Pikiran Rakyat ~~ .. ~ o Senin o 3elasa o Rabu '. Kamis o Jumat (] Sabtu o Minggu 2 3 4 5 5 7 8 9 10 11 12 13 14 1@16 17 1.1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OJan QPeb o Mar OApr OMei OJun ()Jul 0 Ags .Sep OOkt ONov ODes ,·~""',.. •..•..• ,.:oo •• ;;:;".."*,,, .•Z:U;,iAA2"JJ$WiO!"''''''''''''''''''''''''.t:)O. KIllR-AKJIIR ini, be- berapa media memberi- takan tentang banyaknya korban tewas akibat me- ngonsumsi miras oplos- an. Hal tersebut terjadi akibat ketidaktahuan para pelaku, ter- masukjuga korban, akan sifat-sifat ba- han miras yang mereka campurkan. Sebenarnyajika dilihat dari asal kata- nya, miras = minuman keras, sudah cu- kup menunjukkan bahwa minuman ter- sebut berbahaya. Apalagijika miras di- oplos dengan berbagai bahan lain, tentu akan semakin meningkatkan risikonya. Dari beberapa kasus, ditemukan be- berapa jenis alkohol yang biasa digu- nakan sebagai bahan dasar miras oplos- an, diantaranya adalah etanol, metanol, dan etilen glikol.Para pelaku pengoplos miras sering tidak memperhatikan jenis alkohol yang mereka pilih. Ada dua jenis alkohol yang amat mirip baik dalam penampilan, bau, maupun rasanya, yaitu etanol dan metanol. Na- mun, sebenarnya kedua senyawa ini memiliki karakteristik kimia yang berbe- da. Etanol memang merupakan bahan dasar pembuatan minuman keras (be- verage), tetapi itu pun telah mengalami beberapa kali penyaringan sehingga diketahui tingkat kemurniannya. Se- mentara itu, metanol tidak pernah di- pakai sebagai bahan miras. Metanollebih banyak digunakan un- tuk keperluan industri dan cairan pem- bersih kaca mobil. Namun, karena mirip etanol, maka metanol yang harganya lebih murah daripada etanol sering se- cara ilegal digunakan untuk bahan mi- ras. Padahal, metanol tergolong senyawa alkohol dengan potensi racun yang san- gat berbahaya. Jika dikonsurnsi, dosis 30 ml saja dapat menyebabkan kebu- taan permanen karena serat syaraf mata menjadi rusak. Pada dosis 100 ml, meta- nol ini dapat menyebabkan kematian. Metanol dapat diabsorpsi tubuh melalui saluran pencernaan, kulit, dan paru-paru. Kecepatan absorpsi dari metanol tergantung pada beberapa fak- tor. Dua faktor utama di antaranya adalah konsentrasi metanol itu sendiri dan ada tidaknya makanan dalam salu- ran cerna. Jika perut kosong, penyera- pan akan berlangsung lebih cepat bahkan sebanding dengan menyun- tikkan langsung metanol ke dalam pem- buluh darah. Metanol yang diabsorpsi ini mengala- mi ~lisme menjadi formaldehid, ""Seliilljutnyadiurai lagimenjadi asam '-. Kliping Humas Unpad 2010