Pikiran akyat o Senin • Sefasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 OJan OPeb OMar OApr OMel OJun OJuf OAgs OSep .Okt Semangat N asionaldari Bandung M EREBAKNYA tin- dak kekerasan dan dekadensi moral berkaitan dengan aksi-aksi radikalisme, teror, serta menu- runnya mental dan karakter bangsa saat ini, tidak terlepas dari arus global dan kurangnya perhatian dan kepedulian tiga unsur penentu kebijakan dalam pemerintahan ''Tri Tangtu di Buana" terhadap sendi-sendi kepentingan umurn masyara- kat. Aksi-aksi radikalisme, misal- nya, muncul karena tidakter- puaskannya keinginan individu maupun sekelompok anggota masyarakat berkaitan dengan pemberdayaan dan kesejahte- raan hidup masyarakat selama ini. Kemunduran mental, mo- ral, karakter, dan kepribadian bangsa, menimbulkan kepri- hatinan masyarakat Jawa Barat untuk berkiprah mengemba- likan keteguhan, kebulatan, dan keikhlasan menjalankan empat pilar kerangka Indonesia, yang menjadi dasar yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan -NKRI atas prakarsa, gagasan dan rumusan Brigadir Jenderal Dr H Anton Charliyan, MPKN, dkk, melalui deklarasi "Nation- al Spirit of Bandung". Andai kita menerawang ke masa lampau, nunjauh di abad ke-ia Masehi saat Mpu Prapan- ea dan Mpu Tantular menggo- reskan penanya lewat gubahan- nya Nagara Kretagama dan Sutasoma sebagaimana diung- kap oleh Gun Soekano, putra Herlina Sumodihardjo dalam pidatonya berkenaan dengan pelurusan Pancasila, tidak terle- pas dari sendi-sendi dasar Pan- casila yang dirumuskan ayah- nya Koesno Sastrodihardjo. Berkaitan dengan nilai-nilai luhur kearifan Pancasila ter- kuak pula lewat naskah-naskah Sunda buhun abad XVI Masehi yang berjudul Carita Parahi- yangan, Fragmen Carita Pa- rahiyangan, Siksakandang Karesian, dan Sanghyang Ra- ga Dewata yang mengungkap kearifan lokal masyarakat Sun- da masa itu berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila yang sarat -dengan petatah petitih, ajaran, - dan pedoman hidup yang se- suai dengan dasar-dasar masya- rakat Sunda pada zamannya. Naskah-naskah dimaksud me- norehkan danmengungkap ke- hidupan masyarakat yang sub- ur makmur gemah ripah lohji- nawi, tata tentrem kerta ra- harja yang teraih dengan baik, karena pemimpin masa itu te- lah mampu ngretakeun urang reya (memberdayakan dan me- nyejahterakan orang banyak) dan ngretakeun bumi lamba (memberdayakan dan menye- jahterakan alam dunia). ''Tri Tangtu di Buana" masa itu be- nar-benar menjiwai dan men- jalankan segala sesuatu yang di- gariskan dalam kepemimpinan- nya. . Deklarasi National Spirit of Bandung, Ahad 14 Oktober 2012 di UPI Bandung bukan tanpa alasan. Bandung yang berkelindan erat dengan sejarah dirumuskannya Pancasila oleh Ir Soekarno memiliki alasan yang kuat atas mengemukanya deklarasi Nasional Spirit terse- but. Andai kita simak, Deklarasi _ National Spirit of Bandung, yang dibacakan oleh Wakapolri Komjen Pol Drs H Nanan Sukarna dan diucap ulang oleh- seluruh hadirin, mengacu kepa- da empat pilar Indonesia, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Deklarasi National Spirit of Bandung yang dirumuskan oleh . 1(lIplng Humas Unpad 2012