Top Banner
Bentuk : Double Heliks Bentuk Pita DNA Double Heliks Dengan Arah 3’-5’ dan 5’-3’ (Antiparalel)
19

PEWARISAN SIFAT-BioUm

Sep 13, 2015

Download

Documents

biologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Bentuk: Double HeliksBentuk Pita DNA Double HeliksDengan Arah 3-5 dan 5-3 (Antiparalel)

  • Penyusun : Gula Deoksi Ribosa, Phosphat dan Basa Nitrogen

  • Crick's central dogma. Information flow (with the exception of reverse transcription) is from DNA to RNA via the process of transcription, and thence to protein via translation. The central dogma. Image from Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (http://www.sinauer.com/) and WH Freeman (http://www.whfreeman.com/), used with permission.Peranan DNA : 1. Penurunan info genetik kepada keturunannya (melalui proses replikasi DNA) 2. Sintesis Protein (melalui proses Ekspresi gen)

  • Semiconservative replication would produce two DNA molecules, each of which was composed of one-half of the parental DNA along with an entirely new complementary strand. In other words the new DNA would consist of one new and one old strand of DNA. The existing strands would serve as complementary templates for the new strand. The semiconservative model of DNA structure. Image from Purves et al., Life: The Science of Biology, 4th Edition, by Sinauer Associates (http://www.sinauer.com/) and WH Freeman (http://www.whfreeman.com/), used with permission.1. Replikasi DNA

  • The role of enzymes in opening the DNA molecule for replication. The above image is from http://www.biosci.uga.edu/almanac/bio_103/notes/may_22.html.

  • Since the DNA strands are antiparallel, and replication proceeds in thje 5' to 3' direction on EACH strand, one strand will form a continuous copy, while the other will form a series of short Okazaki fragments.

  • KOMPONEN:RNA (RNAm dan RNAt)RibosomKode GenetikTAHAPAN:TranskripsiTranslasiKode Genetik2. Sintesis Protein

  • Pembentukan RNAm dengan menggunakan cetakan DNA antisenseTranscription is the making of an RNA molecule off a DNA template.

  • Transcription of a segment of DNA to form a molecule of RNA. The above images are from http://www.biosci.uga.edu/almanac/bio_103/notes/may_23.html.(a) Inisiasi(b) Elongasi(c) Terminasi(d) Terbentuk RNAm

  • Translation is the construction of an amino acid sequence (polypeptide) from an RNA molecule.

  • Perkembangan bioteknologiRekayasa GenetikaManipulasi tingkat molekuler khususnya DNAKloning GenDNA RekombinanTeknik Menggabungkan Molekul DNAProses penggandaan jumlah DNA rekombinan melalui proses perkembangbiakan sel bakteri (biasanya E. coli)

  • Komponen yang Berperan:DNA Vektor: Sebagai pembawa DNA Asing yang berasal dari satu organisme untuk dipindahkan ke organisme lainDNA Asing: Berupa gen dari suatu makhluk hidup (gen yang diharapkan)Enzim: E. Restriksi (Enzim Endonuklease berfungsi sebagai pemotong molekul DNA). Tempat pemotongan pada molekul DNA plasmid yaitu pada lokasi gen Lac Z. E. Ligase (Berfungsi menggabungkan molekul DNA yang sudah dipotong ke molekul DNA lain)Contoh: Produksi hormon insulin oleh bakteri E. coli

  • Enzim restriksiDNA Vektor (Plasmid dari E. coli)DNA Asing(gen penanda hormon insulin)DNA RekombinanEnzim LigaseDNADipotong dg e. restriksi yg sama

    Plasmid yang telah terpotong

  • Pada prisipnya kloning DNA adalah proses penggandaan jumlah DNA rekombinan melalui proses perkembangbiakan sel bakteri (biasanya E. coli)Dengan cara memasukkan DNA rekombinan ke dalam E coli, selanjutnya diinkubasi pada suhu optimum sehingga sel dapat berkembangbiakKarena masuknya molekul DNA ke dalam sel akan mengubah fenotip sel tersebut, maka proses ini dapat pula disebut transformasi. Sel yang digunakan dalam proses tersebut (dalam hal ini E. coli) biasa disebut sel kompetenSel kompeten yang dicampur dengan molekul DNA hasil penggabungan di atas akan mengalami tiga kemungkinan: (1) Sel kompeten tidak kemasukan molekul DNA apapun, (2) Sel kompeten kemasukan DNA vektor yang tidak membawa gen X (gen insulin), (3) Sel kompeten kemasukan DNA vektor yang membawa gen X (yaitu DNA rekombinan)

  • Tahapan kloning DNA:(1) Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel E coli (2) Sel bakteri E coli diinkubasi pada suhu optimal sehingga dapat berkembangbiak

  • Untuk mengetahui berhasil tidaknya pembuatan DNA rekombinan:tiga cawan berisi media padat disiapkan, masing-masing dilabel A, B, dan CCawan A: hanya berisi media padatCawan B: berisi media padat yang mengandung antibiotikCawan C: berisi media padat yang mengandung antibiotik X-gal dan IPTG.Masing-masing cawan digunakan untuk menumbuhkan sel kompeten hasil transformasiHasil:1. pada cawan A jumlah koloni yang tumbuh pada media terbanyak dibanding dengan cawan lain, karena semua sel kompeten dapat hidup semua2. pada cawan B jumlah koloni yang tumbuh jauh lebih sedikit, karena semua sel kompeten yang kosong akan mati dan hanya koloni sel pembawa DNA plasmid yang dapat hidup karena pada plasmid mengandung gen tahan terhadap antibiotik 3. Pada cawan C jumlah koloni yang tumbuh relatif sama dengan pada cawan B, tetapi ada 2 macam warna koloni, koloni putih dan biru, karena adanya zat X-gal dan IPTG yang bereaksi dengan produk gen Lac Z pada plasmid.

  • Warna putih pada koloni diakibatkan adanya kerusakan pada gen Lac Z yang disisipi oleh gen X (koloni warna putih berarti sel kompeten membawa DNA rekombinan / DNA plasmid + gen X)Warna koloni biru berarti sel kompeten yang tumbuh membawa DNA plasmid saja (tidak disisipi gen X) Jadi, dengan melihat perubahan warna koloni kita dapat memastikan keberhasilan membuat DNA rekombinan dan penggandaan jumlah gen yang disisipkan ke dalam plasmid melalui kloning DNA