51 Lampiran 1 PETUNJUK PELAKSANAAN TES KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW Ketentuan Umum 1. Pelaksanaan tes harus urut sesuai dengan urutan butir tes. 2. Ukuran lapangan serta alat yang digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Bola yang digunakan berukuran standart baik yang terbuat dari rotan maupun yang terbuat dari plastik/ piber. 4. Sebelum melakukan tes tidak diadakan percobaan. 5. Sebelum melakukan tes, testi melakukan pemanasan sendiri selama 3-5 menit. 6. Testi harus bersepatu. Tes Sepak Mula a. Tujuan : Servis untuk memulai permainan b. Perlengkapan: 1) bola takraw, 2) lapangan yang telah ditandai dengan nlai, 3) alat tulis menulis, dan 4) net. c. Petugas : 1) penghitung frekuensi sepak mula dan 2) pencatat hasil d. Petunjuk Pelaksanaan Tes
25
Embed
PETUNJUK PELAKSANAAN TES KETERAMPILAN BERMAIN … · Ukuran lapangan serta alat yang digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Bola yang ... Sepak sila dihitung setelah sepakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
51
Lampiran 1
PETUNJUK PELAKSANAAN TES KETERAMPILAN
BERMAIN SEPAKTAKRAW
Ketentuan Umum
1. Pelaksanaan tes harus urut sesuai dengan urutan butir tes.
2. Ukuran lapangan serta alat yang digunakan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
3. Bola yang digunakan berukuran standart baik yang terbuat dari rotan maupun
yang terbuat dari plastik/ piber.
4. Sebelum melakukan tes tidak diadakan percobaan.
5. Sebelum melakukan tes, testi melakukan pemanasan sendiri selama 3-5 menit.
6. Testi harus bersepatu.
Tes Sepak Mula
a. Tujuan : Servis untuk memulai permainan
b. Perlengkapan: 1) bola takraw, 2) lapangan yang telah ditandai dengan nlai, 3)
alat tulis menulis, dan 4) net.
c. Petugas : 1) penghitung frekuensi sepak mula dan 2) pencatat hasil
d. Petunjuk Pelaksanaan Tes
52
1
3 2 3
5 4 5
1) Sepak mula dilakukan dalam lingkaran servis dengan berdiri pada salah satu
kaki di dalam garis lingkaran.
2) Aba-aba “mulai” dengan melemparkan bola sendiri, testi melakukan sepak
mula di arahkan ke lapangan yang telah ditandai dengan angka, angka 1 nilai
terendah dan angka 5 nilai tertinggi.
3) Setiap testi melakukan sepak mula dalam 3 kali percobaan, setiap percobaan
dengan frekuensi 10 kali. Waktu istirahat testi adalah saat menunggu giliran
melakukan sepak mula pada percobaan berikutnya.
4) Skor terakhir yang dicata adalah jumlah angka yang diperoleh dalam 10 kali
tiap kesempatan.
53
Tes Sepak Sila
a. Tujuan: memainkan bola dengan menggukan kaki bagian dalam untuk
menerima, menguasai, mengumpan, serta untuk menyelamatkan bola dari
serangan lawan.
b. Perlengkapan: 1) bola takraw, 2) stop watch, dan 3) alat tulis menulis
c. Petugas : 1) penghitung frekuensi sepak sila dan 2) pencatat hasil
d. Petunjuk Pelaksanaan Tes
1) Sepak sila dilakukan pada tempat yang telah ditentukan
2) Aba- aba “mulai”, testi melakukan sepak sila, petugas mulai menghidupkan
stop watch serta menghitung frekuensi sepak sila testi.
3) Sepak sila dihitung setelah sepakan bola pertama (sepakan pertama tidak
dihitung).
4) Jika bola jatuh dan waktu masih ada, testi boleh melakukan sepak sila lagi
dan hitungan dilanjutkan lagi setelah sepakan pertama.
5) Aba-aba”berhenti”, stopwatch dimatikantesti menghentikan sepak sila.
54
6) Setiap testi melakukan sepak sila dalam tiga kali percobaan, tiap percobaan
dengan waktu 1 menit. Waktu istirahat testi adalah saat menunggu percobaan
berikutnya.
7) Skor yang dicatat adalah jumlah frekuensi sepak sila selam 1 menit pada tiap
percobaan.
Tes Sepak Kuda
a. Tujuan: memainkan bola dengan menggukan punggung kaki untuk bola yang
datangnya rendah dan kencang, menyelamatkan bola dari serangan lawan,
mengawal, dan menguasai bola.
b. Perlengkapan: 1) bola takraw, 2) stop watch, dan 3) alat tulis menulis
c. Petugas : 1) penghitung frekuensi sepak kuda dan 2) pencatat hasil
d. Petunjuk Pelaksanaan Tes
1) Sepak kuda dilakukan pada tempat yang telah ditentukan
2) Aba- aba “mulai”, testi melakukan sepak kuda, petugas mulai menghidupkan
stop watch serta menghitung frekuensi sepak kuda testi.
3) Sepak kuda dihitung setelah sepakan bola pertama (sepakan pertama tidak
dihitung).
55
4) Jika bola jatuh dan waktu masih ada, testi boleh melakukan sepak kuda lagi
dan hitungan dilanjutkan lagi setelah sepakan pertama.
5) Aba-aba”berhenti”, stopwatch dimatikantesti menghentikan sepak kuda.
6) Setiap testi melakukan sepak kuda dalam tiga kali percobaan, tiap percobaan
dengan waktu 1 menit. Waktu istirahat testi adalah saat menunggu percobaan
berikutnya.
7) Skor yang dicatat adalah jumlah frekuensi sepak kuda selama 1 menit pada
tiap percobaan.
Tes Heading
a. Tujuan: memainkan bola dengan kepala,menyelamatkan, member umpan kepada
teman serta untuk menyerang.
b. Perlengkapan: 1) bola takraw, 2) stop watch, dan 3) alat tulis menulis
c. Petugas : 1) penghitung frekuensi heading dan 2) pencatat hasil
d. Petunjuk Pelaksanaan Tes
1) Heading dilakukan pada tempat yang telah ditentukan
2) Aba- aba “mulai”, testi melakukan heading, petugas mulai menghidupkan
stop watch serta menghitung frekuensi heading testi.
56
3) Heading dihitung setelah pantulan bola pertama (pantulan pertama tidak
dihitung).
4) Jika bola jatuh dan waktu masih ada, testi boleh melakukan heading lagi dan
hitungan dilanjutkan lagi setelah pantulan pertama.