Petunjuk Penggunaan Procad untuk Long dan Cross Section
LONG SECTION
I. INPUT DATAData ukur diinput ke dalam format tabel Excel yang
sudah disediakan oleh Procad. Format table data excel untuk long
section dapat dilihat di C:\Procad\Data-xls\format long.xls
(Sebagai contoh, lihat Gbr.1). Adapun pengisian format excel sbb:
Kolom STATION : diisi dengan Patok-patok pengukuran Kolom JARAK :
Diisi dengan jarak antar patok (jarak bagian/ partial distance)
Kolom KUMULATIF : Diisi dengan jarak kumulatif / jarak langsung
Kolom TANAH ASLI : Diisi dengan elevasi tanah asli (existing) Kolom
DSR : Diisi elevasi dasar saluran (bed level) Kolom MA : Diisi
elevasi Muka Air (Water level)
Kolom Tgl : Diisi elevasi Tanggul Kolom STRUCTURE (INDONESIAN) :
Diisi dengan nama bangunan (bhs. Indonesia) Kolom STRUCTURE
(ENGLISH) : Diisi dengan nama bangunan dalam bhs. Inggris
Gbr.1 Contoh input data untuk long section II. UBAH BENTUK
DATASetelah semua data telah diinput, simpan dan beri nama file
menurut nama/jalur yang sesuai (misal : long.xls). Selanjutnya save
as file tadi ke file ber-extensi prn. Contoh : long.xls ( long.prn.
Caranya : pada save as type, pilih formatted text (space
delimited). Simpan file long.prn ke dalam directori
C:\Procad\Data.
Gbr.2 Save as file *.xls menjadi *.prnLangkah berikutnya, buka
Windows Explorer, masuk ke C:\Procad\Data. Ganti nama file long.prn
yang sudah disiapkan tadi menjadi long.pro. Sampai disini, data
siap untuk di proses di AutoCAD.III. RUN DATA DI AUTOCADIkuti
langkah-langkah berikut : Buka Autocad 2002 Matikan fungsi OSNAP
(caranya tekan F3)
Klik menu Irricad(Long(Pembawa Pada baris command: Enter a
horizontal scale ? : (Press Enter)Enter a Data filename ? :
long.proNOW READING FILE !
Do you want to DRAW the Next Profile < Y > ? : (Press
Enter)Do you want use Dimention < Y > : N** Nama saluran :
(Press Enter)
Do you want to SAVE this file < Y > : YPrevious Drawing
File Name is none!
Enter a New Drawing File Name : (ketik nama file, misal long1)Do
you want to ERASE this drawing < Y > : (Press Enter)
Begitu seterusnya sampai semua data sudah terprosesCatatan :
text bercetak tebal diatas artinya diketik/diisi.
Gbr.3 Tampilan di Autocad saat proses run data Tutup file yang
ada di AutoCad. Untuk membuka file yang sudah diproses tadi, Klik
File(Open; Masuk ke C:\Procad\Dfile\Profile. Buka file long1.dwg.
Selanjutnya, file ini siap untuk diedit, misalnya, menambahkan
trase, mengganti etiket, mengganti jenis text, dsb.IV. EDITTING
FILE DWG DI AUTOCAD
SKEMA PENGGAMBARAN LONG SECTION
MENGGUNAKAN PROCAD
CROSS SECTIONI. INPUT DATA FORM EXCELL (DATA LAPANGAN)Sebelum
data dipindahkan ke form Procad, terlebih dulu dilakukan
perhitungan data lapangan (cross section computation). Untuk itu
telah disediakan format data lapangan, caranya :
1. Buka file form excel untuk form data lapangan (bisa dilihat
di C:\Procad\Data-xls\Cross section computation). Lihat gambar
berikut :
Gbr.1 Contoh perhitungan data cross section2. Pada kolom D
(Centre Hair Reading, Front), diisi dengan pembacaan benang tengah
(dalam satuan meter). Pengisian kolom ini secara otomatis mengubah
nilai kolom G (Elevation)
3. Pada kolom H (jarak), diisi dengan jarak antar titik (detail)
cross secara akumulasi. Untuk sebelah kiri Patok (titik 0) diisi
dengan angka (minus). Sedangkan sebelah kanan patok (titik 0) diisi
angka plus. (lihat gambar diatas).
4. Untuk mempermudah pengaturan, sebaiknya setiap data cross
untuk setiap patok dimasukkan ke sheet-sheet yang disediakan excel
(lihat gambar berikut ).
5. Setelah semua data telah diinput, selanjutnya select (pilih)
cell G15-H23 (lihat gambar dibawah ini), selanjutnya, klik copy
(Ctrl-C).
Gbr.3 Pilih data yang mau dicopy ke form Procad6. Buka file
table format cross.xls. Bentuk table data bisa dilihat di
C:\Procad\Data-xls\format cross.xls. (lihat Gbr.4 berikut).7. Klik
cell G7 pada Gbr. 4 di bawah, klik Edit ( paste special ( klik
value, transpose ( OK. Untuk data Patok berikutnya, dilakukan cara
yang sama. Hasilnya dapat dilihat pada Gbr.5.
Gbr.4 Tabel format input data untuk cross section
Adapun pengisian kolom-kolom lainnya sbb:
Kolom STATION : diisi dengan Patok-patok pengukuran
Kolom TYPE, HWL, dan EL.DSR : Biarkan seperti apa adanya (jangan
diganti/dihapus, pengisian kolom ini khusus untuk existing cross
section dan gambar desain saluran beserta volumenya).
Gbr.5 Contoh format data untuk cross sectionII. UBAH BENTUK
DATA
Sama dengan long section, simpan dan beri nama file menurut
nama/jalur yang sesuai (misal : cross.xls). Selanjutnya save as
file tadi ke file ber-extensi prn. Contoh : cross.xls menjadi
cross.prn. Caranya : pada save as type, pilih formatted text (space
delimited). Simpan file cross.prn ke dalam directori
C:\Procad\Data. Tutup file cross.prn tadi.
Gbr.6 Save as file *.xls menjadi *.prnLangkah berikutnya, buka
Windows Explorer, masuk ke C:\Procad\Data. Ganti nama file
cross.prn yang sudah disiapkan tadi menjadi cross.cro. III. PROSESS
DATA DI CROSS.BAT (DOS MODE)Disinilah perbedaan langkah proses
pembuatan long dengan cross, yaitu untuk long tidak melewati tahap
ini tapi langsung ke run di Autocad. Tapi untuk cross, harus
melewati tahap ini. Caranya : Buka file Cross.bat yang terdapat di
C:\procad\backup. Perhatikan gambar berikut :
Enter a number of DATA FORMAT =1, (Enter) Survey Data :
cross.cro, (Enter) Typical Canal Section : a.dim (Enter)
Enter a number of OUTPUT DATA STYLE = 2 (Enter) Enter Output
file names !(1) Cad Data = coba.cad (Enter 3kali)Sampai disini,
data siap untuk di proses di AutoCAD.IV. RUN DATA DI AUTOCAD
Ikuti langkah-langkah berikut :
Buka Autocad 2002
Matikan fungsi OSNAP (caranya tekan F3)
Klik menu Irricad(Cross(Cross Baru Pada baris command :
Enter a Data File Name...... < canal.cad >?:coba.cad
(Enter)Skala Vertikal < 50 100 200 300 : 100 >?:50
(Enter)Skala Horizontal < 50 100 200 300 : 100 >?:50
(Enter)Berapa Kolom.......... (||) < 1-3:2 >?:2 (Enter)Berapa
Baris............. (==) < 3-5:5 >?:4 (Enter)Jarak dari dasar
saluran..................... < 3.0 >?:4 (Enter) ** Nama
Saluran : xxx (Enter)Secondary Canal : ? (Enter)Tertiary Unit : ?
(Enter)Simpan File < Y > ? : y (Enter)Previous name is
none!
Masukkan Nama File : coba (Enter)
Gbr.9 Tampilan di Autocad saat proses run data cross.Begitu
seterusnya sampai semua data sudah terproses. Bila selesai, tutup
file Cad yang ada. Untuk membuka file yang sudah diproses tadi,
Klik File(Open; Masuk ke C:\Procad\Dfile\Cross. Buka file yang
sudah dirun tadi (coba.dwg). Selanjutnya, file ini siap untuk
langsung dicetak, atau diedit, misalnya, menambahkan desain
saluran, mengganti etiket, mengganti jenis text, dsb.
SKEMA PENGGAMBARAN CROSS SECTION
MENGGUNAKAN PROCAD
UBAH BENTUK DATA
RUN DATA DI AUTOCAD
INPUT DATA
INPUT DATA
UBAH BENTUK DATA
RUN DATA DI AUTOCAD
PROSESS DATA DI CROSS.BAT (DOS MODE)
Elevasi detail Patok
Jarak akumulatif detail Patok
Data yang dicopy
Data cross dimasukkan ke sheet-sheet
Jarak akumulasi sayap kanan
Tinggi patok
Tinggi alat
Elevasi
Patok
Benang tengah
Jarak akumulasi sayap kiri
PAGE 9By : Andar