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Judul ........................................................................................... 1B. Latar Belakang ........................................................................... 1C. Rumusan Masalah ...................................................................... 1D. Tujuan Program .......................................................................... 2E. Luaran yang Diharapkan ............................................................ 2F. Manfaat dan Kegunaan Program ................................................ 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............. 3

A. Letak dan Keadaan Geografis..................................................... 3B. Pendidikan .................................................................................. 3C. Ekonomi ..................................................................................... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................... 6

A. Tahap Persiapan ......................................................................... 6B. Tahap Pelaksanaan ..................................................................... 6C. Pelaporan .................................................................................... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 8

LAMPIRAN ........................................................................................... 9

iii

[Grab your

reader’s

Page 4: PKM FIX

4

RINGKASAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, sudah menjadi kewajiban Negara menjaga dan melindungi kesehatan putra dan putri bangsanya. Seperti yang tertera dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai tujuan Bangsa ialah majunya kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kesehatan merupakan bagian terbesar dari kesejahteraan, karena apabila warganegara seluruhnya sehat dan terbebas dari penyakit, maka Negara tersebut telah terhitung sejahtera. Selain itu, bangsa yang pintar akan terwujud jika warganegaranya sehat, sehingga tidak menyulitkan pelajar dalam belajar dan mengejar cita-citanya.

Banyaknya pedagang kaki lima di pinggiran jalan, terutama di sekitar sekolah-sekolah dasar dan taman kanak-kanak, membuat para orangtua yang menitipkan anak-anaknya kepada pihak sekolah menjadi khawatir akan kandungan gizi dan nutrisi makanan di pinggir jalan yang mentereng. Berwarna-warni, berbentuk lucu, dan unik, kekreatifan para pedagang tidak bisa dipungkiri bahwa mereka benar-benar sangat kreatif, tetapi mengertikah mereka bahwa kandungan dalam zat pewarna makanan ada yang berbahaya?

Rencana kami dalam mengkader pedagang-pedagang kaki lima adalah untuk membuat para pedagang sadar aturan dan sadar gizi. Sebab telah tersusun dalam aturan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1960, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, bagaimana begitu sangat pentingnya sebuah kesehatan untuk bangsa ini. Kami bermaksud untuk mengkader para pedagang kaki lima, sehingga mereka bisa lebih hati-hati dalam membuat produk yang akan mereka jual kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah.

iv

[Grab your

reader’s

Page 5: PKM FIX

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. JUDUL

PEMBENTUKAN KESADARAN HUKUM: PROGRAM PENGKADERAN SAGIHU (SADAR GIZI DAN HUKUM) PADA PEDAGANG MAKANAN KAKI LIMA DI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN

B. LATAR BELAKANG MASALAHMeningkatnya pedagang kaki lima di pingiran jalan yang marak dan bebas

berjualan, membuat timbulnya kekhawatiran pada masyarakat terhadap kandungan gizi yang terdapat di dalam makanan tersebut. Hal ini dikarenakan, kurangnya pengawasan dari pemerintah terhadap para pedagang di sekitar kota, terutama apabila datang hari Raya Idul Fitri banyak sekali warga dari pinggiran kota terutama desa-desa yang mengadu nasib ke kota, tak sedikit dari mereka yang datang ke kota menyulap diri menjadi pedagang jalanan. Kurangnya pengetahuan para pedagang tentang kesehatan pangan dan aturan mengenai pangan, tidak bisa dipungkiri adanya. Hal ini karenakan, para pedagang yang berasal dari desa dengan pendidikan terbatas, sementara kehidupan di kota yang serba mahal dan menuntut mereka untuk mendapatkan uang banyak untuk kebutuhan hidup mereka, ini mendorong mereka membuat hal-hal yang dilarang dalam undang-undang pangan. Pengetahuan mereka mengenai undang-undang pangan pun sangat terbatas. Dari hal inilah, kami berfikir bagaimana membuat para pedagang tersebut dapat menjadi pedagang yang jujur dan bertanggung jawab atas produk yang mereka jual. Kami membuat solusi untuk memfalisitasi mereka membuat program kaderiasi para pedagang kaki lima, guna menyadarkan mereka tentang kesehatan dan hukum yang mengaturnya.

C. RUMUSAN MASALAHPerumusan masalah yang didapat, antara lain:

1. Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pangan dan gizi makanan2. Peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat mengenai undang-undang yang

mengatur tentang kesehatan dan pangan3. Mengkader para pedagang kaki lima agar dapat menjaga kandungan gizi dalam

produk yang dijual

Page 6: PKM FIX

2

D. TUJUAN PROGRAMAdapun tujuan dari program ini adalah:

1. Mengkader para pedagang kaki lima di kota Bandung mengenai pentingnya menjaga kandungan gizi dari produk yang mereka jualkan

2. Menciptakan masyarakat pedagang kaki lima yang sadar dan taat hukum, terutama undang-undang pangan dan kesehatan

3. Menghilangkan kekhawatiran masyarakat terhadap gizi dari jajanan di pinggir jalan

E. LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan dari program ini, antara lain:

1. Dengan mengkader para pedagang kaki lima, diharapkan para pedagang dapat lebih berhati-hati terhadap bahan baku yang mereka gunakan untuk membuat produk yang akan dijualkan

2. Dengan menciptakan masyarakat yang sadar hukum, diharapkan dapat meningkatan pula ketaatannya

3. Menciptakan masyarakat yang sejahtera dengan meningkatkan kesehatan masyarakat

4. Menjaga kesehatan masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi muda harapan bangsa, yang diharapkan tumbuh dengan sehat dan sempurna

5. Diharapkan setelah para pedagang diberi pengetahuan gizi dan undang-undang pangan, menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan makanan yang tak bernutrisi.

F. MANFAAT DAN KEGUNAAN PROGRAMKegunaan dari program kreatifitas mahasiswa dalam bdang ini, adalah:

1. Menumbuh kembangkan kesadaran hukum masyarakat2. Meningkatkan ketaatan hukum masyarakat3. Memberikan solusi terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai gizi dari jajanan

di kota Bandung4. Membantu warga masyarakat agar dapat hidup sehat dengan mengkonsumsi

makanan bergizi tinggi5. Menghilangkan resiko keracunan jajanan pada para pelajar6. Diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan bangsa dalam mensejahterakan

warga Negara.

Page 7: PKM FIX

3

BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kabupaten Kuningan adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia yang Ibukotanya adalah Kuningan.

A. Letak dan Keadaan Geografis

Menurut Wikipedia, Ensiklopedia bebas (2014: http://id.wikipedia.org/wiki/ kabupaten K uningan ),

“Kabupaten Kuningan terletak pada titik koordinat 108° 23' - 108° 47' Bujur Timur dan 6° 47' - 7° 12' Lintang Selatan. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6° 45' - 7° 50' Lintang Selatan dan 105° 20' - 108° 40' Bujur Timur.”

Dilihat dari posisi geografisnya terletak di bagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah. Secara administratif berbatasan dengan: Sebelah Utara: Kabupaten Cirebon, Sebelah Timur: Kabupaten Brebes (Jawa Tengah), Sebelah Selatan: Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah), Sebelah Barat: Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan terdiri atas 32 Kecamatan, 15 Kelurahan dan 361 Desa

B. Pendidikan

Menurut data Suseda (2009) , persentase penduduk dewasa yang melek huruf di Kabupaten Kuningan mencapai 98,03 % sedangkan hasil Suseda 2010 menunjuken adanya perbaikan menjadi 98,27%. Begitu pula rata-rata lama sekolah, pada tehun 2009, rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Kuningan sekitar 8,33 tahun meningkat menjadi 8,68 tahun pada tahun 2010.

Persentase penduduk Kabupaten Kuningan usia 10 tahun ke atas yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 72,66 persen; tamat SMP sebesar 13,73 persen; tamat SMU/SMK sebesar 10,88 persen; dan sebanyak 2,72 persen yang tamat pendidikan tinggi (Akademi/Perguruan Tinggi). Berarti dari 1.000 orang penduduk 10 tahun ke atas hanya 27 orang yang berkesempatan menyelesaikan pendldikan tinggi (Diploma, Akademi, Perguruan tinggi).

Page 8: PKM FIX

4

Adapun Pendidikan Luar Biasa untuk siswa berkebutuhan khusus kini telah banyak ditampung di sebuah lembaga pendidikan siswa berkebutuhan khusus, diantaranya SLBN Kuningan.

C. Ekonomi

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Kuningan pada tahun 2011 mencapai 5,43% lebih tinggi dibanding dengan dua tahun sebelumnya yaitu tahun 2009 sebesar 4,39% dan tahun 2010 sebesar 4,99%. Sedangkan Inflasi di Kabupaten Kuningan pada tahun 2010 berdasarkan perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 6,70%. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kuningan sendiri berdasarkan harga konstan tahun 2000 untuk tahun 2011 sebesar Rp. 4,2 Trilyun dan PDRB per kapita berdasarkan harga konstan tahun 2000 pada tahun 2011 mencapai Rp. 3,9 juta. Tingkat daya beli masyarakat Kuningan tahun 2010 menurut data Suseda tercatat sebesar Rp. 549 ribu. Dan tingkat pengangguran di Kabupaten Kuningan angkanya cukup besar yaitu mencapai 7,6% dari total angkatan kerja. Lapangan pekerjaan penduduk Kabupaten Kuningan masih didominasi oleh dua sektor ekonomi yaitu sektor pertanian dan perdagangan. Sektor pertanian masih merupakan lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada tahun 2010 dari total penduduk Kabupaten Kuningan yang bekerja, 39% bekerja di sektor pertanian dan 30% di sektor perdagangan.

Dengan jumlah perdagangan yang menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Kuningan, ditambah dengan beberapa kasus mengenai keracunan maka dengan itu kami menginisiatifkan diri untuk mengabdikan kepada masyarakat dengan sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pangan dan gizi makanan karena merupakan hal yang krusial bagi kualitas kelangsungan masyarakat Indonesia, karena itu sangat penting sosialisasi mengenai pentingnya kedaran masyarakat mengenai pangan dan gizi. Kami percaya, dengan baiknya kesadaran gizi masyarakat, ini akan memperbaiki kualitas masyarakat baik dalam bidang kesehatan maupun perbaikan kecerdasasan masyarakat.

Peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat mengenai undang-undang yang mengatur tentang kesehatan dan pangan akan kami lakukan karena mengingat banyak sekali pedagang-pedagang makanan di Indonesia yang berjualan tanpa mengetahui aturan-aturan makanan yang sudah ditentukan, disamping ketidaktahuan dari masyarakat, para penegak hukum pun kurang tegas dalam penindaklanjutan pelanggaran bahan makanan oleh pedagang. Seringkali pelanggar yang tertangkap tangan oleh petugas hanya diambil barang buktinya dan hanya diberikan peringatan,

Page 9: PKM FIX

5

inilah yang menjadi kendala tidak adanya rasa jera dari para pedagang dalam penggunaan bahan-bahan terlarang.

Sebagai solusi, kami ingin mengkader para pedagang kaki lima agar dapat menjaga kandungan gizi dalam produk yang dijual. Bukan saja mensosialisasikan masalah ini dimata hukum, tetapi juga peran mereka sebagai pedagang yang pembelinya sebagian besar anak-anak, yang merupakan penerus bangsa. Kami ingin memberikan pengertian pada mereka bahwa mereka memiliki peran besar bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia yang akan datang.

Page 10: PKM FIX

6

BAB 3METODE PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan

Pada tahap awal ini, kami melakukan persiapan dengan mengadakan survei lokasi ke daerah sasarandan melakukan bebearapa persiapan lapangan untuk kegiatan selanjutnya. Observasi ini dilakukan untuk penyelenggaraan berjalan dengan lancar dan mudah sampai akhir. Persiapan-persiapan lapangan pula diperuntukan demi kelancaran acara dan pengenalan lokasi pelatihan.

Dengan kita pengenal lingkungan yang akan kita bina, diharapkan agar terjalin kerjasama antara kami selaku penyelenggara dengan para aparatur Desa dan tak lupa dengan warga di sekitar.

B. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksaan ini adalah tahapan inti dari serangkaian tahapan yang akan kami lakukan, dengan tahapan ini kami dapat menjalankan pengabdian dengan sebaik-baiknya. Diantaranya:

1. Tahapan Sosialisai: dalam tahapan ini kami akan mengadakan sosialisasi program kami kepada para penduduk, untuk menarik minat para peserta pelatihan dan masyarakat bermata pencaharian sebagai pedagang dan masyarakat lainnya.

2. Tahap Rekuitmen Peserta: dalam tahapan ini kami mendata seberapa banyak pedagang kaki lima yang terdapat di lingkungan masyarakat yang akan kami jadikan sasaran pelatihan.

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana: di sini kami mengumpulkan segala persiapan-persiapan untuk kelangsungan pelatihan dan alur kaderisasi.

4. Pembukaan : dalam pembukaan ini ialah hari pelaksanaan pengkaderan di mulai.5. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengkaderan: dengan mengadakan pelatihan gizi dan

hukum kepada para pedagang dan masyarakat.6. Evaluasi: tahap ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana kegiataan ini berjalan,

dan untuk mengukur keberhasilan acara.

C. Pelaporan

Tujuan adanya pelaporan ini semata-mata sebagai pertanggung jawaban dari kami selaku penyelenggara acara. Laporan kegiatan biasanya dilakukan di akhir pelaksanaan untuk melapor seluruh isi rangkaian kegiatan dari tahap awal (observasi), tahap pelaksanaan, sampai dengan tahap akhir yang telah dijadwalkan.

Page 11: PKM FIX

7

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No

Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 3.080.0002. Barang Habis Pakai 4.885.0003. Biaya Perjalanan 3.090.0004. Lain-Lain 1.250.000

Jumlah 12.305.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No. Nama Kegiatan BulanKe-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5

1. Tahap PersiapanPersiapan ObservasiPelaksanaan Observasi

2. Tahap PelaksanaanPenyuluhan Pengenalan MasyarakatPerekruitan PesertaPengadaan Sarana dan PrasaranaPembukaan PengkaderanEvaluasi

3. Tahap Pelaporan

Page 12: PKM FIX

8

DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten, Kuningan. (2014). Kabupaten Kuningan. [Online]. Tersedia di: http://www.kuningankab.go.id/ [Diakses 20 September 2014]

Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. (2014). Kabupaten Kuningan. [Online]. Tersedia di: http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kuningan [Diakses 20 September 2014]

Page 13: PKM FIX

9

Page 14: PKM FIX

10

Page 15: PKM FIX

11

Page 16: PKM FIX

12

Page 17: PKM FIX

13

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing1 Nama Lengkap (Gelar) Dr.Prayoga Bestari, S.Pd, M.Si2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan4 NIDN 00140475095 Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 14 April 19756 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 08122067269

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiSDN 2 Citimun

SMPN 1 Cimalaka SMAN 4 Kab Sumedang

Jurusan

Tahun Masuk-Tahun Lulus

1981-1987 1987-1990 1990-1993

Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi

IKIP Bandung Pascasarjana UNPAD Pascasarjana UNPADPMPKN Ilmu Administrasi Imu Sosial Konsentrasi

Administrasi Publik1993-1998 2003 2010

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah

NoNama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 Penanam mental ideologi pemuda Jawa Barat

Implikasi nilai Pancasila dalam kehidupan pemuda

April 2014

2 Penanam mental ideologi pemuda Jawa Barat

Implikasi nilai Pancasila dalam kehidupan pemuda

September 2014

3. Seminar dan Lokakarya Nasional PMPKN Se-Indonesia

Yogyakarta 1996

Page 18: PKM FIX

14

Page 19: PKM FIX

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan PenunjangNo Material Justifikasi

AngaranKuantitas Harga

SatuanJumlah

1 Kamera Digital Untuk dokumentasi

1 buah Rp 1.500.000

Rp 1.500.000

2 Modem Untuk mencari koneksi internet

2 buah Rp 200.000 Rp 400.000

3 Flashdisk Untuk memindahkan data

3 buah Rp 60.000 Rp 180.000

4 Printer Untuk ngeprint laporan dan hal lainnya

1 buah Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

Sub Total Rp 3.080.000

2. Barang Habis PakaiNo Material Justifikasi

AngaranKuantitas Harga Satuan Jumlah

1 Sewa Laptop Untuk mengetik dan lain-lain

2 buah Rp 350.000 Rp 700.000

2 Sewa Aula Untuk tempat kegiatan

3 hari Rp 350.000 Rp 700.000

3 Sewa Sound System Pendukung suara saat kegiatan

3 hari Rp 600.000 Rp 1.800.000

4 Sewa Infokus Untuk pendukung kegiatan

3 hari Rp 200.000 Rp 600.000

5 Pulpen Alat tulis 1 Pak Rp 30.000 Rp 30.0006 Kertas A4 Untuk

handout data5 rim Rp 60.000 Rp 300.000

7 Paperline Untuk bahan pendukung

3 buah Rp 5.000 Rp 15.000

Page 20: PKM FIX

16

8 Map Untuk bahan pendukung

10 buah Rp 3.000 Rp 30.000

9 Spidol Alat tulis 5 buah Rp 8.000 Rp 40.00010 Tinta Printer Untuk tinta

(handout data)

2 buah Rp 100.000 Rp 200.000

11 Honor Narasumber Untuk tanda terimakasih

Rp 300.000 Rp 300.000

Sub Total Rp 4.885.000

3. Biaya PerjalananNo Material Justifikasi

AngaranJumlah Barang

Harga Satuan

Jumlah

1 Travel Untuk kendaraan menuju kuningan

8 tiket Rp 80.000 Rp 640.000

2 Sewa Mobil Untuk menuju tempat kegiatan se kecamatn cilimus

3 hari Rp 450.000 Rp 1.350.000

3 Bensin Untuk bahan bakar

Rp 200.000

4 Penginapan Untuk tempat tinggal sementara

5 hari Rp 100.000 Rp 500.000

Sub Total Rp 3.090.000

Page 21: PKM FIX

17

4. Lain-LainNo Material Justifikasi

AngaranJumlah Barang

Harga Satuan

Total

1 Konsumsi Peneliti Untuk makanan peneliti

20 kali Rp 45.000 Rp 900.000

2 Pulsa Untuk komunikasi peneliti

Rp 20.000 Rp 20.000

3 Konsumsi Tamu Untuk makanan tamu

Rp 150.000 Rp 150.000

Sub Total Rp 1.250.000

Page 22: PKM FIX

18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIMProgram Studi

Bidang Ilmu

AlokasiWaktu(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Novia Kusuma Wardani/1300911

PKN Pendidikan 20 jam/minggu

Mengelola kinerja kerja

2 Raden Levia Asriana/1306964

PKN Pendidikan 20 jam/minggu

Mengatur Anggaran Keuangan

3 Wulan Nuraeni/ 1300603

PKN Pendidikan 20 jam/minggu

Mengatur proses kegiatan

4 Singgih Budi Harjo/1401057

PKN Pendidikan 20jam/ minggu

Mengatur dokumentasi

Page 23: PKM FIX

19

Page 24: PKM FIX

20

Page 25: PKM FIX

21

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja