PKL JUANs

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi era globalisasi seperti saat ini teknologi berkembang pesat dan kebutuhan akan dibidang teknologi tidak lepas dari pembangkit daya listrik yang diperlukan manusia saat ini semakin bertambah secara terus menerus seiring pertumbuhan populasi manusia yang meningkat, penulis mengambil contoh seperti kebutuhan pembangkit listrik di era modern listrik sudah bukan hal yang tabuh, perusahaan pembangkit tenaga listrik di Indonesia yang masih eksis saat ini adalah PT. PLN yang dikelolah oleh Negara hampir 200 juta penduduk Indonesia sudah merasakan listrik di setiap wilayahnya masing-masing hampir 95% sudah dapat merasakannya.

Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

Dalam rangka mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri yang merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi nasional berupaya mengembangkan SDM menjadi tenaga kerja terampil dan siap pakai, sehingga dapat mendukung efektifitas dan efisien kerja.

Atas dasar inilah FISIP USU membimbing mahasiswa agar menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan profesional untuk terjun ke dunia kerja yang sesuai dengan profesinya masing-masing. Mahasiswa lulusan FISIP USU diharapkan dapat merealisasikan ilmu yang diperolehnya, baik dalam bidang industri maupun instansi pemerintah.

Untuk mempraktikkan dan membandingkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan pekerjaan yang sebenarnya, sebelum menyelesaikan studi mahasiswa terlebih dahulu diwajibkan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL sangat diperlukan dan merupakan suatu kesempatan belajar bagi para mahasiswa untuk mengetahui bagaimana situasi kerja yang sebenarnya yang kaan dihadapi nantinya agar terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Selain itu, untuk menambah pengalaman mahasiswa yang nantinya akan sangat bermanfaat ketika akan memasuki dunia kerja.

Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya terfokus pada teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan, tetapi sudah mendapat gambaran tentang situasi dunia kerja yang sebenarnya dan sekaligus dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam melaksanakan kegiatan PKL.

1.2 Dasar Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)a. UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya yang menyangkut univeritas dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pendidikan.b. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0211/U/1982 tentang Program Pendidikan Tinggi dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.c. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0212/U/1982 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.d. Keputusan Dirjen DIKTI Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 22/DJ/Kep/1983 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan.e. Kurikulum Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

1.3 Tujuan Praktek Kerja LapanganAdapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:1. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.2. Mahasiswa mengetahui situasi dunia kerja yang akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan di FISIP USU.3. Mahasiswa dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah dalam praktek kerjanya di lapangan.4. Memberikan kesiapan mental mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.5. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara FISIP USU sebagai suatu lembaga pendidikan dengan dunia usaha seperti perusahaan swasta atau instansi pemerintah lainnya.6. Agar mahasiswa mampu mengevaluasi kemampuannya sehingga dapat memenuhi syarat menjadi tenaga kerja yang profesional.7. Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu persyaratan untuk lulus dari perguruan tinggi Universitas Sumatera Utara.

1.4 Tempat dan Waktu PelaksanaanPraktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang beralamat di Jalan Brigjend Katamso km 5.5 Titi Kuning Medan 20146. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan lebih, dimulai dari tanggal 07 Juli 2014 sampai dengan 16 Agustus 2014.

BAB IIPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )

2.1 Profil Perusahaan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara disingkat KITSBU, dibentuk pada tahun 2004 sebagai hasil reorganisasi PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Selatan yang didirikan pada tahun 1997. Saat iniKITSBU memiliki berbagai jenis mesin pembangkit tenaga listrik berkapasitas daya terpasang 1.772 MW dengan 69 unit pembangkit dan daya mampu sebesar 1.616 MW.Tujuan pembentukanKITSBU sesuai Keputusan Direksi Nomor 177.K/010/DIR/2004 tanggal 24 Agustus 2004 adalah untuk meningkatkan efektifitas pembangkitan di wilayah Sumatera Bagian Selatan serta mengantisipasi perkembangan sistem penyaluran ketenagalistrikan Sumatera sebagai upaya peningkatan pelayanan, mutu dan keandalan tenaga listrik di Sumatera.

a. Bentuk LambangBentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No.: 031/DIR/76 Tanggal: 1 Juni 1976, mengenai Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.

b. Element-element Dasar Lambang1. Bidang Persegi Panjang VertikalMenjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya, melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.

2. Petir atau KilatMelambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.

3. Tiga GelombangMemiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara memiliki visi yang diakui sebagai Organisasi kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.Dan adapun misi PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara adalah menjalankan usaha pembangkitan energi listrik yang efisien, andal, dan berwawasan lingkungan. Menerapkan tata kelola pembangkit kelas dunia yang didukung oleh SDM berpengalaman dan berpengetahuan. Menjadikan budaya perusahaan sebagai tuntunan di dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Menjalankan usaha-usaha lain yang menunjang bidang ketenagalistrikan.

(Struktur Organisasi di PLN) 2.2 (terbagi berapa aja pegawai pln, humas dll) 2.3 yg di humas hukum struktur organisasinya

2.4. Kegiatan Praktek Kerja LapanganSelama melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, kegiatan yang saya lakukan secara rutin antara lain: Pada tanggal 7 Juli 2014, awal masuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada jam 08.00 pagi, diberi pengarahan oleh Pak Benny selaku GM Humas di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara ini digabung dengan Hukum. Karena alasannya saat kita berkomunikasi, yang dikomunikasikan tidak boleh sembarangan, maksudnya berkomunikasi juga tidak boleh melanggar hukum yang ada. Lalu Pak Benny juga memperkenalkan kami kepada anggota-anggotanya di bagian Humas lainnya, seperti Pak Jamil selaku Humas Senior, Pak Probo, Pak Siambaton selaku Humas. Ada juga Pak Helbi, Bu Esra dan Pak Chandra yang mengurus bagian Hukum. Humas lainnya ada Pak Abrar tapi beliau mempunyai ruangan sendiri karena Pak Abrar mengurus masalah ketenagakerjaan. Mengumpulkan berita dan informasi dari semua surat kabar seperti koran Sumut24, Metro 24jam, Batak Pos, Analisa, Waspada, Mimbar Umum, Pos Metro, Sinar Indonesia Baru, Tribun Medan, Koran SINDO, Kompas, dan Medan Bisnis, Republika, Sumut Pos, Andalas, Medan Pos, Tabloid Lalu Lintas, dan Tempo mengenai semua yang menyangkut tentang PLN di seluruh Indonesia, seperti:................. kemudian berita yang menyangkut tentang PLN di fotocopy lalu digunting dan ditempel di kertas kemudian dimasukkan ke dalam sebuah map yang berisi klipingan berita PLN setiap harinya. Memberikan saran dan masukan agar PLN bisa lebih baik lagi melayani masyarakat secara langsung dan terbuka, solusi yang kami berikan adalah PLN harus membuat berita up to date di social media agar masyarakat mengerti permasalahan yang sedang terjadi di kantor PLN.

Mengikuti dan melihat bagaimana proses persidangan kasus korupsi PLN di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, Sumatera Utara untuk menyaksikan sekilas sidang dimana Direktur Utama PLN, Nur Pamudji sebagai saksi kasus terkait dengan rekanannya Supra Dekanto selaku terdakwa, mantan Direktur PT. NTP, anak perusahaan PT. Dirgantara Indonesia. Terdakwa lain adalah Moh. Bahalwan dan Ir. Rodi Cahyawan. Saksi ada 4 orang yang sudah didata: 1. Ir. Nasri Sebayang (Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbatukan PT. PLN (Persero).2. Tri Joko Supriyatno (Karyawan BUMN PLN Sumatera Bagian Utara)3. Rakhmadsyah (Pegawai PLN KITSBU)4. Ir. Jhonni Hutajulu (Pegawai KITSBU) Diberitahu website untuk mengakses tentang daya mampu dan daya gangguan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Ada 6 Pembangkit di Sumatera yaitu di Medan, Pembangkit Pekanbaru di Riau, sektor Pembangkit Pandan di Sibolga, Pembangkit Naganraya di Nanggroe Aceh Darussalam, Pembangkit Labuhan Angin di Tapanuli, dan Pembangkit di Belawan. Memahami bagaimana proses cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di Asahan, Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) yang berada di Sibayak, Pembangkit Tenaga Listrik Gas (PLTG), Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).

Kegiatan tidak rutin yang saya lakukan selama melakukan praktek kerja lapangan di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara adalah: Mendiskusikan bagaimana cara menangani wartawan saat ditanyakan tentang masalah listrik di Medan. Pak Helbi mengatakan bahwa ada pertanyaan yang bisa dijawab dan ada juga yang tidak karena ia hanya seorang staf, jadi biasanya untuk pertanyaan yang rumit itu bukan kapasitas staf untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Bagaimana cara Humas melayani pelanggan seperti: Dapat memahami apa yang menjadi keinginan konsumennya, namun pada kenyataannya sering dijumpai kesalahpahaman antara pelanggan dengan pihak PLN yang berujung pada penyataan keluhan atau pengajuan komplain kepada perusahaan berupa ketidakpuasan, pemadaman tanpa pemberitahuan, dan sebagainya. Disinilah Humas berperan untuk menangani komplain dan menghadapi krisis yang terjadi, setiap komplain yang masuk harus segera ditanggapi dan ditangani dengan serius dan cepat sesuai prosedur yang berlaku untuk mencegah semakin meluasnya komplain. Komplain yang tidak segera ditangani akan menimbulkan masalah-masalah baru yang dapat menimbulkan pengaruh negatif bagi citra perusahaan di mata masyarakat. Memberikan pengananan yang tepat terhadap setiap keluhan pelanggan, maka dalam penanganannya diperlukan sistem umpan balik yang memungkinkan perusahaan tersebut dapat mengetahui secara langsung dari pelanggan itu sendiri apakah mereka puas terhadap penanganan keluhan pelanggan dari Humas PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Diberitahu bagaimana cara menscan tanpa harus data yang discan harus kita ketik kembali, mengetahui tentang fotografi dan teknik-teknik memotret dengan hasil yang bagus oleh Pak Probo. Diberitahu apa itu strategi komunikasi, strategi komunikasi adalah suatu cara untuk mengatur pelaksanaan proses komunikasi sejak dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi, untuk mencapai suatu tujuan. Melakukan buka puasa bersama dengan semua staf-staf yang bekerja di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dengan acara agar mempererat silaturahmi setiap staf-stafnya yang diadakan di Lembur Kuring. Melakukan buka puasa bersama dengan semua staf-staf yang bekerja di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dan anak-anak yatim dengan acara berbagi-bagi sedekah dan doa bersama.

Mengikuti Konferensi Pers antara PLN dengan wartawan-wartawan, terkait pembatasan BBM PLN maka pemadaman listrik akan semakin bertambah jika Pertamina menaikkan harga Solar. PT. Pertamina diminta untuk jangan ikut memperkeruh suasana ditengah krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara. Pasalnya, pembatasan BBM oleh PT. Pertamina yang mengurangi pasokan BBM ke PLN sebesar 50% akan menambah panjang waktu pemadaman bagi warga Sumut. Konfrensi pers tersebut dipimpin oleh pak Abrar.....selaku.....meminta dukungan dari seluruh stake holders, agar menyuarakan kepada Pertamina dalam menjamin pasokan BBM-nya ke PLN khususnya di Sumut. Stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Mengikuti buka puasa bersama dengan staf-staf Humas dan Hukum di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yaitu Pak Jamil, Pak Chandra, Pak Syawal, Pak Probo, Pak Helbi, dan Bu Esra di Wong Solo Polonia. Mengikuti Halal Bihalal dan sarapan bersama di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara bersama seluruh staf-staf yang bekerja dan perkenalan anggota baru OJT. Pemahaman tentang apa itu CSR. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability. Mengikuti olahraga senam aerobic bersama setiap hari Jumat, dan pada tanggal 15 Agustus 2014 PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara mengadakan perlombaan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-69.

BAB IIIHASIL-HASIL YANG DICAPAI DAN KENDALA YANG DIHADAPI DILAPANGAN

3.1 Hasilhasil yang dicapaiSelama menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang dimulai dari tanggal 07 Juli 201416 Agustus 2014, hasil-hasil yang telah saya capai adalah:1. Dapat bekerja sama dalam suatu kelompok dan karyawan-karyawan di bagian Humas dan Hukum. Baik itu ketika saya berada di ruangan kantor saat jam kerja maupun diluar jam kerja PLN.2. Mengetahui apa penyebab mengapa PLN sering memadamkan listrik dan masalah apa yang sedang terjadi di PLN melalui berita yang saya kumpulkan setiap harinya yg menyangkut tentang PLN.3. Mendapatkan pengalaman dalam menghadapi masyarakat di lapangan baik saat di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara pada saat mendemo dan pada saat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Sumatera Utara.4. Menambah wawasan di bagian hukum dengan melihat proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan Sumatera Utara. 5. Menambah ilmu keagamaan dan keimanan selama mengikuti pengajian di Musholah PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.6. Mengetahui tentang daya mampu dan daya gangguan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Ada 6 Pembangkit di Sumatera yaitu di Medan, Pembangkit Pekanbaru di Riau, sektor Pembangkit Pandan di Sibolga, Pembangkit Naganraya di Nanggroe Aceh Darussalam, Pembangkit Labuhan Angin di Tapanuli, dan Pembangkit di Belawan. Mengetahui bagaimana proses cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di Asahan, Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) yang berada di Sibayak, Pembangkit Tenaga Listrik Gas (PLTG), Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).7. Mengetahui bagaimana cara humas melayani pelanggan dan apa strategi komunikasinya.8. Mengetahui bagaimana cara berkomunikasi antara pers dan humas perusahaan agar citra PLN terjaga.9. Menjalin hubungan baik antara penulis dengan seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara khususnya karyawan-karyawan di bagian Humas dan Hukum.

3.2 Kendala yang dihadapi di lapanganSelama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, saya tidak mengalami kendala yang begitu berarti. Selagi saya tidak malu untuk bertanya, pekerjaan yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik.

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan1. Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi para mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja serta dapat menjadi bekal bagi mahasiswa saat memasuki dunia kerja nantinya.2. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.3. PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara disingkat KITSBU, dibentuk pada tahun 2004 sebagai hasil reorganisasi PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Selatan yang didirikan pada tahun 1997. Saat ini KITSBU memiliki berbagai jenis mesin pembangkit tenaga listrik berkapasitas daya terpasang 1.772 MW dengan 69 unit pembangkit dan daya mampu sebesar 1.616 MW.4. Humas dalam PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara merupakan s5. Hukum dalam PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara merupakan

4.2. Saran1. Departemen Ilmu Komunikasi sebaiknya memperbanyak mata kuliah yang bersifat praktek agar mahasiswanya siap menghadapi dunia kerja khususnya di bidang public relatios perusahaan.2. Untuk Humas PT. PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara hendaknya menambah pegawai/tenaga kerja di bagian Humas karena yang saya lihat begitu banyaknya keluhan yang dialami masyarakat karena krisis listrik yang menyebabkan pemadamam listrik setiap harinya membuat masyarakat komplain dan mengeluh. Dengan bertambahnya tenaga kerja di Humas akan dapat membantu menyelesaikan masalah yang begitu banyak di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara akibat pemadaman listrik tersebut. Dan dapat meningkatkan pelayanan untuk pelanggan PLN, dengan membuat informasi terbuka mengenai permasalah-permasalahan yang terjadi di PLN agar masyarakat dapat mengerti dan mengetahuinya.

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM HUMASPRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)DIPT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARAMEDAN, 07 JULI 16 AGUSTUS 2014

DISUSUN OLEH:NAMA: Muhammad Juanda PratamaNIM: 110904077PROGRAM STUDI: HUMAS

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LEMBAR PENGESAHANHASIL LAPORAN AKHIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FISIP USUDIPT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA (07 JULI 16 AGUSTUS 2014)OLEH

NAMA : MUHAMMAD JUANDA PRATAMANIM: 110904077PROGRAM STUDI : HUBUNGAN MASYARAKATDOSEN PENANGGUNG JAWAB : DRA. DAYANA, M.SiNILAI:

HASIL LAPORAN INI TELAH DIKOREKSI DENGAN BAIK, DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

KEPALA DEPARTEMEN DOSEN PEMBIMBING

Hadiansyah Lubis Dra. Inon Beydha, MS, Ph.D

KETUA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

Dra. Fatma Wardy Lubis, M.ANIP. 19620828 198701 2 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tanpa mengalami hambatan yang berarti dan dapat menyelesaikan laporan PKL dengan baik dan semaksimal mungkin. Adapun PKL ini dilaksanakan bertempat di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang dimulai dari tanggal 7 Juli 2014 sampai tanggal 16 Agustus 2014 dimana Penulis ditempatkan di Bagian Humas dan Hukum PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses praktek kerja lapangan ini. Tidak lupa Penulis ucapkan terima kasih secara khusus kepada: 1. Kedua orang tua, Ayah saya Drs. Iwan Handoko, SE, MS dan Ibu saya Dra. Sriwedary yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material serta semangat bagi Penulis, serta saudara saya Iboy Tri Susilo, SE yang selalu memberikan semangat dan motivasi. 2. Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara, Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis, MA yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.3. Dosen Pembimbing Akademik (PA) Penulis yaitu Bapak Dra. Inon Beydha, MS, Ph.D yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan. 4. Pak Benny selaku General Manager Humas PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada Penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.5. Pak Jamil yang telah memberikan masukan dan nasehat yang berarti bagi Penulis serta kepercayaan dalam menjalankan pekerjaan.6. Ibu Rani Ayu selaku Kepala Departemen Entertainment 2 yang telah memberikan kesempatan dan semangat kepada Penulis dalam menjalankan Praktek Kerja Lapangan 7. Bang Helby, Om Probo, Pak Chandra, Kak Esra, Pak Raidir selaku Hukum yang selalu memberikan semangat, ilmu, kebaikan dan kebersamaan kepada Penulis selama proses Praktek Kerja Lapangan berlangsung. Penulis merasa nyaman bekerja sama dengan kalian dan berharap dapat bekerja sama kembali di kesempatan berikutnya.8. Pak Syawal dan Seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang tidak bisa Penulis sebutkan satu per satu yang selalu membantu Penulis dalam menyelesaikan pekerjaan.9. Rekan Praktek Kerja Lapangan, Tamara Situmorang, Hani Amirah Siregar, Larasati Harahap, dan Tania Suri Widyastuti yang berasal dari Universitas yang sama yaitu USU, yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan.

Menyadari bahwa masih banyaknya kekurangan yang Penulis lakukan mengenai laporan PKL ini, Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.Akhir kata, terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang membantu Penulis dalam menjalani hingga menyelesaikan laporan PKL ini. Harapan penulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam menambah khasanah pengetahuan kita semua.

15 September 2014Penulis

ABSENSI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARAJULI 2014

Nama: Muhammad Juanda PratamaNIM: 110904077Fakultas/Jurusan: ISIP USU / Ilmu Komunikasi (Humas)Masa PKL: 07 Juli16 Agustus 2014

No.Hari/Tanggal

Jam KerjaTanda Tangan

1.Senin, 7 Juli 2014

08.00-16.00

2.Selasa, 8 Juli 2014

08.00-16.00

3.Rabu, 9 Juli 2014

08.00-16.00

4.Kamis, 10 Juli 2014

08.00-16.00

5.Jumat, 11 Juli 2014

08.00-16.30


08.00-16.00


08.00-16.00

8.Rabu, 16 Juli 2014

08.00-16.00


08.00-16.00


08.00-16.30


08.00-16.00


08.00-16.00

13.Rabu, 23 Juli 2014

08.00-16.00


08.00-16.00


08.00-16.30


Libur Lebaran


Libur Lebaran

18.Rabu, 30 Juli 2014

Libur Lebaran


Libur Lebaran

Medan, 27 Agustus 2014Mengetahui,Pembimbing PKL

ABSENSI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARAAGUSTUS 2014

Nama: Muhammad Juanda PratamaNIM: 110904077Fakultas/Jurusan: ISIP USU / Ilmu Komunikasi (Humas)Masa PKL: 07 Juli16 Agustus 2014

No.Hari/Tanggal

Jam KerjaTanda Tangan

1.Jumat, 1 Agustus 2014

Libur Lebaran

2.Senin, 4 Agustus 2014

08.00-16.30

3.Selasa, 5 Agustus 2014

08.00-16.30

4.Rabu, 6 Agustus 2014

08.00-16.30

5.Kamis, 7 Agustus 2014

08.00-16.30


08.00-16.30

7.Senin, 11 Agustus 2014

08.00-16.30

8.Selasa, 12 Agustus 2014

08.00-16.30

9.Rabu, 13 Agustus 2014

08.00-16.30

10.Kamis, 14 Agustus 2014

08.00-16.30


08.00-16.30

Medan, 27 Agustus 2014

Mengetahui,Pembimbing PKL

AGENDA KEGIATAN MAHASISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARANama Mahasiswa : Muhammad Juanda PratamaNIM : 110904077Masa PKL: 07 Juli16 Agustus 2013Jam Kerja: 08.0016.30 WIB

Bulan JuliNo.Hari/Tanggal

Kegiatan

1.Senin, 7 Juli 2014 Perkenalan staf-staf PLN Pembagian job Diberi arahan Kliping koran

2.Selasa, 8 Juli 2014 Kliping koran Membuka website PLN tentang daya mampu dan daya gangguan PLN Sumbagut Diberi arahan Menyaksikan proses persidangan di Pengadilan Tipikor Medan Pengajian di Musholah PLN

3.Rabu, 9 Juli 2014 Kliping koran Pengajian di Musholah PLN Buka puasa bersama dengan staf-staf PLN di Lembur Kuring

4.Kamis, 10 Juli 2014 Kliping koran Diberitahu cara kerja PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU

5.Jumat, 11 Juli 2014 Kliping koran Pengajian di Musholah PLN Buka puasa dan doa bersama PLN dan anak-anak yatim di kantor PLN Sumbagut

6.Senin, 14 Juli 2014 Diberi bahan animasi cara kerja PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU Pengajian di Musholah PLN Diberitahu bagaimana cara humas melayani pelanggan

7.Selasa, 15 Juli 2014 Kliping koran Menyaksikan proses persidangan kasus korupsi PLN di Pengadilan Tipikor Medan

8.Rabu, 16 Juli 2014 Kliping koran Diberitahu cara meng-scan tanpa diketik lagi Pengajian di Musholah PLN Belajar tentang fotografi dan cara memotret

9.Kamis, 17 Juli 2014 Kliping koran Pengajian di Musholah PLN

10.Jumat, 18 Juli 2014 Kliping koran

11.Senin, 21 Juli 2014 Kliping koran

12.Selasa, 22 Juli 2014 Kliping koran

13.Rabu, 23 Juli 2014 Kliping koran Pengajian di Musholah PLN Buka puasa bersama staf-staf Humas dan Hukum di Wong Solo Polonia

14.Kamis, 24 Juli 2014 Kliping koran Pengajian di Musholah PLN

15.Jumat, 25 Juli 2014 Kliping koran Pengajian di Musholah PLN


AGENDA KEGIATAN MAHASISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARANama Mahasiswa : Muhammad Juanda PratamaNIM : 110904077Masa PKL: 07 Juli16 Agustus 2013Jam Kerja: 08.0016.30 WIB

Bulan AgustusNo.Hari/TanggalKegiatan

1.Senin, 4 Agustus 2014 Kliping koran Halal bihalal PLN dan acara perkenalan anggaota baru OJT

2.Selasa, 5 Agustus 2014 Kliping koran Diberi masukan tentang strategi komunikasi

3.Rabu, 6 Agustus 2014 Kliping koran Mengikuti konferensi pers dengan wartawan-wartawan tentang terkait pembatasan BBM ke PLN

4.Kamis, 7 Agustus 2014 Kliping koran Halal bihalal di rumah Senior Humas PLN

5.Jumat, 8 Agustus 2014 Olahraga (senam aerobic) Kliping koran Pengajian di Musholah PLN

6.Senin, 11 Agustus 2014 Kliping koran

7.Selasa, 12 Agustus 2014 Kliping koran

8.Rabu, 13 Agustus 2014 Kliping koran

9.Kamis, 14 Agustus 2014 Kliping koran Halal bihalal di rumah GM Humas PLN

10.Jumat, 15 Agustus 2014 Mengadakan perlombaan 17 Agustus (Lomba senam aerobic, futsal, tarik tambang, catur, dan lain-lain) Kliping koran


16

PKL JUANs

Documents