Top Banner

of 12

PIP SAP

Jul 08, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 PIP SAP

    1/26

    KELOMPOK 6

    DARA ARUM FITRIANI 3335122286

    KIKY AYU PUTRI 3335120807

    KHOIRUN NISA SAHID 3335120351

    M. DWI PERMANA RIZA3335122099

    WAHYU 3335111892

    Su!" A#$%"#!&P%'()!"

  • 8/19/2019 PIP SAP

    2/26

    Karakteristik dari SAP

    Bentuk : Powder ( serbuk )

    Warna : PutihFungsi : Sebagai bahan untuk menyerapcairan

    Penyebutan nama produk secara global :SAP : Super Absorbent Polymer

    !ippon Shokubai Perusahaan lain

    "

  • 8/19/2019 PIP SAP

    3/26

    P!"u#*+*& ,*$! SAP -*"( #!&u/ $!"#u/ /!#!&u/ !'.

     

    #aya serap SAP adalah "$ kali massa semula%

    &

    Sebelum menyerap air Sesudah menyerap air  

  • 8/19/2019 PIP SAP

    4/26

    Penyebutan nama product dari !ippon Shokubai 'roup :

    A : atamenial Absorbents

    »

    #ikhususkan pada pemakaianpembalut wanita

    A : ross*linked Acrylates

    » #ikhususkan pada pemakaian popokbayi

    A : hemical Absorber

    » #ikhususkan pada pemakaian di+ndustri Kimia

    Penyebutan nama dari Konsumen P,' ( konsumenterbesar):

    A'- : Absorbent 'el -aterial

    .

  • 8/19/2019 PIP SAP

    5/26

    N!*"* P"%-u/$( SAP/T!*"4

    P"%-u/$( AA/T!*"4

     /epang &"0 .10

    +ndonesia 20 ( in "03& ) 40 5 60 ( in"03& )

    7SA 40 40

    Belgia 40 *

    hina &0 *

    1

    Kapasitas Produksi AA & SAP Nippon Shokubai secara global

  • 8/19/2019 PIP SAP

    6/26

    4

    Polymeri8ation(Pembentukan

    Polymer)

     Neutralization 1st and 2nd (Penetralan ke-1 dan ke-2)

    Filling and

    Packaging(Pengemasan)

    D"(&P!&!"(&*&4

    lasi9cation(Pengelompokan)

    Puleri8ation(Pelumatan)

    Sur;ace treatment

    (PengolahanPermukaan)

    Agglomeration

    (Penggumpalan)

    FLOW CHAR SAP

  • 8/19/2019 PIP SAP

    7/26

    M*!"(*' Fu&$( F*$! A'(/*$(

    AA -onomer ? !eutrali8er

  • 8/19/2019 PIP SAP

    8/26

    !a>?AA

    PW

     !eutrali8ation essel

    A*3003

     -onomer

    ooler@*3003

    -onomer?eater@*360"

    -onomer-iCer

    K*360"

    Deactor A*360"

    ondenser@*

    362"

    'el utterK*363&

    'el rusher K*36"&

    #ryer K*360&

    ?opper?*360.

    Si;terK*36".

    PinmillK*360.

    Si;terK*363. AEB

    Doll millK*36.. AEB

    Doll millK*36&. AEB

    ?opper?*366.

    ?opper?*3661

    ?opper?*36"1

    K"S -iCerK*3601

    ?eaterK*3631

    oolerK*36"1

    Si;terK*36"4

    ?opper?*3601

    ?opper?*3604

    FlashmillK*363$

    ?opper?*3636

    -agneticSeparator

    K*36"6

    Si;ter

    K*36"$

    ?opper?*3664

    Product?opper?*3606

    PneumaticKoneyorK*3636

    PneumaticKoneyorK*366$

    PneumaticKoneyorK*3664

    PneumaticKoneyorK*3661

    Pneumatic

    Koneyor

    K*366.

    !eutrali8ati

    on

    Polymeri8ati

    on

    Puleri8ation

    Sur;ace reatment lassi9cati

    on

    Filling

    #rying

    *360.  Screw

    ;eeder

    ?opper?*3662A"

    AS E DS

    Filling-achine*3606

    Flashmill

    K*36&4

    Agglomeration

    -echoneyor*36"&-ech

    oneyor (*36"&G*36&&)

    ?opper?*3662A&

    DotaryScreen

    K*360"A

    B*360.ibrator

    ?opper?*36"$

    ibratorB*3601

    *366.

    *36"1

    hem

    hem

    PneumaticKoneyorK*3662

    *3606

    -agnetic

    SeparatorS*36013E"

    -agneticSeparator

    S*3636

    K*3662A.-iCer

    Agglomeration

    6

  • 8/19/2019 PIP SAP

    9/26

    -ekanisme Deaksi

  • 8/19/2019 PIP SAP

    10/26

    Apakah neutrali8ation itu H

    !eutrali8ation adalah reaksi antara AA dengan!a>? menIadi Sodium Acrylate dan air Deaksi inimenghasilkan panas (eCothermic reaction)

    Proses netralisasi dilakukan " tahap3 ahap pertama terIadi di A*3003 !eutrali8ation

     ank

    " ahap kedua terIadi di K*360" S3 -iCer

    Setelah neutrali8ation tahap pertama selesaiG perludilakukan analisa

    ?al*hal yang perlu dianalisa :

    & -onomer konsentrasi (wtJ)

    . !eutrali8ation ratio (mol J) 30

    NEUTRALIZATION

  • 8/19/2019 PIP SAP

    11/26

    Polymeri8ation adalah proses perubahan monomer

    menIadi polymer di dalam reaktor Proses ini dibantu dengan menambahkan beberapa

    chemical dan dipengaruhi oleh temperature monomer;eed

    33

    P>!

    A*360" Deactor

    K*363&'el utter

    K*360"A

    DotaryScreen

    K*36"&'el

    rusher

    *360"Dolleroneyor

      *360"A

    P*360"A P*360"B-ono pump

      * 360"B

  • 8/19/2019 PIP SAP

    12/26

      hemical yang digunakan dalam prosespolymerisasi adalah :+!)(*' Fu&$( T!)* I&:!/$(hemical P( "0J P@'#A 5 60Jwater )

    rosslinkingagent

    +nlet @*360" ( monomerheater )

    hemical !

    3st make*up "1 J !aPS( batch )"nd make*up .J !aPS(continue)

    +nitiator >utlet *360" ( staticmiCer )

    hemical ( helest )atAdditie

    >utlet *360" ( staticmiCer )

      Keterangan :

    ross*linking agent : Ber;ungsi mengikat polymer menIadi rantaiyang lebih

    panIang+nitiator : Pemicu terIadinya reaksihelest : at tambahan untuk menahan mineral danmenaikkan daya tahan gelG karena itamin bereaksidengan mineral di urine sehingga SAP bisa teruraikembali ?al ini mengakibatkan daya tahan gel terhadap

    urine menurun3"

    POLYMERIZATION

  • 8/19/2019 PIP SAP

    13/263&

    SK@-A

    P>

  • 8/19/2019 PIP SAP

    14/26

    3.

    #rying adalah sistem pengeringan gel polymer menIadipowder kasar dengan kadar air dari 10J menIadi 1J@=uipment yang terkait dengan sistem drying : Swing ;eeder ( *363& ) #ryer ( K*360& ) rusher ( K*36&K3E" )

    -echanical coneyor ( *36"& )

    oolinghamber D7S?@D

    P>W#@D KASAD(21 J A : 1J ?">

    SwingFeeder*363&

    #ryer ( K*360&)

    K*36&K3E"

    -@?A!+A<>!@>D*36"&

    '@< (10J A : 10J?">)

    3 " & . 1 4 $ 6 2 30 333" 3& 3.

    #D+!'

    #ryinghamber

  • 8/19/2019 PIP SAP

    15/26

    31

    SW+!' F@@#@D

    *363&

    K*360&

    Tampak Atas

    *363&

    K*36"&

    K*360&

    TampakSamping

    A      D      

    *363&>!D><

    PA!@<

    #D+!'

    Swing ;eeder ber;ungsi untuk mendistribusikan gel dipermukaan beltdryer supaya merata dan tidak terIadi pemadatanG sehinggapengeringan lebih e;ekti; Ketebalan gel di dryer L44 mm

    Pada swing ;eeder dialirkan AD yang ber;ungsi untuk menIagakekencangan agar belt stabilG sehingga pendistribusian gel tetap samaPressure AD ini diIaga L 0"1 -pa

    Swing ;eeder perlu pemantauan secara periodikG karena belt pada alatini sering terIadi slip atau bergeser dari porosnya (snake) yang

    diakibatkan oleh sisa gel yang menempel pada belt ;eeder sehinggamengakibatkan pendistribusian gel tidak merata 7ntuk mencegah sisa gel menempel pada belt ;eederG maka diuIung

    swing ;eeder dilengkapi dengan scrapper Swing ;eeder dilengkapi dengan sensor yang dipasang di sepanIang

    belt yang ber;ungsi untuk mengetahui kondisi belt pada swing ;eeder /ika terIadi snake akan memberikan sinyal ke #S

  • 8/19/2019 PIP SAP

    16/26

    DRYIN

    Swing ;eeder tampak

    samping

    7ntuk menIaga pergerakan belt tetap center (tidaksnaking)G maka kekencangan belt diatur dengan

    menggunakan pressure di kedua sisi 34

    AD031

    M0"1-PA

    ->@ABD

    S@!S>DSwing ;eeder

    tampak atas

  • 8/19/2019 PIP SAP

    17/26

    3$

    #D@D #ryer adalah alat pengering gel Sistem pengeringannya dengan

    cara menghembuskan udara panas bertemperature 3.0 M 320odari blower

    Proses pengeringan membutuhkan waktu 3$ M "3 menit (holdingtime) ?olding time dapat dirubah berdasarkan load productdengan cara mengatur belt speed (dari lapangan) untuk menIagaketebalan gel L 44 mm

    PanIang dryer adalah &1 meter dan memiliki 3. chamber Padakeluaran dryer terdapat cooling chamber untuk menurunkantemperature menIadi sekitar 10 M $0o

    -aterial belt dryer terbuat dari metalG mempunyai bentuk sepertipunch (rongga) Ber;ungsi sebagai aliran udara saat proses

    pengeringan

    '@<( 10J A : 10J ?"0 ) polymer K@D+!'

    ('umpalan yang rapuh)

    oolinghamber D7S?@D

    P>W#@D KASAD(21 J A : 1J ?">)

      3 " & . 1 4 $ 6 2 30 333" 3& 3.

    #D+!'

    #ryinghamber

  • 8/19/2019 PIP SAP

    18/26

    Setelah tahapan pengeringan (#ryer K*360&)G powder kasar yang terbentuk

    dilumatkan di dalam proses puleri8ation Pada tahapan ini didapatkan hasilkeluaran berupa powder kecil yang disebut NBase PolymerO

    #alam proses puleri8ation digunakan :

    1. H%!" ;

    Alat yang digunakan sebagai penampung powder  ag number : ?*360.G ?*366.G ?*3601

    2. S+(,!" :

    Alat yang digunakan untuk memisahkan powder berdasarkan perbedaanukuran ag number : K*36".G K*363. AEB

    3. P(& M('' ;

    Alat yang digunakan untuk menghancurkan powder yang besar menIadi powderdengan ukuran yang lebih kecil  ag number : K*360.

  • 8/19/2019 PIP SAP

    19/26

    ?*360.

    *360.

    K*36".

    K*360.

    K*366.

    ?*366.

    K*36&.AEB

    K*36..AEB

    K*363.AEB

    ?*3601

    K*3661

    AD ADSur;ace treatment

    K*3662

    AD

      Aglomerasi

    K*360&

    B*360.

    B*3601

    *366.

    S*36013E"

    32*36"&

    *36&&

    P7!

    FW ?AD

  • 8/19/2019 PIP SAP

    20/26

    Base Polymer yang dihasilkan daripuleri8ation di proses dibagiansur;ace treatment #i proses inisangat menentukan kualitas produksesuai spesi9kasi masing masing tipeproduk

    #i proses ini terdapat :

    3 -iCer : ber;ungsi untukmencampur powder dengansur;ace treatment agent(sur;actant)

    " ?eater : ber;ungsi untukmembentuk polymer cross*linkingdi permukaan powder

    & ooler : Ber;ungsi untukmenurunkan temperature powderdan Iuga ber;ungsi sebagai tempatpelapisan powder denganpenambahan chemical (coating)

    . Si;ter : ber;ungsi untuk

    memisahkan powder yangmengalami penggumpalan diAD "0

    Pneumatic

    coneyorK*3661

    ?opper?*3664

    !

    S7DFA@ D@A-@!

    "F

    AD

    ?opp

    er?*3661?opp

    er?*36"1Feede

    r *36"1

    -iCerK*3601

    ?eater K*3631

    ooler K*36"1

    Si;terK*

    36"4

    ?opper?*3604Pneumatic

    coneyorK*3664

    ?opper?*3601

    FW ?AD

    (    *  

    3    6    "    &    

    4F

    1F

    .F

    &F

    K*36&4

    hemical

    hemical

  • 8/19/2019 PIP SAP

    21/26

    "3

    BAS@P>P4

    D!&*%'

     +P@ < R

     +P@ W( 303G"33G&.3)

    R R

    TIPE S8214

    R ?atatan : W*30 disupply untuk produk

  • 8/19/2019 PIP SAP

    22/26

    ""

    K*3664

    ?*3606

    K*3602

    F*3622

    ?*363$

    ?*3664

    K*36"$

    K*363$

    K*36"6

    K*366$ K*3636

    ?*36"$

    FW?AD

    A powder yang dihasilkan

    dari sur;ace treatmentselanIutnya diproses diclassi9cation #i bagian initerdapat blending(pencampuran) danpenambahan silica (tipe

    WES)

    #i proses ini terdapat :3 Si;ter : 7ntuk

    memisahkan powdersesuai ukuran powderyang diinginkan

    " @lectromagneticSeparator : untukmenangkap metalyang terkandung didalam powder yangmenggunakan energilistrik

    & Flash -ill : untuk

    '!&-

    S('(*

    A

    D

    A

    D

    A

    D

    "F

    .F

    1F

    4F

    &F

    !

  • 8/19/2019 PIP SAP

    23/26

    "&

    3A

    "A

    &A

    *3606 *"606 *&606

    LWS TYPE

    LWS TYPE

    PWS TYPE

    ?*&606?*"606?*3606

    Setiap A plant

    mempunyai produkhoper tersendiriG tetapimasing* masing produkhopper bisa menerimalebih dari satu A lineuntuk penyesuaian tipe

    produk danpengemasannya

    Sistem pengemasandan penyimpanandioperasikan secara

    otomatis

    Pengemasan produkmenggunakan duatype kemasan:

    3 ontainer bag(3000 Kg)

    untuk type #7 F+

  • 8/19/2019 PIP SAP

    24/26

    ".

    3A

    "A

    &A

    ?*3606

    7ntuk memastikan produk bebas darikontaminasi metal maka dipasangmagnetic separator (permanent magnet)sebelum produk masuk ke 9lling hopper(?*3636) Batasan untuk kontaminasimetal di magnetic separator maksimal00. grEhari /ika lebih dari 00. grEharimaka proses A harus dihentikan yangselanIutnya harus dilakukan inestigasi

    7ntuk menIaga kestabilan temperature

    dan mencegah terIadinya gumpalan padadinding hoper (?*3606 dan ?*3636)karena perubahan temperature luarGmaka pada dinding hopper dililitkan N?otWater raceO ?ot water trace ini diIagatemperaturenya 400 denganmenggunakan steam

    Setiap pengisian 1 container bag produkdilakukan satu kali pengambilan sampleuntuk memastikan kualitas produk selamapengemasan ?asil sampling yang sedikittidak sesuai spesi9kasi akan diblending

    -aksimal kandungan kontaminasi warnaadalah 1 partikel pada setiap containerbag (di permukaan) /ika melebihi maka

    container bag akan diberi tanda sebagaioT spec

    0"-S

    P*3616AEB

    *3616

    ?*3636

    *3606

    F*3626

    K*3626

    S*3636

    *3606

    F*3606

    AS E DS

    purge

    waste

    purge

    PD>#7F+

  • 8/19/2019 PIP SAP

    25/26

    "1

    Proses agglomeration bertuIuan

    untuk meningkatkan yield >lehkarena itu semua 9ne powderyang terbentuk dikumpulkan dandigumpalkanG karena Iika 9nepowder dibuang maka yieldturun Fine powder yang telahdigumpalkan dikembalikan ke

    dalam proses bersamaandengan keluaran dari gelcrusher

    Proses agglomeration bisadimulai setelah load dari reaktorsudah 300J (9nal load)

    Proses agglomeration terIadi dimiCer dengan penambahan airatau air panas Ada " tipe miCeryang digunakan

    7ntuk proses agglomerationG disemua tipe miCer adapenambahan chemical !aPS

    yang ber;ungsi untukmenurunkan residu monomer di

    'el utterK*363&

    'el rusherK*36"&

    -iCerK*3662A.

    ?opper?*3662A"

    ircle;eeder

    *3662A&

    Deactor A*360"FD>- K*360"

    #D@DK*360&

    F*3622

    K*363.AEB

    K*36".

    P!@7-A+>!@>D

    K*3662

    AD

    ?opper?*3662A&

    DotaryScreen

    K*360"A

    A''-@DA+>!(P@!''7-PA

  • 8/19/2019 PIP SAP

    26/26

     @D+-A KAS+?