Top Banner
BERANGKAI DAN PINDAH SILANG
24

Peta Kromosom

Nov 25, 2015

Download

Documents

Muhammad Furqan

materi kuliah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

  • TAUTAN GEN/LINKAGEBeberapa gen yang tidak sealel pada kromosom yang sama gen bertautSecara fisik gen tersebut bertaut pada kromosom, namun kombinasi baru dapat terjadi dengan adanya pindah silang (crossing over)Bila tautan sempurna : gen-gen tersebut selalu diwariskan bersama-sama, berasal dari tetua yang samaBiasanya tautan gen tidak sempurna : sebagian dapat bergabung secara bebas

  • Kemungkinan terangkaiCoupling phase atau susunan cis--- A B / a b, gen dominan dan resesif masing-masing terangkai pada kromosom homolognyaRepulsion phase atau susunan trans --- Ab/aB, gen terangkai dengan gen yang bukan alelnya pada kromosom homolognya

  • Terangkai sempurna dan tak sempurnaTerangkai sempurna dalam susunan cisPerbandingan fenotip F2 ( F1 x F1 ) 3 : 1, bandingkan dengan dihibrid mendel 9:3:3:1Ex : c s/c s x C S/C S--- F1 C S/c s, F1 x F1 ?Terangkai Sempurna dalam susunan transPerbandingan fenotip F2 ( F1 x F1 ) 2:1:1, bandingkan dengan dihibrid mendel 9:3:3:1Ex : c S/c S x C s/C s--- F1 C s/c S, F1 x F1 ?

  • Rangkai Tidak SempurnaTerangkai tak sempurna dalam susunan cisHasil testcross F1 ( uji silang F1 dg induk homozigot resesif ) n:1:1:n--- 1:1:1:1Terangkai tak sempurna dalam susunan transHasil testcross F1 ( uji silang F1 dg induk homozigot resesif ) 1:n:n:1--- 1:1:1:1

  • Ex: cisP ( merah bulat ) mb/mbx ( ungu panjang ) ++/++F1 ++/mb (ungu panjang )F2 F1 x testcross++/mb ( ungu panjang ) 192+b/mb ( ungu bulat ) 23m+/mb ( merah panjang ) 30mb/mb ( merah bulat ) 182

  • Ex: transP m+/m+ (merah panjang) x +b/+b ( ungu bulat )F1 +b/m+ ( ungu panjang )F2 F1 x testcross++/mb ( ungu panjang ) 14+b/mb ( ungu bulat ) 178m+/mb ( merah panjang ) 160mb/mb ( merah bulat ) 18

  • PINDAH SILANG (CROSSING OVER)

  • Faktor yang mempengaruhi pindah silangTemperatur Umur----makin tua kemungkinan kecilZat kimiaPenyinaran sinar XJarak antar gen.semakin jauh jaraknya semakin besar kemungkinan pindah silangnya

  • Terjadi saat kromosom homolog telah berpasangan (sinapsis) dan masing-masing kromosom sudah membelah menjadi 2 kromatidPindah silang : pertukaran bagian non sister chromatid dari kromosom homolog.Hanya 2 dari 4 kromatid yang terlibat dalam pindah silang, maka besarnya pindah silang: 0 p.s. 0,5Bila terjadi pindah silang akan diperoleh tipe seperti tetua dan tipe rekombinanFrekuensi tipe rekombinan = % pindah silangNPS = (Tipe rekombinasi / total individu ) x 100%

  • MENGHITUNG FREKUENSI PINDAH SILANGUji silang : individu heterosigot disilangkan dengan homosigot resesif

    ungu, panjang x merah, bulat

    PpLl

    ppll

    ungu, panjangPL/pl= 123

    ungu, bulat

    Pl/pl= 18

    merah, panjang pL/pl= 17

    merah, bulat

    pl/pl= 122

    frekuensi rekombinasi =

    x 100 % = 12,5%

    _1336145605.unknown

  • Menentukan urutan genTipe tetua = paling banyakTipe ps ganda = paling sedikitDua gen pada tipe tetua = dua gen pada tipe psg, yang tidak sama terletak di tengah

    AbC t. tetua

    ABC psg

    aBc t. tetua

    abc psg

    AbC t. tetua

    )( gen A dan C sama, b dan B tdk sama( di tengah

    ABC psg

  • PEMETAAN GEN PADA KROMOSOMNilai pindah silang dapat digunakan untuk menentukan jarak antara dua gen yang berdekatan1 unit peta = 1% pindah silangMenentukan jarak gen-gen pada kromosom yang sama menggunakan trihibrida (three point cross)Tentukan urutan gen yang benarTentukan frek. pindah silang antara dua gen yang berurutan

  • Membuat peta kromosom dengan tiga genContoh :Dikawinkan drosopila cse/cse dg CSE/CSEcse = sayap berlekuk berlekuk hitamCSE = sayap lurus tak bergaris kelabu

  • Langkah-langkahnya Tetapkan genotip parental dengan jalan:Rekonstruks perkawinanMemperhatikan kelas fenotip yang sering muncul ( tapi tidak akurat dan hanya berlaku jika data parental tidak diketahui )2. Tetapkan tipe rekombinasi ( yang jarang muncul )3. Menentukan urutan letak gen4. Mencari jarak peta antara gen5. Gambar peta gen

  • P cse/cse x CSE/CSEF1 CSE/csrF2 F1 x testcrossCSE/cse x cse/cseDiperoleh keturuna sbb:CSE/Cse ( lurus tak bergaris kelabu ) 786cse/cse ( berlekuk bergaris hitam ) 753Cse/cse ( lurus bergaris hitam ) 107cSE/cse (berlekuk tak bergaris kelabu ) 97CSe/cse ( lurus tak bergaris hitam ) 86csE/cse ( berlekuk bergaris kelabu ) 94CsE/cse ( lurus bergaris kelabu ) 1cSe/cse ( berlekuk tak bergaris hitam ) 2

  • Tetapkan urutan gen sebenarnyaTipe parental CSE dan cseTipe rekombinasi CsE dan cSe

    Gen s pada rekombinan berbeda dengan parental ---- s terletak antara c dan eKemungkinan cse atau esc

  • Mencari jarak petaPS c dan s menghasilkan kelas fenotip :Cse/cse, cSE/cse,CsE/cse, dan cSe/cse107+97+1+2 = 207PS c dan s 207/1926 = 10,75

  • PS antara s dan eMenghasilkan kelas fenotip:CSe/cse, csE/cse,CsE/cse dan cSe/cse86+94+1+2= 183PS antara s dan e = 183/1926 =9,5

  • Jarak antara gen c dan s adalah 10,75 unitJarak gen atara s dan e adalah 9,5 unit

    c 10,75 s 9,5 e

  • tugasTiga alel (a, b dan c) terpaut pada suatu kromosom normal (autosom) tumbuhan. Suatu hibrida disilangkan dengan suatu resesif , lalu tipe dan jumlah gametnya tercatat sebagai berikut: ABC414Abc70 aBc28abC1 abc386aBC80 AbC20ABc1a. Bagaimanakah urutan gen-gen tersebut pada kromosom? b. Berapakah jarak yang benar antara ketiga lokus (dalam unit pemetaan)?

  • PEMETAAN GEN PADA JAGUNGgl = daun mengkilat, v = bibit pucat, va = sterilGl, V, Va = normalGlglVvVava x glglvvvavaKeturunan: FenotipejmlgametNormal235Gl V Va tipe tetuaMengkilat 7gl V Va hsl p.s. gandaMengkilat, steril 62gl V vaMengkilat, pucat 48gl v VaMengkilat, steril, pucat270gl v va tipe tetuaSteril 40Gl V vaSteril, pucat 4Gl v va hsl p.s. gandaPucat 60Gl v Va

  • tipe tetua : Gl V Vagl v vaPsg : gl V VaGl v vaJadi gen Gl seharusnya berada di tengah, sehingga urutan letak gen yang benar adalah V Gl Va atau Va Gl V

    Pindah silang tunggal : antara V -- Gl

    V Gl Va

    gamet

    Vglva = 62

    X

    vGlVa = 60

    v gl va

    Pindah silang tunggal : antara Gl -- Va

    V Gl Va

    gamet

    VGlva = 40

    X

    vglVa = 48

    v gl va

    frek p.s. antara V Gl =

    x 100 % = 18,3 %

    frek p.s. antara Gl Va =

    x 100 % = 13,6 %

    18,3 13,6

    Jarak peta antara ketiga gen : VGlVa

    _1336233620.unknown

    _1336233842.unknown

  • Interferensi dan koinsidensInterferensi : pindah silang yang terjadi di suatu tempat mengurangi kemungkinan terjadinya pindah silang pada daerah di dekatnyaKoefisien koinsidens : ukuran kekuatan interferensiFrek p.s. ganda yang teramati = (11/726) x 100% = 1,5 %Frek p.s. ganda yang diharapkan (bila tidak ada pengaruh) = 0,183 x 0,136 = 2,5%Koef koinsidens = 1,5% / 2,5% = 0,6Interferensi = 1 0,6 = 0,4 atau 40 %