Top Banner
BAB II STRUKTUR ORGANISASI 2.1 Pengertian Umum Struktur organisasi adalah susunan komponen- komponen dalam organisasi. Dimana organisasi sendiri dapat diartikan sebagai kelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda.Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Selain itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. 16
58

Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Oct 23, 2015

Download

Documents

Sherri Alisa

LAPORAN PKL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Pengertian Umum

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen dalam

organisasi. Dimana organisasi sendiri dapat diartikan sebagai kelompok

orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu

kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi

menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi-fungsi atau

kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda.Struktur organisasi menggambarkan

dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang

lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Selain itu struktur

organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran

perintah dan penyampaian laporan.

Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung pada perilaku atau

kegiatan satuan-satuan organisasi para pelaksananya yang dikoordinasikan

dalam suatu sistem manajemen. Untuk itu, dituntun agar individu atau satuan

organisasi pelaksana dapat bekerja secara terorganisir dalam menentukan

harapan-harapannya (objektif), jadwal kegiatan, anggaran keuangan,

kemudian memonitor dan melaporkan kemajuan, serta segera mengambil

langkah-langkah perbaikan bilamana diperlukan.

16

Page 2: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Di dalam bab ini akan menjelaskan tentang struktur organisasi proyek

Pembangunan Jalan Samarinda- Sangasanga yang mengacu dari PT PP –PAL,

KSO sebagai pihak Kontraktor Pelaksana dan juga tempat saya mengikuti

semua kegiatan proyek Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sini. Pihak – pihak

yang terlibat dalam pembangunan mulai dari tahap ide sampai dengan tahap

pelaksanaan secara garis besar dapat di bagi menjadi tiga pihak :

1. Pemilik Proyek / Owner

2. Pihak Konsultan ( Perencana / Pengawas )

3. Pihak Kontraktor ( Pelaksana )

Berikut penjelasan dan pembahasan mengenai hak dan kewajiban serta

wewenang pekerja dari masing-masing struktur organisasi.

2.2 Struktur Organisasi Pemilik Proyek (Owner)

Pemilik proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah

orang/badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau

menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang

membayar biaya pekerjaan tersebut. Pengguna jasa proyek pemeliharaan

jalan dalam Kota Samarinda ini dikendalikan oleh Departemen

Pekerjaan Umum. Secara umum, hak dan kewajiban pemilik proyek

antara lain :

1. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor).

2. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang

telah dilakukan oleh penyedia jasa.

17

Page 3: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

3. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang

dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.

4. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.

5. Menyediakan dana dan membayar kepada pihak penyedia jasa sejumlah

biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah bangunan.

6. Mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan dengan

cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk

bertindak atas pemilik.

7. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi).

8. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan

oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan apa yang

dikehendaki;

Wewenang pemilik proyek antara lain :

1. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing

kontraktor.

2. Mengambil alih pekerjaan secara sepihak dengan cara

memberitahukansecara tertulis kepada kontraktor jika terjadi hal-hal di

luar kontrak yang ditetapkan. Konsultan pengawasa dalam suatu proyek

mempunyai tugas sebagai berikut :

Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan

kontrak kerja.

Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan

pelaksanaan proyek.

18

Page 4: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Memberikan saran atau pertimbangan kepasa pemilik proyek

maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.

Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang

diajukan kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan

pembangunan proyek.

Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek

yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan

pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja

konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

Berikut uraian tugas dari Struktur Organisasi Pemilik Proyek pada

Pembanguna Jalan Samarinda-Sangasanga :

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

o Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas

beban anggaran belanja.

o Menandatangani kontrak/surat perintah kerja dan persetujuan

kuasa pengguna anggaran terkait.

o Mengendalikan pelaksanaan kegiatan.

o Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan.

o Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran

pelaksanaan kegiatan.

19

Page 5: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Pengawas lapangan

o Melaksanakan pengawasan di lapangan dengan konsultan

supervisi secara keseluruhan atas kegiatan yang dilaksanakan

oleh kontraktor;

o Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan;

o Membuat sertifikat bulanan (Monthly Certificate).

Pengelola Administrasi Keuangan

o Menyelenggarakan pengurusan keuangan bagian kegiatan yang

diserahkan kepadanya ( menerima, menyimpan dan membayar)

sesuai dengan pasal 77 (1) ICW dan ketentuan lain yang

berlaku.

Staf Pengelola kegiatan

o Menyiapkan dokumen kontrak.

o Membantu urusan administrasi teknik, urusan SPP dan urusan

SPJ dalam melaksanakan kegiatannya dengan computer.

o Menyiapkan dan membuat rencana pembayaran SPP beban

tetap (BT) maupun beban sementara (BS) ke biro keuangan dan

kas daerah.

o Membuat laporan bulanan & triwulan untuk dikirim ke instansi

terkait.

o Mempersiapkan dokumen untuk PHO & FHO.

20

Page 6: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

o Menyelenggarakan pemotongan pajak-pajak seperti PPN dan

PPH dan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan

dibuatkan daftar pemotongannya untuk disetorkan ke kas

Negara dan kas daerah dan menyerahkan tanda bukti untuk

dibukukan.

2.3 Struktur Organisasi Konsultan Supervisi

Konsultan Supervisi (Pengawas) adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek

(owner) untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat

berupa badan usaha atau perorangan. Dalam proyek Pembangunan Jalan

Samarinda-Sangasanga,pemilik proyek menunujuk PT. HANATA sebagai

konsultan supervisi teknis di lapangan.

Konsultan Pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut :

Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi

penyimpangan terhadap kontrak kerja.

Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak

memperhatikan peringatan yang diberikan.

Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai

dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

21

Page 7: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Berikut penjelasan mengenai tugas,wewenang dari masing-masing struktur

organisasi di PT . HANATA :

a) Site Enggineer

Menyiapkan program pelaksanaan pekerjaan atau time schedule.

Menjamin semua pelaksanaan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan

material, proses kerja dan hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang

ditetapkan.

Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan bagian yang terkait dalam

proyek.

Mengadakan pengukuran dan perhitungan MC 0 % dan 100 % bersama

direksi. Mengkoordinasi shop dan as build drawing.

Mengadakan dan membuat pekerjaan tambah kurang (addendum)

apabila terjadi perubahan dalam pelaksanaan proyek.

b) Administrasi

Melaksanakan pekerjaan administrasi proyek administrasi teknik.

Menerima dan mengirim surat masuk maupun keluar kepada yang

bersangkutan.

Mengadministrasikan baik laporan kegiatan maupun segala yang timbul

yang diakibatkan oleh selama pelaksanaan dilapangan dan lain-lain.

22

Page 8: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

c) Surveyor

Mempelajari gambar rencana pelaksanaan yang sudah disetujui oleh

direksi.

Membuat elevasi as-as bangunan jalan / saluran yang diperlukan.

d) Inspector

Menyiapkan keperluan sarana administrasi dilapangan.

Memeriksa dan mengaplikasi gambar rencana pelaksanaan yang telah

disetujui direksi.

Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan di lapangan serta

kualitas maupun kuantitas pekerjaan.

Membuat opname pekerjaan guna penagihan terminnya.

Bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran dan gambar pelaksanaan.

Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan proyek.

Melaksanakan pengambilan foto-foto dokumentasi.

e) Bagian Teknik

Mengumpulkan data – data untuk diproses perencanaan.

Membuat studi perbandingan untuk menentukan metode kerja yang tepat

dan aman sesuai dengan ketetapan yang ada.

Menguasai seluruh isi dokumen kontrak.

Meningkatkan efisiensi proyek

Mengevaluasi schedule pelaksanaan secara rutin ( mingguan dan

bulanan ).

23

Page 9: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Membuat laporan intern dan ekstern serta monitoring proyek.

Mengkoordinir dan mengendalikan administrasi gambar.

Melakukan test untuk menjamin mutu pelaksanaan.

Memproses berita acara ( fisik ) tepat pada waktunya.

Membina hubungan yang baik dengan relasi.

24

STRUKTUR ORGANISASI

PT.HANATA

PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN

JALAN SAMARINDA – SANGA SANGA

(TPK PALARAN)

Page 10: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

2.4 Struktur Organisasi Kontraktor

25

Rahmat, ST Site Engineer

Heru Prasetyo Adm/Op.Comp

Erfan Erianto Office Boy

Hs.Sumarsono,ST Chief Inspector - 1

Eko Sujarwanto, ST Chief Inspector - 2

Bagus D.Arianto Inspector - 1

Wesly Simanjutak Mat.Tecnician

Amin Tohari Surveyor

Dwi P.Utomo Inspector - 2

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Konsultan Supervisi PT. HANATA

Page 11: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Kontraktor adalah orang atau badan yang menerima pekerjaan dan

menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan biaya yang telah di

tetapkan.Dalam proyek Pembangunan Jalan Samarinda-Sangasanga ini pihak

Pemilik Proyek menunjuk PT.PP-PAL,KSO sebagai Kontraktor Pelaksana

dengan bentuk kerjasama operasional yaitu gabungan dari PT PP

(Pembangunan Perumahan) sebagai team leader menggandeng 3 kontraktor

lokal yaitu PT Perdana Bumi Syahriharti, PT. Agrabudi Karyamarga dan PT

Luhribu Naga Jaya. Bentuk kerjasama berupa pembagian hasil,penyediaan

alat, penyebaran tenaga kerja dari masing-masing perusahaan kontraktor

guna menyelenggarakan proyek Pembangunan Jalan Samarinda-Sangasanga

dengan system MYC (Multi Years Contract).

Hak dan Kewajiban Kontraktor :

1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana

kerja,peraturan ,syarat-syarat tambahan yang telah di tetapkan oleh

pengguna jasa.

2. Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam

peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja.

3. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporam harian,mingguan

dan bulanan.

4. Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah di

selesaikan sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Berikut penjelasan mengenai tugas dan wewenang yang ada di struktur

organisasi dari PT .PP – PAL, KSO sebagai pihak kontraktor pelaksana

26

Page 12: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Uraian Tugas Dalam Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana

1) Project Manager

Adalah orang yang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, mengendalikan, mengkoordindir dan melaksanaan

pekerjaan proyek sesuai dengan skedul dan biaya yang telah

ditentukan

Tugas-tugas:

1. Menyiapkan rencana pelaksanaan proyek yang mencakup

metode pelaksanaan, jadwal projek dan organisasi

pelaksananya.

2. Memimpin, membina dan memberikan arahan kepada para staf

terkait agar pelaksanaan proyek sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan.

3. Mengelola tugas perencanaan teknis, pengendalian operasi

pelaksanaan, pengawasan mutu dan keselamatan kerja.

4. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan secara efektif dan

efisien dengan mengacu pada rencana pelaksanaan.

5. Mengatur administrsi proyek sesuai peraturan perusahaan

6. Melakukan koordinasi rutin dengan owner/konsultan.

7. Melakukan evaluasi pekerjaan secara regular untuk

memastikan ketepatan skedul dan mutu.

Wewenang:

27

Page 13: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

1. Menjalankan anggaran pelaksanaan proyek yang telah

disetujui.

2. Menetapkan harga satuan upah, sewa alat, biaya-biaya tidak

langsung di proyek dengan mengacu pada Rapel.

3. Menentukan teknik pelaksanaan proyek.

4. Mensahkan bukti pembayaran.

5. Mengusulkan mutasi personil proyek

6. Mewakili perusahaan dalam rapat-rapat proyek

2) Komite KSO

Tinjauan umum jabatan

Komite KSO menentukan jumlah modal kerja awal yang

diperlukan Kerjasama Operasional (KSO) untuk memulai

pekerjaan dan setiap pihak harus menyediakan dalam waktu 14

(empat belas) hari setelah keputusan tersebut, dan jumlah modal

kerja masing-masing, sesuai dengan persentase partisipasi.

Fungsi / Tugas

Memberikan pengarahan secara periodik terhadap jalannya

pekerjaan yang dilaksanakan Kerjasama Operasional (KSO)

maupun yang dilaksanakan oleh masing-masing perusahaan

anggota Kerjasama Operasional (KSO).

28

Page 14: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Mengusulkan pergantian tim manajemen proyek ke Dewan

Direksi (DD) serta menetapkan tugas dan tanggung

jawabnya.

3) Deputy Project Maneger

Tinjauan umum jabatan

Membantu Proyek Manajer memimpin dan

mengkoordinasikan pelaksanaan proyek agar dapat berjalan

sesuai dengan rencana, baik menyangkut biaya, mutu dan waktu

serta membantu kelancaran proses penagihan.

Fungsi / Tugas

Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang

perusahaan

Membantu Proyek Manager melakukan pengawasan dan

eveluasi terhadap kinerja seluruh department.

Membantu Proyek Manager dalam hal penyelenggaraan

proyek secara umum seperti pelaksanaan kontrak proyek

perencanaan dan laporan biaya, material, man power, kualitas

kerja dan procurement.

Membuat laporan bulanan serta evaluasinya dengan mengacu

kepada laporan harian dan mingguan dari Construction

Engineer.

29

Page 15: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Membuat laporan secara berkala mengenai status pemakaian

material dan keuntungan proyek.

Menolak material dari suplier yang tidak memenuhi standar.

4) Quality Control

Adalah orang yang di beri wewenang dan tanggung jawab untuk

menangani pengecekan pengendalian mutu.

Tugas-Tugas

Mengaplikasikan standart mutu yang telah ditetapkan

oleh Quality Coordinator di lapangan.

Melakukan tes / uji terhadap bahan / hasil pekerjaan

sesuai standart yang ditetapkan.

Menyusun standart campuran ( jobmix ) sebagai acuan

kerja di lapangan.

Melaksanakan pengelolaan pembuangan limbah B3.

Wewenang

Mengusulkan kepada Katek untuk menghentikan

pekerjaan sementara waktu bila terjadi penyimpangan

terhadap mutu.

Menetapkan waktu / lokasi pengetesan bahan / hasil

pekerjaan.

Melakukan koordinasi dengan konsultan / owner dalam

hal – hal yang berkaitan dengan mutu

30

Page 16: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

5) She officer (Pengendali dokumen)

Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan administratif

atas penerimaan, pencatatan, penyimpanan dan pendistribusian

dokumen sistem manajemen mutu serta membina kemampuan dan

mengarahkan tugas – tugas para pengendali dokumen di tingkat

proyek / kawasan / plant.

Fungsi / Tugas

Mencatat, menerima, dokumen yang masuk baik dari

Divisi, dll.

Melakukan penyimpanan dokumen.

Menyediakan kembali dokumen yang diperlukan oleh

berbagai pihak dengan mengikuti ketentuan – ketentuan

yang ada.

Menjaga sistem / daftar induk dari arsip – arsip dari

dokumen – dokumen yang berada dalam tanggung

jawabnya.

Melakukan pendistribusian dokumen kepada pihak – pihak

yang memerlukan.

Mengidentifikasi adanya kebutuhan pelatihan bagi

pengendali dokumen.

Melakukan pembinaan kemampuan para pengendali

dokumen dengan berbagai cara secara berkala.

31

Page 17: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Mengumpulkan bahan – bahan bagi penyelenggaraan

tinjauan manajemen sesuai jadual.

Menyusun dan menyebarkan notulen rapat sesuai petunjuk

Pengawas Mutu.

6) Site Engngineering Manager

Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek dalam

hubungannya dengan Owner yang dilapangan, Pengawas lapangan

dan staff proyek yang ada dibawahnya agar dapat berjalan sesuai

dengan rencana baik yang menyangkut biaya, mutu dan waktu serta

membantu kelancaran proses penagihan. Site Manager membawahi

Kepala Pelaksana KRT / SOE Administrasi Keuangan Logistik.

Fungsi /Tugas

Memimpin dan mengarahkan kegiatan – kegiatan

administratif proyek.

Mengarahkan kegiatan – kegiatan penilaian hasil dan

kemajuan pelaksanaan.

Secara periodik memacu dan memotivasi tenaga – tenaga

staff proyek agar bisa bekerja sesuai rencana.

Mengarahkan kegiatan Sub Kontraktor / Pemasok dalam

pelaksanaan proyek.

Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek,

agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

32

Page 18: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Selalu mengusulkan dan mencari alternatif – alternatif

metode kerja yang lebih baik untuk menyelesaikan

pekerjaan.

Mengarahkan kegiatan Sub Kontraktor / Pemasok dalam

pelaksanaan proyek.

Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek,

agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Selalu mengusulkan dan mencari alternatif – alternatif

metode kerja yang lebih baik untuk menyelesaikan

pekerjaan.

7) Site Operational Manager

Adalah orang yang di beri wewenang dan tanggung jawab untuk

menangani hal-hal teknis pekerjaan di suatu tempat konstruksi atau

lapangan.

Fungsi /Tugas

33

Page 19: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Mengecek ulang kesesuaian volume pekerjaan rencana

dengan kondisi lapangan.

Melakukan request of work untuk setiap kegiatan sebelum

pekerjaan dimulai.

Menetapkan target – target kerja yang dapat dipenuhi

(realistis).

Menjamin setiap pekerjaan memenuhi kualitas dan

spesifikasi yang disyaratkan.

Memotivasi para pekerja dan menjadi jembatan antara para

pekerja dengan pihak manajemen.

Merencanakan prosedur pengerjaan agar keselamatan pekerja

terjamin dan proyek dapat terlaksana dengan baik.

Mengevaluasi prosedur pengerjaan yang telah dilakukan dan

menganalisis potensi – potensi kendala yang mungkin terjadi.

Mencarikan solusi – solusi yang dapat diterapkan untuk

mengatasi permasalahan di lapangan.

Melaporkan setiap kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan

secara terperinci.

34

Page 20: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Bersama – sama dengan site administration manager

mengadakan pemilihan sub-kontraktor dan supplier yang

dibutuhkan melalui proses tender.

Berkoordinasi dengan supplier dan rekanan kerja (sub-

kontraktor) mengenai penjadwalan kerja.

Melakukan rapat rutin dengan Project Manager untuk

melaporkan progress pekerjaan,kendala yang dihadapi dan

merencanakan pekerjaan berikutnya.

Melakukan request pembelian – pembelian barang

operasional.

Mengatur jam kerja peralatan dan tenaga kerja lapangan.

Mengorganisasikan tenaga kerja dan alat berat agar mampu

memenuhi target pekerjaan.

Menemukan inovasi – inovasi baru dalam metode pekerjaan

agar pekerjaan yang dilakukan semakin efektif, ekonomis,

dan berkualitas.

Membantu Project Manager menemukan peluang adanya

pekerjaan tambah di lapangan.

35

Page 21: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Mencari alternatif – alternatif yang dapat memudahkan

pelaksanaan pembangunan, misalnya dalam proyek ini

terdapat sebuah jembatan yang melintasi kali tempur dengan

bentang 40 meter. Setelah dilakukan survey, alternatif yang

dipilih adalah meniadakan jembatan dan mengalihkan aliran

sungainya.

8) Site Administrator Manager

Adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta

penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi serta

berkaitan erat dengan kantor dan tata usaha.

Fungsi / Tugas

Mencatat setiap pengeluaran – pengeluaran dan pendapatan

proyek.

Membuat laporan – laporan keuangan.

Memerintahkan bagian kasir untuk membayar upah

pegawai – pegawai.

Membuat perencanaan penggunaan uang tunai (cashflow).

Menerima dan mencatat tagihan – tagihan dari rekanan

kerja.

Melakukan pembayaran – pembayaran biaya operasional.

Melaporkan kepada Project Manager status keuangan

terkini.

36

Page 22: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

9) Quantity Surveyor

Adalah pihak yang menaksir dan menetapkan jumlah dan

biaya,bahan dan upah yang di butuhkan untuk mendirikan sebuah

bangunan dan member nasihat biaya pada klien ,selain itu

mempersiapkan mendapatkan keterangan,kuantitas dan dokumen

kontrak,menetapkan gambar konstruksi.

Fungsi / Tugas

Menghitung luas m2 pekerjaan bangunan seperti pasangan batu

bata, plesteran, dll

Merinci secara detail kebutuhan bahan dan peralatan

sebagaimana yang telah direncanakan.

Menyusun permintaan bahan dan peralatan sesuai kebutuhan

kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.

Mengontrol perincian bahan dan peralatan sesuai yang

direncanakan baik terhadap jumlah maupun mutunya.

Menyimpan serta mengamankan dengan benar terhadap bahan

dan peralatan yang ada di proyek.

Memonitor dan melaporkan penggunaan sisa bahan dan

peralatan yang ada di proyek

10) Koordinator Pelaksana/ GSP (General Superintendent)

37

Page 23: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pekerjaan

agar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik

terhadap segi waktu, biaya dan mutu. Kepala Pelaksana bertanggung

jawab kepada Site Manager dan membawahi Pelaksanaan.

Fungsi / Tugas

Mengarahkan kegiatan Subkon agar sesuai dengan yang telah

ditetapkan.

Mengkoordinir para pelaksana agar mencapai hasil yang

sesuai dengan yang direncanakan.

Memantau dan mengontrol atas hasil kemajuan serta

melakukan tindakan - tindakan koreksi atas terjadinya

penyimpangan.

Memantau dan mengevaluasi persediaan bahan, peralatan dan

tenaga guna memenuhi kebutuhan operasional.

Memantau dan mengarahkan penggunaan alat, bahan, dan

tenaga agar bisa mencapai hasil yang optimal.

Mencatat hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai baik

secara periodik maupun secara komulatif.

Mengevaluasi kemajuan pekerjaan terhadap rencana.

Membuat usulan-usulan alternatif perbaikan metode kerja

agar bisa lebih cepat dan hemat.

38

Page 24: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Membuat daftar keperluan biaya atas kemajuan pekerjaan

secara periodik.

Memantau dan mengevaluasi atas biaya yang terjadi dengan

rencana yang telah ditetapkan.

11) Pelaksana / SP (Superintendent)

Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pekerjaan agar

dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik

terhadap segi waktu, biaya dan mutu.

Fungsi / Tugas

Merinci serta menjelaskan maksud maksud dan tujuan suatu

jenis pekerjaan kepada para mandor/pekerja/Subkontraktor

sebagaimana tercantum dalam rencana kerja.

Memimpin dan mengarahkan pada mandor/pekerja agar

menghasilkan pekerjaan sebagaimana yang telah

direncanakan baik kualitas dan kuantitas maupun waktunya.

Menilai dan mengevaluasi hasil kerja para

mandor/pekerja/Subkontraktor apakah telah sesuai dengan

rencana.

Mengatur dan menjaga keselamatan serta kenyamanan kerja

bagi para mandor/pekerja/Subkontraktor.

39

Page 25: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Mengatur dan menjaga keselamatan dan keamanan hasil

pekerjaan baik dari gangguan alam maupun dari pihak luar.

Menghitung dan mengevaluasi persediaan bahan, alat, dan

tenaga guna memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.

Mengatur pendistribusian penggunaan alat, bahan, dan tenaga

agar mencapai tingkat optimalisasi.

Menghitung serta mengajukan permintaan kebutuhan bahan,

alat dan tenaga sesuai keperluan.

Memonitor pengiriman serta mengatur penempatan bahan,

alat dan tenaga yang diperlukan.

12) Pengendalian Operasional (POP)

Pengendalian operasional adalah usaha yang sistematis untuk

menentukan standart yang sesuai dengan sasaran perencanaan,

merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan

standart, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara

pelaksanaan dan daya digunakan secara efektif dan efisien dalam

rangka mencapai sasaran.

Fungsi / Tugas

Menentukan sasaran proyek

Menentukan standart dan kriteria sebagai acuan dalam rangka

mencapai sasaran.

40

Page 26: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Merancang atau menyusun system informasi, pemantauan, dan

laporan hasil pelaksanaan pekerjaan.

Mengumpulkan data info hasil implementasi (pelaksanaan dari

apa yang telah direncanakan).

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan.

Mengkaji dan menganalisa hasil pekerjaan dengan standart,

kriteria, dan sasarang yang telah ditentukan

13) Schedulling & Progress (Pengendali Waktu)

Pelaksanaan suatu proyek harus tepat waktu sesuai dengan

rencana sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi,

Pengendalian waktu dimaksudkan untuk mengetahui apakah proyek

berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pengendalian

waktu dilakukan dengan menggunakan Time Schedule, Bar Chart

dan Network Planning.

Fungsi / Tugas

41

Page 27: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Mengendalikan waktu pelaksanakan proyek dengan

menggunakan Time Schedule, Bar Chart dan Network

Planning.

Time Schedule

Time schedule adalah suatu pembagian waktu terperinci

yang disediakan untuk masing-masing bagian pekerjaan,

mulai dari permulaan sampai dengan pekerjaan berakhir.

Time schedule diperlukan oleh semua pihak sebagai pedoman

koordinasi dan kerjasama antar bagian pelaksana proyek di

lapangan. Dalam time schedule waktu pekerjaan diatur

sedemikian rupa sehingga setiap pekerjaan dapat berjalan

baik dan lancar.

Sebelum proyek dilaksanakan pelaksana harus mengetahui

rencana kerja yang telah dicantumkan dalam time schedule

agar waktu yang tersedia benar-benar efektif dan efisien

untuk pekerjaan tersebut. Time schedule digunakan sebagai

dasar pertimbangan penambahan personalia sesuai dengan

perkembangan pelaksanaan pekerjaan.

Dalam hubungan dengan bahan dan alat yang digunakan,

time schedule ini akan mencegah penyimpangan bahan yang

tepat diperoleh, serta menjaga keefektifan pemakaian alat-

42

Page 28: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

alat berat yang disewa, dengan demikian penghematan biaya

dan waktu akan lebih baik.Tetapi pelaksanaan time schedule

secara umum sering mengalami hambatan-hambatan yang

disebabkan oleh:

Keadaan cuaca yang tidak memungkinkan dilaksanakan

pekerjaan.

Kesalahan yang dibuat pelaksana.

Ketidakteraturan penyediaan bahan.

Perubahan-perubahan yang diinginkan pemberi tugas.

Bar Chart

Bar chart merupakan metode yang bersifat praktis dan

sederhana yang berfungsi untuk pengendalian proyek, sangat

memudahkan pelaksana proyek dalam mengerjakan bagian

pekerjaannya. Bar chart yang dibuat kontraktor harus

diperiksa dan disetujui Direksi. Hal-hal yang dapat dilihat

pada suatu bar chart adalah :

Jenis-jenis pekerjaan yang ada di proyek.

Waktu yang disediakan untuk setiap jenis pekerjaan.

Kapan waktu pekerjaan harus dimulai dan dilaksanakan.

Network Planning

43

Page 29: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Network planning adalah gambar yang memperlihatkan

susunan urutan pekerjaan dan logika ketergantungan antara

kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta rencana waktu

pelaksanaannya berupa lintasan kritis maupun yang bukan

lintasan kritis. Lintasan kritis adalah lintasan terpanjang yang

menentukan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek yang

apabila salah satu kegiatan terlambat, maka pelaksanaan

pekerjaan yang lain ikut terlambat.

14) Drafter

Adalah orang yang membuat konsep atau rancangan tentang gambar.

Tugas- Tugas

Membuat gambar kerja pelaksanaan ( shop drawing )

sesuai arahan kepala teknik.

Membuat gambar terlaksana ( as built drawing ) sesuai

arahan kepala teknik.

Melaksanakan administrasi gambar.

Mematuhi semua peraturan K3L yang berlaku di

perusahaan.

Wewenang

44

Page 30: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Melaksanakan asistensi kepada konsultan / owner dalam

penyelesaian shop drawing / as built drawing.

Bersama kepala teknik melaksanakan distribusi gambar.

Sesuai arahan kepala teknik menarik gambar yang

beredar di lapangan, bila gambar tersebut sudah tidak

berlaku lagi.

15) Surveyor

Adalah orang yang di beri wewenang dan tanggung jawab untuk

menangani pengukuran lokasi.

Tugas-Tugas

Melaksanakan kalibrasi alat ukur secara periodic sesuai

dengan waktu yang sudah ditentukan.

Melaksanakan pemeriksaan / pemeliharaan rutin peralatan

ukur yang akan digunakan.

Bersama tim proyek menentukan referensi titik awal

proyek dengan metode kerja yang aman.

Membuat titik referensi bantuan untuk mempermudah

control kebenaran pengukuran dengan metode kerja yang

aman.

Melaksanakan marking untuk keperluan pelaksanaan

dengan aman.

Secara periodik melaksanakan cheking pengukuran

selama masa pelaksanaan pekerjaan.

45

Page 31: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Menetapkan asumsi – asumsi yang diperlukan dalam

pengukuran.

Mengkoordinasi karyawan yang berada di bawah

koordinasinya.

Mencari posisi kerja yang aman pada saat melakukan

pengukuran.

Mematuhi semua peraturan K3L yang berlaku di

perusahaan.

Wewenang

Menghentikan pelaksanaan pekerjaan di lapangan bila

tidak sesuai dengan marking yang diberikan.

Melakukan koordinasi dengan konsultan dan pengawas

lapangan yang berkaitan dengan hal pengukuran.

16) PPD/ Sekretaris (Administrasi Teknik)

Terselenggaranya administrasi teknik proyek dengan baik.

46

Page 32: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Fungsi / Tugas

Mengkoordinir dan mengarahkan kegiatan admistrasi surat

menyurat dengan pihak pemberi tugas maupun Konsultan.

Mengkoordinir dan mengarahkan surat – surat permintaan

pelaksanaan pekerjaan pada Konsultan / Pemberi Tugas.

Mendata tiap – tiap kemajuan pekerjaan untuk dijadikan

laporan kemajuan proyek.

Mempersiapkan Berita Acara kemajuan pekerjaan untuk dapat

dijadikan tagihan.

Memonitor dan menghitung tiap – tiap kemajuan volume

pekerjaan.

Menyelenggarakan dan menyusun laporan baik volume

maupun gambar – gambar kemajuan pekerjaan.

Mengikuti pelaksanaan mutu pekerjaan.

17) Ass & Finance Tax (Administrasi keuangan)

Terselenggaranya kebutuhan pembiayaan proyek secara periodik.

47

Page 33: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Fungsi / Tugas

Menyusun dan mengajukan permintaan dana pembiayaan

proyek secara periodik berdasarkan cashflow yang disusun oleh

rekayasa teknik.

Mendistribusikan dana sesuai kebutuhan proyek.

Mengelola persediaan dana kas proyek.

Membukukan pengeluaran – pengeluaran biaya proyek secara

tepat.

Memonitor dan mengevaluasi tagihan – tagihan yang masuk.

Membuat laporan posisi kas pelaksana proyek secara periodik.

Melaksanakan pembuatan dan pengarsipan terhadap surat

menyurat diluar teknis.

Menyiapkan dan mengatur jadual rapat – rapat rutin baik intern

maupun ekstern.

Memonitor absensi personil yang ada di proyek, serta

mengarsipkan berkas penilaian personil proyek.

18) Logistik

48

Page 34: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Adalah orang yang di beri wewenang dan tanggung jawab untuk

menangani masalah tentang pendanaan dalam pengadaan logistic

suatu kostruksi. Dalam hal pembayaran tenaga kerja, pengadaan

material,peminjaman atau pembelian peralatan.

Fungsi / Tugas

Merinci secara detail kebutuhan bahan dan peralatan

sebagaimana yang telah direncanakan.

Menyusun permintaan bahan dan peralatan sesuai kebutuhan

kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.

Mengontrol perincian bahan dan peralatan sesuai yang

direncanakan baik terhadap jumlah maupun mutunya.

Menyimpan serta mengamankan dengan benar terhadap bahan

dan peralatan yang ada di proyek.

Memonitor dan melaporkan penggunaan sisa bahan dan

peralatan yang ada di proyek.

19) Peralatan

Adalah orang yang di beri wewenang dan tanggung jawab untuk

menangani masalah tentang peralatan.

20) Petugas MK3L

Adalah orang yang di beri wewewnang dan tanggung jawab untuk

menangani masalah tentang management K3 lingkungan.

49

Page 35: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

50

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kontraktor PT. PP - PAL, KSO

Suprapto

Syafarudin

----

Tk. Masak + Cuci

Megawati

Pelayan Mess

----

Satpam

Masum

Sumanto

Samarinda, 21 Desember 2011Dibuat Oleh

Pembangunan Jalan Samarinda-Sanga Sanga (TPK Palaran)

PT.PP-PAL KSO

Ir. Ramli LatiefProject Manager

Logistik & Penbar

Heru Eko Cahyono

OB Kantor

Agsawan Putra Agung Driver

Ansar

Peralatan

Sukarji

OB Lapangan

Agung

BachtiarHakkiudin

Schedulling dan progres

Farham

Anggun Priandi

Asisten Finance & Tax

Anis Akbar

ZulfadlyAlamsyah Putra

Quantity Surveyor

Abdul Rahmat PPD & Sekretaris

Lukman

Sri Handiyani

Aswar

Design dan Metode Struktur

Sugi Haryadi Pelaksana (SP) Pelaksana (SP)

Stephanus KurniawanAnis Akbar Sularno

POP (Pengendalian Operasi Proyek) Koord. Pelaksana (GSP-1)

Yunus Tandi Buna

Koord. Pelaksana (GSP-2)

Faisal

Andi Firman

Asisten Akuntansi & Umum

Muh.Yusuf Arifin Zulkarnain

Finnance Manager (SAM)

Sofyan Muchransyah

Mahyuddin HasryM.Riyaadl

Ir. Taufiq Qurohman (Anggota)

Safrani Rustam

Ir. Howinston Yoewianto (LNJ)

Ir. Agus Virgoandie (Anggota)

Hendra Gunawan

Arwan

STRUKTUR ORGANISASIPembangunan Jalan Samarinda - Sanga Sanga (TPK Palaran)

Komite KSO

Ir. Lukman Hidayat (Ketua)

Ir. Irwan AS (Anggota)

Project Manager Ir. Rully Noviandar

Site Engineer Manager (SEM) Site Operation Manager (SOM-1) Site Operation Manager (SOM-2)

Benny Sasmita

Ramli Latief

Ir. Rabiatul Zuhdariah

Deputy PM

PROJECT MANAGER

DEPUTY PROJECT MANAGER

QC OFFICER SHE OFFICER

SITE ENGINEER MANAGER (SEM) SITE OPERATION MANAGER (SOM-1) FINNANCE MANAGER (SAM)SITE OPERATION MANAGER (SOM-2)

POP (PENGENDALIAN OPR. PROYEK)

DESIGN DAN METODE STRUKTUR

SCHEDULLING

QUANTITY SURVEYOR & PROGRESS

LOGISTIK DAN PENBAR

PERALATAN

KOORD. PELAKSANA (GSP-1)

PELAKSANA (SP)

SURVEYOR

KOORD. PELAKSANA (GSP-2)

PELAKSANA (SP)

SURVEYOR

ASISTEN AKUTANSI & UMUM

ASISTEN FINANCE & TAX

PPD & SEKERTARIS

OB KANTOR

KOMITE KSO

DRIVER

TUKANG MASAK + CUCI

PELAYAN MESS

SATPAM

OB LAPANGAN

DRAFTER

Page 36: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

2.5 Hubungan Kerja

Hubungan Kerja mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan suatu

kerjasama/proyek,dimana hubungan kerja mengatur kerjasama yang terjadi

antara beberapa pihak yang menjalin kerjasama/perjanjian kerja.

Hubungan kerja pihak antara Dinas Pekerja Umum (Owner) –

PT. HANATA (Konsultan Pengawas) – PT PP –PAL,KSO (Kontraktor

Pelaksana) dalam menyelenggarakan pembangunan dapat di skemakan

sebagai berikut :

Pemilik Proyek

51

Kontrak

Konsultan Kontraktor

Kontrak

Persyaratan

Realisasi

Jasa

Biaya

Bangunan

Biaya

Page 37: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek,konsultan,dan

kontraktor diatur sebagai berikut :

1. Konsultan dengan pemilik proyek,ikatan berdasarkan kontrak.

Konsultan memberikan layanan konsultasi produk yang dihasilkan berupa

gambar rencana,peraturan dan syarat yang di tentukan sedangkan pemilik

proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang di berikan konsultan.

2. Kontraktor dengan pemilik proyek.ikatan berdasarkan kontrak.

Kontraktor memberikan layanan jasa profesionnya berupa bangunan

sebagai realisasi dan keinginan pemilik proyek yang di tuangkan dalam

gambar rencana ,peraturan dan syarat-syarat oleh konsultan sedangkan

pemilik proyek memberikan biaya jasa professional kontraktor.

3. Konsultan dengan kontraktor,ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan.

Konsultan memberikan gambar rencana,peraturan,dan syarat sedangkan

kontraktor harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan

52

Page 38: Pkl Bab 2 Baru Acc SherriSTRUKTUR ORGANISASI

2.6 Penerapan / Aplikasi Hubungan Kerja

Salah satu penerapan (aplikasi) hubungan kerjasama PT. PP –PAL , KSO

selaku kontraktor pelaksana dengan Pemilik Proyek dan Konsultan Supervisi

adalah :

Mengadakan rapat harian, mingguan untuk membahas tentang

progress (perkembangan pelaksanaan) kerja di lapangan agar bisa

dipantau dengan kebutuhan volume kontrak dan juga penyesuaian

pelaksanaan teknis.

Kontraktor Pelaksana mengadakan checklist (pengecekan) teknis

dengan Pengawas Lapangan dari DINAS PEKERJA UMUM bidang

BINA MARGA dan Konsultan Pengawas dari PT. HANATA setiap

pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Kontraktor Pelaksana,PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)

dan Konsultan Pengawas mengadakan sosialisasi dengan masyarakat

bila mengalami masalah yang berhubungan dengan masalah

lahan,daerah urban seperti penggusuran rumah,daerah pasar dan lain-

lain.

53