“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu” PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS LOMBA PIONEERING TINGKAT SMA/MA/SMK SE-EKS KARESIDENAN MADIUN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN QOBILAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO “Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu” Gerakan kepanduan (Scouting Movement) Hizbul Wathan (Golongan yang cinta tanah air) Populer disebut Pandu HW. Lahir sekitar pada tahun 1918 di Yogyakarta. Diseluruh Dunia banyak Pandu yang dipelopori oleh Lord Boden Powell. Di Indonesia ada 48 organisasi Pandu yang tergabung dalam Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) semua Pandu tersebut dibubarkan oleh Presiden Soekarno melalui Keppres No : 238 tahun 1961. Di Era reformasi ini Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) bangkit kembali. Walaupun Kepres No 238 tahun 1961 yang menegaskan Gerakan Pramuka satu – satunya badan yang di perbolehkan untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan belum di cabut. Namun demikian Muhammadiyah telah mendeklarasikan kebangkitan Pandu HW. Pada tanggal 18 November 1999 di Yogyakarta. Kiranya tidak terlalu lebih apabila Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) bangkit, sebab program Pemerintahan yang tertuang dalam Garis – garis besarhaluan negara (GBHN) di sebutkan “ Pendidikan luar sekolah “, termasuk pendidikan yang bersifat kemasyarakatan, perlu kita tingkatkan kwalitasnya dan kita perluas dalam rangka mengembangkan sikap, mental, minat, bakat dan ketrampilan untuk meningkatkan martabat dan kwalitas hidupnya. Hizbul Wathan (HW) bangkit dengan pola baru, baik materi maupun metodenya sesuai dengan tututan kemajuan zaman. Kepanduan merupakan sistem pendidikan alam bebas yang tidak terikat dengan sistem pendidikan sekolah dan sistem pendidikan keluarga pada umumnya kegiatannya bersifat menarik, menantang dan menyenangkan. Lomba Pioneering sendiri merupakan suatu kegiatan yang membangun inisiatif, kreatifitas, dan kekompakan dari anggota pandu dalam sebuah team. Untuk itu dalam mewujudkan gerakan moral yang berdasarkan nilai-nilai Kepanduan kami Gerakan Kepanduan Hizbul Watahan A. Latar Belakang
13
Embed
Petunjuk Pelaksanaan Dan Petunjuk Teknis Lomba Pioneering
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS
LOMBA PIONEERING TINGKAT SMA/MA/SMK SE-EKS KARESIDENAN MADIUN
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN QOBILAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Gerakan kepanduan (Scouting Movement) Hizbul Wathan (Golongan yang cinta tanah air)
Populer disebut Pandu HW. Lahir sekitar pada tahun 1918 di Yogyakarta. Diseluruh Dunia
banyak Pandu yang dipelopori oleh Lord Boden Powell. Di Indonesia ada 48 organisasi Pandu
yang tergabung dalam Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) semua Pandu tersebut dibubarkan oleh
Presiden Soekarno melalui Keppres No : 238 tahun 1961.
Di Era reformasi ini Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) bangkit kembali. Walaupun
Kepres No 238 tahun 1961 yang menegaskan Gerakan Pramuka satu – satunya badan yang di
perbolehkan untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan belum di cabut. Namun
demikian Muhammadiyah telah mendeklarasikan kebangkitan Pandu HW. Pada tanggal 18
November 1999 di Yogyakarta.
Kiranya tidak terlalu lebih apabila Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) bangkit, sebab
program Pemerintahan yang tertuang dalam Garis – garis besarhaluan negara (GBHN) di
sebutkan “ Pendidikan luar sekolah “, termasuk pendidikan yang bersifat kemasyarakatan, perlu
kita tingkatkan kwalitasnya dan kita perluas dalam rangka mengembangkan sikap, mental,
minat, bakat dan ketrampilan untuk meningkatkan martabat dan kwalitas hidupnya. Hizbul
Wathan (HW) bangkit dengan pola baru, baik materi maupun metodenya sesuai dengan tututan
kemajuan zaman.
Kepanduan merupakan sistem pendidikan alam bebas yang tidak terikat dengan sistem
pendidikan sekolah dan sistem pendidikan keluarga pada umumnya kegiatannya bersifat
menarik, menantang dan menyenangkan.
Lomba Pioneering sendiri merupakan suatu kegiatan yang membangun inisiatif, kreatifitas,
dan kekompakan dari anggota pandu dalam sebuah team. Untuk itu dalam mewujudkan gerakan
moral yang berdasarkan nilai-nilai Kepanduan kami Gerakan Kepanduan Hizbul Watahan
A. Latar Belakang
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo berinisiatif menyelenggarakan Student Festival
Lomba Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun dengan tema “ Dengan inisiatif dan kreativitas
mari kita bina fastabiqul khairat diantara pandu”
Kegiatan ini dinamakan Student Festival Lomba Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun yang
diadakan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Tema dari kegiatan ini adalah “ Dengan Inisiatif Dan Kreativitas Mari Kita Bina Fastabiqul
Khairat Diantara Pandu”
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini, adalah:
1. Sebagai sarana silaturrahim untuk meningktkan ukhuwah Islamiyah antara sesama
Pandu.
2. Mengenalkan kepada masyarakat bahwa kebangkitan Pandu Hizbul Wathan ini bukan
slogam semata.
3. Menggali potensi-potensi yang ada pada jiwa seorang Pandu
4. Sebagai wahana promosi kampus
Landasan dari diadakannya kegiatan ini, adalah:
1. Q.S. An Nisaa’ Ayat 9
2. Q.S.Al-Baqarah Ayat 148
3. UUD 1945 BAB X Tentang Warga Negara dan Penduduk, Pasal 28
4. Hasil Muswarah anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas
Muhammadiyah Ponorogo Tanggal 01 Februari 2011
B. Nama Kegiatan
E. Landasan Kegiatan
C. Tema Kegiatan
D. Tujuan Kegiatan
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Bentuk Kegiatan Student Festival Lomba Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun yang
diadakan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah
Ponorogo adalah kompetisi merangkai tongkat menjadi sesuatu kreatifitas yang menarik dan
mempunyai nilai manfaat dengan ketentuan sebagai berikut :
Jumlah Tongkat : Minimal 20 maksimal 50 tongkat
Jumlah Tali : Bebas
Panjang Tongkat : 160 cm
Bentuk Pioneering : Bebas
Waktu Pembuatan Pioneering : 120 Menit
1. Umum
Setip peserta yang telah mengikuti kegiatan minimal 80% pada Student Festival Lomba
Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun yang diadakan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul
Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhak mendapatkan piagam
penghargaan dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah
Ponorogo
2. Kejuaraan
Pada Student Festival Lomba Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun yang diadakan oleh
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Bagi
Team yang berprestasi akan mendapatkan Trophy dan Piagam Kejuaraan.
3. Kategori Juara
Kategori Juara PA
Juara I PA
Juara II PA
Juara III PA
Kategori Juara PI
Juara I PI
Juara II PI
Juara III PI
F. Bentuk Kegiatan
G. Penghargaan
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
o
1. Umum
Student Festival Lomba Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun yang diadakan oleh
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
merupakan arena bertemunya para pandu-pandu yang berasal dari SMA, MA, SMK Se - Eks
Karesidenan Madiun dalam rangka membina diri dengan kegiatan yang bersifat menarik,
menantang dan menyenangkan.
2. Peserta
Dari setiap SMA, MA, SMK mengirimkan 5 anak yang tergabung dalam 1 team yang
masing-masing sekolah mengirimkan maksimal 2 team dengan ketentuan :
1 PA Dan 1 PI
2 PA
2 PI
3. Ketentuan peserta
1. Siswa yang masih aktif di sekolah
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Membawa daftar peserta yang diketahui oleh Kepala Sekolah/Madrasah
4. Membayar SWP Rp.50.000, 00/ Team
5. Semua Peralatan lomba ditanggung oleh peserta
6. Akomodasi di tanggung oleh peserta
7. Mengikuti Technical Meeting
4. Jumlah Peserta
Peserta Student Festival Lomba Pioneering Se - Eks Karesidenan Madiun yang diadakan
oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
adalah siswa SMA, MA, SMK Se - Eks Karesidenan Madiun dengan jumlah peserta ± 100
sekolahan x 5 anak (1 team) = ± 500 anak.
5. Pendaftaran
Pendaftaran Student Festival Lomba Pioneering SE-Eks Karesidenan Madiun yang diadakan
oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
H. Peserta
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
dibuka mulai tanggal 01 s/d 19 Maret 2011, bertempat di Plaza Universitas Muhammadiyah
Ponorogo, pukul 10.00 s/d 15.00 WIB.
Sertifikat
Sticker
Snack
Makan Siang
Trophy dan Uang pembinaan bagi juara
Kegiatan Student Festival Lomba Pioneering Se-Eks Karesidinan Madiun yang diadakan
oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo Insya
Allah akan di laksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 26 Maret 2011
Waktu : 07.00 s/d selesai
Tempat : Halaman Gedung Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Technical Meeting Student Festival Lomba Pioneering Se-Eks Karesidinan Madiun yang
diadakan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah
Ponorogo Insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Maret 2011
Waktu : 10.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Seminar Dome Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Contact Person :
Harun Arafat : 0852 3451 1567
Johan Efendi : 0857 4902 0404
K. Contact Person
I. Fasilitas Peserta
J. Waktu Dan Tempat
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Kriteria Penilaian meliputi :
1. Ketepatan waktru
2. Estetika
3. Ketepatan simpul
4. Fungsi
5. Kerapian tali
6. Kekompakan team
7. Jumlah tongkat
8. Kekuatan Pioneering
9. Jumlah peserta
10. Jumlah simpul
Sanksi-Sanksi :
1. Sanksi pengurangan nilai :
1. Tongkat yang terpasang kurang dari 20 tongkat atau lebih dari 50 tongkat pada saat
perlombaan selesai
2. Mengerjakan Pioneering sebelum waktu perlombaan di mulai
3. Pioneering selesai setelah waktu habis
4. Peserta perlombaan kurang/lebih dari 5 anak dalam 1 team
2. Sanksi Diskualifikasi
1. Menggunakan selain tali untuk menggabungkan tongkat misal :
1. Paku
2. Pasak
3. Kawat
2. Mendapatkan pengarahan dalam bentuk apapun dari pendamping peserta pada saat
perlombaan berjalan
L. Kriteria penilean dan Sanksi-Sanksi
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Terlampir (1)
Terlampir (2)
Terlampir (3)
Demikianlah Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis ini dibuat dan disampaikan,
semoga menjadi maklum dan mendapat perhatian. Besar harapan kami Kepada SMA, SMK, MA
Se-Eks Karesidinan Madiun dapat memberikan sumbangan pemikirannya guna terwujudnya
silaturahim antar pandu dalam kegiatan Student Festival lomba Pioneering Gerakan kepanduan
Hizbul Wathan Qobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Fastabiqul Khairat
Ponorogo, 07 Februari 2011
PANITIA PELAKSANA
STUDENT FESTIFAL
LOMBA PIONEERING
SE-EKS KARESIDINAN MADIUN
GERAKAN KEPANDUAN QOBILAH
UNIVERITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO
M. Kepanitiaan
P. Penutup
O. Daftar Peserta Lomba Pioneering
N. Susunan Acara
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS
LOMBA PIONEERING TINGKAT SMA/MA/SMK SE-EKS KARESIDENAN MADIUN
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN QOBILAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
LEMBAR PENGESAHAN
STUDENT FESTIVAL
LOMBA PIONEERING SE-EKS KARESIDINAN MADIUN
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN QOBILAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Ponorogo, 07 Februari 2011
Ketua PanitiaLomba Pionering
JOHAN EFENDINIA:AP.01.10.120492.0014
Sekretaris PanitiaLomba Pionering
YAS EKO WAHYUNINIA:AP.01.10.021090.0015
Mengetahui,
Ketua Hizbul WathanQobilah Universitas Muhammadiyah Ponorogo
HARUN ARAFATNIA:AP.01.10.260690.0002
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA KEGIATAN STUDENT FESTIVAL
LOMBA PIONEERING
SE-EKS KARESIDINAN MADIUN
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN QOBILAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
“Dengan inisiatif dan kreativitas mari kita bina fastabiqul khairat di antara pandu”
Kebonagung96 SMA N 1 PACITAN Jl. Letjend. Suprapto 49, Pacitan97 SMA N 1 NAWANGAN Jl. Pakis Baru, Nawangan98 MA MUH. PACITAN Jl. Gajah Mada No. 20, Pacitan99 SMK N 1 PACITAN Jl. Letjend. Suprapto 53, Pacitan100 MA MUH. 1 TEGALOMBO Jl. Masjid Besar, Kec. Tegalombo, Pacitan