PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OPTIKA 19
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN
OPTIKA 19
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 1
JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN ........................................................................................ 2
ALUR PENDAFTARAN OPTIKA 19 ................................................................................................... 3
TEKNIS PENDAFTARAN .................................................................................................................... 5
TAHAP PELAKSANAAN ..................................................................................................................... 6
KETENTUAN HADIAH ........................................................................................................................ 7
TEKNIS PELAKSANAAN .................................................................................................................... 8
1. Tahap Penyisihan Wilayah ................................................................................................................. 8
2. Tahap Penyisihan Nasional ................................................................................................................ 8
3. Tahap Semifinal .................................................................................................................................. 9
4. Tahap Grand Final .............................................................................................................................. 9
a. Babak I : Amplop Bergilir ................................................................................................................... 9
b. Babak II : Kotak-katik ....................................................................................................................... 10
c. Babak III : Rebutan ............................................................................................................................ 10
DAFTAR WILAYAH........................................................................................................................... 11
MATERI ............................................................................................................................................... 12
PERATURAN....................................................................................................................................... 17
A. Ketentuan Peserta yang Lolos .......................................................................................................... 17
B. Peraturan dalam Pelaksanaan Olimpiade .......................................................................................... 17
C. Tata Cara Menjawab Soal ................................................................................................................ 18
1. Tahap 1 Isian Singkat ...................................................................................................................... 18
2. Tahap 2 dan 3 Uraian ....................................................................................................................... 18
3. LCCM .............................................................................................................................................. 19
SCORING ............................................................................................................................................. 24
LAIN-LAIN .......................................................................................................................................... 25
1
JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Tempat
1
22 Juni 2019 – 13
September 2019
Pendaftaran
Wilayah masing-
masing, UIN
Jakarta, Online
2
22 Juni 2019 –
18
September 2019
Pembayaran Biaya
Pendaftaran
Wilayah masing-
masing,
UIN Jakarta
3 28 September
2019 Penyisihan Wilayah
Masing-masing
Wilayah
4 30 September
2019 Penyisihan Nasional
Masing-masing
Wilayah
5 12 Oktober
2019
Semi Final dan Technical Meeting
Grand FInal UIN Jakarta
6 13 Oktober
2019
Grand Final dan
Penutupan Optika
19
Auditorium Harun
Nasution UIN
Jakarta
2
Melakukan pendaftaran
melalui salah satu cara
berikut ini:
1. Mengisi formulir
pendaftaran di website
OPTIKA 19:
www.optika.event.uinjk
t.ac.id 2. SMS/WA ke salah satu
nomor koordinator
wilayah yang tertera
pada daftar wilayah.
(Lihat halaman 11) Dengan format:
Nama Sekolah:
Alamat Sekolah:
Wilayah:
Tempat Pelaksanaan:
Nama Guru
Pembimbing: Email Guru
Pembimbing: No HP
Guru Pembimbing:
Nama Lengkap Peserta
1: Nama Lengkap
Peserta 2:
Nama Lengkap Peserta
3:
Melakukan
pembayaran uang
pendaftaran ke
salah satu nomor
rekening berikut:
BRI
a.n
Nida Hanifah
1511-01-
012800-50-1
Mandiri a.n
Ade Fitriyani
070-00-
0754987-1
Konfirmasi
pembayaran melalui
WA /SMS ke nomor
koordinator wilayah
masing-masing. (Lihat halaman 11) Dengan format: Bank pengirim_Bank:
penerima_Nama:
Sekolah_Nama:
Pengirim_Kota/Kab
u paten_Wilayah_
Jumlah Regu:
Contoh:
BRI_BRI_MI Al
Husna_Ahmad_Kab
.
Tangerang_Wilayah
2_4 Regu
*SERTAKAN BUKTI
TRANSFER
ALUR PENDAFTARAN OPTIKA 19
1. Online
3
2. Offline
4
Mengambil
formulir
UIN
Jakarta
Mengisi Formulir
Menyerahkan
formulir pendaftaran
dan membayar biaya
pendaftaran di Stand
atau melalui
rekening yang tertera
di atas.
TEKNIS PENDAFTARAN
1. Syarat Peserta
a. Peserta OPTIKA 19 merupakan siswa yang berasal dari MI/MTs/MA serta sekolah Islam dan
masih terdaftar sebagai siswa pada saat OPTIKA 19 berlangsung.
b. Perserta OPTIKA 19 tergabung dalam satu regu yang terdiri dari 3 siswa/i dan berasal dari
sekolah yang sama.
c. Perubahan data peserta paling lambat dikirimkan pada tanggal 13 September 2019.
2. Biaya Pendaftaran
Setiap regu OPTIKA 19 dikenakan biaya Rp. 150.000 per regu. Pembayaran paling lambat tanggal
18 September 2019.
3. Mekanisme Pendaftaran
a. Pendaftaran OPTIKA 19 dimulai tanggal 22 Juni 2019 sampai 13 September 2019.
b. Mekanisme pendaftaran (baca alur pendaftaran).
4. Registrasi
a. Peserta OPTIKA 19 wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade.
b. Peserta OPTIKA 19 wajib membawa bukti pembayaran, fotocopy kartu pelajar dan surat
keterangan dari sekolah pada pelaksanaan olimpiade.
c. Peserta OPTIKA 19 yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan diri.
d. Registrasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 28 September 2019.
5
TAHAP PELAKSANAAN
Penyisihan Wilayah
Tahap I
Dilaksanakan pada Sabtu, 28 September
2019 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini
bebas memilih tempat pelaksanaan
terdekat. Untuk tempat peserta
pelaksanaan meliputi:
Jakarta Semarang Aceh
Tangerang Jepara Palembang
Serang Pamekasan Banjarmasin
Bekasi Surabaya Balikpapan
Bogor Kediri Makassar
Depok Yogyakarta Palu
Bandung Malang Lombok
Cirebon Medan Lampung Purwokerto Riau Pontianak
Grand Final
Dilaksanakan pada Minggu, 13 Oktober
2019 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahap ini akan ditentukan Juara 1, 2,
dan 3 per tingkat
Penyisihan Nasional
Tahap II
Dilaksanakan pada Senin, 30
September 2019 serentak di 13
wilayah. Pada tahap ini akan diambil 10
regu per tingkat terbaik nasional untuk
mengikuti semifinal.
Untuk tempat pelaksanaan pada tahap
ini sesuai dengan tempat pelaksanaan
yang peserta pilih pada tahap I
Semi Final
Dilaksanakan pada Sabtu, 12
Oktober 2019 di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini
akan diambil 3 regu per tingkat
terbaik nasional untuk mengikuti
grand final di Jakarta
6
* Mengenai tempat pelaksanaan setiap tahap, akan diinformasikan lebih lanjut oleh koordinator wilayah masing-masing peserta
KETENTUAN HADIAH
1. Juara 1 Nasional adalah regu dengan point tertinggi, yang akan mendapatkan sertifikat untuk
masing-masing peserta pada tiap regu dan sekolah yang bersangkutan, serta piala bergilir
Kementerian Agama RI untuk tingkat MA/SMAI, piala bergilir Rektor untuk tingkat
MTs/SMPI, piala bergilir Dekan untuk tingkat MI/SDI dan uang pembinaan masing- masing
tingkatan sejumlah Rp 6.000.000,00.
2. Juara 2 Nasional adalah regu dengan point tertinggi ke-2, yang akan mendapatkan sertifikat untuk
masing-masing peserta dan sekolah yang bersangkutan, piala OPTIKA, serta uang pembinaan
sejumlah Rp 4.000.000,00.
3. Juara 3 Nasional adalah regu dengan point tertinggi ke-3, yang akan mendapatkan sertifikat untuk
masing-masing peserta dan sekolah yang bersangkutan, piala OPTIKA, serta uang pembinaan
sejumlah Rp 2.000.000,00.
4. Pada babak LCCM Masing-masing regu akan mendapatkan uang tambahan, dimana tiap soal pada
babak ini memiliki poin dan setiap poin bernilai Rp 100.000,00, dengan soal sebanyak 40 soal.
Sehingga total maksimum uang yang didapatkan pada babak LCCM ini sebesar Rp 4.000.000,00
untuk salah satu regu jika mampu menyapu bersih seluruh soal-soal dalam babak LCCM.
5. Juara 4 sampai dengan 10 Nasional adalah regu yang lolos dari tahap 2 (seleksi nasional)
mendapatkan sertifikat 10 besar nasional untuk masing-masing peserta dan sekolah yang
bersangkutan, piala 10 besar nasional, serta uang pembinaan sejumlah Rp 500.000,00.
6. Juara wilayah adalah regu yang lolos dari tahap 1 (seleksi wilayah) dengan tiga skor tertinggi di setiap
wilayah pelaksanaan, akan mendapatkan sertifikat juara wilayah untuk masing-masing peserta
pada regu yang bersangkutan.
7
7
TEKNIS PELAKSANAAN
Secara umum, pelaksanaan Olimpiade Matematika 19 (OPTIKA 19) tidak jauh berbeda dengan
pelaksanaan OPTIKA sebelumnya. Pada OPTIKA 19 tetap menyajikan beberapa soal yang memuat
soal literasi matematis dengan konteks keislaman. Pelaksanaan OPTIKA 19 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta secara umum terdiri dari empat tahap dengan teknis secara rinci akan
dijelaskan sebagai berikut.
1. Tahap Penyisihan Wilayah
Pada tahap ini, peserta merupakan seluruh regu yang telah terdaftar dan sudah melakukan
registrasi ulang pada hari pelaksanaan yaitu hari Sabtu, 28 September 2019. Penyisihan tahap
awal ini dilaksanakan di wilayah masing-masing pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan. Setiap regu mengerjakan 25 butir soal isian singkat dengan 10 soal
diantaranya memuat literasi matematis konteks keislaman, yang dikerjakan dalam waktu
maksimal 120 menit. Peserta yang lolos ke tahap selanjutnya akan diumumkan pada hari
Minggu, 29 September 2019 pukul 15.00 WIB melalui website
www.optika.event.uinjkt.ac.id.
2. Tahap Penyisihan Nasional
Tahap penyisihan kedua ini diikuti oleh seluruh peserta yang lolos tahap penyisihan wilayah
dan telah melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan yaitu hari Senin, 30 September 2019.
Tahap ini masih dilaksanakan di wilayah masing-masing pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan. Setiap regu mengerjakan 7 soal esai/uraian dengan 3 soal diantaranya memuat
literasi matematis konteks keislaman, yang dikerjakan dalam waktu maksimal 120 menit. Dari
seluruh peserta yang mengikuti tahap ini akan diambil 10 regu dengan skor tertinggi nasional
untuk mengikuti tahap Semifinal di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peserta yang lolos akan
diumumkan pada hari Minggu, 6 Oktober 2018 pukul 14.00 WIB melalui website
www.optika.event.uinjkt.ac.id.
8
3. Tahap Semifinal
Sebanyak 10 regu terbaik nasional akan melaksanakan tahap Semifinal di kampus UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019. Pada tahap ini, setiap regu mengerjakan
10 butir soal esai/uraian dengan 4 soal diantaranya memuat literasi matematis konteks
keislaman yang dikerjakan dalam waktu maksimal 120 menit untuk lolos ke tahap selanjutnya
yaitu Grand Final OPTIKA 19. Tiga regu terbaik yang lolos tahap ini akan diumumkan pada
sore harinya pukul 17.00 WIB secara langsung oleh panitia dan melalui website
www.optika.event.uinjkt.ac.id.
4. Tahap Grand Final
Grand Final OPTIKA 19 sekaligus penyerahan hadiah dan penutupan dilaksanakan pada hari
Minggu, 13 Oktober 2019 di Auditorium Harun Nasution Kampus I UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini akan ditentukan juara 1, 2 dan 3 Olimpiade
Matematika 18 (OPTIKA 18). Tahap Grand Final OPTIKA 18 diusung dengan konsep Lomba
Cerdas Cermat Matematika (LCCM) yang terdiri dari tiga babak yaitu sebagai berikut:
a. Babak I : Amplop Bergilir
Di babak ini, ketiga regu diberi kesempatan untuk memilih sebuah amplop dari 3
amplop yang telah disediakan panitia. Setiap amplop berisi 4 butir soal. Waktu yang
diberikan untuk menjawab soal adalah 60 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan. Jika regu
yang bersangkutan tidak dapat menjawab atau menjawab salah maka soal akan dilempar satu
kali kepada regu lain secara rebutan dalam waktu 30 detik. Babak ini dinyatakan berakhir jika
masing-masing regu telah mendapatkan giliran untuk menjawab soal dalam amplop yang
telah mereka pilih.
9
b. Babak II : Kotak-katik
Diberikan 16 kotak bernomor dari 1 sampai 16. Setiap regu diminta untuk menjawab soal
yang terdapat dalam kotak secara bergantian seperti dalam permainan Bingo. Setiap regu
berusaha menyusun 4 kotak berurutan secara vertikal/horizontal/diagonal. Urutan
memilih kotak ditentukan berdasarkan urutan nilai yang didapat pada babak amplop
bergilir. Regu yang pertama memilih adalah yang memiliki skor tertingggi pertama,
kemudian regu yang memiliki skor tertinggi kedua dan yang terakhir adalah regu yang
memiliki skor tertinggi ketiga. Jika regu tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan dalam
kotak tersebut atau menjawab salah maka soal akan ditutup kembali dan dapat dibuka
kembali pada kesempatan selanjutnya sebanyak 2 kali. Kotak yang berhasil dijawab akan
ditandai dengan warna atau nama regu yang menjawab soal di dalamnya. Jika kotak sudah
terbuka sebanyak 3 kali dan tidak ada yang berhasil menjawab benar, maka kotak tersebut akan
ditandai dengan tanda X. Babak ini dinyatakan berakhir jika waktu 45 menit telah habis.
c. Babak III : Rebutan
Babak ini terdiri dari 12 soal dengan 2 soal diantaranya memuat literasi matematis
konteks keislaman. Peserta yang menekan bel terlebih dahulu berhak menjawab soal yang
telah dibacakan pembaca soal. Tidak ada pelemparan soal jika regu yang lebih dulu
menekan bel dan menjawab salah. Jika regu tersebut menjawab benar maka regu tersebut
mendapat penambahan skor, dan tidak ada pengurangan skor pada regu yang menjawab
salah. Mengenai scoring akan dijelaskan pada Bab Scoring dalam modul ini. Babak ini
dinyatakan berakhir jika soal telah habis.
10
DAFTAR WILAYAH
Berkaitan dengan teknis pelaksanaan kegiatan OPTIKA 18 pada Tahap I dan Tahap II di setiap wilayah,
hubungi kontak yang tertera di bawah ini
Wilayah I : DKI Jakarta
082317582142 (Dwi Aji Prasetyo)
Wilayah II : Banten
087871990186 (Eka Nurmala)
Wilayah III : Jawa Barat
081314079783 (Jihan Abiya Ranaista)
Wilayah IV : Jawa Tengah
085314045521 (Ayu Putri Pertiwi)
Wilayah V : D.I. Yogyakarta
089620357987 (Fitriyani)
Wilayah VI : Jawa Timur
087871029053 (Dini Fitria)
Wilayah VII : Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung
083877059233 (Fauziah Astika Fitriani)
Wilayah VIII : NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau
082277264122 (Isna Asriyah Siregar)
Wilayah IX : Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
0895333470073 (Corry Zahira Aulia)
Wilayah X : Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat
0895320345644 (Meli Susanti)
Wilayah XI : Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
081911485551 (Wiwi Nova)
Wilayah XII : Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo
0895348190163 (Citra Putri Shevana)
Wilayah XIII : Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Papua
0895376341985 (Yuniarti Rahma Maulani)
11
MATERI
Adapun materi pelajaran Matematika yang menjadi acuan soal-soal Olimpiade dan Lomba Cerdas
Cermat dalam OPTIKA 19 adalah sebagai berikut.
A. Materi Olimpiade dan LCCM MI/SDI
No Olimpiade LCCM
1.
Teori Bilangan
a. Operasi bilangan bulat
b. Keterbagian sederhana
c. FPB dan KPK
d. Persentase
e. Pecahan
1. Operasi bilangan bulat
2. Keterbagian sederhana
3. FPB dan KPK
4. Pecahan
5. Persamaan
6. Aritmatika sosial
7. Bangun datar
8. Bangun ruang
9. Sudut
10. Dalil phytagoras
11. Koordinat
12. Statistika
13. Peluang
14. Perbandingan
2
Aljabar
a. Perbandingan
b. Persamaan
c. Aritmatika sosial
3.
Geometri
a. Bangun datar
b. Bangun ruang
c. Sudut
d. Dalil Pythagoras
e. Koordinat
4.
Peluang dan Statistika
a. Peluang
b. Statistika
12
B. Materi Olimpiade dan LCCM MTs/SMPI
No Olimpiade LCCM
1
Teori Bilangan
a. Operasi bilangan bulat
b. Operasi bilangan real
c. Keterbagian
d. Merasionalkan bentuk akar
e. FPB dan KPK 1. Bentuk aljabar
2. Perbandingan
3. Garis dan sudut
4. Himpunan
5. Fungsi
6. Persamaan dan pertidaksamaan linier 1
variabel
7. Segitiga
8. Segiempat
9. Bangun ruang sisi tegak
10. Bangun ruang sisi lengkung
11. Persamaan garis lurus
12. Phytagoras
13. Lingkaran dan garis singgung lingkaran
14. Bilangan
15. Statistika dan Peluang
16. Barisan dan deret
17. Aritmatika sosial
2
Aljabar
a. Himpunan
b. Fungsi
c. Perbandingan
d. Faktorisasi suku aljabar
e. Persamaan garis
f. Sistem persamaan linier
g. Pertidaksamaan linier
h. Pola bilangan
i. Persamaan kuadrat
3
Geometri
a. Bangun datar
b. Bangun ruang
c. Garis tinggi, garis berat dan titik
berat
d. Sudut
e. Dalil phytagoras
f. Kesebangunan
13
4
Peluang dan statistika
a. Kombinatorika
b. Statistika
c. Peluang
C. Materi Olimpiade dan LCCM MA/SMAI
No. Olimpiade LCCM
1.
Teori Bilangan
a. Sistem bilangan bulat
b. Keterbagian
c. Bilangan prima
d. Persamaan dan sistem persamaan
bilangan bulat
i. FPB, KPK, relatif prima dan algoritma
euclid
1. Trigonometri
2. Lingkaran
3. Fungsi kuadrat
4. Statistika
5. Fungsi komposisi dan
fungsi invers
6. Peluang
7. Dimensi tiga
8. Turunan
9. Limit
10. Integral
11. Suku banyak
12. Persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
13. Logika matematika
14. Eksponen dan logaritma
15. Barisan dan Deret
16. Prinsip Pencacahan
17. Prinsip Sarang Merpati
2.
Aljabar
a. Sistem bilangan real b. Ketaksamaan
c. Nilai mutlak
d. Suku banyak
e. Fungsi
f. Sistem koordinat bidang
g. Barisan dan deret
h. Persamaan dan sistem persamaan
3.
Geometri
a. Hubungan antara garis dan titik b. Hubungan antara garis dan garis
c. Bangun-bangun bidang datar
d. Kesebangunan dan kekongruenan
e. Sifat-sifat segitiga garis istimewa
f. Dalil Ceva
g. Dalil Stewart Relasi lingkaran dengan
titik
h. Relasi lingkaran dengan titik
i. Relasi lingkaran dengan garis
j. Relasi lingkaran dengan segitiga
k. Relasi lingkaran dengan segiempat
14
3
l. Relasi lingkaran dengan lingkaran m. Garis-garis yang melalui satu titik
(Konkuren) dan titik yang segaris
(Kolinear)
n. Trigonometri(perbandingan, fungsi,
identitas dan persamaan)
o. Bangun-bangun ruang sederhana
4
Kombinatorika
a. Prinsip pencacahan
b. Prinsip rumah merpati
c. Prinsip paritas
Contoh soal matematika dengan konteks keislaman:
1. Dikisahkan bahwa seorang pendeta Yahudi berpesan kepada muridnya sebelum dia sendiri
meninggal dunia, agar dia mencari orang yang mendapat gelar “pintunya ilmu” sesuai
dengan hadist Nabi Muhammad SAW, “anamadiinatul-ilmi waáliyyubaabuha”.
Apabila bertemu, si murid disuruh bertanya satu soal yang sampai saat itu belum
terjawab. Soal apakah itu? Kata Pendeta: “Tanyakan hai muridku, bilangan mana yang
habis dibagi satu sampai sepuluh?” apabila dia dapat menjawab, maka benarlah dia yang
mendapat gelar “pintunya ilmu”, dan saya sarankan engkau untuk mengikutinya.
Apabila dia tak dapat menjawab, tinggalkanlah dia dan carilah terus orang yang
mendapat gelar tersebut. Pertanyaannya bilangan berapakah itu? (Contoh soal MI)
2. Setiap hari jum’at siang,
disamping masjid Fathullah
selalu ramai dikunjungi oleh para
pedagang dan pengunjung.
Berbagai macam barang
ditawarkan, mulai dari aksesoris,
makanan, minuman, pakaian, dll. Salah satun ya penjual yang menawarkan berbagai macam
tasbih dengan variansi ukuran dan bentuknya yang berbeda, seperti tasbih
15
ukuran besar, tasbih ukuran kecil, dan tasbih digital. Masing-masing tasbih tersebut dijual
dengan variansi harga yang berbeda, adapun perbandingan harga tasbih ukuran besar
sebagai berikut:
Tasbih besar dengan tasbih kecil = 10 : 9
Tasbih besar dengan tasbih digital = 4 : 3
Selisih antara tasbih kecil dengan tasbih digital adalah rp 3.000
Jumlah antara tasbih besar dengan tasbih digital adalah rp 35.000
Ada seorang pengunjung membeli 2 buah tasbih digital dan 3 buah tasbih kecil.
Berapakah total harga yang perlu dibayarkan oleh pembeli tersebut? Jelaskan dan tuliskan
cara penyelesaiannya ! (Contoh soal MTs)
3. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim disebutkan:
“Bersabda Nabi SAW: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari
kebesaran Allah, “keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan
tidak pula karena hidupnya” (Muttafaq ‘alaihi).
Hadits di atas berkaitan dengan gerhana bulan atau matahari. Jika dilihat secara ilmiah
gerhana matahari itu terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari
sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Ada sebuah informasi dari
sebuah situs internet bahwa gerhana matahari akan terlihat pada tanggal 25 September
2012 di Afrika Selatan dan Selandia Baru. Diketahui perbedaan waktu Afrika Selatan
dengan waktu Greenwich 2 jam lebih cepat, sedangkan perbedaan waktu Selandia baru
dengan waktu Greenwich 13 jam lebih cepat.
Menurut pendapatmu, apakah informasi dari situs internet tersebut masuk akal? Berikan
penjelasan untuk mendukung jawabanmu! (Contoh soal MA)
16
t
o
PERATURAN
A. Ketentuan Peserta yang Lolos
Berikut ini adalah ketentuan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya.
1. Tahap Penyisihan Wilayah ke Tahap Penyisihan Nasional
Jumlah regu yang lolos ke tahap penyisihan nasional adalah 10% dari total regu
pertingkat perwilayah. Apabila hasil dari ketentuan diatas bukan merupakan
bilangan bulat, maka berlaku pembulatan ke atas.
Wilayah Tingkatan Jumlah Regu Jumlah x 10%
Regu yang
lolos
Wilayah I (DKI
Jakarta)
MI/SDI 30 3 3
MTs/SMPI 32 3,2 4
MA/SMAI 35 3,5 4
2. Tahap Penyisihan Nasional ke Tahap Semifinal
Peserta yang lolos ke tahap semifinal yaitu 10 regu terbaik nasional pertingkat.
3. Tahap Semifinal ke Tahap Grand Final
Peserta yang lolos ke tahap grand final adalah 3 regu terbaik pertingkat.
B. Peraturan dalam Pelaksanaan Olimpiade
Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada saat
pelaksanaan olimpiade.
1. Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah melakukan registrasi ulang pada hari
pelaksanaan olimpiade.
2. Peserta merupakan regu-regu utusan dari Madrasah atau Sekolah Islam yang terdiri
atas 3 orang.
17
3. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika peserta
terlambat hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan soal.
4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan olimpiade tanpa didampingi
panitia pelaksana OPTIKA 19.
5. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja sama atau
memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun. Jika hal tersebut
terjadi, maka regu-regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi.
6. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah soal
olimpiade.
7. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Jika
satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan, maka jawaban
dinyatakan salah.
8. Peserta dilarang menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator, handphone dan
sebagainya.
C. Tata Cara Menjawab
1. Tahap 1 Isian Singkat
a. Soal pada tahap 1 ini terdiri atas 25 butir soal.
b. Waktu mengerjakan soal 120 menit, dimulai setelah panitia mempersilakan.
c. Pada tahap ini, peserta diharuskan menjawab dengan menggunakan cara. Terdapat
dua kolom dalam lembar soal, dimana kolom besar digunakan untuk menuliskan
cara sedangkan kolom kecil yang terletak dipojok kanan bawah digunakan untuk
menuliskan hasil jawaban.
d. Setiap jawaban wajib menggunakan satuan, jika tidak menuliskan satuan maka
jawaban salah.
2. Tahap 2 dan 3 Uraian
a. Soal tahap 2 dan 3 terdiri atas 7 butir soal uraian.
b. Waktu mengerjakan soal 120 menit, dimulai setelah panitia mempersilakan.
c. Tulislah jawaban pada kotak yang telah disediakan dengan cara dan petunjuk yang
telah diberikan oleh panitia.
d. Setiap jawaban wajib menggunakan satuan, jika tidak menuliskan satuan maka
jawaban salah.
18
3. Tahap 4 LCCM
a. Peraturan dalam Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika
Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika
Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.
Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, yang mempunyai hak untuk
menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan pada babak
Rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.
Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal dan
menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.
Dalam babak Amplop Bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran tidak dapat
menjawab pertanyaan atau menjawab salah maka pertanyaan tersebut akan dilempar
kepada regu lain secara rebutan. Pembaca soal mempersilahkan regu lain untuk
merebut dalam waktu 30 detik.
b. Komposisi Soal LCCM
Jumlah Soal yang Diberikan
a. T
a
b.
3. Kesepakatan Pembacaan Naskah Soal dan Menjawab Soal dalam LCCM
a. MI/SDI
• Operasi Hitung Bilangan
Contoh:
23
5+ 23
2
3
dibaca “dua, tiga per lima, ditambah dua puluh tiga, dua per tiga”.
19
Jenis Kegiatan Jumlah Soal yang Diberikan
Grand Final OPTIKA
19
Amplop
Bergilir Kotak-katik Rebutan
4 butir/regu 16 butir/sesi 12 butir/sesi
2
2
(3 + 2)2 × 2
3 dibaca “buka kurung tiga tambah dua tutup kurung pangkat
dua dikalikan dengan dua pangkat tiga”.
112,357 dibaca “seratus dua belas koma tiga lima tujuh”.
• Perhitungan pada Jam
Contoh:
Pukul 12.30 dibaca “pukul dua belas titik tiga puluh”.
• Pengukuran (satuan dimensi)
Contoh:
dibaca “sentimeter persegi”
dibaca “desimeter kubik”.
• Jarak dan Skala Perbandingan
Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca “skala satu banding dua juta sentimeter”. Skala 1
: 250.000 cm dibaca “skala satu banding dua ratus lima puluh ribu sentimeter”.
• Sudut
Contoh:
dibaca “tiga puluh derajat”.
• Satuan waktu dan Berat
Contoh:
Hg dibaca “hektogram”.
Dag dibaca “dekagram”,
dll.
b. MTs/SMPI
Aljabar
Contoh:
2
3 dibaca “Dua per tiga peeeer x kuadrat plus lima x minus enam”. 𝑥 +5𝑥−6
2
3 + 5 dibaca “Dua per tiga peeeer x kuadrat plus lima x minus enam 𝑥 +5𝑥−6
ditambah lima”.
20
Fungsi
Contoh:
𝑓(𝑥) dibaca “f x”.
𝑓(2) = 3𝑥 + 5 dibaca “ f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama dengan
tiga x ditambah lima”.
𝑓(𝑥 + 2) = 3𝑥 + 5 dibaca “ f x untuk x sama dengan x plus dua (jeda)
sama dengan tiga x ditambah lima”.
Himpunan Contoh:
{5,6,7,8} dibaca “ lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”.
𝐴 = {5,6,7,8} dibaca “ himpunan A yang beranggotakan lima (jeda) enam
(jeda) tujuh (jeda) delapan”.
Skala dan Perbandingan
Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca “ skala satu banding dua juta sentimeter”.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca “ skala satu banding dua ratus lima puluh ribu
sentimeter”.
c. MA/SMAI
Logaritm
a Contoh:
alog 𝑏 = 𝑐 dibaca “ log b basis a sama dengan c”.
23 2log 4 = 𝑏 dibaca “ dua pangkat tiga (jeda) log empat basis dua sama
dengan b”.
21
Limit fungsi
Contoh:
Nilai lim𝑥→0𝑥
sin𝑥+sin2𝑥+ 2
Dibaca “ nilai limit x mendekati nol dari/untuk fungsi dua x peeeeeeeeer
dua sin x plus sin dua x ditambah dua”.
Aljabar
Contoh
7𝑥32 √𝑦36
(𝑥54−𝑦
−13 )𝑥−2
Dibaca “ tujuh x pangkat tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y pangkat
lima peeeeeeeer buka kurung x pangkat lima per empat dikurang enam y
pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat min dua”.
(𝑥 − 2)2 dibaca “ buka kurung x dikurang dua tutup kurung dikudratkan” atau
“buka kurung x dikurang dua tutup kurung pangkat dua”.
√𝑥 − 3 dibaca “ akar dari x min 3”. 3√𝑥 + 5 dibaca “ akar pangkat tiga dari x plus lima”.
Fungsi komposisi
Contoh:
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 2𝑥 + 1 dibaca “g bundaran f x sama dengan dua x ditambah satu”.
Turunan
Contoh:
𝑌′ dibaca “turunan pertama dari y”.
𝑌′′ dibaca “ turunan kedua dari y”.
22
1
∫1
Interval
Contoh:
2 < 𝑥 < 5 dibaca “ x lebih dari dua, kurang dari lima”.
2 ≤ 𝑥 ≤ 5 dibaca “ x lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari sama
dengan lima”.
2 ≤ 𝑥 < 5 dibaca “ x lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari lima”.
Statistika
Contoh:
Diberikan data sebagai berikut:
5, 5, 6 dibaca “ lima (jeda) lima (jeda) enam”.
Diberikan data sebagai berikut:
Nilai Frekuensi
7 5
8 3
Dibaca “ untuk nilai tujuh frekuensinya lima (jeda), nilai delapan
frekuensinya tiga”.
Integral
Contoh:
5 5𝑥2
dibaca “ integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x kuadrat”.
23
SCORING
Sistem penilaian pada setiap tahapan kegiatan OPTIKA 18 adalah sebagai berikut:
1. Tahap Penyisihan Wilayah
Untuk setiap butir soal isian singkat bernilai :
+3 untuk jawaban benar
0 untuk soal yang tidak dijawab/kosong.
-1 untuk jawaban salah
2. Tahap Penyisihan Nasional
Untuk setiap butir soal esai/uraian bernilai maksimum 4
3. Tahap Semifinal
Untuk setiap butir soal esai/uraian bernilai maksimum 4
4. Tahap Grandfinal
a. Babak I (Amplop Bergilir)
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dengan poin +1 tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
b. Babak II (Kotak Katik)
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal akan memperoleh skor +100 dengan poin
+1 untuk regu yang berhasil menyusun 4 kotak berurutan baik secara
vertikal/horizontal/diagonal akan diberikan skor +300 dengan poin +3 serta tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
c. Babak III (Rebutan)
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dengan poin +1 tidak ada
pengurangan skor jika regu menjawab salah.
*catatan: setiap +100 bernilai +1 poin.
LAIN-LAIN
A. Pada tahap penyisihan hingga tahap Semifinal, jika terdapat regu yang memiliki skor sama
maka pertimbangan yang kami gunakan untuk menentukan peringkat regu- regu tersebut
adalah :
• Waktu pengumpulan jawaban
• Banyaknya jumlah skor sempurna
B. Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, jika regu yang mendapatkan giliran untuk
menjawab kurang memahami maksud soal maka regu tersebut berhak meminta
pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu yang tidak
mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan pembacaan soal.
C. Jika setelah babak Rebutan terdapat regu yang memiliki skor sama maka akan
diberikan soal tambahan bagi regu-regu tersebut untuk menentukan regu pertama yang
mendapat giliran pertama pada babak Kotak-katik tanpa adanya penambahan skor.
D. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh
peserta. Jika jawaban yang diucapkan tidak dilengkapi oleh satuan pengukuran sesuai
dengan yang dikehendaki dalam soal maka peserta boleh mengulang jawaban tanpa merubah
jawaban pertama setelah pembaca soal meminta pengulangan jawaban. Jika di akhir
babak LCCM terdapat regu yang memiliki skor sama maka regu-regu tersebut akan
diberikan soal tambahan secara rebutan.
25